51
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN LAPORAN KINERJA PPPPTK BMTI 2018

LAPORAN KINERJA - p4tkbmti.kemdikbud.go.idp4tkbmti.kemdikbud.go.id/web2018/html/LAKIP PPPPTK BMTI 2018... · 4 Kendala geografis daerah, misalnya tempat peserta sangat jauh dengan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN KINERJA - p4tkbmti.kemdikbud.go.idp4tkbmti.kemdikbud.go.id/web2018/html/LAKIP PPPPTK BMTI 2018... · 4 Kendala geografis daerah, misalnya tempat peserta sangat jauh dengan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

LAPORAN KINERJAPPPPTK BMTI

2018

Page 2: LAPORAN KINERJA - p4tkbmti.kemdikbud.go.idp4tkbmti.kemdikbud.go.id/web2018/html/LAKIP PPPPTK BMTI 2018... · 4 Kendala geografis daerah, misalnya tempat peserta sangat jauh dengan

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah, Tuhan Yang

Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya Pusat Pengembangan dan

Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang Mesin

dan Teknik Industri (PPPPTK BMTI) berhasil menyelesaikan

penyusunan laporan kinerja tahun dengan tepat waktu. 2018

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan

Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah telah mengamanatkan kepada setiap

instansi pemerintah untuk menyusun laporan kinerja setiap

tahun.

Laporan ini menyajikan informasi kinerja atas pencapaian

sasaran strategis indikator kinerjanya sebagaimana beserta

tertuang dalam Perjanjian Kinerja tahun PPPPTK BMTI 2018

PPPPTK BMTI 2018 2 (dua) pada tahun menetapkan

sasaran dan indikator kinerja. Secara umum 3 (tiga) PPPPTK BMTI

telah berhasil merealisasikan target kinerja yang ditetapkan

dalam perjanjian kinerja.

Meskipun telah banyak capaian keberhasilan, namun

masih banyak permasalahan yang perlu diselesaikan di tahun

mendatang. Permasalahan tersebut diantaranya terjadinya

beberapa kali revisi pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran

(DIPA) dan Sasaran tidak berubah sementara Anggaran

mengalami penurunan . Dengan dukungan dan keterlibatan

seluruh pemangku kepentingan, diharapkan permasalahan yang

dihadapi tersebut dapat segera terselesaikan.

Melalui laporan kinerja ini diharapkan dapat memberikan

gambaran objektif tentang kinerja yang dihasilkan PPPPTK BMTI

pada tahun Semoga laporan kinerja ini bermanfaat sebagai 2018.

bahan evaluasi perencanaan program/kegiatan dan anggaran,

perumusan kebijakan bidang pendidikan dan kebudayaan serta

peningkatan kinerja di tahun mendatang.

Akhir kata, saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak

yang telah membantu terselesaikannya laporan kinerja PPPPTK

BMTI 2018pada tahun

Cimahi, 2 Januari 2019

Kepala PPPPTK BMTI,

Drs. Marthen Katte Patiung, M.M.

NIP 19590416 198603 1 002

Page 3: LAPORAN KINERJA - p4tkbmti.kemdikbud.go.idp4tkbmti.kemdikbud.go.id/web2018/html/LAKIP PPPPTK BMTI 2018... · 4 Kendala geografis daerah, misalnya tempat peserta sangat jauh dengan

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB IV PENUTUP

A. Gambaran UmumB. Dasar HukumC. Tugas dan Fungsi serta Struktur OrganisasiD. Isu-isu Strategis/Permasalahan

A. Capaian Kinerja OrganisasiB. Realisasi AnggaranC. Capaian Kinerja Lainnya

01

11

15

43

Page 4: LAPORAN KINERJA - p4tkbmti.kemdikbud.go.idp4tkbmti.kemdikbud.go.id/web2018/html/LAKIP PPPPTK BMTI 2018... · 4 Kendala geografis daerah, misalnya tempat peserta sangat jauh dengan

IKHTISAR EKSEKUTIF

aporan kinerja PPPPTK BMTI Tahun 2018 menyajikan tingkat pencapaian satu sasaran

Lstrategis dengan dua indikator kinerja sebagaimana ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja

tahun 2018. Uraian tingkat ketercapaian dan ketidakcapaian indikator lebih detail

diuraikan pada Bab III.

Secara umum, capaian kinerjanya dari Sasaran Strategis “Meningkatnya kompetensi guru

dan tenaga pendidikan sesuai bidangnya” adalah sebagai berikut.

Kinerja KeuanganPPPPTK BMTI

99,95%

80.000

0

40.000

60.000

20.000

100.000

120.000

4.721 3.398 3.638 3.869 4.159

TREN

68.380

77.454

107.924

2015 2016 2017 2018

Jumlah guru yang meningkat kompetensi bidangnya

Jumlah tenaga kependidikan yang meningkat kompetensinya

Jumlah guru yang meningkatkompetensi bidangnya

Jumlah tenaga kependidikan yang meningkat kompetensi bidangnya

Target Realisasi

5.000

0

10.000

15.000

20.000

25.000

30.000

35.000

175 290

29.650 30.470

Page 5: LAPORAN KINERJA - p4tkbmti.kemdikbud.go.idp4tkbmti.kemdikbud.go.id/web2018/html/LAKIP PPPPTK BMTI 2018... · 4 Kendala geografis daerah, misalnya tempat peserta sangat jauh dengan

4 Kendala geografis daerah, misalnya tempat peserta sangat jauh dengan tempat pelatihan

5 Informasi pemanggilan tidak sampai ke peserta, dikarenakan ada kendala jaringan internet

6 Peserta pelatihan sudah mutasi Jabatan (tidak lagi menjadi guru atau pindah pekerjaan lain)

7 Peserta Pelatihan sudah pensiun/sudah meninggal

8 Terbatasnya jumlah guru di sekolah yang bersangkutan sehingga ketika dipanggil tidak bisa semua meninggalkan sekolah

Upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi permasalahan/kendala yang muncul antara lain :

Peserta yang dipilih untuk menjadi sasaran adalah yang sudah mempunyai nomor identitas UKG

Data peserta, khususnya untuk Diklat Kurikulum 2013, sebelum pelaksanaan diklat sudah di sortir sehingga didapatkan data yang up to date

Peserta yang dipilih untuk mengikuti peningkatan kompetensi adalah yang sesuai dengan bidang kompetensi keahliannya

Kegiatan dilaksanakan dekat dengan tempat asal peserta dengan didukung oleh anggaran yang memadai

Untuk peserta yang lokasinya terkendala jaringan internet, dikirim kurir khusus dari dinas pendidikan setempat untuk menyampaikan surat pemanggilan ke yang bersangkutan.

Beberapa permasalahan/kendala yang dihadapi dalam upaya pencapaian target antara lain:

1 Peserta peningkatan kompetensi tidak terdaftar di Sistem Informasi Manajemen Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

2 Data peserta peningkatan kompetensi jumlahnya tidak up to date, sehingga capaian keluaran berkurang banyak dari target keluaran

3 Mata pelajaran/kompetensi keahlian peserta peningkatan kompetensi tidak sama dengan mata pelajaran/kompetensi keahlian UKG

Page 6: LAPORAN KINERJA - p4tkbmti.kemdikbud.go.idp4tkbmti.kemdikbud.go.id/web2018/html/LAKIP PPPPTK BMTI 2018... · 4 Kendala geografis daerah, misalnya tempat peserta sangat jauh dengan

BAB 1 PENDAHULUAN

B. DASAR HUKUM

A. GAMBARAN UMUM

C. TUGAS DAN FUNGSI SERTA STRUKTUR ORGANISASI

D. ISU-ISU STRATEGIS/ PERMASALAHAN

1. Sejarah PPPPTK BMTI2. Kedudukan PPPPTK BMTI3. Kondisi SDM PPPPTK Bidang Mesin dan Teknik Industri4. Bidang Garapan dan Wilayah Mitra SMK

1. Tugas Pokok dan Fungsi2. Struktur Organisasi

1

Page 7: LAPORAN KINERJA - p4tkbmti.kemdikbud.go.idp4tkbmti.kemdikbud.go.id/web2018/html/LAKIP PPPPTK BMTI 2018... · 4 Kendala geografis daerah, misalnya tempat peserta sangat jauh dengan

A GAMBARAN UMUM

1. Sejarah PPPPTK BMTI

Cikal bakal PPPPTK Bidang Mesin dan Teknik Industri Bandung adalah STM Instruktor (ex

SGPT) yang diselenggarakan oleh Proyek Peningkatan Mutu Pengajaran (PMPT) di Jalan

Dr. Rum nomor 9 Bandung yang pada waktu itu dimaksudkan untuk mendukung program

peningkatan mutu guru teknik pada proyek STM Pembangunan dan BLPT.

Melalui bantuan tenaga ahli Australia (1972-1975), dirumuskan satu bentuk kelembagaan

yang disebut Technical Teacher Upgrading Centre, yang disingkat TTUC. Sejak tahun

1975/1976, kegiatan-kegiatan penataran telah mulai melembaga di TTUC.

Seiring dengan dampak positif dari peran TTUC terhadap pengembangan kemampuan

guru, maka pada tahun 1978 diterbitkan Surat Keputusan Nomor 0205/0/1978 tentang

kelembagaan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Pengembangan Penataran Guru (PPPG)

Teknologi Bandung, bersamaan dengan PPPG yang lain. Operasional PPPG Teknologi

Bandung secara efektif dimulai pada tahun 1980.

Berkembangnya tuntutan peningkatan mutu pendidikan kejuruan maka dikembangkan

program penataran guru STM dalam bentuk Program Diploma III Guru Kejuruan (1982).

Misi program ini adalah menciptakan guru STM menjadi guru profesional. Sebagai bagian

dari upaya memantapkan organisasi dan manajemen, PPPG Teknologi Bandung dituntut

untuk menyajikan program dan manajemen yang berkualitas profesional.

