SENIN 30 APRIL 2018

8 INDUSTRIES & ENERGY

Oleh Ridho Syukra

JAKARTA – Nilai transaksi pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 diyakini mampu menembus Rp 3,3 triliun selama 11 hari perhelatannya di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada 19-29 April 2018. Dyandra Promosindo selaku pihak penyelenggara IIMS 2018 optimistis, angka ini akan tercapai mengingat antusiasme para pengunjung yang sangat tinggi.

POS-POSNo.

LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSIPER TANGGAL 31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017

(Dalam jutaan Rupiah)

I TAGIHAN KOMITMEN 417.488 341.630 1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik - - a. Rupiah - - b. Valuta asing - - 2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan 137.675 339.188 3. Lainnya 279.813 2.442 II KEWAJIBAN KOMITMEN 2.509.730 2.043.652 1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik 1.129.553 1.085.068 a. BUMN - - i. Committed - - - Rupiah - - - Valuta asing - - ii. Uncommitted - - - Rupiah - - - Valuta asing - - b. Lainnya 1.129.553 1.085.068 i. Committed - - ii. Uncommitted 1.129.553 1.085.068 2. Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik 1.966 1.970 a. Committed - - i. Rupiah - - ii. Valuta asing - - b. Uncommitted 1.966 1.970 i. Rupiah 1.966 1.970 ii. Valuta asing - - 3. Irrevocable L/C yang masih berjalan 3.984 2.442 a. L/C luar negeri 3.984 2.442 b. L/C dalam negeri - - 4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan 344.188 - 5. Lainnya 1.030.039 954.172 III. TAGIHAN KONTINJENSI - 288 1. Garansi yang diterima - - a. Rupiah - - b. Valuta asing - - 2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian - 288 a. Bunga kredit yang diberikan - 288 b. Bunga lainnya - - 3. Lainnya - - IV. KEWAJIBAN KONTINJENSI 100.884 48.432 1. Garansi yang diberikan 100.884 48.432 a. Rupiah 100.884 48.333 b. Valuta asing - 99 2. Lainnya - -

31 MAR 2018 31 DES 2017

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONALA. Pendapatan dan Beban Bunga1. Pendapatan Bunga 181.343 151.486 a. Rupiah 179.526 149.770 b. Valuta asing 1.817 1.716 2. Beban Bunga 73.197 71.618 a. Rupiah 70.022 68.089 b. Valuta asing 3.175 3.529 Pendapatan (Beban) Bunga Bersih 108.146 79.868 B. Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga1. Pendapatan Operasional Selain Bunga 22.821 6.387 a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan - - i. Surat berharga - - ii. Kredit - - iii. Spot dan derivatif - - iv. Aset keuangan lainnya - - b. Penurunan nilai wajar liabilitas keuangan - - c. Keuntungan penjualan aset keuangan - 9 i. Surat berharga - 9 ii. Kredit - - iii. Aset keuangan lainnya - - d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised) 3.841 55 e. Dividen - - f. Keuntungan dari penyertaan dengan equity method - - g. Komisi/provisi/fee dan administrasi 17.762 4.959 h. Pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai 447 621 i. Pendapatan lainnya 771 743 2. Beban Operasional Selain Bunga 113.915 77.455 a. Penurunan nilai wajar aset keuangan 2.373 15 i. Surat berharga - 7 ii. Kredit - - iii. Spot dan derivatif 2.373 8 iv. Aset keuangan lainnya - - b. Peningkatan nilai wajar liabilitas keuangan - - c. Kerugian penjualan aset keuangan 18 - i. Surat berharga 18 - ii. Kredit - - iii. Aset keuangan lainnya - - d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised) - - e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) 3.983 840 i. Surat berharga - - ii. Kredit 3.983 840 iii. Pembiayaan syariah - - iv. Aset keuangan lainnya - - f. Kerugian terkait risiko operasional 250 - g. Kerugian dari penyertaan dengan equity method - - h. Komisi/provisi/fee dan administrasi - - i. Kerugian penurunan nilai aset lainnya (non keuangan) - - j. Beban tenaga kerja 45.652 33.549 k. Beban promosi 2.072 954 l. Beban lainnya 59.567 42.097 Pendapatan (Beban) Operasional Selain Bunga Bersih (91.094 ) (71.068 ) LABA (RUGI) OPERASIONAL 17.052 8.800 PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL1. Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris - - 2. Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing - 199 3. Pendapatan (beban) non operasional lainnya (105 ) (33 ) LABA (RUGI) NON OPERASIONAL (105 ) 166 LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK 16.947 8.966 Pajak penghasilan 4.045 2.223 a. Taksiran pajak tahun berjalan 4.045 2.223 b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan - - LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN 12.902 6.743 PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN1. Pos-posyangTidakAkanDireklasifikasikeLabaRugi - - a. Keuntungan revaluasi aset tetap - - b. Pengukuran kembali atas program imbalan pasti - - c. Bagian penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi - - d. Lainnya - - e. Pajakpenghasilanterkaitpos-posyangtidakakandireklasifikasi ke laba rugi - - 2. Pos-posyangAkanDireklasifikasikeLabaRugi (11) 13.376 a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing - - b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual (11 ) 13.376 c. Bagian efektif dari lindung nilai arus kas - - d. Lainnya - - e. Pajakpenghasilanterkaitpos-posyangakandireklasifikasi ke laba rugi - - PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK (11 ) 13.376 TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 12.891 20.119 Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada : PEMILIK 12.902 6.743 KEPENTINGAN NON PENGENDALI - - TOTAL LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN 12.902 6.743 Total Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada : PEMILIK 12.891 20.119 KEPENTINGAN NON PENGENDALI - - TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 12.891 20.119 TRANSFER LABA (RUGI) KE KANTOR PUSAT - - DIVIDEN - - LABA BERSIH PER SAHAM (dalam satuan rupiah) 2,91 1,52

