21
7 BAB II LANDASAN TEORI 2. 1 Komunikasi Massa Komunikasi massa diadopsi dari istilah bahasa inggris yaitu, mass communication, disingkat dari mass media communication (komunikasi media massa). Komunikasi massa merupakan sebuah proses di mana organisasi media memproduksi dan menyebarkan pesan kepada publik secara luas. Dimana khalayak tersebut bersifat heterogen, tersebar, dan anonim. Pesan yang disampaikan diterima oleh khalayak secara serentak (Ardianto Erdinaya, 2004:31). Dennis McQuail mengatakan bahwa komunikator dalam komunikasi massa bukanlah satu orang melainkan sebuah organisasi formal. Komunikasi massa menciptakan pengaruh secara luas dalam waktu singkat kepada banyak orang serentak (Denis McQuail, 2011:32). Komunikasi massa adalah komunikasi yang ditujukan kepada massa atau komunikasi dengan menggunakan media massa. Massa di sini adalah kumpulan orang- orang yang hubungan antar sosialnya tidak jelas dan tidak mempunyai struktur tertentu. Menurut Gerbner (1967), seorang ahli komunkasi, “Mass communication is the technologically and institutionally based production and distribution of the most broadly shared continuous flow of messages in industrial societies” (Rakhmat, 2003: 188).

LANDASAN TEORI mass mass media communication …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00841-MC Bab2001… · penyutradaraan atau kreativitas penulisan naskah, ... imajinatif

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LANDASAN TEORI mass mass media communication …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00841-MC Bab2001… · penyutradaraan atau kreativitas penulisan naskah, ... imajinatif

7

BAB II

LANDASAN TEORI

2. 1 Komunikasi Massa

Komunikasi massa diadopsi dari istilah bahasa inggris yaitu, mass

communication, disingkat dari mass media communication (komunikasi media massa).

Komunikasi massa merupakan sebuah proses di mana organisasi media memproduksi

dan menyebarkan pesan kepada publik secara luas. Dimana khalayak tersebut bersifat

heterogen, tersebar, dan anonim. Pesan yang disampaikan diterima oleh khalayak secara

serentak (Ardianto Erdinaya, 2004:31).

Dennis McQuail mengatakan bahwa komunikator dalam komunikasi massa

bukanlah satu orang melainkan sebuah organisasi formal. Komunikasi massa

menciptakan pengaruh secara luas dalam waktu singkat kepada banyak orang serentak

(Denis McQuail, 2011:32).

Komunikasi massa adalah komunikasi yang ditujukan kepada massa atau

komunikasi dengan menggunakan media massa. Massa di sini adalah kumpulan orang-

orang yang hubungan antar sosialnya tidak jelas dan tidak mempunyai struktur tertentu.

Menurut Gerbner (1967), seorang ahli komunkasi, “Mass communication is the

technologically and institutionally based production and distribution of the most broadly

shared continuous flow of messages in industrial societies” (Rakhmat, 2003: 188).

Page 2: LANDASAN TEORI mass mass media communication …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00841-MC Bab2001… · penyutradaraan atau kreativitas penulisan naskah, ... imajinatif

8

Every morning the papers give their publics the conversation of the day. What

people talk about within the micro-contest of their personal lifeworld often originates

from the mass media. In this article I argue that this isi of consequence with respect to

the potential of the mass to influence members of their audience (Jurnal, Schmitt-Beck,

R. 2003).

Dari berbagai sumber yang ada, dapat di simpulkan, Komunikasi Massa

merupakan proses penyampaian informasi atau pesan yang serentak untuk masyarakat

luas.

2. 2 Media Massa

Media adalah alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari

komunikator kepada khalayak, sedangkan pengertian media massa adalah alat – alat

dalam komunikasi yang bisa menyebarkan pesan secara cepat kepada audience yang

luas dan heterogen dan mampu menyebarkan pesan hampir seketika pada waktu yang

tak terbatas (Nurudin, 2007:9).

Karakteristik media massa adalah dimana media massa bersifat melembaga

dalam arti pihak yang mengelola media, bersifat institusi dan bukan individu. Bersifat

satu arah, karena menggunakan suatu media, oleh sebab itu respon khalayak tidak dapat

diketahui secara langsung sehingga komunikasi hanya satu arag dari komunikator

kepada komunikannya.

Media massa ditujukan kepada khalayak yang jumlahnya banyak dan

berlangsung secara bersamaan. Selain itu juga media massa juga menggunakan peralatan

Page 3: LANDASAN TEORI mass mass media communication …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00841-MC Bab2001… · penyutradaraan atau kreativitas penulisan naskah, ... imajinatif

9

teknis atau mekanis seperti radio, televisi, surat kabar dan lain – lain (Cangara,

2003:134).

