Upload
vuonganh
View
225
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN KINERJA
( L K J ) 2018
DINAS PENDIDIKAN
KABUPATEN MALANG
Kata Pengantar
Puji syukur selalu kami panjatkan kehadirat Allah swt, atas rahmat dan
ridho-Nya, penyusunan Laporan Kinerja (LKj) tahun 2018 dapat diselesaikan
dengan baik. Kewajiban penyusunan Laporan Kinerja didasarkan pada
Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah. Sebagai wujud pertanggungjawaban atas kinerja
pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, maka disusunlah Laporan Kinerja
(LKj) Dinas Pendidikan Kabupaten Malang tahun 2018.
Melalui Laporan Kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Malang tahun
2018, Dinas Pendidikan melaporkan kinerjanya yang diukur dari pencapaian
kinerja dan sasaran strategis serta Indikator Kinerja Utama yang dilakukan
pada tahun 2018, sesuai yang tertuang dalam Rencana Strategis Dinas
Pendidikan Tahun 2016-2021, Rencana Kerja Tahun 2018 (RKT), dan
Dokumen Perjanjian Kinerja (JAKIN) Tahun 2018. Laporan ini diharapkan
dapat memberikan informasi yang jelas dan transparan atas kinerja Dinas
Pendidikan dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya pada tahun 2018.
Kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak atas keterlibatan
serta dukungannya dalam memberikan karyanya untuk peningkatan kinerja
Dinas Pendidikan. Semoga dapat bermanfaat dalam rangka mewujudkan
masyarakat Kabupaten Malang yang Mandiri, Agamis, Demokratis, Produktif,
Maju, Aman, Tertib dan Berdaya Saing (Madep Manteb Manetep).
Malang, Januari 2019
KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MALANG,
Dr. H. M. HIDAYAT, MM., M.Pd
Pembina Tingkat I NIP. 19670830 199403 1 010
Ringkasan Eksekutif
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan
Kabupaten Malang Tahun 2018 dimaksudkan untuk memberikan
gambaran yang jelas, transparan, dan sebagai bentuk pertanggungjawaban
tentang kinerja pembangunan bidang pendidikan di Kabupaten Malang
sepanjang tahun 2018. Laporan ini merupakan wujud pencapaian kinerja
dari pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan Tahun
2016-2021 dan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2018 yang telah
ditetapkan melalui Perjanjian Kinerja (JAKIN) Tahun 2018. Penyusunan
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018 ini pada hakekatnya merupakan
kewajiban dan upaya untuk memberikan penjelasan mengenai
akuntabilitas terhadap kinerja yang telah dilakukan Dinas Pendidikan
selama tahun 2018. Lebih lanjut, penyusunan Laporan Kinerja ini
diharapkan dapat membantu baik stakeholder internal Dinas Pendidikan
maupun stakeholder eksternal yang terkait, dalam mencermati pelaksanaan
kegiatan maupun berbagai permasalahan yang ada sebagai bahan acuan
dalam menyusun program di tahun berikutnya. Dengan demikian program
di tahun mendatang dapat disusun lebih fokus, efektif, efisien, terukur,
transparan dan dapat dipertanggungjawabkan
Dalam penyelenggaran tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan
Kabupaten Malang maka implementasi program dan kegiatan serta pilihan
strategi dalam rangka mencapai sasaran organisasi sesuai dengan target
kinerja yang ditetapkan didasarkan pada review RENSTRA Dinas
Pendidikan Periode 2016-2021 dan Rencana Kinerja Tahun 2018 yang
disesuaikan dengan tuntutan situasi dan kondisi yang berkembang serta
isu-isu utama yang menjadi pokok permasalahan di bidang Pendidikan.
Sebagaimana tercantum dalam Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten
Malang, ada 4 tujuan yang ingin dicapai dalam kurun waktu 5 tahun
adalah sebagai berikut :
1. Tersedia dan terjangkaunya layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
dan Pendidikan Masyarakat (DIKMAS);
2. Terjaminnya kepastian memperoleh layanan pendidikan dasar yang
merata dan berkualitas dalam rangka penuntasan wajib belajar
pendidikan dasar sembilan tahun;
3. Meningkatkan kompetensi dan profesionalitas sumber daya manusia
(SDM) kependidikan;
4. Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan akuntabilitas pelaksanaan
fungsi administrasi dan manajemen SD dan SMP.
Adapun sasaran strategis untuk mencapai tujuan Dinas Pendidikan
Kabupaten Malang adalah sebagai berikut :
1. Meningkatnya perluasan akses dan pemerataan PAUD yang berkualitas;
2. Meningkatnya perluasan akses dan pemerataan DIKMAS yang
berkualitas;
3. Meningkatnya angka literasi penduduk usia 15 tahun ke atas;
4. Meningkatnya perluasan akses dan pemerataan pendidikan dasar yang
berkualitas;
5. Terpenuhinya jumlah, kualifikasi, dan kompetensi guru sesuai SPM
dalam rangka memenuhi standar nasional pendidikan pada Sekolah
Dasar dan Sekolah Menengah Pertama;
6. Terwujudnya tata kelola kelembagaan yang efektif dan akuntabel dalam
rangka optimalisasi fungsi layanan publik pada SD dan SMP.
Hasil pengukuran kinerja memperlihatkan bahwa kegiatan yang
dilaksanakan Dinas Pendidikan rata-rata menunjukan pencapaian yang
baik, sebagaimana bisa dilihat dari tabel pencapaian indikator seperti
dibawah ini :
No Sasaran Strategis Indikator
Kinerja Target Realisasi
Capaian
1
Penyediaan Guru Profesional dan Kompeten dalam mendukung mutu pendidikan
Persentase guru berkelayakan atau telah berkualifikasi S1/D4
SD SMP
: 92,40% : 92,75%
SD SMP
: 92,10% : 94,00%
99,68% 101,35%
Persentase guru dan tenaga kependidikan tersertifikasi
SD SMP
: 86,20% : 91,00%
SD SMP
: 86,00 % : 88,98 %
99,77% 97,78%
2.
Meningkatkan Angka Partisipasi Kasar ( APK ) jenjang PAUD, SD dan SMP
Persentase Angka Partisipasi Kasar (APK)
PAUD SD SMP
: 82,55% : 113,21 % : 96,69 %
PAUD
SD SMP
: 82,03% : 113,20 % : 96,65 %
99,37 % 99,99 % 99,96 %
3.
Meningkatkan Angka Partisipasi Murni ( APM ) jenjang SD dan SMP
Persentase Angka Partisipasi Murni (APM)
SD SMP
: 99,55 % : 81,90 %
SD SMP
: 99,41 % : 80,99 %
99,86 % 98,89 %
No Sasaran Strategis Indikator
Kinerja Target Realisasi
Capaian
4.
Meningkatkan Angka Kelulusan (AL) Jenjang SD dan SMP
Perentase Angka Kelulusan Per Jenjang Pendidikan
SD SMP
: 100 % : 100 %
SD SMP
: 100 % : 100 %
100 % 100 %
5.
Meningatkan Ketepatan waktu belajar yang dibutuhkan untuk menempuh pembelajaran sesuai dengan jenjang pendidikan (SD =
6 Tahun, SMP = 3 Tahun)
Persentase Angka rata-rata lama belajar per jenjang pendidikan
SD SMP
: 6,00 Thn. : 3,00 Thn.
SD SMP
: 6,00 Thn. : 3,00 Thn. .
100 % 100 %
6.
Angka Putus Sekolah (APS) desemua jenjang pendidikan
Pesentase Angka Putus Sekolah Perjenjang Pendidikan
SD SMP
: 0,01 % : 0,06 %
SD SMP
: 0,09 % : 0,16 %
90,00 % 99,00 %
7.
Angka Melanjutkan pada jenjang SD,MP dan SMA.SMK
Persentase Angka Melanjutkan Perjenjang Pendidikan
SMP
: 96,50 %
SMP
: 95,72 %
100 %
Untuk pencapaian sasaran secara umum rata-rata menunjukkan
angka persentase 98% keatas, sehingga rata-rata Indikator yang
ditargetkan pada tahun 2018 dapat tercapai, hal ini tentunya juga
berkaitan dengan terserapnya Anggaran kegiatan Dinas Pendidikan sebesar
95,5 % pada akhir anggaran tahun 2018 yang bermakna kategori berhasil.
Dari penanganan program pada tahun 2018, capaian indikator kinerja yang
menujukkan keberhasilan ada pada 7 IKU.
Akuntabilitas penyerapan keuangan Tahun Anggaran 2018, dari
anggaran sebesar Rp. 1.288.317.607.674,- terealisasi Rp.
1.064.426.739.272,- atau 82,62%. Capaian yang ditargetkan pada tahun
2018 secara umum dapat terlaksana 100% meskipun masih terdapat
beberapa kendala dan hambatan, belum optimalnya dukungan sumber
daya manusia dan sarana pendukung serta kurangnya pendanaan untuk
mengakomodir target capaian lima tahun terakhir sebagaimana
diamanatkan dalam RPJMD Kabupaten Malang 2016-2021, menjadi
tantangan dan tugas Dinas Pendidikan di tahun yang akan datang.
Laporan Kinerja ini sebagai bahan evaluasi untuk penyempurnaan
sehingga dapat dijadikan dasar peningkatan kinerja Dinas Pendidikan
dimasa yang akan datang.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan program prioritas untuk mewujudkan
sumberdaya manusia yang cerdas, handal, cakap dan kompeten dalam
rangka mendukung keberhasilan pembangunan secara menyeluruh.
Pembukaan UUD 1945 mengamanatkan bahwa salah satu tujuan
Negara Republik Indonesia adalah untuk mencerdaskan kehidupan
bangsa. Oleh karena itu setiap warga negara Indonesia berhak
memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai minat dan bakat yang
dimilikinya tanpa memandang status sosial, ras, etnis, agama, dan
gender.
Akses pendidikan yang mudah, murah dan terjangkau, serta
pendidikan yang berkualitas akan membuat warga masyarakat memiliki
kecakapan hidup (life skills) yang akan menjadi pendorong serta
tumpuan tegaknya pembangunan manusia seutuhnya yang pada
gilirannya akan mampu mewujudkan masyarakat maju, mapan dan
sejahtera yang dijiwai dengan nilai-nilai Pancasila.
Selanjutnya Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi
untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlaq mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri
dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Malang berdasarkan Peraturan
Bupati Malang Nomor 48 Tahun 2016 tentang Kedudukan Susunan
Organisasi Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Kantor Dinas Pendidikan
dan Peraturan Bupati Malang Nomor 43 Tahun 2008 tentang Koordinasi
Lintas Organisasi Perangkat Daerah merupakan organisasi perangkat
daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang mempunyai tugas
pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang pendidikan
berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan serta melaksanakan
tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang
tugasnya.
2
Untuk mewujudkan fungsi dan tujuan tersebut, Pemerintah dan
Pemerintah Daerah berhak mengarahkan, membimbing, membantu, dan
mengawasi penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku, sesuai dengan prinsip-prinsip
penyelenggaraan pendidikan nasional yaitu :
1) Demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan
menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai
kultural, dan kemajemukan bangsa;
2) Satu kesatuan yang sistemik dengan system terbuka dan
multimakna, diselenggarakan sebagai suatu proses pembudayaan
dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang
hayat;
3) Memberi keteladanan, membangun kemauan, dan
mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses
pembelajaran;
4) Mengembangkan budaya membaca, menulis, dan berhitung bagi
segenap warga masyarakat; dan
5) Pendidikan diselenggarakan dengan memberdayakan masyarakat
melalui peran serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian
mutu layanan pendidikan.
Kantor Dinas Pendidikan sebagai organisasi perangkat daerah yang
mengemban amanat dan tanggung jawab melaksanakan tujuan dan
fungsi pendidikan tersebut, harus mewujudkan pelaksanaan kinerja dan
penerapan mekanisme pertanggung-jawaban dari masing-masing
program dan kegiatan yang tepat, jelas dan terukur sejalan dengan
tuntutan masyarakat terhadap terciptanya good governance.
Selanjutnya melalui Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata cara Reviu Atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah, Dinas Pendidikan Kabupaten Malang menyusunan
Laporan Kinerja yang merupakan wujud pertanggung-jawaban
pelaksanaan kinerja selama 1 (satu) tahun anggaran dengan mengacu
pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) serta
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pendidikan Kabupaten Malang
2016-2021.
3
B. Maksud dan Tujuan
Maksud dari penyusunan Laporan Kinerja ini adalah untuk
mengukur dan mengevaluasi capaian kinerja Dinas Pendidikan
Kabupaten Malang tahun 2018 sekaligus sebagai bentuk format
pertanggungjawaban atas keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan
kegiatan kedinasan pada tahun 2018.
Adapun tujuan penyusunan Laporan Kinerja Kantor Dinas
Pendidikan Kabupaten Malang adalah:
1) Untuk mengetahui sampai seberapa jauh kualitas kinerja Kantor
Dinas Pendidikan Kabupaten Malang pada tahun anggaran 2018
secara transparan, sistematik dan dapat dipertanggungjawabkan;
2) Untuk memberikan informasi tentang tingkat keberhasilan dan
kegagalan dalam melaksanakan tugas, agar tugas-tugas dapat
dilaksanakan lebih efektif, efisien dan responsif terhadap
lingkungannya.
3) Untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja Daerah
khususnya Pemerintah Kabupaten Malang sebagai salah satu
prasyarat untuk tercapainya pemerintahan yang baik dan
terpercaya.
