88
LAPORAN TENGAH TAHUN PROGRAM MAJU BERSAMA MENCERDASKAN BANGSA Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM3T) SD N 28 NANGA BIANG disusun sebagai pertanggungjawaban selama setengah tahun pengabdian Program Maju Bersama Mencerdaskan Bangsa Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM3T) oleh : Ning Tias Prima Wilinda SM-3T 201431720 KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIDKAN TINGGI 2015

LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

i

LAPORAN TENGAH TAHUN

PROGRAM MAJU BERSAMA MENCERDASKAN BANGSA

Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal

(SM3T)

SD N 28 NANGA BIANG

disusun sebagai pertanggungjawaban selama setengah tahun pengabdian

Program Maju Bersama Mencerdaskan Bangsa

Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal

(SM3T)

oleh :

Ning Tias Prima Wilinda

SM-3T 201431720

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIDKAN TINGGI

2015

Page 2: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

ii

Page 3: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan

hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tengah Tahun

Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (SM3T).

Laporan ini disusun sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan program

Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (SM3T) yang telah

berjalan selama setengah tahun guna memenuhi kewajiban pengumpulan laporan,

memperoleh balikan serta sebagai acuan terhadap rancangan program setengah

tahun selanjutnya.

Dalam penyusunan laporan ini, penulis menerima bantuan dari berbagai

pihak. Penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum. Rektor Universitas Negeri Semarang.

2. Dinas Pendidikan Kabupaten Sanggau .

3. Kepala Sekolah SD Negeri 28 Nanga Biang Kecamatan Kapuas.

4. Kepala Desa Nanga Biang Kecamatan Kapuas.

5. Bapak dan Ibu guru di SD Negeri 28 Nanga Biang Kecamatan Kapuas

6. Seluruh siswa SD Negeri 28 Nanga Biang

7. Teman SM-3T Kabupaten Sanggau.

8. Semua pihak dan instansi terkait yang telah membantu selama dilaksanakan

program ini.

Penulis berharap semoga laporan ini memberi manfaat yang besar bagi

semua pihak yang membaca.

Sanggau, 29 Januari 2015

Penulis

Ning Tias Prima Wilinda

Page 4: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. ii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... iii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ iv

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... vi

DAFTAR TABEL ............................................................................................... vii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... viii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................................. 1

B. Pengertian .......................................................................................... 2

C. Tujuan ............................................................................................... 2

D. Ruang Lingkup … ............................................................................. 3

E. Landasan Yuridis .............................................................................. 3

F. Waktu Pelaksanaan ............................................................................ 4

BAB II KONDISI OBJEKTIF DAERAH SASARAN

A. Kondisi Geografis ............................................................................ 5

B. Kondisi Demografis ......................................................................... 7

C. Kondisi Sosial, Ekonomi, dan Budaya .............................................. 10

D. Kondisi Pendidikan ........................................................................... 11

Page 5: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

v

BAB III PROGRAM KERJA

A. Bidang Pendidikan ........................................................................... 14

B. Bidang Kemasyarakatan ................................................................... 14

BAB IV PELAKSANAAN

A. Bidang Pendidikan ........................................................................... 17

B. Bidang Kemasyarakatan ................................................................... 19

C. Faktor Pendukung .............................................................................. 22

D. Kendala Yang Dihadapi .................................................................... 23

E. Solusi yang Ditempuh ....................................................................... 25

F. Nilai-nilai positif yang dapat dipetik (Lesson Learn) ........................ 25

BAB V PENUTUP

A. Simpulan ........................................................................................... 27

B. Saran .................................................................................................. 27

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 28

LAMPIRAN ........................................................................................................ 29

Page 6: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

vi

DAFTAR LAMPIRAN

1. Kalender akademik

2. Contoh silabus

3. Contoh RPP

4. Catatan harian

5. Foto dokumentasi pelaksanaan Program Kerja.

Page 7: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jadwal pelaksanaan program SM-3T. ................................................... 4

Tabel 2.1 Wilayah administratif Sanggau ............................................................. 6

Tabel 2.2 Kepadatan penduduk di kabupaten Sanggau . ..................................... 8

Tabel 2.3 Presentase kelulusan tahun 2013-2014. ................................................ 11

Tabel 2.4 Data siswa SD N 28 Nanga Biang tahun pelajaran 2014/2015............. 12

Tabel 2.5 Daftar tenaga pendidik dan staf TU ...................................................... 13

Tabel 3.1 Program kerja bidang pendidikan SD N 28 Nanga Biang . .................. 14

Tabel 3.2 Program kerja bidang Pendidikan tingkat Kabupaten Sanggau . .......... 14

Tabel 3.3 Program kerja bidang Kemasyarakatan tingkat sekolah atau tingkat

Kecamatan . ....................................................................................... 15

Tabel 3.3 Program kerja bidang Kemasyarakatan tingkat Kabupaten .................. 15

Page 8: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Peta Kabupaten Sanggau ..................................................................... 1

Gambar 2. Keraton Sanggau ................................................................................ 10

Page 9: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan memiliki peran penting dalam kemajuan ekonomi, sosial dan

budaya. Pendidikan dapat menjadikan sumber daya manusia lebih cepat mengrti

dan siap dalam menghadapi perubahan dan pembangunan suatu negara. Negara

Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan wilayah yang luas dan secara

geografis maupun sosiokultural sangat heterogen, pada beberapa wilayah

penyelenggaraan pendidikan masih terdapat berbagai permasalahan, terutama

pada daerah yang tergolong terdepan, terluar, dan tertinggal (daerah 3T).

Permasalahan penyelenggaraan pendidikan, utamanya di daerah 3T antara

lain adalah permasalahan pendidik, seperti kekurangan jumlah (shortage),

distribusi tidak seimbang (unbalanced distribustion), kualifikasi dibawah standar

(under qualification), kurang kompeten (low competencies), serta ketidaksesuaian

antara kualifikasi pendidikan dengan bidang yang diampu (mismatched).

Permasalahan lain dalam penyelenggaraan pendidikan adalah angka putus sekolah

juga masih relative tinggi, sementara angka partisipasi sekolah masih rendah.

Sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia peningkatan

mutu pendidikan di daerah 3T perlu dikelola secara khusus dan sungguh-sungguh,

utamanya dalam mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut agar daerah 3T

dapat segera maju bersama sejajar dengan daerah lain. Hal ini menjadi perhatian

khusus Kementerian Pendidikan Nasional, mengingat daerah 3T memiliki peran

strategis dalam memperkokoh ketahanan nasional dan keutuhan Negara Kesatuan

Republik Indonesia.

Kebijakan Kementerian Pendidikan Nasional dalam rangka percepatan

pembangunan pendidikan di daerah 3T adalah Percepatan Maju Bersama

Mencerdaskan Indonesia. Program ini meliputi (1) Program Pendidikan Profesi

Guru Terintegrasi dengan Kewenangan Tambahan (PPGT), (2) Program Sarjana

Mendidik di daerah 3T (SM-3T), (3) Program Kuliah Kerja Nyata di daerah 3T

dan PPGT (KKN-3T PPGT), (4) Program Pendidikan Profesi Guru Terintegra

Page 10: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

2

Kolaboratif (PPGT Kolaboratif), (5) Program S-1 Kependidikan dengan

Kewenangan Tambahan (S-1 KKT). Program-program tersebut merupakan

jawaban untuk mengatasi berbagai permasalahan pendidikan di daerah 3T.

Program SM-3T sebagai salah satu Program Maju Bersama Mencerdaskan

Indonesia ditujukan kepada para Sarjana Pendidikan yang belum bertugas sebagai

guru, untuk ditugaskan selama satu tahun pada daerah 3T. Program SM-3T

dimaksudkan untuk membantu mengatasi kekurangan guru, sekaligus

mempersiapkan calon guru profesional yang tangguh, mandiri, dan memiliki sikap

peduli terhadap sesama, serta memiliki jiwa untuk mencerdaskan anak bangsa,

agar dapat maju bersama mencapai cita-cita luhur seperti yang diamanahkan oleh

para pendiri bangsa Indonesia.

B. Pengertian

Program SM-3T adalah Program Pengabdian Sarjana Pendidikan untuk

berpartisipasi dalam percepatan pembangunan pendidikan di daerah 3T selama

satu tahun sebagai penyiapan pendidik profesional yang akan dilanjutkan dengan

Program Pendidikan Profesi Guru.

C. Tujuan Kegiatan

Adapun tujuan dari pelaksanaan program SM-3T ini adalah sebagai berikut:

1. Membantu daerah 3T dalam mengatasi permasalahan pendidikan terutama

kekurangan tenaga pendidik.

2. Memberikan pengalaman pengabdian kepada sarjana pendidikan sehingga

terbentuk sikap profesional, cinta tanah air, bela negara, peduli, empati,

terampil memecahkan masalah kependidikan, dan bertanggung jawab

terhadap kemajuan bangsa, serta memiliki jiwa ketahanmalangan dalam

mengembangkan pendidikan pada daerah-daerah tergolong 3T.

3. Menyiapkan calon pendidik yang memiliki jiwa keterpanggilan untuk

mengabdikan dirinya sebagai pendidik profesional pada daerah 3T.

4. Mempersiapkan calon pendidik profesional sebelum mengikuti Program

Pendidikan Profesi Guru (PPG).

Page 11: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

3

D. Ruang Lingkup SM-3T

Adapun ruang lingkup pelaksanaan program SM-3T yaitu:

1. Melaksanakan tugas pembelajaran pada satuan pendidikan sesuai dengan

bidang keahlian dan tuntutan kondisi setempat.

2. Mendorong kegiatan inovasi pembelajaran di sekolah.

3. Melakukan kegiatan ekstra kurikuler.

4. Membantu tugas-tugas yang terkait dengan manajemen pendidikan di

sekolah.

5. Melakukan pemberdayaan masyarakat untuk mendukung program

pembangunan pendidikan di daerah 3T.

6. Melaksanakan tugas sosial kemasyarakatan.

E. Landasan Yuridis

1. UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

3. PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

4. PP Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.

5. Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik

dan Kompetensi Guru.

6. Permendiknas Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik

dan Kompetensi Konselor.

7. Permendiknas Nomor 8 Tahun 2009 tentang Program Pendidikan Profesi

Guru Prajabatan.

8. Permendiknas Nomor 9 Tahun 2010 tentang Program Pendidikan Profesi

Guru bagi Guru Dalam Jabatan.

9. Kepmendiknas Nomor 126/P/2010 tentang Penepatan LPTK Penyelenggara

PPG bagi Guru Dalam Jabatan.

10. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 64/DIKTI/Kep/2011

tentang Penetapan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK)

Penyelenggara Rintisan Program Pendidikan Profesi Guru Terintegrasi

(Berkewenangan Gand)

Page 12: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

4

11. Keputusan Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal

Pendidikan Tinggi Nomor 2788/E4.6/2011 tentang Penetapan Lembaga

Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Penyelenggara Sarjana Mendidik

di Daerah 3T (SM-3T).

F. Waktu Pelaksanaan

Implementasi program SM3T pada tahun 2014, direncanakan dimulai

September 2014 sampai September 2015, sedangkan untuk pelaksanaan program

PPG direncanakan dimulai dari Januari 2016. Sebelum peserta diberangkatkan ke

daerah sasaran wajib mengikuti serangkaian kegiatan prakondisi yang

dilaksanakan oleh LPTK penyelenggara dengan pola 120 JP (lebih kurang 13

hari) untuk membekali kesiapan akademik, mental, fisik, dan survival

(ketahanmalangan). Berikut Jadwal Pelaksanaan Program SM3T tahun 2014-2015

tersaji pada Tabel 1.1.

Tabel 1.1 Pelaksanaan Program SM-3T Tahun 2014 – 2015

Kegiatan Pelaksanaan

Pendaftaran Mei –Juni 2014

Seleksi Juli 2014

Pengumuman dan Pemanggilan Agustus 2014

Prakondisi Pelaksanaan 12 s/d 24 Agustus 2014

Pemberangkatan ke daerah tujuan 28 Agustus 2014

Pelaksanaan di daerah sasaran 1 September 2014

Monitoring dan evaluasi Februari 2015

Penarikan peserta September 2015

Pelaksanaan PPG Januari 2016

Page 13: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

5

BAB II

KONDISI OBJEKTIF DAERAH SASARAN

A. Kondisi Geografis

Dilihat dari letak geografisnya kabupaten sanggau terletak di antara 1° 10"

Lintang Utara dan 0° 35" Lintang Selatan serta di antara 109° 45", 111° 11" Bujur

Timur, dengan batas administraif sebagai berikut :

a. Utara : Serian, Serawak (Malaysia Timur)

b. Selatan : Kabupaten Ketapang

c. Barat : Jelimpo, Kabupaten Landak

d. Timur : Peniti, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Sintang

Gambar 1 Peta Kabupaten Sanggau

Kabupaten Sanggau memiliki 7 (tujuh) posisi strategis yaitu :

a. Secara geografis terletak di tengah-tengah Propinsi Kalimantan Barat.

b. Terletak pada jalur lalu lintas sektor timur menuju Kabupaten Sekadau,

Melawi, Sintang dan Kapuas Hulu.

c. Terletak pada jalur Sungai Kapuas, sungai terpanjang di Indonesia.

d. Terletak pada jalur Trans Kalimantan (Kalteng, Kalsel, Kaltim).

e. Terletak pada jalur Trans Borneo (Sarawak dan Brunei Darussalam).

f. Berbatasan langsung dengan negara bagian Sarawak (Malaysia Timur).

