Upload
others
View
59
Download
7
Embed Size (px)
Citation preview
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN
OLAHRAGA DIY Jalan Cendana 9 Semaki, Umbulharjo,
Yogyakarta
No. Telp/No. Faks (0274) 541322
Website: https://dikpora.jogjaprov.go.id
LAPORAN KINERJA INSTANSI
PEMERINTAH
TAHUN
2018
ii
Kata Pengantar
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Pendidikan, Pemuda, dan
Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta (Dinas Dikpora DIY) Tahun 2018 disusun
berdasarkan Perjanjian Kinerja Tahun 2018. LKjIP Dinas Dikpora DIY Tahun 2018
merupakan bentuk akuntabilitas publik dari pelaksanaan tugas dan fungsi dan
penggunaan anggaran yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah.
Laporan ini sebagai media informasi publik atas capaian kinerja yang terukur.
Capaian kinerja disajikan melalui pengukuran dan evaluasi kinerja serta
pengungkapan (disclosure) secara memadai atas hasil analisis pengukuran kinerja.
Tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran
tingkat pencapaian instansi yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan
kegagalan pencapaian sasaran strategis berdasarkan indikator-indikator yang
ditetapkan. Dinas Dikpora DIY sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah yang
melaksanakan urusan wajib pemerintahan bidang pendidikan, pemuda, dan
olahraga memiliki tujuan pembangunan sumber daya manusia melalui pendidikan
serta pembinaan pemuda dan olahraga secara berkesinambungan. Layanan
pendidikan yang bermutu dengan mengacu pada kebijakan pembangunan
pendidikan nasional diharapkan dapat menghasilkan insan cerdas, terampil, dan
kompetitif. Pembinaan pemuda secara berkesinambungan diharapkan dapat
memupuk kemandirian dan meningkatkan kreativitas generasi muda. Pembinaan
olahraga diharapkan dapat mengoptimalkan potensi generasi muda di bidang
olahraga dan memacu mereka untuk meningkatkan prestasi sampai ke tingkat
internasional. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Dikpora DIY
merupakan implementasi indikator-indikator kinerja di bidang pendidikan,
pemuda, dan olahraga yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan tersebut dengan
tidak meninggalkan nilai-nilai kearifan lokal.
Diharapkan penyajian LKjIP ini dapat menjadi bahan evaluasi untuk
perbaikan kinerja agar lebih berorientasi pada hasil, relevan, efektif, efisien dan
berkelanjutan di masa mendatang. Dengan memperhatikan hasil kinerja di bidang
pendidikan, pemuda, dan olahraga diharapkan laporan ini bisa
memberikanmasukan bagi penyusunan rencana kegiatan dan peningkatan kinerja
sumber daya manusia di masa mendatang yang berorientasi pada pencapaian visi
iii
Dinas Dikpora DIY yaitu mewujudkan kualitas pendidikan, pemuda, dan olahraga
yang menjunjung tinggi nilai-nilai luhur budaya.
Yogyakarta, 25 Februari 2019
KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Drs. R. Kadarmanta Baskara Aji NIP. 19630225 199003 1 010
iv
Ikhtisar Eksekutif
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) Dinas Pendidikan, Pemuda, dan
Olahraga DIY Tahun 2018 ini merupakan bentuk pertanggungjawaban atas
perjanjian kinerja Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY yang memuat
rencana, capaian, dan realisasi indikator kinerja dari sasaran strategis. Sasaran dan
indikator kinerja termuat dalam Renstra Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga
DIY Tahun 2017-2022. Untuk mencapai sasaran tersebut, ditempuh dengan
melaksanakan strategi, kebijakan, program dan kegiatan seperti telah dirumuskan
dalam rencana strategis.
Ringkasan prestasi kinerja Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY
yang dihasilkan di tahun 2018, dapat digambarkan sebagai berikut:
a. Sasaran 1: Terwujudnya pendidikan yang berkualitas, berdaya saing dan non-
diskriminatif, dengan indikatornya:
1. Rata-rata hasil ujian nasional SMA, capaian kinerja sampai dengan akhir
Bulan Desember 2018 adalah 62,5.
2. Rata-rata hasil ujian nasional SMK, capaian kinerja sampai dengan akhir
Bulan Desember 2018 adalah 54,77.
3. Persentase guru layak mengajar jenjang pendidikan menengah, capaian
kinerja sampai dengan akhir Bulan Desember 2018 adalah 97,17%.
4. Capaian APK pendidikan Menengah, capaian kinerja sampai dengan akhir
Bulan Desember 2018 adalah 95,97%.
5. Capaian APK pendidikan khusus, capaian kinerja sampai dengan akhir Bulan
Desember 2018 adalah 82,15%.
b. Sasaran 2: Terwujudnya pembinaan terhadap pemuda, dengan
indikatornya Persentase peningkatan pemuda yang berpartisipasi dalam
pendidikan kepemudaan. Capaian kinerja sampai dengan akhir Bulan
Desember 2018 adalah 8,72%.
v
c. Sasaran 3: Meningkatnya kapasitas keolahragaan yang berkualitas, berdaya
saing dan berkarakter, dengan indikatornya Prestasi cabang olahraga.
Capaian kinerja sampai dengan akhir Bulan Desember 2018 adalah
peringkat 3 POPWIL.
Di luar indikator sasaran strategis, pencapaian kinerja Dinas Pendidikan,
Pemuda, dan Olahraga DIY juga ditunjukkan oleh pencapaian target terkait dengan
Indikator Kinerja Program Pembangunan Daerah DIY yang terdiri dari:
1. Persentase sekolah menengah dan khusus yang memenuhi Standar
Nasional Pendidikan (SNP), capaian kinerja sampai dengan akhir Bulan
Desember 2018 adalah 33,91%.
2. Harapan Lama Sekolah (HLS), capaian kinerja sampai dengan akhir Bulan
Desember 2018 adalah 15,42 tahun (merupakan capaian sementara sesuai
data BPS).
3. Peningkatan jumlah pemuda kader aktif, capaian kinerja sampai dengan
akhir Bulan Desember 2018 adalah 217 orang.
4. Persentase sekolah yang melakukan pendidikan berbasis budaya dengan
kategori maju, capaian kinerja sampai dengan akhir Bulan Desember 2018
adalah 25%.
Evaluasi atas pencapaian kinerja dan permasalahan yang ditemui pada
setiap sasaran menunjukkan beberapa tantangan yang perlu menjadi perhatian
bagi Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY ke depan. Terdapat dua sasaran
dengan realisasi belum sesuai target, yaitu:
1. Pencapaian nilai rata-rata ujian SMK
2. Perolehan peringkat dalam POPWIL.
Hasil evaluasi yang disampaikan dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
ini penting dipergunakan sebagai pijakan bagi Dinas Pendidikan, Pemuda, dan
Olahraga DIY dalam perbaikan kinerja di tahun yang akan datang.
vi
Daftar Isi
KATA PENGANTAR …………………………………………………………… ...................................... ii
IKHTISAR EKSEKUTIF …………………………………………………………………………………………… iv
DAFTAR ISI................................................................................................................. vi
DAFTAR TABEL ……………………………………………………………………………………………….. .... vii
DAFTAR GRAFIK …………………………………………………………………………………………….…… ix
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 1
1.1 Struktur Organisasi ………………………………………………………………………….. 2
1.2 Fungsi dan Tugas ………………………………………………………………………........ 2
1.3 Isu-Isu Strategis .................................................................................... 3
1.4 Keadaan Pegawai ................................................................................. 6
1.5 Keadaan Sarana dan Prasarana ............................................................ 9
1.6 Keuangan ............................................................................................ 11
1.7 Sistematika LKjIP ................................................................................. 12
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ........................................... 14
2.1 Perencanaan Strategis ........................................................................ 14
2.1.1 Visi dan Misi Kepala Daerah .............................................................. 15
2.1.2 Tujuan dan Sasaran Perangkat Daerah ............................................ 18
2.1.3 Strategi dan Arah Kebijakan .............................................................. 19
2.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ............................................................ 22
2.3 Rencana Anggaran Tahun 2018 .......................................................... 23
2.3.1 Target Belanja Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY .......... 24
2.3.2 Alokasi Anggaran Per Sasaran Strategis ............................................ 24
2.4 Instrumen Pendukung ........................................................................ 24
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ....................................................................... 26
3.1. Capaian Kinerja Tahun 2018 ............................................................... 26
3.2. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis ..................... 28
3.3. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Lainnya .................................... 53
3.4. Realisasi Anggaran .............................................................................. 55
3.5 Analisis Efisiensi .................................................................................. 57
3.6 Inovasi ................................................................................................. 58
BAB V PENUTUP ................................................................................................ 60
LAMPIRAN- LAMPIRAN
vii
Daftar Tabel
Tabel 1.1 Isu-isu strategis Dinas Dikpora DIY ........................................................... 4
Tabel 1.2 Jumlah pegawai Dinas Dikpora DIY berdasarkan jabatan ....................... 8
Tabel 1.3 Perbandingan Jumlah Ideal dengan Jumlah Riil Pegawai di Lingkungan
Dinas Dikpora DIY ..................................................................................... 9
Tabel 1.4 Kesesuaian Sarana Prasarana di Dinas Dikpora DIY ................................ 10
Tabel 2.1 Ringkasan Visi Misi RPJMD DIY 2017-2022 ........................................... 16
Tabel 2.2 Sasaran Strategis Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY ........... 18
Tabel 2.3 Strategi dan arah kebijakan Dinas Dikpora DIY ...................................... 19
Tabel 2.4 Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ................................................................ 23
Tabel 2.5 Target Belanja Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY APBD
Perubahan Tahun 2018 ........................................................................... 24
Tabel 2.6 Anggaran Belanja Langsung per Sasaran Strategis .................................. 24
Tabel 3.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja .................................................................... 26
Tabel 3.2 Capaian Kinerja Tahun 2018 .................................................................... 27
Tabel 3.3 Rumusan Indikator dan Formulasi Perhitungan Indikator Sasaran 1 ...... 28
Tabel 3.4 Target dan realisasi kinerja indikator rata-rata hasil ujian nasional SMK 29
Tabel 3.5 Capaian nilai UN SMA DIY dan nasional .................................................. 30
Tabel 3.6 Target dan realisasi kinerja indikator rata-rata hasil ujian nasional SMK 31
Tabel 3.7 Capaian nilai UN SMK DIY dan nasional ................................................... 31
Tabel 3.8 Target dan realisasi kinerja indikator persentase guru layak mengajar
jenjang pendidikan menengah ............................................................... 32
Tabel 3.9 Rincian jumlah guru jenjang pendidikan menengah di DIY berdasarkan
pendidikan terakhir ................................................................................ 33
Tabel 3.10 Target dan realisasi kinerja indikator capaian APK dikmen ................... 35
Tabel 3.11 Target dan realisasi kinerja indikator capaian APK diksus ..................... 37
Tabel 3.12 Jumlah siswa berkebutuhan khusus di DIY ............................................ 38
Tabel 3.13 Jumlah ABK yang tidak bersekolah di DIY .............................................. 38
Tabel 3.14 Rumusan Indikator dan Formulasi Perhitungan Indikator Sasaran 2 .... 46
Tabel 3.15 Target dan realisasi indikator Persentase peningkatan pemuda yang
berpartisipasi dalam pendidikan kepemudaan ..................................... 47
Tabel 3.16 Data partisipan pendidikan kepemudaan ............................................. 48
viii
Tabel 3.17 Rumusan Indikator dan Formulasi Perhitungan Indikator Sasaran 3 .... 50
Tabel 3.18 Target dan Realisasi Indikator Prestasi cabang olahraga ...................... 50
Tabel 3.19 Perolehan medali kontingen DIY dalam POPWIL 2018 ......................... 51
Tabel 3.20 Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung per Sasaran Tahun 2018 ..... 56
Tabel 3.21 Analisis efisiensi .................................................................................... 57
ix
Daftar Grafik
Grafik 1.1 Jumlah pegawai Dinas Dikpora DIY berdasarkan pendidikan .................. 7
Grafik 1.2 Jumlah pegawai Dinas Dikpora DIY berdasarkan golongan .................... 7
Grafik 1.3 Jumlah pegawai Dinas Dikpora DIY berdasarkan jenis kelamin .............. 8
Grafik 3.1 Prosentase guru layak mengajar jenjang pendidikan menengah di DIY
tahun 2014-2018 .................................................................................... 34
Grafik 3.2 Capaian APK jenjang pendidikan menengah tahun 2014-2018 .............. 36
Grafik 3.3 Capaian APM jenjang pendidikan menengah DIY tahun 2014-2018 ....... 54
Grafik 3.4 Prosentase Guru Berkualifikasi di DIY Tahun 2016-2018 ........................ 55
x
Daftar Gambar
Gambar 1.1 Salah Satu Ruang Kantor Pejabat Eselon III Dinas Dikpora DIY ............ 11
Gambar 1.2 Salah Satu Ruang Rapat Dinas Dikpora DIY ......................................... 11
Gambar 3.1 Lomba Cerdas Cermat UUD 1945 untuk siswa SMA ............................ 40
Gambar 3.2 Sosialisasi pemanfaatan BOSNAS kepada SMA dan SMK swasta ........ 40
Gambar 3.3 Bimbingan teknis bagi pengawas SMK ................................................ 41
Gambar 3.4 Workshop bagi pendidik di sekolah inklusif ........................................ 41
Gambar 3.5 Lomba olahraga tuna grahita cabang bocce ....................................... 42
Gambar 3.6 Diklat siswa jurusan otomotif ............................................................. 42
Gambar 3.7 Para peraih kejuaraan dalam acara Anugerah Prestasi 2018 .............. 43
Gambar 3.8 Sosialisasi penyelenggaraan PPDB ...................................................... 43
Gambar 3.9 Pelatihan Smart People for Smart Schools .......................................... 44
Gambar 3.10 Sesi wawancara dalam seleksi Guru dan Tenaga Kependidikan
Berprestasi dan Berdedikasi ............................................................... 45
Gambar 3.11 Pengarahan peserta pelatihan agrobisnis ......................................... 49
Gambar 3.12 Pembinaan Atlet Berbakat (PAB) cabang tae kwon do ..................... 57
1
BAB 1
Pendahuluan
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga
DIY Tahun 2018 dilaksanakan berdasarkan Peraturan
Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan
Menteri PAN dan RB RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja
dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah dan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa
Yogyakarta Nomor 94 Tahun 2016 tentang Pedoman
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Hal ini merupakan bagian dari implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah guna mendorong terwujudnya sebuah kepemerintahan yang
baik (good governance) di Indonesia.
Dengan disusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan,
Pemuda, dan Olahraga DIY Tahun 2018 diharapkan dapat:
1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja
yang telah dan seharusnya dicapai oleh Dinas Pendidikan, Pemuda, dan
Olahraga DIY
2. Mendorong Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY di dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya secara baik dan benar yang didasarkan pada
peraturan perundangan, kebijakan yang transparan dan dapat
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.
3. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi Dinas Pendidikan, Pemuda,
dan Olahraga DIY untuk meningkatkan kinerjanya.
4. Memberikan kepercayaan kepada masyarakat terhadap Dinas Pendidikan,
Pemuda, dan Olahraga DIY di dalam pelaksanaan program/kegiatan dalam
rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Bab 1 Berisi :
1. Struktur Organisasi
2. Fungsi dan Tugas
3. Isu Strategis
4. Keadaan Pegawai
5. Keadaan Sarana dan
Prasarana
6. Keuangan
7. Sistematika LKj IP
2
1.1 Struktur Organisasi
Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY dibentuk berdasarkan
Peraturan Daerah Istimewa Daerah Istimewa Dinas Pendidikan, Pemuda, dan
Olahraga DIY tentang Kelembagaan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa
Yogyakarta.
Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY merupakan unsur pelaksana
penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan susunan organisasi sebagai berikut:
Pelaksanaan anggaran pada tahun 2018 masih menggunakan struktur
Perdais 3 tahun 2015 tentang Kelembagaan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa
Yogyakarta meskipun Renstra 2017-2022 yang ditetapkan pada Mei 2018 disusun
berdasarkan proyeksi struktur baru Pemerintah Daerah DIY.
1.2 Tugas dan Fungsi
Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 41 Tahun 2008
tentang Rincian Tugas dan Fungsi Dinas dan Unit Pelaksana Teknis Pada Dinas
3
Pendidikan, Pemuda dan Olahraga sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 47 Tahun 2010 dan diperbaharui
dengan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 101 Tahun 2015
menyatakan bahwa Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga mempunyai tugas
melaksanakan urusan Pemerintah Daerah di bidang pendidikan, pemuda dan
olahraga dan kewenangan dekonsentrasi serta tugas pembantuan yang diberikan
oleh Pemerintah. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Dinas Dikpora
DIY mempunyai fungsi:
1. Penyusunan program dan pengendalian pendidikan, pemuda, dan olahraga;
2. Perumusan kebijakan teknis di bidang pendidikan, pemuda dan olahraga;
3. Pelaksanaan kewenangan Daerah yang berkaitan dengan pembiayaan, kurikulum,
sarana prasarana, pendidik dan tenaga kependidikan, pengendalian mutu
pendidikan, pemuda, dan olahraga;
4. Pelaksanaan koordinasi perijinan di bidang pendidikan;
5. Pelaksanaan pelayanan umum sesuai dengan kewenangannya;
6. Pemberian fasilitasi penyelenggaraan bidang pendidikan, pemuda, dan olahraga
Kabupaten/Kota;
7. Pemberdayaan sumberdaya dan mitra kerja di bidang pendidikan, pemuda dan
olahraga;
8. Pelaksanaan evaluasi pendidikan;
9. Pelaksanaan kegiatan ketatausahaan;
10. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
1.3 Isu-isu Strategis
Eksistensi sebuah institusi bergantung sejauh mana institusi tersebut
mampu menemukenali dan merespon isu strategis dengan berbagai kebijakan dan
tindakan yang tepat. Secara umum isu strategis dapat bersumber dari lingkungan
eksternal maupun lingkungan internal. Isu Strategis yang melingkupi Dinas
Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY antara lain sebagai berikut:
4
Tabel 1.1 Isu-isu strategis Dinas Dikpora DIY
No Isu Strategis Alasan/Latar Belakang
1 Aksesibilitas
Pendidikan
Memutus mata rantai
kemiskinan
Peningkatan taraf hidup dan
kehidupan masyarakat melalui
pendidikan, dengan harapan
melalui pendidikan maka orang
dapat bersikap mandiri dan
menentukan kehidupannya
sendiri
Kesempatan memperoleh
pendidikan non-
diskriminatif bagi semua
Pendidikan diberikan seluas-
luasnya tanpa memandang SARA
maupun kondisi tertentu yang
berupa kebutuhan khusus,
pendidikan diberikan pada
semua karena pendidikan adalah
hak dasar bagi rakyat Indonesia
sebagaimana tercantum dalam
UUD 1945
2 Peningkatan Mutu Peningkatan kapasitas SDM
pendidikan
Orang berpendidikan akan
memiliki nilai-nilai kebaikan,
norma dan etiket apabila orang
yang menjadi contoh, tauladan
dan yang mengajari mereka juga
menunjukkan nilai-nilai kebaikan,
norma social dan etiket hal ini
tdak bisa tidak adalah
peningkatan kapasitas dan
kualitas serta mutu dari sumber
pendidikan itu sendiri yaitu Guru
dan Tenaga kependidikan
Peningkatan Sarana
Prasarana pendidikan
Proses belajar mengajar akan
menjadi lancar, aman, nyaman
dan sehat jika didukung oleh
lingkungan sekolah yang bersih,
bangunan yang kokoh dan
peralatan serta perlengkapan
yang baik dan dalam kondisi
bagus untuk digunakan dan
5
dimanfaatkan oleh komunitas
sekolah
Rekayasa PBM menuju SKL:
Critical thinking,
Collaborative, Creative,
Communicative dan
Character Building
Perubahan dan perkembangan
dunia, dimana arus globalisasi
tidak bisa lagi dibendung
membutuhkan perubahan dalam
proses belajar mengajar yang
tidak lagi text book melainkan
harus juga membentuk siswa
agar mampu berpikir kritis,
kreatif, mempu bekerja sama,
menjalin hubungan komunikasi
yang bagus serta memiliki
karakter yang kuat dan sehat
dalam menghadapi semua
perubahan tanpa meninggalkan
nilai luhur budaya dan adat
istiadat
3 Relevansi
Pendidikan
Penguatan pendidikan
vokasi
Penyiapan tenaga kerja siap
pakai namun berketrampilan
sehingga dapat terserap dalam
industry kerja, baik untuk
menunjang perubahan dalam
pembangunan daerah yang akan
membutuhkan tenaga kerja
banyak maupun untuk
kepentingan siswa sehingga
memiliki nilai plus dibandingkan
lulusan dari luar DIY
Pendidikan yang
berorientasi pada bidang
industri kreatif maupun
industri otomotif
Penguatan kebutuhan akan
perkembangan dan
pembangunan daerah,
menciptakan tenaga kerja siap
pakai dan ketrampilan yang
berstandar sehingga dapat
menunjang dan mengisi
kebutuhan dari industri kreatif
maupun industri otomotif
6
Revitalisasi BLPT Penguatan peranan BLPT sebagai
lembaga pelatihan dan
pendidikan teknik untuk sarana
praktek bagi SMK DIY khususnya
di bidang permesinan dan
otomotif karena BLPT memiliki
peralatan praktek yang banyak
dan berteknologi mutakhir
4 Tata Kelola Penyelenggaraan
manajemen pendidikan
profesional
Penataan managemen layanan
pendidikan yang semakin
profesional karena menjawab
kebutuhan masyarakat yang
semakin beragam dan
mendukung penyediaan layanan
pendidikan yang semakin
bermutu dan berkualitas sebagai
bentuk layanan publik yang wajib
dilaksanakan
Tata dan perilaku
penyelenggaraan
pemerintahan di bidang
pendidikan yang
demokratis dan profesional
Perilaku dalam pelayanan dan
penyelenggaraan pendidikan
oleh pemerintah yang semakin
transparan dan diawasi oleh
banyak pihak sehingga harus
dilakukan dengan sikap penuh
keterbukaan dan profesionalitas
Sumber: Dinas Dikpora DIY, 2018
1.4 Keadaan Pegawai
Sesuai dengan struktur organisasi, Dinas Dikpora DIY terdiri dari sekretariat,
empat bidang, dan tiga UPTD. Di bawah Bidang Pendidikan Luar Biasa dan
Pendidikan Dasar serta Bidang Pendidikan Menengah dan Tinggi terdapat 127
sekolah negeri binaan yang meliputi 9 Sekolah Luar Biasa Negeri, 69 Sekolah
Menengah Atas Negeri, dan 49 Sekolah Menengah Kejuruan Negeri.
Jumlah pegawai di lingkungan Dinas Dikpora DIY adalah sebanyak 7.006 orang.
Keadaan pegawai di lingkungan Dinas Dikpora DIY, dapat digambarkan sebagai
berikut:
7
Sumber: BKD DIY, 2019
Sumber: BKD DIY, 2019
8
Sumber: BKD DIY, 2019
Tabel 1.2 Jumlah pegawai Dinas Dikpora DIY berdasarkan jabatan
No Unit Kerja Guru JFU Struktural
JFT (Pengawas
dan Pustakawan)
Jumlah
1 Dikpora Induk 18 112 14 4 148
2 SLB Negeri 264 45 6 - 315
3 Balai Pendidikan Menengah
891 60 12 68 1,031
4 SMA Negeri 2,288 265 47 12 2,612
5 SMK Negeri 2,502 250 38 - 2,790
6 BLPT - 28 7 9 44
7 BPO - 43 4 - 47
8 BTKP - 13 4 2 19
Jumlah 5,963 816 132 95 7,006 Sumber: BKD DIY Catatan: 1. Guru pada Dinas Dikpora Induk adalah guru PNS pada SLB Swasta
2. Guru pada Balai Pendidikan Menengah adalah guru PNS pada SMA/SMK Swasta
9
Sesuai dengan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 77
Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Daerah Istimewa
Yogyakarta Nomor 122 Tahun 2015 Tentang Kualifikasi Jabatan Pelaksana
jumlah pegawai ideal dibandingkan dengan beban pekerjaan di Dinas Dikpora
induk dan UPTD adalah 243 pegawai. Berikut adalah perbandingan jumlah
ideal pegawai dengan jumlah riil pegawai di lingkungan Dinas Dikpora DIY:
Tabel 1.3 Perbandingan Jumlah Ideal dengan Jumlah Riil Pegawai di Lingkungan Dinas Dikpora DIY
Unit Kerja Jumlah Pegawai Ideal
(orang)
Jumlah Pegawai Riil
(orang)
Dinas Dikpora Induk 104 130
BTKP 41 19
BLPT 41 44
BPO 57 47
Sumber: Dinas Dikpora DIY
Sesuai tabel di atas, terdapat kelebihan pegawai di Dinas Dikpora Induk dan
BLPT. Berdasarkan kondisi tersebut maka diperlukan pencermatan kembali
baik pada jenis jabatan pelaksana maupun jumlah pegawai yang diperlukan
untuk melaksanakan beban kerja sesuai jabatan sehingga ada kesesuaian
antara beban kerja dengan jumlah pelaksana pekerjaan. Sebaliknya, BPO dan
BTKP justru mengalami kekurangan pegawai sehingga perlu adanya
penambahan jumlah pegawai sesuai dengan beban kerja yang ditetapkan.
Langkah sementara yang diambil untuk mengatasi kurangnya jumlah pegawai
adalah penerimaan pegawai kontrak disertai dengan pengajuan permohonan
penambahan pegawai negeri baru.
1.5 Keadaan Sarana dan Prasarana
Sesuai dengan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 26
Tahun 2008 tentang Standarisasi Sarana dan Prasarana kerja di lingkungan
Pemerintah Provinsi Daerah istimewa Yogyakarta, terdapat beberapa sarana
prasarana yang diperlukan untuk mendukung kelancaran proses pekerjaan,
kelancaran komunikasi internal pegawai, serta keamanan dan kenyamanan
10
kerja. Berikut adalah kesesuaian antara sarana prasarana yang dimiliki Dinas
Dikpora DIY dengan sarana prasarana sesuai standar yang ditetapkan:
Tabel 1.4 Kesesuaian Sarana Prasarana di Dinas Dikpora DIY
No. Standar Sarana Prasarana Ada/Tidak
1. Ruangan kantor pejabat eselon II dengan perlengkapannya:
a. ruang kerja Ada
b. ruang rapat Ada
c. ruang tamu Ada
d. ruang toilet Ada
2. Ruangan kantor pejabat eselon III dengan perlengkapannya:
a. ruang kerja Ada
b. ruang rapat Ada
c. ruang tamu Ada
3. Ruangan kantor pejabat eselon IV dengan perlengkapannya:
a. ruang kerja Ada
b. ruang tamu Ada
4. Ruangan kantor pejabat fungsional tertentu Ada
5. Ruangan kantor pejabat fungsional umum dengan ukuran ruang kerja maksimal 4 m2 per pegawai.
Ada
6. Ruang arsip Ada
7. Ruang pustaka Ada
8. Ruang gudang Ada
9. Ruang pos keamanan Ada
10. Ruang kantin Ada
11. Ruang mushola Ada
12. Kamar mandi/toilet Ada
13. Ruang audio Ada
14. Kendaraan dinas roda 4 dan roda 2 Ada
Sumber: Dinas Dikpora DIY
Berdasarkan tabel di atas, secara umum Dinas Dikpora DIY telah memenuhi
standar sarana prasarana yang dipersyaratkan bagi instansi di lingkungan
Pemerintah Daerah DIY.