C. Gambaran Umum
1. Organisasi Perangkat Daerah
Berdasarkan Peraturan daerah No 1 tahun 2008 dan Peraturan
Bupati Malang Nomor 48 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi
Tata Kelembagaan Kantor Dinas Pendidikan, namun demikian
sebagai implementasi Undang Undang No 23 Tahun 2015 tentang
Pemerintah Daerah dimana Kewenangan Sekolah Menengah
dilimpahkan ke Pemerintah Provinsi maka pada tahun 2016 sesuai
dengan Peraturan Daerah No 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan
dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Malang Bupati Malang
Nomor 48 Tahun 2016 tentang Kedudukan Susunan Organisasi
Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Kantor Dinas Pendidikan, tugas
pokok Satuan Kerja Perangkat Daerah (PD) Dinas Pendidikan adalah
sebagai berikut:
1) Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang pendidikan
berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan ;
4
2) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai
dengan bidang tugasnya.
Selanjutnya dalam rangka menyelenggarakan tugas tersebut,
Kantor Dinas Pendidikan mempunyai fungsi :
1) pengumpulan, pengolahan dan pengendalian data yang
berbentuk database serta analisis data untuk penyusunan
program kegiatan bidang Pendidikan ;
2) perencanaan strategis pada Kantor Dinas Pendidikan ;
3) perumusan kebijakan teknis bidang pendidikan ;
4) penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum
bidang pendidikan ;
5) pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pendidikan ;
6) pelaksanaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi dan
pelaporan penyelenggaraan bidang pendidikan ;
7) pelaksanaan standart pelayanan minimal yang wajib
dilaksanakan bidang pendidikan ;
8) penyelenggara kesekretariatan Kantor Dinas Pendidikan ;
9) pembinaan UPT ;
10) pembinaan penyelenggaraan Sekolah Dasar dan Pendidikan
Sekolah Lanjutan Pertama;
11) pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan
Masyarakat;
12) pembinaan Tenaga Tekhnis Pendidikan; dan
13) pengaturan dan pengawasan penyelenggaraan pendidikan,
ketatalaksanaan, keuangan serta pembangunan sarana
prasarana.
Didalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Kantor Dinas
Pendidikan sesuai Struktur Organisasi yang telah ditetapkan,
didukung ketersediaan sarana dan prasarana kelembagaan serta
sistem prosedur yang baku, maka Struktur Organisasi Kantor Dinas
Pendidikan Kabupaten Malang adalah sebagai berikut:
1. Kepala Dinas (Eselon IIb)
2. Sekretaris (Eselon IIIa)
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian (Eselon IVa)
b. Sub Bagian Keuangan dan Aset (Eselon IVa)
c. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
(Eselon IVa)
5
3. Bidang Pendidikan Sekolah Dasar (Eselon IIIb)
a. Seksi Kurikulum Sekolah Dasar/Sekolah Dasar Luar
Biasa (Eselon IVa)
b. Seksi Sarana dan Prasarana Sekolah Dasar/Sekolah
Dasar Luar Biasa (Eselon IVa)
c. Seksi Kesiswaan Sekolah Dasar/Sekolah Dasar Luar
Biasa (Eselon IVa)
4. Bidang Pendidikan Sekolah Menengah Pertama (Eselon IIIb)
a. Seksi Kurikulum Sekolah Menengah Pertama/Sekolah
Menengah Pertama Luar Biasa(Eselon IVa)
b. Seksi Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah
Pertama/Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa
c. Seksi Kesiswaan Sekolah Menengah Pertama/Sekolah
Menengah Pertama Luar Biasa (Eselon IVa)
5. Bidang Tenaga Teknis Pendidikan (Eselon IIIb)
a. Seksi Tenaga Teknis Pendidikan Anak Usia Dini dan
Sekolah dasar (Eselon IVa)
b. Seksi Tenaga Teknis Sekolah Menengah Pertama
(Eselon IVa)
c. Seksi Tenaga Teknis Kepenilikan dan Kepengawasan
(Eselon IVa)
6. Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan
Masyarakat (Eselon IIIb)
a. Seksi Pendidikan Anaka Usia Dini (PAUD)(Eselon IVa)
b. Seksi Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan (Eselon
IVa)
c. Seksi Pendidikan Kursus dan Pelatihan (Eselon IVa)
7. Koordinator Wilayah
Koordinator Wilayah Kecamatan Ampelgading
Koordinator Wilayah Kecamatan Bantur
Koordinator Wilayah Kecamatan Bululawang
Koordinator Wilayah Kecamatan Dampit
Koordinator Wilayah Kecamatan Dau
Koordinator Wilayah Kecamatan Donomulyo
Koordinator Wilayah Kecamatan Gedangan
Koordinator Wilayah Kecamatan Gondanglegi
Koordinator Wilayah Kecamatan Jabung
Koordinator Wilayah Kecamatan Kalipare
6
Koordinator Wilayah Kecamatan Karangploso
Koordinator Wilayah Kecamatan Kasembon
Koordinator Wilayah Kecamatan Kepanjen
Koordinator Wilayah Kecamatan Kromengan
Koordinator Wilayah Kecamatan Lawang
Koordinator Wilayah Kecamatan Ngajum
Koordinator Wilayah Kecamatan Ngantang
Koordinator Wilayah Kecamatan Pagak
Koordinator Wilayah Kecamatan Pagelaran
Koordinator Wilayah Kecamatan Pakis
Koordinator Wilayah Kecamatan Pakisaji
Koordinator Wilayah Kecamatan Poncokusumo
Koordinator Wilayah Kecamatan Pujon
Koordinator Wilayah Kecamatan Singosari
Koordinator Wilayah Kecamatan Sumbermanjing
Koordinator Wilayah Kecamatan Sumberpucung
Koordinator Wilayah Kecamatan Tajinan
Koordinator Wilayah Kecamatan Tirtoyudo
Koordinator Wilayah Kecamatan Tumpang
Koordinator Wilayah Kecamatan Turen
Koordinator Wilayah Kecamatan Wagir
Koordinator Wilayah Kecamatan Wajak
Koordinator Wilayah Kecamatan Wonosari
8. Kelompok Jabatan Fungsional (Kepenilikan dan
Kepengawasan)
Susunan struktur organisasi Dinas Pendidikan
Kabupaten Malang dapat dilihat pada gambar 1.1. (bagan susunan
organisasi Dinas Pendidikan) seperti dibawah ini.
7
Lampiran I Peraturan Bupati Malang Nomor : 48 Tahun 2016 Tentang: Kedudukan, Suisunan Organisasi,
Tugas dan Fungsi,serta Tata Kerja
Dinas Pendidikan
: GARIS KOMANDO
: GARIS KOORDINASI
KEPALA DINAS
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
SEKRETARIAT
SUB BAGIAN
UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
SUB BAGIAN
KEUANGAN
DAN ASET
SUB BAGIAN
PERENCANAAN,
EVALUASI DAN
PELAPORAN
BIDANG
PENDIDIKAN
SEKOLAH DASAR
BIDANG SEKOLAH
MENENGAH
PERTAMA
BIDANG
TENAGA
TEKNIS
PENDIDIKAN
BIDANG
PENDIDIKAN
PAUD DAN
DIKMAS
SEKSI
KURIKULUM
SD/SDLB
SEKSI
KESISWAAN
SD/SDLB
SEKSI SARANA
SD/SDLB
SEKSI KURIKULUM
SMP
SEKSI KESISWAAN
SMP
SEKSI SARANA DAN
PRASARANA SMP
SEKSI
PENDIDIKAN
ANAK USIA DINI
SEKSI PENDIDIKAN
KEAKSARAAN &
KESETARAAN
SEKSI
PEMBINAAN
KURSUS DAN
KELEMBAGAAN
SEKSI TENAGA
TEKNIS PAUD DAN
SD
SEKSI TENAGA
TEKNIS SMP
SEKSI TENAGA
TEKNIS
KEPENILIKAN DAN
KEPENGAWASAN
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
8
Sumber Daya Aparatur
Disamping Struktur Organisasi diatas, didalam melaksanakan
tugas pokok dan fungsinya, Kantor Dinas Pendidikan didukung oleh
jumlah personil Pegawai Negeri Sipil aktif dengan klasifikasi jenis
kelamin sebagaimana pada Tabel 1.1, dengan klasifikasi tingkat
pendidikan yang bervariasi sebagaimana pada Tabel 1.2 dan
klasifikasi berdasarkan pangkat/golongan sebagaimana pada Tabel
1.3.
Tabel 1.1 Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Dinas
Pendidikan Berdasarkan Jenis Kelamin
No UPTD TK/SD dan
PLS
JENIS KELAMIN Jumlah
Pegawai
(Orang) LAKI-LAKI PEREMPUAN
1 Dinas Pendidikan 44 20 64
2 AMPELGADING 10 0 10
3 BANTUR 15 1 16
4 BULULAWANG 9 0 9
5 DAMPIT 15 1 16
6 DAU 4 2 6
7 DONOMULYO 12 2 14
8 GEDANGAN 11 0 11
9 GONDANGLEGI 8 0 8
10 JABUNG 11 2 13
11 KALIPARE 9 2 11
12 KARANGPLOSO 14 2 16
13 KASEMBON 12 1 13
14 KEPANJEN 11 1 12
15 KROMENGAN 3 1 4
16 LAWANG 7 4 11
17 NGAJUM 10 1 11
18 NGANTANG 15 1 16
19 PAGAK 10 1 11
20 PAGELARAN 4 1 5
21 PAKIS 13 3 16
22 PAKISAJI 5 3 8
23 PONCOKUSUMO 16 0 16
24 PUJON 5 0 5
25 SINGOSARI 8 2 10
9
No UPTD TK/SD dan
PLS
JENIS KELAMIN Jumlah
Pegawai
(Orang) LAKI-LAKI PEREMPUAN
26 SUMBERMANJING 13 1 14
27 SUMBERPUCUNG 6 0 6
28 TAJINAN 11 3 14
29 TIRTOYUDO 15 0 15
30 TUMPANG 17 2 19
31 TUREN 10 3 13
32 WAGIR 10 0 10
33 WAJAK 19 2 21
34 WONOSARI 8 1 9
Jumlah 386 63 449
Sumber data : Kepegawaian Kantor Dinas Pendidikan,
status data : 31 Desember 2018
Tabel 1.2 Jumlah Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Dinas
Pendidikan Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No Jenis Pendidikan
Jumlah Pegawai (Orang) Jumlah
Pegawai
(Orang) Pusat Workshop UPTD
1 Pendidikan Strata tiga (S3) 2 0 2
2 Pendidikan Strata Dua
(S2) 13 25 38
3 Pendidikan Strata Satu
(S1) 31 69 100
4 Pendidikan D3/Sarjana
Muda 0 0 0
5 Pendidikan SLTA 17 149 166
6 Pendidikan SLTP 134 134
7 Pendidikan SD 30 30
JUMLAH 64 385 449
Sumber data : Kepegawaian Kantor Dinas Pendidikan,
status data : 31 Desember 2018
10
Tabel 1.3 Jumlah Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Dinas
Pendidikan Berdasarkan Pangkat/Golongan
No UPTD TK/SD dan PLS
JENIS KELAMIN Jumlah
Pegawai
(Orang)
LAKI-
LAKI PEREMPUAN
1 Pembina Utama Muda
(IV/c) 0 0 2
2 Pembina Tingkat I (IV/b) 18 6 24
3 Pembina (IV/a) 40 5 45
4 Penata Tk.I (III/d) 29 15 43
5 Penata (III/c) 28 11 39
6 Penata Muda Tk.I (III/b) 27 13 40
7 Penata Muda (III/a) 20 5 24
8 Pengatur Tk.I (II/d) 9 2 11
9 Pengatur (II/c) 16 1 17
10 Pengatur Muda Tk.I(II/b ) 17 0 17
11 Pengatur Muda (II/a) 9 0 9
12 Juru Tk.I (I/d)
13 Juru (I/c)
14 Juru Muda Tk.I (I/b)
15 Juru Muda (I/a)
JUMLAH 215 58 273
Sumber data : Kepegawaian Kantor Dinas Pendidikan,
status data : 31 Desember 2018
Sekretariat dan Bidang masing-masing dipimpin oleh
seorang Sekretaris dan Kepala Bidang, yang berada dibawah dan
bertanggung jawab langsung kepada Kepala Dinas, sedangkan Sub
Bagian dan Seksi masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bagian dan Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggung
jawab langsung kepada Sekretaris dan Kepala Bidang.
Masing-masing kelompok Jabatan Fungsional sesuai
dengan bidang keahliannya dipimpin oleh seorang Tenaga
Fungsional Senior yang ditunjuk oleh Kepala Dinas, yang berada
dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas atau pejabat
lain yang ditunjuk oleh Kepala Dinas.
11
Tugas pokok dan fungsi Sekretariat dan Bidang di
lingkungan Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Malang :
a. Sekretaris mempunyai tugas melaksanakan koordinasi
perencanaan, evaluasi dan pelaporan program, pengelolaan
urusan kepegawaian (pegawai struktural), urusan yang meliputi
kegiatan surat menyurat, penggandaaan, perlengkapan, rumah
tangga dan humas, uwsan keuangan serta urusan evaluasi dan
pelaporan kegiatan;
b. Bidang Pendidikan Sekolah Dasar melaksanakan sebagian
urusan teknis Kantor Dinas Pendidikan dalam bidang kurikulum,
pengelolaan sekolah, sarana dan prasarana serta pembinaan
tenaga teknis Taman Kanak – Kanak dan Sekolah Dasar;
c. Bidang Sekolah Menengah Pertama melaksanakan sebagian
urusan teknis Kantor Dinas Pendidikan dalam bidang kurikulum,
pengelolaan sekolah, sarana prasarana serta pembinaan tenaga
teknis sekolah menengah pertama;
d. Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
melaksanakan pembinaan kursus, PAUD, Program Paket A
setara, Program Paket B setara, Program Paket C setara,
Kelompok Belajar Usaha (KBU) magang, pendidikan perempuan,
pemberantasan buta huruf (keaksaraan Fungsional) dan
pembinaan tenaga teknis pendidikan luar sekolah;.
e. Bidang Tenaga Teknis. Melaksanakan pembinaan karier guru,
peningkatan mutu guru, koordinasi perlindungan hukum tenaga
kependidikan dan koordinasi penyelenggaraan penataran;
12
1.3.2. Capaian Kinerja Tahun 2017
Tabel 1.3.2. Capaian Kinerja Dinas Pendidikan Tahun 2017
No Sasaran
Strategis
Indikator
Kinerja Target Realisasi
Capaia
n
1
Penyediaan Guru Profesional dan Kompeten dalam mendukung mutu pendidikan
Persentase guru berkelayakan atau telah berkualifikasi S1/D4
SD SMP
: 91,90% : 92,70%
SD SMP
: 91,60% : 92,70%
99,67 % 100 %
Persentase guru dan tenaga kependidikan
tersertifikasi
SD SMP
: 86,10% : 88,00%
SD SMP
: 86,00 % : 88,00 %
99,98 %
100 %
2
Terwujudnya layanan pendidikan bekualitas dan relevan jenjang SD dan SMP
Persentase Kondisi Ruang Kelas Kondisi Baik
SD SMP
: 76,00 % : 87,00 %
SD SMP
: 75,40 % : 86,60 %
99,21 % 99,54 %
3.
