Upload
devitania
View
217
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/15/2019 Laporan Gypsum Devita
1/18
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam bidang kedokteran gigi yang memerlukan berbagai bahan sebagai
penunjang perawatan, gypsum merupakan salah satu bahan yang penting
digunakan dalam kedokteran gigi klinik maupun pre-klinik. Gips dapat digunakan
sebagai model studi, model kerja, die dan lain-lain, bergantung pada komposisi
dan sifatnya.
Beragamnya jenis gips dan kegunaannya yang penting dalam kedokteran
gigi maka selaku mahasiswa kedokteran gigi perlu untuk mengetahui berbagai
macam gips, sifat dan kegunaannya sehingga dapat memudahkan dalam
memanipulasi atau membuat adonan gips yang tepat dan sesuai dengan
kegunaannya.
Gypsum sendiri adalah mineral yang ditambang dari berbagai belahan
dunia. Gypsum juga merupakan produk samping dari beberapa proses kimia.
Secara kimiawi, gypsum yang dihasilkan untuk tujuan kedokteran gigi adalah
kalsium sulfat dihidrat (aS!" . #$#!% murni.
&engaruh perbandingan powder dan water pada gypsum akan
mempengaruhi initial setting dan final setting pada gypsum yang juga akan
mempengaruhi bentuk dan struktur dari gypsum.
1.2 Tujuan
&ada skill lab berjudul “Bahan Gypsum” ini bertujuan agar'
. )ahasiswa mampu mengetahui jenis gypsum yang digunakan dalamkedokteran gigi beserta sifatnya.
#. )ahasiswa mampu memanipulasi gypsum dengan baik dan benar.
*. )ahasiswa mampu mengidentifikasi setting time, initial setting dan
final setting dari gypsum yang telah dimanipulasi.
". )ahasiswa mampu mengetahui ciri gypsum yang baik digunakan
setelah dilakukan manipulasi ditinjau dari warna, kekerasan dan ada
tidaknya porous.
BAB II
1
8/15/2019 Laporan Gypsum Devita
2/18
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Gypu!
Gypsum merupakan mineral yang ditambang dari belahan dunia. Gypsum
juga merupakan produk samping dari beberapa proses kimia. Secara kimiawi
gypsum yang ditujukan untuk kedokteran gigi adalah kalsium sulfat dihidrat
(aS!". #$#!% murni. ( +enneth . nusaice, #//" ' 00%.
Gypsum sendiri dapat dibagi menjadi dua jenis gypsum dental secara
umum sebelum diklasifikasikan yaitu ' &laster dan stone gigi. +andungan utama
plaster dan stone gigi adalah kalsium sulfat hemihidrat (aS!"%#. $#! atau aS!".
1 $#!. bergantung pada metode pengapuran bentuk hemihidrat yang berbeda
dapat diperoleh. Bentuk ini disebut 2-hemihidrat dan 3-hemihidrat. danya
penulisan 2-hemihidrat dan 3-hemihidratini menurut kandungan mineral yang ada
didalamnya. ( +enneth . nusaice, #//" ' 04%.
Sedangkan perbedaaan dari 2-hemihidrat dan 3-hemihidrat adalah
perbedaan hasil dalam ukuran kristal, daerah permukaan, dan derajat
kesempurnaan kisi-kisi. Sebenarnya, bentuk 3 merupakan agregasi fibrus dari
kristal halus dengan pori kapiler, sementara bentuk 2 terdiri dari fragmen dan
kristal yang mengelupas dalam bentuk tongkat atau prisma. ( +enneth .
nusaice, #//" ' 04%. Dimana 2-hemihidrat adalah gypsum yang keras atau
biasa disebut dental stone dan 3-hemihidrat memiliki struktur yang lebih lunak
dibanding dengan 2-hemihidrat atau plaster of paris.
lasan utama pada perbedaan 2-hemihidrat dengan 3-hemihidrat adalah
bahwa bubuk 2-hemihidrat memerlukan lebih sedikit air bila dicampur bila
dibandingkan dengan yang dibutuhkan 3-hemihidrat. 3-hemihidrat memerlukanlebih banyak air untuk mengembangkan partikel bubuknya sehingga dapat diaduk,
karena kristal-kristalnya lebih teratur bentuknya dan bersifat porus. ( +enneth .
nusaice, #//" ' 05%.
