Upload
others
View
22
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH RSUD Dr. MOEWARDI
Jln. Kol. Sutarto 132 Surakarta
LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN GUBERNUR
RSUD Dr. MOEWARDI TAHUN 2016
FORM L-1
URUSAN WAJIB / PILIHAN : KESEHATAN
1 3 4 5 6 7 8
SKPD : RSUD Dr. MOEWARDI1. Program Pelayanan Kesehatan
- NDR RSUD 27‰ 26,82‰ 52,81‰ 51,13 %
2.- Proporsi tenaga kesehatan tersertifikasi 82% 85% 91,63% 111,74%
3. Program Peningkatan Manajemen Pelayanan Kesehatan (BLUD)- Persentase cakupan Kesehatan (BLUD)
pelayanan BLUD100% 100% 99,47% 99,47%
Surakarta, Januari 2017Mengetahui
Direktur RSUD Dr. Moewardi
dr. Endang Agustinar, M. KesNIP. 19570812 198502 2 001
Tahun 2015 Tahun 2016 % Realisasi
INDIKATOR KINERJA PROGRAM DALAM RKPD/RPJMD REALISASI INDIKATOR KINERJA
Indikator Kinerja
Program Sumber Daya Manusia Kesehatan
REALISASI TARGET INDIKATOR KINERJA PROGRAM DALAM RKPD/RPJMD TAHUN 2016
2
PRIORITAS DALAM RKPD KETERANGANNO
Target
FORM L-2
URUSAN WAJIB : KESEHATAN3. PROGRAM : PELAYANAN KESEHATAN
Pagu Indikatif Anggaran Fisik Keu (Rp.) Keluaran (Output) Hasil (Outcome) (Rp.) (%) (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
SKPD : RSUD Dr. MOEWARDI
1. Kegiatan Pemenuhan Sarana Pelayanan Kesehatan 0
jumlah alat kesehatan untuk pelayanan pasien sebanyak 52 buah
prosentase pasien rumah sakit yang terlayani sebesar 100%
22,000,000,000
jumlah alat kedokteran untuk pelayanan di rumah sakit yang terbeli sebanyak 106 unit
persentase pasien yang terlayani 100%
jumlah alat kedokteran untuk pelayanan di rumah sakit yang terbeli sebanyak 106 unit
persentase pasien yang terlayani 100% 100,00 97,21
2.Kegiatan Pemenuhan Sarana dan Prasarana Pelayanan Kesehatan Rujukan (DAK)
99,875,000
jumlah alat kesehatan untuk pelayanan pasien IGD/PONEK/ICU/Rawat Inap Kelas III dan alat kalibrasi yang terbeli sebanyak 7 buah
prosentase pasien IGD/PONEK/ICU dan Rawat Inap Kelas III yang terlayani sebesar 100%
19,021,475,000
jumlah alat kesehatan untuk pelayanan pasien di OK, HCU, PICU, NICU sebanyak 142 unit
prosentase pasien di OK, HCU, PICU, NICU yang terlayani 100%
jumlah alat kesehatan untuk pelayanan pasien di OK, HCU, PICU, NICU sebanyak 142 unit
persentase pasien yang terlayani 100% 100,00 97,18
3.
Kegiatan Peningkatan derajat kesehatan masyarakat dengan penyediaan fasilitas perawatan kesehatan bagi penderita akibat dampak asap rokok
15,000,000,000
jumlah alat kesehatan untuk pelayanan pasien akibat dampak asap rokok yang dibeli sebanyak 173 buah
prosentase pasien akibat dampak asap rokok yang terlayani sebesar 100%
17,559,234,000
jumlah alat kesehatan untuk pelayanan pasien akibat dampak asap rokok yang dibeli sebanyak 523 unit
prosentase pasien akibat dampak asap rokok di RSDM yang terlayani 100%
jumlah alat kesehatan untuk pelayanan pasien akibat dampak asap rokok yang dibeli sebanyak 522 unit
prosentase pasien akibat dampak asap rokok di RSDM yang terlayani 100%
99,87 98,99
Terdapat 1 unit alat kesehatan (Vena Sectio dengan pagu anggaran Rp. 23.000.000,-) yang dilakukan melalui e-purchasing tidak dapat terealisasi disebabkan penyedia menolak/tidak bersedia memenuhi alat tersebut karena ketidakcukupan waktu pelaksanaan
Direktur RSUD Dr. Moewardi
REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN TA. 2016
NO. KEGIATAN
Mengetahui
DPPA 2016RKPD 2016
Target Capaian Kinerja
REALISASI PELAKSANAAN KEGIATAN
dr. ENDANG AGUSTINAR, M. KesNIP. 19570812 198502 2 001
Keluaran (Output) Hasil (Outcome) Keluaran (Output) Hasil (Outcome)
Surakarta, Januari 2017
KETERANGAN
FORM L-3
Fisik Keu(%) (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
SKPD : RSUD Dr. MOEWARDI
NIHIL
Keterangan :
