LAPORAN MEMBALIK

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/29/2019 LAPORAN MEMBALIK

    1/21

    I. Tujuan1. Mengetahui cara penggunaan IC LM 741 dalam rangkaian penguat.2. Mengetahui cara membuat rangkaian penguat membalik.

    II. Dasar TeoriA. Penguat Operasional (Operational Amplifier)

    Penguat Operasional merupakan komponen yang penting dan banyak digunakan

    dalam rangkaian elektronik berdaya rendah (low power). Istilah operational merujuk

    pada kegunaan Op-Amp pada rangkaian elektronik yang memberikan operasi

    aritmatika pada tegangan input(atau arus input) yang diberikan pada rangkaian.

    Penguat operasional dalam bentuk rangkaian terpadu memiliki karakteristik yang

    mendekati karakteristik penguat operasional ideal tanpa perlu memperhatikan apa yang

    terdapat di dalamnya.

    Op-Amp digambarkan secara skematik seperti pada gambar di bawah ini.

    Gambar 2.1 Skema Op-Amp ( Operational Amplifier) (Sumber : Teori Dasar Penguat Operasional.http://robby.c.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/4803/Teori+Dasar+Penguat+Operasional.2012)

    Gambar 2.1 menunjukkan dua input, output, dan koneksi catu daya pada Op-Amp. Simbol menunjukkan inverting input dan + menunjukkan noninverting

    input. Koneksi ke catu daya pada Op-Amp tidak selalu digambarkan dalam diagram,

    namun harus dimasukkan pada rangkaian yang sebenarnya. (Sumber : Teori Dasar

    PenguatOperasional.http://robby.c.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/4803/Teori

    +Dasar+Penguat+Operasional. 2012)

    http://robby.c.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/4803/Teori+Dasar+Penguat+Operasionalhttp://robby.c.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/4803/Teori+Dasar+Penguat+Operasionalhttp://robby.c.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/4803/Teori+Dasar+Penguat+Operasionalhttp://robby.c.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/4803/Teori+Dasar+Penguat+Operasionalhttp://robby.c.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/4803/Teori+Dasar+Penguat+Operasionalhttp://robby.c.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/4803/Teori+Dasar+Penguat+Operasional
  • 7/29/2019 LAPORAN MEMBALIK

    2/21

    B. IC Op AmpIC Op Amp adalah suatu penguat gandeng langsung (direct coupled) dengan

    perolehan tinggi yang mempunyai impedansi masukan tinggi dan impedansi keluaran

    rendah. Istilah operasional menunjukkan bahwa penambahan komponen luar yang

    sesuai dapat dikonfigurasikan untuk melakukan berbagai operasi, seperti penambahan,

    pengurangan, perkalian,integarsi dan diferensial. IC Op Amp dikemas dalam sebuah

    chip silikon kecil, disimbolkan dalam bentuk segitiga yang mempunyai dua terminal,

    yaitu input membalik () atau inverting dan input tak membalik atau non inverting (+),

    satu terminal output dan dua pencatu daya, satu dihubungkan dengan polaritas positif

    dansatunya terhubung dengan polaritas negatif. Seperti terlihat pada gambar 9 masing

    masing dicatu terhadap ground. Tegangan positif V+ merupakan tegangan positif

    terhadap ground dan tegangan negatif V adalah tegangan lebih negatif terhadap

    ground. Karena isyarat keluaran bisa berharga positifdan negatif maka Op Amp

    memerlukan catu daya dengan dua polaritas yang sama besar dan simetrik terhadap

    ground.

    Gambar 2.2 IC (Integrated Circuit). (a) Simbol Penguat Operasional (b) Konstruksi pin sebuah penguat

    operasional. (Sumber : Teori Dasar Penguat Operasional.

    http://robby.c.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/4803/Teori+Dasar+Penguat+Operasional.2012)

    Masukan Op Amp yang berlabel inverting () dan non inverting (+)

    merupakan masukan keadaan (difference input). Umumnya sinyal masukan diberikan

    ke salah satu masukan. Adapun masukan yang lain digunakan untuk mengendalikan

    karakteristik komponen. Penguatan antara keluaran dan masukan inverting adalah

    negatif (membalik polaritas) sedangkan pengutan antara keluaran dan masukan non

    inverting adalah positif (tak membalik polaritas). Pin offset null digunakan untuk

    http://robby.c.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/4803/Teori+Dasar+Penguat+Operasionalhttp://robby.c.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/4803/Teori+Dasar+Penguat+Operasional
  • 7/29/2019 LAPORAN MEMBALIK