Page 14: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

6

g. Memiliki PPLB Entikong yang direncanakan sebagai pelabuhan darat

resmi.

Kabupaten Sanggau adalah salah satu Daerah Tingkat II di Provinsi

Kalimantan Barat. Kabupaten Sanggau merupakan salah satu daerah yang terletak

di tengah-tengah dan berada di bagian utara Provinsi Kalimantan Barat dengan

luas daerah 12.857,70 km² (8,76%) dari total luas provinsi Kalimantan Barat.

Pada umumnya Kabupaten Sanggau merupakan daerah dataran tinggi yang

berbukit dan berawa-rawa. Kabupaten Sanggau dialiri oleh sungai, diantaranya

sungai Kapuas, sungai Sekayam, sungai Mengkiang, sungai kambing, sungai

Tayan dan sungai Belitang. Kabupaten Sanggau beriklim tropis dengan rata-rata

curah hujan tertinggi mencapai 196 mm terjadi pada bulan Januari dan terendah

mencapai 54 mm terjadi pada bulan Juli. Adapun jenis Lapisan tanah yang

terdapat di kabupaten Sanggau adalah Pistosen yang terdapat hampir di seluruh

kecamatan, kecuali di kecamatan Toba, Nanga Mahap, Nanga taman dan Beduai.

Lapisan tanah lifosit hanya terdapat pada kecamatan Tayan Hulu.

Wilayah administratif pemerintahan Kabupaten Sanggau terdiri dari 15

(lima belas) kecamatan, 163 desa/kelurahan dan 760 dusun. Dari 15 (lima belas)

kecamatan di Kabupaten Sanggau, kecamatan terluas adalah Kecamatan Jangkang

dengan luas 1.589,20 Km2 sedangkan kecamatan terkecil adalah Kecamatan Balai

dengan luas 395,60 Km2. Untuk mengetahui luas wilayah setiap kecamatan dan

jumlah desa di Kabupaten Sanggau, dapat dilihat dalam tabel di bawah ini :

Tabel 2.1 Wilayah Administratif Kabupaten Sanggau.

No. Kecamatan Ibukota

Kecamatan

Luas Daerah

(Km2)

Desa /

Kelurahan

Dusun

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Toba Teraju 1.127,20 7 26

2 Meliau Meliau 1.495,70 19 81

3 Kapuas Sanggau 1.382,00 20 63

4 Mukok Kedukul 501,00 9 44

5 Jangkang Balai Sebut 1.589,20 11 60

6 Bonti Bonti 1.121,80 9 47

Page 15: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

7

7 Parindu Pusat

Damai

593,90 14 59

8 Tayan Hilir Tayan 1.050,50 15 84

9 Balai Batang

Tarang

395,60 12 64

10 Tayan Hulu Sosok 719,20 11 44

11 Kembayan Kembayan 610,80 11 58

12 Beduwai Beduwai 435,00 5 21

13 Noyan Noyan 487,90 5 29

14 Sekayam Balai

Karangan

841,01 10 52

15 Entikong Entikong 506,89 5 28

Jumlah 12.857,70 163 760

Sumber : Kabupaten Sanggau Dalam Angka, BPS Kab. Sanggau, 2010

Kecamatan Kapuas sebagai salah satu kecamatan di Kabupaten Sanggau

yang menjadi lokasi penempatan peserta SM-3T lebih tepatnya di desa Nanga

Biang. Kecamatan kapuas merupakan kecamatan yang ibukota kecamatannya

terletak di Sanggau dengan luas wilayah 1.382 yang terdiri dari 20 kelurahan dan

63 dusun.

Desa Nanga Biang merupakan salah satu desa yang berada dalam

Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau. Jaraknya sekitar 30 km dari pusat

pemerintahan Kecamatan Kapuas. Desa Nanga Biang berada di Selatan Sungai

Kapuas atau berseberangan dengan Kota Sanggau karena dipisahkan sungai

Kapuas.

B. Kondisi Demografis

Jumlah penduduk di Kabupaten Sanggau pada tahun 2010 tercatat

sebanyak 407.989 jiwa terdiri atas 211.304 laki-laki dan 196.685 perempuan

(BPS 2010) dengan laju pertumbuhan sebesar 1,63 % per tahun. Jumlah penduduk

terbesar terdapat di Kecamatan Kapuas dengan jumlah penduduk sebanyak 78.702

jiwa sedangkan jumlah penduduk yang terkecil terdapat di Kecamatan Noyan

dengan jumlah penduduk sebanyak 9.872 jiwa.

Page 16: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

8

Kepadatan penduduk Kabupaten Sanggau rata-rata 32 jiwa per km2,

dengan jumlah kepadatan penduduk terbesar adalah Kecamatan Kapuas yakni 57

jiwa per kilometer persegi dan paling jarang penduduknya adalah kecamatan Toba

sebesar 11 jiwa per kilometer persegi.

Tabel 2.2 Kepadatan penduduk di Kabupaten Sanggau

KEPADATAN PENDUDUK KABUPATEN SANGGAU TAHUN 2009

No. Kecamatan

District

Luas

Area

(Km2)

Desa

Villages

Penduduk

Population

Kepadatan

Penduduk Population

Density

Per Km2 Per Desa Per

Village

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7]

1. T o b a 6 327 7 5 609 10.54 1 698

2. M e l i a u 1 495,7 18 42 463 28.39 2 359

3. Kapuas 1 382 25 80 773 58.45 3 231

4. M u k o k 510 8 16 834 33.60 2 104

5. Jangkang 1 589,2 11 26 731 16.82 2 430

6. B o n t i 1 121,8 9 19 431 17.32 2 159

7. Parindu 593,9 14 30 018 50.54 2 144

8. Tayan Hilir 1 050,5 15 28 528 27.16 1 902

9. B a l a i 395,6 12 22 216 56.16 1 851

10. Tayan Hulu 719,2 11 28 380 39.46 2 580

11. Kembayan 610,8 11 25 941 42.47 2 358

12. Beduwai 435,0 5 10 627 24.43 2 125

13. N o y a n 487,9 5 9 980 20.46 1 996

14. Sekayam 841,01 10 27 853 33.12 2 785

15. Entikong 506,89 5 13 514 26.66 2 703

2 0 0 9 12 857,70 166 395 172 30.73 2 381

Sumber / Source : Badan Pusat Statistik Kabupaten Sanggau

Page 17: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

9

Beberapa suku bangsa yang ada di kabupaten Sanggau adalah:

a. Suku Dayak Bidayuh di Kecamatan Noyan, Sekayam, Kembayan, Sanggau,

dan Beduai, Jangkang

b. Suku Dayak Kerambay di sebagian Kecamatan Sekayam dan Entikong

c. Suku Dayak Mali di Kecamatan Balai, Tayan Hulu, Tayan Hilir, Teraju,

Parindu, dan Sanggau

d. Suku Dayak Desa di Kecamatan Toba, Sanggau

e. Suku Dayak Pandu di sebagian Kecamatan Parindu dan Kapuas

f. Suku Dayak Ribun di sebagian Kecamatan Tayan Hulu dan Meliau

g. Suku Dayak Iban di sebagian besar wilayah perbatasan dengan Serawak

h. Suku Tionghoa di sebagian besar wilayah Kabupaten Sanggau

i. Suku Melayu tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Sanggau

Selain suku-suku setempat terdapat pula suku-suku lain yang merupakan

pendatang, seperti:

a. Suku Jawa

b. Suku Sunda

c. Suku Batak

d. Suku Minang

e. Suku Bugis

f. Suku Madura

g. Suku Bima

h. Suku Flores

Persebaran agama di daerah Kabupaten Sanggau adalah Islam, Katholik,

Protestan, Buddha, dan Konghucu. Suku Melayu adalah suku asli Kabupaten

Sanggau yang dahulunya merupakan wilayah Kerajaan Sanggau. Kerajaan ini

sudah berdiri sejak tahun 1380. Kerajaan ini dipimpin oleh seorang raja dan

bertempat tinggal di istana/keraton, dan kalangan kerajaan yang bertahta sekarang

merupakan keluarga Gusti.

Page 18: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

10

Gambar 2. Keraton Sanggau

Disamping itu Suku Dayak juga merupakan suku asli Kabupaten Sanggau.

Pada umumnya suku Dayak banyak tinggal di daerah pedalaman, mereka masih

sangat kuat mempertahankan adat budayanya. Salah satu budaya nenek moyang

yang masih sangat kental adalah pelaksanan ‘hukum adat’ dan perayaan ‘gawai

dayak’ setiap tahun yang sebagian masyarakatnya merayakannya di rumah

panjang atau dikenal juga dengan ‘rumah betang’.

Adapun mengenai keadaan penduduk dimana peserta di tempatkan yaitu

desa Nanga Biang yang merupakan salah satu desa yang menjadi daerah sasaran

Program Transmigrasi ketika pemerintahan Presiden Soeharto, sehingga di daerah

ini terdapat banyak penduduk Suku Jawa, Sunda, Lombok, dan Bima di samping

Suku Melayu, Suku Dayak, dan Suku Tionghoa yang menjadi suku pribumi di

daerah ini. Mereka hidup secara berdampingan, dan menjaga keharmonisan

melalui toleransi beragama dan berbudaya. Proses asimilasi di daerah ini juga

menjadi faktor pendorong kerukunan antar agama dan suku.

C. Kondisi Sosial, Ekonomi dan Budaya

Ekonomi Sanggau ditopang oleh dua komoditas utama, yakni karet dan

kelapa sawit. Adapun sebagian besar transportasi di Kabupaten Sanggau masih

mengandalkan transportasi sungai seperti sampan, speedboat dan lain-lain. Daerah

Page 19: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

11

ini juga masih mengandalkan transportasi umum seperti bus, angkutan dalam kota

dan lain-lain.

Mata pencarian masyarakat di Desa Nanga Biang bertumpu pada sektor

Pertanian, terutama kelapa sawit. Di samping itu, masyarakat juga menopang

perekonomiannya sebagai penambang emas, pedagang, nelayan, dan petani padi

maupun karet. Mereka yang bekerja sebagai petani sawit biasanya bekerja sebagai

pemanen sawit, tukang bongkar muat buah, pembersih ladang (tukang tebas), dan

tukang pupuk. Berdasarkan informasi yang penulis peroleh rata-rata penghasilan

bersih masyarakat disini berkisar antara Rp. 2.000.000,- sampai Rp. 7.000.000,- /

bulannya. Tergantung banyaknya buah yang mampu dihasilkan oleh TBS (Tandan

Buah Segar) dan seberapa banyak jumlah batang (pokok) kelapa sawit yang

dimiliki atau mampu dipanen oleh petani.

D. Kondisi Pendidikan

Kabupaten sanggau memiliki 606 gedung sekolah yang terdiri dari TK/RA

sejumlah 55 gedung, SD/MI 483 gedung, SMP/MTS 124 gedung dan

SMS/SMK/MA 43 gedung. Jumlah guru yang sudah bersertifikasi di Kabupaten

Sanggau dari tahun 2006-2014 yaitu 1.887 guru. Presentase kelulusan pada tahun

2013 dan 2014 akan disajikan dalam tabel berikut ini:

Tabel 2.3 presentase kelulusan tahun 2013-2014

No. Jenjang Kelulusan

2013 (%)

Kelulusan

2014 (%)

1. SD/MI 100 100

2. SMP/MTS 99,64 99,94

3. SMA/MA 99,64 100

4. SMK 100 98,39

SD N 28 Nanga Biang terletak di Desa Nanga Biang. Kecamatan Kapuas,

Kabupaten Sanggau. Sekolah ini didirikan pada tahun 1975. Sekolah terletak di

tengah-tengah Desa Nanga Biang. Menurut pantauan penulis, mayoritas siswa

jalan kaki untuk menuju ke sekolah. Siswa SD Negeri 28 Nanga biang tergolong

Page 20: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

12

disiplin dalam waktu, hal ini terbukti dari kehadiran siswa yang datang 15 menit sebelum

kegiatan pembelajaran dimulai.

