Upload
finggacantik
View
252
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 Lapkas Syok Kardiogenik Dara Miranda
1/25
Laporan kasus
SYOK KARDIOGENIK
Disusun oleh:
Dara Miranda
Pembimbing:
dr. Fauzal Aswad, Sp. JP- FIHA
AGIAN !SMF I"M# KARDIO"OGIFAK#"$AS KEDOK$ERAN #NI%ERSI$AS SYIAH K#A"A RS#D DR.
&AINOE" A IDIN ANDA A'EH()*+
1
8/18/2019 Lapkas Syok Kardiogenik Dara Miranda
2/25
KA$A PENGAN$AR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt yang telah
menciptakan manusia dengan akal dan budi, kehidupan yang patut penulis
syukuri, keluarga yang mencintai dan teman-teman yang penuh semangat, karena
berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas presentasi
kasus ini. halawat beriring salam penulis sampaikan kepada nabi besar
!uhammad aw, atas semangat perjuangan dan panutan bagi ummatnya.
Adapun tugas presentasi kasus ini berjudul “Syok Kardiologi” . Diajukan
ebagai alah atu "ugas Dalam !enjalani #epaniteraan #linik enior $nsyiah
%&$D ' $D dr. (ainoel Abidin ) %anda Aceh. Penulis mengucapkan
terimakasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada dr. *ou+al Aswad,
p. P-* A yang telah meluangkan waktunya untuk memberi arahan dan
bimbingan dalam menyelesaikan tugas ini.
Dengan kerendahan hati, penulis menyadari bahwa tugas ini masih jauh
dari kesempurnaan. aran dan kritik dari dosen pembimbing dan teman-teman
akan penulis terima dengan tangan terbuka, semoga dapat menjadi bahan
pembelajaran dan bekal di masa mendatang.
%anda Aceh, *ebruari /01
Penulis
2
8/18/2019 Lapkas Syok Kardiogenik Dara Miranda
3/25
DAF$AR ISI
KA$A PENGAN$AR ........................................................................................ iDAF$AR ISI ...................................................................................................... iiPENDAH#"#AN ............................................................................................ 1$INJA#AN P#S$AKA ................................................................................... /
De3inisi .................................................................................................. /4pidemiologi.......................................................................................... 5*aktor 'esiko ........................................................................................ 64tiologi................................................................................................... 6Pato3isiologi........................................................................................... 78ejala #linis ......................................................................................... 10"atalaksana ............................................................................................ 12Prognosis ............................................................................................... 19
"APORAN KAS#S ......................................................................................... 1ANA"ISA KAS#S ...........................................................................................20KESIMP#"AN ................................................................................................. 2/DAF$AR P#S$AKA ....................................................................................... 2
5
8/18/2019 Lapkas Syok Kardiogenik Dara Miranda
4/25
A I
PENDAH#"#AN
yok merupakan suatu sindroma klinis kompleks yang mencakup sekelompok keadaan
dengan berbagai mani3estasi hemodinamik. yok adalah suatu keadaan kegawat daruratanyang ditandai dengan kegagalan per3usi darah ke jaringan, sehingga mengakibatkangangguan metabolisme sel. yok terdiri atas, syok hipo;olemik, neurogenik, ;asogenik dankardiogenik.
