Upload
others
View
15
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LAMPIRAN
Lampiran 1 Prosedur Kerja Penelitian
Prosedur Kerja Penelitian
Peneliti meminta surat izin tertulis untuk melakukan
penelitian dari kampus
Peneliti melakukan observasi atau pengamatan langsung
ke tempat penelitian
Hasil observasi atau pengamatan disesuaikan
dengan lembar checklist
Analisis Data
Kesimpulan
Lampiran 2 Alur Penelitian
Alur penelitian
Survei
Pra - penelitian
Membuat proposal
penelitian
Perizinan penelitian
Pengambilan Data
Mengolah Data
Menganalisis Data
Kesimpulan
Lampiran 3 Lembar Checklist
LEMBAR OBSERVASI (CHECKLIST)
GAMBARAN PENYIMPANAN PERBEKALAN FARMASI
DI RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI LAMPUNG
1. Peralatan Ruang Penyimpanan
No. Persyaratan
Hasil
Ket Sesuai
Tidak
Sesuai
1. Adanya lemari/rak yang rapi
2. Lantai dilengkapi dengan palet
3. Adanya AC
4.
Tersedianya lemari khusus narkotik dan
psikotropik
5.
Tersedia peralatan khusus untuk menyimpan
obat sitostatika
LEMBAR OBSERVASI (CHECKLIST)
GAMBARAN PENYIMPANAN PERBEKALAN FARMASI
DI RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI LAMPUNG
2. Pengaturan Penyimpanan Perbekalan Farmasi
No. Persyaratan
Hasil
Ket Sesuai
Tidak
Sesuai
1. Sistem penyimpanan perbekalan farmasi dikelompokkan
berdasarkan jenis perbekalan (sediaan farmasi, alat
kesehatan, dan bahan medis habis pakai)
2. Sistem penyimpanan perbekalan farmasi (sediaan farmasi)
dikelompokkan berdasarkan bentuk sediaan
3. Sistem penyimpanan perbekalan farmasi (sediaan farmasi)
dikelompokkan berdasarkan kelas terapi
4. Sistem penyimpanan perbekalan farmasi (sediaan farmasi)
dikelompokkan berdasarkan stabilitas suhu
5. Perbekalan farmasi disusun secara alfabetis
6.
Perbekalan farmasi disusun dengan menerapkan FIFO (First
In First Out) dan FEFO (First Expired First Out) disertai
sistem informasi manajemen
Tidak
menerapkan
sistem
informasi
manajemen
7.
Penyimpanan perbekalan farmasi yang penampilan dan
penamaan mirip LASA (Look Alike Sound Alike) tidak
ditempatkan berdekatan dan harus diberi penandaan khusus
8. Tersedianya obat-obat emergensi di lokasi khusus
9.
Bahan yang mudah terbakar, disimpan dalam ruang tahan
api dan diberi tanda khusus
Tidak disimpan
dalam ruang
tahan api
10.
Gas medis disimpan dengan posisi berdiri, terikat, dan diberi
tanda khusus
Tidak terikat
dan tidak diberi
tanda khusus
11.
Elektrolit konsentrasi tinggi jika disimpan pada ruang pasien
dilengkapi dengan pengaman (label)
12. Tempat penyimpanan obat tidak digunakan untuk selain obat
LEMBAR OBSERVASI (CHECKLIST)
GAMBARAN PENYIMPANAN PERBEKALAN FARMASI
DI RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI LAMPUNG
3. Kondisi Penyimpanan
No. Persyaratan
Hasil
Ket Sesuai
Tidak
Sesuai
1. Adanya sanitasi yang baik
2. Adanya cahaya yang dapat masuk ke dalam ruangan
3. Adanya ventilasi
Lampiran 4 Hasil Checklist Penyimpanan Perbekalan Farmasi di Rumah
Sakit Jiwa Provinsi Lampung
No. Standar Penyimpanan Perbekalan Farmasi
di Rumah Sakit Hasil
1. Peralatan ruang penyimpanan
a. Adanya lemari/rak yang rapi 1
b. Lantai dilengkapi dengan palet 1
c. Adanya AC 1
d. Tersedianya lemari khusus narkotik dan psikotropik 1
e. Tersedia peralatan khusus untuk menyimpan obat sitostatika
0
Jumlah 4
Persentase (%) 80
2. Pengaturan penyimpanan perbekalan farmasi
a. Sistem penyimpanan perbekalan farmasi dikelompokkan berdasarkan jenis perbekalan (sediaan farmasi, alat
kesehatan, dan bahan medis habis pakai)
1
b. Sistem penyimpanan perbekalan farmasi (sediaan farmasi) dikelompokkan berdasarkan bentuk sediaan
1
c. Sistem penyimpanan perbekalan farmasi (sediaan farmasi) dikelompokkan berdasarkan kelas terapi
0
d. Sistem penyimpanan perbekalan farmasi (sediaan farmasi) dikelompokkan berdasarkan stabilitas suhu
0
e. Perbekalan farmasi disusun secara alfabetis 1
f. Perbekalan farmasi disusun dengan menerapkan FIFO (First In First Out) dan FEFO (First Expired First Out)
disertai sistem informasi manajemen
1
g. Penyimpanan perbekalan farmasi yang penampilan dan penamaan mirip LASA (Look Alike Sound Alike) tidak
