31
58 Lampiran 1. Pembuatan Tepung Daun Apu-apu Pencucian daun apu-apu menggunakan air mengalir untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada daun Penyortiran, daun dipisahkan dari akarnya agar lebih mudah dalam proses pengeringan Penjemuran daun menggunakan terik matahari untuk pengeringan selama 96 jam agar daun kering sempurna Penggilingan daun dengan mesin penggiling hingga menjadi tepung Pengumpulan daun apu-apu Tepung daun dianalisis proksimat sebanyak 5 g - 10 g

Lampiran 1. Pembuatan Tepung Daun Apu-apumedia.unpad.ac.id/thesis/230110/2009/230110097009_l_4103.pdf · Pengenceran 1 mL larutan inokulum dimulai dari tabung reaksi 1-7 secara bertahap

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Lampiran 1. Pembuatan Tepung Daun Apu-apumedia.unpad.ac.id/thesis/230110/2009/230110097009_l_4103.pdf · Pengenceran 1 mL larutan inokulum dimulai dari tabung reaksi 1-7 secara bertahap

58

Lampiran 1. Pembuatan Tepung Daun Apu-apu

Pencucian daun apu-apu menggunakan air mengalir untuk

menghilangkan kotoran yang menempel pada daun

Penyortiran, daun dipisahkan dari akarnya

agar lebih mudah dalam proses pengeringan

Penjemuran daun menggunakan terik

matahari untuk pengeringan selama

96 jam agar daun kering sempurna

Penggilingan daun dengan mesin

penggiling hingga menjadi tepung

Pengumpulan daun apu-apu

Tepung daun dianalisis proksimat

sebanyak 5 g - 10 g

Page 2: Lampiran 1. Pembuatan Tepung Daun Apu-apumedia.unpad.ac.id/thesis/230110/2009/230110097009_l_4103.pdf · Pengenceran 1 mL larutan inokulum dimulai dari tabung reaksi 1-7 secara bertahap

59

Lampiran 2. Pembuatan Media Agar Selektif

(Sumber: Modifikasi Ammi et al. 2012)

Masukan hasil Extrack Touge Agar tadi ke dalam tabung reaksi

masing-masing 10-15 mL, kemudian ditutup kapas dan letakan

dengan poisisi miring

Inokulasikan strain Aspergillus niger koleksi

Lab NTU Fapet UNPAD dalam media agar

miring menggunakan ose secara zig zag

Inkubasi 3 hari dalam suhu ruang

27°C

Sterilisasi tabung reaksi pada Autoclav

selama 60 menit pada suhu 120°C

5,1 g tauge digerus dan tambahkan akuades

hingga volumenya 93,6 mL

Saring ke dalam erlenmeyer dengan kain kasa

Tambahkan 5,1 g gula pasir dan 1,28 g agar

batang kemudian panaskan hingga larut dan

homogen

Sterilisasi ose dengan nyala api bunsen

Page 3: Lampiran 1. Pembuatan Tepung Daun Apu-apumedia.unpad.ac.id/thesis/230110/2009/230110097009_l_4103.pdf · Pengenceran 1 mL larutan inokulum dimulai dari tabung reaksi 1-7 secara bertahap

60

Lampiran 3. Pembuatan Inokulum Padat 200 g

Siapkan Bahan:

- Beras dan air (1:1) = 167,24 g

- Tepung daun apu-apu = 20 g

- Gula pasir = 10,2 g

- Urea = 2,56 g

(Modifikasi Ammi et al. 2012)

Timbang bahan sesuai kebutuhan

Cuci dan kukus beras hingga matang

menjadi nasi, biarkan ± 20 menit

Campur semua bahan ke dalam nasi,

aduk hingga rata

Simpan campuran tersebut dalam baki, tutup

dengan aluminium foil, diamkan hingga dingin

Tambahkan Aspergillus niger dari media agar selektif

yang sudah dicairkan dengan 10 mL gula fisiologis 5%

Inkubasi 3 hari pada suhu ruang 27°C

Panen inokulum Aspergillus niger

Page 4: Lampiran 1. Pembuatan Tepung Daun Apu-apumedia.unpad.ac.id/thesis/230110/2009/230110097009_l_4103.pdf · Pengenceran 1 mL larutan inokulum dimulai dari tabung reaksi 1-7 secara bertahap

61

Lampiran 4. Total Plat Count (TPC)

Pengeringan hasil panen inokulum selama

60 jam

Haluskan dengan blender hingga menjadi

tepung

Larutkan 1 g inokulum yang sudah

ditepungkan dengan 9 mL larutan gula

fisiologis 5%

Pengenceran 1 mL larutan inokulum dimulai

dari tabung reaksi 1-7 secara bertahap

menggunakan bulb pipet

Penuangan media agar dan hasil

pengenceran ke 6 dan 7 ke dalam petri dish,

tutup rapat dan putar searah hingga

homogen

Inkubasi 3 hari pada suhu ruang 27°C

Hitung total koloni kapang yang tumbuh

Page 5: Lampiran 1. Pembuatan Tepung Daun Apu-apumedia.unpad.ac.id/thesis/230110/2009/230110097009_l_4103.pdf · Pengenceran 1 mL larutan inokulum dimulai dari tabung reaksi 1-7 secara bertahap

62

Lampiran 5. Fermentasi Daun Apu-apu dengan Inokulum Aspergillus niger

Pencampuran tepung daun apu-apu dengan

air 1:1 (berat : volume), aduk hingga rata

Pengukusan bahan-bahan selama 60 menit,

setelah itu diamkan hingga dingin

Inokulasikan bahan dengan inokulum Aspergillus niger

sebanyak 2,5% dari total bahan (Mangisah et al. 2009), dengan

kepadatan 6,4 x 108

cfu/ mL (berdasarkan hasil TPC)

Penutupan rapat bahan yang sudah diinokulasi dengan

plastik makanan yang ditusuk dengan jarum steril

membentuk lubang kecil

Inkubasi 3 hari dalam inkubator pada suhu

34°C (Mangunwidjaja et al. 2011)

