Upload
others
View
16
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
2018
PUSAT PELATIHAN MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN PERTANIANBADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN
KEMENTERIAN PERTANIAN2019
LAPORAN KINERJA PPMKP CIAWI
i
Sebagaimana yang diamanatkan presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentangSistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan MenteriPendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi RI No. 53Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, PelaporanKinerja dan Tata cara Riviu Atas Laporan Kinerja. Sebagai salah satuinstansi pemerintah maka semua pelaksanaan kegiatan dan kinerjayang dicapai PPMKP Ciawi harus dapat dipertanggungjawabkan dandicapai secara efektif, efisien dan transparan dalam bentuk LaporanKinerja.
Tahun 2018 PPMKP telah melakukan perubahan pada Renstra PPMKPtahun 2015-2019 dengan Keputusan Kepala Pusat Nomor51.1/Kpts/RC.020/1.5/11/2018 perubahan Renstra Pusat PelatihanPertanian (Puslatan) perubahan Renstra Badan Penyuluhan danPengembangan SDM Pertanian dengan Keputusan Kepala BPPSDMPnomor 155/RC.110/I/08/17 tentang Renstra Badan PPSDMP Tahun2015-2019, perubahan terjadi pada sasaran kegiatan, Indikator KinerjaUtama (IKU) serta target kinerja maka PPMKP melakukan revisiperubahan atau penyesuaian. Berikut merupakan sasaran kegiatan,IKU, target kinerja serta capaian kinerja tahun 2018.
Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target Capaian (%) Kategori
Meningkatnya kualitaslayanan publikterhadap layananPPMKP
1 .Indeks KepuasanMasyarakat (IKM) ataslayanan publik PPMKP 3.75 3.82 101.86 Sangat
Berhasil
Meningkatnya kualitaspenyelenggaraanpelatihan Manajemendan KepemimpinanPertanian
2 .
Penurunan rata-ratacompetency gap indexpeserta pelatihanManajemen danKepemimpinanPertanian
22 20.37 108 SangatBerhasil
Meningkatnyaakuntabilitas kinerja dilingkungan PPMKP 3 .
Jumlah temuan BPKatas pengelolaankeuangan PPMKP yangterjadi berulang
0 0 100 Berhasil
4 .
Jumlah temuan Itjenatas implementasiSAKIP yang terjadiberulang ( 5 aspekSAKIP sesuaiPermenpan RB no 12tahun 2015)
0 0 100 Berhasil
Capaian kinerja total 102.46 SangatBerhasil
Sasaran 1 : Meningkatnya kualitas publik terhadap layanan PPMKPdengan indikator kinerja Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM). Hasil surveyIKM merupakan rata-rata dari hasil survey pada semester I dan
ii
semester II sekaligus merupakan capaian IKU pada sasaran ke 1diperoleh nilai persepsi sebesar 3.82 dari taget sebesar 3.75 atausebesar 101. 86 %. Nilai terkecil pada unsur produk spesifikasi jenispelayanan hasil pelayanan yang diberikan dan diterima sesuaiketentuan yang telah ditetapkan dengan skor 3.70 dan telah dilakukananalisis serta rekomendasi tindak lanjut untuk perbaikan pelayananselanjutnya. Realisasi anggaran mencapai 99.33 % nilai efesiensi sebesar3 % dan capaian terhadap target renstra sebesar 101.86%.
Sasaran 2 : Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pelatihanmanajemen dan Pertanian dengan indikator kinerja penurunan rata-ratacompetency gap index (CGI) peserta pelatihan Manajemen danKepemimpinan Pertanian. IKU tersebut bersifat minimize atau semakinkecil realisasinya maka hasilnya semakin baik. Realisasi mencapai20.37 dari target 22 (108%). Namun masih terdapat beberapa pelatihanyang belum memenuhi target CGI dan telah dilakukan analisis sertarekomendasi tindak lanjut perbaikan ke depan. Realisasi anggaranmencapai 99.73%, nilai efeseinsi sebesar 8% serta capaian terhadaptarget renstra sebesar 108 %.Sasaran 3 : Meningkatnya akuntabilitas kinerja di lingkungan PPMKPdiukur melalui dua indikator kinerja :
1). Jumlah temuan BPK atas pengelolaan keuangan PPMKP yang terjadidan berulang, IKU tersebut bersifat minimaze. Realisasi mencapai100 % atau tidak terdapat temuan BPK atas pengelolaan keuanganPPMKP yang terjadi secara berulang dalam rangka pengelolaankeuangan negara yaitu semua hak dan kewajiban negara yang dapatdinilai dengan uang, serta segala sesuatu baik berupa uang maupunberupa barang yang dapat dijadikan milik negara berhubung denganpelaksanaan hak dan kewajiban tersebut. realisasi anggaranmencapai 99.95 niai efeseinsi 0 % serta capaian terhadap targetrenstra sebesar 100 %.
2). Jumlah temuan Itjen atas implementasi SAKIP yang terjadi berulangIKU tersebut bersifat minimize. IKU ini bertujuan untuk menilaiimplementasi akuntabilitas kinerja di lingkungan PPMKP Ciawi dalamrangka mendorong terwujudnya pemerintahan yang berorientasikepada hasil. Hasil IKU ini berdasarkan hasil temuan itjen atasimpelementasi SAKIP yang terjadi secara berulang berdasrkan 5aspek SAKIP sesuai Permenpan RB no. 12 tahun 2015 yaitu :a.Perencanaan Kinerja b. Pengukuran Kinerja c. Pelaporan Kinerja d.Evaluasi e. Capaian Kinerja. Capaian tahun 2018 mencapai 100%artinya tidak ada temuan atas implementasi SAKIP yang terjadisecara berulang ( 5 aspek SAKIP sesuai Permenpan RB no 12tahun 2015) mencapai 100%. Realisasi anggaran mencapai 99.61 %nilai efesiensi 0%.dan capaian terhadap target renstra sebesar 100%.
iii
Nilai kinerja total memperoleh 102.46% untuk pencapaian menunjukkanbahwa tahun 2018 PPMKP sangat berhasil mencapai target kinerja danpencapaian masing-masing sasaran berhasil memperoleh kisaran 100%-108%.Nilai efesiensi anggaran berdasarkan perhitungan mencapai 12 % danrata-rata mencapai 3%. Efesiensi keseluruhan berdasarkan Smart MonevAnggaran Kemenkeu. sebesar 0.78 dengan pencapaian kinerja 81.97.Efesiensi Sarana Prasarana , hasil survei melalui evaluasi kepuasanpeserta terhadap fasilitas diklat secara keseluruhan memperoleh nilai4.21 sangat Puas.
Efesiensi Sumber Daya Manusia pengukuran efisiensi sumberdayamanusia dilihat pada unsur perilaku pelaksana memperoleh nilai 3.70sangat baik serta kinerja fasilitator memperoleh nilai 4.26 sangat Baik.Secara umum, Kinerja SDM yang diberikan sudah masuk ke dalamkategori sangat baik.
Secara keseluruhan capaian kinerja tahun 2018 tidak dibandingkandengan tahun sebelumnya. Dikarenakan di tahun 2018 terdapatperubahan Renstra 2015-2019 yaitu pada sasaran serta indikator kinerjayang berbeda dengan tahun sebelumnya. Namun demikian nilai capaiantahun 2016-2017 mencapai 104.59%, 108.89% dan tahun 2018mencapai 102.46% nilai tersebut dalam kategori sangat berhasil.
Pada akhirnya, LAKIN ini diharapkan dapat berkontribusi nyatapada upaya peningkatan capaian kinerja tahun 2019 denganmengantisipasi beberapa permasalahan yang telah dihadapi danmengoptimalkan sumberdaya yang dimiliki oleh PPMKP.
iv
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
Laporan Kinerja PPMKP Ciawi Tahun 2018 dapat
selesai tepat waktu. Lakin disusun sebagai bentuk
akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang
dipercayakan. Hal ini dilakukan sesuai dengan
peraturan presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi RI No. 53 Tahun
2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata
cara Riviu Atas Laporan Kinerja,
Disadari bahwa selain keberhasilan yang telah dicapai masih terdapat kendala
dan permasalahan yang perlu mendapat perhatian untuk segera ditindak
lanjuti untuk perbaikan dan penyempurnaan ke depan. Tentu saja kita
semua berharap kinerja yang akan datang dapat lebih ditingkatkan lagi
dengan memenfaatkan peluang yang tersedia serta mengatasi semaksimal
mungkin permasalahan yang terjadi dalam upaya mencapai kinerja
PPMKP yang lebih baik transparan dan akuntabel.
Harapan kami, Laporan ini dapat menjadi media pertanggungjawaban
kinerja serta peningkatan kinerja di masa mendatang.
Ciawi, Januari 2019
Kepala Pusat,
Ir. Heri Suliyanto,MBANIP.19600410198303 1 005
v
IKHTISAR EKSEKUTIF ...................................................................................... iKATA PENGANTAR .......................................................................................... ivDAFTAR ISI ....................................................................................................... vDAFTAR TABEL ............................................................................................... viDAFTAR GAMBAR ........................................................................................... viiDAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………………….... viii
BAB I. PENDAHULUAN ……………………………………………………….... 1A. Latar Belakang ………………………………………………………........... 1B. Tugas Pokok dan Fungsi ……………………………………………………. 2C. Potensi dan Permasalahan…………………….……………………………. 7D. Lingkungan Strategis Organisasi ………………………………………….... 15
BAB II.PERENCANAAN ………………………………………………………....... 20A. Rencana Strategis …………………………………………………………… 20
1. Visi ……………………………………………………………………….... 202. Misi ………………………………………………………………………... 213. Tujuan …………………………………………………………………….. 214. Sasaran dan IKU ……………………………………………………….... 225. Arah Kebijakan …………………………………………………………… 226. Strategi ………………………………………………………………….... 237. Target Kinerja …………………..………………………………………... 248. Dukungan Anggaran …………………………………………………….. 24
B. Perjanjian Kinerja …………………………………………………………… 25C. Target Triwulan ……………………………………………………………… 27
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA ……………………………………………. 29A. Pengukuran Kinerja ………………………………………………………... 29
1.Analisis Capaian Kinerja …………………………………………………. 302.Efesiensi Penggunaan Sumberdaya ………………………………….... 43
B. Realisasi Anggaran ………………………………………………………... 45BAB IV. Capaian Kinerja Lainnya ………………………………………………….. 47
BAB I. PENUTUP ………………………………………………………………....... 54
vi
Tabel Hal
1.1 Jumlah Pegawai PPMKP (per Desember 2018) ………………………. 71.2 Luas Lahan/Tanah ………………………………………………………... 81.3 Ruang Kerja/Perkantoran ………………………………………………… 81.4 Fasilitas Diklat ……………………………………………………………... 91.5 Guest House ………………………………………………………………. 92.1 Pokok-pokok dan pemaknaan Visi ……………………………………… 202.2 Target Kinerja PPMKP Tahun 2015-2019 ……………………………… 242.3 Perjanjian Kinerja PPMKP Ciawi Tahun 2018 ……………………….... 252.4 Target Triwulan ……………………………………………………………. 273.1 Metode scoring …………………………………………………………... 293.2 Capaian Kinerja tahun 2018 …………….. ……………………………… 293.3 Rata-rata Hasil Survey IKM ……………………………………………… 303.4 Rekomendasi Tindak Lanjut Hasil Survey IKM ………………………… 323.5 Capaian Terhadap Renstra 2015-2019 Jangka Menengah IKU ke 1.... 323.6 Capaian CGI …………………………………….………………………… 333.7 Rekomendasi Tindak Lanjut ……………………………………………... 353.8 Klasifikasi Kelulusan Latsar…………………………………………..…... 353.9 Klasifikasi Kelulusan Diklatpim…………………………………………… 363.10 Capaian terhadap Rantra 2015-2019 Jangka Menengah IKU ke 2…... 373.11 Permasalahan Pencapaian Target di Tahun 2017……..………………. 383.12 Tindak Lanjut ………………………………………………….................. 383.13 Capaian terhadap Rantra 2015-2019 Jangka Menengah IKU ke 3 ….. 39
3.14 Capaian terhadap Rantra 2015-2019 Jangka Menengah IKU ke 4…... 413.15 Efesiensi Anggaran ……………………..………………………………... 433.16 Realisasi Anggaran Peroutput …..………………………………………. 453.17 Realisasi Anggaran Per jenis belanja …………………………………… 454.1 Target dan relisasi LTT Kab. Banyuasin dan Kab. Muaratara ….……. 484.2 Optimalisasi pemnfaatan Alsintan (OPA) Kab. Bogor ……………….... 494.3 Kerjasama Pelatihan PNBP Tahun 2018 ………………………………. 503.23 Kerjasama Pelatihan Swakelola Tahun 2018 …………………………. 50
vii
Gambar Hal
1.1 Bagan Struktur Organisasi PPMKP …………………………………….. 3
1.2 Grafik Sebaran Pendidikan Pegawai PPMKP Per Desember 2018… 7
3.1 Analisis Fishbone ………………………………………………………. 34
3.2 Kegiatan Klasikal Lasar CPNS Go. III………………………………… 36
3.3 Kegiatan Benchmarking ………………………………………………. 37
3.4 Smart Monev.Anggaran.Kemenkeu……. …………………………… 43
3.5 Perbandingan Realisasi Anggaran Tahun 2016 - 2018…………….. 39
4.1 Monev OPA ……………………………………………………………... 49
4.2 Aplikasi E-Learning ……………………………………………………. 51
4.3 Aplikasi SIAP …………………………………………………………… 51
4.4 Sertifikat SPI ……………………………………………………………. 52
4.5 Piagam Penghargaan PPID Lingkup Kementerian ……………….... 52
4.6 Piagam Penghargaan Website PPID Lingkup BPPSDMP ….…….. 53
viii
1. Perjanjian Kinerja Tahun 2018
2. Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 100/ Permentan/ OT.140/10/2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pusat PelatihanManajemen dan Kepemimpinan Pertanian
3. Capaian Kinerja Triwulan I s.d Triwulan IV
4. Hasil Perhitungan CGI Triwulan I s.d 4
5. Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pelatihan
1
LAPORAN KINERJA PPMKP 20182018
B A B IP E N D AH U L U A N
A. Latar Belakang
Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM),
baik manusia sebagai insan maupun sebagai sumber daya pembangunan
dalam rangka mewujudkan arah pembangunan pertanian Indonesia salah
satunya melalui pendidikan dan pelatihan. Sumberdaya manusia yang
berkualitas berpengaruh pada kemampuan kerjasama, manajemen dan
kewirausahaan yang lebih baik. PPMKP merupakan satu - satunya UPT
diklat lingkup Kementerian Pertanian yang berada di bawah Badan
Pengembangan dan Penyuluhan Sumberdaya Manusia Pertanian
(BPPSDMP) yang diberikan mandat khusus untuk menyelenggarakan
diklat non teknis pertanian (diklat manajemen, kepemimpinan, dan
multimedia bagi aparatur dan non aparatur pertanian), Aparatur pertanian
adalah orang-orang serta lembaga yang mempunyai peranan strategis
dalam menyelenggarakan tugas-tugas umum di bidang pertanian,
sedangkan non aparatur pertanian adalah (petani/pekebun/peternak)
perorangan warga negara Indonesia beserta keluarganya atau koorporasi
yang mengelola bidang pertanian.
Sebagai salah satu instansi pemerintah maka semua pelaksanaan
kegiatan dan kinerja yang dicapai PPMKP Ciawi harus dapat
dipertanggungjawabkan dan dicapai secara efektif, efisien dan transparan
dalam bentuk Laporan Kinerja. Sebagaimana yang diamanatkan presiden
Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara &
Reformasi Birokrasi RI No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata cara Riviu Atas Laporan
Kinerja.