    3/21

    menghilangkan tegangan ingsutan (offset) ke keluaran akibat ketidak sepadanan

    transistor pada penguat keadaan masukan. Dengan menghubungkan kedua pin null ke

    ujung potensiometer, sementara lengan potensiometer yang lain dihubungkan ke catu

    Vdiatur untuk menghilangkan tegangan ingsutan tersebut . (Sumber : Teori Dasar

    PenguatOperasional.http://robby.c.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/4803/Teori

    +Dasar+Penguat+Operasional. 2012)

    C. Rangkaian Penguat MembalikRangkaian penguat membalik seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.3 akan

    menguatkan tegangan pada masukan serta membalik hasil penguatan tersebut, jadi

    keluaran dari rangkaian ini akan selalu memiliki polaritas yang berlawananan dengan

    sinyal masukannya.

    Gambar 2.3 Skema Penguat Membalik (Sumber : Penguat Operasional.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Penguat_operasional. 2012)

    Penguatan tegangan pada rangkaian ini di tentukan berdasarkan nilai

    perbandingan antara dan . Tegangan keluaran diperoleh dengan jalan mengalikantegangan masukan yang diketahui dengan faktor penguatan atau secara matematis dapatdituliskan :

    (2-1)(Tanda minus diabaikan dalam perhitungan karena hanya menunjukkan bahwa keluaran

    berlawanan fasa terhadap masukannya). (Sumber : Penguat Operasional.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Penguat_operasional. 2012)

    http://robby.c.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/4803/Teori+Dasar+Penguat+Operasionalhttp://robby.c.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/4803/Teori+Dasar+Penguat+Operasionalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Penguat_operasional.%202012http://id.wikipedia.org/wiki/Penguat_operasionalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Op-Amp_Inverting_Amplifier.svghttp://id.wikipedia.org/wiki/Penguat_operasionalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Penguat_operasional.%202012http://robby.c.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/4803/Teori+Dasar+Penguat+Operasionalhttp://robby.c.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/4803/Teori+Dasar+Penguat+Operasional
  • 7/29/2019 LAPORAN MEMBALIK

    4/21

    III. Daftar Komponen1. Adaptor keluaran +15V,-15V,+5V,-5V2. Project-board3. IC UA 741CN4. Potensiometer 100 K5. Resistor 0,98 K6. Kabel tunggal7. Multimeter Digital

    IV. Prosedur Percobaan1. Rangkailah alat seperti pada Gambar 5.1.2. Hubungkan sumber arus ke Vcc dan ground.3. Sesuaikan offset null, dengan memutar potensiometer yang dihubungkan dengan

    tegangan negatif, sehingga keluaran bernilai nol ketika masukan bernilai nol.

    4. Berikan tegangan pada inputIC, dan ukur tegangan inputdengan multimeter dancatat sebagai .

    5. Ukur tegangan outputdari IC dan catat sebagai .6. Lakukan perhitungan sesuai dengan Vin yang diberikan.7. Bandingkan Vouthasil perhitungan dengan Vouthasil pengukuran.

