Upload
donhan
View
229
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i
LAPORAN AKHIR P2M PENERAPAN IPTEKS
SOSIALISASI DAN PENDAMPINGAN PEMANFAATAN INTERNET
SEBAGAI E-KATALOG DAN E-MARKETING UNTUK
MENINGKATKAN PEMASARAN BAGI PENGRAJIN KAMEN PELANGI
DI DESA BENGKEL
Kadek Surya Mahedy. S.T., M.Pd./ 198301132005011001
Putu Tika Parmawati. S.Pd/ 198229122005012001
Putu Sukayana, S.E/ 196810142002121002
Dibiayai dari:
Dana DIPA BLU
Universitas Pendidikan Ganesha
Nomor SP DIPA /042/01.2.400987/2017 tanggal 7 Desember 2016
Sesuai dengan kontrak Pengabdian
Nomor:880/UN48.15/PM/2017
UPT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2017
ii
HALAMAN PENGESAHAN
PROPOSAL PROGRAM PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
1. Judul Program : Sosialisasi Dan Pendampingan
Pemanfaatan Internet Sebagai E-Katalog
dan E-Marketing untuk Meningkatkan
Pemasaran Bagi Pengrajin Kamen Pelangi
di Desa Bengkel
2. Ketua tim Pengusul :
a. Nama Ketua : Kadek Surya Mahedy, S.T., M.Pd.
b. NIP / NIDN : 198301132005011001
c. Bidang Keahlian : Teknik Informatika
d. Jabatan/Pangkat/Golongan : Pranata Komputer Muda/Penata/IIIC
e. Jurusan/ Fakultas : UPT TIK Undiksha
f. Alamat Rumah/Telp. : Jl. Sri Rama No 58 Baktisegara Singaraja
3. Jumlah Anggota Tim : 2 (dua) orang
a. Identitas Anggota 1 :
- Nama Lengkap : Putu Tika Parmawati, S.Pd
- NIP : 198229122005012001
- Jabatan/Pangkat/Golongan : Pustakawan Pertama/Penata Muda/IIIa
b. Identitas Anggota 2 :
- Nama Lengkap : Putu Sukayana, S.E
- NIP : 197803242005011001
- Jabatan/Pangkat/Golongan : Pustakawan Madya/Penata Muda TK I/IIID
4. Lokasi Kegiatan : Desa Bengkel, Kec. Busungbiu Buleleng
5. Jumlah Biaya yang diusulkan : Rp. 8.000.000,-
(Delapan Juta Rupiah)
Mengetahui, Singaraja, 6 September 2017
Ketua UPT TIK Undiksha, Ketua,
Kadek Yota Ernanda A. S.Kom.,M.T., Ph.D Kadek Surya Mahedy, S.T., M.Pd
NIP. 197803242005011001 NIP. 198301132005011001
iii
Daftar Isi
BAB I: PENDAHULUAN .....................................................................................1
1.1 latar Belakang Masalah ................................................................................. 1
1.2 Analisis Situasi .............................................................................................. 3
1.4 Tujuan Kegiatan ....................................................................................... 5
1.5 Manfaat Kegiatan ..................................................................................... 5
BAB II: TINJAUAN PUSTAKA ..........................................................................6
2.1 Online ............................................................................................................ 6
2.2 Pemasaran ...................................................................................................... 6
2.3 Pemasaran Online .......................................................................................... 7
2.4 jenis / macam Pemasaran Online .............................................................. 7
BAB III: METODE PELAKSAAAN .................................................................13
3.1 Kerangka Pemecahan Masalah .................................................................... 13
3.1 Khalayak Sasaran ........................................................................................ 14
3.3 Keterkaiatan ................................................................................................. 14
3.5 Rancangan Evaluasi .................................................................................... 16
BAB IV: HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................18
4.1 Pengenalan jejaring sosial sebagai katalog produk kerjinan. ...................... 18
4.2 Pemanfaatan facebook dan Instagram sebagai catalog produk ................... 23
4.3 Membuat toko online di bukalapak ............................................................. 31
4.4 Membuat toko online di tokopedia. ............................................................. 35
4.5 Hasil Pelatihan ............................................................................................. 39
BAB V: PENUTUP ..............................................................................................41
5.1 Simpulan ...................................................................................................... 41
5.2 Saran ............................................................................................................ 41
Daftar Pustaka ................................................................................................... 42
1
BAB I: PENDAHULUAN
1.1 latar Belakang Masalah
Kehadiran internet sebagai sarana atau media informasi online ternyata
memberikan manfaat yang sangat besar bagi setiap aspek kehidupan yang ada. Baik
dalam bidang pendidikan, sarana komunikasi tanpa batas, maupun dalam hal
pengembangan usaha. Pemakaian internet yang terus bertambah setiap tahun akan
sangat memberikan kemudahan bagi pelaku usaha termasuk juga usaha kecil yang
ada di indonesia, sampai saat ini penguna internet di indonesia sudah mencapai 139
juta orang dan kemungkinan jumlah itu akan terus bertambah. Berikut adalah data
pengguna internet di indonesia berdasarkan hasil survey dari Asosiasi Penggunan
Jasa Internet Indonesia (APJI).
Gambar 1. Pengguna internet di indonesia
Pemanfaatan internet menjadi pilihan tepat bagi para pelaku usaha untuk
mengembangkan bisnis yang dijalankannya. Mudahnya akses internet saat ini,
besarnya manfaat yang didapatkan, serta murahnya biaya yang dibutuhkan menjadi
2
alasan utama bagi para pelaku usaha sebelum akhirnya mereka memilih internet
sebagai solusi tepat untuk memperluas jangkauan bisnisnya. Hal ini dibuktikan
dengan hasil survey Asosiasi Penyelenggra Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun
2014.
Gambar 2. Grafik pengguna internet berdasarkan tujuan.
Dari data tersebut pengguna internet yang bertujuan untuk mencari barang dan jasa
menempati urutan ketiga, hal ini membuktikan bahwa peluang yang sangat besar
bagi pelaku usaha kecil untuk mengembangkan e-Katalog dan e-Marketing sebagai
sarana pemasaran produk.
Banyaknya sumber informasi yang tersedia melalui internet atau internet,
memberikan dukungan tersendiri bagi perkembangan bisnis para pelaku usaha
kecil. Dengan modal informasi yang ada pada internet, setidaknya bisa
3
menciptakan ide-ide baru yang tentunya bermanfaat bagi kemajuan usaha. Selain
itu juga bisa mendapatkan informasi penting lainnya terkait peluang usaha yang
sedang dijalankan saat ini. Misalnya saja informasi kontak person supplier bahan
baku, informasi harga jual produk dipasaran, informasi tips bisnis yang membantu
permasalahan usaha, serta masih banyak lagi informasi lain yang berguna bagi
perkembangan usaha.
Inilah alasan mengapa para pelaku industri kecil perlu mengenal internet,
sejak Marc Andersen mulai mengembangkan World Wide Web yang mampu
menggabungkan informasi teks dan grafik dan lainnya, ternyata hanya memerlukan
waktu empat tahun dalam usaha mencapai 50 juta user di seluruh dunia. Web telah
melakukan suatu revolusi budaya, yang terkenal dengan istilah "point and click".
