Laporan Kerja Praktek PLTD Tello Makassar

7/25/2019 Laporan Kerja Praktek PLTD Tello Makassar

1/33

PT. PLN (Persero)

Wilayah Sulsel, Sultra & Sulbar Sektor Tello

Makassar

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kera Praktek (KP) !eru"akan suatu bentuk kegiatan yang

#ilaksanakan #ala! rangka !erele$ankan antara kurikulu! #engan

"enera"annya #ala! "e!bangunan, #i!ana !ahasis%a #a"at terun langsung

!elihat, !e!"elaari, !engi#entiikasi #an !enangani !asalah'!asalah

yang #iha#a"i #ala! "e!bangunan #engan !enera"kan konse" il!u yang

telah #i"elaari #i "erguruan tinggi. Kegiatan ini akan !e!buka %a%asan

!ahasis%a berikir tentang "er!asalahan'"er!asalahan yang ti!bul #i

in#ustri atau instansi #an ara !engatasinya.

Perguruan tinggi sebagai salah satu lingkungan "en#i#ikan #ihara"kan

#a"at !eni"takan su!ber #aya !anusia yang berkualitas untuk !engha#a"i

"erke!bangan teknologi saat ini #an akan #atang. Kualitas out"ut "erguruan

tinggi tersebut yaitu #inilai #ari "enguasaan bi#ang il!u yang #itekuninya

baik itu teori !au"un "rakteknya. al ini #ihara"kan agar !ahasis%a !a!"u

!enga"likasikan a"a yang !ereka "elaari #ala! kehi#u"an ber!asyarakat.

Ber#asarkan hal tersebut !aka "a#a "erguruan tinggi harus !enera"kan

!ateri "e!belaaran "a#a kurikulu! #engan !eto#e teori !au"un "raktek.

Sebagai salah satu "erguruan tinggi yang keluarannya harus !e!iliki

ketera!"ilan "raktek "a#a bi#angnya !aka *ni$ersitas asanu##in lebih

!enera"kan !eto#e kera "raktek "a#a kurikulu!nya.

Sehubungan #engan kurikulu! tersebut !aka ka!i selaku !ahasis%a

se!ester + urusan Teknik -lektro *ni$ersitas asanu##in !elakukan kera

"raktek "a#a "erusahaan atau instansi #ala! rangka !ena!bah il!u #an

%a%asan !ahasis%a sesuai bi#ang keahlian !asing'!asing. #a"un instansi

yang #i"ilih yaitu PT. PLN (Persero) Wilayah +/// Sektor Tello.

1.0. eenisi Kera Praktek

Kera "raktek a#alah "rogra! !agang !ahasi%a "a#a institusi yang

bergerak #ibi#ang il!u "engetahuan tertentu atau bi#ang lain yang rele$an

#engan il!u "engetahuan tersebut. Kera "raktek !eru"akan salah satu

"ersyaratan %aib yang #iikuti oleh setia" !ahasis%a sebelu! !e!"eroleh

gelar kesaranaannya. Kera "raktek !e!iliki bobot sks #an !ini!al %aktu

"elaksanaan yang berbe#a'be#a tergantung "a#a kebiakan kurikulu!

uni$ersitas #an urusan !asing'!asing.

Teknik Elektro Universitas Hasanuddin


2/33

PT. PLN (Persero)


Makassar

1.2. Tuuan Kera Praktek (KP)

1.1.1. Tuuan *!u!

Tuuan u!u! #ari kera "raktek ini ka!i lakukan a#alah untuk

!enga#akan "er"a#uan antara il!u yang telah ka!i #a"atkan #i bangku

"erkuliahan #engan kea#ian'kea#ian #i la"angan sebagai obek "enera"an

teori. i sa!"ing itu !eru"akan suatu "ersyaratan untuk !e!enuhi

kurikulu! "a#a urusan Teknik -lektro *ni$ersitas asanu##in Makassar.

1.1.0. Tuuan Khusus

#a"un tuuan khusus #ari kera "raktek ini a#alah 3

a. Mengetahui #asar kera #ari unit "e!bangkit listrik tenaga #iesel

khususnya "a#a PT. PLN (Persero) Wilayah +/// Sektor Tello.

b. Mengetahui siste! "e!eliharaan unit "e!bangkit listrik tenaga #iesel

khususnya "a#a PLT PT. PLN (Persero) Wilayah +/// Sektor Tello.

1.1.2. Batasan Masalah

#a"un batasan !asalah yang "erlu #iketahui "a#a !esin "e!bangkitlistrik tenaga #iesel "a#a PLN unit "e!bangkit / Tello sebagai berikut 3

a. Siste! "era%atan #an "e!eliharaan !esin #iesel khususnya "a#a PLT

PT. PLN (Persero) Wilayah +/// Sektor Tello.

b. Tinauan u!u! "uriier lube oil untuk !esin "e!bangkit #iesel

khususnya "a#a PLT PT. PLN (Persero) Wilayah +/// Sektor Tello.

/.4. Manaat Kera Praktek Bagi /nstitusi Te!"at Kera Praktek

a. /nstitusi #a"at !e!anaatkan !ahasis%a Kera Praktek #ala! !e!bantu

!enyelesaikan tugas'tugas #i unit kera.

b. /nstitusi !en#a"at alternati alon karya%an yang telah #ikenal !utu #an

kre#ibilitasnya.

. Meni"takan kerasa!a yang baik antara urusan -lektro 5akultas Teknik

*NS #an PT. PLN (Persero) Wilayah +///.



3/33

PT. PLN (Persero)


Makassar

/.6. Waktu #anTe!"at Kera Praktek

Te!"at "elaksanaan kera "raktek "a#a PT. PLN (P-7S-78) %ilayah

S*LS-L7B7 Sektor Tello unit PLT. Waktu "elaksanaan kera "raktek

#ari tanggal 10 anuari 9 10 5ebruari 0:16.