11
Gambar 1.1 Salah Satu Ruang Kantor Pejabat Eselon III Dinas Dikpora DIY
Gambar 1.2 Salah Satu Ruang Rapat Dinas Dikpora DIY
1.6 Keuangan
Dukungan dana atau anggaran yang tersedia untuk melaksanakan tugas dan
fungsi Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY pada tahun 2018 berasal dari
APBD Daerah Istimewa Yogyakarta, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(APBN) yaitu Dana Dekonsentrasi, dan Dana Keistimewaan. Pada tahun anggaran
2018 Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY mendapatkan alokasi APBD
12
sebesar Rp1.327.372.081.501,00 dengan rincian belanja tidak langsung sebesar
Rp742.451.304.486,00 dan belanja langsung sebesar Rp584.920.777.015,00 yang
diperuntukkan baik untuk mendukung pelaksanaan program yang berkaitan
langsung dengan indikator sasaran strategis maupun program-program pendukung.
Belanja langsung yang berasal dari APBD sebesar Rp584.920.777.015,00 didukung
oleh 13 program dan 307 kegiatan. Belanja langsung yang berasal dari dana
keistimewaan sebesar Rp11.931.567.638,00 didukung oleh 1 program dan 3
kegiatan. Anggaran Dinas Dikpora DIY untuk pelaksanaan tugas kewenangan
dekonsentrasi adalah sebesar Rp11.612.794.000, 00 yang didukung oleh 4 program
dan 9 kegiatan.
1.7 Sistematika Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Sistematika penulisan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas
Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY tahun 2018 adalah sebagai berikut :
Ringkasan Eksekutif memuat:
1. Pada bagian ini disajikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam
rencana strategis serta sejauh mana instansi pemerintah mencapai tujuan dan
sasaran utama tersebut serta kendala-kendala yang dihadapi dalam
pencapaiannya;
2. Disebutkan pula langkah-langkah apa yang telah dilakukan untuk mengatasi
kendala tersebut dan langkah antisipatif untuk menanggulangi kendala yang
mungkin akan terjadi pada tahun mendatang.
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini memuat tentang alasan disusun LKjIP/manfaat LKjIP, Struktur
Organisasi, Tugas dan Fungsi Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY,
potensi yang menjadi ruang lingkup Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga
DIY, dan sistematika penulisan LKjIP.
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Pada bagian ini disajikan gambaran singkat mengenai rencana strategis, dan
dan perjanjian kinerja. Pada awal bab disajikan gambaran secara singkat
sasaran utama yang ingin diraih instansi pada tahun yang bersangkutan serta
bagaimana kaitannya dengan capaian visi dan misi Kepada Daerah.
13
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Pada bagian ini disajikan uraian hasil pengukuran kinerja, evaluasi, dan analisis
akuntabilitas kinerja. Termasuk didalamnya menguraikan secara sistematis
pembandingan data kinerja secara memadai, keberhasilan/kegagalan, dan
permasalahan yang dihadapi serta langkah-langkah antisipatif yang akan
diambil.
Disajikan pula akuntabilitas keuangan dengan cara menyajikan rencana dan
realisasi anggaran bagi pelaksanaan tugas dan fungsi atau tugas-tugas lainnya
dalam rangka mencapai sasaran organisasi yang telah ditetapkan, termasuk
analisis tentang capaian indikator kinerja dan efisiensi.
Disajikan pula Inovasi yang telah dilakukan oleh Perangkat daerah. Inovasi
dimaknai sebagai penemuan hal-hal baru atau proses kreatif terhadap sesuatu
yang sudah ada maupun yang sudah ada sebelumnya. Inovasi dianggap
mampu meningkatkan nilai tambah output kegiatan yang berkualitas.
BAB IV PENUTUP
Pada bagian ini dikemukakan simpulan secara umum tentang
keberhasilan/kegagalan, permasalahan dan kendala utama yang berkaitan
dengan kinerja instansi yang bersangkutan serta strategi pemecahan masalah.
LAMPIRAN
14
BAB 2
Perencanaan
& Perjanjian Kinerja
2.1 Perencanaan Strategis
Memasuki Tahun 2018, Dinas Pendidikan,
Pemuda, dan Olahraga DIY menyusun Rencana
Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan, Pemuda, dan
Olahraga DIY Tahun 2017-2022. Renstra Dinas
Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY merupakan
manifestasi komitmen Dinas Pendidikan, Pemuda,
dan Olahraga DIY dalam mendukung visi dan misi
Pemerintah Daerah DIY yang tertuang dalam RPJMD
DIY Tahun 2017-2022. Sebagai bentuk
pembangunan berkelanjutan, perumusan Renstra
Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY Tahun
2018-2022 tidak terlepas dari kesuksesan
pencapaian target yang telah ditetapkan dalam
dokumen perencanaan periode sebelumnya (2012-
2017).
RPJMD Pemerintah Daerah DIY merupakan dokumen landasan atau acuan
pokok penyelenggaraan pemerintahan sesuai Peraturan Daerah Istimewa
Yogyakarta sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Istimewa Yogyakarta
No. 3 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2017-2022.
Rencana Strategis (Renstra) adalah dokumen Perencanaan Perangkat
Daerah periode lima tahun. Renstra memuat tujuan, sasaran dan strategi bagi
penyelenggaraan program dan kegiatan di Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga
DIY yang harus dilaksanakan secara terpadu, sinergis, harmonis dan
berkesinambungan. Renstra Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY Tahun
Bab 2 Berisi :
1. Perencanaan
Strategis
2. Perjanjian Kinerja
Tahun 2018
3. Rencana Anggaran
Tahun 2018
4. Instrumen
Pendukung
15
2017-2022 ditetapkan melalui Peraturan Gubernur DIY No. 20 Tahun 2018 tentang
Rencana Strategis Perangkat Daerah Tahun 2017-2022.
2.1.1 Visi dan Misi Kepala Daerah
Visi Misi Gubernur DIY yang dituangkan dalam RPJMD DIY berupaya
untuk menyinambungkan perencanaan periode 5 tahun sebelumnya (2012-
2017) dengan perencanaan periode yang setelahnya (2017-2022). Visi Misi
Gubernur DIY pada perencanaan periode 2017-2022 berkesinambungan dan
melanjutkan keberhasilan capaian pembangunan dengan periode
sebelumnya. Gubernur DIY pada Sidang Paripurna Istimewa tanggal 2
Agustus 2017 memaparkan pidato visi misi dengan tema “Menyongsong
Abad Samudera Hindia untuk Kemuliaan Martabat Manusia Jogja”.
Pemaparan ini sebagai bagian dari rangkaian proses pengisian jabatan
Gubernur dan Wakil Gubernur DIY untuk periode 2017-2022 seiring dengan
berakhirnya masa jabatan Gubernur DIY Tahun 2012-2017. Tema visi dalam
pemaparan visi misi Gubernur DIY tersebut dilandasi pada aspek
kesejahteraan, fenomena-fenomena Kemaritiman terkini (Indian Ocean Rim
Association (IORA), Kra-Canal/ Thai Canal Project) serta Kemiskinan di
Kawasan Jogja Selatan. Dalam rangka mewujudkan tema visi tersebut,
Gubernur DIY menyampaikan misi “Lima Kemuliaan” atau “Panca Mulia”,
yakni:
1. terwujudnya peningkatan kualitas hidup-kehidupan-penghidupan
masyarakat yang berkeadilan dan berkeadaban, melalui peningkatan
kemampuan dan peningkatan ketrampilan sumberdaya manusia Jogja
yang berdaya saing,
2. terwujudnya peningkatan kualitas dan keragaman kegiatan perekonomian
masyarakat, serta penguatan ekonomi yang berbasis pada sumberdaya
lokal (keunikan teritori ekonomi) untuk pertumbuhan pendapatan
masyarakat sekaligus pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan,
3. terwujudnya peningkatan harmoni kehidupan bersama baik pada lingkup
masyarakat maupun pada lingkup birokrasi atas dasar toleransi, tenggang
rasa, kesantunan, dan kebersamaan,
4. terwujudnya tata dan perilaku penyelenggaraan pemerintahan yang
demokratis, dan
16
5. terwujudnya perilaku bermartabat dari para aparatur sipil penyelenggara
pemerintahan atas dasar tegaknya nilai-nilai integritas yang menjunjung
tinggi kejujuran, nurani rasa malu, nurani rasa bersalah dan berdosa
apabila melakukan penyimpangan-penyimpangan yang berupa korupsi,
kolusi, dan nepotisme.
Secara teknokratik, Pidato Visi Misi tersebut kemudian dituangkan
dalam RPJMD DIY 2017-2022 dengan Visi :
“Terwujudnya Peningkatan Kemuliaan Martabat Manusia Jogja”
serta dilaksanakan dengan 2 misi antara lain:
1. Meningkatkan Kualitas Hidup, Kehidupan Dan Penghidupan Masyarakat
Yang Berkeadilan dan Berkeadaban
(misi tersebut merangkum Panca Mulia ke-1, 2 dan 3)
2. Mewujudkan Tata Pemerintahan yang Demokratis;
(misi tersebut merangkum Panca Mulia ke-4 dan 5)
Visi misi tersebut dijabarkan dalam Tujuan dan Sasaran Pemerintah
Daerah yang selengkapnya dituangkan dalam bagan alir cascade RPJMD DIY
2017-2022 sebagai berikut,
Tabel 2.1 Ringkasan Visi Misi RPJMD DIY 2017-2022
Visi: “Terwujudnya Peningkatan Kemuliaan Martabat Manusia”
No. Misi Tujuan Indikator
Tujuan
Sasaran Indikator Sasaran
1. Meningkatkan Kualitas
Hidup, Kehidupan Dan
Penghidupan
Masyarakat Yang
Berkeadilan dan
Berkeadaban
Meningkatnya kualitas
hidup, kehidupan dan
penghidupan
masyarakat dengan
tatanan sosial yang
menjamin ke-bhineka-
tunggal-ika-an dalam
kerangka Negara
Kesatuan Republik
Indonesia serta mampu
menjaga dan
mengembangkan
Angka IGI
(5,59) (2016)
menjadi 6,2
(2022)
1.1. Meningkatnya
Derajat Kualitas SDM
Indeks Pembangunan
Manusia (IPM)
1.2. Meningkatnya
derajat ekonomi
masyarakat.
Indeks Gini
Persentase Angka
Kemiskinan
1.3. Meningkatnya
Derajat Kualitas hidup
sosial masyarakat
Indeks Pemberdayaan
Gender (IDG)
17
Visi: “Terwujudnya Peningkatan Kemuliaan Martabat Manusia”
No. Misi Tujuan Indikator
Tujuan
Sasaran Indikator Sasaran
budaya Yogyakarta 1.4. Terpelihara dan
Berkembangnya
Kebudayaan
Persentase Peningkatan
Jumlah Budaya Benda
dan Tak benda yang
diapresiasi
1.5. Meningkatnya
aktivitas
perekonomian yang
berkelanjutan
Pertumbuhan Ekonomi.
IKLH (Indeks Kualitas
Lingkungan Hidup)
Kesesuaian
Pemanfaatan Ruang
Capaian Penataan
Ruang Pada Satuan
Ruang Strategis
Keistimewaan
1.6. Menurunnya
kesenjangan ekonomi
antar wilayah.
Indeks Williamson
2. Mewujudkan Tata
Kelola Pemerintahan
yang Demokratis;
Terwujudnya reformasi
Tata Kelola
Pemerintahan yang baik
(good governance).
Indeks
Reformasi
Birokrasi
dengan nilai
73,07 (BB)
dalam
kategori baik
(2016)
menjadi
Sangat Baik
dengan nilai
76 (A) (2022)
2.1. Meningkatnya
kapasitas tata kelola
pemerintahan
Opini BPK
Nilai akuntabilitas
pemerintah (AKIP)
2.2. Meningkatnya
Kapasitas Pengelolaan
Keistimewaan
Prosentase capaian
sasaran Pelaksanaan
Keistimewaan.
2.3. Meningkatnya
Pengelolaan dan
pemanfaatan tanah
Kasultanan, Kadipaten
dan tanah desa
bidang tanah
kasultanan, kadipaten
dan tanah desa yang
terfasilitasi untuk
dikelola serta
dimanfaatkan
(Sumber: RPJMD DIY tahun 2017-2022)
Berangkat dari Tujuan dan Sasaran Pemerintah Daerah tersebut dan
sesuai tugas dan pokok fungsinya, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY
mendukung pencapaian Sasaran Pemerintah Daerah Program Peningkatan
Aksesibilitas dan Kualitas Pendidikan dengan indikator capaian sasaran Persentase
18
sekolah menengah dan khusus yang memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP),
Harapan Lama Sekolah (HLS), Peningkatan jumlah pemuda kader aktif, dan
Persentase sekolah yang melakukan pendidikan berbasis budaya dengan kategori
maju.
2.1.2 Tujuan dan Sasaran Perangkat Daerah
Tujuan
Mengacu pada Visi dan Misi Pemerintah Daerah yang telah ditetapkan, maka
Tujuan Jangka menengah Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY
selama 5 tahun anggaran adalah:
1. Terwujudnya aksesibilitas dan perluasan kesempatan pendidikan yang
merata dan berkualitas bagi seluruh masyarakat
2. Terwujudnya pembinaan pemuda dan olahraga yang berkualitas.
Sasaran Strategis
Mengacu pada tujuan yang telah ditetapkan, maka sasaran yang hendak
dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu lima tahun adalah sebagai berikut:
Tabel 2.2 Sasaran Strategis Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY
NO. SASARAN STRATEGI
S
INDIKATOR KINERJA
SATUAN Baseline
2017
Target tahunan Target Akhir
Renstra 2018 2019 2020 2021 2022
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Terwujudnya pendidikan yang berkualitas, berdaya saing,dan non diskriminatif
Rata-rata hasil ujian nasional SMA
rerata nilai ujian SMA
57,39 57,45 58,03 58,22 58,30 58,41 58,41
Rata-rata hasil ujian nasional SMK
rerata nilai ujian SMK
57,43 57,65 57,89 58,02 58,16 58,29 58,29
Persentase guru layak mengajar jenjang pendidikan menengah
persen 95,98 96,91 97,25 98,39 98,39 98,63 98,63
Capaian APK pendidikan Menengah
persen 93,38 95,03 96,72 98,41 99,05 99,74 99,74
Capaian APK pendidikan khusus
persen 78,64 80,21 81,78 83,36 84,93 86,50 86,50
19
NO. SASARAN STRATEGI
S
INDIKATOR KINERJA
SATUAN Baseline
2017
Target tahunan Target Akhir
Renstra 2018 2019 2020 2021 2022
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2 Terwujudnya pembinaan terhadap pemuda
Persentase peningkatan pemuda yang berpartisipasi dalam pendidikan kepemudaan
persen 5 8,7 10 10,9 11,5 11,8 11,8
3 Meningkatnya kapasitas keolahragaan yang berkualitas, berdaya saing dan berkarakter
Prestasi cabang olah raga
peringkat
Peringkat 9 POPNAS
Peringkat 2 POPWIL
Peringkat 9 POPNAS
Peringkat 2 POPWIL
Peringkat 8 POPNAS
Peringkat 2 POPWIL
Peringkat 2 POPWIL
Sumber: Dinas Dikpora DIY
2.1.3 Strategi dan Arah kebijakan
Setelah menentukan tujuan dan sasaran, maka langkah selanjutnya
perlu ditentukan bagaimana hal tersebut dapat dicapai. Cara mencapai
tujuan dan sasaran merupakan strategi organisasi.
Tabel 2.3 Strategi dan arah kebijakan Dinas Dikpora DIY
NO. SASARAN STRATEGIS STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
1 2 3 4
1 Terwujudnya pendidikan yang berkualitas, berdaya saing,dan non diskriminatif
Peningkatan jumlah Anak Berkebutuhan Khusus usia sekolah yang belum bersekolah
Pemberian beasiswa untuk ABK yang belum bersekolah
Advokasi orang tua dengan anak difable mengenai pentingnya tetap bersekolah (advokasi pendidikan inklusi)
Penyediaan transportasi bagi ABK yang rumahnya jauh dari SLB
Peningkatan Jumlah Anak Usia Sekolah 15-18th yang belum bersekolah
Pemberian beasiswa untuk anak usia 15-18 th yang belum bersekolah
Penyediaan akses/bantuan transportasi bagi siswa yang jauh dari sekolah
Pemberian BOSDA kepada sekolah meningkatkan jumlah anak usia sekolah yang belum bersekolah yang tinggal di sekitar lingkungan sekolah
Peningkatan jumlah anak usia sekolah yang miskin yang belum bersekolah
Pemberian beasiswa miskin untuk anak usia 15-18th yang belum bersekolah
20
NO. SASARAN STRATEGIS STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
1 2 3 4
Peningkatan program keahlian di SMK Kelautan yang mendukung pembangunan daerah
Penyediaan sarana prasarana baik yang brsifat fisik bangunan maupun fisik bahan ajar/percontohan
Peningkatan kualitas PTK dengan mengirim untuk mengikuti diklat yang bersifat daerah, nasional dan internasional
Penyelenggaraan program magang dengan DUDI bagi peserta didik untuk meningkatkan kompetensi dan life skill lulusan
Sertfikasi keahlian baik bagi PTK dan lulusan program keahlian
Peningkatan program keahlian di SMK Seni dan Budaya yang mendukung pembangunan daerah
Penyediaan fasilitas berupa sarana prasarana fisik bangunan berupa panggung, teater maupun fasilitas fisik pendukung berupa alat music, gamelan, busana tari dll
Pengiriman PTK untuk mengikuti diklat seni dan budaya baik di tingkat daerah, nasional maupun internasional
Pengiriman/pertukaran pelajar di bidang seni dan budaya baik tingkat nasional maupun internasional
Peningkatan program keahlian di SMK Pariwisata yang mendukung pembangunan daerah
Peningkatan kerjasama dengan dunia pariwisata khususnya perhotelan melalui program magang bagi peserta didik
Peningkatan kualitas dan mutu PTK untuk memperoleh sertifikasi yang menunjang di bidang pariwisata
Peningkatan program keahlian melalui kegiatan dan pengadaan unit usaha di bidang perhotelan dan pariwisata
Peningkatan program keahlian industri kreatif untuk meningkatkan perekonomian dan pariwisata
Penyediaan sarana prasarana fasilitas penunjang untuk meningkatkan ketrampilan di dunia kreatif, baik yang berupa alat perlengkapan maupun bahan percontohan
Peningkatan kerjasama antara dunia pariwisata dengan membuka pangsa pasar untuk memasarkan hasil kreasi industry kreatif sebagai cinderamata atau souvenir
Peningkatan kemampuan dan ketrampilan PTK melalui diklat tingkat daerah, nasional maupun internasional
Sertifikasi bagi PTK agar mampu menciptakan lulusan yang berkemampuan dan terampil
Peningkatan program keahlian industri otomotif dan permesinan
Penyediaan sarana prasarana berupa fasilitas tempat dan peralatan dan bahan praktek
Standar keahlian bagi PTK melalui sertifikasi sehingga menghasilkan lulusan yang berkualitas dan tersandar
Peningkatan ketrampilan dan kemampuan melalui diklat tingkat daerah, nasional maupun internasional bagi PTK
Kerjasama dengan DU/DI melalui program magang bagi peserta didik
21
NO. SASARAN STRATEGIS STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
1 2 3 4
Peningkatan program keahlian bidang energi terbarukan
Penyediaan sarana prasarana berupa fasilitas tempat dan peralatan dan bahan praktek
Standar keahlian bagi PTK melalui sertifikasi sehingga menghasilkan lulusan yang berkualitas dan tersandar
Peningkatan ketrampilan dan kemampuan melalui diklat tingkat daerah, nasional maupun internasional bagi PTK
Kerjasama dengan DU/DI melalui program magang bagi peserta didik
Peningkatan mutu kualitas, kapasitas dan kompetensi PTK
Penyiapan PTK yang professional melalui sertifikasi sebagai bentuk pengakuan akan kualitas kemampuan dan kompetensi PTK
Penyediaan PTK dengan melakukan mapping kebutuhan PTK di SLB dan SM
Penyediaan PTK sesuai kebutuhan dengan melakukan koordinasi dengan BKD
Peningkatan mutu dan kapasitas melalui pengiriman PTK mengikuti diklat tingkat daerah, nasional maupun internasional
Penekanan akan tanggung jawab, kewajiban dan hak yang diperoleh sebagai PTK melalui tupoksi yang jelas dan tertata, sebagai tolak ukur pegawai
Peningkatan mutu dan kualitas sarana pendukung pendidikan
Perbaikan ruangan baik kelas maupun non kelas yang mengalami kerusakan ringan maupun berat
Peningkatan keamanan dan kenyaman ruang dengan penambahan CCTV, dan meja kursi yang nyaman
Penyediaan peralatan maupun perlengkapan ruang pendukung pendidikan
Penyediaan ruang simpan bagi semua peralatan dan perlengkapan penunjang pendidikan sehingga terdata dengan jelas baik jumlah dan penggunaannya
Peningkatan kemampuan dan kompetensi siswa di tingkat nasional dan internasional
Penguatan standar kompetensi siswa untuk memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif melalui pemberian sertifikasi peserta didik program keahlian bagi sekolah kejuruan
Pendampingan oleh PTK terhadap bidang minat baik di bidang sains maupun social bagi siswa untuk menerbitkan karya ilmiah
Pembinaan dan pengiriman siswa untuk mengikuti kompetensi keilmuan baik di tingkat daerah, nasional maupun internasional
Pembinaan dan pendampingan oleh PTK untuk peningkatan kemampuan dan ketrampilan yang bersifat sederhana namun dibutuhkan dalam menghadapi kehidupan
22
NO. SASARAN STRATEGIS STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
1 2 3 4
2 Terwujudnya Pembinaan terhadap pemuda
Penumbuhan kewirausahaan dan kemandirian pemuda
Pembentukan kelompok pemuda sebagai model akan terwujudnya kemandirian dan kewirausahaan yang dilakukan mulai dari pelatihan, pendampingan dan bantuan usaha namun dengan tetap dilakukan evaluasi terkait trial dan error selama pelaksanaan sehingga dapat dijadikan model bagi kelompok pemuda lainnya
Pendampingan terhadap sentra pemuda yang sudah pernah mendapatkan pelatihan sehingga didapatkan tolak ukur dan evaluasi atas capaian yang sudah dicapai baik berupa keberhasilan maupun kegagalan
Membuka kesempatan kerjasama dengan dunia industry kreatif dan pariwisata dengan membentuk jaringan kerja antara sentra pemuda dengan berdasar spesifikasi/kekhususan produk
Menumbuhkan sifat cinta tanah air dan bangsa kepada pemuda sehingga tidak terjadi “hilang generasi” dalam artian pemuda generasi saat ini masih terikat pada akar budaya dan sejarah yang membentuk Indonesia sebagaimana yang kita kenal sekarang
Peningkatan kegiatan kepemudaan seperti karang taruna, pramuka, tonti dan PMI
Pengiriman pemuda/ pemudi melalui program pertukaran pemuda baik antar daerah di Indonesia maupun ke Negara lain
Penyelenggaraan kegiatan yang mampu meningkatkan kreatifitas dan peran serta pemuda dalam menjaga keamanan, kebersamaan dan kesatuan melalui kegiatan lintas agama
3 Meningkatnya kapasitas olahraga yang berkualitas, berdaya saing dan berkarakter
Peningkatan mutu dan kualitas sarana pendukung olahraga
Penyediaan sarana olahraga publik bagi masyarakat
Peningkatan kualitas sarana olahraga
Penyediaan sarana olahraga yang memenuhi standar pelayanan internasional sehingga memudahkan pemanfaatan dan penggunaan pada saat kompetensi olahraga
Penyediaan akses publik atas sarana olahraga bagi masyarakat untuk meningkatkan pola hidup sehat gemar olahraga
Penyediaan sarana umum seperti toilet, shower dan mushola yang dapat digunakan baik oleh atlet yang bertanding maupun berlatih, dan masyarakat sebagai pengguna umum
Sumber: Dinas Dikpora DIY
2.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2018
Dokumen Perjanjian Kinerja (PK) merupakan dokumen yang berisikan
penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi
yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan
indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima
23
amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja
terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya
yang tersedia. Dokumen tersebut memuat sasaran strategis, indikator kinerja,
beserta target kinerja dan anggaran.
Dalam penyusunan perjanjian kinerja instansi mengacu pada Renstra,
RKT, IKU, dan anggaran atau DPA. Perjanjian Kinerja Dinas Pendidikan,
Pemuda, dan Olahraga DIY Tahun 2018 adalah sebagai berikut:
Tabel 2.4 Perjanjian Kinerja Tahun 2018
NO. SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN
TARGET TAHUNAN
TRIWULAN TARGET
1 2 3 4 5 6 7
1 Terwujudnya pendidikan yang berkualitas, berdaya saing,dan non diskriminatif
Rata-rata hasil ujian nasional SMA
rerata nilai ujian
SMA
57,45 Triwulan 1 57,39
Triwulan 2 57,45
Triwulan 3 57,45
Triwulan 4 57,45
Rata-rata hasil ujian nasional SMK
rerata nilai ujian
SMK
57,65 Triwulan 1 57,43
Triwulan 2 57,65
Triwulan 3 57,65
Triwulan 4 57,65
Persentase guru layak mengajar jenjang pendidikan menengah
persen
96,91 Triwulan 1 95,98
Triwulan 2 95,98
Triwulan 3 95,98
Triwulan 4 96,91
Capaian APK pendidikan Menengah
persen 95,03 Triwulan 1 93,38
Triwulan 2 93,38
Triwulan 3 93,38
Triwulan 4 95,03
Capaian APK pendidikan khusus
persen 80,21 Triwulan 1 78,64
Triwulan 2 78,64
Triwulan 3 78,64
Triwulan 4 80,21
2 Terwujudnya Pembinaan terhadap pemuda
Persentase peningkatan pemuda yang berpartisipasi dalam pendidikan kepemudaan
persen 8,7 Triwulan 1 5
Triwulan 2 5
Triwulan 3 5
Triwulan 4 8,7
3 Meningkatnya kapasitas olahraga yang berkualitas, berdaya saing dan berkarakter
Prestasi cabang olah raga peringkat Peringkat 2 POPWIL
Triwulan 1 -
Triwulan 2 -
Triwulan 3 -
Triwulan 4 Peringkat 2 POPWIL
Sumber: Dinas Dikpora DIY
2.3 Rencana Anggaran Tahun 2018
Pada Tahun Anggaran 2018 Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga
DIY melaksanakan kegiatan dengan anggaran murni sebesar
Rp1.332.372.750.888,00 dengan rincian Belanja Tidak Langsung
24
Rp769.220.348.978,00 dan Belanja Langsung Rp563.152.401.910,00. Melalui
mekanisme perubahan APBD 2018 menjadi Rp1.327.372.081.501,00 dengan
rincian Belanja Tidak Langsung Rp742.451.304.486,00 dan Belanja Langsung
Rp584.920.777.015,00.
2.3.1 Target Belanja Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY
Tabel 2.5 Target Belanja Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY APBD
Perubahan Tahun 2018
Uraian Target Prosentase
Belanja Tidak Langsung Rp742.451.304.486,00 55,93%
Belanja Langsung Rp584.920.777.015,00 44,07%
Jumlah Rp1.327.372.081.501,00 100%
Sumber: Dinas Dikpora DIY
2.3.2 Alokasi Anggaran Per Sasaran Strategis
Anggaran belanja langsung Tahun 2018 Dinas Pendidikan, Pemuda, dan
Olahraga DIY yang dialokasikan untuk pencapaian sasaran strategis adalah
sebagai berikut:
Tabel 2.6 Anggaran Belanja Langsung per Sasaran Strategis
No. Sasaran Anggaran Prosentase
1 2 3 4
1 Terwujudnya pendidikan yang berkualitas, berdaya saing,dan non diskriminatif
Rp506.642.290.982 90,29%
2 Terwujudnya pembinaan terhadap pemuda
Rp11.012.976.000 1,96%
3 Meningkatnya kapasitas olahraga yang berkualitas, berdaya saing dan berkarakter
Rp43.488.825.000 7,75%
Sumber: Dinas Dikpora DIY
2.4 Instrumen Pendukung
Instrumen pengumpulan data utama yang digunakan untuk mengukur capaian
realisasi indikator kinerja pada sasaran strategis adalah kuesioner data
sekolah/madrasah yang berasal dari Badan Penelitian dan Pengembangan
25
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pengumpulan data dilakukan setiap
tahun setelah pelaksanaan pendaftaran siswa baru melalui Seksi Data dan
Teknologi Informasi Dinas Dikpora DIY yang kemudian akan diolah menjadi booklet
dan leaflet Profil Pendidikan. Instrumen pendukung lain yang digunakan dalam
pengelolaan data kinerja dan pengukuran kinerja di Dinas Dikpora DIY adalah
aplikasi pada laman sengguh.jogjaprov.go.id.