    V. Gambar RangkaianfR

    iR

    1

    2

    3

    7

    54

    6 oV

    V

    V

    iV

    Gambar 5.1 Rangkaian Penguat Membalik

  • 7/29/2019 LAPORAN MEMBALIK

    5/21

    VI. Hasil Percobaana. Data Hasil Percobaan

    Tabel 6.1 Data hasil percobaan untuk rangkaian membalik

    Penguatan

    ke-

    Percobaan

    ke- (K) (K) (mVolt) (mVolt) (mVolt)I

    1

    2,98 0,98 10,2 -30,8

    -30,8

    2,98 0,98 10,2 -30,8

    2,98 0,98 10,1 -30,8

    2,98 0,98 10,2 -30,7

    2,98 0,98 10,1 -30,8

    2

    2,98 0,98 11,4 -34,5

    -34,5

    2,98 0,98 11,3 -34,4

    2,98 0,98 11,4 -34,5

    2,98 0,98 11,5 -34,6

    2,98 0,98 11,4 -34,5

    3

    2,98 0,98 11,8 -35,7

    -35,7

    2,98 0,98 11,8 -35,7

    2,98 0,98 11,9 -35,8

    2,98 0,98 11,7 -35,6

    2,98 0,98 11,8 -35,7

    4

    2,98 0,98 13,4 -40,5

    -40,5

    2,98 0,98 13,3 -40,4

    2,98 0,98 13,4 -40,5

    2,98 0,98 13,4 -40,5

    2,98 0,98 13,3 -40,4

    5

    2,98 0,98 14,8 -44,8

    -44,8

    2,98 0,98 14,8 -44,8

    2,98 0,98 14,7 -44,7

    2,98 0,98 14,8 -44,8

    2,98 0,98 14,8 -44,8

    2,98 0,98 15,2 -46

    2,98 0,98 15,2 -46

  • 7/29/2019 LAPORAN MEMBALIK

    6/21

    6 2,98 0,98 15,1 -45,9 -46

    2,98 0,98 15,2 -46

    2,98 0,98 15,1 -45,9

    7

    2,98 0,98 17,7 -53,6

    -53,6

    2,98 0,98 17,8 -53,7

    2,98 0,98 17,7 -53,6

    2,98 0,98 17,8 -53,7

    2,98 0,98 17,7 -53,6

    8

    2,98 0,98 20,8 -63

    -63

    2,98 0,98 20,8 -63

    2,98 0,98 20,8 -632,98 0,98 20,9 -63,2

    2,98 0,98 20,8 -63

    9

    2,98 0,98 23,1 -76

    -76

    2,98 0,98 23,1 -76

    2,98 0,98 23,1 -76

    2,98 0,98 23,1 -76

    2,98 0,98 23,1 -76

    10

    2,98 0,98 23,7 -84,5

    -84,5

    2,98 0,98 23,7 -84,5

    2,98 0,98 23,8 -84,6

    2,98 0,98 23,8 -84,6

    2,98 0,98 23,7 -84,5

    II1

    5,12 0,98 8,2 -42,6

    -42,65,12 0,98 8,2 -42,65,12 0,98 8,3 -42,7

    5,12 0,98 8,2 -42,6

    5,12 0,98 8,2 -42,6

    2

    5,12 0,98 10,8 -56,1

    -56,1

    5,12 0,98 10,9 -56,2

    5,12 0,98 10,8 -56,1

    5,12 0,98 10,8 -56,1

  • 7/29/2019 LAPORAN MEMBALIK

    7/21

    5,12 0,98 10,8 -56,1

    3

    5,12 0,98 12,2 -63,4

    -63,4

    5,12 0,98 12,2 -63,4

    5,12 0,98 12,2 -63,45,12 0,98 12,2 -63,4

    5,12 0,98 12,1 -63,3

    4

    5,12 0,98 15,1 -78,5

    -78,5

    5,12 0,98 15,1 -78,5

    5,12 0,98 15,2 -78,6

    5,12 0,98 15,2 -78,6

    5,12 0,98 15,1 -78,5

    5

    5,12 0,98 18,3 -95,1

    -95,1

    5,12 0,98 18,3 -95,1

    5,12 0,98 18,3 -95,1

    5,12 0,98 18,2 -95

    5,12 0,98 18,3 -95,1

    6

    5,12 0,98 19,7 -102,4

    -102,45,12 0,98 19,7 -102,45,12 0,98 19,7 -102,4

    5,12 0,98 19,7 -102,45,12 0,98 19,7 -102,4

    7

    5,12 0,98 21,8 -113,3

    -113,3