POS-POS

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINPERIODE TANGGAL 1 JANUARI S/D 31 MARET 2018 DAN 2017

(Dalam jutaan Rupiah)

No. 2018(3 BULAN)

2017(3 BULAN)

A

POS-POS 31 MAR 2018 31 MAR 2018No.

LAPORAN POSISI KEUANGANPER TANGGAL 31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017

(Dalam jutaan Rupiah)

POS-POSNo.

ASET 1. Kas 141.069 182.503 2. Penempatan pada Bank Indonesia 1.885.718 2.152.283 3. Penempatan pada bank lain 591.102 1.099.577 4. Tagihan spot dan derivatif - 223 5. Surat berharga 831.214 1.528.704 a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi 25 525 b. Tersedia untuk dijual 419.166 965.495 c. Dimiliki hingga jatuh tempo 412.023 562.684 d. Pinjaman yang diberikan dan piutang - - 6. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) 196.235 - 7. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) 1.026.817 951.010 8. Tagihan akseptasi 1.088 4.311 9. Kredit 5.603.841 4.887.793 a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi - - b. Tersedia untuk dijual - - c. Dimiliki hingga jatuh tempo - - d. Pinjaman yang diberikan dan piutang 5.603.841 4.887.793 10. Pembiayaan syariah - - 11. Penyertaan - - 12. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/- (27.127 ) (23.591 ) a. Surat berharga - - b. Kredit (27.127 ) (23.591 ) c. Lainnya - - 13. Aset tidak berwujud 22.134 13.471 Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/- (2.811 ) (2.269 )14. Aset tetap dan inventaris 123.556 116.558 Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/- (61.087 ) (55.288 )15. Aset non produktif 10.515 10.455 a. Properti terbengkalai - - b. Aset yang diambil alih 10.515 10.455 c. Rekening tunda - - d. Aset antar kantor - - i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia - - ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia - - 16. Cadangan kerugian penurunan nilai dari aset non keuangan -/- (119 ) (119 )17. Sewa pembiayaan - - 18. Aset pajak tangguhan - - 19. Aset lainnya 166.424 152.860 TOTAL ASET 10.508.569 11.018.481

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS1. Giro 4.067.778 5.703.907 2. Tabungan 909.776 900.430 3. Simpanan berjangka 3.179.842 2.874.192 4. Dana investasi revenue sharing - - 5. Pinjaman dari Bank Indonesia - - 6. Pinjaman dari bank lain 529.045 52.379 7. Liabilitas spot dan derivatif 884 - 8. Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) 272.406 - 9. Utang akseptasi 1.088 4.311 10. Surat berharga yang diterbitkan - - 11. Pinjaman yang diterima - - 12. Setoran jaminan - - 13. Liabilitas antarkantor - - a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia - - b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia - - 14. Liabilitas pajak tangguhan 8.454 8.454 15. Liabilitas lainnya 134.460 82.862 16. Danainvestasiprofitsharing -- TOTAL LIABILITAS 9.103.733 9.626.535 EKUITAS 17. Modal disetor 443.791 443.791 a. Modal dasar 795.000 795.000 b. Modal yang belum disetor -/- (351.209 ) (351.209 ) c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) -/- - - 18. Tambahan modal disetor 851.134 851.134 a. Agio 851.134 851.134 b. Disagio -/- - - c. Modal sumbangan - - d. Dana setoran modal - - e. Lainnya - - 19. Penghasilan komprehensif lainnya (9.739 ) (9.728 ) a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing - - b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual (8.388 ) (8.377 ) c. Bagian efektif lindung nilai arus kas - - d. Keuntungan revaluasi aset tetap - - e. Bagian penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi - - f. Pengukuran kembali atas program imbalan pasti (1.351 ) (1.351 ) g. Pajak penghasilan terkait dengan penghasilan komprehensif lain - - h. Lainnya - - 20. Selisih kuasi reorganisasi - - 21. Selisih restrukturisasi entitas sepengendali - - 22. Ekuitas lainnya - - 23. Cadangan 2.500 2.500 a. Cadangan umum 2.500 2.500 b. Cadangan tujuan - - 24. Laba/rugi 117.150 104.249 a. Tahun-tahun lalu 104.248 69.264 b. Tahun berjalan 12.902 34.985 TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK 25. Kepentingan non pengendali - - TOTAL EKUITAS 1.404.836 1.391.946 TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 10.508.569 11.018.481

31 DES 2017 31 DES 2017

LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYAPER TANGGAL 31 MARET 2018 DAN 2017

(Dalam jutaan Rupiah)

POS-POS 31 MARET 2018 31 MARET 2017L LDPK DPKKL KLD DM MJUMLAH JUMLAH

No.