2
LAPORAN KINERJA PPMKP 20182018
B. Tugas Pokok dan FungsiBerdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 100 Tahun 2013,
tentang Struktur Organisasi dan Tata kerja PPMKP mempunyai tugas
melaksanakan pelatihan manajemen, kepemimpinan, dan multimedia
bagi aparatur dan non aparatur pertanian. Adapun fungsi PPMKP antara
lain :
(i) penyusunan program, rencana kerja, anggaran, dan pelaksanaan
kerjasama;
(ii) pelaksanaan identifikasi kebutuhan pelatihan;
(iii) pelaksanaan penyusunan bahan Standar Kompetensi Kerja (SKK)
di bidang menajemen dan kepemimpinan, serta fungsional non-
rumpun ilmu hayat pertanian;
(iv) pelaksanaan pelatihan manajemen, kepemimpinan, dan multimedia
bagi aparatur dan aparatur dalam dan luar negeri;
(v) pelaksanaan pelatihan prajabatan bagi aparatur;
(vi) pelaksanaan pelatihan fungsional non-rumpun ilmu hayat pertanian
bagi aparatur;
(vii) pelaksanaan pelatihan profesi di bidang pertanian bagi aparatur dan
non aparatur.
(viii) pelaksanaan uji kompetensi di bidang manajemen dan
kepemimpinan pertanian bagi aparatur;
(ix) pelaksanaan penyusunan paket pembelajaran dan media pelatihan
manajemen dan kepemimpinan, serta fungsional non rumpun ilmu
hayat pertanian;
(x) pelaksanaan pengembangan model dan teknik pelatihan di bidang
manajemen, kepemimpinan, dan multimedia pertanian;
(xi) pelaksanaan pengembangan kelembagaan pelatihan pertanian
swadaya.
3
LAPORAN KINERJA PPMKP 20182018
Gambar 1.1. Bagan Struktur Organisasi PPMKP Ciawi
1. Bagian Umum mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan
kepegawaian, tata usaha, keuangan, rumah tangga, perlengkapan,
instalasi, dan sarana teknis, serta unit multimedia pertanian. Dalam
melaksanakan tugasnya, Bagian Umum memilki fungsi :
a. Pengelolaan urusan kepegawaian dan tata usaha.
b. Pengelolaan urusan keuangan.
c. Pengelolaan urusan rumah tangga, perlengkapan, instalasi, dan
sarana teknis, serta unit mutimedia pertanian.
Bagian Umum terdiri atas :
1) Subbagian Kepegawaian dan Tata Usaha, memiilki tugas
melakukan urusan kepegawaian dan tata usaha.
2) Subbagian Keuangan memilki tugas melakukan urusan
keuangan.
3) Subbagian Rumah Tangga dan Perlengkapan memilki tugas
melakukan urusan rumah tangga, perlengkapan, instalasi, dan
sarana teknis, serta unit multimedia pertanian.
2. Bidang Program dan Evaluasi, Kepala Bidang Program dan
Evaluasi mempunyai tugas melaksanakan penyusunan program,
rencana kerja, anggaran, pelaksanaan kerja sama, dan identifikasi
kebutuhan pelatihan, pengembangan kelembagaan pelatihan
pertanian swadaya, pemantauan dan evaluasi, serta pengelolaan
4
LAPORAN KINERJA PPMKP 20182018
data dan informasi pelatihan, dan pelaporan. Dalam melaksanakan
tugasnya, menyelenggarakan fungsi ::
a. Penyusunan program, rencana kerja, anggaran serta
pelaksanaan kerja sama,
b. Pelaksanaan identifikasi kebutuhan pelatihan
c. Pelaksanaan pengembangan kelembagaan pelatihan pertanian
swadaya.
d. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi pelatihan di administrasi,
manajemen, kepemimpinan dan multimedia pertanian.
e. Pelaksanaan pengolaan data dan informasi pelatihan, serta
pelaporan.
Bidang Program dan Evaluasi, terdiri dari :
1) Seksi Program dan Kerjasama, mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan penyusunan program, rencana kerja, anggaran,
pelaksanaan kerja sama, dan identifikasi kebutuhan pelatihan
bagi aparatur dan nonaparatur, serta pengembangan
kelembagaan pelatihan pertanian swadaya.
2) Seksi Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan pemantauan dan evaluasi, serta pengolaan data
dan informasi pelatihan, dan pelaporan.
3. Bidang Penyelenggaraan Pelatihan mempunyai tugas melaksanakan
pemberian pelayanan penyelenggaraan pelatihan,serta pengembangan
model dan teknik pelatihan manajemen, kepemimpinan, dan
multimedia pertanian, serta pengelolaan unit inkubator manajemen.
Untuk melaksanakan tugasnya, menyelenggarakan fungsi :
a. Pemberian pelayanan penyelenggaraan manajemen,
kepemimpinan,
b. Pemberian pelayanan penyelenggaraan prajabatan,
c. Pemberian pelayanan penyelenggaraan pelatihan fungsional
nonrumpun ilmu hayati pertanian,
5
LAPORAN KINERJA PPMKP 20182018
d. Pemberian pelayanan penyelenggaraan pelatihan profesi di
bidang pertanian bagi aparatur dan nonaparatur, serta multimedia
pertanian.
e. Pemberian pelayanan pelaksanaan uji kompetensi dibidang
manajemen dan kepemimpinan pertanian.
f. Pemberian pelayanan pengelolaan unit inkubator manajemen
Kepala Bidang Penyelenggaraan Pelatihan terdiri dari :
1). Seksi Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan, mempunyai tugas
melakukan pemberian pelayanan penyelenggaraan pelatihan
manajemen, kepemimpinan, serta prajabatan, serta pemberian
pelayanan pengelolaan unit inkubator manajemen.
2). Seksi Pelatihan Fungsional Nonrumpun Ilmu Hayati dan
Multimedia Pertanian mempunyai tugas melakukan pemberian
pelayanan penyelenggaraan pelatihan fungsional nonrumpun ilmu
hayati pertanian, profesi di bidang pertanian bagi aparatur dan
nonaparatur, serta multimedia pertanian.
4. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri atas Widyaiswara dan
jabatan fungsional lainnya, yang terbagi dalam berbagai kelompok
jabatan fungsional berdasarkan bidang masing-masing sesuai
dengan peraturan perundangundangan.
Kelompok jabatan fungsional Widyaiswara mempunyai tugas:
a. Melakukan penyusunan bahan Standar Kompetensi Kerja (SKK)
di bidang manajemen dan kepemimpinan, serta fungsional
nonrumpun ilmu hayat pertanian;
b. Melakukan pelatihan manajemen, kepemimpinan dan multimedia
bagi aparatur dan nonaparatur dalam dan luar negeri;
c. Melakukan pelatihan prajabatan bagi aparatur;
d. Melakukan pelatihan fungsional non rumpun ilmu hayat pertanian
bagi aparatur;
e. Melakukan pelatihan profesi di bidang pertanian bagi aparatur dan
non aparatur;
6
LAPORAN KINERJA PPMKP 20182018
f. Melakukan uji kompetensi di bidang manajemen dan
kepemimpinan pertanian bagi aparatur;
g. Melakukan penyusunan paket pembelajaran dan media pelatihan
manajemen dan kepemimpinan, serta fungsional non rumpun ilmu
hayat pertanian;
h. Melakukan pengembangan model dan teknik pelatihan di bidang
manajemen, kepemimpinan, dan multimedia pertanian;
i. Melakukan pengembangan kelembagaan pelatihan pertanian
swadaya;
j. Melakukan pemberian konsultasi di bidang manajemen,
kepemimpinan, dan multimedia pertanian;
k. Melakukan bimbingan lanjutan pelatihan di bidang pertanian bagi
aparatur dan non aparatur; dan
l. Melakukan kegiatan fungsional lainnya sesuai dengan peraturan
perundangan-undangan.
Kelompok jabatan fungsional lainnya yang ada di PPMKP
adalah Penyuluh, Pustakawan, Pranata Humas, dan Arsiparis.
Kelompok jabatan fungsional tersebut melaksanakan tugasnya
sesuai dengan jabatan masing-masing berdasarkan peraturan
perundang-undangan. Masing-masing kelompok jabatan fungsional
dikordinasikan oleh seorang pejabat fungsional senior yang
ditetapkan oleh kepala Pusat. Keberhasilan mengembangkan tugas
pokok dan fungsi organisasi dalam penyelenggaraan fungsi instansi
didukung oleh sumber daya manusia, selaku penggerak dan
pelaksana.
7
LAPORAN KINERJA PPMKP 20182018
C. Potensi dan Permasalahan1. Potensi
a. Sumberdaya Manusia
Keberhasilan mengembangkan tugas pokok dan fungsi
organisasi dalam penyelenggaraan fungsi instansi didukung
oleh sumber daya manusia, selaku penggerak dan pelaksana.
Pegawai yang dimiliki oleh PPMKP hingga Desember tahun
2018 berjumlah 159 orang.Tabel 1.1 Jumlah Pegawai PPMKP (per 2018)
No UraianJumlah
Orang %1. Pejabat Struktural 11 4,742. Tenaga Fungsional Umum 115 49.573. Tenaga Fungsional : 11.58
a. Widyaiswara 26 8.62b. Pustakawan 4 1,67c. Analis Kepegawaian 1 0.43d. Pranata Humas - -e. Arsiparis 2 0,86
Jumlah 159 100Sumber : Data SIM ASN Tahun 2018
Dari tabel tersebut di atas, sebanyak 73.78% dari total
sumber daya manusia PPMKP merupakan tenaga fungsional
umum. Hal ini dapat menjadi salah satu potensi PPMKP dalam
mengembangkan potensi SDM menjadi unsur organisasi yang
lebih berkompeten sesuai dengan latar belakang pendidikan
dan minat kerja untuk meningkatkan kinerja instansi ke depan.
Adapun sebaran tingkat pendidikan pegawai di PPMKP dapat
dilihat pada gambar 2 sebagai berikut :
Gambar 1.2. Grafik Sebaran Pendidikan Pegawai PPMKP per Desember 2018
2%
22%
16%
1%1%
5%
13%11%
S3S2S1D4SMD3D2SLTASLTPSD
8
LAPORAN KINERJA PPMKP 20182018
Sebagian besar pendidikan pegawai PNS PPMKP adalah
S2 sebanyak 36 orang. Pegawai dengan pendidikan S1
sebanyak 26 orang dan S3 sebanyak 3 orang. Melihat dari segi
kuantitas, PPMKP mempunyai peluang yang cukup besar dalam
melaksanakan tugasnya. Begitu pula jika dilihat dari segi
kualitas, pegawai PPMKP mempunyai latar belakang pendidikan
minimal sebagai penggerak dan memungkinkan adanya
pengembangan kompetensi sumber daya manusia melalui
pengembangan potensi yang dimiliki pegawai.
b. Sarana dan Prasarana
Dalam melaksanakan kegiatannya, PPMKP didukung oleh
fasilitas sarana berupa lahan dan bangunan, ruang kerja
perkantoran, fasilitas diklat, Guest House dan Radio Pertanian
Ciawi.
Tabel 1.2. Luas Lahan/ Tanah
No Nama Jenis Luas
1. PPMKP Lahan dan Bangunan 25,672 Ha
Sumber : SIMAK BMN per 31 Desember 2018
Tabel 1.3. Ruang Kerja/ Perkantoran
NoNama Ruang
Lokasiunit Kapasitas
B BK T M C S B BK T M C S
1 Ruang Pimpinan/ Kapus - - - - 1 - - - - - 1 -2 Ruang Kerja Kepala Bagian
Umum- - - - 1 - - - - - 1 -
3 Ruang Subbag. Keuangan - - - - 4 - - - - - 21 -4 Ruang Subbag.
Kepegawaian & TU- - - - 1 - - - - - 7 -
5 Ruang Subbag. RT &Perlengkapan
- - - - 1 - - - - - 10 -
6 Ruang Kabid Program &Evaluasi
- - - - 1 - - - - - 1 -
7 Ruang Seksi Program &Kerjasama
- - - - 1 - - - - - 11 -
8 Ruang Seksi Evaluasi &Pelaporan
- - - - 1 - - - - - 8 -
9 Ruang BidangPenyelenggaraan Pelatihan
- - - 1 - - - - - 1 - -
10 Ruang Pertemuan - - - 1 - - - - - 13 - -11 Ruang Tamu - - - 1 - - - - - 9 - -12 Ruang Bidang
Penyelenggaraan Pelatihan- - - - 1 - - - - - 1 -
13 Ruang Seksi PelatihanManajemen &Kepemimpinan
- - - - 1 - - - - - 17 -
9
LAPORAN KINERJA PPMKP 20182018
NoNama Ruang
Lokasiunit Kapasitas
B BK T M C S B BK T M C S
14 Ruang Seksi Pelatihan NonRIHP & Multimedia
- - - - 1 - - - - - 14 -
15 Ruang Widyaiswara (WI) 3 - 1 - - - 2 - 20 - - -16 Ruang Rapat - - - - 3 - - - - - 25 -17 Ruang Satlak Pengendalian
Intern/ SPI/ Jaminan Mutu- - - - 1 - - - - - 4 -
18 Ruang Sekretariat LDP/TUK
- - 1 - - - - - 4 - - -
19 Ruang Dapur 1 - 1 - 1 - - - - - 3 -20 Pos Keamanan 1 1 1 1 1 1 2-3 2-3 2-3 2-3 2-3 2-3
Sumber : SIMAK BMN per 31 Desember 2018
Tabel 1.4. Fasilitas DiklatNo Nama Ruang
LokasiUnit Kapasitas
B BK T M C S B BK T M C S1 Aula/ Ruang Serba
Guna1 1 1 1 - 1 300 400 150 60 - 400
2 Ruang Kelas 5 1 4 1 - 4 180 40 120 40 - 1803 Ruang Perpustakaan - - 1 - - - - - - - - -4 Ruang Laboratorium
Komputer1 - - - - - 35 - - - - -
5 Asrama 89 20 48 14 - 70
223 40 110 40 - 176
6 Ruang Makan 1 1 1 1 - 1 250 40 120 40 - 1607 Mushola/ Ruang
Ibadah1 1 1 - 1 1 50 40 60 - 1
580
8 Klinik Kesehatan - - - 1 - - - - - 2 - -9 Lahan Untuk Olah
Raga- 1 2 - - 2 - - - - - -
Sumber : SIMAK BMN per 31 Desember 2018
Tabel 1.5 Guest House
NoNama Ruang
Lokasi
Unit Kapasitas
B BK T M C S B BK T M C S
1 Guest House 3 - - 2 - - 14 - - 10 - -
Sumber : SIMAK BMN per 31 Desember 2018
c. Penyelenggaraan Pelatihan
Dari aspek penyelenggaraan, kegiatan PPMKP dititikberatkan
pada tugas pokok dan fungsinya, yaitu melaksanakan dan
mengembangkan teknik pelatihan manajemen, kepemimpinan,
dan multimedia pertanian, serta fungsional non Rumpun Ilmu
Hayati Pertanian. Unsur-unsur yang tersedia dalam mendukung
penyelenggaraan pelatihan adalah sebagai berikut :
1) Pelatihan-pelatihan yang telah diakreditasi mempunyai
potensi untuk terus dikembangkan dan ditingkatkan;
10
LAPORAN KINERJA PPMKP 20182018
2) Pelatihan-pelatihan yang mendukung program Kementerian
Pertanian yang kerjasama/MoU dengan TNI, Pemerintah
Jepang, dll;
3) Modul-modul pelatihan;
4) Sumber daya manusia yang berkompenten;
5) Sarana dan prasarana yang memadai;
6) Database pelatihan;
7) Sistem monitoring dan evaluasi pelatihan serta laporan
penyelenggaraan pelatihan;
8) Jejaring kerjasama pelatihan yang luas, baik dari eselon I
lingkup Kementerian Pertanian, Kementerian/ Lembaga
Pemerintah Non Kementerian, Pemerintah Daerah, maupun
lembaga swasta lainnya.