/.;. Meto#e Pelaksanaan

ala! !en#a"atkan #ata guna "enyusunan la"oran Kera Praktek #i PT. PLN

(P-7S-78) %ilayah S*LS-L7B7 Sektor Tello unit PLT ka!i

!enggunakan !eto#e "enulisan sebagai berikut3

1. Penga!atan #i La"angan.

Penga!atan #i!aksu#kan untuk !e!"eroleh #ata'#ata aktual yang

!eru"akan ga!baran nyata yang tera#i "a#a PT. PLN Sektor Tello

#engan alan3

1.a. 8bser$asi, yaitu !elakukan "enga!atan seara langsung alannya

"roses yang !ena#i tinauan u!u! "enulis.

1.b. Wa%anara, yaitu untuk !en#a"atkan #ata yang #i"erlukan #engan

!elakukan %a%anara langsung #engan narasu!ber #ala! hal ini

karya%an "erusahaan yang !e!berikan "enelasan #an #ata yang

berhubungan #engan obek "enulisan #ala! la"oran ini.

0. Penelitian Ke"ustakaan

Penelitian ke"ustakaan ini !eru"akan "enelitian untuk lan#asan teori

#ari la"oran ini #engan alan !e!baa berbagai !aa! literatur baik yang

bersu!ber #ari buku'buku il!iah !ilik "riba#i !au"un yang bersu!ber

#ari arsi" ke"ustakaan !ilik "erusahaan serta internet.



4/33

PT. PLN (Persero)


Makassar

BAB II

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

0.1 ata Singkat Perusahaan

PT PLN (P-7S-78) W/L


5/33

PT. PLN (Persero)


Makassar

sebanyak 0 unit (0 A 10,6:: MW) yang berlokasi #i Tello. Pa#a tahun 1?>1

!ulai bero"erasi #an #ires!ikan oleh "resi#en 7e"ublik /n#onesia Soeharto.

*ntuk !enunang kelanaran "asokan listrik, !aka "a#a tahun 1?>2

#ibangun 0 unit !esin iesel #engan #aya ter"asang (0 A 0,@ MW) berlokasi

#i area PLT* Tello.Pa#a bulan uni 1?>; #ibentuk *nit Sektor Tello #engan

na!a PLN Wilayah +/// Sektor Tello #engan *nit suhan PLT Bontoala

#an =/ Trans!isi. Tahun 1?>; PLN Wilayah +/// !en#a"at ta!bahan 1

*nit Pusat Listrik Tenaga =as (PLT=) Westan #engan #aya ter"asang 14,4;;

MW

engan berke!bangnya "e!bangunan #i kota Makassar #an sekitarnya

serta sealan #engan "ertu!buhan ekono!i yang !eningkat, untuk!engantisi"asi hal tersebut, PT. PLN (P-7S-78) Wilayah +/// Sektor Tello

!en#a"atkan bebera"a "e!bangkit yaitu 3

Tahun 1?@0 #ibangun 0 unit PLT= lstho! (lstho! 1 C 01,2::,

lstho! 0 C 0:,1:: MW)

Tahun 1?@4 #ibangun 0 unit PLT Mitsubishi (0 A 10,;:: MW)

Tahun 1?@@ #ibangun 0 unit PLT SW (0 A 10,2?; MW)

Tahun 1??> #ibangun 0 unit PLT= =- (0 A 22,4:: MW)

*ntuk !enyalurkan energi listrik #ari "usat'"usat "e!bangkit yang

bera#a #i #aerah kera PT. PLN Wilayah +/// Sektor Tello ke"a#a "elanggan,serta untuk !enunang !engantisi"asi "ertu!buhan beban "a#a #aerah9

#aerah baru, !aka seara bertaha" seak tahun 1?;? #ibangun trans!isi

siste! tegangan 2: k+ #an =ar#u /n#uk (Tello 2: k+, Bontoala, Kalukuang

Sunggu!inasa, Borongloe, Man#ai #an Tonasa /) serta "erluasan =ar#u

/n#uk -Aisting.

Selanutnya #ibangun saluran trans!isi siste! tegangan >: k+ #an

siste! tegangan 16: k+ #an =ar#u /n#uk (Pangke", Tonasa ///, aya, Tello

>: k+, Tello 16: k+, Tallo la!a #an Takalar) serta "erluasan =ar#u /n#uk

eAisting.Pa#a bulan gustus 1??> unit PLT Bontoala #ikeluarkan #ari

"engusahaan. Pa#a bulan 5ebruari 1??? PT. PLN Sektor Tello !en#a"at

ta!bahan unit asuhan PLT Buluku!ba.

Pa#a bulan uni 0::2 PT. PLN Sektor Tello berubah na!a !ena#i PT.

PLN (P-7S-78) *N/T B/SN/S S*LS-L7 *N/T P-MBN=K/TN /

#i!ana *nit PLT Buluku!ba #iserahkan "engelolaannya ke *N/T

P-MBN=K/TN // #an *nit =/ Trans!isi #iserahkan "engelolaannya ke

PLN *P0B, teta"i !en#a"at ta!bahan unit asuhan yaitu PLT Ken#ari #an

PLT Bau'bau, #an "a#a tahun 0::4 PT. PLN *N/T P-MBN=K/TN /



6/33

PT. PLN (Persero)


Makassar

berubah !ena#i PT. PLN (P-7S-78) W/L. S*LS-L N S*LT7

S-KT87 T-LL8.

Pa#a bulan Maret tahun 0::>, *nit PLT Ken#ari #an *nit PLT Bau'

Bau !e!isahkan #iri #ari PLN Sektor Tello #an !ena#i sektor tersen#iri

yaitu Sektor Ken#ari. Perubahan #ilakukan ke!bali "a#a bulan No$e!ber

0:1:, *nit PLT Selayar yang se!ula !eru"akan *nit #ari PLN Sektor

Bakaru bergabung !ena#i *nit #ari PLN Sektor Tello.

Pa#a bulan Mei 0:10 *nit PLT* Barru yang se!ula !eru"akan *nit

#ari PLN Sektor Bakaru bergabung !ena#i *nit #ari PLN Sektor Tello.

Tahun 0:12, ber#asarkan SK ireksi No. 6>: .K/70:10 tanggal 2:

No$e!ber 0:10, Sektor Tello berubah !ena#i Sektor Pe!bangkitan Tello#engan struktur organisasi "erubahan terla!"ir. Pa#a bulan uli 0:14, *nit

PLT* Barru #iasa 8&M kan ke /n#onesia Po%er.