I PIHAK TERKAIT 1 Penempatan pada Bank Lain a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - 2 Tagihan spot dan derivatif a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - 3 Surat berharga a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - 4 Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - 5 Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - 6 Tagihan Akseptasi - - - - - - - - - - - - 7 Kredit a. Debitur Usaha Mikro. Kecil dan Menengah (UMKM) i. Rupiah - - - - - - - - - - - - ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - b. Bukan debitur UMKM i. Rupiah - - - - - - - - - - - - ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - c. Kredit yang direstrukturisasi i. Rupiah - - - - - - - - - - - - ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - d. Kredit properti - - - - - - - - - - - - 8 Penyertaan - - - - - - - - - - - - 9 Penyertaan modal sementara - - - - - - - - - - - - 10 Tagihan lainnya - - - - - - - - - - - - 11 Komitmen dan kontinjensi a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - 12 Aset yang diambil alih - - - - - - - - - - - - II PIHAK TIDAK TERKAIT 1 Penempatan pada Bank Lain 591.102 - - - - 591.102 940.277 - - - - 940.277 a. Rupiah 483.146 - - - - 483.146 500.134 - - - - 500.134 b. Valuta asing 107.956 - - - - 107.956 440.143 - - - - 440.143 2 Tagihan spot dan derivatif - - - - - - - - - - - - a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - 3 Surat berharga 831.214 - - - - 831.214 1.252.114 - - - - 1.252.114 a. Rupiah 756.797 - - - - 756.797 1.252.114 - - - - 1.252.114 b. Valuta asing 74.417 - - - - 74.417 - - - - - - 4 Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) 196.235 - - - - 196.235 367.979 - - - - 367.979 a. Rupiah 196.235 - - - - 196.235 367.979 - - - - 367.979 b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - 5 Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) 1.026.817 - - - - 1.026.817 768.979 - - - - 768.979 a. Rupiah 1.026.817 - - - - 1.026.817 768.979 - - - - 768.979 b. Valuta asing - - - - - - - - - - - - 6 Tagihan Akseptasi 1.088 - - - - 1.088 136 - - - - 136 7 Kredit 5.577.115 26.726 - - - 5.603.841 4.048.478 574 - - - 4.049.052 a. Debitur Usaha Mikro. Kecil dan Menengah (UMKM) 909.637 9.562 - - - 919.199 884.903 574 - - - 885.477 i. Rupiah 909.637 9.562 - - - 919.199 884.903 574 - - - 885.477 ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - b. Bukan debitur UMKM 4.667.478 17.164 - - - 4.684.642 3.163.575 - - - - 3.163.575 i. Rupiah 4.658.533 17.164 - - - 4.675.697 3.163.575 - - - - 3.163.575 ii. Valuta asing 8.945 - - - - 8.945 - - - - - - c. Kredit yang direstrukturisasi - - - - - - - - - - - - i. Rupiah - - - - - - - - - - - - ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - - d. Kredit properti 1.306.509 17.164 - - - 1.323.673 129.447 - - - - 129.447 8 Penyertaan - - - - - - - - - - - - 9 Penyertaan modal sementara - - - - - - - - - - - - 10 Tagihan Lainnya 3.984 - - - - 3.984 2.044 - - - - 2.044 11 Komitmen dan kontinjensi 2.606.630 - - - - 2.606.630 2.063.431 - - - - 2.063.431 a. Rupiah 2.262.439 - - - - 2.262.439 2.063.431 - - - - 2.063.431 b. Valuta asing 344.191 - - - - 344.191 - - - - - - 12 Aset yang diambil alih 10.515 - - - - 10.515 10.455 - - - - 10.455 III INFORMASI LAIN 1 Total aset bank yang dijaminkan a. Pada Bank Indonesia - - b. Pada pihak lain - - 2 Total CKPN aset keuangan atas aset produktif 27.127 19.544 3 Total PPA yang wajib dibentuk atas aset produktif 84.667 72.246 4 Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit 16,40% 21,87%5 Persentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total kredit 0,40% 0,30%6 Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur 7,26% 50,07%7 Persentase jumlah debitur Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total debitur 0,53% 2,79%8 Lainnya a. Penerusan kredit - - b. Penyaluran dana Mudharabah Muqayyadah - - c. Aset produktif yang dihapus buku 2.583 2.588 d. Aset produktif dihapusbuku yang dipulihkan / berhasil ditagih - - e. Aset produktif yang dihapus tagih - -

