Upload
masriani-mahmud
View
237
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/25/2019 Laporan Kaji Tindak
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 1/34
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada masa pemerintahan Orde Baru, penyuluh lapang mempunyai
prestasi yang cukup gemilang. Kunjungan untuk latihan dan suvervisi
(Lakususi) yang menerapkan beberapa komponen teknologi. alaupun
masih penuh dengan kekurangan, sistem ini sempat mengantarkan
!ndonesia sebagai negara yang berhasil mencapai s"asembada pangan.
#ejalan dengan perkembangan tersebut, perhatian kepada penyuluh dan
kegiatan penyuluhan semakin menurun, puncaknya adalah pada era
otonomi ketika penyuluh tidak lagi punya program dan tugas yang pasti.
Pada era otonomi, kondisi pertanian tidak lebih baik, begitu juga
dengan perkembangan penyuluh. Berbagai kebijakan dan beragamnya
aturan yang disebabkan oleh otonomi menyebabkan kegiatan penyuluhan
semakin lemah dan sulit diharapkan mampu mengangkat pertumbuhan
sektor pertanian apalagi perkembangan perekonomian masyarakat. suatu
saat $egara kita akan mengalami masa stagnansi yang sangat lama,
sementara persaingan yang sejalan dengan era globalisasi semakin
tajam. #ehingga sistem perencanaan yang paling tepat untuk
pembangunan pertanian adalah perencanaan yang dimulai dari ba"ah
(botton up planning). %etode ini dapat menampung semua masalah,
aspirasi, dan inspirasi masyarakat sesuai kondisi, potensi dan
lingkungannya.
&i masa mendatang, kegiatan penyuluhan pertanian akan
menghadapi tantangan'tantangan, terutama yang diakibatkan oleh
pertumbuhan populasi penduduk di tengah'tengah semakin sempitnya
lahan pertanian, sehingga usahatani harus semakin mengkhususkan diri
1
7/25/2019 Laporan Kaji Tindak
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 2/34
serta meningkatkan eisiensinya. &alam perspekti pemerintah, apapun
prioritas yang akan ditempuh, kegiatan penyuluhan pertanian akan tetap
menjadi kebijakan kunci untuk mempromosikan kegiatan Pertanian secara
umum, baik itu peternakan maupun hortikultura, baik dalam kontek ekologi
maupun sosial'ekonomi ditengah'tengah sistem pemerintahan yang
birokratis dan semakin terbatas kemampuannya untuk membiayai
kegiatan'kegiatan publik. ntuk itu, perlu dilakukan perbaikan'perbaikan
dalam hal ini adalah sebuah pembanguna agar terulang kembali masa
kejayaan penyuluh pertanian seperti pada masa pemerintahan orde baru.
Pembangunan tanpa melibatkan masyarakat sebagai subjek utama
yakni masyarakat (petani*peternak) hanya akan melahirkan produk'produk
baru yang kurang berarti bagi masyarakat dan tidak sesuai dengan
kebutuhan masyarakatnya. &emikian pula sebaliknya, tanpa peran yang
optimal dari pemerintah, pembangunan akan berjalan secara tidak teratur
dan tidak terarah, yang akhirnya akan menimbulkan permasalahan baru.
#elain memerlukan keterlibatan masyarakat, pembangunan juga
membutuhkan strategi yang tepat agar dapat lebih eisien dari segi
pembiayaan dan eekti dari segi hasil. Pemilihan strategi pembangunan
ini penting karena akan menentukan dimana peran pemerintah dan
dimana peran masyarakat, sehingga kedua pihak mampu berperan secara
optimal dan sinergis.
+da berbagai macam metode yang digunakan dalam proses
perencanaan pembangunan kaitannya dengan partisipasi masyarakat
yaitu Participatory ural +ppraisal (P+), Participatory esearch and
&evelopment (P&), %etode apid ural +ppraisal (+), %etode PPKP
(Pemahaman Partisipati Kondisi Pedesaan), Metode Participatory Action
Research (P+), %etode Participatory Learning %ethods (PL%),
2
7/25/2019 Laporan Kaji Tindak
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 3/34
%etodologi Participatory +ssessment (%P+) dan %etode Kaji -indak
Partisipati (K-P). $amun, dalam laporan kali ini hanya akan membahas
secara menyeluruh tentang %etode Kaji'-indak Partisipaiti.
B. Rumusan MasalahBerdasarkan hasil evaluasi dilapangan maka rumusan masalah
yang terkait, yaitu/. Bagaimana perbedaan kaji tindak partisipasi dengan %P0 12. Bagaimana permasalahan yang dialami oleh responden 10. Bagaimana bentuk sasaran yang diperlukan oleh responden 1
C. Tujuan +dapun tujuan penulisan laporan ini, yaitu
/. ntuk mengetahui perbedaan kaji tindak partisipasi dengan %P02. ntuk mengetahui permasalahan yang dialami oleh responden0. ntuk mengetahui bentuk sasaran yang diperlukan responden
II. TINJAUAN PUSTAA
A. AJI TINDA PERTISIPATI!
Kaji tindak partisipasi berasal dari kata “kaji” dan “tindak” . Kaji
berasal dari kata 3Pengkajian4 yang berarti menelaah atau mempelajari
3
7/25/2019 Laporan Kaji Tindak
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 4/34
secara mendalam. -indak berasal dari kata “tindakan” yang artinya
tindakan yang dilaksanakan untuk mengatasi sesuatu. 5adi , Kaji -indak
adalah pengkajian masalah penyuluhan pertanian dengan melakukan
kegiatan identiikasi masalah, penyusunan rencana kegiatan, serta
melaksanakan tindak lanjut pemecahan masalahnya. Kaji -indak
partsipasi adalah bentuk penyuluhan partisipati artinya melibatkan peran
akti petani dalam proses kegiatan penyuluhan, bersama dengan penyuluh
pertanian mengidentiikasi masalah, menyusun kegiatan dan
melaksanakan tindak lanjut dari permasalahan tersebut.
+gusta (2667) menyatakan bah"a kaji tindak partisipati adalah
istilah program sedangkan esensinya menunjuk pada metodologi
Participatory Learning and +ction (PL+) atau belajar dari bertindak secara
partisipati8 belajar dan bertindak bersama, aksi'releksi partisipati.
Penggunaan istilah PL+ dimaksudkan untuk menekankan pengertian
partisipati pada proses belajar bersama masyarakat untuk
pengembangan. Kaji tindak partisipati dan nama kegiatan mencerminkan
suatu dialektika yang dinamis antara kajian dan tindakan secara tak
terpisahkan. Kajian partisipati menjadi dasar bagi tindakan partisipati.
