15
LAPORAN KERJA PRAKTEK PEMBUATAN WEB E-COMMERCE TOKO CITRA KOMPUTER BERBASIS WEB Disusun oleh Nama : Bobi Algus Sahputra Nim : 12141404 Prodi : Teknik Informatika Jenjang : Strata 1 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN ILMU KOMPUTER EL RAHMA YOGYAKARTA 2018

LAPORAN KERJA PRAKTEK PEMBUATAN WEB E …jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/Bobi Algus Sahputra... · toko, sehingga konsumen yang berada jauh dari lokasi tempat penjualan akan

  • Upload
    ngohanh

  • View
    247

  • Download
    5

Embed Size (px)

Citation preview

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PEMBUATAN WEB E-COMMERCE TOKO CITRA KOMPUTER

BERBASIS WEB

Disusun oleh

Nama : Bobi Algus Sahputra

Nim : 12141404

Prodi : Teknik Informatika

Jenjang : Strata 1

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN ILMU KOMPUTER

EL RAHMA

YOGYAKARTA

2018

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin banyak perusahaan dagang dan

jasa yang mulai menggunakan sistem e-commerce sebagai media penjualan online.

Penggunaan e-commerce, informasi perushaan bisa lebih cepat tersampaikan

kepelanggan dan jangkuan pemasaran lebih luas, sehingga diharapkan bisa

meningkatkan penjualan. Penelitian ini mengadopsi aplikasi open source prestashop

sebagai media pembuatan website e-commerce karena memiliki fitur lengkap dan

banyak modul yang tersedia secara gratis. Jenis penilitan yang dilakukan adalah

kalitatif dekriptif dengan metode data analisis sprial yang dikemukakan oleh

cresswell. Proses dari analisis spiral adalah data managing, reading and memoing,

describing classifying and interpreting, dan representing adn visualizing, Hasil dari

data analisis berupa sistem baru yang kemudian dilanjutkan ke proses membangun

website e-commerce, mendesain layout website e-commerce, input data website e-

commerce dan terakhir menampilkan hasil dari proses yang tadi dilakukan

Kata kunci : E-Commerce, Website, Online Marketing

INTISARI

The research was motivated by increased number of businesses and services that

entering e-commerce system as online media sales. With e-commerce, company

information that can be quickly loaded and delivered to the consumer, and reach

more marketing. This study adoptsan open source applicationas amediacreation

prestashop e-commerce website forfull features and many modulesare availablefor

free. Type of research is descriptive qualitative research method with analytical

method used is the data analysis spiral who proposed by cresswell. Processes of

analytical spiral method is data managing, reading and memoing, describing

classifying and interpreting, dan representing adn visualizing. The results of the data

analysis spiral is a new system and then continued the process of bulding an e-

commerce website, e-commerce website design, input data to e-commerce website

and the last show was the result of the process is done.

Keyword : E-Commerce, Website, Online Marketing

PENDAHULUAN MATERI DAN METODE HASIL

1.1 Latar Belakang

“Citra Komputer” adalah sebuah toko yang bergerak dibidang penjualan barang-

barang Hardware dan Software komputer. Citra komputer berada di Jl. Kaliurang Km

5, Gg. Sitisonya no 65, berdiri pada tahun 2014/2015. Pada saat ini Toko Citra

Komputer masih melakukan penjualan langsung kepada konsumen yang datang ke

toko, sehingga konsumen yang berada jauh dari lokasi tempat penjualan akan merasa

kesulitan untuk memesan atau hanya sekedar mengetahui informasi produk yang

dijual. Oleh karena itu justru ditingkatkan jangkauan pemasaran sehingga terjadi

peningkatan penjualan.

Berdasarkan paparan permasalahan tersebut, maka perlu dibuat website yang

harapkan dapat memperluas jaringan pemasaran. Website tersebut sebagai sarana

menampilkan profil usaha,produk dan tata cara pembayaran/prosuder

pemasaran.Diharapakan konsumen dapat melihat melihat produk tanpa harus datang

di toko Citra Komputer,sehingga terjadi peningkatan penjualan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka dapat diambil rumusan

masalah perlunya peningkatan jangkauan pemasaran dengan website Citra komputer.