Pemanenan hasil fermentasi dan keringkan

2 jam dalam oven 60°C, lalu ditepung

(Nurfadhilah 2011)

Analisis proksimat produk

fermentasi sebanyak 5 g - 10 g

Page 6: Lampiran 1. Pembuatan Tepung Daun Apu-apumedia.unpad.ac.id/thesis/230110/2009/230110097009_l_4103.pdf · Pengenceran 1 mL larutan inokulum dimulai dari tabung reaksi 1-7 secara bertahap

63

Lampiran 6. Alur Proses Pembuatan Pakan

(Sumber: Hidayat 2012)

Pengayakan dan penimbangan bahan pakan

sesuai dengan komposisi yang ditentukan

Pencampuran (mixing) bahan pakan, dimulai dari

bahan baku pakan yang paling sedikit jumlahnya

agar proses homogenisasi berjalan sempurna

Penambahan minyak dan top mix serta air hangat

(dibawah 50°C) sebanyak 30% dari jumlah total

adonan untuk memperkuat kerekatan, lalu aduk rata

Adonan bahan dimasukan dalam mesin pencetak pelet

(Pelletizing)

Penjemuran hingga kering menggunakan

sinar matahari

Analisis proksimat 5 g – 10 g

Pelet diremahkan sesuai

dengan ukuran bukaan mulut

ikan

Page 7: Lampiran 1. Pembuatan Tepung Daun Apu-apumedia.unpad.ac.id/thesis/230110/2009/230110097009_l_4103.pdf · Pengenceran 1 mL larutan inokulum dimulai dari tabung reaksi 1-7 secara bertahap

64

Lampiran 7. Tata Letak Wadah Perlakuan

Keterangan :

Akuarium A = Perlakuan tanpa daun apu-apu fermentasi 0% dari bobot total pakan

Akuarium B = Perlakuan dengan daun apu-apu fermentasi 5% dari bobot total pakan

Akuarium C = Perlakuan dengan daun apu-apu fermentasi 10% dari bobot total pakan

Akuarium D = Perlakuan dengan daun apu-apu fermentasi 15% dari bobot total pakan

Akuarium E = Perlakuan dengan daun apu-apu fermentasi 20% dari bobot total pakan

Angka 1,2,3 = Ulangan

D2 E3 E1 E2 C2 C3 D3

A3 B2 A1 D1 B3 B1 A2 C1

Page 8: Lampiran 1. Pembuatan Tepung Daun Apu-apumedia.unpad.ac.id/thesis/230110/2009/230110097009_l_4103.pdf · Pengenceran 1 mL larutan inokulum dimulai dari tabung reaksi 1-7 secara bertahap

65

Lampiran 8. Kandungan Gizi Daun Apu-apu berdasarkan Berat Kering

Bahan

Kandungan Gizi

Protein

Kasar

(%)

Serat kasar

(%)

Abu

(%)

Lemak

(%)

Kadar Air

(%)

Energi

Bruto

(kkal/ kg)

TDA 18,49 16,10 14,01 2,95 8,09 3080

TDAF 24,43 12,08 24,32 2,15 8,74 2948

Sumber: Hasil Analisis Laboratorium Nutrisi Ternak Ruminansia dan Kimia Makanan

Ternak Fakultas Peternakan UNPAD 2013.

* TDA = Tepung Daun Apu-apu

**TDAF = Tepung Daun Apu-apu Fermentasi

Page 9: Lampiran 1. Pembuatan Tepung Daun Apu-apumedia.unpad.ac.id/thesis/230110/2009/230110097009_l_4103.pdf · Pengenceran 1 mL larutan inokulum dimulai dari tabung reaksi 1-7 secara bertahap

66

Lampiran 9. Kandungan Gizi Bahan Pakan Pada Formulasi Pakan Uji

Bahan Pakan Kandungan Gizi (%)

Protein Lemak Serat Kasar

Tepung Ikan 39,63 10,76 0,87

Tepung Bungkil Kedelai 44,03 6,21 2,36

Tepung Daun Apu-apu Fermentasi 24,43 2,15 12,08

Tepung Jagung Kuning 10,79 5,79 1,95

Dedak Halus 8,91 3,31 4,73

Sumber: Hasil Analisis Laboratorium Nutrisi Ternak Ruminansia dan Kimia Makanan

Ternak Fakultas Peternakan UNPAD 2013.

Page 10: Lampiran 1. Pembuatan Tepung Daun Apu-apumedia.unpad.ac.id/thesis/230110/2009/230110097009_l_4103.pdf · Pengenceran 1 mL larutan inokulum dimulai dari tabung reaksi 1-7 secara bertahap

67

Lampiran 10. Formulasi Pakan Uji

A. Formulasi Pakan A (0% Tepung Daun Apu-apu Fermentasi)

1. Kebutuhan protein : 30% dari total pakan

2. Penambahan tapioka, top mix dan minyak ikan masing-masing sebesar 7%,

2% dan 1%, maka jumlah pakan yang baru terpenuhi sebanyak 10% dari total

pakan

3. Persentase protein : 30

100−10 × 100% = 33,3%

Tepung ikan + tepung bungkil kedelai :

39,63+44,03

2= 41,83 23,45

Dedak + tepung jagung kuning : 33,3

8,91+10,79

2= 9,85 8,53 +

31,98

a) Tepung ikan dan tepung bungkil kedelai = 23,45

31,98𝑥 100% = 73,33%

Jadi, tepung ikan dan tepung bungkil kedelai masing-masing sebesar =

73,33%

2 𝑥 90 = 33,00%

b) Dedak halus dan tepung jagung kuning = 8,53

31,98 𝑥 100% = 26,67%

Jadi, dedak halus dan tepung jagung kuning masing-masing sebesar =

26,67%

2 𝑥 90 = 12,00%

Page 11: Lampiran 1. Pembuatan Tepung Daun Apu-apumedia.unpad.ac.id/thesis/230110/2009/230110097009_l_4103.pdf · Pengenceran 1 mL larutan inokulum dimulai dari tabung reaksi 1-7 secara bertahap

