Upload
others
View
7
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LAMPIRAN
Lampiran 1. Daftar Pertanyaan
Daftar Pertanyaan (Generasi yang tidak mengalami tahun 1990)
1. Apa yang anda ketahui mengenai Dilan 1990?
2. Apakah pernah menonton film Dilan 1990? Dimana? Dan berapa kali?
3. Setelah menonton apakah anda menjadi tertarik dengan film Dilan 1990?
4. Karena film Dilan 1990 mengangkat latar tahun 1990, bagaimana gambaran tahun 1990
menurut sepengetahuan dan sepemahaman anda?
5. Jika anda pernah menonton film Dilan 1990, bisa ceritakan sedikit bagaimana jalan
cerita, serta pengemasan film Dilan 1990 itu sendiri?
6. Menurut sepemahaman anda, dimana anda tidak pernah mengalami tahun 1990
sebelumnya, apakah pengemasan film Dilan 1990 sudah sesuai dengan latar tahun 1990
yang anda pahami dan ketahui?
7. Menurut anda pengemasan seperti apa yang harus diterapkan dalam film Dilan 1990
dimana film tersebut mengangkat latar tahun 1990, pada tahun 2018?
Daftar Pertanyaan (Generasi yang mengalami tahun 1990)
1. Setelah menonton, apakah bapak/ibu menjadi tertarik dengan film Dilan 1990?
2. Karena film Dilan 1990 mengangkat latar tahun 1990, bagaimana gambaran tahun 1990
yang sudah bapak/ibu alami?
3. Jika bapak/ibu pernah menonton film Dilan 1990, bisa ceritakan sedikit bagaimana jalan
cerita, serta pengemasan film Dilan 1990 itu sendiri?
4. Menurut sepemahaman bapak/ibu, pengemasan latar tahun 1990 pada film Dilan 1990,
apakah sudah sesuai dengan tahun 1990 seperti yang anda alami?
5. Menurut bapak/ibu pengemasan seperti apa yang harus diterapkan dalam film Dilan 1990
dimana film tersebut mengangkat latar tahun 1990, pada tahun 2018?
6. Bagaimana persepsi bapak/ibu terhadap latar tahun 1990 pada film Dilan 1990?
Lampiran 2. Rekapan Suara dari Hasil Wawancara
(P: Peneliti)
Wiendy Sulistiowati / Salatiga (Cungkup) / 1997 (22thn)
P: Halo wien
W: Halo vi
P: Boleh kenalan gak?
W: Nama aku wiendy, wiendy sulistiowati, terus aku progdi komunikasi angkatan 2015
FISKOM
P: Usianya berapa ya?
W: Usianya 22 thn
P: Sorry, berarti lahirnya taun 97?
W: 97 he eh
P: Wien, ini aku mau nanya
W: iya
P: Buat skripsinya aku
W: Iya silahkan
P: Em, kamu udah pernah denger ini belum, dilan 90, 1990?
W: Pernah, pernah denger
P: Itu pertama kali denger dari novel atau dari filmnya dulu? Pertama kali
W: Em, pertama kali itu dari novel
P: Novel..
W: Kan anak-anak kampus waktu itu pada punya novel itu terus banyak banget yang bahas sama
pada punya yang, bukan bentuk fisik, yang pdf-pdf itu loh, terus mereka banyak bahas, terus tau-
tau muncul filmnya gitu
P: Kalo kamu sendiri udah pernah mbaca novel dilan 1990 itu belum?
W: Novelnya?
P: Iya novelnya
W: Novelnya aku cuman baca diawal aja ga sampai selesai
P: Kalo film pernah nonton gak?
W: Pernah
P: Pernah, dimana?
W: Pertama di bioskop, waktu minggu-minggu awal tayang
P: Berapa kali wien kalau boleh tau?