PROGRAM/KEGIATAN
ANGGARAN (Rp.) Keluaran
(Output)Hasil
(Outcome)Lokasi
dr. ENDANG AGUSTINAR, M. Kes
KETERANGAN
REALISASI
Direktur RSUD Dr. Moewardi
Surakarta, Januari 2017
NIP. 19570812 198502 2 001
REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATANPENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN TAHUN 2016
NO NOMOR SP DIPA
Format L-4
LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) GUBERNUR
PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN RSUD Dr. MOEWARDI TAHUN ANGGARAN 2016
BAB IV. PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH
A. URUSAN WAJIB
1. KESEHATAN
Urusan kesehatan merupakan urusan wajib bagi Pemerintah Provinsi
Jawa Tengah, dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
RSUD Dr. Moewardi sebagai salah satu institusi pelayanan kesehatan milik
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mempunyai kewajiban dalam rangka
melaksanakan urusan wajib tersebut yaitu dengan membuka akses pelayanan
kesehatan yang seluas-luasnya. RSUD Dr. Moewardi adalah RSUD kelas A
milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang berada di Surakarta dan
merupakan pusat rujukan pelayanan kesehatan spesialistik dan tempat
pelaksanaan pendidikan dokter dan tenaga profesi kesehatan lainnya bagi
masyarakat Jawa Tengah dan Jawa Timur bagian Barat. Rumah Sakit Dr.
Moewardi menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
Daerah (PPK-BLUD) sebagaimana diamanatkan dalam Pergub No.
059/75/2008 tahun 2008 sebagai wujud pertanggungjawaban pejabat publik
kepada masyarakat tentang kinerja lembaga pemerintah selama satu tahun
anggaran. Untuk melaksanakan penerapan PPK-BLUD tersebut telah disusun
kebijakan pengembangan RSUD Dr. Moewardi dalam bentuk program dan
kegiatan.
Pada tahun 2016 program peningkatan mutu pelayanan yang
dititikberatkan pada upaya penurunan angka kematian dengan upaya
pelaksanaan ISO 9001-2008, Akreditasi versi-2012, Akreditasi JCIA pada
tahun 2016 dan perbaikan sistem pelayanan serta pemenuhan program
diarahkan pada perluasan akses pelayanan, disamping itu pada tahun ini
upaya-upaya diarahkan pada pemenuhan fasilitas untuk pengembangan
pusat-pusat pelayanan dan peralatan kesehatan untuk memenuhi peralatan
sesuai dengan standar pelayanan minimal.
Dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan paripurna sebagai
pusat rujukan pelayanan kesehatan spesialistik dan tempat pelaksanaan
pendidikan dokter dan tenaga kesehatan lainnya bagi masyarakat bagi
masyarakat RSUD Dr. Moewardi menetapkan target (capaian kinerja) tahun
2016 sebagai berikut :
a. Target kinerja pelayanan :
1. Bed Occupancy Rate (BOR) 80,00%
2. Lenght Of Stay (LOS) 6 hari
3. Bed Turn Over (BTO) 48 kali
4. Turn Over Interval (TOI) 2 hari
5. Jumlah kunjungan rawat jalan 302.187 orang
6. Jumlah kunjungan IGD 29.051 orang
7. Jumlah kunjungan rawat inap 38.256 orang
8. Jumlah pemeriksaan penunjang :
- Laboratorium 792.559 pemeriksaan
- Radiologi 85.675 pemeriksaan
9. Jumlah hari rawat Inap 223.609 hari
10. Net Date Rate (NDR) 47,50 permil
11. Gross Date Rate (GDR) < 60,00 permil
b. Kinerja keuangan
Anggaran RSUD Dr. Moewardi sebesar Rp. 931.413.939.000,-
terdiri dari anggaran subsidi APBD dan anggaran BLUD. Untuk anggaran
subsidi APBD sebesar Rp. 212.517.235.000,- terbagi menjadi anggaran
Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 144.672.701.000,- dan anggaran
Belanja Langsung sebesar Rp. 67.844.534.000,-. Untuk anggaran BLUD
hanya Belanja Langsung sebesar Rp. 718.896.704.000,-.
Target pendapatan tahun 2016 adalah Rp. 595.000.000.000,- dengan
realisasi pendapatan sampai dengan bulan Desember sebesar
Rp. 591.067.175.557,- (99,34%).
