24
BAB I PEDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Anatomi manusia berarti kita akan berbicara tentang potongan tubuh manusia Karena anatomi berasal dari bahasa yunani yang terdiri dari ana yang artinya memisah- misahkan atau mengurai. Dan tomos yang artinya memotong- motong, jadi anatomi berarti mengurai dan memotong. Ilmu bentuk dan susunan tubuh di peroleh dengan cara mengurai badan melalui potongan bagian-bagian dari badan dan hubungan alat tubuh satu dengan yang lainnya sedangkan fisiologi adalah ilmu yang mempelajari faal fungsi atau pekerjaan dari tiap jaringan tubuh atau bagian dai alat tubuh tersebut dan untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada tubuh orang sakit kita harus terlebih dahulu mengetahui struktur dan fungsi tiap alat-alat dari susunan tubuh manusia yang sehat dalam kehidupan sehari- hari. Tubuh manusia terbentuk atas banyak jaringan dan organ yang masing- masing memiliki tugas dan fungsi khusus. Sistem rangka adalah rangkaian tulang yang mendukung dan melindungi beberapa organ lunak. Rangka juga berfungsi sebagai alat ungkit pada gerakan dan menyediakan untuk kaitan otot. Rangka berfungsi untuk melekatkan tulang dan daging serta melindungi bagian tubuh dan menentukan bentuk tubuh. Rangka juga berfungsi sebagai penegak tubuh manusia. Tulang dapat diklasifikasikan berdasarkan bentuk dan formasinya,

LAPORAN ANFISMAN (RANGKA)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

rangka

Citation preview

Page 1: LAPORAN ANFISMAN (RANGKA)

BAB I

PEDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Anatomi manusia berarti kita akan berbicara tentang potongan tubuh manusia

Karena anatomi berasal dari bahasa yunani yang terdiri dari ana yang artinya

memisah-misahkan atau mengurai. Dan tomos yang artinya memotong-motong, jadi

anatomi berarti mengurai dan memotong. Ilmu bentuk dan susunan tubuh di peroleh

dengan cara mengurai badan melalui potongan bagian-bagian dari badan dan

hubungan alat tubuh satu dengan yang lainnya sedangkan fisiologi adalah ilmu yang

mempelajari faal fungsi atau pekerjaan dari tiap jaringan tubuh atau bagian dai alat

tubuh tersebut dan untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada tubuh orang sakit

kita harus terlebih dahulu mengetahui struktur dan fungsi tiap alat-alat dari susunan

tubuh manusia yang sehat dalam kehidupan sehari-hari. Tubuh manusia terbentuk atas

banyak jaringan dan organ yang masing- masing memiliki tugas dan fungsi khusus.

Sistem rangka adalah rangkaian tulang yang mendukung dan melindungi beberapa

organ lunak. Rangka juga berfungsi sebagai alat ungkit pada gerakan dan

menyediakan untuk kaitan otot. Rangka berfungsi untuk melekatkan tulang dan

daging serta melindungi bagian tubuh dan menentukan bentuk tubuh. Rangka juga

berfungsi sebagai penegak tubuh manusia. Tulang dapat diklasifikasikan berdasarkan

bentuk dan formasinya, sebagai berikut : tulang pipa , tulang pendek , tulang pipih.

Secara umum tulang yang menyusun rangka adalah tulang tengkorak , tulang badan ,

dan tulang anggota gerak. Masing masing dari tulang tersebut mempunyai macamnya

yang lebih spesifik.

Terpadat dua rangka utama, yaitu :

1. Rangka axial (kerangka sumbu) terdiri atas kepala dan badan. Termasuk tulang,

tengkorak, tulang belakang, tulang dada, dan tulang iga.

2. Rangka apendikuller terdiri atas anggota gerak atas dan anggota gerak bawah.

B. TUJUAN PRAKTIKUM

Tujuan dilakukan percobaan ini agar mahasiswa dan mahasiswi dapat mengetahui

dan memahami struktur , ciri – ciri dan fungsi rangka. Serta dapat mengetahui

kelainan apa saja yang dapat terjadi pada tulang atau rangka.

