Upload
dwiraniprihandini
View
235
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN TEKNOLOGI PASCA PANEN
“PEMBUATAN TORAKUR (TOMAT RASA KURMA)”
Oleh :
Nama : Devita Anggraeni
NIM : 1410321028
Kelompok : IV
Tanggal Praktikum : 15 April 2016
Tanggal Pengesahan : April 2016
Dosen Pembimbing : Ir. Wiwid Widiarti, MP.
Co Ass. : Mujib Mudiarti
Randy Budiawan
Aditya Juniar
Guntur Setya Dharma
AGRIBISNIS, FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2016
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Buah Tomat bisa diolah menjadi produk olahan pangan, yang mempunyai
nilai ekonomis tinggi dan mempunyai cita rasa, persis rasa kurma atau sering
disebut produk olahan manisan tomat. Tomat merupakan komoditi hortikultura
yang tersedia melimpah karena dibudidayakan di hampir di seluruh wilayah
Indonesia ini, dan semua lapisan masyarakat pasti menggunakan tomat untuk
membuat bahan masakan maupun minuman jus buah. Buah tomat digemari dan
dikonsumsi oleh banyak orang Indonesia. Kebiasaan petani tomat kebanyakan
menjualnya sebagai buah segar, begitu juga para pedagang sehingga kalau tidak
laku atau harganya jatuh, buahnya banyak menjadi busuk dan diabuang begitu
saja, sebagai sampah. Secara basional produksi tomat besar sekali, sehingga
produk olahan manisan tomat ini juga bisa dijadikan peluang usaha, bagi
masyarakat pedesaan, dalam upaya menambah pendapatannya karena proses
pembuatannya yang sangat mudah dengan bahan baku yang murah dan mudah
didapat.
1.2 Tujuan
o Mengetahui bagaimana proses pembuatan tempe.
BAB II
METODOLOGI
2.1 Bahan dan Alat
A. Bahan:
o Tomat merah segar ½ kg (agak mengkal)
o Gula pasir ½ kg
o Gula merah ½ kg
o Kapur sirih 100 gram (+- 1 sendok makan)
o Air secukupnya
o Pandan (2 lembar)
B. Alat:
o Baskom Plastik
o Pisau
o Sendok Makan
o Kuali/ Wajan
o Sutil
o Nyiru Bambu
o Plastik
2.2 Prosedur Kerja
1. Pilih tomat dengan warna dan ukuran yang seragam, lalu cuci bersih.
2. Belah tomat menjadi 4 bagian, buang bijinya lalu rendam dalam air
secukupnya yang telah ditambahkan kapur sirih (hingga terendam). Diamkan
selama semalam, tiriskan dan cuci bersih. Pastikan daging tomat teksturnya
agak keras.
3. Masak gula di dalam wajan dengan api kecil sampai meleleh. Masukkan
pandan 2 lembar.
4. Masukkan tomat sambil diaduk-aduk perlahan (jangan sampai tomat hancur)
hingga gula larut dan agak mengering, angkat dan tiriskan. (Dibutuhkan
waktu +- selama 1 jam)
5. Untuk mendapatkan hasil yang awet, keringkan (dijemur di bawah panas terik
matahari +- selama 3 hari atau hingga tomat brwarna kecoklatan).
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil Pengamatan
No. Uraian Keterangan
1. Warna Merah hati kecoklatan
2. Bentuk
Bentuk masih seperti tomat tetapi
tidak bulat, belum dibentuk seperti
kurma
3. Rasa Manis
4. Tekstur Lembek atau lunak
5. Aroma Khas tomat
3.2. Pembahasan
Tomat adalah buah yang kaya akan vitamin dan zat gizi lengkap. Buah
tomat dapat dikonsumsi segar maupun olahan. Olahan tomat dapat berbagai
macam, diantaranya dibuat saus, jus, sambal maupun torakur.
Dari praktikum yang ke dua yaitu pembuatan tomat rasa kurma atau biasa
di sebut “TORAKUR”. Torakur adalah manisan yang berbahan tomat ini diolah
dengan sedemikian rupa hingga memiliki rasa serta bentuk seperti kurma. Torakur
ini dikeringkan secara buatan dengan menggunakan gula sebagai pengawet dan
pemanis yang tergolong manisan buah kering.
Cara pembuatan TORAKUR ini sangatlah mudah. Sebelum pembuatan,
pilihlah bahan-bahan seperti tomat yang baik, berwarna merah dan ukurannya
seragam agar hasilnya bagus. Untuk prosedur kerjanya yaitu yang pertama-tama
cuci tomat hingga bersih. Kemudian buang bijinya dan dibelah menjadi 4 bagian
akan tetapi jangan sampai terpotong. Setelah itu rendam tomat yang sudah di
pisahkan dari bijinya ke dalam air kapur selama satu malam hal tersebut dilakukan
agar tomat tetap utuh dan tidak hancur saat dimasak.
Setelah selesai perendaman, tomat dicuci bersih sampai 2-3 kali agar
kapurnya hilang. Panaskan gula (merah dan putih) dalam wajan tambahkan sedikit
air agar meleleh. Pada praktikum yang kemarin air yang ditambahkan terlalu
banyak, membuat gula tidak menyusut. Sesudah gula meleleh, masukkan tomat ke
wajan. Aduk merata akan tetapi jangan sampai membuat tomat hancur. Biasanya
untuk mencampurkan gula tersebut dengan tomat dibutuhkan waktu satu jam.
Tetapi tergantung dengan keadaan jika sudah tercampur maka diangkat dan
ditiskan. Memasak gula dan tomat menggunakan api kecil agar tidak gosong.
Masukkan pandan agar torakur harum.
Kemudian matikan kompor, tomat ditata di wadah. Sebelum itu pisahkan
air gula dengan tomat. Karena kebanyakan air tadi membuat gula cair. Untuk
membuat torakur awet maka dikeringkan selama 2-3 hari sampai warna
kecoklatan. Untuk hasil yang diperoleh dari kelompok ini yaitu untuk warna yang
diperoleh yaitu merah kecoklatan. Warna merah didapatkan dari tomat, sedangkan
warna coklat yang terbentuk karena lamanya pemasakan torakur dan penambahan
gulanya.
Bentuk dari torakur ini disesuaikan dengan keinginan. Dibentuk bentuk
seperti kurma. Untuk segi rasa, torakur ini manis, rasa manis diperoleh karena
penambahan gula saat pembuatan. Tekstur dari torakur yaitu lunak, karena
perendaman di air kapur. Dan yang terakhir dari segi aroma, torakur yang telah
dibuat memiliki aroma yang khas tomat.
BAB IV
KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa tomat adalah bahan dari pembuatan torakur.
Untuk pembuatannya yang pertama yaitu dengan perendaman dengan air kapur,
pencucian, masak dengan gula sampai gula meleleh dan menyatu dengan tomat,
pengeringan dan pengemasan yang terkahir. Dari praktikum yang kelompok kami
buat, hasil yang didapatkan sudah sesuai yang diharapkan. Warna merah
kecoklatan, tekstur lembek dan lunak, aroma khas tomat, bentuk di optimalkan
dan untuk rasa manis.
DAFTAR PUSTAKA
https://widiaputriaudia2013.wordpress.com/2015/07/30/tomat-rasa-kurma-
torakur/
http://aslibandungan.com/cara-pembuatan-dan-resep-torakur-bandungan/
http://resepanekamasakanenak.blogspot.co.id/2013/11/resep-cara-membuat-
torakur-manisan.html
DOKUMENTASI