+arena gips adalah bentuk dihidrat dari kalsium sulfat (aS! ".#$#!%,
pada saat panas, akan kehilangan ,0 gr mol dari $#! dan bersifat kalsium sulfat
hemihidrat (aS!".1$#!%, atau bisa juga ditulis (aS!"%# $#!. ika kalsium
sulfat hemihidrat dicampur dengan air, reaksi berbalik dan kalsium sulfat
2
8/15/2019 Laporan Gypsum Devita
3/18
hemihidrat kembali berubah ke kalsium sulfat dihidrat. !leh karena itu, dehidrasi
parsial dari batu gips dehidrasi dari calsium sulfat hemihidrat tersusun secara
reersibel (6obert G. raig and ohn ). &ower' *7#%. Gips apabila dipanaskan
dalam bejana terbuka dengan temperatur // 8 #// menghasilkan 3
hemihidrat atau gips lunak yang lebih dikenal dengan sebutan Plaster of Paris.
pabila gips dipanaskan dalam autoclaed pada tekanan uap pada temperatur
#// - *// menghasilkan 2 hemihidrat atau lebih dikenal dengan sebutan gips
keras ( Dental Stone% (ombe, 77# ' *#/%.
Saat mengeras, dimana suhunya cukup tinggi untuk menghilangkan kadar
airnya, gips berubah menjadi kalsium sulfat hemihidrat, (aS!"%#.$#!, dan pada
temperatur lebih tinggi, anhidrat dibentuk sebagaimana bertikut '
• Gips pada suhu */9 aS!".#$#!
• $emihidrat pada suhu #//9 (aS!"%#.$#!
• nhidrat aS!" (6ichard dkk, #//#%
(a%
(b%
Gambar #. ' (a%. Gambaran bentuk kristal dental plaster . (b%. Gambaran bentuk
kristal dental stone. Sumber ' nusaice +. &hillips Science !f Dental
)aterial. 11th
:d, #//*; hal. #04 8 #05.
2.1.1 K"!p"##
+omposisi
8/15/2019 Laporan Gypsum Devita
4/18
• alium !ksida (a!% = *#,05 ?
• ir ($#!% = #/,7* ?
• Sulfur (S% = >,4# ?
2.1.2 S#$at G#p
1. S#$at %##k
Sifat fisik gips merupakan bentuk fisik dari gips itu sendiri, baik yang
sudah dicampur dengan pelarut (air%, maupun masih dalam bentuk powder . Sifat
fisik gips diantaranya'
• Dapat berupa butiran-butiran halus.
• @arna ' putih, kuning, abu-abu, merah jingga, hitam bila tak murni
• )assa jenis ' #,* 8 #,*0
• +eras seperti mutiara terutama permukaannya
• +ilap seperti sutra
• +onduktiitasnya rendah
• Sistem kristalin monoklinik
4
8/15/2019 Laporan Gypsum Devita
5/18
Gypsum alami yang berwarna putih kekuningan
Butiran Gypsum
2. S#$at &ekan# G#p
Sifat mekanis gips adalah hasil kekuatan dari gios yang sudah kaku atau
keras setelah dicampur dengan air, sifat mekanis gips antara lain'
. Compressive strength (kekuatan tekan hancur%
+ekuatan gips bergantung pada kepadatan atau massa gips. &artikel dental
stone lebih halus, inilah alas an mengapa dental stone memerlukan sedikit
air dibandingkan dengan plaster of paris.
#. Tensile strength (daya rentang%
ika tak ada daya rentang atau sifat lentur pada gips akan meningkatkan
kemungkinan model akan patah. Daya rentang gips keras dua kali lebih
besar dibanding gips lunak, baik dalam keadaan basah maupun tidak.