Page 2: LAPORAN ANFISMAN (RANGKA)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Kerangka manusia disokong oleh struktur seperti ligamen, tendon, otot, dan organ

manusia yang lain. Sejumlah 206 tulang membentuk sistem kerangka manusia

dewasa. Tulang diberi nama menurut tempatnya.

2 bagian sistem kerangka manusia adalah:

1. Kerangka aksial: rangka yang berada di bagian tengah sumbu tubuh, terdiri

atas kepala dan badan.

Tengkorak

Tulang punggung

Tulang iga

Tulang dada

2. Rangka apendikular yaitu rangka yang terdiri atas anggota gerak atas dan

anggota gerak bawah.

Lengkungan pektoral

Lengkungan pelvis

Tulang-tulang anggota depan

Tulang-tulang anggota Belakang

Sistem rangka merupakan suatu sistem yang dibangun oleh struktur-struktur keras

dari tubuh yang sifatnya menyokong dan melindungi. Sistem ini meliputi

eksoskeleton, dan endoskeleton. Eksoskeleton secara embriologis berasal dari

epidermis saja, dermis saja, atau keduanya. Sedangkan endoskeleton secara

embriologis berasal dari jaringan subdermal, yaitu endoskeleton tulang, endoskeleton

rawan dan korda. Eksoskeleton ummnya dijumpai pada hewan invertebrata. Pada

vertebrata lebih dikenal sebagai dermal skeleton. Endoskeleton umumnya dijumpai

pada hewan veretebrata. Sistem rangka adalah suatu sistem organ yang memberikan

dukungan fisik pada makhluk hidup. Sistem rangka umumnya dibagi menjadi tiga

tipe: eksternal, internal, dan basis cairan (rangka hidrostatik), walaupun sistem rangka

hidrostatik dapat pula dikelompokkan secara terpisah dari dua jenis lainnya karena

tidak adanya struktur penunjang.

Page 3: LAPORAN ANFISMAN (RANGKA)

Tulang diklasifikasikan menurut bentuknya terbagi atas:

1. Tulang panjang, yaitu tulang yang berbentuk silindris, yang terdiri dari diafisis dan

epifisis yang berfungsi untuk menahan berat tubuh dan berperan dalam pergerakan.

2. Tulang pendek, yaitu tulang yang berstruktur kuboid yang biasanya ditemukan

berkelompok yang berfungsi memberikan kekuatan kekompakan pada area yang

pergerakannya terbatas.

3. Tulang pipih, yaitu tulang yang strukturnya mirip lempeng yang berfungsi untuk

memberikan suatu permukaan yang luas untuk perlekatan otot dan memberikan

perlindungan.

4. Tulang ireguler, yaitu tulang yang bentuknya tidak beraturan dengan struktur tulang

yang sama dengan tulang pendek.

5. Tulang sesamoid, yaitu tulang kecil bulat yang masuk dalam formasi persendian

yang bersendian yang bersambungan dengan kartilago, ligament, atau tulang lainnya.

Tulang tempurung kepala terdiri atas cranium sebagai tempat otak, capsula

untuk tempat beberapa pasang organon sensoris (olfactory, optic, auditory) dan

skeleton viceralis, yang merupakan bagian pembentuk tulang rahang dan penyokong

lidah insang untuk mekanisme. Tengkorak (tempurung) kepala melekat dekat sekali

dengan columna vertebralis, oleh karena itu ikan tidak bisa memutar kepalanya. Gigi

biasanya terdapat pada tulang premaxillary dentary, vomer dan tulang palatina.

Chondrichthyes memiliki tulang kartilago kranium sempurna, organ pembau dan

kapsul optic tergabung menjadi satu. Eksoskeleton ostracodermi mempunyai

kesamaan dengan dentin pada kulit Elasmobrachii yang merupakan mantel keras

seperti email pada gigi Verterata. Di bawah lapisan tersebut terdapat beberapa lapisan

tulang sponge dan di bawahnya lagi terdapat tulang padat. Kartilago palate quadrat

dan kartilago Meckel adalah tulang rawan yang akan membentuk rahang atas dan

rahang bawah.