Meningkatkan Angka Melek Huruf penduduk Usia 15 Tahun ke atas
Angka Melek Huruf
100 %
98,88 %
98,88 %
4.
Meningkatkan Angka Partisipasi Kasar ( APK ) jenjang PAUD, SD dan SMP
Persentase Angka Partisipasi Kasar (APK)
PAUD SD SMP
: 81,95% : 113,20 % : 96,69 %
PAUD
SD SMP
: 81,90% : 113,19 % : 96,60 %
99,93 % 99,99 % 99,90 %
5.
Meningkatkan Angka Partisipasi Murni ( APM ) jenjang SD dan SMP
Persentase Angka Partisipasi Murni (APM)
SD SMP
: 99,45 % : 81,20 %
SD SMP
: 99,40 % : 80,80 %
99,94 % 99,50 %
6.
Meningkatkan Angka Kelulusan (AL) Jenjang SD dan SMP
Perentase Angka Kelulusan Per Jenjang Pendidikan
SD SMP
: 100 % : 100 %
SD SMP
: 100 % : 100 %
100 % 100 %
7.
Meningatkan Ketepatan waktu belajar yang dibutuhkan untuk menempuh pembelajaran sesuai dengan jenjang pendidikan (SD = 6 Tahun, SMP = 3 Tahun)
Persentase Angka rata-rata lama belajar per jenjang pendidikan
SD SMP
: 6,00 Thn. : 3,01 Thn.
SD SMP
: 6,00 Thn. : 3,01 Thn. .
100 % 100 %
13
No Sasaran
Strategis
Indikator
Kinerja Target Realisasi
Capaia
n
8.
Angka Putus Sekolah (APS) desemua jenjang pendidikan
Pesentase Angka Putus Sekolah Perjenjang Pendidikan
SD SMP
: 0,01 % : 0,65 %
SD SMP
: 0,01 % : 0,65 %
100 % 100 %
9.
Angka Melanjutkan pada jenjang SD,MP dan SMA.SMK
Persentase Angka Melanjutkan Perjenjang Pendidikan
SMP
: 95,50 %
SMP
: 95,00 %
100 %
D. DASAR HUKUM
Penyusunan Laporan Kinerja Kantor Dinas Pendidikan
Kabupaten Malang tahun 2018 berlandaskan kepada:
1 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan
Negara yang Bersih dan Bebas dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851);
2 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara;
4 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;
5 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 Pemerintah Daerah,
sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2008;
6 Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pusat dan Daerah;
7 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
8 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006
tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;
9 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007
tentang Pembagian Urusan Pemerintah Antara Pemerintah,
pemerintah daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota;
10 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 18 Tahun 2016
tentang Perangkat Daerah;
14
11 Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
12 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan
Indikator Kinerja Utama di Lingkunan Instansi Pemerintah;
13 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata cara Reviu Atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
14 Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 6 Tahun 2016 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
Malang Tahun 2016-2021;
15 Peraturan daerah Kabupaten malang Nomor 9 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;
16 Peraturan Bupati Malang Nomor 48 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta tata kerja
Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Malang;
17 Keputusan Bupati Malang Nomor
188.45/720/KEP/35.07.013/2016 tentang Pengesahan Rancangan
Akhir Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Malang
Tahun 2016-2021;
18 Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Nomor
188.4/5599/KEP/35.07.101/2016 tentang Penetapan Rencana
Strategi Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Tahun 2016-2021.
E. SISTEMATIKA PENULISAN
Adapun sistematika penulisan Laporan Kinerja Kantor
Dinas Pendidikan Kabupaten Malang mengacu pada Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor
53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja, dan Tata cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah,
yang meliputi 4 (empat) bab sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Maksud dan Tujuan
C. Gambaran Umum
15
1. Organisasi Perangkat Daerah
2. Capaian Kinerja Tahun 2017
D. Dasar Hukum
E. Sistematika
BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
A. Perencanaan Strategis
1. Tujuan dan Sasaran
2. Kebijakan dan Program
B. Perjanjian Kinerja
BAB III Akuntabilitas Kinerja
A. Capaian Kinerja Organisasi
1. Capaian Kinerja
1.1. Perbandingan antara Target dan Realisasi
Kinerja Tahun 2018
1.2. Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2018
dengan Tahun 2017
1.3. Perbandingan Capaian Kinerja sampai
dengan Akhir Periode Renstra
1.4. Perbandingan Capaian Kinerja dengan
Capaian Nasional
2. Analisa Penyebab Keberhasilan/Kegagalan dan Solusi
3. Prestasi Tahun 2018
BAB IV Penutup
LAMPIRAN - LAMPIRAN
- Matriks Renstra 2016-2021
- Perjanjian Kinerja Tahun 2018
- Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2018
- Pengukuran Kinerja Tahun 2018
16
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. Perencanaan Strategis
Perencanaan strategis adalah suatu perencanaan yang berorientasi pada
hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 sampai dengan 5 tahun
dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau yang
mungkin timbul. Keluaran dari perencanaan strategis ini adalah dokumen
Rencana Strategis (RENSTRA) yang bersifat perencanaan jangka menengah.
Sebagai institusi pemerintah yang berhubungan langsung dengan
masyarakat maka dalam proses penyusunan RENSTRA-nya selain
melibatkan seluruh komponen organisasi dalam rangka merumuskan
tindakan-tindakan dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi
permasalahan dan kendala yang dihadapi, juga melakukan penjaringan
aspirasi dari seluruh stakeholder yang meliputi kebutuhan dan harapan
stakeholder terhadap Kantor Dinas Pendidikan. Oleh sebab itu RENSTRA
Kantor Dinas Pendidikan bersifat partisipatif dan akomodatif karena
melibatkan seluruh stakeholder dalam proses penyusunannya serta fleksibel
karena dimungkinkan untuk dilakukannya penyesuaian-penyesuaian yang
bersifat konstruktif untuk mengikuti perkembangan situasi dan kondisi.
Mengingat dinamika dan perubahan kebijakan pemerintah dalam sistem
pembangunan dan penyelenggaraan anggaran, maka Renstra yang disusun
masih bersifat sementara dan transisional. Secara skematis penyusunan
Dokumen RENSTRA Kantor Dinas Pendidikan sebagai berikut :
Gambar 2.1. Skematis Penyusunan Dokumen RENSTRA kantor Dinas
Pendidikan
RPJMD Kabupaten
Malang (2016-2021)
RENSTRA Dinas
Pendidikan
(2016-2021)
Pernyataan SASARAN
STRATEGI / CARA PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN 1.KEBIJAKAN 2.PROGRAM / KEGIATAN
Pernyataan TUJUAN
Perjanjian Kinerja
37
1. Tujuan dan Sasaran
Untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan pendidikan,
perlu dirumuskan tujuan, sasaran, Kebijakan dan program sebagai
langkah operasional yang terukur untuk mencapai visi dan misi.
A. Tujuan
Tujuan pembangunan Pendidikan Kabupaten Malang dalam kurun
2016 s.d. 2021 adalah :
1. Tersedia dan terjangkaunya layanan Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD) dan Pendidikan Masyarakat (DIKMAS);
2. Terjaminnya kepastian memperoleh layanan pendidikan dasar
yang merata dan berkualitas dalam rangka penuntasan wajib
belajar pendidikan dasar sembilan tahun;
3. Meningkatkan kompetensi dan profesionalitas sumber daya
manusia (SDM) kependidikan;
4. Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi administrasi dan manajemen SD dan SMP.
B. Sasaran.
Adapun sasaran strategis pembangunan pendidikan tahun 2016
s.d. 2021 adalah :
1. Meningkatnya perluasan akses dan pemerataan Pendidikan
Anak Usia Dini (PAUD);
2. Meningkatnya perluasan akses dan pemerataan Pendidikan
Masyarakat (DIKMAS) yang berkualitas;
3. Meningkatnya literasi angka penduduk usia 15 tahun ke atas;
4. Meningkatnya perluasan akses dan pemerataan pendidikan
dasar yang berkualitas;
5. Terpenuhinya jumlah, kualifikasi, dan kompetensi guru sesuai
SPM dalam rangka memenuhi standar nasional pendidikan
pada SD dan SMP;
6. Tata kelola kelembagaan yang efektif dan akuntabel dalam
rangka optimalisasi fungsi layanan publik dinas pendidikan.
38
2. Kebijakan dan Program
2.1. Kebijakan
Kebijakan pembangunan pendidikan Kabupaten Malang
2016-2021 disusun berdasarkan tujuan dan sasaran yang akan
dicapai serta mengacu pada Misi RPJMD poin ke 3 yaitu
”Melakukan percepatan pembangunan dibidang pendidikan,
kesehatan dan ekonomi guna meningkatkan indeks pembangunan
manusia (IPM)” di Kabupaten Malang.
Kebijakan merupakan arah dan pedoman pelaksanaan
program dan kegiatan berkaitan dengan cara-cara dan langkah yang
sistematis dan efektif untuk mencapai tujuan dan sasaran yang
akan dicapai.
1. Sasaran pertama, yaitu: “Meningkatkan akses PAUD yang
bermutu dan terjangkau”, dicapai melalui strategi Fasilitasi
penyelenggaraan PAUD dan peningkatan kapasitas tenaga
pendidik PAUD, baik formal maupun nonformal. Arah kebijakan
strategi tersebut adalah (1) penyediaan dan peningkatan sarana
dan prasarana PAUD, (2) penyediaan biaya operasional PAUD,
(3) peningkatan kompetensi dan kualifikasi akademik pendidik
PAUD.
2. Sasaran kedua, yaitu “Meningkatnya perluasan akses dan
pemerataan DIKMAS yang berkualitas”, dicapai melalui strategi
peningkatan kapasitas kelembagaan Pendidikan Masyarakat
(DIKMAS). Arah kebijakan strategi tersebut adalah (1)
penyelenggaraan akreditasi lembaga DIKMAS, (2) peningkatan
kompetensi dan kualifikasi akademik pendidik DIKMAS.
3. Sasaran ketiga, yaitu “Meningkatnya angka literasi penduduk
usia 15 tahun ke atas” dicapai melalui penyelenggaraan
pendidikan keaksaraan dan kesetaraan. Arah kebijakan strategi
tersebut adalah (1) Penyelenggaraan Pendidikan Kecakapan
Hidup, (2) Penyelenggaraan Pendidikan Keaksaraan dan
Kesetaraan, (3) peningkatan peran dan fungsi lembaga
pendidikan informal, (4) publikasi pendidikan non formal dan
informal dalam rangka menunjang peningkatan taraf hidup.
4. Sasaran ke empat, yaitu “Meningkatnya perluasan akses dan
pemerataan pendidikan dasar yang berkualitas” dicapai melalui
39
strategi, yaitu penyelenggaraan program wajib belajar sembilan
tahun yang berkualitas. Arah kebijakan strategi tersebut
melalui: (1) pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana
pendidikan dasar; (2) Fasilitasi penyelenggaran KBM pendidikan
dasar; (3) Peningkatan kualitas kapasitas pendidik melalui
peningkatan kompetensi dan kualifikasi; (4) Penguatan strategi
pembelajaran dalam rangka peningkatan kompetensi lulusan; (5)
Penyelenggaraan akreditasi lembaga Pendidikan dasar; (6)
penyelenggaraan evaluasi penilaian.
5. Sasaran ke lima, yaitu “Terpenuhinya jumlah, kualifikasi, dan
kompetensi guru sesuai SPM dalam rangka memenuhi standar
nasional pendidikan pada Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah
Pertama” dicapai melalui strategi peningkatan kualifikasi dan
kompetensi tenaga kependidikan. Arah kebijakan dalam
pemenuhan strategi tersebut adalah (1) peningkatan kualifikasi
dan kompetensi tenaga guru SD dan SMP, (2) distribusi tenaga
guru secara merata sesuai kebutuhan jumlah riil guru, (2)
peningkatan kesejahteraan guru.
6. Sasaran ke enam, yaitu “Terwujudnya tata kelola kelembagaan
yang efektif dan akuntabel dalam rangka optimalisasi fungsi
layanan publik pada SD dan SMP” dicapai melalui strategi
peningkatan tata kelola sesuai pencapaian indikator
akuntabilitas kinerja pemerintahan. Arah kebijakan dalam
pemenuhan strategi tersebut adalah (1) peningkatan peran dan
fungsi Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah; (2) peningkatan
peran sekolah dalam penyelenggaraan Manajemen Berbasis
Sekolah; (3) penerapan Sistem Informasi Manajemen Layana
pendidikan (4) publikasi dan advokasi berbaga peratiran dan
kebijakan pendidikan.