68

B. Formulasi Pakan B (5% Tepung Daun Apu-apu Fermentasi)

1. Kebutuhan protein : 30% dari total pakan

2. Penambahan tepung daun apu-apu fermentasi, tapioka, top mix dan minyak

ikan masing-masing sebesar 5%, 7%, 2% dan 1%, maka jumlah pakan yang

baru terpenuhi sebanyak 15% dari total pakan

3. Kandungan protein tepung daun apu-apu fermentasi = 5

100 𝑥 24,43 = 1,22%

4. Persentase protein : 30−1,22

(100−15)𝑥 100% = 33,86%

Tepung ikan + tepung bungkil kedelai :

39,63+44,03

2= 41,83 24,01

Dedak + tepung jagung kuning : 33,86

8,91+10,79

2= 9,85 7,97 +

31,98

a) Tepung ikan dan tepung bungkil kedelai = 24,01

31,98𝑥 100% = 75,08 %

Jadi, tepung ikan dan tepung bungkil kedelai masing-masing sebesar =

75,08%

2 𝑥 85 = 31,91%

b) Dedak halus dan tepung jagung kuning = 7,97

31,98 𝑥 100% = 24,92%

Jadi, dedak halus dan tepung jagung kuning masing-masing sebesar =

24,92%

2 𝑥 85 = 10,59%

Page 12: Lampiran 1. Pembuatan Tepung Daun Apu-apumedia.unpad.ac.id/thesis/230110/2009/230110097009_l_4103.pdf · Pengenceran 1 mL larutan inokulum dimulai dari tabung reaksi 1-7 secara bertahap

69

C. Formulasi Pakan C (10% Tepung Daun Apu-apu Fermentasi)

1. Kebutuhan protein : 30% dari total pakan

2. Penambahan tepung daun apu-apu fermentasi, tapioka, top mix dan minyak

ikan masing-masing sebesar 10%, 7%, 2% dan 1%, maka jumlah pakan yang

baru terpenuhi sebanyak 20% dari total pakan

3. Kandungan protein tepung daun apu-apu fermentasi = 10

100𝑥 24,43 = 2,44%

4. Persentase protein : 30−2,44

(100−20)𝑥 100% = 34,45%

Tepung ikan + tepung bungkil kedelai :

39,63+44,03

2= 41,83 24,6

Dedak + tepung jagung kuning : 34,45

8,91+10,79

2= 9,85 7,38 +

31,98

c) Tepung ikan dan tepung bungkil kedelai = 24,6

31,98𝑥 100% = 76,92%

Jadi, tepung ikan dan tepung bungkil kedelai masing-masing sebesar =

76,92%

2 𝑥 80 = 30,77%

d) Dedak halus dan tepung jagung kuning = 7,38

31,98 𝑥 100% = 23,07%

Jadi, dedak halus dan tepung jagung kuning masing-masing sebesar =

23,07%

2 𝑥 80 = 9,23%

Page 13: Lampiran 1. Pembuatan Tepung Daun Apu-apumedia.unpad.ac.id/thesis/230110/2009/230110097009_l_4103.pdf · Pengenceran 1 mL larutan inokulum dimulai dari tabung reaksi 1-7 secara bertahap

70

D. Formulasi Pakan D (15% Tepung Daun Apu-apu Fermentasi)

1. Kebutuhan protein : 30% dari total pakan

2. Penambahan tepung daun apu-apu fermentasi, tapioka, top mix dan minyak

ikan masing-masing sebesar 15%, 7%, 2% dan 1%, maka jumlah pakan yang

baru terpenuhi sebanyak 25% dari total pakan

3. Kandungan protein tepung daun apu-apu fermentasi = 15

100𝑥 24,43 = 3,66%

4. Persentase protein : 30−3,66

(100−25)𝑥 100% = 35,12%

Tepung ikan + tepung bungkil kedelai :

39,63+44,03

2= 41,83 25,27

Dedak + tepung jagung kuning : 35,12

8,91+10,79

2= 9,85 6,71 +

31,98

a) Tepung ikan dan tepung bungkil kedelai = 25,27

31,98𝑥 100% = 79,02%

Jadi, tepung ikan dan tepung bungkil kedelai masing-masing sebesar =

79,02%

2 𝑥 75 = 29,63%

b) Dedak halus dan tepung jagung kuning = 6,71

31,98 𝑥 100% = 20,98%

Jadi, dedak halus dan tepung jagung kuning masing-masing sebesar =

20,98%

2 𝑥 75 = 7,87%

Page 14: Lampiran 1. Pembuatan Tepung Daun Apu-apumedia.unpad.ac.id/thesis/230110/2009/230110097009_l_4103.pdf · Pengenceran 1 mL larutan inokulum dimulai dari tabung reaksi 1-7 secara bertahap

71

E. Formulasi Pakan E (20% Tepung Daun Apu-apu Fermentasi)

1. Kebutuhan protein : 30% dari total pakan

2. Penambahan tepung daun apu-apu fermentasi, tapioka, top mix dan minyak

ikan masing-masing sebesar 20%, 7%, 2% dan 1%, maka jumlah pakan yang

baru terpenuhi sebanyak 30% dari total pakan

3. Kandungan protein tepung daun apu-apu fermentasi = 20

100𝑥 24,43 = 4,89%

4. Persentase protein : 30−4,89

(100−30)𝑥 100% = 35,87%

Tepung ikan + tepung bungkil kedelai :

39,63+44,03

2= 41,83 26,02

Dedak + tepung jagung kuning : 35,87

8,91+10,79

2= 9,85 5,96 +

31,98

a) Tepung ikan dan tepung bungkil kedelai = 26,02

31,98𝑥 100% = 81,36%

Jadi, tepung ikan dan tepung bungkil kedelai masing-masing sebesar =

81,36%

2 𝑥 70 = 28,48%

b) Dedak halus dan tepung jagung kuning = 5,96

31,98 𝑥 100% = 18,64%

Jadi, dedak halus dan tepung jagung kuning masing-masing sebesar =

18,64%

2 𝑥 70 = 6,52%

Page 15: Lampiran 1. Pembuatan Tepung Daun Apu-apumedia.unpad.ac.id/thesis/230110/2009/230110097009_l_4103.pdf · Pengenceran 1 mL larutan inokulum dimulai dari tabung reaksi 1-7 secara bertahap

