46
LAPORAN OBSERVASI

Laporan Observasi PLTMH. M.ghozali & Purwanto

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ttl

Citation preview

Laporan Observasi

LAPORAN OBSERVASI

Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro dan Pembangkit Listrik Tenaga Suryadi Universitas Muhammadiyah MalangOleh :Muhammad purwanto (13051305997)Muhammad ghozali (130513605979)Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro(PLTMH)Gambaran Umum PLTMH di UMMKampus UMM yang dilintasi oleh saluran irigasi dari dam sengkaling, ternyata alirannya mempunyai debit 1,00 m3/dt. Dan setelah dihitung tinggi jatuhnnya ternyata memiliki tinggi jatuh 15 m. karena sawah penduduk yang makin lama makin menyempit maka aliran air pada aliran irigasi ini banyak sisa yang tidak digunakan. Oleh karena itu pada tempat ini sangat layak dan berpotensi untuk dibangunnya Pembangkit Listri Tenaga Micro Hidro (PLTMH).Layout PLTMH

Kompenen - kompenen PLTMH SungaiSungai yang digunakan untuk memutar turbin adalah sungai jaringan irigasi sengkaling kiri yang melintasi area kampus Universitas Muhammadiyah Malang. Berdasarkan penelitian oleh pihak PLTMH sungai ini mempunyai debit 1,00 m3 / dt.Gambar Sungai

DAM PengalihBerfungsi untuk mengalihkan air dari saluran irigasi sengkaling kiri melalui sebuah pembuka di bagian sisi sungai ke dalam sebuah kolam penampungan (Forbay).Gambar DAM Pengalih

Kolam Penampung (FORBAY)Digunakan untuk memindahkan Partikel-partikel pasir dari air, melindungi komponen-komponen lain dari dampak pasir. Selain itu forbay ini digunakan untuk menjaga debit aliran yang masuk ke pipa relatif tetap. Kedalaman forbay mencapai 5 meter.Gambar Kolam Penampung (Forbay)

Pipa Pesat (PENSTOCK)Berfungsi untuk menyalurkan air dari Forbay menuju ke power house tempat generator berada. Pipa ini berdiameter 70, kemiringan 40 dan panjang 57m.Gambar Pipa Pesat (Penstock)

Rumah Pembangkit (Power House)Berfungsi sebagai tempat generator, turbin, pengatur tegangan, dan sebagai tempat pengawasan terhadap beban yang dihasilkan, Baik itu PLTMH maupun PLTS.Gambar Rumah Pembangkit (Power House)

Katup Pengatur Debit AirBerfungsi mengatur jumlah debit air yang akan masuk ke dalam turbin dan berfungsi sebagai pengaman saat akan dilakukan perbaikan pada turbin atau generator dan perangkatnya.Gambar Pengatur Debit Air

TurbinBerfungsi untuk mengkonversi energi aliran air menjadi energi putaran mekanis yang memutar generator. Turbin yang digunakan dalam PLTMH ini adalah turbin jenis CROSS FLOW T-15 D500. Pemilihan turbin ini menggunakan perhitungan dengan berdasarkan data, lalu dimasukkan ke dalam suatu grafik yang telah ditetapkan.Gambar Turbin

GeneratorBerfungsi untuk menghasilkan listrik dari putaran mekanis. Generator yang dipakai adalah Generator Sinkron 162 kW, 50 Hz dengan ELC-SINKRON yaitu governor hidrolik yang berupa kombinasi pengatur beban ELC1 dengan synchronizer PCD-SINKRO yang berbasis teknologi digital.Gambar Generator

ELC (Electric Load Control)Berfungsi sebagai pensuplai listrik dari generator ke gedung-gedung di UMMGambar ELC(Electric Load Control)

GovernorBerfungsi untuk mengatur pembukaan katup pengatur jumlah debit air yang masuk ke dalam rumah turbin / volume air.Gambar Governor

Perhitungan Debit Aliran Perencanaan PLTMHBerdasarkan data debit sungai kali Brantas di Dam sengkaling selama 17 tahun terakhir (1990 - 2006) dan kebutuhan irigasi sengkaling kiri dan kanan, maka debit debit sebagai perencanaan PLTH UMM ditetapkan 0,95 m3/dt.