*. Surface hardness and abrassuve resistance
+ekerasan permukaan gips berhubungan dengan kekuatan tekan hancur.
Daya tahan abrasi meningkat seiring dengan meningkatnya kekuatan tekan
5
8/15/2019 Laporan Gypsum Devita
6/18
hancur. Daya tahan terhadap abrasi maksimal didapat pada saat gips
mencapai daya strength. Gips keras merupakan gips yang memiliki daya
tahan abrasi tinggi. (raig dkk, 7>5%
'. S#$at K#!#a
Bahan dasar gypsum adalah mineral gypsum kalsium sulfat
dihidrat (aS!" . #$#!%. pabila dipanaskan, (aS!" . #$#!% akan
kehilangan ,0 grammol $#! yang kemudian akan menjadi kalsium sulfat
hemihidrat ((aS!"%# . $#!% , yakni produk gypsum yang digunakan
dalam bidang kedokteran gigi. Berikut dibawah ini adalah proses reaksi
nya '
(# aS!" . # $#!% A pemanasan⇒
((aS!"% # . $#!% A (* $#!%alcium ⇒ alcium
Sulfate ⇒ Sulfate
Dehydrate ⇒ $emihydrate
6
8/15/2019 Laporan Gypsum Devita
7/18
$asil yang diperoleh dari pemanasan merupakan bubuk (powder%.
Bila kalsium sulfat hemihidrat dicampur dengan air, maka akan terjadi
reaksi kimia '
((aS!"% # . $#!% A (* $#!% ⇒ (# aS!" . #$#!% A *7// kal
8/15/2019 Laporan Gypsum Devita
8/18
*. &embuatan mahkota jembatan akrilik
Kele+#an -an kekurangan
1. Kele+#an
a% Cidak mudah rapuh
8/15/2019 Laporan Gypsum Devita
9/18
2.2 &an#pula# gypu!
&laster atau gips hendaknya dicampur dengan air atau larutan &: dengan
perbandingan //gr dengan 0/ sampai 4/ml. $arus dijaga agar tidak terbentuk
gelembung udara sewaktu mengaduk karena gelembung ini dapat muncul di
permukaan dan dapat menyebabkan ketidaktepatan hasil cetakan (ombe, 77#%
ntuk lebih detailnya, manipulasi dipengaruhi oleh hal hal sebagai
berikut'
1. Pe!#l#an
ntuk proses awal, harus dilakukan pemilihan gips berdasarkan aplikasi
yang akan dibuat. Sebagai contoh dental plaster dipilih karena rendahnya
kebutuhan fisik dan biaya yang digunakan dalam proses manipulasi. Famun ada
kalanya kita memilih dental stone karena dibutuhkan kekuatan dan akurasi yang
bagus dalam working castnya. Di beberapa instansi, sebuah kombinasi yang
terdiri dari satu atau lebih produk gypsum sangat cocok karena dapat mengurangi
pengeluaran biaya.
9
8/15/2019 Laporan Gypsum Devita
10/18
2. Per+an-#ngan ,P ) ra#" a#r,+u+uk *
Banyaknya air dan hemihidrat harus diukur secara akurat dari beratnya.
6asio air terhadap bubuk hemihidrat biasanya tercermin dalam rasio @
8/15/2019 Laporan Gypsum Devita
11/18
sampai dasar adukan dikenal sebagai waktu pengerasan.Dalam
beberapa kasus,pengukuran Eicat dan Gillmore awal terjadi
bersamaan,sementara pada keadaan lain terdapatb sedikit perbedaan .
• ji Gillmore untuk &engerasan khir
Cahap selanjutnya dalam proses pengerasan dapat diukur dengan
penggunaan jarum Gillmore yang lebih berat.@aktu yang terentang
sampai hanya meninggalkan sedikit jejas yang masih dapat diamati
pada permukaan disebut waktu pengerasan akhir.