Sistem penyelenggaraan pelatihan pertanian yang handal
dapat meningkatkan kualitas pelaksanaan pelatihan yang lebih
produktif, efektif dan efisien untuk menghasilkan Sumber Daya
Manusia Pertanian yang berkualitas, baik aparatur maupun non
aparatur. PPMKP dalam menyelenggarakan pelatihan
khususnya bagi Aparatur Sipil Negara berupaya untuk
meningkatkan kompetensi melalui pelatihan:
1) Pelatihan kompetensi manajerial
Pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Sosial
Kultural yang dilaksanakan untuk meningkatkan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat
diamati, diukur, dan dikembangkan terkait dengan
pengalaman berinteraksi dengan masyarakat majemuk
dalam hal agama, suku dan budaya, perilaku, wawasan
kebangsaan, etika, nilai-nilai, moral, emosi dan prinsip,
yang harus dipenuhi oleh setiap pemegang jabatan
untuk memperoleh hasil kerja sesuai dengan peran,
fungsi, dan jabatan.
11
LAPORAN KINERJA PPMKP 20182018
2) Pelatihan kompetensi sosiokultural
Pelatihan manajerial dilaksanakan untuk mencapai
persyaratan standar kompetensi jabatan dan
pengembangan karier serta memenuhi Kompetensi
Manajerial sesuai standar Kompetensi jabatan.
d. Kerjasama Pelatihan
Sebagai lembaga yang memiliki fungsi pelayanan, PPMKP
telah memperluas jejaring kerjasama dengan berbagai lembaga
meliputi lembaga atau instansi pemerintah yang berasal dari
eselon I lingkup Kementerian Pertanian, Kementerian/Lembaga
Pemerintah Non Kementerian, Pemerintah Daerah, maupun
lembaga swasta lainnya. Kerjasama yang dilaksanakan oleh
PPMKP terdiri dari tiga jenis yaitu :
1) Kerjasama penyelenggaraan pelatihan
2) Kerjasama pendayagunaan ketenagaan pelatihan
3) Kerjasama pemanfaatan prasarana dan sarana pelatihan.
2. Permasalahan
a. Penyelenggaraan Pelatihan Pertanian
Dalam menyelenggarakan pelatihan pertanian, lembaga-lembaga
pelatihan pemerintah menghadapi beberapa masalah atau masih
berada dalam kondisi :
1) Belum sepenuhnya menyelenggarakan pelatihan
berbasis kompetensi (competency based training dan
competency based curriculum);
2) Modul-modul pelatihan ada yang belum disesuaikan dengan
perubahan perkembangan dan kebutuhan kompetensi peserta;
3) Masih kurangnya penguasaan widyaiswara terhadap materi
pelatihan dan metoda pelatihan yang sesuai dengan
perkembangan;
12
LAPORAN KINERJA PPMKP 20182018
4) Pola-pola pelatihan untuk pejabat struktural, fungsional dan
pejabat fungsional umum masih belum dirumuskan dengan
baik;
5) Pelatihan teknis manajemen masih terbatas;
6) Kemampuan widyaiswara dalam melatih dengan berbahasa
Inggris, umumnya masih kurang;
7) Masih minimnya model-model pengembangan kepemimpinan
dan manajemen SDM pertanian;
8) Standar kompetensi kerja petugas pertanian belum ditetapkan;
9) Biaya pelatihan yang tersedia belum sepenuhnya dapat
mengakomodir kebutuhan pelatihan di Satuan Kerja lembaga.
b. Kerjasama Pelatihan
Kerjasama dengan berbagai Lembaga dan Kementerian
lain maupun dengan pihak swasta dan masyarakat terkendala
oleh belum ditetapkannya peraturan pemerintah tarif pelatihan
pelatihan yang banyak diminati oleh pihak yang mau
bekerjasama, dan belum adanya standar operasional
pelaksanaan kerjasama yang diyakini kebenarannya secara
hukum sehingga pengembangan jejaring kerjasama maupun
promosi dan publikasi tentang fasilitas dan potensi PPMKP untuk
bekerjasama dengan berbagai pihak baik di dalam maupun di
luar negeri belum mantap.
Kerjasama pelatihan yang sudah dilaksanakan masih
sebatas peminjaman fasilitas penginapan dan penyediaan
konsumsi karena belum memadainya widyaiswara yang memiliki
spesialisasi keahlian untuk beberapa jenis pelatihan yang diminati
oleh para pengguna. Bentuk kerjasama penyelenggaraan
pelatihan antar sesama lembaga pelatihan pertanian dalam
negeri (termasuk dengan petani dan swasta) yang sering
dilakukan, lebih banyak bentuk permintaan bantuan tenaga
13
LAPORAN KINERJA PPMKP 20182018
pengelola pelatihan dan widyaiswara pengampu materi pelatihan
kepemimpinan dan prajabatan; dan materi keahlian di bidang
multimedia dan IT.
c. Sarana Prasarana Pelatihan
a) Penggunaan fasilitas sarana dan prasarana belum efektif
dan efisien;
b) Belum optimalnya sarana dan prasarana pendukung
pelatihan sesuai dengan kebutuhan pengguna jasa;
c) Belum dilakukannya rehabilitasi bangunan.
d) Belum tersedianya sarana pembelajaran yang up to date.
D. Isu Strategis Pelatihan Pertanian1. Berlakunya pasar tunggal di kawasan ASEAN membutuhkan SDM
pertanian yang kompeten dan berdaya saing.
Pembentukan pasar tunggal di kawasan Asia Tenggara pada akhir
2015 yang dikenal dengan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) sangat
dibutuhkan untuk memperkecil kesenjangan antara negara-negara
ASEAN dalam hal pertumbuhan perekonomian para anggotanya.
Bagi Indonesia sendiri, MEA menjadi kesempatan yang baik karena
hambatan perdagangan akan cenderung berkurang bahkan
menjadi tidak ada. Hal tersebut akan berdampak pada
peningkatan ekspor yang pada akhirnya akan meningkatkan Produk
Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Riset terbaru dari Organisasi
Perburuhan Dunia atau International Labour Organization (ILO)
menyebutkan pembukaan pasar tenaga kerja mendatangkan manfaat
yang besar.
Selain MEA dapat menciptakan jutaan lapangan kerja baru, hal
tersebut juga dapat meningkatkan kesejahteraan 600 juta orang yang
hidup di Asia Tenggara. Pada 2015, ILO merinci bahwa permintaan
tenaga kerja profesional akan naik 41% atau sekitar 14 juta.
Sementara permintaan akan tenaga kerja kelas menengah akan naik
14
LAPORAN KINERJA PPMKP 20182018
22% atau 38 juta, sementara tenaga kerja level rendah meningkat
24% atau 12 juta. Untuk itu pengembangan kapasitas sumberdaya
manusia aparatur dan non aparatur pertanian harus difokuskan
pada pelatihan yang bersertifikat baik untuk sertifikasi profesi
maupun sertifikasi keahlian dengan mengacu pada Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) sehingga para
purnawidya bisa bersaing di kawasan Asia Tenggara.
2. Peningkatan pelayanan prima dan bertaraf internasional
Dalam rangka meningkatkan pelayanan prima lembaga pelatihan
bertaraf internasional harus memenuhi kriteria sebagai berikut: (i)
pelayanan tim pelaksana pelatihan yang mempunyai kemampuan
untuk memfasilitasi seluruh kegiatan pelatihan dengan prinsip
pelayanan prima; (ii) pelayanan proses mengajar dan belajar
terutama dari tenaga fasilitator (kompetensi materi, spesialisasi, dan
pengalaman) sesuai dengan kebutuhan pelatihan; (iii) penyediaan
tempat praktek sesuai kebutuhan pelatihan; (iv) penyediaan
prasarana dan sarana yang menjamin proses pelatihan sesuai
dengan kebutuhan, dan (v) penyediaan akomodasi dan konsumsi
yang memenuhi harapan peserta pelatihan.
3. Regenerasi Petani
PPMKP sebagai salah satu lembaga yang berfungsi mencetak
sumberdaya manusia pertanian yang berkualitas dan kompeten
melalui pendidikan dan pelatihan, mempunyai tanggung jawab moral
dalam mempertahankan generasi muda untuk terus tertarik dan
bekerja di sektor pertanian. PPMKP mengambil langkah kongkrit
dalam regenerasi SDM Pertanian melalui kegiatan Agri Training
Camp (ATC), Pelatihan Kewirausahaan, permagangan petani muda
sehingga pada akhirnya mampu menghasilkan wirausaha muda
pertanian.
15
LAPORAN KINERJA PPMKP 20182018
E. Lingkungan Strategis OrganisasiLingkungan strategis organisasi PPMKP terdiri dari lingkungan
strategis internal dan eksternal, baik yang bersifat positif maupun negatif.
Dengan menganalisa lingkungan instansi yang potensial tersebut,
diharapkan dapat memaksimalkan potensi yang dimiliki, mengantisipasi
permasalahan yang terjadi, dan memanfaatkan peluang yang tersedia.
Berikut penjabaran beberapa kondisi lingkungan strategis PPMKP :
1. Kekuatan (Strength)
a) Mempunyai landasan hukum yang kuat dalam pelaksanaan
kegiatan, yaitu: Peraturan Menteri Pertanian Nomor 100/
Permentan/ OT.140/ 10/ 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja
PPMKP; Peraturan Permentan Nomor 49/ Permentan/ OT.140/
9/ 2011 tentang Pedoman Pendidikan dan Pelatihan Aparatur
dan Non Aparatur;Peraturan Permentan Nomor 12/ Permentan/
OT.140/J/02/12 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraan
Pendidikan dan Pelatihan Pertanian Aparatur dan Non Aparatur;
b).Tersedianya SDM yang memadai (dengan jumlah 172 orang
pegawai PNS dan 70 orang Tenaga Harian Lepas);
b) Tersedianya Penyelenggara Diklat (Pejabat Struktural) yang
telah memiliki Sertifikat Management of Training (MOT);
c) Tersedianya Pengelola Diklat (staf) telah memiliki Sertifikat
Training Officer Course (TOC);
d) Tersedianya Tenaga Pengajar/ Widyaiswara yang kompeten di
bidangnya;
e) Tenaga Pengajar/ Widyiaiswara telah memiliki Sertifikat Training
of Facilitator (TOF) Diklat Kepemimpinan dan TOF Diklat
Prajabatan, juga sertifikat keahlian lainnya sesuai kompetensi
yang dipersyaratkan;
f) Mempunyai diklat unggulan yang telah terakreditasi;
g) Letak geografis PPMKP yang strategis, mudah terjangkau,
didukung dengan kondisi dan lingkungan alam yang nyaman;
16
LAPORAN KINERJA PPMKP 20182018
h) Tersedianya prasarana dan sarana diklat yang memadai
(bangunan kantor, asrama, kelas, sarana diklat lainnya);
i) Networking yang baik dalam menyelenggarakan diklat dengan
berbagai kementerian/ lembaga lainnya;
j) Komitmen pimpinan untuk memberikan diklat yang terbaik dan
melakukan perbaikan terus menerus;
k) Motivasi SDM internal yang cukup tinggi untuk
menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pelatihan sehingga
peserta diklat cukup antusias merespon setiap kegiatan diklat;
l) Sudah memiliki laboratorium bahasa.
2. Kelemahan (Weakenesses)
a) Belum terakreditasinya beberapa jenis pelatihan;
b) Belum diterapkannya pengembangan diklat yang sistematis,
terintegrasi, dan sustainable ;
c) Belum optimalnya penerapan SOP dan sistem manajemen;
d) Belum optimalnya koordinasi dan komunikasi yang efektif;
e) Belum optimalnya pelayanan prima;
f) Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat yang masih rendah;
g) Masih kurangnya tenaga pengajar yang mempunyai kompetensi
di bidang multimedia dan diklat dasar fungsional Non RIHP dan
beberapa diklat teknis administrasi dan manajemen lainnya;
h) Penempatan staf yang belum merata baik secara kuantitas dan
kualitas untuk setiap sub bagian dan sub bidang sehingga
menyebabkan kendala terhadap kelancaran tugas pokok dan
fungsi unit kerja;
i) Pengembangan karir pegawai belum optimal;
j) Pembangunan budaya kerja yang belum kuat;
k) Disiplin kerja pegawai belum maksimal;
l) Kurang optimalnya kesadaran berprestasi;
m) Belum ditegakkannya reward dan punishment bagi pegawai;
17
LAPORAN KINERJA PPMKP 20182018
n) Adanya jumlah pegawai yang cukup besar dan tersebarnya
lokasi kerja di 6 (enam) komplek perkantoran menyebabkan
seringkali kesulitan komunikasi dan koordinasi antar staf dan
pimpinan;
o) Sebagian besar prasarana dan sarana merupakan bangunan
lama (heritage) yang memerlukan perawatan khusus dengan
biaya yang cukup besar sehingga pengembangan prasarana dan
sarana menjadi lamban;
p) Lokasi bangunan dan gedung diklat berada di sekitar area
penduduk sehingga membuat kurang aman dan nyaman untuk
pengguna (user);
q) Belum optimalnya pemanfaatan prasarana dan sarana sehingga
banyak bangunan dan lahan kantor yang idle dan tidak terawat;
r) masih terbatasnya sarana multimedia sebagai bahan belajar
untuk pelatihan berbasis IT;
s) masih terbatasnya pegawai yang memiliki kompetensi dalam
bidang jaringan Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi;
t) Belum memadainya infrastruktur IT untuk menunjang proses
belajar mengajar;
u) Belum sinerginya perencanaan keuangan dengan pelaksanaan
diklat;
v) Sebagian pegawai belum mengikuti MOT dan TOC;
w) Kurang seimbangnya jumlah dan kualitas pegawai sesuai kebutuhan
dan volume kerja yang banyak;
x) Belum optimalnya promosi terhadap potensi kantor dalam
menjalin kerjasama dengan pihak lain.