    5,12 0,98 21,8 -113,3

    5,12 0,98 21,9 -113,4

    5,12 0,98 21,9 -113,45,12 0,98 21,8 -113,3

    8

    5,12 0,98 24,1 -125,3

    -125,3

    5,12 0,98 24,1 -125,3

    5,12 0,98 24,1 -125,3

    5,12 0,98 24,2 -125,4

    5,12 0,98 24,1 -125,3

    5,12 0,98 28,3 -147,1

  • 7/29/2019 LAPORAN MEMBALIK

    8/21

    9

    5,12 0,98 28,3 -147,1

    -147,15,12 0,98 28,3 -147,1

    5,12 0,98 28,3 -147,1

    5,12 0,98 28,3 -147,1

    10

    5,12 0,98 30,6 -159,1

    -159,1

    5,12 0,98 30,6 -159,1

    5,12 0,98 30,5 -159

    5,12 0,98 30,6 -159,1

    5,12 0,98 30,5 -159

    III1

    7,3 0,98 6,6 -48,8

    -48,87,3 0,98 6,6 -48,87,3 0,98 6,6 -48,8

    7,3 0,98 6,7 -48,9

    7,3 0,98 6,7 -48,9

    2

    7,3 0,98 8,1 -59,9

    -59,9

    7,3 0,98 8,1 -59,9

    7,3 0,98 8,1 -59,9

    7,3 0,98 8,1 -59,97,3 0,98 8,1 -59,9

    3

    7,3 0,98 11,3 -83,6

    -83,6

    7,3 0,98 11,4 -83,7

    7,3 0,98 11,3 -83,6

    7,3 0,98 11,3 -83,6

    7,3 0,98 11,3 -83,6

    4

    7,3 0,98 14,6 -108

    -108

    7,3 0,98 14,6 -108

    7,3 0,98 14,6 -108

    7,3 0,98 14,5 -107,9

    7,3 0,98 14,6 -108

    5

    7,3 0,98 17,8 -131,7

    -131,7

    7,3 0,98 17,8 -131,7

    7,3 0,98 17,8 -131,7

  • 7/29/2019 LAPORAN MEMBALIK

    9/21

    7,3 0,98 17,8 -131,7

    7,3 0,98 17,8 -131,7

    6

    7,3 0,98 18,1 -133,9

    -133,97,3 0,98 18,2 -1347,3 0,98 18,1 -133,9

    7,3 0,98 18,1 -133,9

    7,3 0,98 18,1 -133,9

    7

    7,3 0,98 21,8 -161,3

    -161,3

    7,3 0,98 21,8 -161,3

    7,3 0,98 21,7 -161,2

    7,3 0,98 21,7 -161,27,3 0,98 21,8 -161,3

    8

    7,3 0,98 24,8 -183,5

    -183,5

    7,3 0,98 24,8 -183,5

    7,3 0,98 24,8 -183,5

    7,3 0,98 24,8 -183,5

    7,3 0,98 24,8 -183,5

    9

    7,3 0,98 28,6 -211,6

    -211,6

    7,3 0,98 28,6 -211,6

    7,3 0,98 28,7 -211,7

    7,3 0,98 28,6 -211,6

    7,3 0,98 28,7 -211,7

    10

    7,3 0,98 29,4 -217,5

    -217,5

    7,3 0,98 29,4 -217,5

    7,3 0,98 29,4 -217,57,3 0,98 29,4 -217,5

    7,3 0,98 29,4 -217,5

    IV1

    8,11 0,98 10,5 -86,5

    -86,5

    8,11 0,98 10,5 -86,5

    8,11 0,98 10,5 -86,5

    8,11 0,98 10,5 -86,5

    8,11 0,98 10,5 -86,5

  • 7/29/2019 LAPORAN MEMBALIK

    10/21

    2

    8,11 0,98 14,1 -104,3

    -104,3

    8,11 0,98 14,2 -104,4

    8,11 0,98 14,1 -104,3

    8,11 0,98 14,1 -104,38,11 0,98 14,1 -104,3

    3

    8,11 0,98 16,6 -122,8

    -122,8

    8,11 0,98 16,6 -122,8

    8,11 0,98 16,6 -122,8

    8,11 0,98 16,6 -122,8

    8,11 0,98 16,6 -122,8

    4

    8,11 0,98 18,3 -135,4

    -135,4

    8,11 0,98 18,3 -135,4

    8,11 0,98 18,2 -135,3

    8,11 0,98 18,2 -135,3

    8,11 0,98 18,3 -135,4

    5

    8,11 0,98 19,7 -145,7

    -145,7

    8,11 0,98 19,6 -145,6