Perhitungan Tinggi Jatuh AirTinggi jatuh bruto : 17,05 mKehilangan tinggi tekan mayor dan minor : 2,10 mJadi tinggi jatuh efektif = 17,05m 2,10m = 14,95 mPerhitungan Daya yang Dihasilkan PLTMHDebit rencana (Q)= 0,95 m3/dtTinggi jatuh efektif (Hef)= 14,95 mPercepatan gravitasi (g)= 9,81 m/dt2Berat volume air (w)= 1 ton/m3Efisiensi total ()= 0,72Maka daya (P) yang terbangkit adalah sebagai berikut:P = 0,72 x 1 ton/m3 x 9,81 m/dt2 x 0,95 m3/dt x 14,95 m = 100 kWSedangkan untuk produksi listrik pertahun adalah sebagai berikut:E = 100 kW x 300 hr/th x 24 jam = 720.000 kWH/th.Prinsip Kerja PLTMHAir dari sungai pada jaringan irigasi sengkaling, sebagian aliran dialihkan melalui dam pengalih menuju ke kolam penampung. Selanjutnya air tersebut disaring dan kemudian dialirkan melalui pipa menuju ke rumah turbin yang berada di rumah pembangkit. Sehingga air ini akan memutar turbin. Putaran dari turbin tersebut akan diteruskan menggunakan belt menuju generator. Generator inilah yang akan menghasilkan listrik. Pada rumah pembangkit terdapat panel-panel yang berfungsi sebagai pengatur tegangan yang keluar dan memberi informasi kondisi dari generator. Panel-panel ini dihubungkan dengan sistem integrasi dengan internet guna mengetahui kondisi listrik yang terbangkitkan. PICO HIDRODi sisi lain tujuan didirikannya PLTMH ini adalah sebagai sarana penelitian yang guna membantu masyarakat unuk mempelajari ilmu tersebut.Di area bak penenang juga di temukannya Pico hidro dengans pesifikasi :debit=0,10m3/dtTinggi jatuh=2,00 mDaya terbangkit=1,57 KWGambar Pico hidro

Pembangkit Listrik Tenaga Surya(PLTS)Gambaran Umum PLTS UMMPLTS UMM dibangun pada tahun 2009 oleh P3TKEBT. Daya listrik yang dihasilkan Oleh PLTS ini sebesar 2,5 kW. Untuk peletakannya sendiri (Module PV) diletakkan tepat diatas rumah pembangkit PLTMH.Gambar Panel Surya PLTS UMM

Prinsip Kerja PLTSPLTS yaitu solar panel yang mengkonversikan tenaga matahari menjadi listrik. Sel silikon (disebut juga solar cells) yang disinari matahari/ surya, membuat photon yang menghasilkan arus listrik. Sebuah solar cells menghasilkan kurang lebih tegangan 0.5 Volt. Jadi sebuah panel surya 12 Volt terdiri dari kurang lebih 36 sel (untuk menghasilkan 17 Volt tegangan maksimun).Prinsip Kerja PLTSpanel surya menghasilkan listrik berupa listrik berarus DC dengan tegangan 12 volt, tegangan ini kemudian dialirkan menuju ke charge controller yang berfungsi sebagai pengaman agar arus listrik dari baterai penyimpan tidak kembali ke panel. Arus dari charge controller ini dibagi menjadi dua yaitu menuju ke baterai penyimpan dan power inverter untuk diubah menjadi arus listrik AC dengan tegangan 220 V.Konfigurasi antara PLTMH dan PLTSPLTMH UMM menghasilkan Daya 100 kW sedangkan untuk PLTS UMM menghasilkan daya 2,5 kW. Lalu kedua daya ini digabungkan. Sistem penggabingan ini disebut dengan sistem hibrid. kombinasi ini memiliki karakteristik apabila saat musim panas debit air berkurang sehingga menyebabkan kapasitas daya yang disuplai oleh PLTMH menurun. Kapasitas suplai daya akan dapat diperbaiki oleh adanya PLTS, karena pada musim panas PLTS akan bekerja maksimum.

Konfigurasi antara PLTMH dan PLTSSebenarnya Konfigurasi Sistem Hybrid PLTS-PLTMH di UMM terdiri dari empat jenis pembangkit dari sumber energi berbeda yang terhubung ke beban (load). Keempat jenis pembangkit tersebut adalah PLTS; PLTMH; suplai dari Jaringan PLN; dan 4. Pembangkit GENSET. Adapun beban yang dimaksud adalah beban daya dari kampus Universitas Muhammadiyah Malang. Konfigurasi antara PLTMH dan PLTSSistem hibrid Pada UMM ini dirancang tanpa baterei penyimpan karena sudah dinterkoneksi dengan grid PLN. Daya Listrik yang dihasilkan PLTS dapat lansung diintegrasikan dengan PLTMH dan selanjutnya digunakan untuk melayani sebagian kebutuhan beban daya UMM yang terdiri dari gedung perkuliahan serta laboratorium dengan total beban sebesar 300 kVA pada siang hari. Lanjutan..Untuk memenuhi beban seluruh-nya, diperlukan pasokan tambahan dari jaringan PLN. Selain itu juga disiapkan sebuah Genset dengan kapasitas 300 kVA sebagai back-up apabila terjadi gangguan suplai dari jaringan PLN. Sedangkan pada malam hari karena kebutuhan listrik pada UMM menuruna maka listrik yang dihasilkan oleh PLTMH UMM sendiri sudah cukup untuk memenuhi beban sehingga tidak memerlukan lagi tambahan listrk dari PLN.Foto Komponen di Dalam Power House

Foto Komponen Mini PLTMH

Foto Panel Surya

Foto kenangan

Foto kenangan

TERIMA-KASIH