0.4 Kegiatan *saha

PT PLN (P-7S-78) W/L. S*LS-L7B7 S-KT87 P-MBN=K/TN

T-LL8 !e!iliki bisnis uta!a "ro#uksi tenaga listrik "e!bangkitan tenaga

listrik !elalui !esin'!esin 3


LOKASI SENTRALJENIS

PEMBANGKIT

JUMLAHKAPASITAS

TERPASANG

MESIN (kW)

T-LL8MKSS7

PLT* 0 06.:::

PLT= 6 100.>1;

PLT 4 4?.??0

KB. B77* PLT* 0 1::.:::

KB. S-L >.;0:

JUMLAH 21 304.328

Ta!" K!#$a%a& U'aa


7/33

PT. PLN (Persero)


Makassar

engan !esin'!esin "e!bangkit yang #ikelolanya, !aka PLN Sektor

Pe!bangkitan Tello sanggu" !e!asok -nergi Listrik baik sebagai "e!ikul

beban #asar !au"un beban "unak "a#a siste! kelistrikan Sula%esi Selatan#an Sula%esi Barat. PLN Sektor Pe!bangkitan Tello telah !enggunakan

teknologi inor!asi yang !e!a#ukan !anae!en "e!eliharaan, !anae!en

!aterial #an bahan bakar, !anae!en SM #an !anae!en keuangan

sehingga !e!"ere"at "enga!bilan ke"utusan.

BAB III

SISTEM PURIIER

2.1 Siste! Puriier L8(Lube 8il)

2.1.1 Prinsi" Kera



8/33

PT. PLN (Persero)


Makassar

Minyak "elu!as "a#a suatu siste! "er!esinan berungsi untuk

!e!"erkeil gesekan'gesekan "a#a "er!ukan ko!"onen'ko!"onen yang

bergerak #an bersinggungan. Selain itu !inyak "elu!as uga berungsisebagai lui#a "en#inginan "a#a bebera"a !otor. Karena #ala! hal ini

!otor #iesel yang #igunakan ter!asuk #ala! enis !otor #engan ka"asitas

"elu!asan yang besar, !aka siste! "elu!asan untuk bagian'bagian untuk

!ekanis !otor #ibantu #engan "o!"a "elu!as. Siste! ini #igunakan

untuk !en#inginkan #an !elu!asi engine bearing #an !en#inginkan

"iston.

Lubriation oil syste! #i#esain untuk !ena!in kean#alan

"elu!asan "a#a o$er range s"ee# #an sela!a engine berhenti, #an

!ena!in "er"in#ahan "anas yang berlangsung. Tangka !inyak lu!as#ilengka"i #engan o$erlo% "i"e !enuu #rain tank. Minyak "elu!as

#ihisa" #ari lube oil su!" tank oleh "o!"a berti"e sre% atau setriugal

!elalui sution ilter #an #ialirkan !enuu !ain #iesel engine !elalui

seon# ilter #an lube oil ooler. Te!"erature oil keluar #ari ooler seara

oto!atis #ikontrol "a#a le$el konstan yang #itentukan untuk !e!"eroleh

$iskositas yang sesuai #engan yang #iinginkan "a#a inlet !ain #iesel

engine. Ke!u#ian lube oil #ialirkan ke !ain engine bearing #an uga

#ialirkan ke!bali ke lube oil su!" tank.

Minyak "elu!as ti#ak aus. Na!un, kualitas "elu!as yang

en#erung !e!buruk #ari %aktu ke %aktu karena konta!inan se"erti

kotoran, lu!"ur, loga!, #an air. #a banyak ara untuk !enghilangkan

konta!inan tersebut, bebera"a yang lebih eekti #ari"a#a yang lain.

Meto#e u!u! !eli"utiD saringan, iltrasi, tangki "engen#a"an, #an

"e!bersih enis sentriugal. ala! "roses "e!urnian sentriugal, a#a #ua

!eto#e yang u!u! #igunakan. Salah satu !eto#e a#alah "roses

"e!urnian bets #i!ana se!ua !inyak akan habiskan #ari tangki

"enyi!"anan (su!", settler, #ll) oleh "e!bersih #an #isalurkan

#ibersihkan #i reser$oir lain. Meto#e ini biasanya #ilakukan "a#a !esinyang ti#ak bero"erasi.

Meto#e lainnya a#alah "roses yang berkesina!bungan #i !ana

!esin sentriugal !enga!bil sebagian #ari !inyak #ari tangki,

!e!bersihkan, #an !en#aur ulang ke!bali ke tangki yang sa!a. Meto#e

ini #a"at #igunakan "a#a "eralatan o"erasi, teta"i ti#ak see"at atau eisien

sebagai "roses bath.

Sentriugal uga #a"at #igunakan sebagai "e!isah atau lariiers.

Se"arator !enggunakan inin ben#ungan atau inin #ebit #an



9/33

PT. PLN (Persero)


Makassar

!engha"us air serta "a#atan #ari !inyak yang #i!urnikan. ir #ibuang

#ari "e!bersih. Sebuah lariier #igunakan ketika konta!inan uta!a

a#alah se#i!en, #an air ti#ak "erlu #iha"us #ari siste!. Setia" seu!lah#ebit air yang ti#ak !asuk entriuge akan teta" #ala! !angkuk sa!"ai

#ibersihkan. Pe!urni sentriugal ka#ang'ka#ang #ikategorikan sebagai

"e!bersih enis bo%l atau enis !angkuk sesuai #engan bentuk #an

susunan u!u! entriuge, #an bebera"a "e!bersih !e!bersihkan #irinya

sen#iri, se!entara yang lain harus #ibersihkan seara !anual.

2.1.0 =a!bar Siste! Puriier 8il (Basi Eone"t iagra!)

2.1.2 iagra! Penyalaan #an aya



10/33

PT. PLN (Persero)


Makassar

2.0 Siste! Kontrol -PE'41

2.0.1 Mikrokontroler t!el @ bit

*nit kontrol -PE'41 #igunakan #ala! siste! "e!isahan untuk

kontrol oto!atis #ari "roses "e!isahan. *nit ini #i#asarkan !ikro"rosesor

serta !ikrokontroler yang ter#iri #ari ungsi out"ut untuk !engen#alikan"eralatan #an ungsi !asukan ta!bahan untuk !onitoring #an alar!.