Rangka aksial terdiri atas tulang kepala (tengkorak), ruas-ruas tulang belakang

(vertebrae), tulang dada (sternum), dan tulang rusuk (kosta). Rangka apendikular

terdiri atas gelang bahu, anggota gerak atas (tungkai atas), gelang panggul, dan

anggota gerak bawah (tungkai bawah).

Rangka tubuh manusia sudah mulai terbentuk selengkapnya pada akhir bulan

kedua pada perkembangan embrio. Rangka yang baru terbentuk berupa tulang rawan

Page 4: LAPORAN ANFISMAN (RANGKA)

dan pada perkembangan selanjutnya akan mengalami osifikasi (penulangan) dan

berubah menjadi tulang sejati atau tulang keras. Sebelum terbentuknya rangka tulang

rawan, tubuh embrio dilengkapi dengan kerangka tubuh berupa tali memanjang

terletak di bagian dorsal tubuh, disebut tali punggung atau chordadorsalis.

A. Skeleton aksial

Terdiri atas sekelompok tulang yang menyusun poros tubuh dan memberikan

dukungan dan perlindungan pada organ di kepala, leher dan badan.

Macam-macam skeleton aksial yaitu:

1. Tulang tengkorak bagian kepala terdiri dari:

a. bagian parietal --> tulang dahi

b. bagian temporal --> tulang samping kiri kanan kepala dekat telinga

c. bagian occipitas --> daerah belakang daritengkorak

d. bagian spenoid --> berdekatan dengan tulang rongga mata, seperti tulang baji

e. bagian ethmoid --> tulang yang menyususn rongga hidung

Tulang Tengkorak Tulang-tulang tengkorak merupakan tulang yang menyusun

kerangka kepala. Tulang tengkorak tersusun atas 8 buah tulang yang menyusun kepala

dan empat belas tulang yang menyusun bagian wajah. tulang tengkorak bagian kepala

merupakan bingkai pelindung dari otak. Sendi yang terdapat diantara tulang-tulang

tengkorak merupakan sendi mati yang disebut sutura.

2. Tulang tengkorak bagian wajah terdiri dari:

a.    rahang bawah --> menempel pada tulang tengkorak bagian temporal. hal

tersebut merupakan satu-satunya hubungan antar tulang dengan gerakan yang

lebih bebas

b.    Rahang bawah --> menyusun sebagian dari hidung, dan langit-langit

c.    palatinum (tulang langit-langit) --> menyusun sebagian dari rongga hidung

dan bagian atas dari atap rongga mulut

d.    zigomatik --> tulang pipi

e.    tulang hidung

f.    Tulang lakrimal --> sekat tulang hidung.

3. Tulang dada termasuk tulang pipih, terletak di bagian tengah dada. pada sisi kiri

dan kanan tulang dada terdapat tempat lekat dari rusuk. bersama-sama dengan

rusuk, tulang dada memberikan perlindungan pada jantung, paru-paru dan

pembuluh darah besar dari kerusakan 

Page 5: LAPORAN ANFISMAN (RANGKA)

Tulang dada tersusun atas 3 tulang yaitu:

a.    tulang hulu / manubrium. terletak di bagian atas dari tulang dada, tempat

melekatknya tulang rusuk yang pertama dan kedua

b.    Tulang badan / gladiolus, terletak dibagian tengah, tempat melekatnya tulang

rusuk ke tiga sampai ke tujuh, gabungan tulang rusuk ke delapan sampai sepuluh.

c.    Tulang taju pedang / xiphoid process, terletak di bagian bawah dari tulang

dada. Tulang ini terbentuk dari tulang rawan.