2.2. Program
Implementasi dan penjabaran visi, misi, tujuan, sasaran,
hingga kebijakan pembangunan pendidikan dituangkan dalam
program dan kegiatan sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri
nomor 13 tahun 2006 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri nomor 59 tahun 2008. Sebagai tindak lanjut
40
dari kebijakan yang diambil, maka dalam hal ini Kantor Dinas
Pendidikan Kabupaten Malang yang merupakan Satuan Kerja
Perangkat Daerah di bidang teknis pendidikan untuk melaksanakan
tugas pokok dan fungsinya, membuat dan menetapkan program-
programnya sesuai RPJMD Pemerintah Kabupaten Malang periode
2016-2021, yaitu program teknis (utama) dan program generik
(pendukung) sebagai berikut:
1. Program Tekhnis (Utama)
Program ini dimaksudkan untuk mendukung pelaksanaan
tugas-tugas utama Dinas Pendidikan dalam proses
perencanaan, pengawasan, evaluasi, dan pelaksanaan
kebijakan pembangunan pendidikan.
2. Program Generik (Pendukiung)
Program ini dimaksudkan untuk mendukung pelaksanaan
tugas-tugas kelembagaan Dinas Pendidikan antara lain
meliputi program dukungan manajemen pendidikan dan
pelaksanaan tugas teknis lainnya, program peningkatan sarana
dan prasarana aparatur dan program peningkatan pengawasan
dan akuntabilitas aparatur.
Program teknis Dinas Pendidikan Kabupaten Malang sesuai
dengan tugas dan fungsi yang merupakan program prioritas RPJMD
Kabupaten Malang dan merupakan penjabaran dari RENSTRA
Kantor Dinas Pendidikan antara lain:
A. Program Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan
Masyarakat :
Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) meliputi 3 (tiga)
kegiatan yaitu :
1. Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Pada kegiatan ini dilaksanakan 2 (dua) sub kegiatan,
yaitu: peningkatan kompetensi tenaga pendidik dan
penyelenggaraan manajemen DAK BOP PAUD. Dari
kedua sub kegiatan tersebut bertujuan untuk
pengambangan Pendidikan Anak Usia Dini di
Kabupaten Malang dengan 2 indikator. Untuk
peningkatan kompetensi pendidik dilkasanakan dalam
bentuk bimbingan teknis tenaga pendidik PAUD se
41
Kabupaten Malang yang diikuti oleh 300 peserta dar
guru TK, KB se Kabupaten Malang.
Untuk sub kegiatan penyelenggaraan manajemen DAK
BOP PAUD didesign kegiatannya dalam bentuk
pelatihan pendataan dan pelaporan
pertanggungjawaban dana DAK BOP PAUD, proses
monev, penyediaan ATK manajemen dan kegiatan
dokumentasi.
2. Pengembangan Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan
Non Formal
Pelaksanan Kegiatan meliputi pelaksanan Kegiatan
Penyelenggaraan Paket A setara SD dan Paket B setara
SMP, Penyelenggaraan Pendidikan Keaksaraan Usaha
Mandiri ,pelaksanaan akreditasi Lembaga Pendidikan
Non Formal serta kegiatan penyelenggaraan Pendidikan
Keaksaraan Dasar.
Disamping pelaksanaan kegiatan tersebut dalam
kegiatan ini terdapat belanja modal berupa Laptop dan
Printer, pengadaan buku Ilmu Pengetahuan Umum,
pengadaan buku keagamaan, buku Ilmu Sosial, buku
ilmu Bahasa, Matematika dan IPA serta pengadaan
buku Arsitektur, kesenian dan olah raga sebagai sara
penunjang pembelajaran pada pendidikan non formal.
3. Pembinaan Penyelenggaraan Kursus dan Pelatihan
Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk
mensosialisasikan pendidikan keluarga kepada
masyarakat serta pelaksanaan kegiata ekspose hasil
program pendidikan kecakapan hidup berupa pameran
produk dari kegiatan kecakapan hidup.
B. Program Pendidikan Sekolah Dasar:
Program Pendidikan Sekolah Dasar meliputi 3 (tiga) kegiatan.
Berikut kegiatan-kegiatan pada program Pendidikan Sekolah
Dasar :
42
1. Pengembangan Sarana Prasarana Sekolah Dasar
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pemenuhan
bangunan baru sekolah SDN Penarukan Kecamatan
kepanjen. Hal ini dilakukan karena akan ada
pembangunan Kepanjen Convention Center pada lokasi
SDN Penarukan yang lama. Pembangunan gedung
sekolah meliputi 6 ruang kelas baru, 1 ruang guru,
kamar mandi/toilet dan pagar sekolah, kelengkapan
meubeler siswa dan guru.
Disamping kegiatan tersebut,dilaksanakan pula
pembangunan ruang kelas baru yang berlokasi di SD
Taman Muda Kecamatan Turen sebanyak 1
ruang.Pengadaan Perlengkapan Sekolah
2. Pengembangan Implementasi Kurikulum Sekolah Dasar
Bentuk dari kegiatan ini adalah :
1) Penyelenggaraan Akreditasi Sekolah Tingkat Sekolah
Dasar
2) Bintek Kurikulum Pendidikan Inklusi jenjang Sekolah
Dasar
3) Pelaksanaan Ujian Sekolah jenjang SD
4) Serta pengadaan mesin scanner untuk menunjang
pelaksanaan Ujian Sekolah tingkat Sekolah Dasar di
Kabupaten Malang.
3. Pengembangan dan Pembinan Minat, Bakat dan Kreatifitas
Siswa Sekolah Dasar.
Kegiatan ini adalah kegiatan yang bertujuan untuk
meningkatkan kreativitas siswa tingkat Sekolah Dasar.
Dengan dilaksanakan kegiatan ini diharapkan dapat
meningkatkan mutu pendidikan jenjang Sekolah Dasar di
Kabupaten Malang. Adapun bentuk dari kegiatan ini
adalah :
a) Olimpiade MIPA
b) O2SN
c) Lomba Pemilihan Siswa berprestasi
d) FLS2N
e) Lomba Matpel PLB SD
43
f) Lomba Kreatifitas PLB SD
g) Lomba Paguyuban Peminat Seni Tradional
h) Lomba Koor Lagu Nasional SD
Selain pelaksanaan lomba-lomba dilaksanakan
juga Pendampingan dan Monitoring PIP agar efektif
dan tepat sasaran, Sosialisasi Adiwiyata dan
Peringatan Hari Pendidikan Nasional untuk
menumbuhkan jiwa semangat bagi pelajar dan
siswa yang berkarakter.
i) Pengadaan Alat Sanitasi SD Negeri 3 Turen dalam
rangka lomba UKS Tingkat Provinsi.
4. Pengembangan Sarana Prasarana Sekolah dasar (DAK)
Kegiatan ini bertujuan untuk pencapaian indicator SPM
Dikdas yaitu rehabilitas Sekolah dasar Negeri sebanyak
209 Lokal dan pembangunan Ruang Kelas Baru untuk
Sekolah dasar Negeri sebanyak 21 Lokal selain itu ada
juga pengadan buku Ilmu Pengetahuan Umum berupa
pengadaan Buku Koleksi Perpustakaan untuk Sekolah
dasar Negeri sebanyak 11 paket.
C. Program Pendidikan Sekolah Menengah Pertama ( SMP )
Program Pendidikan Sekolah Menegah Pertama (SMP) meliputi
4 (Empat) Kegiatan yaitu :
1. Pengembangan Sarana Prasarana Sekolah Menengah
Pertama (SMP)
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untu
peningkatan mutu sarana prasaran pendidikan dengan
melaksanakan pembangunan ruang kelas baru SMP
Negeri sebanyak 6 ruang
2. Pengembangan Implemantasi Kurikulum Sekolah Mengah
Pertama
Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan mutu
pendidikan jejang SMP yaitu berupa
a) Penyelenggaraan Akreditasi Sekolah jenjang SMP
b) Pelaksanan Kegiatan pendataan Ujian Nasional
jenjang SMP
c) Kegiatan Bantuan Operasional Manajemen Mutu
(BOM) bagi SMP Negeri 1 atap, berupa bantuan
44
operasional bagi Kepala Sekolah dan Guru Pendidikan
Agama,Pkn,Bahasa Indonesia, IPA, matematika,
Bahasa Inggris, IPS,Penjas Or, Seni Budaya dan
Keterampilan serta guru Bahasa Daerah yang ada di
28 SMP Negeri Satu Atap.
3. Pengembangan dan Pembinaan Minat, bakat dan
Kreatifitas Siswa Sekolah Menengah Pertama
D. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga
Kependidikan.
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga
Kependidikan meliputi 3 (tiga) kegiatan sebagai berikut:
1. Peningkatan mutu, kualifikasi serta kompetensi guru
PAUD dan SD.
2. Peningkatan mutu, kualifikasi serta kompetensi guru SMP.
Sasaran strategis dari kegiatan ini adalah meningkatkan
kualifikasi serta kompetensi guru PAUD dan SD.
Realisasi kegiatan ini adalah
a. Memberikan bimbingan tekhnis kepada Guru PAUD dan
guru SD sejumlah
b. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi sertifikasi guru
PAUD dan SD
c. Seleksi guru dan kepala sekolah berprestasi jenjang
PAUD dan SD.
d. Pelaksanaan Bimbingan tekhnis peningktan kompetensi
bagi Kepala Sekolah Dasar.
e. Pelaksanaan penilaian angka kredit bagu guru TK dan
SD
f. pendidikan dan pelatihan kepada 1.000 orang guru
calon penerima sertifikasi pada jenjang SMP yang di
tindak-lanjuti dengan uji audit untuk melihat
kompetensi mereka dalam mutu pembelajaran yang
diberikan.
3. Peningkatan mutu, kualifikasi serta kompetensi tenaga
kependidikan pengawas dan penilik.
45
Sasaran strategis kegiatan ini adalah terpetakannya
kondisi kapasitas dan kompetensi guru kepala sekolah
berprestasi dalam pembelajaran.
Kesenjangan kapasitas dan kompetensi guru dalam
pembelajaran diidentifikasi merupakan salah satu
penyebab adanya disparitas mutu pembelajaran yang
berimplikasi mutu pendidikan.
Realisasi kegiatan ini adalah memberikan pendidikan dan
pelatihan serta seleksi guru dan kepala sekolah
berprestasi kepada 500 orang guru pada jenjang SMP yang
di tindak-lanjuti dengan uji audit untuk melihat
kompetensi mereka dalam mutu pembelajaran yang
diberikan.
4. Pelatihan bagi Pendidik untuk Memenuhi Standar
Kompetensi
Kegiatan ini dilaksanakan untuk terus meningkatkan
kompetensi tenaga pendidik jenjang PAUD, SD dan SMP
yang kan berimbas pada peningkatan mtu pendidika di
Kabupaten Malang. Realisasi kegiatan ini berupa
bimbingan teknis peningkatan kompetensi tenaga pendidik
sejumlah 400 orang dari jenjang PAUD, SD dan SMP.
5. Pembinaan Kelompok Kerja Guru (KKG)
Pembinaan KKG dilaksanakan dalam rangka peningkatan
kompetensi guru jenjang PAUD, SD dan SMP. Realisasi
kegiatan ini dengan format kegiatan Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan bagi guru. Bekerjasama dengan
KKG, MGMP yang sudah ada dalam bentuk pembinaan
dan pelatihan-pelatihan khusus peningkatan keterampilan
kompetensi guru semua jenjang.
6. Pengembangan mutu dan kualitas program pendidikan
dan pelatihan bagi pendidik dan tenaga kependidikan
Sasaran strategis kegiatan ini mendorong peningkatan
profesionalisme, kinerja dan prestasi guru/KS dan
Pengawas Sekolah.
Dalam rangkaian Hari Pendidikan Nasional dilaksanakan
berbagai even serta kegiatan sebagai upaya memberikan
46
dorongan peningkatan profesionalisme, kinerja dan
prestasi pendidik melalui Seleksi dan Pemilihan Guru
Berprestasi, Kepala Sekolah Berprestasi serta Pengawas
Berprestasi.
Realisasi kegiatan ini adalah Pemilihan Guru Berprestasi,
Kepala Sekolah Berprestasi serta Pengawas Berprestasi
tingkat Kabupaten Malang yang diikuti oleh 200 orang
peserta mulai dari jenjang TK, SD, SMP.
Selain kegiatan tersebut, anggaran juga digunakan untuk
peningkatan kualifikasi tenaga pendidik dan kependidikan
jenang S2 sebanyak 5 orang, dan S3 sebanyak 2 orang.
7. Pengembangan Sistem Pendataan dan Pemetaan Pendidik
dan Tenaga Kependidikan
Sasaran strategis kegiatan ini adalah untuk membangun
basic data guru yang kuat sehingga pengambilan
keputusan berdasarkan basis data yang benar.
Realisasi kegiatan ini adalah penjaringan dan pengolahan
data guru mulai dari jenjang TK, SD, SMP, serta pelatihan
terhadap 120 orang operator sekolah dalam menggunakan
sistem pendataan dan penilaian angka kredit tenaga
fungsional guru.
E. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
Program manajemen pelayanan pendidikan meliputi 4 (empat)
kegiatan yaitu :
1. Pelaksanaan Evaluasi Hasil Kinerja Bidang Pendidikan
Sasaran strategis kegiatan ini adalah meningkatnya
kualitas pengelolaan manajemen pendidikan baik di
tingkat sekolah, UPT serta Dinas Pendidikan Kabupaten
Malang.
Dalam rangka mewujudkan peningkatan kinerja yang
lebih baik untuk mencapai target dan sasaran yang telah
ditetapkan khususnya mengevaluasi berbagai hasil
capaian serta mengidentifikasi dan menginventarisasi
berbagai hambatan dan permasalahan di lapangan
diperlukan adanya koordinasi, sinkronisasi dan evaluasi
47
hasil kinerja oleh seluruh komponen dan elemen
pendidikan.