3. Peluang (Opportunities)
a) Adanya kebutuhan diklat bagi non aparatur di sektor pertanian
dalam rangka peningkatan produksi pertanian;
b) Undang – undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara, bahwa setiap pegawai ASN memiliki hak
18
LAPORAN KINERJA PPMKP 20182018
dan kesempatan untuk mengembangkan kompetensi melalui
pendidikan dan pelatihan, seminar, kursus, dan penataran, maka
penyelenggaraan diklat dipandang sangat penting untuk
mendukung pelaksanaan undang - undang;
c) Tuntutan ASN bagi para pejabat struktural untuk memiliki
kompetensi managerial melalui Diklatim (Tk. III, IV);
d) Kebutuhan ASN untuk mengembangkan profesi dan karir
menjadi pejabat fungsional tertentu (khususnya Non RIHP)
sehingga dibutuhkan penyelenggaraan diklat dasar bagi para
calon pejabat fungsional RIHP;
e) Adanya kebutuhan diklat di sektor pemerintahan membuka
peluang terhadap kerjasama keahlian (kerjasama ketenagaan);
f) Kebijakan pemerintah dalam program UPSUS peningkatan
produksi dalam rangka mencapai swasembada pangan,
membuka peluang bagi instansi untuk mengembangkan dan
melaksanakan pelatihan manajemen dan kepemimpinan bagi
para pejabat daerah yang terlibat sehingga mampu
meningkatkan koordinasi dan kerjasama antar pemerintah pusat
dan daerah;
g) ASEAN Economic Community (AEC) 2015 memberi dampak
positif bagi petani yang berdaya saing, sehingga memungkinkan
instansi lebih berperan dalam menyelenggarakan pelatihan dan
konsultasi bagi pelaku utama/ pelaku usaha tani/ masyarakat
tani/ lembaga swasta lainnya;
h) Pergerakan teknologi yang cepat, termasuk pada tuntutan
pemasaran berbasis teknologi (e-marketing) dan penggunaan
multimedia dalam penyebaran informasi pertanian akan
mendukung PPMKP dalam menyelenggarakan pelatihan yang
bertema inovasi dalam strategi pemasaran usaha tani dan
penyuluhan berbasis multimedia;
19
LAPORAN KINERJA PPMKP 20182018
i) Diklat prajabatan sebagai salah satu diklat unggulan instansi (di
samping diklat kepemimpinan) sangat dibutuhkan;
j) Adanya diklat unggulan yang sudah terakreditasi membuka
peluang instansi untuk membuat networking dengan
lembaga/kementerian lainnya;
k) Dukungan dana memadai;
l) PPMKP bisa bekerjasama dengan pihak lain dalam rangka
pengembangan pegawai PPMKP;
m) Satu - satunya UPT diklat di lingkup Kementerian Pertanian yang
diberikan mandat khusus untuk menyelenggarakan diklat non
teknis pertanian (diklat manajemen, kepemimpinan, dan
multimedia bagi aparatur dan non aparatur pertanian).
4. Tantangan/ ancaman (Threats)
a) Pengembangan jejaring kerjasama diklat secara luas dan
serentak menyebabkan persaingan yang cukup ketat dalam
penyediaan tenaga ahli yang profesional;
b) Adanya lembaga diklat yang menyediakan pelatihan sejenis
dengan materi diklat yang lebih baik dan menarik;
c) Pergerakan kebutuhan teknologi yang sangat cepat tidak
seimbang dengan kemampuan instansi dalam memenuhi
kebutuhan tersebut;
d) Jarak yang begitu dekat antara lembaga diklat yang setingkat dan
berkualitas;
e) Volume kerja yang banyak dan tuntutan kinerja yang tinggi
sehingga kadangkala pegawai sulit untuk melakukan
pengembangan diri melalui diklat, kursus, seminar, magang dan
lain - lain.
20
LAPORAN KINERJA PPMKP 20182018
BAB IIPERENCANAAN
A. Rencana Strategis (Renstra)
Berdasarkan Renstra revisi PPMKP tahun 2015-2019 Keputusan
Kepala Pusat Nomor 51.1/Kpts/RC.020/1.5/11/2018 mengacu pada
perubahan Renstra Pusat Pelatihan Pertanian (Puslatan) Tahun 2015-
2019 revisi perubahan Renstra Badan Penyuluhan dan Pengembangan
SDM Pertanian dengan Keputusan Kepala BPPSDMP nomor
155/RC.110/I/08/17 tentang Renstra Badan PPSDMP Tahun 2015-2019,
perubahan terjadi pada sasaran kegiatan, Indikator Kinerja Utama (IKU)
serta target kinerja maka PPMKP melakukan revisi perubahan atau
penyesuaian. Adapun visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan, program dan
kegiatan sebagai berikut :
1. Visi“ Menjadi pusat pembelajaran dan pengembangan karakterSumber Daya Manusia Pertanian yang Profesional, Mandiri, danBerdaya Saing untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan danKesejahteraan Petani “.Tabel. 2.1 Pokok-pokok dan Pemaknaan Visi
POKOK-POKOK VISI MAKNA VISI
Pusat pembelajaran SDMPertanian
Lembaga yang memberikan fasilitas pendidikan, pelatihan, danpengenalan berbagai media pembelajaran bagi SDM Pertanian
POKOK-POKOK VISI MAKNA VISIPusat Pengembangan KarakterSDM Pertanian
Lembaga yang menanamkan sikap (attitudes), perilaku(behaviors), motivasi (motivations), danketerampilan (skills) yang positif bagi SDM Pertanian
SDM pertanianyang Profesional
Sumberdaya manusia pertanian yang memilikikompetensi, sesuai dengan profesi yang ditekuni, mempunyaipengetahuan, sikap, keterampilan, motivasi dan atribut lainyang diperlukan agar dapat berhasil dalam pekerjaannya.(Renstra Badan PPSDMP)
SDM Pertanianyang Mandiri
Sumberdaya manusia pertanian yang selalu bersikap danberperilaku yang lebih mengandalkan inisiatif, kemampuandan tanggung jawab pada diri sendiri secara konsekuen danmenghindari dari sikap ketergantungan pada orang lain.(Renstra Badan PPSDMP)
SDM pertanianyang Bersaing
Sumberdaya manusia pertanian yang memiliki memilikikemampuan untuk menghadapi hambatan atau kemampuanuntuk meraih kesuksesan. (Renstra Badan PPSDMP)
Pertanian Kegiatan mengelola sumber daya alam hayati dengan bantuanteknologi, modal, tenaga kerja, dan manajemen untukmenghasilkan komoditas Pertanian yang mencakup tanamanpangan, hortikultura, perkebunan, dan/atau peternakan dalam
21
LAPORAN KINERJA PPMKP 20182018
POKOK-POKOK VISI MAKNA VISI
suatu agroekosistem (Permentan 37 Tahun 2018)Kedaulatan Pangan Merupakan hak negara dan bangsa yang secara mandiri
menentukan kebijakan pangan yang menjamin hak atas panganbagi rakyat dan yang akan memberikan hak bagi masyarakatuntuk menentukan sistem pangan yang sesuai dengan potensisumberdaya lokal (Renstra Badan PPSDMP).
KesejahteraanPetani
Merupakan kondisi hidup layak bagi petani dankeluarganya sebagai pelaku utama pembangunan pertanianyang diperoleh dari kegiatan di lahan dan usaha yangdigelutinya (Renstra Badan PPSDMP).
Sumber ; Renstra 2015-2019 edisi revisi
2. Misi
1) Melaksanakan penyusunan rencana, program, dan
mengembangkan kerjasama diklat manajemen dan
kepemimpinan pertanian
2) Menyelenggarakan pelatihan manajemen; kepemimpinan;
fungsional non RIHP dan pelatihan multimedia pertanian
3) Menyelenggarakan produksi dan penyebaran informasi pertanian
4) Menyelenggarakan pengembangan laboratorium kepemimipinan
dan laboratorium manajemen
5) Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kediklatan
6) Meningkatkan kualitas kelembagaan
3. Tujuan
Sejalan dengan visi dan misi PPMKP yang telah ditetapkan, maka
rumusan tujuan kegiatan PPMKP untuk periode tahun 2015 – 2019,
sebagai berikut ;
1) Penyusunan rencana dan program diklat manajemen dan
kepemimpinan pertanian.
2) Pengembangan kerjasama diklat manajemen dan kepemimpinan
pertanian.
3) Penyelenggaraan pelatihan manajemen; kepemimpinan;
fungsional non RIHP dan pelatihan multimedia pertanian.
4) Penyelenggaraan produksi dan penyebaran informasi pertanian.
22
LAPORAN KINERJA PPMKP 20182018
5) Penyelenggaraan pengembangan laboratorium kepemimipinan
dan laboratorium manajemen
6) Peningkatan kualitas pelayanan administrasi kediklatan
7) Peningkatan kualitas kelembagaan
4. Sasaran dan Indikator Kinerja Utama (IKU)
Sasaran yang akan dicapai PPMKP Ciawi adalah ;
1) Meningkatnya kualitas layanan publik terhadap layanan PPMKP
yang diukur melalui indkator kinerja utama : Indeks Kepuasan
Masyarakat atas layanan publk PPMKP
2) Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pelatihan Manajemen dan
Kepemimpinan Pertanian diukur dengan indikator kinerja utama :
penurunan rata-rata Competency Gap Indeks peserta pelatihan
Manajamen dan Kepemimpinan Pertanian
3) Meningkatnya akuntabilitas kinerja di lingkungan PPMKP yang di
ukur melalui dua indikator kinerja utama : Jumlah temuan BPK
atas pengelolaan keuangan PPMKP yang terjadi berulang. Dan
Jumlah temuan Itjen atas implementasi SAKIP yang terjadi
berulang ( 5 aspek SAKIP sesuaia Permenpan RB no 12 tahun
2015.
5. Arah Kebijakan
Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran, maka PPMKP
menyusun dan melaksanakan kebijakan sebagai berikut :
1) Meningkatkan kepuasan pengguna layanan berbasis kebutuhan
masyarakat.
2) Menyusun dan melaksanakan sistem penyelenggaraan diklat
yang berkualitas, berdaya saing, dan terjamin mutunya;
3) Melaksanakan sistem administrasi dan manajemen yang
transparan dan akuntabel melalui peningkatan kualitas
manajemen kelembagaan.
23
LAPORAN KINERJA PPMKP 20182018
6. Strategi
Berdasarkan ketiga kebijakan tersebut, PPMKP menetapkan
beberapa langkah strategis, yaitu :
1) Menyusun dan melaksanakan sistem penyelenggaraan diklat
yang berkualitas dan terjamin mutunya:
a. Meningkatkan kapasitas dan daya saing kelembagaan
pelatihan
b. Terjaminnya kualitas sistem penyelenggaraan diklat ;
c. Meningkatnya kompetensi dan daya saing aparatur
kediklatan
d. Mengembangkan program dan jejaring kerjasama
2). Melaksanakan sistem administrasi dan manajemen yang
transparan dan akuntabel melalui peningkatan kualitas manajemen
kelembagaan.
a. Mensosialisasikan dan melaksanakan Visi, Misi, dan Tujuan
Organisasi pada seluruh komponen organisasi ;
b. Mensosialisasikan dan melaksanakan Perjanjian Kinerja
Tahunan pada seluruh komponen organisasi;
c. Meningkatkan perencanaan program dan kegiatan berbasis
kinerja;
d. Memperbaiki sistem monitoring dan pelaporan serta
pengarsipan data dan dokumen;
e. Menyelenggarakan sistem pelaporan keuangan negara
secara tertib;
f. Meningkatkan kualitas dan akurasi laporan penyelenggaraan
sehingga dapat lebih bermanfaat;
g. Meningkatkan efektifitas rapat koordinasi untuk integrasi dan
sinkronisasi kegiatan;
h. Merespon saran dan kritik dari masyarakat sebagai pengguna
jasa.
24
LAPORAN KINERJA PPMKP 20182018
7. Target Kinerja
Target kinerja jangka menengah PPMKP Ciawi berdasarkan
Renstra 2015-2019 edisi revisi perubahan terjadi pada sasaran,
indikator kinerja utama serta target kinerja yang akan dicapai di tahun
2018- 2019 sebagai berikut :
Tabel. 2.2. Target Kinerja Tahun 2015 - 2019
No. Program/Sasaran Indikator Kinerja
Target
2015 2016 2017 2018 2019
Program Peningkatan Penyuluhan, dan Pelatihan Pertanian
1 .Meningkatnyakualitas layananpublik terhadaplayanan PPMKP
1 .Indeks KepuasanMasyarakat (IKM) ataslayanan publik PPMKP
- - - 3.75 3.75
2 .
MeningkatnyakualitaspenyelenggaraanpelatihanManajemen danKepemimpinanPertanian
2 .
Penurunan rata-ratacompetency gap indexpeserta pelatihanManajemen danKepemimpinan Pertanian
- - - 22 22
3 .Meningkatnyaakuntabilitaskinerja dilingkungan PPMKP
3 .Jumlah temuan BPK ataspengelolaan keuanganPPMKP yang terjadiberulang
- - - 0 0
4 .
Jumlah temuan Itjen atasimplementasi SAKIP yangterjadi berulang ( 5 aspekSAKIP sesuaia PermenpanRB no 12 tahun 2015
- - - 0 0
Sumber ; Renstra 2015-2019 edisi revisi
8. Dukungan Anggaran
Guna mencapai program dan sasaran PPMKP Ciawi mendapat
pagu anggaran dari APBN berdasarkan DIPA Awal T.A 2018 sebesar
Rp.37.009.176.000,- tediri dari (rupiah murni sebesar Rp.
34.441.346.000,-, dan bersumber dari PNBP sebesar Rp.
2.567.830.000,-). Di tahun 2018 DIPA PPMKP Ciawi mengalami
perubahan melalui beberapa revisi sebagai berikut ; revisi ke 1
penambahan volume keluaran Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Gol. III
sebanyak 436 orang), revisi ke 2 (penambahan volume keluaran
PNBP Latsar Gol. III sebanyak 120 orang serta penambahan kegiatan
untuk mendukung Program UPSUS), revisi ke 3 (penambahan
kegiatan ditujukan untuk monitoring dan evaluasi pemanfaatan
25
LAPORAN KINERJA PPMKP 20182018
bantuan alsintan serta penambahan anggaran bersumber dari PNBP
sebesar Rp. 49,980,000,-), revisi 5 (penambahan volume keluaran
PNBP Diklatpim Tk. III sebanyak 40 orang, PNBP Diklatpim Tk. IV
sebanyak 80 orang, PNBP Latsar CPNS Gol. III sebanyak 240 orang,
serta penambahan anggaran bersumber dari PNBP sebesar
Rp.4,436,424,000,-), revisi ke 6 (penambahan volume Pelatihan
Manajemen Penguatan kelembagaan Tani Kalbar) serta pemotongan
anggaran sebesar Rp. 1,720,486,000,-) revisi ke 7 (perubahan dan
pergeseran), revisi ke 8 (perubahan dan pergeseran), revisi ke 9
(optimalisasi PNBP serta rupiah murni) revisi ke 10 (penambahan
anggaran yang bersumber dari PNBP sebesar RP.331.853.000,-),
revisi ke 11 penambahan anggaran yang bersumber dari PNBP
sebesar Rp.626.353.000,-). Berdasarkan revisi terakhir pagu anggaran
menjadi Rp. 40.401.467.000,- ( rupiah murni Rp.34.441.346.000,-, dan
total PNBP sebesar Rp. 5.960.121.000,-). Anggaran PPMKP Tahun
2018 lebih tinggi dari tahun 2017.
Beberapa revisi dilakukan mengacu kepada Peraturan
Pemerintah Nomor 35 Tahun 2016 tentang jenis dan tarif atas PNBP
yang berlaku di Kementerian Pertanian, maka lembaga diklat dapat
menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan Kepemimpinan Tingkat
III, Kepemimpinan Tingkat IV dan Diklat Prajabatan yang dilaksanakan
berdasarkan ketentuan Peraturan Perundang-undangan. Berdasarkan
PP tersebut PPMKP melaksanakan kerjasama pelatihan Diklatpim
Tk.III, Diklatim Tk.IV dan Latihan Dasar (Latsar CPNS) Gol. III dengan
Kementerian/Lembaga di luar Kementerian Pertanian.
26
LAPORAN KINERJA PPMKP 20182018
B. Perjanjian KinerjaRenstra PPMKP 2015-2019 edisi revisi menargetkan kinerja pada
tahun 2018 sebagai berikut ;Tabel. 2.3. Perjanjian Kinerja PPMKP Tahun 2018
No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Tahun2018
Ket.
