Upload
vodiep
View
231
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i
LAPORAN AKHIR
PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI (M)
JUDUL PENELITIAN
PENGEMBANGAN MODEL SHARING BENEFIT ATAS KEUNTUNGAN
EKONOMI PEMANFAATAN COMMONS POOL RESOURCES DATARAN
TINGGI BROMO BAGI KESEJAHTERAAN MASYARAKAT LOKAL
Tahun ke 2 dari rencana 3 tahun
Ketua dan Anggota Tim
Nama NIDN
Prof. Dr. Kliwon Hidayat, MS 0026065515
Dr. Ir. Rini Dwiastuti, MS 0031076108
Setiyo Yuli Handono,SP.MBA.MS. 0016078202
Fitria Dina Riana, SP. MP 0019097503
Dibiayai Oleh :
Direktoral Jenderal Pendidikan Tinggi,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Melalui DIPA Universitas Brawijaya
nomor : DIPA-023.04.2.414989/2014, Tanggal 5 Desember 2013 dan berdasarkan
SK Rektor Universitas Brawijaya Nomor: 157 Tahun 2014 tanggal 10 April 2014
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
NOVEMBER 2014
iii
RINGKASAN
Sumberdaya alam dan kultural di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger
Semeru(TNBTS) memiliki keunikan atau eksotik, sehingga banyak menarik para
wisatawan dari dalam negeri maupun mancanegara. Ada obyek wisata alam(ekowisata)
dan kultural yang sudah banyak dikenal oleh wisatawan antara lain kaldera Tengger,
gunung Bromo, lautan pasir, gunung penanjakan, gunung batok dan puncak gunung
semeru dan Pure Agung Poten yang ramai pada hari kesada. Namun masih banyak obyek
wisata alam dan kultural lain yang belum banyak dikenal wisatawan dan memiliki
potensi untuk dikembangkan.
Salah satu pintu masuk kawasan TNBTS yang menempati urutan kedua adalah Desa
Wonokitri kecamatan Tosari kabupaten Pasuruan. Desa ini juga memiliki obyek wisata alam dan
kultural yang potensial untuk dikembangkan.Namun disisi lain, daerah ini memiliki tingkat
kerawanan lingkungan yang tinggi dan sebagian warga masyarakatnya tergolong lapisan bawah
dan memiliki akses terbatas ke sumberdaya ekonomi non ekstrak.
Model sharing benefit pemanfaatan CPR ditempuh melalui pendekatan
kelompok atau organisasi yang diberi nama Paguyuban Wisata (PW) dan ekonomi
kreatif. Hal ini dilakukan karena petani sempit merupakan stakeholders yang paling
lemah dan banyak memiliki keterbatasan dalam mengakses peluang dari pariwisata yang
ada dan tumbuh di TNBTS. PW ini sebagai wadah bagi petani sempit untuk
mengembangkan diri dan membangun kerjasama dengan stakeholder lain, belajar
bersama, menginisiasi peluang-peluang usaha dan kerja baru bagi petani sempit untuk
meningkatkan kesejahteraan mereka. Agar PW ini bisa eksis, tumbuh dan berkembang,
pendampingan PW mutlak diperlukan. Pendampingan dilakukan dengan pendekatan
doing by learning. Pengurus dan anggota PW didampingi dalam penyusunan rencana
program kerja paket wisata, implementasi, monitoring dan evaluasi program, sehingga
terjadi penguatan PW dan selanjutnya menjadi mandiri. Dalam program paket wisata,
dimasukkan aktivitas konservasi sumberdaya alam di salah satu lokasi di desa Wonokitri.
Model ini perlu dilengkapi dengan perangkat penerapannya agar dapat
diimplementasikan. Perangkat ini berupa prosedur –prosedur operasional atau Standart
Opertional Prosedure (SOP) yang meliputi penguatan organisasi Paguyuban Wisata,
sosialisasi dan publikasi Paguyuban Wisata, penentuan lokasi sasaran wisata, persiapan
rumah singgah, penyajian konsumsi, pemandu wisata (perjalan lokasi sasaran),
pembayaran paket wisata, bagi hasil antara tim Paguyuban Wisata dengan mitra.
Kata Kunci: Model sharing benefit Ekowisata, stakeholder ,konservasi sumberdaya alam,.
