Upload
didin-ahmad-tb
View
14
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Hasil Evaluasi Pelaporan Realisasi Kegiatan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus dimana sumber anggarannya bersumber dari Pemerintah Pusat
Citation preview
I. PENDAHULUAN
a. Latar belakang
Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, dimana
salah satu wujud dari komitmen pemerintah untuk mendorong pelaksanaan
kebijakan otonomi daerah dan desentralisasi fiscal adalah dengan mengalokasikan
anggaran transfer ke daerah di dalam APBN, terutama dana perimbangan yang
terdiri dari Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana
Alokasi Khusus (DAK), ketiga komponen Dana Perimbangan tersebut merupakan
trilogi yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya mengingat tujuan
dari ketiganya adalah saling melengkapi.
DAK merupakan dana yang bersumber dari APBN yang dialokasikan
kepada daerah tertentu dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus
yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional. Sejak
dialokasikan pertama kali pada tahun 2003, kegiatan DAK mengalami
peningkatan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun, baik dari besaran
alokasinya maupun dari cakupan bidang dan kegiatannya.
Dengan melihat perkembangan kegiatan DAK tersebut, maka diperlukan
peningkatan efektivitas dan efisiensi dalam pelaksanaan pemantauan dan evaluasi
DAK. Dalam Peraturan pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana
perimbangan telah mengatur pelaksanaan pemantauan teknis pelaksanaan dan
evaluasi terhadap pemanfaatan DAK yang dilaksanakan secara bersama-sama
antara Bappenas dan Menteri Teknis. Selanjutnya, dalam rangka menindaklanjuti
amanat PP dimaksud, serta dalam upaya mengkoordinasikan pelaksanaan
pemantauan dan evaluasi DAK. Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan
Nasional /Bappenas bersama dengan Departemen Keuangan, Departemen Dalam
Negeri, dan Kementerian/lembaga teknis terkait telah menyusun sistem
pemantauan teknis pelaksanaan dan evaluasi pemanfaatan DAK dalam Dokumen
Surat Edaran Bersama Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala
Bappenas, Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri tentang Petunjuk
Pelaksanaan (Juklak) Pemantauan Teknis Pelaksanaan dan Evaluasi Pemanfaatan
kegiatan yang dibiayai DAK.
Laporan DAK Kab. Kolaka Tahun 2011 Page 1
Sehubungan dengan dialokasikannya kegiatan DAK di Kabupaten Kolaka
pada Tahun Anggaran 2011, maka pemerintah Kabupaten Kolaka berkewajiban
menyusun laporan akhir pelaksanaan DAK berdasarkan Surat Edaran Bersama
tersebut.
b. Tujuan Penulisan Laporan
Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah :
- Memberikan gambaran tentang pelaksanaan Dana Alokasi Khusus DAK di
Kabupaten Kolaka;
- Memberikan landasan bagi pelaksanaan koordinasi antar instansi pengelolah
DAK bagi SKPD penerima DAK di Kabupaten Kolaka;
- Memberikan landasan bagi konsistensi dan pelaksanaan koordinasi antara
SKPD penerima DAK dalam melaksanakan pemantauan dan evaluasi DAK.
- Mengetahui permasalahan-permasalahan dan solusi pemecahan yang dihadapi
dalam perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi kegiatan yang
dibiayai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
- Menyediakan laporan berkala bulanan, triwulan, semesteran dan akhir tahun
kegiatan yang dibiayai melalui dana alokasi khusus (DAK).
Laporan DAK Kab. Kolaka Tahun 2011 Page 2
II. HASIL PELAKSANAAN DAK
a. Umum
Kabupaten Kolaka pada Tahun Anggaran 2011 mendapatkan alokasi
anggaran DAK sebesar Rp. 33.268.800.000,- Dana Pendamping
Rp.3.328.800.000, dan SILPA Tahun Anggaran 2010 pada DAK Bidang
Pendidikan sebesar Rp.4.075.000.000,- Jadi Total keseluruhan Anggaran DAK
Tahun Anggaran 2011 adalah Rp. 40.669.800.000,- dan terealisasi sebesar
Rp.40.136.605.400,- atau 98,69 persen. Sedangkan Realisasi Fisik sebesar 100 %.