1.3 Batasan Masalah

Batasan dalam penyusunan laporan ini sangat diperlukan agar

pembahasannya jelas, terarah, dan tidak menyimpang dari judul yang telah

ditetapkan. Adapun batasan masalah dalam penyusunan laporan ini tidak dapat

melakukan proses transaksi online

METODE HASIL DAN PEMBAHASAN

E-commerce

E – Commerce atau yang disebut Internet Commerce pada dasarnya mempunyai

makna yang sama, yang berarti suatu cara bagi seorang konsumen membeli barang

yang diinginkan secara online melalui jaringan internet. E – Commerce juga dapat

diartikan sebagai suatu proses berbisnis dengan menggunakan teknologi elektronik

yang menghubungkan antara perusahaan, konsumen dan masyarakat dalam bentuk

transaksi elektronik dan pertukaran / penjualan barang, servis, dan informasi secara

elektronik. (Munawar, 2009)

Sedangkan Onno W. Purbo dan Aang Wahyudi yang mengutip pendapatnya

David Baum menyebutkan bahwa : “E - Commerce is a dynamic set of technologies,

aplications, and business procces that link enterprises, consumers, and communities

through electronic transaction and the electronic exchange of goods, services, and

information”. Bahwa E - Commerce merupakan suatu set dinamis teknologi, aplikasi

dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas

melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang

dilakukan secara elektronik. (Munawar, 2009)

E – Commerce dapat diartikan sebagai suatu cara berbelanja atau berdagang

secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas Internet, dimana

terdapat website yang dapat menyediakan layanan “get and deliver”.(Afrina dan

Robert, 2008) Bryan A. Garner juga menyatakan bahwa “E – Commerce the practice

of buying and selling goods and services trough online consumer services on the

internet. The e, ashortened from electronic, has become a popular prefix for other

terms associated with electronic transaction”. Dapat dikatakan bahwa pengertian e-

commerce yang dimaksud adalah pembelian dan penjualan barang dan jasa dengan

menggunakan jasa komputer online di internet. (Munawar, 2009).

3.1 HTML

HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa pendeskripsi halaman

yang menciptakan dokumen-dokumen hypertext atau hypermedia (Nugroho, 2004).

HTML memasukkan kode-kode pengendali dalam sebuah dokumen pada berbagai

poin yang dapat dispesifikasikan, yang dapat menciptakan hubungan (hyperlink)

dengan bagian lain dari dokumen tersebut atau dengan dokumen lain yang berada di

World Wide Web. Sebuah halaman web minimal mempunyai empat buah tag, yaitu.

a. <HTML> Sebagai tanda awal dokumen HTML.

b. <HEAD> Sebagai informasi page header. Di dalam tag ini bisa bisa

diletakkan tag-tag seperti TITLE, BASE, LINK, SCRIPT, STYLE, dan

META.

c. <TITLE> Sebagai titel atau judul halaman. Kalimat yang terletak di dalam

tag ini akan muncul pada bagian paling atas browser (pada title bar).

d. <BODY> Sebagai isi yang tampak pada halaman web, yang dapat berupa

teks, grafik, dan lain-lain.

3.2 PHP

PHP (HyperText Prepocessor) adalah bahasa (scripting language) yang dirancang

secara khusus untuk penggunaan pada Web (Nugroho, 2004). PHP dikembangkan

oleh Rasmus Lerdorf dengan sebutan tools Personal Home Page. PHP adalah tool

untuk pembuatan halaman web dinamis. PHP kaya akan fitur yang membuat

perancangan Web dan pemprograman menjadi lebih mudah.

Seperti bahasa pemprograman web lainnya PHP memproses seluruh perintah

yang berada dalam skrip PHP di dalam web server dan menampilkan outputnya ke

dalam web browser klien. PHP adalah bahasa scripting yang menghasilkan output

HTML ataupun output lain sesuai keinginan pemrogram yang dijalankan pada server

side. Artinya, semua sintaks yang diberikan akan dijalankan sepenuhnya.

