LAPORAN MPI2 ozi.doc

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 LAPORAN MPI2 ozi.doc

    1/21

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Praktikum Magnetic Particle Inspection (MPI) adalah salah satu syarat

    kurikulum yang harus dipenuhi oleh mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Fakultas

    Teknik Universitas Sultan geng Tirtayasa! Ini dimaksudkan agar mahasiswa

    dapat mengenal serta menco"a mempraktekkan ilmu yang telah didapat dari

    "angku kuliah! Praktikum ini dilaksanakan di #a"oratorium $on %estructive

    Testing Jurusan Teknik Mesin&Fakultas Teknik Universitas Sultan geng

    Tirtayasa!

    1.1 Latar Belakang Praktikum

    Pelaksanaan praktikum ini dimaksudkan untuk mem"erikan kesempatan

    kepada mahasiswa untuk melakukan pengamatan di lapangan terhadap materi&

    materi yang diperoleh dari kuliah' sehingga di harapkan mahasiswa memperoleh

    tam"ahan wawasan dan mendapatkan pengalaman se ak dini untuk melatih

    kemampuan dan keterampilannya yang nantinya "anyak digunakan dalam "idang

    industry!

    %engan menggunakan metode ini' cacat permukaan (sur ace) dan "awah

    permukaan (su"sur ace) suatu komponen dari "ahan erromagnetic dapat

    diketahui! Prinsipnya adalah dengan memagnetisasi "ahan yang akan diu i!

    danya cacat yang tegak lurus arah medan magnet akan menye"a"kan ke"ocoran

    medan magnet! *e"ocoran medan magnet ini mengindikasikan adanya cacat pada

    material! +ara yang digunakan untuk mendeteksi adanya ke"ocoran medan

    magnet adalah dengan mena"urkan partikel magnetic dipermukaan! Partikel&

    partikel terse"ut akan "erkumpul pada daerah ke"ocoran medan magnet!

    *elemahan metode ini hanya "isa diterapkan untuk material erromagnetik! Selain

    itu' medan magnet yang di"angkitkan harus tegak lurus atau memotong daerah

    retak serta diperlukan demagnetisasi di akhir inspeksi!

  • 8/16/2019 LAPORAN MPI2 ozi.doc

    2/21

    1.2 Tujuan Praktikum

    Untuk mendeteksi cacat pada suatu "enda ker a dengan menggunakan metode

    Magnetic Particle Inspection (MPI)!

    1.3 Batasan Masalah

    Pada pelaksanaan praktikum ini' mengingat keter"atasan waktu dan

    kemampuan' tidak semua "idang dapat dipela ari' maka dari itu penulis

    mam"atasi permasalahan sesuai dengan penerapan sesuai dengan penerapan

    disiplin ilmu yang dipela ari yaitu Magnetic Particle Inspection (MPI) di

    #a"oratorium $on %estructive Testing ($%T)!

    1. !istematika Penulisan

    Untuk penulisan laporan Praktikum Magnetic Particle Inspection (MPI) ini

    penulis mem"uat sistematika penulisan se"agai "erikut,

    2

  • 8/16/2019 LAPORAN MPI2 ozi.doc

    3/21

    BAB II

    LANDA!AN TE"#I

    2.1 Te$ri Umum

    Untuk mendeteksi adanya kerusakan atau cacat pada suatu material maka

    langkah yang dilakukan adalah dengan melakukan pengu ian tidak merusak ($on

    %estructive Test & $%T)! Salah satu metode pengu ian tidak merusak ($%T) yang

    sampai saat ini masih e isien dipakai adalah metode - Magnetic Particle Test(MPT) -! Pengu ian ini dimaksudkan untuk mengetahui serta mendeteksi adanya

    cacat atau kerusakan terutama kerusakan yang "erada di permukaan suatu material

    (discontinuitas sur ace)!