Menurut Denis McQuail (1987) fungsi media adalah Industri pencipta lapangan

kerja, barang, dan jasa serta menghidupkan industri lain, sember kekuatan alat kontrol,

manajemen, dan inovasi masyarakat, forum untuk menampilkan peristiwa masyarakat,

wahana pengembangan kebudayaan – tata cara, mode, gaya hidup, serta norma dan

sumber dominan pencipta citra masyarakat dan individu.Media massa nukan sekedar alat

semata – mata, melainkan juga institusionalisasi dalam masyarakat melalui kekuasaan

yang ada maupun melalui kesepakatan – kesepakatan lain.

Media massa dapat disimpulkan sebagai alat atau channel, media, yang

digunakan untuk melakukan penyebaran informasi ke semua orang.

2. 2. 1 Jenis-Jenis Media Massa

Media massa, sebagai media yang menunjang komunikasi massa terbagi atas 2

jenis, yaitu media cetak dan media elektronik.

1. Media Cetak

Media cetak adalah suatu media statis yang mengutamakan fungsinya

sebagai media penyapaian informasi. Maka media cetak terdiri dari lembaran

dengan sejumlah kata, gambar, atau oto dalam tata warna dan halaman putih,

dengan fungsi utama untuk memberikan informasi atau menghibur. Media cetak

juga adalah suatu dokumen atas segala hal yang dikatakan orang lain dan

rekaman peristiwa yang ditangkap oleh jurnalis dan diubah dalam bentuk kata-

kata, gambar, foto, dan sebagainya. (Ardianto , 2004:222)

Page 4: LANDASAN TEORI mass mass media communication …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00841-MC Bab2001… · penyutradaraan atau kreativitas penulisan naskah, ... imajinatif

10

2. Media Elektronik

Media elektronik merupakan media komunikasi atau media massa yang

menggunakan alat-alat elektronik (mekanis), media elektronik kini terdiri dari :

(Warren K. Agee., Phillip H Ault & Edwin Emery, 2002: 363)

1. Televisi

Televisi adalah sebuah alat penangkap siaran bergambar. Kata televisi

berasal dari kata tele dan vision; yang memiliki arti masing-masing jauh (tele)

dan tampak (vision). Jadi televisi berarti tampak atau dapat melihat dari jarak

jauh. Pada dasarnya media televisi lahir karena perkembangan teknologi. Peletak

dasar utama teknologi pertelevisian adalah Paul Nipkow dari Jerman yang

dilakukannya pada tahun 1884. Ia kemudian menemukan sebuah alat yang

kemudian disebut sebagai Jantra Nipkow atau Nipkow Sheibe. Penemuannya

tersebut melahirkan electrische teleskop atau televisi elektris.

2.3 Televisi

Televisi merupakan media massa yang paling utama untuk mendapatkan

informasi dan hiburan. Hampir sebagian masyarakat memiliki televisi dirumahnya.

Karna televisi mempunyai kelebihan pada pemberian informasi yang menggunakan

gambar serta audio visual.

2. 3.1 Karakteristik Televisi

Karakteristik televisi antara lain: (Elvinaro dan Erdinaya, 2007: 137)

1. Audiovisual

Page 5: LANDASAN TEORI mass mass media communication …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00841-MC Bab2001… · penyutradaraan atau kreativitas penulisan naskah, ... imajinatif

11

Televisi memiliki kelebihan dibandingkan media penyiaran lainnya yaitu

dapat didengar sekaligus dilihat, disebut juga audiovisual.

2. Berpikir dalam gambar

Kita dapat menerjemahkan kata-kata yang mengandung gagasan yang

menjadi gambar secara individual. dan merangkai gambar-gambar individual

sedemikian rupa, sehingga mengandung makna tertentu.

3. Pengoperasian lebih kompleks

Dibandingkan dengan radio siaran, pengoperasian televisi jauh lebih

kompleks, dan lebih banyak melibatkan orang. Peralatan yang digunakan pun

lebih banyak dan untuk mengoperasikannya lebih rumit dan harus dilakukan oleh

orang-orang yang terampil dan terlatih.

Frank Jefkins juga memaparkan beberapa karakteristik televisi, yaitu:

(Frank,1992: 92-93)

1. Selain menghasilkan suara, televisi juga menghasilkan gerakan, visi

dan warna.

2. Fungsi televisi adalah sebagai media hiburan, namun dibeberapa

negara berkembang televisi merupakan simbol status sosial

seseorang.