72

Lampiran 11. Hasil Analisis Proksimat Pakan Uji

Pakan

Kandungan Gizi Protein Energi

Rasio Protein

Kasar (%)

Serat

Kasar (%)

Energi Bruto

(kkal/kg)

A (0%) 29,73 6,23 3434 8,66

B (5%) 28,71 6,93 3354 8,76

C (10%) 28,67 6,05 3357 8,78

D (15%) 29,32 6,56 3291 8,42

E (20%) 29,72 6,15 3331 8,41 Sumber: Hasil Analisis Laboratorium Nutrisi Ternak Ruminansia dan Kimia

Makanan Ternak Fakultas Peternakan UNPAD 2013.

Page 16: Lampiran 1. Pembuatan Tepung Daun Apu-apumedia.unpad.ac.id/thesis/230110/2009/230110097009_l_4103.pdf · Pengenceran 1 mL larutan inokulum dimulai dari tabung reaksi 1-7 secara bertahap

73

Lampiran 12. Alur Penelitian

Tahap Persiapan

Pembuatan

Tepung Daun

Apu-apu

Fermentasi Daun

Apu-apu

Pembuatan Pakan Wadah

Pemeliharaan dan

Ikan Uji

Tahap Pelaksanaan Penelitian

Pemberian

Pakan

Uji Duncan

(Jika berbeda nyata)

Sampling

Parameter Pengamatan

Analisis Data Hasil Penelitian

Pertumbuhan

Efisiensi Pakan Produk Fermentasi

Analisis Ragam Uji F

Penyiponan dan

Pergantian air

Analisis Regresi

(Jika berbeda nyata)

egresi

Pengamatan

Data Penunjang

Kualitas Air (DO, Ph, Suhu),

Kelangsungan Hidup, Panjang

Tubuh Ikan

Produk Fermentasi

dianalisis deskriptif

Pertumbuhan dan Efisiensi

Pakan dianalisis Statistik

egresi

Page 17: Lampiran 1. Pembuatan Tepung Daun Apu-apumedia.unpad.ac.id/thesis/230110/2009/230110097009_l_4103.pdf · Pengenceran 1 mL larutan inokulum dimulai dari tabung reaksi 1-7 secara bertahap

74

Lampiran 13. Perubahan Rata-rata Bobot Total Benih Ikan Nilem

Selama Penelitian

Perlakuan Ulangan Bobot Total Benih Ikan Nilem (g) Pada Minggu ke-

0 1 2 3 4 5 6

A 1 26,16 28,39 32,95 38,23 39,98 40,67 43,85

2 25,00 25,26 30,24 31,00 34,14 37,85 44,59

3 25,97 29,13 29,84 33,06 37,73 39,86 45,41

Rata-rata 25,71 27,59 31,01 34,10 37,28 39,46 44,62

B 1 25,35 28,08 32,24 36,07 39,72 44,69 50,76

2 25,82 27,15 30,31 34,58 37,38 40,23 47,77

3 25,76 26,61 31,08 34,17 35,88 37,45 41,03

Rata-rata 25,64 27,28 31,21 34,94 37,66 40,79 46,52

C 1 21,54 30,87 35,17 36,78 41,68 45,70 52,77

2 27,06 27,72 31,08 35,37 38,56 42,00 45,40

3 26,19 28,88 32,28 33,62 37,10 38,33 39,63

Rata-rata 24,93 29,16 32,84 35,26 39,11 42,01 45,93

D 1 28,28 30,76 32,67 36,99 40,76 42,63 48,27

2 25,83 29,41 32,63 35,62 39,92 43,89 48,33

3 27,82 31,41 35,06 39,18 42,91 48,91 54,76

Rata-rata 27,31 30,53 33,45 37,26 41,20 45,14 50,45

E 1 29,22 31,23 36,11 37,08 43,66 46,54 51,67

2 24,68 25,46 29,36 31,38 36,71 38,77 41,91

3 26,53 27,42 30,37 32,71 36,90 38,19 42,37

Rata-rata 26,81 28,04 31,95 33,72 39,09 41,17 45,32

Keterangan :

Perlakuan A = Pakan tanpa daun apu-apu fermentasi 0% dari bobot total pakan

Perlakuan B = Pakan dengan daun apu-apu fermentasi 5% dari bobot total pakan

Perlakuan C = Pakan dengan daun apu-apu fermentasi 10% dari bobot total pakan

Perlakuan D = Pakan dengan daun apu-apu fermentasi 15% dari bobot total pakan

Perlakuan E = Pakan dengan daun apu-apu fermentasi 20% dari bobot total pakan

Page 18: Lampiran 1. Pembuatan Tepung Daun Apu-apumedia.unpad.ac.id/thesis/230110/2009/230110097009_l_4103.pdf · Pengenceran 1 mL larutan inokulum dimulai dari tabung reaksi 1-7 secara bertahap