26
BAB 3
Akuntabilitas Kinerja
3.1 Capaian Kinerja Tahun 2018
Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY
telah melaksanakan penilaian kinerja dengan
mengacu pada Perjanjian Kinerja Dinas Pendidikan,
Pemuda, dan Olahraga DIY tahun 2018 yang telah
disepakati. Penilaian ini dilakukan oleh tim
pengelola kinerja untuk mengevaluasi dan
mengukur dalam rangka pengumpulan data kinerja
yang hasilnya akan memberikan gambaran
keberhasilan dan kegagalan dalam pencapaian
tujuan dan sasaran. Dari hasil pengumpulan data
selanjutnya dilakukan kategorisasi kinerja
(penentuan posisi) sesuai dengan tingkat capaian
kinerja yaitu:
Tabel 3.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja
Sumber: Permendagri Nomor 86 Tahun 2017
Pengukuran target kinerja dari sasaran strategis yang telah ditetapkan oleh
Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY dilakukan dengan membandingkan
antara target kinerja dengan realisasi kinerja. Indikator kinerja sebagai ukuran
No. Interval Nilai Realisasi
Kinerja Kriteria Penilaian Realisasi
Kinerja Kode
1. 91 ≤ 100 Sangat Baik Hijau Tua
2. 76 ≤ 90 Tinggi Hijau Muda
3. 66 ≤ 75 Sedang Kuning Tua
4. 51 ≤ 65 Rendah Kuning Muda
5. ≤ 50 Sangat Rendah Merah
Bab 3 Berisi :
1. Capaian Kinerja
Tahun 2018
2. Evaluasi dan Analisis
Capaian Kinerja
Sasaran Strategis
3. Evaluasi dan Analisis
Capaian Kinerja
Lainnya
4. Realisasi Anggaran
5. Inovasi
27
keberhasilan dari tujuan dan sasaran strategis Dinas Pendidikan, Pemuda, dan
Olahraga DIY beserta target dan capaian realisasinya dirinci sebagai berikut:
Tabel 3.2 Capaian Kinerja Tahun 2018
NO.
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
SATUAN TARGET REALISASI PERSENT
ASE
KRITERIA/ KODE
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Terwujudnya pendidikan yang berkualitas, berdaya saing,dan non diskriminatif
Rata-rata hasil ujian nasional SMA
rerata nilai ujian SMA
57,45 62,50 108,79
Rata-rata hasil ujian nasional SMK
rerata nilai ujian SMK
57,65 54,77 95
Persentase guru layak mengajar jenjang pendidikan menengah
persen 96,91 97,17 100,27
Capaian APK pendidikan menengah
persen 95,03 95,97 100,99
Capaian APK pendidikan khusus
persen 80,21 82,15 102,42
2 Terwujudnya pembinaan terhadap pemuda
Persentase peningkatan pemuda yang berpartisipasi dalam pendidikan kepemudaan
persen 8,7 8,72 100,23
3 Meningkatnya kapasitas olahraga yang berkualitas, berdaya saing dan berkarakter
Prestasi cabang olah raga
peringkat peringkat 2 POPWIL
peringkat 3 POPWIL
50
Sumber: Dinas Dikpora DIY
Dari tabel di atas, terdapat 3 sasaran yang terbagi dalam 7 indikator. Pada
tahun 2018, 5 indikator atau sebesar 71,43% dari total indikator telah memenuhi
target yang ditetapkan (tercapai ≥ 100%). Sementara itu, sebanyak 2 indikator atau
sebesar 28,57% belum memenuhi target. Tidak tercapainya target disebabkan oleh
berbagai faktor kendala. Capaian yang tertinggi pada indikator Rata-rata hasil ujian
nasional SMA dengan persentase 108,79%, sementara indikator yang mengalami
capaian terendah adalah indikator Prestasi cabang olah raga dengan persentase
50%.
28
3.2 Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis
Dalam sub bab ini akan disajikan pencapaian sasaran strategis Dinas
Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY yang dicerminkan dalam capaian
Indikator Kinerja. Adapun evaluasi dan analisis secara rinci untuk setiap
indikator kinerja menurut sasaran stategis diuraikan sebagai berikut:
3.2.1 Sasaran 1: Terwujudnya pendidikan yang berkualitas, berdaya saing, dan
non diskriminatif
Tolok ukur capaian sasaran Terwujudnya pendidikan yang berkualitas,
berdaya saing, dan non diskriminatif diukur dengan 5 indikator, yaitu
indikator Rata-rata hasil ujian nasional SMA, Rata-rata hasil ujian nasional
SMK, Persentase guru layak mengajar jenjang pendidikan menengah,
Capaian APK pendidikan menengah, dan Capaian APK pendidikan khusus.
Penjelasan hubungan sasaran, indikator dan meta indikator adalah sebagai
berikut:
Tabel 3.3 Rumusan Indikator dan Formulasi Perhitungan Indikator Sasaran 1
No Sasaran Indikator Meta Indikator
1 2 3 4
1 Terwujudnya pendidikan yang berkualitas, berdaya saing, dan non diskriminatif
Rata-rata hasil ujian nasional SMA
Total rerata ujian nasional SMA di DIY dibagi jumlah sekolah pada tahun n
Rata-rata hasil ujian nasional SMK
Total rerata ujian nasional SMK di DIY dibagi jumlah sekolah pada tahun n
Persentase guru layak mengajar jenjang pendidikan menengah
Jumlah guru layak pada jenjang SMA dan SMK dibagi total guru jenjang SMA dan SMK dikali 100%
Capaian APK pendidikan menengah
Proporsi anak sekolah pada jenjang pendidikan menengah pada kelompok usia 16-18 tahun
Capaian APK pendidikan khusus
Proporsi anak sekolah pada jenjang pendidikan khusus pada kelompok anak berkebutuhan khusus
29
Kinerja indikator sasaran Terwujudnya pendidikan yang berkualitas,
berdaya saing, dan non diskriminatif pada tahun 2018 dijabarkan sebagai
berikut:
3.2.1.1 Indikator 1: Rata-rata hasil ujian nasional SMA
Tabel 3.4 Target dan realisasi kinerja indikator rata-rata hasil ujian nasional SMA
No Indikator Sasaran
Baseline 2017
2018 Target Akhir
Renstra (2022)
Capaian s/d 2018
terhadap target 2022
(%)
Target Realisasi %
Realisasi*
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Rata-rata hasil ujian nasional SMA
57,39 57,45 62,50 108.79 58.41 107
Sumber: Dinas Dikpora DIY
Sesuai Pasal 65 ayat (6) dan Pasal 71A Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan, Pemerintah dan Satuan Pendidikan, penilaian hasil belajar peserta didik
perlu dilakukan dalam rangka meningkatkan mutu penilaian oleh Pemerintah dan
satuan pendidikan serta untuk mendorong pencapaian standar kompetensi lulusan
secara nasional. Penilaian hasil belajar ini diselenggarakan melalui Ujian Sekolah
(US), Ujian Nasional (UN), dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN). Ujian
Nasional diselenggarakan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP) secara
rutin setiap tahun. Pada tahun 2018 untuk jenjang pendidikan menengah di DIY, UN
seluruhnya sudah diselenggarakan dengan moda Ujian Nasional Berbasis Komputer
(UNBK). Untuk SMA, mata ujian yang diujikan meliputi Bahasa Indonesia, Bahasa
Inggris, Matematika, dan satu mata ujian pilihan sesuai peminatan siswa. UN utama
SMA sederajat pada tahun 2018 dilaksanakan tanggal 9-12 April 2018 sedangkan
UN susulan diselenggarakan tanggal 17-18 April 2018.
UN SMA sederajat di DIY tahun 2018 diikuti oleh 18.237 peserta dengan rata-rata
hasil ujian nasional mencapai 62,5. Rata-rata hasil UN SMA DIY berdasarkan
program atau peminatan adalah sebagai berikut:
30
Tabel 3.5 Capaian nilai UN SMA DIY dan nasional
Program/Peminatan Jumlah Peserta
di DIY Rata-Rata Nilai Ujian
DIY Rata-Rata Nasional
IPA 10.439 64,30 51,76
IPS 7.639 59,94 46,31
Bahasa 153 68,67 50,74
SMTK (Protestan) 6 44,63 43,56
Total 18.237 62,50 49,20
Sumber: Dinas Dikpora DIY
Berdasarkan tabel di atas, capaian rata-rata nilai UN SMA sederajat di DIY tahun
2018 pada semua program/peminatan berada di atas rata-rata nasional. Secara
total, rata-rata UN SMA DIY tahun 2018 sebesar 62,50 juga melampaui total rata-
rata nasional yang berada pada angka 49,2. Capaian ini menempatkan DIY pada
peringkat 2 untuk perolehan rata-rata nilai UN SMA tertinggi se-Indonesia.
Dibandingkan dengan baseline rata-rata UN SMA tahun 2017 sebesar 57,39, rata-
rata UN tahun 2018 lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Dibandingkan dengan
target akhir RPJMD, capaian tahun 2018 telah melampaui target RPJMD sebesar
58,41.
Pencapaian hasil UN SMA yang melampaui target ini menunjukkan bahwa
pembelajaran di SMA DIY sudah dapat menggiring siswa untuk menganalisis dan
mengevaluasi situasi-situasi yang digambarkan dalam soal-soal ujian. Ruang lingkup
pembelajaran sudah melampaui tuntutan untuk menghafal, memahami, dan
mengaplikasikan. Siswa kini lebih diarahkan untuk analisis dan evaluasi, yang pada
hasil akhirnya diharapkan mampu menciptakan inovasi dari hasil pembelajaran di
sekolah.
31
3.2.1.2 Indikator 2: Rata-rata hasil ujian nasional SMK
Tabel 3.6 Target dan realisasi kinerja indikator rata-rata hasil ujian nasional SMK
No Indikator Sasaran
Baseline 2017
2018 Target Akhir
Renstra (2022)
Capaian s/d 2018
terhadap target 2022
(%)
Target Realisasi %
Realisasi*
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Rata-rata hasil ujian nasional SMK
57,43 57,65 54,77 95 58.29 93.96
Sumber: Dinas Dikpora DIY
Untuk SMK, mata ujian yang diujikan meliputi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris,
Matematika, dan satu mata ujian Teori Kejuruan. UN utama SMK sederajat pada
tahun 2018 dilaksanakan tanggal 2-5 April 2018 sedangkan UN susulan
diselenggarakan tanggal 17-18 April 2018.
UN SMK sederajat di DIY tahun 2018 diikuti oleh 27.706 peserta. Rata-rata nilai
ujian nasional SMK di DIY pada tahun 2018 adalah sebesar 54,77. Bila dibandingkan
dengan target tahun 2018 maupun capaian tahun 2017, rata-rata nilai UN SMK DIY
masih belum mencapai target. Dibandingkan dengan target akhir RPJMD, capaian
tahun 2018 masih sebesar 93,96% dari target. Berikut adalah gambaran perolehan
nilai UN SMK di DIY dan perbandingan dengan capaian nasional:
Tabel 3.7 Capaian nilai UN SMK DIY dan nasional
Nilai Ujian
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Matematika Kompetensi Nilai Total
Tertinggi 100 100 100 100 389
Terendah 18 6 10 7,5 82,5
Rata-rata 74,21 50,11 44,99 49,75 54,77
Rata-rata Capaian Nasional
63,80 40,59 33,73 42,73 45,21
Sumber: Dinas Dikpora DIY
Berdasarkan tabel di atas, perolehan nilai UN SMK untuk Bahasa Inggris,
Matematika, dan Teori Kejuruan/Kompetensi masih berada pada kategori kurang
baik mengingat rentang penilaian ada pada skala 0-100. Meski demikian, perolehan
32
nilai per mata pelajaran yang diujikan seluruhnya ada di atas capaian nasional. Hasil
ini menjadikan DIY berada pada peringkat pertama perolehan nilai UN SMK se-
Indonesia.
Secara umum, terjadi penurunan hasil ujian secara nasional di seluruh Indonesia
pada tahun 2018 bila dibandingkan dengan tahun 2017. Adanya perubahan dalam
standar soal diperkirakan menjadi salah satu faktor penyebab penurunan nilai rata-
rata ini. Mulai tahun 2018, soal-soal UN mulai berorientasi pada soal yang
memerlukan penalaran tingkat tinggi atau Higher-Order Thinking Skills (HOTS). Kisi-
kisi untuk soal ini diberikan sejak awal sehingga pendidik dan siswa sebenarnya
sudah dipersiapkan untuk menghadapi soal-soal yang memerlukan analisis dan
evaluasi. Hanya saja pada SMK, tuntutan terhadap siswa untuk memenuhi
kompetensi sesuai standar industri juga tinggi sehingga pembelajaran dengan
praktik pengaplikasian teori lebih menyita waktu siswa dan pembimbing
kompetensi keahlian di sekolah. Hal ini tentunya merupakan tantangan tersendiri
bagi SMK karena sebenarnya kemampuan analitik bisa diasah sejalan dengan
pengaplikasian teori di lapangan. Tentunya dunia usaha dan industri memerlukan
bukan hanya tenaga terampil namun juga personil yang memiliki kecakapan dalam
menganalisis dan mengevaluasi situasi sebagai modal dasar berinovasi dan
mengembangkan kewirausahaan.
3.2.1.3 Indikator 3: Persentase guru layak mengajar jenjang pendidikan menengah
Tabel 3.8 Target dan realisasi kinerja indikator persentase guru layak mengajar jenjang pendidikan menengah
No Indikator Sasaran
Baseline 2017
2018 Target Akhir
Renstra (2022)
Capaian s/d 2018
terhadap target 2022
(%)
Target Realisasi %
Realisasi*
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Persentase guru layak mengajar jenjang pendidikan menengah
95,98 96,91 97,17 100.27 98.63 98.52
Sumber: Dinas Dikpora DIY
33
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen menyatakan
bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah. Dalam pasal 8 dan pasal 9 disebutkan bahwa guru wajib
memiliki kualifikasi akademik yang diperoleh melalui pendidikan tinggi program
sarjana atau program diploma empat. Ketentuan ini menjadi dasar bagi
perhitungan guru layak mengajar, yaitu guru yang memiliki kualifikasi akademik
D4/S1 atau lebih. Berikut adalah rincian jumlah guru pendidikan menengah di DIY
berdasarkan pendidikan terakhir:
Tabel 3.9 Rincian jumlah guru jenjang pendidikan menengah di DIY berdasarkan pendidikan terakhir
No. Kabupa
ten /Kota
Jenjang
Guru SMA/MA/SMK menurut Ijazah Tertinggi
Total < S1 Diploma 4/S1 S2 S3
L+P L P L+P L P L+P L P L+P
01 Bantul SMA 12 451 599 1,050 50 81 131 0 0 0 1,193
MA 13 203 150 353 35 26 61 0 0 0 427
SMK 37 746 861 1,607 77 66 143 2 0 2 1,789
02 Sleman SMA 46 516 664 1,180 46 51 97 0 0 0 1,323
MA 29 173 241 414 38 49 87 0 0 0 530
SMK 80 867 968 1,835 69 57 126 1 0 1 2,042
03 Gunungkidul
SMA 18 309 288 597 44 59 103 1 0 1 719
MA 9 92 101 193 7 11 18 0 0 0 220
SMK 68 797 732 1,529 62 45 107 0 0 0 1,704
04 Kulon Progo
SMA 7 186 232 418 16 22 38 0 0 0 463
MA 0 107 67 174 16 10 26 0 0 0 200
SMK 40 567 585 1,152 32 18 50 0 0 0 1,242
05 Yogyakarta
SMA 33 558 747 1,305 63 69 132 0 0 0 1,470
MA 9 122 90 212 29 21 50 1 0 1 272
SMK 26 561 768 1,329 85 55 140 0 0 0 1,495
Jumlah 427 6,255 7,093 13,348 669 640 1,309 5 0 5 15,089
Sumber: Dinas Dikpora DIY
Berdasarkan tabel di atas, didapatkan perhitungan prosentase guru layak mengajar
jenjang pendidikan menengah sebagai berikut:
Jumlah guru pendidikan ≥ S1 Prosentase = --------------------------------------------- x 100% Jumlah total guru
34
13.348+1.309+5 Prosentase = --------------------------------------------- x 100% = 97,17% 15.089
Persentase guru layak mengajar jenjang pendidikan menengah pada tahun 2018
mencapai angka 97,17%. Berikut ditampilkan grafik prosentase guru layak mengajar
di DIY jenjang pendidikan dasar dan menengah tahun 2014-2018:
Sumber: Dinas Dikpora DIY
Capaian ini lebih tinggi dari capaian tahun sebelumnya maupun target tahun 2018.
Berdasarkan grafik di atas, capaian prosentase guru layak mengajar jenjang
pendidikan menengah mengalami peningkatan dari tahun 2014 sampai 2018. Hal
ini mengindikasikan semakin banyaknya tenaga pendidik yang memenuhi kualifikasi
pendidikan untuk mengajar di sekolah, salah satunya karena semakin besarnya
tuntutan bagi pendidik untuk memenuhi standar kualifikasi pendidikan yang
dipersyaratkan guna mencukupi syarat administratif pendidik dan akreditasi
sekolah. Capaian di tahun 2018 ini masih sebesar 98,52% bila dibandingkan dengan
target akhir RPJMD sebesar 98,63%. Tentunya hal ini merupakan dorongan bagi
Pemda DIY untuk makin memperluas akses peningkatan kualifikasi pendidikan bagi
para tenaga pendidik agar mereka dapat memenuhi standar kualifikasi pendidik
yang ditetapkan sesuai Undang-Undang.
35
3.2.1.4 Indikator 4: Capaian APK pendidikan menengah
Tabel 3.10 Target dan realisasi kinerja indikator capaian APK pendidikan menengah
No Indikator Sasaran
Baseline 2017
2018 Target Akhir
Renstra (2022)
Capaian s/d 2018
terhadap target 2022
(%)
Target Realisasi %
Realisasi*
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Capaian APK pendidikan menengah
93,38 95,03 95,97 100.99 99.74 96.22
Sumber: Dinas Dikpora DIY
Angka Partisipasi Kasar (APK) adalah perbandingan antara siswa pada jenjang
pendidikan tertentu dengan penduduk usia sekolah dan dinyatakan dalam
persentase. Rumusan perhitungan APK untuk jenjang pendidikan menengah atau
APK Sekolah Menengah (SM) dijabarkan sebagai berikut:
Capaian APK yang tinggi menunjukkan tingginya tingkat partisipasi sekolah, tanpa
memperhatikan ketepatan usia sekolah pada jenjang pendidikannya. Jika nilai APK
mendekati atau lebih dari 100 persen menunjukkan bahwa ada penduduk yang
sekolah pada jenjang bersangkutan namun belum mencukupi umur dan atau
melebihi umur yang seharusnya. Nilai APK yang tinggi juga dapat menunjukkan
bahwa wilayah tersebut mampu menampung penduduk usia sekolah lebih dari
target yang sesungguhnya.
Capaian APK Pendidikan Menengah pada tahun 2018 adalah sebesar 95,97%
dengan perhitungan sebagai berikut:
153.266 APK SM = -------------- x 100% = 95,97% 159.704
36
Capaian APK jenjang Pendidikan Menengah di DIY Tahun 2014-2018 dan
perbandingannya dengan capaian APK jenjang pendidikan menengah skala nasional
digambarkan sebagai berikut:
Sumber: Dinas Dikpora DIY
Capaian APK pendidikan menengah DIY tahun 2018 telah melampaui target tahun
2018 dan baseline pada tahun 2017. Berdasarkan grafik di atas, terjadi peningkatan
dari capaian tahun 2017 ke tahun 2018. Peningkatan APK Pendidikan Menengah ini
menunjukkan bahwa semakin banyak penduduk usia 16-18 tahun di DIY yang
memperoleh akses untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah. Apabila
dibandingkan dengan capaian di tingkat nasional, capaian APK DIY juga ada di atas
capaian APK nasional. Hasil ini menunjukkan kemampuan yang cukup memadai dari
satuan pendidikan menengah di DIY untuk menampung penduduk bersekolah usia
16-18 tahun. Pemda DIY juga telah mengupayakan fasilitasi, utamanya melalui
bantuan operasional, baik kepada siswa yang bersekolah di sekolah negeri maupun
swasta jenjang pendidikan menengah agar kebutuhan pembelajaran dapat
tercukupi. Dibandingkan dengan target akhir RPJMD sebesar 99,74%, capaian tahun
2018 masih di bawah target dan diharapkan target ini dapat dicapai di tahun 2022.
37
3.2.1.5 Indikator 5: Capaian APK pendidikan khusus
Tabel 3.11 Target dan realisasi kinerja indikator capaian APK pendidikan khusus
No Indikator Sasaran
Baseline 2017
2018 Target Akhir
Renstra (2022)
Capaian s/d 2018
terhadap target 2022
(%)
Target Realisasi %
Realisasi*
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Capaian APK pendidikan khusus
78,64 80,21 82,15 102,42 86.50 94.97
Sumber: Dinas Dikpora DIY
Sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,
pengelolaan pendidikan khusus merupakan kewenangan daerah provinsi. Pada
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal
32 disebutkan bahwa Pendidikan khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik
yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena
kelainan fisik, emosional, mental, sosial. Pendidikan merupakan salah satu hak bagi
para penyandang kebutuhan khusus yang masih berada dalam rentang usia
sekolah.
Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan khusus merupakan perbandingan antara
siswa pada jenjang pendidikan khusus dengan penduduk usia sekolah
berkebutuhan khusus dan dinyatakan dalam persentase. Capaian APK pendidikan
khusus menunjukkan prosentase jumlah penduduk berkebutuhan khusus pada
rentang usia sekolah yang telah memperoleh layanan pendidikan. Berikut adalah
data jumlah siswa berkebutuhan khusus di DIY tahun 2018:
38
Tabel 3.12 Jumlah siswa berkebutuhan khusus di DIY
Kab/kota Jenjang
Pendidikan
Jenis Kebutuhan Khusus/Kecacatan Total
A B C C1 D D1 E F G H LV
Bantul SD 10 160 242 205 30 33 0 116 18 1 3 818
SMP 7 47 171 141 13 23 0 28 4 2 0 436
SMA 8 49 111 71 16 12 0 8 1 1 0 277
Gunungkidul SD 24 111 126 183 27 36 0 23 9 0 0 539
SMP 4 28 51 57 3 2 2 8 7 2 0 164
SMA 4 31 30 42 0 1 0 4 1 0 0 113
Kulon Progo SD 13 40 87 131 7 13 0 7 6 0 0 304
SMP 1 28 56 64 3 2 0 3 2 1 0 160
SMA 0 20 40 35 2 3 0 2 0 0 1 103
Sleman SD 9 178 252 313 16 17 1 92 14 7 0 899
SMP 1 36 163 164 6 11 0 47 4 0 0 432
SMA 0 30 90 103 4 9 1 19 7 0 0 263
Yogyakarta SD 18 1 142 88 3 1 12 30 33 8 0 336
SMP 1 1 87 65 2 0 4 15 4 2 0 181
SMA 1 2 63 40 1 1 0 16 0 0 0 124
Jumlah 101 762 1711 1702 133 164 20 418 110 24 4 5149
Sumber: Dinas Dikpora DIY
Data jumlah penduduk berkebutuhan khusus usia sekolah yang belum bersekolah
ditampilkan di bawah ini:
Tabel 3.13 Jumlah anak berkebutuhan khusus (ABK) yang tidak bersekolah di DIY
No Kab/Kota ABK tidak bersekolah usia
SD SMP SMA
1 Gunungkidul 153 122 146
2 Kulon Progo 55 51 72
3 Sleman 98 58 79
4 Bantul 88 67 65
5 Yogyakarta 27 13 25
Jumlah 421 311 387
Sumber: Dinas Dikpora DIY
Pada tahun 2018, capaian APK pendidikan khusus adalah 82,15% dengan
perhitungan sebagai berikut:
39
Jumlah Peserta Didik Berkebutuhan Khusus APK Pendidikan Khusus = ----------------------------------------------------------------- x 100%
Jumlah Penduduk Berkebutuhan Khusus Usia Sekolah
5.149 APK Pendidikan Khusus = ----------------- x 100% = 82,15%
(5.149 + 387)
Capaian ini melampaui target tahun 2018 dan baseline di tahun 2017. Peningkatan
capaian ini menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat akan pemenuhan hak-
hak anak berkebutuhan khusus di bidang pendidikan. Dibandingkan dengan target
akhir RPJMD, capaian tahun 2018 masih sebesar 94,97% dari target akhir.
Diharapkan partisipasi penduduk berkebutuhan khusus bisa meningkat pada tahun-
tahun mendatang seiring dengan peningkatan jumlah lembaga pendidikan
berkebutuhan khusus, jumlah pendidik, dan dukungan terhadap operasional
pembelajaran pada jenjang pendidikan khusus.
Dari penjabaran indikator-indikator sasaran Terwujudnya pendidikan yang
berkualitas, berdaya saing, dan non diskriminatif di atas, dapat disimpulkan bahwa
sasaran ini masih dalam kategori belum berhasil karena adanya satu indikator, yaitu
indikator nilai rata-rata ujian SMK, yang belum memenuhi target.
Guna mendukung pencapaian sasaran Terwujudnya pendidikan yang berkualitas,
berdaya saing, dan non diskriminatif, Dinas Dikpora DIY melaksanakan program dan
kegiatan sebagai berikut:
1. Program Pendidikan Menengah
Program ini meliputi kegiatan pelayanan pendidikan dan penyaluran BOSNAS
kepada seluruh SMA dan SMK Negeri di DIY, penyaluran BOSNAS dan BOSDA
bagi SMA dan SMK swasta, penyelenggaraan lomba siswa SMA dan SMK,
penyaluran beasiswa pendidikan, pembinaan pendidik dan fasilitasi
peningkatan mutu sekolah menengah, serta penyaluran DAK guna pemenuhan
sarana prasarana sekolah menengah.
40
Gambar 3.1 Lomba Cerdas Cermat UUD 1945 untuk siswa SMA
Sumber: Dinas Dikpora DIY
Gambar 3.2 Sosialisasi pemanfaatan BOSNAS kepada SMA dan SMK swasta
Sumber: Dinas Dikpora DIY
41
Gambar 3.3 Bimbingan teknis bagi pengawas SMK
Sumber: Dinas Dikpora DIY
2. Program Pendidikan Khusus
Program ini meliputi kegiatan pelayanan pendidikan dan penyaluran BOSNAS
kepada SLB Negeri di DIY, penyaluran BOSNAS dan BOSDA bagi SLB swasta,
penyelenggaraan lomba bagi siswa SLB, pembinaan pendidik dan fasilitasi
peningkatan mutu SLB, fasilitasi operasional Pusat Layanan Autis di Kulon
Progo, serta penyaluran DAK guna pemenuhan sarana prasarana SLB.
Gambar 3.4 Workshop bagi pendidik di sekolah inklusif
Sumber: Dinas Dikpora DIY
42
Gambar 3.5 Lomba olahraga tuna grahita cabang bocce
Sumber: Dinas Dikpora DIY
3. Program Peningkatan Pelayanan Pelatihan Pendidikan Teknik
Program ini diselenggarakan oleh Balai Latihan Pendidikan Teknik (BLPT) yang
bertugas menyelenggarakan pendidikan, pelatihan dan pengembangan
keteknikan. Program ini meliputi kegiatan penyelenggaraan diklat teknologi dan
industri bagi siswa dan pendidik SMK serta instansi, fasilitasi praktik siswa dan
mahasiswa, pelayanan jasa dan produksi bidang teknik, serta pelayanan
konsultasi pengembangan dan rekayasa bidang keteknikan.