5ika dari suatu tindakan terkaji masih ditemui hambatan dan masalah,
maka kajian partisipati diulang kembali untuk menemukan jalan keluar,
demikian seterusnya. #ebuah kajian partisipati dalam masyarakat
meletakkan semua pihak yang berpartisipasi apakah sebagai petani,
nelayan, pedagang, aparat desa, atau petugas pelayan masyarakat dalam
4
7/25/2019 Laporan Kaji Tindak
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 5/34
posisi yang setara ungsional, dan menghindar dari adanya pihak yang
memiliki posisi istime"a dalam menggali dan merumuskan proses dan
hasil kajian. +dapun tahapan'tahapan dalam kaji tindak partisipati, yaitu /. %etode Praktik Lapangan
a -empat dan "aktu pelaksanaanb #pesiikasi kasusc Pemilihan respondend %etodologi dan rancangan kegiatan
2. &eskripsi +groekosistema Biograi responden dan usahanya
/ !dentitas responden
2 %ulai berusaha0 #usunan anggota keluarga9 Pendidikan7 Lokasi usaha
b #umber agrosistem/ #umber daya lahan dan bangunan2 #umber daya manusia0 #umber daya alat dan mesin9 #umber daya inansial
c Kinerja +grosistem/ Pemilihan bibit2 Pakan0 Pemeliharaan9 Pencegahan dan pengendalian penyakit7 Pemasaran
0. Problematisasia %enetapkan posisi penilaib !nventarisasi masalahc %enemukan masalahd #trukturisasi masalah
Pada dasarnya, tujuan utama kaji tindak partisipasi yaitu suatu
metode yang dapat mengembangkan kapasitas inovasi para penyuluh
agar secara bersama'sama menelaah dan memodiikasi inovasi teknologi
pengembangan agribisnis berbasis komoditi unggulan sesuai dengan
kebutuhan petani. +dapun tujuan secara rinci yakni sebagai berikut.
/) %eningkatkan kapasitas penyuluh pertanian sebagai asilitator
5
7/25/2019 Laporan Kaji Tindak
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 6/34
2) pengembangan agribisnis yang berbasis teknologi spesiik lokalita
terutama untuk menggerakan, membimbing dalam pelaksanaan
agribisnisyang mampu membangun jaringan antar pelaku agribisnis
pada satuan"ilayah desa dan kecamatan80) %engembangkan jaringan agribisnis berbasis inovasi teknologi
spesiiklokalita antara Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan
Kehutanan(BP0K) dikecamatan dengan petani maupun pelaku usaha
lainnya89) %eningkatkan peran dan kegiatan Balai Penyuluhan Pertanian,
Perikanan dan Kehutanan (BP0K) sebagai kelembagaan penyuluhan
yangmengembangkan berbagai metode penyuluhan partisipati87) %eningkatkan peran Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan
danKehutanan (BP0K) sebagai sentra pelayanan teknologi dan
inormasi agribisnis (klinik agribisnis) bagi petani dan pelaku usaha.
B. Met"#"l"g$ Pen%uluhan Pertan$an Part$s$&at$' (MP)*
Kebijakan umum pembangunan pertanian de"asa ini mengacu
pada pendekatan dari ba"ah (buttom'up approach). Pendekatan ini harus
dilakukan oleh petani langsung meninjau kebutuhan, permasalahan para
petani di lapangan dan bagaimana penyuluh dapat memenuhi kebutuhan
petani di lapangan. :al ini ditujukan dalam rangka mendukung realisasi
dan memberikan arah pembangunan yang sejalan dengan rencana
pelaksanaan otonomi daerah dan desentralisasi. &alam upaya
pengembangan sumberdaya manusia pertanian, peranan penyuluhan
pertanian dan pelatihan sangat penting dan strategis.
6
7/25/2019 Laporan Kaji Tindak
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 7/34
Penyelenggaraan penyuluhan pertanian dengan berbagai metode
penyuluhan pertanian ditujukan untuk memberdayakan petani dan
kelompok tani agar mampu memecahkan sendiri masalah usahatani yang
dihadapinya. Pengembangan metodologi yang bersiat partisipati
memberikan proses belajar bagi petani untuk meningkatkan
kemampuannya dalam mengidentiikasi dan menganalisis masalah, serta
peluang yang mereka miliki sendiri. &engan demikian akan lebih
merespon kebutuhan dan aspirasi petani maupun para penyuluh pertanian
di tingkat lapangan. #alah satu metode yang dikembangkan adalah
%etodologi Penyuluhan Pertanian Partisipati (%P0).
%P0 yaitu masyarakat berpartisipasi secara interakti, analisis'
analisis dibuat secara bersama yang akhirnya memba"a kepada suatu
rencana tindakan. Partisipasi disini menggunakan proses pembelajaran
yang sistematis dan terstruktur melibatkan metode'metode multidisiplin,
dalam hal ini kelompok ikut mengontrol keputusan lokal
+dapun prinsip'prinsip metode penyuluhan pertanian partisipati yaitu
a. %enolong diri sendiri
Prinsip menolong diri sendiri memberikan landasan bah"a
penyuluhan partisipati membangun kapasitas dan kemampuan petani
beserta keluarganya dalam memanaatkan potensi sumberdaya yang
mereka miliki untuk menolong diri sendiri tanpa harus menunggu bantuan
orang lain atau tergantung kepada pihak luar.
b. Partisipasi
7
7/25/2019 Laporan Kaji Tindak
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 8/34
Prinsip partisipasi memberikan bah"a penyuluhan partisipati
melibatkan petani beserta keluarganya mulai dari identiikasi kebutuhan,
perencanaan, pelaksanaan, sampai evaluasi.
c. Kemitrasejajaran
Prinsip kemitrasejajaran memberikan landasan bah"a penyuluhan
partisipati diselenggarakan berdasarkan atas kesamaan kedudukan
antara penyuluh dengan petani dan keluarganya.
d. &emokrasi
Prinsip demokrasi memberikan landasan bah"a dalam penyuluhan
pertanian partisipati seluruh kegiatan mulai dari identiikasi kebutuhan,
perencanaan, pelaksanaan, sampai evaluasi diselenggarakan dari petani
oleh petani dan untuk petani.
e. Keterbukaan
Prinsip keterbukaan memberikan landasan bah"a dalam
penyuluhan pertanian partisipati seluruh kegiatan mulai dari identiikasi
kebutuhan, perencanaan, pelaksanaan, sampai evaluasi diselenggarakan
secara terbuka.
