Upload
ngohanh
View
247
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PEMBUATAN WEB E-COMMERCE TOKO CITRA KOMPUTER
BERBASIS WEB
Disusun oleh
Nama : Bobi Algus Sahputra
Nim : 12141404
Prodi : Teknik Informatika
Jenjang : Strata 1
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN ILMU KOMPUTER
EL RAHMA
YOGYAKARTA
2018
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin banyak perusahaan dagang dan
jasa yang mulai menggunakan sistem e-commerce sebagai media penjualan online.
Penggunaan e-commerce, informasi perushaan bisa lebih cepat tersampaikan
kepelanggan dan jangkuan pemasaran lebih luas, sehingga diharapkan bisa
meningkatkan penjualan. Penelitian ini mengadopsi aplikasi open source prestashop
sebagai media pembuatan website e-commerce karena memiliki fitur lengkap dan
banyak modul yang tersedia secara gratis. Jenis penilitan yang dilakukan adalah
kalitatif dekriptif dengan metode data analisis sprial yang dikemukakan oleh
cresswell. Proses dari analisis spiral adalah data managing, reading and memoing,
describing classifying and interpreting, dan representing adn visualizing, Hasil dari
data analisis berupa sistem baru yang kemudian dilanjutkan ke proses membangun
website e-commerce, mendesain layout website e-commerce, input data website e-
commerce dan terakhir menampilkan hasil dari proses yang tadi dilakukan
Kata kunci : E-Commerce, Website, Online Marketing
INTISARI
The research was motivated by increased number of businesses and services that
entering e-commerce system as online media sales. With e-commerce, company
information that can be quickly loaded and delivered to the consumer, and reach
more marketing. This study adoptsan open source applicationas amediacreation
prestashop e-commerce website forfull features and many modulesare availablefor
free. Type of research is descriptive qualitative research method with analytical
method used is the data analysis spiral who proposed by cresswell. Processes of
analytical spiral method is data managing, reading and memoing, describing
classifying and interpreting, dan representing adn visualizing. The results of the data
analysis spiral is a new system and then continued the process of bulding an e-
commerce website, e-commerce website design, input data to e-commerce website
and the last show was the result of the process is done.
Keyword : E-Commerce, Website, Online Marketing
PENDAHULUAN MATERI DAN METODE HASIL
1.1 Latar Belakang
“Citra Komputer” adalah sebuah toko yang bergerak dibidang penjualan barang-
barang Hardware dan Software komputer. Citra komputer berada di Jl. Kaliurang Km
5, Gg. Sitisonya no 65, berdiri pada tahun 2014/2015. Pada saat ini Toko Citra
Komputer masih melakukan penjualan langsung kepada konsumen yang datang ke
toko, sehingga konsumen yang berada jauh dari lokasi tempat penjualan akan merasa
kesulitan untuk memesan atau hanya sekedar mengetahui informasi produk yang
dijual. Oleh karena itu justru ditingkatkan jangkauan pemasaran sehingga terjadi
peningkatan penjualan.
Berdasarkan paparan permasalahan tersebut, maka perlu dibuat website yang
harapkan dapat memperluas jaringan pemasaran. Website tersebut sebagai sarana
menampilkan profil usaha,produk dan tata cara pembayaran/prosuder
pemasaran.Diharapakan konsumen dapat melihat melihat produk tanpa harus datang
di toko Citra Komputer,sehingga terjadi peningkatan penjualan.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka dapat diambil rumusan
masalah perlunya peningkatan jangkauan pemasaran dengan website Citra komputer.