    Inspeksi Partikel Magnetik (MPI) digunakan untuk mendeteksi cacat

    permukaan dan dekat&permukaan "ahan erromagnetic! Se"uah medan magnet

    diterapkan untuk spesimen' "aik lokal atau keseluruhan' menggunakan magnet

    permanen' elektromagnet' ka"el leksi"el atau genggam prods! Jika "ahan terse"ut

    adalah suara' se"agian "esar luks magnet terkonsentrasi di "awah permukaan

    material! $amun' ika cacat hadir' seperti yang "erinteraksi dengan medan

    magnet' luks terdistorsi lokal dan .ke"ocoran. dari permukaan spesimen di

    wilayah cacat! Partikel magnetik Fine' diaplikasikan pada permukaan spesimen'

    tertarik ke daerah ke"ocoran luks' menciptakan indikasi terlihat cacat! /ahan

    yang umum digunakan untuk tu uan ini adalah partikel "esi oksida "esi hitam dan

    merah atau kuning! %alam "e"erapa kasus' partikel&partikel "esi yang dilapisidengan "ahan luorescent memungkinkan mereka untuk dilihat di "awah lampu

    U0 dalam kondisi gelap!

    Partikel magnetik "iasanya digunakan se"agai suspensi dalam air atau

    para in! 1al ini memungkinkan partikel untuk mengalir di atas permukaan dan

    untuk "ermigrasi ke setiap kekurangan! Pada permukaan yang panas' atau dimana

    kontaminasi adalah kekhawatiran' ser"uk kering dapat digunakan se"agai

    3

  • 8/16/2019 LAPORAN MPI2 ozi.doc

    4/21

    alternati untuk tinta "asah! Pada permukaan gelap' lapisan tipis cat putih "iasanya

    diterapkan' untuk meningkatkan kontras antara latar "elakang dan partikel&partikel

    magnetik hitam! Teknik yang paling sensiti ' "agaimanapun' adalah menggunakan

    partikel luorescent dilihat dalam U0 (hitam) cahaya!

    A%likasi ins%eksi %artikel magnetik.

    Metode inspeksi partikel magnetik "anyak digunakan untuk pemeriksaan

    tahap akhir dari suatu komponen di industri! /iasanya digunakan se"agai

    proses kontrol kualitas' pemeliharaan dan per"aikan di pa"rik industritransportasi' pemeliharaan mesin' dan pemeriksaan komponen "esar

    Meskipun proses inspeksi partikel magnetik digunakan untuk mendeteksi

    diskontinuitas dan ketidaksempurnaan pada material2 komponen sedini

    mungkin dalam urutan operasi atau pemeriksaan akhir yang diperlukan untuk

    memastikan "ahwa diskontinuitas suatu material2 komponen dapat ditolak!

    1al ini untuk menghindari kerugian dalam penggunaan atau ungsi dari "agian

    yang "elum dikem"angkan selama pemrosesan! Selama menerima inspeksi'

    "agian&"agian setengah adi dan "ahan "aku diperiksa untuk mendeteksi

    adanya cacat awal pada material! Inspeksi partikel magnetik secara luas

    digunakan pada komponen rod dan "ar stock' orging "lanks' dan rough

    casting!

    Limitasi met$&e %artikel magnetik.

    /e"erapa "atasan dalam menggunakan inspeksi partikel magnetik antara lain,

    3 1anya dapat digunakan pada "ahan eromagnetik! Material

    non eromagnetik tidak dapat diperiksa dengan menggunakan inspeksi partikel

    magnetik! Material terse"ut termasuk paduan aluminium' magnesium'

    tem"aga2 paduan tem"aga' timah' titanium2 paduan titanium' serta "a a tahan

    karat austenitik!

    3 Untuk hasil ter"aik' medan magnet harus "erada dalam arah tegak lurus

    terhadap diskontinuitas! 4leh karena itu' terkadang diperlukan dua atau le"ih

    4

  • 8/16/2019 LAPORAN MPI2 ozi.doc

    5/21

    pemeriksaan secara "erurutan dengan arah medan magnet yang "er"eda!

    3 Perlunya proses demagnetisasi! dapun tu uan demagnetisasi antara lain,

    & Menghindari adanya chip2 geram yang menempel pada permukaan

    material2 komponen yang dapat mengganggu proses penger aan selan utnya!

    & Menghindari sistem sensiti terhadap medan magnet dari komponen2

    material!

    & Menghindari gangguan pada proses pengelasan!

    & Menghindari gangguan pada proses pengecatan!

    3 Perlunya postcleaning untuk menghilangkan sisa&sisa partikel magnetik

    yang menempel pada permukaan material2 komponen!3 Memerlukan arus yang "esar untuk dapat memagnetisasi komponen yang

    "esar!