Gambar 3.6 Diklat siswa jurusan otomotif
Sumber: BLPT DIY
43
4. Program Peningkatan Mutu Pendidikan
Program ini meliputi kegiatan fasilitasi pelaksanaan lomba jenjang pendidikan
dasar, penyelenggaraan ujian, pengelolaan sistem informasi dan pendataan
pendidikan, penyaluran hibah bidang pendidikan, penyaluran beasiswa kepada
mahasiswa, dan pemberian apresiasi kepada para peraih kejuaraan lomba
sains, seni, dan olahraga.
Gambar 3.7 Para peraih kejuaraan dalam acara Anugerah Prestasi 2018
Sumber: Dinas Dikpora DIY
Gambar 3.8 Sosialisasi penyelenggaraan PPDB
Sumber: Dinas Dikpora DIY
44
5. Program Pendidikan Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi (TIK)
Program ini dilaksanakan oleh Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan (BTKP)
yang memiliki ketugasan menyelenggarakan pengembangan, produksi dan
layanan pembelajaran teknologi komunikasi pendidikan. Program ini meliputi
kegiatan pengembangan dan produksi bahan ajar dengan memanfaatkan TIK
serta kegiatan sosialisasi dan promosi produk bahan ajar yang telah dihasilkan
kepada satuan pendidikan dan masyarakat umum.
Gambar 3.9 Pelatihan Smart People for Smart Schools
Sumber: BTKP DIY
6. Program Pembinaan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan
Program ini meliputi kegiatan penyaluran insentif kepada pendidik dan tenaga
kependidikan non-PNS di lingkungan Dinas Dikpora DIY, bimbingan teknis
administrasi guru, serta penyelenggaraan kompetisi bagi guru dan tenaga
kependidikan.
45
Gambar 3.10 Sesi wawancara dalam seleksi Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi dan Berdedikasi
Sumber: Dinas Dikpora DIY
7. Program Layanan Pendidikan Menengah Kabupaten/Kota
Program ini dilaksanakan oleh Balai Pendidikan Menengah di 5 kabupaten/kota
yang meliputi kegiatan pembinaan karakter siswa SMA dan SMK, pembinaan
guru dan tenaga kependidikan, serta fasilitasi penyelenggaraan lomba siswa
dan guru di tingkat kabupaten/kota.
Berdasarkan Laporan Capaian Anggaran Pendukung Sasaran, tampak bahwa
sebagian besar kegiatan pendukung sasaran Terwujudnya pendidikan yang
berkualitas, berdaya saing, dan non diskriminatif memiliki capaian realisasi
anggaran antara 75,1% sampai 100%, kecuali pada beberapa kegiatan Pelaksanaan
BOS di SMA dan SMK Negeri. Kurang maksimalnya penyerapan anggaran pada
kegiatan-kegiatan Pelaksanaan BOS ini disebabkan beberapa kebutuhan sudah
dipenuhi dari dana APBD dan komite sekolah. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa walaupun pencapaian realisasi anggaran pada sasaran Terwujudnya
pendidikan yang berkualitas, berdaya saing, dan non diskriminatif masuk dalam
kategori tinggi, namun indikator sasaran Terwujudnya pendidikan yang berkualitas,
berdaya saing, dan non diskriminatif tidak seluruhnya tercapai. Hal ini menunjukkan
46
bahwa kurang maksimalnya pencapaian target sasaran bukan disebabkan oleh
faktor anggaran namun oleh faktor eksternal.
Dukungan anggaran terhadap pencapaian indikator Rata-rata hasil ujian nasional
SMK dapat dikatakan maksimal namun hasil yang diperoleh belum sesuai target,
utamanya karena kurangnya kesiapan siswa dalam menghadapi soal-soal dengan
Higher-Order Thinking Skills (HOTS). Tentunya hal ini perlu mendapatkan evaluasi
khusus, baik dari segi siswa, pendidik, maupun konsep pembelajaran. Perbaikan
hasil pada Ujian Nasional mendatang, yang masih akan menggunakan soal-soal
HOTS, bergantung pada pendidik untuk menerapkan soal-soal HOTS dalam konsep
pembelajaran dan pembiasaan bagi siswa untuk menghadapi soal-soal analisis pada
pembelajaran di sekolah.
3.2.2 Sasaran 2: Terwujudnya pembinaan terhadap pemuda
Tolok ukur capaian sasaran Terwujudnya pembinaan terhadap pemuda diukur
dengan satu indikator, yaitu indikator Persentase peningkatan pemuda yang
berpartisipasi dalam pendidikan kepemudaan. Penjelasan hubungan sasaran,
indikator dan meta indikator adalah sebagai berikut:
Tabel 3.14 Rumusan Indikator dan Formulasi Perhitungan Indikator Sasaran 2
No Sasaran Indikator Meta Indikator
1 2 3 4
1 Terwujudnya pembinaan terhadap pemuda
Persentase peningkatan pemuda yang berpartisipasi dalam pendidikan kepemudaan
Selisih persentase pemuda yang berpartisipasi dalam pendidikan kepemudaan pada tahun n dikurangi persentase pemuda yang berpartisipasi dalam pendidikan kepemudaan pada tahun n-1
Sumber: Dinas Dikpora DIY
Kinerja sasaran Terwujudnya pembinaan terhadap pemuda dengan indikator
Persentase peningkatan pemuda yang berpartisipasi dalam pendidikan
kepemudaan pada tahun 2018 dapat digambarkan sebagai berikut:
47
Tabel 3.15 Target dan realisasi indikator Persentase peningkatan pemuda yang berpartisipasi dalam pendidikan kepemudaan
No Indikator Sasaran
Baseline 2017
2018 Target Akhir
Renstra (2022)
Capaian s/d 2018
terhadap target 2022
(%)
Target Realisasi %
Realisasi*
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Persentase peningkatan pemuda yang berpartisipasi dalam pendidikan kepemudaan
5 8,7 8,72 100,23 11,8 73,9
Sumber: Dinas Dikpora DIY
Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan,
kepemudaan adalah berbagai hal yang berkaitan dengan potensi, tanggung jawab,
hak, karakter, kapasitas, aktualisasi diri, dan cita-cita pemuda. Dengan demikian,
pendidikan kepemudaan adalah segala proses atau kegiatan yang ditujukan untuk
mengembangkan potensi, tanggung jawab, karakter, kapasitas pemuda dalam
rangka pemenuhan hak dan perwujudan aktualisasi diri serta cita-cita pemuda.
Pendidikan kepemudaan dapat dilakukan antara lain melalui:
1. Kegiatan bela negara
2. Kompetisi dan apresiasi pemuda
3. Keikutsertaan dalam proses pendidikan, pengembangan keterampilan, dan
pelaksanaan pekerjaan atau berwirausaha sesuai potensi serta keahlian yang
dimiliki
4. Kegiatan berekspresi, beraktivitas, dan berorganisasi sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
5. Kegiatan mengatasi dekadensi moral, pengangguran, kemiskinan, kekerasan,
serta penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya
Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) DIY sebagai penanggungjawab kegiatan
kepemudaan berupaya untuk memberikan wadah bagi berbagai kegiatan
kepemudaan yang diharapkan mampu memaksimalkan potensi dan
mengembangkan kemandirian pemuda. Berikut adalah data jumlah pemuda yang
48
berpartisipasi dalam pendidikan kepemudaan yang diselenggarakan oleh BPO pada
tahun 2017 dan 2018:
Tabel 3.16 Data partisipan pendidikan kepemudaan
Aktivitas Kepemudaan Jumlah Pemuda Partisipan pada Tahun
2017 2018
Pemuda yang berpartisipasi
dalam organisasi kepemudaan 1.050 1.100
Pemuda yang berpartisipasi
dalam pelatihan kewirausahaan
(pelatihan keterampilan,
pelatihan pemasaran online,
pelatihan agrobisnis, sentra
pemuda)
2.655 10.904
Pemuda yang berpartisipasi
dalam kegiatan kepemudaan
(Jambore Pemuda, LBB, KPN,
PPAN, Paskibraka, P4GN)
2.862 2.964
Jumlah Partisipan 6.567 14.968
Jumlah pemuda sasaran di DIY4 79.470 88.155
Sumber: BPO DIY
Sesuai tabel di atas, perhitungan untuk Persentase peningkatan pemuda yang
berpartisipasi dalam pendidikan kepemudaan dijabarkan sebagai berikut:
Persentase peningkatan = % partisipan 2018 - % partisipan 2017
14.968 6.567 = ------------------ X 100% -- ---------------- X 100% 88.155 79.470 = 8,26% - 16,98%
= 8,72%
49
Dibandingkan dengan target tahun 2018 maupun baseline tahun 2017, capaian
persentase di tahun 2018 lebih tinggi. Adanya peningkatan ini disebabkan oleh
beberapa hal seperti penambahan jumlah organisasi pemuda di DIY, penambahan
jumlah pemuda yang berpartisipasi dalam kompetisi kepemudaan, dan
penambahan sasaran sosialisasi socioenterpreneur terutama di daerah-daerah
kantong kemiskinan.
Dibandingkan dengan target akhir RPJMD, capaian tahun 2018 masih sebesar 73,9%
dari target akhir. Hal ini menunjukkan masih perlunya edukasi kepada pemuda
untuk meningkatkan partisipasinya dalam kegiatan kepemudaan, terutama untuk
mengurangi keterlibatan pemuda pada hal-hal yang bersifat negatif dan merugikan
masyarakat.
Guna mendukung pencapaian target sasaran Terwujudnya pembinaan terhadap
pemuda, Dinas Dikpora DIY khususnya Balai Pemuda dan Olahraga (BPO)
menyelenggarakan Program Pembinaan Kepemudaan. Program ini meliputi
kegiatan pembinaan untuk siswa sekolah menengah dan mahasiswa, fasilitasi
perlombaan pelajar, serta pelatihan kewirusahaan bagi pemuda.
Gambar 3.11 Pengarahan peserta pelatihan agrobisnis
Sumber: Dinas Dikpora DIY
50
Capaian pada indikator Persentase peningkatan pemuda yang berpartisipasi dalam
pendidikan kepemudaan menunjukkan keberhasilan pencapaian target sasaran
Terwujudnya pembinaan terhadap pemuda. Berdasarkan Laporan Capaian
Anggaran Pendukung Sasaran, realisasi anggaran Program Pembinaan Kepemudaan
berkisar antara 81,81% - 100%. Realisasi ini menunjukkan bahwa dukungan
anggaran terhadap pencapaian sasaran telah direalisasikan secara optimal.
1.2.3 Sasaran 3: Meningkatnya kapasitas keolahragaan yang berkualitas,
berdaya saing dan berkarakter
Tolok ukur capaian sasaran Meningkatnya kapasitas keolahragaan yang berkualitas,
berdaya saing dan berkarakter diukur dengan 1 indikator, yaitu indikator Prestasi
cabang olahraga. Penjelasan hubungan sasaran, indikator dan meta indikator
adalah sebagai berikut:
Tabel 3.17 Rumusan Indikator dan Formulasi Perhitungan Indikator Sasaran 3
No Sasaran Indikator Meta Indikator
1 2 3 4
1 Meningkatnya kapasitas keolahragaan yang berkualitas, berdaya saing dan berkarakter
Prestasi cabang olahraga
Prestasi cabang olahraga di POPNAS/POPWIL
Sumber: Dinas Dikpora DIY
Kinerja sasaran Meningkatnya kapasitas keolahragaan yang berkualitas, berdaya
saing dan berkarakter dengan indikator Prestasi cabang olahraga pada tahun 2018
dapat digambarkan sebagai berikut:
Tabel 3.18 Target dan Realisasi Indikator Prestasi cabang olahraga
No Indikator Sasaran
Baseline 2017
2018 Target Akhir
Renstra (2022)
Capaian s/d 2018
terhadap target 2022
(%)
Target Realisasi %
Realisasi*
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Prestasi cabang olahraga
Peringkat 9 POPNAS
Peringkat 2
POPWIL
Peringkat 3 POPWIL
50 Peringkat 2
POPWIL
50
Sumber: Dinas Dikpora DIY
51
Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (POPWIL) merupakan kegiatan dua tahunan yang
digunakan sebagai sarana seleksi atlet yang akan bertanding pada POPNAS tahun
berikutnya. Sesuai pembagian wilayah perlombaan, DIY masuk dalam POPWIL III
bersama dengan Banten, Bali, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan
Utara, dan Jawa Tengah. Pada tahun 2018, POPWIL III diselenggarakan di Solo, Jawa
Tengah, pada tanggal 7-13 November 2018.
Pada POPWIL III tahun 2018 ini DIY mengirimkan 126 atlet dari delapan cabang
lomba, yaitu bola voli putra/putri, pencak silat, sepak takraw putra, tenis
putra/putri, tenis meja putra/putri, bulutangkis putra/putri, bola basket
putra/putri, dan sepak bola. Pembinaan untuk menghadapi POPWIL ini
diselenggarakan selama 7 bulan latihan intensif.
Hasil perolehan medali POPWIL dijabarkan sebagai berikut:
Tabel 3.19 Perolehan medali kontingen DIY dalam POPWIL 2018
No Kontingen Medali
Total Emas Perak Perunggu
1 Sepakbola - 1 - 1
2 Bola Basket 1 1 - 2
3 Bola Voli - 1 1 2
4 Pencak Silat 1 5 6 12
5 Tenis Meja - - - -
6 Bulutangkis - - 1 1
7 Tenis Lapangan 1 1 - 2
8 Sepak Takraw - - - -
Jumlah 3 9 8 20
Sumber: BPO DIY
Berdasarkan perolehan medali tersebut, DIY menempati posisi peringkat 3 di
bawah Provinsi Jawa Tengah dan Bali. Perolehan peringkat ini belum sesuai
dengan target yaitu peringkat 2. Diharapkan peringkat 2 dalam POPWIL sesuai
target akhir RPJMD dapat tercapai di tahun 2022.
Apabila dicermati dalam perolehan medali, pada cabang pencak silat atlet DIY
berhasil meraih medali baik emas, perak, maupun perunggu, namun pada
cabang tenis meja dan sepak takraw, atlet DIY tidak memperoleh medali sama
sekali. Hal ini tentunya perlu mendapatkan perhatian tersendiri, khususnya
52
pada kesiapan atlet, pendampingan dari pelatih, dan intensitas serta metode
latihan yang selama ini diterapkan.
Mengingat capaian pada indikator prestasi cabang olahraga ini belum
memenuhi target, maka sasaran Meningkatnya kapasitas keolahragaan yang
berkualitas, berdaya saing dan berkarakter belum bisa dikatakan berhasil. Dinas
Dikpora DIY melalui BPO sudah mengupayakan pembinaan di bidang olahraga
ini melalui penyelenggaraan Program Pembinaan Olahraga yang meliputi
kegiatan seleksi atlet berbakat, pembinaan atlet, serta fasilitasi untuk
pengiriman lomba ke berbagai ajang kejuaraan baik regional maupun nasional.
Gambar 3.12 Pembinaan Atlet Berbakat (PAB) cabang tae kwon do
Sumber: Dinas Dikpora DIY
Dari segi pencapaian realisasi anggaran, penyerapan anggaran untuk Program
Pembinaan Olahraga berada pada kisaran 85,03% sampai dengan 93,63%. Hal
ini menunjukkan optimalnya dukungan anggaran terhadap pembinaan
keolahragaan, oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa penyebab
ketidaktercapaian sasaran utamanya berasal faktor eksternal.
Dari tabel perolehan medali POPWIL tampak bahwa perolehan medali pada
cabang olahraga POPWIL tidak merata. Tentunya perlu dikaji ulang kekuatan
dan kelemahan per cabang olahraga, apakah kondisi yang memerlukan
pembinaan lebih ada pada pelatih, atlet, atau metode pelatihan yang
53
digunakan. Hasil evaluasi pada tiap cabang diharapkan mampu menjadi bekal
untuk meningkatkan performa atlet dalam menghadapi pertandingan
berikutnya.
3.3 Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Lainnya
Standar Pelayanan Minimal (SPM) di bidang pendidikan dapat dilihat melalui
beberapa indikator, antara lain partisipasi dalam bidang Pendidikan Luar
Biasa (PLB), capaian Angka Partisipasi Murni (APM) jenjang pendidikan
menengah, Angka Kelulusan, Angka Melanjutkan, Angka Putus Sekolah, dan
pembinaan guru.
Dalam bidang Pendidikan Luar Biasa, partisipasi diartikan sebagai
perhitungan keikutsertaan penduduk penyandang ketunaan pada pendidikan
formal. Partisipasi pada tingkat Sekolah Dasar dihitung dengan
membandingkan jumlah siswa penyandang ketunaan yang bersekolah di
Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) dan SD/MI inklusif dengan jumlah penduduk
penyandang ketunaan seluruhnya pada usia SD. Angka partisipasi pendidikan
luar biasa SD/MI pada tahun 2018 adalah 87,56%, sedikit menurun dibanding
capaian tahun 2017 sebesar 89,75%.
Partisipasi pada tingkat Sekolah Menengah Pertama dihitung dengan
membandingkan jumlah siswa penyandang ketunaan yang bersekolah di
Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB) dan SMP/MTs inklusif
dengan jumlah penduduk penyandang ketunaan seluruhnya pada usia SMP.
Angka partisipasi pendidikan luar biasa SMP/MTs pada tahun 2018 adalah
82,14%, lebih tinggi dari capaian tahun 2017 sebesar 79,42%.
Partisipasi pada tingkat Sekolah Menengah Atas dihitung dengan
membandingkan jumlah siswa penyandang ketunaan yang bersekolah di
Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB) dan SMA/MA/SMK inklusif
dengan jumlah penduduk penyandang ketunaan seluruhnya pada usia SMA.
Angka partisipasi pendidikan luar biasa SMA/MA/SMK pada tahun 2018
adalah 70,68%, lebih tinggi dari capaian tahun 2017 sebesar 62,27%.
APM pendidikan menengah pada tahun 2018 adalah sebesar 72,81%, lebih
tinggi dari capaian tahun 2017 sebesar 66,57%. APM merupakan perhitungan
khusus untuk mengetahui partisipasi siswa usia 16-18 tahun yang berada di
54
jenjang pendidikan menengah berbanding dengan jumlah penduduk pada
usia tersebut. Pada tahun 2018 semakin banyak siswa di jenjang pendidikan
menengah yang usianya sesuai dengan usia resmi jenjang pendidikan
menengah. Berikut adalah grafik pencapaian APM jenjang pendidikan
menengah di DIY tahun 2014-2018:
Grafik 3.3 Capaian APM jenjang pendidikan menengah DIY tahun 2014-2018
Sumber: Dinas Dikpora DIY
Angka kelulusan pada jenjang pendidikan menengah di DIY tahun pelajaran
2017/2018 adalah 99,94%. Capaian ini meningkat 0,02% dibandingkan tahun
2017. Angka putus sekolah di jenjang pendidikan menengah adalah 0,11%,
meningkat 0,01% dibanding tahun 2017. Angka melanjutkan ke jenjang
pendidikan menengah turun dari 109,59% pada tahun ajaran 2017/2018
menjadi 105,03% pada tahun ajaran 2018/2019. Capaian Angka Melanjutkan
dapat melampaui 100% karena adanya tambahan siswa yang berasal dari luar
daerah.
Pada indikator pembinaan guru, perhitungan diperoleh dengan menghitung
jumlah guru yang sudah memenuhi persyaratan kualifikasi dan kompetensi
pendidikan berbanding jumlah guru seluruhnya pada masing-masing tingkat
pendidikan. Guru yang memenuhi kualifikasi dan koimpetensi pendidikan
adalah guru dengan pendidikan terakhir Strata 1 (S1). Di jenjang SD/MI
prosentase guru yang telah memenuhi kualifikasi dan kompetensi pendidikan
55
pada tahun 2018 adalah sebesar 91,77%, meningkat 1,96% dari tahun 2017.
Pada jenjang SMP/MTs, prosentase guru yang telah memenuhi kualifikasi dan
kompetensi pendidikan di tahun 2018 adalah sebesar 93,70%, meningkat
1,72% dari capaian tahun 2017. Pada jenjang SMA/MA/SMK, prosentase guru
yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi pendidikan di tahun 2018 adalah
sebesar 97,17%, meningkat 0,52% dibandingkan tahun 2017. Capaian
kualifikasi dan kompetensi guru digambarkan sebagai berikut:
Sumber: Dinas Dikpora DIY
3.4. Realisasi Anggaran
Penyerapan anggaran belanja langsung pada tahun 2018 sebesar
67,47% dari total anggaran yang dialokasikan. Realisasi anggaran untuk
program/kegiatan utama sebesar 96,34%, sedangkan realisasi untuk
program/kegiatan pendukung sebesar 3,66%. Jika dilihat dari realisasi
anggaran per sasaran, penyerapan anggaran terbesar pada program/kegiatan
di sasaran Terwujudnya pendidikan yang berkualitas, berdaya saing, dan non
diskriminatif (90,08%). Sedangkan penyerapan terkecil pada
program/kegiatan di sasaran Terwujudnya pembinaan terhadap pemuda
(2,00%).
56
Jika dikaitkan antara kinerja pencapaian sasaran dengan penyerapan
anggaran, pencapaian sasaran yang relatif baik dan diikuti dengan
penyerapan anggaran kurang dari 100% menunjukkan bahwa dana yang
disediakan untuk pencapaian sasaran tahun 2018 telah mencukupi.
Anggaran dan realisasi belanja langsung tahun 2018 yang dialokasikan
untuk membiayai program/kegiatan dalam pencapaian sasaran disajikan
pada tabel berikut:
Tabel 3.20 Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung per Sasaran Tahun 2018
No Sasaran Indikator
Kinerja Anggaran
Target Realisasi %
Realisasi Pagu (Rp)
Realisasi (Rp)
Realisasi (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Terwujudnya pendidikan yang berkualitas, berdaya saing dan non-diskriminatif
Rata-rata hasil ujian nasional SMA
57,45 62,5 108,79 506.642.290.982 453.942.170.307 90,08
Rata-rata hasil ujian nasional SMK
57,65 54,77 95
Persentase guru layak mengajar jenjang pendidikan menengah
96,91 97,17 100,27
Capaian APK pendidikan menengah
95,03 95,97 100,99
Capaian APK pendidikan khusus
80,21 82,15 102,42
2 Terwujudnya pembinaan terhadap pemuda
Persentase peningkatan pemuda yang berpartisipasi dalam pendidikan kepemudaan
8,7 8,72 100,23 11.012.976.000 10.075.143.762 2,00
3 Meningkatnya kapasitas keolahragaan yang berkualitas, berdaya saing dan berkarakter
Prestasi cabang olahraga
peringkat
2 POPWIL
peringkat
3 POPWIL
50 43.488.825.000 39.913.648.794 7,92
Jumlah 561.144.091.982 503.930.962.863
Total Belanja Langsung 584.920.777.015 525.356.116.115
Sumber: Dinas Dikpora DIY
57
3.5 Analisis Efisiensi
Tabel 3.21 Analisis efisiensi
No Sasaran Indikator
% Capaian
Kinerja
(≥100%)
%
Penyerapan
Anggaran
Tingkat
Efisiensi
1 2 3 4 5 6 = (5-4)
1 Terwujudnya pendidikan yang berkualitas, berdaya saing dan non-diskriminatif
Rata-rata hasil ujian nasional SMA
108,79 90,57 9,43
Persentase guru layak mengajar jenjang pendidikan menengah
100,27 94,62 5,38
Capaian APK pendidikan menengah
100,99 89,17 10,83
Capaian APK pendidikan khusus
102,42 92,18 7,82
2 Terwujudnya pembinaan terhadap pemuda
Persentase peningkatan pemuda yang berpartisipasi dalam pendidikan kepemudaan
100,23 91,48 8,52
Sumber: Dinas Dikpora DIY
Dari 3 sasaran strategis yang terdiri dari 7 indikator sasaran, terdapat 2 sasaran
strategis yang terdiri dari 5 indikator sasaran, yang kinerjanya sudah sesuai atau
melebihi target, dengan tingkat efisiensi sebagai berikut:
1. Indikator sasaran Rata-rata hasil ujian nasional SMA telah mencapai kinerja
sebesar 108,79% dengan efisiensi anggaran 9,43%. Efisiensi anggaran untuk
mencapai sasaran diperoleh melalui perubahan sistem evaluasi pembelajaran
yang semula menggunakan kertas (memerlukan biaya pencetakan naskah soal
dan lembar jawab serta jumlah pengawas ujian dan korektor ujian yang
banyak) menjadi sistem evaluasi pembelajaran berbasis komputer (tidak ada
lagi pencetakan soal dan ada pengurangan honorarium untuk pengawas serta
korektor). Sistem ini mulai diterapkan di sekolah walaupun pada tahap awal
hanya dilakukan pada saat ujian akhir semester dan ujian kenaikan kelas.
2. Indikator sasaran Persentase guru layak mengajar jenjang pendidikan
menengah telah mencapai kinerja sebesar 100,27% dengan efisiensi anggaran
5,38%. Efisiensi anggaran untuk mencapai sasaran diperoleh melalui
penerapan tata kelola guru dan tenaga kependidikan berbasis teknologi
58
informasi sehingga seluruh proses administratif terkait guru dan tenaga
kependidikan dilakukan secara online.
3. Indikator sasaran Capaian APK pendidikan menengah telah mencapai kinerja
sebesar 100,99% dengan efisiensi anggaran 10,83%. Efisiensi anggaran untuk
mencapai sasaran diperoleh melalui pemanfaatan aplikasi Rencana Anggaran
Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS) SMA dan SMK Negeri guna perbaikan
sistem penganggaran sekolah sehingga sekolah dapat meningkatkan kualitas
pengelolaan dana operasional yang diterima.
4. Indikator sasaran Capaian APK pendidikan khusus telah mencapai kinerja
sebesar 102,42% dengan efisiensi anggaran 7,82%. Efisiensi anggaran untuk
mencapai sasaran diperoleh melalui Efisiensi anggaran untuk mencapai
sasaran diperoleh melalui pemanfaatan aplikasi Rencana Anggaran
Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS) SLB Negeri guna perbaikan sistem
penganggaran sekolah sehingga sekolah dapat meningkatkan kualitas
pengelolaan dana operasional yang diterima.
5. Indikator sasaran Persentase peningkatan pemuda yang berpartisipasi dalam
pendidikan kepemudaan telah mencapai kinerja sebesar 100,23% dengan
efisiensi anggaran 8,52%. Efisiensi anggaran untuk mencapai sasaran diperoleh
melalui pemanfaatan website BPO sebagai sarana penyebarluasan informasi
terkait kegiatan kepemudaan, misalnya pendaftaran peserta, tata laksana
penyelenggaraan pelatihan, serta informasi seleksi dan kejuaraan.
3.6 Inovasi
Tantangan Global penyelenggaraan pemerintahan menuntut aparatur
untuk bergerak dinamis dan kreatif. Permasalahan dan Keterbatasan sumber
daya harus dipandang sebagai pemicu gagasan dan ide kreatif yang dapat
memberikan manfaat bagi masyarakat baik secara langsung maupun tidak
langsung.
Sebagai bentuk komitmen Pemerintah Daerah DIY untuk mewujudkan
pelayanan publik yang prima, setiap Perangkat Daerah di lingkungan Pemda
DIY diwajibkan untuk melakukan inovasi. Komitmen inovasi tersebut tertuang
alam Surat Edaran SE Gubernur DIY No. 065/12017 Tahun 2015 tentang Inovasi
Pelayanan Publik yang mendorong "one agency, one innovation”. Inovasi yang
diemban oleh Perangkat Daerah ditujukan juga untuk mencapai keberhasilan
59
capaian sasaran kinerja yang telah ditetapkan Pada tahun 2018 ini, Dinas
Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY melalui Balai Teknologi Komunikasi
Pendidikan telah menginisiasi inovasi, sebagai berikut:
1. Inovasi pada Jogja Belajar (JB) class sehingga JB class dapat diakses melalui
perangkat mobile. Sebelumnya JB class baru bisa diakses melalui
komputer.