1.3 Batasan Masalah
Batasan dalam penyusunan laporan ini sangat diperlukan agar
pembahasannya jelas, terarah, dan tidak menyimpang dari judul yang telah
ditetapkan. Adapun batasan masalah dalam penyusunan laporan ini tidak dapat
melakukan proses transaksi online
METODE HASIL DAN PEMBAHASAN
E-commerce
E – Commerce atau yang disebut Internet Commerce pada dasarnya mempunyai
makna yang sama, yang berarti suatu cara bagi seorang konsumen membeli barang
yang diinginkan secara online melalui jaringan internet. E – Commerce juga dapat
diartikan sebagai suatu proses berbisnis dengan menggunakan teknologi elektronik
yang menghubungkan antara perusahaan, konsumen dan masyarakat dalam bentuk
transaksi elektronik dan pertukaran / penjualan barang, servis, dan informasi secara
elektronik. (Munawar, 2009)
Sedangkan Onno W. Purbo dan Aang Wahyudi yang mengutip pendapatnya
David Baum menyebutkan bahwa : “E - Commerce is a dynamic set of technologies,
aplications, and business procces that link enterprises, consumers, and communities
through electronic transaction and the electronic exchange of goods, services, and
information”. Bahwa E - Commerce merupakan suatu set dinamis teknologi, aplikasi
dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas
melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang
dilakukan secara elektronik. (Munawar, 2009)
E – Commerce dapat diartikan sebagai suatu cara berbelanja atau berdagang
secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas Internet, dimana
terdapat website yang dapat menyediakan layanan “get and deliver”.(Afrina dan
Robert, 2008) Bryan A. Garner juga menyatakan bahwa “E – Commerce the practice
of buying and selling goods and services trough online consumer services on the
internet. The e, ashortened from electronic, has become a popular prefix for other
terms associated with electronic transaction”. Dapat dikatakan bahwa pengertian e-
commerce yang dimaksud adalah pembelian dan penjualan barang dan jasa dengan
menggunakan jasa komputer online di internet. (Munawar, 2009).
3.1 HTML
HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa pendeskripsi halaman
yang menciptakan dokumen-dokumen hypertext atau hypermedia (Nugroho, 2004).
HTML memasukkan kode-kode pengendali dalam sebuah dokumen pada berbagai
poin yang dapat dispesifikasikan, yang dapat menciptakan hubungan (hyperlink)
dengan bagian lain dari dokumen tersebut atau dengan dokumen lain yang berada di
World Wide Web. Sebuah halaman web minimal mempunyai empat buah tag, yaitu.
a. <HTML> Sebagai tanda awal dokumen HTML.
b. <HEAD> Sebagai informasi page header. Di dalam tag ini bisa bisa
diletakkan tag-tag seperti TITLE, BASE, LINK, SCRIPT, STYLE, dan
META.
c. <TITLE> Sebagai titel atau judul halaman. Kalimat yang terletak di dalam
tag ini akan muncul pada bagian paling atas browser (pada title bar).
d. <BODY> Sebagai isi yang tampak pada halaman web, yang dapat berupa
teks, grafik, dan lain-lain.
3.2 PHP
PHP (HyperText Prepocessor) adalah bahasa (scripting language) yang dirancang
secara khusus untuk penggunaan pada Web (Nugroho, 2004). PHP dikembangkan
oleh Rasmus Lerdorf dengan sebutan tools Personal Home Page. PHP adalah tool
untuk pembuatan halaman web dinamis. PHP kaya akan fitur yang membuat
perancangan Web dan pemprograman menjadi lebih mudah.
Seperti bahasa pemprograman web lainnya PHP memproses seluruh perintah
yang berada dalam skrip PHP di dalam web server dan menampilkan outputnya ke
dalam web browser klien. PHP adalah bahasa scripting yang menghasilkan output
HTML ataupun output lain sesuai keinginan pemrogram yang dijalankan pada server
side. Artinya, semua sintaks yang diberikan akan dijalankan sepenuhnya.