Sehingga mendorong orang untuk menggunakan tanpa perlu pendidikan di bidang
komputer secara khusus. Pengrajin kamen pelangi merupakan sebuah home industri
yang dapat meningkatkan penghasilan penduduk yang ada di desa Bengkel
Kecamatan Busungbiu, akan tetapi keberadaan pengajin ini belum sepenuhnya
dapat memanfaatankan teknologi internet dalam memasarkan hasil kerajinannya.
Beberapa diantara mereka yang hanya menunggu pesanan atau orderan dari pihak
ketiga untuk di jual kembali. Melalui kegiatan ini penulis akan menawarkan solusi
untuk membangun E-katalog sebagai saranan untuk memperkenalkan hasil
kerajinan dan E-marketing sebagai sarana pemasaran hasil produksi secara online.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan imbas terhadap peningkatan ekonomi
masyarakat dengan cara meningkatkan hasil penjualan dengan memanfaatkan
teknologi internet.
1.2 Analisis Situasi
Kesuksesan yang dicapai suatu usaha atau bisnis bisa dilihat dari pangsa
pasar yang dimiliki. Semakin luas area cakupan pemasaran produk, kesempatan
untuk mendapatkan keuntungan semakin besar dan permintaan produk juga akan
terus mengalir. Jika hal ini bisa tercapai, maka suatu usaha atau bisnis dapat
bertahan dalam persaingan dan keberlangsungan usaha juga terjamin. Namun,
belum banyak pengelola usaha yang dapat memperluas dan mencapai pangsa pasar
yang baru. Keterbatasan kemampuan dan modal yang dimiliki, serta SDM menjadi
4
salah satu kendala yang dihadapi. Masalah dalam pemasaran sebenarnya bisa
diatasi dengan pemanfaatan media online yang ada dan saat ini banyak digunakan
oleh masyarakat, misalnya media jejaring sosial, seperti facebook dan twitter.
Kemudahan dalam pengaksesan media jejaring sosial menjadi peluang bagi
pengelola usaha untuk memanfaatkanya sebagai media pemasaran baru.. Belum
banyak pengelola suatu usaha atau bisnis yang memanfaatkan internet sebagai alat
untuk memasarkan produknya agar lebih dikenali masyarakat. Padahal dengan
memanfaatkan internet sebagai media untuk memasarkan produk akan
memberikan banyak manfaat. Manfaat yang didapatkan diantaranya masyarakat
dapat mengetahui produk yang ditawarkan dengan mudah, bagi calon pembeli dapat
melakukan perbandingan dengan produk lain sebelum melakukan transaksi
pembelian, peluncuran atau promosi produk baru bisa dilakukan seefektif mungkin,
meminimalkan biaya promosi, dan jangkauan pasar atau pangsa menjadi tak
terbatas karena bisa diakses darimana saja dan oleh siapa saja
1.3 Identifikasi Dan Perumusan Masalah
Berdasarkan pada analisis situasi di atas terlihat pemanfaatan internet
sebagai sarana pemasaran produk yang dihasilkan oleh para pelaku industri kecil
masih sangat rendah khususnya bagi para pengrajin kamen yang ada di Desa
Bengkel. Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka permasalahan dalam
kegiatan ini dapat diformulasikan sebagai berikut:
- Bagaimanakah caranya memeberikan keterampilan pemanfaatan
internet sebagai E-katalog dalam upaya mempromosikan hasil
kerajinan para pengrajin kamen pelangi yang ada di desa Bengkel?
- Bagaimanakah caranya memasarkan hasil produksi dengan
pemanfaatan internet sebagai E-marketing dalam upaya meningkatkan
hasil penjualan para pengrajin kamen pelangi yang ada di desa
Bengkel?
5
1.4 Tujuan Kegiatan
Tujuan yang hendak dicapai melalui kegiatan ini adalah:
(a) Memberikan keterampilan dan pendampingan pemanfaatan internet sebagai
E-katalog dalam upaya memperkenalkan hasil kerajinan.
(b) Memberikan cara pemanfaatan internet sebagai E-marketing dalam upaya
meningkatkan hasil penjualan.
1.5 Manfaat Kegiatan
Manfaat yang akan diperoleh dari kegiatan ini adalah:
1. Bahwa dengan kegiatan ini, para pengrajin kamen pelangi yang terdapat di desa
Bengkel kecamatan Busungbiu Kabupaten Buleleng dapat mengetahui cara
mempromosikan hasil kerajinan dengan e-Katalog.
2. Dengan dilaksanakannya program sosialisasi dan pendampingan ini diharapkan
para pengrajin kamen pelangi dapat berperan aktif untuk menggunakan e-
Marketing sebagai sarana pemasaran produk yang dihasilkan.
3. Dapat meningkatkan omset usaha dengan sistem e-Katalog dan e-Marketing.
6
BAB II: TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Online
Secara umum, sesuatu dikatakan online adalah bila ia
terkoneksi/terhubung dalam suatu jaringan ataupun sistem yang lebih besar.
Beberapa arti kata online lainnya yang lebih spesifik yaitu: Dalam percakapan
umum, jaringan/network yang lebih besar dalam konteks ini biasanya lebih
mengarah pada internet, sehingga ‘online‘ lebih pada menjelaskan status bahwa ia
dapat diakses melalui internet. Secara lebih spesifik dalam sebuah sistem yang
terkait pada ukuran dalam satu aktivitas tertentu, sebuah elemen dari sistem tersebut
dikatakan online jika elemen tersebut beroperasional. Sebagai contoh, Sebuah
instalasi pembangkit listrik dikatakan online jika ia dapat menyediakan listrik pada
jaringan elektrik. Dalam telekomunikasi, Istilah online memiliki arti lain yang lebih
spesifik. Suatu alat diasosiasikan dalam sebuah sistem yang lebih besar
dikatakan online bila berada dalam kontrol langsung dari sistem tersebut. Dalam
arti jika ia tersedia saat akan digunakan oleh sistem (on-demand), tanpa
membutuhkan intervensi manusia, namun tidak bisa beroperasi secara mandiri di
luar dari sistem tersebut. Dengan Internet kita dapat menerima dan mengakses
informasi dalam berbagai format dari seluruh penjuru dunia. Kehadiran internet
juga dapat memberikan kemudahan dalam dunia pendidikan, hal ini terlihat dengan
begitu banyaknya situs web yang menyediakan media pembelajaran yang semakin
interaktif serta mudah untuk dipelajari.
.
2.2 Pemasaran
Pemasaran (marketing) adalah proses penyusunan komunikasi terpadu
yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam
kaitanya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Pemasaran dimulai
dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi
keinginan manusia. Contohnya, seorang manusia membutuhkan air dalam
memenuhi kebutuhan dahaganya. Jika ada segelas air maka kebutuhan dahaganya
akan terpenuhi. Namun manusia tidak hanya ingin memenuhi kebutuhannya namun
juga ingin memenuhi keinginannya yaitu misalnya segelas air merek Aqua yang
7
bersih dan mudah dibawa. Maka manusia ini memilih Aqua botol yang sesuai
dengan kebutuhan dalam dahaga dan sesuai dengan keinginannya yang juga mudah
dibawa.
Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang
menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product),
penetapan harga (price), pengiriman barang (place), dan mempromosikan
barang (promotion). Seseorang yang bekerja dibidang pemasaran disebut
pemasar. Pemasar ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalam konsep dan
prinsip pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan
kebutuhan dan keinginan manusia terutama pihak konsumen yang dituju.