    3 Perlunya perawatan untuk menghindari pemanasan lokal atau pem"akaran

    aki"at daerah yang "erkontak langsung dengan peralatan magnetisasi!

    3 Meskipun indikasi partikel magnetik mudah terlihat' namun di"utuhkan

    keahlian dan pengalaman untuk melakukan intereprtasi hasil yang akurat!

    Pada proses inspeksi partikel magnetik' terdapat dua enis ser"uk2 partikel

    yang digunakan' yaitu,

    5! Partikel "asah!

    & Tesedia dalam "etuk visi"le dan luoroscent!

    & 0isi"le particle terlihat di "awah cahaya putih "iasa!

    & Fluoroscent particle terlihat di "awah "acklight!

    6! Partikel kering!

    & Partikelnya "ermaca&macam warna!

    & Partikel warna yang digunakan harus kontras dengan "ackground material

    inspeksinya!

    Magnet merupakan suatu logam yang dapat menarik "esi' dan selalu

    memiliki dua kutu" yaitu utara dan kutu" selatan!' %imana arah medan magnet di

    setiap titik "ersum"er dari kutu" utara menu u ke kutu" selatan dan mengarah dari

    kutu" selatan ke utara di dalam magnet !

    5

  • 8/16/2019 LAPORAN MPI2 ozi.doc

    6/21

    Prinsip ker a dari magnetic particle inspection (MPI) adalah dengan

    memagnetisasi "enda yang di inspeksi yaitu dengan cara mengalirkan arus listrik

    dalam "ahan yang di inspeksi! *etika terdapat cacat pada "enda u i maka arah

    medan magnet akan "er"elok sehingga ter adi ke"ocoran dalam lu7 magnetic!

    /ocoran lu7 magnetic akan menarik "utir 8 "utir erromagnetic dipermukaan

    sehingga lokasi cacat dapat ditun ukkan!

    'enis ( jenis Magnet)

    5! Magnet Permanen

    Merupakan "ahan 8 "ahan logam tertentu yang ika di magnetisasi

    maka "ahan logam terse"ut akan mampu mempertahankan si at

    magnetnya dalam angka waktu yang lama ( permanen )!

    6! 9lektromagnet

    Merupakan magnet yang ter"uat dari "ahan erro magnetic yang

    ika di "erikan arus listrik maka "ahan terse"ut akan men adi

    magnet' tetapi ika pem"erian arus listrik dihentikan' maka si at

    magnet pada "ahan terse"ut akan hilang!

    Magnetisasi

    Magnetisasi adalah proses yang di lakukan untuk mem"angkitkan medan

    magnet pada "enda yang akan di inspeksi! da "e"erapa matode dalam

    magnetisasi suatu "enda ker a yaitu ,

    5! Magnetisasi #ongitudinal%ihasilkan dari arus listrik yang dialirkan dalam koil !

    6! Magnetisasi :okeMagnetisasi dengan menggunakan yoke! %engan cara u ung kaki yoke

    ditempelkan pada material yang akan dimagnetisasi!;! Magnetisasi sirkular

    Magnetik sirkular terdiri dari ,a! Magnetik tak langsung' arus listrik di alirkan ke konduktor sentral!

    Medan magnet mengenai "ahan dan "enda yang dilingkupinya! "! Magnetisasi langsung' arus listrik di alirkan pada "ahan yang akan

    dimagnetisasi!

    6

  • 8/16/2019 LAPORAN MPI2 ozi.doc

    7/21

    c! Prod' magnetisasi dengan cara material erromagnetic dililiti dengan

    logam tem"aga kemudian dialiri arus listrik!

    Demagnetisasi

    %emagnetisasi adalah penghilangan magnet sisa pada "enda u i setelah

    dilakukan pengu ian! Tu uan dilakukan demagnetisasi adalah agar setelah

    pengu ian "enda yang di u i tidak mengganggu atau mempengaruhi proses

    "erikutnya! %emagnetisasi dapat dilakukan menggunakan arus + atau %+!