Pada tahun 1986, kampus PPPG Teknologi Bandung dipindahkan dari Jl. Dr. Rum nomor 9

Bandung, ke Desa Ciwaruga Cimahi. Pada tanggal 14 Agustus tahun 1990 diterbitkan SK

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nomor: 0529/0/1990, yang menuntut diadakannya

perampingan organisasi sekaligus diikuti dengan pengembangan kebijakan strategis,

yakni pengakuan terhadap fungsi dan peranan PPPG Teknologi Bandung sebagi Pusat

Pengembangan Pendidikan Teknik. Ini berarti semakin terbukanya peluang PPPG

Teknologi Bandung melakukan program pengembangan sebagai sub sistem yang sangat

vital bagi pembangunan pendidikan menengah teknologi di Indonesia.

Perjalanan dan eksistensi PPPG Teknologi Bandung semakin membawa manfaat positif

bagi pembangunan pendidikan teknologi kejuruan di Indonesia. Lembaga ini menjadi

think-tank bagi Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal

Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Kekuatan kerja sama kelembagaan intra dan antar institusi luar dan dalam negeri serta

kemitraan dan jaringan kerja dengan industri berskala nasional dan internasional, turut

membentuk citra lembaga ini. Hal inilah yang membawa pengakuan terhadap eksistensi

PPPG Teknologi Bandung sebagai “kawah candradimuka” dan the centre of excellence

pendidikan teknologi kejuruan di Indonesia.

2

Page 8: LAPORAN KINERJA - p4tkbmti.kemdikbud.go.idp4tkbmti.kemdikbud.go.id/web2018/html/LAKIP PPPPTK BMTI 2018... · 4 Kendala geografis daerah, misalnya tempat peserta sangat jauh dengan

Budaya, etos kerja, kebersamaan, kreativitas, dan inovasi telah terbentuk serta menjiwai

pada setiap insan (pimpinan lembaga, pengajar, staf administrasi, teknisi, dan layanan

teknis), sehingga membentuk suatu kesatuan yang selaras (sinergi) antara semangat dan

tanggung jawab kerja yang tinggi.

Sejalan dengan berakhirnya program reguler Diploma III Guru Kejuruan pada tahun 1992,

peran PPPG Teknologi beralih fungsi untuk melaksanakan pelatihan kompetensi yang

rancangan dan pelaksanaannya disesuaikan dengan kebutuhan dunia pendidikan dan

industri. Hal ini menuntut perubahan layanan, strategi kerja yang lebih dinamis, dan

fleksibel sehingga memberikan pengaruh PPPG Teknologi tumbuh menjadi lebih matang

yang membawa keberhasilan untuk membangun jaringan kerja sama pada tataran

nasional dan internasional.

Perubahan struktur organisasi tata kerja (SOTK) Depdiknas berdampak pada perubahan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) pada PPPG seluruh Indonesia. Dengan diberlakukannya Permendiknas Nomor 8 tahun 2007 Pusat Pengembangan Penataran Guru Teknologi berubah nama dan fungsi menjadi Pusat Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang Mesin dan Teknik Industri (PPPPTK BMTI). Melengkapi perubahan tersebut, diterbitkan Permendiknas Nomor 50 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Perubahan-perubahan tersebut meningkatkan peran PPPPTK BMTI tidak hanya memberikan layanan kepada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), tetapi juga memberikan layanan kepada setiap satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah dalam mengembangkan dan memberdayakan pendidik dan tenaga kependidikan dalam bidang kejuruan, teknologi, dan sains.

2. Kedudukan PPPPTK BMTI

PPPPTK BMTI adalah unit pelaksana teknis di bawah Direktorta Jenderal Guru dan Tenaga

Kependidikan (Ditjen GTK) Departemen Pendidikan dan Kebudayaan di bidang

pengembangan dan pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan, beralamat di

Jalan Pasantren Km 2 Cibabat, Cimahi 40513. Lembaga ini didirikan pada tahun 1978.

Organisasi dan tata kerjanya diatur berdasarkan Surat Keputusan Menteri dan Peraturan

Menteri Pendidikan Nasional, yaitu:

a. Permendiknas No. 8 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja PPPPTK.

b. Permendiknas Nomor 50 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pusat

Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

c. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 16 Tahun 2015, tentang

Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan

Tenaga Kependidikan (PPPPTK).

Dalam operasionalisasinya, lembaga ini mempertanggungjawabkan tugas dan fungsinya

kepada Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.

PPPPTK BMTI dipimpin oleh Kepala Pusat (eselon 2B); dibantu oleh Kepala Bagian Umum (eselon 3) yang membawahi Kepala Subbagian Perencanaan dan Penganggaran (eselon 4), Kepala Subbagian Tata Laksana dan Kepegawaian (eselon 4), Kepala Subbagian Tata

3

Page 9: LAPORAN KINERJA - p4tkbmti.kemdikbud.go.idp4tkbmti.kemdikbud.go.id/web2018/html/LAKIP PPPPTK BMTI 2018... · 4 Kendala geografis daerah, misalnya tempat peserta sangat jauh dengan

Usaha dan Rumah Tangga; Kepala Bidang Program dan Informasi (eselon 3), yang membawahi Kepala Seksi Program (eselon 4) dan Kepala Seksi Data dan Informasi (eselon 4). Kepala Bidang Fasilitasi Peningkatan Kompetensi (eselon 3) yang membawahi Kepala Seksi Penyelenggaraan, dan Kepala Seksi Evaluasi (eselon 4).

3. Kondisi SDM PPPPTK Bidang Mesin dan Teknik Industri

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi PPPPTK BMTI, yaitu melaksanakan pengembangan dan pemberdayaan pendidikan dan tenaga kependidikan di Bidang Mesin dan Teknik Industri, PPPPTK BMTI didukung oleh 217 karyawan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tersebar di berbagai unit kerja, baik pejabat struktural, staf, maupun pejabat fungsional tertentu yang terdiri dari Widyaiswara, Pustakawan, Pranata Laboratorium Pendidikan, dan Pengembang Teknologi Pembelajaran , 115 Fungsional Umum dan Jabatan Struktural 11 orang. Selain dari itu PPPPTK BMTI mempunyai tenaga honorer dan kontrak sebanyak 84 orang untuk membantu/ memfasilitasi PPPTK BMTI dalam melaksanakan tusi lembaga, dengan rincian sebagai berikut:.

Berdasarkan kualifikasi pendidikan 146 karyawan diantaranya memiliki kualifikasi pendidikan minimal S1/DIV, atau sekitar 67,28% dari total 217 karyawan berstatus PNS. Berdasarkan Jabatan yang diampu, PPPPTK BMTI memiliki 88 karyawan dengan jabatan fungsional tertentu yang terdiri dari Widyaiswara, Pustakawan, Pranata Laboratorium Pendidikan, dan Pengembang Teknologi Pembelajaran, 115 Fungsional Umum dan Jabatan Struktural 11 orang. Selain dari itu PPPPTK BMTI mempunyai tenaga honorer dan kontrak sebanyak 84 orang untuk membantu/ memfasilitasi PPPPTK BMTI dalam melaksanakan tusi lembaga, dengan rincian sebagai berikut:

Kondisi SDM PPPPTK BMTI berdasarkan Jabatan dan Kualifikasi Pendidikan

4

Page 10: LAPORAN KINERJA - p4tkbmti.kemdikbud.go.idp4tkbmti.kemdikbud.go.id/web2018/html/LAKIP PPPPTK BMTI 2018... · 4 Kendala geografis daerah, misalnya tempat peserta sangat jauh dengan

4. Bidang Garapan dan Wilayah Mitra SMK

Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang

menangani SMK Bidang Teknologi Rekayasa dalam peningkatan kompetensi guru-guru

SMK ada 3 (tiga) lembaga. Dimana masing-masing PPPPTK memiliki garapan utama dan

garapan khusus. PPPPTK BMTI memiliki garapan utama untuk Teknik Pemesinan dan

Teknik Industri sedangkan garapan khusus pada kompetensi keahlian Teknik

Instrumentasi Industri, Teknik Energi Terbarukan, Teknologi Pesawat Udara dan Teknologi

Tekstil.

Penanggung Jawab Program Keahlian

Peningkatan Kompetensi Berkelanjutan (PKB) pada kompetensi di garapan utama dibagi

berdasarkan wilayah binaan masing-masing PPPPTK (Gambar 2). Sementara itu,

kompetensi keahlian pada garapan khusus dilaksanakan oleh masing-masing PPPPTK.

Untuk PKB mata pelajaran (mapel) Matematika dan Kewirausahaan (Gambar 3),

peningkatan kompetensi gurunya berbagi dengan 6 (enam) PPPPTK dan 1 (satu) LP3TK

KPTK. Pembagian ini dilakukan guna memudahkan dalam kegiatan Diklat dan pemetaan di

Sistem Informasi Manajemen PKB (SIM PKB).