Jaringan KantorJabodetabekJakarta - Plaza Semanggi, Jakarta - Pejaten Village, Jakarta – MRCCC, Jakarta - Kemang Village, Jakarta – Lippo Mall Kemang, Jakarta - Siloam Simatupang, Jakarta - Gajah Mada Tower, Jakarta - Pluit Village Mall, Jakarta - Kelapa Gading Boulevard, Jakarta - Sunter, Jakarta – Kuningan, Jakarta – Lippo Mall Puri St Moritz, Jakarta - Tamini Square, Jakarta - Siloam Kbn Jeruk, Jakarta - Kramat Jati Indah Plaza, Jakarta - Cibubur Junction, Jakarta – Pasar Baru, Jakarta – Jayakarta, Jakarta – Pantai Indah Kapuk, Jakarta – Puri Kencana, Bogor – Ekalokasari, Depok - Town Square, Depok - Cimanggis Square, Tangerang - WTC Serpong, Tangerang - Gading Serpong, Tangerang – Metropolis, Tangerang - Menara Matahari, Tangerang - Siloam Karawaci, Tangerang - Ruko Pinangsia, Tangerang - Cyber Park, Tangerang – Hypermart LKU, Bekasi - Grand Mall, Bekasi - Lippo Cikarang, Bekasi - Mall Lippo Cikarang, Lippo Cikarang ManagementOffice,Cikarang–PasarSentral,Cikarang–OrangeCounty,Bogor-BellanovaSentul,Tangerang–SPHKarawaci,Jakarta-BeritaSatuPlaza,Depok-CinereSiloam,Jakarta–TanjungDuren,danBogor–KeboenRaya.Non JabodetabekBandung - Istana Plaza, Bandung - Indah Plaza, Bandung Naripan, Semarang – Siliwangi, Semarang – Gajah Mada, Yogya – Adisucipto, Solo - Urip Sumoharjo, Kudus – Ahmad Yani, Surabaya - CITO Mall, Kediri Town Square, Sidoarjo - Lippo Plaza, Malang - Batu Square, Malang – Town Square, Malang - Basuki Rahmat, Gresik – Veteran, Medan – Palladium, Medan - Plaza Medan Fair, Medan – Sun Plaza, Medan - Lippo Plaza, Binjai – Super Mall, Pekanbaru – Riau Business Center, Batam – Mega Mall, Batam – Penuin, Padang – Pondok, Jambi - Hayam Wuruk, Jambi– Lippo Plaza, Padang – Belakang Olo, Pangkal Pinang – Jend Sudirman, Palembang – Square, Palembang – Jakabaring, Lampung – Central Plaza, Lampung - Laksamana Malahayati, Bengkulu – Jend Sudirman, Pontianak – Ahmad Yani, Pontianak – Tanjung Pura, Balikpapan – Ahmad Yani, Banjarmasin - Ahmad Yani, Samarinda - Ahmad Yani, Manado – Lippo Plaza Kairagi, Manado – Piere Tendean, Manado – Calaca, Makassar - Tanjung Bunga, Gorontalo Business Park, Kendari - Lippo Plaza, Bali - Kuta Icon, Bali – Sun Set, Mataram – Pejanggik, Kupang - Jendral Sudirman, Kupang – Lippo Plaza, Ambon AJ Paty, Jember – Lippo Plaza, Ternate - Jatiland, Palangkaraya – Cilik Riwut, dan Palu – Jendral Sudirman, Surabaya – Bukit Darmo Boulevard, Palembang – Icon, Makassar - Veteran Utara, Lubuk Linggau – Lippo Plaza, dan Solo – Manahan.Kantor Non OperasionalRuko Pinangsia (CBO) Lippo Karawaci, Kantor Wilayah Manado, Kantor Wilayah Medan, dan Kantor Wilayah Semarang.

Alamat Kantor : Nobu Center, Kawasan Bisnis Granadha, Plaza Semanggi Lt. UG & 9 Jl. Jend. Sudirman Kav. 50, Jakarta 12930, T. +62 21 255 351 28, F. +62 21 255 351 30 Website : www.nobubank.com

LAPORAN KEUANGAN PT BANK NATIONALNOBU TBK

RASIONo.

LAPORAN RASIO KEUANGANPER TANGGAL 31 MARET 2018 DAN 2017

(Dalam %)

Rasio Kinerja1. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) 25,61% 25,81%2. Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah terhadap total aset produktif dan aset non produktif 0,00% 0,00%3. Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif 0,00% 0.00%4. Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif 0,28% 0,24%5. NPL gross 0,00% 0,00%6. NPL net 0,00% 0,00%7. Return on Asset (ROA) 0,64% 0,41%8. Return on Equity (ROE) 3,89% 2,11%9. Net Interest Margin (NIM) 4,61% 4,06%10. Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) 91,65% 94,43%11. Loan to Deposit Ratio (LDR) 68,70% 57,81%Kepatuhan (Compliance)1. a. Persentase pelanggaran BMPK i. Pihak terkait 0% 0% ii. Pihak tidak terkait 0% 0% b. Persentase pelampauan BMPK i. Pihak terkait 0% 0% ii. Pihak tidak terkait 0% 0%2. Giro Wajib Minimum (GWM) a. GWM utama rupiah 7,65% 8,43% b. GWM valuta asing 8,17% 8,58%3. Posisi Devisa Neto (PDN) secara keseluruhan 0,44% 0,17%