Anggaran tersebut digunakan untuk pembiayaan 15 Program dan 53 Kegiatan
yang dilaksanakan melalui 5 Bidang yaitu :
1. Bidang Pendidikan,
2. Bidang Pertanian,
3. Bidang Kelautan dan Perikanan
4. Bidang Lingkungan Hidup
5. Bidang Kehutanan.
Hasil pelaksanaan program dan kegiatan Pembangunan Dana Alokasi
Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2011 adalah :
- Terbangunnya Gedung Perpustakaan SD sebanyak 16 Gedung
- Terbangunnya Ruang Kelas Baru 49 RKB
- Terlaksananya Rehabilitasi sedang/berat bangunan Sekolah 79 Ruang
- Tersedianya Peralatan/Meubelair RKB 50 RKB
- Tersedianya Meubelair Perpustakaan 16 Ruang
- Tersedianya Sarana Peningkatan Mutu Pendidikan Sekolah di 20 Kecamatan
- Terbangunnya Irigasi Tanah Dalam 1 Unit
- Terlaksananya Rehabilitasi Jaringan Tingkat Usahatani (JITUT) 8 Paket
- Terbangunnya Drainase 16.530,56 M3
- Terbangunnya Jalan Usahatani 12.500 Meter
- Tersedianya Kendaraan Operasional Alsintan 30 Unit
- Terbangunnya Jaringan Irigasi Desa (JIDES) 4 Paket
- Terlaksananya Tata Air Mikro 3 Paket
- Terbangunnya Gedung Kantor BPP 2 Unit
- Tersedianya Lumbung Pangan 4 Unit
Laporan DAK Kab. Kolaka Tahun 2011 Page 3
- Tersedianya lantai Jemur 4 Unit
- Tersedianya Motor Roda Tiga 3 Unit
- Tersedianya Gerobak sampah 15 Unit
- Tersedianya Tong sampah Perumahan 800 Unit
- Tersedianya Tong Sampah Jalan Umum 64 Unit
- Tersedianya Alat Uji Kualitas Tanah dan Udara 11 Unit
- Terlaksananya Rehabilitasi Hutan dan Lahan 150 Ha
- Tersedianya Alat-alat angkutan bermotor 5 Unit
- Tersedianya Alat-alat Studio 2 Unit
- Tersedianya Peralatan dan Kelengkapan Kantor
- Terlaksananya Pengembangan Budidaya Rumput Laut
- Terlaksananya Pengadaan Mesin Pompa untuk tambak
- Terlaksananya Pengadaan Bibit Ikan
- Terlaksananya Rehab BBI Wundulako
- Terlaksananya Pengadaan Mesin Katinting
- Terlaksananya Penyempurnaan Kolam Percontohan
- Terlaksananya Rehabilitasi Saluran BBI Mowewe
- Terbangunnya Pembangunan Tambatan Perahu (Jetty)
- Terlaksananya Pengadaan Mesin Diesel 16 PK
- Terlaksananya Pengadaan Rawai
- Tersedianya Pengadaan Alat Tangkap Jaring Ingsang
- Terlaksananya Pengadaan Alat Tangkap Rumpon Pelagis
- Terlaksananya Pengadaan Alat Tangkap di Perairan Umum
- Terlaksananya Pengadaan Peralatan Bagang Listrik
- Tersedianya pengadaan Seser
- Terlaksananya Pengadaan Perahu Fiber
- Terlaksananya Pengadaan Alat bantu penangkapan Ikan (Fhis Finder)
- Terlaksananya Pengadaan Sarana Penanganan Hasil Perikanan (Cold Box)
- Tersedianya Sarana Penunjang Pasca Panen Perikanan (para-para)
- Tersedianya Sarana Pengolahan Rumput Laut
- Tersedianya Sarana Pengolahan Abon Ikan
- Tersedianya Sarana Pengolahan Ikan Pindang
- Tersedianya Sarana Pengolahan Kerupuk Ikan
Laporan DAK Kab. Kolaka Tahun 2011 Page 4
b. Per Bidang DAK
1. Bidang Pendidikan
Pelaksanaan kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan
Kabupaten Kolaka Tahun Anggaran 2011, terlaksana dengan Total dana
sebesar Rp. 25.545.340.000,- yang terdiri dari :
- Dana Alokasi Khusus (DAK) Murni : Rp. 19.519.400.000,-
- Dana Pendamping : Rp. 1.951.940.000,-
- SILPA (2010) : Rp. 4.075.000.000,-
- Jumlah Anggaran : Rp. 25.546.340.000,-
Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan Kab. Kolaka TA.2011
dilaksanakan melalui 1 Program dan 7 kegiatan yaitu :
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
- Pembangunan Gedung Perpustakaan
- Pembangunan Ruang kelas baru
- Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung SD
- Pengadaan Mobiler
- Pengadaan Sarana Peningkatan Mutu
- Pengadaan Alat Peraga ( IPA,Matematika, IPS )
- Pengadaan Sarana TIK
Hasil pencapaian pelaksanaan kegiatan Dana Alokasi Khusus DAK Bidang
Pendidikan Kabupaten Kolaka TA. 2011, Realisasi Fisik 100 % dan Realisasi
Keuangan 97,46 %.