75

Lampiran 14. Perubahan Rata-rata Bobot Individu Benih Ikan Nilem

Selama Penelitian

Perlakuan Ulangan Bobot Individu Benih Ikan Nilem (g) Pada Minggu ke-

0 1 2 3 4 5 6

A 1 2,62 2,84 3,30 3,82 4,00 4,07 4,39

2 2,50 2,53 3,02 3,10 3,41 3,79 4,46

3 2,60 2,91 2,98 3,31 3,77 3,99 4,54

Rata-rata 2,57 2,76 3,10 3,41 3,73 3,95 4,46

B 1 2,54 2,81 3,22 3,61 3,97 4,47 5,08

2 2,58 2,72 3,03 3,46 3,74 4,02 4,78

3 2,58 2,66 3,11 3,42 3,59 3,75 4,10

Rata-rata 2,57 2,73 3,12 3,50 3,77 4,08 4,65

C 1 2,15 3,09 3,52 3,68 4,17 4,57 5,28

2 2,71 2,77 3,11 3,54 3,86 4,20 4,54

3 2,62 2,89 3,23 3,36 3,71 3,83 3,96

Rata-rata 2,49 2,92 3,29 3,53 3,91 4,20 4,59

D 1 2,83 3,08 3,27 3,70 4,08 4,26 4,83

2 2,58 2,94 3,26 3,56 3,99 4,39 4,83

3 2,78 3,14 3,51 3,92 4,29 4,89 5,48

Rata-rata 2,73 3,05 3,35 3,73 4,12 4,51 5,05

E 1 2,92 3,12 3,61 3,71 4,37 4,65 5,17

2 2,47 2,55 2,94 3,14 3,67 3,88 4,19

3 2,65 2,74 3,04 3,27 3,69 3,82 4,24

Rata-rata 2,68 2,80 3,19 3,37 3,91 4,12 4,53

Keterangan :

Perlakuan A = Pakan tanpa daun apu-apu fermentasi 0% dari bobot total pakan

Perlakuan B = Pakan dengan daun apu-apu fermentasi 5% dari bobot total pakan

Perlakuan C = Pakan dengan daun apu-apu fermentasi 10% dari bobot total pakan

Perlakuan D = Pakan dengan daun apu-apu fermentasi 15% dari bobot total pakan

Perlakuan E = Pakan dengan daun apu-apu fermentasi 20% dari bobot total pakan

Page 19: Lampiran 1. Pembuatan Tepung Daun Apu-apumedia.unpad.ac.id/thesis/230110/2009/230110097009_l_4103.pdf · Pengenceran 1 mL larutan inokulum dimulai dari tabung reaksi 1-7 secara bertahap

76

Lampiran 15. Laju Pertumbuhan Harian Benih Ikan Nilem

Selama Penelitian

Perlakuan Ulangan Wo (g) Wt (g) ln Wo ln Wt t (hari) LPH

(%)

A 1 2,62 4,39 0,96 1,48 42 1,23

2 2,50 4,46 0,92 1,50 42 1,38

3 2,60 4,54 0,96 1,51 42 1,33

Rata-rata 2,57 4,46 0,94 1,50 42 1,31

B 1 2,54 5,08 0,93 1,63 42 1,65

2 2,58 4,78 0,95 1,56 42 1,47

3 2,58 4,10 0,95 1,41 42 1,10

Rata-rata 2,57 4,65 0,94 1,53 42 1,41

C 1 2,15 5,28 0,77 1,66 42 2,14

2 2,71 4,54 1,00 1,51 42 1,23

3 2,62 3,96 0,96 1,38 42 0,98

Rata-rata 2,49 4,59 0,91 1,52 42 1,45

D 1 2,83 4,83 1,04 1,57 42 1,27

2 2,58 4,83 0,95 1,57 42 1,49

3 2,78 5,48 1,02 1,70 42 1,62

Rata-rata 2,73 5,05 1,00 1,62 42 1,46

E 1 2,92 5,17 1,07 1,64 42 1,36

2 2,47 4,19 0,90 1,43 42 1,26

3 2,65 4,24 0,97 1,44 42 1,12

Rata-rata 2,68 4,53 0,98 1,51 42 1,25

Keterangan :

Perlakuan A = Pakan tanpa daun apu-apu fermentasi 0% dari bobot total pakan

Perlakuan B = Pakan dengan daun apu-apu fermentasi 5% dari bobot total pakan

Perlakuan C = Pakan dengan daun apu-apu fermentasi 10% dari bobot total pakan

Perlakuan D = Pakan dengan daun apu-apu fermentasi 15% dari bobot total pakan

Perlakuan E = Pakan dengan daun apu-apu fermentasi 20% dari bobot total pakan

Page 20: Lampiran 1. Pembuatan Tepung Daun Apu-apumedia.unpad.ac.id/thesis/230110/2009/230110097009_l_4103.pdf · Pengenceran 1 mL larutan inokulum dimulai dari tabung reaksi 1-7 secara bertahap

77

Lampiran 16. Analisis Sidik Ragam Laju Pertumbuhan Harian Benih Ikan

Nilem

a. Data Laju Pertumbuhan Benih Ikan Nilem

Perlakuan Jumlah

Ikan

Laju Pertumbuhan (%)

Ulangan ke- Total Rata-rata Standar

Deviasi 1 2 3

A (0%) 10 1,23 1,38 1,33 3,93 1,31 0,08

B (5%) 10 1,65 1,47 1,10 4,22 1,41 0,28

C (10%) 10 2,14 1,23 0,98 4,35 1,45 0,61

D (15%) 10 1,27 1,49 1,62 4,38 1,46 0,17

E (20%) 10 1,36 1,26 1,12 3,74 1,25 0,12

Jumlah 7,65 6,83 6,15 20,63

b. Nilai Laju Pertumbuhan Setelah Ditransformasi ke Akar Kuadrat

Perlakuan Jumlah

Ikan

Laju Pertumbuhan (%)

Ulangan ke- Total Rata-rata

1 2 3

A (0%) 10 1,11 1,17 1,15 3,43 1,14

B (5%) 10 1,28 1,21 1,05 3,55 1,18

C (10%) 10 1,46 1,11 0,99 3,56 1,19

D (15%) 10 1,13 1,22 1,27 3,62 1,21

E (20%) 10 1,17 1,12 1,06 3,35 1,12

Jumlah 6,15 5,84 5,52 17,51

Penghitungan :

Faktor Koreksi (FK) = Y2

r 𝑥 t

= 17,512

3 𝑥 5

= 20,44537

JK Total (JKT) = ∑Yij2 – FK

= ((1,11)2 + (1.17)

2 + …..+ (1,06)