. &esentralisasi
Prinsip desentralisasi memberikan landasan bah"a dalam
penyuluhan pertanian partisipati seluruh kegiatan mulai dari identiikasi
kebutuhan, perencanaan, pelaksanaan, sampai evaluasi dititikberatkan
pada daerah kabupaten* kota dengan melaksanakan otonomi yang luas,
nyata dan bertanggungja"ab.
8
7/25/2019 Laporan Kaji Tindak
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 9/34
g. Kes"adayaan
Prinsip kes"adayaan memberikan landasan bah"a dalam
penyuluhan pertanian partisipati seluruh kegiatan mulai dari identiikasi
kebutuhan, perencanaan, pelaksanaan, sampai evaluasi diselenggarakan
atas dasar s"adaya petani dengan keluarganya yang di"ujudkan dengan
cara menyumbangkan tenaga, dana, material yang mereka miliki untuk
melaksanakan semua kegiatan.
h. +kuntabilitas
Prinsip akuntabilitas memberikan landasan bah"a dalam
penyuluhan pertanian partisipati seluruh kegiatan mulai dari identiikasi
kebutuhan, perencanaan, pelaksanaan, sampai evaluasi dia"asi oleh
petani beserta keluarganya serta masyarakat tani lainnya.
i. %enemukan sendiri
Prinsip menemukan sendiri memberi landasan bah"a penyuluhan
partisipati bukan hanya sekedar transer paket teknologi untuk diadopsi
oleh petani beserta keluarganya. #ebaliknya penyuluhan partisipati
ditujukan untuk memperkuat kapasitas masyarakat tani setempat dalam
proses penciptaan dan pengembangan inovasi melalui kegiatan studi*
kajian yang dilakukan oleh mereka sendiri.
j. %embangun pengetahuan
&engan prinsip ini petani beserta keluarganya didorong untuk
menjadi manusia pembelajar, baik secara perorangan maupun dalam
kelompok organisasi dan masyarakat
9
7/25/2019 Laporan Kaji Tindak
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 10/34
k. Kerjasama dan Koordinasi
Prinsip kerjasama dan koordinasi memberi landasan bah"a
penyuluhan partisipati diselenggarakan atas dasar kerjasama dan
koordinasi yang intensi baik diantara peneliti. Penyuluh dan petani
beserta keluarganya serta masyarakat tani lainnya, maupun dengan
pihak'pihak yang terkait. Kerjasama dan koordinasi ini dilakukan
perorangan maupun melalui kelembagaan, baik perusahaan s"asta, L#%.
Perguruan tinggi, Lembaga'lembaga penelitian, dinas'dinas lingkup dan
luar sektor pertanian lainnya
%etode penyuluhan pertanian partisipati untuk seorang penyuluh
pertanian perlu memahami prinsip'prinsip metode penyuluhan pertanian
yang dijadikan landasan memilih metode yang tepat bah"a ada 7 prinsip
metode penyuluhan pertanian yaitu /) Pengembangan untuk berikir kreati
&alam kegiatan penyuluhan pertanian, seorang penyuluh pertanian
harus mampu memilih metode yang tepat yang dapat mengembangkan
daya nalar dan kreativitas petani dan keluarganya. &engan metode tepat
diharapkan bisa dihasilkan petani yang mampu dengan upaya sendiri
mengatasi masalahnya yang dihadapi dan mampu mengembangkan
kreativitas untuk memanaatkan setiap peluang dan potensi yang ada
untuk memperbaiki mutu hidup2) Lokasi kegiatan petani
&alam kegiatan rutinitasnya, petani sibuk dengan kegiatan
usahataninya sehingga kadang kala mereka tidak suka diganggu. ntuk
itu kegiatan penyuluh pertanian sebaiknya menerapkan metode'metode
10
7/25/2019 Laporan Kaji Tindak
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 11/34
yang dapat dilaksanakan di lingkungan tempat tinggal petani bekerja.
Beberapa keuntungan dari penerapan metode di lingkungan petani
bekerja antara lain 8 a) tidak mengganggu kegiatan rutinitas petani, b)
dapat ditunjukkan contoh'contoh nyata masalah lingkungan kerja petani
dan, c) penyuluh pertanian dapat memahammi betul keadaan sasaran
yang dapat dimanaatkan untuk perbaikan mutu hidupnya0) Keterikatan dengan lingkungan sosial
#etiap petani akan berperilaku sesuai dengan kondisi lingkungan
sosialnya dimana mereka tinggal. Kegiatan penyuluh pertanian akan lebih
eisien jika dilaksanakan hanya kepada masyarakat petani terutama yang
diakui lingkungan sebagai panutan yang baik9) Keakraban hubungan dengan petani
Keakrabanan hubungan antara penyuluh pertanian dengan petani
beserta keluarganya merupakan satu hal yang sangat penting dalam
kelancaran penyelengaraan penyuluhan pertanian. &engan keakraban
akan tercipta suatu keterbukaan mengemukakan masalah dan
mengemukan pendapat serta saran'saran yang disampaikan. Penyuluh
pertanian dapat diterima dengan senang hati tanpa ada prasangka dan
merasa dipaksa7) -erciptanya perubah
-ujuan penyuluhan pertanian adalah mengubah perilaku petani dan
keluarganya baik pengetahuan sikap maupun ketrampilan. &alam kaitan
ini metode penyuluhan pertanian diterapkan harus mampu merangsang
petani untuk selalu siap dan senang hati atas kesadaran atau
pertimbangan nalarnya sendiri mau melakukan perubahan demi perbaikan
11
7/25/2019 Laporan Kaji Tindak
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 12/34
hidupnya. +dapun tujuan metodologi penyuluhan pertanian partisipati,
yaitu a. !dentiikasi konteks permasalahan yang berkembang di masyarakat
petanib. %enemukan teknologi tepat guna dari petani maju dan poktan
unggulan di "ilayahnyac. Penyebaran inormasi* teknologi dengan gaya bahasa*pola pikir petani
sendirid. %emberikan kebanggaan pada petani maju untuk bersedia
memberikan teknologi*kelebihan yg menjadikannya sukses kepada
petani laine. %P0 lebih menjamin kesesuaian KPP dengan kebutuhan sasaran,
baik pada tahap penyusunan maupun pada tahap pelaksanaan. %elalui %P0 dapat memilih dan menerapkan metode penyuluhan
yang tepat sesuai kebutuhan sasarang. -ersedianyan inormasi teknologi spesiik lokalita yang dapat diakses
oleh Penyuluh dan Petani
III. MET+DE PELASANAAN
A. ,aktu #an Tem&at
+dapun "aktu dan tempat kegiatan kunjungan ke kandang
peternak (observasi) untuk mengenal serta mengetahui kondisi dan
12
7/25/2019 Laporan Kaji Tindak
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 13/34
permasalahan yang dialami responden dalam usaha peternakannya yakni
dimulai pada 6; 5anuari 26/7 < 26 5anuari 26/7 bertempat di Kelurahan
Bontomanai, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten =o"a, Provinsi
#ula"esi #elatan.