ditempatkan berdekatan dan harus diberi penandaan khusus
1
h. Tersedianya obat-obat emergensi di lokasi khusus 1
i. Bahan yang mudah terbakar, disimpan dalam ruang tahan api dan diberi tanda khusus
1
j. Gas medis disimpan dengan posisi berdiri, terikat, dan diberi tanda khusus
1
k. Elektrolit konsentrasi tinggi jika disimpan pada ruang pasien dilengkapi dengan pengaman (label)
0
l. Tempat penyimpanan obat tidak digunakan untuk selain obat
1
Jumlah 9
Persentase (%) 75
3. Kondisi penyimpanan
a. Adanya sanitasi yang baik 1
b. Adanya cahaya yang dapat masuk ke dalam ruangan 1
c. Adanya ventilasi 1
Jumlah 3
Persentase (%) 100
Perhitungan Persentase Penyimpanan Perbekalan Farmasi di Rumah Sakit Jiwa
Provinsi Lampung
Dengan rumus:
Nilai % =
x 100 %
A. Persentase peralatan ruang penyimpanan perbekalan farmasi
=
x 100%
= 80%
B. Persentase pengaturan penyimpanan perbekalan farmasi
=
x 100%
= 75%
C. Peresentase kondisi penyimpanan
=
x 100%
= 100%
Lampiran 5 Surat Izin Penelitian
1. Surat Direktur Politeknik Kesehatan Tanjungkarang
2. Surat Direktur Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Lampung
3. Surat Keterangan Telah Selesai Melakukan Penelitian di Rumah Sakit Jiwa
Provinsi Lampung
Lampiran 6 Lembar Perbaikan Seminar Proposal LTA
Lampiran 7 Lembar Perbaikan Seminar Hasil LTA
Lampiran 8 Dokumentasi
1. Peralatan Ruang Penyimpanan
Adanya lemari/rak yang rapi Lantai dilengkapi dengan palet
Adanya AC a. Lemari Psikotropika
b. Lemari Narkotika
a b
2. Pengaturan Penyimpanan Perbekalan Farmasi
Sistem penyimpanan perbekalan farmasi dikelompokkan berdasarkan jenis
perbekalan
Sistem penyimpanan perbekalan farmasi (sediaan farmasi) dikelompokkan
berdasarkan bentuk sediaan
Sediaan farmasi Alat kesehatan dan bahan
medis habis pakai
Sediaan farmasi (tablet) Sediaan farmasi (sirup)
Sediaan farmasi (cairan)
a b
a b
c
Perbekalan farmasi disusun
secara alfabetis
Perbekalan farmasi disusun
dengan menerapkan FEFO
Perbekalan farmasi yang
penamaan dan penampilan mirip
(LASA) diberi tanda khusus
Tersedia lemari emergensi dan
obat yang ada di lemari
emergensi
Tersedia bahan yang mudah
terbakar dan diberi tanda
khusus
3. Kondisi Penyimpanan
Tersedia gas medis di ruang
UGD
Tempat penyimpanan khusus
obat
Adanya beberapa perlengkapan
yang dijunakan untuk menjaga
sanitasi agar tetap baik
Adanya cahaya yang masuk ke
ruangan
Adanya ventilasi
Lampiran 9 Daftar Obat Emergensi yang terdapat di UGD
Lampiran 10 Lembar Kegiatan Bimbingan LTA
KEGIATAN BIMBINGAN LTA
Nama : Devina Amaylia
NIM : 1648401007
Judul LTA : Gambaran Penyimpanan Perbekalan Farmasi di Rumah
Sakit Jiwa Provinsi Lampung
Pembimbing 1 : Isnenia, M.Sc.,Apt.
No. Hari/Tanggal Uraian Kegiatan Paraf
Pembimbing
1 Rabu/9 Jan 2019 Penentuan judul dan mencari literature
2 Kamis/10 Jan 2019 Bimbingan BAB I
3 Kamis/17 Jan 2019 Bimbingan hasil revisi BAB I
4 Senin/28 Jan 2019 Bimbingan BAB I, II, III dan
memperbaiki judul
5 Jum’at/1 Feb 2019 Bimbingan hasil revisi
6 Kamis/7 Feb 2019 Bimbingan kerangka konsep, definisi
operasional, dan tempat penelitian
7 Jum’at/15 Feb 2019 Bimbingan ukuran penulisan pada
kerangka konsep dan lembar checklist
8 Senin/18 Feb 2019 ACC seminar proposal
9 Rabu/20 Juni 2019 Bimbingan hasil dan pembahasan
10 Rabu/3 Juli 2019 Bimbingan ukuran BAB IV
11 Selasa/9 Juli 2019 Bimbingan BAB IV (obat emergensi)
dan BAB V
12 Selasa/16 Juli 2019 ACC seminar hasil
13 Kamis/1 Agust 2019 Bimbingan revisi seminar hasil
14 Senin/ 5 Agust 2019 ACC cetak LTA
KEGIATAN BISMBINGAN LTA
Nama : Devina Amaylia
NIM : 1648401007
Judul LTA : Gambaran Penyimpanan Perbekalan Farmasi di Rumah
Sakit Jiwa Provinsi Lampung
Pembimbing 2 : Endah Ratnasari Mulatasih, M.Si.
No. Hari/Tanggal Uraian Kegiatan Paraf
Pembimbing
1 Selasa/22 Jan 2019 Bimbingan BAB I
2 Kamis/24 Feb 2019 Bimbingan hasil revisi BAB I
dan memperbaiki penulisan
3 Kamis/14 Feb 2019 ACC seminar proposal
4 Selasa/2 Juli 2019 Bimbingan abstrak, kata kunci,
BAB IV, dan rumus persentase
5 Selasa/9 Juli 2019 Bimbingan abstrak dan ACC
seminar hasil