8/18/2019 Lapkas Syok Kardiogenik Dara Miranda
5/25
A II
$INJA#AN P#S$AKA
I. D inisi
yok adalah suatu sindrom klinis dimana terdapat kegagalan dalam pengaturan
peredaran darah sehingga terjadi kegagalan untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh.5 yok dapat terjadi akibat beberapa keadaan yang dapat digilongkan sesuai empat
mekanisme etiologi dasarnya : mekanisme kardiogenik, mekanisme obstrukti3, perubahan
dalam ;olume sirkulasi, dan perubahan dalam distribusi sirkulasi.< yl;ia price=
yok kardiogenik digambarkan sebagai suatu dis3ungsi miokard berat dengan
hiposirkulasi sistemik atau per3usi jaringan yang tidak memadai
8/18/2019 Lapkas Syok Kardiogenik Dara Miranda
6/25
dengan de3inisi syok kardiogenik dan kriteria sindrom koroner akut yang dipakai sangat
beragam pada berbagai penelitian. Pria lebih sering terkena syok kardiogenik daripada
wanita dikarenakan angka kejadian in3ark miokard akut lebih banyak pada pria
dibangdingkan wanita./
yok kardiogenik terjadi pada /, > pasien angina pektoris tak stabil dan /,1>
pasien in3ar miokard akut non ele;asi ". !edian waktu perkembangan menjadi syok pada
pasien ini adalah 7 jam dan 5 jam, dimana yang sering dijumpai adalah komplikasi in3ark
miokard akut dengan ele;asi " daripada tipe lain dari sindrom koroner akut. Pada studi
besar di negara maju, pasien in3ark miokard akut yang mendapat terapi trombolitik tetap
ditemukan syok kardiogenik yang berkisar antara 6> sampai 10 > dengan rata-rata 7,/>.
Dimana tingkat mortalitas tetap tinggi sampai saat ini, berkisar antara 90- 0>.
III. E1i/l/0iPenyebab paling umum terjadinya syok kardiogenik adalah in3ark miokard akut yang
luas, meskipun in3ark kecil pada penderita dengan gangguan 3ugsi ;entrikel kiri sebelumnya
juga dapat mencetuskan terjadinya syok. yok yang memiliki onset yang terlambat dapat
merupakan hasil dari perluasan in3ark, reoklusi dari arteri yang pernah in3ark sebelumnya,
ataupun dekompensasi dari 3ungsi miokard pada daerah non in3ark akibat gangguan
metabolik. Penting untuk diketahui bahwa area yang luas dari miokard yang tidak 3ungsional namun ;iabel dapat juga menyebabkan atau memiliki peran terhadap
perkembangan syok kardiogenik setelah in3ark miokard. 1,2
yok kardiogenik juga dapat disebabkan oleh komplikasi mekanikB seperti regurgitasi
mitral akut, ruptur septum intra;entrikular, atau ruptur free wall B maupun oleh in3ark
;entrikel kanan luas. Penyebab lain syok kardiogenik termasuk miokarditis,
kardiomiopati stadium akhir, kontusio miokard, syok sepsis dengan depresi miokard berat,
dis3ungsi miokard setelah bypass kardiopulmonal yang berkepanjangan, penyakit jantung
katup, dan kardiomiopati obstrukti3 hipertro3i. 1,2
7
8/18/2019 Lapkas Syok Kardiogenik Dara Miranda
7/25
"abel 1. Penyebab syok kardiogenik. 1
Penderita dapat mengalami syok kardiogenik sejak saat masuk ' , namun
syok sering kali berkembang dalam beberapa jam setelahnya. Pada studi registri
C@# < hould ?e 4mergently 'e;asculari+e Cccluded @oronaries 3or hock=,
76> penderita mengalami syok kardiogenik dalam /5 jam setelah presentasi awal,