Sekolah ini termasuk salah satu sekolah daerah terpencil. Untuk mencapai

ke Sekolah SD Negeri 28 Nanga Biang dari Kota Sanggau, kita memerlukan

waktu 2-2,5 jam. Ini ditempuh melewati beberapa desa dan jalan perkebunan

sawit. Seperti jalan perkebunan sawit pada umumnya yang berstruktur tanah liat,

kita bisa menghabiskan waktu tiga kali dari biasanya ketika musim hujan karena

licinnya jalan.

Jarak rumah siswa yang telalu jauh ke sekolah sehingga waktu belajar

dilakukan mulai pukul 08.00-12.00 WIB. SD Negeri 28 Nanga Biang memiliki 9

orang tenaga pendidik. 5 orang tenaga pendidik tersebut merupakan guru PNS, 2

guru merupakan guru tidak tetap (honorer), 1 tenga administrasi dan 1 guru SM-

3T. Sedangkan untuk jumlah siswa pada tahun ajaran 2014/2015 ada 156 siswa.

Data siswa SD N 28 Nanga Biang tersaji pada tabel 2.4

Tabel 2.4 Data Siswa SD N 28 Nanga Biang Tahun Pelajaran 2014/2015

KETERANGAN

AGAMA MURID

BANYAKNYA MURID MENURUT AGAMA JUMLAH

MURID

I II III IV V VI

L P JL

H L P JLH L P JLH L P JLH L P JLH L P JLH L P JLH

KEADAAN

AKHIR

BULAN LALU

ISLAM 8 5 13 8 11 19 10 6 16 12 15 27 3 5 8 15 9 24 56 51 107

KHATOLIK 2 4 6 3 2 5 3 2 5 1 2 3 3 12 15 7 3 10 19 25 44

PROTESTA

N - 2 2 - - - - - - 1 1 2 - - 1 - 1 2 3 5

JUMLAH 10 11 21 11 13 24 13 8 21 14 18 32 6 17 23 23 12 35 77 79 156

KELUAR DALAM

BULAN INI

ISLAM - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

KHATOLIK - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

PROTESTA

N - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - --

JUMLAH -- -- -- -- - - - - - - - - - - - - - - - -- ---

MASUK DALAM

BULAN INI

ISLAM - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

KHATOLIK - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - -

PROTESTAN

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

KEADAAN PADA

AKHIR

BULAN

ISLAM 8 5 13 8 11 19 10 6 16 12 15 27 3 5 8 15 9 24 56 51 107

KHATOLIK 2 4 6 3 2 5 3 2 5 1 2 3 3 12 15 7 3 10 19 25 44

PROTESTAN

- 2 2 - - - - - - 1 1 2 - - 1 - 1 2 3 5

JUMLAH 10 11 21 11 13 24 13 8 21 14 18 32 6 17 23 23 12 35 77 79 156

Page 21: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

13

Berikut adalah nama-nama Tenaga Pendidik dan Administrasi di SD N 28

Nanga Biang tersaji pada Tabel 2.5

Tabel 2.5 Daftar Tenaga Pendidik dan Staf TU

No Nama Status Jabatan

1 Junaedi, S.Pd.i PNS Kepsek

2 H. Firmansyah, A.Ma.Pd PNS Guru Kelas

3 H. Mugiyono, A.Ma PNS Guru Agama

4 Sri Hartini M PNS Guru Kelas

5 Mahfuza, A.Ma.Pd PNS Guru Kelas

6 Fetronika GTT Guru Kelas

7. Kana GTT Guru Kelas

8. Bambang Gepeng GTT Tata Usaha

9. Ning Tias Prima W, S.Pd. Guru SM-3T Guru Kelas

Dalam pelaksanaan pembelajarannya Guru SD N 28 Nanga Biang

menggunakan sumber belajar berupa buku paket dan LKS, dan referensi lainnya.

Namun, menurut pengamatan penulis ketersediaan dan jumlah sumber belajar

masih menjadi salah satu kendala yang dihadapi guru dan siswa. Sumber belajar

jumlahnya tidak sesuai dengan jumlah siswa. Pencapaian materi pelajaran yang

kurang maksimal ditunjukkan dengan KKM yang masih rendah.

Page 22: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

14

14

BAB III

PROGRAM KERJA

A. Bidang Pendidikan

Program kerja bidang pendidikan tim SM3T UNNES angkatan IV

Kabupaten Sanggau terbagi menjadi dua, yaitu program kerja bidang pendidikan

tingkat sekolah yang dilaksanakan di sekolah tempat penugasan masing-masing

peserta SM3T dan program kerja bidang pendidikan tingkat Kabupaten Sanggau.

Program kerja bidang pendidikan di SD N 28 Nanga Biang, Kecamatan Kapuas

tersedia pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1. Program Kerja Bidang Pendidikan SD N 28 Nanga Biang.

No Materi Kegiatan Hasil

1 Menyusun perangkat

pembelajaran

RPP, Silabus, Promes, Prota dan

Pemetaan Kelas

2 Melaksanakan tugas mengajar Mengajar Kelas 1 dan mengajar

olahraga kelas 1

3 Memberikan bimbingan belajar

membaca dan berhitung

Bimbingan belajar terlaksana dengan

baik

4 Melaksanakan piket harian Membersihkan kelas

5 Ujian semester Ujian semester terlaksana dengan baik

Program kerja bidang pendidikan tingkat Kabupaten Sanggau yang

dilaksanakan di Entikong tersedia pada Tabel 3.2.

Tabel 3.2. Program Kerja Bidang Pendidikan

Tingkat Kabupaten Sanggau

No Program Kerja Hasil

1 Calistung (Baca,

Tulis, Hitung)

Terlaksana dengan baik

2 Pesta Siaga Terlaksana dengan baik

3 Persami Terlaksana dengan baik

B. Bidang Kemasyarakatan

Selain program kerja bidang pendidikan, tim SM3T UNNES angkatan IV

Kabupaten Sanggau juga melaksanakan program kerja bidang kemasyarakatan

Page 23: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

15

tingkat kecamatan dan tingkat kabupaten. Program kerja tim SM3T

UNNES angkatan IV Kabupaten Sanggau di tingkat kecamatan dilaksanakan di

sekolah dan lingkungan sekitar tempat penugasan masing-masing peserta SM3T

dan tingkat Kabupaten Sanggau yang dipusatkan di Entikong. Program kerja

bidang kemasyarakatan di Kecamatan Kapuas tersedia pada Tabel 3.3.

Tabel 3.3. Program Kerja Bidang Kemasyarakatan

Tingkat Sekolah atau Tingkat Kecamatan

No Materi Kegiatan Hasil

1 Idul Adha Silaturahim bersama warga Nanga

Biang, salat Id bersama

2 Pengajian dan Yasinan Mengikuti kegiatan pengajian dan

yasinan bersama ibu-ibu tiap jumat.

3 Silaturahmi dengan guru Mengadakan kunjungan silaturahim ke

rumah guru

4 Silaturahim dengan warga Mengadakan kunjungan silaturahim ke

rumah warga

Program kerja bidang kemasyarakatan tingkat Kabupaten Sanggau yang

dilaksanakan di Entikong tersedia pada Tabel 3.4.

Tabel 3.4. Program Kerja Bidang Kemasyarakatan Tingkat Kabupaten

No Materi Kegiatan Hasil

1 Sanitasi Lingkungan Pembuatan parit atau selokan

2 Kerja Bakti Terlaksana dengan baik

3 Penyuluhan HIV dan AIDS Terlaksana dengan baik

4 Penyuluhan Sampah Organik dan

Nonorganik

Brosur dan pemahaman

warga dusun panga dan

bintawa

5 Pelatihan Pembuatan Kerajinan Tangan dari

Sampah Plastik

Antusias warga dalam

mengikuti pelatihan

Kerajinan tangan berupa tas

plastik, gantungan kunci, dll

6 Penyuluhan Perkandangan Babi dan PHBS Pendataan kandang babi,

kegiatan terlaksana dengan

baik

7 Kunjungan ke rumah warga dalam rangka

perayaan hari Natal dan Tahun Baru 2015

Warga menyambut dengan

ramah

8 Perkumpulan Pemuda Dusun Panga dan

Panga Bintawa

Terjalin komunikasi dengan

baik

Page 24: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

16

BAB IV

PELAKSANAAN

Tim SM3T UNNES angkatan IV Kabupaten Sanggau mengadakan dua

bentuk program kerja yaitu program kerja tingkat kecamatan yang dilaksanakan di

sekolah dan lingkungan daerah tempat sasaran masing-masing peserta SM3T dan

program kerja tingkat Kabupaten Sanggau. Waktu pelaksanaan program kerja

tingkat kecamatan atau di sekolah dilaksanakan secara berkesinambungan selama

penulis mengajar di SD N 28 Nanga Biang. Sedangkan program kerja tingkat

Kabupaten Sanggau dilaksanakan oleh semua Tim SM3T UNNES angkatan IV

Kabupaten Sanggau di Dusun Panga dan Pangan Bintawa, Kecamatan Entikong

pada tanggal 21 s/d 31 Desember 2014. Sasaran program kerja tingkat Kabupaten

Sanggau adalah semua warga Dusun Panga dan Panga Bintawa, Kecamatan

Entikong.

Dusun Panga dan Panga Bintawa, Kecamatan Entikong merupakan salah

satu daerah perbatasan Indonesia dengan Kalimantan Barat. Kondisi pendidikan di

Dusun Panga dan Panga Bintawa masih tergolong rendah. Menurut hasil

observasi yang telah dilakukan, masih banyak siswa SMP di Dusun Panga dan

Panga Bintawa yang belum dapat membaca, menulis dan berhitung dengan baik.

Mayoritas penduduk Dusun Panga dan Panga Bintawa adalah tamatan SD, dan

SMP. Bahkan masih dapat dijumpai penduduk yang tidak pernah merasakan

bangku sekolah. SDN 2 Panga dan SMPN 1 Entikong adalah sekolah yang

memiliki kualitas pendidikan yang rendah. Ada 6 guru yang mengajar di SD

termasuk Kepala Sekolah. Kegiatan belajar mengajar berjalan monoton tanpa ada

kegiatan tambahan yang menarik bagi siswa. Kegiatan eksrakurikuler wajib

seperti Pramuka pun tidak ada.

Kesadaran warga Dusun Panga dan Panga Bintawa dalam melestarikan

lingkungan sekitar juga belum nampak. Mereka masih gemar membuang sampah

plastik sembarangan di sungai, masih jarang warga yang memiliki rumah tanpa

dilengkapi dengan tempat pembuangan dan WC. Sehingga untuk buang air besar

Page 25: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

17

maupun kecil pun kebanyakan masih di sungai. Hampir semua warga di Dusun

Panga dan Panga Bintawa beternak babi, tak jarang juga yang memelihara anjing.

Akan tetapi babi dan anjing dibiarkan berkeliaran begitu saja di lingkungan

sekitar. Kotoran hewan kadang berserakan di mana-mana. Mandi dengan babi di

sungai pun sudah menjadi pemandangan rutin di Dusun Panga dan Panga

Bintawa. Itulah sebabnya, tim SM3T UNNES angkatan IV Kabupaten Sanggau

mengadakan program kerja di Dusun Panga dan Panga Bintawa, Kecamatan

Entikong.

A. Bidang Kependidikan

1. Tingkat Kabupaten Sanggau

Waktu pelaksanaan program kerja bidang pendidikan ini adalah tanggal 27

s/d 30 Desember 2014, dengan sasaran siswa SDN 2 Panga kelas 3 dan 4

untuk program kerja Pesta Siaga, dan siswa kelas 5 dan 6 untuk program

kerja Persami. Untuk program kerja Calistung, sasarannya adalah siswa

SMPN 1 Entikong.

a. Calistung (Baca, Tulis dan Hitung)

Dilatarbelakangi oleh minimnya kemampuan membaca, menulis dan

berhitung siswa SMPN 1 Entikong, maka Tim SM3T UNNES angkatan IV

Kabupaten Sanggau mengadakan program kerja Calistung ini. Pelaksanaan

kegiatan Calistung selama empat hari dari tanggal 27 s/d 30 Desember

2014, pukul 07.30 – 11.00 WIB. Pada tahap persiapan, beberapa tim SM3T

mempersiapkan perlengkapan yang dibutuhkan, susunan acara dsb.