Realisasi kegiatan ini adalah pelaksanaan rakor
Pendidikan Kabupaten Malang yang diikuti oleh
Sekretaris, seluruh Kepala Bidang, Kepala Subbag, Kepala
Seksi serta tim operator simda.
Selain kegiatan tersebut, realisasi dari kegiatan Evaluasi
Hasil Kinerja Bidang Pendidikan adalah bimbingan teknis
pengelolaan keuangan daerah dan pengadaan barang jasa
yang diikuti oleh 35 peserta, serta bimtek entry simda
yang diikuti oleh 165 orang operator smp dan operator
kecamatan.
2. Pelaksanaan Kerjasama secara Kelembagaan di Bidang
Pendidikan.
Sasaran Strategi dari kegiatan ini adalah untuk mencapai
indikator SPM Pendidikan Dasar.
Ketercapaian indikator SPM Pendidikan Dasar di
Kabupaten Malang masih kurang dari target yang
diharapkan berdasarkan Permendikbud No. 23 Tahun
2013 tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan
Jenjang Sekolah Dasar, sehingga dipandang perlu untuk
melanjutkan kegiatan pendampingan SPM sehingga
diharapkan semua Indikator Pencapaian SPM dapat
mencapai Target 100%.
Realisasi Kegiatan Ini meliputi :
a) Sosialisasi pada seluruh pemangku kepentingan
bidang pendidikan tingkat Kabupaten Malang.
b) Analisis penyusunan Roadmap SPM berdasarkan hasil
Pengukuran SPM yang dilaksanakan sebanyak 4 kali
Lokakarya.
c) Pengumpulan dan pengolahan data hasil pengukuran
SPM
3. Penerapan Sistem Informasi dan Manajemen Pendidikan
Sasaran strategis kegiatan ini adalah meningkatnya mutu
pelayanan SIM dan perencanaan pendidikan. SIM
Pendidikan merupakan sebagai sarana dalam rangka
mengelola, memverifikasi, memperbaharui, dan
memutakhirkan data pokok pendidikan yang terdiri dari
48
data pendidikan dan tenaga pendidikan (NUPTK), data
sekolah (NPSN) dan data siswa (NISN) yang berlaku secara
nasional.
Selanjutnya sasaran strategis lainnya dari kegiatan ini
adalah pengembangan dan pemutakhiran dapodik.
Pengembangan dan pemutakhiran dapodik, merupakan
sistem pengelolaan dan pembaharuan data pokok
pendidikan (Dapodik) yang meliputi data pendidik dan
tenaga kependidikan, data sekolah dan data siswa yang
dapat di akses secara online sistem dan real time.
Pemanfaatan dari kegiatan pengembangan dan
pemutakhiran dapodik adalah membentuk data pokok
pendidikan menjadi satu kesatuan dan menjaga tingkat
keakuratan data yang didukung dengan online sistem dan
real time transaction yang up to date.
Realisasi kegiatan ini adalah :
a) Maintenance jaringan LAN lokal Dinas Pendidikan;
b) Sosialisasi dan bimbingan teknis Aplikasi Dapodik
Rilis terbaru jenjang PAUD, Dikdas;
c) Penjaringan dan pengelolaan data pendidikan se
Kabupaten Malang serta penyusunan profil
pendidikan;
d) Update data NPSN dan NISN secara online ke server
Dapodik Kemdikbud Pusat;
e) Membangun sistem data center pendidikan berbasis
backbone dapodik.
4. Penyelenggaraan seminar, lokakarya dan diskusi isu
pendidikan
Sasaran strategis dari kegiatan ini adanya meningkatnya
wawasan dan pemahaman dari seluruh elemen pendidikan
tentang berbagai isu strategis di bidang pendidikan.
Tahun 2017 merupakan transisi implementasi UU 23
tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, hal ini
berimbas pada pengelolaan keanga daerah. Salah satunya
dalah dengan terbitnya SE mendagri 910/106/SJ tanggal
11 Januari 2017, dimana dana BOS yang dierima oleh
satuan pendidkan negeri wajib tercatat pada APBD. Hal ini
49
perlu direspon dengan melakukan bimbingan teknis entry
SIMDA Keuangan oleh sekolah. Realisasi kegiatan ini
penyelenggaraan bimtek entry simda yang diikuti oleh 300
orang dari operator sekolah. Digabung dengan kegiatan
Evaluasi Hasil Kinerja Bidang Pendidikan sejumlah 200
orang yang mengikuti bimtek tersebut.
B. Perjanjian Kinerja
Perjanjian kinerja merupakan kontrak kinerja yang harus diwujudkan oleh
Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Malang yang pada dasarnya menjadi
tolak ukur keberhasilan kinerja Kantor Dinas Pendidikan.
Adapun target 7 indikator kinerja utama/sasaran yang telah ditetapkan oleh
Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Malang pada tahun 2018 mengacu
pada tujuan, dan sasaran yang ditetapkan dalam Indikator Kinerja Utama
(IKU) adalah sebagai berikut :
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1
Penyediaan Guru Profesional dan Kompeten dalam mendukung mutu pendidikan
Persentase guru berkelayakan atau telah berkualifikasi S1/D4
SD SMP
: 92,40% : 92,75%
Persentase guru dan tenaga kependidikan tersertifikasi
SD SMP
: 86,20% : 91,00%
2.
Meningkatkan Angka Partisipasi Kasar ( APK ) jenjang PAUD, SD dan SMP
Persentase Angka Partisipasi Kasar (APK)
PAUD SD SMP
: 82,55% : 113,21 % : 96,69 %
3.
Meningkatkan Angka Partisipasi Murni ( APM ) jenjang SD dan SMP
Persentase Angka Partisipasi Murni (APM)
SD SMP
: 99,55 % : 81,90 %
4.
Meningkatkan Angka Kelulusan (AL) Jenjang SD dan SMP
Perentase Angka Kelulusan Per Jenjang Pendidikan
SD SMP
: 100 % : 100 %
5.
Meningatkan Ketepatan waktu belajar yang dibutuhkan untuk menempuh pembelajaran sesuai dengan jenjang pendidikan (SD = 6 Tahun,
SMP = 3 Tahun)
Persentase Angka rata-rata lama belajar per jenjang pendidikan
SD SMP
: 6,00 Thn. : 3,00 Thn.
6. Angka Putus Sekolah (APS) desemua jenjang pendidikan
Pesentase Angka Putus Sekolah Perjenjang Pendidikan
SD SMP
: 0,01 % : 0,06 %
7. Angka Melanjutkan pada jenjang SMP
Persentase Angka Melanjutkan Perjenjang Pendidikan
SMP
: 96,50 %
50
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja adalah perwujudan kewajiban suatu Instansi untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan
yang telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai
misi organisasi secara terukur dengan sasaran/target kinerja yang telah
ditetapkan melalui laporan kinerja yang disusun secara periodik. Berdasarkan
pada pemahaman tersebut di atas, maka semua instansi pemerintah, badan dan
lembaga negara di pusat dan daerah sesuai dengan tugas pokok masing-masing,
harus memahami lingkup akuntabilitasnya masing-masing karena akuntabilitas
yang diminta meliputi keberhasilan dan juga kegagalan pelaksanaan misi
instansi yang bersangkutan.
Dalam semangat transparansi seperti itulah, Laporan Kinerja Kantor
Dinas Pendidikan tahun 2018 ini disusun dan disajikan kepada pihak-pihak
terkait sebagai pertanggungjawaban administrasi, moral dan spiritual sesuai
koridor peraturan perUndang-Undangan yang berlaku.
Pengumpulan data kinerja diperoleh dengan menggunakan formulir
capaian Indikator Kinerja Utama (IKU). Kualitas Indikator Kinerja Utama harus
memenuhi persyaratan-persyaratan sebagai berikut:
a. IKU spesifik dan jelas (Spesific)
b. IKU dapat diukur secara objektif (Measurabel)
c. IKU dapat dicapai (Achievabel)
d. IKU menggambarkan hasil (Relevance)
e. IKU untuk kurun waktu tertentu (Time Bound)
Pengukuran kinerja disamping sebagai upaya pengembangan strategi
organisasi kedepan, juga dapat dilihat sebagai suatu sistem lacak performa
Dinas Pendidikan atau dengan kata lain pengukuran kinerja merupakan hal
yang penting dalam manajemen penanganan program secara menyeluruh,
karena kinerja yang diukur akan mendorong pencapaian kinerja suatu instansi
pemerintah. Pengukuran kinerja yang dilakukan secara berkelanjutan
merupakan umpan balik yang penting dalam upaya perbaikan secara terus
menerus untuk mencapai keberhasilan dimasa yang akan datang.
Pengukuran kinerja Kantor Dinas Pendidikan disusun dengan melakukan
pendekatan terhadap indikator kinerja baik secara kualitatif maupun kuantitatif
yang diharapkan dapat memberikan suatu gambaran mengenai tingkat
pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkandalam mewujudkan visi,
misi dan strategi Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Malang.Pengukuran
51
tersebut dilaksanakan sejak tahap perencanaan, pelaksanaan sampai tahap
selesai dilaksanakan.
Penetapan indikator kinerja pada tingkat sasaran dan merupakan
prasyarat bagipengukuran kinerja. Kriteria pengukuran yang dilakukan pada
dokumen ini adalah target kinerja yang ditetapkan dalam Dokumen Penetapan
Kinerja. Target kinerja ini merupakan komitmen dari pimpinan dan seluruh
anggota organisasi untuk mencapai hasil yang diinginkan dari setiap sasaran
dan yang dilakukan. Selanjutnya pada akhir tahun 2016, target kinerja
(performance plan) akan dibandingkan dengan realisasinya (performance result),
sehingga diketahui celah kinerja (performance gap). Celah kinerja ini kemudian
dianalisis untuk diketahui penyebab ketidak-berhasilan dan selanjutnya
terhadap kekurangan yang terjadi akan ditetapkan strategi untuk peningkatan
kinerja di masa datang (performance improvement).
Atas hasil pengukuran kinerja tersebut di atas, maka dilakukan evaluasi
untuk mengetahui keberhasilan dan kegagalan pencapaian sasaran strategis
yang terkait dengan Core Area Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Malang pada
tahun anggaran 2016. Untuk mempermudah interpretasi atas pencapaian
sasaran serta Program/ makro maka ditetapkan nilai dalam skala ordinal
disertai makna sebagaimana pada Tabel berikut:
Tabel Kategori Nilai Capaian untuk Persentase Pencapaian Sasaran
Urutan Rentang Capaian Kategori Nilai Capaian
I
II
III
IV
85% ke atas
70% ≤ x ≤ 85%
55% ≤ x ≤ 70%
x ≤ 55%
Sangat berhasil
Berhasil
Cukup Berhasil
Kurang Berhasil
A. Capaian Kinerja Organisasi
1. Capaian Kinerja
Berikut akan disajikan capaian kinerja organisasi untuk
setiap sasaran strategis yang telah ditetapkan sesuai dengan hasil
pengukuran kinerja organisasi dengan melakukan analisis capaian
kinerja:
52
1.1. Perbandingan antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2018
Secara umum semua program dan yang telah direncanakan
oleh Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Tahun
Anggaran 2018 telah dilaksanakan sesuai dengan waktu dan
tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.
Sasaran Kinerja Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Malang di
Tahun Anggaran 2018 diuraikan sebagai berikut :
Tabel 1.1 Perbandingan antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2018
No Sasaran Strategis Indikator
Kinerja Target Realisasi
Capaian
1
Penyediaan Guru Profesional dan Kompeten dalam mendukung mutu pendidikan
Persentase guru berkelayakan atau telah berkualifikasi S1/D4
SD SMP
: 92,40% : 92,75%
SD SMP
: 92,10% : 94,00%
99,68% 101,35%
Persentase guru dan tenaga kependidikan tersertifikasi
SD SMP
: 86,20% : 91,00%
SD SMP
: 86,00 % : 88,98 %
99,77% 97,78%
2.
Meningkatkan Angka Partisipasi Kasar ( APK ) jenjang PAUD, SD dan SMP
Persentase Angka Partisipasi Kasar (APK)
PAUD SD SMP
: 82,55% : 113,21 % : 96,69 %
PAUD
SD SMP
: 82,03% : 113,20 % : 96,65 %
99,37 % 99,99 % 99,96 %
3.
Meningkatkan Angka Partisipasi Murni ( APM ) jenjang SD dan SMP
Persentase Angka Partisipasi Murni (APM)
SD SMP
: 99,55 % : 81,90 %
SD SMP
: 99,41 % : 80,99 %
99,86 % 98,89 %
4.
Meningkatkan Angka Kelulusan (AL) Jenjang SD dan SMP
Perentase Angka Kelulusan Per Jenjang Pendidikan
SD SMP
: 100 % : 100 %
SD SMP
: 100 % : 100 %
100 % 100 %
5.
Meningatkan Ketepatan waktu belajar yang dibutuhkan untuk menempuh pembelajaran sesuai dengan jenjang pendidikan (SD = 6 Tahun, SMP = 3 Tahun)
Persentase Angka rata-rata lama belajar per jenjang pendidikan
SD SMP
: 6,00 Thn. : 3,00 Thn.
SD SMP
: 6,00 Thn. : 3,00 Thn. .
100 % 100 %
6. Angka Putus Pesentase SD : 0,01 % SD : 0,09 %
53
No Sasaran Strategis Indikator
Kinerja Target Realisasi
Capaian
Sekolah (APS) desemua jenjang pendidikan
Angka Putus Sekolah Perjenjang Pendidikan
SMP
: 0,06 %
SMP
: 0,16 %
90,00 % 99,00 %
7.