2. Bidang Pertanian
Pelaksanaan kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pertanian
meliputi 3 SKPD terkait yaitu Dinas Pertanian, Peternakan dan Hortikultura,
Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan serta Badan
Ketahanan Pangan.
II.1. Dinas Pertanian, Peternakan dan Hortikultura
Alokasi dana untuk sektor ini pada Tahun Anggaran 2011 sebesar
Rp. 6.732.528.000,- dengan rincian yaitu :
- Dana Alokasi Khusus (DAK) Murni : Rp. 6.120.480.000,-
- Dana Pendamping : Rp. 612.047.999,-
Laporan DAK Kab. Kolaka Tahun 2011 Page 5
- Jumlah Anggaran : Rp. 6.732.528.000,-
Adapun pelaksanaan Program kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK)
untuk sektor Pertanian, Peternakan dan Hortikultura, digunakan untuk
melaksanakan 1 Program dan 7 kegiatan yaitu :
Program Peningkatan Produksi Pertanian
- Pembangunan Air Irigasi Air Tanah dalam
- Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tingkat Usahatani (JITUT)
- Pembangunan Drainase
- Peningkatan Pembangunan Jalan Usahatani (JUT)
- Pengadaan Kendaraan Operasional Alsintan
- Rehabilitasi Jaringan Irigasi Desa
- Pembangunan Tata Air Mikro
Hasil pencapaian pelaksanaan kegiatan Dana Alokasi Khusus DAK
Sektor Pertanian, Peternakan dan Hortikultura Kabupaten Kolaka
TA. 2011 yaitu Realisasi Fisik 100 % dan Realisasi Keuangan 100 %
II.2. Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan kehutanan
(BP4K)
Pelaksanaan kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pertanian
(BP4K) Kabupaten Kolaka Tahun Anggaran 2011 sebesar
Rp. 841.566.000,- yang terdiri dari :
- Dana Alokasi Khusus (DAK) Murni : Rp. 765.060.000,-
- Dana Pendamping : Rp. 76.506.000,-
- Jumlah Anggaran : Rp. 841.566.000,-
Adapun pelaksanaan Program kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK)
Kab. Kolaka TA.2011 digunakan untuk melaksanakan 1 (Satu) Program
dan 2 kegiatan yaitu :
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Jenis Kegiatan yaitu :
- Pembangunan Kantor BPP Tinondo
- Pembangunan Kantor BPP Lalolae
Hasil pencapaian pelaksanaan Program Kegiatan Dana Alokasi Khusus
Bidang Pertanian (BP4K) Kab. Kolaka Tahun Anggaran 2011, Realisasi
Fisik 100 % sedangkan Realisasi Keuangan 100 %.