B. Penentuan Res&"n#enPenentuan responden didasarkan pada hasil rembuk bersama
teman sekelompok yang dipilih berdasarkan penilaian'penilaian tertentu,
selain karena lokasi kandang responden yang dekat dengan kampus
#-PP =o"a, tapi juga karena ada hal'hal menarik dari usaha
peternakannya sehingga menurut kami perlu untuk diketahui bersama.
+dapun nama responden (mitra belajar) kami yaitu Bapak :. %ille yang
sudah bergelut dalam dunia peternakan selama hampir 06 tahun.
C. Alat
#uatu alat*media sangatlah mendukung dalam kegiatan observasi
ini. Oleh karena itu, alat yang kami gunakan dalam kegiatan observasi ini
alat*media dokumentasi (camera), perekam dan alat tulis'menulis.
D. Met"#e Prakt$k
%etode yang digunakan dalam praktik ini adalah dengan
menggunakan metode pengamatan langsung dilapangan, diskusii
bersama petani*peternak, dan dokumentasi.
13
7/25/2019 Laporan Kaji Tindak
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 14/34
I-. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. AJI TINDA PARTISIPATI!I. Deskr$&s$ Agr"s$stema. Biograi esponden > sahanya
esponden sebagimitra kerja penulis atas nama :. %ile? dengan
usia ;7 tahun yang hanya memiliki pendidikan ormal hingga #& namun
14
7/25/2019 Laporan Kaji Tindak
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 15/34
telah mempunyai pengalaman beternak selama 0; tahun dimulai dari
tahun /@A6, bertempat tinggal di Kelurahan omanglompoa Kecamatan
Bontomarannu Kabupaten =o"a.
:.%ile atau akrabnya disapa &g. %ile oleh masyarakat Kelurahan
omanglompoa. Beliau adalah responden yang kami pilih dalam
"a"ancara praktik tugas mata kuliah yang merupakan anggota Kelompok
-ani Borong. Bapak :. %ile mempunyai / orang istri dan 2 orang anak.
+nak pertama adalah seorang "iras"asta dan anak kedua adalah
seorang - yang juga membantu usaha peternakan responden.
%eskipun dengan usia sudah terbilang tua, ia masih tetap
semangat bergelut dalam dunia peternakan terkhusus untuk bagian
agribisnis. !a telah berhasil merubah perekonomian keluarganya sejak
berpuluh'puluh tahun yang lalu. Orangnya sangat akti, energik, ramah
dan peduli dengan kondisi masyarakat disekitarnya. -erbukti dari hasil
"a"ancara, beliau mengatakan bah"a beliau mempunyai beberapa /7
orang tenaga kerja yang sedang memlihara ternak Bapak :.%ile dengan
sistem bagi hasil. #elain bergelut dalam dunia agribisnis peternakan sapi
bali, beliau juga bergelut dalam dunia pertanian dengan luas sa"ah yang
dimiliki seluas 0 ha. $amun karena siat kepeduliannya yang tinggi, sa"ah
milik beliau diberikan tanggungja"ab kepada 7 orang tenaga kerja yang
juga adalah petani dari Kelurahan omanglompoa.
15
7/25/2019 Laporan Kaji Tindak
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 16/34
+"alnya peternakan Pak :. %ile hanya mempunyai 2 ekor kerbau
namun lama kelamaan diganti dengan ternak sapi Bali berjumlah /6 ekor
dan terus dikembangkan hingga saat ini mencapai 6 ekor sapi, 76 ekor
dipelihara oranglain dan 26 ekor dipelihara sendiri dengan jumlah jantan ;
jantan dan /9 betina. Karena peternakan Pak :. %ile bergerak didunia
usaha peternakan dalam hal ini adalah penjualan sapi untuk masyarakat
yang membutuhkan terutama pada saat acara pernikahan dan acara'
acara lainnya sehingga peternakan sapi Pak :. %ile? terus dicari
masyarakat baik dari =o"a hingga ke -akalar, 5eneponto bahkan ke
selayar.
b. #umberdaya +grosistem
/. #umberdaya Lahan dan bangunan#umberdaya lahan dan bangunan merupakan sumberdaya yang
penting dalam suatu usaha peternakan mengingat lahan dan bangunan
merupakan tempat dilakukannya kegiatan usaha peternakan #elain itu,
sumberdaya lahan dan bangunan juga merupakan harta tetap yang
se"aktu'"aktu dapat dipergunakan.saha peternakan sapi yang dikelola oleh responden memiliki
sumber daya berupa lahan (kandang) yang berada disamping rumahnya
seluas 06m2. %itra belajar juga memiliki sa"ah yang terletak di kelurahan
%a"ang seluas 0 ha.
2. #umberdaya %anusia#umberdaya manusia yang dimaksud adalah tenaga kerja yang
merupakan salah satu aktor produksi utama dan selalu ada dalam suatu
16
7/25/2019 Laporan Kaji Tindak
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 17/34
usaha peternakan yang berskala besar. -enaga kerja tersebut, baik terlibat
langsung maupun tidak langsung merupakan suatu kesatuan komoditas
yang saling membutuhkan dalam segala aktivitas kegiatan agrosistem
suatu usaha.#ikap karya"an atau tenaga kerja sangat terkait dengan tata nilaii
yang ada didalam masyarakat. Caktor pendidikan, jenis kelamin, umur,
keahlian dan latar belakang karya"an suatu perusahaan perlu dipahami
dalam pembagian kerja. Prinsipnya dalam manajemen produksi kaitannya
dengan pekerja seyogyanya mampu menimbulkan motivasi dan
mendorong perkembangan para pekerja untuk lebih maju.&alam menjalankan usaha peternakannya, ia dibantu oleh /7 orang
tenaga kerja dan ada pula yang diternakkan sendiri oleh responden
dibantu oleh anaknya dimana ternaknya berjumlah 26 ekor ternak sapi.