UML (Unified Modelling Language)

Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa pemodelan visual yang

dirancang khusus untuk pengembangan dan analisis sistem berorientasi objek dan

desain. UML pertama kali dikembangkan oleh Grady Booch, Jim Rumbaugh, dan

Ivars Jacobson pada pertengahan tahun 1990. (Journal of Database Management:

Keng Siau and Qing Cao, 2001:26)

Diagram-Diagram UML

UML menyediakan 4 macam diagram untuk memodelkan aplikasi perangkat

lunak berorientasi objek. Yaitu:

1.Use Case Diagram

Use case diagram adalah sebuah diagram yang menunjukkan hubungan antara actors

dan use cases. Digunakan untuk analisis dan desain sebuah sistem. (The Elements of

UML 2.0: Scott W.Ambler, 2005:33)

Gambar 3.1 Contoh Use Case Diagram

Sumber: The Elements of UML 2.0: Scott W.Ambler (2005:35)

Berikut ini adalah bagian dari sebuah use case diagram :

A. Use Cases

Use cases menjelaskan tentang tindakan/aksi yang dilakukan oleh actors. Use

case digambarkan dalam bentuk elips yang horizontal. (The Elements of UML 2.0 :

Scott W.Ambler, 2005:33- 34).

Gambar 3.2 Use Cases

B.Actors

Actors adalah seorang peran yang berinteraksi dengan sistem.

Actors meliputi baik manusia maupun organisasi yang saling bertukar

informasi. (The Elements of UML 2.0 : Scott W.Ambler, 2005:35)

Gambar 3.3 Actors

2. Class Diagram

Class diagram adalah sebuah diagram yang menunjukkan hubungan antar

class yang didalamnya terdapat atribut dan fungsi dari suatu objek. (The Elements of

UML 2.0 : Scott W.Ambler, 2005:47)

Class diagram mempunyai 3 relasi dalam penggunaannya, yaitu :

a. Assosiation

Assosiation adalah sebuah hubungan yang menunjukkan adanya

interaksi antar class. Hubungan ini dapat ditunjukkan dengan garis

dengan mata panah terbuka di ujungnya yang mengindikasikan adanya

aliran pesan dalam satu arah.

b. Generalization

Generalization adalah sebuah hubungan antar class yang bersifat dari

khusus ke umum.

c. Constraint

Constraint adalah sebuah hubungan yang digunakan dalam sistem

untuk memberi batasan pada sistem sehingga didapat aspek yang tidak

fungsional.

Gambar 3.4 Contoh Class Diagram

Sumber: The Elements of UML 2.0: Scott W.Ambler (2005:71)

3.Activity Diagram

Activity diagram adalah suatu diagram yang menggambarkan konsep aliran

data/kontrol, aksi terstruktur serta dirancang dengan baik dalam suatu sistem. (Journal

of Object Technology:Conrad Bock, 2003:45)

Berikut ini merupakan komponen dalam activity diagram menurut Journal of

Object Technology:Conrad Bock (2003:47) yaitu :

a. Activity node

Activity node menggambarkan bentuk notasi dari beberapa proses yang

beroperasi dalam kontrol dan nilai data.

b. Activity edge

Activity edge menggambarkan bentuk edge yang menghubungkan aliran aksi

secara langsung ,dimana menghubungkan input dan output dari aksi tersebut .

c. Initial state

Bentuk lingkaran berisi penuh melambangkan awal dari suatu proses.

d. Decision

Bentuk wajib dengan suatu flow yang masuk beserta dua atau lebih activity

node yang keluar. Activity node yang keluar ditandai untuk mengindikasikan

beberapa kondisi.

e. Fork

Satu bar hitam dengan satu activity node yang masuk beserta dua atau lebih

activity node yang keluar.

f. Join

Satu bar hitam dengan dua atau lebih activity node yang masuk beserta satu

activity node yang keluar, tercatat pada akhir dari proses secara bersamaan.

Semua actions yang menuju join harus lengkap sebelum proses dapat

berlanjut.