-PE'41 #i"rogra! sesuai siste! "e!isah #an kon#isi o"erasi yang

berbe#a. Pe!rogra!an #a"at #engan !u#ah #isesuaikan #engan kon#isi

atau situasi tertentu.

Pengen#ali !ikro a#alah siste! !ikro"rosesor lengka" yang

terkan#ung #i #ala! sebuah hi". Mikrokontroler berbe#a #ari

!ikro"rosesor serba guna yang #igunakan #ala! sebuah PE,karena #i

#ala! sebuah !ikrokontroler u!u!nya uga telah berisi ko!"onen

"en#ukung siste! !ini!al !ikro"rosesor, yakni !e!ori #an antar!uka/8, se#angkan #i #ala! !ikro"rosesor u!u!nya hanya berisi EP*saa.

Siste! ko!"uter #e%asa ini "aling banyak ustru ter#a"at #i #ala!

"eralatan lain, se"erti tele"on, a!, "erangkat ru!ah tangga, ken#araan,

#an bangunan. Siste! e!be##e# biasanya !engan#ung syarat !ini!al

sebuah siste! !ikro"rosesor yaitu !e!ori untuk #ata #an "rogra!, serta

siste! antar!uka in"utout"ut yang se#erhana. ntar!uka se!aa!

keyboar#, ta!"ilan, #isket, atau "rinter yang u!u!nya a#a "a#a sebuah

ko!"uter "riba#i ustru ti#ak a#a "a#a siste! !ikrokontroler. Siste!

!ikrokontroler lebih banyak !elakukan "ekeraan'"ekeraan se#erhana

yang "enting se"erti !engen#alikan !otor, saklar, resistor $ariabel, atau

"erangkat elektronis lain. Seringkali satu'satunya bentuk antar!uka yang

a#a "a#a sebuah siste! !ikrokontroler hanyalah sebuah L-, bahkan ini

"un bisa #ihilangkan ika tuntutan konsu!si #aya listrik !engharuskan

#e!ikian.

t!el +7 a#alah !ikrokontroler @ bit besutan "erusahan t!el,

*S. Berkat ke!u#ahan #ala! "e!rogra!annya, keluarga

!ikrokontroler ini sangat "o"ular #igunakan "engguna hobi #an untuk

http://id.wikipedia.org/wiki/Sirkuit_terpaduhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mikroprosesorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mikroprosesorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Komputer_pribadihttp://id.wikipedia.org/wiki/Komputer_pribadihttp://id.wikipedia.org/wiki/CPUhttp://id.wikipedia.org/wiki/LEDhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mikroprosesorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Komputer_pribadihttp://id.wikipedia.org/wiki/CPUhttp://id.wikipedia.org/wiki/LEDhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sirkuit_terpadu


11/33

PT. PLN (Persero)


Makassar

#i"akai #ala! bi#ang elektronika #an instru!entasi. Mikrokontroler t!el

+7 !e!iliki arsitektur 7/SE (7e#ue /nstrution Set Eo!"uting) @ bit

#i !ana se!ua instruksi #ike!as #ala! ko#e 1;'bit #an sebagian besarinstruksi #ieksekusi #ala! satu siklus lok.

TMega@626 !eru"akan salah satu !ikrokontroler @ bit buatan

t!eluntuk keluarga +7yang #i"ro#uksi seara !asal "a#a tahun 0::;.

Karena !eru"akan keluarga +7, !aka TMega@626 uga !enggunakan

arsitektur 7/SE. Mikrokontroler TMega@626 !e!iliki 4: "in untuk

!o#el P/P, #an 44 "in untuk !o#el TF5P#an PLEE. Na!a'na!a "in

"a#a !ikrokontroler ini a#alah3

1. +EEuntuk tegangan"enatu #aya"ositi.

0. =N untuk tegangan "enatu #aya negati.

2. Port (P: ' P>) sebagai "ort /n"ut8ut"ut#an !e!iliki ke!a!"uan

lain yaitu sebagai in"ut untuk E

4. PortB (PB: 9 PB>) sebagai "ort /n"ut8ut"ut #an uga !e!iliki

ke!a!"uan yang lain.

6. PortE (PE: 9 PE>) sebagai "ort /n"ut8ut"ut untuk TMega@626.

;. Port (P: 9 P>) sebagai "ort /n"ut8ut"ut #an uga !e!iliki

ke!a!"uan yang lain.

>. 7-S-T untuk !elakukan reset "rogra! #ala! !ikrokontroler.

@. GTL1 #an GTL0 untuk in"ut "e!bangkit sinyal lok.

?. +EE untuk "in !asukan tegangan "enatu #aya untuk E.

1:. 7-5 untuk "in tegangan reerensiE.

http://id.wikipedia.org/wiki/Mikrokontrolerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Atmelhttp://id.wikipedia.org/wiki/Atmel_AVRhttp://id.wikipedia.org/wiki/Atmel_AVRhttp://id.wikipedia.org/wiki/2006http://id.wikipedia.org/wiki/2006http://id.wikipedia.org/wiki/RISChttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=PDIP(Jenis_Chip)&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=TQFP&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=TQFP&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=PLCC&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=VCC&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tegangan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Pencatu_dayahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pencatu_dayahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pencatu_dayahttp://id.wikipedia.org/wiki/Inputhttp://id.wikipedia.org/wiki/Inputhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Output&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/ADChttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tegangan_referensi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Mikrokontrolerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Atmelhttp://id.wikipedia.org/wiki/Atmel_AVRhttp://id.wikipedia.org/wiki/2006http://id.wikipedia.org/wiki/RISChttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=PDIP(Jenis_Chip)&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=TQFP&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=PLCC&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=VCC&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tegangan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Pencatu_dayahttp://id.wikipedia.org/wiki/Inputhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Output&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/ADChttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tegangan_referensi&action=edit&redlink=1


12/33

PT. PLN (Persero)


Makassar

Mikrokontroler !e!iliki arsitektur 7/SE @ bit, #i !ana se!ua

instruksi #ike!as #ala! ko#e 1;'bit(1;'bits %or#) #an sebagian besar

instruksi #ieksekusi #ala! satu siklus lok. Mikrokontroler TMega @626!e!iliki saluran /8 sebagai berikut3

a) Port (P: 9 P>) !eru"akan "in /8 #ua arah #an "in !asukkan

E

b) Port B(PB: 9 PB>) !eru"akan "in /8 #ua arah #an "in ungsi

khusus, yaitu ti!erounter, ko!"arator analog, #an SP/.