3. Pembuatan program televisi lebih lama dan mahal, apabila

dibandingkan dengan program radio.

4. Karena mengandalkan tayangan secara visual, maka segala sesuatu

yang nampak harus dibuat semenarik mungkin.

Page 6: LANDASAN TEORI mass mass media communication …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00841-MC Bab2001… · penyutradaraan atau kreativitas penulisan naskah, ... imajinatif

12

5. Dibandingkan dengan media lainnya, televisi memang jauh lebih

mahal.

6. Mengutamakan unsur-unsur isi daripada hubungan.

7. Komunikasinya bersifat satu arah.

8. Umpan baliknya tertunda (delayed).

2.4 Program Acara Televisi

Penayangan sebuah program acara televisi bukan hanya bergantung pada konsep

penyutradaraan atau kreativitas penulisan naskah, melainkan sangat bergantung pada

kemampuan profesionalisme dari seluruh kelompok kerja di dunia broadcast dengan

seluruh mata rantau divisnya. Acara yang bagus bisa ambruk karena kurang promosi dan

juga bisa jatuh bila kualitas gambar on air-nya mengalami gangguan frekuensi seperti

suaranya bergema atau gambarnya rusak. Namun, semuanya masih bisa diantisipasi.

Kuncinya ada pada penentuan Format Acara Televisi (Naratama, 2006:62).

Format acara televisi adalah sebuah perencanaan dasar dari suatu konsep acara

televisi yang akan menjadi landasan kreatifitas dan desain produksi yang akan terbagi

dalam berbagai kriteria utama yang disesuaikandengan tujuan dan target pemirsa acara

tersebut (Naratama, 2006 : 63). Format acara televisi dibedakan menjadi 3, yakni:

1. FIKSI (DRAMA)

Sebuah format acara televisi yang diproduksi dan dicipta melaluiproses

imajinatif kreatif dari kisah-kisah drama atau fiksi yangdirekayasa dan dikreasi

ulang. Format yang digunakan merupakaninterpretasi kisah kehidupan yang

diwujudkan dalam suatu runtutancerita dalam sejumlah adegan. Adegan-adegan

Page 7: LANDASAN TEORI mass mass media communication …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00841-MC Bab2001… · penyutradaraan atau kreativitas penulisan naskah, ... imajinatif

13

tersebut akanmenggabungkan antara realitas kenyataan hidup dengan fiksi

atauimajinasi khayalan para kreatornya. Sebagai contoh, antara lain : drama

percintaan, tragedi, horor, komedi, legenda, aksi, dan sebagainya.

2 . N O N F IK S I

Sebuah format acara televisi yang diproduksi dan dicipta melalui

pengolahan imajinatif kreatif dari realitas kehidupan sehari-hari tanpa harus

menginterpretasi ulang dan tanpa harus menjadi dunia khayalan. Format nonfiksi

bukan merupakan runtutan cerita fiksi dari setiap pelakunya. Untuk itu, format-

format program acara nonfiksi merupakan sebuah runtutan pertunjukan kreatif

yang mengutamakan unsur hiburan yang dipenuhi dengan aksi, gaya, dan musik.

Contoh : talk show, konser musik, variety show, dll.

3. BERITA dan OLAHRAGA

Sebuah format acara televisi yang diproduksi berdasarkaninformasi dan

fakta atas kejadian dan peristiwa yang berlangsung padakehidupan sehari-hari.

Format ini memerlukan nilai-nilai faktual danaktual yang disajikan dengan

ketepatan dan kecepatan waktu dimanadibutuhkan sifat liputan yang

independent. Terbagi menjadi 3, yakni hard news, soft news, dan feature new

(Naratama, 2006:65).

Dari format tersebut, didapat berbagai macam jenis program televisi. Berbagai

jenis program ini dapat dikelompokkan menjadi dua bagian besarberdasarkan jenisnya,

yakni program informasi (berita) dan program hiburan (entertainment). Selanjutnya,

program informasi dibagi lagi menjadi duajenis., yakni berita keras (hard news), yang

merupakan laporan berita terkiniyang harus segera disiarkan dan berita lunak (soft

Page 8: LANDASAN TEORI mass mass media communication …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00841-MC Bab2001… · penyutradaraan atau kreativitas penulisan naskah, ... imajinatif

14

news), yang merupakankombinasi dari fakta, gosip, dan opini. Sedangkan program

hiburan terbagiatas tiga kelompok besar, yakni musik, drama permainan (game show), dan

pertunjukan.