2) - 20,44537

= 0,18404

Page 21: Lampiran 1. Pembuatan Tepung Daun Apu-apumedia.unpad.ac.id/thesis/230110/2009/230110097009_l_4103.pdf · Pengenceran 1 mL larutan inokulum dimulai dari tabung reaksi 1-7 secara bertahap

78

JKP = ∑Yi 2

r− FK

= (3,43)2+(3,55)2+(3,56)2+(3,62)2+(3,35)2

3− 20,44537

= 0,01616

JK Galat (JKG) = JKT – JKP

= 0,18404 - 0,01616

= 0,16788

KT Perlakuan (KTP) = JKP

t−1

= 0,01616

5−1

= 0,00404

KT Galat (KTG) = JKG

t(r−1)

= 0,16788

5(3−1)

= 0,01679

F Hitung = KTP

KTG

= 0,00404

0,01679

= 0,24

Tabel Analisis Sidik Ragam Laju Pertumbuhan

SK DB JK KT F hit F tab

(5%)

Perlakuan 4 0,01616 0,00404 0,24 3,48

Galat 10 0,16788 0,01679

Total 14 0,18404

Keterangan: *) F hitung < F tabel = Pengaruh perlakuan tidak berbeda nyata terhadap laju

pertumbuhan pada taraf 5%.

Page 22: Lampiran 1. Pembuatan Tepung Daun Apu-apumedia.unpad.ac.id/thesis/230110/2009/230110097009_l_4103.pdf · Pengenceran 1 mL larutan inokulum dimulai dari tabung reaksi 1-7 secara bertahap

79

Lampiran 17. Jumlah Konsumsi Pakan Benih Ikan Nilem Selama Penelitian

Perlakuan Ulangan Jumlah Konsumsi Pakan (g) Pada Minggu ke-

Total 0 1 2 3 4 5 6

A 1 9,17 9,94 11,55 13,37 14,00 14,21 15,33 87,57

2 8,75 8,82 10,57 10,85 11,97 13,23 15,61 79,80

3 9,10 10,22 10,43 11,55 13,23 13,93 15,89 84,35

Rata-rata 9,01 9,66 10,85 11,92 13,07 13,79 15,61 83,91

B 1 8,89 9,80 11,27 12,60 13,93 15,61 17,78 89,88

2 9,03 9,52 10,64 12,11 13,09 14,07 16,73 85,19

3 9,02 9,31 10,85 11,97 12,53 13,09 14,35 81,12

Rata-rata 8,98 9,54 10,92 12,23 13,18 14,26 16,29 85,40

C 1 7,54 10,78 12,32 12,88 14,56 16,03 18,48 92,59

2 9,45 9,70 10,88 12,39 13,51 14,70 15,89 86,52

3 9,17 10,08 11,30 11,76 12,99 13,44 13,86 82,59

Rata-rata 8,72 10,19 11,50 12,34 13,69 14,72 16,08 87,23

D 1 9,90 10,78 11,41 12,95 14,28 14,91 16,89 91,12

2 9,03 10,29 11,41 12,46 14,00 15,33 16,94 89,46

3 9,73 10,99 12,25 13,72 15,05 17,15 19,17 98,06

Rata-rata 9,55 10,69 11,69 13,04 14,44 15,80 17,67 92,88

E 1 10,22 10,92 12,67 12,95 15,26 16,31 18,06 96,39

2 8,64 8,89 10,29 10,99 12,88 13,58 14,67 79,94

3 9,29 9,59 10,64 11,48 12,95 13,37 14,84 82,16

Rata-rata 9,38 9,80 11,20 11,81 13,70 14,42 15,86 86,16

Keterangan:

Perlakuan A = Pakan tanpa daun apu-apu fermentasi 0% dari bobot total pakan

Perlakuan B = Pakan dengan daun apu-apu fermentasi 5% dari bobot total pakan

Perlakuan C = Pakan dengan daun apu-apu fermentasi 10% dari bobot total pakan

Perlakuan D = Pakan dengan daun apu-apu fermentasi 15% dari bobot total pakan

Perlakuan E = Pakan dengan daun apu-apu fermentasi 20% dari bobot total pakan

Jumlah Konsumsi Pakan (JKP) = Jumlah Pakan yang diberikan - Sisa Pakan

*) Sisa pakan diasumsikan nol

Page 23: Lampiran 1. Pembuatan Tepung Daun Apu-apumedia.unpad.ac.id/thesis/230110/2009/230110097009_l_4103.pdf · Pengenceran 1 mL larutan inokulum dimulai dari tabung reaksi 1-7 secara bertahap

80

Lampiran 18. Efisiensi Pakan Benih Ikan Nilem Selama Penelitian

Perlakuan Ulangan Wo (g) Wt (g) D (g) JKP (g) EP (%)

A 1 26,16 43,85 0,00 87,57 20,20

2 25,00 44,59 3,70 79,80 29,19

3 25,97 45,41 0,00 84,35 23,05

Rata-rata 25,71 44,62 1,23 83,91 24,14

B 1 25,35 50,76 0,00 89,88 28,27

2 25,82 47,77 3,06 85,19 29,36

3 25,76 41,03 0,00 81,13 18,82

Rata-rata 25,64 46,52 1,02 85,40 25,48

C 1 21,54 52,77 0,00 92,75 33,67

2 27,06 45,40 0,00 86,52 21,20

3 26,19 39,63 0,00 82,59 16,27

Rata-rata 24,93 45,93 0,00 87,29 23,71

D 1 28,28 48,27 0,00 91,12 21,94

2 25,83 48,33 0,00 89,46 25,15

3 27,82 54,76 0,00 98,06 27,47

Rata-rata 27,31 50,45 0,00 92,88 24,85

E 1 29,22 51,67 0,00 96,39 23,29

2 24,68 41,91 0,00 79,94 21,55

3 26,53 42,37 0,00 82,16 19,28

Rata-rata 26,81 45,32 0,00 86,16 21,37

Keterangan:

