Upload
lawrence-davis
View
224
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN AKHIR
PRATIKUM ANALISIS SPEKTROFOTOMETRI
FOTOMETRI
NAMA : RORA NATALIA SUSANTY
NO.BP : 0810411010
JURUSAN : KIMIA
FAKULTAS : MIPA
KELOMPOK : II ( DUA )
HARI /TANGGAL : MINGGU / 14 MARET 2010
REKAN KERJA :
SISKA NERI ( 0810413062 )
TRY SUTRISNO WIBOWO ( 0810413084 )
DILA RAHVANA ( 0810413093 )
ZULFA CHAIRANI ( 0810413118 )
MAYESHA YUSAN (08104130 )
ASISTEN :
ROZI NOVIANTO
LABORATORIUM KIMIA ANALITIK
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGATAHUAN ALAM
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2010
IV. PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Data dan pembahasan
a. Larutan induk
V1 . N1 = V2 . N2
V1 . 1000 ppm = 50 ml . 50 ppm
V1 = 25 ml
b. Untuk blanko (0 ppm )
V1 . N1 = V2 . N2
V1 . 50 ppm = 50 ml . 0 ppm
V1 = 0 ml
c. V1 . N1 = V2 . N2
V1 . 50 ppm = 50 ml . 0,5 ppm
V1 = 0,5 ml
d. Larutan 1 ppm
V1 . N1 = V2 . N2
V1 . 50 ppm = 50 ml . 1 ppm
V1 = 1 ml
e. Larutan 2 ppm
V1 . N1 = V2 . N2
V1 . 50 ppm = 50 ml . 2 ppm
V1 = 2 ml
f. Larutan 4 ppm
V1 . N1 = V2 . N2
V1 . 50 ppm = 50 ml . 4 ppm
V1 = 4 ml
g. Larutan 7 ppm
V1 . N1 = V2 . N2
V1 . 50 ppm = 50 ml . 7 ppm
V1 = 7 ml
h. Larutan 10 ppm
V1 . N1 = V2 . N2
V1 . 50 ppm = 50 ml . 10 ppm
V1 = 10 ml
Untuk panjang gelombang 400 nm
Konsentrasi % T A
0
0,5
1
2
4
7
10
100
97
95
89
75
62
51
00000
1,9868
1,9777
1,9494
1,8751
1,7924
1.7076
Persamaan regresi
X Y XY X2
0
0,5
1
2
4
7
10
00000
1,9868
1,9777
1,9494
1,8751
1,7924
1.7076
00000
0,9934
1,9777
3,8988
7,5004
12,5468
17,0760
0000
0,25
1
4
16
49
100
∑X = 24,5 ∑Y = 11,289 ∑XY = 43,9931 ∑ X2 =170,25
∑rata-rata =3,5 ∑rata-rata
=1,6127
B = n . ∑XY -∑X . ∑Y
n . ∑ X2 - (∑Y)2
= 7 . 43,9931 - 24,5 . 11,289
7 . 170,25 – 127,4415
= 0,0295
A = Y - B X
= 1,6127 - 0,0295 .3,5
= 1,5094
Y = A + BX
= 1,5094 + 0,0295 .3,5
= 1,6126
Untuk panjang gelombang 440 nm
Konsentrasi % T A
0
0,5
1
2
4
7
10
100
94
88
82
71
55
43
00000
1,9731
1,9445
1,9138
1,8512
1,7404
1,6335
Persamaan regresi
X Y XY X2
0
0,5
00000
1,9731
0000
0,9865
000
0,25
1
2
4
7
10
1,9445
1,9138
1,8512
1,7404
1,6335
1,9445
3,8276
7,4048
12,1828
16,3360
1
4
16
49
100
∑X = 24,5 ∑Y= 11,0565 ∑XY =42,6822 ∑ X2 = 170,25
∑rata-rata = 3,5 ∑rata-rata
=1,5795
B = n . ∑XY -∑X . ∑Y
n . ∑ X2 - (∑Y)2
= 7 . 42,6822 - 24,5 . 11,0565
7 . 170,25 – 122,2462
= 0,0261
A = Y - B X
= 1,5795 - 0,0261 . 3,5
= 1,4882
Y = A + BX
= 1,4882 + 0,0261 . 3,5
= 1,5795
Untuk panjang gelombang 550 Nm
Konsentrasi % T A
0 100 00000
0,5
1
2
4
7
10
97
88
80
62
44
30
1,9868
1,9445
1,9031
1,7924
1,6434
1,4771
Persamaan regresi
X Y XY X2
0
0,5
1
2
4
7
10
00000
1,9868
1,9445
1,9031
1,7924
1,6434
1,4771
0000
0,9934
1,9445
3,8062
7,1696
11,5038
14,771
000
0,25
1
4
16
49
100
∑X= 24,5 ∑Y =13,7473 ∑XY =40,1885 ∑ X2 =170,25
∑rata-rata = 3,5 ∑rata-rata
=1,9639
B = n . ∑XY -∑X . ∑Y
n . ∑ X2 - (∑Y)2
= 7 . 40,1885 - 24,5 . 13,7473