) Port E(PE: 9 PE>) !eru"akan "in /8 #ua arah #an "in ungsi

khusus, yaitu TW/, ko!"arator analog, #an ti!er osillator.

#) Port (P: 9 P>) !eru"akan "in /8 #ua arah #an "in ungsi

khusus, yaitu ko!"arator analog, interu"si eksternal, ko!unikasiserial.

2.0.0 /n"ut an# 8ut"ut Proess

*nit kontrol -PE'41 #igunakan #ala! lariier #an siste!

"e!isahan "e!bersih. -PE'41 #igunakan untuk !e!antau #an

!engontrol "roses "e!isahan. lat ini !engontrol start, "e!isahan,

"e!bersihan lu!"ur #an taha"an "enghentian. Proses ini #i"antau !elalui

sinyal !asukan #ari sensor, #ll, #an alar! #iberikan ika nilai "reset

terla!"aui. *nit ini uga !engan#ung P/'ontroller untuk kontrol suhu

yang #a"at !engo"erasikan sebuah la La$al eat"a "e!anas listrik

atau atau "e!anas lainnya #engan ontrol $al$e (untuk air !inyak ua"

"anas ter!al).

*nit kontrol #a"at

#i"rogra! untuk siste!

"e!isah yang berbe#a #an

untuk berbagai kon#isi #i

#ala! siste!. Pe!rogra!anini #ibuat #engan !eneta"kan

"ara!eter, se"erti enis

"eralatan, batas suhu, %aktu,

#ll. Bebera"a "ara!eter yang

#iteta"kan "a#a "ara!eter

instalasi !u#ah #iakses untuk

"enyesuaian sela!a o"erasi.



13/33

PT. PLN (Persero)


Makassar

Se!ua ko!"onen elektronik #ikelo!"okkan "a#a "a"an sirkuit

yang #i"asang #ala! bingkai alu!iniu! berengsel, !e!bentuk kontrol

!o#ul yang !u#ah #iakses #ala! kabinet. Mo#ul ini #iikat oleh #ua

sekru" sehingga !u#ah untuk #ibuka #an #i"erbaiki.

ala! kabinet, #i belakang

!o#ul kontrol, a#a !ounting

"late #engan ter!inal (G),

"o%er line 5ilter (H1) #an

transor!ator (T1). Pa#a

ga!bar #isa!"ing a#alahbentuk alur atau aringan

"o%er su""ly "a#a Eontrol

-PE'41

2.2 Siste! eater

2.2.1 T7/E Mo#ule 7egulator

Sebuah Tria a#alah setara #engan #ua thyristors terhubung ke!bali

ke belakang. 8leh karena itu, "erangkat s%ithing #ua arah, berbe#a #engan

thyristor, yang !eru"akan "erangkat searah, yang !e!iliki karakteristikre$erse bloking, !enegah aliran arus #ari kato#a ke ano#a. a#i, ketika

tria #ala! !o#e kon#uksi, arus !engalir #ua arah (!au #an !un#ur).

Perangkat s%ithing ini #isebut sebagai T7/E (Trio#e E s%ith).

Su#ut ase sirkuit "engontrol untuk ase tunggal a regulator berbasis

tria (a ke kon$erter tegangan a). 7angkaian #aya ter#iri #ari Tria seara

seri #engan beban in#ukti (7L), !aka #ari "asokan ase tunggal, #engan

tegangan "engenal #ari, katakanlah 00: + (r!s), !e!iliki rekuensi

"engenal ( C 6: I). Sebelu! !asuk ke "engo"erasian rangkaian kontroler

su#ut ase, bebera"a "oin "enting #ari "erangkat kontrol #ua arah (T7/E),

yang #igunakan #ala! rangkaian a, ti#ak sering #igunakan.

Keuntungan3

1. T7/E #i"iu oleh tegangan "olaritas "ositi atau negati yang #itera"kan

#i ter!inal gerbang.

0. T7/E !e!butuhkan heat sink tunggal ukuran se#ikit lebih besar,

se#angkan "asangan thyristor anti'"aralel !e!butuhkan #ua heat sink

ukuran se#ikit lebih keil, na!un karena learane total ruang yang

#ibutuhkan lebih untuk thyristor.



14/33

PT. PLN (Persero)


Makassar

Kekurangan3

1. T7/E !e!iliki "eringkat #$ #t yang ren#ah #iban#ingkan #engan

thyristor.

0. Karena T7/E #a"at #i"iu #i ke#ua arah, sirkuit "e!iu tria

!e!butuhkan "erti!bangan hati'hati.

2. Kean#alan T7/E lebih ren#ah #ari"a#a thyristor.

2.2.0 Kontrol eater (Set $alue, Pattern +alue)

Se"erti na!anya, "engontrol suhu a#alah alat yang #igunakan untuk

!engontrol suhu. Suhu "engen#ali !enga!bil !asukan #ari sensor suhu

#an !e!iliki out"ut yang terhubung ke ele!en kontrol se"erti "e!anas atau

$entilator.

*ntuk !engontrol suhu seara akurat saat "roses tan"a keterlibatan

o"erator yang luas, siste! kontrol suhu bergantung "a#a kontroler yang

!eneri!a sensor suhu se"erti ter!oko"el atau 7T sebagai !asukan. /ni

!e!ban#ingkan suhu sebenarnya untuk kontrol suhu yang #iinginkan, atau

set"oint, #an !enye#iakan out"ut untuk !engontrol ele!ent. Kontroler

!eru"akan salah satu bagian #ari seluruh siste! kontrol, #an seluruh siste!

harus #ianalisis #ala! !e!ilih kontroler yang te"at. Berikut bebera"a hal

#ala! !e!ilih kontroler yang te"at3

1. enis sensor in"ut (ther!oou"le, 7T) #an rentang suhuD

0. enis out"ut yang #ibutuhkan (relay elektro!ekanik, SS7, keluaran

analog)D

2. lgorit!a kontrol yang #ibutuhkan (on o, "ro"orsional, P/)D

4. u!lah #an enis out"ut ("anas, #ingin, alar!, li!it).