2.3 Pemasaran Online
Pemasaran Online adalah segala usaha yang dilakukan untuk melakukan
pemasaran suatu produk atau jasa melalui atau menggunakan media internet.
Internet yang merupakan salah satu penemuan mutakhir era globalisasi di bidang
teknologi informasi sangat menguntungkan semua manusia di seluruh dunia untuk
berbagi informasi dan berkomunikasi, termasuk berbagi informasi produk / jasa
yang dijual.
2.4 jenis / macam Pemasaran Online
a. E-mail marketing dan sales letter.
Pemasaran melalui email dan surat penawaran atau sales letter saat
ini menjadi andalan para marketer kelas dunia dalam memasarkan produk
produknya secara online di internet. Bagaimana email dan sales letter ini
bekerja? Anda pasti pernah menerima email yang berisi uraian, cerita, ajakan
dan apapun yang akhirnya menuju ke sebuah atau beberapa link untuk
dikunjungi bukan. Itulah email marketing. Cara kerjanya adalah mengirim
email kepada seseorang atau beberapa orang secara masal yang berisi hal hal
di atas dan pada akhirnya menuju ke satu arah yakni 'penjualan'. Email adalah
media dan sales letter adalah isinya.
8
b. Video marketing
Mendapatkan pengunjung dengan menggunakan video sebagai media
marketing adalah salah satu yang terbaik saat ini. Buatlah video dan unggah
(upload) ke situs situs video sharing terkenal seperti Youtube dan lain
sebagainya. Bagaimana video marketing bekerja?. Video yang diunggah
adalah bersifat publik (Youtube) yang artinya siapa saja dapat mengaksesnya.
Dari video ini, seperti di Youtube bisa digunakan untuk menaruh link link.
dari sanalah datang pengunjung. Hampir tidak ada persayaratan tertentu untuk
mengunggah video seperti di Youtube. Video apa saja bisa disimpan disana
dan siap disaksikan oleh pengguna internet di seluruh penjuru dunia. Kembali
ke marketing video, masalahnya adalah bagaimana sebuah video disukai dan
ditonton banyak orang. Banyak hal yang dapat kita masukkan dalam video
yang menarik banyak pengunjung. Buatlah (uploadlah) video yang sekiranya
banyak dicari dan disukai orang.
c. Social media marketing
Seperti kita ketahui pengguna social media seperti facebook, twitter,
dan BBM begitu banyak jauh diatas melampui media media lain di internet.
Oleh karena itu pula social media khususnya facebook dan twitter menjadi
media internet marketing yang paling baik. Bagaimana ini bekerja? mudah
saja. Misal Anda mempunyai 1000 teman di facebook itu artinya ada 1000
orang yang akan melihat update Anda. Apa artinya ini, artinya jika 10 % saja
mengklik link yang disertakan di update status Anda maka itu adalah 100
pengunjung.
d. Partnership / Affiliate Marketing (pemasaran metode afiliasi).
Jenis internet marketing ini adalah dengan cara memanfaatkan para
pengiklan. Para pengiklan yang menjual produknya dengan cara online bisa
membangun jaringan afiliasi. Jaringan afiliasi adalah dengan melibatkan
orang lain dalam penjualan produk yang ada. contohnya ialah
www.amazon.com, www.olx.com, www.kaskus.us, dan sebagainya.
9
e. Search Engine Marketing (pemasaran menggunakan mesin pencari).
Jenis pemasaran ini melalui search engine seperti Google dan Yahoo.
Sebagian besar orang yang tidak tahu di mana harus mencari dan mendapatkan
informasi yang mereka inginkan biasanya mereka mencarinya di situs mesin
pencari itu (Google atau Yahoo). Maka dari itu, jika perusahaan anda / usaha
anda belum dikenali publik atau bahkan sudah dikenali banyak orang, cara
paling istimewa dan spektakuler yang sebaiknya Anda lakukan yaitu berusaha
untuk mendapat tempat teratas pada mesin pencari (Google atau Yahoo).
Setidaknya pada halaman pertama di mesin pencari. Sesuatu hal yang sangat
penting bagi Anda untuk memastikan bahwa situs Anda terdaftar dan terlampir
dalam mesin pencari terkenal seperti google atau yahoo, apalagi pada halaman
pertama . Banyak cara yang dapat Anda lakukan supaya website yang Anda
miliki terindeks pada mesin pencari tersebut (Google atau Yahoo) yang dikenal
dengan Search Engine Optimization (SEO).
1.1 Keuntungan / Kelebihan Pemasaran Online
1. Pemasaran Online memberi akses yang luas bagi para pelanggan
2. Internet merupakan media yang mampu melintas batas-batas geografi
3. Pemasaran Online memungkinkan bisnis anda akan tersedia 24 x 7 hari
4. Biaya lebih efisien
5. Menghemat banyak waktu dan usaha.
1.2 Kekurangan Pemasaran Online
1. Ketergantungan pada teknologi
2. Isu keamanan dan privasi
3. Akses teknologi yang belum merata
4. Transparansi harga, sehingga berakibat meningkatnya kompetisi harga
5. Kompetisi global.
10
1.3 Perbandingan Pemasaran Online dengan Pemasaran Offline
No Keterangan Online Offline
1 Media Internet Brosur, papan
Iklan
2 Waktu 24 jam Terbatas
3 Biaya Lebih efisien Tidak efisien
4 Pekerja Sedikit pekerja Banyak Pekerja
5 Keuntungan Lebih efisien Kurang efisien
Tabel 1. Perbandingan pemasaran online dengan offline
1.4 Strategi Pemasaran Online
Berikut adalah 5 strategi untuk mengembangkan strategi pemasaran
online:
a. Ketahui pasar Anda (Consumen)
Strategi pemasaran anda tidak akan pernah sukses jika Anda tidak
memiliki khalayak yang jelas. Sebelum anda menghabiskan uang pada
pemasaran, sangat perlu untuk mencari tahu target pasar anda terlebih dahulu.
Tidak perlu membayar mahal untuk menyewa sebuah perusahaan riset pasar
mewah. Jika Anda tahu produk Anda, Anda harus dapat mengetahui pasar
Anda sendiri. Misalnya, siapa yang akan paling tertarik pada produk Anda?
Pria atau wanita? Apa kelompok usia mereka? Apa kepentingan pelanggan
Anda? Apakah situasi kemungkinan keuangan mereka?
b. Tetapkan tujuan.
Tentukan apa yang anda cari untuk mendapatkan dari pemasaran
online. Peningkatan kesadaran? Peningkatan pendapatan? Atau anda mungkin
akan memiliki beberapa tujuan, sehingga anda dapat mengukur keberhasilan
Anda. Ketika anda mencapai tujuan awal anda, menetapkan tujuan baru
sehingga perusahaan anda bisa terus meningkatkan.
c. Tetapkan anggaran (Capital)
Sekarang bahwa anda tahu siapa target pasar anda dan memiliki
tujuan yang ditetapkan, merencanakan anggaran yang sesuai. Hal yang baik
11
tentang pemasaran online adalah bahwa anda dapat berhasil, bahkan ketika
pada anggaran yang ketat. Banyak platform yang tersedia tanpa biaya.