    8,11 0,98 19,6 -145,68,11 0,98 19,7 -145,7

    8,11 0,98 19,7 -145,7

    6

    8,11 0,98 22,8 -168,7

    -168,7

    8,11 0,98 22,7 -168,6

    8,11 0,98 22,8 -168,7

    8,11 0,98 22,7 -168,6

    8,11 0,98 22,8 -168,7

    7

    8,11 0,98 24,1 -178,3

    -178,3

    8,11 0,98 24,1 -178,3

    8,11 0,98 24,1 -178,3

    8,11 0,98 24,1 -178,3

    8,11 0,98 24,1 -178,3

    8,11 0,98 26,7 -197,5

    8,11 0,98 26,7 -197,5

  • 7/29/2019 LAPORAN MEMBALIK

    11/21

    8 8,11 0,98 26,7 -197,5 -197,5

    8,11 0,98 26,6 -197,4

    8,11 0,98 26,6 -197,4

    9

    8,11 0,98 29,3 -216,8

    -216,8

    8,11 0,98 29,3 -216,8

    8,11 0,98 29,3 -216,8

    8,11 0,98 29,3 -216,8

    8,11 0,98 29,4 -216,9

    10

    8,11 0,98 32,1 -237,5

    -237,5

    8,11 0,98 32,1 -237,5

    8,11 0,98 32,1 -237,58,11 0,98 32,1 -237,5

    8,11 0,98 32,1 -237,5

    V1

    10,15 0,98 11,1 -114,5

    -114,5

    10,15 0,98 11,1 -114,5

    10,15 0,98 11,1 -114,5

    10,15 0,98 11,1 -114,5

    10,15 0,98 11,1 -114,5

    2

    10,15 0,98 12,7 -131

    -131

    10,15 0,98 12,7 -131

    10,15 0,98 12,8 -131,1

    10,15 0,98 12,8 -131,1

    10,15 0,98 12,7 -131

    3

    10,15 0,98 15,2 -156,8

    -156,810,15 0,98 15,2 -156,810,15 0,98 15,2 -156,8

    10,15 0,98 15,2 -156,8

    10,15 0,98 15,2 -156,8

    4

    10,15 0,98 17,6 -181,6

    -181,6

    10,15 0,98 17,5 -181,5

    10,15 0,98 17,5 -181,5

    10,15 0,98 17,6 -181,6

  • 7/29/2019 LAPORAN MEMBALIK

    12/21

    10,15 0,98 17,7 -181,7

    5

    10,15 0,98 19,3 -199,1

    -199,1

    10,15 0,98 19,3 -199,1

    10,15 0,98 19,3 -199,110,15 0,98 19,3 -199,1

    10,15 0,98 19,3 -199,1

    6

    10,15 0,98 20,1 -207,4

    -207,4

    10,15 0,98 20,1 -207,4

    10,15 0,98 20,1 -207,4

    10,15 0,98 20,2 -207,5

    10,15 0,98 20,1 -207,4

    7

    10,15 0,98 21,8 -224,9

    -224,9

    10,15 0,98 21,8 -224,9

    10,15 0,98 21,8 -224,9

    10,15 0,98 21,8 -224,9

    10,15 0,98 21,8 -224,9

    8

    10,15 0,98 26,4 -272,4

    -272,410,15 0,98 26,3 -272,310,15 0,98 26,3 -272,3

    10,15 0,98 26,4 -272,4

    10,15 0,98 26,4 -272,4

    9

    10,15 0,98 29,3 -302,3

    -302,3

    10,15 0,98 29,2 -302,2

    10,15 0,98 29,3 -302,3

    10,15 0,98 29,3 -302,310,15 0,98 29,4 -302,4

    10

    10,15 0,98 33,6 -346,7

    -346,7

    10,15 0,98 33,6 -346,7

    10,15 0,98 33,6 -346,7

    10,15 0,98 33,6 -346,7

    10,15 0,98 33,6 -346,7

  • 7/29/2019 LAPORAN MEMBALIK

    13/21

    b. PerhitunganPenguatan I

    1. Percobaan 1

    Dengan cara yang sama diperoleh :

    Tabel 6.2 Data hasil perhitungan untuk penguat pembalik

    Penguatan (A) = 3,03 kali

    No Vin (mV) Vout alat (mV) Vout teori (mV) Selisih antara Vout teori dengan Vout alat (mV)1 10,2 -30,8 -30,906 0,05