62
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2003. Penyempurnaan Data Potensi ODTWA Taman ansional Bromo Tengger
Semeru. ttp://www.dephut.go.id/INFORMASI/TN%20INDOENGLISH/peny_tnbts.htm
___________. 2008 a. “ Taman Nasional Bromo Tengger Semeru “. (Online) http:// www. dephut.go.id / INFORMAS I / TN%20INDOENGLISH/tn_bromo.htm (diakses Oktober 2008)
__________. 2008 b. “ Taman Nasional Bromo Tengger Semeru”. (Online) http:// w w w . i t j e n p h k a . g o . i d / index.php?a=kn&s=k&i=10&t=4 (diakses Oktober 2008)
Ayuninggar, D.P., Antariksa dan D. K. Wardhani, 2011. Kearifan Lokal Masyarakat Suku
Tengger Dalam Pemanfaatan Ruang dan Upaya Pemeliharaan Lingkungan: Studi Kasus Desa Wonokitri Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. Proceedings
Environmental Talk: Toward A Better Green Living 2011 Aziz, Noor M., 2011. Laporan Akhir Tim Pemantauan dan Inventarisasi Perkembangan
Hukum Adat.Badan Pembinaan Hukum Nasional, Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Jakarta.
Bebarta, K.C. 2005. Forest Resources and Sustainable Development. Concept Publishing Company, New Delhi.
Binternagel, N., Juhrbandt, J., Koch, S., Purnomo, M.; Schwarze, S.; Barkmann, J. & Faust, H. (2010). Adaptation to climate change in Indonesia – livelihood strategies of rural households in the face of ENSO related droughts. In: Tscharntke, T., et al. (eds.): Tropical rainforests and agroforests under global change – Ecological and socio-economic valuations. Springer. Berlin. pp. 351-375.
Blaikie, P. and H. Brookfield (1987). Land degradation and society Methuen: London.
Cocklin C., and M. Alston, editors. (2003).Community sustainability in rural Australia: aquestion of capital? Centre for Rural SocialResearch, Charles Sturt University, Academy of the Social Sciences in Australia, Canberra, Australia.
Eloisa Berman Arévalo & Mirjam A. F. Ros-Tonen (2009). Discourses, Power Negotiations and Indigenous Political Organization in Forest Partnerships: The Case of Selva de Matavén, Colombia. Hum Ecol (2009) 37:733–747
Elvida Yosefi S dan Subarudi, 2007. Kontribusi Taman Nasional Terhadap Kesejahteraan Masyarakat dan Pendapatan Asli Daerah(PAD): (Studi Kasus Taman Nasional Bromo Tengger Semeru).Info Sosial Ekonomi:Vol. 7 No. 3 September Th. 2007, 163 - 174
Escobar, A. (1996). “Constructing Nature: Elements for a Poststructural Political Ecology.”In Liberation Ecologies: Environment, Development, Social Movements. R. Peet and M. Watts (eds). London and New York, Routledge: 46–68.
Escobar, A. (2009). Territories of Dif erence: Place, Movement, Life, Redes, Durham, NC: Duke University Press.
Garrett Hardin (1968). The Tragedy of the Commons,", Science, 162(1968):1243-1248.
Jackson, J., and Warren, K. B. (2005). Indigenous Movements in LatinAmerica, 1992–2004: Controversies, Ironies, New Directions. Annual Review of Anthropology 34: 1549–573.
63
Lindhjem et al, (2012). Experiences with benefit sharing: Issues and options for redd-plus. International Union for Conservation of Nature (IUCN). Pöyry Management Consulting (Norway) AS
M.L. Parry, O.F. Canziani, J.P. Palutikof, P.J. van der Linden and C.E. Hanson (eds) 2007). Contribution of Working Group II to the Fourth Assessment Report of the Intergovernmental Panel on Climate Change. Cambridge University Press, Cambridge, United Kingdom and New York, NY, USA.
Monique Borgerhoff Mulder (2011). Fred Nelson (ed): Community Rights, Conservation & Contested Land: The Politics of Natural Resource Governance in Africa. Hum Ecol (2011) 39:391–394
Moran E F. (2010). Environmental Social Science: Human Environment Interactions and Sustainability. Oxford, UK: Wiley/Blackwell Publ.
Mung’ong’o CG (2009). Political ecology: a synthesis and search for relevance to today’s ecosystems conservation and development Journal compilation. Afr. J. Ecol. 47 (Suppl. 1), 192–197.
Neumann RP (2005). Making political ecology. London: Hodder Arnold
Neumann RP (2009). Political ecology: theorizing scale. Progress in Human Geography 33(3) (2009) pp. 398–406.