Gambar 3.5 Contoh Activity Diagram

Sumber: Journal of Object - Oriented Programming : Shih-Chien Chou and Jen-Yen

Jason Chen (2000:25)

4. Sequence Diagram

Sequence diagram adalah sebuah diagram yang menggambarkan kolaborasi

dari objek-objek yang saling berinteraksi antar elemen dari suatu class. (Embedded

System Design:Bruce Powell Douglass, 2003:55)

Berikut ini merupakan komponen dalam sequence diagram :

a. Activations

Activations menjelaskan tentang eksekusi dari fungsi yang dimiliki oleh suatu

objek.

b. Actor

Actor menjelaskan tentang peran yang melakukan serangkaian aksi dalam

suatu proses.

c. Collaboration boundary

Collaboration boundary menjelaskan tentang tempat untuk lingkungan

percobaan dan digunakan untuk memonitor objek.

d. Parallel vertical lines

Parallel vertical lines menjelaskan tentang suatu garis proses yang menunjuk

pada suatu state.

e. Processes

Processes menjelaskan tentang tindakan/aksi yang dilakukan oleh aktor dalam

suatu waktu.

f. Window

Window menjelaskan tentang halaman yang sedang ditampilkan dalam suatu

proses.

g. Loop

Loop menjelaskan tentang model logika yang berpotensi untuk diulang

beberapa kali.

Gambar 3.6 Contoh Sequence Diagram

Sumber: The Elements of UML 2.0: Scott W.Ambler (2005:84)

3.8.3 Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship diagram adalah sebuah alat dalam suatu lingkup database

yang digunakan dalam menganalisis dan mendesain data. ERD telah berhasil

dibuktikan kehandalannya dalam hal menghubungkan data field, variables , maupun

database. (Business Intelligence Journal:Ronald Gage Allan, 2005:51)

Beberapa kelebihan ERD menurut Business Intelligence Journal:Ronald Gage

Allan (2005:51-55) dibanding diagram sejenis seperti use case diagram, sequence

diagram adalah:

1. Mudah untuk dioperasikan dalam hal mencari data field yang dibutuhkan.

2. Mudah dalam hal melakukan analisa terhadap data.

3. Kemampuan dalam hal menghilangkan redudansi data.

Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil, perancangan dan pembuatan Website

E-Commerce Citra Komputer sebagai berikut .

1. Website E-Commerce Citra Komputer mampu memberikan informasi kepada

pengunjung tentang produk komputer, leptop, komputer dan Aksesoris secara

online.

2. Dengan adanya Website E-Commerce Citra Komputer ini, daerah pemasaran

menjadi lebih luas karena informasi macam-macam yang ada bisa diakses

melalui internet.

3. Dengan adanya Pembangunan Website E-Commerce Citra Komputer ini kita

bisa mendapatkan penghasilan yang lebih besar.

Saran

Dalam pelaksanaan kerja praktek ini mempunyai saran – saran sebagai berikut.

1. Konfirmasi pembayaran belum dapat ditangai oleh system secara otomatis,

maka perlu dibuat pengembangan system ini lebih lanjt untuk memudahkan

transaksi pemblian.

2. Stok produk yang digunakan merupahkan stok produk sekarang, sehingga

perlu dikembangan lebih lanjut.

3. Content web e-commerce perlu ditambah untuk menarik lebih banyak

pembeli.

DAFTAR PUSTAKA

Nugroho, Adi. Rational Rose Untuk Pemodelan Berorientasi Objek. Bandung:

INFORMATIKA, 2005.

Kadir, Abdul. 2009 . From Zero To A Pro: Membuat Aplikasi Web dengan PHP dan

Database MySQL, Yogyakarta: Andi.

Munawar, 2010. Pemodelan Visual dengan UML, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Nugroho, Adi . 2010. Analisa dan Perancangan Sistem Informasi dengan metologi

Berorientasi Objek. Bandung: Penerbit Informatika

Sandy Kosasi, "Pembuatan Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web Untuk

Memperluas Pangsa Pasar," Prosiding Snatif, vol. I, 2014.

dkk Robert G Murdick, Sistem Informasi Untuk Manajemen Modern. Jakarta,

Indonesia : Erlangga, 1991.