Upload
widya-lestari
View
28
Download
7
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN KASUS BEDAH IGD RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu
Tanggal: 17 (pukul 15.00 WIB)- 18 (pukul 07.00 WIB) maret 2013
Oleh:Bagus Irawan Wahidilman
KEPANITERAAN KLINIKPROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
UNIVERSITAS BENGKULU2013
Kasus Bedah (Trauma)
1. Tn. S, 60 tahun.AnamnesisKU: Perut kembung dan nyeri karena tidak bisa kencingRPS: sejak 6 jam smrs pasien mengeluh perut kembung dan nyeri karena tidak bisa kencing dan merasa mual. Sejak setahun yang lalu pasien sulit berkemih, sering bangun malam hari untuk berkemih (bisa sampai bangun 10 kali), merasa kurang puas setelah berkemih dan menetes kembali setelah berkemih. Namun baru pertama kali benar benar tidak bisa kencing.RPD: - pernah operasi batu saluran kemih
Primary SurveyA baikB RR : 22 x/m, reguler.C HR: 72x/m, reguler, simetris, isi cukup.
TD : 180/100 mmHg
D GCS: 15
Status Generalisata Dalam Batas Normal
Status Lokalisata (suprapubik)Look: kembung, warna kulit seperti warna
sekitar, terdapat skar bekas operasi Feel: nyeri tekan
Rectal touche- Inspeksi terdapat massa berwarna merah keluar
dari anus- Pada rectal touche: ampula recti tidak kolap,
mukosa licin, teraba prostat kenyal, pul atas teraba
Pemeriksaan PenunjangLaboratoriumHT : 39%HB : 12,7 g/dLLeu : 8500Trom : 188.000
DiagnosisOpen Fraktur 1/3 Distal Os. Fibula dan 1/3 distal
Os. Tibia Sinistra grade II.
Terapi:• IVFD RL gtt XX/m• Inj. Ranitidin 2x1 amp• Inj. Cefotaxime 2x1 gr• Inj. ATS• Pemasangan Bidai• Rencana Operasi ORIF
2. Tn. HR, 17 thnAnamnesisKU: kaki kanan sulit digerakkan setelah KLL tunggal 3 jam SMRS.Riwayat Singkat:3 jam SMRS, Pasien di bawah pengaruh alkohol, mengendarai motor dengan kecepatan sedang. Pasien terjatuh di atas aspal, helm tetap terpasang. Pusing (-), Mual (-). Pasien di bawah ke RS. Bhayangkara, dan kemudian dirujuk ke RSMY.
Primary SurveyA baikB RR : 22 x/m, reguler.C HR: 84x/m, reguler, simetris, isi cukup.
TD : 110/80 mmHgsumber perdarahan eksterna VL berukuran 4x1 cm dalam 3 cm regio cruris sinistra.
D GCS: 15ROM terbatas pada pergerakkan sendi
genue dekstra.
Status Lokalisata ( Regio Femur Dekstra)Look:VL berukuran 4x1 cm dengan kedalaman
3 cm, deformitas (-)Feel: Krepitasi (-), NT (+)Move: ROM terbatas pada pergerakkan sendi
dekstra.NVD: (-)CR: 2’’
Pemeriksaan PenunjangLaboratoriumHT : 49%HB : 15,9 g/dLLeu : 32.600trom : 412.000
Diagnosis:Open Fraktur 1/3 Medial Os. Femur Dekstra
Communutif grade II.Terapi:• IVFD RL gtt XX/m• Inj. Ranitidin 2x1 amp• Inj. Cefotaxime 2x1 gr• Inj. ATS• Pemasangan Bidai• Rencana Operasi ORIF
Kasus Bedah (Non Trauma)
1. Ny. DY, 30 tahunAnamnesisKU: Nyeri pinggang kiri 2 SMRS.RPS: 2 SMRS,pasien mengeluhkan nyeri pinggang kiri. Nyeri semakin terasa semakin memberat, hilang timbul, dan merambat ke perut bawah. Mual (+), muntah (-), demam (-), riwayat BAK terasa berpasir (-). BAB (+, normal)
RPD: Tidak riwayat penyakit dengan keluhan yang sama sebelumnya.RPK:Tidak ada anggota keluarga yang memiliki keluhan penyakit yang sama.RPSE:Pasien merupakan IRT. Pola konsumsi air sedikit, aktifitas sedang, tinggal di daerah pantai.Berobat dengan Jamkesmas, Kesan Ekonomi: Cukup.
Status GeneralisataKepala : dbnLeher : dbnDada
pulmo : dbncor : dbn
AbdomenI : dbnPal : supel, NT (-)Per : timpaniAus : BU (normal)
Ekstrimitas: dbn
Status LokalisataNyeri ketok CVA: + pada kiriBallotement : -/-Bulging sign : -/-
Pemeriksaan PenunjangLaboratorium Urinalisis:• Makroskop– Warna : kuning– Kejernihan : keruh– pH : 5,0– Glukosa : -
• Mikroskop– Erit : 14-18– Leuko : 2-3– Epitel : banyak– Silinder : negatif– Krista : Ca oxalat– Bacteri : negatif
Diagnosis:Suspect Batu Saluran Kemih
Terapi:• IVFD RL gtt XX/m• Inj. Antrain 1x1 amp• Inj. Cefotaxime 2x1 gr• Inj. Ranitidin 2x1 amp• Inj. Buskopan 1x1 amp