Angka Melanjutkan pada jenjang SMP
Persentase Angka Melanjutkan Perjenjang Pendidikan
SMP
: 96,50 %
SMP
: 95,72 %
100 %
1.2. Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2018 dengan Tahun 2017
Untuk mengetahui seberapa besar tingkat keberhasilan pada
tahun 2018 tentunya harus dibandingkan dengan capaian pada
tahun sebelumnya.
Adapun perbandingan antara Capaian Kinerja Tahun 2018
dengan Tahun 2017 dapat kita lihat dari tabel berikut :
41
Tabel. 1.2 Perbandingan Realisasi Capaian Kinerja Tahun 2018 dengan Tahun 2017
No Indikator TARGET REALISASI
2017 2018 2017 2018
1.
Persentase guru berkelayakan atau telah berkualifikasi S1/D4
SD 91,90%
92,40%
91,60%
92,10%
SMP 92,70% 92,75% 92,70% 94,00%
Persentase guru dan tenaga kependidikan tersertifikasi
SD 86,10%
86,20%
86,00 %
86,00 %
SMP 88,00%
91,00%
88,00 %
88,98 %
2. Persentase Angka Partisipasi Kasar (APK)
PAUD 81,95 % 82,55 % 81,90 % 82,03 %
SD 113,20% 113,21% 113,19 % 113,20 %
SMP 96,69 % 96,69 % 96,60 % 96,65 %
3. Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD 99,45 % 99,55 % 99,40 % 99,41 %
SMP 81,20 % 81,90 % 80,80 % 80,99 %
4. Persentase Angka Kelulusan Per Jenjang Pendidikan SD 100 % 100 % 100 % 100 %
SMP 100 % 100 % 100 % 100 %
5. Angka rata-rata lama belajar per jenjang pendidikan SD 6.00 Thn 6.00 Thn 6.00 Thn 6.00 Thn
SMP 3.01 Thn 3.00 Thn 3.01 Thn 3.00 Thn
6. Persentase Angka Putus Sekolah Perjenjang Pendidikan SD 0,01 % 0,01 % 0,01 % 0,09 %
SMP 0,65 % 0,06 % 0,65 % 0,16 %
7. Persentase Angka Melanjutkan jenjang SMP 95,50 % 96,50 % 95,00 % 95,72 %
46
1.3. Perbandingan Capaian Kinerja sampai dengan Akhir Periode
Renstra Dinas Pendidikan 2016-2021
Target dan realisasi Indikator IKU tahun 2018 telah tertuang
pada dokumen Review Rentra PD Dinas Pendidikan tahun 2016-
2021 dimana target dan realisasi dan proyeksi realisasi
dijabarkan per tahun sehingga dapat kita nilai tingkat
keberhasilan dan kegagalan dari masing-masing indikator yang
kemudian akan dilakukan perencaaan untuk tahun berikutnya.
Adapun Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2018 sampai
dengan akhir periode Renstra Dinas Pendidikan 2016-2021
dapat kita lihat dari tabel berikut :
Tabel 1.3 Perbandingan Capaian Kinerja sampai dengan Akhir Periode Renstra
Dinas Pendidikan 2016-2021
No Sasaran Strategis Indikator
Kinerja
Target Akhir
Renstra
Realisasi
Tahun
2018
Capaian
Kemaju
an
1
Penyediaan Guru Profesional dan Kompeten dalam mendukung mutu pendidikan
Persentase guru berkelayakan atau telah berkualifikasi S1/D4
SD SMP
: 92,40% : 92,75%
SD SMP
: 92,10% : 94,00%
99,68% 101,35%
Persentase guru dan
tenaga kependidikan tersertifikasi
SD
SMP
: 86,20%
: 91,00%
SD
SMP
: 86,00 %
: 88,98 %
99,77%
97,78%
2.
Meningkatkan Angka Partisipasi Kasar ( APK ) jenjang PAUD, SD dan SMP
Persentase Angka Partisipasi Kasar (APK)
PAUD SD SMP
: 82,55% : 113,21 % : 96,69 %
PAUD
SD SMP
: 82,03% : 113,20 % : 96,65 %
99,37 % 99,99 % 99,96 %
3.
Meningkatkan Angka Partisipasi Murni ( APM ) jenjang SD dan SMP
Persentase Angka Partisipasi Murni (APM)
SD SMP
: 99,55 % : 81,90 %
SD SMP
: 99,41 % : 80,99 %
99,86 % 98,89 %
4. Meningkatkan Angka Kelulusan (AL) Jenjang SD
Perentase Angka Kelulusan Per Jenjang
SD SMP
: 100 % : 100 %
SD SMP
: 100 % : 100 %
100 % 100 %
47
No Sasaran Strategis Indikator
Kinerja
Target Akhir
Renstra
Realisasi
Tahun
2018
Capaian
Kemaju
an
dan SMP Pendidikan
5.
Meningatkan Ketepatan waktu belajar yang dibutuhkan untuk menempuh pembelajaran sesuai dengan
jenjang pendidikan (SD = 6 Tahun, SMP = 3 Tahun)
Persentase Angka rata-rata lama belajar per jenjang pendidikan
SD SMP
: 6,00 Thn. : 3,00 Thn.
SD SMP
: 6,00 Thn. : 3,00 Thn. .
100 % 100 %
6.
Angka Putus Sekolah (APS) desemua jenjang pendidikan
Pesentase Angka Putus Sekolah Perjenjang Pendidikan
SD SMP
: 0,01 % : 0,06 %
SD SMP
: 0,09 % : 0,16 %
90,00 % 99,00 %
7.
Angka Melanjutkan pada jenjang SMP
Persentase Angka Melanjutkan Perjenjang Pendidikan
SMP
: 96,50 %
SMP
: 95,72 %
100 %
48
1.4. Perbandingan Capaian Kinerja dengan Capaian Nasional.
Tabel 1.4. Perbandingan Capaian Kinerja dengan Capaian Nasional
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Realisasi Tahun
2018 Realisasi Nasional
Keterang
an
1
Penyediaan Guru Profesional dan Kompeten dalam mendukung mutu pendidikan
Persentase guru berkelayakan atau telah berkualifikasi S1/D4
SD 92,3% SD 79% Data Kemdikbud
SMP 99,3% SMP 86%
Data
Kemdik
bud
Persentase guru dan tenaga kependidikan tersertifikasi
SD 87% SD 45,77%
Data
Kemdik
bud
SMP 90% SMP 48,44%
Data
Kemdik
bud
2
Meningkatkan Angka Partisipasi Kasar ( APK ) jenjang PAUD, SD dan SMP
Angka Partisipasi Kasar (APK)
PAUD 81,90 % PAUD
SD 113,19% SD
SMP 96,60 % SMP
3
Angka Partisipasi Murni ( APM ) di semua jenjang pendidikan
Angka Partisipasi Murni (APM)
SD
99,40 % SD
SMP 80,80 % SMP
4
Angka Kelulusan (AL) di semua Jenjang Pendidikan
Angka Kelulusan Per Jenjang Pendidikan
SD 100 % SD
SMP 100 % SMP
5
Ketepatan waktu belajar yang
dibutuhkan untuk menempuh pembelajaran sesuai dengan jenjang pendidikan (SD = 6 Tahun, SMP = 3 Tahun)
Angka rata-rata lama belajar per jenjang pendidikan
SD 6,01 Thn. SD
SMP 3,02 Thn. SMP
6
Angka Putus Sekolah (APS) desemua jenjang pendidikan
Angka Putus Sekolah Perjenjang Pendidikan
SD 0,01 % SD
SMP 0,07 % SMP
7
Angka Melanjutkan pada jenjang SD,MP dan SMA.SMK
Angka Melanjutkan Perjenjang Pendidikan
SMP 94,59 % SMP
49
2. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan dan Solusi
3.1.2.1. Persentase guru berkelayakan atau telah berkualifikasi S1/D4
Capaian untuk indikator ini sangat baik. Meskipun capaian
pada jenjang SD masih dibawah target yakni dari target 91.9%
untuk SD tercapai 91,6%, adapun untuk SMP tercapai 92,7% dari
capaian tahun lalu 92,6%, ini menunjukkan bahwa kualitas
Pendidik di Kabupaten Malang di tahun 2018 mengalami
peningkatan sesuai dengan Permendikbud No 15 tahun 2010 dan
perubahannya yaitu Pemendikbud Nomor 23 tahun 2013 tentang
Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan Dasar serta Peraturan
Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 yang mewajibkan Guru pada
jenjang Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama
berkualifikasi S1.
Berdasarkan data tersebut, diketahui bahwa indikator
persentase guru berkelayakan atau telah berkualifikasi S1/D4
mengalami keberhasilan, Adapun hal - hal utama yang menjadi
penyebab keberhasilan itu antara lain:
1 Adanya aturan yang mewajibkan Guru untuk memilki kualifikasi
S1/D4 sehingga memberi motivasi guru untuk segera
menyesuaikan kualifikasi pendidikannya;
2 Program sertifikasi Guru bagi guru yang berkualifikasi S1/D4.
Dalam hal pencapaian kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten
Malang tersebut, program dan kegiatan yang menunjukkan output
pendukung bagi pencapaian kinerja tersebut adalah Program
Peningkatan mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, walaupun
program tersebut tidak secara langsung berdampak pada kinerja
namun secara tidak langsung memberikan kontribusi yang cukup
besar pada keberhasilan pencapaian kinerja ini.
3.1.2.2. Persentase guru dan tenaga kependidikan tersertifikasi
Untuk guru bersertifikat, data guru yang tersedia adalah dari
lingkungan Kantor Dinas Pendidikan yaitu TK, SD, SMP, SMA dan
SMK serta Pengawas Sekolah. Dari target 14.200 orang yang
mendapatkan sertifikat pendidik baru mencapai 12.170 orang.
Pada tahun 2018 Target untuk Indikator ini adalah 86,1% Guru
pada jenjang SD sudah memiliki sertifikat pendidik dan 88,0% pada
jenjang SMP. Dari target tersebut hanya tercapai 86% pada jenjang
SD dan 88% pada jenjang SMP.
50
Berdasarkan data tersebut, diketahui bahwa indikator
persentase guru dan tenaga kependidikan tersertifikasi tercapai
secara maksimal
Dalam hal pencapaian kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten
Malang tersebut, program dan kegiatan yang menunjukkan output
pendukung bagi pencapaian kinerja tersebut adalah Program
Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan dalam
bentuk kegiatan pelatihan-pelatihan pra ujian kompetensi.
3.1.2.2. Angka Partisipasi Kasar (APK)
Pada tahun 2018 target Angka Partisipasi kasar jenjang PAUD
adalah 81,95 % dan baru tercapai sebesar 81,9%, pada jenjang SD
113,20 % dan capaiannya sebesar 113,19 %, pada jenjang SMP dari
target 96,69 % tercapai 96,6 %.
Berdasarkan data tersebut, diketahui bahwa indikator APK
secara umum belum tercapai meskipun hanya sedikit digit dibawah
target, hal ini disebabkan:
1 Masih kurangnya pemahaman orang tua tentang long live
education, dimana sebagian besar orang tua terutama di
daerah pedesaan masih beranggapan bahwa pendidikan anak
usia dini bukanlah prioritas sehingga mereka menyekolahkan
anak-anaknya pada usia 7 tahun yaitu usia pendidikan sekolah
dasar.
2 Jumlah Lembaga PAUD yang belum memadai di setiap desa.
Dalam rangka meminimalisir ketidak tercapain target tersebut
maka dilakukan hal hal sebagi berikut :
1 Mengoptimalkan fungsi POS PAUD dan program PAUD Holistik
di setiap desa.
2 Mendorong berdirinya Lembaga PAUD di setiap Wilayah dengan
memberikan kemudahan regulasi pendirian PAUD.
3 Meningkatkan pos anggaran PAUD melalui perencanaan
anggaran Dinas Pendidikan.
4 Menyalurkan dan memfasilitasi DAK BOP PAUD sehingga
operasional penyelenggaran PAUD dapat lebih optimal dan
berkualitas.
Dalam hal pencapaian kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten
Malang tersebut, program dan kegiatan yang menunjukkan output
pendukung bagi pencapaian kinerja tersebut adalah:
51
1 Program Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan
Masyarakat
2 Program Pendidikan Sekolah Dasar (SD).
3 Program Pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
3.1.2.6. Angka Partisipasi Murni (APM).
Angka Partisipasi Murni adalah perbandingan antara siswa
usia sekolah jenjang pendidikan tertentu dibanding dengan
penduduk usia sekolah jenjang tertentu dikali 100 %
Pada tahun 2018 APM jenjang SD ditargetkan sebesar 99,45%
dan 81,20% pada jenjang SMP, Dari target diatas tercapai 99,4%
pada jenjang SD dan 80,80% pada jenjang SMP.
Berdasarkan data tersebut, diketahui bahwa indikator kinerja
pencapaian APM SD dan SMP belum memenuhi target hal ini
disebabkan bawa kesadaran masyarakat tentang ketepatan
menyekolahkan anaknya pada usia sesuai aturan yang berlaku, ini
terlihat pada jenjang SD masih terdapat 0,6% siswa yang tidak
berusia 7-13 tahun hal ini disebabkan karena masih ada siswa yang
tidak naik kelas atau masuk sekolah pada usia kurang dari 7
tahun.
Dalam rangka meminimalisir ketidak tercapaian APM jenjang
SD, Dinas Pendidikan Kabupaten Malang telah melakukan
sosialisasi aturan Penerimaan Siswa Baru bahwa masuk Jenjang SD
usia minimal 7 Tahun.
Dalam hal pencapaian kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten
Malang tersebut, program dan kegiatan yang menunjukkan output
pendukung bagi pencapaian kinerja tersebut adalah:
1 Program Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan
Masyarakat
2 Program Pendidikan Sekolah Dasar (SD).
3 Program Pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
3.1.2.7. Angka Kelulusan Per Jenjang Pendidikan
Pada tahun 2018 jumlah siswa peserta UNAS pada jenjang SD
maupun SMP mendapatkan hasil yang maksimal dengan Lulus
sebesar 100% dari yang ditargetkan. Hal ini yang perlu
dipertahankan pada tahun-tahun selanjutnya.