31 MAR 2018 31 MAR 2017

PENGURUS BANKPENGURUS BANK

Jakarta, 30 April 2018PT BANK NATIONALNOBU TBK

S.E & O

SUHAIMIN DJOHAN HENDRA KURNIAWAN Direktur Utama Direktur

PEMEGANG SAHAM

DEWAN KOMISARIS Komisaris Utama (Independen) : Prof. Dr. Adrianus MooyKomisaris Independen : Dewi PandamsariKomisaris Independen : Tjindrasa Ng DIREKSI Direktur Utama : Suhaimin DjohanDirektur : Januar Angkawidjaja Direktur : Hendra Kurniawan Direktur : Lim Migi Trisnadi EliasDirektur : Winardi Darmansa L

Pemegang Saham Pengendali (PSP) Ultimate Shareholders : Mochtar Riady melalui PT Kharisma Buana Nusantara : 22,53 % PemegangSahamBukanPSPtidakmelaluipasarmodal(≥5%) - PT Prima Cakrawala Sentosa : 19,58 % - Nio Yantony : 9,01 % - PT Lippo General Insurance,Tbk : 7,60 % PemegangSahamBukanPSPmelaluipasarmodal(≥5%) - OCBC Securities Pte. Ltd - Client A/C : 22,21 % - PT Inti Anugerah Pratama : 5,79%- Masyarakat : 13,28 %

TRANSAKSI TUJUAN Tagihan dan Liabilitas DerivatifTrading Hedging Tagihan Liabilitas

NilaiNotionalNo.

LAPORAN TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIFPER TANGGAL 31 MARET 2018

(Dalam jutaan Rupiah)

A. Terkait dengan Nilai Tukar 481.863 - 481.863 - 8841 Spot - - - - - 2 Forward - - - - - 3 Option a. Jual - - - - - b. Beli - - - - - 4 Future - - - - - 5 Swap 481.863 - 481.863 - 884 6 Lainnya - - - - - B. Terkait dengan Suku Bunga - - - - - 1 Forward - - - - - 2 Option a. Jual - - - - - b. Beli - - - - - 3 Future - - - - - 4 Swap - - - - - 5 Lainnya - - - - - C. Lainnya - - - - - J U M L A H 481.863 - 481.863 - 884

TRANSAKSINo.

LAPORAN ARUS KASPERIODE TANGGAL 1 JANUARI S/D 31 MARET 2018 DAN 2017

(Dalam jutaan Rupiah)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan Bunga. Provisi dan Komisi 180.279 141.839 Pembayaran Bunga (72.089 ) (72.660 ) Penerimaan dan Komisi selain Kredit 12.958 4.958 Pembayaran Kepada Karyawan (37.813 ) (29.736 ) Pengeluaran Lainnya - Bersih (35.013 ) (30.586 ) Pembayaran Pajak Penghasilan (812 ) (470 )

Arus Kas Sebelum Perubahan dalam Aset dan Liabilitas Operasi 47.510 13.345

Perubahan Aset dan Liabilitas yang Digunakan untuk Operasi : Penempatan pada Bank Lain 27.208 96.854 Efek-efek - diperdagangkan 500 1.747 Surat Berharga yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali (203.959 ) - Tagihan atas Efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali (75.807 ) (488.096 ) Tagihan Akseptasi 3.223 6.681 Kredit yang Diberikan (716.048 ) (53.165 ) Aset Lain-lain (4.566 ) (8.707 ) Liabilitas Segera 5 53 Simpanan Nasabah (1.321.133 ) (534.801 ) Simpanan dari Bank Lain 476.666 282.134 Efek yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali 272.406 326.900 Liabilitas Akseptasi (3.223 ) (6.681 ) Utang Pajak 341 (341 ) Liabilitas Lain-lain 14.116 1.232

Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi (1.482.761 ) (362.845 )

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan efek-efek - selain diperdagangkan 704.703 107.714 Perolehan Aset Tetap (6.998 ) (2.431 )Perolehan Aset Takberwujud (8.663 ) (1.183 )

Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi 689.042 104.100

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN - - Pengaruh perubahan kurs mata uang pada kas dan setara kas 4.453 13.575 PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS (789.266 ) (245.170 ) KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 3.289.984 2.515.054

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 2.500.718 2.269.884

Kas dan Setara Kas terdiri dari: Kas 141.069 123.454 Giro pada Bank Indonesia 575.485 552.392 Giro pada Bank Lain 135.931 212.987 Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang sejak tanggal perolehan 1.648.233 1.381.051

Jumlah 2.500.718 2.269.884

2018(3 BULAN)

2017(3 BULAN)

Catatan : 1. Informasi Laporan Keuangan untuk tanggal dan periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret

2018 dan 2017 telah disusun berdasarkan laporan keuangan tidak diaudit. Informasi Keuangan per tanggal 31 Desember 2017 diambil dari Laporan Keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan, member of the RSM network, dengan Partner Penanggung Jawab Rudi Hartono Purba, yang dalam laporannya tertanggal 21 Maret 2018 dengan opini tanpa modifikasian.