Kegiatan diawali dengan pendataan siswa yang mempunyai kekurangan

dalam hal membaca, menulis dan berhitung dua minggu sebelumnya.

Tanggal 27 s/d 29 Desember 2014, digunakan untuk kegiatan belajar

Calistung, sedangkan hari terakhir, tanggal 30 Desember 2014 digunakan

untuk lomba cerdas cermat Calistung. Siswa mempunyai antusias yang

cukup tinggi. Teknis pelaksanaan, siswa yang ikut dibentuk kelompok-

kelompok belajar. Setiap kelompok belajar memiliki pendamping untuk

mendampingi peserta belajar. Dari 25 peserta yang ikut kegiatan Calistung,

Page 26: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

18

diambil 7 peserta dengan kategori Juara I, II, III umum Calistung, membaca

terbaik, menulis terbaik, berhitung terbaik dan kategori siswa terajin.

b. Pesta Siaga

Kegiatan pesta siaga dilaksanakan pada tanggal 27 Desember 2014, pukul

06.30 – 12.00 WIB di SDN 2 Panga. Peserta yang ikut dalam kegiatan pesta

siaga adalah siswa – siswi kelas 3 dan 4 SDN 2 Panga. Pada tahap

persiapan, beberapa tim SM3T mempersiapkan perlengkapan yang

dibutuhkan, susunan acara dsb. Kegiatan diawali dengan upacara

pembukaan pesta siaga setelah sebelumnya beberapa siswa dilatih untuk

menjadi petugas upacara. Upacara pembukaan berjalan dengan khidmad dan

lancar.

Kegiatan dilanjutkan dengan lomba-lomba kepramukaan, antara lain lomba

yel-yel, kerjasama, KIM, Pengetahuan Umum Kepramukan. Siswa dibagi

menjadi 2 kelompok, kelompok putra dan putri. Kegiatan terlaksana dengan

baik.

c. Persami

Kegiatan persami dilaksanakan tanggal 27 s/d 28 Desember 2014 di SDN 2

Panga. Peserta yang ikut jumlahnya ada 31 peserta, yang semuanya siswa

kelas 5 dan 6 SDN 2 Panga. Pada tahap persiapan, diadakan koordinasi

petugas persami oleh tim SM3T. Semua perlengkapan persami termasuk

daftar hadir, piranti upacara dan alat bahan untuk lomba di masing-masing

pos pun tak lupa dipersiapkan. Sedikit berbeda dengan pesta siaga, pada

persami diadakan lomba yel-yel, PBB, PUK, kerjasama dan tali temali.

Peserta persami dibagi menjadi empat kelompok, dua kelompok putra dan

dua kelompok putri. Kegiatan lomba terlaksana dengan menyenangkan.

Malam harinya, diadakan upacara api unggun. Kegiatan upacara api unggun

dilaksanakan di dalam ruang kelas dengan menggunakan lilin sebagai

pengganti api unggun yang sebenarnya. Setelah upacara api unggun,

diadakan kegiatan pentas seni. Setiap kelompok menampilkan kebolehannya

dalam berseni. Ada yang menyuguhkan tarian khas dayak, dan ada pula

yang menyanyi. Secara umum kegiatan persami terlaksana dengan baik.

Page 27: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

19

2. Tingkat Sekolah di SD N 28 Nanga Biang

a. Menyusun Perangkat Pembelajaran

Perangkat pembelajaran disusun sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai,

seperti Silabus, RPP, Prota dan Promes. Kurikulum semester ganjil di SD N

28 Nanga Biang sudah mulai menggunakan kurikulum 2013. Akan tetapi

dalam pelaksanaan mengajarnya belum sempurna seperti kurikulum 2013.

Penyusunan perangkat pembelajaran berjalan dengan baik.

b. Melaksanakan Tugas Mengajar

Penulis melaksanakan tugas mengajar dimulai pada tanggal 1 September

2014. Penulis mendapatkan tugas dari kepala sekolah untuk mengajar di

kelas 1 termasuk mengajar olahraga di kelas 1.

c. Memberikan Bimbingan Belajar Membaca dan Berhitung

Kegiatan bimbingan belajar membaca dan menghitung dilakukan setelah

pulang sekolah bagi siswa yang belum bisa membaca dan berhitung.

d. Piket Harian

SD N 28 Nanga Biang tidak memiliki tukang kebun sehingga tugas

membersihkan kelas dilaksanakan oleh guru yang dibantu dengan siswa.

Penulis melakukan piket harian membersihkan ruang kelas setiap hari sabtu.

e. Ujian Semester

Ujian Semester Ganjil dilaksanakan pada tanggal 8 s/d 13 Desember 2014.

Ujian terlaksana dengan baik, penulis mengisi raport dalam bentuk

kurikulum 2013 dan KTSP.

B. Bidang Kemasyarakatan

1. Tingkat Kabupaten Sanggau

a. Sanitasi Lingkungan

Kegiatan Sanitasi lingkungan di Dusun Panga dan Panga Bintawa

dilaksanakan pada tanggal 22 s/d 23 Desember 2014. Kegiatan ini diawali

dengan penyuluhan kepada warga tentang pentingnya sanitasi lingkungan.

Kegiatan sanitasi diisi dengan pembuatan parit sederhana di rumah yang

Page 28: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

20

belum ada aliran sanitasi sama sekali oleh masyarakat dan dibantu bersama-

sama oleh tim SM3T UNNES. Kegiatan terlaksana dengan baik dan lancar.

b. Kerja Bakti

Kerja bakti dilaksanakan pada tanggal 23 Desember 2014 pukul 16.00 WIB

– selesai. Kegiatan kerja bakti ini diawali dengan pengkoordinasian dengan

Kepala Dusun Panga dan Panga Bintawa terlebih dahulu. Setelah itu,

barulah Kepala Dusun yang menginstruksikan kepada warganya untuk

melakukan kegiatan kerja bakti.

c. Penyuluhan HIV dan AIDS

Dusun Panga dan Panga Bintawa merupakan daerah perbatasan yang rawan

akan pergaulan bebas. Untuk itu, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan

wawasan mengenai penyakit HIV dan AIDS. Kegiatan penyuluhan HIV dan

AIDS dilaksanakan pada tanggal 23 Desember 2014. Persiapan diawali

dengan pembagian tim penyuluh. Beberapa anggota SM3T yang tidak

terlibat dalam kegiatan kerja bakti bertugas untuk memberikan penyuluhan

kepada warga. Teknik penyuluhan dengan teknik “door to door”, artinya

peserta SM3T mendatangi satu per satu rumah untuk memberikan

penyuluhan.

d. Penyuluhan Sampah Organik dan Nonorganik

Kegiatan penyuluhan sampah organik dan nonorganik bertujuan untuk

memberikan pengetahuan kepada warga tentang jenis sampah dan

pentingnya membedakan tempat pembuangan sampah. Kegiatan ini

dilaksanakan pada tanggal 29 Desember 2014 pukul 15.30 WIB di Balai

Pertemuan Dusun Panga dan Panga Bintawa. Sasaran dari kegiatan ini

adalah ibu-ibu Dusun Panga dan Panga Bintawa. Kegiatan terlaksana

dengan baik. Penulis diberi amanah untuk menjadi pemateri dalam kegiatan

penyuluhan ini. Materi yang disampaikan tentang pengertian sampah, jenis-

jenis sampah, dampak sampah, pengolahan sampah organik menjadi

kompos dan pengolahan sampah plastik menjadi barang-barang kerajinan.

e. Pelatihan Pembuatan Kerajinan Tangan dari Sampah Plastik

Page 29: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

21

Kesadaran akan mengolah sampah menjadi barang berguna masih sangat

kurang di Dusun Panga dan Panga Bintawa. Kegiatan ini bertujuan untuk

menarik ibu-ibu warga Dusun Panga dan Panga Bintawa untuk mengolah

sampah plastik menjadi barang yang lebih bermanfaat lagi atau barang

ekonomis. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 29 Desember 2014 di

Balai Pertemuan Dusun Pangan dan Panga Bintawa. Ibu – ibu yang

berpartisipasi dalam kegiatan ini ada 15 orang. Barang kerajinan yang

dibuat antara lain tas dari sedotan, gantungan kunci, bunga dari plastik,

cashing hp, tempat pensil dan dompet.

f. Penyuluhan Perkandangan Babi

Berkeliarnya babi di lingkungan sekitar merupakan masalah serius yang

berpengaruh terhadap kualitas kebersihan dan kesehatan lingkungan.

Kesadaran masyarakat untuk memelihara babi dengan dikandangkan masih

kurang. Untuk itu, kegiatan penyuluhan perkandangan babi bertujuan untuk

memberikan dan meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya

memelihara babi dengan dikandangkan.

Kegiatan diawali dengan observasi terlebih dahulu rumah warga yang

memelihara babi dan yang tidak. Tim SM3T mengadakan survey dengan

memberikan beberapa pertanyaan dalam lembar angket mengenai

perkandangan babi. Dari angket tersebut, tim penyurvey dapat

menyimpulkan permasalahan atau faktor- faktor apa saja yang

menyebabkan warga tidak mau mengandangkan babinya. Setelah itu, tim

penyuluh perkandangan membuat materi penyuluhan terkait permasalahan

yang ditemukan. Sasaran penyuluhan perkandangan babi adalah kepala

keluarga atau bapak-bapak Dusun Panga dan Panga Bintawa. Kegiatan

penyuluhan dilaksanakan pada tanggal 29 Desember 2014 pukul 19.00 WIB

– selesai di Balai Pertemuan Dusun Panga dan Panga Bintawa.

g. Kunjungan ke Rumah Warga

Kunjungan ke rumah warga dilakukan dengan tujuan menjalin hubungan

baik dengan warga Dusun Panga dan Panga Bintawa. Kegiatan kunjungan

ini dilaksanakan oleh tim pada tanggal 24 s/d 26 Desember 2014. Kegiatan

Page 30: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

22

kunjungan bertepatan dengan momen hari raya Natal. Hampir di setiap

rumah warga yang kami kunjungi terdapat suguhan tuak, minuman

fermentasi dari beras ketan dan berbagai snack kecil khas natal.

h. Perkumpulan Pemuda

Kegiatan perkumpulan dengan pemuda Dusun Panga dan Panga Bintawa

dilaksanakan ketika pertama kali tim SM3T datang di Dusun Panga dan

Panga Bintawa tanggal 21 Desember 2014 dan ketika malam sebelum acara

perpisahan, yaitu tanggal 30 Desember 2014. Tujuan dari kegiatan ini

adalah untuk mempererat hubungan sosial dan untuk mendapatkan

dukungan dengan para pemuda Dusun Panga dan Panga Bintawa.

2. Tingkat Kecamatan atau di Lingkungan SD N 28 Nanga Biang

a. Idul Adha

Penulis terlibat dalam perayaan hari besar agama Islam Idul Adha di masjid.

Penulis ikut serta dalam shalat berjamaah bersama warga dan bersilaturahmi

ke rumah warga.

b. Pengajian dan Yasinan

Penulis mengikuti pengajian ibu-ibu yang biasanya di adakan setiap hari

jumat. Acara pengajian ini biasanya berisi pembacaan yasin, tahlil dan fiqih

wanita. Kegiatan ini dilakukan secara bergiliran ke rumah-rumah warga.

c. Silaturahim dengan Guru

Penulis mengadakan kunjungan ke guru. Tujuannya untuk mengakrabkan

diri dan mencari informasi tentang keadaan lingkungan sekolah.

d. Silaturahim dengan Warga

Penulis mengadakan kunjungan ke rumah warga sekitar. Tujuannya

mempererat tali silaturohim dengan warga sekitar.

C. Faktor Pendukung

1. Bidang Pendidikan

a. Tingkat Kabupaten Sanggau di Dusun Panga dan Panga Bintawa

1) Guru di SDN 2 Panga berjumlah 6 orang, termasuk kepala sekolah.

Page 31: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

23

2) Fasilitas yang mendukung program kegiatan di Dusun Panga dan Panga

Bintawa

a. Tingkat Sekolah di SD N 28 Nanga Biang

1) Ada 9 orang tenaga pendidik. 5 orang tenaga pendidik tersebut

merupakan guru PNS, 2 guru merupakan guru tidak tetap (honorer), 1

tenga administrasi dan 1 guru SM-3T.

2) Adanya fasilitas sekolah berupa ruang kelas, ruang guru, kepala

sekolah, dan perpustakaan.