1 . Meningkatnya kualitaslayanan publik terhadaplayanan PPMKP
1 . Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)atas layanan publik PPMKP 3.75 Skala Likert
(1-4)
2 . Meningkatnya kualitaspenyelenggaraanpelatihan Manajemen danKepemimpinan Pertanian
2 . Penurunan rata-rata competency gapindex peserta pelatihan Manajemendan Kepemimpinan Pertanian 22 %
3 . Meningkatnyaakuntabilitas kinerja dilingkungan PPMKP
3 . Jumlah temuan BPK ataspengelolaan keuangan PPMKP yangterjadi berulang
0 Jumlah
4 . Jumlah temuan Itjen atasimplementasi SAKIP yang terjadiberulang ( 5 aspek SAKIP sesuaiaPermenpan RB no 12 tahun 2015)
0 Jumlah
Sumber ; Perjanjian Kinerja Tahun 2018
27
LAPORAN KINERJA PPMKP 20182018
C. Target TriwulanTabel. 2.4 Target Triwulan
No. Program/ Sasaran Indikator Kinerja Sasaran
Target Kinerja Target Kinerja Anggaran/Fisik
Tahun Triwulan Tahun Triwulan
2018 I II III IV 2018 I II III IV
Program Peningkatan Penyuluhan, dan Pelatihan Pertanian
1 .Meningkatnyakualitas layananpublik terhadaplayanan PPMKP
1 . Indeks KepuasanMasyarakat (IKM) ataslayanan publik PPMKP
3.75 3.75 3.75 3.75 3.75 12 bulanlayanan
3 blnlayanan
3 blnlayanan
3 blnlayanan
3 blnlayanan
2 .
MeningkatnyakualitaspenyelenggaraanpelatihanManajemen danKepemimpinanPertanian
2 .
Penurunan rata-ratacompetency gap indexpeserta pelatihanManajemen danKepemimpinanPertanian
22 22 22 22 22 1411 orang 492orang
360orang
80orang
479orang
3 .Meningkatnyaakuntabilitas kinerjadi lingkunganPPMKP
3 .Jumlah temuan BPKatas pengelolaankeuangan PPMKP yangterjadi berulang
0 0 0 0 0 12 bulanlayanan
3 blnlayanan
3 blnlayanan
3 blnlayanan
3 blnlayanan
4 .
Jumlah temuan Itjenatas implementasiSAKIP yang terjadiberulang ( 5 aspekSAKIP sesuaiPermenpan RB no 12tahun 2015
0 0 0 0 0 12 bulanlayanan
3 blnlayanan
3 blnlayanan
3 blnlayanan
3 blnlayanan
Sumber ; RKT, Data diolah
29
LAPORAN KINERJA PPMKP 2018
B AB I I IAK U N T AB I L I T A S K I N E R J A
A. Pengukuran KinerjaPengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan antara
capaian terhadap target berdasarkan indikator kinerjanya masing -
masing dengan menggunakan metode Maximize dan Minimaze. IKU yang
diukur menggunakan Maximize adalah IKU yang capaiannya semakin
tinggi semakin baik. Dan IKU yang diukur menggunakan Minimaze adalah
IKU yang capaiannya semakin rendah semakin baik. Mengukur tingkat
capaian kinerja tahun 2018 digunakan metode scoring dengan empat
kategori yaitu ;Tabel 3.1. Metode scoring
Sangat berhasil Berhasil Cukup berhasil Kurang berhasil
> 100%, 80-100%, 60 – (< 80 %), < 60 %.
Sumber ; Data diolah
Tabel 3.2. Capaian Kinerja Tahun 2018
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Capaian (%) Kategori Keterangan
Meningkatnya kualitaslayanan publik terhadaplayanan PPMKP
1 . Indeks KepuasanMasyarakat (IKM) ataslayanan publik PPMKP
3.75 3.82 101.86 SangatBerhasil Maximize
Meningkatnya kualitaspenyelenggaraanpelatihan Manajemen danKepemimpinan Pertanian
2 . Penurunan rata-ratacompetency gap indexpeserta pelatihanManajemen danKepemimpinan Pertanian
22 20.37 108 SangatBerhasil Minimaze
Meningkatnyaakuntabilitas kinerja dilingkungan PPMKP
3 . Jumlah temuan BPK ataspengelolaan keuanganPPMKP yang terjadiberulang
0 0 100 Berhasil Minimaze
4 . Jumlah temuan Itjen atasimplementasi SAKIP yangterjadi berulang ( 5 aspekSAKIP sesuai PermenpanRB no 12 tahun 2015)
0 0 100 Berhasil Minimaze
Capaian kinerja total 102.46 SangatBerhasil
Sumber ; Data diolah
30
LAPORAN KINERJA PPMKP 2018
1. Analisis Capaian KinerjaNilai kinerja total memperoleh 102.46% untuk pencapaian
menunjukkan bahwa tahun 2018 PPMKP sangat berhasil mencapai target
kinerja dan pencapaian masing-masing sasaran berhasil memperoleh
kisaran 100%-108% penjelasan untuk masing-masing capaian sasaran
diuraikan sebagai berikut :
Keberhasilan sasaran ini adalah meningkatnya kualitas layanan
terhadap masyarakat (public service) diukur melalui indikator kinerja
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas layanan publik PPMKP.dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi penyelenggaraan pelatihan
manajemen dan kepemimpinan pertanian berbasis pada kebutuhan
masyarakat . IKU ini bersifat maximaze, hasil survey IKM merupakan
rata-rata dari hasil survey pada semester I dan semester II sekaligus
merupakan capaian IKU pada sasaran ke 1.Tabel.3.3 Rata-rata Hasil Survey IKM
No. UnsurSemester I Semester II
Peningkatan Rata-rataNilai Persepsi Nilai Persepsi
1 Persyaratan 3.87 3.96 0.09 3.922 Prosedur 3.84 3.92 0.08 3.883 Waktu Pelayanan 3.75 3.92 0.17 3.844 Biaya/Tarif 3.78 4.00 0.22 3.895 Produk Layanan 3.71 3.68 (0.03) 3.706 Kompetensi Pelaksana 3.70 3.96 0.26 3.837 Perilaku Pelaksana 3.78 3.72 (0.06) 3.75
8 Penanganan Pengaduan,Saran, dan Keluhan 3.83 3.92 0.09
3.889 Sarana dan Prasarana 3.61 3.96 0.35 3.79
NILAI 3.76 3.89 0.13 3.82Sumber ; IKM semester I dan II
Tingkat kepuasan peserta atas layanan penyelenggaraan pelatihan
di PPMKP mencapai nilai persepsi 3.82 dari taget sebesar 3.75 atau
mencapai 101. 86 %. Peningkatan tertinggi dari semester I, ada pada
unsur sarana dan prasarana sebesar 0.35 poin dan penurunan tertinggi
Sasaran ke 1 : Meningkatnya kualitas layanan publik terhadap layanan PPMKP
31
LAPORAN KINERJA PPMKP 2018
ada pada unsur perilaku pelaksana sebesar 0.06 poin, rata-rata
peningkatan sebesar 0.13 poin. Tidak dibandingkan dengan tahun 2017
karena di tahun 2018 mengacu pada Permentan Nomor.19/Permentan/
OT.080/4/2018. Sedangkan di tahun 2017 mengacu pada Permentan
Nomor.78/Permentan/ OT.140/82013. Analisis keberhasilan pencapaian
kinerja dalam unsur pelayanan di PPMKP adalah sebagai berikut :
a. Unsur persyaratan, dalam pemenuhan persyaratan untuk
pendaftaran diklat di PPMKP Ciawi sudah menggunakan sistem
teknologi informasi sebagai inovasi yang menjadi dasar pendaftaran
calon peserta melalui aplikasi Sistem Informasi Administrasi
Pelatihan (SIAP).
b. Unsur biaya, dalam melaksanakan pelayanan kepada peserta di
PPMKP tidak dipungut biaya, serta dalam melaksanakan kerjasama
pelatihan PPMKP telah mengacu kepada PP. Nomor 35 Tahun
2016 tentang jenis dan tarif atas PNBP.
c. Unsur kompetensi pelaksana, tenaga Pengajar/ Widyiaiswara telah
memiliki Sertifikat Training of Facilitator (TOF), juga sertifikat
keahlian lainnya sesuai kompetensi yang dipersyaratkan. Serta
PPMKP telah memiliki akreditasi untuk Diklatpim Tk. III Diklatpim Tk.
IV Latsar Gol. II dan Latsar Gol.III serta pelatihan lainnya dari
Lembaga yang berwenang .
d. Unsur perilaku pelaksana, Petugas dalam memberikan pelayanan
telah mengikuti Training Officer Course (TOC); dari Lembaga
Adiministrasi Negara (LAN)
e. Unsur pengaduan saran dan keluhan melalui pemanfaatan teknologi
informasi google chrome yang terintegrasi dengan Whats App untuk
memudahkan peserta diklat menyampaikan keluhan serta
mengevaluasi kinerja penyelenggara.
f. Unsur sarana prasarana , adanya pengadaan dan pemeliharaan
sarana dan prasarana sebagai penunjang terselenggaranya
pelatihan.
32
LAPORAN KINERJA PPMKP 2018
Nilai terkecil pada unsur produk spesifikasi jenis pelayanan hasil
pelayanan yang diberikan dan diterima sesuai ketentuan yang telah
ditetapkan dengan skor 3.70. Spesifikasi jenis pelayanan yang diberikan
di PPMKP berdasarkan keluaran (output) yang dihasilkan yaitu pelatihan
manajemen dan kepemimpinan berupa pelayanan administrasi dan
pelayanan fasilitas. Serta belum adanya prosedur pelayanan atau
sistem, mekanisme dan prosedur adalah tata cara pelayanan yang
dilakukan bagi pemberi dan penerima pelayanan, serta waktu pelayanan
jangka waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan seluruh proses
pelayanan. Untuk meningkatkan pelayanan pada unsur tersebut maka
rekomendasi perbaikan sebagai berikut :Tabel. 3.4 Rekomendasi Tindak Lanjut
No. Permasalahan Rekomendasi PenanggungJawab
1. Unsur produkspesifikasi jenispelayanan
- Meningkatkan pelayanan adminitrasi kepadapeserta berupa peningkatan kualitas,kelengkapan serta ketepatan waktu dalampenyerahan ( Modul/Bahan ajar, Panduan,Jadwal, Absensi dan SPPL, serta bahankeperluan peserta ATK dll,)
- Meningkatkan pelayanan fasilitas(kebersihan, kenyamanan, serta kelengkapansarana dan prasarana)
-Bidangpenyelenggarapelatihan
- Bagian Umum
2. Prosedur pelayanan - Membuat prodesur pelayanan - Bagian Umum3. Waktu pelayanan - Membuat jangka waktu yang diperlukan
dalam menyelesaian seluruh prosespelayanan
- Bagian Umum
Sumber ; data diolah
Capaian terhadap target renstra 2018 sebesar 101.86% seperti
Tabel.3.5 berikut :Tabel.3.5. Capaian Terhadap Renstra 2015-2019 Jangka Menengah
Sasaran Indikator Kinerja Target RenstraTahun 2018- 2019
CapaianPK Tahun
2018(%)
% terhadapRenstra 2018
Meningkatnyakualitas layananpublik kterhadaplayanan PPMKP
Indeks KepuasanMasyarakat (IKM)
atas layanan publikPPMKP
3.75 3.82 101.86 101.86
Sumber : Renstra 2015-2019 edisi revisi, IKM
Analisis kegiatan yang menunjang pernyataan pencapaian kinerja :
1) Layanan perkantoran
2) Pengembangan Profesionalisme bagi struktural, fungsional, dan
tenaga kediklatan lainnya
33
LAPORAN KINERJA PPMKP 2018
3) Pengadaan sarana dan prasarana fasilitas perkantoran
4) Publikasi, Promosi dan PPID
Keberhasilan sasaran ini adalah meningkatnya kualitas
penyelenggaraan pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian
diukur melalui indikator kinerja ke.2 Penurunan rata-rata competencygap index (CGI) peserta pelatihan Manajemen dan KepemimpinanPertanian.
IKU ini bersifat minimaze dan dimaksudkan untuk mengukur
kesenjangan kompetensi individu terhadap standar kompetensi yang
dipersyaratkan atas jabatan atau pekerjaan individu setelah mengikuti
diklat. Selain menggunakan CGI, beberapa pelatihan menggunakan
pengukuran dengan perhitungan yang diinstruksikan oleh peraturan-
peraturan tertentu.
Formula Competency Gap Indeks (CGI) :
Kompetensi setelah diklat terdiri dari :
1. Bobot 70% nilai peningkatan pengetahuan dan keterampilan diperoleh
dari : kemajuan berlatih (Postest – Preetest) + pemahaman materi.
2. Bobot 30% nilai aspek sikap dan perilaku diperoleh dari penilaian
sikap dengan indikator : disiplin, motivasi, kerjasama, prakarsa, dan
kepemimpinan.Tabel.3.6.Capaian competency gap index peserta Pelatihan Manajemen dan
Kepemimpinan PertanianN0. Jenis Pelatihan Jumlah
(orang) SKK KompetensiSetelah Diklat CGI Rata-rata
Pelatihan Teknis Administrasi1. Teknis Arsiparis 30 85 73.33 11.672. Teknis Perpustakaan 40 85 61.97 23.03 17.33
Pelatihan Manajemen
1 Diklat Manajemen KelembagaanPenyuluh Tingkat Kecamatan 30 85 58.94 26.06 26.06
Non Aparatur1. Agri Training Camp 30 80 64.08 15.922. Magang Jepang 47 80 66.27 13.73 14.83
Sasaran ke 2 : Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pelatihan Manajemen danKepemimpinan Pertanian
CGI = Standar Kompetensi Kerja – kompetensi setelah diklat.
34
LAPORAN KINERJA PPMKP 2018
N0. Jenis Pelatihan Jumlah(orang) SKK Kompetensi
Setelah Diklat CGI Rata-rata
Triwulan I 177 19.41Non Aparatur
1. Pelatihan Metodologi bagi PengelolaP4S 30 85 65.25 19.75 19.75
Pelatihan Kepemimpinan1. Diklat Kepemimpinan Tk.IV 80 85 63.26 21.74 21.74
Triwulan II 110 20.74S.d Triwulan II 287 20.07
Pelatihan Dasar CPNS1. Pelatihan Dasar CPNS 434 85 64.01 20.99 20.99Pelatihan Manajemen
1. Pelatihan Manajemen PenguatanKelembagaan Tani 70 85 65.12 19.88
2. Pelatihan Manajemen UPJA bagiPetugas 80 85 64.58 20.41 20.15
Triwulan III 584 20.57S.d Triwulan III 871 20.24
Pelatihan Dasar CPNS1. Pelatihan Dasar CPNS (PNBP) 359 85 64.20 20.80 20.80Pelatihan Kepemimpinan1. Diklat Kepemimpinan Tk.III 40 85 64.15 20.852 Diklat Kepemimpinan Tk.IV (PNBP) 80 85 64.55 20.44 20.64Pelatihan Manajemen1. Pelatihan Pejabat Komitmen 30 85 64.01 20.99
2. Pelatihan Kelembagaan Penyuluhdalam mendukung UPSUS
30 85 64.23 20.77 20.88
Triwulan IV 539 20.78S.d Triwulan IV 1411 20.37
Sumber ; E-SIPP
Beberapa pelatihan belum mencapai target CGI, dikarenakan
peningkatan dari hasil pretest ke posttest masih rendah serta nilai sikap
dan prilaku peserta masih rendah untuk mengetahui penyebab tersebut
dilakukan analisis sebagaimana berikut :
Gambar.3.1 Analisis fishbone
NilaiKompetensimasih rendah
Peningkatan dariprestest kepostest masihrendah
Tidakmencapaitarget CGI
SDM
Proses
KedisiplinanMotivasiKerjasamaPrakarsaKepemimpinanmasih kurang
Nilai Sikap danperilaku pesertarendah
Nilaikompetensirendah
Pemahamanpesertaterhadapmateri masihrendah
35
LAPORAN KINERJA PPMKP 2018
Belum tercapainya target CGI pada beberapa pelatihan disebabkan :
Sumberdaya manusia : Nilai sikap dan prilaku peserta masih rendah
disebabkan kedisiplinan, motivasi, kerjasama, prakarsa serta
kepemimpinan peserta masih kurang
Proses : Peningkatan dari hasil pretest ke posttest masih rendah
disebabkan pemahaman peserta terhadap materi masih rendah.