Laporan DAK Kab. Kolaka Tahun 2011 Page 6
II.3. Badan Ketahanan Pangan
Dalam pelaksanaan kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang
Pertanian (Ketahanan Pangan) Kabupaten Kolaka Tahun Anggaran
2011 Total dana adalah Rp. 841.566.000,- yang terdiri dari :
- Dana Alokasi Khusus (DAK) Murni : Rp. 765.060.000,-
- Dana Pendamping : Rp. 76.506.000,-
- Jumlah Anggaran : Rp. 841.566.000,-
Adapun pelaksanaan Program kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK)
Kab. Kolaka TA.2011 digunakan untuk pembiayaan 2 (Dua) Program
dan 2 kegiatan yaitu :
Program Pembangunan Lumbung Pangan. Jenis Kegiatan yaitu :
- Pembangunan Lumbung Pangan
Program Pembangunan Lantai Jemur Jenis Kegiatan :
- Pembangunan Lantai Jemur
Hasil pencapaian pelaksanaan Program kegiatan Dana Alokasi Khusus
Bidang Pertanian (Ketahanan Pangan) Kab. Kolaka Tahun Anggaran
2011, Realisasi Fisik 100 % dan Realisasi Keuangan 100 %
3. Bidang Kelautan dan Perikanan
Dalam pelaksanaan kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang
Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kolaka Tahun Anggaran 2011 Total
dana adalah Rp. 4.455.990.000,- yang terdiri dari :
- Dana Alokasi Khusus (DAK) Murni : Rp. 4.050.900.000,-
- Dana Pendamping : Rp. 405.090.000,-
- Jumlah Anggaran : Rp. 4.455.990.000,-
Adapun pelaksanaan Program kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kab.
Kolaka TA.2011 digunakan untuk melaksanakan 6 (Enam) Program dan 25
kegiatan yaitu :
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, Jenis kegiatan antara
lain :
- Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Kantor
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
- Pengadaan Kendaraan Operasional Dinas
Laporan DAK Kab. Kolaka Tahun 2011 Page 7
Program Pengembangan Budidaya Perikanan
- Pengembangan Budidaya Rumput Laut
- Pengadaan Mesin Pompa untuk tambak
- Pengadaan Bibit Ikan
- Rehab BBI Wundulako
- Pengadaan Mesin Katinting
- Penyempurnaan Kolam Percontohan
- Rehabilitasi Saluran BBI Mowewe
Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir
- Pembangunan Tambatan Perahu (Jetty)
Program Pengembangan Perikanan Tangkap
- Pengadaan Mesin Diesel 16 PK
- Pengadaan Rawai
- Pengadaan Alat Tangkap Jaring Ingsang
- Pengadaan Alat Tangkap Rumpon Pelagis
- Pengadaan Alat Tangkap di Perairan Umum
- Pengadaan Peralatan Bagang Listrik
- Pengadaan Seser
- Pengadaan Perahu Fiber
- Pengadaan Alat bantu penangkapan Ikan (Fhis Finder)
Program Optimalisasi dan Pemasaran Produksi Perikanan
- Pengadaan Sarana Penanganan Hasil Perikanan (Cold Box)
- Pengadaan Sarana Penunjang Pasca Panen Perikanan (para-para)
- Pengadaan Sarana Pengolahan Rumput Laut
- Pengadaan Sarana Pengolahan Abon Ikan
- Pengadaan Sarana Pengolahan Ikan Pindang
- Pengadaan Sarana Pengolahan Kerupuk Ikan
Hasil pencapaian pelaksanaan kegiatan Dana Alokasi khusus (DAK)
Bidang Perikanan dan Kelautan Tahun Anggaran 2011, Realisasi Fisik
100 % dan Realisasi Keuangan 100 %.
Laporan DAK Kab. Kolaka Tahun 2011 Page 8
4. Bidang Lingkungan Hidup dan Kebersihan
Dalam pelaksanaan kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang
Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Kolaka Tahun Anggaran
2011 Total dana adalah Rp. 1.011.340.000,- yang terdiri dari :
- Dana Alokasi Khusus (DAK) Murni : Rp. 919.400.000,-
- Dana Pendamping : Rp. 91.940.000,-
- Jumlah Anggaran : Rp. 1.011.340.000,-
Adapun pelaksanaan Program kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kab.
Kolaka TA.2011 digunakan untuk melaksanakan 3 (Tiga) Program dan 5
kegiatan yaitu :
Program Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan.