Menurut Morissan (2008:297-218) dalam dunia televisi program acara tersebut

terdiri dari:

1. Program informasi adalah segala jenis siaran yang tujuannya

untuk memberikan tambahan pengetahuan (informasi) kepada

khalayak audience. Program informasi tidak harus program berita

dimanapresenter membacakan berita , tapi jug termasuk di dalamnya acara talk

show (perbincangan). Program ini dibagi 2, yakni berita keras (hard news) dan

berita lunak (soft news).

2. Program Hiburan, segala bentuk siaran yang bertujuan untuk

menghibur audien dalam bentuk musik, lagu, cerita, dan permainan. Yang

termasuk dalam kategori hiburan adalah drama, permainan (game), musik, dan

pertunjukan.

Dalam menentukan jadwal penayangan suatu acara ada baiknya ditentukan atas

dasar perilaku audien yaitu rotasi kegiatan mereka dalam satu hari dan juga kebiasaan

menonton televisi pada jam tertentu, sedangkan dalam penyusunan jadwal acaranya

harus mempertimbangkan berbagai faktor yang mempengaruhi kebiasaan menonton

audien, pekerjaan, kebutuhan , dan ketertarikan audien kepada hal – hal tertentu.

3. Permainan atau Game Show

Bentuk program yang melibatkan sejumlah orang baik secara

individu ataupun kelompok (tim) yang saling bersaing untuk

Page 9: LANDASAN TEORI mass mass media communication …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00841-MC Bab2001… · penyutradaraan atau kreativitas penulisan naskah, ... imajinatif

15

mendapatkan sesuatu, menjawab pertanyaan dan memenangkan

permainan.

Program “Bukan Empat Mata” termasuk dalam format acara Non-Fiksi, yang

dikategorikan program Talk Show yang menghibur.

2. 4.1 Program Talk Show Televisi

Istilah Talk show adalah aksen dari bahasa Inggris di Amerika. Di Inggris sendiri,

istilah talk show biasa disebut Chat Show. Pengertian talk show adalah suatu acara

bincang-bincang yang menyampaikan beberapa informasi, diskusi dengan tema – tema

tertentu dan biasanya diselingi beberapa isian menarik seperti musik, lawakan, kuis, dan

lain-lain.

Format talk show merupakan cerminan kekuatan yang menonjol pada medium

televisi, yaitu original (utuh/asli) dan credible (dapat dipercaya). Narasumber yang

sangat “vocal” dan memahami permasalahan adalah sebagai salah satu kunci

keberhasilan Talk Show. Agar Talk Show dapat menarik dan berbobot, pewawancara

harus mendalami bidang permasalahan yang sedang dibicarakan di Talk Show (Wibowo,

2007 : 67).

Program talk show atau perbincangan adalah program yang menampilkan suatu

atau beberapa orang untuk membahas suatu topik tertentu yang dipandu oleh seorang

pembawa acara (host). Tamu - tamu yang diundang adalah mereka yang berpengalaman

langsung dengan peristiwa atau topik yang diperbincangkan atau mereka yang ahli

dalam masalah yang tengah dibahas.

Page 10: LANDASAN TEORI mass mass media communication …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00841-MC Bab2001… · penyutradaraan atau kreativitas penulisan naskah, ... imajinatif

16

Dalam penelitian ini, penulis akan meneliti program talk show “Bukan Empat

Mata” program ini memiliki keistimewaan pada pembawa acaranya yang mempunyai

karakter yang kuat di tv. Pada umumnya pembawa acara untuk program talk show,

memiliki pengalaman membawakan acara dengan baik dan latar belakang seorang

pembawa acara yang sudah sering tampil. Berbeda dengan “Bukan Empat Mata” dimana

Tukul merupakan pelawak yang tidak mempunyai latar belakang pembawa acara

sebelumnya dan tidak begitu fasih dalam menggunakan bahasa asing, khususnya bahasa

inggris.

2. 5 Tim Produksi Program Talk Show Televisi

Pada saat produksi akan berlangsung, tentu dibutuhkan kru yang sudah disiapkan

pada pekerjaannya masing – masing. Untuk itu ada beberapa kru yng bertugas dalam

proses produksi/shooting yaitu diantaranya (Mabruri, 2010:39)

• Executive Producer

Bertanggung jawab terhadap pengembangan dan pembuatan ide baik program

yang bersifat regular atau program – program tertentu yang bersifat spesial atau

khusus. Pada tahapan ini mulanya eksekutif produser mendapat ide dan konsep

dari tim kreatif kemudian dipresentasikan pada saat rapat.