15/33

PT. PLN (Persero)


Makassar

2.4 Stan#ar# 8"erating Proeu#re (S8P)

2.4.1 S8P Pengo"erasian Taha" Persia"an

TAHAP PERSIAPAN :

NO. INSTRUKSI GAMBAR KETERANGAN

1 8N Po!"a

5resh Water 0

#i Panel

MEE

E8MM8N

M/.

Pastikan

seletor

S%ith uto

0 Eek Su"lay

air

bertekanan

Bisa #i ek #i

outlet !asing'

!asing "uriier

baik M/

!au"un SW2 Eek tabung

u#ara,

"astikan

#iatas 1: bar

#an u#ara

kontrol #iatas

; bar

ika #iba%ah 1:

bar, "uriier akan

!ain alar!

karena katu" 2

arah ti#ak bekera

!aksi!al



16/33

PT. PLN (Persero)


Makassar

4 8N Mo#ul

MEE

Eentriuge,terletak #i

Panel MEE

6 Pastikan

Su"lay

tegangan 4@

+E #ari

Panel

Preheater

M/.

Perhatikan

MEB "osisi

8N.

; Perhatikan

MEB #i

"anel relay

"osisi 8N.

2.4.0 S8P Pengo"erasian Start

PROSEDUR START :

NO. INSTRUKSI GAMBAR KETERANGAN



17/33

PT. PLN (Persero)


Makassar

1 8N MEB

S-P7T87,

P8MPS*PL


18/33

PT. PLN (Persero)


Makassar

ika tekanan isa"

#iba%ah :.6 barsegera la"orkan ke

bagian 7 untuk

"engeekan

"o!"a.

6 8N Se"arator,

tunggu

bebera"a saat

sa!"ai arus

turun ke 10'

14 !"ere

; alankan

Kontrol -PE

41 #engan

!enekanTo!bol

*ONTROL

ON+O

La!"u in#ikasi

E8NT78L

P78=7M akan

!enyala ber%arnahiau !enan#akan

"rogra! "uriikasi

telah 7*N

> Tunggu

sa!"ai "roses

EEDING

#itan#akan

#engan la!"u

hiau +1 akan

!enyala.

ngka #i "anel

!enunukkan

%aktu "erhitungan

!un#ur "roses

EEDING#ari ;:

sa!"ai :. ika

ounter telah :

!aka "rogra!

akan

!e!erintahkan

"uriier untuk

!elakukan "roses

DIS*HARGE

seara auto sa!"ai

"roses EEDING



19/33

PT. PLN (Persero)


Makassar

ke!bali. Proses

ini akan

berlangsung setia";: !enit sekali.

@ Eek #ebit

/n"ut Puriier

sela!a "roses

EEDING

berlangsung

(nor!al :.6 9

2 !2h)

? Eek tekanan

out"ut Puriier

sela!a "roses

EEDING

berlangsung

(nor!al :.6 92 bar)

ireko!en#asikan

"a#a tekanan 1.@'

0.: bar

1: *ntuk

!enaikkan

#an

!enurunkan

tekanan

out"ut,

gunakanregulator

sa!bil

"enga!atan #i

!eter tekanan

out"ut

Kon#isi 3

' ika tekanan

terlalu tinggi, oli

akan

!elua"terbuang

#i slu#ge

' ika tekanan oliterlalu ren#ah,

ke!ungkinan oli

!elua" terbuang

#i slu#ge

("erhatikan #i

sight glass)



20/33

PT. PLN (Persero)


Makassar

P,-'!/, P!aa%a& S!"aa P,-'!' !!$ B!,"a'/

Lakukan "enga!atan rutin "a#a "ara!eter 3

1. Su"lay air harus lanar (Po!"a 5resh Water J0 o"erasi nor!al uto)D

0. Tekanan u#ara #i botol angin #iatas 1: bar #an u#ara ontrol ; bar.

2. Pengeekan #i sight glass untuk !engantisi"asi lua"an oli "a#a saat

ee#ing.

4. Me!astikan katu" 2 alan !enutu" se!"urna sesuai ga!bar 3

ika !enutu" setengah, tekan to!bol D$'a,#!1 kali #an "astikan

tekanan u#ara ti#ak #ro".

2.4.2 S8P Pengo"erasian Sto"

PROSEDUR STOP

No. /nstruksi =a!bar Keterangan

1 Tekan To!bol

*ONTROL

ON+Osa!"ai la!"u

Sto" Seuene

ber%arna

orange

Sto" seuene

akan

!e!erintahkan"roses "uriier

!enuu sto"



21/33

PT. PLN (Persero)


Makassar

0 Tunggu

bebera"a !enit

sa!"ai "rosessto" selesai.

ika "roses

selesai, "anel

-PE akan

!e!unulkan

in#ikasi O

/n#ikasi O

!enan#akan

"roses "uriikasisu#ah selesai

2 Tekan to!bol

855

S-P7T87

4 Tekan to!bol

855 P8MP

P-N


22/33

PT. PLN (Persero)


Makassar

PEMBAHASAN

PLT !eru"akan "e!bangkit listrik kon$ensional yang !enggunakan

bahan bakar uta!a a#alah solar atau igh S"ee# iesel(S) #an !inyak

resi#u(M58) untuk !enghasilkan tekanan u#ara #an !e!bangkitkan gerak torak

"a#a #iesel sehingga generator sinkron yang terko"el #a"at !enghasilkan listrik

#ari gerak uta!a.

Puriier !eru"akan sebuah alat yang berungsi sebagai "e!isah atau

"enernih airan #ari bebera"a kotoran. engan "utaran sentriugal !enyebabkan

kotoran yang !e!"unyai !assa enis lebih tinggi ter"isah #ari airan tersebut.

Bagian'bagian #ari "uriier terbagi atas #ua yakni bagian !ekanik #an elektrik.