Jenis Kegiatan yaitu :
- Pengadaan Motor Roda Tiga
- Pengadaan Gerobak Sampah
Program Pengembangan Kinerja Olahan Persampahan
Jenis Kegiatan :
- Pengadaan Tong Sampah Perumahan
- Pengadaan Tong Sampah Jalan umum
Program Pengendalian Pencemaran dan Pengrusakan Lingkungan
Hidup. Jenis Kegiatan yaitu :
- Pengadaan Alat Uji Kualitas Tanah dan Udara
Hasil pencapaian Pelaksanaan kegiatan Dana Alokasi Khusus DAK Bidang
Lingkungan Hidup dan Kebersihan Tahun Anggaran 2011 adalah Realisasi
Fisik 100 % dan Realisasi Keuangan 100 %
5. Bidang Kehutanan
Dalam pelaksanaan kegiatan Dana Alokasi Khusus ( DAK ) Bidang
Kehutanan Kabupaten Kolaka Tahun Anggaran 2011 Total dana adalah
Rp. 1.011.340.000,- yang terdiri dari :
- Dana Alokasi Khusus (DAK) Murni : Rp. 1.127.700.000,-
- Dana Pendamping : Rp. 112.770.000,-
- Jumlah Anggaran : Rp. 1.240.470.000,-
Laporan DAK Kab. Kolaka Tahun 2011 Page 9
Adapun pelaksanaan Program kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kab.
Kolaka TA.2011 digunakan untuk melaksanakan 1 (Satu) Program dan 8
kegiatan yaitu :
Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan. Jenis Kegiatan yaitu :
- Pengadaan Tanaman
- Persiapan Penanaman
- Pemeliharaan Tahun berjalan
- Belanja Cetak dan Penggandaan
- Pengadaan Alat-alat Angkutan bermotor
- Pengadaan Peralatan kantor
- Pengadaan Komputer
- Pengadaan Alat-alat Studio
Hasil pencapaian pelaksanaan Program Kegiatan Dana Alokasi Khusus DAK
Bidang Kehutanan Tahun Anggaran 2011, Realisasi Fisik 100 % dan
Realisasi Keuangan 97 %.
Laporan DAK Kab. Kolaka Tahun 2011 Page 10
III. PERMASALAHAN DAN KENDALA PELAKSANAAN DAK
a. Umum
Secara umum permasalahan dan Kendala pelaksanaan Dana Alokasi Khusus
DAK di Kabupaten Kolaka Tahun 2011 adalah :
1. Perencanaan
Perencanaan DAK dilakukan melalui mekanisme Bottom Up dan Top Down,
yang dihasilkan melalui Musrenbang secara berjenjang dan berlanjut ke Rapat
Koordinasi Regional dan Rapat Koordinasi Nasional untuk mendefinitifkan
perencanaan tersebut maka disusun RKA–DPA SKPD dengan berpedoman
pada petunjuk teknis kegiatan yang dilakukan oleh masing-masing
kementerian pusat.
2. Penganggaran
Alokasi penganggaran dana untuk DAK tahun anggaran 2011 di Kabupaten
Kolaka yaitu :
- DAK Murni Rp. 33.268.000.000,- dan
- Dana Pendamping Rp. 3.326.800.000,-
- SILPA 2010 Rp. 4.075.000.000,-
Dalam pelaksanaannya secara kontraktual (Tender umum dan Penunjukan
langsung) pekerjaan Fisik dan non fisik. Adapun permasalahan dan kendala
pelaksanaan DAK untuk aspek penganggaran adalah Alokasi Anggaran yang
masih kurang, keterlambatan Juknis dan keterlambatan pencairan dana.
3. Pemantauan
Mekanisme pemantauan dilaksanakan oleh Tim Pemerintah Kabupaten
(Wakil Bupati, Inspektorat, Bappeda dan PM, Konsultan Pengawas,
LSM/Wartawan dan Masyarakat). Sedangkan permasalahan dan Kendala dari
segi aspek Pemantauan adalah Frekwensi pemantauan dari kementerian /
lembaga belum optimal sehingga pihak kementerian tidak melihat langsung
detail permasalahan ditingkat kabupaten.
Laporan DAK Kab. Kolaka Tahun 2011 Page 11
4. Evaluasi
Hasil evaluasi pelaksanaan DAK melalui Pelaporan Triwulan I (Januari-
Maret), Triwulan II (April-Juni), Triwulan III (Juli-September), Triwulan IV
(Oktober-Desember) serta Laporan Akhir DAK. Evaluasi juga dilaksanakan
melalui pertemuan tingkat Kabupaten, Propinsi, Regional dan Nasional.