    Pada metode Magnetic Particle Inspection (MPI) terdapat tiga metode

    pengu ian ,

    5! Metode

  • 8/16/2019 LAPORAN MPI2 ozi.doc

    8/21

    %alam aplikasinya $%T menggunakan "ermacam 8 macam metode yang

    sekarang terus "erkem"ang untuk memperoleh cara yang le"ih "aik! /e"erapa

    metode $on %estructive Testing meliputi ,

    5! 0isual Inspection (0T)6! #i=uid Penetrant Test (PT);! Magnetic Particle Inspection (MT)>! 9ddy +urrent Test atau 9lektromagnetic Test (9T)?! Ultrasonic Inspection (UT)@! Aadiographic Inspection (AT)B! coustic 9mission Testing ( 9)C! #9 * T9ST (#T)

    2.2 *lasi+ikasi Met$&e MPI

    2.2.1 MPI Dr, -is le

    *ering partikel magnetik "iasanya dapat di"eli dalam warna lain

    merah' hitam' a"u&a"u' kuning dan "e"erapa sehingga tingkat tinggi kontras

    antara partikel dan "agian yang sedang diperiksa dapat dicapai! Ukuran partikel

    magnetik uga sangat penting! produk kering partikel magnetik diproduksi untuk

    menyertakan "er"agai ukuran partikel! Partikel halus adalah sekitar ?D mm (D'DD6inci) dalam ukuran' dan sekitar tiga kali le"ih kecil dengan diameter le"ih dari 6D

    kali le"ih ringan dari partikel kasar (5?D mm atau D!DD@ inci)! Ini mem"uat

    mereka le"ih sensiti terhadap "idang ke"ocoran dari diskontinuitas yang sangat

    kecil! $amun' pengu ian partikel kering tidak "isa di"uat secara eksklusi dari

    partikel&partikel halus! partikel kasar yang diperlukan untuk men em"atani

    diskontinuitas "esar dan untuk mengurangi si at "erde"u "u"uk itu! Selain itu'

    partikel kecil mudah melekat ke permukaan kontaminasi' seperti sisa&sisa kotoran

    atau uap air' dan ter e"ak dalam itur kekasaran permukaan! Ini uga harus diakui

    "ahwa partikel halus akan le"ih mudah terpesona oleh angin' karena itu' kondisi

    "erangin dapat mengurangi sensitivitas inspeksi! Selain itu' reklamasi partikel&

    partikel kering tidak dian urkan karena partikel kecil cenderung ditangkap

    kem"ali dan Epernah digunakanE campuran akan menghasilkan inspeksi yang

    kurang sensiti !

    /entuk partikel uga penting! Pan ang' partikel ramping cenderung

    menyesuaikan diri sepan ang garis gaya magnetik! $amun' penelitian telah

    8

  • 8/16/2019 LAPORAN MPI2 ozi.doc

    9/21

    menun ukkan "ahwa ika ser"uk kering hanya terdiri dari pan ang' partikel

    ramping' proses aplikasi akan kurang diinginkan! Partikel meman ang "erasal dari

    dispenser di rumpun dan kurangnya kemampuan untuk mengalir "e"as dan

    mem"entuk EawanE yang diinginkan partikel mengam"ang pada komponen! 4leh

    karena itu' partikel "ulat ditam"ahkan yang le"ih pendek! +ampuran hasil partikel

    "ulat dan meman ang dalam "u"uk kering yang mengalir dengan "aik dan

    mempertahankan sensitivitas yang "aik! *e"anyakan partikel kering campuran

    memiliki partikel dengan rasio # 2 % antara satu dan dua

    2.2.2 MPI /et -is le

    /asah suspensi inspeksi partikel magnetik' le"ih dikenal se"agai

    inspeksi "asah partikel magnetik' meli"atkan menerapkan partikel sementara

    mereka tersuspensi dalam suatu pem"awa cair! pemeriksaan "asah partikel

    magnetik yang paling umum dilakukan menggunakan' stasioner "asah' unit

    inspeksi hori ontal tapi suspensi uga tersedia dalam kaleng semprot untuk

    digunakan dengan yoke elektromagnetik! Se"uah inspeksi "asah memiliki

    "e"erapa keunggulan di"andingkan inspeksi kering! Pertama' seluruh permukaan

    komponen dapat dengan cepat dan mudah ditutupi dengan lapisan partikel yangrelati seragam! *edua' pem"awa cairan menyediakan mo"ilitas untuk partikel

    untuk angka waktu' yang memungkinkan partikel cukup untuk mengapung untuk

    "idang ke"ocoran kecil untuk mem"entuk se"uah indikasi terlihat! 4leh karena

    itu' inspeksi "asah dianggap ter"aik untuk mendeteksi diskontinuitas yang sangat

    kecil pada permukaan halus! Pada permukaan kasar' "agaimanapun' partikel (yang

    auh le"ih kecil di suspensi "asah) dapat menetap di lem"ah permukaan dan

    kehilangan mo"ilitas' mem"uat mereka kurang e ekti di"anding ser"uk kering pada kondisi ini!