0. #umberdaya Peralatan#umberdaya peralatan merupakan segala sesuatu yang dapat
digunakan oleh suatu usaha peternakan untuk memperlancar kegiatan
dalam menghasilkan sesuatu yang bermanaat. Caktor yang berkaitan
langsung dengan keberhasilan usaha peternakan adalah tenaga kerja,
sarana dan peralatan serta aktor manajemen yang dapat mendorong
terciptanya produktivitas usaha.#umberdaya peralatan yang dimilki oleh peternakan sapi potong
pada proses produksi yaitu o Kandang berungsi tempat beristirahat*berteduh ternak sapi
o Lampu berungsi sebagai penerangan
o Bak air berungsi sebagai tempat menyimpan air
o #elang berungsi untuk memandikan ternak sapi
o Dmber berungsi sebagai tempat air minum ternak sapi
9. #umberdaya Cinansial
17
7/25/2019 Laporan Kaji Tindak
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 18/34
#umberdaya inansial merupakan salah satu sumberdaya yang
penting sebagai modal kerja yang akan digunakan untuk mendanai usaha.
&engan kata lain, sumberdaya inansial adalah segala sesuatu yang
dimiliki oleh sebuah usaha yang berupa uang tunai maupun dengan
barang'barang bernilai dan dapat diuangkan untuk kebutuhan usah
sehingga usaha dapat berjalan dengan lancar. #umberdaya ini dapat
dimanaatkan seeisien mungkin melalui perencanaan dan pengelolaan
yang tepat, sehingga setiap pengalokasian dana yang digunakan dapat
memberikan hasil yang maksimal.#umber daya inansial ini pada dasarnya diperlukan untuk
menanggulangi keadaan apabila tiba'tiba terjadi perubahan yang tidak
diingankan pada saat proses pembelian ternak dan pemeliharaan ternak
yang dapat mempengaruhi kelancaran usaha.
c. Kinerja +grosistem +nalisis kinerja agrosistem dalam usaha budidaya #api Bali dimulai
dari pengadaan bahan baku berupa bibit sapi, pemeliharaan, pencegahan
dan penanggulangan penyakit serta pemasaran./. Pengadaan bahan baku
:al utama yang perlu diperhatikan alam usaha budidaya sapi Bali
adalah ketersediaan bahan baku. esponden memperoleh bakalan sapi
dari induk sapinya sendiri hasil dari program inseminasi buatan (!B).
$amun, untuk pemasaran sapi (agribisnis) ia memperoleh sapi dari =o"a,
-akalar, 5eneponto bahkan sampai ke -akalar. &ari pembelian sapi
tersebut, jika ada yang konsumen membutuhkan daging sapi ia jual
namun jika tidak, maka ia akan memelihara ternak tersebut hingga ada
konsumen yang ingin membelinya.
18
7/25/2019 Laporan Kaji Tindak
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 19/34
2. Proses produksi (Pemeliharaan) +dapun jenis pemeliharaan yang dilaksanakan oleh responden
adalah pemeliharaan secara semi intensi. %aksudnya kegiatan ternak
pada pagi hari digembalakan namun pada sore hari kegiatan ternak
berada dalam kandang lagi, seperti makan dan minum. #etiap hari,
responden akan memba"a ternaknya ke lapangan untuk digembalakan
dan pada sore harinya ternak tersebut diba"a kembali ke kandang untuk
beristirahat*berteduh.
0. Pencegahan dan pengendalian penyakit%enurut responden, selama beternak ia belum pernah menemui
penyakit yang sangat membahayakan ternaknya selain penyakit cacing.
$amun pernah sekali pada tahun 26/2, 26 ekor sapinya yang sebelumnya
masih dalam keadaan sehat tiba'tiba mati secara berangsur'angsur dalam
"aktu seminggu tanpa diketahui apa penyebabnya. :ingga respondenpun
mengasumsikan bah"a 26 ekor ternaknya mati secara mendadak karena
aktor alam semata. Karna dokter he"anpun tak memberi kejelasan pasti
penyebab dari kematian mendadak.
9. PemasaranKarena responden adalah seorang pedagang sapi yang telah
dikenal banyak orang bukan hanya didaerah =o"a saja, maka pemasaran
hasil budidaya sapi balinya sangat mudah karena konsumen sendiri yang
akan menghubungi atau mencari pak :. %ile? jika membutuhkan daging
sapi.
7. Pengendalian Lingkunganesponden memiliki kandang yang dekat dengan permukiman,
tentu bertolak belakang dengan teori yang dipelajari mahasis"a bah"a
19
7/25/2019 Laporan Kaji Tindak
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 20/34
kandang harus didirikan jauh dari permukiman "arga. ntuk itu,
responden menanggulanginya dengan pengolahan kotoran ternak menjadi
kompos sehingga tak lagi menimbulkan bau tak sedap bahkan dapat
menambah pemasukan.
II. PR+BLEMATISASI Problematisasi merupakan upaya untuk mencari dan menemukan
berbagai persoalan yang menghambat kegiatan usaha yang dijalani
selama ini. Problematisasi ini dimulai dengan mengidentiikasi masalah
yang terjadi dalam usaha peternakan responden yang bertujuan untuk
mengenal masalah itu yang dapat ditemukan melalui pengumpulan data,
kemudian masalah itu dibuat dalam struktur untuk mencari hubungan
sebab akibat antara masalah yang satu dengan masalah yang lain.a. Penetapan Posisi Penilaian
#uatu tindakan mempersoalkan situasi yang kurang atau tidak
mendukung kelancaran suatu usahanya bertujuan untuk memudahkan
menemukan jenis persoalan yang dihadapi serta memudahkan
menemukan alternati pemecahanya. Penetapan posisi penilaian analisis
ini sagat penting artinya mengingat yang didekati dan diinterprestasi pada
sudut pandang yang berbeda, degan degan kata lain posisi penilaian
memberikan kejelasan dari mana sisi mana persoalan akan di selesaikan.Pada posisi penulisan dalam menetapkan penilaian adalah sebagai
maneger dari usaha tersebut dimana penetapan posisi ini didasarkan
pada berbagai permasalahan terutama mengenai proses pemeliharaan
guna meningkatkan produksi usaha peternakan sapi. Pada situasi seperti
ini penulis berusaha menghimpun seluruh aspirasi yang ada kemudian
20
7/25/2019 Laporan Kaji Tindak
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 21/34
disingkronkan terhadap situasi agrosistem yang bersangkutan kemudian
penulis berupaya untuk menemukan beberapa alternati penyelesaian.b. !nventarisasii %asalah
%asalah timbul ketika harapan berbanding terbalik dengan
kenyataan. &imana maslah adalah situasi yang mengharuskan kita untuk
bertindak secepatnya menanggulangi masalah tersebut. &alam usaha
peternakan sapi yang dilaksanakan oleh responden, masalah'masalah
yang dapat di inventarisir dari situasi agrosistem beliau adalah sebagai
berikut/) Bahan baku diperoleh dari hasil produksi induk betina ternak
miliknya sendiri2) Cungsi kelompok tani tidak berjalan sesuai yang diharapkan3) Bantuan dari pemerintah tidak tersalurkan ke pelaku utama4) Peternak memiliki pengalam beternak yang lama tetapi
pengetahuan dan keterampilan kurang
5) -ernak terserang penyakit cacing;) Presentase pertambahan bobot badan ternak) Pemberian pakan tidak sesuai dengan kebutuhan sapi (giEi)A) :ijauan segar sulit didapatkan@) Penanganan ternak sakit belum optimal/6)-ingkat pendidikan ormal rendah//)Peralatan terbatas/2)5am kerja kurang/0)-enaga kerja kurang terampil/9)Bangunan kandang kurang memadai
+dapun adapun hasil idnetiikasi dari akta, masalalah dan sasaran
dari usaha budidaya sapi potong disajikan pada berikut ini.