    2 11,4 -34,5 -34,542 0,042

    3 11,8 -35,7 -35,754 0,054

    4 13,4 -40,5 -40,602 0,03

    5 14,8 -44,8 -44,844 0,044

    6 15,2 -46 -46,056 0,05

    7 17,7 -53,6 -53,631 0,031

    8 20,8 -63 -63,024 0,024

    9 25,1 -76 -76,053 0,053

    10 23,7 -84,5 -84,537 0,037

    Tabel 6.3 Data hasil perhitungan untuk penguat pembalik

    Penguatan (A) = 5,2 kali

    No Vin (mV) Vout alat (mV) Vout teori (mV) Selisih antara Vout teori dengan Vout alat (mV)

    1 8,2 -42,6 -42,64 0,04

    2 10,8 -56,1 -56,16 0,06

    3 12,2 -63,4 -63,44 0,04

  • 7/29/2019 LAPORAN MEMBALIK

    14/21

    4 15,1 -78,5 -78,52 0,02

    5 18,3 -95,1 -95,16 0,06

    6 19,7 -102,4 -102,44 0,04

    7 21,8 -113,3 -113,36 0,06

    8 24,1 -125,3 -125,32 0,029 28,3 -147,1 -147,16 0,06

    10 30,6 -159,1 -159,12 0,02

    Tabel 6.4 Data hasil perhitungan untuk penguat pembalik.

    Penguatan (A) = 7,4 kali

    No Vin (mV)

    Vout alat

    (mV) Vout teori (mV) Selisih antara Vout teori dengan Vout alat (mV)

    1 6,6 -48,8 -48,84 0,04

    2 8,1 -59,9 -59,94 0,04

    3 11,3 -83,6 -83,62 0,02

    4 14,6 -108 -108,04 0,04

    5 17,8 -131,7 -131,72 0,02

    6 18,1 -133,9 -133,94 0,04

    7 21,8 -161,3 -161,32 0,02

    8 24,8 -183,5 -183,52 0,02

    9 28,6 -211,6 -211,64 0,04

    10 29,4 -217,5 -217,56 0,06

    Tabel 6.5 Data hasil perhitungan untuk penguat pembalik

    Penguatan (A) = 8,24 kali

    No Vin (mV)

    Vout alat

    (mV) Vout teori (mV) Selisih antara Vout teori dengan Vout alat (mV)

    1 10,5 -86,5 -86,52 0,02

    2 14,1 -104,3 -104,34 0,04

    3 16,6 -122,8 -122,84 0,04

    4 18,3 -135,4 -135,42 0,02

    5 19,7 -145,7 -145,78 0,08

    6 22,8 -168,7 -168,72 0,02

    7 24,1 -178,3 -178,34 0,04

    8 26,7 -197,5 -197,58 0,08

    9 29,3 -216,8 -216,82 0,02

    10 32,1 -237,5 -237,54 0,04

  • 7/29/2019 LAPORAN MEMBALIK

    15/21

    Tabel 6.6 Data hasil perhitungan untuk penguat pembalik

    Penguatan (A) = 10,32 kali

    No Vin (mV) Vout alat (mV) Vout teori (mV) Selisih antara Vout teori dengan Vout alat (mV)

    1 11,1 -114,5 -114,552 0,0522 12,7 -131 -131,064 0,064

    3 15,2 -156,8 -156,864 0,064

    4 17,6 -181,6 -181,632 0,032

    5 19,3 -199,1 -199,176 0,076

    6 20,1 -207,4 -207,432 0,032

    7 21,8 -224,9 -224,976 0,07

    8 26,4 -272,4 -272,448 0,048

    9 29,3 -302,3 -302,376 0,076

    10 33,6 -346,7 -346,752 0,052

    Ralat

    Ralat

    (K)

    (K)

    (K)

    ( )(K)

    2

    2,98 2,98 0 0

    2,98 2,98 0 02,98 2,98 0 0

    2,98 2,98 0 0

    2,98 2,98 0 0

    ( ) 0

    ( )

  • 7/29/2019 LAPORAN MEMBALIK

    16/21

    Ralat (K)

    (K)

    (K)

    (K)

    2

    0,98 0,98 0 00,98 0,98 0 0

    0,98 0,98 0 0

    0,98 0,98 0 0

    0,98 0,98 0 0

    0

    Ralat A (Penguatan I)

    [ ] [ ]

    Percobaan I

    (Volt)

    (Volt)

    (Volt)

    (Volt)