median keterlambatan yaitu 7 jam dari onset in3ark. asil dari studi 8$ "C
8/18/2019 Lapkas Syok Kardiogenik Dara Miranda
8/25
posterior, dan 60> pada lokasi yang multipel. asil angiogra3i sering
menunjukkan penyakit koroner multi;essel. al ini merupakan hal yang penting
sebab, kompensasi hiperkinesis secara normal terjadi pada segmen miokard yang
tidak terlibat pada in3ark miokard akut, dimana respon ini membantu menjaga
curah jantung. #egagalan dalam mendapatkan respon tersebut akibat dari in3ark
sebelumnya ataupun stenosis koroner derajat tinggi, merupakan 3aktor resiko
penting terhadap kejadian syok kardiogenik dan kematian. 1
I%. Pa1/ isi/l/0i
Pasien dengan syok kardiogenik cenderung memiliki riwayat in3ark
sebelumnya, penyakit pembuluh darah peri3er, dan penyakit serebro;askular.Penurunan 3raksi ejeksi dan in3ark yang lebih besar in3ark yang anterior, 5 > in3ark in3erior,
/1> in3ark posterior, dan 60> berada pada beberapa lokasi. %ukti angiogra3i
paling sering menunjukkan penyakit multi koroner dari
pasien, mengenai tiga pembuluh darah pada 69> pasien, dua pembuluh darah di
/0> dari pasien, dan satu pembuluh darah di //> dari pasien= . al ini penting
karena hyperkinesis kompensasi biasanya berkembang di segmen miokard yang
tidak terlibat dalam in3ark miokard akut. "anggapan ini membantu
mempertahankan curah jantung. #egagalan untuk mengembangkan respon seperti
itu karena in3ark sebelumnya atau stenosis koroner kelas tinggi merupakan 3aktor
risiko penting untuk syok kardiogenik dan kematian. dari miokardium ;entrikel kiri. Ctopsi juga
menunjukkan bahwa lebih dari dua pertiga dari pasien dengan syok kardiogenik
pada in3ark miokard memiliki stenosis lebih dari 76> dari diameter luminal dari
ketiga arteri koroner utama, biasanya melibatkan anterior kiri turun arteri koroner.
ebagian besar pasien syok kardiogenik yang ditemukan memiliki oklusi trombotik
arteri memasok bagian utama dari in3ark baru-baru ini. Penyebab lain dari
guncangan di akut ! mencakup cacat mekanik seperti. pecahnya septum
;entrikel, otot papiler, atau dinding bebas dengan tamponade, in3ark ;entrikel
kanan
8/18/2019 Lapkas Syok Kardiogenik Dara Miranda
9/25
hipo;olemia.
8/18/2019 Lapkas Syok Kardiogenik Dara Miranda
10/25
kebutuhan oksigen miokard, yang akan semakin mengakibatkan iskemik.
Penurunan curah jantung juga mempengaruhi per3usi sistemik, yang dapat
menghasilkan asidosis laktat dan lebih jauh mempengaruhi kema mpuan
sistolik. 1,/,2
#etika 3ungsi miokard mengalami penekanan, terjadi pengakti3an
beberapa mekanisme kompensasi, termasuk stimulasi simpatetik untuk
meningkatkan denyut jantung dan kontraktilitas serta retensi cairan pada ginjal
untuk meningkatkan preload. !ekanisme kompensasi ini dapat menjadi
maladapti3 dan dapat memperburuk situasi ketika terjadi syok kardiogenik.
Peningkatan denyut jantung an kontraktilitas akan meningkatkan kebutuhan
oksigen miokard dan memperburuk iskemik. 'etensi cairan dan gangguan
11
8/18/2019 Lapkas Syok Kardiogenik Dara Miranda
11/25
pengisian diastolik yang disebabkan takikardi dan iskemi dapat menghasikan
kongesti pulmonal dan hipoksia. asokonstriksi untuk menjaga tekanan darah