2. Kerjasama dengan Google for Education dalam bentuk JB mail. Pemilik akun
Jogja Belajar kini memiliki akses untuk menggunakan fasilitas-fasilitas dari
Google seperti Google Docs dan Google Drive
60
BAB 4
Penutup
Penyelenggaraan kegiatan di Dinas Pendidikan,
Pemuda, dan Olahraga DIY pada Tahun Anggaran 2018
merupakan tahun pertama dari Rencana Strategis
Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY Tahun
2017-2022. Keberhasilan yang dicapai berkat kerja
sama dan partisipasi semua pihak dan diharapkan
dapat dipertahankan serta ditingkatkan. Sementara itu,
untuk target-target yang belum tercapai perlu
diantisipasi dan didukung oleh berbagai pihak.
Berdasarkan hasil laporan kinerja Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY
tahun 2018 dapat disimpulkan bahwa dari hasil analisis terhadap 3 sasaran,
terdapat 7 indikator kinerja utama yang dipilih sebagai tolak ukur. Pada tahun 2018,
5 indikator yang telah memenuhi target yang ditetapkan atau sebesar 71,43% dari
total indikator. Sementara itu, sebanyak 2 indikator atau sebesar 28,57% belum
memenuhi target. Tidak tercapainya target disebabkan oleh:
1. Kekurangsiapan siswa SMK dalam menghadapi soal-soal Ujian Nasional yang
menggunakan Higher-Order Thinking Skills (HOTS) sehingga nilai rata-rata Ujian
Nasional SMK belum mencapai target yang ditentukan.
2. Kurang maksimalnya perolehan medali kontingen DIY di ajang POPWIL III
sehingga DIY belum berhasil meraih target peringkat kejuaraan yang
ditentukan.
Langkah-langkah yang akan diambil untuk mengatasi permasalahan yang
dihadapi dapat dirumuskan Rencana Tindak Lanjut sebagai berikut:
1. Pembiasaan terhadap guru dan siswa untuk menerapkan soal-soal HOTS dalam
evaluasi pembelajaran harian, didukung pula oleh pengintensifan try out ujian
nasional dengan menggunakan soal-soal HOTS.
Bab 5 Berisi :
1. Kesimpulan
2. Rencana Tindak
Lanjut
61
2. Evaluasi menyeluruh pada atlet, pelatih, dan metode pelatihan untuk
mendapatkan kekurangan yang perlu diperbaiki, didukung dengan penerapan
hasil evaluasi pada pelatihan dan pembinaan selanjutnya sehingga atlet dapat
menampilkan performa maksimal dalam pertandingan-pertandingan yang akan
datang.
62
LAMPIRAN:
Lampiran 1. Struktur Organisasi
Lampiran 2. Tanggapan/Tindak Lanjut Evaluasi LKJ IP Tahun Sebelumnya
Lampiran 3. Penghargaan yang pernah diterima
Lampiran 4. Perjanjian Kinerja Tahun 2018
Lampiran 5. Laporan Capaian Anggaran Pendukung Sasaran
Lampiran 6. Surat Perintah Sekretaris Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
Lampiran 7. Perencanaan Strategis (matriks Renstra lima tahun)
1
Lampiran 1. Struktur Organisasi
2
Lampiran 2. Tanggapan/Tindak Lanjut Evaluasi LKJ IP Tahun Sebelumnya
TANGGAPAN/TINDAK LANJUT EVALUASI LKjIP TAHUN SEBELUMNYA
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA DIY
No Saran/Rekomendasi Tindak lanjut
1. Lebih optimal dalam melakukan
tindakan perbaikan terkait
target kinerja indikator
Ketercapaian Wajib Belajar 12
Tahun yang belum bisa
mencapai target kinerja tahun
2017 maupun target Renstra
Pada periode Renstra 2012-2017,
indikator Ketercapaian Wajib Belajar 12
Tahun diukur dengan Rata-rata Lama
Sekolah sesuai pengukuran dari BPS. Pada
periode Renstra 2017-2022, ketercapaian
wajib belajar 12 tahun diukur
menggunakan capaian Angka Partisipasi
Kasar (APK) untuk jenjang pendidikan
menengah dan khusus serta rata-rata
nilai ujian nasional SMA dan SMK. Tolok
ukur ini lebih mewakili kewenangan
provinsi untuk mengelola jenjang
pendidikan menengah dan khusus serta
mampu mengukur ketercapaian program
wajib belajar 12 tahun dari dua aspek,
yaitu kuantitas (melalui APK) dan kualitas
(melalui nilai Ujian Nasional). Dari
indikator APK dan nilai ujian ini, hanya
ada 1 indikator yang capaiannya belum
sesuai target yaitu indikator rata-rata nilai
ujian SMK karena adanya perubahan
standar soal ujian yang digunakan pada
Ujian Nasional 2018.
2. Lebih optimal dalam melakukan
tindakan perbaikan terkait
penyampaian LKjIP Dinas
Pendidikan, Pemuda, dan
Olahraga DIY ke Biro Organisasi
Pemda DIY dengan tembusan
Pendataan profil pendidikan yang
menjadi bahan utama penyusunan LKjIP
diupayakan didapatkan dari
kabupaten/kota seawal mungkin
sehingga olah data bisa diselesaikan
selambatnya pada akhir Januari dan hasil
3
No Saran/Rekomendasi Tindak lanjut
Inspektorat DIY tepat waktu
yaitu paling lambat 2 (dua)
bulan setelah tahun anggaran
berakhir
pendataan dapat digunakan untuk
menyusun LKjIP di bulan Februari.
4
Lampiran 3. Penghargaan yang pernah diterima
1. Anugerah KIHAJAR 2018
kepada Balai Teknologi
Komunikasi Pendidikan
(BTKP) Sebagai
Penyelenggara Terbaik 2 Kuis
KIHAJAR 2018
2. ISO 9001:2015 kepada BLPT
5
Lampiran 4. Perjanjian Kinerja Tahun 2018
6
7
TR
Pen
yele
ngg
araa
n U
jian
1.5
96
.43
9.2
00
10
0,0
09
4,5
6
Pen
yed
iaan
Bia
ya P
end
idik
an M
ahas
isw
a1
.57
4.5
73
.20
01
00
,00
99
,67
Pen
giri
man
Lo
mb
a P
NFI
Tin
gkat
Nas
ion
al8
31
.68
0.0
00
10
0,0
09
5,3
7
Pen
gem
ban
gan
Mo
del
Un
ggu
lan
Mu
tu P
end
idik
an3
.57
3.5
74
.00
01
00
,00
86
,62
Pen
yele
ngg
araa
n d
an P
emb
inaa
n L
om
ba
Dik
das
3.2
92
.95
5.0
00
10
3,2
49
7,9
9
Ap
resi
asi P
rest
asi d
an K
reat
ivit
as P
ese
rta
Did
ik, P
end
idik
dan
Ten
aga
Ke
pen
did
ikan
3.2
68
.06
1.0
00
18
1,1
51
66
,87
Pen
guat
an K
ele
mb
agaa
n B
idan
g P
end
idik
an6
.85
0.0
00
10
0,0
01
00
,00
Pen
gem
ban
gan
Mo
del
PA
UD
39
1.1
15
.00
01
00
,00
83
,83
Pen
gem
ban
gan
Sis
tem
Info
rmas
i Pen
did
ikan
2.0
20
.26
4.3
00
10
0,0
07
4,7
2
Ke
lom
po
k B
elaj
ar P
aket
C4
8.7
43
.30
01
00
,00
75
,08
Pem
elih
araa
n S
aran
a d
an P
rasa
ran
a3
73
.00
0.0
00
10
0,0
09
4,7
5
Bel
anja
Reh
ab. S
edan
g/ B
erat
Ged
un
g B
LPT
19
9.1
98
.50
01
00
,00
98
,76
Bel
anja
Jas
a La
yan
an S
eksi
Pro
gram
dan
Eva
luas
i3
0.0
00
.00
02
30
,00
22
7,1
7
Bel
anja
Jas
a La
yan
an S
eksi
Mes
in1
17
.90
0.0
00
1.6
52
,26
11
4,4
4
Dik
lat
Pen
ingk
atan
Ko
mp
eten
si S
isw
a SM
K S
ipil
dan
Fu
rnit
ure
20
8.5
37
.70
01
00
,00
99
,17
Pen
gad
aan
Per
alat
an G
edu
ng
Kan
tor
10
4.5
00
.00
01
00
,00
99
,34
Bah
an P
rakt
ek O
tom
oti
f1
3.5
00
.00
01
00
,00
90
,89
Bel
anja
Jas
a La
yan
an S
ub
Bag
Tat
a U
sah
a1
.58
6.2
20
.25
01
05
,55
10
4,0
7
Dik
lat
Pen
ingk
atan
Ko
mp
eten
si S
isw
a SM
K M
esin
13
7.0
14
.90
01
59
,62
13
8,7
9
Dik
lat
Pen
ingk
atan
Ko
mp
eten
si S
isw
a SM
K O
tom
oti
f4
44
.06
1.5
00
10
0,0
09
9,9
9
Per
emaj
aan
Per
alat
an P
rakt
ek M
esin
96
9.2
60
.00
01
00
,00
98
,21
Bel
anja
So
sial
isas
i2
0.5
44
.80
01
00
,00
99
,38
Pen
gad
aan
Per
len
gkap
an G
edu
ng
Kan
tor
11
1.6
60
.00
01
00
,00
99
,47
Pen
gad
aan
Per
alat
an P
rakt
ek O
tom
oti
f2
81
.21
5.0
00
10
0,0
09
3,9
8
Ind
eks
Ke
pu
asan
Mas
yara
kat
5.0
00
.00
01
00
,00
10
0,0
0
Dik
lat
Pen
ingk
atan
Ko
mp
eten
si S
isw
a SM
K E
lekt
ro d
an
Info
rmat
ika
30
9.9
76
.00
01
00
,00
99
,54
Pem
elih
araa
n R
uti
n/B
erka
la P
eral
atan
Ben
gke
l Ele
ktro
dan
Info
rmat
ika
34
.56
2.5
00
10
0,0
09
9,4
6
Pem
elih
araa
n R
uti
n/B
erka
la P
eral
atan
Ben
gke
l Sip
il d
an
Furn
itu
re
26
.39
6.0
00
10
0,0
09
4,8
1
Bel
anja
Jas
a La
yan
an S
eksi
Ele
ktro
dan
Info
rmat
ika
45
.00
0.0
00
43
3,3
34
18
,01
Pel
ayan
an A
dm
inis
tras
i Per
kan
tora
n9
70
.44
0.4
50
10
0,0
09
7,5
8
Dik
lat
Pen
ingk
atan
Ko
mp
eten
si G
uru
SM
K E
lekt
ro d
an
Info
rmat
ika
24
7.1
01
.85
01
00
,00
98
,33
Dik
lat
Pen
ingk
atan
Ko
mp
eten
si G
uru
SM
K O
tom
oti
f1
76
.15
8.0
00
10
0,0
09
9,9
4
Dik
lat
Pen
ingk
atan
Ko
mp
eten
si G
uru
SM
K S
ipil
dan
Fu
rnit
ure
85
.00
4.0
00
10
0,0
09
9,0
4
Bel
anja
Jas
a La
yan
an S
eksi
Sip
il d
an F
urn
itu
re7
6.8
30
.00
08
5,2
56
9,6
5
PR
OG
RA
M P
ENIN
GK
ATA
N M
UTU
PEN
DID
IKA
N
16.5
55.5
11.7
00
Rat
a-ra
ta h
asil
ujia
n
nas
ion
al S
MK
rera
ta n
ilai u
jian
SM
K57
,65
PR
OG
RA
M P
ENIN
GK
ATA
N P
ELA
YAN
AN
PEL
ATI
HA
N P
END
IDIK
AN
TEK
NIK
13.9
18.3
13.4
00
1Te
rwu
jud
nya
pen
did
ikan
yan
g b
erku
alit
as, b
erd
aya
sain
g d
an n
on
-
dis
krim
inat
if
Rat
a-ra
ta h
asil
ujia
n
nas
ion
al S
MA
rera
ta n
ilai u
jian
SM
A57
,45
Lap
ora
n C
apai
an A
ngg
aran
Pen
du
kun
g Sa
sara
n
DIN
AS
PEN
DID
IKA
N, P
EMU
DA
DA
N O
LAH
RA
GA
Per
iod
e 20
17-2
022
Tah
un
An
ggar
an 2
018
No
Sasa
ran
Str
ate
gis
Ind
ikat
or
Kin
erja
Satu
anTa
rget
Pro
gram
An
ggar
anK
egia
tan
An
ggar
an%
Pem
elih
araa
n R
uti
n/B
erka
la P
eral
atan
Ben
gke
l Oto
mo
tif
40
.00
0.0
00
10
0,0
01
00
,00
Au
dit
Eks
tern
al S
MM
ISO
900
1:20
153
5.0
00
.00
01
00
,00
94
,23
Dik
lat
Pen
ingk
atan
Ko
mp
eten
si G
uru
SM
K M
esin
43
.45
6.7
50
10
0,0
09
5,2
6
Bel
anja
Jas
a La
yan
an S
eksi
Oto
mo
tif
12
7.3
20
.00
01
69
,48
13
8,6
8
Wo
rksh
op
Pen
gem
ban
gan
Sila
bi D
ikla
t d
an M
od
ul D
ikla
t3
6.0
01
.40
01
00
,00
99
,59
Wo
rksh
op
Pen
yusu
nan
Pro
gram
dan
Pen
ataa
n A
ngg
aran
14
.71
0.5
00
10
0,0
09
7,7
5
Pel
ayan
an P
end
idik
an P
ada
B L
U D
7.0
00
.00
0.0
00
13
1,2
00
,00
Pem
bin
aan
dan
Pen
gem
ban
gan
Mu
tu P
TK S
LB7
47
.70
7.0
00
10
0,0
09
4,7
2
Pem
bin
aan
Kar
ir P
end
idik
dan
Ten
aga
Ke
pen
did
ikan
38
.82
7.5
10
.00
09
9,7
19
4,3
1
Pem
bin
aan
dan
Pen
gem
ban
gan
Mu
tu P
TK S
MA
26
6.1
60
.00
01
00
,00
97
,72
Pem
bin
aan
dan
Pen
gem
ban
gan
Mu
tu P
TK S
MK
20
2.5
80
.00
01
00
,00
98
,33
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MK
Neg
eri 1
Ple
ret
2.0
38
.34
0.0
00
92
,95
88
,27
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 1
Sra
nd
akan
68
0.4
00
.00
09
6,0
58
9,1
1
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 1
0 Yo
gyak
arta
1.0
81
.50
0.0
00
96
,28
87
,94
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 1
Sra
nd
akan
48
5.8
00
.00
01
00
,12
92
,39
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 2
Yo
gyak
arta
1.8
27
.00
0.0
00
98
,39
79
,61
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MK
Neg
eri 1
Kal
asan
3.0
23
.60
0.0
00
99
,88
75
,57
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMK
Neg
eri 1
Nan
ggu
lan
1.1
11
.60
0.0
00
10
5,8
09
3,3
3
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 1
Pan
ggan
g7
77
.00
0.0
00
10
0,0
09
3,2
5
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 1
San
den
85
8.2
00
.00
01
00
,00
93
,77
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 2
Wo
no
sari
1.2
26
.37
0.0
00
99
,99
89
,13
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMK
Neg
eri 1
Kal
asan
1.6
07
.20
0.0
00
10
0,2
69
6,6
8
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MK
Neg
eri 1
Nga
we
n2
.67
8.0
00
.00
09
8,3
68
8,8
4
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMK
Neg
eri 2
Sew
on
94
9.2
00
.00
01
00
,00
90
,61
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 1
Dep
ok
1.2
32
.70
0.0
00
99
,86
92
,65
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MK
Neg
eri 2
Wo
no
sari
3.6
39
.95
5.0
00
99
,21
96
,11
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 1
Pen
gasi
h8
84
.80
0.0
00
10
3,3
08
8,2
7
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 1
Mla
ti8
12
.70
0.0
00
99
,40
94
,03
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 1
1 Yo
gyak
arta
1.2
32
.00
0.0
00
10
0,0
07
1,4
4
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 1
Nga
glik
1.1
63
.40
0.0
00
10
0,0
07
9,5
6
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 2
Sle
man
80
6.4
00
.00
09
9,9
99
1,5
6
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 1
Paj
anga
n8
96
.70
0.0
00
99
,96
88
,78
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 3
Ban
tul
84
5.6
00
.00
01
00
,00
94
,53
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 2
Ban
gun
tap
an1
.41
1.2
00
.00
09
9,9
99
6,0
2
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMK
Neg
eri 2
Go
dea
n9
80
.00
0.0
00
10
4,0
79
4,5
6
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 2
Ban
tul
1.5
72
.90
0.0
00
10
0,0
09
6,4
8
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 2
Pla
yen
83
5.8
00
.00
01
01
,56
94
,14
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 1
Sed
ayu
1.9
29
.85
0.0
00
93
,74
80
,50
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 1
Gam
pin
g8
14
.80
0.0
00
99
,99
88
,69
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MK
Neg
eri 1
Pu
nd
on
g2
.00
4.6
00
.00
01
00
,00
87
,91
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 1
Sem
in8
56
.80
0.0
00
10
1,1
09
2,0
1
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MK
Neg
eri 1
Gir
isu
bo
1.4
06
.40
0.0
00
97
,48
86
,91
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MK
Neg
eri 1
Yo
gyak
arta
1.5
08
.00
0.0
00
96
,67
88
,69
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 5
Yo
gyak
arta
1.5
75
.00
0.0
00
99
,71
95
,16
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 1
Pat
uk
54
7.4
00
.00
01
05
,95
93
,91
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MK
Neg
eri 3
Wo
no
sari
2.6
20
.75
0.0
00
97
,06
92
,38
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MK
Neg
eri 1
Pan
dak
1.7
26
.35
0.0
00
99
,95
94
,03
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMK
Neg
eri 1
Ko
kap
36
6.8
00
.00
01
00
,02
95
,27
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 1
1 Yo
gyak
arta
1.8
12
.30
0.0
00
98
,98
74
,98
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MK
Neg
eri 1
Nan
ggu
lan
1.9
94
.14
5.0
00
99
,99
90
,18
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 1
Dlin
go6
47
.80
0.0
00
94
,07
90
,96
PEM
BIN
AA
N P
END
IDIK
DA
N T
ENA
GA
KEP
END
IDIK
AN
40.0
43.9
57.0
00
Cap
aian
AP
K p
end
idik
an
Men
enga
h
%95
,03
PR
OG
RA
M L
AYA
NA
N P
END
IDIK
AN
MEN
ENG
AH
391.
553.
369.
400
Rat
a-ra
ta h
asil
ujia
n
nas
ion
al S
MK
rera
ta n
ilai u
jian
SM
K57
,65
PR
OG
RA
M P
ENIN
GK
ATA
N P
ELA
YAN
AN
PEL
ATI
HA
N P
END
IDIK
AN
TEK
NIK
13.9
18.3
13.4
00
1Te
rwu
jud
nya
pen
did
ikan
yan
g b
erku
alit
as, b
erd
aya
sain
g d
an n
on
-
dis
krim
inat
if
Per
sen
tase
gu
ru la
yak
men
gaja
r je
nja
ng
pen
did
ikan
men
enga
h
%96
,91
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMK
Neg
eri 2
Kas
ihan
68
3.2
00
.00
01
04
,52
69
,93
Pen
yed
iaan
BO
S/B
OSD
A5
75
.99
4.6
00
99
,99
98
,51
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MK
Neg
eri 1
Po
njo
ng
1.4
17
.00
0.0
00
98
,38
90
,49
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MK
Neg
eri 2
Yo
gyak
arta
5.3
43
.00
0.0
00
98
,88
75
,19
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 1
Piy
un
gan
69
4.4
00
.00
01
04
,35
94
,68
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 1
Kar
angm
ojo
84
5.6
00
.00
01
06
,37
91
,64
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMK
Neg
eri 1
Nga
we
n1
.53
4.4
00
.00
01
00
,07
96
,62
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MK
Neg
eri 3
Yo
gyak
arta
4.5
31
.65
0.0
00
10
0,0
08
8,1
6
Pem
bin
aan
Sis
wa
SMA
6.6
82
.33
0.3
00
10
6,9
61
01
,52
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMK
Neg
eri 1
Wo
no
sari
1.7
69
.60
0.0
00
10
1,2
19
6,6
3
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMK
Neg
eri 1
Ple
ret
1.1
21
.40
0.0
00
11
8,3
69
4,1
3
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 8
Yo
gyak
arta
1.1
18
.60
0.0
00
10
1,3
49
2,5
5
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MK
Neg
eri 2
Pen
gasi
h3
.99
3.6
00
.00
09
8,7
27
8,8
7
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 1
Tan
jun
gsar
i6
56
.60
0.0
00
10
0,0
09
0,7
9
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MK
Neg
eri 2
Ged
angs
ari
1.7
10
.80
0.0
00
97
,91
87
,88
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 1
Pan
ggan
g5
32
.00
0.0
00
11
1,9
89
5,7
4
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 1
Bam
ban
glip
uro
77
5.6
00
.00
01
03
,36
94
,34
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 2
Nga
glik
99
1.2
00
.00
01
00
,69
94
,87
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 2
Yo
gyak
arta
1.2
47
.40
0.0
00
10
3,6
29
2,2
7
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 8
Yo
gyak
arta
1.5
91
.80
0.0
00
98
,77
88
,89
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 1
Jet
is1
.10
6.0
00
.00
01
00
,00
95
,93
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 1
Kal
ibaw
ang
48
4.4
00
.00
01
07
,35
91
,95
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MK
Neg
eri 7
Yo
gyak
arta
2.1
63
.18
5.0
00
97
,36
95
,52
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 1
Piy
un
gan
95
9.7
00
.00
09
9,9
98
8,6
9
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 1
Pla
yen
58
3.8
00
.00
01
01
,66
83
,79
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 1
Kar
angm
ojo
1.2
11
.70
0.0
00
10
0,0
09
2,4
3
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 1
Tem
pel
54
3.2
00
.00
01
03
,84
90
,77
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 1
Bam
ban
glip
uro
1.0
79
.40
0.0
00
10
0,0
09
5,7
9
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MK
Neg
eri 1
Tem
on
1.4
13
.55
0.0
00
99
,94
85
,90
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMK
Neg
eri 1
Sam
igal
uh
57
9.6
00
.00
01
00
,00
86
,69
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 1
Kre
tek
77
7.0
00
.00
09
8,5
58
7,8
6
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 2
Wat
es7
22
.40
0.0
00
10
5,2
19
2,1
0
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 1
Gam
pin
g5
89
.40
0.0
00
10
0,0
08
9,7
9
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMK
Neg
eri 1
Tem
pel
1.2
44
.60
0.0
00
10
0,9
89
5,8
2
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 2
Nga
glik
1.5
19
.60
0.0
00
10
0,0
09
0,2
6
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MK
Neg
eri 2
Sew
on
1.5
02
.70
0.0
00
99
,90
95
,84
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 1
Tem
pel
70
1.4
00
.00
09
9,9
99
4,6
7
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 3
Yo
gyak
arta
1.4
09
.10
0.0
00
99
,98
76
,05
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MK
Neg
eri 5
Yo
gyak
arta
3.1
48
.60
0.0
00
99
,67
92
,78
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 1
Ban
tul
1.9
36
.20
0.0
00
99
,99
89
,79
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMK
Neg
eri 1
Can
gkri
nga
n1
.31
8.8
00
.00
01
17
,73
85
,07
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 1
Nga
glik
81
6.2
00
.00
01
00
,00
94
,46
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MK
Neg
eri 1
Wo
no
sari
3.2
44
.80
0.0
00
10
0,0
09
0,9
9
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 1
Pra
mb
anan
1.2
24
.30
0.0
00
99
,15
97
,11
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMK
Neg
eri 1
Pan
jata
n9
75
.80
0.0
00
10
0,0
09
4,8
7
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MK
Neg
eri 1
Sed
ayu
2.9
25
.00
0.0
00
96
,35
84
,55
Pen
yed
iaan
Bea
sisw
a P
end
idik
an M
enen
gah
33
.32
0.4
07
.60
09
9,9
49
9,9
3
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 3
Ban
tul
1.1
44
.50
0.0
00
98
,12
93
,73
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 1
Sle
man
1.2
13
.80
0.0
00
98
,59
84
,62
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MK
Neg
eri 1
Sam
igal
uh
1.0
40
.00
0.0
00
99
,99
94
,48
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMK
Neg
eri 1
Yo
gyak
arta
84
0.0
00
.00
01
00
,03
92
,00
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMK
Neg
eri 6
Yo
gyak
arta
1.7
19
.20
0.0
00
10
7,3
67
9,0
8
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMK
Neg
eri 1
Po
njo
ng
83
3.0
00
.00
01
11
,60
93
,02
Sara
na
Pra
sara
na
Pen
did
ikan
Men
enga
h4
38
.40
9.4
00
10
4,7
91
02
,38
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMK
Neg
eri 1
Sap
tosa
ri1
.41
1.2
00
.00
01
00
,00
10
0,0
0
Cap
aian
AP
K p
end
idik
an
Men
enga
h
%95
,03
PR
OG
RA
M L
AYA
NA
N P
END
IDIK
AN
MEN
ENG
AH
391.
553.
369.