4. aktu Pengeraan A5al 6 aktu Kerja
Setelah dicampur selama menit, working time dimulai. Selama iscositas
dari campuran bertambah, bahan tidak lagi mengalir dan mulai megeruh. Saat
mulai mengeruh berarti campuran telah mencapai initial setting. tau bisa dilihat
pada awal campuran dimana bahan menjadi kaku tetapi tidak keras dan tidak
dapat dibentuk serta terjadi ekspansi termis atau adanya panas. &ada umumnya,
initial setting terjadi selama > 8/ menit mulai dari awal pengadukan.
6eaksi setting '
((aS!"%# . $#! %A (* $#!% H (# aS!" . # $#!% A panas
7. aktu Pengeraan Ak#r )%#nnal Sett#ng T#!e*
inal setting dicapai saat bahan dapat dengan aman dibentuk, tetapi
memiliki kekuatan dan resistensi yang minimal. Saat final setting reaksi kimia
selesai dan model terasa dingin saat disentuh.Sebagian besar pabrik
merekomendasikan jam sampai akhirnya bahan bisa dengan aman dilepas dari
cetakan.
inal Setting Cime harus'
• man untuk dimanipulasi
• +ekerasan dan ketahanan abrasi minimal
• 6eaksi kimia sempurna
11
8/15/2019 Laporan Gypsum Devita
12/18
8. &et"-e ("ntr"l Sett#ng T#!e
+elarutan hemihidrat dapat ditingkatkan atau dikurangi, misal bila
kelarutannya ditingkatkan, maka kejenuhan dari kalsium sulfat akan lebih besar.
+ecepatan deposisi kristalin juga ditingkatkan. Beberapa )etode untuk
mengendalikan waktu pengerasan yaitu'
. )engurangi atau meningkatkan kelarutan hemihidrat
#. )engurangi atau meningkatkan jumlah nukleus kristalisasi
*. @aktu pengerasan juga dapat dikurangi maupun ditingkatkan
12
8/15/2019 Laporan Gypsum Devita
13/18
BAB III
&ET9DE P:AKTIKU&
'.1 ALAT DAN BAHAN
Alat ;
• )angkok karet dan spatula
• &ensil tinta
• Feraca
• Stop watch
• +otak balok dengan atas terbuka ukuran /,0 I 0,0 I 0,0
• Gelas ukur
• &enggaris
• Eibrator
• &isau model
• &isau gips
Baan ;
• Gips putih < plaster of paris
• Easelin
• ir
• +ertas gosok
13
8/15/2019 Laporan Gypsum Devita
14/18
'.2 (A:A KE:JA
. &ada praktikum gips ini akan dilakukan manipulasi dengan konsistensi normal.
#. )engolesi seluruh bagian dalam kotak kubus dengan aselin secara tipis dan
merata
*. )enimbang bahan gips menggunakan neraca sebanyak *0 gram dan air
menggunakan gelas ukur sebanyak 5/ ml.
". )elakukan manipulasi, menyiapkan stop watch untuk melihat waktu yang
dibutuhkan gips dalam mencapai initial setting sampai final setting.
0. )enuangkan air ke dalam mangkok karet, kemudian menuangkan gips ke
dalam mangkok karet, mengaduk campuran gips dengan air diatas ibrator searah
dengan jarum jam selama menit. Setelah gips mencapi finnal setting, membuka kotak kubus kemudian
merapikan gips dengan pisau gips menjadi ukuran /,0 I 0,0 I 0,0 menggunakan
penggaris dan pensil tinta. Cerakhir menghaluskan permukaan gips dengan kertas
gosok.
7. $asil maksimal adalah didapatkan balok gips dengan ukuran tepat, permukaan
yang halus dan tidak poros.