Namun, menempel semata-mata dengan bentuk bebas dari pemasaran
online mungkin bukan strategi terbaik untuk perusahaan anda. Hati-hati
menentukan apa yang paling diperlukan outlet untuk produk anda dan
bersedia untuk mengeluarkan sejumlah uang untuk mendapatkan hasil.
d. Merek sendiri.
Tentukan sendiri merk produk anda terpisah dari kompetisi. Ada
ribuan perusahaan mencoba untuk menjual produk di Internet. Dengan
demikian, anda perlu membuat merek yang tak terlupakan. Jika ada
perusahaan lain online dengan nama yang mirip, pertimbangkan untuk
mengubah nama anda ke salah satu yang tidak akan mudah bingung dengan
produk lain.
e. Kembangkan relasi.
Membina hubungan antara produsen dan konsumen dengan cara
berkomunikasi yang dilakukan secara terus menerus memunculkan image
mengenai produk itu sendiri. komunikasi dengan konsumen yang terus
berjalan menimbulkan kedekatan. Kedekatan yang dibangun secara tidak
langsung akan menimbulkan kepercayaan, sehingga orang tidak takut untuk
membeli barang secara online.
2. Pengrajin Kamen Pelangi
Pengrajin kamen pelangi yang ada di desa Bengkel kecamatan
Busungbiu kabupaten Buleleng terdiri dari sekitar 13 pengrajin. Para
pengrajin ini aka bekerja atau memproduksi kamen sesuai dengan pesanan
yang datang, jika tidak ada pesanan mereka akan mengmbil pekerjaan yang
lain. Hal ini terjadi karena mereka belum memiliki pasar atau market
sendiri, sehingga kegiatan ini akan menjadi pekerjaan sampingan bagi para
pengrajin kamen pelangi. Menciptakan pasar atau market sendiri
merupakan ujung tombak bagi berlangsungnya kegiatan produksi bagi para
pengrajin atau pelaku usaha, dalam kegiatan ini kami akan mencoba
12
memberikan sebuah gagasan atau pengetahuan untuk menciptakan pasar
secara online.
13
BAB III: METODE PELAKSAAAN
3.1 Kerangka Pemecahan Masalah
Pengembangan model sosialisasi dan pendampingan pemanfaatan e-
Katalog dan e-Marketing sebagai sarana promosi dan pemasaran hasil produksi,
dilakukan dengan pendekatan kontekstual. Pendekatan ini akan diawali dengan
orientasi lapangan, dilanjutkan dengan identifikasi masalah, studi literatur,
pelaksanaan pelatihan, dan evaluasi keberhasilan kegiatan. Secara skematis alur
kerja pemecahan masalah dalam kegiatan ini, dapat digambarkan dalam bagan di
bawah ini.
Gambar 3. Bagan pemecahan masalah
Kegiatan akan diawali dengan melakukan pembuatan jadwal yang visibel
dan bisa disepakati oleh peserta pelatihan, kemudian dilanjutkan dengan pemberian
wawasan dengan sistem ceramah kepada pengrajin kamen pelangi di satu lokasi
pelatihan yang telah disepakati bersama secara terjadwal. Sosialisasi dan
pendampinga pemanfaatan internet yang diberikan kepada pengrajin kamen pelangi
akan dilihat hasilnya secara periodik, apakah pelatihan ini dapat meningkatkan
kemampuan pengrajin kamen pelangi untuk mempromosikan dan memasarkan
hasil produksinya secara online. Pada akhir pelatihan, akan dilakukan evaluasi
14
untuk melihat keterampilan dari masing-masing peserta dalam hal mempromosikan
dan memasarkan hasil produksinya melalui media internet. Dalam evaluasi ini juga
akan diberikan sertifikat sebagai sebuah penghargaan tentang keterampilan
pemanfaatan media internet sebagai sarana promosi dan pemasaran produk yang
dimiliki oleh masing-masing peserta pelatihan. Sosialisasi pemanfaatan media
internet dan peningkatan pemanfaatan media internet harus dilakukan secara
berkesinambungan. Sosialisasi dan pendmpingan pemanfaatan media internet tidak
dapat dilakukan hanya sekali saja. Para peserta atau pengrajin kamen pelangi
diharapkan proaktif untuk melatih sendiri materi-materi yang didapat pada saat
pelatihan untuk mempromosikan dan memasarkan hasil produksinya secara online.
3.1 Khalayak Sasaran
Khalayak sasaran yang dianggap satrategis dalam kegiatan ini adalah para
anggota pengrajin kamen pelangi memiliki kemampuan mengoperasikan komputer
dan internet yang tidak sama, ada yang sudah mampu ada juga yang belum. kegiatan
pelatihan ini dilaksanakan secara terjadwal. Pada setiap pertemuan (pelatihan),
setiap peserta akan diberikan sosialisasi materi tentang pemanfaatan media internet
sebagai sarana pemasaran hasil produksi, mulai dari pengenalan pengenalan media
internet sampai dengan proses pemasaran produk, dan plus-minus teknologi
internet. Di sisi lain, kepada setiap peserta akan diberikan softcpy seluruh bahan
pelatihan, sehingga bisa dijadikan bahan acuan dan arsip kepada semua peserta
pelatihan. Kepada para peserta yang telah dilatih, nantinya diharapkan dapat
menyebarluaskan pengetahuan dan keterampilan yang telah dimilikinya kepada
pengrajin kamen pelangi yang tidak dapat mengikuti pelatihan dengan program
imbas. Melalui pelatihan ini, diharapkan para anggota pengrajin kamen pelangi
mampu memasarkan dan mempromosikan hasil produksinya dengan media
internet.
3.3 Keterkaiatan
Kegiatan ini juga akan melibatkan berbagai pihak dengan peran dan nilai manfaat
yang beragam. Adapun pihak-pihak yang terkait dengan kegiatan ini antara lain:
(a) Pihak Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA) Singaraja, khususnya
UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Undikhsa yang akan
15
menyediakan tim pakar atau tim tutor yang akan memberikan pandangan-
pandangan tentang e-Katalog dan e-Maerketing.
(b) Pihak pengrajin kamen pelangi, yang memfasilitasi terlaksananya kegiatan
ini, dengan turut serta mengikuti pelatihan pemanfaatan media intenet
sebagai sarana pemasaran hasil produksil. Selain itu masyarakat luas
khususnya masyarakat Buleleng dapat mengakses produk-produk pengarajin
kamen pelangi yang ada di desa Bengkel secara online.
3.4 Metode
Prosedur kegiatan program pengabdian yang diusulkan dalam usulan ini
meliputi tahapan: (a) studi pendahuluan, (b) pelatihan, (c) evaluasi . Perincian
kegiatan di masing-masing tahapan diuraikan seperti berikut.
a. Studi Pendahuluan
Pada tahapan studi pendahuluan akan dilakukan kegiatan-kegiatan sebagai
berikut:
1. Pengumpulan persoalan yang dihadapi anggota pengrajin kamen pelangi
yang ada di desa Bengkel kecamatan Busungbiu.
2. Klasifikasi persoalan pengrajin kamen pelangi yang ada di desa Bengkel
kecamatan Busungbiu dan pencocokan dengan potensi yang ada pada
institusi.