5

Page 11: LAPORAN KINERJA - p4tkbmti.kemdikbud.go.idp4tkbmti.kemdikbud.go.id/web2018/html/LAKIP PPPPTK BMTI 2018... · 4 Kendala geografis daerah, misalnya tempat peserta sangat jauh dengan

Wilayah Mitra SMK Bidang Teknologi dan Rekayasa

Wilayah Mitra Guru Matematika dan Kewirausahaan

6

Page 12: LAPORAN KINERJA - p4tkbmti.kemdikbud.go.idp4tkbmti.kemdikbud.go.id/web2018/html/LAKIP PPPPTK BMTI 2018... · 4 Kendala geografis daerah, misalnya tempat peserta sangat jauh dengan

Dasar hukum yang menjadi acuan antara lain:

Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja

Instansi Pemerintah;

Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah;

Permen PAN dan RB Nomor 53 tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja

Permendikbud No. 9 tahun 2016 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja di Lingkungan

Pendidikan dan Kebudayaan;

Permendikbud No. 11 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan;

Permendikbud No. 16 tahun 2016, tentang Organisasi dan Tata Kerja Pusat

Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK);

Permendikbud Nomor 12 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis

Kementerian Penidikan dan Kebudayaan Tahun 2015-2019;

Rencana Strategis PPPPTK Bidang Mesin dan Teknik Industri Tahun 2015-2019;

Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) PPPPTK Bidang Mesin dan Teknik Industri

Nomor : SP DIPA- 023.16.2.361165/2018 tanggal 5 Desember 2017

1

2

3

4

5

6

7

8

9

BDASAR HUKUM

7

Page 13: LAPORAN KINERJA - p4tkbmti.kemdikbud.go.idp4tkbmti.kemdikbud.go.id/web2018/html/LAKIP PPPPTK BMTI 2018... · 4 Kendala geografis daerah, misalnya tempat peserta sangat jauh dengan

C TUGAS DAN FUNGSISERTA STRUKTUR ORGANISASI

1. Tugas Pokok dan Fungsi

Tugas dan fungsi Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan

Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) dalam

Permendikbud No. 16 Tahun 2015 tentang Organisasi dan

Tata kerja PPPPTK, dinyatakan: mempunyai tugas

melaksanakan pengembangan dan pemberdayaan pendidik

dan tenaga kependidikan sesuai dengan bidangnya. Dalam

melaksanakan tugasnya PPPPTK menyelenggarakan fungsi:

1) p e n y u s u n a n p r o g r a m Pe n g e m b a n g a n d a n

Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan;

2) pengeloaan data dan informasi peningkatan kompetensi

pendidik dan tenaga kependidikan;

3) fasilitasi dan pelaksanaan peningkatan kompetensi

pendidik dan tenaga kependidikan;

4) pelaksanaan kerjasama di bidang pengembangan dan

pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan;

5) evaluasi program dan fasilitasi peningkatan kompetensi

pendidik dan tenaga kependidikan; dan

6) pelaksanaan urusan administrasi PPPPTK.

Susunan organisasi PPPPTK terdiri dari

1. Kepala;

2. Bagian Umum;

3. Bidang Program dan Informasi;

4. B i d a n g F a s i l i t a s i P e n i n g k a t a n

Kompetensi;

5. Kelompok Jabatan Fungsional.

2. Struktur Organisasi

8

Page 14: LAPORAN KINERJA - p4tkbmti.kemdikbud.go.idp4tkbmti.kemdikbud.go.id/web2018/html/LAKIP PPPPTK BMTI 2018... · 4 Kendala geografis daerah, misalnya tempat peserta sangat jauh dengan

Struktur Organisasi PPPPTK

(Permendikbud No. 16 Tahun 2015)

9

Kepala

PPPPTK BMTI

Bagian Umum

SubbagPerencanaan dan

Penganggaran

SubbagTata Usaha danRumah Tangga

SubbagTatalaksana dan

Kepegawaian

Bidang Fastingkom

Seksi Penyelenggaraan

SeksiEvaluasi

KelompokJabatan Fungsional

BidangProginfo

SeksiProgram

SeksiData dan Informasi

Page 15: LAPORAN KINERJA - p4tkbmti.kemdikbud.go.idp4tkbmti.kemdikbud.go.id/web2018/html/LAKIP PPPPTK BMTI 2018... · 4 Kendala geografis daerah, misalnya tempat peserta sangat jauh dengan

D ISU-ISU STRATEGIS/PERMASALAHAN

Beberapa permasalahan/isu strategis yang menjadi perhatian antara lain:

Peserta peningkatan kompetensi

tidak terdaftar di Sistem Informasi

Manajemen Pengembangan

Keprofesian Berkelanjutan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Jumlah data peserta peningkatan kompetensi tidak

up to date, sehingga capaian keluaran berkurang

banyak dari target keluaran

Mata pelajaran/kompetensi keahlian

peserta peningkatan kompetensi

t i d a k s a m a d e n g a n m a t a

pelajaran/kompetensi keahlian UKG

Kendala geografis daerah, misalnya tempat peserta

sangat jauh dengan tempat pelatihan

Informasi pemanggilan tidak sampai

ke peserta, dikarenakan ada kendala

jaringan internet

Peserta pelatihan sudah mutasi jabatan (tidak lagi

menjadi guru atau pindah pekerjaan lain)

Peserta Pelatihan sudah pensiun/

sudah meninggal

Terbatasnya jumlah guru di sekolah yang bersangkutan

sehingga ketika dipanggil t idak bisa semua

meninggalkan sekolah

Hasil peningkatan kompetensi guru

tidak berkorelasi positif pada mutu

lulusan. Guru dengan nilai UKG yang

baik belum bisa mencerminkan

peningkatan nilai Ujian Nasional

siswanya secara signifikan.

Hasil peningkatan kompetensi tenaga kependidikan

walaupun hasilnya sudah baik tetapi belum

berkorelasi positif terhadap peningkatan mutu

sekolah. Hal ini terlihat dari hasil akreditasi sekolah

yang belum memenuhi Standar Nasional

Pendidikan.

10

Page 16: LAPORAN KINERJA - p4tkbmti.kemdikbud.go.idp4tkbmti.kemdikbud.go.id/web2018/html/LAKIP PPPPTK BMTI 2018... · 4 Kendala geografis daerah, misalnya tempat peserta sangat jauh dengan

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA

VISI & MISI PPPPTK BMTIMOTO & KOMITMEN

TUJUAN STRATEGIS

11

Page 17: LAPORAN KINERJA - p4tkbmti.kemdikbud.go.idp4tkbmti.kemdikbud.go.id/web2018/html/LAKIP PPPPTK BMTI 2018... · 4 Kendala geografis daerah, misalnya tempat peserta sangat jauh dengan

VISI

MISI

MOTO

KOMITMEN

“Terbentuknya Insan dan Ekosistem Pendidikan yang Berkarakter untuk Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang Profesional di Bidang Mesin dan Teknik Industri”

1. Meningkatkan kualitas/mutu pendidik dan tenaga kependidikan kejuruan sesuai dengan standar;

2. Meningkatkan keter sed iaan layanan fas i l i tas i pengembangan dan pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan sekolah menengah kejuruan;

3. Memper luas keter jangkauan layanan fas i l i tas i pengembangan dan pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan;

4. Mewujudkan kesetaraan dalam memperoleh layanan fasilitasi peningkatan kompetensi bagi pendidik dan tenaga kependidikan;

5. Menjamin kepastian pendidik dan tenaga kependidikan memperoleh layanan fasilitasi peningkatan kompetensi;

6. Memperluas kerjasama antar lembaga dan dunia usaha/dunia industri serta masyarakat luas dalam pendidikan keprofesian berkelanjutan bagi pendidik dan tenaga kependidikan.

Visi & Misi PPPPTK BMTI

“Melayani tanpa Pamrih”

“Bermakna bagi Peserta Diklat dan Masyarakat Sekitar”

12

Page 18: LAPORAN KINERJA - p4tkbmti.kemdikbud.go.idp4tkbmti.kemdikbud.go.id/web2018/html/LAKIP PPPPTK BMTI 2018... · 4 Kendala geografis daerah, misalnya tempat peserta sangat jauh dengan

TUJUAN

STRATEGIS

Meningkatnya Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan sesuai

bidangnya

INDIKATOR

UMUM

Jumlah guru dan tenaga kependidikan yang lulus dengan predikat minimal

Cukup

TARGET AKHIR

TAHUN 2019

103.844 orang

Tujuan Strategis

ANGGARANTARGETINDIKATOR

KINERJA

SASARAN

STRATEGIS

Berikut ringkasan Perjanjian Kinerja PPPPTK BMTI tahun 2018

Meningkatnya kompetensi guru dan tenaga kependidikan sesuai bidangnya

1. Jumlah guru yang meningkat kompetensi bidangnya

OUTPUT:

1) Jumlah guru yang m e n d a p a t k a n P e n i n g k a t a n Kompetensi Bidang Mesin dan Teknik Industri

2) Jumlah guru yang m e n d a p a t k a n P e n i n g k a t a n Kompetensi Bidang Tematik

3) Jumlah guru yang meng iku t i D i k l a t Keahlian Ganda

4) Jumlah guru yang mengikuti Pelatihan Kurikulum 2013

29.650 orang

210 orang

295 orang

167 orang

28.978 orang

89.764.652.000

2.755.430.000

3.026.240.000

8.907.716.000

83.992.391.000

13

Page 19: LAPORAN KINERJA - p4tkbmti.kemdikbud.go.idp4tkbmti.kemdikbud.go.id/web2018/html/LAKIP PPPPTK BMTI 2018... · 4 Kendala geografis daerah, misalnya tempat peserta sangat jauh dengan

ANGGARANTARGETINDIKATOR

KINERJA

SASARAN

STRATEGIS

Meningkatnya kompetensi guru dan tenaga kependidikan sesuai bidangnya

2. Jumlah tenaga kependidikan yang meningkat kompetensinya

OUTPUT:

1) Jumlah Pengawas yang memperoleh p e n i n g k a t a n kompetensi

2) J u m l a h K e p a l a S e k o l a h y a n g m e m p e r o l e h p e n i n g k a t a n kompetensi

175 orang

70 orang

105 orang

3.505.702.000

2.530.085.000

975.617.000

14

Page 20: LAPORAN KINERJA - p4tkbmti.kemdikbud.go.idp4tkbmti.kemdikbud.go.id/web2018/html/LAKIP PPPPTK BMTI 2018... · 4 Kendala geografis daerah, misalnya tempat peserta sangat jauh dengan

BAB 3 AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA PPPPTK BMTI

B. REALISASI ANGGARAN

C. CAPAIAN KINERJA LAINNYA

15

Page 21: LAPORAN KINERJA - p4tkbmti.kemdikbud.go.idp4tkbmti.kemdikbud.go.id/web2018/html/LAKIP PPPPTK BMTI 2018... · 4 Kendala geografis daerah, misalnya tempat peserta sangat jauh dengan

A. Capaian Kinerja PPPPPTK BMTISasaran Strategis “Meningkatnya kompetensi guru dan tenaga kependidikan sesuai

bidangnya”.