    Siapkan "agian permukaan & Sama seperti diperlukan dengan inspeksi

    partikel kering' permukaan harus relati "ersih! Permukaan harus "e"as dari

    lemak' minyak dan kelem"a"an lainnya yang dapat mencegah suspensi dari

    pem"asahan permukaan dan mencegah partikel&partikel "ergerak "e"as! #apisan

    tipis cat' karat atau skala akan mengurangi sensitivitas test' tetapi kadang&kadang

    dapat di"iarkan di tempat dengan hasil yang memadai! Spesi ikasi sering tunggu

    9

  • 8/16/2019 LAPORAN MPI2 ozi.doc

    10/21

    hingga D'DD; inci (D'DB@ mm) dari lapisan nonconductive (seperti cat) dan D!DD5

    inch ma7 (D'D6? mm) dari lapisan eromagnetik (seperti nikel) yang akan

    ditinggalkan di permukaan! *otoran' longgar cat' karat atau skala harus

    dihilangkan!Terapkan suspensi & Suspensi disemprotkan atau mengalir lem"ut di

    atas permukaan "agian! /iasanya' aliran suspensi dialihkan dari "agian tepat

    se"elum "idang magneti ing diterapkan!

    Terapkan gaya magnet & Gaya magnet harus diterapkan segera setelah menerapkan

    suspensi partikel magnetik! /ila menggunakan unit inspeksi hori ontal "asah' arus

    diterapkan dalam dua atau tiga patung pendek (5 2 6 detik) yang mem"antu

    meningkatkan mo"ilitas partikel!

    Periksa untuk indikasi & +ari area di mana partikel&partikel magnetik ini

    terkelompok! diskontinuitas Permukaan akan menghasilkan indikasi yang ta am!

    Indikasi dari cacat "awah permukaan akan kurang pasti dan kehilangan de inisi

    dengan meningkatnya kedalaman!Seperti dise"utkan se"elumnya' partikel&partikel

    yang digunakan untuk pemeriksaan partikel magnetik adalah "ahan utama karena

    men adi indikasi "ahwa waspada inspektur untuk cacat! Partikel mulai keluar

    se"agai kecil giling (proses pemesinan) potongan "esi atau oksida "esi! Se"uah

    pigmen (agak seperti cat) adalah terikat pada permukaan mereka untuk mem"erikan warna partikel! #ogam yang digunakan untuk partikel memiliki

    permea"ilitas magnet yang tinggi dan retentivity rendah! Tinggi permea"ilitas

    magnetik adalah penting karena mem"uat mudah untuk menarik partikel kecil

    ke"ocoran medan magnet dari diskontinuitas' seperti kekurangan! retentivity

    rendah adalah penting karena partikel sendiri tidak pernah men adi magnet kuat

    sehingga mereka tidak menempel satu sama lain atau permukaan "agian! Partikel

    tersedia dalam campuran kering atau solusi "asah!

    2.2.3 MPI /et 0lu$res ent

    Metode pengu ian partikel magnetik "asah umumnya le"ih sensiti

    daripada kering karena suspensi menyediakan partikel dengan mo"ilitas le"ih

    "anyak dan memungkinkan partikel yang le"ih kecil untuk digunakan karena de"u

    dan kepatuhan ke permukaan kontaminasi dikurangi atau dihilangkan! Metode

    10

  • 8/16/2019 LAPORAN MPI2 ozi.doc

    11/21

    "asah uga mem"uatnya mudah untuk menerapkan partikel merata ke daerah yang

    relati "esar!