dapat meningkatkan a3terload miokard, lebih jauh dapat mempengaruhi
kemampuan kardiak dan peningkatan kebutuhan oksigen miokard. #ebutuhan
yang meningkat pada keadaan per3usi yang tidak memadai, dapat memperburuk
iskemia dan menghasilkan suatu siklus yang akan berujung pada kematian apabila
siklus tersebut tidak diatasi. 1
Ga 2ar *. piral mengarah ke bawah pada syok kardiogenik. 1,/
(.3.(. Pa1/l/0i Mi/4ard
yok kardiogenik dikarakteristikkan dengan adanya dis3ungsi baik sistolik
maupun diastolik. Penderita yang mengalami syok setelah masuk ' sering kali
memiliki perluasan in3ark, yang dapat terjadi akibat reoklusi, perburukan trombus
intrakoroner, ataupun kombinasi dari penurunan tekanan per3usi koroner dan
penigkatan kebutuhan oksigen miokard. !iosit pada +ona border dari area in3ark
lebih mudah mengalami episode iskemik tambahan, sehingga segmen-segmen ini
memiliki resiko. Perluasan in3ark mekanik, yang terlihat lebih dramatis setelah
1/
8/18/2019 Lapkas Syok Kardiogenik Dara Miranda
12/25
serangan in3ark miokard anterior luas, dapat juga berpengaruh terhadap
perkembangan lanjut terhadap syok kardiogenik. 1
skemia yang jauh dari daerah in3ark dapat juga memiliki pengaruh
penting terhadap dis3ungsi sistolik pada penderita syok kardiogenik. ipotensi
dan gangguan metabolik dapat mengganggu kontraktilitas pada miokard yang
tidak terkena in3ark pada penderita dengan syok. al ini dapat membatasi
hiperkinesis dari segmen yang tidak terlibat, sehingga mekanisme kompensasi
dapat terlihat segera setelah in3ark miokard. 2
*ungsi diastolik miokard juga dapat terganggu pada penderita syok
kardiogenik. skemik miokard menyebabkan penurunan compliance ,
meningkatkan tekanan pengisian ;entrikel kiri pada ;olum diastolik akhir. "erjadi
peningkatan pada ;olum ;entrikel kiri sebagai mekanisme kompensasi untuk
menjaga ;olum sekuncup, yang lebih jauh dapat meningkatkan tekanan pengisian.
Peningkatan tekanan ;entrikel kiri dapat berujung pada edema paru dan
hipoksemia. 1
(.3.5. Dis un0si Mi/4ard R 6 rsi2 l
Area yang luas dari miokard yang tidak ber3ungsi namun ;iabel dapat juga
memiliki peran terhadap perkembangan terjadinya syok kardiogenik pada
penderita setelah mengalami serangan in3ark miokard. Dis3ungsi yang re;ersibel
ini dapat dijelaskan melalui dua kategori: stunning dan hi ernation .1
Myocardial stunning menunjukkan dis3ungsi post iskemik yang bertahan
meskipun telah mendapatkan kembali aliran darah yang normalB bagaimanapun,
akhirnya kemampuan miokard dapat kembali secara komplit. Patogenesis dari stunning belum sepenuhnya dapat dijelaskan, namun sepertinya memiliki
hubungan terhadap kombinasi dari stres oksidati3, gangguan homeostasis kalsium,
dan penurunan reaksi mio3ilamen terhadap kalsium, yang seluruhnya mendahului
iskemia. 1
!y ernating myocardium merupakan suatu keadaan dimana miokard
mengalami gangguan 3ungsi secara persisten pada saat istirahat akibat adanya
penurunan aliran darah koroner secara hebat, dan tidak terpisahkan dengan
12
8/18/2019 Lapkas Syok Kardiogenik Dara Miranda
13/25
de3enisi miokard yang tidur yaitu bahwa 3ungsinya dapat menjadi normal