IKK #1. Jumlah guru

yang meningkat kompetensi

bidangnya

IKK #2. Jumlah tenaga kependidikan yang meningkat kompetensinya

Ketercapaian indikator kinerja 1 “Jumlah guru yang meningkat kompetensi bidangnya” didukung oleh 4 (empat) kegiatan yaitu:

Ketercapaian indikator kinerja 2 “Jumlah tenaga kependidikan yang meningkat kompetensinya” didukung oleh 2 (dua) kegiatan yaitu:

Peningkatan Kompetensi Bidang Mesin dan Teknik Industri Peningkatan Kompetensi Pengawas

Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah

Peningkatan Kompetensi Bidang Tematik

Diklat Keahlian Ganda

Pelatihan Kurikulum 2013

Ketercapaian indikator kinerja

Dukungan Hambatan Langkah Antisipasi

16

Page 22: LAPORAN KINERJA - p4tkbmti.kemdikbud.go.idp4tkbmti.kemdikbud.go.id/web2018/html/LAKIP PPPPTK BMTI 2018... · 4 Kendala geografis daerah, misalnya tempat peserta sangat jauh dengan

A CAPAIAN KINERJA PPPPTK BMTI

Sesuai Perjanjian Kinerja tahun 2018, PPPPTK BMTI menetapkan 1 (satu) sasaran dengan 2

(dua) indikator kinerja. Berikut informasi tingkat ketercapaiannya selama tahun 2018.

Sasaran Strategis “Meningkatnya kompetensi guru dan tenaga kependidikan sesuai

bidangnya”

Yang dimaksud dengan “meningkat kompetensinya” adalah guru yang mengikuti diklat dan

lulus dengan predikat minimal cukup. Di tahun 2018, ada peningkatan sebanyak 30.470 guru

yang meningkat kompetensinya dari tahun sebelumnya. Tercatat sampai dengan tahun 2017,

terdapat sebanyak 77.454 guru meningkat kompetensi bidangnya.

Sedangkan untuk tenaga kependidikan, di tahun 2018, ada peningkatan sebanyak 290 tenaga

kependidikan yang meningkat kompetensinya. Tercatat sampai dengan tahun 2017, terdapat

sebanyak 3.869 tenaga kependidikan.

Selain dari guru dan tenaga kependidikan yang meningkat kompetensinya, berdasarkan

laporan evaluasi dampak diklat yang dilakukan di tahun 2018, hasil dari diklat yang dilakukan

oleh PPPPTK BMTI telah berdampak positif terhadap prestasi siswa. Data tersebut

mencerminkan hasil (output) diklat tersebut telah berbanding lurus dengan mutu lulusan

(outcome) siswanya.

IKK #1. Jumlah guru yang meningkat kompetensi bidangnya

17

Target Realisasi % Capaian

9.074 29.650 30.470 102,77 107.924 101.401 106,43

% Realisasi

terhadap target

akhir renstra

2019

Realisasi

Tahun

2017

Tahun 2018 Capaian Tahun

2015 Sampai

Tahun 2018

Target akhir

renstra sampai

dengan 2019

80.000

0

40.000

60.000

20.000

100.000

120.000

4.721 3.398 3.638 3.869 4.159

68.380

77.454

107.924

2015 2016 2017 2018

TREN CAPAIAN

Jumlah guru yang meningkat kompetensi bidangnya

Jumlah tenaga kependidikan yang meningkat kompetensinya

Page 23: LAPORAN KINERJA - p4tkbmti.kemdikbud.go.idp4tkbmti.kemdikbud.go.id/web2018/html/LAKIP PPPPTK BMTI 2018... · 4 Kendala geografis daerah, misalnya tempat peserta sangat jauh dengan

Tren Capaian jumlah guru yang Meningkat Kompetensi Bidangnya sampai dengan tahun 2018

Guru dikatakan meningkat kompetensinya apabila mengikuti diklat dan dinyatakan lulus serta

mendapatkan sertifikat dengan predikat dari Nilai Akhir (NA) minimal Cukup.

Berikut adalah kategori predikat yang diterima peserta mengadaptasi Peraturan Kepala

Lembaga Administrasi Negara Nomor 15 Tahun 2015:

Peningkatan kompetensi dilakukan terhadap guru bidang mesin dan teknik industri, guru

bidang tematik, guru bidang keahlian ganda, dan guru yang mengikuti pelatihan kurikulum

2013 di seluruh Indonesia yang menjadi wilayah binaan PPPPTK BMTI.

Berdasarkan data kehadiran, yang mengikuti peningkatan kompetensi guru sebanyak 30.486

orang. Guru yang berhasil memperoleh nilai akhir dengan predikat minimal cukup adalah

sebanyak 30.470 Orang. Peserta yang dinyatakan tidak lulus (16 Orang) terdiri dari:

1. Peserta diklat Keahlian Ganda (1 Orang), disebabkan oleh Nilai Akhir di bawah standar.

2. Perserta Diklat Guru Bidang Mesin dan Teknik Industri (15 Orang), disebabkan oleh nilai

akhir di bawah standar.

18

80.000

0

40.000

60.000

20.000

100.000

120.000

4.721 9.074

107.924

2015 2016 2017 2018

Tren Capaian Kinerja

Jumlah guru yang meningkat kompetensi bidangnya

63.659

sampai dengan tahun 2018

30.470

1. Amat Baik

3.

5.

Cukup

Kurang

> 90,0 - 100

>70,0 - 80,0

<=60,0

No.

2.

Skala Nilai

4.

Predikat

Baik

Sedang

> 80,0 - 90,0

> 60,0 - 70,0

Page 24: LAPORAN KINERJA - p4tkbmti.kemdikbud.go.idp4tkbmti.kemdikbud.go.id/web2018/html/LAKIP PPPPTK BMTI 2018... · 4 Kendala geografis daerah, misalnya tempat peserta sangat jauh dengan

Capaian kinerja yang melebihi target disebabkan adanya jumlah peserta guru yang mengikuti

diklat peningkatan kompetensi lebih banyak dari yang ditargetkan karena adanya efisiensi

anggaran.

Ketercapaian indikator kinerja 1 “Jumlah guru yang meningkat kompetensi bidangnya”

didukung oleh 4 (empat) kegiatan yaitu:

1) Peningkatan Kompetensi Bidang Mesin dan Teknik Industri;

2) Peningkatan Kompetensi Bidang Tematik;

3) Diklat Keahlian Ganda;

4) Pelatihan Kurikulum 2013.

a. Peningkatan Kompetensi Bidang Mesin dan Teknik Industri

PPPPTK BMTI memiliki tugas fungsi untuk meningkatkan kompetensi pendidik dan

tenaga kependidikan di Bidang Mesin dan Teknik Industri. PPPPTK BMTI secara

berkesinambungan melaksanakan program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

untuk guru-guru SMK Bidang Mesin dan Teknik Industri. Tujuannya agar guru mampu

meningkatkan kompetensinya sebagai seorang pendidik, sehingga dapat dirumuskan

upaya-upaya untuk dapat meningkatkan profesionalisme guru secara berjenjang.

Berikut rincian capaian jumlah guru bidang mesin dan teknik industri yang berhasil

ditingkatkan kompetensinya di tahun 2018:

19

Target Realisasi%

Capaian

1 2 3 4

Output 1:

Jumlah guru yang mendapatkan Peningkatan Kompetensi

Bidang Mesin dan Teknik Industri210 382 181,9

Kegiatan:

Diklat PKB Guru SMK Rekayasa Perangkat Lunak 20

Diklat PKB Guru SMK Teknik Komputer Jaringan 20

Diklat Matematika 24

Diklat Pengelasan 12

Diklat Elektronika Industri 16

Diklat Teknik Kendaraan Ringan 15

Tahun 2018

Capaian Output

Page 25: LAPORAN KINERJA - p4tkbmti.kemdikbud.go.idp4tkbmti.kemdikbud.go.id/web2018/html/LAKIP PPPPTK BMTI 2018... · 4 Kendala geografis daerah, misalnya tempat peserta sangat jauh dengan

b. Peningkatan Kompetensi Bidang Tematik

Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang

Mesin dan Teknik Industri (PPPPTK BMTI) telah ditunjuk oleh Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan sebagai Pusat Keunggulan Bidang Listrik, Otomasi, dan Energi Terbarukan

melalui Kepmendikbud No. 116/P/2018 Tentang Penunjukan PPPPTK BMTI Sebagai

Pusat Keunggulan untuk Pelatihan Guru dan Instruktur Bidang Kelistrikan, Otomasi, dan

Energi Terbarukan. Pusat Keunggulan Bidang Listrik, Otomasi, dan Energi Terbarukan

atau Center of Excellence for Electricity, Automation, and Renewable Energy (CoE –

EARE) adalah program kerjasama Indonesia – Perancis – Schneider Electric yang

20

Target Realisasi%

Capaian

Diklat Teknik Sepeda Motor 15

Diklat Biomassa 15

Diklat Matematika 1 Jabar 17

Diklat Pemesinan 2 Jabar 15

Diklat Multi Media Prov. Jabar 7

Dikklat Rekayasa Perangkat Lunak Prov. Jabar 10

Diklat Matematika 2 Prov. Jabar 45

Diklat PKB bagi Guru SMK Prov. Aceh Kompetensi Keahlian Rekayasa

Perangkat Lunak dan Teknik Komputer Jaringan30

Sumber: Bidang Proginfo, Fastingkom, dan Subbag. PP PPPPTK BMTI

Tahun 2018

Capaian Output

Page 26: LAPORAN KINERJA - p4tkbmti.kemdikbud.go.idp4tkbmti.kemdikbud.go.id/web2018/html/LAKIP PPPPTK BMTI 2018... · 4 Kendala geografis daerah, misalnya tempat peserta sangat jauh dengan

bertujuan untuk melatih pengajar dari Lembaga Pelatihan Kejuruan dan Institusi

Pelatihan Kejuruan di bawah Kemendikbud dan institusi lainnya, dan membangun atau

meningkatkan kualitas pelatihan bidang kelistrikan, otomasi dan energi terbarukan agar

sesuai dengan standar profesional di level internasional.