Perlakuan A = Pakan tanpa daun apu-apu fermentasi 0% dari bobot total pakan

Perlakuan B = Pakan dengan daun apu-apu fermentasi 5% dari bobot total pakan

Perlakuan C = Pakan dengan daun apu-apu fermentasi 10% dari bobot total pakan

Perlakuan D = Pakan dengan daun apu-apu fermentasi 15% dari bobot total pakan

Perlakuan E = Pakan dengan daun apu-apu fermentasi 20% dari bobot total pakan

Page 24: Lampiran 1. Pembuatan Tepung Daun Apu-apumedia.unpad.ac.id/thesis/230110/2009/230110097009_l_4103.pdf · Pengenceran 1 mL larutan inokulum dimulai dari tabung reaksi 1-7 secara bertahap

81

Lampiran 19. Analisis Sidik Ragam Efisiensi Pakan Benih Ikan Nilem

Selama Penelitian

a. Data Efisiensi Pemberian Pakan Benih Ikan Nilem

Perlakuan Jumlah

Ikan

Efisiensi Pakan (%)

Ulangan ke- Total Rata-rata Standar

Deviasi 1 2 3

A (0%) 10 20,20 29,19 23,05 72,44 24,15 4,59

B (5%) 10 28,27 29,36 18,82 76,45 25,48 5,80

C (10%) 10 33,67 21,20 16,27 71,14 23,71 8,97

D (15%) 10 21,94 25,15 27,47 74,56 24,85 2,78

E (20%) 10 23,29 21,55 19,28 64,12 21,37 2,01

Jumlah 127,37 126,45 104,89

b. Nilai Efisiensi Pemberian Pakan setelah ditransformasi ke Arcsin

Perlakuan Jumlah

Ikan

Efisiensi Pakan (%)

Ulangan ke- Total Rata-rata

1 2 3

A (0%) 10 26,71 32,70 28,69 88,10 29,37

B (5%) 10 32,12 32,81 25,71 90,64 30,21

C (10%) 10 35,47 27,42 23,79 86,67 28,89

D (15%) 10 27,93 30,10 31,61 89,64 29,88

E (20%) 10 28,86 27,66 26,05 82,56 27,52

Jumlah 151,08 150,69 135,85 437,61

Penghitungan :

Faktor Koreksi (FK) = Y2

r 𝑥 t

= 437,612

3 𝑥 5

= 12767,12

JK Total (JKT) = ∑Yij2 – FK

= ((26,71)2 + (32,70)

2 + …..+ (26,05)

2) – 12767,12

= 144,89

Page 25: Lampiran 1. Pembuatan Tepung Daun Apu-apumedia.unpad.ac.id/thesis/230110/2009/230110097009_l_4103.pdf · Pengenceran 1 mL larutan inokulum dimulai dari tabung reaksi 1-7 secara bertahap

82

JKP = ∑Yi 2

r− FK

= (88,10)2+(90,64)2+ …… +(82,56)2

3−12767,12

= 13,29

JK Galat (JKG) = JKT – JKP

= 144,89 - 13,29

= 131,60

KT Perlakuan (KTP) = JKP

t−1

= 13,29

5−1

= 3,32

KT Galat (KTG) = JKG

t(r−1)

= 131,60

5(3−1)

= 13,16

F Hitung = KTP

KTG

= 3,32

13,16

= 0,25

Tabel Analisis Sidik Ragam Efisiensi Pakan

SK DB JK KT F hit F tab

(5%)

Perlakuan 4 13,29 3,32 0,25 3.48

Galat 10 131,60 13,16

Total 14 144,89

Keterangan: *) F hitung < F tabel = Pengaruh perlakuan tidak berbeda nyata terhadap

efisiensi pakan pada taraf 5%.

Page 26: Lampiran 1. Pembuatan Tepung Daun Apu-apumedia.unpad.ac.id/thesis/230110/2009/230110097009_l_4103.pdf · Pengenceran 1 mL larutan inokulum dimulai dari tabung reaksi 1-7 secara bertahap

83

Lampiran 20. Hasil Rata-rata Pengukuran Kualitas Air Selama Penelitian

Perlakuan Ulangan Hari ke-0 Hari ke-21 Hari ke-42

Suhu DO pH Suhu DO pH Suhu DO pH

A 1 24 6,9 7,99 23 5,3 7,11 25 3,6 7,51

2 24 6,9 7,99 24 8,8 7,45 25 6,6 7,89

3 24 6,9 7,99 23 8,1 7,95 24 7,3 7,91

Rata-rata 24 6,9 7,99 23 7,4 7,50 25 5,8 7,77

B 1 24 6,9 7,99 24 9,0 7,57 25 6,6 7,93

2 24 6,9 7,99 23 9,7 7,84 24 7,3 7,99

3 24 6,9 7,99 24 8,9 7,43 25 6,3 7,91

Rata-rata 24 6,9 7,99 24 9,2 7,61 25 6,7 7,94

C 1 24 6,4 7,99 24 8,9 7,59 25 7,3 7,97

2 24 6,4 7,99 24 8,8 7,81 25 6,9 7,79

3 24 6,4 7,99 24 8,3 7,62 25 6,1 7,63

Rata-rata 24 6,4 7,99 24 8,7 7,67 25 6,8 7,80

D 1 24 6,9 7,99 24 8,6 7,52 25 7,1 7,99

2 24 6,9 7,99 24 8,4 7,44 25 6,0 7,77

3 24 6,9 7,99 24 8,1 7,77 25 6,3 7,85

Rata-rata 24 6,9 7,99 24 8,4 7,58 25 6,5 7,87

E 1 24 6,8 7,99 24 8,5 7,41 25 8,9 7,94

2 24 6,8 7,99 24 8,1 7,53 25 6,6 7,72

3 24 6,8 7,99 24 9,6 7,36 25 6,1 7,99

Rata-rata 24 6,8 7,99 24 8,7 7,43 25 7,2 7,88

Keterangan :

