9
LAPORAN AKHIR PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI Sikap Terhadap Inovasi dan Kreativitas Produk Olahan Salak Swaru” (Studi Kasus di Desa Wonokerto, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang) Tahun kedua dari rencana dua tahun Ketua/Anggota Tim Dr. Nur Khusniyah Indrawati, SE, MSi, CSRS/NIDN:0022066302 Dr. Multifiah, SE, MS/NIDN: 0027055503 Dr. Sri Mulyaningsih, SE, MSP/NIDN: 0011046108 Dibiayai oleh : Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Melalui DIPA Universitas Brawijaya Nomor : DIPA-023.04.2.414989/2014, Tanggal 5 Desember 2013, dan berdasarkan SK Rektor Universitas Brawijaya Nomor : 157/SK/2014 tanggal10 April 2014 UNIVERSITAS BRAWIJAYA

LAPORAN AKHIR PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI · 2019-01-29 · LAPORAN AKHIR PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI “Sikap Terhadap Inovasi dan Kreativitas Produk Olahan Salak

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN AKHIR PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI · 2019-01-29 · LAPORAN AKHIR PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI “Sikap Terhadap Inovasi dan Kreativitas Produk Olahan Salak

LAPORAN AKHIR

PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI

“Sikap Terhadap Inovasi dan Kreativitas Produk Olahan Salak Swaru”

(Studi Kasus di Desa Wonokerto, Kecamatan Bantur,

Kabupaten Malang)

Tahun kedua dari rencana dua tahun

Ketua/Anggota Tim

Dr. Nur Khusniyah Indrawati, SE, MSi, CSRS/NIDN:0022066302

Dr. Multifiah, SE, MS/NIDN: 0027055503

Dr. Sri Mulyaningsih, SE, MSP/NIDN: 0011046108

Dibiayai oleh :

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi,

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Melalui DIPA Universitas Brawijaya

Nomor : DIPA-023.04.2.414989/2014, Tanggal 5 Desember 2013, dan berdasarkan

SK Rektor Universitas Brawijaya Nomor : 157/SK/2014 tanggal10 April 2014

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Page 2: LAPORAN AKHIR PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI · 2019-01-29 · LAPORAN AKHIR PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI “Sikap Terhadap Inovasi dan Kreativitas Produk Olahan Salak

i

HALAMAN PENGESAHA “Sikap Terhadap Inovasi dan Kreativitas Produk

Page 3: LAPORAN AKHIR PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI · 2019-01-29 · LAPORAN AKHIR PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI “Sikap Terhadap Inovasi dan Kreativitas Produk Olahan Salak

ii

Olahan Salak Swaru”

(Studi kasus di Desa Wonokerto, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang)”.

Nur Khusniyah Indrawati

Multifiah

Sri Mulyaningsih

ABSTRAK

Penelitian ini berlangsung selama dua tahun. Tujuan penelitian pada tahun

kedua adalah menganalisis sikap perempuan tani terhadap hasil inovasi

produk tanaman salak Swaru sebagai modal wirausaha dan menggali

hasil inovasi dan kreativitas atribut produk (kemasan dan merk) agar

dapat mendukung tampilan produk tanaman salak Swaru. Capaian

penelitian pada tahun kedua ini adalah perubahan sikap perempuan tani.

Kegiatan penelitian dilaksanakan dengan memberi pelatihan dengan topik

kewirausahaan dan pemasaran dalam kemasan. Setelah dilaksanakan

treatment/pelatihan kewirausahaan dan pemasaran dalam kemasan, maka

guna mengetahui perubahan sikap sebelum dan setelah dilakukan

treatmen/pelatihan t pada perempun tani wirausaha produk olahan salak

Swaru dilakukan penggalian data melalui instrumen penelitian terhadap

ketiga aspek sikap, yaitu kognitif, afeksi, dan psikomotorik. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa berdasarkan ketiga aspek sikap, yaitu kognitif, afeksi,

dan psikomotorik hanya aspek kognitif yang menunjukkan tidak ada

perbedaan sebelum dan setelah mengikuti pelatihan kewirausahaan dan

pemasaran dalam kemasan. Sedangkan aspek afeksi dan psikomotorik

menunjukkan adanya perbedaan sebelum dan setelah mengikuti pelatihan

kewirausahaan dan pemasaran dalam kemasan. Hal ini mengindikasikan

bahwa perempuan tani wirausaha produk olahan salak Swaru belum

terdapat satu kesatuan sikap yang dapat menimbulkan perilaku yang

dipersayaratkan untuk menjadi seorang wirausahawan sejati. Selain itu,

hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kreativitas dalam membuat

kemasan produk juga belum tergali secara maksmimal dan terkesan masih

adanya pola pikir yang sederhana dan asal-asalan dalam menentukan

kemasan produk yang dihasilkan. Kreativitas terhadap kemasan ini baru

muncul ketika mengikuti pelatihan, yang akhirnya menyadari bahwa

kemasan itu penting dalam aktivitas pemasaran tidak hanya terkait dengan

fungsinya untuk membungkus produk, namun juga penting sebagai alat

promosi untuk mengjangkau pasar sasaran.