W: Kalau di bioskop sekali, terus waktu itu kan udah setahun kemudian apa ya, jadi waktu
liburan aku lupa liburan apa, libur lebaran apa ya, itu tuh di puter di SCTV
P: Oya ya, di TV ya?
W: He eh, terus abis itu kalau lagi pengen nonton dilan ya streaming.
P: Berarti udah lebih dari 1x yaa
W: 3 an lah kayanya
P: Eee, pas kamu nonton film dilan sediri itu kamu tertarik ga sih sama jalan ceritanya, atau
mungkin kayak, apa ya, bagus, nyambung nih ternyata sama yang di novel apa gimana, atau
pengemasannya bagus atau gimana
W: Kalau aku sih waktu nonton film dilan yang pertama kali itu, kan aku baca novelnya cuma di
awal-awal ga sampai selesai, jadi aku jadi tertarik, soalnya kan itu kayanya suasana di novel
yang bagian awal-awal kan suasana bandung banget tuh kayaknya, penggambaran bandung terus
kayak remaja-remaja bandung gitu, terus waktu nonton film aslinya di kemas kayak gitu menarik
banget menurut aku, kaya nuansa, jadi ternyata anak-anak 90-an, remaja-remaja 90-an tu kalau
naksir-naksiran kayak gitu lah.
P: Okayy, kan film dilan itu sendiri kan dari judulnya aja kita udah tau dilan 1990
W: He eh
P: Otomatis itu kan ngangkat tahun 1990, pas kamu udah nonton ya, apalagi kan kamu udah 3x
nonton kan, ee, gambaran tahun 1990 sendiri di film dilan itu sendiri itu gimana?
W: Gambaran e?
P: He eh, maksudnya kamu nonton kayak tahun 90an itu udah melekat di dilan itu atau
W: Kalau aku udah melekat sih vi, maksudnya di gambarin kan cara pendekatannya itu lewat
telepon, itu lewat telepon rumah kan, kalau yang cewe kan telepon rumah, si cowo itu pakai
telepon umum, dan itu penggambaran pada jaman itu tuh belum apa ya, kan ga semua orang
punya handphone kali ya buat jadi buat komunikasi yang intens sulit, terus sama, lebih lucu itu
pakai surat, nah mereka kan surat-suratan tuh, itu menurut aku penggambaran jadul banget,
jaman dulu banget gitu, sama apa lagi ya? Mungkin cara itu kali ya, rayu-rayuannya kali ya cara
si dilan ngerayu, ngerayu si milea itu bahasanya tuh bahasa-bahasa yang menurut aku bukan
jaman sekarang banget sih, menurut aku lebih kaku, tapi apa ya, meltingnya dapet, mungkin itu
melting ala-ala 90an.
P: Haha, oke, eee, menurut sepemahaman kamu sepenglihatan kamu selama nonton film dilan
itu, pengemasan 90an itu terutama latarnya, baik dari penampilan pemain style dari atas sampai
bawah, terus mungkin ada beberapa, apa ya e part mungkin yang di rumah, itu udah pas 90-an
pada saat itu, terutama di pemainnya atau belum atau gimana, atau mungkin kurang atau
mungkin dah gimana atau apa gitu
W: Kalo menurut aku buat ala 90-an ya vi, kayanya e kalo dari pakaian-pakaian yang di pakai
belum 90-an, untuk pemainnya buat semua, gampangannya ya mereka pakai seragam sekolah tuh
aku yakin, kalau menurut aku, waktu jaman sekolah, jaman SMA tahun 90-an ee masa iya
roknya sudah d atas lutut, kayanya engga ya, kayanya engga. Terus kedua tu, mereka kan, si
milea kan pakai jaket versity jaket kan masa ada tahun 90-an sudah ada versity jaket? Kayaknya
engga deh, terus apa lagi ya, pakaian sehari-hari kayaknya, di luar sekolah itu kayaknya belum
penggambaran tahun 90-an gitu.