• Producer

Bertanggung jawab terhadap proses penciptaan dan pengembangan suatu

program sesuai dengan tema yang ditentukan dan di sepakati oleh production

manager, executive producer. Produser adalah orang yang ditunjuk mewakili

Page 11: LANDASAN TEORI mass mass media communication …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00841-MC Bab2001… · penyutradaraan atau kreativitas penulisan naskah, ... imajinatif

17

produser pelaksana (Eksekutif Produser) untuk melaksanakan apa yang

diinginkan oleh Eksekutif Produser .

• Associate Producer

Associate producer memiliki tanggung jawab sama seperti seorang produser

tetapi denga program yang relativ lebih kecil. Dan ia juga memiliki tanggung

jawab untuk memaintain program itu sendiri agar tetap mendapatkan rating dan

share yang bagus, kemudian menjaga keutuhan dari tim itu sendiri sehingga

dapat saling bekerja sama dalam mempertahankan rating dan share program.

• Production Assistant (PA)

Bisa dikatakan mereka merupakan assiten produser pada saat menyiapkan segala

sesuatunya mengenai teknik. Mereka yang bertanggung jawab membantu

produser dalam menyiapkan pra produksi program, proses produksi sangat

penting, hingga pascaproduksi.

• Tim Kreatif (Creative)

Sebuah tim yang mengembangkan ide – ide kreatif dan membuat naskah (scrypt,

storyline, dan screenplay) untuk diproduksi menjadi program acara tv tentunya

dengan arahan dari produser. Berbagai macam konsep , ide, dan gagasan kreatif

sebuah program acara tv itu lahir dari tim ini, dimana tim tersebut terdiri dari:

penulis naskah, supervisi naskah, pembuat konsep, dan editor naskah.

• Director

Adalah mereka yang bertanggung jawab megarahkan seluruh aspek teknik

sinematografi, broadcast, dan elemen kreatif lainnya dari sebuah produksi

program acara tv tentunya atas kesepakatan produser.

Page 12: LANDASAN TEORI mass mass media communication …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00841-MC Bab2001… · penyutradaraan atau kreativitas penulisan naskah, ... imajinatif

18

• Program Director

Seorang PD (Program Direktor) bertugas mengkoordinasikan semua Floor

Director yang bertugas, ia biasanya berada di ruang MCR (Master Control

Room) sebuah ruangan yang berfungsi untuk mengontrol dan memonitori

pergerakan kamera dan tata letak kamera yang ditampilkan melalui monitor –

monitor kontrol. PD memberikan perintahnya secara langsung kepada

kameramen dan FD yang berada di studio. PD mempunyai tanggung jawab yang

besar karena sebuah program acara tv berlangsung dengan baik.

• Technical Director

Adalah mereka yang bertanggung jawab secara teknik MCR terhadap proses

jalannya proses produksi program acara tv baik bersifat live atau taping

(rekaman).

• Unit Talent

Bertanggung jawab mengkoordinasikan terhadap kehadiran para pemain (talent)

yang akan tampil dalam produksi program acara tv. Termasuk para penonton

sebagai pelengkap kemeriahan program acara tersebut.

• Floor Director (FD)

Orang yang bertugas di belakang panggung untuk mengatur keluar masuk nya

pengisi acara dan mempersiapkan pengisi acara untuk tampil ke panggung.

Mereka mendapat arahan langsung dari Program Director dalam menjalankan

tugas.

Page 13: LANDASAN TEORI mass mass media communication …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00841-MC Bab2001… · penyutradaraan atau kreativitas penulisan naskah, ... imajinatif

19

• Cameraman

Bertanggung jawab mengambil seluruh shot/gambar yang diperlukan dalam

proses produksi sesuai naskah atau komando dari PD. Seorang kameraman yang

baik adalah mampu mengesplorasi gambar dari produksi program acara tv

tentunya atas persetujuan dari PD.

• Wardrobe

Bertanggung jawab menyiapkan busana dan tata rias untuk talent acara dalam

proses produksi program acara tv.

• Set Property

Bertanggung jawab menyiapkan seluruh kebutuhan property yang dibutuhkan

dalam sebuah setting produksi program acara tv.

• Audioman

Bertanggung jawab terhadap audio (suara) sebuah produksi program acara tv.

Biasanya seorang audioman akan berkonsultasi kepada produser mengenai

kebutuhan audio kemudian mengecek guna memastikan baik tidaknya peralatan

audio tersebut. Selain itu mereka juga akan berkoordinasi dengan PD guna

mendapat informasi dan menyiapkan peralatan audio yang diperlukan dalam

proses produksi program acara tv.