7 . 170,25 – 188,9882
= - 0,0553
A = Y - B X
= 1,9639 - (- 0,0553). 3,5
= 2,1575
Y = A + BX
= 2,1575 + (- 0,0553) . 3,5
= 1,9639
Menentukan konsentrasi larutan tugas dari persamaan regresi ( 6 ml )
Panjang gelombang %T A
400 nm
440 nm
550 nm
66
62
49
1,8195
1,7924
1,6902
4.2 pembahasan
Pada pratikum fotometri ini bertujuan untuk memahami dan mempelajari
peralatan fotometer sinar tunggal, dan juga untuk mempelajari sifat serapan larutan
pada variasi konsentrasi
Pada pratikum ini detector yang di gunakan adalah fotosel, sehingga hasil
pengukuran transmitran ( T ) yang di peroleh lebih akurat dan tepat . pada
fotometri ini, monokromator yang di gunakan adalah filter, sehingga dapat
mengubah sinar polikromatis menjadi sinar monokromatis. di mana sinar
monokromatis ini berfungsi sebagai sumber cahaya dengan panjang gelombang
400 nm, 440 nm, 550 nm.
Pada pratikum ini, jenis fotometer yang di gunakan adalah fotometer sinar
tampak ( visible ), sehingga besar serapan ( A ) di tentukan oleh sifat serapan jenis
komponen terhadap sinar monokromatis yang di gunakan, panjang lajur larutan
serta konsentrasi dari komponennya. Di mana hubungan ini dapat di nyatakan
melalui persamaan lambert beer. Yang di ukur adalah % T di mana konsentrasi
semakin tinggi, nilai transmitrannya akan semakin kecil Dan nilai absorbennya
juga semakin kecil.
Dalam pratikum yang di lakukan , di dapatkan nilai % T yang menurun
dengan naiknya konsentrasi . hal ini sesuai dengan apa yang terdapat dalam
literature karena transmitrannya akan turun seiring dengan naiknya konsentrasi .
dan nilai absorbenpun menurun seiring dengan naiknya konsentrasi.
Namun terjdi beberapa kesalahan yang di sebabkan oleh kurang telliti dalam
membuat larutan standart, kuvet yang kurang bersih sebelum di masukkan ke
dalam tempat kuvet pada fotometer , karena adanya jejak tangan sehingga zat – zat
atau minyak tersebut menyerap sinar sehingga mempengaruhi nilai absorbennya..
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil pratikum yang telah dilakukan, dapat di simpulkan bahwa :
Dalam pratikum ini yang di gunakan adalah larutan yang bewarna ,
karena dalam menentukan panjang gelombang adalah dengan cara
penyerapan sinar dari warna yang di miliki oleh larutan tersebut
Warna cahaya yang di serap oleh suatu larutan merupakan
komplemen warna cahaya dari larutan
Konsentrasi larutan berbanding terbalik dengan transmitran dan
absorben
5.2 saran
Demi kelancaran dan keselamatan kerja selama pratikum , maka di sarankan
kepada pratikan agar memperhatikan hal – hal sebagaiberikut :
Memahami prosedur kerja baik
Teliti dalam melakukan pengenceran agar larutan yang di encerkan
tidak lewat konsentrasinya
Teliti dalam menset alat fotometer karena fotometer sangat sensitive
Kuvet yang di gunakan harus dalam keadaan bersih agar tidak terjadi
penyerapan sinar oleh zat lain yang terdapat pada permukaan kuvet.