Berikut rincian capaian jumlah guru bidang tematik yang berhasil ditingkatkan

kompetensinya di tahun 2018:

21

Target Realisasi%

Capaian

1 2 3 4

Output 2:

Jumlah guru yang mendapatkan Peningkatan Kompetensi

Bidang Tematik295 424 143,73

Kegiatan:

Electrical Instalation CoE Angkatan 1 dan UKK 16

PKB Program CoE Bidang Instalasi Listrik Angkatan 2 dan UKK 16

Diklat Teknisi Program CoE Angkatan 1 20

Diklat Teknisi Program CoE Angkatan 2 20

Sosialisasi CoE di 16 Regional Center 320

Pendampingan di 16 Regional Center 32

Sumber: Bidang Proginfo, Fastingkom, dan Subbag. PP PPPPTK BMTI

Tahun 2018

Capaian Output

Page 27: LAPORAN KINERJA - p4tkbmti.kemdikbud.go.idp4tkbmti.kemdikbud.go.id/web2018/html/LAKIP PPPPTK BMTI 2018... · 4 Kendala geografis daerah, misalnya tempat peserta sangat jauh dengan

c. Diklat Keahlian Ganda

Program Keahlian Ganda yang dimaksud adalah program pemberian tambahan

kewenangan mengajar bagi guru SMK/SMA yang mengajar mata pelajaran tertentu

menjadi guru mata pelajaran produktif di SMK pada kompetensi keahlian tertentu yang

berbeda dengan kompetensi keahlian sebelumnya dan relevan dengan latar belakang

pendidikannya.

Pemberian kewenangan mengajar pada paket keahlian yang baru bagi guru SMK/SMA

dilakukan setelah guru mengikuti tahapan proses pendidikan dan pelatihan (diklat)

melalui pola “ON-1 IN-1 ON-2 dan IN-2” dan diakhiri dengan sertifikasi keahlian di

Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) untuk memperoleh sertifikat keahlian dan sertifikasi

melalui Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) di LPTK untuk memperoleh sertifikat

pendidik.

Berikut rincian capaian jumlah guru keahlian ganda yang berhasil ditingkatkan

kompetensinya di tahun 2018:

22

Target Realisasi%

Capaian

1 2 3 4

Output 3:

Jumlah guru yang mengikuti Diklat Keahlian Ganda 167 261 156,29

Kegiatan:

Diklat IN-1 Instruktur Program Keahlian Ganda TKR 12

Diklat IN-1 Instruktur Program Keahlian Ganda TSM 8

Diklat IN-1 Instruktur Program Keahlian Ganda TEB 4

Diklat IN-1 Instruktur Program Keahlian Ganda TESHA 5

Diklat IN-1 Instruktur Program Keahlian Ganda TEI 6

Diklat IN-1 Instruktur Program Keahlian Ganda DPIB 15

Diklat IN-1 Instruktur Program Keahlian Ganda TPemesinan 14

Diklat IN-2 Instruktur Program Keahlian Ganda TKR 12

Diklat IN-2 Instruktur Program Keahlian Ganda TSM 8

Tahun 2018

Capaian Output

Page 28: LAPORAN KINERJA - p4tkbmti.kemdikbud.go.idp4tkbmti.kemdikbud.go.id/web2018/html/LAKIP PPPPTK BMTI 2018... · 4 Kendala geografis daerah, misalnya tempat peserta sangat jauh dengan

23

Target Realisasi%

Capaian

Diklat IN-2 Instruktur Program Keahlian Ganda TEB 4

Diklat IN-2 Instruktur Program Keahlian Ganda TESHA 5

Diklat IN-2 Instruktur Program Keahlian Ganda TEI 6

Diklat IN-2 Instruktur Program Keahlian Ganda DPIB 15

Diklat IN-2 Instruktur Program Keahlian Ganda TPemesinan 13

Inservice Training KG2_TKR A 13

Inservice Training KG2_TKR B 12

Inservice Training KG2_TKR C 11

Inservice Training KG2_TSM A 13

Inservice Training KG2_TSM B 12

Inservice Training KG2_TESHA 24

Inservice Training KG2_TEB 16

Inservice Training KG2_TEI 11

Inservice Training KG2_TP 14

Inservice Training KG2_DPIB 8

Sumber: Bidang Proginfo, Fastingkom, dan Subbag. PP PPPPTK BMTI

Tahun 2018

Capaian Output

Page 29: LAPORAN KINERJA - p4tkbmti.kemdikbud.go.idp4tkbmti.kemdikbud.go.id/web2018/html/LAKIP PPPPTK BMTI 2018... · 4 Kendala geografis daerah, misalnya tempat peserta sangat jauh dengan

d. Pelatihan Kurikulum 2013

Pelatihan Kurikulum 2013 (K-13) secara umum bertujuan untuk memberikan

pengetahuan dan keterampilan kepada guru dan tenaga kependidikan di sekolah

sasaran dalam mengimplementasikan K-13.

Pelatihan ini secara khusus bertujuan untuk meningkatkan kompetensi kepala sekolah

dan guru dalam mempelajari hal-hal sebagai berikut.

a. Dinamika perkembangan kurikulum.

b. Penguatan pendidikan karakter dan literasi dalam pembelajaran.

c. Peningkatan kompetensi, penguatan materi, proses pembelajaran, dan penilaian

(untuk jenjang SMK ditambah dengan spektrum SMK terbaru).

d. Menganalisis kompetensi, materi pembelajaran, dan penilaian:

1) Analisis dokumen : SKL, KI-KD, silabus, dan pedoman mata pelajaran;

2) Analisis materi dalam buku teks pelajaran;

3) Analisis Penerapan Model Pembelajaran dengan melaksanakan pembelajaran

antara lain dengan pendekatan saintifik, problem-based learning, project-based

learning, dan discovery learning dengan integrasi penguatan pendidikan

karakter;

4) Analisis Penilaian Hasil Belajar.

e. Merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan muatan keterampilan

abad 21 (critical thinking, creativity, communication, collaboration), penguatan

pendidikan karakter dan literasi dalam pembelajaran;

f. Memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam praktik pembelajaran, ....

melaksanakan penilaian dengan kemampuan berpikir tingkat tinggi atau Higher

Order Thinking Skills (HOTS) dan mereviu hasil praktik pembelajaran.

g. Mampu mengelola hasil penilaian (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) dan

Pelaporan Penilaian Hasil Belajar

24

Page 30: LAPORAN KINERJA - p4tkbmti.kemdikbud.go.idp4tkbmti.kemdikbud.go.id/web2018/html/LAKIP PPPPTK BMTI 2018... · 4 Kendala geografis daerah, misalnya tempat peserta sangat jauh dengan

Kegiatan Belajar Mengajar Pelatihan

Kurikulum 2013 di Pusat Belajar

Berikut rincian capaian jumlah guru pada pelatihan kurikulum 2013 yang berhasil

ditingkatkan kompetensinya di tahun 2018.

25

Target Realisasi%

Capaian

1 2 3 4

Jumlah guru yang meningkat kompetensi bidangnya

Output 4:

Jumlah guru yang mengikuti Pelatihan Kurikulum 2013 28.978 29.403 101,47

Kegiatan:

ToT NS K-13 bagi Kepala Sekolah 66

Diklat Penyegaran Instruktur K-13 KS 147

Pelatihan PKB K13 11.718

Pelatihan K-13 Pengawas 335

Inservice Training PKB Revit Angkatan 1 611

Diklat Penguatan Pengawas Sekolah 2124

Diklat Calon Asesor & ACA bagi Guru Program Revitalisasi SMK 162

Inservice Training PKB Revit Angkatan 2 424

PKB melalui Diklat Penerapan HOTS dalam Pembelajaran K13 478

Diklat Penguatan Pendidikan Karakter dalam rangka implementasi

K1313.003

Pembekalan MUK & UKK Guru SMKN 2 Kota Bogor TAV 15

Diklat Implementasi K-13 Prov. Banten 196

Diklat Implementasi K-13 Prov. Jabar 51

Diklat PKB K13 bagi KS SMK Tahap 2 73

Sumber: Bidang Proginfo, Fastingkom, dan Subbag. PP PPPPTK BMTI

Tahun 2018

Capaian Output

Page 31: LAPORAN KINERJA - p4tkbmti.kemdikbud.go.idp4tkbmti.kemdikbud.go.id/web2018/html/LAKIP PPPPTK BMTI 2018... · 4 Kendala geografis daerah, misalnya tempat peserta sangat jauh dengan

Ketercapaian indikator kinerja tersebut dikarenakan dukungan program/kegiatan sebagai

berikut:

1. Kerjasama dengan dinas Kabupaten/Kota/Provinsi terjalin dengan baik, sehingga

pelaksanaan bisa berjalan dengan lancar;

2. Dukungan kepala Satuan kerja (Satker) sangat baik sehingga mempermudah dalam

merealisasikan kegiatan;

3. Tim kerja yang solid, sehingga memudahkan dalam koordinasi;

4. Sarana dan prasarana untuk peningkatan kompetensi sudah cukup memadai;

5. Fasilitator/pengampu dapat diandalkan;

6. Adanya regulasi pemerintah yang jelas sebagai dasar pelaksanaan kegiatan.

Hambatan/kendala dan permasalahan yang dihadapi dalam upaya pencapaian target antara

lain:

1. Peserta peningkatan kompetensi tidak terdaftar di Sistem Informasi Manajemen

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan;

2. Data peserta peningkatan kompetensi jumlahnya tidak up to date;

3. Mata pelajaran/kompetensi keahlian peserta peningkatan kompetensi tidak sama dengan

mata pelajaran/kompetensi keahlian UKG;

4. Kendala geografis daerah, misalnya tempat peserta sangat jauh dengan tempat pelatihan;

5. Informasi pemanggilan tidak sampai ke peserta, dikarenakan ada kendala jaringan

internet;

6. Peserta pelatihan sudah mutasi Jabatan (tidak lagi menjadi guru atau pindah pekerjaan

lain);

7. Peserta Pelatihan sudah pensin/sudah meninggal;

8. Terbatasnya jumlah guru di sekolah yang bersangkutan sehingga ketika dipanggil tidak

bisa semua meninggalkan sekolah;

9. Hasil peningkatan kompetensi guru tidak berkorelasi positif pada mutu lulusan siswa. Hal

ini terlihat dari nilai UKG yang belum meningkatkan Nilai Ujian Nasional Siswa.