2. 5. 1 Pengertian Production Assistant Televisi

PA yang memiliki kepanjangan Production Assistant adalah sebuah profesi

penting dalam dunia broadcast. Tanpa seorang PA, produser-produser tidak bisa

menjalankan program-nya dengan lancar. Dan jika di lihat dari profesi ini, PA adalah

Page 14: LANDASAN TEORI mass mass media communication …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00841-MC Bab2001… · penyutradaraan atau kreativitas penulisan naskah, ... imajinatif

20

pembantu acara dan benar - benar sangat membantu. PA bisa dikatakan juga adalah

asisten produser studio, sebelum produksi dimulai, PA mengikuti rencana apa yang

produser inginkan, kemudian PA menyiapkan secara teknis, kru, dan studio, karna jika

pekerjaan ini dilakukan sendiri oleh produser, maka proses produksi tidaklah maksimal.

Orang yang bertanggungjawab secara teknis atas kelancaran satu acara televisi.

Kedudukan suatu program terkait langsung dengan penampilan (show) pada suatu acara

pada saat ditayangkan (on air). Jika produser bekerja untuk mempersiapkan rundown

maka pengarah acara berkerja di control room, adalah orang-orang yang melaksanakan

rundown itu.

Mereka yang bertanggung jawab membantu produser dalam menyiapkan pra

produksi program, proses produksi sangat penting, hingga pascaproduksi. PA

(Production Assistant) harus tahu bagaimana lampu studio itu diarahkan, mengontrol

durasi saat produksi, secara teknis peran PA sangat mempengaruhi kualitas produksi

program.

2. 5. 2 Tugas Production Assistant

Pada tahap pra produksi production assistant meliputi kegiatan

mengkoordinasikan sumber-sumber produksi diantaranya mengidentifikasi booking dan

pemberesan semua kontrak, perijinan, dan surat menyurat. Memesan sumber daya dalam

produksi, latihan artis, pembuatan set-ing, cek-ing dan melengkapi peralatan. Pada tahap

persiapan ini juga harus merencanakan pengaturan kebutuhan transportasi baik untuk

pengangkutan bahan dan peralatan produksi maupun pengangkutan crew, artis, dan

Page 15: LANDASAN TEORI mass mass media communication …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00841-MC Bab2001… · penyutradaraan atau kreativitas penulisan naskah, ... imajinatif

21

pimpinan produksi dari dan ke lokasi shooting.Tahap ini dilaksanakan sesuai scedule

yang telah ditetapkan. (Mabruri, 2010:40).

Tahap selanjutnya yang paling utama adalah proses produksi, yaitu proses shooting

Taping atau rekaman dan shooting Live, Proses shooting biasanya dilakukan dua kali

pada setiap harinya di minggu pertama. Tahapan Produksi

1) Crew mempersiapan set panggung

Dimulai dari panggung utama yang bertempat di studio 9

2) Mempersiapkan peralatan

Peralatan di studio ataupun di Master Control Room

• Camera 5 dan 1 Jimmy Jib

• Beltpack

• Audio (mic, clip on, speaker)

• Headset

• LED

• Properti Perlengkapan Kuis

• Lighting

• Vtr

• Ccu

• CG

• Swithcer

3) Mempersiapkan Crew

Page 16: LANDASAN TEORI mass mass media communication …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00841-MC Bab2001… · penyutradaraan atau kreativitas penulisan naskah, ... imajinatif

22

Semua Crew menjadi menempati posisinya dan melakukan tugasnya

masing-masing

4) Mempersiapkan Pengisi Acara (Host, Bintang Tamu, Extra

Talent)

Dimulai dari make up peserta, mengarahkan duduk peserta, menyapa

peserta, briefing peserta, menjelaskan step segmen acara.

5) Latihan Opening

Segmen pertama dimana opening dengan masuknya dua co-host yaitu

Vega dan Chyntia dari stage yang berbeda kemudian Host yaitu Tukul masuk

dari main gate.

6) Melakukan stockshot

Stockshot adalah gambar cadangan atau tambahan untuk titambahkan

pada saat editng. Dari mulai Band Bukan Empat Mata dan bintang tamu anak

band perform sampai memperkenalkan bintang tamu dan pengisi acara.

7) Preparing Host

Mempersiapkan Make Up dan Costum, juga briefing mengenai segmen.