14
8/15/2019 Laporan Gypsum Devita
15/18
BAB I0
HASIL DAN PE&BAHASAN
Dari hasil praktikum yang telah dilakukan dapat dilihat beberapa tanda
dari gipsum seperti berikut '
1. arna
@arna gips keruh dan tidak terlalu putih. +eadaan ini dimungkinkan akibat
pengadukan yang kurang merata pada saat melakukan manipulasi.
2. P"r"u#ta
&orousitas terjadi pada gips yang telah dibuat, hal ini terjadi karena pengadukan
dan lama waktu saat dilakukan ibrasi belum mencapai menit sehingga udara
masih terjebak dalam adonan. &orousitas dapat juga diakibatkan karena jumlah air
yang terlalu banyak dimana akan memungkinkan lebih banyak gelembung udara
didalam adonan gips.
'. Kekeraan
Saat merapikan gips, terasa bahwa gips mengeras diakibatkan telah mengalami
setting. $al ini terjadi karena powder (mineral gips% merupakan senyawa yang
mempunyai rumus kimia aS!", unsur kalsium (a% ini yang menunjukkan
kekerasan dan kekuatan dari gips. Famun setelah dibasahi dengan air dan
digosok, gips melunak.
. In#t#al ett#ng
nitial setting diidentifikasi saat campuran bahan menjadi kaku tetapi tidak keras
dan tidak dapat dibentuk serta terjadi ekspansi termis. $al ini terjadi karena ketika
partikel kalsium sulfat dalam powder dicampur dengan air akan terjadi massa
padat dari hemihidrat menjadi dihidrat. Sehingga semakin banyak air akansemakin lama terjadinya reaksi dan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk
menjadi setting.
4. %#nal ett#ng
inal setting dapat diidentifikasi dengan menurunnya suhu campuran dan pada
akhirnya menjadi dingin. &ada final setting gips sudah siap untuk dibentuk. Balok
karton dibuka, kemudian gips dihaluskan dan dirapikan dengan kertas gosok
hingga ukurannya menjadi / I 0 I 0 cm. Famun karena balok gips yang saya
15
8/15/2019 Laporan Gypsum Devita
16/18
buat tidak sesuai ukuran yakni I 4 I 4 cm, penghalusan gips menjadi kurang
maksimal dimana ada beberapa sudut yang tidak lancip.
16
8/15/2019 Laporan Gypsum Devita
17/18
BAB 0
KESI&PULAN
Dari skill la! berjudul JBahan GypsumK yang telah dilaksanakan,
didapatkan kesimpulan bahwa'
• Gypsum adalah mineral yang ditambang dari belahan dunia. Gypsum juga
merupakan produk samping dari beberapa proses kimia
• Bahan dasar gypsum adalah aS!".#$#!
• Dalam melakukan manipulasi gips perlu diperhatikan atara lain
adalah penyimpanan, kebersihan alat untuk manipulasi, rasio atau
perbandingan air dan powder, waktu pengadukan, initial setting-workingtime, final setting, pemberian bahan separator, mengh indari terjebaknya
udara bias dengan menggunakan ibrator
• Gips mempunyai sifat-sifat sebagai berikut yakni menghasilkan detail
yang halus, dimensionalnya akurat, sifat mekanis yang kuat
• @aktu setting dari gypsum dipengaruhi dipengaruhi oleh @
8/15/2019 Laporan Gypsum Devita
18/18
DA%TA: PUSTAKA
nusaice, +enneth . &hillips. Buku ajar ilmu bahan kedokteran gigi. Crans.
ohan rif Budiman, Susi &uwoko. Lilian uwono, eds. :disi /. akarta'
:G, #//"' "7-00, 00-04, 75-#/.
ombe, :. Sari Dental )aterial. Crans. Slamat Carigan. akarta' Balai &ustaka,
77#.
raig 6G, &owers ), @ataha . Dental )aterial' properties and manipulation.
5th ed. ndia' )osby, #///' #4".
$attrick D, :akle @S, Bird @. Dental )aterials linical pplications for
Dental ssistants and Dental $ygienists. #nd ed. )issouri' Saunders
:lseier, #/' #/*.
18