2. Bidang Kemasyarakatan

a. Tingkat Kabupaten Sanggau di Dusun Panga dan Panga Bintawa

1) Sambutan dan penerimaan masyarakat serta guru yang baik terhadap

kehadiran guru SM-3T.

2) Toleransi masyarakat yang tinggi terhadap perbedaan budaya, agama,

bahasa, dan lain-lain.

b. Tingkat Kecamatan atau Di Lingkungan SD N 28 Nanga Biang

1) Sambutan dan penerimaan masyarakat serta dewan guru yang baik

terhadap kehadiran guru SM-3T.

2) Toleransi masyarakat yang tinggi terhadap perbedaan budaya, agama,

bahasa, dan lain-lain.

D. Kendala yang dihadapi

1. Bidang Pendidikan

a. Tingkat Kabupaten Sanggau di Dusun Panga dan Panga Bintawa

1) Fasilitas belajar mengajar masih kurang.

2) Siswa masih harus diberikan motivasi dalam belajar.

3) Kepedulian orangtua yang masih kurang tentang pentingnya menuntut

ilmu.

4) Kepedulian terhadap kebersihan lingkungan sekolah masih kurang.

5) Cuaca hujan deras pada saat kegiatan persami berlangsung. Akibatnya

lomba-lomba yang diadakan hanya bisa dilaksanakan di dalam ruang

Page 32: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

24

kelas. Acara api unggun pun hanya dapat dilakukan di dalam ruang

kelas dengan menggunakan lilin.

6) Kegiatan Calistung terkendala dengan jauhnya jarak tempat tinggal

siswa dengan tempat belajar calistung.

b. Tingkat Sekolah di SD N 28 Nanga Biang

1) Jalan menuju ke sekolah yang berbatu dengan jalan naik turun dan licin

ketika musim hujan bahkan banjir ketika kapuas meluap.

2) Fasilitas sekolah yang belum dimanfaatkan secara optimal, bahan ajar

dan alat peraga yang masih kurang.

3) Masih kurangnya tenaga pengajar terutama mata pelajaran olahraga.

4) Kemampuan belajar siswa di bidang akademik yang masih kurang.

5) Kepedulian orang tua yang masih kurang tentang pentingnya menuntut

ilmu.

6) Pengelolaan sekolah masih tergolong rendah dalam hal kebersihan dan

keindahan sekolah.

2. Bidang Kemasyarakatan

a. Tingkat Kabupaten Sanggau di Dusun Panga dan Panga Bintawa

1) Kualitas SDM yang masih sangat rendah dan cara berpikir masyarakat

yang belum maju.

2) Banyak anak-anak yang putus sekolah yang merupakan salah satu

faktor munculnya kenakalan remaja.

3) Kesadaran dalam menjaga lingkungan sekitar masih rendah.

b. Tingkat Kecamatan atau Di Lingkungan SD N 28 Nanga Biang

1) Kualitas SDM yang masih sangat rendah dan cara berpikir masyarakat

yang belum maju.

2) Banyak anak-anak yang putus sekolah dikarenakan kurangnya perhatian

orang tua terhadap pendidikan anaknya dan kurangnya motivasi dari

orang tua agar anaknya rajin belajar.

Page 33: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

25

E. Solusi yang ditempuh

1. Bidang Pendidikan

1) Merancang materi ajar sendiri untuk mengatasi minimnya bahan ajar.

2) Memberikan pemahaman kepada siswa akan pentingnya kebersihan

keindahan lingkungan sekolah

3) Menggunakan metode pembelajaran yang bervariatif untuk menarik

minat belajar siswa

4) Memanfaatkan media realita sehingga memudahkan siswa untuk

memahami materi pembelajaran.

5) Memotivasi siswa melalui pengalaman pribadi dan tokoh dunia.

6) Jika cuaca sedang dalam keadaan buruk, kegiatan pesta siaga dan

persami dilaksanakan di ruang-ruang kelas.

2. Bidang Kemasyarakatan

Berusaha ramah dengan semua orang agar terciptanya hubungan

silaturohim yang baik.

F. Nilai positif yang dapat dipetik (lesson learn)

1. Nilai Religius

Sikap dan perilaku yang patuh dan saling menghormati dalam melaksanakan

ajaran agama dan budaya yang sangat kental dianut oleh masyarakat

setempat.

2. Nilai Toleransi

Toleransi antarumat beragama yang dimiliki masyarakat setempat sangat

tinggi. Nilai ini merupakan nilai penting yang selalu harus dijaga dalam

kehidupan bermasyarakat.

3. Nilai Kerja Keras

Perilaku ini dimiliki oleh semua masyarakat setempat. Hal ini terbukti dari

kerja keras mereka dalam mencari penghasilan. Seringkali penulis jumpai

bapak-bapak dan ibu-ibu berusia lanjut masih sanggup memikul ranjang

yang berisi beban berat demi mencari penghasilan.

Page 34: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

26

4. Nilai Kejujuran

Sifat kejujuran adalah sifat dimiliki oleh para siswa dan masyarakat

setempat. Sebagai contoh di sekolah, ketika siswa melakukan kesalahan,

mereka langsung mengakuinya dan meminta maaf kepada yang

bersangkutan.

5. Nilai Disiplin

Kedisiplinan ini terlihat dalam perilaku masyarakat ketika bekerja. Setiap

pagi sekali, para penduduk sudah turun ke ladang untuk bekerja dan pada

waktu siang mereka kembali ke rumah untuk makan siang dan istirahat.

Para siswa juga memperlihatkan nilai kedisiplinan ini ketika bersekolah.

Mereka selalu tiba di sekolah 15 menit sebelum PBM dimulai.

6. Nilai-nilai lain

Selain nilai-nilai di atas, nilai-nilai positif lain yang dapat dipetik adalah,

mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, kebangsaan, cinta tanah air,

menghargai prestasi, bersahabat, komunikatif, cinta damai, gemar membaca,

peduli lingkungan, homat, saling berbagi, dan lain-lain.

Page 35: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

27

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengabdian Program Sarjana Mendidik di Daerah

Terdepan, Terluar, Tertinggal (SM-3T) di SD Negeri 28 Nanga Biang, Kecamatan

Kapuas, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat selama setengah tahun,

penulis simpulkan sebagai berikut:

1. Masalah utama pendidikan yang dihadapi adalah kekurangan dan kualifikasi

pendidikan tenaga pendidik yang sesuai dengan bidang keahliannya.

2. Semangat siswa dan orang tua di daerah sasaran dalam memperoleh

pendidikan sangat tinggi.

3. Masyarakat setempat masih sangat kuat mempertahankan seni budaya dan

tradisi adat istiadat dari leluhur.

4. Dalam kehidupan keanekaragaman suku, budaya dan agama, masyarakat

hidup rukun dengan nilai toleransi yang sangat tinggi.

5. Keberadaan Guru SM3T memberikan manfaat besar untuk Kependidikan

dan Kemasyarakatan.

B. Saran

1. Program SM-3T seharusnya terus dilanjutkan mengingat keberadaan Guru

SM3T sangat dibutuhkan dan memberikan manfaat besar.

2. Program SM-3T seharusnya dimulai setiap tahun pelajaran baru.

3. Pemerintah melalui Dinas Pendidikan lebih teliti dan bijak dalam mendata

sekolah-sekolah yang membutuhkan tenaga pendidik, sehingga

penyebarannya adil dan merata.

4. Pemerintah sepatutnya memperhatikan kebutuhan fasilitas sekolah di daerah

terpencil yang sangat mendesak seperti ruang kelas dan bahan ajar.

Page 36: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

28

DAFTAR PUSTAKA

Kabupaten Sanggau. http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Barat [online].

diakses pada 20 Januari 2015

Gambaran Umum Sanggau. http://setda.sanggau.go.id. Diakses pada 06 Desember

2014

Page 37: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

29

LAMPIRAN

Page 38: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

30

Lampiran kalender akademik

Page 39: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

31

Lampiran contoh silabus

SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK

Satuan Pendidikan : SD/MI

Kelas : I (Satu)

Kompetensi Inti

KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,

teman, dan guru.

KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa

ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di

sekolah.

KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang

mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

TEMA 4 : Keluargaku

Mata

Pelajaran Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu Sumber Belajar

Page 40: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

32

PPKn

1.1

Menerima kebera-

gaman karak-

teristik individu

dalam kehidupan

beragama sebagai

anugerah Tuhan

Yang Maha Esa di

lingkungan rumah

dan sekolah

1.2

Menerima keber-

samaan dalam

keberagaman

sebagai anugerah

Tuhan Yang Maha

Esa di lingkungan

rumah dan

sekolah

Mengamati

mendengarkan cerita

sesuai tema, misalnya

keluargaku

Mengamati gambar

sesuai tema,

Membaca teks bacaan

sesuai tema

Mengamati berbagai

kreasi, misalnya kreasi

bingkai foto

Mendengarkan cerita

tentang tata tertib

keluarga (mislnya hal-

hal yang menarik)

Mendengarkan lagu

sesuai tema

Membaca teks sesuai

tema untuk melakukan

percakapan

Menyimak penjelasan

tentang hasil

penjumlahan melalui

cerita

Mengamati gambar

tentang perbedaan ciri-

ciri fisik

Unjuk kerja

Menyanyi

Bercerita

Gerak dan lagu

Senam irama

Mengumpulkan data

sesuai materi

Menebal-kan gambar

Melakukan gerakan

berlari

Tepuk birama dan

irama

Menggun-ting dan

menempel gambar

Tes Lisan

Menjawab pertanyaan

dari berbagai kegiatan

yang dilakukan sesuai

tema

Portofolio

Hasil gambar

Hasil menempel,

melipat dan menggun-

ting

Hasil pembuatan

bingkai poto

Hasil pembuatan

4 minggu

(M) x 26

jam

pelajaran

(JP)

Buku Tematik

Kelas I

Media gambar

Gambar seri

Foto-foto

lingkungan

sekitar

Benda-benda

sebenarnya

( bahan alam,

benda di ruang

kelas,dll)

Teks bacaan

VCD/DVD/foto

Teks lagu

Kartu kata

bergambar

Kartu kosa kata

Kartu gambar

Kartu angka

Page 41: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

33

Menanya

Menanya teks bacaan, isi

gambar dll yang diamati,

disimak dan dibaca

tentang identitas anggota

keluarga, kegiatan

keluarga, keluarga

besarku dan

kebersamaan dalam

keluarga sesuai gambar

dan atau teks bacaan.

Tanya jawab contoh

sikap menerima

perbedaan dalam

keberagaman

karakteristik individu di

rumah dan di sekolah

Tanya jawab tentang arti

bersatu

Eksplorasi

Mengumpulkan data

identitas anggota

keluarga, kegiatan

keluarga, keluarga

besarku, kebersamaan ,

keberagaman

karakteristik di rumah

dan di sekolah melalui

silsilah keluarga

Gambar foster

Menulis peraturan di

rumah

Menulis kosakata

2.1

Page 42: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

34

Menunjukkan

perilaku jujur,

disiplin, tanggung

jawab, santun,

peduli, dan

percaya diri

dalam berinteraksi

dengan keluarga,

teman, dan guru

sebagai perwuju-

dan nilai dan

moral Pancasila

2.2

Menunjukkan

perilaku patuh

pada tata tertib

dan aturan yang

berlaku dalam

kehidupan sehari-

hari di rumah dan

sekolah

berbagai kegiatan dan

atau permainan.

Mengumpulkan data

penjumlahan dan

pengurangan sampai

dengan 20 berdasarkan

soal cerita sesuai tema

dengan berbagai kegiatan

Mendemonstrasikan

gerak dasar manipulatif

melalui permainan

sederhana dan atau

permainan tradisional.

Mengeksplorasi hasil

kreativitas membuat

kreasi dari bahan alam,

hasil limbah pada bentuk

geometri dengan

berbagai media

Mengeksplorasi pola

gerak dasar senam irama

mengunakan pola

lokomotor dan non-

lokomotor dengan atau

tanpa musik.

Mengeksplorasi aktivitas

jasmani untuk melatih

keseimbangan dan

kelincahan tubuh melalui

permainan sederhana (

Page 43: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

35

Misal : berjalan di atas

papan titian, jalan jinjit

dll )

Mengumpulkan data

tentang berat benda yang

terdapat di sekitar rumah

dan sekolah dengan

istilah sehari-hari

Membandingkan

keadaan dua keluarga

yang berbeda

Membuat silsilah

keluarga

Menemukan bilangan

terkecil dan atau terbesar

dari suatu deret bilangan

Mengekplorasi gerak

dasar lokomotor dalam

berbagai bentuk

permainan sederhana dan

atau tradisonal.