    2

    0,0102 0,0102 0 0

    0,0102 0,0102 0 0

    0,0101 0,0102 -0,0001 0,1 x 10-

    0,0102 0,0102 0 0

    0,0101 0,0102 -0,0001 0,1 x 10-7

    0,2 x 10-7

  • 7/29/2019 LAPORAN MEMBALIK

    17/21

    [ ]

    Dengan cara yang sama dapat diperoleh :

    Tabel 6.7 Data hasil ralat untuk Penguat Membalik

    Percobaanke-

    (Volt)

    (Volt)

    Ralat

    Nisbi

    Kebenaran

    Praktikum

    3,03 0 1 0,0102 0,0032 0,030906 0,0009696 3,1 % 96,9 %

    2 0,0114 0,0032 0,034542 0,0009696 2,8% 97,2%

    3 0,0118 0,0032 0,035754 0,0009696 2,7% 97,3%

    4 0,0134 0,0032 0,040602 0,0009696 2,4% 97,6%

    5 0,0148 0,0022 0,044844 0,0006666 1,5% 98,5%

    6 0,0152 0,0032 0,046056 0,0009696 2,1% 97,9%

    7 0,0177 0,0032 0,053631 0,0009696 1,8% 98,2%

    8 0,0208 0,0022 0,063024 0,0006666 1,1% 98,9%

    9 0,0231 0 0,069993 0 0 % 100 %

    10 0,0237 0,0032 0,071811 0,0009696 1,3% 98,7%

    5,2 0 1 0,0082 0,0022 0,04264 0,01144 2,6% 97,4%

    2 0,0108 0,0022 0,05616 0,01144 2,1% 97,9%

    3 0,0122 0,0022 0,06344 0,01144 1,8% 98,2%

    4 0,0151 0,0032 0,07852 0,01664 2,1% 97,9%

  • 7/29/2019 LAPORAN MEMBALIK

    18/21

    5 0,0183 0,0022 0,09516 0,01144 1,2% 98,8%

    6 0,0197 0 0,10244 0 0 % 100 %

    7 0,0218 0,0032 0,11336 0,01664 1,4% 98,6%

    8 0,0241 0,0032 0,12532 0,01664 1,3% 98,7%

    9 0,0283 0 0,14716 0 0 % 100 %

    10 0,0306 0,0032 0,15912 0,01664 1,1% 98,9%

    7,4 0 1 0,0066 0,0032 0,04884 0,02368 1,4% 98,6%

    2 0,0081 0 0,05994 0 0 % 100 %

    3 0,0113 0,0022 0,08362 0,1628 1,9% 98,1%

    4 0,0146 0,0022 0,10804 0,1628 1,5% 98,5%

    5 0,0178 0 0,13172 0 0 % 100 %

    6 0,0181 0,0022 0,13394 0,1628 1,2% 98,8%

    7 0,0218 0,0032 0,16132 0,02368 1,4% 98,6%

    8 0,0248 0 0,18352 0 0 % 100 %

    9 0,0286 0,0032 0,21164 0,02368 1,1% 98,9%

    10 0,0294 0 0,21756 0 0 % 100 %

    8,24 0 1 0,0105

    0 0,08652

    0 0 % 100 %2 0,0141 0,0022 0,116184 0,018128 1,5% 98,5%

    3 0,01166 0 0,0960784 0 0 % 100 %

    4 0,0183 0,0032 0,150792 0,026368 1,7% 98,3%

    5 0,0197 0,0032 0,162328 0,026368 1,6% 98,4%

    6 0,0228 0,0032 0,187872 0,026368 1,4% 98,6%

    7 0,0241 0 0,08652 0 0 % 100 %

    8 0,0267 0,0032 0,150792 0,026368 1,7% 98,3%

    9 0,0293 0,0022 0,112184 0,018128 1,6% 98,4%

    10 0,0321 0 0,08652 0 0 % 100 %

    10,32 0 1 0,0111 0 0,114552 0 0 % 100 %

    2 0,0127 0,0032 0,131064 0,033024 2,5% 97,5%

    3 0,0152 0 0,114552 0 0 % 100 %

    4 0,0176 0,0032 0,156084 0,033024 2,1% 97,9%

  • 7/29/2019 LAPORAN MEMBALIK

    19/21

    5 0,0193 0 0,124572 0 0 % 100 %

    6 0,0201 0,0022 0,207432 0,022704 1,1% 98,9%

    7 0,0218 0 0,183851 0 0 % 100 %

    8 0,0264 0,0032 0,187624 0,033024 1,7% 98,3%

    9 0,0293 0,0032 0,196248 0,033024 1,6% 98,4%

    10 0,0336 0 0,199558 0 0 % 100 %

    VII.PembahasanPada praktikum ini dilakukan percobaan penguat Op Amp Pembalik, dimana