Perlakuan A = Pakan tanpa daun apu-apu fermentasi 0% dari bobot total pakan

Perlakuan B = Pakan dengan daun apu-apu fermentasi 5% dari bobot total pakan

Perlakuan C = Pakan dengan daun apu-apu fermentasi 10% dari bobot total pakan

Perlakuan D = Pakan dengan daun apu-apu fermentasi 15% dari bobot total pakan

Perlakuan E = Pakan dengan daun apu-apu fermentasi 20% dari bobot total pakan

Angka 1,2,3 = Ulangan

Satuan = Suhu dalam °C, DO dalam mg/ L

Page 27: Lampiran 1. Pembuatan Tepung Daun Apu-apumedia.unpad.ac.id/thesis/230110/2009/230110097009_l_4103.pdf · Pengenceran 1 mL larutan inokulum dimulai dari tabung reaksi 1-7 secara bertahap

84

Lampiran 21. Tingkat Kelangsungan Hidup (Survival Rate) Benih Ikan

Nilem Selama Penelitian

Perlakuan Ulangan Periode (Minggu ke-)

Mati Hidup SR

(%) Rata-rata

1 2 3 4 5 6

A 1

0 10 100

96,67 2

1

1 9 90

3

0 10 100

B 1

0 10 100

96,67 2

1 1 9 90

3

0 10 100

C 1

0 10 100

100 2

0 10 100

3

0 10 100

D 1

0 10 100

100 2

0 10 100

3

0 10 100

E 1

0 10 100

100 2

0 10 100

3

0 10 100

Keterangan :

Perlakuan A = Pakan tanpa daun apu-apu fermentasi 0% dari bobot total pakan

Perlakuan B = Pakan dengan daun apu-apu fermentasi 5% dari bobot total pakan

Perlakuan C = Pakan dengan daun apu-apu fermentasi 10% dari bobot total pakan

Perlakuan D = Pakan dengan daun apu-apu fermentasi 15% dari bobot total pakan

Perlakuan E = Pakan dengan daun apu-apu fermentasi 20% dari bobot total pakan

Angka 1,2,3 = Ulangan

Page 28: Lampiran 1. Pembuatan Tepung Daun Apu-apumedia.unpad.ac.id/thesis/230110/2009/230110097009_l_4103.pdf · Pengenceran 1 mL larutan inokulum dimulai dari tabung reaksi 1-7 secara bertahap

85

Lampiran 22. Rata-rata Panjang Benih Ikan Nilem Selama Penelitian

Perlakuan Ulangan Rata-rata Panjang (cm) Pada Hari ke-

0 7 14 21 28 35 42

A 1 5,54 5,92 6,09 6,47 6,61 6,80 6,99

2 5,30 5,51 5,62 6,12 6,51 6,68 7,00

3 5,60 5,57 5,86 6,33 6,57 6,80 7,05

Rata-rata 5,48 5,67 5,86 6,31 6,56 6,76 7,01

B 1 5,55 5,66 5,93 6,51 6,70 7,03 7,34

2 5,40 5,79 5,92 6,34 6,51 6,74 6,99

3 5,42 5,71 5,78 6,16 6,35 6,57 6,72

Rata-rata 5,46 5,72 5,88 6,34 6,52 6,78 7,02

C 1 5,59 5,78 6,21 6,44 6,82 7,10 7,39

2 5,42 5,63 6,03 6,32 6,46 6,64 6,91

3 5,47 5,65 6,08 6,37 6,55 6,68 6,85

Rata-rata 5,49 5,69 6,11 6,38 6,61 6,81 7,05

D 1 5,80 6,01 6,03 6,39 6,76 6,91 7,14

2 5,80 6,03 6,17 6,48 6,67 6,98 7,13

3 5,20 5,73 6,26 6,65 6,94 7,25 7,67

Rata-rata 5,60 5,92 6,15 6,51 6,79 7,05 7,31

E 1 5,65 6,02 6,39 6,73 6,95 7,22 7,34

2 5,42 5,72 5,79 6,09 6,38 6,58 6,80

3 5,58 5,93 6,00 6,35 6,49 6,74 6,87

Rata-rata 5,55 5,89 6,06 6,39 6,61 6,85 7,00

Keterangan :

Perlakuan A = Pakan tanpa daun apu-apu fermentasi 0% dari bobot total pakan

Perlakuan B = Pakan dengan daun apu-apu fermentasi 5% dari bobot total pakan

Perlakuan C = Pakan dengan daun apu-apu fermentasi 10% dari bobot total pakan

Perlakuan D = Pakan dengan daun apu-apu fermentasi 15% dari bobot total pakan

Perlakuan E = Pakan dengan daun apu-apu fermentasi 20% dari bobot total pakan

Angka 1,2,3 = Ulangan

Page 29: Lampiran 1. Pembuatan Tepung Daun Apu-apumedia.unpad.ac.id/thesis/230110/2009/230110097009_l_4103.pdf · Pengenceran 1 mL larutan inokulum dimulai dari tabung reaksi 1-7 secara bertahap

86

Lampiran 23. Dokumentasi Kegiatan Selama Penelitian

a. Pencucian Daun Apu-apu b. Pemisahan Akar Daun Apu-apu

c. Pengeringan Daun Apu-apu d. Strain Inokulum Aspergillus niger

e. Ekstrak Tauge Agar (ETA) f. Media Agar Miring

Page 30: Lampiran 1. Pembuatan Tepung Daun Apu-apumedia.unpad.ac.id/thesis/230110/2009/230110097009_l_4103.pdf · Pengenceran 1 mL larutan inokulum dimulai dari tabung reaksi 1-7 secara bertahap

87

g. Pengenceran Inokulum h. Total Plate Count (TPC)

i. Hasil Panen Inokulum Padat j. Fermentasi Substrat Padat

k. Hasil Panen Fermentasi l. Wadah Perlakuan

Page 31: Lampiran 1. Pembuatan Tepung Daun Apu-apumedia.unpad.ac.id/thesis/230110/2009/230110097009_l_4103.pdf · Pengenceran 1 mL larutan inokulum dimulai dari tabung reaksi 1-7 secara bertahap

88

m. Pengukuran Kualitas Air n. Pengukuran Bobot Ikan

o. Pakan Perlakuan p. DO Meter

q. pH meter r. Timbangan Digital