4. Tulang rusuk berbentuk tipis, pipih dan melengkung. bersama-sama dengan tulang

dada membentuk rongga dada untuk melindungi jantung dan paru-paru. Tulang

rusuk dibedakan atas tiga bagian yaitu:

a.    Tulang rusuk sejati berjumlah tujuh pasang. Tulang-tulang rusuk ini pada

bagian belakang berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang sedangkan ujung

depannya berhubungan dengan tulang dada dengan perantaraan tulang rawan

b.    Tulang rusuk palsu berjumlah 3 pasang. Tulang rusuk ini memiliki ukuran

lebih pendek dibandingkan tulang rusuk sejati. Pada bagian belakang berhubungan

dengan ruas-ruas tulang belakang sedangkan ketiga ujung tulang bagian depan

disatukan oleh tulang rawan yang melekatkannya pada satu titik di tulang dada

c.    Rusuk melayang berjumlah 2 pasang. Tulang rusuk ini pada ujung belakang

berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang, sedangkan ujung depannya bebas.

Tulang rusuk memiliki beberapa fungsi diantaranya: 

a.    melindungi jantung dan paru-paru dari goncangan. 

b.    melindungi lambung, limpa dan ginjal, dan

c.    membantu pernapasan.

5. Ruas-ruas tulang belakang disebut juga tulang belakang disusun oleh 33 buah

tulang dengan bentuk tidak beraturan. ke 33 buah tulang tersebut terbagai atas 5

bagian yaitu:

a.    tujuh ruas pertama disebut tulang leher. ruas pertama dari tulang leher disebut

tulang atlas, dan ruas kedua berupa tulang pemutar atau poros. bentuk dari tulang

atlas memungkinkan kepala untuk melakukan gerakan.

b.    Dua belas ruas berikutnya membentuk tulang punggung. Ruas-ruas tulang

punggung pada bagian kiri dan kanannya merupakan tempat melekatnya tulang

rusuk.

c.    Lima ruas berikutnya merupakan tulang pinggang. Ukuran tulang pinggang

lebih besar dibandingkan tulang punggung. Ruas-ruas tulang pinggang menahan

Page 6: LAPORAN ANFISMAN (RANGKA)

sebagian besar berat tubuh dan banyak melekat otot-otot.

d.    Lima ruas tulang kelangkangan (sacrum), yang menyatu, berbentuk segitiga

terletak dibawah ruas-ruas tulang pinggang.

e.    bagian bawah dari ruas-ruas tulang belakang disebut tulang ekor (coccyx),

tersusun atas 3 sampai dengan 5 ruas tulang belakang yang menyatu.

Ruas-ruas tulang belakang berfungsi untuk menegakkan badan dan menjaga

keseimbangan. menyokong kepala dan tangan, dan tempat melekatnya otot, rusuk

dan beberapa organ.

B. Skeleton apendikular 

Tersusun atas tulang tulang yang merupakan tambahan dari skeleton axial.

Skeleton axial terdiri dari :

1. Tulang anggota gerak atas (extremitas superior) Tulang penyusun anggota gerak

atas tersusun atas:

a.    Humerus / tulang lengan atas. Termasuk kelompok tulang panjang /pipa, ujung

atasnya besar, halus, dan dikelilingi oleh tulang belikat. pada bagian bawah

memiliki dua lekukan merupakan tempat melekatnya tulang radius dan ulna

b.    Radius dan ulna / pengumpil dan hasta. Tulang ulna berukuran lebih besar

dibandingkan radius, dan melekat dengan kuat di humerus. Tulang radius memiliki

kontribusi yang besar untuk gerakan lengan bawah dibandingkan ulna.

c.    karpal / pergelangan tangan. tersusun atas 8 buah tulang yang saling

dihubungkan oleh ligamen

d.    metakarpal / telapak tangan. Tersusun atas lima buah tangan. Pada bagian atas

berhubungan dengan tulang pergelangan tangan, sedangkan bagian bawah

berhubungan dengan tulang-tulang jari (palanges)

e.    Palanges (tulang jari-jari). tersusun atas 14 buah tulang. Setiap jari tersusun

atas tiga buah tulang, kecuali ibu jari yang hanya tersusun atas 2 buah tulang.