Bagian !ekanik, !eli"ui3 bo%l, $ertial shat, horiIontal shat, gear "u!" #an

%ater su""lying #e$ie. Pa#a bagian elektrik, !eli"uti3 auto!ati ontrol "anel,

!ulti!onitor, "anel starter !otor, #an elektrik heater.

Stan#art o"erasional "rose#ur yang #ibuat !enangku" o"erasional "uriier

#ari "roses !enyalakan sa!"ai !e!atikan "uriier. Serta stan#art untuk

"engeekan #an "erbaikan ko!"onen "uriier. Pengeekan untuk !en#eteksi

seara #ini kerusakan yang tera#i "a#a "uriier. asil #ari analisa #i#a"atkan 2

skenario untuk !engo"ti!alkan hasil !inyak yang #i"uriikasi. Perta!a, #engan

!eningkatkan te!"erature !inyak. Ke#ua, teta" !e!asukkan !inyak !eski"un

suhunya ren#ah teta"i harus #ala! "enga%asan serta ti#ak boleh #igunakan oleh

!esin. an ketiga a#alah !enurunkan #ebit untuk !en#a"atkan suhu tinggi,

ke!u#ian #ii!bangi #engan !enaikkan #ebit seara "erlahan.

Pelu!asan "a#a engine berungsi untuk !elu!asi ko!"onen'ko!"onen

yang bergesakan #an !enegah berkaratnya bagian9bagian engine yang bergerak

translasi !au"un rotasi. Tuuannnya untuk !e!"ertahankan u!ur #an #aya tahan

ko!"onen sesuai #engan u!ur ekono!isnya.

O$" P/

8il "u!" yang "aling banyak #igunakan untuk siste! "elu!asan enginea#alah ti"e eAternal gear "u!" atau trohoi# "u!". Tekanan oli "elu!asan engine

berkisar antara 2 ' ; kg!0 sela!a "engo"erasian engine #ala! batas nor!al.

ebit oli yang #isu"lai ke siste! berkisar antara 6: ' 2:: liter!enit. Prinsi"

keranya a#alah gear ber"utar sesuai tan#a "anah, oli #isisi inlet !engisi

kekosongan gigi'gigi #an ru!ahnya. 8li yang bera#a #iantara gigi #an ru!ahnya

#i"in#ahkan sesuai #engan gerakan gigi kesisi outlet.



23/33

PT. PLN (Persero)


Makassar

O$" $"%!,

8li "elu!as engine seara bertaha" !ena#i kotor karena !e!ba%a

"artikel'"artikel ko!"onen yang bergesekan. ika kotoran kotoran tersebut ikut

bersirkulasi bersa!a oli untuk !elu!asi, !aka ko!"onen yang lain akan !ena#i

e"at aus. *ntuk !enegah hal tersebut #iatas, !aka "a#a siste! "elu!asan

#iberi ilter agar kotoran tersebut #a"at #isaring #an oli yang bersikulasi teta"

bersih.

#a 0 !aa! oil ilter, yaitu

' Eartri#ge ty"e, ele!en kertas !ena#i satu #engan ru!ahnya #an artri#ge ty"e%ith saety $al$e.

' The hanging ty"e, ele!en kertas ter"isah #engan ru!ahnya.

8il ilter seara bertaha" akan !engala!i kebuntuan oleh "artikel asing #an

kotoran. Kee"atan kebuntuan ilter, tergantung ara "enanganan olinya. -le!ent

ilter harus #iganti seara berkala sesuai #engan stan#arnya. Selain oil ilter, a#a

uga yang na!anya By"ass 5ilter yang berungsi untuk !enyaring oli #ari oil "an

agar teta" bersih #an !enegah oil ilter e"at buntu !e!bantu kera oil ilter.

Struktur by"ass ilter sa!a #engan oil ilter hanya saa ukurannya lebih besar.

L/,$a%$ a"5!



24/33

PT. PLN (Persero)


Makassar

Lubriating $al$e berungsi untuk !engatur tekanan oli #i #ala! siste! #an

!e!batasi tekanan oli #i #ala! siste!.

O$" *--"!,

Kenaikan te!"eratur oli yang berlebihan !enyebabkan kualitas #an ke!a!"uan

oli sebagai "elu!as !enurun. *ntuk !engatasi "anas yang berlebihan "a#a oli

!aka "a#a siste! "elu!asan #i"asanglah oil cooler. Struktur oil ooler a#a #ua

ti"e, yaitu3

' Eylin#er ty"e. Pi"a9"i"a #engan siri"9siri" #iatur sehingga !e!bentuk silin#er.

8li !engalir #i #ala! "i"a tersebut #an air "en#ingin !engalir #isisi luar "i"a

#engan arah yang berla%anan #engan aliran oli.

' Layer ty"e

Siste! "elu!asan 8il Pressure 7elie +al$e !enggunakan bebera"a by"ass

#an relie $al$e untuk !elin#ungi engine. Pressure relie $al$e !e!batasi tekanan

#an by"ass $al$e !e!ungkinkan oli !engalir ke ko!"onen sekitar, ketika ilter

tersu!bat. 7elie $al$e #an "o!"a akan !engatur tekanan kera !aksi!u! "a#a

siste!. engan !e!batasi tekanan !aka akan #a"at !e!bantu !engurangi

kebooran sehingga seal #a"at tahan la!a. +al$e akan teta" "a#a "osisi !enutu"

sa!"ai tekanan oli #ari "o!"a naik !elebihi tekanan s"ring "a#a $al$e. Saat

tekanan "a#a siste! !ena"ai tekanan !aksi!u!, oli akan !en#orong $al$e #an

!e!buka aliran oli ke!bali ke oil "an sehingga tekanan oli ti#ak terus

!eningkat. Bila tekanan oli !asih terus naik, "lunger akan bergerak lebih auh

sehingga aliran oli !enuu oil "an lebih banyak.



25/33

PT. PLN (Persero)


Makassar

BAB

PENUTUP

6.1 Kesi!"ulan

Puriier ter#iri #ari bagian !ekanik yang bertugas !e!urnikan !inyak

#an bagian elektrik yang !engontrol #an !en#ukung bagian !ekanik

#ala! "roses "e!urnian !inyak.