Permasalahan dan kendala pelaksanaan DAK untuk aspek Evaluasi adalah :
Frekwensi pertemuan masih kurang untuk memahami permasalahan dan
kendala pelaksanaan DAK terhadap SKPD penerima / pengelola DAK di
Kabupaten.
b. Khusus
1. Keberadaan dan Peran Tim Koordinasi
Secara khusus keberadaan dan peran Tim Koordinasi Dana Alokasi
Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2011 belum efektif, hal ini disebabkan
karena frekwensi rapat koordinasi baik di tingkat kabupaten maupun
provinsi masih kurang.
2. Proses dan Mekanisme Koordinasi
Proses dan Mekanisme Koordinasi melalui pertemuan tingkat Kabupaten,
Propinsi, Regional dan Tingkat Nasional
c. Per Bidang DAK
1. Bidang Pendidikan
Adapun Permasalahan dan kendala-kendala yang dihadapi pelaksanaan
DAK bidang Pendidikan adalah :
- Keterlambatan penerimaan Juknis yang mengakibatkan kegiatan
pelaksanaan DAK terlambat
- Adanya perubahan mekanisme pelaksanaan dari swakelola ke belanja
barang dan jasa pemerintah sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan yang memerlukan waktu dalam proses pelelangan.
- Terlambatnya Surat Edaran tentang dana DAK yang tersisa di Tahun
2010 dapat menjadi SILPA Tahun 2011.
Laporan DAK Kab. Kolaka Tahun 2011 Page 12
- Rapat koordinasi yang dilaksanakan di tingkat nasional seharusnya
diikuti oleh Pejabat Penanggung jawab kegiatan (PPTK) DAK.
- Kurangnya Pemahaman Spesifikasi Teknis tentang alat dan barang
yang diadakan oleh rekanan pengadaan barang dan jasa.
- Kurangnya pemahaman spesifikasi teknis panitia Tim Teknis
Kabupaten.
- Intensitas Pengawasan yang kurang oleh konsultan, akibat dari lokasi
dan wilayah yang cukup luas dan tersebar.
2. Bidang Kelautan dan Perikanan
Cakupan bidang kelautan dan perikanan yang cukup luas, yang
terdistribusi di seluruh kecamatan (20 kecamatan) yang ada di Kabupaten
Kolaka dan menjadi penggerak ekonomi masyarakat, sehingga perlunya
peningkatan alokasi dana di sektor kelautan dan perikanan mengingat
kebutuhan akan produk perikanan yang terus meningkat baik skala
regional dan global yang menuntut perbaikan yang menyeluruh dalam
mendukung minapolitan percontohan/ kota perikanan tahun 2012
3. Bidang Lingkungan Hidup dan Kebersihan
Adapaun permasalahan dan kendala Bidang Tata Lingkungan yaitu
kesiapan sumberdaya manusia tenaga analisis masih sangat kurang untuk
pemanfaatan alat secara optimal. Sedangkan permasalahan dan kendala
Bidang Persampahan adalah sarana tersebut masih sangat kurang
dibandingkan dengan kebutuhan masyarakat.
4. Bidang Kehutanan
Adapun Permasalahan dan kendala-kendala yang dihadapi pelaksanaan
DAK bidang Kehutanan adalah :
- Terlambatnya Juknis DAK tahun 2011 diterima sedangkan anggaran
APBD telah ditetapkan.
- Maraknya perambahan hutan khususnya pada daerah-daerah yang
terisolir dan susah dijangkau oleh petugas akibat terbatasnya personil
serta sarana dan prasarana pengamanan hutan.
Laporan DAK Kab. Kolaka Tahun 2011 Page 13
- Kurangnya petugas dan sarana penyuluhan yang memadai sehingga
masyarakat masih banyak yang belum mengerti akan pelestarian hutan
dan manfaat yang diberikan oleh hutan dan lingkungan sekitarnya.
- Keterbatasan anggaran daerah untuk melakukan upaya rehabilitasi
hutan dan lahan serta pengamanan hutan dan penyuluhan kehutanan.