Tael /. Cakta, %asalah serta #asaran usaha budidaya sapi potong di
Kelurahan omanglompoa, Kecamatan Bontomarannu,
Kabupaten =o"a, 26/;
N" !akta Masalah Sasaran
21
7/25/2019 Laporan Kaji Tindak
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 22/34
/. Bahan baku
diperoleh dari hasil
produksi induk betina
ternak miliknya
sendiri
-idak akan dapat
memperoleh calon
bakalan yang unggul
karena jenis
perka"inan yang
dilakukan bukanlah
!B melainkan hanya
perka"inan alam
dalam / kandang
sehingga sangat
mungkin terjadi
perka"inan sedarah
%emberikan
pengetahuan*
penyuluhan
kepada peternak
tentang manaat
dan kelebihan
!nseminasi
Buatan (!B) agar
mereka mau
mengikuti
program !B
0. -ernak terserang
penyakit cacing
Kualitas daging
rendah dan tidak ada
lagi dokter he"an
%engendalikan
penyakit cacing
dengan maksimal
dan penyakit
cacingan pada
ternak tidak boleh
dianggap sepele.
). Peternak memiliki
pengalam beternak
yang lama tetapi
pengetahuan dan
keterampilan kurang
Pertambahan berat
badan sapi masih
berluktuati
%emberikan
penyuluhan
tentang cara
budidaya sapi
yang benar
22
7/25/2019 Laporan Kaji Tindak
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 23/34
sehingga dapat
meningkatkan BB
sapi
1. Bantuan dari
pemerintah tidak
tersalurkan ke pelaku
utama
-idak adanya
bantuan yang
diterima oleh petani
%emperbaiki
serta menga"asi
sistem
penyaluran
bantuan agar
sampai ke petani
2. Cungsi kelompok tani
tidak berjalan sesuai
yang diharapkan
5arangnya diadakan
pertemuan antar
anggota kelompok
tani
%engggerakkan
dan menjalankan
kelompok tani
sesuai ungsinya
Sumber : Data Primer Setelah Diolah, 2!"
Permasalahan yang muncul dalam usaha peternakan sapi potong
yang diidentiikasi tidak semuanya merupakan bagian yang diungkapkan
oleh mitra belajar. %unculnya masalah tersebut sebagai hasil analisis
yang menggunakan hubungan sebab akibat dan observasi langsung pada
setiap sub sistem yang dilakukan oleh pembelajar. !dentiikasi
permasalahan yang diinventalisir oleh pembelajar dengan mitra belejar.
c. %enemukan %asalah +dapun yang menemukan masalah adalah antarapembelajar dan
mitra belajar diuraikan dengan jelas pada tabel berikut.
23
7/25/2019 Laporan Kaji Tindak
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 24/34
Tael 0. !dentiikasi permasalahan dalam perusahaan (medium belajar) di
Kelurahan omanglompoa, Kecamatan Bontomarannu,
Kabupaten =o"a 26/;
N
+
Permasalahan
Sumer I#ent$'$kas$
Pemelajar M$tra Belajar
/ -ingkat pendapatan rendah ' F
0 endahnya angka kelahiran F ') endahnya persentase
pertambahan bobot badan
ternak
F '
1 Pemberian pakan tidak sesuai
dengan kebutuhan sapi (nutrisi)
F '
2 :ijauan segar sulit didapatkan F '
3 Penanganan ternak sakit belum
optimal
F '
4 Bangunan kandang kurang
memadai
F '
5 Lahan (untuk kandang > hijauan)
terbatas
F '
6 5am kerja kurang F '
/7 -enaga kerja kurang terampil F '
// -ingkat pendidikan ormal
rendah
F '
/0 %otivasi kerja kurang ' F
/) -ernak terserang penyakit cacing F '
/1 Bantuan dari pemerintah tidak
tersalurkan ke pelaku utama' F
/2 Cungsi kelompok tani tidak
berjalan sesuai yang diharapkan' F
/3 -idak ada inseminator sehingga ' F
24
7/25/2019 Laporan Kaji Tindak
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 25/34
tidak dilakukan !B
Sumber : Data Primer Setelah Diolah, 2!"
Keterangan F G HIa4
' G 3-idak4&ata diatas menunjukkan bah"a terdapat /; butir jumlah
permasalahan. &i antara permasalahan tersebut terdapat // masalah
yang diidentiikasi bersama antara pembelajar dengan mitrabelajar,dan
ada 7 masalah yang diidentiikasi oleh pembelajar sebelumnya tidak
dikenal dalam medium belajar.
d. #trukturisasi %asalah#trukturisasi masalah ini pada dasarnya bertujuan untuk lebih
memudahkan tindakan perbaikan yang akan di lakukan untuk mengatasi
masalah itu. #trukturiasi masalah merupakan suatu teknik untuk
mengidentiikasi semua masalah dalam suatu situasi tertentu, disusun dan
dilukiskan sebagai satu rangkaian sebab'akibat, berbentuk spesiik,
sebagai hasil situasi pada agrosistem, dianalisis penyebab masalah
tersebut dalam orum curah pendapat.%asalah utama yang muncul dari hasil analisis masalah pada
usaha budidaya sapi potong adalah 3jumlah angka kelahiran rendah4, ada
0 penyebab langsung dari masalah tersebut yakni8 a) tenaga kerja kurang
terampil, b) -idak memperoleh bakalan yang unggul, dan c) rendahnya
persentase pertambahan bobot badan sapi. +dapun strukturisasi masalah
pada usaha budidaya sapi potong di Kelurahan omanglompoa disajikan
seperti pada gambar berikut.