Selama dua tahun terakhir ini capaian kinerja pelayanan sampai
dengan bulan Desember 2016 dan bila dibandingkan dengan tahun 2015
adalah sebagai berikut : Jumlah kunjungan pasien rawat jalan adalah
293.684 orang (97,19%) dari target pertahun yaitu 302.187 orang,
sedangkan capaian 2015 adalah 285.850 pasien. Jumlah kunjungan
pasien rawat inap adalah 37.363 orang (97,67%) dari target pertahun yaitu
38.256 orang, hasil capaian 2015 adalah 36.434 pasien. Jumlah
kunjungan pasien IGD adalah 27.969 orang (96,27%) dari target pertahun
yaitu 29.051 orang, hasil capaian 2015 adalah 27.668 pasien. Jumlah hari
perawatan adalah 205.151 hari (91,75%) dari target pertahun 223.609 hari,
hasil capaian 2015 adalah 212.961 hari. Capaian mutu pelayanan BOR
adalah 72,33% (target 80,00%) sedangkan tahun 2015 adalah 75,09%,
LOS adalah 3,85 hari (target 6 hari) sedangkan tahun 2015 adalah 4,18
hari, TOI adalah 2,10 hari (target 2 hari) sedangkan tahun 2015 adalah
1,94 hari, BTO adalah 48,21 kali (target 48 kali) sedangkan pada tahun
2015 adalah 46,89 kali, NDR adalah 53,81 permil (target 47,50 permil)
sedangkan tahun 2015 adalah 48,03 permil, GDR adalah 81,10 permil
(target < 60,00 permil) sedangkan tahun 2015 adalah 78,99 permil.
Capaian kinerja keuangan sampai dengan bulan Desember
2016 sebesar Rp. 591.067.175.557,- atau 99,34 % dari target
pendapatan sebesar Rp. 595.000.000.000,-. Sedangkan pendapatan
tahun 2015 sebesar Rp. 552.604.363.670 atau 111,51% dari target
sebesar Rp. 495.574.702.000,-
a. Program dan Kegiatan
Berdasarkan sasaran dan arah pengembangan serta agar dapat
operasional disusunlah program dan kegiatan yang akan dilaksanakan
pada tahun 2016 yaitu :
1) Program Pelayanan Administrasi perkantoran
- Kegiatan Penyediaan Bahan Logistik Kantor
2) Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD
- Kegiatan Pelayanan dan Pendukung Pelayanan
3) Program Pelayanan Kesehatan
- Kegiatan Pemenuhan Sarana Pelayanan Kesehatan
- Kegiatan Pemenuhan Sarana dan Prasarana Pelayanan
Kesehatan Rujukan (DAK)
- Kegiatan Peningkatan derajat kesehatan masyarakat dengan
penyediaan fasilitas perawatan kesehatan bagi penderita akibat
dampak asap rokok
4) Program Promosi dan Pemberdayaan
- Kegiatan Penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat dan
Kemitraan Tingkat Provinsi
b. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Capaian Indikator Kinerja Program Tahun 2016 adalah sebagai
berikut :
1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kegiatan Penyediaan Bahan Logistik Kantor adalah terealisasinya
pengadaan obat untuk pasien dengan realisasi fisik 100% dan
keuangan Rp. 9.113.115.505,- atau 100%. Sedangkan tahun 2015
capaian fisik 100% dan keuangan Rp. 12.395.603.037,- atau
99,96%.
2) Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD
Kegiatan yang dilaksanakan adalah terlayaninya masyarakat akan
pelayanan kesehatan yang berkualitas seperti tabel di bawah ini.
Tabel 1. Perbandingan Hasil Capaian Kinerja Pelayanan Tahun 2015
dan Tahun 2016 berdasarkan Indikator Pelayanan di RSUD Dr.
Moewardi
NO INDIKATOR 2015 2016 1 Jumlah Pasien Gawat
Darurat 27.668 orang 27.969 orang
2 Jumlah Pasien Rawat Jalan
285.850 orang
293.684 orang
3 Jumlah Pasien Rawat Inap 36.434 orang 37.363 orang
4 Jumlah Hari Perawatan 212.961 hari 205.151 hari 5 BOR (Bed Occupancy
Rate) 75,09% 72,33%
6 LOS (Lenght Of Stay) 4,18 hari 3,85 hari 7 TOI (Turn Over Interval) 1,94 hari 2,10 hari 8 BTO (Bed Turn Over) 46,89 kali 48,21 kali 9 GDR (Gross Death Rate) 78,99 permil 81,10 permil 10 NDR (Net Death Rate) 48,03 permil 52,81 permil
Progam Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD dengan
anggaran sebesar Rp. 718.896.704.000,- telah diperoleh realisasi
fisik adalah 99,47% dan realisasi keuangan 96,09%.