400
1Te
rwu
jud
nya
pen
did
ikan
yan
g b
erku
alit
as, b
erd
aya
sain
g d
an n
on
-
dis
krim
inat
if
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMK
Neg
eri 2
Dep
ok
3.1
27
.60
0.0
00
10
8,0
68
9,6
0
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 1
Min
ggir
80
4.3
00
.00
01
00
,00
91
,15
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MK
Neg
eri 1
Pan
jata
n2
.40
9.2
00
.00
01
00
,00
85
,70
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MK
Neg
eri 1
Go
dea
n2
.50
1.1
50
.00
01
00
,00
87
,53
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 1
Sam
igal
uh
42
0.0
00
.00
09
4,5
79
2,9
3
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 1
Sey
egan
1.5
38
.50
0.0
00
10
0,0
09
0,3
6
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 1
Sam
igal
uh
28
4.2
00
.00
01
00
,00
81
,97
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMK
Neg
eri 1
Sew
on
2.4
97
.60
0.0
00
10
2,5
69
2,1
5
DA
K P
enu
gasa
n B
idan
g P
end
idik
an (
SMK
)1
2.4
26
.00
0.0
00
14
3,8
41
38
,00
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MK
Neg
eri 1
Tep
us
99
0.5
50
.00
09
3,3
68
6,1
6
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 1
Jet
is1
.58
1.3
00
.00
09
9,9
69
1,7
8
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 1
Len
dah
1.2
59
.20
0.0
00
99
,99
98
,47
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MK
Neg
eri 1
Ngl
ipar
1.9
00
.60
0.0
00
96
,99
89
,53
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMK
Neg
eri 2
Pen
gasi
h2
.23
7.2
00
.00
01
03
,37
92
,51
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMK
Neg
eri 3
Wo
no
sari
1.5
05
.00
0.0
00
10
2,0
39
6,6
9
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 4
Yo
gyak
arta
1.1
28
.40
0.0
00
10
6,1
69
0,9
4
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 1
Imo
giri
1.2
11
.70
0.0
00
97
,24
85
,67
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 1
Sew
on
1.3
11
.80
0.0
00
10
0,1
49
8,1
8
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 1
San
den
1.2
36
.90
0.0
00
10
0,0
09
0,1
7
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMK
Neg
eri 1
Pan
dak
1.0
62
.60
0.0
00
10
0,0
49
9,9
9
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 1
Pak
em1
.02
9.0
00
.00
09
8,3
39
4,7
8
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MK
Neg
eri 1
Paj
anga
n2
.00
3.3
55
.00
01
00
,00
97
,95
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMK
Neg
eri 1
Sey
egan
1.8
50
.80
0.0
00
10
1,7
09
2,1
5
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 1
Sem
anu
75
1.8
00
.00
09
8,7
98
9,0
7
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMK
Neg
eri 1
Sed
ayu
1.6
52
.00
0.0
00
11
5,9
39
0,4
0
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 1
Tu
ri5
40
.40
0.0
00
10
7,1
59
1,8
7
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 1
Pak
em7
16
.80
0.0
00
10
1,4
69
1,8
6
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 1
Gal
ur
62
1.6
00
.00
09
7,2
99
6,3
0
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MK
Neg
eri 1
Sap
tosa
ri2
.35
0.4
00
.00
09
4,9
48
8,4
2
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 4
Yo
gyak
arta
1.7
54
.80
0.0
00
98
,49
89
,70
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MK
Neg
eri 6
Yo
gyak
arta
3.2
94
.00
0.0
00
99
,51
73
,87
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 1
Gal
ur
43
9.6
00
.00
01
02
,79
88
,13
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MK
Neg
eri 1
Ged
angs
ari
1.2
42
.80
0.0
00
97
,69
92
,96
Pem
bin
aan
Sis
wa
SMK
9.0
84
.52
5.7
00
10
0,0
08
8,4
4
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMK
Neg
eri 1
Pu
rwo
sari
67
7.6
00
.00
01
01
,87
86
,22
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMK
Neg
eri 1
Ngl
ipar
1.1
06
.00
0.0
00
10
3,4
59
3,6
5
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 5
Yo
gyak
arta
1.1
22
.80
0.0
00
11
0,0
68
5,1
8
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 2
Wo
no
sari
84
9.8
00
.00
01
00
,00
94
,17
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MK
Neg
eri 1
Kas
ihan
1.4
14
.35
5.0
00
99
,41
90
,19
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 1
Pra
mb
anan
85
5.4
00
.00
01
00
,47
95
,42
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMK
Neg
eri 1
Ged
angs
ari
72
3.8
00
.00
01
06
,77
86
,71
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 2
Sle
man
56
8.4
00
.00
01
00
,52
91
,23
Pem
bin
aan
dan
Pen
gem
ban
gan
Mu
tu S
MA
94
3.5
60
.00
09
9,9
99
8,7
7
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 1
Dlin
go5
57
.20
0.0
00
10
0,6
79
2,3
1
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 7
Yo
gyak
arta
1.6
06
.50
0.0
00
96
,08
82
,07
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 6
Yo
gyak
arta
1.1
14
.40
0.0
00
10
0,0
09
5,6
3
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MK
Neg
eri 1
Sey
egan
3.1
95
.40
0.0
00
10
0,0
09
4,0
2
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MK
Neg
eri 1
Pen
gasi
h2
.49
5.9
22
.00
01
00
,00
92
,41
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMK
Neg
eri 1
San
den
77
8.4
00
.00
01
15
,53
65
,41
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 1
Tan
jun
gsar
i1
.02
6.1
00
.00
01
00
,00
98
,74
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 1
Yo
gyak
arta
1.7
74
.50
0.0
00
97
,43
78
,85
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 1
Ro
ngk
op
47
4.6
00
.00
01
02
,15
91
,09
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 1
Ple
ret
72
9.4
00
.00
01
00
,00
89
,33
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 1
Ban
gun
tap
an9
81
.40
0.0
00
10
0,1
79
4,2
0
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMK
Neg
eri 3
Kas
ihan
1.2
12
.40
0.0
00
10
2,8
19
2,8
5
Cap
aian
AP
K p
end
idik
an
Men
enga
h
%95
,03
PR
OG
RA
M L
AYA
NA
N P
END
IDIK
AN
MEN
ENG
AH
391.
553.
369.
400
1Te
rwu
jud
nya
pen
did
ikan
yan
g b
erku
alit
as, b
erd
aya
sain
g d
an n
on
-
dis
krim
inat
if
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 1
Min
ggir
57
9.6
00
.00
01
01
,67
90
,11
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 2
Ban
gun
tap
an1
.00
1.0
00
.00
01
00
,37
95
,00
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 1
Sew
on
1.9
12
.30
0.0
00
99
,99
88
,39
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 1
Tem
on
58
1.0
00
.00
01
11
,62
85
,47
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMK
Neg
eri 4
Yo
gyak
arta
2.3
52
.00
0.0
00
11
5,5
78
9,4
2
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MK
Neg
eri 3
Kas
ihan
1.9
16
.15
0.0
00
10
0,0
06
2,9
5
Pem
bin
aan
dan
Pen
gem
ban
gan
Mu
tu S
MK
1.8
53
.79
0.0
00
10
0,0
09
7,4
2
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMK
Neg
eri 1
Paj
anga
n6
87
.40
0.0
00
10
4,6
58
6,7
4
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 1
Pu
nd
on
g1
.21
5.9
00
.00
01
00
,00
97
,00
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 2
Ban
tul
1.1
01
.80
0.0
00
10
0,0
09
6,2
9
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 1
Ko
kap
35
2.8
00
.00
01
00
,86
78
,49
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 1
Tu
ri7
74
.90
0.0
00
99
,44
79
,87
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 1
Mla
ti5
78
.20
0.0
00
10
0,2
28
6,2
2
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 1
Pu
nd
on
g8
80
.60
0.0
00
10
0,0
69
4,8
2
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 1
Sen
tolo
71
2.6
00
.00
01
11
,61
91
,63
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMK
Neg
eri 1
Kas
ihan
86
8.0
00
.00
01
00
,00
95
,32
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 1
Go
dea
n1
.22
2.2
00
.00
09
8,3
99
4,7
5
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 1
Ban
tul
1.3
66
.40
0.0
00
10
1,2
69
4,4
7
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 1
Sem
in1
.22
0.1
00
.00
09
8,2
78
1,3
1
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMK
Neg
eri 1
Go
dea
n1
.37
3.4
00
.00
01
01
,52
92
,09
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMK
Neg
eri 1
Tan
jun
gsar
i4
01
.80
0.0
00
10
4,6
58
8,1
7
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 7
Yo
gyak
arta
1.1
00
.40
0.0
00
10
2,2
69
2,4
5
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 1
Sen
tolo
1.0
12
.20
0.0
00
97
,52
87
,11
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 1
Kas
ihan
1.5
14
.10
0.0
00
99
,22
91
,62
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 1
Pat
uk
73
9.1
55
.00
01
00
,00
84
,86
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 3
Yo
gyak
arta
98
5.6
00
.00
01
07
,03
87
,42
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 9
Yo
gyak
arta
86
1.0
00
.00
01
05
,42
92
,13
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMK
Neg
eri 1
Tem
on
68
7.4
00
.00
01
32
,34
80
,46
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMK
Neg
eri 2
Yo
gyak
arta
2.9
56
.80
0.0
00
13
4,2
64
2,2
2
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 1
Wo
no
sari
96
1.8
00
.00
01
00
,00
95
,20
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 1
Kal
asan
98
5.6
00
.00
01
00
,02
94
,83
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMK
Neg
eri 1
Pen
gasi
h1
.38
7.4
00
.00
01
00
,20
94
,80
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 1
Wat
es1
.44
2.6
50
.00
09
8,6
78
2,2
9
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MK
Neg
eri 1
Tan
jun
gsar
i1
.17
6.0
00
.00
09
9,7
68
8,2
9
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 1
Dep
ok
85
8.2
00
.00
01
00
,03
93
,38
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 1
Pla
yen
77
9.1
00
.00
01
00
,00
95
,37
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 1
Sem
anu
49
7.0
00
.00
01
02
,10
87
,61
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MK
Neg
eri 1
Pu
rwo
sari
1.1
26
.90
0.0
00
96
,10
89
,91
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMK
Neg
eri 1
Dlin
go6
18
.80
0.0
00
10
0,1
49
3,4
8
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 1
Gir
imu
lyo
61
9.4
52
.00
09
6,7
49
3,1
6
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MK
Neg
eri 1
San
den
1.3
34
.40
0.0
00
97
,92
80
,53
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 1
Wo
no
sari
1.3
73
.35
2.0
00
95
,97
90
,54
DA
K R
egu
ler
Bid
ang
Pen
did
ikan
(SM
A)
12
.49
1.0
00
.00
01
00
,00
87
,50
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 1
Gir
imu
lyo
44
2.4
00
.00
01
00
,00
88
,48
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 1
Sle
man
84
5.6
00
.00
01
00
,00
96
,26
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 1
Can
gkri
nga
n5
27
.80
0.0
00
10
0,4
49
3,7
6
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 1
Pen
gasi
h1
.36
8.3
00
.00
09
6,2
68
7,0
5
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMK
Neg
eri 2
Wo
no
sari
2.0
34
.20
0.0
00
10
2,4
59
4,7
9
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 1
Ban
gun
tap
an1
.39
6.5
00
.00
09
9,9
89
1,3
0
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMK
Neg
eri 5
Yo
gyak
arta
1.7
68
.20
0.0
00
10
6,4
78
9,8
7
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MK
Neg
eri 4
Yo
gyak
arta
4.4
11
.94
0.0
00
97
,42
83
,27
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMK
Neg
eri 1
Tep
us
58
6.6
00
.00
01
00
,28
92
,75
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMK
Neg
eri 1
Ban
tul
2.1
93
.80
0.0
00
11
7,7
49
6,3
5
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 9
Yo
gyak
arta
1.2
36
.90
0.0
00
10
0,0
08
7,9
5
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 1
Kre
tek
53
0.6
00
.00
01
00
,00
92
,08
Cap
aian
AP
K p
end
idik
an
Men
enga
h
%95
,03
PR
OG
RA
M L
AYA
NA
N P
END
IDIK
AN
MEN
ENG
AH
391.
553.
369.
400
1Te
rwu
jud
nya
pen
did
ikan
yan
g b
erku
alit
as, b
erd
aya
sain
g d
an n
on
-
dis
krim
inat
if
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MK
Neg
eri 1
Ban
tul
3.8
94
.80
0.0
00
96
,26
82
,61
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 1
Nge
mp
lak
80
8.5
00
.00
09
1,1
37
9,8
3
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MK
Neg
eri 1
Dlin
go1
.18
5.6
00
.00
01
00
,00
90
,19
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 1
Yo
gyak
arta
1.2
60
.00
0.0
00
13
7,0
99
5,7
8
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 1
Ko
kap
46
8.3
00
.00
09
5,6
99
2,8
5
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 1
Sed
ayu
1.2
97
.80
0.0
00
10
6,1
69
5,7
5
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 1
Ro
ngk
op
74
2.0
00
.00
09
9,9
89
2,8
9
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MK
Neg
eri 1
Sew
on
4.2
69
.00
0.0
00
10
0,0
07
2,8
1
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MK
Neg
eri 2
Kas
ihan
1.1
20
.55
0.0
00
99
,99
80
,97
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 1
Kal
asan
1.4
32
.20
0.0
00
99
,70
93
,87
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MK
Neg
eri 1
Gir
imu
lyo
51
4.8
00
.00
09
9,9
99
3,9
7
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMK
Neg
eri 1
Gir
isu
bo
71
4.0
00
.00
01
06
,50
92
,69
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 1
Sey
egan
99
8.2
00
.00
01
00
,00
96
,04
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 1
Imo
giri
84
2.8
00
.00
01
06
,94
93
,82
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMK
Neg
eri 1
Dep
ok
1.2
43
.20
0.0
00
10
4,0
18
8,2
6
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 1
Len
dah
82
6.0
00
.00
01
00
,66
93
,02
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 2
Wat
es1
.03
3.1
50
.80
09
9,9
19
4,5
9
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 1
Kal
ibaw
ang
61
9.5
00
.00
09
7,9
89
1,6
4
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MK
Neg
eri 1
Tem
pel
2.2
43
.75
0.0
00
99
,26
83
,17
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMK
Neg
eri 1
Gir
imu
lyo
31
9.2
00
.00
01
00
,00
88
,51
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MK
Neg
eri 2
Go
dea
n1
.66
6.5
50
.00
09
8,6
68
1,6
1
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMK
Neg
eri 3
Yo
gyak
arta
2.4
64
.00
0.0
00
11
0,4
49
1,6
6
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 2
Pla
yen
1.3
20
.05
0.0
00
10
0,0
09
2,5
7
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMK
Neg
eri 1
Pu
nd
on
g1
.11
5.8
00
.00
01
28
,96
94
,85
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 1
Wat
es9
95
.40
0.0
00
10
0,0
09
4,1
5
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 1
Ple
ret
1.0
31
.10
0.0
00
99
,99
87
,19
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MK
Neg
eri 2
Dep
ok
5.4
18
.40
0.0
00
98
,92
88
,79
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MK
Neg
eri 1
Dep
ok
2.2
41
.20
0.0
00
10
0,0
08
0,5
2
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMK
Neg
eri 2
Ged
angs
ari
1.0
29
.00
0.0
00
10
0,4
39
1,5
5
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 1
0 Yo
gyak
arta
77
7.0
00
.00
01
09
,01
86
,79
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 1
Nge
mp
lak
56
8.4
00
.00
01
00
,10
91
,48
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 1
Go
dea
n8
45
.60
0.0
00
10
0,0
19
4,0
7
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 1
Paj
anga
n6
76
.20
0.0
00
10
0,0
09
6,9
8
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 1
Can
gkri
nga
n6
88
.80
0.0
00
99
,99
98
,49
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 1
Tem
on
83
3.7
00
.00
09
9,4
68
3,8
3
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMA
Neg
eri 1
Kas
ihan
1.0
73
.80
0.0
00
10
0,1
09
4,6
8
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Neg
eri 6
Yo
gyak
arta
1.6
34
.90
0.0
00
10
0,0
08
4,8
9
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MK
Neg
eri 1
Ko
kap
59
0.1
75
.00
09
9,9
29
5,0
5
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MK
Neg
eri 1
Can
gkri
nga
n2
.26
7.1
50
.00
09
6,1
17
8,6
6
Pel
aksa
naa
n B
OS
SMK
Neg
eri 7
Yo
gyak
arta
1.2
79
.60
0.0
00
10
0,0
19
7,6
1
Pel
ayan
an d
an P
ub
likas
i Med
ia P
emb
elaj
aran
Ber
bas
is T
IK2
.66
5.7
03
.26
01
00
,00
99
,07
Pro
du
ksi M
edia
Pem
bel
ajar
an1
.34
3.5
78
.00
01
00
,00
99
,86
PR
OG
RA
M L
AYA
NA
N P
END
IDIK
AN
MEN
ENG
AH
BA
NTU
L
1.55
4.42
1.70
0P
elay
anan
Pen
did
ikan
Men
enga
h K
abu
pat
en B
antu
l1
.55
4.4
21
.70
09
6,8
78
9,1
0
PR
OG
RA
M L
AYA
NA
N P
END
IDIK
AN
MEN
ENG
AH
SLE
MA
N
1.69
8.73
8.00
0P
elay
anan
Pen
did
ikan
Men
enga
h K
abu
pat
en S
lem
an1
.69
8.7
38
.00
09
9,1
37
4,8
8
PR
OG
RA
M L
AYA
NA
N P
END
IDIK
AN
MEN
ENG
AH
KU
LON
PR
OG
O
1.20
5.02
3.00
0P
elay
anan
Pen
did
ikan
Men
enga
h K
abu
pat
en K
ulo
n P
rogo
1.2
05
.02
3.0
00
90
,36
84
,75
PR
OG
RA
M L
AYA
NA
N P
END
IDIK
AN
MEN
ENG
AH
GU
NU
NG
KID
UL
1.63
9.63
2.00
0P
elay
anan
Pen
did
ikan
Men
enga
h K
abu
pat
en G
un
un
gkid
ul
1.6
39
.63
2.0
00
10
0,0
08
0,6
0
PR
OG
RA
M L
AYA
NA
N P
END
IDIK
AN
MEN
ENG
AH
KO
TA
1.42
0.97
2.00
0P
elay
anan
Pen
did
ikan
Men
enga
h K
ota
Yo
gyak
arta
1.4
20
.97
2.0
00
98
,61
90
,49
Pel
aksa
naa
n B
OS
SLB
Neg
eri 2
Gu
nu
ngk
idu
l1
30
.00
0.0
00
10
0,3
79
0,4
6
PR
OG
RA
M P
END
IDIK
AN
BER
BA
SIS
TEK
NO
LOG
I IN
FOR
MA
SI D
AN
KO
MU
NIK
ASI
(TI
K)
4.00
9.28
1.26
0
Cap
aian
AP
K p
end
idik
an
khu
sus
%80
,21
PR
OG
RA
M L
AYA
NA
N P
END
IDIK
AN
KH
USU
S
25.0
61.4
43.5
00
Cap
aian
AP
K p
end
idik
an
Men
enga
h
%95
,03
PR
OG
RA
M L
AYA
NA
N P
END
IDIK
AN
MEN
ENG
AH
391.
553.
369.
400
1Te
rwu
jud
nya
pen
did
ikan
yan
g b
erku
alit
as, b
erd
aya
sain
g d
an n
on
-
dis
krim
inat
if
Ban
tuan
Op
eras
ion
al S
eko
lah
SLB
4.3
37
.98
4.8
00
10
0,0
09
4,1
1
Pen
gem
ban
gan
Lay
anan
Kh
usu
s A
uti
s1
.55
9.6
69
.40
09
7,2
98
1,5
2
Pen
yele
ngg
araa
n, P
emb
inaa
n d
an P
engi
rim
an L
om
ba
PK
-PLK
1.8
08
.54
9.5
00
99
,88
89
,11
Pel
aksa
naa
n B
OS
SLB
Neg
eri 1
Gu
nu
ngk
idu
l2
94
.00
0.0
00
11
0,8
48
3,2
5
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
LB N
eger
i 1 B
antu
l1
.55
6.1
45
.35
09
8,5
39
0,7
8
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
LB N
eger
i 2 B
antu
l1
.03
3.1
43
.24
09
7,6
49
3,4
1
Pel
aksa
naa
n B
OS
SLB
Neg
eri 2
Ban
tul
20
2.0
00
.00
01
06
,70
89
,45
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
LB N
eger
i 1 K
ulo
n P
rogo
1.0
75
.89
2.9
50
99
,01
90
,01
Pel
aksa
naa
n B
OS
SLB
Neg
eri 1
Yo
gyak
arta
21
2.0
00
.00
01
08
,89
87
,92
Pel
aksa
naa
n B
OS
SLB
Neg
eri 2
Yo
gyak
arta
22
0.0
00
.00
01
04
,55
88
,34
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
LB N
eger
i Pem
bin
a2
.18
1.0
48
.86
09
7,9
59
0,0
2
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
LB N
eger
i 1 Y
ogy
akar
ta1
.00
9.4
05
.40
01
00
,00
94
,90
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
LB N
eger
i 2 G
un
un
gkid
ul
46
6.5
68
.60
09
7,3
29
2,8
5
Pel
aksa
naa
n B
OS
SLB
Neg
eri 1
Ban
tul
62
8.0
00
.00
01
15
,16
82
,40
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
LB N
eger
i 2 Y
ogy
akar
ta8
80
.72
1.2
00
96
,06
91
,48
Pel
aksa
naa
n B
OS
SLB
Neg
eri P
emb
ina
48
4.0
00
.00
01
05
,22
93
,47
Pel
aksa
naa
n B
OS
SLB
Neg
eri 1
Ku
lon
Pro
go3
96
.00
0.0
00
10
4,5
59
5,7
6
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
LB N
eger
i 1 S
lem
an7
50
.00
0.0
00
92
,40
90
,42
Pem
bu
day
aan
Pen
did
ikan
Inkl
usi
f1
.77
0.6
16
.20
01
25
,41
11
6,0
4
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
LB N
eger
i 1 G
un
un
gkid
ul
85
6.6
98
.00
09
8,1
39
4,5
4
Pel
aksa
naa
n B
OS
SLB
Neg
eri 1
Sle
man
22
4.0
00
.00
01
04
,34
93
,21
DA
K R
egu
ler
Bid
ang
Pen
did
ikan
(SL
B)
2.9
85
.00
0.0
00
10
0,0
09
9,8
0
Pel
atih
an K
ew
irau
sah
aan
bag
i Pem
ud
a3
.15
6.2
25
.00
01
00
,00
89
,98
Pem
bin
aan
Ke
pri
bad
ian
Gen
eras
i Mu
da
4.6
85
.65
0.0
00
11
1,5
11
07
,28
Pem
bin
aan
Per
an S
erta
Pem
ud
a d
alam
Pem
ban
gun
an5
45
.04
5.0
00
10
0,0
09
1,9
7
Pen
ingk
atan
Pem
ban
gun
an S
aran
a d
an P
rasa
ran
a
Ke
pem
ud
aan
2.0
86
.60
6.0
00
10
0,0
08
1,8
1
Pem
bin
aan
dan
Pen
giri
man
Ko
mp
etis
i Ola
hra
ga N
asio
nal
9.3
62
.39
5.0
00
10
0,0
08
5,0
3
Pen
ingk
atan
Pem
ban
gun
an S
aran
a d
an P
rasa
ran
a O
lah
raga
34
.12
6.4
64
.00
01
00
,00
93
,63
Ke
tera
nga
n W
arn
a
War
na
Pro
sen
tase
Ke
tera
nga
n
0 s/
d 5
0Sa
nga
t R
end
ah
50.1
s/d
65
Ren
dah
65.1
s/d
75
Sed
ang
75.1
s/d
90
Tin
ggi
90.1
leb
ihSa
nga
t Ti
ngg
i
(su
mb
er :
Per
men
dag
ri 8
6 /
2017
)
10.4
73.5
26.0
00
3M
enin
gkat
nya
kap
asit
as
keo
lah
raga
an y
ang
ber
kual
itas
, ber
day
a sa
ing
dan
ber
kara
kter
Pre
stas
i cab
ang
ola
hra
gaP
erin
gkat
2P
RO
GR
AM
PEM
BIN
AA
N O
LAH
RA
GA
43.4
88.8
59.0
00
2Te
rwu
jud
nya
pem
bin
aan
terh
adap
pem
ud
a
Per
sen
tase
pen
ingk
atan
pem
ud
a ya
ng
ber
par
tisi
pas
i dal
am
pen
did
ikan
ke
pem
ud
aan
%8,
7P
RO
GR
AM
PEM
BIN
AA
N K
EPEM
UD
AA
N
Cap
aian
AP
K p
end
idik
an
khu
sus
%80
,21
PR
OG
RA
M L
AYA
NA
N P
END
IDIK
AN
KH
USU
S
25.0
61.4
43.5
00
1Te
rwu
jud
nya
pen
did
ikan
yan
g b
erku
alit
as, b
erd
aya
sain
g d
an n
on
-
dis
krim
inat
if
CA
SCA
DIN
G D
INA
S P
END
IDIK
AN
, PEM
UD
A D
AN
OLA
HR
AG
A
Vis
i:
Mew
uju
dka
n p
end
idik
an
ya
ng
ber
kua
lita
s, b
erd
aya
sa
ing
, da
n
aku
nta
bel
ya
ng
did
uku
ng
ole
h s
um
ber
da
ya p
end
idik
an
ya
ng
ha
nd
al
Mis
i:
Terw
uju
dn
ya p
enin
gka
tan
ku
alit
as
hid
up
-keh
idu
pa
n-p
eng
hid
up
an
ma
sya
raka
t ya
ng
ber
kea
dila
n d
an
ber
kea
da
ba
n, m
ela
lui p
enin
gka
tan
kem
am
pu
an
da
n p
enin
gka
tan
ket
ram
pila
n s
um
ber
da
ya m
an
usi
a J
og
ja
yan
g b
erd
aya
sa
ing
mel
alu
i Pen
did
ika
n
Pro
gram
1K
egia
tan
1.1
Bas
elin
eTa
hu
n I
Tah
un
IITa
hu
n II
ITa
hu
n IV
Tah
un
VB
asel
ine
Tah
un
ITa
hu
n II
Tah
un
III
Tah
un
IVTa
hu
n V
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)
Kin
erja
pem
erat
aan
pen
did
ikan
%8
2.4
68
4.9
6R
ata-
rata
has
il u
jian
nas
ion
al
SMA
Tota
l rer
ata
ujia
n n
asio
nal
SM
A d
i
DIY
dib
agi j
um
lha
seko
lah
pad
a
tah
un
n
Rer
ata
nila
i
ujia
n S
MA
57
.39
57
.45
58
.03
58
.22
58
.35
8.4
1A
kred
itas
i PLB
Akr
edit
asi P
LB y
ang
men
cap
ai
A%
33
.33
39
.74
46
.15
52
.56
58
.97
65
.38
Lom
ba
FLS2
N P
K-P
LK 1
0
cab
ang
1,8
08
,54
9
10
ca
ban
g1
,50
8,5
50
1
0
cab
ang
2,0
70
,53
2
1
0
cab
ang
2,6
32
,51
4
1
0
cab
ang
3,1
94
,49
6
Rat
a-ra
ta h
asil
ujia
n n
asio
nal
SMK
Tota
l rer
ata
ujia
n n
asio
nal
SM
K d
i
DIY
dib
agi j
um
lha
seko
lah
pad
a
tah
un
n
Rer
ata
nila
i
ujia
n S
MK
57
.43
57
.65
57
.89
58
.02
58
.16
58
.29
Pre
stas
i AB
K d
i tin
gkat
Nas
ion
al d
an In
tern
asio
nal
Jum
lah
med
ali y
ang
dir
aih
AB
K d
alam
men
giku
ti
lom
ba/
kom
pet
isi d
i tin
gkat
Nas
ion
al d
an In
tern
asio
nal
Med
ali
35
79
11
13
Lom
ba
OO
SN P
K-P
LK 1
0
cab
ang
10
ca
ban
g 1
0
cab
ang
10
ca
ban
g 1
0
cab
ang
Per
sen
tase
gu
ru la
yak
men
gaja
r p
ada
jen
jan
g
pen
did
ikan
men
enga
h
Jum
lah
gu
ru la
yak
pad
a je
nja
ng
SMA
dan
SM
K d
ibag
i to
tal g
uru
jen
jan
g SM
A d
an S
MK
dik
ali 1
00
%
%9
5.9
89
6.9
19
7.2
59
8.3
99
8.3
99
8.6
3Lo
mb
a ke
tram
pila
n s
isw
a P
K-P
LK 1
0
cab
ang
10
ca
ban
g 1
0
cab
ang
10
ca
ban
g 1
0
cab
ang
Cap
aian
AP
K p
end
idik
an
men
enga
h
Pro
po
si a
nak
sek
ola
h p
ada
jen
jan
g
pen
did
ikan
men
enga
h p
ada
kelo
mp
ok
usi
a 1
6-1
8 t
h
%9
3.3
89
5.0
39
6.7
29
8.4
19
0.0
59
9.7
4Fe
stiv
al d
an lo
mb
a lit
eras
i PK
LK 6
ca
ban
g 6
ca
ban
g 6
ca
ban
g 6
ca
ban
g 6
ca
ban
g
Cap
aian
AP
K P
end
idik
an
Kh
usu
s
Pro
po
si a
nak
sek
ola
h p
ada
jen
jan
g
pen
did
ikan
kh
usu
s p
ada
kelo
mp
ok
anak
ber
keb
utu
han
khu
sus
%7
8.6
48
0.2
18
1.7
88
3.3
68
4.9
38
6.5
0Fe
stiv
al d
an lo
mb
a A
BK
ber
seri
3
cab
ang
3
cab
ang
3
cab
ang
3
cab
ang
3
cab
ang
Lom
ba
ola
hra
ga s
isw
a Tu
na
Gra
hit
a P
K-
PLK
11
ca
ban
g 1
1
cab
ang
11
ca
ban
g 1
1
cab
ang
11
ca
ban
g
Keg
iata
n 1
.2
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)
Pen
yalu
ran
ban
tuan
op
eras
ion
al
seko
lah
3,7
19
si
swa
4,3
37
,98
4
3,7
19
si
swa
10
,06
4,6
51
3,7
25
si
swa
11
,84
7,8
51
3
,74
0
sisw
a1
3,6
31
,05
1
3,7
50
si
swa
15
,41
4,2
51
Pem
ber
ian
mak
anan
tam
bah
an b
agi
SLB
(P
MTA
S) 1
,25
7
sisw
a 1
,25
7
sisw
a 1
,26
0
sisw
a 1
,27
0
sisw
a 1
,28
0
sisw
a
Bea
sisw
a m
agan
g 1
56
si
swa
15
6
sisw
a 1
60
si
swa
17
0
sisw
a 1
80
si
swa
Bea
sisw
a in
klu
si 3
,03
8
sisw
a 3
,03
8
sisw
a 3
,05
0
sisw
a 3
,07
5
sisw
a 3
,10
0
sisw
a
Keg
iata
n 1
.3
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)
Pen
yed
iaan
bia
ya o
per
asio
nal
SLB
Neg
eri
9
SLB
N1
2,5
99
,62
3
9
SL
BN
15
,09
6,8
88
9
SLB
N1
4,4
12
,10
9
9
SLB
N1
5,0
96
,88
8
9
SLB
N1
5,7
81
,66
7
Keg
iata
n 1
.4
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)
Pen
yele
ngg
araa
n d
an p
enge
mb
anga
n
PLA
1
tah
un
1,5
59
,66
9
1
tah
un
1,5
81
,11
8
1
tah
un
1,7
40
,17
5
1
ta
hu
n1
,89
9,2
32
1
tah
un
2,0
58
,28
9
Keg
iata
n 1
.5
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)
Pem
bin
aan
Po
kja
Inkl
usi
f SP
PI
1,7
70
,61
6
50
se
kola
h2
,00
1,1
18
5
0
seko
lah
2,0
01
,82
0
5
0
seko
lah
2,0
01
,82
0
5
0
seko
lah
2,0
01
,82
0
Ad
voka
si p
end
idik
an b
erke
bu
tuh
an
khu
sus
6
Kcm
tan
6
Kcm
tan
6
Kcm
tan
6
Kcm
tan
Pem
bin
aan
pu
sat
keb
erb
akat
an 4
b
idan
g 4
b
idan
g 4
b
idan
g 4
b
idan
g 4
b
idan
g
Pu
sat
pen
gem
ban
gan
min
at b
akat
isti
mew
a (P
PM
BI)
15
P
PM
BI
15
P
PM
BI
15
P
PM
BI
15
P
PM
BI
15
P
PM
BI
Pen
guat
an m
anaj
emen
mu
tu k
epal
a
SLB
80
o
rg 8
0
org
80
o
rg 8
0
org
80
o
rg
Pem
bin
aan
& p
enge
mb
anga
n
kuri
kulu
m v
oka
sio
nal
(ke
tram
pila
n,
sen
i & p
enja
s)
12
0
guru
12
0
guru
12
0
guru
12
0
guru
Pem
bin
aan
& p
enge
mb
anga
n
pen
did
ikan
kes
ehat
an r
epro
du
ksi P
K 8
0
guru
80
gu
ru 8
0
guru
80
gu
ru
Pro
gram
2K
egia
tan
2.1
Bas
elin
eTa
hu
n I
Tah
un
IITa
hu
n II
ITa
hu
n IV
Tah
un
VR
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Akr
edit
asi S
M d
an A
ngk
a
pu
tus
seko
lah
Akr
edit
asi S
M m
enca
pai
A
%7
6.2
57
7.6
78
.95
80
.38
1.6
58
3B
OS
dan
BO
SDA
3
jen
jan
g
pen
did
ikan
57
5,9
94
,60
0
3Je
nja
ng
pen
did
ikan
53
2,1
74
,12
3
3Je
nja
ng
pen
did
ikan
69
8,7
57
,33
7
3Je
nja
ng
pen
did
ikan
86
5,2
40
,55
2
3Je
nja
ng
pen
did
ikan
1,0
31
,72
3,7
67
Pre
stas
i Sis
wa
SM d
i tin
gkat
Nas
ion
al d
an In
tern
asio
nal
Jum
lah
med
ali y
ang
dip
ero
leh
ole
h s
isw
a SM
di t
ingk
at
Nas
ion
al d
an In
tern
asio
nal
Med
ali
33
35
37
40
42
45
An
gka
Pu
tus
Seko
lah
Jum
lah
an
ak S
M y
ang
pu
tus
seko
lah
%0
.27
0.2
40
.22
0.2
0.1
90
.17
Keg
iata
n 2
.2
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)
Wo
rksh
op
tim
pen
gem
ban
g ku
riku
lum
Do
k.p
emb
elaj
aran
94
3,5
60
D
ok.