P: Kalo untuk kayak, itu kan yang kamu kasih tau kan dari latar yang di pakai sama pemain, kalo
untuk yang di luar itu, misalkan ee, kan di film dilan itu ada yang di dalem rumah, di luar rumah,
atau dimana, kalau di rumah maksudnya kayak barang-barangnya sudah melekat belum sih. Nah
kamu kan era 97 kan ya, yang bener-bener belum mengalami tahun 90-an, kamu tuh ngerasa
kebawa di tahun, ketika kamu nonton kamu ngerasa kebawa di tahun 90an atau engga,
maksudnya kayak oh dulu tuh tahun 90-an kayak gini ternyata atau mungkin kayak, ah ini mah
kayak jaman sekarang juga ada, ya kayak yang tadi kamu bilang
W: Ohh, kalo gitu tuh aku kan pernah nonton macem si doel itu kan, nah si doel itu menurut aku
90-an banget, kalo dibandingin sama dilan kayaknya itu kurang 90-an, aku bisa lihat 90-an kalo
di dalem rumah macem telepon yang di pakai milea, selebihnya itu udah agak masuk ke 2000-an
deh vi, terus menurut aku mobil yang di pakai si siapa sih, yang guru privatenya milea, buat
nganter milea jalan-jalan itu kurang 90-an, maksudnya itu mobil yang sudah masuk era 2000-an
deh
P: Oh oke, terus menurut kamu sendiri pengemasan seperti apa yang seharusnya di terapkan di
film dilan 1990, apalagi kan tadi kamu kan udah bilang dari penampilan pemainnya, terus ada
part yang kayak contoh mobil atau beberapa perlengkapan yang ada di rumah, menurut kamu itu
seharusnya gimana? Sebagai kita yang belum pernah mengalami, kita kan tau 90-an ya karena
kita nonton dari film, atau apa kan.
W: Kalau menurut aku, seharusnya lebih 90-an, soale apa ya kan kalau di novel kan
penggambarane kan penggambaran tahun 90-an banget cuma mungkin apa ya, itu lah yang
bedain novel sama film ya, interpretasinya kan musti beda, menurut aku seharusnya 90-an, mulai
dari macem pakaian sehari-hari terus seragam sekolahnya, apalagi kan seragam sekolah yang
jadi latar utamanya kan difilm itu, terus em kendaraan, em perabotan dalam rumah yang lebih
90-an, kalau yang kemarin itu udah masuk ke era 2000-an lah ya
P: He em, pendapat kamu tentang keseluruhannya
W: Persepsi aku em, kurang dapet 90-annya, kalau aku pribadi ya, itu udah apa ya, udah style
2000-an lah menurut aku, kalau dibandingin film si doel bener-bener tahun 90-an era-era jaman
dulu gitu. Tapi mungkin salah satu faktor yang agak di buat lebih ga terlalu 90-an banget
mungkin karena segmentasinya anak muda kali ya, mungkin itu salah satu faktor kenapa bisa ga
terlalu 90-an, soale kan segmentasi anak muda sekarang kan bukan anak-anak 90-an lagi, udah
anak-anak 2000-an gitu
P: Oke dehhh, udahh. Terima kasih ya wienn
W: Udah? Haha terima kasih, sama-sama viii
Pak Yo (Bapak Maryo) / Salatiga (Kauman) / Pedagang / 1969 (50thn)
P: Selamat malam pak, pak tadi kan sudah nonton film dilan ee, setelah bapak nonton bapak
tertarik ga sama film dilan itu?
PY: Tertarik, yaa membuka kenangan masa lalu to hahaha, ada ceritanya yang mirip-mirip sama
cerita pribadi, dan kejadian-kejadiannya itu. Mungkin trandnya anak tahun 90-an itu ya?