5. Bidang Pertanian
Permasalahan dan Kendala pelaksanaan DAK Bidang Pertanian Kab.
Kolaka Tahun Anggaran 2011 adalah :
- Belum tercukupinya kebutuhan biaya untuk peningkatan dan
Rehabilitasi Infrastruktur pertanian, dan Penyediaan sarana transportasi
untuk operasional angkutan sarana produksi, alat dan mesin pertanian,
sarana pembinaan dan pengendalian kegiatan.
- Pengawasan oleh konsultan manajemen selaku pengawas kegiatan
belum optimal sehingga proses pembangunan fisik kadang terjadi
kurang sesuatu dengan acuan standar kegiatan.
- Sulitnya penyesuaian pelaksanaan musim tanam karena terkait dalam
waktu kontrak, kondisi cuaca yang akhir-akhir ini sering berubah dan
meningkatnya harga bahan material bangunan pada saat pelaksanaan
kegiatan.
-
Laporan DAK Kab. Kolaka Tahun 2011 Page 14
IV. PENUTUP
A. Saran dan masukan Daerah
Dalam Pelaksanaan DAK terdapat beberapa permasalahan baik dalam
proses perencanaan, penganggaran, pemantauan dan evaluasi, untuk itu saran dan
masukan daerah guna penyempurnaan pelaksanaan DAK ke depan yaitu :
1. Pendistribusian Juknis masing-masing bidang agar dilaksanakan sebelum
penyusunan RKA tahun berikutnya.
2. Perlunya ditingkatkan pelaksanaan koordinasi agar proses kegiatan yang
dilaksanakan lebih baik
B. Rekomendasi Kebijakan untuk Pemerintah Pusat
1. Perlunya ditingkatkan alokasi anggaran DAK di sektor perikanan dan
kelautan, mengingat kebutuhan akan produk perikanan yang terus meningkat
di skala regional dan global yang menuntut pebaikan yang menyeluruh dalam
mendukung minapolitan percontohan/ kota perikanan tahun 2012.
2. Kegiatan DAK sector Pertanian TA. yang akan datang seyogyanya dapat
mengakomodir kegiatan penyediaan sarana transportasi sarana pertanian
berupa kendaraan operasional roda empat, alat uji kualitas tanah dan air serta
penambahan besaran air volumen alokasi kegiatan mengingat kebutuhan
peningkatan infrastruktur pertanian masih banyak yang belum dapat diatasi
karena keterbatasan anggaran.
3. Perlunya ditingkatkan alokasi anggaran DAK di sektor pertanian khususnya
ketahanan pangan, mengingat Kabupaten Kolaka merupakan lumbung pangan
Propinsi Sulawesi Tenggara yang juga juga menyumbang pasokan beras
nasional, dengan kondisi ini diharapkan peningkatan anggaran DAK untuk
menjaga stok beras tetap aman.
4. Di sektor pertanian lainnya seperti bidang Penyuluhan perlu mendapat
perhatian terutama dalam hal pengadaan sarana dan prasarana penyuluhan,
yang sampai saat ini masih sangat minim.
5. Secara umum semua bidang masih membutuhkan peningkatan alokasi
anggaran DAK karena masih banyaknya kebutuhan masyarakat yang belum
terakomodir dalam APBD Kabupaten.
Laporan DAK Kab. Kolaka Tahun 2011 Page 15
6. Pihak pemerintah daerah dalam hal ini instansi terkait pengelola dana DAK
kiranya dapat dilibatkan dalam menyusun petunjuk teknis DAK sehingga
menú kegiatan penting dapat terakomodasi dalam petunjuk teknis DAK yang
akan diterbitkan oleh Kementerian Lembaga teknis terkait sehingga dengan
demikian diharapkan akan terjadi sinergitas program ditingkat lapangan
sehingga sasaran program kegiatan DAK dapat dicapai secara efektif dan
efisien.
Kolaka, Januari 2012
An. BUPATI KOLAKASEKRETARIS KABUPATEN
H. AHMAD SAFEI, SH. MHPembina Utama Muda Gol. IV/cNIP. 19590419 198607 1 001
Laporan DAK Kab. Kolaka Tahun 2011 Page 16