Mengasosiasi

Membuat katagori

tentang identitas anggota

keluarga, kegiatan

keluarga, keluarga

besarku dan

kebersamaan dalam

Page 44: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

36

keluarga

Mengkatagori-kan data

hasil penjumlahan dan

pengurangan

berdasarkan soal cerita

sesuai tema dalam

bentuk diagram

Menyimpulkan hasil

kegiatan tentang urutan

ukuran berat dan panjang

Mengumpulkan data

kosa kata pada teks

bacaan / cerita tentang

keberadaan ,

kebersamaan keluarga

dengan bahasa lisan dan

atau tulisan

Mengumpulkan data

lama suatu aktivias

melalui kegiatan

membandingkan

Mengumpulkan berbagai

bentuk bangun datar

yang ada di sekitar

sekolah dalam bentuk

grafik

Mengumpulkan data

tentang sikap

keberagaman

Page 45: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

37

karakteristik individu di

rumah dan di sekolah

dalam bentuk cerita

Menuliskan kebersamaan

dalam keberagaman di

rumah dan di sekolah.

Menyimpulkan

barisan/pola bangun

datar benda-benda di

sekitarnya dalam bentuk

gambar

Menyimpulkan berat

benda yang lebih berat

atau lebih ringan dalam

bentuk tabel

Mengkomunikasikan

Menyampaikan secara

lisan contoh perilaku

apatuh pada tata tertib

dan peraturan di rumah

dan di sekolah

Menyampaiakan secara

tertulis dan lisan kosa

kata beserta artinya

Menyanyikan lagu anak

sesuai tema.

Menjelaskan isi lagu

yang dinyanyikannya.

Melakukan gerakan

Page 46: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

38

tarian mengikuti irama

melalui kegiatan gerak

dan lagu .

Mengkomunikasikan

ekspresinya memalui

kegiatan mengolah garis,

warna dan bentuk

melalui berbagai

kegiatan sesuai tema.

Mengkomunikasikan

silsilah keluarga melalui

tabel/diagram..

Mengkomunikasikan

secara lisan hasil

pemecahan masalah yang

berkaitan dengan pola

barisan bangun datar

Mengkomunikasikan

secara lisan hasil kreasi

dalam mengolah garis,

warna dan bentuk sesuai

tema.

Mengkomunikasikan

cerita yang didengarnya

dengan bahasanya

sendiri secara lisan dan

tulisan.

Mengkomunikasikan

pengalaman dalam

melakukan kebersamaan

Page 47: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

39

bersama keluarga

melalui berbagai

kegiatan secara lisan dan

tulisan.

Mengkomunikasikan

dalam bentuk tabel berat

suatu benda yang ada di

rumah dan di sekolah

menggunakan istilah

sehari-hari.

Mengkomunikasikan

hasil penjumlahan dan

pengurangan sesuai

tema secara lisan

maupun tulisan.

Mengkomunikasikan

secara lisan identitas

anggota keluarga,

kegiatan keluarga,

keluarga besarku dan

kebersamaan dalam

keluarga

Mengkomunikasikan

hasil operasi hitung

penjumlahan dan

pengurangan bilangan

sampai dengan 20

melalui berbagai

kegiatan.dengan berbagai

kemungkinan dalam

bagan

Page 48: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

40

Mengkomunikasikan

kreasinya menggunakan

bahan alam di

lingkungan sekitar

melalui melalui kegiatan

melipat, menggunting

dan menempel.

Mengkomunikasikan

sikap dan perilaku

sopan,menghargai orang

lain, hidup rukun dalam

keluarga melalui

kegiatan bermain peran.

Mengkomunikasikan

bentuk baru dengan cara

menyusun berbagai

bentuk bangun datar

dalam bentuk gambar

Menceritakan secara

lisan perbedaan yang ada

pada dua gambar dengan

kondisi keluarga yang

berbeda.

Page 49: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

41

3.2

Mengenal tata ter-

tib dan aturan

yang berlaku

dalam kehidupan

sehari-hari di

rumah dan

sekolah

3.3

Mengenal kebera-

gaman karateristik

individu di rumah

dan di sekolah

3.4

Mengenal arti

bersatu dalam

keberagaman di

rumah dan

sekolah

Tata tertib dan

aturan di rumah

dan sekolah

Keberagaman

karakteristik

individu

Arti bersatu

4.1

Melaksanakan tata

tertib di rumah

dan sekolah 4.2

Mengamati dan

menceriterakan

kebersamaan

Tata tertib dan

aturan di rumah

dan sekolah

Keberagaman

karakteristik

individu

Arti bersatu

Page 50: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

42

dalam kebera-

gaman di rumah

dan sekolah 4.3

Mengamati dan

menceriterakan

keberagaman

karateristik

individu di rumah

dan sekolah

Bahasa

Indonesia

1.1

Menerima anu-

gerah Tuhan Yang

Maha Esa berupa

bahasa Indonesia

yang dikenal seba-

gai bahasa persa-

tuan dan sarana

belajar di tengah

keberagaman

bahasa daerah

1.2

Menerima kebera-

daan Tuhan Yang

Maha Esa atas

penciptaan manu-

sia dan bahasa

Page 51: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

43

yang beragam

serta benda-benda

di alam sekitar

2.3

Memiliki perilaku

santun dan sikap

kasih sayang

mela-lui

pemanfaatan

bahasa Indonesia

dan/atau bahasa

daerah

2.5

Memiliki perilaku

santun dan jujur

dalam hal

kegiatan dan

bermain di

lingkungan

melalui

pemanfaatan

bahasa Indonesia

dan/atau bahasa

daerah

3.4

Mengenal teks

cerita diri/

personal tentang

Teks cerita diri

tentang

keberadaan

keluarga

Page 52: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

44

keberadaan

keluarga dengan

bantuan guru atau

teman dalam

bahasa Indonesia

lisan dan tulis

yang dapat diisi

dengan kosakata

bahasa daerah

untuk membantu

pemahaman

3.5

Mengenal teks

diagram/label

tentang anggota

keluarga dan

kerabat dengan

bantuan guru atau

teman dalam

bahasa Indonesia

lisan dan tulis

yang dapat diisi

dengan kosakata

bahasa daerah

untuk membantu

pemahaman

Teks tentang

keluarga,

silsilah

keluarga

4.4

Teks cerita diri

Page 53: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

45

Menyampaikan

teks cerita diri/

personal tentang

keluarga secara

mandiri dalam

bahasa Indonesia

lisan dan tulis

yang dapat diisi

dengan kosakata

bahasa daerah

untuk membantu

penyajian

4.5

Membuat teks

diagram/label

tentang anggota

keluarga dan

kerabat secara

mandiri dalam

bahasa Indonesia

lisan dan tulis

yang dapat diisi

dengan kosakata

bahasa daerah

untuk membantu

penyajian

tentang

keberadaan

keluarga

Teks tentang

keluarga,

silsilah

keluarga

Matematika 2.1

Menunjukkan

Page 54: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

46

perilaku patuh

pada aturan dalam

melakukan

penjumlahan dan

pengurangan

sesuai prosedur/

aturan dengan

memperhatikan

nilai tempat

puluhan dan

satuan.

2.2

Menunjukkan

perilaku teliti dan

perduli dengan

menata benda-

benda di sekitar

ruang kelas ber-

dasarkan dimensi

(bangun datar,

bangun ruang),

beratnya, atau

urutan kelompok

terkecil sampai

terbesar

3.3

Mengenal dan

memprediksi

Pola-pola

bilangan

Bangun datar

Page 55: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

47

pola-pola bilangan

sederhana meng-

gunakan gambar-

gambar/benda

konkrit

3.5

Mengenal bangun

datar dan bangun

ruang mengguna-

kan benda-benda

yang ada di sekitar

rumah, sekolah,

atau tempat

bermain.

3.9

Membandingkan

dengan memper-

kirakan lama

suatu aktivitas

berlangsung

menggunakan

istilah sehari-hari

(lebih lama, lebih

singkat)

3.10

Membandingkan

dengan memper-

kirakan berat

Perkiraan

waktu ( lama

kegiatan)

Perkiraan berat

Panjang suatu

benda

Page 56: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

48

suatu benda

menggunakan

istilah sehari-hari

(lebih berat, lebih

ringan

3.12

Menentukan

urutan berdasar-

kan panjang pen-

deknya benda,

tinggi rendahnya

tinggi badan, dan

urutan kelompok

berdasarkan

jumlah

anggotanya

4.1

Mengurai sebuah

bilangan asli

sampai dengan 99

sebagai hasil

penjumlahan atau

pengurangan dua

buah bilangan asli

lainnya dengan

berbagai kemung-

kinan jawaban

4.3

Bilangan asli

sampai 99

berkaitan

dengan

penjumlahan

dan

pengurangan

Memecahkan

masalah yang

berkaitan

dengan

penjumlahan

Page 57: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

49

Mengemukakan

kembali dengan

kalimat sendiri

dan memecahkan

masalah yang

berkaitan dengan

penjumlahan dan

pengurangan ter-

kait dengan akti-

vitas sehari-hari di

rumah, sekolah,

atau tempat

bermain serta

memeriksa

kebenarannya

dan

pengurangan

Seni

Budaya dan

Prakarya

1.1

Merasakan

keindahan alam

sebagai salah satu

tanda-tanda

kekuasaan Tuhan

2.1

Menunjukkan rasa

percaya diri untuk

berlatih meng-

ekspresikan diri

dalam mengolah

karya seni

Page 58: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

50

3.1

Mengenal cara

dan hasil gambar

ekspresi

3.2

Mengenal pola

irama lagu berva-

riasi

menggunakan alat

musik ritmis.

3.3.

Mengenal unsur-

unsur gerak,

bagian-bagian

gerak anggota

tubuh dan level

gerak dalam

menari

Gambar

ekspresi

Pola irama dan

alat musik

ritmis

Unsur-unsur

gerak

4.1

Menggambar

ekspresi dengan

mengolah garis,

warna dan bentuk

berdasarkan hasil

pengamatan di

lingkungan sekitar

4.5

Menyanyikan lagu

Gambar

ekspresi

Menyanyikan

lagu anak dan

tepuk birama

Memahami isi

lagu

Kerajinan

menempel

Kreasi bahan

Page 59: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

51

anak-anak dan

memperagakan

tepuk birama

dengan gerak

4.6

Memainkan pola

irama lagu bertan-

da birama dua

dengan tepuk dan

gerak

4.7

Menyanyikan lagu

anak-anak dan

berlatih mema-

hami isi lagu

4.13

Membuat karya

kerajinan bahan

alam dilingkungan

sekitar melalui

kegiatan

menempel

4.14

Membuat karya

kerajinan dari

bahan alam hasil

limbah diling-

kungan rumah

alam hasil

limbah mela-lui

melipat,

menggunting,

dan menempel

Page 60: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

52

melalui kegiatan

melipat,

menggun-ting dan

menempel

Pendidikan

Jasmani,

Olah raga

dan

Kesehatan

1.1

Menghargai tubuh

dengan seluruh

perangkat gerak

dan kemampuan-

nya sebagai anu-

gerah Tuhan

2.6

Disiplin selama

melakukan ber-

bagai aktivitas

fisik

3,2. Mengetahui

konsep gerak

dasar non-

lokomotor sesuai

dengan dimensi

anggota tubuh

yang digunakan

arah, ruang, gerak,

hubungan, dan

usaha dalam ber-

bagai bentuk per-

mainan sederhana

Konsep gerak

dasar non

lokomotor

Konsep dasar

gerak

manipulatif

Aktivitas fisik

Page 61: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

53

dan atau per-

mainan tradisional

3.3.

Mengetahui kon-

sep dasar manipu-

latif sesuai dengan

dimensi anggota

tubuh yang

digunakan, arah,

ruang gerak,

hubungan dan

usaha dalam

berbagai bentuk

permainan seder-

hana dan atau

permainan

tradisional

3.9

Mengetahui

dampak jangka

pendek melakukan

aktivitas fisik

4.1

Mempraktikkan

pola gerak dasar

lokomotor yang

dilandasi konsep

gerak (seperti

Pola gerak

dasar

lokomotor

melalui praktek

Pola gerak

dasar

Page 62: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

54

konsep: tubuh,

ruang, hubungan,

dan usaha) dalam

berbagai bentuk

permainan seder-

hana dan atau

tradisional

4.3

Mempraktikkan

pola gerak dasar

manipulatif yang

dilandasi konsep

gerak dalam ber-

bagai bentuk per-

mainan sederhana

dan atau per-

mainan tradisional

4.4.