3) Program Pelayanan Kesehatan
a. Kegiatan Pemenuhan Sarana Pelayanan Kesehatan adalah
jumlah alat kedokteran untuk pelayanan di rumah sakit yang
terbeli sebanyak 106 unit dengan realisasi fisik sebesar 100%
dan keuangan sebesar Rp. 21.386.737.316,- atau 97,21%.
b. Kegiatan Pemenuhan Sarana dan Prasarana Pelayanan
Kesehatan Rujukan (DAK) adalah jumlah alat kesehatan untuk
pelayanan pasien di OK, HCU, PICU, NICU sebanyak 142 unit
dengan realisasi fisik 100% dan keuangan Rp. 18.484.715.473,-
atau 97,18%. Sedangkan tahun 2015 tersedianya kebutuhan
peralatan ICU dan alat kalibrasi. Realisasi fisik 100% dan
keuangan Rp. 957.350.000,- atau 92,96%.
c. Kegiatan Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat dengan
Penyediaan Fasilitas Perawatan Kesehatan bagi Penderita
Akibat Dampak Asap Rokok adalah jumlah alat kesehatan untuk
pelayanan pasien akibat dampak asap rokok yang dibeli
sebanyak 522 unit dengan realisasi fisik 99,47% dan keuangan
Rp. 17.381.229.093,- atau 98,99%. Sedangkan tahun 2015
adalah terpenuhinya kebutuhan peralatan kesehatan akibat
dampak asap rokok sebanyak 698 unit. Realisasi fisik 100% dan
keuangan Rp. 33.661.774.863. atau 89,76%.
4) Program Promosi dan Pemberdayaan
Kegiatan Penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat dan
Kemitraan Tingkat Provinsi adalah terlaksananya kegiatan
promosi rumah sakit sebanyak 7 kegiatan (khitanan massal 1x,
katarak 1x, bibir sumbing 1x, KB 1x, IVA test 1x, donor darah
3x, baksos 16x) dengan realisasi fisik 100% dan keuangan
Rp. 142.626.649 atau 94,64%. Sedangkan tahun 2015 adalah
terealisasinya kegiatan promosi kesehatan dengan realisasi fisik
100% dan keuangan Rp. 253.310.601 atau 72,37%.
c. Permasalahan, Solusi, dan Peluang
Program Pelayanan Kesehatan pada kegiatan Peningkatan
Derajat Kesehatan Masyarakat dengan Penyediaan Fasilitas
Perawatan Kesehatan bagi Penderita Akibat Dampak Asap Rokok
pencapaian fisiknya 99,87%, karena terdapat 1 unit alat kesehatan
yang tidak terealisasi yaitu Vena sectio senilai Rp. 23.000.000,- karena
penyedia menolak/tidak bersedia memenuhi alat tersebut karena
ketidakcukupan waktu pelaksanaan.
Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD pada
kegiatan Pelayanan dan Pendukung Pelayanan pencapaian fisiknya
99,47%, karena ada beberapa pekerjaan yang dianggarkan pada
perubahan anggaran tahun 2016 yang tidak dapat dilaksanakan,
karena waktu pelaksanaan tidak mencukupi.
BAB V. PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN
TUGAS PEMBANTUAN YANG DITERIMA
Pada tahun 2016 RSUD Dr. Moewardi tidak mendapatkan anggaran APBN.
Penghargaan yang diterima RSUD Dr. Moewardi tahun 2016 adalah sebagai
berikut :
1. Badan Publik Terbaik IX dalam Melaksanakan Keterbukaan Informasi Publik
Tahun 2016.
2. Instansi Pemerintah dengan Akuntabilitas Kinerja Kategori ”BB” (Sangat Baik)
oleh Gubernur Jawa Tengah.
Surakarta, Januari 2017
Direktur RSUD Dr. Moewardi
dr. ENDANG AGUSTINAR, M.Kes NIP. 19570812 198502 2 001
FORM L-5
CONTACT PERSON
PENYUSUNAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN GUBERNUR JAWA TENGAHAKHIR TA. 2016
SKPD : RSUD Dr. MOEWARDI
No. NAMA JABATAN No. TELP./HP
1. TITIEK PRAPTINI, SKM, M.Kes Ka Sub Bag Monitoring dan Evaluasi
082136118998
Surakarta, Januari 2017
Direktur RSUD Dr. Moewardi
dr. ENDANG AGUSTINAR, M. Kes NIP. 19570812 198502 2 001