Paska-produksi memiliki tiga langkah utama, yaitu editing offline, editing

online, dan mixing. Dalam hal ini terdapat dua macam teknik editing, yaitu

pertama, yang disebut Editing dengan teknik analog atau linier. Kedua, editing

dengan teknik digital atau non linier dengan komputer. (Wibowo, 2007:42)

Penayangan program di stasiun televisi dibatasi oleh frame waktu atau

slot. Oleh karena itu, dalam screening hal ini juga perlu diperhatikan. Apabila

Page 17: LANDASAN TEORI mass mass media communication …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00841-MC Bab2001… · penyutradaraan atau kreativitas penulisan naskah, ... imajinatif

23

program ternyata melebihi frame waktu yang disediakan, hatus dipotong di

tempat yang tidak akan mengganggu kontinuitas program.

2.6 Pengertian Analisis

Analisis adalah sebuah langkah penjabaran sebuah permasalahan dari setiap

bagian dari penelaahan bagian itu untuk mendapatkan pemahaman yang tepat serta arti

yang keseluruhan dari masalah tersbut (Sugiyono, 2007:66).

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, Analisis adalah sebuah proses

menguraikan sebuah pokok masalah atas berbagai bagiannya.

Dapat diambil kesimpulan, bahwa analisis merupakan penyelidikan terhadap

suatu peristiwa. Menganalisis tugas Production Assitant dilakukan dengan cara

identifikasi profesi, pengolahan data dilapangan, kemudian penafsiran data yang sudah

terkumpul. Penelaahan juga dilakukan pada teknik analisis dan dihubungkan dengan

sesuatu yang sedang di selidiki guna mendapatkan pemahaman yang benar serta

pemahaman secara menyeluruh.

2.7 Teori Khusus

2. 7 .1 Komunikasi Organisasi

Definisi kelompok menurut tinjauan Sosiologi adalah sekumpulan dua

orang atau lebih yang saling berinteraksi dan terjadi hubungan timbal balik yang

ia merasa menjadi bagian dari kelompok itu (Soyomukti, 2010:174).

Umumnya, disepakati bahwa jika jumlah pelaku komunikasi lebih dari 3

orang dan proses komunikasi tidak pernah lepas dari kehidupan manusia. Hal ini

Page 18: LANDASAN TEORI mass mass media communication …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00841-MC Bab2001… · penyutradaraan atau kreativitas penulisan naskah, ... imajinatif

24

sama halnya dengan yang terjadi pada sebuah organisasi. Pada keseharian, proses

komunikasi selalu terjadi baik komunikasi antar individu maupun kelompok

dalam suatu organisasi.

Organisasi adalah bentuk kelompok karena didalamnya ada orang – orang

yang berkumpul. Organisasi didefinisikan sebagai suatu kumpulan atau

sistem/individual yang melalui suatu hierarki/jenjang dan pembagian kerja,

berupaya mencapai tujuan yang ditetapkan. Istilah “organisasi” berasal dari

bahasa Latin organizare, yang scara harfiah berarti ‘paduan dari bagian – bagian

yang satu sama lainnya saling bergantung’. Para ahli menyebut organisasi

sebagai “sarana” (Soyomukti, 2010:178).

Dapat disimpulkan bahwa komunikasi organisasi adala proses pertukaran

informasi dan penyampaian makna yang merupakan hal utama dari suatu sistem

sosial atau organisasi dan satu – satunya cara mengelola aktivitas dalam suatu

organisasi melalui proses komunikasi. Komunikasi didalam suatu organisasi

tercipta melalui komunikasi (Littlejohn, 2005).

Komunikasi mempunyai tiga bentuk yaitu pertama, komunikasi kebawah

(downward communication) komunikasi dari pimpinan perusahaan kepada

karyawan. Kedua, komunikasi keatas (upward communication) komunikasi dari

pihak karyawan kepihak manajemen. Yang terakhir, komunikasi sejajar

(horizontal communication), komunikasi yang berlangsung antara sesama

karyawan didalam satu organisasi (Muhammad, 2005:108).

Page 19: LANDASAN TEORI mass mass media communication …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00841-MC Bab2001… · penyutradaraan atau kreativitas penulisan naskah, ... imajinatif

25

Dalam penelitian ini penulis memberikan batasan hanya pada komunikasi

sejajar (horizontal communication) karna pada penelitian ini, yang di fokuskan

adalah PA (Production Assistant) dan tim kreatif.

2. 7.2 Metode Komunikasi Organisasi Horizontal

Komunikasi horizontal merupakan komunikasi yang terjadi antara dua orang atau

lebih yang posisinya setara. Dalam organisasi, komunikasi horizontal berarti terdiri dari

penyampaian informasi di antara rekan sejawat dalam unit kerja yang sama. Unit kerja

meliputi individu – individu yang ditempatkan pada tingkat otoritas yang sama dalam

organisasi dan mempunyai atasan yang sama (Soyomukti, 2010:188).