3. Penyusunan skala prioritas program dengan mendasarkan pada peluang
untuk diimplementasikan, ketersediaan sumber daya dan ketersediaan
sumber daya dari tim pendamping,
4. penyusunan rencana kerja dan instrumen pelaksanaan program,
5. penetapan tim pelaksana dan uraian kerjanya sesuai kepakaran yang
dimiliki,
6. Diskusi/pembekalan tim dalam hal pelaksanaan teknis.
b. Pelaksanaan
Pada tahapan pelaksanaan akan dilakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
1. Pembagian materi dalam bentuk softcopy dan hardcopy
2. Penjelasan umum tentang sistem pemasaran online
16
3. Worskshop pemanfaatan meadia internet sebagai sarana pemasaran hasil
produksi pada pengrajin kamen pelangi yang ada di desa Bengkel
kecamatan Busungbiu.
c. Evaluasi
Pelaksanaan evaluasi dilakukan untuk dua tujuan yaitu: (a) umpan balik untuk
perbaikan dini tahap pelaksanaan dan (b) umpan balik untuk pelatihan berikutnya.
Ada dua modus pelaksanaan evalusi yang dilakukan. Modus pertama adalah dalam
pelaksaan pelatihan dan modus kedua adalah di akhir pelaksanaan pelatihan. Modus
pertama untuk tujuan evaluasi melakukan perbaikan dini dan modus kedua untuk
perbaikan program berikutnya. Hasil pada tahapan evaluasi dijadikan dasar dalam
menyusun laporan pelaksanaan program pengambdian, yang mencakup uraian
pelaksanaan program, hambatan-hambatan dalam pelaksanaan, capaian dari target
yang ditetapkan dan solusi yang dilakukan dalam mengatasi hambatan. Pada
akhirnya, laporan pelaksanaan program ini dijadikan dasar pertanggungjawaban
pelaksanaan pengambdian kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
3.5 Rancangan Evaluasi
Setelah program ini terlaksana, maka untuk mengukur tingkat keberhasilan
dari keseluruhan rangkaian kegiatan tersebut, akan dilakukan evaluasi pada rentang
proses dan akhir kegiatan, yaitu pada saat dilakukan pada akhir pelatihan, Kegiatan
evaluasi ini akan melibatkan: ketua dan anggota pengabdian kepada masyarakat.
Kriteria dan indikator pencapaian tujuan dan tolak ukur yang digunakan untuk
menjustifikasi tingkat keberhasilan kegiatan dapat dijabarkan sebagai berikut:
No. Jenis Data Sumber
Data
Indikator Kriteria
Keberhasilan
Instrumen
1. Pengetahuan
tentang medi
internet
Pseserta
pelatihan
Pengetahuan
peserta
pelatihan
Terjadi
perubahan
yang positif
terhadap
pengetahuan
media
internet
Pedoman
wawancara
17
2 Keterampilan
peserta dalam
memanfaatkan
internet dan
komputer
peserta Keterampilan
peserta
Terjadinya
perubahan
yang positif
terhadap
keterampilan
pseserta
dalam
menggunakan
internet dan
komputer
Pedoman
wawancara
dan
Format
Observasi
3 Kemampuan
dan
keterampilan
peserta
menggunakan
media internet
sebagai sarana
pemasaran
hasil produksi
peserta Kemampuan
dan keteram-
pilan peserta
dalam
memanfaatakn
media internet
sebagai sarana
pemasaran
hasil produksi
Terjadinya
perubahan
kemampuan
dan
keterampilan
pada peserta
dalam media
online
sebagai
sarana
pemasaran
hasil produksi
Pedoman
wawancara
dan
Format
Observasi
18
BAB IV: HASIL DAN PEMBAHASAN
Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 8 orang dari 4 kelompok pengrajin kamen
yang ada di desa Bengkel, masing-masing kelompok pengajin diwakili oleh 2 orang
anggotanya untuk mengikuti pelatihan dan pendampingan cara membuat katalog
produk dan pemasaran dengan media internet. Kegiatan pelatihan dilakukan
sebanyak 4 kali dengan rincian materi sebagai berikut:
4.1 Pengenalan jejaring sosial sebagai katalog produk kerjinan.
Sosial media sekarang telah memiliki peran penting dalam strategi
pemasaran bagi bisnis kecil maupun besar. Kini berbagi informasi kepada
pengunjung atau follower bukan satu-satunya keuntungan menggunakan sosial
media bagi sebuah bisnis. Banyak UKM di seluruh dunia telah menemukan cara
bagaimana sosial media dapat memberikan kontribusi kesuksesan dan
perkembangan pada segala aspek. Bertambahnya jenis sosial media yang semakin
bervariasi, mulai dari sosial media personal, blog, biro jodoh
bahkan eCommerce juga turut mendukung berkembangnya perjalanan bisnis
tersebut. Berikut adalah 10 keuntungan sosial media bagi bisnis:
a. Sosial Media Merupakan Cara Yang Mudah Untuk Mencari Tahu Lebih
Banyak Mengenai Pelanggan Anda. Salah satu kunci sukses bagi seluruh
bisnis dengan mengenal pelanggannya lebih dekat. Sosial media membuat
proses pengenalan ini menjadi lebih mudah dibandingkan dengan sebelumnya.
Dengan perangkat pendukung yang ada, kini bisa Anda bisa mengetahui dengan
terperinci mengenai siapa saja konsumen Anda, bahasa yang mereka gunakan,
rentang usia, bahkan jenis kelamin dari sosial media. Informasi ini dapat
membantu proses branding dan promosi kepada target konsumen yang tepat.
Manfaatkan juga trend usia pengguna pada masing-masing sosial media, sebagai
acuan Anda dalam memilih chanel promosi. Dengan target konsumen yang tepat
diharapkan memberikan keuntungan lebih dari investasi yang telah Anda
lakukan.
19
b. Sosial Media Membantu Pencarian Target Konsumen Lebih Efektif. Geo-
targetting merupakan langkah yang efektif bila Anda ingin mengirimkan pesan
kepada target konsumen secara spesifik berdasarkan lokasi mereka. Sosial
media seperti Facebook dan Twitter memiliki perangkat pendukung yang
membantu Anda untuk menyajikan informasi yang sesuai bagi konsumen.
Contohnya jika anda memiliki bisnis perjalanan wisata dan ingin melakukan
promosi melalui instagram, postingan foto Anda bisa dilengkapi dengan fitur
location atau #hashtag. Manfaatkan fitur location Instagram untuk
memasarkan bisnis Anda dengan lebih tertarget. Dengan demikian, audiens
yang ingin mengunjungi lokasi wisata tersebut bisa tertarik dan memiliki
kemungkinan untuk menjadi konsumen.
c. Sosial Media Membantu Anda Menemukan Konsumen Baru Dan
Memperluas Target Pasar. Sosial media seperti Instagram membantu bisnis
kecil untuk menemukan konsumen dan mencari konsumen yang potensial. Jika
Anda ingin mencari konsumen dengan lokasi yang berdekatan dengan Anda,
pencarian berdasarkan lokasi terdekat bisa dilakukan dengan Instagram.
Selanjutnya Anda akan menemukan calon konsumen yang bisa dihubungi
sehubungan dengan promosi bisnis Anda. Anda bisa menggunakan fitur
location agar mudah ditemukan calon konsumen yang dekat dengan lokasi
bisnis Anda. Lalu untuk mencari konsumen, seperti sebelumnya Anda bisa
memanfaatkan #hashtags yang terkait dengan bisnis anda, kemudian gunakan
untuk menemukan calon konsumen yang sesuai. Follow/like/comment
postingan mereka agar mereka bisa tahu mengenai produk/brand Anda.