2. Laporan Keuangan ini disusun sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.32/POJK.03/2016 tanggal 8 Agustus 2016 Tentang Perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.6/POJK.03/2015 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.43/SE OJK.03/2016 tanggal 28 September 2016 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Umum Konvensional, serta untuk memenuhi Peraturan Bapepam dan LK No.VIII.G7 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahan Publik.

3. Kurs USD 1 per 31 Maret 2018 Rp 13.767,50 ; per 31 Desember 2017 Rp 13.567,50 ; per 31 Maret 2017 Rp 13.325,50

POS-POSNo.

LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUMPER TANGGAL 31 MARET 2018 DAN 2017

(Dalam jutaan Rupiah)

31 MARET 2018 31 MARET 2017POS-POS

INDIVIDUAL KOLEKTIF UMUM UMUMKHUSUS KHUSUSINDIVIDUAL KOLEKTIFCKPN CKPNPPA WAJIB DIBENTUK PPA WAJIB DIBENTUKNo.

CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI DAN PENYISIHAN PENGHAPUSAN ASETPER TANGGAL 31 MARET 2018 DAN 2017

(Dalam jutaan Rupiah)

31 MAR 2018 31 MAR 2017

I Modal Inti (Tier 1) 1.327.866 1.287.270 1 Modal Inti Utama / Common Equity Tier 1 (CET 1) 1.327.866 1.287.270 1.1 Modal Disetor (setelah dikurangi Treasury Stock) 443.791 443.791 1.2 Cadangan Tambahan Modal 903.398 855.291 1.2.1 Faktor Penambah 974.258 941.508 1.2.1.1 Pendapatan komprehensif lainnya 3.474 11.867 1.2.1.1.1 Selisih lebih penjabaran laporan keuangan - - 1.2.1.1.2 Potensi keuntungan dari peningkatan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual 3.474 11.867 1.2.1.1.3 Saldo surplus revaluasi aset tetap - - 1.2.1.2 Cadangan tambahan modal lainnya (other disclosed reserves) 970.784 929.641 1.2.1.2.1 Agio 851.134 851.134 1.2.1.2.2 Cadangan umum 2.500 1.500 1.2.1.2.3 Laba tahun-tahun lalu 104.248 70.264 1.2.1.2.4 Laba tahun berjalan 12.902 6.743 1.2.1.2.5 Dana setoran modal - - 1.2.1.2.6 Lainnya - - 1.2.2 Faktor Pengurang (70.860 ) (86.217 ) 1.2.2.1 Pendapatan komprehensif lainnya (11.862 ) (33.410 ) 1.2.2.1.1 Selisih kurang penjabaran laporan keuangan - - 1.2.2.1.2 Potensi kerugian dari penurunan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual (11.862 ) (33.410 ) 1.2.2.2 Cadangan tambahan modal lainnya (other disclosed reserves) (58.998 ) (52.807 ) 1.2.2.2.1 Disagio - - 1.2.2.2.2 Rugi tahun-tahun lalu - - 1.2.2.2.3 Rugi tahun berjalan - - 1.2.2.2.4 Selisih kurang antara Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) dan Cadangan Kerugian (57.540 ) (52.702 ) Penurunan Nilai (CKPN) atas aset produktif 1.2.2.2.5 Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam Trading Book - - 1.2.2.2.6 PPA aset non produktif yang wajib dibentuk (1.458 ) (105 ) 1.2.2.2.7 Lainnya - - 1.3 Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan - - 1.4 Faktor Pengurang Modal Inti Utama (19.323 ) (11.812 ) 1.4.1 Perhitungan pajak tangguhan - (5.405 ) 1.4.2 Goodwill - - 1.4.3 Seluruh aset tidak berwujud lainnya (19.323 ) (6.407 ) 1.4.4 Penyertaan yang diperhitungkan sebagai faktor pengurang - - 1.4.5 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi - - 1.4.6 Eksposur sekuritisasi - - 1.4.7 Faktor pengurang modal inti utama lainnya - - 1.4.7.1 Penempatan dana pada instrumen AT 1 dan/atau Tier 2 pada bank lain - - 1.4.7.2 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah atau hibah wasiat - - 2 Modal Inti Tambahan / Additional Tier 1 (AT 1) - - 2.1 Instrumen yang memenuhi persyaratan AT 1 - - 2.2 Agio / Disagio - - 2.3 Faktor Pengurang Modal Inti Tambahan - - 2.3.1 Penempatan dana pada instrumen AT 1 dan/atau Tier 2 pada bank lain - - 2.3.2 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah atau hibah wasiat - - II Modal Pelengkap (Tier 2) 60.560 59.780 1 Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhi persyaratan Tier 2 - - 2 Agio / Disagio - - 3 Cadangan umum PPA atas aset produktif yang wajib dibentuk (paling tinggi 1,25% ATMR Risiko Kredit) 60.560 59.780 4 Faktor Pengurang Modal Pelengkap - - 4.1 Sinking Fund - - 4.2 Penempatan dana pada instrumen Tier 2 pada bank lain - - 4.3 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah atau hibah wasiat - -TOTAL MODAL 1.388.426 1.347.050

