13
PRAKTIKUM PENGEMBANGAN PRODUK BARU Identifikasi Produk Pengembangan di Pasar Tradisional Disusun Oleh: Kelompok 8 Hera Liana 240210110069 Nisrina 240210110071 Khairunnisa 240210110075 Bongsu Simanjuntak 240210110081 Dessy Ayunadhita K. 240210110099 Ivyana Dianti Anjani 240210110102 UNIVERSITAS PADJADJARAN

Laporan Identifikasi Produk Pasar Tradisional

  • Upload
    dessyak

  • View
    38

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

laporan

Citation preview

PRAKTIKUM PENGEMBANGAN PRODUK BARU

Identifikasi Produk Pengembangan di Pasar Tradisional

Disusun Oleh:

Kelompok 8

Hera Liana

240210110069

Nisrina

240210110071

Khairunnisa

240210110075

Bongsu Simanjuntak

240210110081

Dessy Ayunadhita K.

240210110099

Ivyana Dianti Anjani

240210110102

UNIVERSITAS PADJADJARAN

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PANGAN

JATINANGOR

2014A. TAUCO

Gambar 1. Tauco

(Sumber: Dokumentasi pribadi, 2014)

1. Jenis Produk

: Tauco2. Karakteristik Produk:

Bentuk : Pasta kental dengan butiran kedelai yang masih terlihat Warna

: Coklat kekuningan Rasa

: Gurih dan agak asin Aroma : Khas tauco Tekstur : Halus, kental, terdapat butiran kedelai lunak3. Bahan Pembuatan :

Bahan pembuatan tauco yaitu sebagai berikut (Duniaji dan Tuninggrat, 2011) : Kedelai Garam Ragi tauco Bumbu-bumbu (gula aren dan rempah-rempah) Air

4. Proses Pengolahan :Pembuatan tauco yaitu sebagai berikut (Duniaji dan Tuninggrat, 2011) :1. Penyiapan bahan baku berupa kedelai

2. Kedelai disortasi, dilakukan perendaman, pengukusan dan pendinginan

3. Kemudian dilakukan proses fermentasi

4. Setelah difermentasi selanjutnya dilakukan perendaman dalam larutan garam (selama 2- 3 minggu) dan dilakukan pemisahan ampas dan cairan tauco,

5. Terakhir dilakukan perebusan (pasteurisasi) dan penambahan bumbu dan selanjutnya pembotolan.

5. Label

:a. Nama Produk

: Tauco Tarasab. Nama Produsen: PD Padmasari Lestaric. Lokasi Produsen: Sukabumi, Jawa Barat, Indonesiad. Sertifikasi Halal MUI:Tidak mencantumkan nomor sertifikasi halal MUIe. Nomor P-IRT

: 211-327201003819f. Kode Produksi

: Tidak dicantumkang. Tanggal kadaluarsa: Tidak dicantumkanh. Saran Penyajian: Panaskan tauco dengan api kecil, tambahkan irisan bawang putih, bawang merah, tomat, dan cabai rawit. Angkat dan sajikan. Sangat cocok disajikan untuk siraman sayur tauge, kangkung, dan ikan goreng.i. Saran Penyimpanan: Tidak dicantumkanj. Informasi alergen: Tidak dicantumkan6. Kemasan Primer

: Plastik PP, ditutup dengan staples7. Keunggulan Tauco :

Merupakan produk lokal Indonesia yang diminati masyarakat karena memiliki citarasa khas dan gurih, berfungsi sebagai penyedap makanan akibat kandungan glutamat, asam laktat dan asam organik hasil fermentasi kedelai pada tauco.

Kandungan gizi yang lebih baik karena proses fermentasi kedelai pada tauco menghasilkan zat gizi yang mudah diserap tubuh.

Teknologi pengolahan yang cukup sederhana, dapat dilakukan baik dengan peralatan sederhana maupun peralatan berteknologi tinggi.

Tauco memiliki umur simpan yang lama karena kadar garamnya cukup tinggi, tidak akan rusak atau basi selama penyimpanannya kemasan tidak rusak dan produk tidak terkontaminasi secara kimiawi, biologis, maupun fisik.

Umumnya dikemas dalam kemasan botol/jar kaca yang rigid, transparan, tahan air dan lemak, dan dapat digunakan kembali (reusable). Tauco yang diamati dikemas dalam kemasan plastik yang lentur, tahan terhadap lemak dan air, dalam kemasan sachet yang praktis dan ekonomis.

8. Kelemahan Tauco :

Mengandung alergen bagi penderita yang memiliki alergi terhadap kedelai.

Harga dan ketersediaan tauco relatif bergantung pada harga dan ketersediaan kedelai, dimana kedelai di Indonesia sebagian besar masih mengimpor dari luar negeri.

Memerlukan kondisi proses fermentasi yang baik dan terkontrol. Jika kondisi fermentasi tidak terkontrol, maka tauco yang dibuat dapat tercemar oleh mikroorganisme yang tidak diinginkan.

Waktu fermentasi yang cukup lama.

Menggunakan kemasan plastik PP tipis yang memiliki permeabilitas terhadap uap air yang lebih tinggi dibandingkan kemasan plastik PP tebal dan kurang tahan panas saat pengemasan (plastik akan mengerut pada suhu >80oC) sehingga kemasan dan produk rentan terhadap kerusakan. Umumnya kemasan yang digunakan selain plastik adalah kemasan botol atau jar kaca tertutup/tersegel, namun jenis kemasan kaca memiliki kelemahan yang mudah pecah. Selain itu kemasan produk yang hampir sama antara satu produk tauco dengan lainnya.