kembali setelah memperbaiki aliran darah. ibernasi dapat dilihat
sebagai respon adapti3 untuk menurunkan 3ungsi kontraksi dari
miokardium yang hipoper3usi dan untuk mengembalikan keseimbangan
antara aliran dan 3ungsi, sehingga dapat meminimalkan kemungkinan
terjadinya iskemia atau nekrosis. 'e;askularisasi dari miokardium
yang hibernasi dapat berujung terhadap perbaikan 3ungsi
miokard sehingga dapat memperbaiki prognosis. 1
!eskipun hibernasi dan stunning berbeda secara konsep dan
pato3isiologi, kedua kondisi ini sulit dipisahkan pada keadaan klinis dan bahkan saling mendukung satu sama lain. 4pisode berulang dari
stunning miokard dapat bersamaan maupun menyerupai hibernasi
miokard. !iokard stunning dan hibernasi pada penderita dengan
syok kardiogenik merupakan hal yang ;ital, karena implikasi terapinya
pada kondisi ini. ibernasi miokard dapat menjadi lebih baik
dengan re;askularisasi, dan stunning miokard dapat memberikan
respon terhadap stimulasi inotropik.1
%. G 7ala 4linis
%I. $a1ala4sana
15
8/18/2019 Lapkas Syok Kardiogenik Dara Miranda
14/25
A III
"APORAN KAS#S
5.* Id n1i1as Pasi n
Nama : "n. ($mur : 69 tahun
enis #elamin : &aki-laki No. @! : 1-07-61-/0Alamat : "elaga ari, Aceh "engahPekerjaan : Petani"gl. !asuk ' : // Desember /016"gl. Pemeriksaan : 06 anuari /01
5.( Ana n sis
K lu8an #1a a9
esak Na3as sejak 1 minggu yang lalu
K lu8an $a 2a8an9
%atuk berdahak, mual, nyeri ulu hati, lemas
Riwa:a1 P n:a4i1 S 4aran09
Pasien rujukan rumah sakit Datu beru "akengon dengan @CPD E " E
ipertensi E D! tipe . Pasien datang dengan keluhan sesak na3as sejak 7 hari
16
8/18/2019 Lapkas Syok Kardiogenik Dara Miranda
15/25
sebelum masuk rumah sakit. esak na3as terus menberat. Na3as berbunyi ketika
berna3as. %atuk dialami pasien sejak 1 minggu terakhir ini. %atuk berdahak putih
kekuningan. Nyeri ulu hati juga dikeluhkan pasien. %atuk berdarah, keringat
malam dan penurunan berat badan disangkal. Pasien merasa gelisah.
Riwa:a1 P n:a4i1 Da8ulu
Pasien memiliki riwayat D! dan hipertensi
8/18/2019 Lapkas Syok Kardiogenik Dara Miranda
16/25
!ata : @ekung
8/18/2019 Lapkas Syok Kardiogenik Dara Miranda
17/25
A2d/ n
1 nspeksi : Distensi 56-66 >itung enis &eukosit
4osino3il 1> 0- >%aso3il 0> 0-/ > Neutro3il egmen Neutro3il %atang
9/>0>
60-70 >/- >
&im3osit 10> /0-50 >!onosit 7> /-9 >
8D$r @r *aal emostatis
?aktu Perdarahan
/6/ mg dl9/
1.07
/ menit
H /00 mg dl12-52 mg dl
0. 7-1.17 mg dl
1-7 menit
19
8/18/2019 Lapkas Syok Kardiogenik Dara Miranda
18/25
?aktu Pembekuan4lektrolit
Natrium#alium
#lorida
7 menit
151 mmol &6,1 mmol &
105 mmol &
6-16 menit
126-156 mmol &2.6-5.6 mmol &
0-110 mmol &
&aboratorium
0-110100-150
H/00I 0
H160
12-52 mg dl0. 7-1.17 mg dl
7,26-7,526-56
90-100/2-/9
/2,/-/7,
8/18/2019 Lapkas Syok Kardiogenik Dara Miranda
19/25
nterpretasi elektrokardiogram didapatkan sinus rythm, heart rate 7/ F i,
normoaFis dan didapatkan iskemik anterior.
2.5.2 Photo thoraF
Pemeriksaan 3oto thoraF
8/18/2019 Lapkas Syok Kardiogenik Dara Miranda
20/25
- PPC# eksaserbasi akut E pneumonia
- ipertensi
- D! tipe
5.+ P na1ala4sanaan
1. *armakologi- C/ /-5 &P!