Dimana pun Anda berada, baik dalam maupun luar negeri, selama Anda dan
calon konsumen memanfaatkan sosial media yang sama, maka kedua pihak
dapat tetap bertemu dan melakukan transaksi.
d. Sosial Media Memudahkan Konsumen Untuk Memberikan Feedback
Mengenai Bisnis Anda Secara Langsung. Sosial media untuk bisnis
memberikan Anda akses kepada feedback positif maupun negatif dari
20
konsumen, yang merupakan informasi berharga dari sudut pandang konsumen.
Sebagai contoh, jika Anda meluncurkan produk baru dan di bagikan melalui
sosial media, maka secara instan Anda bisa langsung mengetahui pendapat
konsumen. Cara lain untuk mengetahui perspektif konsumen adalah dengan
mempelajari bagaimana cara mereka menggunakan produk Anda. Dengan
adanya Fanpage pada Facebook misalnya, konsumen bisa langsung
memberikan saran/kritik/pertanyaan pada kolom komentar atau mengirim
pesan mengenai produk/layanan Anda. Dengan begini respon konsumen
terhadap aspek apapun pada bisnis Anda bisa terlihat dengan jelas. Hasilnya
bisa Anda gunakan untuk melakukan improvisasi terhadap kualitas bisnis
Anda.
e. Mengembangkan Target Pasar dan Selangkah Lebih Maju Dari
Kompetitor. Dengan sosial media Anda bisa mendapatkan informasi penting
dari kompetitor, yang kemudian dapat meningkatkan strategi pemasaran Anda.
Dengan cara ini, Anda bisa menganalisa teknik apa saja yang digunakan oleh
kompetitor dan melakukan hal yang lebih baik dari yang mereka lakukan.
Selain itu Anda juga bisa menggunakan sosial media untuk teknik pemasaran
yang sedikit nakal, yaitu untuk melihat kelebihan & kekurangan kompetitor.
Caranya, cari kompetitor atau pendahulu di industri bisnis Anda, lalu
perhatikan teknik apa saja yang mereka gunakan. Anda juga bisa melihat siapa
saja follower kompetitor Anda, perhatikan apa yang mereka posting dan apa
yang mereka sukai. Dengan demikian Anda bisa memulai untuk
mengembangkan konten yang relevan dengan target audiens
Anda dan mendapatkan klien dengan media sosial.
f. Sosial Media Dapat Membantu Meningkatkan Pengunjung Website dan
Ranking Search Engine Salah satu keuntungan terbesar dari sosial media bagi
bisnis adalah meningkatkan jumlah pengunjung website. Namun tidak hanya
kunjungan yang bisa Anda dapatkan. Apabila informasi yang mereka temukan
pada website Anda bermanfaat, mereka akan melakukan ‘share’ di sosial
21
media. Meskipun tidak signifikan tetapi media sosial juga bisa meningkatkan
ranking website dengan memberikan sinyal positif kepada search engine. Ini
merupakan contoh campaign dari Airbnb yang dishare melalui Twitter,
mendapatkan 32 retweet dan 104 likes. Jika diperhatikan pada akhir tweet
terdapat URL ke website Airbnb. Salah satu faktor penentu kekuatan
SEO sebuah website adalah backlink berkualitas dan traffic, dan dengan sosial
media Anda bisa mendapatkan kedua hal ini sekaligus. Backlink berkualitas
adalah ketika link yang menuju ke website Anda berasal dari website dengan
kualitas yang baik. Sosial media pada umumnya tergolong sebagai website
dengan kualitas yang sangat-sangat baik, hal ini tentu memberi efek positif bagi
aspek SEO website Anda. Sama halnya dengan traffic. Jika konten yang Anda
share di sosial media dinilai menarik oleh pengguna, maka Anda akan
mendapatkan banyak traffic dari website yang berkualitas pula. Inilah efek
positif tidak langsung dari sosial media terhadap SEO.
g. Bagikan Informasi Lebih Cepat Dengan Sosial Media. Sebelumnya proses
pemasaran mengalami kendala untuk menyajikan informasi kepada konsumen
dalam waktu yang singkat. Kini dengan adanya sosial media, penyampaian
informasi kepada konsumen menjadi lebih mudah dan cepat. Saat Anda
menggunakan sosial media untuk bisnis, khususnya untuk membagikan
informasi mengenai bisnis Anda, cukup klik tombol ‘share’ pada setiap sosial
media yang digunakan. Ingat, pastikan bahwa informasi yang Anda bagikan
sesuai dengan minat target konsumen Anda. Search engine membutuhkan
waktu berjam-jam bahkan hari atau minggu agar konten yang baru Anda
posting bisa muncul di halaman pencarian. Tidak seperti sosial media yang bisa
menampilkan dengan real time. Apapun yang Anda posting di sosial media
maka akan langsung muncul di timeline follower Anda, sehingga bisa langsung
menghasilkan traffic ke website bahkan penjualan. Hal ini tentunya akan
efektif jika akun sosial media Anda memiliki follower yang cukup banyak.
Kalaupun tidak, Anda mungkin bisa mempertimbangkan menggunakan jasa
influencer.
22
h. Sosial Media Membantu Konsumen Menjangkau Bisnis Anda. Sosial
media mampu menjangkau siapapun yang menggunakannya, terlepas apakah
itu calon konsumen ataupun bisnis lain yang juga membutuhkan jasa atau
produk bisnis Anda. Mereka dapat memanfaatkan sosial media dalam
melakukan pencarian produk atau jasa yang mereka butuhkan. Kini pengguna
smartphone semakin meningkat bersamaan juga dengan akses ke sosial media,
alasannya sederhana yakni karena lebih praktis. Begitu pula dengan pencarian
produk atau brand, kini konsumen selalu berusaha mencari informasi sebuah
brand di sosial media. Hal ini biasanya dilakukan sebelum memutuskan untuk
membeli atau menggunakan suatu produk. Konsumen melakukan hal ini untuk
mencari tahu reputasi brand Anda di sosial media, seperti berapa banyak
follower, seperti apa komentar konsumen lain, informasi produk terbaru dan
hal lainnya. Selain untuk melihat reputasi, konsumen juga menggunakan sosial
media untuk mengukur seberapa terpercayanya brand Anda. Oleh karena itu
sosial media penting, karena berada di salah satu tahap yang
mendukungkeputusan pembelian konsumen.
i. Lebih Dekat dengan Konsumen Melalui Sosial Media Sosial media
merupakan sarana yang sesuai untuk menciptakan hubungan dengan konsumen
Anda. Contohnya, sosial media membantu bisnis agen perjalanan wisata untuk
berkomunikasi dengan wisatawan. Hubungan dengan konsumen dibangun
sebelum, pada saat, dan setelah konsumen menggunakan jasa
mereka.‘Sebelum’ adalah pada saat calon wisatawan melakukan riset mengenai
lokasi wisata/jasa di sosial media. ‘Pada saat’ adalah ketika wisatawan berada
di lokasi wisata dan ‘setelah’ adalah ketika wisatawan selesai berwisata dan
memosting konten mereka pada saat liburan. Komunikasi semacam ini sangat
memungkinkan dilakukan melalui sosial media saat ini dibandingkan hanya
melalui pemasaran konvensional.