Berdasarkan analisis permasalahan yang telah dilakukan maka
rekomendasi solusi perbaikan kinerja sebagai berikut :Tabel. 3.7 Rekomendasi Tindak Lanjut
No Permasalahan Rekomendasi Penanggungjawab
1. Pemahaman pesertaterhadap materi masihrendah
- Penyampaian materi difokuskan padaTujuan Intruksional Khusus (TIK)
- Pemberian motivasi kepada peserta- Penyampaian materi lebih menarik
Widyaiswara
2. Kedisiplinan, motivasi,Kerjasama, prakarsa sertakepemimpinan pesertakurang
- Menyampaikan tata tertib pelatihan danevaluasi pelatihan di awal pembukaandiklat Bidang
Penyelenggara
Sumber ; data diolah
Pada Pelatihan Kepemimpinan dan Pelatihan Dasar CPNS, selain
menggunakan formula CGI pengukuran dilakukan mengacu kepada
peraturan-peraturan yang diintruksikan.
1) Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS)
Berdasarkan Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara (Perka
LAN) Nomor 25 Tahun 2017 kelulusan didasarkan pada evaluasi
akhir yaitu rekapitulasi hasil evaluasi akademik, evaluasi aktualisasi,
evaluasi sikap perilaku, dan evaluasi penguatan kompetensi teknis
bidang tugas sesuai pembobotan masing-masing dengan Passing
Grade sebesar 70.Tabel.3.8 Klasifikasi kelulusan Latsar CPNS
No. Pelatihan JumlahPeserta
Klasifikasi kelulusanSangat
Memuas-kan
% Memuaskan % Tidakmemuaskan %
1.Latsar CPNS
Gol.III 791 156 19.73 632 80.00 1 0.20
Sumber ; E-SIPP
36
LAPORAN KINERJA PPMKP 2018
Latsar CPNS Gol.III lulus sebanyak 99.80% PNS yang mampu
memenuhi standar kompetensi jabatannya secara efektif dan efesien.
Lulus dengan kualifikasi : sangat memuaskan 19.80 % memuaskan
80.00%, tidak memuaskan 0.20 % dan peserta yang dinyatakan tidak
memuaskan dinyatakan tidak lulus.
Gambar. 3.2 Kegiatan Klasikal Pelatihan Dasar CPNS Gol. III
2) Pelatihan Kepemimpinan
Berdasarkan Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara (Perka
LAN) Nomor 19 Tahun 2015 kelulusan peserta difokuskan pada
aspek proyek perubahan dengan perhitungan; komponen
perencanaan inovasi sebesar 40% dan manajemen perubahan
sebesar 60%. Peserta yang dinyatakan tidak memuaskan dinyatakan
tidak lulus.Tabel.3.9 Klasifikasi kelulusan Diklat Kepemimpinan
No. Pelatihan JumlahPeserta
Klasifikasi kelulusanSangat
Memuaskan % Memuaskan % Cukupmemuaskan %
1. KepemimpinanTingkat III 70 32 45.71 38 54.29 -
2 KepemimpinanTingkat IV 160 73 37.82 83 42.48 4
Jumlah dan rata-rata 230 105 45.65 121 52.60 4 1.74
Sumber ; E-SIPP
Pada Diklatpim Tk.III dan Diklatpim Tk.IV dalam mencapai
persyaratan kompetensi kepemimpinan aparatur pemerintah yang
37
LAPORAN KINERJA PPMKP 2018
sesuai dengan jenjang jabatan struktural. Kualifikasi : sangat
memuaskan 45.65 % memuaskan 52.60%, cukup memuaskan 1.74%.
Gambar. 3.3 Kegiatan Benchmarking Best Practice Diklatpim Tk.III ke Pemerintah Kab.Kulonprogo
Secara keseluruhan nilai rata-rata CGI sebesar 20.37 dari target
22.00 atau mencapai 108 % sangat berhasil. Hasil capaian tahun
2018 tidak dibandingkan dengan tahun sebelumnya karena
merupakan IKU baru. Capaian terhadap target renstra 2018 sebesar
108 % seperti tabel.3.10 berikut :Tabel.3.10. Capaian Terhadap Renstra 2015-2019 Jangka Menengah
Sasaran Indikator KinerjaTarget
RenstraTahun
2015-2019
Target PKTahun 2018
CapaianPK
Tahun2018
(%)
%TerhadapRenstraTahun2018
Meningkatnyakualitas
penyelenggaraanpelatihan
Manajemen danKepemimpinan
Pertanian
Penurunan rata-rata competencygap index (CGI)
peserta pelatihanManajemen danKepemimpinan
Pertanian
22 22 20.37 108 108
Sumber ; Renstra 2015-2019 edisi revisi, E-SIPP
Capaian renstra jangka menengah periode tahun 2015 - 2017 yang
sebelumnya adalah indikator kinerja jumlah aparatur dan non aparatur
pertanian yang terlatih telah mencapai sebesar 99.98 %. Dan pada
periode 2018-2019 berubah menjadi penurunan rata-rata competency
gap index (CGI) peserta pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan
Pertanian tahun 2018 mencapai 108 %.
38
LAPORAN KINERJA PPMKP 2018
Analisis keberhasilan pencapaian kinerja dalam upaya meningkatkan
kualitas penyelenggaraan pelatihan telah perpedoman pada:
1) Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara (Perka LAN)
Nomor 25 Tahun 2017 tentang pedoman penyelengaraan
Pelatihan Dasar CPNS Gol. III
2) Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara (Perka LAN)
Nomor 19 Tahun 2015 tentang pedoman penyelengaraan
Diklatpim Tk.III dan Diklatpim Tk.IV
3) Permentan Nomor.49/ Permentan/OT.140/9/2011 tentang
Pedoman Diklat Aparatur dan Non Aparatur Pertanian.
4) Permentan Nomor.16/ Permentan/OT.140/J.02/12 tentang
Monitoring dan Evaluasi Pendidikan dan Pelatihan Pertanian
Analisis kegiatan yang mendukung pernyataan pencapaian kinerja
antara lain:
1) Identifikasi Kebutuhan Latihan
2) Pengembangan Profesionalisme Bagi Widyaiswara, Fungsional
Umum dan tenaga kediklatan lainnya
3) Studi banding tenaga kediklatan
3. Evaluasi rencana aksi.
Pada pencapaian target kinerja di tahun 2017 terdapat permasalahan
yaitu :Tabel. 3.11. Permasalahan pencapaian target di tahun 2017
No. Permasalahan Rekomendasi solusi1. Anailis kebutuhan diklat belum
menyeluruhMelakukan Analisa untuk mengetahui kebutuhanaparatur/ non aparatur terhadap jenis diklat danjumah peserta
2. Waktu pelaksanaan diklat tidak tepat - Pemilihan waktu yang tepat- Membuat waitinglist cadangan calon peserta
Sumber ; Lakin 2017
39
LAPORAN KINERJA PPMKP 2018
Adapun terhadap permasalah tersebut PPMKP telah melakukan
tindaklanjut permasalahan sebagai berikut :Tabel. 3.12. Tindak lanjut permasalahan pencapaian target di tahun 2017
No. Tindak lanjut Penanggung Jawab.
1 Identifikasi Kebutuhan Latihan terhadapkesenjangan kompetensi yang dibutuhkan calonpeserta diklat terhadap jenis diklat dan jumlahpeserta
Bidang Program dan Evaluasi
2. -Kordinasi dengan intansi terkait-Konfirmasi calon peserta-Membuat cadangan calon peserta
Bidang Penyelenggaraan Pelatihan
sumber ; data diolah
Keberhasilan sasaran ini adalah meningkatnya akuntabilitas kinerja di
lingkungan PPMKP. yang diukur melalui 2 (dua) indikator kinerja ke 3
dan ke 4 yaitu :
3. Jumlah temuan BPK atas pengelolaan keuangan PPMKP yangterjadi berulang.
IKU tersebut bersifat minimaze, di tahun 2018 tidak terdapat temuan
BPK atas pengelolaan keuangan PPMKP yang terjadi secara
berulang dalam rangka pengelolaan keuangan Negara atau realisasi
mencapai 100 %. Pengelolaan keuangan Negara memiliki pengertian
semua hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai dengan uang,
serta segala sesuatu baik berupa uang maupun berupa barang yang
dapat dijadikan milik negara berhubung dengan pelaksanaan hak
dan kewajiban. Hasil kinerja tahun 2018 tidak dibandingkan dengan
tahun sebelumnya karena merupakan IKU baru. Capaian terhadap
renstra Tahun 2018-2019 jangka menengah sebagai berikut :Tabel.3.13. Capaian terhadap Renstra jangka menengah
Sasaran Indikator KinerjaTarget
RenstraTahun 2018-
2019
TargetPK
Tahun2018
CapaianPK
Tahun2018
(%)% Terhadap
RenstraTahun 2018
MeningkatnyaakuntabilitaskinerjadilingkunganPPMKP
Jumlah temuanBPK ataspengelolaankeuangan PPMKPyang terjadiberulang
0 0 0 100 100
Sumber ; Renstra 2015-2019 , data diolah
Sasaran ke 3 : Meningkatnya akuntabilitas kinerja di lingkungan PPMKP
40
LAPORAN KINERJA PPMKP 2018
Perbandingan terhadap target renstra jangka menengah ditahun
2015-2017 yang sebelumnya indikator Jumlah UPT pelatihan
pertanian yang terfasilitasi sarana dan prasarana pembelajaran
mencapai 100 %. Dan ditahun 2018-2019 berubah menjadi Jumlah
temuan BPK atas pengelolaan keuangan PPMKP yang terjadi
berulang mencapai 100 %. Analisis keberhasilan pencapaian kinerja
dalam melaksanakan pengelolaan Keuangan serta Barang Milik
Negara PPMKP perpedoman kepada peraturan- peraturan yang
diintruksikan yaitu :
1) UU Nomor. 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara
2) PP. Nomor. 71 Tahun 2010 Tentang Standar Akuntansi
Pemerintah
3) Perpres Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang dan
Jasa
Analisis program/kegiatan yang mendukung pernyataan keberhasilan
pencapaian kinerja
1). Layanan internal organisasi
2) Peningkatan SDM bagi Pengelola adminitrasi keuangan
3). Peningkatan SDM Pengelola administrasi rumah tangga dan
perlengkapan
4. Jumlah temuan Itjen atas implementasi SAKIP yang terjadiberulang (5 aspek SAKIP sesuai Permenpan RB no 12 tahun2015).IKU ini bertujuan untuk menilai implementasi akuntabilitas kinerja di
lingkungan PPMKP Ciawi dalam rangka mendorong terwujudnya
pemerintahan yang berorientasi kepada hasil. Hasil IKU ini
berdasarkan hasil temuan itjen atas impelementasi SAKIP yang terjadi
secara berulang berdasarkan 5 aspek SAKIP sesuai Permenpan RB
no. 12 tahun 2015 yaitu : a. Perencanaan Kinerja, b. Pengukuran
Kinerja,c. Pelaporan Kinerja, d. Evaluasi,e. Capaian Kinerja.
Tidak ada temuan atas implementasi SAKIP yang terjadi secara
berulang atau realisasi capaian (100%) . Hasil kinerja tahun 2018
41
LAPORAN KINERJA PPMKP 2018
tidak dibandingkan dengan tahun sebelumnya karena merupakan IKU
baru.
Capaian terhadap renstra Tahun 2015-2019 jangka menengah
sebagai berikut :Tabel.3.14 Capaian terhadap Renstra Jangka Menengah
Sasaran Indikator KinerjaTarget
Renstra Tahun2018-2019
TargetPK
Tahun2018
CapaianPK
Tahun2018
(%)% Terhadap
RenstraTahun 2018
Meningkatnyaakuntabilitas
kinerjadilingkungan
PPMKP
Jumlah temuan Itjenatas implementasiSAKIP yang terjadiberulang ( 5 aspekSAKIP sesuaiPermenpan RB no12 tahun 2015).
0 0 0 100 100
Sumber ; Renstra 2015-2019 , data diolah
Perbandingan terhadap target renstra periode tahun 2015-2017 yang
sebelumnya Indikator kinerja Jumlah layanan pendidikan dan
pelatihan mencapai 100 %. dan pada periode 2018-2019 indikator
tersebut berubah menjadi Jumlah temuan Itjen atas implementasi
SAKIP yang terjadi berulang ( 5 aspek SAKIP sesuai Permenpan RB
no 12 tahun 2015), mencapai 100%. Analisis keberhasilan
pencapaian kinerja dalam implementasi SAKIP sesuai Permenpan RB
no 12 tahun 2015 di PPMKP. yaitu
1) PPMKP telah melakukan Revisi Renstra 2015-2019 berdasarkan
Keputusan Kepala Pusat PPMKP Ciawi Nomor.51.1/Kpts/RC.020
/1.5 /11/2018 perubahan Renstra Pusat Pelatihan Pertanian
(Puslatan) perubahan Renstra Badan Penyuluhan dan
Pengembangan SDM Pertanian dengan Keputusan Kepala
BPPSDMP nomor 155/RC.110/I/08/17 tentang Renstra Badan
PPSDMP Tahun 2015-2019. Perubahan Renstra terjadi pada
sasaran yang akan dicapai, Indikator Kinerja Utama (IKU), serta
target IKU.
2) Telah menyesuaikan Perjanjian Kinerja dengan Renstra Revisi
2015-2019 meliputi sasaran, indikator kinerja, serta target yang
akan dicapai.
42
LAPORAN KINERJA PPMKP 2018
3) Telah membuat cascading IKU pada level eselon III dan IV dan
Perjanjian Kinerja pada eselon III dan IV.
Analisis Program/kegiatan dalam menunjang pencapaian pernyataan
kinerja :
1) Penyusunan Program, Rencana Kerja, LAKIP, Laporan Tahunan
dan Jejaring Kerjasama Pelatihan
2). Pengembangan Profesionalisme Bagi Struktural, Fungsional dan
Ketenagaan Diklat Lainnya.
Secara keseluruhan capaian kinerja tidak dibandingkan dengan tahun
sebelumnya. Dikarenakan di tahun 2018 terdapat perubahan Renstra
2015-2019 yaitu pada sasaran serta indikator kinerja yang berbeda
dengan tahun sebelumnya. Namun demikian nilai capaian tahun 2016-
2017 mencapai 104.59%, 108.89% dan tahun 2018 mencapai
102.46% nilai tersebut dalam kategori sangat berhasil.
.