Beberapa langkah antisipasi yang dilakukan agar target indikator kinerja dapat tercapai

antara lain:

1. Peserta yang menjadi sasaran dipilih yang mempunyai nomor identitas UKG;

2. Data peserta khususnya untuk Diklat Kurikulum 2013 sebelum pelaksanaan diklat sudah di

sortir sehingga didapatkan data yang up to date;

3. Peserta yang ikut peningkatan kompetensi dipilih yang sesuai dengan bidang kompetensi

keahliannya;

4. Kegiatan dilaksanakan dekat dengan tempat asal peserta dengan didukung oleh anggaran

yang memadai;

5. Untuk peserta yang lokasinya terkendala jaringan internet, disediakan kurir khusus dari

dinas pendidikan setempat untuk menyampaikan surat pemanggilan ke yang

bersangkutan.

26

Page 32: LAPORAN KINERJA - p4tkbmti.kemdikbud.go.idp4tkbmti.kemdikbud.go.id/web2018/html/LAKIP PPPPTK BMTI 2018... · 4 Kendala geografis daerah, misalnya tempat peserta sangat jauh dengan

6. Untuk meningkatkan mutu lulusan, khususnya peningkatan Nilai Ujian Nasional, selain

Nilai UKG yang baik, juga diadakan koordinasi dengan Direktorat Jenderal (Ditjen)

Dikdasmen dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam hal

manajemen pengelolaan sekolah dan peningkatan fasilitas sekolah.

IKK #2. Jumlah Tenaga Kependidikan Yang Meningkat Kompetensinya

Tenaga kependidikan dikatakan meningkat kompetensinya apabila mengikuti diklat dan

dinyatakan lulus serta mendapatkan sertifikat dengan predikat Nilai Akhir (NA) minimal

Cukup.

Berikut adalah kategori predikat yang diterima peserta mengadaptasi Peraturan Kepala

Lembaga Administrasi Negara Nomor 15 Tahun 2015:

27

Target Realisasi % Capaian

231 175 290 165,71 4.159 2.443 170,24

Realisasi

Tahun

2017

Tahun 2018 Capaian Tahun

2015 Sampai

Tahun 2018

Target akhir

renstra sampai

dengan 2019

% Realisasi

terhadap target

akhir renstra

2019

3.398

240

231

290

4.159

0

500

1.000

1.500

2.000

2.500

3.000

3.500

4.000

4.500

2015 2016 2017 2018 Sampai dengantahun 2018

Tren Capaian Kinerja

Jumlah Tenaga Kependidikan yang meningkat kompetensinya

1.

3.

5.

> 90,0 - 100

>70,0 - 80,0

<=60,0

No.

2.

Skala Nilai

4.

> 80,0 - 90,0

> 60,0 - 70,0

Amat Baik

Cukup

Kurang

Predikat

Baik

Sedang

Page 33: LAPORAN KINERJA - p4tkbmti.kemdikbud.go.idp4tkbmti.kemdikbud.go.id/web2018/html/LAKIP PPPPTK BMTI 2018... · 4 Kendala geografis daerah, misalnya tempat peserta sangat jauh dengan

Berdasarkan data kehadiran, yang mengikuti peningkatan kompetensi tenaga kependidikan

sebanyak 292 orang. Namun yang berhasil memperoleh nilai akhir dengan predikat minimal

cukup adalah sebanyak 290 Orang. Peserta yang dinyatakan tidak lulus diklat, 2 Orang,

dikarenakan oleh:

1. Penilaian sikap selama diklat yang kurang baik dan tidak mengerjakan tugas yang diberikan

(1 Orang)

2. Sakit saat mengikuti diklat (1 Orang)

Capaian kinerja yang melebihi target disebabkan adanya jumlah peserta Pengawas dan

Kepala Sekolah yang mengikuti diklat peningkatan kompetensi lebih banyak dari yang

ditargetkan karena adanya efisiensi anggaran.

Ketercapaian indikator kinerja 2 “Jumlah tenaga kependidikan yang meningkat

kompetensinya” didukung oleh 2 (dua) kegiatan yaitu:

1) Peningkatan kompetensi Pengawas

2) Peningkatan kompetensi Kepala Sekolah

a. Peningkatan kompetensi Pengawas

Penguatan Kompetensi Pengawas Sekolah/Madrasah bertujuan untuk memberikan

penguatan kompetensi pengawas sekolah/madrasah dalam menjalankan tugas pokoknya.

Dimensi kompetensi jabatan fungsional Pengawas Sekolah/Madrasah meliputi:

1) kompetensi kepribadian;

2) kompetensi supervisi manajerial;

3) kompetensi supervisi akademik;

4) kompetensi evaluasi pendidikan;

5) kompetensi penelitian dan pengembangan; dan

6) kompetensi sosial.

Uraian setiap dimensi kompetensi pengawas sekolah/madrasah tersebut sebagaimana

tercantum pada lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 Tahun 2007.

Uraian setiap dimensi kompetensi pengawas sekolah/madrasah tersebut sebagaimana

tercantum pada lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 Tahun 2007.

28

Page 34: LAPORAN KINERJA - p4tkbmti.kemdikbud.go.idp4tkbmti.kemdikbud.go.id/web2018/html/LAKIP PPPPTK BMTI 2018... · 4 Kendala geografis daerah, misalnya tempat peserta sangat jauh dengan

Berikut rincian capaian jumlah Pengawas yang berhasil ditingkatkan kompetensinya di tahun

2018:

Kegiatan Belajar Mengajar Peningkatan

Kompetensi Pengawas

b. Peningkatan kompetensi Kepala Sekolah

Kepala Sekolah/Madrasah merupakan tenaga kependidikan yang paling strategis untuk

menggerakkan garda terdepan dalam sistem pendidikan nasional. Oleh karena itu

berbagai upaya telah dilaksanakan agar kesenjangan kualifikasi dan kompetensi kepala

sekolah/madrasah antar daerah di Indonesia dapat ditekan bahkan dihilangkan

Pengembangan keprofesian berkelanjutan adalah proses dan kegiatan yang dirancang

untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional kepala

sekolah/madrasah yang dilaksanakan berjenjang, bertahap, dan berkesinambungan dalam

rangka meningkatkan manajemen dan kepemimpinan sekolah/madrasah.

29

Target Realisasi%

Capaian

1 2 3 4

Output 1:

Jumlah pengawas yang memperoleh peningkatan kompetensi 70 140 200

Kegiatan:

K13 Pengawas Sulut SD Kelas A 61

K13 Pengawas Sulut SMP 34

K13 Pengawas Sulut SMA 25

K13 Pengawas Sulut SMK 20

Sumber: Bidang Proginfo, Fastingkom, dan Subbag. PP PPPPTK BMTI

Capaian Output

Tahun 2018

Page 35: LAPORAN KINERJA - p4tkbmti.kemdikbud.go.idp4tkbmti.kemdikbud.go.id/web2018/html/LAKIP PPPPTK BMTI 2018... · 4 Kendala geografis daerah, misalnya tempat peserta sangat jauh dengan

Berikut rincian capaian jumlah kepala sekolah yang berhasil ditingkatkan kompetensinya di

tahun 2018

Ketercapaian indikator kinerja tersebut dikarenakan dukungan program/kegiatan sebagai

berikut:

Kegiatan Belajar Mengajar Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah

di Pusat Belajar

1. Kerjasama dengan dinas Kabupaten/Kota/Provinsi terjalin dengan baik, sehingga

pelaksanaan bisa berjalan dengan lancar;

2. Komitmen kepala Satker sangat baik sehingga mempermudah dalam merealisasikan

kegiatan;

3. Tim kerja yang solid, sehingga memudahkan dalam koordinasi;

4. Sarana dan prasarana untuk peningkatan kompetensi sudah cukup memadai;

5. Fasilitator/pengampu yang dapat diandalkan;

6. Adanya regulasi pemerintah yang jelas sebagai dasar pelaksanaan kegiatan.

30

Target Realisasi%

Capaian

1 2 3 4

Output 2:

Jumlah Kepala Sekolah yang memperoleh peningkatan kompetensi 105 150 142,86

Kegiatan:

Diklat PKB K13 bagi KS SMK Tahap 1 75

Diklat PKB K13 bagi KS SMK Tahap 3 75

Sumber: Bidang Proginfo, Fastingkom, dan Subbag. PP PPPPTK BMTI

Capaian Output

Tahun 2018

Page 36: LAPORAN KINERJA - p4tkbmti.kemdikbud.go.idp4tkbmti.kemdikbud.go.id/web2018/html/LAKIP PPPPTK BMTI 2018... · 4 Kendala geografis daerah, misalnya tempat peserta sangat jauh dengan

Hambatan/kendala dan permasalahan yang dihadapi dalam upaya pencapaian target antara

lain:

1. Peserta peningkatan kompetensi tidak terdaftar di Sistem Informasi Manajemen

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan;

2. Data peserta peningkatan kompetensi jumlahnya tidak up to date;

3. Informasi pemanggilan tidak sampai ke peserta, dikarenakan ada kendala jaringan

internet;

4. Peserta pelatihan sudah mutasi Jabatan (tidak lagi menjadi Kepala Sekolah/Pengawas

Sekolah atau pindah pekerjaan lain);

5. Peserta Pelatihan sudah pensiun/sudah meninggal;

6. Hasil peningkatan kompetensi tenaga kependidikan walaupun hasilnya sudah baik

tetapi belum berkorelasi positif terhadap peningkatan mutu sekolah. Hal ini terlihat dari

hasil akreditasi sekolah yang belum memenuhi Standar Nasional Pendidikan.