pem
bel
aj
aran
93
7,9
16
D
ok.
pem
bel
aj
aran
1,0
37
,91
6
Do
k.p
emb
elaj
aran
1,1
37
,91
6
Do
k.p
emb
elaj
aran
1,2
37
,91
6
Ko
ord
inas
i tim
pen
gem
ban
g ku
riku
lum
3
ka
li3
kali
3
ka
li3
kali
3
ka
li
Bim
tek
guru
map
elD
ok.
pem
bel
aj
aran
Do
k.p
emb
elaj
aran
Do
k.p
emb
elaj
aran
Do
k.p
emb
elaj
aran
Do
k.p
emb
elaj
aran
Bim
tek
klin
ik s
ain
s1
85
ora
ng
18
5
o
ran
g1
85
ora
ng
18
5
o
ran
g1
85
ora
ng
Bim
tek
pen
gaw
as3
5
ora
ng
35
o
ran
g3
5
ora
ng
35
o
ran
g3
5
ora
ng
Foru
m p
enge
lola
an m
anaj
emen
seko
lah
16
3
o
ran
g1
63
ora
ng
16
3
o
ran
g1
63
ora
ng
16
3
o
ran
g
Wo
rksh
op
pen
yusu
nan
ro
ad m
ap S
MA
1
D
ok.
Ro
ad
map
1
D
ok.
Ro
ad
map
Keg
iata
n 2
.3
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)
Pen
gaw
asan
sek
ola
h d
alam
pro
ses
per
ijin
an b
uka
kel
as b
ari,
pro
gram
keah
lian
bar
u
21
8/
15
9SM
K/
SMA
1,8
53
,79
0
21
8/
15
9SM
K/
SMA
1,3
65
,76
8
21
8/
15
9SM
K/
SMA
2,1
68
,06
8
21
8/
15
9SM
K/
SMA
2,9
70
,36
8
21
8/
15
9SM
K/
SMA
3,7
72
,66
8
Pen
ingk
atan
dan
pen
gem
ban
gan
MG
MP
SM
K 1
ke
giat
an 1
ke
giat
an 1
ke
giat
an 1
ke
giat
an 1
ke
giat
an
Pen
gem
ban
gan
dan
pem
ber
day
aan
foru
m M
KK
S 2
ke
giat
an 2
ke
giat
an 2
ke
giat
an 2
ke
giat
an 2
ke
giat
an
Pen
gem
ban
gan
ku
riku
lum
SM
K 4
ke
giat
an 4
ke
giat
an 4
ke
giat
an 4
ke
giat
an 4
ke
giat
an
Pen
gem
ban
gan
SM
K 3
ke
giat
an 3
ke
giat
an 3
ke
giat
an 3
ke
giat
an 3
ke
giat
an
Keg
iata
n 2
.4
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)
Kar
tu c
erd
as je
nja
ng
dik
men
22
,36
0
sisw
a 3
3,3
20
,40
7
22
,36
5
sisw
a 3
5,9
45
,92
8
22
,37
0
sisw
a 3
6,6
52
,44
8
22
,37
5
sisw
a 3
7,3
58
,96
8
22
,38
0
sisw
a 3
8,0
65
,48
9
Bea
sisw
a p
rest
asi
1,9
00
si
swa
1,9
50
si
swa
2,0
00
si
swa
2,0
50
si
swa
2,1
00
si
swa
Keg
iata
n 2
.5
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)
Op
eras
ion
al p
end
idik
an s
eko
lah
men
enga
h n
eger
i 6
9
SMA
N 8
0,0
92
,02
9
69
SM
AN
82
33
18
94
69
SM
AN
69
SM
AN
69
SM
AN
Keg
iata
n 2
.6
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)
Pen
yele
ngg
araa
n, P
emb
inaa
n d
an P
engi
rim
an L
om
ba
PK
-PLK
Ind
ikat
or
Tuju
anSa
tuan
Ko
nd
isi S
aat
Ini
Targ
et 5
Th
Ind
ikat
or
Sasa
ran
1Fo
rmu
lasi
Ind
ikat
or
TUJU
AN
SASA
RA
NP
RO
GR
AM
KEG
IATA
N
TUJU
AN
1SA
SAR
AN
1
Satu
anTa
rget
Sasa
ran
Pro
gram
1In
dik
ato
r P
rogr
am 1
Form
ula
si In
dik
ato
rSa
tuan
Terw
uju
dn
ya a
kses
ibili
tas
dan
per
luas
an k
esem
pat
an p
end
idik
an y
ang
mer
ata
dan
ber
kual
itas
bag
i sel
uru
h m
asya
raka
tTe
rwu
jud
nya
pen
did
ikan
yan
g b
erku
alit
as, b
erd
aya
sain
g d
an n
on
-dis
krim
inat
ifLa
yan
an P
end
idik
an K
hu
sus
20
22
Targ
etTa
rget
Targ
etTa
rget
Targ
et
Targ
etIn
dik
ato
r O
utp
ut
20
18
20
19
20
20
20
21
Men
ingk
atn
ya la
yan
an P
LB
Ban
tuan
Op
eras
ion
al S
eko
lah
SLB
Ind
ikat
or
Ou
tpu
t2
01
82
01
92
02
02
02
12
02
2
Targ
etTa
rget
Targ
etTa
rget
Targ
etTa
rget
Targ
et
Pen
gem
ban
gan
Lay
anan
Kh
usu
s A
uti
s
Targ
etTa
rget
Targ
et
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
LB
Ind
ikat
or
Ou
tpu
t2
01
82
01
92
02
02
02
12
02
2
Targ
et
Pem
bu
day
aan
Pen
did
ikan
In
klu
si
Ind
ikat
or
Ou
tpu
t2
01
82
01
92
02
02
02
12
02
2
Targ
etTa
rget
Ind
ikat
or
Ou
tpu
t2
01
82
01
92
02
02
02
12
02
2
Targ
etTa
rget
Targ
etTa
rget
Targ
etTa
rget
Targ
et
Pen
did
ikan
Men
enga
hP
enye
dia
an B
OS
BO
SDA
Sasa
ran
Pro
gram
2In
dik
ato
r P
rogr
am 2
Form
ula
si In
dik
ato
rSa
tuan
20
22
Targ
etTa
rget
Targ
etTa
rget
Targ
et
Targ
etIn
dik
ato
r O
utp
ut
20
18
20
19
20
20
20
21
Men
ingk
atn
ya la
yan
an S
M
Pem
bin
aan
dan
Pen
gem
ban
gan
Mu
tu S
MA
Ind
ikat
or
Ou
tpu
t2
01
82
01
92
02
02
02
12
02
2
Targ
etTa
rget
Targ
etTa
rget
Targ
etTa
rget
Targ
et
Pen
yed
iaan
Bea
sisw
a P
end
idik
an M
enen
gah
Targ
etTa
rget
Targ
et
Pem
bin
aan
dan
Pen
gem
ban
gan
Mu
tu S
MK
Ind
ikat
or
Ou
tpu
t2
01
82
01
92
02
02
02
12
02
2
Targ
et
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MA
Ind
ikat
or
Ou
tpu
t2
01
82
01
92
02
02
02
12
02
2
Targ
etTa
rget
Ind
ikat
or
Ou
tpu
t2
01
82
01
92
02
02
02
12
02
2
Targ
etTa
rget
Targ
etTa
rget
Targ
etTa
rget
Targ
etTa
rget
Targ
et
Targ
etTa
rget
Targ
et
Pel
ayan
an P
end
idik
an S
MK
Ind
ikat
or
Ou
tpu
t2
01
82
01
92
02
02
02
12
02
2
Op
eras
ion
al p
end
idik
an s
eko
lah
keju
ruan
neg
eri
49
SM
KN
11
4,2
49
,12
2
49
SM
KN
11
74
38
85
0 4
9
SMK
N 4
9
SMK
N 4
9
SMK
N
Keg
iata
n 2
.7
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)
Sele
ksi,
pem
bin
aan
& p
engi
rim
an O
SN 9
b
id 1
0 b
esar
nas
6,6
82
,33
0
9
bid
10
bes
ar
nas
7,4
16
,40
2
9
bid
10
bes
ar
nas
7,6
00
,56
3
9
bid
10
bes
ar
nas
7,7
84
,72
3
9
bid
10
bes
ar
nas
7,9
68
,88
4
Sele
ksi,
pem
bin
aan
& p
engi
rim
an
OO
SN 6
b
id 1
0 b
esar
nas
6
bid
10
bes
ar
nas
6
bid
10
bes
ar
nas
6
bid
10
bes
ar
nas
6
bid
10
bes
ar
nas
Sele
ksi,
pem
bin
aan
& p
engi
rim
an
FLSS
N 8
b
id 1
0 b
esar
nas
8
bid
10
bes
ar
nas
8
bid
10
bes
ar
nas
8
bid
10
bes
ar
nas
8
bid
10
bes
ar
nas
Sele
ksi,
pem
bin
aan
& p
engi
rim
an D
ebat
Bah
asa
2
bid
3 b
esar
nas
2
bid
3 b
esar
nas
2
bid
3 b
esar
nas
2
bid
3 b
esar
nas
2
bid
3 b
esar
nas
Sele
ksi,
pem
bin
aan
& p
engi
rim
an
lom
ba
cerd
as c
erm
at U
UD
19
45
35
o
ran
g 3
5
ora
ng
35
o
ran
g 3
5
ora
ng
35
o
ran
g
Lom
ba
cerd
as c
erm
at s
eko
lah
men
enga
h 1
63
o
ran
g 1
63
o
ran
g 1
63
o
ran
g 1
63
o
ran
g 1
63
o
ran
g
Pen
gem
ba
ng
an
pen
elit
ian
10
ka
rya
ilm
iah
10
ka
rya
ilim
iah
10
ka
rya
ilim
iah
10
ka
rya
ilim
iah
Pen
erb
itan
jurn
al s
agas
itas
2
edis
i 2
ed
isi
2
edis
i 2
ed
isi
2
edis
i
Pen
erb
itan
maj
alah
BIA
S 2
ed
isi
2
edis
i 2
ed
isi
2
edis
i 2
ed
isi
Pem
bin
aan
min
at b
akat
isti
mew
a 3
b
idan
g 3
b
idan
g 3
b
idan
g 3
b
idan
g 3
b
idan
g
Pem
bin
aan
kar
akte
r d
an
kep
emim
pin
an s
isw
a 1
50
si
swa
15
0
sisw
a 1
50
si
swa
15
0
sisw
a 1
50
si
swa
Pem
bin
aan
Sis
wa
SMA
Targ
etIn
dik
ato
r O
utp
ut
20
18
20
19
20
20
20
21
20
22
Targ
etTa
rget
Targ
etTa
rget
Keg
iata
n 2
.8
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)
Sele
ksi,
pem
bin
aan
dan
pen
giri
man
lom
ba
SMK
pad
a ke
juar
an O
OSN
den
gan
tar
get
per
ingk
at 7
dar
i 5 b
esar
nas
ion
al
1
kon
tin
gen
9,0
84
,52
5
1
kon
tin
gen
12
,71
0,8
75
1
ko
nti
nge
n 1
1,0
99
,35
6
1
kon
tin
gen
12
,71
0,8
75
1
ko
nti
nge
n 1
4,3
22
,39
4
Sele
ksi,
pem
bin
aan
dan
pen
giri
man
lom
ba
SMK
pad
a ke
juar
an F
LSSN
den
gan
tar
get
per
ingk
at 3
bes
ar
nas
ion
al
1
kon
tin
gen
1
kon
tin
gen
1
kon
tin
gen
1
kon
tin
gen
1
kon
tin
gen
Jurn
al t
ekn
olo
gi t
epat
gu
na
50
ka
rya
ilmia
h 5
0
kary
a ilm
iah
50
ka
rya
ilmia
h 5
0
kary
a ilm
iah
50
ka
rya
ilmia
h
Sele
ksi,
pem
bin
aan
dan
pen
giri
man
lom
ba
SMK
pad
a ke
juar
aan
lom
ba
kom
pet
ensi
sis
wa
SMK
tk
Nas
ion
al d
an
mem
per
tah
anka
n p
erin
gkat
5 b
esar
(5
1
bid
lom
ba,
2 b
id lo
mb
a o
nlin
e, 6
bid
lom
ba
dar
ing)
1
kon
tin
gen
1
kon
tin
gen
1
kon
tin
gen
1
kon
tin
gen
1
kon
tin
gen
Pu
sat
pen
gem
ban
gan
min
at d
an b
akat
isti
mew
a SM
K 1
5
PP
MB
I SM
K 1
5
PP
MB
I SM
K 1
5
PP
MB
I SM
K 1
5
PP
MB
I SM
K 1
5
PP
MB
I SM
K
Keg
iata
n 2
.9
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)
Pem
ban
gun
an s
aran
a p
rasa
ran
a
pen
du
kun
g se
kola
h 3
SM
A 4
38
,40
9
3
SMA
48
2,2
50
3
SM
A 4
82
,25
0
3
SMA
50
0,0
00
3
SM
A 5
00
,00
0
Pro
gram
3K
egia
tan
3.1
Bas
elin
eTa
hu
n I
Tah
un
IITa
hu
n II
ITa
hu
n IV
Tah
un
VR
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Men
ingk
atn
ya la
yan
an
seko
lah
SM
dan
PLB
Seko
lah
yan
g m
emili
ki r
uan
g
kom
pu
ter
(TIK
)
Jum
lah
sek
ola
h y
ang
men
ggu
nak
an T
IK d
alam
KB
M%
60
67
74
81
88
95
Ko
mp
eten
si g
uru
bid
ang
TIK
46
0
guru
1,3
43
,57
8
46
0
guru
1,3
77
,93
6
46
0
guru
1,4
77
,93
5
46
0
guru
1,5
77
,93
5
46
0
guru
1,6
77
,93
5
Pen
gem
ban
gan
ko
nte
n jo
gja
bel
ajar
12
2
jud
ul
12
5
jud
ul
12
7
jud
ul
13
0
jud
ul
13
2
jud
ul
Pen
gem
ban
gan
ap
likas
i jo
gjab
elaj
ar
clas
s V
.2 1
ap
likas
i 1
ap
likas
i
Pen
gem
ban
gan
med
ia A
BK
5
ke-t
un
a-an
5
ke-t
un
a-an
5
ke-t
un
a-an
5
ke-t
un
a-an
5
ke-t
un
a-an
Keg
iata
n 3
.2
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)
Ino
vasi
dan
kre
asi b
agi p
ara
guru
dan
sisw
a d
alam
pen
gem
ban
gan
dan
pem
anfa
atan
TIK
un
tuk
pem
bel
ajar
an
dan
geb
yar
anu
grah
Ki H
ajar
3
Kej
uar
aan
2,6
65
,70
3
3
Kej
uar
aan
2,5
25
,39
3
3
Kej
uar
aan
2,9
56
,87
3
3
Kej
uar
aan
3,3
88
,35
4
3
Kej
uar
aan
3,8
19
,83
4
Pem
elih
araa
n I
DC
dan
BTS
65
B
TS 6
5
BTS
65
B
TS 6
5
BTS
65
B
TS
Laya
nan
pem
bel
ajar
an d
an
pen
dam
pin
gan
TIK
den
gan
Mo
bil
Lear
nin
g Se
rvic
e d
an I
nst
itu
sio
nal
70
se
kola
h 7
2
seko
lah
74
se
kola
h 7
6
seko
lah
78
se
kola
h
Pro
gram
4P
rogr
am 4
.1
Bas
elin
eTa
hu
n I
Tah
un
IITa
hu
n II
ITa
hu
n IV
Tah
un
VR
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Men
ingk
atn
ya la
yan
an
pen
did
ikan
dan
pel
atih
an
tekn
ik d
i BLU
D
Laya
nan
pen
did
ikan
BLU
D
Jum
lah
sis
wa
dan
gu
ru S
MK
yan
g m
end
apat
kan
pen
did
ikan
dan
pel
atih
an
tekn
ik d
i BLU
D
ora
ng
19
77
20
12
20
45
20
80
21
13
21
48
Laya
nan
BLU
D 1
ta
hu
n 7
,00
0,0
00
1
ta
hu
n 7
,71
7,3
08
1
ta
hu
n 9
,26
6,5
29
1
ta
hu
n 1
0,8
15
,75
0
1
tah
un
12
,36
4,9
71
Pro
gram
5K
egia
tan
5.1
Bas
elin
eTa
hu
n I
Tah
un
IITa
hu
n II
ITa
hu
n IV
Tah
un
VR
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Men
ingk
atn
ya la
yan
an S
M
Seko
lah
dan
Pro
gram
Kea
hlia
n y
ang
mem
enu
hi
SNP
Bid
ang
Pen
did
ikan
Jum
lah
SM
A d
an S
MK
(Pro
gram
Kea
hlia
n)
yan
g
mem
enu
hi S
NP
%8
2.7
68
3.5
18
4.2
68
5.0
18
5.7
6Se
leks
i Lo
mb
a P
TK t
ingk
at k
abu
pat
en3
keju
araa
n 1
,42
0,9
72
3
keju
araa
n 1
,44
3,2
34
3
keju
araa
n 1
,74
3,2
33
3
keju
araa
n 2
,04
3,2
32
3
keju
araa
n 2
,34
3,2
32
Sele
ksi L
om
ba
SMA
tin
gkat
kab
up
aten
8
ke
juar
aan
8
ke
juar
aan
8
ke
juar
aan
8
ke
juar
aan
8
ke
juar
aan
Sele
ksi l
om
ba
SMK
tin
gkat
kab
up
aten
4
ke
juar
aan
4
ke
juar
aan
4
ke
juar
aan
4
ke
juar
aan
4
ke
juar
aan
Pen
ingk
atan
mu
tu
4
ke
giat
an4
kegi
atan
4
ke
giat
an4
kegi
atan
4
ke
giat
an
Pen
did
ikan
kar
akte
r3
kegi
atan
3
ke
giat
an3
kegi
atan
3
ke
giat
an3
kegi
atan
Keg
iata
n 5
.2
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)
Sele
ksi l
om
ba
PTK
tin
gkat
kab
up
aten
3
keju
araa
n 1
,55
4,4
21
3
ke
juar
aan
1,2
63
,06
9
3
keju
araa
n 1
,95
3,6
76
3
ke
juar
aan
2,6
44
,28
4
3
keju
araa
n 3
,33
4,8
91
Sele
ksi l
om
ba
SMA
tin
gkat
kab
up
aten
8
keju
araa
n 8
ke
juar
aan
8
keju
araa
n 8
ke
juar
aan
8
keju
araa
n
Sele
ksi l
om
ba
SMK
tin
gkat
kab
up
aten
4
keju
araa
n 4
ke
juar
aan
4
keju
araa
n 4
ke
juar
aan
4
keju
araa
n
Keg
iata
n 5
.3
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)
Sele
ksi L
om
ba
PTK
Tin
gkat
Kab
up
aten
3
ke
juar
aan
1,2
05
,02
3
3
ke
juar
aan
1,3
85
,66
0
3
ke
juar
aan
1,6
85
,65
9
3
ke
juar
aan
1,9
85
,65
9
3
ke
juar
aan
2,2
85
,65
9
Pen
yusu
nan
So
al L
atia
n U
jian
Nas
ion
al1
pak
et1
pak
et1
pak
et1
pak
et1
pak
et
Sele
ksi L
om
ba
SMA
tin
gkat
Kab
up
aten
8
ke
juar
aan
8
ke
juar
aan
8
ke
juar
aan
8
ke
juar
aan
8
ke
juar
aan
Pen
guat
an P
end
idik
an K
arak
ter
1
p
aket
1
p
aket
1
p
aket
1
p
aket
1
p
aket
Lom
ba
Seko
lah
Seh
at1
pak
et1
pak
et1
pak
et1
pak
et1
pak
et
Sele
ksi L
om
ba
SMK
tin
gkat
Kab
up
aten
3
ke
juar
aan
3
ke
juar
aan
3
ke
juar
aan
3
ke
juar
aan
3
ke
juar
aan
Keg
iata
n 5
.4
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)
Sele
ksi L
om
ba
PTK
tin
gkat
Kab
up
aten
3
ke
juar
aan
1,6
39
,63
2
3
ke
juar
aan
1,2
80
,52
5
3
ke
juar
aan
1,6
92
,15
7
3
ke
juar
aan
2,1
03
,79
0
3
ke
juar
aan
2,5
15
,42
3
Pen
yusu
nan
so
al L
atih
an U
jian
Nas
ion
al1
pak
et1
pak
et1
pak
et1
pak
et1
pak
et
Sele
ksi L
om
ba
SMA
tin
gkat
Kab
up
aten
8
ke
juar
aan
8
ke
juar
aan
8
ke
juar
aan
8
ke
juar
aan
8
ke
juar
aan
Pen
guat
an P
end
idik
an K
arak
ter
1
p
aket
1
p
aket
1
p
aket
1
p
aket
1
p
aket
Lom
ba
seko
lah
seh
at1
pak
et1
pak
et1
pak
et1
pak
et1
pak
et
Sele
ksi L
om
ba
SMK
tin
gkat
Kab
up
aten
3
ke
juar
aan
3
ke
juar
aan
3
ke
juar
aan
3
ke
juar
aan
3
ke
juar
aan
Keg
iata
n 5
.5
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)
Sele
ksi l
om
ba
dan
wo
rksh
op
PTK
tin
gkat
kab
up
aten
3
ke
juar
aan
1,6
98
,73
8
3
ke
juar
aan
1,2
18
,05
0
3
ke
juar
aan
1,9
98
,73
8
3
ke
juar
aan
2,7
79
,42
6
3
ke
juar
aan
3,5
60
,11
4
Sele
ksi l
om
ba
SMA
tin
gkat
kab
up
aten
8
ke
juar
aan
8
ke
juar
aan
8
ke
juar
aan
8
ke
juar
aan
8
ke
juar
aan
Sele
ksi l
om
ba
SMK
tin
gkat
kab
up
aten
4
ke
juar
aan
4
ke
juar
aan
4
ke
juar
aan
4
ke
juar
aan
4
ke
juar
aan
Pem
bin
aan
Sis
wa
SMK
Ind
ikat
or
Ou
tpu
t2
01
82
01
92
02
02
02
12
02
2
Targ
etTa
rget
Targ
etTa
rget
Pen
did
ikan
Ber
bas
is T
ekn
olo
gi In
form
asi d
an K
om
un
ikas
i (TI
K)
Pro
du
ksi M
edia
Pem
bel
ajar
an
Targ
etTa
rget
Targ
et
Sara
na
Pra
sara
na
Pen
did
ikan
Men
enga
h
Ind
ikat
or
Ou
tpu
t2
01
82
01
92
02
02
02
12
02
2
Sasa
ran
Pro
gram
3In
dik
ato
r P
rogr
am 3
Form
ula
si In
dik
ato
rSa
tuan
Targ
etIn
dik
ato
r O
utp
ut
Targ
etTa
rget
Targ
et
20
18
20
19
20
20
20
21
20
22
Targ
etTa
rget
Targ
etTa
rget
Targ
et
Pel
ayan
an d
an P
ub
likas
i Med
ia P
emb
elaj
aran
Ber
bas
is T
IK
Ind
ikat
or
Ou
tpu
t2
01
82
01
92
02
02
02
12
02
2
Targ
etTa
rget
Targ
etTa
rget
Targ
et
Pen
ingk
atan
Lay
anan
Pen
did
ikan
Pad
a B
LUD
Pel
ayan
an P
end
idik
an P
ada
BLU
D
Sasa
ran
Pro
gram
4In
dik
ato
r P
rogr
am 4
Form
ula
si In
dik
ato
rSa
tuan
Targ
etIn
dik
ato
r O
utp
ut
20
18
20
19
20
20
20
21
20
22
Targ
etTa
rget
Targ
etTa
rget
Targ
et
20
20
20
21
20
22
Targ
etTa
rget
Targ
etTa
rget
Targ
et
Laya
nan
Pen
did
ikan
Men
enga
h K
abu
pat
en/K
ota
Pel
ayan
an P
end
idik
an M
enen
gah
Ko
ta Y
ogy
akar
ta
Sasa
ran
Pro
gram
5In
dik
ato
r P
rogr
am 5
Form
ula
si In
dik
ato
rSa
tuan
Targ
etIn
dik
ato
r O
utp
ut
20
18
20
19
Pel
ayan
an P
end
idik
an M
enen
gah
Kab
up
aten
Ban
tul
Ind
ikat
or
Ou
tpu
t2
01
82
01
92
02
02
02
12
02
2
Targ
etTa
rget
Targ
etTa
rget
Targ
et
Pel
ayan
an P
end
idik
an M
enen
gah
Kab
up
aten
Ku
lon
Pro
go
Ind
ikat
or
Ou
tpu
t2
01
82
01
92
02
02
02
12
02
2
Targ
et
20
22
Targ
etTa
rget
Targ
etTa
rget
Targ
et
Targ
etTa
rget
Targ
etTa
rget
Pel
ayan
an P
end
idik
an M
enen
gah
Kab
up
aten
Gu
nu
ngk
idu
l
Ind
ikat
or
Ou
tpu
t2
01
82
01
92
02
02
02
1
Targ
etTa
rget
Pel
ayan
an P
end
idik
an M
enen
gah
Kab
up
aten
Sle
man
Ind
ikat
or
Ou
tpu
t2
01
82
01
92
02
02
02
12
02
2
Targ
etTa
rget
Targ
et
Pro
gram
6K
egia
tan
6.1
Bas
elin
eTa
hu
n I
Tah
un
IITa
hu
n II
ITa
hu
n IV
Tah
un
VR
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
An
gka
kelu
lusa
n je
nja
ng
SMA
, SM
K d
an P
LB
Per
sen
tase
lulu
san
SM
A, S
MK
dan
PLB
%9
9.4
59
9.5
99
.53
99
.56
99
.59
99
.62
Sele
ksi,
pem
bin
aan
& p
engi
rim
an O
SN