52
Berdasarkan data tersebut, pencapain indikator ini sudah
paripurna, secara terprogram Dinas Pendidikan Kabupaten Malang
perlu terus memotivasi sekolah untuk mempertahankan tingkat
kelulusan siswa.
Dalam hal pencapaian kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten
Malang tersebut, program dan kegiatan yang menunjukkan output
pendukung bagi pencapaian kinerja tersebut adalah:
1 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
2 Program Pendidikan Menengah
3.1.2.8. Angka rata-rata lama belajar per jenjang pendidikan.
Pada tahun 2018 Angka rata lama ditargetkan sebesar 6,01
Tahun untuk jenjang SD dan 3,02 Tahun jenjang SMP. Dari target
diatas tercapai 100% baik pada jenjang maupun jenjang SMP.
Berdasarkan data tersebut, pencapain indikator ini sudah
sesuai target, secara terprogram Dinas Pendidikan Kabupaten
Malang perlu terus memotivasi sekolah untuk meningkatkan angka
rata-rata lama belajar menjadi 6 tahun jenjang SD dan 3 tahun
jenjang SMP. Hal ini juga sejalan dengan aturan standar penilaian,
yaitu ketuntasan minimal dalam pembelajaran. Sehingga tidak ada
lagi siswa yang mengulang pada setiap jenjang pendidikan.
Dalam hal pencapaian kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten
Malang tersebut, program dan kegiatan yang menunjukkan output
pendukung bagi pencapaian kinerja tersebut adalah:
1 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
2 Program Pendidikan Menengah
3.1.2.9. Angka Putus Sekolah Perjenjang Pendidikan.
Angka putus sekolah merupakan Indikator penting dalam
menilai keberhasilan kinerja Dinas Pendidikan. Idealnya angka
putus sekolah adalah 0% berarti tidak ada siswa yang putus
sekolah. Makin rendah nilainya berarti makin baik.
Pada tahun 2018 Untuk Angka Putus Sekolah ditargetkan
0,01 % pada jenjang SD dan 0,65 % pada jenjang SMP. Adapun
realisasi dari target diatas adalah 0,01 % untuk jenjang SD dan
0,67% untuk jenjang SMP. Kalau dilihat dari capaian diatas
tentunya hal ini sangat menggembirakan karena dari target capaian
53
indicator angka putus sekolah, semua jenjang mengalai penurunan
sangat signifikan, hal ini perlu dipertahankan.
Berdasarkan data tersebut, pencapaian indikator angka putus
sekolah mengalami keberhasilan, adapun hal-hal utama yang
menjadi penyebab antara lain:
1 Penyediaan Pendidikan Kesetaraan Jenjang SD (Paket A) dan
Penyediaan Pendidikan Kesetaraan Jenjang SMP (Paket B).
2 Pelaksanaan Kegiatan SMP terbuka jarak jauh online.
3 Adanya bantuan Program Indonesia Pintar.
Dalam hal pencapaian kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten
Malang tersebut, program dan kegiatan yang menunjukkan output
pendukung bagi pencapaian kinerja tersebut adalah Program Wajib
Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
3.1.2.10. Angka Melanjutkan Perjenjang Pendidikan
Angka Meanjutkan per jenjang pendidkan diperlukan untuk
mengetahui banyaknya lulusan yang dapat melanjutkan ke jenjang
yang lebih tinggi atau mengetahui daya tampung jenjang
pendidikan yang lebih tinggi. Idealnya adalah 100%. Makin tinggi
AM berarti makin banyak siswa yang melanjutkan ke jenjang yang
lebih tinggi dan makin baik. Pada tahun 2018 Angka Melanjutkan
dari SMP ke SMA ditargetkan sebesar 95,5 % dengan capaian yaitu
95 %.
Berdasarkan data tersebut, pencapaian indikator angka
melanjutkan SMP sudah menunjukkan keberhasilan pencapaian,
adapun hal-hal utama yang menjadi penyebab antara lain:
1. Siswa melanjutkan tidak hanya pada wilayah Kabupaten
Malang.
2. Siswa SMP melanjutkan ke jenjang berikutnya pada Madrasah
Aliyah (MA).
Dalam pencapaian target indikator kinerja tersebut diatas
didukung oleh program dan kegiatan yang dianggarkan pada
dokumen anggaran Dinas Pendidikan Kabupaten Malang yang dapat
memberikan dampak secara langsung maupun tidak langsung.
Adapaun Program dimaksud adalah :
1 Program Pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP)
2 Program Pendidikan Masyarakat
54
Selain daya dukung dari penganggaran DPA Dinas Pendidikan,
keberhasilan pencapaian indicator angka melanjutkan dari SMP ke
jenjang SM adalah dengan adanya kesadaran masyarakat dalam
akses pendidikan sekolah menengah baik SMA, MA maupun SMK
bahkan melalui Kelompok Belajar Paket C.
3. Analisis Penggunaan Sumber Daya Anggaran.
3.1. Alokasi per Sasaran Pembangunan
No Sasaran
Strategis Indikator Kinerja Anggaran
%
Anggaran
1
Penyediaan Guru Profesional dan Kompeten dalam mendukung mutu pendidikan
Persentase guru
berkelayakan atau
telah
berkualifikasi
S1/D4 2.763.175.000 0,53
Persentase guru
dan tenaga
kependidikan
tersertifikasi
2.
Angka Partisipasi
Kasar ( APK ) di
semua jenjang
pendidikan
Angka Partisipasi
Kasar (APK)
236.943.444.985 99,23%
3.
Angka Partisipasi
Murni (APM )di
semua jenjang
pendidikan
Angka Partisipasi
Murni (APM)
4.
Angka Kelulusan
(AL) di semua
Jenjang
Pendidikan
Angka Kelulusan
Per Jenjang
Pendidikan
5.
Ketepatan waktu
belajar yangt
dibutuhkan untu
menempuh
pembelajaran
sesuai dengan
jenjang
Angka rata-rata
lama belajar per
jenjang
pendidikan
55
No Sasaran
Strategis Indikator Kinerja Anggaran
%
Anggaran pendidikan ( SD
= 6 Tahun, SMP
= 3 Tahun )
6
Angka Putus
Sekolah ( Aps )
desemua jenjang
pendidikan
Angka Putus
Sekolah
Perjenjang
Pendidikan
7
Angka
Melanjutkan
pada jenjang
SD,MP dan
SMA.SMK
Angka
Melanjutkan
Perjenjang
Pendidikan
56
3.2. Perbandingan Pencapaian Kinerja dan Anggaran
No Sasaran Strategis Indikator
Kinerja
Kinerja Anggaran
Target Realisasi Capaian Alokasi Realisasi Capaian
1.
Guru Profesional dan Kompeten dalam mendukung mutu pendidikan
Persentase guru berkelayakan atau telah berkualifikasi S1/D4
SD SMP SM
: 81,97% : 92,81% : 93,40%
SD SMP SM
: 91,3% : 92,6% : 95,5%
111,38 % 99,77 % 102,25%
170.000.000 170.000.000 100%
Persentase guru dan tenaga kependidikan tersertifikasi
SD SMP SM
: 95% : 90% : 94%
SD SMP SM
: 86 % : 88 % : 82 %
91 % 98 % 87%
225.000.000 225.000.000 100%
2.
Angka Partisipasi Kasar ( APK ) di semua jenjang pendidikan
Angka Partisipasi Kasar (APK)
PAUD SD SMP SM
: 83,06% : 113,00 % : 96,45 % : 70,00%
PAUD
SD SMP SM
: 81,31% : 113,19 % : 96,55 % : 81,43 %
96 % 100 % 100 % 115%
17.743.320.925
15.915.083.901
89,69 %
3.
Angka Partisipasi Murni ( APM ) di semua jenjang pendidikan
Angka Partisipasi Murni (APM)
SD SMP SM
: 99,50 % : 80,00 % : 60,00%
SD SMP SM
: 99,35 % : 80,61 % : 76,83 %
99,87 % 100 % 126 %
4.
Angka Kelulusan (AL) di semua Jenjang
Pendidikan
Angka Kelulusan Per Jenjang Pendidikan
SD SMP
SM
: 100 % : 100 %
: 100 %
SD SMP
SM
: 100 % : 100 %
: 100%
100 % 100 %
100%
18.108.320.925
16.280.083.901
87,88%
5. Ketepatan waktu belajar yang dibutuhkan untuk
Angka rata-rata lama belajar per
SD SMP SM
: 6,01 Thn. : 3,02 Thn. : 3 Thn.
SD SMP SM
: 6,01 Thn. : 3,02 Thn. : 3 Thn.
57
No Sasaran Strategis Indikator
Kinerja
Kinerja Anggaran
Target Realisasi Capaian Alokasi Realisasi Capaian
menempuh pembelajaran sesuai dengan jenjang pendidikan (SD = 6 Tahun, SMP = 3 Tahun)
jenjang pendidikan
100 % 100 % 100%
6.
Angka Putus Sekolah (APS) desemua jenjang pendidikan
Angka Putus Sekolah Perjenjang Pendidikan
SD SMP SM
: 0,13 % : 0,36 % : 0,7 %
SD SMP SM
: 0,01 % : 0,07 % : 0,14%
100 % 100 % 100 %
7.
Angka Melanjutkan pada jenjang SD,MP dan SMA.SMK
Angka Melanjutkan Perjenjang Pendidikan
SMP
: 95 %
SMP
: 94,59 %
99,5 %
58
3.3. Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja % Kinerja %
Anggaran
Tingkat
Efisiensi
1
Guru Profesional dan Kompeten dalam mendukung mutu pendidikan
Rasio Guru per Siswa 100% 100% 100%
Persentase guru berkelayakan atau telah berkualifikasi S1/D4
111,38%
100% 100% 99,77%
102,25%
Persentase guru dan tenaga kependidikan
tersertifikasi
100% 90% 91%
98%
87%
2 Angka Partisipasi Kasar (APK) di semua jenjang pendidikan
Angka Partisipasi Kasar (APK)
89,69% 110%
96%
100%
100%
115%
3 Angka Partisipasi Murni (APM) di semua jenjang pendidikan
Angka Partisipasi Murni (APM)
99,87%
100%
126%
4 Angka Kelulusan (AL) di semua Jenjang Pendidikan
Angka Kelulusan Per Jenjang Pendidikan
87,88% 113%
100%
100%
100%
5
Ketepatan waktu belajar yang dibutuhkan untuk menempuh pembelajaran sesuai dengan jenjang pendidikan (SD = 6 Tahun, SMP = 3 Tahun)
Angka rata-rata lama belajar per jenjang pendidikan
100%
6 Angka Putus Sekolah (APS) desemua jenjang pendidikan
Angka Putus Sekolah Perjenjang Pendidikan
100%
7 Angka Melanjutkan pada jenjang SD, SMP dan SMA SMK
Angka Melanjutkan Perjenjang Pendidikan
99,5%
59
B. Realisasi Anggaran
Sumberdaya anggaran merupakan salah satu faktor penentu
keberhasilan organisasi dalam pencapaian sasaran organisasi. Jumlah
anggaran yang dikelola oleh Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten
Malang yang bersumber dari APBD Kabupaten Malang Tahun 2018
adalah sebesar Rp. 1.288.317.607.674,- ( Satu Trilyun dua ratus
delapan puluh delapan milyar tiga ratus tujuh belas juta enam ratus
tujuh ribu enam ratus tujuh puluh empat rupiah) yang terdiri dari :
a. Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 1.048.610.987.689,- ( Satu
Trilyun empat puluh delapan milyar enam ratus sepuluh juta
Sembilan ratus delapan puluh tujuh ribu enam ratus delapan puluh
Sembilan rupiah
b. Belanja Langsung sebesar Rp. 239.706.619.985,- (dua ratus tiga
puluh Sembilan milyar tujuh ratus enam juta enam ratus Sembilan
belas ribu Sembilan ratus delapan puluh lima rupiah)
Untuk menghitung kontribusi terhadap pencapaian sasaran-sasaran
organisasi adalah Belanja Langsung karena belanja inilah yang secara
langsung terkait dengan kegiatan yang dilaksanakan. Rincian pagu
anggaran dan realisasi tahun 2018 yang dikaitkan dengan pencapaian
sasaran adalah sebagai berikut :
60
No Program/Kegiatan
Jumlah Anggaran (Rp.) Realisasi Keuangan
Sisa Keterangan Sebelum Perubahan Setelah Perubahan Bulan lalu Bulan ini s/d Bulan ini
Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. %
I Belanja Tidak Langsung
1,038,228,421,600
1,048,610,987,689
705,273,816,503
137,763,342,611
843,037,159,114 80.40
205,573,828,575
1 Belanja Pegawai
1,038,228,421,600
1,048,610,987,689
705,273,816,503 137,763,342,611
843,037,159,114
80.40
205,573,828,575
II Belanja Langsung
238,930,459,860
239,706,619,985
184,129,064,344
37,260,515,814
221,389,580,158 92.36
18,317,039,827
I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2,009,160,000
2,056,960,000
1,491,530,000
565,430,000
2,056,960,000
100.00 -
1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 6,000,000
1,000,000
1,000,000
- 1,000,000
100.00 -
2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
226,800,000
226,800,000
147,300,000
79,500,000
226,800,000
100.00 -
3 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 463,680,000
522,480,000
357,720,000
164,760,000
522,480,000
100.00 -
4 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor - - - - - 0.00 -
5 Penyediaan Alat Tulis Kantor 499,200,000
499,200,000
419,400,000
79,800,000
499,200,000
100.00 -
6 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 131,400,000
125,400,000
57,000,000
68,400,000
125,400,000
100.00 -
7 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
54,480,000
54,480,000
40,860,000
13,620,000
54,480,000
100.00 -
8 Penyediaan Makanan dan Minuman 207,600,000
207,600,000
155,700,000
51,900,000
207,600,000
100.00 -
9 Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah 195,000,000
195,000,000
143,800,000
51,200,000
195,000,000
100.00 -
10 Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi Ke Dalam Daerah 225,000,000
225,000,000
168,750,000
56,250,000
225,000,000
100.00 -
61