    IC yang dapat digunakan yaitu LM 741. Pada perangkaian penguat pembalik kaki 2

    pada IC di sambungkan ke Ri lalu diberikan input dimana input disini dapat diatur

    dengan menggunakan potensiometer dan pada kaki 3 langsung dihubungkan dengan

    ground. Pada perangkaian disini digunakan pin offset null untuk mendapatkan hasil

    yang linear karena untuk mendapatkan penguatan yang baik sebelum menggunakan

    input sebaiknya pada keluaran menghasilkan nilai nol. Disini lah diperlukan

    penggunaan offset null karena dengan memasang potensio di kaki 1 dan 5 pada IC kita

    dapat menyesuaikan agar nilai offsetbenar - benar nol.

    Percobaan ini menggunakan 5 kali penguatan dan masing-masing penguatan

    diambil 10 data dengan V input dicari sebanyak 5 kali, kemudian dirata-ratakan.

    Hasil keluaran dari rangkaian Pembalik mempunyai selisih dengan hasil pada

    teori, ini disebabkan karena pada rangkaian pembalik ada arus yang mengalir ke IC,

    jika arus yang mengalir berlebih, maka IC akan menjadi panas, disaat itulah ada arus

    yang terbuang sehingga tegangan yang keluar lebih kecil dari hasil yang didapat pada

    teori. Praktikum ini menggunakan power supply 15 volt, jadi Vout maksimal yang

    dapat terlihat pada multimeter adalah sebesar 12 volt. Ini dikarenakan adanya

    toleransi tegangan sebesar 2 sampai 3 volt padapower supply 15 volt. Hal ini dapat

    dilihat pada datasheet IC 741.

    Selama proses praktikum tidak terdapat kesulitan, sehingga praktikum dapat

    berjalan lancar dan mendapatkan hasil yang tidak jauh berbeda dengan teori Penguat

    Pembalik. Hanya saja, diperlukan ketelitian yang cukup tinggi dalam proses

    pembuatan rangkaian ini.

  • 7/29/2019 LAPORAN MEMBALIK

    20/21

    VIII. KesimpulanDari percobaan diatas dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :

    1. IC LM 741 merupakan IC penguat Op Amp.2. Penggunaan offset null sangat diperlukan untuk mendapatkan Vout yang baik.3. Rangkaian penguat membalik merupakan rangkaian penguat yang mampu

    menguatkan tegangan inputdan dapat membalikkan hasil penguatan tersebut.

    4. Percobaan ini menggunakan 5 kali penguatan, dimana masing-masing penguatandiambil sebanyak 10 data V input.

    5. Adanya selisih dari hasil percobaan dengan hasil perhitungan disebabkan karenaadanya pembulatan dari alat ukur (multimeter digital), di mana alat ini hanya

    mampu memunculkan 2 angka dibelakang koma. Disamping itu, selisih juga

    disebabkan karena offset null yang tidak benar-benar bernilai nol.

  • 7/29/2019 LAPORAN MEMBALIK

    21/21

    DAFTAR PUSTAKA

    Penguat Operasional. http://id.wikipedia.org/wiki/Penguat_operasional (diakses pada 6

    Oktober 2012, pukul 18.00 WITA)

    Teori Dasar Penguat Operasional.

    http://robby.c.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/4803/Teori+Dasar+Penguat+Operasion

    al. (diakses pada 6 Oktober 2012, pukul 18.00 WITA)

    http://id.wikipedia.org/wiki/Penguat_operasionalhttp://robby.c.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/4803/Teori+Dasar+Penguat+Operasionalhttp://robby.c.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/4803/Teori+Dasar+Penguat+Operasionalhttp://robby.c.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/4803/Teori+Dasar+Penguat+Operasionalhttp://robby.c.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/4803/Teori+Dasar+Penguat+Operasionalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Penguat_operasional