1 Penempatan pada Bank Lain - - 5.911 - - - 9.403 - 2 Tagihan spot dan derivatif - - - - - - - - 3 Surat berharga - - 5.601 - - - 8.363 - 4 Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) - - 1.962 - - - 3.680 - 5 Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) - - - - - - - - 6 Tagihan Akseptasi - - 11 - - - 1 - 7 Kredit - 27.127 55.771 620 - 19.544 40.492 - 8 Penyertaan - - - - - - - - 9 Penyertaan modal sementara - - - - - - - - 10 Tagihan lainnya - - 40 - - - 20 - 11 Komitmen dan kontinjensi - - 14.751 - - - 10.287 -

NobuCall : 1-500-278 Email : nobucall@nobubank.com

Ukuran : 8 kol x 350 mm, Media : Investor Daily, Tgl. Muat : 30 APRIL 2018 File : D2

Nobu Bank terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan

31 MAR 2018 31 MAR 2017 31 MAR 2018 31 MAR 2017

ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO

RASIO KPMM

ATMR RISIKO KREDIT 4.844.825 4.782.368 Rasio CET 1 (%) 24,49% 24,66%ATMR RISIKO PASAR 6.153 2.298 Rasio Tier 1 (%) 24,49% 24,66%ATMR RISIKO OPERASIONAL

571.306 435.418 Rasio Tier 2 (%) 1,12% 1,15%

TOTAL ATMR 5.422.284 5.220.084 Rasio KPMM (%) 25,61% 25,81%RASIO KPMM SESUAI PROFIL RISIKO (%)

9,99% 9,99% CET 1 UNTUK BUFFER (%)

15,62% 15,82%

ALOKASI PEMENUHAN KPMM SESUAI PROFIL RISIKO

PERSENTASE BUFFER YANG WAJIB DIPENUHI OLEH BANK (%)

Dari CET 1 (%) 8,87% 8,84% Capital Conservation Buffer (%)

0% 0%

Dari AT 1 (%) 0% 0% Countercyclical Buffer (%)

0% 0%

Dari Tier 2 (%) 1,12% 1,15% Capital Surcharge untuk Bank Sistemik (%)

0% 0%

"Berdasarkan data yang ada, kami optimistis bisa melampaui target tran­saksi yang telah ditetapkan sebesar Rp 3,3 triliun," kata Project Director Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh, Minggu (29/4).

Dia menyebut, keyakinan ini di­dasarkan pada hasil transaksi hingga Jumat 27 April 2018 yang telah mencapai Rp 2,5 triliun. Jumlah transaksi tersebut masih akan terus bertambah mengingat data penjualan pada Sabtu dan Minggu belum masuk ke pihak panitia.

Hendra mengatakan, transaksi Rp 2,5 triliun terdiri dari penjualan 874 unit motor dan 7.134 unit mobil. "Selama 9 hari pameran, jumlah pen­

gunjung mencapai 408.352 orang, dan di akhir pekan bisa mencapai 60 ribu orang per hari," ujar dia.

Sebagai perbandingan, kata Hen­dra, nilai transaksi yang dibu kukan pada perhelatan IIMS tahun lalu se­besar Rp 3,2 triliun. Jumlah unit yang terjual sebanyak 11.604 unit mobil dan sepeda motor, dengan jumlah pengunjung mencapai 503.447 orang. "Kami yakin jumlah unit yang terjual juga akan bertambah pada IIMS kali ini," ujar dia.

IIMS 2018 mengusung tema Your Infinite Automotive Experience yang diikuti oleh 38 kendaraan roda empat dan roda dua. Dari kendaraan

roda empat antara lain; Audi, BMW, Chevrolet, Datsun, DFSK, Honda, Hy­undai, Mazda, Mercedes­Benz, MINI, Mitsubishi Motors, Nissan, Suzuki, Toyota, Volkswagen, dan Wuling.

"IIMS tahun ini lebih variatif dengan hadirnya tiga importir umum yaitu Glamour, Ivan’s Motor, dan Prestige. Ketiga IU ini akan menghadirkan beragam mobil eksotis seperti Bugatti Veyron, Lamborghini 729 Desfort Road­ster Anniversario, McLaren 570s Spider, Aston Martin DB11, Tesla S100 dan masih banyak yang lain," kata Hendra.

Sementara itu, peserta dari merek roda dua yang ikut memeriahkan acara, mulai dari Aprilia, Astra Honda Motor, BMW Motorrad, Benelli, Gas­Gas, Harley­Davidson, Husqvarna, Kawasaki, KTM, Kymco, Motoguzzi, Piaggio, Royal Enfield, Suzuki, Tri­umph dan Vespa.