25
7/25/2019 Laporan Kaji Tindak
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 26/34
ed
h y
n k
e lh i
a n
ed
h y
n k
e lh i
a n
8amar /. #truktur %asalah Budidaya #api Potong di Kelurahan
omanglompoa, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten
=o"a, 26/;
26
7/25/2019 Laporan Kaji Tindak
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 27/34
B. DESAIN TINDAAN TRANS!+RMASI +. %enetapkan #asaran
#asaran adalah ukuran yang jelas mengenai tujuan yang ingin
dicapai sebab dengan hanya ukuran yang jelas mengenai tujuan yang igin
dicapai, kita dapat mengambil pilihan yang beralasan.#asaran utama yang dicapai pada dasarnya adalah mengatasi dan
memecahkan masalah utama. ntuk mecapai sasaran utama, maka
diperlukan tindakan yang akan dilaksanakan dengan tujuan tercapainya
kenaikan produksi dalam hal ini yaitu tingginya angka kelahiran. +dapun
sasaran yang akan di capai yaitu sebagai berikut/ -ercapainya peningkatan persentase bobot badan sapi
ntuk mencapai hal tersebut, maka perlu diikuti dengan
tersedianya lahan yang luas yang cukup untuk memelihara hijauan segar
sehingga dapat pula diikuti dengan peningkatan kualitas pakan yang
diberikan kepada ternak sehingga kebutuhan pakan per ekor sapi dapat
terpenuhi.2 !nseminator tersedia
ntuk mencapai hal tersebut, maka perlu diiaktikannya kembali
kelompok tani melalui pertemuan'pertemuan seperti sekolah lapang. 5uga
perlu adanya bantuan dari pemerintah untuk mengadakan pelatihan'
pelatihan inseminator kepada masyarakat sehingga bantuan tersebut
yang bukan hanya berupa materi tapi juga dalam bentuk ilmu (Pelatihan)
dapat tersalur dan dimanaatkan dengan baik oleh peternak sebagai
inseminator.0 -enaga kerja terampil
ntuk me"ujudkan hal tersebut, diharapkan agar ungsi dari
kelompok tani dapat berjalan dengan baik sesuai dengan ungsinya
sehingga sasaran utama dapat menjadikan kelompok tani sebagai "adah
27
7/25/2019 Laporan Kaji Tindak
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 28/34
untuk belajar, peternak yang sebelumnya tidak mengetahui manaat dari
inseminasi buatan (!B) dapat mengetahui hasil yang akan ditimbulkan jika
ternaknya di inseminasi buatan (!B).
&engan tercapainya sasaran'sasaran tersebut, sebagai akibat yang
akan ditimbulkan adalah 3-er"ujudnya peningkatan pendapatan4 seperti
yang diharapkan.
B. #trukturisasi #asaran
#trukturisasi sasaran merupakan diagram pohon yang
menggambarkan sasaran yang ingin dicapai sesuai tindakan'tindakan
sasaran sebagai akibat adanya tindakan perbaikan. &engan demikian
dapat dikatakan bah"a diagram pohon sasaran adalah teknik untuk
mengidentiikasi sasaran yang ingin di"ujudkan. +dapun diagram pohon sasaran pada usaha budidaya sapi potong
dapat dilihat pada gambar berikut.
28
7/25/2019 Laporan Kaji Tindak
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 29/34
P e
n d
a p
a t
a n
m
e n
i n
g k
a n g
k a
k e l a
h i r a
n
m e
n i n g
k a t
t e
n a
g a
k e
r j a
t e r
a
m
p i l
t i n g k a t
p e n d i d i
k a n
f o r m a l
m e m
a i k
k e l o m p o k
t a n i
e r j a l a n
! e ! " a i
f " n g ! i n y a
p e m e r i a n
p a k a n t e r n a k
! e ! " a i d e n g a n
k e # ! a p i
P e n y
a k i t 2
d a p a
t
d i k e n
d a l i k
a n
p e t a n i m a "
m e l a k ! a n a k a n
p r o g r a m $ % p a d a
t e r n a k n y a
a d a n y a a n t " a n
d a r i p e m e r i n t a h
t e r ! a l " r k e
p e t a n i
p e m e
r i a n
h i j a " a n
d a p a t
t e r & " k "
p i
k a n d a n g
d i a g " n p d t 4
y g
! e a g a i m a n a
m e ! t i n y a
h i j a " a
n
! e g a r
m " d a
h
d i d a p
a t k a n
i n
! e
m i
n a
t o
r
t e
r !
e d
i
t i n g k a t
p e n d i d i
k a n
f o r m a l
m e m
a i k
k e l o m p o k
t a n i
e r j a l a n
! e ! " a i
f " n g ! i n y a
p e m e r i a n
p a k a n t e r n a k
! e ! " a i d e n g a n
k e # ! a p i
P e n y
a k i t 2
d a p a
t
d i k e n
d a l i k
a n
p e t a n i m a "
m e l a k ! a n a k a n
p r o g r a m $ % p a d a
t e r n a k n y a
a d a n y a a n t " a n
d a r i p e m e r i n t a h
t e r ! a l " r k e
p e t a n i
p e m e
r i a n
h i j a " a n
d a p a t
t e r & " k "
p i
k a n d a n g
d i a g " n p d t 4
y g
! e a g a i m a n a
m e ! t i n y a
h i j a " a
n
! e g a r
m " d a
h
d i d a p
a t k a n
' i n g g i n
y a
P r e ! e n t
a ! e
p e r t #
% % ! a p i
t i n g k a t
p e n d i d i
k a n
f o r m a l
m e m
a i k
k e l o m p o k
t a n i
e r j a l a n
! e ! " a i
f " n g ! i n y a
p e m e r i a n
p a k a n t e r n a k
! e ! " a i d e n g a n
k e # ! a p i
P e n y
a k i t 2
d a p a
t
d i k e n
d a l i k
a n
p e t a n i m a "
m e l a k ! a n a k a n
p r o g r a m $ % p a d a
t e r n a k n y a
a d a n y a a n t " a n
d a r i p e m e r i n t a h
t e r ! a l " r k e
p e t a n i
p e m e
r i a n
h i j a " a n
d a p a t
t e r & " k "
p i
k a n d a n g
d i a g " n p d t 4
y g
! e a g a i m a n a
m e ! t i n y a
h i j a " a
n
! e g a r
m " d a
h
d i d a p
a t k a n
8amar 0. #truktur #asaran saha Budidaya #api Potong di Kelurahan
omanglompoa, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten
=o"a, 26/;
+pabila kedua sasaran antara tersebut tercapai dengan melakukan
tindakan'tindakan tersebut, maka diharapkan sasaran utama yakni
3tercapainya peningkatan angka kelahiran yang tinggi4 maka akan
me"ujudkan peningkatan pendapatan. +dapun alternati tindakan yang
akan dilaksanakan pada usaha budidaya sapi potong, disajikan pada
gambar berikut.