Penutupan kemasan masih menggunakan staples logam yang dikhawatirkan dapat menjadi sumber bahaya fisik (benda asing) bagi konsumen ketika kemasan plastik dibuka. Tidak adanya modifikasi bentuk, tekstur dan penambahan bumbu atau rasa lain (seperti pembuatan tauco bubuk/kering/rehidrasi, penambahan rasa pedas, dll).

B. KERUPUK KEMPLANG

Gambar 2. Kerupuk kemplang

(Dokumentasi pribadi, 2014)

1. Nama Produk : Kerupuk Kemplang2. Bahan Pembuatan : 1 kg ikan segar (tenggiri/gabus)

2 kg Tepung Tapioka

Air 750 ml

Garam 4/5 Ons

Bumbu penyedap 1/5 ons3. Proses Pengolahan :

1. Campur ikan segar yang sudah digiling halus dengan air, garam, dan bumbu penyedap. Aduk sampai rata.2. Adonan tersebut dicampur dengan tepung tapioka lalu di uleni.3. Timbang adonan per 1 kilogram dan dibuat lenjeran. Untuk kemplang goreng lenjeran berbentuk silinder bulat memanjang dengan lingkar tengah pada umum sebesar lingkaran ibu jari.4. Lenjeran yang sudah jadi langsung di rebus selama kurang lebih 1 jam dan langsung dijemur.5. Setelah dijemur lalu diiris dan dijemur lagi sampai kering.6. Setelah kering siap untuk digoreng(Sumber: http://kerupuk-kemplang-palembang.blogspot.com)4. Karakteristik kemplang:

Bentuk: Bulat tidak seragam

Warna: Putih kekuningan

Rasa: Asin gurih

Aroma: Khas ikan

Tekstur: Permukaan keras namun saat dikunyah renyah

5. Keunggulan kemplang:

1. Makanan tradisional yang digemari masyarakat

2. Bahan baku kemplang mudah didapatkan yaitu berupa ikan

3. Mudah didapatkan di pasaran terutama pasar tradisional

4. Proses pembuatannya sederhana dan mudah serta tidak membutuhkan tenaga ahli

6. Kelemahan kemplang:

1. Penjualan kemplang di pasar tradisional hanya menggunakan pengemasan sederhana yaitu dengan plastik pp sehingga mudah alot.

2. Ukuran dan bentuk kemplang umumnya tidak seragam karena proses pembuatannya saat pemotongan tidak seragam karena menggunakan tenaga manual.

C. KUE PISANG KEJU

Gambar 3. Kue Pisang Keju

(Dokumentasi pribadi, 2014)

1. Nama Produk : Kue pisang keju (Molen)

2. Bahan Pembuatan :

Kulit :

500 gram tepung terigu 1 butir telur

20 gram margarin

10 gram garam

15 gram gula pasir

200 ml air dinginIsi: 4 buah pisang, kukus matang, potong-potong 10 cm

50 gr keju ceddar, potong sesuai ukuran pisangOlesan: 2 kuning telur, kocok

3. Proses Pengolahan :

1. Campurkan tepung terigu, telur, margarin, garam, gula, menjadi satu, aduk rata. Tuang air dingin sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga kalis. Diamkan 15 menit di dalam lemari es.

2. Giling adonan bentuk persegi berukuran 10 x 10 cm dengan ketebalan 0,5 cm. Tata potongan Pisang dan Keju. Lipat Rapi dengan lipatan di bagian bawah.

3. Siapkan loyang 12x24x4cm, olesi margarin. Kemudian susun adonan yang sudah dibentuk dan diisi ke dalam loyang.4. Oleskan kuning telur ke adonan, lalu masukkan loyang ke dalam oven hinggamatang.4. Karakteristik :

Kue pisang keju merupakan sejenis roti (pastry) yang di dalamnya berisi pisang dan keju. Biasanya, kue pisang keju memiliki bentuk cenderung kotak atau lonjong dan ukurannya relatif kecil. Ada pula bentuk memanjang. Permukaan atas kue ini bertekstur licin dan berwarna lebih coklat dari permukaan lainnya. Hal ini disebabkan karena dilakukan pengolesan kuning telur sebelum dioven. Teksturnya padat dan cukup lembut. Kue pisang keju yang diamati berbentuk lonjong dengan kedua ujung sedikit meruncing dan dikemas dalam plastik mika (PVC). 5. Keunggulan :

Ekonomis atau harga terjangkau Ukurannya proporsional Memiliki umur simpan cukup lama6. Kelemahan :

Warna permukaan kurang mengkilat Harganya yang murah menimbulkan sebagian orang ragu untuk membeli karena khawatir kualitasnya tidak seperti yang diharapkan.DAFTAR PUSTAKA

Duniaji, A.S dan I.A.M. Tuninggrat. 2011. Transfer Teknologi Pengolahan Tauco sebagai Bahan Penyedap Makanan Kaya Asam Amino. Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana, Bali.

Oktaviani, Risne. 2012. Resep pisang molen keju kartika sari. Available at : http://resepmasakankreatif.blogspot.com/ (Diakses pada 2 September 2014)