Keywords:

Salak Swaru, Kewirausaan, Inovasi, Kreativitas

Page 4: LAPORAN AKHIR PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI · 2019-01-29 · LAPORAN AKHIR PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI “Sikap Terhadap Inovasi dan Kreativitas Produk Olahan Salak

iii

RINGKASAN

Judul Penelitian :

Sikap Terhadap Inovasi dan Kreativitas Produk Olahan Salak Swaru ( Studi Kasus pada Perempuan Tani Salak Swaru di Desa Wonokerto,

Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang)

1. Pendahuluan Inovasi dan kreativitas merupakan kata kunci bagi pengembangan

kewirausahaan. Hal ini menggambarkan bahwa langkah pertama bagi

keberhasilan suatu usaha adalah bagaimana menciptakan ide bisnis yang bagus.

International Training Centre ILO (2005) mengatakan bahwa ide bisnis yang

bagus adalah prasyarat bagi kesuksesan suatu bisnis dan biasanya tidak langsung

muncul begitu saja dari sang wirausaha, melainkan hasil dari usaha keras dan

seringkali muncul dari kreatifitas wirausaha. Mencari suatu ide yang bagus adalah

langkah awal untuk mengubah keinginan dan kreatifitas wirausaha menjadi suatu

peluang bisnis dan harus dikembangkan dan diubah menjadi peluang bisnis yang

menguntungkan.

Ide untuk melakukan inovasi produk olahan salak Swaru yang dilakukan

oleh perempuan tani salak Swaru di Desa Wonokerto, Kecamatan Bantur,

Kabupaten Malang, muncul dari adanya keprihatinan dan kekhawatiran atas

kenyataan makin terkikisnya lahan salak Swaru dikarenakan petani salak Swaru

lebih memilih untuk menanam tebu yang memang dari aspek ekonomi lebih

menguntungkan. Selain itu, rasa salak Swaru tidak seenak salak Pondoh, sehingga

harganya jauh lebih murah dibanding harga salak Pondoh terlebih lagi apabila saat

panen raya. Namun, kalau kondisi ini terus dibiarkan, maka salak Swaru sebagai

icon Kabupaten Malang Selatan hanya tinggal nama. Oleh karena itu, mengolah

salak Swaru pasca panen menjadi berbagai produk merupakan solusi yang tidak

boleh ditawar lagi.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada tahun pertama diperoleh

informasi bahwa inovasi produk berbahan baku tanaman lokal salak Swaru yang

telah dilakukan oleh perempuan tani salak Swaru di Desa Wonokerto, Kecamatan

Bantur, Kabupaten Malang adalah membuat “kurma salak” sebagai produk inti

dan beberapa produk derivasinya, yaitu, madumongso (dodol), sirup, selesai, dan

kripik salak. Namun, pada saat dilakukan survey pasar di empat Kota di Jawa

Timur (Malang, Surabaya, Gresik, dan Kediri) hanya “kurma salak” yang dapat

diterima oleh pasar. Selain itu, hasil survey pasar, merk dan kemasan “kurma

salak” dirasa masih kurang menarik. Oleh karena itu, masih diperlukan inovasi

dan kreativitas untuk menciptakan kemasan dan merk yang lebih baik.

Perilaku inovasi dapat mempengaruhi sikap positif perempuan tani

disebabkan meningkatkannya kemampuan perempuan tani yang meliputi

kemampuan olah pikir (kognitif) dan psikomotorik yang menunjang afektif untuk

menjaga kelestarian salak Swaru di Desa Wonokerto, Kecamatan Bantur.

Kabupaten Malang. Selanjutnya, pada tahun kedua diadakan pelatihan

kewirausahaan pada perempuan tani salak Swaru secara intensif dengan

pendampingan terhadap usaha produk olahan tanaman lokal salak Swaru untuk

Page 5: LAPORAN AKHIR PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI · 2019-01-29 · LAPORAN AKHIR PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI “Sikap Terhadap Inovasi dan Kreativitas Produk Olahan Salak

iv

memperkuat dan menjamin keberlangsungan usaha perempuan tani salak Swaru

tersebut.