    Indikasi diproduksi menggunakan partikel magnetik "asah le"ihta am dari indikasi partikel kering ter"entuk di cacat serupa! *etika partikel

    luorescent digunakan' visi"ilitas indikasi sangat ditingkatkan karena mata ditarik

    ke E"ersinarE daerah dalam pengaturan gelap!

    Metode magnetik partikel "asah memiliki produk "er"eda dari

    produk ser"uk kering dalam "e"erapa cara! Salah satu cara adalah "ahwa "aik

    partikel terlihat dan neon yang tersedia! *e"anyakan non luorescent partikel

    oksida "esi eromagnetik' yang hitam atau cokelat! Fluorescent partikel yang

    dilapisi dengan pigmen yang "erpendar "ila terkena sinar ultraviolet! Partikel

    yang "erpendar hi au&kuning yang paling umum untuk mengam"il keuntungan

    dari puncak sensitivitas warna mata tetapi warna neon lainnya uga tersedia!

    Partikel digunakan dengan metode "asah le"ih kecil dalam ukuran

    daripada yang digunakan dalam metode kering karena alasan yang dise"utkan di

    atas! Partikel "iasanya 5D mm (D'DDD> inci) dan le"ih kecil dan oksida "esi sintetis

    memiliki diameter partikel sekitar D'5 mm (D'DDDDD> inci)! Ukuran sangat kecil

    merupakan hasil dari proses yang digunakan untuk mem"entuk partikel dan tidak

    terlalu diinginkan' karena partikel hampir terlalu halus untuk menyelesaikan

    keluar dari suspensi! $amun' karena magnetisme sisa sedikit' partikel oksida yang

    hadir se"agian "esar dalam kelompok yang menyelesaikan keluar dari suspensi

    auh le"ih cepat di"andingkan dengan partikel individu! 1al ini memungkinkan

    untuk melihat dan mengukur konsentrasi partikel untuk tu uan pengendalian

    proses! Partikel "asah uga merupakan campuran ramping pan ang dan partikel

    "ulat!

    BAB III

    MET"DE PEN U'IAN

    11

  • 8/16/2019 LAPORAN MPI2 ozi.doc

    12/21

    3.1 Intalasi Pengujian

    Se"elum pengu ian dengan menggunakan metode MPI ada "e"erapa halyang perlu di persiapkan yaitu mengu i kekuatan yoke terle"ih dahulu (power

    #i ting o :oke ) "erdasarkan SM9 section 0 rticle @ (T&BB;' 6)' yaitu untuk

    arus + yoke harus mampu mengangkat "e"an se"erat >!? kg (5D l" ) pada

    ma7imum pole spacing&nya! pa"ila yoke masih dapat mengangkat "e"an yang

    disyaratkan maka yoke terse"ut masih layak untuk di gunakan!

    lat dan /ahan Praktikum,

    am ar 3.1 4$ke am ar 3.2 Bla k

    Light

    am ar 3.3 !ikat *a5at am ar 3. Ben&a

    Uji

    am ar 3.6 7leaner am ar 3.8 /et Parti le +$r 0lu$res ent

    4$ke) Memagnetisai atau men&%ismagnetisasi "enda u i

    Bla k Light) Melihat cacat "enda dengan "antuan sinat ultra violet

    12

  • 8/16/2019 LAPORAN MPI2 ozi.doc

    13/21

    !ikat *a5at) Mem"ersihkan kotoran yang sulit dihilangkan

    Ben&a Uji) Melihat "ukti kecacatan suatu "enda

    7leaner) Mem"ersihkan "enda dari sisa sisa kotoran di "antu dengan ma un

    /et Parti le +$r 0l$ures ent) +airan untuk mem"antu ker a sinar ultra violet

    3.2 Pr$se&ur Pengujian

    A. Met$&e /et -isi le

    5! +leaning*ondisi permukaan harus diperhatikan' permukaan harus kering dan

    "ersih dari segala macam kotoran yang kiranya dapat mengganggu proses inspeksi

    seperti karat' oli2gemuk' de"u dll!6! pply

  • 8/16/2019 LAPORAN MPI2 ozi.doc

    14/21

    menarik ser"uk 8 ser"uk "esi yang nantinya akan menyulitkan proses

    pem"ersihan !%emagnetisasi dapat dilakukan dengan menggunakan arus + atau %+!