P: Hahaha iya mungkin pak, terus kan ini filmnya pakai latar tahun 90-an kan pak, waktu dulu
pak yo di umur segitu tuh latarnya itu kayak gimana pak? Sepengetahuannya bapak pada tahun
90-an ketika bapak di sini itu gimana
PY: Oh ya, mirip-mirip ga beda jauh lah. Masalahnya kan tadi backgroundnya kota besar, dulu
tuh harus nunggu 1-2 tahun baru menyesuaikan, dulu kan media ga seperti sekarang, gak kayak
sekarang. Jadi ya 1-2 langkah kita baru ngikutin, kalau sekarang kan klik tinggal klik sama.
Bedanya di situ
P: Oke pak, nah film dilan ini kan ngangkat tahun 90an kan pak yo, lah menurut pak yo sendiri
tadi tuh, yang udah di liat itu pengemasan latar tahun 90-an itu udah sama kayak yang asli belum
pak? Atau masih kurang?
PY: Kalau mau buat film pakai latar itu ya harus butuh dana besar ya, apalagi buatnya kan di
tahun sekarang-sekarang, ya masih kurang latarnya. Mungkin penempatan dan penentuan
tempatnya, atau editnya mungkin bisa di benerin ya mungkin bisa. Tapi aku ya ga tau ya edit-edit
gitu juga.
P: Kalau misal kan itu dari apa ya, kan tadi ada part yang di rumah, itu rumahnya gimana,
mungkin perlengkapan atau barang-barang di rumahnya gimana, sekolahnya juga
PY: Kalau sekolahnya sih udah, kalau di rumah itu yang pintu, jendela kaca yang apa, namanya
apa ya sekarang, kosen alumunium yang sekarang banget kan belum ada to itu. Sepengetahuanku
loh, ga tau kalau rumah-rumah kalangan orang atas gimana. Tapi dulu salatiga belum ada kayak
gitu.
P: Selain itu pak yo?
PY: Selain itu ya tanaman itu, gelombang cinta itu, setau saya belum ada, tapi ya apa saya sendiri
yang belum tau ya.
P: Kalau yang lain lagi ada gak pak ?
PY: Apalagi ya? Yang kurang pas itu kan maksudnya? Emm, gaya rambutnya yang cewe sudah
mewakili, kalau yang cowo belum, itu kan baru tahun 2000-an rambutnya. Dulu tuh yang
gelombang atau gondrong sekalian.
P: Okee, terus kan tadi menurut pak yo masih ada yang kurang kan pak, lah menurut pak yo
pengemasannya itu seharusnya gimana untuk film itu?
PY: Oh buat film itu tadi ya? Ya masih ada yang kurang itu, tapi ya kalau mau jalan ceritanya
sama ya kebiaya itu tadi, kesutradaranya juga dibuat lebih mateng lagi, terus apa ya, pemain
filmnya itu, pemerannya itu, harus betul-betul menghayati jalan ceritanya, harus bisa mendalami
anak tahun 90-an, pemerannya belum mendalami perannya, masih baca skenarionya itu.
Sementara itu dulu sih, soalnya aku kebawa sama ceritanya yang sama kayak ceritaku, yang
ceweknya di deketi cowo lain juga. Intinya sama kayak ceritaku. (bapak melanjutkan cerita kisah
cintanya dulu)
P: Terakhir ini pak, terus pandangan pak yo terhadap film dilan ini gimana pak?
PY: Pandangan saya ya? Kalau aku pemerannya itu masih kurang banget di tahun 90-an, karena
pemeran juga yg menentukan to. Mereka masih baca teks gitu. Kalo baca dialog kaya depannya
ada teksnya. Kalau lokasi ya masih kurang, tapi masih lumrah soalnya susah ya cari lokasi dan
barang-barangnya. Memang tidak gampang ya bikin film.
P: Sudah pak, ini aja pertanyaannya. Terima kasih pak
PY: Oke, kalau kurang bisa kesini lagi ya.
Sri Rondiyah / Salatiga (Bringin) / Guru TK / 1970 (49thn)
P: Selamat siang bu
BS: Selamat siang mba vivi
P:Boleh perkenalan dulu bu?