Neumann RP (2010). Political ecology II: theorizing region. Progress in Human Geography 34(3) (2010) pp. 368–374.
Nkhata, B. A., A. Mosimane, L. Downsborough, C. Breen, and D. J. Roux. (2012). A typology of benefit sharing arrangements for the governance of social-ecological systems in developing countries. Ecology and Society 17(1): 17.
Ostrom E (2005). Understanding institutional diversity. Princeton, NJ [u.a.]: Princeton Univ. Press, 2005.
Premono B, T dan Kunarso A (2009). Economic Valuation on Punti Kayu Recreation Park Palembang, Jurnal pelestarian hutan dan konservasi alam, Vol. VII No.1 : 13-23, 2010
Purnomo M (2011). Governing Resources in a Changing Environment-Local Respond of Contemporary Rural East Java, Indonesia, Universitaet Verlagh-Goettingen
Purnomo M, Binternagel N, Faust H, (2011). Adaptation strategies of rural household in face of climate changes in East Java and Central Sulawesi-Indonesia (In preparation for Journal of Agricultural Science and Technology- ISSN 1939-1250, USA)
Purnomo M., and Effendy J, Faust H., (2011). The Salient Aspiration Of Women In Stabilizing Resources In Upland Bromo-East Java, Indonesia. Contributed Paper prepared for presentation at the Second World Biodiversity Congress, Khuching Malaysia 8-12 September 2011. (In preparation for Journal of International Women's Studies- ISSN 1539-8706-USA).
Purnomo, M., Binternagel, N., Faust, H. (2010). Transformation of resource management in Upland East-Java, Indonesia - From directive power to social and institutional interactions.Contributed Paper prepared for presentation at the international symposium 'Sustainable Land Use and Rural Development in Mountainous Regions of Southeast Asia', Hanoi 21-23, July 2010.
Rachel Carson’s (1962). Silent Spring, Boston, Houton Miffin Company. Reprinted 2002
64
Robbins P (2004). Political ecology: a critical introduction. Oxford: Blackwell.
Robbins, P. (2004). Political Ecology: A critical introduction Blackwell: Malden, MA.
Scott, W. Richard (2004b). “Institutional theory.” Pp. 408-14 in Encyclopedia of Social Theory, George Ritzer, ed. Thousand Oaks, CA: Sage.
Silimperi et al (2002). A framework for institutionalizing qualityAssurance. International Journal for Quality in Health Care 2002; Volume 14, Supplement 1: 67–73
Sagala, Lambok P., 2008. Permintaan Ekowisata Wisatawan Mancanegara di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Jawa Timur. Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan Dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan IPB, Bogor.
Sayektiningsih,T. Resti Meilani dan E.K.S. Harini Muntasib, 2008. Strategi Pengebangan
Pendidikan Konservasi pada Masyarakat Suku Tengger di Desa Enclave Taman Nasional Bromo tengger Semeru. Media Konservasi Vol. 13, No. 1 April 2008 : 32 – 37
Sukojo, Bangun Muljo, 2003. Pemetaan Ekosistem di Wilayah Gunung Bromo Dengan Teknologi Penginderaan Jauh. Makara , Teknologi , Vol. 7, No. 2, Agustus 2003.
Tscharntke T, Leuschner C, Veldkamp E, Faust H, Guhardja E & Bidin A (eds.) (2010). Tropical rainforests and agro-forests under global change – Ecological and socio-economic valuations. Springer Berlin
Turner, B.L. and Robbins, Paul, Land-Change Science and Political Ecology: Similarities, Differences, and Implications for Sustainability Science (December, 23 2008). Annual Review of Environment and Resources, Vol. 33, November 2008
WEF (2011). The Global Competitiveness Report 2011-2012
World bank, (2009). Berinvestasi untukYang lebih berkelanjutan Indonesia, laporan analisa lingkungan Indonesia. World bank-Jakarta
Yanto, Magi, 2008. Laporan Akhir Kampanye “Pride”: Mengurangi Kerusakan Hutan Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Akibat Pengambilan Kayu Bakar Melalui Pendekatan Sosial Marketing. Kerjasama Rare Inspirin Conservations dan Lembaga Paramitra Jawa Timur.
Zagorski, N. (2006). "Profile of Elinor Ostrom". Proceedings of the National Academy of Sciences 103 (51): 19221–19223.