2. Tulang anggota gerak bawah (ekstremitas inferior)Tulang anggota gerak bawah

disusun oleh tulang:

a.    Femur / tulang paha. Termasuk kelompok tulang panjang, terletak mulai dari

gelang panggul sampai ke lutut.

b.    Tibia dan fibula / tulang kering dan tulang betis. Bagian pangkal berhubungan

dengan lutut bagian ujung berhubungan dengan pergelangan kaki. Ukuran tulang

Page 7: LAPORAN ANFISMAN (RANGKA)

kering lebih besar dinandingkan tulang betis karena berfungsi untuk menahan

beban atau berat tubuh. Tulang betis merupakan tempat melekatnya beberapa otot

c.    Patela / tempurung lutut. terletak antara femur dengan tibia, bentuk segitiga.

patela berfungsi melindungi sendi lutut, dan memberikan kekuatan pada tendon

yang membentuk lutut

d.    Tarsal / Tulang pergelangan kaki. Termasuk tulang pendek, dan tersusun atas 8

tulang dengan salah satunya adalah tulang tumit.

e.    Metatarsal / Tulang telapak kaki. Tersusun atas 5 buah tulang yang tersesun

mendatar.

f.    Palanges / tulang jari-jari tangan. Setiap jari tersusun atas 3 tulang kecuali

tulang ibu jari atas 14 tulang.

3. Tulang gelang bahu (klavikula dan scapula / belikat dan selangka)Tulang selangka

berbentuk seperti huruf "S", berhubungan dengan tulang lengan atas (humerus)

untuk membentuk persendian yang menghasilkan gerakan lebih bebas, ujung yang

satu berhubungan dengan tulang dada sedangkan ujung lainnya berhubungan

dengan tulang belikat.

Tulang belikat (skapula) berukuran besar, bentuk segitiga dan pipih, terletak pada

bagian belakang dari tulang rusuk. Fungsi utama dari gelang bahu adalah tempat

melekatnya sejumlah otot yang memungkinkan terjadinya gerakan pada sendi.

4. Gelang panggulTulang gelang panggul terdiri atas dua buah tulang pinggung. Pada

anak anak tulang pinggul ini terpisah terdiri atas tiga buah tulang yaitu illium

(bagian atas), tulang ischiun (bagian bawah) dan tulang pubis (bagian tengah).

Dibagian belakang dari gelang panggul terdapat tulang sakrum yang merupakan

bagian dari ruas-ruas tulang belakang. Pada bagian depan terdapat simfisis pubis

merupakan jaringan ikat yang menghubungkan kedua tulang pubis. Fungsi gelang

panggung terutama untuk mendukung berat badan bersama-sama dengan ruas

tulang belakang. melindungi dan mendukung organ-organ bawah, seperti kandung

kemih, organ reproduksi, dan sebagai tempat tumbuh kembangnya janin.

Secara umum fungsi sistem rangka adalah membentuk kerangka yang kaku dengan

jaringan-jaringan dan organ-organ yang melekat padanya. Sistem rangka

melindungi organ-organ vital seperti otak yang dilindungi oleh tulang tengkorak,

paru-paru dan jantung dilindungi oleh tulang dada dan tulang rusuk. Gerakan tubuh

terbentuk dari kerjasama antara sistem rangka dengan otot, oleh sebab itu keduanya

sering dikelompokkan menjadi satu nama yaitu sistem musculo-skeletal. rangka

Page 8: LAPORAN ANFISMAN (RANGKA)

merupakan tempat melekatnya otot melalui perantaraan tendon. Antara tulang yang

satu dengan tulang yang lain dikaitkan dengan perantaraan ligamen.

C. Kelainan Pada Tulang

1. Lordosis: Adalah jika tulang leher dan panggul terlalu bengkok kedepan. 

2. Kifosis: Adalah jika tulang punggung dan tungging terlalu bengkok

kebelakang. Kelainan ini dapat terjadi karena kebiasaan menulis yang terlalu

membungkuk yang dilakukan selama bertahun – tahun.

3. Skoliosis: adalah jika ruas-ruas tulang belakang bengkok ke samping.

Kelainan ini dapat terjadi jika seseorang sering membebani salah satu sisi

tulang belakang, dan kebiasaan ini dilakukan selama bertahun-tahun.

4. Hidrocephalus yaitu suatu kelainan yang ditandai pengumpulan abnormal

cairan spinal dan terjadi pelebaran rongga dalam otak sehingga kepala

membesar, disebut juga megalochephalus.