Mempraktikkan

aktivitas pengem-

bangan kebugaran

jasmani untuk

melatih keseim-

bangan dan

kecepatan tubuh

melalui permainan

sederhana dan

atau tradisional.

manipulatif

Aktivitas

pengembangan

kebugaran

melalui praktek

Page 63: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

55

Lampiran contoh RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

TERPADU

Satuan Pendidikan : SD N 28 Nanga Biang

Kelas / Semester : 1/1

Sub Tema : Anggota Keluarga

Alokasi Waktu : 4 Minggu

Pembelajaran :1 (Minggu ke-1)

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Seni Budaya dan Prakarya

4.7 Menyanyikan lagu anak-anak dan berlatih memahami isi lagu

4.13 Membuat karya kerajinan bahan alam lingkungan sekitar melalui

kegiatan menempel.

Indilator :

Menyanyikan lagu anak-anak dan berlatih memahami isi lagu

Membuat karya kerajinan bahan alam lingkungan sekitar melalui

kegiatan menempel.

Bahasa Indonesia

3.4 Mengenal teks cerita diri/ personal tentang keberadaan keluarga dengan

bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang

dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu

pemahaman.

4.4 Menyampaikan teks cerita diri/personal tentang keluarga secara mandiri

dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata

bahasa daerah untuk membantu penyajian.

Indikator :

Page 64: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

56

Menyebutkan anggota keluarga

Menceritakan tentang anggota keluarga

Matematika

3.2 Mengenal bilangan asli sampai 99 dengan menggunakan benda-benda

yang ada di sekitar rumah, sekolah, atau tempat bermain.

Indikator :

Menyebutkan banyak anggota keluarga

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

Bernyanyi dan Mendengarkan Cerita tentang Keluargaku

Setelah mengamati contoh, siswa dapat menyanyikan lagu Satu Satu Aku

Sayang Ibu dengan lancar.

Setelah mengamati teks, siswa dapat menyebutkan anggota keluarga sesuai

teks deskriptif yang dibaca.

Setelah mendengar cerita guru tentang anggota keluarga siswa dapat

menyebutkan banyak anggota keluarga dengan benar.

Berkreasi Menghias Bingkai Foto Keluarga

Dengan mendengar penjelasan guru, siswa dapat menyebutkan alat dan

bahan yang digunakan untuk membuat hiasan foto keluarga dengan benar.

Dengan mengamati contoh, siswa dapat membuat hiasan foto keluarga

dengan benar.

C. MATERI PEMBELAJARAN

Bernyanyi dan Mendengarkan Cerita tentang Keluargaku

Keluarga Udin

Ayo Belajar

Dalam keluarga Udin ada ayah dan Ibu.

Ada kakak dan Udin.

Page 65: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

57

Ayo Bernyanyi

Satu Satu Aku Sayang Ibu

Ciptaan: Pak Kasur

Satu satu aku sayang ibu

Dua dua juga sayang ayah

Tiga tiga sayang adik kakak

Satu dua tiga sayang semuanya

Siapa saja yang tinggal di rumahmu?

Sebutkan nama-nama anggota keluargamu.

Anggota keluargaku yang perempuan berjumlah?

Anggota keluarga yang laki-laki berjumlah

Seluruh anggota keluargaku berjumlah?

Ayo Berkreasi

Tempelkan foto keluargamu di bawah ini. Hiasi bingkai foto keluargamu

Ayo Ceritakan

Ceritakan hal menarik lainnya tentang keluargamu

D. METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan : Tematik

Page 66: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

58

Model : Siklus Eksplorasi, Elaborasi, Konfirmasi

Metode : Belajar Aktif

E. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN

Buku Siswa Tema 1 “Keluargaku” Tematik Terpadu Kurikulum 2013

Untuk SD/MI Kelas I. Jakarta: kementrian pendidikan dan

Kebudayaan, 2013. Hal 1-3.

Buku cerita bertema sayang keluarga

Foto keluarga (minta pada siswa untuk membawa foto keluarga sehari

sebelum pelaksanaan kegiatan pembelajaran).

Media untuk menghias seperti biji-bijian kering (kacang hijau, kacang

kedelai, kacang tanah, biji jagung, pensil warna, dan sebagainya).

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN

a. Pendahuluan (10 menit)

1) Berbaris di depan kelas sebelum masuk kelas.

2) Guru mengajak siswa berdoa

3) Guru menanyakan kehadiran siswa (presensi)

4) Guru mengajak siswa merapikan tempat duduknya sebelum mulai

belajar.

b. Kegiatan Inti (55 menit)

1. Guru membuka pelajaran dan mengingatkan siswa mengenai anggota

keluarga.

2. Siswa diminta membaca teks yang ada pada buku tentang Keluarga

Udin.

3. Siswa memperhatikan informasi guru, bahwa kasih sayang

antarkeluarga sangatlah indah dan Tuhan selalu sayang kepada

hambanya.

4. Siswa mendengarkan guru membaca dan menyanyikan “Satu Satu

Aku Sayang Ibu”.

5. Siswa diminta menyanyikan lagu “Satu Satu Aku Sayang Ibu” (teks

lagu terlampir).

Page 67: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

59

6. Siswa diminta menjawab pertanyaan, siapakah yang dimaksud dengan

ibu, ayah, adik, dan kakak?

7. Siswa memperhatikan cerita dari buku dengan tema “Sayang

Keluarga”.

8. Siswa diminta menjawab, apakah mereka tahu siapa saja anggota

keluarga mereka?

9. Siswa diminta menyebutkan anggota keluarga dengan cara menjawab

pertanyaan yang ada pada buku. \

10. Minta beberapa siswa untuk menceritakan mengenai anggota

keluarga mereka, yaitu nama dan pekerjaannya/sekolahnya.

11. Sambil bercerita siswa dapat menggunakan foto keluarga yang telah

dibawa dari rumah (hari sebelumnya siswa diminta untuk membawa

foto keluarga).

12. Ajak siswa untuk menyebutkan banyak anggota keluarga mereka.

13. Minta siswa untuk bertukar cerita dengan teman sebangku mengenai

siapa saja anggota keluarga mereka.

14. Selesai bertukar cerita dengan teman, minta siswa untuk

menempelkan foto keluarga mereka di buku siswa.

15. Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai alat, bahan, dan cara

menghias foto keluarga menggunakan media yang telah disediakan

guru.

16. Siswa menghias foto keluarga sesuai instruksi guru.

c. Kegiatan Penutup (5 menit)

1. Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang belum dipelajari.

2. Dengan arahan guru siswa melakukan refleksi dari kegiatan yang

sudah dilakukan.

3. Guru mengajak siswa berdoa sebelum mengakhiri pelajaran dan

meminta salah seorang siswa memimpin doa.

G. PENILAIAN

1. Teknik Penilaian

a. Penilaian Sikap : Percaya diri, santung, tanggung jawab, berani.

Page 68: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

60

b. Unjuk Kerja : Keterampilan Bercerita dan menyanyikan lagu

“satu-satu aku sayang ibu.”

c. Penilaian Pengetahuan : Kuis

2. Bentuk Instrumen Penilaian

a. Penilaian Sikap

Lembar pengamatan terhadap siswa di kelas/sekolah

Minggu ke-……. Bulan …………2013

Subtema ………….

No Nama Peserta

Didik

Perubahan Tingkah Laku

Percaya Diri Santun Tanggung

Jawab Berani

BT T M BT T M BT T M BT T M

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

1.

2.

3.

Keterangan :

BT : Belum Terlihat

T : Terlihat

M : Menonjol

Berilah dengan centang () pada kolom yang sesuai

b. Unjuk Kerja Kegiatan

Bercerita tentang Keluarga

No. Kriteria Baik sekali

4

Baik

3

Cukup

2

Perlu Bantuan

1

1. Kelancaran

dalam bercerita

Seluruh cerita

disampaikan

dengan lancar

Setengah atau

lebih bagian

cerita

disampaikan

dengan lancar

Kurang dari

setengah

bagian cerita

disampaikan

dengan lancar

Belum mampu

bercerita

2. Kepercayaan

diri dalam

bercerita

Tidak terlihat

ragu-ragu

Terlihat ragu-

ragu

Memerlukan

bantuan guru

Belum

menunjukkan

kepercayaan diri

Unjuk Kerja Membuat Bingkai Foto Keluarga

No. Kriteria Baik sekali

4

Baik

3

Cukup

2

Perlu Bantuan

1

1. Jumlah bahan

yang digunakan

Menggunakan

4 atau lebih

Menggunakan

3 bahan yang

Menggunakan

2 bahan yang

Menggunakan 1

bahan yang

Page 69: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

61

untuk menghias

bingkai

bahan yang

disediakan

oleh guru

disediakan

oleh guru

disediakan

oleh guru

disediakan oleh

guru

2. Kreativitas

bingkai

Bentuk

bingkai unik

Dilengkapi

hiasan

Bentuk

bingkai unik,

tanpa

dilengkapi

hiasan atau

sebaliknya

Bentuk

bingkai tidak

unik dan

tanpa

dilengkapi

hiasan

Belum mampu

membuat

bingkai

Unjuk Kerja Kegiatan Menyanyi

No. Kriteria Baik sekali

4

Baik

3

Cukup

2

Perlu Bantuan

1

1. Penguasaan

lagu

Siswa hafal

seluruh syair

lagu, irama

tepat

Siswa hafal

seluruh syair

lagu, irama

kurang tepat

atau

sebaliknya

Siswa hafal

sebagian kecil

syair lagu

Siswa belum

hafal syair lagu

2. Ekspresi Mimik wajah

dan gerakan

sesuai dengan

isi lagu

Mimik wajah

dan gerakan

sesuai dengan

isi lagu

namun belum

konsisten

Mimik wajah

dan gerakan

belum sesuai

dengan isi

lagu

Belum mampu

menunjukkan

mimik wajah dan

gerakan yang

sesuai dengan isi

lagu

c. Penilaian pengetahuan:

Instrumen penilaian: tes tertulis (lembar kerja) menentukan banyak anggota

keluarga.

Mengetahui ................,

.............................

Kepala Sekolah Guru Kelas 1

NIP./NIK ............................ NIP./NIK ............................

Page 70: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

62

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

TERPADU

Satuan Pendidikan : SD N 28 Nanga Biang

Kelas / Semester : 1/1

Sub Tema : Anggota Keluarga

Alokasi Waktu : 4 Minggu

Pembelajaran :2 (Minggu ke-1)

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

4.3 Mengamati dan menceriterakan kebersamaan dalam keberagaman di

rumah dan sekolah.

Indilator :

Menyebutkan contoh kegiatan saling membantu dalam keluarga

Bahasa Indonesia

3.3 Mengenal teks terima kasih tentang sikap kasih sayang dengan bantuan

guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi

dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.

Indikator :

Bermain peran mengenai cara mengucapkan terima kasih atas sikap

kasih sayang dalam keluarga.

Seni Budaya dan Prakarya

4.1 Menggambar ekspresi dengan mengolah garis, warna dan bentuk

berdasarkan hasil pengamatan di lingkungan sekitar.

4.5 Menyanyikan lagu anak-anak dan memperagakan tepuk birama dengan

gerak.

Indikator :

Menggambar garis lurus.

Page 71: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

63

menggambar garis lengkung.

Menyanyikan lagu Ruri Abangku diiringi tepuk tangan sesuai dengan

irama lagu.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

Dengan memperhatikan contoh, siswa dapat membaca teks terima kasih

dengan lancar.

Dengan mengamati contoh, siswa dapat bermain peran tentang sikap kasih

sayang dalam keluarga dengan baik.

Dengan mengamati contoh yang disampaikan guru, siswa dapat bertepuk

tangan sesuai dengan irama lagu Ruri Abangku.

Dengan mengamati penjelasan guru, siswa dapat membedakan garis

lengkung dan garis lurus dengan benar.

Dengan mengamati contoh, siswa dapat menggambar garis lurus dan

lengkung dengan benar.

C. MATERI PEMBELAJARAN

Nyanyikan lagu di bawah ini bersama temanmu.

Ruri Abangku

Ciptaan: A.T. Mahmud

Ruri adalah abangku.

Rajin dan senang belajar.

Dengan menyandang tas di bahu.Riang menuju sekolah.

Anggota keluarga memiliki kegiatan yangberbeda-beda.Pada sore hari

Ayah membaca koran.Ibu mendampingi Udin menggambar.Kakak sedang

belajar.

Page 72: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

64

Kakak mengambilkan buku gambar Udin.Udin mengucapkan _______________

pada Kakak.

D. METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan : Tematik

Model : Siklus Eksplorasi, Elaborasi, Konfirmasi

Metode : Belajar Aktif

Page 73: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

65

E. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN

Buku Siswa Tema 1 “Keluargaku” Tematik Terpadu Kurikulum 2013

Untuk SD/MI Kelas I. Jakarta: kementrian pendidikan dan

Kebudayaan, 2013.

Kartu bergambar dan bertuliskan anggota keluarga dan kegiatan

sehari-hari.

Karton besar ukuran 100 cm x 100 cm.

Alat mewarnai.

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN

a. Pendahuluan (10 menit)

1) Berbaris di depan kelas sebelum masuk kelas.

2) Guru mengajak siswa berdoa

3) Guru menanyakan kehadiran siswa (presensi)

4) Guru mengajak siswa merapikan tempat duduknya sebelum mulai

belajar.

b. Kegiatan Inti (55 menit)

1) Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang kata panggilan untuk

kakak atau orang yang lebih tua.

2) Siswa memperhatikan guru menyanyikan lagu “Ruli Abangku” serta

cara bergerak sesuai birama.

3) Siswa menyanyikan lagu “Ruli Abangku” dan belatih bersama-sama.

4) Siswa dan guru membahas teks sederhana yang terdapat pada buku

siswa.

5) iswa diminta menceritakan kebiasaan yang dilakukan anggota

keluarga mereka di rumah.

6) Siswa diminta mendiskusikan sikap-sikap yang harus dikembangkan

bersama keluarga di rumah, yaitu berterima kasih melalui kegiatan

bermain peran yang ada di buku siswa.

7) Siswa mengamati guru yang sedang memperagakan percakapan

dengan salah seorang siswa.

Page 74: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

66

8) Minta siswa secara berkelompok mencoba memperagakan

percakapan.

9) Siswa diminta menuliskan kegiatan membantu keluarga yang pernah

dilakukannya.

10) Siswa memperhatikan penjelasan guru bahwa setiap anggota keluarga

memiliki kebiasaan dan rutinitas yang berbeda-beda, misalkan ayah

pergi bekerja/ membaca buku, ibu menjahit baju/mendampingi Udin

yang sedang menggambar, dan kakak berangkat ke sekolah/kakak

sedang belajar.

11) Guru menyiapkan satu karton besar bertuliskan anggota keluarga dan

kegiatannya.

12) Guru menunjukkan gambar-gambar berbagai pekerjaan atau kegiatan

anggota keluarga.

13) Guru menunjukkan gambar keluarga pada seluruh siswa dan bertanya,

“Apakah anggota keluarga kalian di rumah melakukan hal yang

sama?”

14) Siswa diminta tunjuk tangan jika ingin menjawab dan boleh

menjawab jika sudah dipersilakan oleh guru.

15) Tunjuk satu orang siswa, minta siswa memasangkan kartu anggota

keluarga dan kegiatannya, kemudian menempelkan kartu di karton

yang sudah disediakan.

16) Lakukan sampai seluruh siswa memperoleh kesempatan untuk

menjawab dan kartu habis.

c. Kegiatan Penutup (5 menit)

1. Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang belum dipelajari.

2. Dengan arahan guru siswa melakukan refleksi dari kegiatan yang

sudah dilakukan.

3. Guru mengajak siswa berdoa sebelum mengakhiri pelajaran dan

meminta salah seorang siswa memimpin doa.

Page 75: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

67

H. PENILAIAN

a. Pengamatan sikap:

b. Penilaian pengetahuan:

Instrumen penilaian: tes lisan menentukan garis lengkung dan lurus dari

benda yang ada di sekitar.

c. Penilaian keterampilan Observasi (Pengamatan) Kegiatan bernyanyi dan Bercerita

d. Unjuk kerja bermain peran

Page 76: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

68

Mengetahui ................,

.............................

Kepala Sekolah Guru Kelas 1

NIP./NIK ............................ NIP./NIK

............................

Page 77: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

69

Lampiran catatan harian

CATATAN HARIAN

Nama Peserta : Ning Tias Prima Wilinda, S.Pd

Bidang Ilmu : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

LPTK Penyelenggara : UNNES

Daerah Sasaran : Kec. Kapuas, Kab. Sanggau

No. Hari/Tanggal Kegiatan Keterangan

Agustus 2014

1. Kamis 28-08-2014 Pemberangkatan Berangkat dari bandara Ahmad

Yani (Semarang) dan tiba di

bandara Supadio (pontianak)

2. Jumat 29-08-2014 Penerimaan dan

penyambutan peserta

SM3T oleh Dinas

Pendidikan.

Bertempat di Dinas Kbupaten

Sanggau, Peserta ditrima dan

diumumkan daerah penugasan di

wilayah Kabupaten Sanggau

3. Jumat 29-08-2014 Di jemput kepala

sekolah dan kepala

UPTD di Dinas

Pendidikan

Selesai penyambutan peserta

SM3T di beri tahu tempat

penugasan dan di perkenalkan

dengan kepala sekolah

4. Jumat 29-08-2014 Menginap di rumah

kepala sekolah

kondisi cuaca dan jalan tidak

memungkinkan untuk menempuh

perjalanan ke Desa Nanga Biang

5. Jumat 29-08-2014 Jalan-jalan bersama pak

kepala UPTD

Agar lebih mengenal kota Sanggau

saya dan teman saya diajak bpk

kepala UPTD beserta Kepala

Sekolah Jalan-jalan.

6. Sabtu 30-08-2014 Menuju Desa tempat

penugasan

Bersama kepala sekolah

menuju desa Nanga Biang

Page 78: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

70

Ditunjukkan mess tempat

tinggal selama tugas

Diantar ke sekolah SD N

28 nanga Biang

7. Minggu 31-08-2014 Membersihkan mess Membersihkan mess untuk tempat

tinggal

September 2015

8. Senin 01-09-2014 Hari pertama mengajar Perkenalan dengan guru dan siswa

9. Rabu 03-09-2014 Silaturahmi dengan

tokoh masyarakat

Silaturahmi dan berkenalan dengan

tokoh agama dan pemilik TPA.

10. Jumat 12-09-2014 Silaturahmi ke rumah

guru

Silaturahmi ke rumah salah satu

guru yang tinggal di dekat sekolah

11. Sabtu 20-09-2014 Menyaksikan festival

budaya

Menyaksikan festival budaya

keraton Sanggau yang diadakan

setiap tahun.

12. Minggu 21-09-2014 Silaturahmi dengan

peserta SM3T Padang

Berkenalan dan sharing tentang

keadaan lokasi penempatan

Oktober 2014

13. Minggu 05-10-2014 Merayakan hari raya

Idul Adha

Melaksanakan sholat Idul

Adha

Silaturahmi ke rumah

warga dan guru.

14. Selasa 07-10-2014 Pelatihan

mengoprasikan laptop

untuk anak SMP

Pelatihan mengoprasikan laptop

meliputi pelatihan menggunakan

Ms. Words dan Ms. Excel

15. Minggu 12-20-2014 Mengunjungi home

industri pembuat tahu

di daerah penempatan

Melihat proses pembuatan tahu.

16. Minggu 19-10-2014 Memanen jeruk Ikut warga ke kebun memanen

jeruk.

Page 79: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

71

17. Selasa 21-10-2014 Pelatihan

mengoprasikan laptop

untuk anak SMP

Pelatihan mengoprasikan laptop

meliputi pelatihan menggunakan

Ms. Words dan Ms. Excel.

18. Sabtu s/d minggu

25 s/d 26 -10-2014

Rapat koordinasi di

mess Pemda Sanggau.

Rapat koordinasi SM3T dari

UNNES membahas rencana

kegiatan kemasyarakatan.

November 2014

19. Sabtu 01-11-2014 Menyaksikan

pertunjukkan kuda

lumping

Dalam rangka suronan/muharoman

warga menggelar pertunjukkan

kuda lumping

20. Kamis 06-11-2014 Pelatihan

mengoprasikan laptop

meliputi pelatihan

menggunakan Ms.

Words dan Ms. Excel

Pelatihan mengoprasikan laptop

meliputi pelatihan menggunakan

Ms. Words dan Ms. Excel

21. Sabtu 08-11-2014 Menginap di rumah

salah satu guru

Menginap di rumah guru (Cek

kana) agar lebih akrab.

22. Jumat 14-11-2014

Silaturahmi ke rumah

kepala sekolah

Silaturahmi dan menginap di

rumah kepala sekolah di Sanggau

23. Sabtu 15-11-2014 Mengantar guru

mengikuti tes CPNS

Mengantar ke lokasi tes CPNS di

SMK N 1 Sanggau.

24. Senin 17-11-2014 Pelatihan

mengoprasikan laptop

meliputi pelatihan

menggunakan Ms.

Words dan Ms. Excel

Pelatihan mengoprasikan laptop

meliputi pelatihan menggunakan

Ms. Words dan Ms. Excel

25. Kamis s/ d Jumat

20 s/d 21-11-2014

Monev dan rapat

koordinasi SM3T

UNNES Sanggau

Monev di dinas pendidikan

Rapat koordinasi bersama

peserta SM3T UNNES

Sanggau di mess Pemda.

26. Sabtu 22-11-2014 Menginap di rumah

warga

Memenuhi undangan untuk makan

bersama dan menginap di rumah

kak Ida.

Desember 2014

Page 80: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

72

27. Sabtu 06-12-2014 Menghadiri undangan

pernikahan

Menghadiri pesta pernikahan

warga di dusun Trans Biang.

28. Senin s/d sabtu

8 s/d 13-12-2014

Ujian semester ganjil Ujian dan penyusunan raport

terlaksana dengan baik

29. Jumat 12-12-2014 Pengajian dan yasinan Mengikuti pengajian dan yasinan

ibu-ibu

30. Jumat 19-12-2014 Pembagian raport Pembagian raport dan

pengumuman juara kelas

31 Sabtu 20-12-2014 Mengunjungi rumah

pak Darmawan

Bersilaturahmi kerumah pak

Darmawan anggota DPR kab.

Sanggau di Bunut

32. Minggu s/d Rabu

21 s/d 31 Desember

2014

Pelaksanaan Program

Kerja Tingkat Kabupaten

Sanggau di Dusun Panga

dan Panga Bintawa,

Kecamatan Entikong,

Kabupaten Sanggau

Serangkaian kegiatan program kerja di

bidang pendidikan dan

kemasyarakatan.

Di bidang pendidikan:

Calistung (Baca, Tulis, dan Hitung),

Pesta Siaga dan Persami.

Di bidang kemasyarakatan :

Sanitasi lingkungan, kerja bakti,

penyuluhan sampah dan kandang

babi, pelatihan pengolahan sampah

plastik.

Kegiatan terlaksana dengan baik.

Respon warga Dusun Panga dan

Panga Bintawa baik.

Januari 2015

33. Kamis 01-01-2015 Berkunjung ke Mess

teman SM-3T UNNES

Berkunjung ke mess Fifi dan Imma

di Beduai

34. Jumat 02-01-2015 Berkunjung ke kost

teman SM-3T UNP di

Sanggau

Berkunjung dan bersilaturahmi

dengan teman-teman SM-3T UNP

35 Senin 05-01-2015 Hari pertama semester

2

Awal masuk semester 2 dan

pengembalian raport setelah libur 2

minggu.

36. Jumat s/d minggu

9 s/d 11- 01-2015

Menghadiri pernikahan

guru SMP di Pontianak

Bersama beberapa guru SMP

Menghadiri pernikahan salah satu

Page 81: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

73

guru SMP di Pontianak.

37. Kamis s/d Sabtu

15 s/d 31-01- 2015

Penyusunan Laporan

Tengah Tahun SM3T

Kabupaten Sanggau

Terlaksana dengan baik

Page 82: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

74

Lampiran Dokumentasi

DOKUMENTASI

Bidang Pendidikan

SD N 28 NANGA BIANG

SD N 28 NANGA BIANG KETIKA BANJIR

Page 83: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

75

Pembelajaran matematika menggunakan biji karet

Games mengenal anggota tubuh

Page 84: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

76

Calistung Bersama anak-anak desa Panga dan Panga Bintawa

Persiapan api unggun persami

Page 85: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

77

Bidang kemasyarakatan

Pertemuan dengan warga Pangadan Panga Bintawa

Penyuluhan sanitasi lingkungan dan HIV AIDS

Page 86: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

78

Pelatihan pembuatan kerajinan tangan dari sampah plastik

Penyuluhan perkandangan babi

Page 87: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

79

Masak bersama teman-teman SM-3T

Menghadiri pernikahan guru

Page 88: LAP TENGAH TAHUN Ningtyas.pdf

80

Membantu warga memanen jeruk

festifal faradje di keraton Sanggau