Kebooran !inyak yang sering tera#i "a#a "uriier #a"at #iketahui

#engan !engaktikan syste! saety alar! beru"a leakage !onitor.

S8P yang #ibuat !e!ini!alkan tera#inya kesalahan #ala!"engo"erasian "uriier serta #a"at !en#eteksi seara #ini kerusakan "a#a

"uriier.

Ber#asarkan analisa yang #ilakukan #i#a"atkan skenario untuk !enegah

tera#inya kebooran !inyak serta !engo"ti!alkan hasil "uriikasi.

enis !esin yang #igunakan "a#a unit PLT PT. PLN (P-7S-78)

S-KT87 T-LL8 a#alah !esin #iesel e!"at langah #i !ana langkah

keranya yaituD langkah isa", langkah ko!"resi, langkah eks"ansi #an

langkah "e!buangan gas.

Siste!'siste! "a#a PLT yaitu3 Siste! "en#inginan

Siste! u#ara !asuk #an gas buang

Siste! "elu!asan

Siste! bahan bakar

Siste! starter

enis Pe!eliharaan yang #ilakukan "a#a unit PLT PT. PLN (P-7S-78)

Sektor Tello a#alah sebagai berikut 3

a. Pe!eliharaan terenana yang ter#iri #ari 3

1. Pe!eliharaan "re$enti,

!eli"uti D

a. Pe!eliharaan "erio#ik yang !enaku" To" 8$erhoul,

Se!i 8$erhoul, #an Mayor 8$erhoul.

b. Pe!eliharaan "erio#ik rutin yang !enaku" ser$ie #an

ins"eksi.

0. Pe!eliharaan korekti, !eli"uti 3

a. Perbaikan



26/33

PT. PLN (Persero)


Makassar

b. Penggantian

. Penye!"urnaan!o#iikasi

b. Pe!eliharaan ti#ak terenana

PLT Tello berka"asitas #aya ter"asang 2 A 1; MW, ketiga unit

"e!bangkit tersebut !enggunakan bahan bakar solar (S) #an !inyak

resi#u (M58) #engan #aya !a!"u saat ini untuk !asing'!asing unit

sekitar @ MW karena !engala!i #egra#e "eror!ane.

Pa#a unit PLT Tello "e!anaatan energi benar'benar #io"ti!alkan

untuk !enghasilkan energi listrik. al ini terlihat antara lain

"e!anaatan oil yang telah #igunakan untuk #ibersihkan !engguanakan

siste! "uriier sehingga #i#a"atkan oli yang sia" #igunakan. Selain itu

air "en#ingin yang telah #igunakan akan #isalurkan ke kon#ensor untuk

#i#inginkan ke!bali.

6.0 Saran

Setelah !elakukan kera "raktek "enulis !engaukan bebera"a usulan "erbaikanyang telah #i"erti!bangkan oleh "enulis sesuai #engan kon#isi yang tera#i "a#a

syste! !aintenane tersebut. #a"un usulan "erbaikan #ari "enulis yaitu3

Leakage Monitor alar! "a#a "uriier sebaiknya selalu #iaktikan, karena "a#a

kon#isi sebenarnya alar! tersebut arang #igunakan.

Menggunakan ukuran gra$ity #is yang lebih keil agar ka"asitas "uriier

bisa lebih banyak.

Karena getaran ruang !esin yang tinggi, kutu" by"ass heater #an katu"

out"ut !inyak yang #igunakan untuk setting !ulti!onitor sebaiknya #iikat

#engan erat agar ti#ak berubah.

Mengingat besarnya !anaat "rogra! kera "raktek ini, kiranya "erlu

#ibentuk suatu le!baga atau bagian khusus untuk "elatihan atau kera "raktek

baik antara "ihak institusi !au"un "ihak PLN sen#iri, yang nantinya

berungsi untuk !e!berikan "engarahan khusus #an "rogra! khusus bagi

"eserta sesuai %aktu "elaksanaan yang %aib #iikuti #an #iselesaikan yang



27/33

PT. PLN (Persero)


Makassar

tentunya lebih !engarah ke"a#a a"likasi la"angan, sehingga tuuan

"elatihankera "raktek tersebut #a"at tera"ai.

DATA TEKNIS MESIN6MESIN SISTEM PURIIER



28/33

PT. PLN (Persero)


Makassar

1. Puriier (Ty"e M8PG

012T=T'04'6:)

- Manuaturing Nu!ber 3 4:2>2:4

- Wor! Wheel Sat 3 140:'16:: r!

- Teho!eter 3 ' r!

- 7e$olution Eounter 3 11@'106 r!

- Pro#ut Nu!ber 3 @@1:2?':1':6

- Mahine To" Part Nu!ber 3 64:41;'@1

- Se"arator Nu!ber 3 64:2??'@2

- Mahine Botto! Part Nu!ber 3 64:006'>>

0. Brushless lternator

- Ty"e 3 -'5

-8ut"ut 3 16>6: K+

- 7.P.M 3 40@ r"!

- ertI 3 6: I

- +olts 3 ;2:: +

- -A.$olts 3 126 +

- /nsulation Elass 3 r!ature 5

- 7ating 3 Eont.

- Phase 3 2

- Poles 3 14

- Po%er 5ator 3 @:

- !".s 3 1442

-5iel# !".s 3 ;66

- !b.Te!" 3 4: oE

- Serial Nu!ber 3 1?>?070

- ate 3 1?@4

DATAR PUSTAKA



29/33

PT. PLN (Persero)


Makassar

Ke"utusan ireksi Perusahaan *!u! Listrik Negara, (1??4), 7Tugas

Pokok, Fungsi dan Susunan Organisasi Sektor Tello Pada Perusahaan

Umum ListrikNegara Wilayah VIII PT. PLN (Persero) Wilayah +///,

Makassar.


30/33

PT. PLN (Persero)


Makassar

Foto 1, Purifer

Foto 2, EPC-41



31/33


32/33

PT. PLN (Persero)


Makassar

Foto #, Oi" Fee$ Pu%&

Foto ', Pre(eter



33/33

PT. PLN (Persero)


Makassar

Foto ), Se"e!oi$

Documents

Laporan Kerja Praktek PLTD Tello Makassar