5. Mikrocephalus yaitu gangguan pertumbuhan tulang tengkorak akibat

kekurangan zat kapur saat pembentukan tulang pada bayi.

6. Osteoporosis yaitu pengeroposan tulang yang terjadi karena kekurangan

hormon sehingga tulang mudah patah dan rapuh.

7. Rakhitis yaitu gangguan tulang karena kekurangan vitamin D. Biasanya terjadi

pada anak-anak dalam masa pertumbuhan. Akibatnya pertumbuhan tulang

terganggu sehingga bentuk kaki membelok keluar (berbentuk huruf X) atau

membengkok ke dalam (berbentuk huruf O).

Page 9: LAPORAN ANFISMAN (RANGKA)

BAB III

METODOLOGI PRAKTIKUM

A. Waktu dan Tempat

Pada praktikum tentang rangka di lakukan di Laboratorim Anatomi Fisiologi

Manusia Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Fakultas Farmasi dan Sains

di lantai satu, praktikum tentang materi ini dimulai pada pukul 13.00 – 14.30 WIB.

B. Alat

Adapun bahan yang akan digunakan pada percobaan ini yaitu alat peraga manusia

yang meliputi tulang anggota badan, tulang ekstrimitas atas dan eksrimitas bawah,

tulang tempurung kepala dan tulang wajah.

C. Prosedur kerja

Adapun cara kerja dalam praktikum ini adalah sebagai berikut :

1. Kelompok yang mendapatkan giliran untuk persentasi, langsung

menyampaikan presentasi materi yang mereka dapatkan.

2. Selain mempresentasikan dengan berbicara dan menulis di depan, kelompok

yang sedang persentasi juga menggunakan alat peraga untuk mempermudah

dalam memahami materi yang disampaikan.

3. Selain menunjukan bagian-bagian yang ada pada alat peraga, kelompok yang

berpresentasi juga harus menyebutkan fungsi dari setiap organ-organ yang

mereka sebutkan.

4. Setelah selesai menyebutkan nama dan fungsi dari organ-organ yang

dipresentakasikan, kelompok yang sedang berpresentasi juga harus

memberikan contah penyakitnya

5. Jika semua itu sudah di lakukan, kelompok harus membuka sesi tanya jawab

antar mahasiswa yang memberikan materi ataupun yang mendengarkan materi

yang sedang dibahas.

Page 10: LAPORAN ANFISMAN (RANGKA)

BAB IV

PEMBAHASAN

Pada Tubuh manusia tulang/ rangka memiliki fungsi yang penting, antara lain fungsi

dari tulang adalah sebagai berikut :

1.      Sebagai alat gerak aktif.

2.      Sebagai pelindung organ vital.

3.     Tempat terbentuknya sel-sel darah.

4.      Tempat melekatnya otot.

5.      Memberi bentuk tubuh.

6.     Tempat pembentukan garam mineral.

7.      Menegakkan tubuh.

Bagian – bagian rangka:

1. Frontal (tulang dahi) : Berfungsi melindungi otak dan sambungan antartulang tidak

dapat di gerakan

2. Orbital (rongga mata) : Memberi bentuk pada mata

3. Nasal (hidung) : Untuk member bentuk hidung pada wajah

4. Zigomatik (tulang pipi) : Untuk membentuk pipi pada wajah

5. Maksila (tulang rahang atas) : Untuk memberi bentuk pada mulut

6. Mandibula ( tulang rahang bawah) : Untuk menggerakan rahang dengan bebas

7. Vertebra servikalis (7 ruas tulang leher): Untuk menyokong kepala berfungsi untuk

menopang kepala.

8. Klavikula ( tulang selangka): Sebagai pengganjal untuk menjauhkan anggota gerak atas

dari bagian dada agar lengan dapat bergerak leluasa

9. Proseuskoakoid scapula ( sendi bahu): Berfungsi untuk menghasilkan fungsional sehari

- hari

Page 11: LAPORAN ANFISMAN (RANGKA)

10. Skapuka (tulang belikat): Untuk menghubungkan tulang lengan atas dengan selangka.

Berfungsi sebagai pemebentukan tempat pembentukan sel darah merah dan sel darah

putih.