    Jika menggunakan arus +' "enda u i dimasukkan ke dalam koil yang dialiri arus+ kemudian diturunkan perlahan 8 lahan! Jika menggunakan arus %+ step down

    "olak 8 "alik "erulang!B! Post +leaning

    Post cleaning dimaksudkan untuk mem"ersihkan "enda u i dari sisa 8 sisa

    dari pem"erian ser"uk magnetic pada saat pengu ian! %engan cara disikat

    menggunakan sikat kawat secara searah' setelah itu cleaner disemprotkan ke lap

    ma un' lalu lap "enda u i dengan lap terse"ut secara searah uga!

    B. Met$&e Dr, -isi le5! +leaning

    *ondisi permukaan harus diperhatikan' permukaan harus kering dan

    "ersih dari segala macam kotoran yang kiranya dapat mengganggu proses inspeksi

    seperti karat' oli2gemuk' de"u dll! %engan cara disikat menggunakan sikat kawat

    secara searah' setelah itu cleaner disemprotkan ke lap ma un' lalu lap "enda u i

    dengan lap terse"ut secara searah uga!6! pply +2%+ yoke

    $yalakan +2%+ yoke' lalu "enda ker a mulai dimagnetisasi! Magnetisasi

    "enda u i dimaksudkan agar "enda u i dapat menarik ser"uk erromagnetic yang

    nantinya ser"uk erromagnetic terse"ut akan mendeteksi adanya cacat pada u i

    terse"ut!;! plikasi ser"uk magnet

    plikasi ser"uk magnet disesuaikan dengan keadaan permukaan pada

    "enda u i! Ser"uk yang di gunakan type "asah!>! Inspection

    %imaksudkan untuk meneliti "entuk cacat yang terdapat pada "enda u i!

    Selain itu uga dari hasil pengevaluasian kita akan dapat menentukan apakah

    "enda u i harus diper"aiki atau tidak!?! %emagnetisasi

    %emagnetisasi dilakukan dengan maksud untuk menghilangkan sisa si at

    magnet yang terdapat pada "enda u i agar "enda u i terse"ut tidak akan dapat

    menarik ser"uk 8 ser"uk "esi yang nantinya akan menyulitkan proses

    pem"ersihan !

    14

  • 8/16/2019 LAPORAN MPI2 ozi.doc

    15/21

    %emagnetisasi dapat dilakukan dengan menggunakan arus + atau %+!

    Jika menggunakan arus +' "enda u i dimasukkan ke dalam koil yang dialiri arus

    + kemudian diturunkan perlahan 8 lahan! Jika menggunakan arus %+ step down

    "olak 8 "alik "erulang!@! Post +leaning

    Post cleaning dimaksudkan untuk mem"ersihkan "enda u i dari sisa 8 sisa

    dari pem"erian ser"uk magnetic pada saat pengu ian! %engan cara disikat

    menggunakan sikat kawat secara searah' setelah itu cleaner disemprotkan ke lap

    ma un' lalu lap "enda u i dengan lap terse"ut secara searah uga!

    7. /et 0lu$res ent5! +leaning

    *ondisi permukaan harus diperhatikan' permukaan harus kering dan

    "ersih dari segala macam kotoran yang kiranya dapat mengganggu proses inspeksi

    seperti karat' oli2gemuk' de"u dll! %engan cara disikat menggunakan sikat kawat

    secara searah' setelah itu cleaner disemprotkan ke lap ma un' lalu lap "enda u i

    dengan lap terse"ut secara searah uga!6! Menyalakan /lack #ight;! Setting peneranagan

    tur intensitas U0 light (6D lu7) dan /lack #ight (5DDD lu7)>! pply +2%+ yoke

    $yalakan +2%+ yoke' lalu "enda ker a mulai dimagnetisasi! Magnetisasi

    "enda u i dimaksudkan agar "enda u i dapat menarik ser"uk erromagnetic yang

    nantinya ser"uk erromagnetic terse"ut akan mendeteksi adanya cacat pada u i

    terse"ut!?! plikasi ser"uk magnet

    plikasi ser"uk magnet disesuaikan dengan keadaan permukaan pada

    "enda u i! Ser"uk yang di gunakan type "asah!@! Inspection

    %imaksudkan untuk meneliti "entuk cacat yang terdapat pada "enda u i!