II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 540,220,000
540,220,000
453,695,938
86,524,062
540,220,000
100.00 -
1 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 188,620,000
188,620,000
156,590,000
32,030,000
188,620,000
100.00 -
2 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung kantor 186,000,000
186,000,000
170,405,938
15,594,062
186,000,000
100.00 -
3 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
60,000,000
60,000,000
45,000,000
15,000,000
60,000,000
100.00 -
4 Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
105,600,000
105,600,000
81,700,000
23,900,000
105,600,000
100.00 -
III Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
108,000,000
108,000,000
- 108,000,000
108,000,000
100.00 -
1 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 108,000,000
108,000,000
- 108,000,000
108,000,000
100.00 -
IV Program Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
2,596,400,000
2,587,050,000
1,626,670,000
914,482,260
2,541,152,260
98.23 45,897,740
1 Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini 895,000,000
887,500,000
308,620,000
533,203,060
841,823,060
94.85 45,676,940
2 Pengembangan Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Non Formal
835,000,000
833,150,000
553,950,000
278,979,200
832,929,200
99.97 220,800
3 Pembinaan Penyelenggaraan Kursus dan Pelatihan 575,000,000
575,000,000
482,700,000
92,300,000
575,000,000
100.00 -
4 Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (DAK) 281,400,000
281,400,000
281,400,000
- 281,400,000
100.00 -
5 Pengembangan Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Non Formal (Bantuan Keuangan Provinsi)
10,000,000
10,000,000
- 10,000,000
10,000,000
100.00 -
V Program Pendidikan Sekolah Dasar 23,170,011,348
23,218,766,348
16,101,790,710
6,281,449,450
22,383,240,160
96.40 835,526,188
1 Pengembangan Sarana Prasarana Sekolah Dasar 1,013,000,000
1,013,000,000
- 857,625,000
857,625,000
84.66 155,375,000
2 Pengembangan Implementasi Kurikulum Sekolah Dasar 2,280,710,600
2,184,815,600
2,157,056,910
- 2,157,056,910
98.73 27,758,690
3 Pengembangan dan Pembinaan Minat, Bakat dan Kreativitas Siswa Sekolah Dasar
774,685,000
919,335,000
573,992,500
345,342,500
919,335,000
100.00 -
62
4 Pengembangan Sarana Prasarana Sekolah Dasar (DAK) 19,101,615,748
19,101,615,748
13,370,741,300
5,078,481,950
18,449,223,250
96.58 652,392,498
VI Program Pendidikan Sekolah Menengah Pertama 19,684,409,172
19,726,909,172
12,823,938,296
6,156,271,336
18,980,209,632
96.21 746,699,540
1 Pengembangan Sarana Prasarana Sekolah Menengah Pertama
1,190,000,000
1,180,000,000
371,520,000
787,669,000
1,159,189,000
98.24 20,811,000
2 Pengembangan Implementasi Kurikulum Sekolah Menengah Pertama
2,340,733,260
2,340,733,260
1,780,483,260
560,000,000
2,340,483,260
99.99 250,000
3 Pengembangan dan Pembinaan Minat, Bakat dan Kreativitas Siswa Sekolah Menengah Pertama
1,269,958,600
1,322,458,600
918,878,900
403,579,700
1,322,458,600
100.00 -
4 Pengembangan Sarana Prasarana Sekolah Menengah Pertama (DAK)
14,883,717,312
14,883,717,312
9,753,056,136
4,405,022,636
14,158,078,772
95.12 725,638,540
VII Program Peningkatan Mutu Tenaga Teknis Pendidik 3,835,100,000
2,763,175,000
1,192,818,800
1,541,356,200
2,734,175,000
71.29 29,000,000
1 Peningkatan Mutu, Kualifikasi serta kompetensi Guru PAUD dan SD
1,936,100,000
2,124,900,000
1,053,324,800
1,071,575,200
2,124,900,000
100.00 -
2 Peningkatan Mutu, Kualifikasi serta kompetensi Guru SMP
335,000,000
329,475,000
79,494,000
249,981,000
329,475,000
100.00 -
3 Peningkatan Mutu, Kualifikasi serta kompetensi Tenaga Kependidikan Pengawas dan Penilik
328,000,000
160,000,000
60,000,000
100,000,000
160,000,000
100.00 -
4 Peningkatan Mutu, Kualifikasi serta kompetensi Guru PAUD dan SD (Bantuan Keuangan Provinsi)
972,000,000
52,800,000
- 30,800,000
30,800,000
58.33 22,000,000
5 Peningkatan Mutu, Kualifikasi serta kompetensi Guru SMP (Bantuan Keuangan Provinsi)
264,000,000
96,000,000
- 89,000,000
89,000,000
92.71 7,000,000
VIII Program Manajemen Pelayanan Pendidikan 1,308,559,340
1,404,809,340
598,036,500
806,772,840
1,404,809,340
100.00 -
1 Pelaksanaan Evaluasi Hasil Kinerja Bidang Pendidikan 109,999,900
158,059,900
- 158,059,900
158,059,900
100.00 -
2 Sosialisasi dan Advokasi Berbagai Peraturan Pemerintah di Bidang Pendidikan
237,998,440
237,998,440
83,300,000
154,698,440
237,998,440
100.00 -
3 Pembinaan serta penguatan peran serta masyarakat pendidikan (Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah)
50,000,000
11,940,000
11,940,000
- 11,940,000
100.00 -
4 Penerapan Sistem dan Informasi Manajemen Pendidikan 100.00 -
63
548,309,000 593,329,000 334,514,500 258,814,500 593,329,000
5 Penyelenggaraan Pelatihan, Seminar dan Lokakarya serta Diskusi Ilmiah tentang Berbagai Isu Pendidikan
262,252,000
302,252,000
168,282,000
133,970,000
302,252,000
100.00 -
6 Penyelenggaraan Pelatihan, Seminar dan Lokakarya serta Diskusi Ilmiah tentang Berbagai Isu Pendidikan (Bantuan Keuangan Provinsi)
100,000,000
101,230,000
- 101,230,000
101,230,000
100.00 -
IX Program Pelaksanaan BOS Satuan Pendidikan Negeri 185,678,600,000
187,300,730,125
149,840,584,100
20,800,229,666
170,640,813,766
91.11 16,659,916,359
1 Pelaksanaan BOS Satuan Pendidikan Negeri 185,678,600,000
187,300,730,125
149,840,584,100
20,800,229,666
170,640,813,766
91.11 16,659,916,359
JUMLAH I+II 1,277,158,881,460
1,288,317,607,674
889,402,880,847
175,023,858,425
1,064,426,739,272
82.62 223,890,868,402
64
3.3. Prestasi Tahun 2018
NO NAMA PENGHARGAAN TINGKAT DISERAHKAN
OLEH/PENYELENGGARA OPD YANG MENERIMA
INTERNASIONAL NASIONAL PROVINSI KABUPATEN
1
Juara 1 cabang olah raga atletik putri pada O2SN 2018 tingkat Provinsi yang diselenggarakan di Surabaya a.n Elsa Tantia Rahayu
21-Jul-18 Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Dinas Pendidikan Kabupaten Malang
2
Juara 3 cabang olahraga atletik putra pada O2SN SD 2018 tingkat Provinsi yang diselenggarakan di Surabaya a.n Annur Rizky Pratama
21-Jul-18 Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Dinas Pendidikan Kabupaten Malang
3
Juara 1 cabang olahraga Karate Kumite Kelas Bebas Putra pada O2SN SD 2018 tingkat Provinsi yang diselenggarakan di Surabaya a.n Erdito Bagus Firmansyah
21-Jul-18 Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Dinas Pendidikan Kabupaten Malang
4
Juara harapan 1 cabang olahraga Karate Kata Perseorangan Putri pada O2SN SD 2018 tingkat Provinsi yang diselenggarakan di Surabaya a.n Alodya Varissa Khawiswara
21-Jul-18 Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Dinas Pendidikan Kabupaten Malang
5
Juara 1 cabang olahraga senam aerobic gymnastic single putri pada O2SN SD 2018 tingkat Provinsi yang diselenggarakan di Surabaya a.n Mellanie Nathaneilla
21-Jul-18 Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Dinas Pendidikan Kabupaten Malang
6
Juara 3 cabang olahraga senam artistik putri pada O2SN SD 2018 tingkat Provinsi yang diselenggarakan di Surabaya a.n Naurah Manda De Fatih
21-Jul-18 Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Dinas Pendidikan Kabupaten Malang
7
Juara 2 pada O2SN SD 2018 tingkat nasional cabang olahraga kids atletik putri yang diselenggarakan di Yogyakarta a.n Elsa Tantia Rahayu
17-Sep-18 Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Dinas Pendidikan Kabupaten Malang
8
Juara 2 pada O2SN SD 2018 tingkat nasional cabang olahraga kids atletik putra yang diselenggarakan di Yogyakarta a.n Annur Rizky Pratama
17-Sep-18 Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Dinas Pendidikan Kabupaten Malang
9
Juara 1 OSN Bidang IPS lomba OSN SMP tingkat provinsi tahun 2018 yang diselenggarakan di Surabaya a.n Aditya Rio Wibowo
21-Apr-18 Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Dinas Pendidikan Kabupaten Malang (SMP Negeri 1 Turen)
65
10
Juara 1 OSN Bidang IPS lomba OSN SMP tingkat nasional tahun 2018 yang diselenggarakan di Kota Padang Sumatera Barat a.n Aditya Rio Wibowo
06-Jul-18 Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Dinas Pendidikan Kabupaten Malang (SMP Negeri 1 Turen)
11
Juara 1 cabang olahraga Karate Putra pada lomba O2SN SMP tingkat provinsi tahun 2018 yang diselenggarakan di Surabaya a.n Daiva Surya Maulana Putra Medias
21-Jul-18 Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Dinas Pendidikan Kabupaten Malang (SMP Negeri 1 Singosari)
12
Juara 3 cabang olahraga Karate Putra pada lomba O2SN SMP tingkat Nasional tahun 2018 yang diselenggarakan di kota Yogyakarta a.n Daiva Surya Maulana Putra Medias
21-Sep-18 Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Dinas Pendidikan Kabupaten Malang (SMP Negeri 1 Singosari)
13 Juara 2 Guru Berprestasi Dan Berdedikasi Provinsi Jawa Timur Tahun 2018 a.n Aini Risqoh, M.Pd
09-Mei-18 Gubernur Jawa Timur Dinas Pendidikan Kabupaten Malang (SDN 3 Girimoyo)
14 Juara 1 Anugerah Konstitusi Guru Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2018 a.n Aini Risqoh, M.Pd
09 Nopember
2018 Anugrah Konstitusi 2018
Dinas Pendidikan Kabupaten Malang (SDN 3 Girimoyo)
15
Juara 2 lomba inovasi pembelajaran guru sekolah menengah pertama kelompok ipspb tingkat nasional tahun 2018 a.n Nani Nurcahyani, S.Pd., M.Pd.
18-Des-18 Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Dinas Pendidikan Kabupaten Malang (SMPN 1 Tumpang)
BAB IV
PENUTUP
4.1. Tinjauan Umum
Berangkat dari review RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Malang
Tahun 2016 – 2021 dan Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Malang
Tahun 2018, LKJ Dinas Pendidikan Tahun 2018 ini disusun sebagai bentuk
laporan pertanggungjawaban kepada pemberi delegasi wewenang. Meskipun
sistem anggaran dan LKJ bukan merupakan suatu hal yang baru dikenal
dalam sistem penyelenggaraan institusi pemerintahan tetapi dalam
penyusunannya masih banyak dijumpai keterbatasan-keterbatasan. Oleh
karena itu, penyusunan Laporan Kinerja ini lebih tepat dipandang sebagai
suatu proses pembelajaran dalam organisasi dari pada sebagai suatu
dokumen yang mampu menggambarkan performa organisasi secara utuh.
Sebagai sikap adaptif dan responsif maka kritik dan saran yang bersifat
konstruktif sangat diharapkan sebagai umpan balik bagi perbaikan
penyusunan di masa yang akan datang.
4.2. Tinjauan Khusus
Dalam penyusunan Laporan Kinerja ini Dinas Pendidikan Kabupaten
Malang memiliki komitmen yang tinggi untuk melakukan pengukuran
pencapaian kinerja yang didasarkan atas obyektifitas informasi dan data
yang valid sehingga performa masing-masing merupakan gambaran capaian
yang sebenarnya pada indikator kinerja tertentu. Hal ini didukung karena
adanya jalinan komunikasi yang memadai di dalam organisasi sehingga
proses penggalian informasi antar komponen yang terkait dengan proses
penyusunan Laporan Kinerja dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Sebagai bentuk komitmen lainnya dalam meningkatkan akuntabilitas
kinerja Kantor Dinas Pendidikan maka proses penggalian informasi-informasi
yang mendukung penyelenggaraan tugas dan evaluasi menyeluruh terhadap
penerapan kebijakan dan pilihan strategi akan dilakukan secara
berkesinambungan, tersistem dan melibatkan seluruh komponen organisasi
sehingga mampu menilai kebutuhan program dan dengan indikator yang
terukur dan realistis serta antisipatif terhadap perubahan yang terjadi di
sekitar lingkungan.
67
Kami menyadari bahwa capaian kinerja belum maksimal, untuk itu
akan menjadi catatan dan program ditahun-tahun mendatang demi
ketercapaian hasil kinerja yang maksimal