11. Korpus sternium ( badan dada): Berfungsi sebagai pembentukan sel darah merah dan sel

darah putih

12. Kostavera (tulang rusuk): Berfungsi sebagai pembentukan sel darah merah dan sel darah

putih.

13. Kostaspuria (tulang rusuk palsu): Untuk melindungi organ dalam yang lunak.

14. Vertebra torakal ( 12 ruas tulang punggung): Untuk tempat melekatnya tulang rusuk.

15. Vertebra limbalis (5 ruas tulang pinggang): Berfungsi sebagai tempat melekatnya otot -

otot dan memopang berat badan

16. Sakrum (tulang kelangkang): Berfungsi sebagai penghubung tulang pinggang.

17. Konsiks (tulang ekor): Berfungsi untuk melindungi saraf-saraf dan jaringan lunak yang

ada pada tulang ekor tersebut

18. Palvis (tulang panggul): Berfungsi untuk menahan gerak tubuh. Dan sebagai

penyambungan tara tubuh bagian atas dan tubuh bagian bawah dan sebagai penyangga

organ dalam bagian perut (usus halus dan usus besar)

19. Humerus ( tulang lengan atas): Berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah

20. Ulna (tulang hasta): Tulang panjang di bagian medial lengan bawah

21. Radius (tulang pengumpil): Tulang lengan bawah yang menyambungkan bagian siku

dengan tangan di sisi ibu jari

22. Karpal (8 tulang pegelangan tangan): Tulang yang menyambungkan tulang metakarpal

dengan tulang pengumpil dan tulang hasta

23. Metacarpal: Tulang yang menyambungkan tulang carpal dengan proximal phalanx

24. Proximal phalanges: Tulang yang menyambungkan tulang intermediet phalanges dengan

metacarpal

Page 12: LAPORAN ANFISMAN (RANGKA)

25. Falang (14 tulang jari-jari lengan): Terdiri dari intermediet phalange, proximal phalanges

dan distal phalanges

26. Femur (tulang paha): Berfungsi sebagai penghubung tulang panggul

27. Patela (tulang tempurung lutut): Berfungsi untuk memperluas sudut gerak disebut juga

tulang baji

29. Tibia (tulang kering): Berfungsi untuk memberikan kekuatan pada rangka tubuh, tempat

melekatnya otot, tempat menyimpan garam mineral .

30. Kalkaneus (tulang tumit): Berfungsi untuk membentuk tumit atau memopang badan.

31. Talus (tulang pergelangan kaki): Berfungsi sebagai alatgerak.

32. Navikula: Berfungsi untuk mendorong ketika jalan atau lari.

33. Tulang kuboid: Tulang peghubung dengan jari-jari kaki.

35. Metatarsal: Tulang penghubung tarsal dan falang.

36. Phalangers (tulang jari kaki).

37. Pubis (tulang kemaluan): Terletak di depan kandung kemih.

38. Ischium (tulang duduk): Berfungsi untuk melindungi saraf dan jaringan lunak di

sekitarnya.

Pada tubuh manusai tulang/ rangka dibagi menjadi dua kelompok yaitu :

1.     Skeleton Aksial

Skeleton Aksial yaitu skeleton yang merupakan sumbu tubuh. Terdiri atas sekelompok tulang

yang menyusun poros tubuh dan memberikan dukungan dan perlindungan pada organ di

kepala, leher dan badan.

Skeleton aksial terdiri dari:

Tulang Tengkorak (Skull)

Bagian tulang tengkorak terdiri dari:

           a.       Tulang dahi berfungsi untuk melindungi otak dari bagian depan.

           b.      Tulang rongga mata berfungsi untuk melindungi kedua bola mata.

           c.       Tulang hidung berfungsi untuk membentuk bagian hidung/ untuk menyokong 

                 jaringan hidung yang lembut.