BS: Boleh iya, nama saya Sri Rondiyah pekerjaan guru TK
P: Kalau boleh tau usianya berapa bu? Atau tahun lahirnya saja bu
BS: Tahun lahir saya 13 mei 1970
P: Ini saya mau nanya buat skripsi saya bu, saya mau tanya sama ibu, kan ini ibu sudah nonton
film dilan 1990, di film itu setelah ibu nonton ibu merasa tertarik ga sama ceritanya? Dari jalan
ceritanya atau apanya terserah bu.
BS: Saya merasa senang sekali dan tertarik mba, karena dengan melihat itu terkenang waktu
sekolah, saya lulusan tahun 89, jadi itu juga sama seperti yang saya alami, kemudian latar
belakang sudah sesuai dengan apa yang ada pada tahun itu
P: Oke, kalau boleh tau kan ibu sudah pernah mengalami tahun 90-an kan bu
BS: Iya sudah
P: Kalau boleh tau waktu tahun 1990an itu kayak gimana bu?
BS: Ee, seperti yang ada di film dilan itu, keadaan di sekolah sudah sama, keadaan jalan raya
masih sepi tidak seperti sekarang yang sudah bising, kemudian seragam yang digunakan dilan
pada waktu disekolah itu juga sama, ketika saya sekolah lengennya pendek, roknya itu ploisan
satu mba, kemudian kaos kakinya panjang, kemudian untuk yang di kantin itu ada krupuk, nah
itu tempat krupuknya sudah sama waktu tahun itu, kemudian untuk pensil, pensilnya kalau dulu
seperti itu mba, ada yang merah, hijau, hitam, biru, sekarang kan jarang kita temui yang satu
pensil yang ada 4 macam warna itu.
P: Em, terus menurut ibu sendiri setelah menonton film dilan, pengemasan film dilan 1990 itu
sudah sesuai dengan latar tahun yang digunaain pada tahun 90-an belum bu? Ada yang sama atau
tidak?
BS: Kalau latar belakang untuk gedung sekolah, seragam, kemudian peraturan, ee kemudian
bangku-bangku di sekolah itu saya kira sudah sama tapi untuk pembuatan film itu saya ada yang
merasa tidak cocok, kalau tahun 90-an itu, ee misal kan saja peran orang tua tentang asmara dilan
itu kan ikut terlibat ya, misalkan saja milea dengan beni, orang tua beni berusaha mendamaikan,
kemudian ada lagi waktu milea berkunjung kerumahnya si dilan sampai malem, itu biasanya
anak-anak kan takut sama peraturan orang tua tapi di film itu milea pulang larut malam kan ya,
nah itu saya kira tidak sesuai juga untuk tahun itu. Saya kira itu saja mbak, kalau untuk sekolah
dan peraturan di sekolah, disiplin, kemudian cara anak-anak hormat pada guru itu sudah sesuai,
yang tidak sesuai peran orang tua yang terlalu terlibat dalam asmara anak, menurut saya dulu
tidak terlibat begitu, tetapi kan orang tua itu mencari penghasilan sendiri, jadi tidak urusan
dengan urusan asmara pada jaman itu. Ya itu
P: Oke bu, lalu tadi kan ada yang sudah sesuai dan tidak sesuai, menurut ibu seharusnya
pengemasannya seperti apa bu?
BS: Ee, untuk yang tidak sesuai tadi mba, saya kira yang tidak sesuai tadi yang asmara anak itu
ee orang tua tidak usah di libatkan jadi anak dengan anak begitu saja. Kemudian ada yang tidak
sesuai lagi ya, ketika dilan marah ya, dilan waktu marah di sekolah, itu marahnya luar biasa
sekali, itu jaman taun 90-an anak-anak cenderung takut dengan pak guru, bu guru, saya kira
emosinya jangan di besar-besarkan.