Peneliti memberikan batasan hanya pada komunikasi sejajar (horizontal

communication). Komunikasi yang yang berlangsung antara sesama karyawan didalam

satu organisasi (Muhammad, 2005:108)

Pesan yang mengalir menurut fungsi dalam organisasi diarahkan secara

horizontal. Pesan ini biasanya bersangkutan dengan tugas-tugas atau tujuan kemanusiaan

seperti koordinasi, pemecahan masalah, penyelesaian konflik dan saling memberikan

informasi.

Adapun Tujuan Komunikasi Horizontal menurut Nurani Soyomukti (2010:188-

189), yaitu:

a. Untuk mengkoordinasikan penugasan kerja.

b. Berbagi informasi mengenai rencana dan kegiatan.

c. Untuk memecahkan masalah.

Page 20: LANDASAN TEORI mass mass media communication …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00841-MC Bab2001… · penyutradaraan atau kreativitas penulisan naskah, ... imajinatif

26

d. Untuk mendamaikan, berunding, dan menengahi perbedaan

e. Untuk menumbuhkan dukungan antar-persona.

Bentuk komunikasi horizontal cenderung lebih lazim, karna komunikasi

horizontal paling sering terjadi dalam rapat komisi, interaksi pribadi, selama

waktu istirahat, obrolan di telepon, memo, dan catatan, kegiatan sosial, dan

lingkaran kualitas.

2. 8 Konsep Tahap Produksi Program Televisi

Suatu produksi acara televisi di studio merupakan produksi yang sangat

kompleks, banyak melibatkan kru produksi, equiment, serta prosedur yang harus

dilewati. Agar suatu produksi bisa berjalan dengan lancar, maka rehearsal/gladiresik

merupakan kunci utama.

Suatu program dihasilkan melalui proses produksi yang memerlukan banyak

peralatan, dana, dan tenaga dari berbagai profesi kreatif. Proses produksi itu sendiri

terdiri atas tiga bagian utama; yaitu: (Morissan, 2008: 270-271).

1. Tahap Pra Produksi atau Perencanaan

Kegiatan mulai dari pembahasan ide (gagasan) awal sampai dengan

pelaksanaan pengambilan gambar (shooting). Dalam perencanaan ini terjadi

proses interaksi antara kreativitas manusia dengan peralatan pendukung yang

tersedia. Baik buruknya proses produksi akan sangat ditentukan oleh

perencanaan di atas kertas. Perencanaan di atas kertas merupakan imajinasi yang

dituangkan di atas kertas yang nantinya akan diproduksi di lapangan. Apa yang

Page 21: LANDASAN TEORI mass mass media communication …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00841-MC Bab2001… · penyutradaraan atau kreativitas penulisan naskah, ... imajinatif

27

direncanakan di atas kertas itulah yang akan dibuatkan audiovisualnya sesuai

dengan tujuan yang hendak dicapai.

2. Tahap Produksi

Hal-hal yang termasuk dalam kegiatan pra produksi antara lain

penuangan ide (gagasan) ke dalam outline, penulisan skrip/scenario, storyboard,

program meeting, peninjauan lokasi pengambilan gambar, production meeting,

technical meeting, pembuatan dekor dan perencanaan lain yang mendukung

proses produksi dan pasca produksi. Namun demikian harus diingat, apa yang

direncanakan di atas kertas dalam pelaksanaannya di lapangan sering

menyimpang karena berbagai alasan, misalnya pengambilan gambar tertunda

karena hujan atau alasan teknis lainnya. Maka dalam perencanaan pembiayaan

perlu ditambahkan dana untuk biaya tak terduga, pemain cadangan dan

sebagainya. Kegiatan pengambilan gambar (shooting) baik di studio maupun di

luar studio. Proses pengambilan gambar (shooting) bisa dilakukan secara

langsung pada saat program televisi disiarkan (live), namun pengambilan

gambar juga bisa dilakukan dengan taping. Perlu dilakukan pemeriksaan ulang

setelah kegiatan pengambilan gambar selesai dilakukan. Jika terdapat kesalahan

maka pengambilan gambar dapat diulang kembali.

3. Tahap Pasca Produksi

Kegiatan setelah pengambilan gambar sampai materi itu dinyatakan

selesai dan siap disiarkan atau diputar kembali. Kegiatan yang termasuk dalam

tahap pasca produksi adalah penyuntingan (editing), memberi ilustrasi, musik,

efek, evaluasi dan lain-lain.