8/18/2019 Lapkas Syok Kardiogenik Dara Miranda
21/25
A I%
ANA"ISA KAS#S
%erdasarkan hasil anamnesis, pasien datang dengan keluhan sesak na3as
yang dialami sejak 7 hari sebelum masuk rumah sakit. #eluhan lain berupa batuk
berdahak, mual, nyeri ulu hati lemas. #emudian dilakukan pemeriksaan ;ital signdidapatkan "D 0 50 mm g, nadi 1 0 F , '' 20 kali menit, suhu 29,7 @ serta
pemeriksaan 3isik dalam batas normal. Dari hasil anamnesis dan ;ital sign pasien
ditegakkan dengan diagnose syok sepsis yaitu keadaan kegagalan sirkulasi akut
yang ditandai dengan hipotensi arterii perssisten meskipun dengan resusitasi
cairan yang cukup ataupun adanya hipoper3usi jaringan
8/18/2019 Lapkas Syok Kardiogenik Dara Miranda
22/25
mengakibatkan status hipodinamik yaitu curah jantung rendah, sehingga ;olume
intraseluler adekuat, curah jantung akan meningkat. pada sepsis berat kemampuan
kontraksi otot jantung melemah, mengakibatka 3ungsi jantung intsriksi terganggu.
!eskippun curah jantung meningkat tetapi aliran darah preri3er tetap berkurang.
status hemodinamika pada sepsis beerat dan syok sepsis yang dulu dikira
hiperdinamik, pada stadium lanjut kkenyataannya lebih mirip status hipodinamik.
tanda karakteristik lain pada septic berat dan syok septic adalah gangguan
ekstraksi oksigen peri3er. al ini disebabkan karena menurunnya aliran darah
peri3er., ehingga kemampuan untuk meningkatkan ektraksi oksigen peri3er
terganggu, akibatnya pC/ berkurang. #erusakan ini pada syok septic dipercaya
sebagaii penyebab utama terjadinya gangguan oksigensasi jaringan, #arakteristik
lain adalah terjadinya hiperlaktatemia, mungkin hal ini karena tergnagguanya
metabolism piru;at, bukan karena dys-oFia jaringan
8/18/2019 Lapkas Syok Kardiogenik Dara Miranda
23/25
"ujuan untuk pengelolahan syok adalah mecapai normalisasi dan
parameter hempdinamik melalui resusitasi dengan tujuan akhir adalah
meningkatkan hantaran dan penggunaan oksigen oleh jaringan dan sel. trategi
juga dibutuhkan untuk mencapai jutaan pasien dengan sepsis yang jauh dari
perawatan intensi3 modern. kemajuan dalam biologi molekuler telah memberikan
wawasan yang tajam ke dalam kompleksitas pathogen dan imunitas host.
!eman3aatkan in3ormasi yersebut untuk memberikan terapi baru yang e3ekt3,
terbukti sulit. Pengembangan agen terapi baru, pendekatan cerdas dalam
tattallaksana sepsis penting dikembangkan untuk menghasilkan outcome pasien
sepsis yang lebih baik.
A %I
DAF$AR P#S$AKA
1. ?idodo D, Pohan "
8/18/2019 Lapkas Syok Kardiogenik Dara Miranda
24/25
2. %ritish ournal o3 Anesthesia. Anesthesic !anagement in Patients ?ith e;ere
epsis.JonlineK. @ited !ay /012. A;ailable
3rom :http: bja.oF3ordjournals.org content 106 725 "1. eFpansion.html 5.
5. Nelwan ' . Pato3isiologi dan deteksi dini sepsis. Dalam: Pertemuan lmiah
"ahunan lmu Penyakit Dalam /002. akarta: /002B h. 16-196.
6. 'on Daniels. "im Nutbeam. A%@ o3 epsis./010. $# : ?iley %lackwell) %!
books. .
. ands #4, %ates D?, &anken PN, 8raman P , ibberd P&, #ahn #&, et
al.4pidemiology o3 sepsis syndrome in 9 academic medical centers. A!A. ul
1 1 7B/79
8/18/2019 Lapkas Syok Kardiogenik Dara Miranda
25/25
16. ?heeler AP, %ernard 8. "reating patient with se;ere sepsis.JonlineK. @ited
!ay /012.A;ailable at: http: www.nejm.com