"Beberapa brand roda dua dan empat juga meluncurkan produk maupun inovasi terbaru pada IIMS kali ini. Bahkan beberapa produk terbaru itu memiliki status World Premier," ungkap dia.

Mitsubishi Sementara itu, PT Mitsubishi Mo­

tors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menargetkan penjualan 2 ribu unit kendaraan Mitsubishi selama IIMS 2018. Angka tersebut

naik 11,11% dari pameran serupa tahun lalu 1.800 unit.

"Tahun lalu, kami mencapai pen­jualan 1.800 unit, lebih tinggi dari target 1.500 unit. Untuk tahun ini, kami targetkan bisa menjual 2.000 unit," kata Sales Director PT MMKSI Irwan Kuncoro.

Irwan mengatakan, dari angka penjualan 2.000 unit yang ditargetkan, sebanyak 50%nya bakal disumbang oleh Xpander. "Disusul Pajero Sport, dan model lainnya," ujar dia.

Selama 11 hari pameran, tambah dia, Mitsubishi menampilkan 13 unit kendaraan, dengan beberapa produk unggulannya seperti Xpander, Mirage, dan Outlander Sport. Pada kesempatan itu, Mitsubishi juga merilis dua produk teranyar, yakni New Triton Athlete dan Pajero Sport Rockford Fosgate Limited Edition.

Di sisi lain, PT Hyundai Mobil Indonesia menargetkan penjualan 200 unit pada gelaran IIMS kali ini. Sebanyak 75% dari penjualan tersebut akan disumbang dari tiga produk unggulannya, yakni H­1, Santa Fe dan Tucson.

"H­1 kontribusinya sekitar 40%, sementara 35%nya disumbang dari Santa Fe dan Tucson. Kami juga membawa Hyundai i20 dan Grand i10X pada pameran kali ini," kata Sales Director Hyundai Denny Siregar.

JAKARTA – PT Perusahaan Gas Neg­ara Tbk (PGN) mencatat pendapatan US$ 798 juta atau setara dengan Rp 10,83 triliun (kurs rata­rata Rp 13.576) sepan­jang periode Januari­Maret 2018 atau meningkat 7% lebih tinggi dibandingkan perolehan pendapatan periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 746 juta.

“Peningkatan pendapatan tersebut dipicu oleh kinerja positif di bisnis gas distribusi dengan bertambahnya jumlah penyaluran kepada pelanggan gas bumi segmen industri dan rumah tangga selama tiga bulan pertama di tahun ini, disamping itu terdapat juga peningkatan konstribusi dari bisnis anak usaha PGN terutama dari pendapatan minyak dan gas," kata Sekret­aris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama di Jakarta, akhir pekan lalu.

Tercatat, sepanjang kuartal I 2018, PGN menyalurkan volume distribusi sebesar 836 MMscfd atau naik sebesar 2% dibanding kuartal 1 2017. Kenaikan tersebut didorong oleh peningkatan konsumsi gas dari sektor Industri.

Pada kuar tal 1 2018, PGN mulai menyalurkan gas bumi perdana ke Kawasan Industri Java Integrated Indus­trial and Port Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur yang dikelola oleh PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS).

Pada tahap awal, gas akan digunakan untuk mengoperasikan pembangkit listrik dan menyuplai kebutuhan pabrik kimia PT Clariant Indonesia yang sudah beroperasi di kawasan industri itu. Jum­lah pelanggan gas bumi PGN di JIIPE akan terus bertambah seiring dengan rencana beroperasinya pabrik­pabrik baru di kawasan tersebut.

Pada periode yang sama, PGN juga memasok kebutuhan gas untuk 10.101 sambungan rumah (SR) pelanggan jaringan distribusi gas (jargas) rumah tangga di kota dan kabupaten Mojokerto, yang diresmikan langsung oleh Men­teri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan pada Jumat (9/2) lalu.

Ber tambahnya jumlah pelanggan gas bumi tersebut, turut menyumbang peningkatkan penyaluran gas bumi perusahaan melalui pipa transmisi dan distribusi sebesar total 1565 MMscfd selama kuartal 1 2018 dibanding 1542 pada kuartal 1 2017.

PGN juga konsisten membangun infrastruktur gas bumi nasional untuk meningkatkan pemanfaatan produksi gas bumi. Sampai saat ini PGN tercatat mengelola jaringan infrastruktur pipa gas sepanjang 7.453 km.

Dari infrastruktur tersebut, PGN menyalurkan gas bumi ke 203.314 pelanggan dari berbagai segmen, sep­erti pelanggan industri manufaktur dan pembangkit listrik, pelanggan komersial (hotel, restoran, rumah sakit) dan Usaha Kecil Menengah (UKM), serta pelanggan rumah tangga yang tersebar di Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara dan Sorong Papua.

“Upaya PGN untuk terus menambah pelanggan gas bumi, ditambah dengan berbagai program efisiensi yang di­jalankan, kami berhasil mengantongi laba bersih US$ 80 juta atau Rp 1,09 triliun di kuartal I 2018,” imbuh Rachmat. (rap)