43
LAPORAN KINERJA PPMKP 2018
2. Analisis Efesiensi penggunaan Sumberdayaa. AnggaranTabel. 3.15. Efesiensi Anggaran
No Sasaran Indikator Kinerja
Volume keluaran Anggaran
RAK/RVK (%) PAK/TVK %(RAK/R
VK)/(PAK/T
VK)
TargetVolume
Keluaran(TVK) %
RealisasiVolume
Keluaran(RVK) %
Pagu Anggaranper Keluaran
(PAK)
RealisasiAnggaran per
Keluaran (RAK)
1
Meningkatnya kualitaslayanan publik
terhadap layananPPMKP
Indeks Kepuasan Masyarakat(IKM) atas layanan publik
PPMKP100 101.86 16,155,245,000 15,885,970,743 155,958,872.40 161,552,450.00 3%
2
Meningkatnya kualitaspenyelenggaraan
pelatihan Manajemendan Kepemimpinan
Pertanian
competency gap index pesertapelatihan Manajemen danKepemimpinan Pertanian
100 108 9,427,554,000.00 9,402,231,300.00 87,057,697.22 94,275,540.00 8%
3Meningkatnya
akuntabilitas kinerja dilingkungan PPMKP
Jumlah temuan BPK ataspengelolaan keuangan
PPMKP yang terjadi berulang100 100 11,238,132,000 11,232,924,100 112,329,241.00 112,381,320.00 0%
Jumlah temuan Itjen atasimplementasi SAKIP yangterjadi berulang ( 5 aspek
SAKIP sesuaia Permenpan RBno 12 tahun 2015)
100 100 3,580,536,000 3,566,721,650 35,667,216.50 35,805,360.00 0%
Sumber; data diolah
Total 12%
Efisiensi 3%
44
LAPORAN KINERJA PPMKP 2018
Secara umum nilai efesiensi anggaran berdasarkan perhitungan sebesar 12
% dan rata-rata per sasaran sebesar 3%. Efesiensi berdasarkan Aplikasi
Smart Monev Anggaran Kemenkeu. sebesar 0.78.
Sumber ; Aplikasi Smart Monev Anggaran Kemenkeu
Gambar 3.4 Aplikasi Smart Monev Anggaran Kemenkeu.
Adapun efesiensi penggunaan sumberdaya sarana prasarana dan
sumberdaya manusia adalah sebagai berikut :
b. Sarana Prasarana
Dalam melaksanakan kegiatannya, PPMKP juga didukung oleh
tersedianya fasilitas sarana dan prasarana. Untuk melihat efisiensi
pemanfaatan asrama beserta fasilitas pendukungnya, dilakukan survei
melalui evaluasi kepuasan peserta terhadap fasilitas diklat. Kepuasan
peserta terhadap fasilitas diklat dapat dilihat melalui instrumen LP9
(Kepuasan Peserta Aparatur terhadap Penyelenggaran Diklat) atau LP10
(Kepuasan Peserta Non Aparatur terhadap Penyelenggaran Diklat)
secara keseluruhan memperoleh nilai 4.21 sangat puas meliputi
(kebersihan dan kenyamanan asrama, ruang belajar, ruang makan, dan
ketersediaan alat bantu pengajaran (LCD, Laptop, Layar screen).
45
LAPORAN KINERJA PPMKP 2018
c. Sumber Daya Manusia
PPMKP mempunyai SDM yang cukup besar, pengukuran efisiensi
sumberdaya manusia dapat dilihat pada unsur perilaku pelaksana
memperoleh nilai 3.70 sangat baik serta kinerja fasilitator (LP.8)
memperoleh nilai 4.26 sangat baik meliputi (sistematika penyajian,
kemampaun penyajian, ketepatan waktu dan kehadiran, sikap dan
prilaku, penggunaan bahasa, pemberian motivasi kepada peserta serta
kerapihan berpakaian). Secara umum, kinerja SDM yang diberikan
sudah masuk ke dalam kategori sangat baik.
B. Realisasi AnggaranBerdasarkan aplikasi Smart Monev Anggaran.kemenkeu anggaran
yang telah direalisasikan untuk T.A. 2018 pertanggal 11 Januari 2018
sebesar Rp.40.087.867,793,- atau sekitar 99.22 % dari total target
sebesar Rp. 40.106.467.000,- dengan rincian sebagai berikut :Tabel. 3.16. Realisasi Anggaran per output
Kode Nama Output Pagu Anggaran(Rp)
Realisasi(Rp) %
1810.001 Pelatihan MendukungKomoditas Strategi Pertanian 9.274.954.000 9.249.720.100 99.73
1810.003 Penguatan P4S sebagai PusatPembelajaran Petani 152.600.000 152,531,200 99.74
1810.006 Layanan Dukungan ManajemenPelatihan 3.580.536.000 3,566,721,650 99.61
1810.951 Layanan Internal Overhead 11.238.132.000 11,232,924,100 99.95
1810.994 Layanan Perkantoran 16.155.245.000 15,885,970,743 98.33
Jumlah dan rata-rata 40.401.467.000 40.087.867.793 99.22Sumber ; Aplikasi Smart Monev Anggaran Kemenkeu
Tabel. 3.17. Anggaran dan realisasi berdasarkan jenis belanja
No. Jenis Belanja Pagu Anggaran(Rp)
Realisasi(Rp) %
1. Belanja Pegawai 11.452.854.000 11.198.221.593 98.93
2. Belanja Barang 17.966.691.000 17.976.130.100 99.19
3. Belanja Modal 10.981.922.000 10.976.130.100 99.11Jumlah dan rata-rata 40.401.467.000 40.087.867.793 99.22
Sumber : Aplikasi Smart Monev Anggaran Kemenkeu
46
LAPORAN KINERJA PPMKP 2018
Apabila dibandingkan dengan 2016-2017, realisasi serapan
anggaran pada tahun 2018 fluktuatif. Perkembangan realisasi anggaran
selama 2 tahun terakhir seperti pada Gambar 3.5.
Sumber ; Lakin tahun 2016 – 2017, data diolah
Gambar 3.5 Perbandingan Realisasi Anggaran Tahun 2016-2018
Realisasi anggaran 2 tahun terakhir mencapai sebesar 98.23 %, 99.73%
dan di Tahun 2018 mencapai 99.22 % menurun dibanding tahun
sebelumnya (0,51%) namun lebih baik dari tahun 2016. Capaian-capaian
kinerja tersebut berada dalam kategori berhasil. Keberhasilan mencapai
kinerja dikarenakan :
1) Melakukan pemantauan terhadap realisasi kegiatan dan anggaran
secara kontinyu.
2) Koodinasi dan komunikasi internal dalam optimalisasi penggunaan
anggaran.
3) Konsistensi terhadap rencana operasional kegiatan yang dibuat di
awal tahun.
37,317,953,000
24,891,587,000
40,401,467,000
36,656,660,378
24,825,621,546
40,087,536,490
98.23 99.73 99.22
(1.00)
19.00
39.00
59.00
79.00
99.00
-
10,000,000,000
20,000,000,000
30,000,000,000
40,000,000,000
50,000,000,000
2016 2017 2018
Perbandinagn Realisasi Anggraran Tahun 2016 - 2018
Target
realisasi
Capaian (%)
48
LAPORAN KINERJA PPMKP 2018
1. Program Upaya Khusus Padi, Jagung, dan Kedelai (UPSUSPAJALE)Luas Tambah Tanam (LTT) menjadi salah satu upaya Kementerian
Pertanian mempertahankan swasembada pangan. PPMKP Ciawi
memperoleh tugas untuk melaksanakan pendampingan dan
pengawalan UPSUS PAJALE di Kabupaten Musi Banyuasin dalam
monitoring dan evaluasi, fokus pada optimalisasi lahan, Luas
Tambah Tanam (LTT) dan penggarapan lahan secara intensif
berikut hasilnya :
Tabel 4.1. Target dan Realisasi LTT Kab. Musi Banyuasin dan Kab. MuarataraPeriode LTT Padi
Target (Ha) Realisasi (Ha) %Kab. Musi BanyuasinOktober Thn 2017 - Maret Thn. 2018 39.905 35.957 90.11
April – September Thn. 2018 48.481 55.169 113.80
Desember 8.566 8.599 100.39
Kabupaten Muaratara
Oktober – Desember 2018 15.666 15.915 101.59
Sumber ; data diolah
Dari data yang diperoleh kabupaten Banyuasin periode Oktober
Tahun 2017 - Maret 2018 mencapai 90.11% dikarenakan ada revisi
terhadap target. Pada Peride April - September Tahun 2018 telah
terealisasi 113.80 %. Bulan Desember terelisasi sebesar 100.39 %.
Kabupaten Muaratara periode Oktober – Desember 2018 mencapai
101.59 %.
2. Optimalisasi Pemanfaatan Alsintan (OPA)Selain LTT PPMKP memperoleh tugas dalam monitoring dan
evaluasi pemanfaatan bantuan alsintan. Optimalisasi Pemanfaatan
Alsintan (OPA) ditujukan untuk menekan biaya produksi,
meningkatkan biaya produksi, meningkatkan kualitas hasil
pertanian, serta membantu pelaksanaan tanam serempak.
49
LAPORAN KINERJA PPMKP 2018
Tabel. 4.2 Optimalisasi Pemanfaatan Alsintan (OPA) Kab. Bogor
No Tahun JumlahKecamatan
JumlahDesa
JUmlahPoktan/
Gapoktan/P3
Kondisi Alsintan
Digunakan Digunakan Rusak
1 2015 7 25 32 33 - -
2 2016 30 92 122 122 - -
3. 2017 31 78 91 91 - -
Total 68 195 245 246 - -
Sumber ; data diolah
Gambar.4.1 Monev OPA
3. Kerjasama PelatihanDalam mendukung peningkatan sumberdaya manusia PPMKP
berusaha menjadi mitra strategis bagi instansi lain melalui jejaring
kerjasama pelatihan dalam dan luar negeri dengan beberapa
Kementerian/ Lembaga baik lingkup Kementerian Pertanian maupun
di luar Kementerian Pertanian pada Diklatpim Tk.III dan Diklatpim
Tk.IV serta Latsar Gol.III baik melalui PNBP yang masuk dalam
DIPA PPMKP Ciawi Tahun Anggaran 2018 maupun secara
swakelola sebagaimana berikut :
50
LAPORAN KINERJA PPMKP 2018
a. (PNBP)Tabel. 4.3 Kerjasama Pelatihan Tahun 2018
No KEMENTERIAN / LEMBAGA
Latsar Diklatpim
Gol. III PIM III PIM IV
1 PERPUSNAS 0 2 32 POLHUKAM 21 4 33 SETJEN DPD RI 0 4 134 PPATK 43 3 15 KPP dan PA 20 3 13
6 KEMENKO MARITIM 0 4 0
7 BATAN 93 5 58 LKPP 25 0 59 BAPPENAS 24 9 1510 BAKAMLA 10 4 1611 BIG 7 0 012 BPKP 91 0 013 SETJEN MPR 0 2 214 KEMENKOP 24 0 015 WANTANAS 0 0 416 BNPT 1 0 0
JUMLAH 359 40 80Sumber ; data diolah
b. SwakelolaTebell. 4.4 Kerjasama Pelatihan Tahun 2018
No Kementerian/Lembaga Latsar Jumlah Peserta (org)
1. Badan Pengkajian dan Gol III 76
2. Penerapan Teknologi (BPPT) Gol III 74
3. Badan Keamanan Laut Gol.II 192
4. Kemenko Polhukam Gol.II 2
5. Pemprov DKI Gol III 270
6. Kementerian Pertanian Diklatpim Tk. III 30
Jumlah 644
Sumber ; data diolah
51
LAPORAN KINERJA PPMKP 2018
4. InovasiBeberapa inovasi dalam upaya memudahkan pelayanan kepada
pengguna jasa diantaranya :
1). E-Learning adalah metode pembelajaran jarak jauh
menggabungkan prinsip-prinsip proses belajar mengajar
dengan perangkat teknologi yang bertujuan untuk mendukung
pembelajaran.
Gambar 4.2 Aplikasi E-Learning
2) Pemanfaatan teknologi informasi penggabungan Whats App
peserta pelatihan dengan google chrome dalam pelaksanaan
evaluasi pelatihan.
3) Aplikasi Sistem Inormasi Administrasi Pelatihan (SIAP)
prosedur registrasi calon peserta pelatihan secara online
Gambar . 4.3 Aplikasi SIAP
52
LAPORAN KINERJA PPMKP 2018
5. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)Tahun 2018 realisasi PNBP mencapai 103.30 % dari target yang
ditentukan.
6. Sertfikat SPIPPMKP Ciawi sebagai unit kerja lingkup Kementerian Pertanian
dengan maturitas penyelenggaraan Sistem Pengendalian Internal
Pemerintah (SPIP) Tahun 2018 dari Inspektorat Jenderal
Kementan dengan level terdefinisi.
Gambar. 4.4 Sertfikat SPI
7. Juara II PPID Tingkat Eselon II Lingkup Kementerian PertanianMemperoleh piagam penghargaan peringkat II dalam peningkatan
keterbukaan informasi publik Tahun 2018 kategori Esselon II
Lingkup Kementerian Pertanian.
Gambar. 4.5 Piagam Penghargaan PPID Lingkup Kementerian
53
LAPORAN KINERJA PPMKP 2018
8. Juara II PPID Web PPMKP Lingkup Badan PPSDMPPiagam penghargaan dalam lomba Website PPID Lingkup Badan
PPSDMP Tahun 2018 dengan predikat informative
Gambar. 4.6 Piagam Penghargaan Website PPID Lingkup Badan PPSDM
54
LAPORAN KINERJA PPMKP 2018
B A B VP E N U T U P
Laporan Kinerja PPMKP memberikan gambaran tentang capaian
kinerja berdasarkan sasaran strategis yang diukur melalui Indikator Kinerja
Utama (IKU) yang akan dicapai pada jangka menengah. Laporan kinerja
merupakan wujud dari transparansi dan akuntabilitas PPMKP dalam
melaksanakan berbagai kewajiban. Apabila dilihat capaian kinerja secara
kuantitatif, maka secara keseluruhan nilai kinerja total memperoleh 102.46%.Hal ini menunjukkan bahwa tahun 2018 PPMKP sangat berhasil mencapai
target kinerja dengan pencapaian masing-masing sasaran berhasil
memperoleh kisaran 100%-108%.
Berdasarkan aplikasi Smart Monev Anggaran . depkeu pertanggal 11
Januari 2018 serapan anggaran sebesar 99.22 % atau sebesar
Rp.40.087.867,793,- dari total target sebesar Rp. 40.106.467.000,-. dengan
nilai efesiensi 0.78 . Sedangkan berdasarkan perihutungan per sasaran
rata-rata mencapai 3 %. Untuk masing-masing capaian sasaran diuraikan
sebagai berikut :
1. Meningkatnya kualitas publik terhadap layanan PPMKP dengan
indikatator kinerja Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas layanan
publik PPMKP mencapai 3.82 dari target 3.75 (101.86%) realisasi
anggaran mencapai 99.33 % nilai efesiensi 3 %.
2. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pelatihan manajemen dan
Pertanian dengan indikator kinerja penurunan rata-rata competency gap
index peserta pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian
mencapai 20.37 dari target 22 (108%) dengan realisasi anggaran
mencapai 99.73% nilai efeseinsi 8%.
3. Meningkatnya akuntabilitas kinerja di lingkungan PPMKP dengan
indikator kinerja :
55
LAPORAN KINERJA PPMKP 2018
1). Jumlah temuan BPK atas pengelolaan keuangan PPMKP yang
terjadi dan berulang mencapai 100 % realaisasi anggaran
mencapai 99.95 efeseinsi 0 %.
2). Jumlah temuan Itjen atas implementasi SAKIP yang terjadi
berulang ( 5 aspek SAKIP sesuai Permenpan RB no 12 tahun
2015) mencapai 100% realisasi anggaran mencapai 99.61 % nilai
efesiensi 0%.