29
7/25/2019 Laporan Kaji Tindak
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 30/34
Pe
nd
a
pa t
a
nm
en i
n
gk
a t
a ng k
ak e
l a
h i ra n
t i n
g gi
' e r j a d i n y ap e n i n g k a t a n
p e n g e t a h " a n d a nk e t e r a m p i l a n
p e t a n i
' e r l a k a ! a na n a n y a
p e m i n a a n( p r o ! e !
p e n y " l " h a
n
) e n i n g k a t k a np e n g e t a h " a n
p e t a n i m e n g e n a ii n ! e m i n a ! i " a t a n
) e n i n g k a t k a n k e p e d " l i a n p e t a n it e r h a d a p p e n & e g a h a n d a n
p e n g e n d a l i a n p e n y a k i t
) e n i n g k a t k a np e n g e t a h " a n p e t a n i
t e n t a n g & a r a 2 m e n j a d ii n ! e m i n t a o r
)e
la
k
"k
a
n
8amar ). #truktur -indakan +lternati Budidaya #api potong, Kelurahan
omanglompoa, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten
=o"a, 26/;
C. MET+D+L+8I PEN9ULUHAN PERTANIAN PARTISIPATI!(MP)*
%etodologi penyuluhan pertanian partisipati (%P0) merupakan upaya
pengembangan penyelenggaraan yang ingin menghasilkan seorang
Penyuluh Pertanian yang dalam melaksanakan tugasnya selalu
30
7/25/2019 Laporan Kaji Tindak
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 31/34
memanaatkan teknologi yang akrab dengan petani dan lingkungannya.
Cormat %P0 dapat dilihat pada lampiran /.
/. +spek khas teknologi Pengolahan amoniasi jerami menjadi pakan
alternati pada ternak sapi
Keuntungan*manaat a. #ederhana > mudah dilakukan
b. -idak membutuhkan biaya yang besar
c. -idak mencemari lingkungan
d. #ebagai pakan alternati dimusim kemarau
e. %emanaatkan limbah pertanian
2. incian penerapan teknologi
a. Kantong plastik langsung dilapis dua dengan cara memasukan
lembar pertama ke dalam lembar kedua, agar lebih kuat dan
menghindarkan bocor.b. #eluruh jerami dimasukkan ke dalam plastik agak dipadatkan
dengan cara menekan* mendorong jerami jangan diinjak dapat
menyebabkan plastik sobek.c. Larutkan A6 gram urea ke dalam ember yang berisi 7 liter air
dengan cara diaduk sampai benar'benar larut hingga tidak ada lagi
butir'butir urea yang terlihad. Larutan urea tersebut disiram ke dalam kantong plastik yang berisi
jerami dengan gembor agar lebih mudah dan dapat merata, sampai
seluruh larutan tersebut habis.e. kantong plastik ditutup rapat dengan berlapis'lapis didalam dengan
cara mengikat bagian atasnya, kemudian baru kantong plastik
bagian luarnya. Kantong plastik ini dapat disimpan di tempat yang
31
7/25/2019 Laporan Kaji Tindak
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 32/34
telah disediakan dan cukup aman. 0 minggu kemudia jerami hasil
amoniasi kemudian diambil lalu diangin'anginkan selama dua hari
sebelum diberikan kepada ternak.0. +lasan penerapan teknologi dapat meningkatkan produksi*
peningkatan angka kelahiran ternak karena pada musim kemarau
nutrisi*giEi yang dibutuhkan ternak masih tercukupi.
9. %asalah yang terjadi dan upaya pemecahannya
%asalah a. #erangan penyakit cacing
b. Kandang berada dekat dengan permukiman
"arga hingga menimbulkan bau tak sedap
c. Kebutuhan pakan belum tercukupi per ekornya
paya pemecahan a. Pengendalian penyakit cacing
b. kandang harus dibersihkan setiap hari dan
kotorannya diubah menjadi pupuk.
c. Penerapan inovasi teknologi berbagai
pengolahan pakan
32
7/25/2019 Laporan Kaji Tindak
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 33/34
I-. ESIMPULAN DAN SARAN
A. es$m&ulan1) Kaji -indak adalah pengkajian masalah penyuluhan pertanian dengan
melakukan kegiatan identiikasi masalah, penyusunan rencana
kegiatan, serta melaksanakan tindak lanjut pemecahan masalahnya.
#edangkan %P0 yaitu masyarakat berpartisipasi secara interakti.2) +dapun jenis permasalahan yang dialami responden yaitu -ingkat
pendapatan rendah, endahnya angka kelahiran, endahnya
persentase pertambahan bobot badan ternak, Pemberian pakan tidak
sesuai dengan kebutuhan sapi (nutrisi), Penanganan ternak sakit
belum optimal, -enaga kerja kurang terampil, motivasi kerja kurang,
-ernak terserang penyakit cacing, dan -idak ada inseminator
sehingga tidak dilakukan !B.0) Bentuk'bentuk sasaran yang ingin dicapai yaitu -ercapainya
peningkatan persentase bobot badan sapi, !nseminator tersedia dan
-enaga kerja terampil.
B. es$m&ulan&iharapkan dengan adanya praktik tentang kaji tindak partisipati dan
metodologi penyuluhan pertanian partisipati, mahasis"a dapat
menerapkan juga nanti dilapangan sebagai sarana peningkatan
kualitas penyuluh.
DA!TAR PUSTAA
+gusta, !. 266. +neka %etode Partisipasi ntuk Pembangunan &esa.
Blogspot http**iagusta.blogspot.com*. #osiolog Pedesaan !nstitut
Pertanian Bogor.
33
7/25/2019 Laporan Kaji Tindak
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kaji-tindak 34/34
Balla,-andi,266/, Proses Produksi &an Pemasaran Benih Padi8
niversitas :asanuddin %akassar,%akassar
Jahyono. B.I. 266;. %etode Pendekatan #osial &alam Pembangunan
Partisipati.
&ayal. . Jhristine van ijk, and $ilanjana %ukherjee. 2666.
%ethodology or Participatory +ssessments "ith Jommunities,
!nstitutions and Policy %akers.
%arjuki, 26/0. Peningkatan Kualitas 5erami Padi %elalui Perlakuan rea
+moniasi. Cakultas Peternakan niversitas Bra"ijaya %alang.
-hoyib, %. 266. %odel pembelajaran partisipati. ebsite. &epartemen
#osial !.
#olihin, &. 266;. Perencanaan Pembangunan Partisipati. %akalah
disampaikan pada Pelatihan +paratur Pemerintahan &aerah.
5akarta, 2 &esember 266;. #ekolah -inggi
Pemerintahan+bdi$egara.