23
j. Sosial Media Meningkatkan Brand Awareness Dan Promosi Dengan
Biaya Yang Minim. Terakhir, sosial media membantu bisnis Anda untuk
meningkatkan brand awareness dengan biaya yang bisa dibilang hampir tidak
ada. Biaya yang sangat diperlukan untuk hal ini adalah waktu. Pasalnya
membangun brand dengan sosial media setidaknya membutuhkan tenaga,
proses dan waktu yang tidak singkat. Meskipun tanpa biaya, yang dimaksud
disini adalah ketika Anda benar-benar melakukan promosi di sosial media
tanpa menggunakan iklan. Hal ini sangat mungkin dilakukan dan hasilnya bisa
jauh lebih baik daripada mengandalkan iklan. Harus diingat, Anda
membutuhkan konten yang menarik dan berkualitas. Artinya jika Anda
memposting foto, Anda membutuhkan foto dengan kualitas baik untuk bisa
menarik perhatian calon konsumen.
4.2 Pemanfaatan facebook dan Instagram sebagai catalog produk
Pelatihan kedua diberikan materi tentang pemanfaatan facebook sebagai toko
online. Membuat Toko online atau Online Shop tidak lagi sulit, dan tidak lagi harus
lewat PC atau Komputer, lewat Phonsell pun bisa, apalagi sekarang jejaring sosial
Facebook menyediakan fasilitas Toko Online yang bisa dikelola oleh siapa saja,
asal sudah menggunaka Facebook Untuk membuat toko online di Facebook
langsung menggunakan Phonsell caranya sebagai berikut:
a. Install Facebook Versi Terbaru. Pastikan Facebook yang digunakan
adalah Aplikasi Facebook versi terbaru
24
Untuk.mengetahui versi terbaru atau belum, silahkan masuk ke Google Playstore
(Android) dan pastikan di situ tidak terdapat "Update" atau "Perbarui" tetapi Open
atau Buka
b. Buat Halaman (FansPage)
Masuk ke Facebook kemudian pilih menu dan pilih "Buat Halaman (Creat
Page)". Isi kolom-kolomnya sesuai dengan arahan yang ada di situ, seperti Nama,
Kategori, Alamat dll (seperti gambar di atas), isikan semua yang harus diisi dengan
benar dan bisa dipertanggung jawabkan, setelah selesai maka simpan dan Halaman
(Fans Page) sudah jadi
25
c. Menambah Bagian Toko
Jika pembuatan Fans Page sudah selesai, maka tambahkan bagian (tab) toko
agar aplikasi Toko Online di Fans Page Facebook menjadi aktif Untuk
menambahkan bagian Toko, pilih "Sunting Halaman" kemudian "Tambah Bagian"
27
Selanjutnya , pilih "Tambahkan Toko"
Selanjutnya tentukan mata uang yang digunakan dalam proses jual belinya
28
4. Menata Dagangan
Setelah proses di atas selesai maka tinggal menata Dagangan yang akan
dijual, pilih tanda "+" atau "Tambahkan Produk" kemudian isi kolomnya sesuai
dengan petunjuk, tambahkan Foto terbaik dari dagangan yang akan dijual
29
Tentukan Harganya dan keterangan yang jelas dari dagangan yang dijual,
jangan lupa pilih "Dibagikan Otomatis" agar setelah proses langsung dibagikan ke
Fans Page secara otomatis oleh system dari Facebook. Setelah selesai prosesnya,
silahkan ditest dulu tampilannya, atau tunggu sebentar sampai system Facebook
selesai memproses dan membagikan ke Halaman atau Fans Pagenya.
5. Menambah Dagangan
Untuk menambah dagangan, tarik ke bawah Fans Pagenya samapai ke
tampilan Toko, kemudian pilih "Lihat Toko" dan pilih "Sunting" di pojok kanan
atas dan kembali ke langkah nomer 4, begitu seterusya untuk menambah dagangan
30
Proses membuat toko online di Facebook sudah selesai, tinggal menawarkan
atau mempromosikan toko yang dimiliki, agar lebih cepat terkenal ajak teman
Facebook sebanyak-banyaknya untuk menyukai Fans Page yang ada Toko
Onlinenya, semakin banyak semakin bagus. Jangan lupa memasang aplikasi "Page
Manager" agar lebih mudah dalam merespon pembeli atau pengunjung yang
sekedar tanya-tanya.
31
4.3 Membuat toko online di bukalapak
Pada pelatihan ketiga peserta pelatihan diberikan materi tentang bagaimana
caranya membuka toko online di situs bukalapak.com. Banyak keuntungan yang
bisa kita dapat jika berjualan di BukaLapak. Kita tidak perlu ngerti tentang coding,
tidak perlu mengeluarkan biaya untuk nyewa server, dan tidak perlu tahu tentang
SEO (Search Engine Optimization). Yang kita butuhkan dan harus kita tahu adalah
cara membuat akun. Tidak perlu waktu lama untuk membuat sebuah akun di
BukaLapak.com. Hanya butuh waktu 5 menit atau kurang, maka akun BukaLapak
kamu langsung jadi.
1. Silahkan menuju ke BukaLapak.com, lalu klik tombol DAFTAR
2. Silahkan pilih mau Daftar dengan Facebook atau Daftar dengan
3. Jika pilih Daftar dengan Facebook, kamu akan di arahkan ke Facebook.
Klik Oke saja Jika mendaftar dengan Google juga sama. Klik Oke
4. Setelah itu akan di arahkan lagi ke BukaLapak. Lengkapi semua data-
datanya, seperti Usernama, Password, Nama Lengkap, Email, dan Jenis
Kelamin. Setelah itu klik tombol DAFTAR Catatan: Gunakan Email
yang masih bisa di buka. Karena nanti di pakai untuk verifikasi.
32
5. Nanti kamu akan di alihkan ke halaman seperti ini. Klik tombol selesai,
dan cek e-mail yang dgunakan untuk registrasi
6. Buka Email yang tadi kamu pakai untuk mendaftar. Dan konfirmasi email
dari BukaLapak
33
7. Setelah itu akan di arahkan kembali ke BukaLapak dan mendapat ucapan
selamat
Sekarang kita sudah berhasil mendaftar dan membuat akun BukaLapak.com.
Tetapi, masih ada 1 tahap lagi yang harus kamu selesaikan, yaitu Melengkapi Data
Diri.