SD 2
m
apel
4,1
24
,63
5
2
map
el 3
,97
0,7
17
2
m
apel
5,0
62
,11
7
2
map
el 5
,79
4,6
50
2
m
apel
6,5
66
,15
6
Pen
ingk
atan
kap
asit
as d
an
kom
pet
ensi
sis
wa
di b
idan
g
pen
did
ikan
di t
ingk
at
nas
ion
al d
an in
tern
asio
nal
Jum
lah
med
ali y
ang
dip
ero
leh
ole
h k
on
tin
gen
sis
wa
DIY
di
tin
gkat
Nas
ion
al d
an
Inte
rnas
ion
al
Med
ali
43
48
52
57
61
65
Sele
ksi,
pem
bin
aan
& p
engi
rim
an O
2SN
SD 9
ca
bo
r 9
ca
bo
r 9
ca
bo
r 9
ca
bo
r 9
ca
bo
r
Sele
ksi,
pem
bin
aan
& p
engi
rim
an
FLS2
N S
D 5
ca
bo
r 5
ca
bo
r 5
ca
bo
r 5
ca
bo
r 5
ca
bo
r
Lom
ba
seko
lah
seh
at S
D 4
je
nja
ng
4
jen
jan
g 4
je
nja
ng
4
jen
jan
g 4
je
nja
ng
Lom
ba
do
kter
kec
il ti
ngk
at D
IY S
D 1
ke
giat
an 1
ke
giat
an 1
ke
giat
an 1
ke
giat
an 1
ke
giat
an
Sele
ksi,
pem
bin
aan
& p
engi
rim
an O
2SN
SMP
5
cab
or
5
cab
or
5
cab
or
5
cab
or
5
cab
or
Sele
ksi,
pem
bin
aan
& p
engi
rim
an
FLSS
N S
MP
5
cab
or
5
cab
or
5
cab
or
5
cab
or
5
cab
or
Sele
ksi,
pem
bin
aan
& p
engi
rim
an O
SN
SMP
3
map
el 3
m
apel
3
map
el 3
m
apel
3
map
el
Olim
pia
de
Pen
elit
ian
Sis
wa
Nas
ion
al
(OP
SI)
SMP
3
bid
ang
3
bid
ang
3
bid
ang
3
bid
ang
3
bid
ang
Gal
a Si
swa
SMP
1
cab
ang
1
cab
ang
1
cab
ang
1
cab
ang
1
cab
ang
Olim
pia
de
Lite
rasi
Sis
wa
Nas
ion
al
(OLS
N)
SMP
4
cab
ang
4
cab
ang
4
cab
ang
4
cab
ang
4
cab
ang
Pem
bin
aan
dan
pen
giri
man
lom
ba
GTK
PA
UD
dan
Dik
mas
ber
pre
stas
i den
gan
mem
per
tah
anka
n ju
ara
um
um
3
keju
araa
n 3
ke
juar
aan
3
keju
araa
n 3
ke
juar
aan
3
keju
araa
n
Pen
yele
ngg
araa
n M
TQ p
elaj
ar t
k D
IY 1
3
cab
ang
13
ca
ban
g 1
3
cab
ang
13
ca
ban
g
Kes
iap
an k
on
tin
gen
DIY
maj
u lo
mb
a
PN
FI t
k N
asio
nal
46
ke
juar
aan
46
ke
juar
aan
46
ke
juar
aan
46
ke
juar
aan
Keg
iata
n 6
.2
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)
Pel
ayan
an P
AU
D T
erp
adu
3
lem
bag
a 3
91
,11
5
3
lem
bag
a 3
91
,19
0
3
lem
bag
a 3
91
,19
0
3
lem
bag
a 4
00
,00
0
3
lem
bag
a 4
00
,00
0
Keg
iata
n 6
.3
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)
Pen
gelo
laan
sis
tem
info
rmas
i
pen
did
ikan
4
sist
em
pen
dat
aan
pen
did
ikan
2,0
20
,26
4
4
sist
em
pen
dat
aan
pen
did
ikan
1,8
30
,99
0
4
sist
em
pen
dat
aan
pen
did
ikan
2,3
30
,99
0
4
sist
em
pen
dat
aan
pen
did
ikan
2,8
30
,99
0
4
sist
em
pen
dat
aan
pen
did
ikan
3,3
30
,99
0
PP
DB
on
line
SMA
N d
an S
MK
N 1
18
se
kola
h 1
18
se
kola
h 1
18
se
kola
h 1
18
se
kola
h 1
18
se
kola
h
Pen
yeb
ara
n in
form
asi
per
gu
rua
n
tin
gg
i DIY
ke
lua
r d
aer
ah
1
keg
1
keg
1
keg
1
keg
Keg
iata
n 6
.4
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)
Eval
uas
i pen
did
ikan
jen
jan
g
SD/M
I/SD
LB 1
u
jian
nas
ion
al 1
,59
6,4
39
1
u
jian
nas
ion
al 1
,87
2,9
62
1
u
jian
nas
ion
al 1
,98
6,1
77
1
u
jian
nas
ion
al 2
,09
9,3
92
1
u
jian
nas
ion
al 2
,21
2,6
08
Keg
iata
n 6
.5
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)
Hib
ah le
mb
aga
bid
ang
pen
did
ikan
5
lem
bag
a 6
,85
0
5
lem
bag
a 7
24
,62
0
5
lem
bag
a 9
74
,62
0
5
lem
bag
a 1
,22
4,6
20
5
le
mb
aga
1,4
74
,62
0
Foru
m p
enja
min
an
mu
tu s
eko
lah
2
jen
jan
g 2
je
nja
ng
2
jen
jan
g 2
je
nja
ng
Pen
gu
kura
n in
dek
s ke
pu
asa
n
ma
sya
raka
t 1
ke
gia
tan
1
keg
iata
n 1
ke
gia
tan
1
keg
iata
n
Keg
iata
n 6
.6
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)
Pen
ghar
gaan
pre
stas
i bid
ang
dik
po
ra 4
00
o
ran
g 3
,26
8,0
61
4
00
o
ran
g 3
,48
0,8
67
4
00
o
ran
g 3
,88
0,8
66
4
00
o
ran
g 4
,28
0,8
66
4
00
o
ran
g 4
,68
0,8
65
Rev
ital
isas
i gu
ru I
nd
on
esia
1,5
00
o
ran
g 1
,50
0
ora
ng
1,5
00
o
ran
g 1
,50
0
ora
ng
1,5
00
o
ran
g
Geb
yar
pen
did
ikan
1,0
00
o
ran
g 1
,00
0
ora
ng
1,0
00
o
ran
g 1
,00
0
ora
ng
1,0
00
o
ran
g
Keg
iata
n 6
.7
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)
Gla
di K
awru
h 1
6
epis
od
e 3
,57
3,5
74
8
81
,00
8
1,3
19
,80
2
1,7
58
,59
7
2,1
97
,39
2
Ngu
dar
Kaw
ruh
Tem
ban
g 5
ep
iso
de
Du
ta S
eni P
elaj
ar N
usa
nta
ra 1
ko
nti
nge
n 1
ko
nti
nge
n 1
ko
nti
nge
n 1
ko
nti
nge
n 1
ko
nti
nge
n
Pro
feso
r G
oes
to
Sch
oo
l 1
,00
0
ora
ng
Foru
m U
ngg
ula
n M
utu
50
0
ora
ng
50
0
ora
ng
50
0
ora
ng
50
0
ora
ng
50
0
ora
ng
Keg
iata
n 6
.8
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)
Mah
asis
wa
dap
at m
enye
lesa
ikan
ku
liah
tan
pa
ham
bat
an b
iaya
(re
gule
r) 5
20
m
ahas
isw
a 1
,57
4,5
73
5
00
m
ahas
isw
a 1
,33
6,4
17
5
00
m
ahas
isw
a 4
,02
1,4
17
5
00
m
ahas
isw
a 4
,42
3,5
59
5
00
m
ahas
isw
a 4
,86
5,9
15
Mah
asis
wa
dap
at m
asu
k ku
liah
tan
pa
ham
bat
an b
iaya
(b
aru
) 3
00
m
ahas
isw
a 3
00
m
ahas
isw
a 3
00
m
ahas
isw
a 3
00
m
ahas
isw
a
Pro
gram
7K
egia
tan
7.1
Bas
elin
eTa
hu
n I
Tah
un
IITa
hu
n II
ITa
hu
n IV
Tah
un
VR
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Men
ingk
atn
ya m
utu
pen
did
ikan
Pen
ingk
atan
kap
asit
as d
an
kom
pet
ensi
PTK
Pen
did
ik d
an T
enag
a
Kep
end
idik
an y
ang
kom
pet
ense
%8
7.3
18
7.3
98
7.4
68
7.5
48
7.6
18
7.6
8V
erif
ikas
i dan
val
idas
i dat
a TP
G S
LB 1
je
nja
ng
pen
did
ikan
1,2
16
,44
7
1
jen
jan
g
pen
did
ikan
2,5
60
,00
0
1
jen
jan
g
pen
did
ikan
4,4
45
,72
3
1
jen
jan
g
pen
did
ikan
6,3
31
,44
8
1
jen
jan
g
pen
did
ikan
8,2
17
,17
3
Pel
ayan
an p
end
idik
an P
TK S
LB 3
73
o
ran
g 3
73
o
ran
g 3
73
o
ran
g 3
73
o
ran
g
Pem
bin
aan
& p
enge
mb
anga
n
ind
enti
fika
si &
ass
esm
en p
end
idik
an
inkl
usi
f
10
0
guru
10
0
guru
10
0
guru
10
0
guru
Ver
ifik
asi d
an v
alid
asi d
ata
TPG
SM
A 1
je
nja
ng
pen
did
ikan
1
jen
jan
g
pen
did
ikan
1
jen
jan
g
pen
did
ikan
-
1
jen
jan
g
pen
did
ikan
-
1
jen
jan
g
pen
did
ikan
-
Wo
rksh
op
tat
a n
aska
h d
inas
dan
ars
ip
pen
gelo
la p
erp
ust
akaa
n S
MA
dan
SM
K 1
ke
giat
an 1
ke
giat
an 1
ke
giat
an 1
ke
giat
an
Ver
ifik
asi d
an v
alid
asi d
ata
TPG
SM
K 1
je
nja
ng
pen
did
ikan
1
jen
jan
g
pen
did
ikan
1
jen
jan
g
pen
did
ikan
-
1
jen
jan
g
pen
did
ikan
-
1
jen
jan
g
pen
did
ikan
-
Keg
iata
n 7
.2
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)
Inse
nti
f G
TT/P
TT d
an G
TY d
an P
TY d
i
lingk
un
gan
Din
as D
ikp
ora
DIY
4
,16
2
ora
ng
38
,82
7,5
10
4
,44
0
ora
ng
50
,47
3,0
56
4
,44
0
ora
ng
52
,23
4,5
54
4
,44
0
ora
ng
53
,99
6,0
51
4
,44
0
ora
ng
55
,75
7,5
49
Lom
ba
pen
did
ik d
an t
enag
a
kep
end
idik
an t
ingk
at n
asio
nal
4
je
nis
lom
ba
4
jen
is lo
mb
a 4
je
nis
lom
ba
4
jen
is lo
mb
a 4
je
nis
lom
ba
Pen
ilaia
n k
iner
ja k
epal
a ca
lon
kep
ala
seko
lah
1
kegi
atan
1
kegi
atan
1
kegi
atan
1
kegi
atan
1
kegi
atan
Pen
guat
an p
enga
was
sek
ola
h 4
5
ora
ng
45
o
ran
g 4
5
ora
ng
45
o
ran
g 4
5
ora
ng
Bim
tek
calo
n a
sses
or
pen
ilaia
n k
iner
ja
guru
, pen
ulis
an k
arya
ilm
iah
dan
pen
gelo
laan
dat
a ke
peg
awai
an
1
kegi
atan
1
kegi
atan
1
kegi
atan
1
kegi
atan
1
kegi
atan
Pen
ilaia
n a
ngk
a kr
edit
jab
atan
gu
ru
7,0
00
gu
ru 7
,00
0
guru
7,0
00
gu
ru 7
,00
0
guru
7,0
00
gu
ru
Sele
ksi w
awan
cara
cal
on
peg
awai
kon
trak
1
kegi
atan
1
kegi
atan
1
kegi
atan
1
kegi
atan
1
kegi
atan
Pro
gram
8K
egia
tan
8.1
Bas
elin
eTa
hu
n I
Tah
un
IITa
hu
n II
ITa
hu
n IV
Tah
un
VB
asel
ine
Tah
un
ITa
hu
n II
Tah
un
III
Tah
un
IVTa
hu
n V
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)
Pen
ingk
atan
Mu
tu P
end
idik
anP
engi
rim
an L
om
ba
Dik
das
dan
PN
FI
Sasa
ran
Pro
gram
6In
dik
ato
r P
rogr
am 6
Form
ula
si In
dik
ato
rSa
tuan
20
22
Targ
etTa
rget
Targ
etTa
rget
Targ
et
Targ
etIn
dik
ato
r O
utp
ut
20
18
20
19
20
20
20
21
Men
ingk
atn
ya m
utu
pen
did
ikan
Pen
gem
ban
gan
Mo
del
PA
UD
Ind
ikat
or
Ou
tpu
t2
01
82
01
92
02
02
02
12
02
2
Targ
etTa
rget
Targ
etTa
rget
Targ
etTa
rget
Targ
et
Pen
yele
ngg
araa
n U
jianTa
rget
Targ
etTa
rget
Pen
gem
ban
gan
Sis
tem
In
form
asi P
end
idik
an
Ind
ikat
or
Ou
tpu
t2
01
82
01
92
02
02
02
12
02
2
Targ
et
Pen
guat
an K
elem
bag
aan
Bid
ang
Pen
did
ikan
Ind
ikat
or
Ou
tpu
t2
01
82
01
92
02
02
02
12
02
2
Targ
etTa
rget
Ind
ikat
or
Ou
tpu
t2
01
82
01
92
02
02
02
12
02
2
Targ
etTa
rget
Targ
etTa
rget
Targ
etTa
rget
Targ
etTa
rget
Targ
et
Pen
gem
ban
gan
Mo
del
Un
ggu
lan
Mu
tu P
end
idik
an
Targ
etTa
rget
Targ
et
Ap
resi
asi P
rest
asi d
an K
reat
ivit
as P
eser
ta D
idik
, Pen
did
ik d
an T
enag
a K
epen
did
ikan
Ind
ikat
or
Ou
tpu
t2
01
82
01
92
02
02
02
12
02
2
Targ
et
Pen
yed
iaan
Bia
ya P
end
idik
an M
ahas
isw
a
Ind
ikat
or
Ou
tpu
t2
01
82
01
92
02
02
02
12
02
2
Targ
etTa
rget
Ind
ikat
or
Ou
tpu
t2
01
82
01
92
02
02
02
12
02
2
Targ
etTa
rget
Targ
etTa
rget
Targ
etTa
rget
Targ
et
Pem
bin
aan
Pen
did
ik d
an T
enag
a K
epen
did
ikan
Ver
ifik
asi T
un
jan
gan
Pen
ghas
ilan
Gu
ru d
an P
enye
dia
an I
nse
nti
f
Sasa
ran
Pro
gram
7In
dik
ato
r P
rogr
am 7
Form
ula
si In
dik
ato
rSa
tuan
Targ
et
Targ
et
Pro
fesi
on
alis
me
Pen
did
ik d
an T
enag
a K
epen
did
ikan
Ind
ikat
or
Ou
tpu
t2
01
82
01
92
02
02
02
12
02
2
Targ
etTa
rget
Ind
ikat
or
Ou
tpu
t2
01
82
01
92
02
02
02
12
02
2
Targ
etTa
rget
Targ
etTa
rget
Ind
ikat
or
Tuju
anSa
tuan
Ko
nd
isi S
aat
Ini
Targ
et 5
Th
Ind
ikat
or
Sasa
ran
4.1
Form
ula
si In
dik
ato
r
Targ
etTa
rget
Targ
et
TUJU
AN
2SA
SAR
AN
2
Terw
uju
dn
ya P
emb
inaa
n P
emu
da
dan
Ola
hra
ga y
ang
Ber
kual
itas
Men
ingk
atn
ya k
apas
itas
pem
ud
a ya
ng
ber
kual
itas
, ber
day
a sa
ing
dan
ber
kara
kter
Pem
bin
aan
Kep
emu
daa
nP
emb
inaa
n P
eran
Ser
ta P
emu
da
dal
am P
emb
angu
nan
20
22
Targ
etTa
rget
Targ
etTa
rget
Targ
et
Targ
etIn
dik
ato
r O
utp
ut
20
18
20
19
20
20
20
21
Satu
anTa
rget
Sasa
ran
Pro
gram
8In
dik
ato
r P
rogr
am 8
Form
ula
si In
dik
ato
rSa
tuan
Pen
ingk
atan
jum
lah
pem
ud
a ka
der
akt
ifo
rgN
/A2
20
Pen
giri
man
pes
erta
per
tuka
ran
pem
ud
a an
tar
neg
ara
4
ora
ng
54
5,0
45
4
o
ran
g 5
99
,96
5
4
ora
ng
59
9,9
65
4
o
ran
g 6
00
,00
0
4
ora
ng
62
5,0
00
Pen
giri
man
pes
erta
kap
al p
emu
da
nu
san
tara
4
ora
ng
4
ora
ng
4
ora
ng
4
ora
ng
4
ora
ng
Pen
giri
man
pem
ud
a p
elo
po
r ti
ngk
at
nas
ion
al 5
o
ran
g 5
o
ran
g 5
o
ran
g 5
o
ran
g 5
o
ran
g
Keg
iata
n 8
.2
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)
Reh
abili
tasi
Gra
ha
Wan
a B
hak
tiya
sa 1
u
nit
2,0
86
,60
6
1
un
it 1
,82
9,8
53
1
u
nit
2,3
47
,75
3
1
un
it 2
,86
5,6
53
1
u
nit
3,3
83
,55
3
Reh
abili
tasi
Yo
uth
Cen
ter
1
un
it 1
u
nit
1
un
it 1
u
nit
1
un
it
Reh
abili
tasi
Po
nd
ok
Pem
ud
a1
un
it1
un
it1
un
it1
un
it1
un
it
Keg
iata
n 8
.3
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)
Pem
bin
aan
gen
eras
i mu
da
dal
am
jam
bo
re p
emu
da,
LB
B/t
on
ti d
an k
and
er
anti
NA
PZA
78
2
ora
ng
4,6
85
,65
0
80
0
ora
ng
4,7
96
,77
8
82
6
ora
ng
3,6
60
,72
2
85
0
ora
ng
4,7
96
,77
8
87
6
ora
ng
5,2
76
,45
5
Sele
ksi d
an p
elat
ihan
cal
on
an
ggo
ta
pas
kib
raka
40
/40
Pu
tra/
pu
tri
40
/40
Pu
tra/
pu
tri
40
/40
Pu
tra/
pu
tri
40
/40
Pu
tra/
pu
tri
40
/40
Pu
tra/
pu
tri
Pam
eran
has
il ka
rya
pem
ud
a D
IY 3
ke
g/lo
kasi
3
keg/
loka
si 3
ke
g/lo
kasi
3
keg/
loka
si 3
ke
g/lo
kasi
Keg
iata
n 8
.4
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)
Ters
elen
ggar
anya
pel
atih
an
ketr
amp
ilan
bag
i pem
ud
a d
i kan
ton
g
kem
iski
nan
, ket
ram
pila
n 4
bid
ang,
agro
bis
nis
dan
sen
tra
kew
irau
sah
aan
pem
ud
a
43
0
ora
ng
3,1
56
,22
5
45
6
ora
ng
3,1
48
,00
0
48
0
ora
ng
3,5
15
,56
2
50
6
ora
ng
3,8
83
,12
4
53
0
ora
ng
4,2
50
,68
6
Pro
gram
9K
egia
tan
9.1
Bas
elin
eTa
hu
n I
Tah
un
IITa
hu
n II
ITa
hu
n IV
Tah
un
VB
asel
ine
Tah
un
ITa
hu
n II
Tah
un
III
Tah
un
IVTa
hu
n V
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)
Pre
stas
i ola
hra
ga D
IYP
erin
gkat
ola
hra
ga D
IY y
ang
dic
apai
di P
OP
NA
S/P
OP
WIL
Per
ingk
atP
erin
gkat
2
PO
PW
IL
Per
ingk
at 9
PO
PN
AS
Per
ingk
at 2
PO
PW
IL
Per
ingk
at 9
PO
PN
AS
Per
ingk
at 2
PO
PW
IL
Men
ingk
atn
ya la
yan
an
ola
hra
ga
Pen
ingk
atan
pre
stas
i
ola
hra
ga
Jum
lah
med
ali d
alam
kom
pet
isi P
OP
WIL
medali
55
66
77
Pem
ban
gun
an t
oile
t u
mu
m la
pan
gan
pan
ahan
1
kegi
atan
1
kegi
atan
Jum
lah
med
ali d
alam
kom
pet
isi P
OP
NA
S d
an
PEP
AR
PEN
AS
med
ali
11
13
15
17
19
19
Pem
ban
gun
an S
tad
ion
Man
dal
a K
rid
a 1
ke
giat
an3
4,1
26
,46
4
1
ke
giat
an1
,00
0,0
00
1
kegi
atan
50
,15
1,3
65
1
kegi
atan
35
,00
0,0
00
1
kegi
atan
10
,00
0,0
00
Keg
iata
n 9
.2
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)R
p. (
00
0)
Rp
. (0
00
)
Pem
bin
aan
atl
et b
erb
akat
usi
a 1
0-1
8th
sela
ma
8 b
ula
n d
isia
pka
n s
ebag
ai
kera
ngk
ate
am P
OP
NA
S ag
ar
ters
tan
dar
ses
uai
den
gan
cab
orn
ya (
16
cab
or)
9,3
62
,39
5
36
0
ora
ng
25
,08
4,7
60
2
6,0
84
,76
0
27
,08
4,7
60
2
8,0
84
,76
0
Pen
giri
man
ko
nti
nge
n o
lah
raga
trad
isio
nal
(Lo
mb
a O
lah
raga
Trad
isio
nal
)
3
no
mo
r lo
mb
a 3
n
om
or
lom
ba
3
no
mo
r lo
mb
a 3
n
om
or
lom
ba
3
no
mo
r lo
mb
a
Pem
bin
aan
dan
pen
giri
man
ko
nti
nge
n
PEP
AR
PEN
AS
(di P
apu
a) 3
ca
bo
r 3
ca
bo
r
Pem
bin
aan
dan
pen
giri
man
ko
nti
nge
n
PO
SPEN
AS
11
ca
bo
r 1
1
cab
or
11
ca
bo
r 1
1
cab
or
11
ca
bo
r
Pem
bin
aan
dan
pen
giri
man
ko
nti
nge
n
PO
PN
AS
(di P
apu
a) 2
3
cab
or
23
ca
bo
r
Pen
yele
ngg
araa
n k
eju
araa
n O
lah
raga
Tin
gkat
Dae
rah
(P
OP
DA
, PO
SPED
A,
PEP
AR
PED
A, K
eju
rda
Ola
hra
ga P
elaj
ar,
Tri L
om
ba
Juan
g, H
aorn
as, K
eju
araa
n
Bo
la V
oli
Pia
la R
aja)
7
keju
araa
n 7
ke
juar
aan
7
keju
araa
n 7
ke
juar
aan
7
keju
araa
n
Terw
uju
dn
ya p
emb
inaa
n
terh
adap
pem
ud
a
Selis
ih p
erse
nta
se p
emu
da
yan
g
ber
par
tisi
pas
i dal
am p
end
idik
an
kep
emu
daa
n p
ada
tah
un
n-1
dik
ura
ngi
per
sen
tase
pem
ud
a
yan
g b
erp
arti
sip
asi d
alam
pem
did
ikan
kep
emu
daa
n p
ada
tah
un
n
%5
8.7
10
%2
02
22
42
62
8
10
.91
1.5
11
.8
Men
ingk
atn
ya la
yan
an
kep
emu
daa
n
Pen
ingk
atan
laya
nan
pem
bin
aan
ter
had
ap
pem
ud
a
Per
sen
tase
pem
ud
a ya
ng
ber
par
tisi
pas
i dal
am
pen
did
ikan
kep
emu
daa
n
30
Pem
ban
gun
an S
aran
a d
an P
rasa
ran
a K
epem
ud
aan
Ind
ikat
or
Ou
tpu
t2
01
82
01
92
02
02
02
12
02
2
Targ
etTa
rget
Targ
etTa
rget
Targ
etTa
rget
Targ
etTa
rget
Targ
et
Pel
atih
an K
ewir
ausa
haa
n B
agi P
emu
da
Targ
etTa
rget
Targ
et
Pem
bin
aan
Kep
rib
adia
n G
ener
asi M
ud
a
Ind
ikat
or
Ou
tpu
t2
01
82
01
92
02
02
02
12
02
2
Ind
ikat
or
Pro
gram
8Fo
rmu
lasi
Ind
ikat
or
Satu
anTa
rget
Ind
ikat
or
Ou
tpu
t2
01
8
Targ
et
SASA
RA
N 3
Men
ingk
atn
ya k
apas
itas
ola
hra
ga y
ang
ber
kual
itas
, ber
day
a sa
ing
dan
ber
kara
kter
Pem
bin
aan
Keo
lah
raga
anP
enin
gkat
an P
emb
angu
nan
Sar
ana
dan
Pra
sara
na
Ola
hra
ga
Ind
ikat
or
Sasa
ran
4.2
Form
ula
si In
dik
ato
rSa
tuan
Targ
etSa
sara
n P
rogr
am 8
Ind
ikat
or
Ou
tpu
t2
01
82
01
92
02
02
02
12
02
2
Targ
etTa
rget
20
19
20
20
20
21
20
22
Targ
etTa
rget
Targ
etTa
rget
Targ
et
Targ
etTa
rget
Pen
ingk
atan
Pem
ban
gun
an S
aran
a d
an P
rasa
ran
a O
lah
raga
Ind
ikat
or
Ou
tpu
t2
01
82
01
92
02
02
02
12
02
2
Targ
etTa
rget
Targ
et