Permasalahan yang muncul dalam pencapai kinerja PPMKP tahun 2018 :
1. Terdapat unsur pelayanan yang belum mencapai target yaitu unsur
produk spesifikasi jenis pelayanan hasil pelayanan yang diberikan dan
diterima sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.
2. Belum tercapainya target CGI pada beberapa pelatihan disebabkan
nilai kompetensi peserta setelah diklat masih kurang hal tersebut
karena tingkat pemahaman materi yang disampaikan masih kurang,
serta nilai sikap dan perilaku masih kurang disebabkan disiplin,
motivasi, prakarsa serta kepemimpinan peserta masih rendah.
3. Revisi DIPA dalam T.A 2018 sehingga mengalami beberapa
perubahan pada kegiatan dan jadwal pelaksanaan.
Menindaklanjuti permasalahan mengenai pencapaian target tersebut
maka langkah antisipasi yang dapat dilakukan pada tahun yang akan datang
adalah :
1. Meningkatkan pelayanan pada spesifikasi jenis pelayanan berupa
pelayanan administrasi serta pelayanan fasilititas
2. - Penyampaian materi sesuai dengan Tujuan Intruksional Khusus
- Metode pembelajaran yang bervariasi
- Penyajian materi yang menarik
- Pemberian motivasi kepada peserta
- Menyampaikan tata tertib pelatihan di awal pembukaan diklat.
56
LAPORAN KINERJA PPMKP 2018
3. Peningkatan koordinasi dan komunikasi internal atau eksternal terkait
penambahan PNBP agar pelaksanaan kegiatan berjalan solid dan
terintegrasi, serta penyerapan anggaran terealisasi secara optimal.
Dengan selalu meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelatihan di
masa yang akan datang, disertai dengan antisipasi permasalahan yang
sama, serta mampu menangkap peluang dari isu strategis yang akan
dihadapi, diharapkan PPMKP mampu meningkatkan capaian kinerja di tahun
2019.
Target dan Capaian Kinerja Pertriwulan Tahun 2018
No. Program/Sasaran Indikator Kinerja
Target Kinerja CapaianTriwulan Triwulan
I II III IV I II III IV Rata-rata s.dtriwulan IV
Program Peningkatan Penyuluhan, dan PelatihanPertanian
1 .Meningkatnyakualitas layananpublik terhadaplayanan PPMKP
1
.
Indeks KepuasanMasyarakat (IKM)atas layanan publikPPMKP
3.75 3.75 3.75 3.75 32 3.76 3.76 3.98 3.82
2 .
MeningkatnyakualitaspenyelenggaraanpelatihanManajemen danKepemimpinanPertanian
2
.
Penurunan rata-ratacompetency gapindex pesertapelatihanManajemen danKepemimpinanPertanian
22 22 22 22 19.41 20.74 20.57 20.78 20.37
3 .
Meningkatnyaakuntabilitaskinerja dilingkunganPPMKP
3
.
Jumlah temuan BPKatas pengelolaankeuangan PPMKPyang terjadi berulang
0 0 0 0 - - 0 0 0
4
.
Jumlah temuan Itjenatas implementasiSAKIP yang terjadiberulang ( 5 aspekSAKIP sesuaiPermenpan RB no 12tahun 2015
0 0 0 0 - - 0 0 0
TRIWULAN PERTAMA
KemajuanBerlatih
PenguasaanMateri (%.LP6)
Nilai(6+7)/2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
PELATIHAN TEKNIS ADMINISTRASI1 Teknis Arsiparis 85.00 21.67 75.00 53.33 83.33 68.33 85.00 73.33 11.67 -2 Teknis Perpustakaan 85.00 51.28 69.11 17.83 86.00 51.92 85.43 61.97 23.03
17.35 6.55MANAJEMEN
1 Diklat Manajemen KelembagaanPenyuluh Tingkat Kecamatan
85.00 64.36 82.44 18.08 80.40 49.24 81.56 58.94 26.06 26.06 9.85
KEWIRAUSAHAAN-
LAINNYA1 ATC 80.00 57.05 78.70 21.65 84.40 53.03 89.87 64.08 15.92 -2 Magang Jepang 80.00 53.76 81.93 28.17 83.60 55.89 90.50 66.27 13.73 -
14.83 5.6058.24 22.00
Catatan : 19.411 Nilai Kompetensi = 70% dari Nilai Pengetahuan dan Keterampilan Puslatan2 Nilai Kompetensi = 30% dari Nilai Sikap dan Perilaku
PENGHITUNGAN CGI PELATIHANPUSAT PELATIHAN MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN PERTANIAN (PPMKP) CIAWI
TAHUN 2018
No. JENIS DAN NAMA PELATIHANStandar
KompetensiKerja
PELAKSANAAN PELATIHANNilai
Kompetensi(70%*8) +(30%*9)
Rata-rataBobot (22/Total
Rata2) x Rata2 perJenis Pelatihan
Hasil PreTest
Hasil PostTest
Pengetahuan dan Keterampilan Sikap danPerilaku
(LP7)
CGI (3-10)
TRIWULAN KEDUA
KemajuanBerlatih
PenguasaanMateri (%.LP6)
Nilai(6+7)/2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
PELATIHAN TEKNIS ADMINISTRASI
1Pelatihan Metodologi bagiPengelola P4S
85.00 42.33 74.33 32.00 83.29 57.65 83.00 65.25 19.75 19.75 10.47
MANAJEMEN
1 Diklat Kepemimpinan Tingkat IVAngkatan XIII
85.00 70.01 87.69 17.68 89.18 53.43 87.00 63.50 21.50 21.50
2 Diklat Kepemimpinan Tingkat IVAngkatan XIV
85.00 70.01 86.82 16.81 87.04 51.93 88.92 63.02 21.98 21.98
21.74 11.53KEWIRAUSAHAAN
-LAINNYA
- - - - - -- -
41.49 22.00Catatan : 20.74
1 Nilai Kompetensi = 70% dari Nilai Pengetahuan dan Keterampilan2 Nilai Kompetensi = 30% dari Nilai Sikap dan Perilaku
PENGHITUNGAN CGI PELATIHANPUSAT PELATIHAN MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN PERTANIAN (PPMKP) CIAWI
TAHUN 2018
No. JENIS DAN NAMA PELATIHANStandar
KompetensiKerja
PELAKSANAAN PELATIHANNilai
Kompetensi(70%*8) +(30%*9)
CGI (3-10) Rata-rataBobot (22/Total
Rata2) x Rata2 perJenis Pelatihan
Hasil PreTest
Hasil PostTest
Pengetahuan dan Keterampilan Sikap danPerilaku
(LP7)
TRIWULAN KETIGA
KemajuanBerlatih
PenguasaanMateri (%.LP6)
Nilai(6+7)/2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
PELATIHAN DASAR
1 Pelatihan Dasar CPNS Gol. IIIAngkatan IV
85.00 71.28 89.33 18.05 85.75 51.90 88.19 62.79 22.21 -
2 Pelatihan Dasar CPNS Gol. IIIAngkatan V
85.00 67.57 90.27 22.70 86.78 54.74 87.99 64.72 20.29 -
3 Pelatihan Dasar CPNS Gol. IIIAngkatan VI
85.00 73.49 92.39 18.90 87.38 53.14 87.38 63.41 21.59 -
4 Pelatihan Dasar CPNS Gol. IIIAngkatan VII
85.00 68.69 90.39 21.70 86.88 54.29 88.25 64.48 20.52 -
5 Pelatihan Dasar CPNS Gol. IIIAngkatan VIII
85.00 69.94 91.23 21.29 89.13 55.21 88.03 65.06 19.94 -
6 Pelatihan Dasar CPNS Gol. IIIAngkatan IX
85.00 69.22 90.27 21.05 86.31 53.68 88.10 64.01 20.99 -
7 Pelatihan Dasar CPNS Gol. IIIAngkatan X
85.00 70.56 91.27 20.71 88.07 54.39 88.29 64.56 20.44 -
8 Pelatihan Dasar CPNS Gol. IIIAngkatan XI
85.00 75.55 91.08 15.53 87.33 51.43 88.42 62.53 22.47 -
9 Pelatihan Dasar CPNS Gol. IIIAngkatan XII
85.00 73.59 91.10 17.51 88.41 52.96 89.78 64.01 20.99 -
10 Pelatihan Dasar CPNS Gol. IIIAngkatan XIII
85.00 75.56 93.43 17.87 88.43 53.15 89.94 64.19 20.81 -
11 Pelatihan Dasar CPNS Gol. IIIAngkatan XIV
85.00 73.81 92.16 18.35 88.43 53.39 89.84 64.33 20.68 -
20.99 11.23MANAJEMEN
1Pelatihan ManajemenPenguatan Kelembagaan Tani(Kalbar) Angatan I
85.00 57.08 73.12 16.04 89.18 52.61 87.00 62.93 22.07
PENGHITUNGAN CGI PELATIHANPUSAT PELATIHAN MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN PERTANIAN (PPMKP) CIAWI
TAHUN 2018
No. JENIS DAN NAMA PELATIHANStandar
KompetensiKerja
PELAKSANAAN PELATIHANNilai
Kompetensi(70%*8) +(30%*9)
CGI (3-10) Rata-rataBobot (22/Total
Rata2) x Rata2 perJenis Pelatihan
Hasil PreTest
Hasil PostTest
Pengetahuan dan Keterampilan Sikap danPerilaku
(LP7)
KemajuanBerlatih
PenguasaanMateri (%.LP6)
Nilai(6+7)/2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
No. JENIS DAN NAMA PELATIHANStandar
KompetensiKerja
PELAKSANAAN PELATIHANNilai
Kompetensi(70%*8) +(30%*9)
CGI (3-10) Rata-rataBobot (22/Total
Rata2) x Rata2 perJenis Pelatihan
Hasil PreTest
Hasil PostTest
Pengetahuan dan Keterampilan Sikap danPerilaku
(LP7)
2Pelatihan ManajemenPenguatan Kelembagaan Tani(Kalbar) Angatan II
85.00 51.87 80.93 29.06 87.04 58.05 88.92 67.31 17.69
3 Pelatihan Manajemen UPJA bagiPetugas Angkatan I
85.00 44.00 69.17 25.17 86.00 55.59 84.12 64.15 20.85
4 Pelatihan Manajemen UPJA bagiPetugas Angkatan II
85.00 44.00 69.18 25.18 87.00 56.09 85.87 65.02 19.98
20.15 10.77KEWIRAUSAHAAN
-LAINNYA
- - - - - -- -
41.14 22.00Catatan : 20.57
1 Nilai Kompetensi = 70% dari Nilai Pengetahuan dan Keterampilan2 Nilai Kompetensi = 30% dari Nilai Sikap dan Perilaku
TRIWULAN KEEMPAT
KemajuanBerlatih
PenguasaanMateri (%.LP6)
Nilai(6+7)/2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
PELATIHAN DASARPelatihan Dasar CPNS Gol. IIIAngkatan XV
85.00 71.90 90.77 18.87 88.57 53.72 89.79 64.54 20.46 -
Pelatihan Dasar CPNS Gol. IIIAngkatan XVI
85.00 72.38 89.99 17.61 88.40 53.01 88.83 63.75 21.25 -
Pelatihan Dasar CPNS Gol. IIIAngkatan XVII
85.00 71.66 91.63 19.97 88.89 54.43 89.83 65.05 19.95 -
Pelatihan Dasar CPNS Gol. IIIAngkatan XVIII
85.00 73.93 92.17 18.24 89.13 53.69 89.81 64.52 20.48 -
Pelatihan Dasar CPNS Gol. IIIAngkatan XIX
85.00 74.19 92.56 18.37 89.23 53.80 89.88 64.62 20.38 -
Pelatihan Dasar CPNS Gol. IIIAngkatan XX
85.00 71.44 91.53 20.09 88.46 54.28 89.91 64.97 20.03 -
Pelatihan Dasar CPNS Gol. IIIAngkatan XXI
85.00 73.00 90.48 17.48 89.07 53.28 86.31 63.19 21.81 -
Pelatihan Dasar CPNS Gol. IIIAngkatan XXII
85.00 74.00 92.45 18.45 89.18 53.82 91.32 65.07 19.93 -
Pelatihan Dasar CPNS Gol. IIIAngkatan XXIII
85.00 74.24 90.85 16.61 89.78 53.20 89.92 64.21 20.79 -
Pelatihan Dasar CPNS Gol. IIIAngkatan XXIV
85.00 73.59 90.67 17.08 88.96 53.02 90.00 64.11 20.89 -
20.70 5.48Pelatihan Dasar CPNS Gol. IIAngkatan I
85.00 73.30 92.32 19.02 88.16 53.59 88.64 64.11 20.90 -
Pelatihan Dasar CPNS Gol. IIAngkatan II
85.00 70.90 90.47 19.57 87.68 53.63 89.60 64.42 20.58 -
Pelatihan Dasar CPNS Gol. IIAngkatan III
85.00 72.19 91.45 19.26 88.76 54.01 87.88 64.17 20.83 -
Pelatihan Dasar CPNS Gol. IIAngkatan IV
85.00 71.84 90.49 18.65 87.05 52.85 88.03 63.40 21.60 -
PENGHITUNGAN CGI PELATIHANPUSAT PELATIHAN MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN PERTANIAN (PPMKP) CIAWI
TAHUN 2018
No. JENIS DAN NAMA PELATIHANStandar
KompetensiKerja
PELAKSANAAN PELATIHANNilai
Kompetensi(70%*8) +(30%*9)
CGI (3-10) Rata-rataBobot (22/Total
Rata2) x Rata2 perJenis Pelatihan
Hasil PreTest
Hasil PostTest
Pengetahuan dan Keterampilan Sikap danPerilaku
(LP7)
KemajuanBerlatih
PenguasaanMateri (%.LP6)
Nilai(6+7)/2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
No. JENIS DAN NAMA PELATIHANStandar
KompetensiKerja
PELAKSANAAN PELATIHANNilai
Kompetensi(70%*8) +(30%*9)
CGI (3-10) Rata-rataBobot (22/Total
Rata2) x Rata2 perJenis Pelatihan
Hasil PreTest
Hasil PostTest
Pengetahuan dan Keterampilan Sikap danPerilaku
(LP7)
Pelatihan Dasar CPNS Gol. IIAngkatan V
85.00 72.32 91.81 19.49 87.88 53.69 89.33 64.38 20.62 -
20.90 5.53KEPEMIMPINAN
Pelatihan KepemimpinanTingkat IV Angkatan XV
85.00 71.00 90.21 19.21 86.54 52.88 90.03 64.02 20.98 -
Pelatihan KepemimpinanTingkat IV Angkatan XVI
85.00 71.00 90.63 19.63 89.27 54.45 89.93 65.09 19.91 -
Pelatihan KepemimpinanTingkat III Angkatan XI
85.00 71.00 90.43 19.43 88.09 53.76 88.97 64.32 20.68 -
Pelatihan KepemimpinanTingkat III Angkatan XII
85.00 71.00 89.12 18.12 87.52 52.82 90.05 63.99 21.01 -
20.64 5.46MANAJEMEN
-LAINNYA
Pelatihan Pejabat PembuatKomitmen
85.00 54.44 72.67 18.23 89.65 53.94 87.50 64.01 20.99 -
Pelatihan KelembagaanPenyuluh dalam MendukungUPSUS
85.00 38.50 55.50 17.00 90.65 53.83 88.50 64.23 20.77
20.88 5.5383.13 22.00
Catatan : 20.781 Nilai Kompetensi = 70% dari Nilai Pengetahuan dan Keterampilan2 Nilai Kompetensi = 30% dari Nilai Sikap dan Perilaku