1. Klik menu myLapak lalu klik Pengaturan
34
2. Klik pada tab Akun lalu gulir ke bawah kemudian klik tombol Edit
3. Lengkapi semua datanya. Termasuk foto profil
4. Jika sudah lengkap semua. Klik tombol Simpan
5. Selesai!
35
4.4 Membuat toko online di tokopedia.
Tokopedia merupakan salah satu Start Up digital yang bergerak di bidang jual
beli online atau yang lebih sering kita sebut dengan marketplace. Marketplace
sendiri merupakan tempat berkumpulnya toko - toko online yang tentunya sudah
berkoordinasi dan menjalin hubungan hubungan kerjasama dengan perusahaan
utamanya dalam hal ini adalah Tokopedia. Banyak hal yang mendasari mengapa
belanja online di Tokopedia sangatlah direkomendasikan, selain faktor kemudahan
dalam bertransaksi dan ribuan barang yang tersedia serta selalu up to date disana,
kita juga tidak perlu repot membandingkan satu produk dengan yang lainnya di
berbagai website toko online. Atau mudahnya kita cari sesuatu di tokopedia, maka
barang yang muncul tidak hanya dari satu toko online saja melainkan dari beanyak
toko online yang tentunya sudah bekerja sama dengan tokopedia. Hal lainnya ialah
faktor keamanan. Transaksi di Tokopedia sangatlah aman dan bebas penipuan
online. Karena di Tokopedia juga tersedia fitur Rekening Bersama (Rekber) yang
siap anda gunakan sebagai jembatan bagi transaksi kita sebagai pembeli dan penjual
tentunya dengan biaya transaksi rekber 0 Rupiah alias gratis. Nah maka dari itu
sebelum kita bertransaksi jual beli online baik sebagai pembeli dan penjual di
Tokopedia kita diwajibkan untuk membuat akun member terlebih dahulu. Untuk itu
silahkan simak ulasan selengkapnya berikut ini :
1. Silahkan kunjungi Official Website Tokopedia.com. Kemudian klik
TombolDaftar yang ada di pojok kanan atas layar.
36
2. Ada beberapa opsi sebetulnya untuk mendaftar akun di Tokopedia. Bisa
dengan mengintregasikannya dengan akun facebook atau dengan akun gmail
kita, namun yang akan saya gunakan melalui tulisan ini ialah menggunakan
input data pada form yang tersedia. Silahkan anda lengkapi data - data anda
seperti Nama Lengkap, Nomor HP, Jenis Kelamin, Tanggal Lahir, Alamat
Email, Kata Sandi (Password) dan terakhir jangan lupa untuk mencentang
statement persetujuan dan diakhiri dengan Mengklik tombol Bergabung.
37
3. Lalu akan muncul halaman yang berisi notifikasi yang berisi bahwa anda harus
mengecek inbox alamat email yang anda daftarkan sebelumnya.
4. Buka inbox alamat email anda lalu klik tombol Aktifkan Akun Anda.
2. Jika aktivasi berhasil maka akan muncul halaman seperti berikut ini. Jangan
lupa untuk kelancaran dan keamanan akun anda, aktivasikan nomor handphone
anda yang nantinya akan digunakan sebagai alat atau notifikasi bila nantinya
anda melakukan proses jual beli online di Tokopedia. Anda Klik
tombol Verifikasi Sekarang.
38
3. Masukkan nomor Hp anda. Lalu klik tombol Kirim Kode Verifikasi. Jika
kode tersebut sudah masuk di dalam pesan masuk handphone anda, masukkan
kode verifikasi di dalam form yang tersedia terakhir klik Submit.
4. Tunggu sebentar hingga muncul pesan verifikasi nomor handphone anda yang
sudah berhasil diaktivasi.
39
5. Anda klik tombol Kembali Ke Beranda. Maka akan muncul halaman depan
akun Tokopedia yang baru anda buat.
6. Kini akun member Tokopedia Anda sudah terbuat. Anda sekarang sudah bisa
melakukan aktivitas jual beli online disana yakni seperti membuat Toko
Online guna menawarkan produk - produk dagangan anda, membeli barang
dari toko online lainnya, mengupdate data diri anda serta menggunakan
beberapa aktivitas, fasilitas dan fitur jual beli online lainnya yang tersedia di
Tokopedia.
4.5 Hasil Pelatihan
Dari hasil pelatihan menggunakan facebook dan beberapa situs toko online
seperti bukalapak.com dan tokopedia.com untuk membuat toko online sendiri
menunjukkan bahwa peserta sangat antusias mengikuti kegiatan pelatihan,
walaupun ada beberpa peserta yang masih awam menggunakan situs
bukalapak.com dan tokopedia.com, tetapi paling tidak mereka sudah pernah tau
situs tersebut melalui media televisi, dari hasil angkat yang diberikan kepada
peserta pelatihan menunjukkan bahwa 100% peserta kegitan pelatihan dan
40
pemdampingan ini sangat perlu diadakan, 100% peserta beranggapan bahwa
kegiatan ini akan dapat memperluas pemasaran produk, 100% peserta mengatakan
metode pemberian materi dangan cara workshop langsung seperti ini sangat
menarik, 80% peserta mengatakan perlu dilakukan kegiatan ini secara rutin, dan
100% peserta mengatakan kegiatan ini akan memberikan peluang untuk
meningkatkan omset usaha (data angkat terlampir)
41
BAB V: PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan analisis kegiatan tersebut dapat disimpulkan beberapa hal
sebagai berikut:
1. Kegitan pengabdian pada masyarakat yang dilakukan ini sangat
bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan peserta dalam
memanfaatkan media online sebagai sarana pemasaran produk,
sehingga memberikan peluang untuk memper luas pasar produk yang
dapat berimbas pada peningkatan omset usaha.
2. Pengabdian pada masyarakat untuk pengrajin kamen pelangi berupa
sosialisasi dan pelatihan media online sebagai sarana pemasaran
produk sangat perlu karena perkembangan era teknologi yang
menuntut para pelaku usaha untuk bersaing secara global dengan
sistem pemasaran online.
5.2 Saran
Pada masa berikutnya, kegiatan pengabdian pada masyarakat ini tidak
hanya dilakukan untuk pengrajin kamen pelangi saja namun kegiatan
pengabdian pada masyarakat berupa sosialisasi dan pelatiahan pemanfaatan
media online sebagai serana pemasaran perlu dilakukan untuk pengrajin-
pengrajin yang ada di luar Kabupaten Buleleng.
42
Daftar Pustaka
Bachwell, A. (2000). The contextual approachs: New Paradigm Thinking in
Education. California, Tokyo, Darwin: Open University Press.
Candiasa I Made, 2005, Pengelolaan Kelas, Makalah disajikan di Program Studi
Teknologi
Candiasa I Made, 2006, Pendidikan Berbhineka, Orasi Pengenalan Jabatan Guru
Besar Tetap dalam Bidang Matematika Terapan IKIP Negeri Singaraja.
Harina Yuhetty, 2002, ICT and Education in Indonesia, http://gauge.u-
gakugei.ac.jp diakses tanggal 30 Oktober 2006
Keller, J. M. (1987). Development and use of the ARCS model of instructional
design. Journal of Instructional Development, 10(3), 2-10.
Kontoghiorghes, C. (2002). Predicting motivation to learn and motivation to
transferlearning back to the job in a service organization: A new systemic model
for training effectiveness. Performance Improvement Quarterly, 15(3), 114-
129.
Lopez, Antonio M. & Donlon, James, 2001, Knowledge Engineering and
Education, Educational Technology Volume XLI Number 3
Michaelson, R., Michie & Boulanger, A., 1985, The Technology of Expert Systems,
Byte.
Montgomery. (2002). The New Learning Model. New York: Wiley & Son.
Plomp. (1999). Development Research in/on Education and Training. Netherlands
: Twente
Richey & Nelson. (1996). “Developmental Research “. In Jonassen (Ed).
Handbook of Research for Educational Communications and Technology. hal.
1213-1245. New York : Macmillan Simon & Schuster
Sidi, Indra Djati. (2001). ”Strategi Pendidikan Nasional”. Makalah Disajikan dalam
Simposium dan Musyawarah Nasional I Alumni Program Pascasarjana
Universitas Negeri Malang Tanggal 13 Oktober 2001