Beberapa langkah antisipasi yang dilakukan agar target indikator kinerja dapat tercapai

antara lain:

1. Peserta yang menjadi sasaran dipilih yang mempunyai nomor identitas UKKS/UKPS;

2. Data peserta khususnya sebelum pelaksanaan diklat sudah di sortir sehingga

didapatkan data yang up to date;

3. Untuk peserta yang lokasinya terkendala jaringan internet, disiapkan kurir khusus dari

dinas pendidikan setempat untuk menyampaikan surat pemanggilan ke yang

bersangkutan;

4. Untuk peningkatan mutu sekolah maka dilakukan koordinasi dengan dinas-dinas

Pendidikan dan kebudayaan di daerah dalam pembinaan terhadap tenaga

kependidikan. Tanpa dukungan dari Dinas-dinas Pendidikan dan kebudayaan di daerah

maka hasil peningkatan kompetensi tenaga kependidikan tidak akan berarti banyak

terhadap mutu sekolah.

31

Page 37: LAPORAN KINERJA - p4tkbmti.kemdikbud.go.idp4tkbmti.kemdikbud.go.id/web2018/html/LAKIP PPPPTK BMTI 2018... · 4 Kendala geografis daerah, misalnya tempat peserta sangat jauh dengan

B. Realisasi Anggaran

2

34

1PAGU

ANGGARANREALISASI

PERSENTASE DAYA SERAP

EFISIENSIANGGARAN

Rp 170.709.289.000,- Rp 170.624.156.253,-

99,95%Rp 3.300.239.500,-

32

Page 38: LAPORAN KINERJA - p4tkbmti.kemdikbud.go.idp4tkbmti.kemdikbud.go.id/web2018/html/LAKIP PPPPTK BMTI 2018... · 4 Kendala geografis daerah, misalnya tempat peserta sangat jauh dengan

BREALISASI ANGGARAN

Pagu anggaran PPPPTK BMTI dalam DIPA tahun 2018 sebesar Rp 170.709.289.000,-

(seratus tujuh puluh milyar tujuh ratus sembilan juta dua ratus delapan puluh sembilan

ribu rupiah). Dari pagu anggaran tersebut berhasil direalisasikan sebesar Rp

170.624.156.253,- (seratus tujuh puluh milyar enam ratus dua puluh empat juta seratus

lima puluh enam ribu dua ratus lima puluh tiga rupiah) persentase daya serap sebesar

99,95%.

Pagu sebesar tersebut di atas digunakan untuk membiayai pencapaian 1 (satu) sasaran

dengan 2 (dua) indikator kinerja. Berikut rincian penyerapan anggaran pada masing-

masing sasaran/indikator kinerja.

Rincian Penyerapan Anggaran pada Masing-Masing Sasaran/Indikator Kinerja

33

a

Jumlah Guru yang mendapatkan

Peningkatan Kompetensi Bidang Mesin

dan Teknik Industri

2.755.430.000 2.755.055.825 99,9864

bJumlah Guru yang mendapatkan

Peningkatan Kompetensi Bidang Tematik3.026.240.000 3.025.303.703 99,9691

c

Jumlah Guru yang mendapatkan

peningkatan kompetensi pada Diklat

Keahlian Ganda

8.907.716.000 8.906.472.935 99,9860

d

Jumlah Guru yang mendapat peningkatan

kompetensi pada Pelatihan Kurikulum

2013

83.992.391.000 83.988.612.209 99,9955

98.681.777.000 98.675.444.672 99,9843

aJumlat Pengawas yang memperoleh

peningkatan kompetensi2.530.085.000 2.530.073.470 99,9995

bJumlah Kepala Sekolah yang memperoleh

peningkatan kompetensi975.617.000 975.613.805 99,9997

3.505.702.000 3.505.687.275 99,9996

102.187.479.000 102.181.131.947 99,9919

% Daya

Serap

Meningkatnya

kompetensi

guru dan

tenaga

kependidikan

sesuai

bidangnya

1. Jumlah guru yang meningkat kompetensi bidangnya

Output :

Total 1

2. Jumlah tenaga kependidikan yang meningkat kompetensinya

Output :

Total 2

Total Keseluruhan

RealisasiSasaran

StrategisIndikator Kinerja Anggaran

Page 39: LAPORAN KINERJA - p4tkbmti.kemdikbud.go.idp4tkbmti.kemdikbud.go.id/web2018/html/LAKIP PPPPTK BMTI 2018... · 4 Kendala geografis daerah, misalnya tempat peserta sangat jauh dengan

Tanggung jawab pelaksanaan kegiatan dibagi kepada satu Bagian Umum dan dua Bidang

(Bidang Program dan Informasi serta Bidang Fasilitasi Peningkatan Kompetensi)

sebagaimana tugas pokok masing-masing. Hal ini dapat dilihat pada grafik berikut:

Secara keseluruhan, dari pagu anggaran telah digunakan untuk melaksanakan program dan

kegiatan sebagaimana dalam dokumen perencanaan anggaran pada setiap bagian/bidang.

Berikut tabel daya serap anggaran tahun 2018 pada setiap bagian/bidang tersebut.

Daya Serap Anggaran Per Bidang dan Bagian pada PPPPTK BMTI Tahun 2018

34

114.201.570.000; 67%

48.867.008.000; 29%

7.640.711.000; 4%

Alokasi Anggaran Masing-Masing Bagian dan Bidang

Bagian Umum

Bidang Program dan Informasi

Bidang Fasilitasi dan PeningkatanKompetensi

NO DAYA SERAP (%)

1 Bagian Umum 114.201.570.000 114.122.123.756 79.446.244 99,93

2Bidang Program dan

Informasi48.867.008.000 48.862.352.012 4.655.988 99,99

3Bidang Fasilitasi dan

Peningkatan Kompetensi7.640.711.000 7.639.680.485 1.030.515 99,99

JUMLAH 170.709.289.000 170.624.156.253 85.132.747 99,95

REALISASIPAGU ANGGARAN SISA ANGGARANBAGIAN/BIDANG

Page 40: LAPORAN KINERJA - p4tkbmti.kemdikbud.go.idp4tkbmti.kemdikbud.go.id/web2018/html/LAKIP PPPPTK BMTI 2018... · 4 Kendala geografis daerah, misalnya tempat peserta sangat jauh dengan

Pagu anggaran tersebut juga dialokasikan untuk Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Belanja

Modal. Berikut pembagian per jenis belanja:

Daya Serap Anggaran per Jenis Belanja

Secara keseluruhan, daya serap untuk per jenis belanja disajikan dalam tabel berikut:

35

NO BAGIAN/BIDANG

1 Belanja Pegawai 17.237.299.000 17.160.612.691 76.686.309 99,56

2 Belanja Barang 123.959.893.000 123.951.447.062 8.445.938 99,99

3 Belanja Modal 29.512.097.000 29.512.096.500 500 100

Total 170.709.289.000 170.624.156.253 85.132.747 99,95

PAGU ANGGARAN REALISASI SISA ANGGARAN DAYA SERAP

Page 41: LAPORAN KINERJA - p4tkbmti.kemdikbud.go.idp4tkbmti.kemdikbud.go.id/web2018/html/LAKIP PPPPTK BMTI 2018... · 4 Kendala geografis daerah, misalnya tempat peserta sangat jauh dengan

Pagu anggaran tersebut dialokasikan juga untuk setiap output secara keseluruhan yang

mendukung program kerja PPPPTK BMTI, dapat dlihat pada grafik dibawah ini:

Capaian serapan anggaran pada setiap output disajikan pada grafik di bawah ini:

36

Daya Serap Anggaran untuk setiap Output

Page 42: LAPORAN KINERJA - p4tkbmti.kemdikbud.go.idp4tkbmti.kemdikbud.go.id/web2018/html/LAKIP PPPPTK BMTI 2018... · 4 Kendala geografis daerah, misalnya tempat peserta sangat jauh dengan

Efisiensi Anggaran

Pada tahun 2018, PPPPTK BMTI berhasil melakukan efisiensi anggaran sebesar

Rp.3.300.239.500. Hasil efisiensi tersebut diperoleh dari Diklat Kurikulum 2013 sebersar

Rp.2.533.926.000 dan Layanan Internal Overhead (Belanja Modal) sebesar Rp.766.313.500.

Anggaran hasil efisiensi dialokasikan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang lebih

prioritas seperti:

1. Program implementasi kurikulum untuk kegiatan Diklat HOTS bagi Guru SMK sebanyak

477 orang;

2. Pada Belanja modal khususnya untuk Rehab Gedung, terjadi efisiensi karena terdapat

sisa lelang untuk Rehab Gedung Pendidikan (Dep. Mesin Konversi Energi, dan Dep.

Teknik Sipil (Sasaran Awal DIPA). SIsa tersebut dimanfaatkan dengan menambah sasaran

baru yaitu rehab Asrama Waskita (untuk Lapangan Bulutangkis dan kelengkapannya);

3. Efisiensi pada kegiatan diklat, untuk sasaran DIPA bisa dicapai bahkan realisasinya

melebihi target dalam DIPA, kegiatan umumnya dilakukan di Kampus PPPPTK BMTI

LPMP, atau di beberapa SMK (sebagai Pusat Belajar);

4. Pada belanja pemeliharaan, terjadi efisiensi karena dilakukan melalui swakelola, dengan

meningkatkan kualitas pemeliharaan seperti:

a) Menganti lantai keramik menjadi granit pada beberapa ruang dan asrama;

b) Merehab kamar mandi dari keramik menjadi granit dan menyediakan beberapa

kamar mandi yang dilengkapi air panas;

c) Memperbaiki lemari, kursi dan pintu-pintu asrama dan kamar mandi;

d) Meremajakan taman-taman.