2. 1. Metode

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dan kuantitatif. Subyek

penelitian adalah perempuan tani wirausaha di Desa Wonokerto, Kecamatan

Bantur, Kabupaten Malang. Penelitian pada tahun kedua ini difokuskan pada

pelatihan dengan topik kewirausahaan dan pemasaran dalam kemasan. Materi

yang diberikan meliputi aspek-aspek: (1) kewirausahaan, (2) pemasaran, (3) etika

bisnis, (4) pembukuan praktis, (5) perhitungan biaya produksi, dan (6) business

plan dan studi kelayakan bisnis dan praktik pembuatan kemasan. Kegiatan ini

akan ditindaklanjuti dengan analisis kuantitatif untuk menganalisis sikap terhadap

inovasi produk olahan salak Swaru dengan dengan capaian akhir untuk

menganalisis perbedaan sikap sebelum dan setelah mengikuti pelatihan. Selain itu

juga dilakukan analisis secara deskriptif terhadap kreativitas sehubungan dengan

atribut produk (kemasan dan merk) produk yang sesuai untuk mendukung hasil

inovasi produk olahan tanaman salak Swaru khususnya “kurma salak”.

Kegiatan ini ditindaklanjuti dengan pendampingan untuk mengarahkan

perempuan tani wirausaha salak Swaru menerapkan pengetahuan yang dieproleh

dari pelatihan kewirausahaan. Pendampingan terutama difokuskan pada praktik

pembukuan dan menghitungan biaya produksi sehingga dapat menyusun laporan

Laba/Rugi perusahaan. Guna pengembangan lebih lanjut diperlukan campur

tangan pemerintah sebagai fasilitator yang memberi sarana dan

prasarana/pemasaran. Hal ini dimaksudkan sebagai wujud good governance.

2.2. Teknik Pengambilan Data

Pemilihan responden dilakukan secara purposif terhadap 25 orang

wirausaha produk olahan salak Swaru, yang direncanakan bersedia mengikuti

pelatihan kewirausahaan dan pemasaran dalam kemasan. Namun, ternyata satu

orang tidak bisa mengikuti pelatihan dengan alasan yang tidak jelas, sehingga

besar sampel menjadi 24 orang.

2.3. Metode Mengukur Indikator Capaian dan Analisis Capaian penelitian pada tahun kedua adalah mengetahui sikap terhadap

inovasi produk olahan salak Swaru dengan menganalisis perbedaan sikap sebelum

dan setelah mengikuti pelatihan kewirausahaan dan pemasaran dalam kemasan

dengan menggunakan indikator sikap, yaitu: kognitif, afeksi, dan psikomotorik.

Metode analisis data adalah analisis deskriptif terutama untuk menggali hasil

inovasi dan kreativitas atribut produk dalam hal ini kemasan produk dalam

mendukung tampilan produk olahan salak Swaru. Sedangkan untuk menganalisis

sikap terhadap inovasi produk olahan salak Swaru dengan mengetahui perbedaan

sikap sebelum dan setelah mengikuti pelatihan kewirausahaan dan pemasaran

dalam kemasan digunakan analisis uji uji dua sampel berpasaangan Wilcoxon

guna menguji efektifitas hasil pelatihan kewirausahaan dan pemasaran dalam

kemasan.

Page 6: LAPORAN AKHIR PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI · 2019-01-29 · LAPORAN AKHIR PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI “Sikap Terhadap Inovasi dan Kreativitas Produk Olahan Salak

v

2. Hasil Penelitian

Berdasarkan aktivitas yang dilakukan melalui inovasi dan kreativitas

untuk menghasilkan produk olahan salak Swaru menjadi berbagai produk, yaitu

“kurma salak”, sirup salak, dan dodol salak, dapat dikatakan bahwa perempuan

tani wirausaha di Desa Wonokerto, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang telah