Page 13: LAPORAN ANFISMAN (RANGKA)

           d.      Tulang pipi berfungsi untuk membentuk bagian pipi.

           e.      Tulang rahang atas berfungsi untuk menyokong barisan gigi atas.

           f.    Tulang rahang bawah berfungsi untuk menyokong barisan gigi bawah. 

                 Rahang yang dapat bergerak, yaitu untuk menguyah makanan dan sebagainya.

Tulang Dada (Strenum)

Tulang dada berfungsi untuk melindungi bagian-bagian organ yang ada di dalamnya. 

Tulang Rusuk (Costae)

Bagian tulang rusk terdiri dari :

  a.   Tulang rusuk sejati berjumlah tujuh pasang. Ujung belakangnya melekat pada ruas -

ruas tulang belakang, sedangkan ujung depan melekat pada tulang dada.

      b.   Tulang rusuk melayang berjumlah dua pasang. Ujung belakang melekat pada tulang

belakang, sedangkan ujung depan bebas tidak melekat.

    c.   Tulang rusuk palsu berjumlah tiga pasang. Ujung belakang melekat pada tulang

belakang dengan ujung depan melekat pada tulang rusuk di atasnya. 

Ruas-ruas Tulang Belakang (Vertebrae)

Tulang leher 7 ruas. Pada praktikum yang telah dilakukan bagian tulang rusk terdiri dari :

a.      Tulang punggung.

b.      Tulang pinggang.

c.      Tulang selangka.

d.      Tulang ekor

2.   Skeleton Apendikular

Skeleton apendikular terdiri atas tungkai atas (tulang anggota depan) dan tungkai bawah

(tulang anggota belakang). Tungkai atas berhubungan dengan tulang aksial pada bahu. Bahu

manusia tersusun atas tulang selangka dan tulang belikat. Tungkai atas dan tungkai bawah

tersusun atas beberapa tulang.  Tungkai bawah berhubungan dengan tulang aksial pada

gelang panggul.

Gelang panggul terdiri atas tulang sakrum yang merupakan persatuan 6 ruas tulang, yaitu :

a.       Sepasang tulang usus kiri kanan

b.      Sepasang tulang duduk.

c.       Sepasang tulang kemaluan.

Dari bagian-bagian tulang apendikuler terdapat bagian-bagian tulang seperti berikut :

a. Tulang paha (Femur)

b.   Tulang tempurung lutut (Patella)

Page 14: LAPORAN ANFISMAN (RANGKA)

c. Tulang betis (Ribula)

d.   Tulang kering (Tibia)

e.   Tulang tumit (Kalkaneus)

f.  Tulang pergelangan kaki (Talus)

g. Navikula

h.    Kuboid

i. Tulang kueniform

j.    Tulang telapak kaki (Metafarasal)

k.   Tulang jari kaki 

3.   Tulang Rawan dan Tulang keras

           a.       Tulang Rawan

Sifat : Lunak, Lentur, dan tidak mudah patah.

Sel penyusun : Chondrocyte.

Jaringanya : Banyak mengandung zat perekat dan sedikit mengandung zat

kalsium.     

           b.      Tulang Keras

Sifat : Keras, mudah patah dan kaku.

Sel Penyusun : Osteocyte.

Jaringannya : Banyak mengandung zat kalsium dan sedikit mengandung zat

perekat.

BAB V

Page 15: LAPORAN ANFISMAN (RANGKA)

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Rangka manusia memiliki fungsi yang penting untuk menopang tubuh, memberi bentuk

tubuh, melindungi organ dalam dan sebagai alat gerak.

2. Sistem rangka manusia terbagi menjadi dua, yaitu sistem rangka aksial dan sistem rangka

apendikuler.

3. Kerangka manusia bisa mengalami kelainan, baik kelainan bawaan dan kelainan karena

kebiasaan yang tidak baik.

DAFTAR PUSTAKA

Page 16: LAPORAN ANFISMAN (RANGKA)

1. http://id.wikipedia.org/wiki/Kerangka_manusia

2. http://www.crayonpedia.org/mw/1._Tulang_11.1

3. Syarifuddin. Anatomi Fisiologi. Jakarta: Buku Kedokteran, 2006