    Selain itu uga dari hasil pengevaluasian kita akan dapat menentukan apakah

    "enda u i harus diper"aiki atau tidak!B! %emagnetisasi

    %emagnetisasi dilakukan dengan maksud untuk menghilangkan sisa si at

    magnet yang terdapat pada "enda u i agar "enda u i terse"ut tidak akan dapat

    15

  • 8/16/2019 LAPORAN MPI2 ozi.doc

    16/21

    menarik ser"uk 8 ser"uk "esi yang nantinya akan menyulitkan proses

    pem"ersihan !%emagnetisasi dapat dilakukan dengan menggunakan arus + atau %+!

    Jika menggunakan arus +' "enda u i dimasukkan ke dalam koil yang dialiri arus+ kemudian diturunkan perlahan 8 lahan! Jika menggunakan arus %+ step down

    "olak 8 "alik "erulang!B! Post +leaning

    Post cleaning dimaksudkan untuk mem"ersihkan "enda u i dari sisa 8 sisa

    dari pem"erian ser"uk magnetic pada saat pengu ian! %engan cara disikat

    menggunakan sikat kawat secara searah' setelah itu cleaner disemprotkan ke lap

    ma un' lalu lap "enda u i dengan lap terse"ut secara searah uga!

    BAB I-

    ANALI!A HA!IL PEN U'IAN

    16

  • 8/16/2019 LAPORAN MPI2 ozi.doc

    17/21

    .1 !ketsa Hasil Pengujian

    am ar .1.1 Ben&a uji &r, 9isi le

    am ar .1.2 Ben&a uji 5et 9isi le

    17

  • 8/16/2019 LAPORAN MPI2 ozi.doc

    18/21

    am ar .1.2 Ben&a uji 5et +l$ur ent

    .2 Analisa 'enis 7a at

    Jenis cacat yang teridenti ikasi pada praktikum magnetic particle

    inspection dengan metode dry visa"le' wet visa"le' dan wet lourescent

    adalah cacat yang "erupa retakan atau crack yang "erada pada sepan ang

    material 2las&lasan dengan pan ang yang "er"eda! +acat yang terinspeksi

    merupakan cacat permukaan!

    *erugian menggunakan metode magnetic paticle inspection adalah tidak "isa

    digunakan untuk cacat pada su"sur ace!*euntungan menggunakan metode ini adalah le"ih e ekti dan e isien dalam

    waktu! *arena cacat sur ace dapat dengan mudah diidenti ikasi denagn

    metode ini!

    BAB -

    PENUTUP

    6.1 *esim%ulan

    18

  • 8/16/2019 LAPORAN MPI2 ozi.doc

    19/21

    Pengelasan adalah proses penyam"ungan antara dua logam atau le"ih

    dengan menggunakan energi panas se"agai medianya! *arena proses ini maka

    logam disekitar mengalami siklus termal cepat yang menye"a"kan ter adinya

    de ormasi!

    %ari praktek yang saya lakukan dapat disimpulkan "ahwa metode MPI

    le"ih e ekti dan e isien dalam pengu ian crack atau retak pada sur ace atau

    permukaan "ahan u i karena ter"antu oleh cairan wet particle or lourescent yang

    menyala ika diterangi oleh "lack light sehingga crack atau retak yang terdapat

    pada "enda u i dapat terlihat dengan elas namun kelemahan dari metode ini tidak

    dapat digunakan dalam pengu ian cacat pada su"sur ace!

    am ar 6.1. 7a at &engan Met$&e /et 0lu$res ent

    6.2 !aran

    Pada saat praktikum se"aiknya praktikan di"erikan le"ih "anyak waktu

    dan "ahan u i agar praktikan dapat le"ih memahami dalam mengaplikasikan dan

    melakukan pengu ian dengan metode MPI wet lourescent!

    Se"aiknya diadakan alat pengaman radiasi "lack light!

    19

  • 8/16/2019 LAPORAN MPI2 ozi.doc

    20/21

    DA0TA# PU!TA*A

    sisten!6D56! Modul Praktikum Non Destructive Testing (NDT).

    +ilegon , Fakultas Teknik Universitas Sultan geng Tirtayasa

    20

  • 8/16/2019 LAPORAN MPI2 ozi.doc

    21/21

    www!google!com2magneticparticleinspection

    21