melakukan salah satu dari kegiatan kewirausahaan melalui proses pengelolaan

sumberdaya salak Swaru. Namun, berdasarkan hasil analisis uji beda Wilcoxon

diketahui bahwa berdasarkan ketiga aspek sikap, hanya kognitif yang memberikan

hasil tidak berbeda secara signifikan sebelum dan setelah dilakukan pelatihan

kewirausahaan dan pemasaran dalam kemasan. Sedanfkan aspek sikap

psikomotorik dan afeksi merupakan dua hal yang tidak berbeda signifikan. Hal ini

mengindikasikan bahwa kedua aspek sikap tersebut masih perlu diasah terus bagi

perempuan tani wirausaha produk olahan salak Swaru agar mempunyai sikap

yang utuh yang merupakan satu kesatuan dalam bertindak. Kesatuan ketiga aspek

sikap ini sangat penting karena sikap yang positif akan menimbulkan minat yang

positif juga sehingga akan terjadi tindakan yang dalam penelitian ini adalah

menghasilkan produk olahan salak Swaru. Pentingnya sikap ini dikarenakan

kewirausahaan diawali dengan sikap (attitude). Individu harus memiliki

keyakinan bahwa tak ada yang tidak masuk akal, yang dibutuhkan ialah sikap

dapat bekerja atau melakukan sesuatu (can do). Meskipun diakui memang tidak

mudah untuk menyatukan ketiga aspek sikap tersebut untuk menimbulkan minat

menghasilkan produk-produk sebagai hasil dari inovasi dan kreativitas ide yang

muncul dan untuk itu perlu membangun jiwa kewirausahaan.

Pada dasarnya jiwa kewirausahaan dapat dibangun melalui berbagai atau

beberapa cara, diantaranya adalah dilakukan sejak dini, melalui proses pendidikan

atau pembelajaran serta internalisasi, yang dapat menjadi faktor pendorong

(media) kesuksesan berwirausaha, dengan melakukan perubahan karakter, sikap,

perilaku, motif. Artinya, Jiwa kewirausahaan atau entrepreneurship dapat dibina

atau ditanamkan sejak kecil, melalui pendidikan dan dan internalisasi, yang lebih

kepada menggerakkan perubahan sikap, perilaku, motif. Membangun jiwa

kewirausahaan ini dimaksudkan agar seorang wirausaha dapat menjadi

wirausahawan andal (sukses), dibutuhkan karakter seperti pengenalan terhadap

diri sendiri (self awareness), kreatif, mampu berpikir kritis, mampu memecahkan

permasalahan (problem solving), dapat berkomunikasi, mampu membawa diri di

berbagai lingkungan, menghargai waktu (time orientation), empati, mau berbagi

dengan orang lain, mampu mengatasi stres, dapat mengendalikan emosi, dan

mampu membuat keputusan.

Hasil penelitian juga mengindikasikan bahwa jiwa dan komitmen

kewirausahaan ini masih perlu terus diasah bagi perempuan tani produk olahan

salak Swaru tersebut agar semakin sukses di masa mendatang terutama dalam

mengangkat salak Swaru sebagai icon Malang Bagian Selatan menjadi produk-

produk olahan berkualitas tinggi sebagai oleh-oleh khas Malang Bagian Selatan.

Hal ini dikarenakan di daerah Malang Bagian Selatan selain merupakan daerah

sentra salak Swaru terlebih lagi terdapat banyak obyek pariwisata pantai yang

sangat elok dan patut untuk dikembangkan di masa mendatang menjadi sebuah

industri pariwisata.

Page 7: LAPORAN AKHIR PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI · 2019-01-29 · LAPORAN AKHIR PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI “Sikap Terhadap Inovasi dan Kreativitas Produk Olahan Salak

vi

Melalui kegiatan penelitian tahun kedua ini diharapkan bahwa sikap

terhadap inovasi dan kreativitas produk olahan salak Swaru bagi perempuan tani

wirausaha di desa Wonokerto, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, dapat

membantu tidak hanya dalam mengembangkan usaha “kurma salak” sehingga

dapat menambah nilai tambah ekonomi terhadap salak Swaru, yang pada akhirnya

dapat meningkatkan taraf hidup perempuan tani melalui peningkatan pendapatan

Kata Kunci : Inovasi, “kurma salak”, Kreativitas, Salak Swaru, Pelatihan

Kewirausahaan, Perempuan Tani Wonokerto.

Page 8: LAPORAN AKHIR PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI · 2019-01-29 · LAPORAN AKHIR PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI “Sikap Terhadap Inovasi dan Kreativitas Produk Olahan Salak

104

DAFTAR PUSTAKA

Allen, D.E., R.F. Guy, dan C.K. Edgley, 1980. Social Psychology as Social

Process. Belmont, Cal : Wadsworth Publishing Company.

Alma, Buchari. 2009. Kewirausahaan. Alfabeta. Bandung

Amperaningrum, Izzati dan Zuhad Ichyaudi. 2009. Karakteristik Sikap dan

P`erilaku Usahawan. Dikutip oleh Ade S dalam Ade’s Trick Sharing

Information. http://adesyam.blogspot.com/2009/karakteristik-sika-dan-

perilaku.html

Azwar, S. 2009. Sikap Manusia : Teori dan Pengukurannya. Pustaka Pelajar.