UML (Unified Modelling Language)
Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa pemodelan visual yang
dirancang khusus untuk pengembangan dan analisis sistem berorientasi objek dan
desain. UML pertama kali dikembangkan oleh Grady Booch, Jim Rumbaugh, dan
Ivars Jacobson pada pertengahan tahun 1990. (Journal of Database Management:
Keng Siau and Qing Cao, 2001:26)
Diagram-Diagram UML
UML menyediakan 4 macam diagram untuk memodelkan aplikasi perangkat
lunak berorientasi objek. Yaitu:
1.Use Case Diagram
Use case diagram adalah sebuah diagram yang menunjukkan hubungan antara actors
dan use cases. Digunakan untuk analisis dan desain sebuah sistem. (The Elements of
UML 2.0: Scott W.Ambler, 2005:33)
Gambar 3.1 Contoh Use Case Diagram
Sumber: The Elements of UML 2.0: Scott W.Ambler (2005:35)
Berikut ini adalah bagian dari sebuah use case diagram :
A. Use Cases
Use cases menjelaskan tentang tindakan/aksi yang dilakukan oleh actors. Use
case digambarkan dalam bentuk elips yang horizontal. (The Elements of UML 2.0 :
Scott W.Ambler, 2005:33- 34).
Gambar 3.2 Use Cases
B.Actors
Actors adalah seorang peran yang berinteraksi dengan sistem.
Actors meliputi baik manusia maupun organisasi yang saling bertukar
informasi. (The Elements of UML 2.0 : Scott W.Ambler, 2005:35)
Gambar 3.3 Actors
2. Class Diagram
Class diagram adalah sebuah diagram yang menunjukkan hubungan antar
class yang didalamnya terdapat atribut dan fungsi dari suatu objek. (The Elements of
UML 2.0 : Scott W.Ambler, 2005:47)
Class diagram mempunyai 3 relasi dalam penggunaannya, yaitu :
a. Assosiation
Assosiation adalah sebuah hubungan yang menunjukkan adanya
interaksi antar class. Hubungan ini dapat ditunjukkan dengan garis
dengan mata panah terbuka di ujungnya yang mengindikasikan adanya
aliran pesan dalam satu arah.
b. Generalization
Generalization adalah sebuah hubungan antar class yang bersifat dari
khusus ke umum.
c. Constraint
Constraint adalah sebuah hubungan yang digunakan dalam sistem
untuk memberi batasan pada sistem sehingga didapat aspek yang tidak
fungsional.
Gambar 3.4 Contoh Class Diagram
Sumber: The Elements of UML 2.0: Scott W.Ambler (2005:71)
3.Activity Diagram
Activity diagram adalah suatu diagram yang menggambarkan konsep aliran
data/kontrol, aksi terstruktur serta dirancang dengan baik dalam suatu sistem. (Journal
of Object Technology:Conrad Bock, 2003:45)
Berikut ini merupakan komponen dalam activity diagram menurut Journal of
Object Technology:Conrad Bock (2003:47) yaitu :
a. Activity node
Activity node menggambarkan bentuk notasi dari beberapa proses yang
beroperasi dalam kontrol dan nilai data.
b. Activity edge
Activity edge menggambarkan bentuk edge yang menghubungkan aliran aksi
secara langsung ,dimana menghubungkan input dan output dari aksi tersebut .
c. Initial state
Bentuk lingkaran berisi penuh melambangkan awal dari suatu proses.
d. Decision
Bentuk wajib dengan suatu flow yang masuk beserta dua atau lebih activity
node yang keluar. Activity node yang keluar ditandai untuk mengindikasikan
beberapa kondisi.
e. Fork
Satu bar hitam dengan satu activity node yang masuk beserta dua atau lebih
activity node yang keluar.
f. Join
Satu bar hitam dengan dua atau lebih activity node yang masuk beserta satu
activity node yang keluar, tercatat pada akhir dari proses secara bersamaan.
Semua actions yang menuju join harus lengkap sebelum proses dapat
berlanjut.
