2
FORM LAPORAN KEGIATAN KINERJA INTERNAL PUSKESMAS Nama Kegiatan Farmasi Tempat KPKM Buaran Tanggal 12 Agustus 2015 Deskripsi Kegiatan Hari itu saya dan teman-teman kelompok tiba di KPKM Buaran pukul 08.00, dengan pembimbing KPKM kami dr. Tyas dan dr. Ahmad rizani. Kebetulan hari itu saya bertugas di bagian farmasi. Di bagian farmasi, saya mendapatkan resep yang telah dituliskan, untuk memberikan antibiotik dan puyer, saya membantu menumbuk dan membagi-bagi ke dalam kertas puyer, lalu obat-obatan pun disiapkan dan saya membantu memberi edukasi kepada pasien. Dari kegiatan di farmasi ini, saya ingin mengambil contoh kasus tentang rasionalisasi pemberian antibiotik pada anak yang tidak sesuai dengan teori serta cara membuat puyer. Kasus ISPA dan diare termasuk kasus yang sangat sering ditemui di puskesmas ataupun pelayanan kesehatan primer lainnya, jadi sangat perlu bagi para petugas kesehatan untuk mengetahui pemberian antibiotik yang lazim pada pasien-pasien ini terutama anak. Pasien yang saya ambil kasusnya adalah anak laki-laki usia 9 bulan yang didiagnosis ISPA dan diare (GE) oleh dokter KPKM Diagnosis

Laporan Farmasi Oke

Embed Size (px)

DESCRIPTION

oy

Citation preview

Page 1: Laporan Farmasi Oke

FORM LAPORAN KEGIATAN

KINERJA INTERNAL PUSKESMAS

Nama Kegiatan Farmasi

Tempat KPKM Buaran

Tanggal 12 Agustus 2015

Deskripsi Kegiatan

Hari itu saya dan teman-teman kelompok tiba di KPKM Buaran pukul 08.00, dengan

pembimbing KPKM kami dr. Tyas dan dr. Ahmad rizani. Kebetulan hari itu saya bertugas di

bagian farmasi. Di bagian farmasi, saya mendapatkan resep yang telah dituliskan, untuk

memberikan antibiotik dan puyer, saya membantu menumbuk dan membagi-bagi ke dalam

kertas puyer, lalu obat-obatan pun disiapkan dan saya membantu memberi edukasi kepada

pasien. Dari kegiatan di farmasi ini, saya ingin mengambil contoh kasus tentang rasionalisasi

pemberian antibiotik pada anak yang tidak sesuai dengan teori serta cara membuat puyer. Kasus

ISPA dan diare termasuk kasus yang sangat sering ditemui di puskesmas ataupun pelayanan

kesehatan primer lainnya, jadi sangat perlu bagi para petugas kesehatan untuk mengetahui

pemberian antibiotik yang lazim pada pasien-pasien ini terutama anak. Pasien yang saya ambil

kasusnya adalah anak laki-laki usia 9 bulan yang didiagnosis ISPA dan diare (GE) oleh dokter

KPKM

Diagnosis

ISPA

GE

Tata Laksana

Kotrimoksazol No.x S 3dd 1

Cefadroxil no.

Ambroxol tab no

Mf Pulv dtd No. X

S 3 dd 1 pulv

Page 2: Laporan Farmasi Oke

Studi Literatur

ISPA merupakan penyakit akut yang paling sering dan banyak diderita dikalangan ,asyarakat

baik anak maupun dewasa. Penyakit ini disebabkan oleh virus, bakteri. Bakteri-bakteri yang

paling sering terlibat adalah Streptococcus grup A, Pneumococcus-pneumococcus, H influenza

yang terutama dijumpai pada anak-anak kecil. Virus influenza merupakan penyebab tersering

dari penyakit saluran pernafasan pada anak-anak dan dewasa. Sebagian besar dari infeksi saluran

pernapasan hanya bersifat ringan seperti batuk pilek.