37

Page 43: LAPORAN KINERJA - p4tkbmti.kemdikbud.go.idp4tkbmti.kemdikbud.go.id/web2018/html/LAKIP PPPPTK BMTI 2018... · 4 Kendala geografis daerah, misalnya tempat peserta sangat jauh dengan

Dari uraian terkait Capaian KInerja PPPPTK BMTI dan Realisasi Anggaran dapat disimpulkan

dalam tabel berikut:

Capaian Kinerja PPPPTK BMTI dan Realisasi Anggaran Tahun 2018

38

%

1Jumlah Guru yang mendapatkan Peningkatan

Kompetensi Bidang Mesin dan Teknik Industri210 2.755.430.000 382 181,90 2.755.055.825 99,99

2Jumlah Guru yang mendapatkan Peningkatan

Kompetensi Bidang Tematik295 3.026.240.000 424 143,73 3.025.303.703 99,97

3Jumlah Guru yang mendapatkan peningkatan

kompetensi pada Diklat Keahlian Ganda167 8.907.716.000 261 156,29 8.906.472.935 99,99

4Jumlah Guru dyang mendapat peningkatan

kompetensi pada Pelatihan Kurikulum 201328.978 83.992.391.000 29.403 101,47 83.988.612.209 100,00

5Jumlat Pengawas yang memperoleh

peningkatan kompetensi70 2.530.085.000 140 200,00 2.530.073.470 100,00

6Jumlah Kepala Sekolah yang memperoleh

peningkatan kompetensi105 975.617.000 150 142,86 975.613.805 100,00

7 Layanan Dukungan Manajemen Eselon 1 11 2.542.510.000 11 100,00 2.542.178.024 99,99

8 Layanan Internal (Overhead) 1 29.512.097.000 1 100,00 29.512.096.500 100,00

9 Layanan Perkantoran 12 36.467.203.000 12 100,00 36.388.749.782 99,78

29.825 170.709.289.000 30.760 136,25 170.624.156.253 99,95Total

Target Realisasi

NoAnggaranFisik Fisik % Anggaran

Output Kegiatan

Page 44: LAPORAN KINERJA - p4tkbmti.kemdikbud.go.idp4tkbmti.kemdikbud.go.id/web2018/html/LAKIP PPPPTK BMTI 2018... · 4 Kendala geografis daerah, misalnya tempat peserta sangat jauh dengan

C. Capaian Kinerja Lainnya

Penetapan PPPPTK BMTI sebagai Satuan Kerja Wilayah Bebas dari Korupsi

Penetapan PPPPTK BMTI sebagai Satker yang memiliki kinerja keuangan terbaik

oleh Kementerian Keuangan

(melalui

SPAN):

Kinerja pengelolaan keuangan PPPPTK BMTI memperoleh nilai 98.87 dengan predikat AMAT BAIK.

Sertifikat sebagai Pengelola Keuangan Teladan Semester 1 Tahun Anggaran 2018

39

Page 45: LAPORAN KINERJA - p4tkbmti.kemdikbud.go.idp4tkbmti.kemdikbud.go.id/web2018/html/LAKIP PPPPTK BMTI 2018... · 4 Kendala geografis daerah, misalnya tempat peserta sangat jauh dengan

C CAPAIAN KINERJA LAINNYA

Selain capaian kinerja yang diperoleh berdasarkan hasil evaluasi internal, PPPPTK BMTI juga

mendapatkan capaian kinerja yang diperoleh dari hasil evaluasi eksternal sebagai berikut:

1. Penetapan PPPPTK BMTI sebagai Satuan Kerja Wilayah Bebas dari Korupsi.

Penilaian oleh Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang

pelaksanaan Zona Integritas-Wilayah Bebas dari Korupsi pada Satuan Kerja dinyatakan

dalam SK Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 745 Tahun 2018 tentang Penetapan Pelopor Perubahan Pembangunan Zona

Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di lingkungan Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan. PPPPTK BMTI dinyatakan berhak mendapatkan piagam

penghargaan WBK tersebut.

Piagam Penghargaan dari Menpan RB sebagai Unit Kerja Pelayanan

yang berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)

40

Page 46: LAPORAN KINERJA - p4tkbmti.kemdikbud.go.idp4tkbmti.kemdikbud.go.id/web2018/html/LAKIP PPPPTK BMTI 2018... · 4 Kendala geografis daerah, misalnya tempat peserta sangat jauh dengan

2. Penetapan PPPPTK BMTI sebagai Satker yang Memiliki Kinerja Keuangan Terbaik oleh

Kementerian Keuangan (melalui SPAN):

a. Tentang kinerja pengelolaan keuangan (hasilnya dengan nilai 98.87 dengan predikat AMAT

BAIK). Penilaian terdiri dari 12 komponen, yaitu 8 komponen dengan nilai 100 dan 4

komponen dengan nilai bervariasi.

No. Komponen Penilaian Nilai Predikat

1. Data kontrak 100 Amat Baik

2. Revisi DIPA 100 Amat Baik

3. Penyelesaian Tagihan 100 Amat Baik

4. Rekon LPJ

100

Amat Baik

5. Renkas (Rencana Kas)

100

Amat Baik

6. Realisasi

100

Amat Baik

7. Pagu Minus

100

Amat Baik

8. Dispensasi SPM

100

Amat Baik

9. Pengelolaan UP

98.00

Amat Baik

10.

Pengelolaan SPM

98.31

Amat Baik

11.

Retur SP2D

99.71

Amat Baik

12.

Halaman III DIPA

84.44

Baik

41

Page 47: LAPORAN KINERJA - p4tkbmti.kemdikbud.go.idp4tkbmti.kemdikbud.go.id/web2018/html/LAKIP PPPPTK BMTI 2018... · 4 Kendala geografis daerah, misalnya tempat peserta sangat jauh dengan

b. Sertifikat sebagai Pengelola Keuangan Teladan Semester 1 Tahun Anggaran 2018

Piagam Penghargaan sebagai Pengelolaan Keuangan Teladan Semester 1 Tahun 2018

42

Page 48: LAPORAN KINERJA - p4tkbmti.kemdikbud.go.idp4tkbmti.kemdikbud.go.id/web2018/html/LAKIP PPPPTK BMTI 2018... · 4 Kendala geografis daerah, misalnya tempat peserta sangat jauh dengan

BAB 4 PENUTUP

Kin

erj

a K

eu

an

ga

n

Ca

pa

ian

In

dik

ato

r K

ine

rja

43

Page 49: LAPORAN KINERJA - p4tkbmti.kemdikbud.go.idp4tkbmti.kemdikbud.go.id/web2018/html/LAKIP PPPPTK BMTI 2018... · 4 Kendala geografis daerah, misalnya tempat peserta sangat jauh dengan

Selama tahun 2018, PPPPTK BMTI berhasil melaksanakan seluruh kegiatan

untuk mendukung pencapaian target yang ditetapkan. Berikut ringkasan

pencapaian indikator kinerja dan kinerja keuangan.

0;

0%

Jumlah IK

2

2;154.37%

Capaian Indikator Kinerja Kinerja Keuangan

Capaian 100% Capaian 100% ≥ ≤

99.95%

170,709,289,000.00

170,624,156,253

Pagu Realisasi

Dari hasil evaluasi kinerja, beberapa hal yang perlu mendapat perhatian antara lain:

Perubahan pelaksanaan kegiatan sehubungan dengan kesiapan Ditjen GTK untuk perangkat diklat yang belum ada;

Terjadinya perubahan Pagu yang mempengaruhi realisasi baik fisik maupun anggaran;

Adanya kegiatan yang tidak teralokasikan pada DIPA sebelumnya;

Adanya tambahan kegiatan menjelang akhir anggaran (kebijakan dari Ditjen GTK) yang mempengaruhi keterserapan anggaran;

Perlunya sinkronisasi data yang up-to-date oleh Direktorat Tenaga Kependidikan dan Dinas Pendidikan terkait sebelum pelaksanaan Diklat Penguatan Kompetensi Pengawas;

Perlunya sinkronisasi Data Pokok Pendidik up-to-date oleh Direktorat Jenderal GTK dan Dinas Pendidikan terkait dengan Diklat Peningkatan Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

1

2

3

4

5

6

44

Page 50: LAPORAN KINERJA - p4tkbmti.kemdikbud.go.idp4tkbmti.kemdikbud.go.id/web2018/html/LAKIP PPPPTK BMTI 2018... · 4 Kendala geografis daerah, misalnya tempat peserta sangat jauh dengan

Untuk meningkatkan kinerja organisasi, beberapa fokus perbaikan yang akan dilakukan ke depan antara lain :

Merencanakan target sasaran dan merevisi jadwal pelaksanaan kegiatan dengan tepat sehingga revisi DIPA satker dapat diminimalisir.

Mengurangi kesenjangan antara Realisasi dan Rencana Penarikan Dana (RPD) pada halaman III DIPA.

READ MORE

Bila ada perubahan pagu dalam DIPA maka satker harus sesegera mungkin merevisi kegiatan dengan benar sehingga anggaran yang ada tetap bisa dipakai seefisien mungkin

Mengoptimalkan sumber daya yang tersedia untuk mendukung pelaksanaan kegiatan tambahan

Membantu melakukan verifikasi dan validasi data pengawas ke Dinas Pendidikan terkait dan mengajukan perubahan data pengawas melalui Simtendik

Mengelola anggaran dengan memperhatikan regulasi yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Keuangan

45

Page 51: LAPORAN KINERJA - p4tkbmti.kemdikbud.go.idp4tkbmti.kemdikbud.go.id/web2018/html/LAKIP PPPPTK BMTI 2018... · 4 Kendala geografis daerah, misalnya tempat peserta sangat jauh dengan

AANY PA ED NR DE IB DM IKE DP AN NA TD E

N N

A A

G G

N A

A KB EM EE P

G E

N N

E D

P I DT IPA KUS NA

PATE ET FT ISA IP EE NC

B M T I

www.tedcbandung.com