Gambar 3.5 Contoh Activity Diagram
Sumber: Journal of Object - Oriented Programming : Shih-Chien Chou and Jen-Yen
Jason Chen (2000:25)
4. Sequence Diagram
Sequence diagram adalah sebuah diagram yang menggambarkan kolaborasi
dari objek-objek yang saling berinteraksi antar elemen dari suatu class. (Embedded
System Design:Bruce Powell Douglass, 2003:55)
Berikut ini merupakan komponen dalam sequence diagram :
a. Activations
Activations menjelaskan tentang eksekusi dari fungsi yang dimiliki oleh suatu
objek.
b. Actor
Actor menjelaskan tentang peran yang melakukan serangkaian aksi dalam
suatu proses.
c. Collaboration boundary
Collaboration boundary menjelaskan tentang tempat untuk lingkungan
percobaan dan digunakan untuk memonitor objek.
d. Parallel vertical lines
Parallel vertical lines menjelaskan tentang suatu garis proses yang menunjuk
pada suatu state.
e. Processes
Processes menjelaskan tentang tindakan/aksi yang dilakukan oleh aktor dalam
suatu waktu.
f. Window
Window menjelaskan tentang halaman yang sedang ditampilkan dalam suatu
proses.
g. Loop
Loop menjelaskan tentang model logika yang berpotensi untuk diulang
beberapa kali.
Gambar 3.6 Contoh Sequence Diagram
Sumber: The Elements of UML 2.0: Scott W.Ambler (2005:84)
3.8.3 Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship diagram adalah sebuah alat dalam suatu lingkup database
yang digunakan dalam menganalisis dan mendesain data. ERD telah berhasil
dibuktikan kehandalannya dalam hal menghubungkan data field, variables , maupun
database. (Business Intelligence Journal:Ronald Gage Allan, 2005:51)
Beberapa kelebihan ERD menurut Business Intelligence Journal:Ronald Gage
Allan (2005:51-55) dibanding diagram sejenis seperti use case diagram, sequence
diagram adalah:
1. Mudah untuk dioperasikan dalam hal mencari data field yang dibutuhkan.
2. Mudah dalam hal melakukan analisa terhadap data.
3. Kemampuan dalam hal menghilangkan redudansi data.
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil, perancangan dan pembuatan Website
E-Commerce Citra Komputer sebagai berikut .
1. Website E-Commerce Citra Komputer mampu memberikan informasi kepada
pengunjung tentang produk komputer, leptop, komputer dan Aksesoris secara
online.
2. Dengan adanya Website E-Commerce Citra Komputer ini, daerah pemasaran
menjadi lebih luas karena informasi macam-macam yang ada bisa diakses
melalui internet.
3. Dengan adanya Pembangunan Website E-Commerce Citra Komputer ini kita
bisa mendapatkan penghasilan yang lebih besar.
Saran
Dalam pelaksanaan kerja praktek ini mempunyai saran – saran sebagai berikut.
1. Konfirmasi pembayaran belum dapat ditangai oleh system secara otomatis,
maka perlu dibuat pengembangan system ini lebih lanjt untuk memudahkan
transaksi pemblian.
2. Stok produk yang digunakan merupahkan stok produk sekarang, sehingga
perlu dikembangan lebih lanjut.
3. Content web e-commerce perlu ditambah untuk menarik lebih banyak
pembeli.
DAFTAR PUSTAKA
Nugroho, Adi. Rational Rose Untuk Pemodelan Berorientasi Objek. Bandung:
INFORMATIKA, 2005.
Kadir, Abdul. 2009 . From Zero To A Pro: Membuat Aplikasi Web dengan PHP dan
Database MySQL, Yogyakarta: Andi.
Munawar, 2010. Pemodelan Visual dengan UML, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Nugroho, Adi . 2010. Analisa dan Perancangan Sistem Informasi dengan metologi
Berorientasi Objek. Bandung: Penerbit Informatika
Sandy Kosasi, "Pembuatan Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web Untuk
Memperluas Pangsa Pasar," Prosiding Snatif, vol. I, 2014.
dkk Robert G Murdick, Sistem Informasi Untuk Manajemen Modern. Jakarta,
Indonesia : Erlangga, 1991.