P: Menurut ibu yang masih kurang di sini berarti pemerannya ya bu ya? Pemerannya yang tidak
sesuai pada tahun 1990an, lalu bagaimana persepsi ibu terhadap tahun 1990 pada film dilan?
Apakah sudah cukup atau masih kurang?
BS: Sudah cukup mba, Cuma masih ada yang kurang itu, dari pemainnya dan mungkin peran-
perannya yang di mainkan masih kurang melekat pada tahun 1990-an mbak. Dulu kan apa-apa
ketat, dan anak-anak juga pada taat mbak (lalu ibu bercerita).
P: Baik bu, terima kasih ya bu sudah mau bantu ya bu
BS: Iya sama-sama mba. Semoga bisa membantu.
Regina Kartika / Salatiga (Diponegoro) / 1996 (23 thn)
P: Halo selamat siangg
T: Iyaa
P: Boleh kenalan?
T: Iya boleh
P: Namanya siapa kak?
T: Nama aku tika
P: Eem, nama lengkapnya?
T: Regina Kartika Putri
P: Oke, em kalau boleh tau tanggal lahirnya?
T: Ee, 13 oktober 1996
P: Ee jadi gini kak, aku mau ikut nanya untuk skripsi aku, jadi skripsi yang mau aku bahas
tentang film dilan 1990, apakah kakak pernah dengar?
T: Iya pernah
P: Apa yang kakak ketahui tentang film dilan?
T: Film dilan? Yang aku ketahui ya, film dilan itu menceritakan kisah seorang remaja, di tahun
90-an, kisah cintanya gitu tapi ga kisah cinta aja sih, ada kehidupannya juga, ya gitu sih tentang
kisah remaja di tahun 1990
P: Oke, kalau boleh tau sudah nonton film dilan berapa kali kak?
T: Aku sendiri nonton film dilan sudah 4x yang 90
P: Setelah nonton itu, kakak tertarik ga sama film dilan?
T: Tertarik sih, apalagi waktu dulu aku nungguin yang 91, karena itu kan gantung kan
endingnya, jadi aku tertarik dan menanti-nantikan yang selanjutnya
P: Kan film dilan ini ngangkat taun 90-an kan ya, lalu menurut kakak gambaran taun 90-an itu
gimana sih? Apalagi kakak kan lahirnya di taun 96, dan kita kan di era 2000-an
T: Menurut aku ? gambaran taun 90-an? Gambaran taun 90-an itu masih jadul ya, masih kayak
ee apa ya, menurut perkiraan aku ya karena aku belum alami 90, semuanya masih sederhana,
masih belum, kayak apa sih, kayak masih konfensional, terus belum apa, belum kayak sekarang
yang apa-apa mudah, terus kayak apa ya, ya kayak gitu lah, karena aku belum mengalami ya,
masih sederhana gitu.
P: Okee, terus boleh ga kak, minta di ceritain sedikit aja, jalan cerita sama pengemasannya pada
film dilan itu sendiri?
T: Jalan ceritanya itu ada 2 remaja, di tahun 90an yang mereka bertemu di sebuah sma, dan salah
satunya jatuh cinta, kayak anak remaja pada umumnya, terus pacaran, terus ada beberapa
konflinya juga, apa namanya, ee, ya gitu sih. Terus pengemasannya sudah lumayan apa ya, ya
cukup baik pengemasannya
P: Oke, ee menurut sepemahaman kakak waktu nonton sendiri itu pengemasan film dilan 90 itu
sudah sama kayak latar taun 90an pada saat itu?