Yogyakarta,

Bolton, Bile dan John Thompson, 2004. Entrepreneurs, Talent, Temperament,

Technique. Elsevier Butterworth-Heinemann. Website :

http://books.elsevier.com

Buku Data Profil Gender dan Anak Kabupaten Malang, 2011, diakses 19 Juli

2013, Malang

Djawahir, A. Helmy. 2014. Kewirausahaan. Materi Pelatihan Peningkatan

Kualitas Produk dan Kemasan.Tidak Dipublikasikan. Pusat Penelitian dan

Kajian Ekonomi (PPKE). Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Brawijaya

Fisbein, M dan Ajzen, I., 1975. Beliefs, Attitude, Intention and Behavior : An

Introduction to Theory and Research, Philippines : Addison-Wesley

Publishing Company,INC

.

Fuad, Aulia. 2014. Pembukuan Praktis. Materi Pelatihan Peningkatan Kualitas

Produk dan Kemasan.Tidak Dipublikasikan. Pusat Penelitian dan Kajian

Ekonomi (PPKE). Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Indrawati. Nur Khusniyah. 2000. Analisis Penjualan Sebelum dan Sesudah

Mengikuti Pelatihan Kewirausahaan. Lembaga Manajemen FEB UB. FEB

UB. Malang.

Indrawati, Nur Khusniyah, Multifiah, dan Sri Mulyaningkasih. (2013). Inovasi

Produk Tanaman Lokal Sebagai Modal Wirausaha Perempuan Tani (Studi

Kasus Di Desa Wonokerto, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang). Tahun

Pertama. Laporan Penelitian. LPPM Universitas Brawijaya. Tidak

Dipublikasikan.

Page 9: LAPORAN AKHIR PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI · 2019-01-29 · LAPORAN AKHIR PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI “Sikap Terhadap Inovasi dan Kreativitas Produk Olahan Salak

105

Informasil Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (ILPPD) Tahun 2009,

2009, diakses 20 Juli 2013, Malang

International Training Centre. 2005. Bagaimana Mendapatkan Ide Bisnis Yang

Bagus?. Edisi Revisi. Vale Maestri del Lovano. 10127. Turin. Italy

Kao,W.Y. Raymond dan Tan Wee Liang.2001.Entrepreneurship and enterprise

development in ASIA.Prentice Hall.Singapore.

Kusuma, Surachmat. 1995. Salak A Prideful Fruit of Indonesia. IARD Journal.

Vol.17 No.2.1995

Musyafak, Akhmad dan Ibrahim,Tatang M. 2005. Strategi Percepatan Adopsi dan

Difusi Inovasi Pertanian Mendukung Prima Tani. Analisis Kebijakan

Pertanian. Vol. 3. No 1. Maret 2005. pp 20-37.

Petriou E. And Glaveli N., 2008, Rural women entrepreneurship within co-

operative : training suport, Gender in Management An International

Journal, Vol.23 No.4,2008.pp 362-277 .Emerald Group Publishing Limited.

Prayogo, Adi, 2010, Analisis Produktivitas, Efisiensi Teknis, dan Pendapatan

Usahatani Padi Organik, serta Level Penerapan Pertanian Organik Padi

Sawah ( Kasus di Desa Sukorejo dan Desa Jambeyan, Kec.Sambirejo,

Kab.Sragen), Disertasi, PDIP-PPS-UB, Malang.

Santoso, Singgih. 2001. Latihan SPSS Statistik Non Parametrik. Elex Media

Komputindo. Jakarta

Sulistiyani, Rina .2012.Strategi Peniruan : Proses Pembelajaran Usaha

Mikro,Kecil,dan Menengah (UMKM) menuju Strategi Inovasi (Studi

Interpretif pada UMKM di Sentra Industri Kecil Tas dan Koper

Tanggulangin Sidoarjo-Jawa Timur). Disertasi. PDIM-FEB-UB

Suryana. 2003. Kewirausahaan: Pedoman Praktis, Kiat, dan Proses Menuju

Sukses. Salemba Empat. Jakarta

Vezzosi, Monica. 2005. Information Literacy and Reflective Learning An Action

Research Experience at The University of Parma, University of

Northumbria, Newcastle.

Ziman, J., 1991, A Neural Net Model of Innovation, Science and Public Policy,

Viewpoint 18(1), 65-75.

Zimmener, Thomas W., Norman M Scarborough, Dough Wilson. 2008.

Kewirasausahaan dan Manajemen Usaha Kecil. Terjemahan. Salemba

Empat. Jakarta