T: Menurut aku ya? Kalau menurut aku mungkin, sudah hampir mirip ya, mungkin
pengemasannya sendiri dengan latar tahun 1990 dengan filmnya yang sudah tayang masih belum
singkron gitu ya, di beberapa scene nya , yang gayanya milea yang kayak gaya 2000an ya, gaya-
gaya sekarang, kayaknya taun 90an rambutnya ga ad yang di curly-curly ya, sedangkan gaya
milea kan di curly-curly gitu kan, terus kayak mukanya udah ada polesan-polesannya gitu, kan
setau aku taun 90-an belum ada polesan-polesannya gitu ya, ada tapi kan simple yaa. Terus ee,
untuk tempat apa ya, rumahnya milea kali ya udah modern banget gitu ya, kalau 90-an itu masih
klasik tapi itu kayak udah modern gitu.
P: Ohh iya oke kak, nah salah satunya yang menunjukkan itu modern itu dimana kak?
T: Dirumahnya milea, yang waktu milea lagi nyuci sepatu itu kan ada jendela, itu udah modern
kan? Iya itu sepemahamanku si.
P: Ada lagi ga kak selain itu yang masih mengandung unsur modern dan tidak sesuai dengan
taun 1990?
T: Emm, apalagi yaaa, yaa itu sofaanya itu kan kayak sofa jaman sekarang kan kayak ga sofa
jaman dulu, ya aku ga tau sih dan ga mengalami taun 90an, Cuma setau aku sofa jaman dulu itu
yang terbuat dari rotan, terus yang bantalnya itu kan terlepas, terpisah gitu kan dari sofanya, kan
kalau yang di milea kan udah kayak sofa jaman sekarang di era 2000an, em apalagi ya, itu
tempat tidurnya spring bed, dulu kan tempat tidurnya kayu, terus atasnya masih pakai kapuk,
udah modern gitu di pake. Kalau pakaian kayaknmya sudah sedikit sesuai kali ya, ga tau anak
90-an kayak gitu kali ya bajunya yang gombrong-gombrong gitu.
P: Okee, kan tadi sudah banyak ya kak yang masih kurang di film dilan sendiri, nah menurut
kakak pengemasan seperti apa yang seharusnya di terapkan pada film dilan 1990, karena film
tersebut kan ngangkat latar taun 1990, dan film tersebut juga di buat di tahun 2018 ya kak, eh
2017. Menurut kakak gimana?
T: Maksudnya latarnya? Emm ya seharusnya di sesuaikan dengan latar taunnya, maksudnya
kayak kalau itu gaya rambutnya milea ya kalau mau lurus ya lurus aja ga usah di curly, terus
beberapa make-upnya, ya walaupun ga terlalu keliatan tapi make-upnya taun-taun sekarang,
taun-taun ini taun-taun 2000-an. Terus rumahnya milea, jangan, ya walaupun rumahnya dari luar
sudah keliatan clasic ya, tapi belakang-belakangnya dan dalemnya itu sudah furniture taun 2000-
an. Lalu kalau untuk dilannya sih udah, tapi aku ga tau si sebenernya taun 90-an mereka sudah
pakai jaket jeans, tapi kalaupun jaket jeans itu sudah terlalu modern itu, seharusnya di buat agak,
tau ga sih jaket jeans jaman dulu gitu loh, ya menurutku jaket jeans yang di pake dilan belum 90-
an, tapi ya ga tau sih gimana. Make-upnya on point banget ya, kayak yang di ftv-ftv gitu.
P: Oke kak, terus bagaimana pandangan kakak terhadap latar 90 pada film dilan 1990?
T: Pandangannya ya berarti?
P: Iya kak
T: Menurut aku sih masih kurang ya untuk latar taun 90-an di film dilan 1990 itu, ya mungkin
karena pengemasannya di taun 2018 jadi seperti kaya masukin beberapa latar-latar taun 2018
gitu loh, jadi latar di tahun 2000an di kemas di taun 1990an. Ya masih kurang sih, kayak belum
mewakili banget kalau itu tahun 1990, kayak taun 2000an
P: Oke deh makasih kak, sekian aja pertanyaan dari aku
T: Iya sama-sama. Terima kasih yaaa.