Upload
lamkhanh
View
221
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
L1
LAMPIRAN 1
KUISIONER IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
VIRTUAL LABORATORY
Sehubungan dengan pelaksanaan tugas akhir skripsi yang berjudul Analisis dan
Perancangan Virtual Laboratory Metode Kuantitatif Bisnis Berbasis Web pada
Laboratorium Manajemen Universitas Bina Nusantara, saya mahasiswa Universitas
Bina Nusantara menyebarkan kuesioner untuk mendapatkan informasi yang akurat
sesuai dengan kondis i pembelajaran Laboratorium Manajemen saat ini dan mendatang.
Saya menjamin kerahasiaan informasi yang Anda berikan. Semoga penelitian ini bisa
bermanfaat bagi kita semua. Atas perhatian dan waktu yang Anda berikan, saya ucapkan
terima kasih.
Hormat saya,
Andrianto Susilo
Beri tanda silang (X) pada pilihan yang tepat bagi Anda
1. Jenis kelamin Anda?
o Pria o Wanita
2. Tingkat semester?
_________________
3. Apa peminatan jurusan Anda?
o Kewirausahaan o Pemasaran Internasional o e – Bisnis
L2
4. Apakah Anda memiliki alamat email?
o Ya o Tidak
5. Apakah Anda mengalami kesulitan dalam mempelajari mata kuliah Lab. Metode
Kuantitatif Bisnis?
o Sangat Sulit o Sulit o Tidak Sulit o Tidak sulit sama sekali
6. Apakah waktu pembelajaran mata kuliah Lab. Metode Kuantitatif Bisnis (2 sks atau
100 menit per minggu) sudah memadai?
o Sangat Memadai o Memadai o Tidak Memadai o Sangat Tidak Memadai
7. Kesulitan apa yang Anda alami selama mempelajari mata kuliah Lab. Metode
Kuantitatif Bisnis?
o Pemahaman materi Lab. Metode Kuantitatif Bisnis
o Menganalisa soal
o Mengoperasikan QM (mengolah data)
o Intrepretasi hasil output QM
o Lainnya : _________________________________________
8. Apakah Anda telah terbiasa dengan penggunaan internet?
a. Ya b. Tidak
9. Anda mengakses internet untuk kepentingan?
o Chatting o Cek Email o Baca Berita o e-Learning o Lainnya
10. Di mana Anda biasa mengakses intenet?
o Di rumah/kos o Di kampus o Di warnet o Di tempat kerja o Lainnya
11. Seberapa sering Anda menggunakan internet untuk kegiatan pembelajaran?
o Setiap hari o 3 – 5 kali per minggu o 1 – 2 kali per minggu o Sebulan
sekali
L3
12. Berapa lama durasi Anda dalam menggunakan internet setiap harinya?
o kurang dari 1 jam o 1 – 3 jam o 3 – 6 jam o lebih dari 6 jam
13. Apakah Anda telah terbiasa dengan metode pembelajaran e-Learning?
a. Ya b. Tidak
14. Situs e-Learning apakah yang sering Anda kunjungi?
o BINUSMaya (www.binusmaya.binus.ac.id)
o Ilmu komputer (www.ilmukomputer.com)
o Sabda e-Learning (www.learning.sabda.org)
o Lainnya ____________________________
15. Apakah Anda pernah mendengar pembelajaran praktikum melalui Virtual
Laboratory?
a. Ya b. Tidak
16. Fitur apa saja yang Anda butuhkan dalam Virtual Laboratory? (jawaban boleh lebih
dari 1)
o Forum diskusi o Profil Lab. dan Asisten o Buku referensi o Case Study
o Materi Interaktif o Soal Latihan o Simulasi Materi o Self – test
o News - Event o Gallery Lab. o Online Grading o Artikel
o FAQ o Kritik dan Saran o Kalender Lab. o Site Map
o Lainnya ____________________________
L4
LAMPIRAN 2
TABULASI HASIL KUISIONER ANALISIS KEBUTUHAN
Responden
DEMOGRAFI LAB. MKB PENGGUNAAN AKSES
INTERNET e
LEARNING Pertanyaan Pertanyaan Pertanyaaan Pertanyaan 1 2 3 5 6 7 4 8 9 10 11 12 13 14
r1 1 5 1 3 2 2 1 1 2 2 2 2 1 1 r2 1 5 1 3 2 2 1 1 2 1 2 2 1 1 r3 1 5 1 3 2 2 1 1 4 3 3 2 2 1 r4 1 5 1 3 2 1 1 1 4 1 2 4 1 1 r5 2 5 1 3 2 2 1 1 4 1 2 2 1 1 r6 1 5 1 3 2 2 1 1 1 3 3 3 2 1 r7 1 5 1 3 2 1 1 1 2 2 3 2 1 1 r8 1 5 1 3 3 2 1 1 1 1 2 2 1 1 r9 2 5 1 2 2 2 1 1 4 1 1 2 1 1 r10 2 5 1 2 2 2 1 1 4 1 4 2 1 1 r11 2 5 1 3 2 2 1 1 2 1 2 2 1 1 r12 1 5 1 4 1 4 1 1 5 1 1 3 1 1 r13 1 5 1 3 2 2 1 1 1 1 3 2 1 1 r14 2 5 1 3 2 2 1 1 2 1 2 2 2 1 r15 1 5 1 4 3 5 1 1 4 1 3 2 1 1 r16 1 7 2 3 3 4 1 1 2 1 1 2 1 1 r17 2 7 2 4 3 1 1 1 1 1 3 2 1 1 r18 1 7 3 3 2 2 1 1 1 3 3 2 1 1 r19 2 7 2 2 2 4 1 1 2 1 2 3 1 1 r20 2 7 2 3 3 2 1 1 1 1 3 1 1 1 r21 1 7 1 3 1 2 1 1 4 1 1 2 1 1 r22 1 7 2 3 2 2 1 1 1 1 2 3 2 1 r23 1 7 2 3 2 5 1 2 4 1 1 4 2 1 r24 1 7 1 2 2 2 1 1 2 3 2 2 2 1 r25 1 7 1 3 2 4 1 1 1 1 1 4 1 1 r26 2 7 1 3 2 2 1 1 1 1 1 2 1 1 r27 1 7 1 3 2 4 1 1 4 1 1 2 2 1 r28 1 7 1 2 2 1 1 1 4 1 2 2 1 4 r29 2 7 1 3 2 4 1 1 4 1 2 2 1 1 r30 2 7 1 3 2 1 1 4 4 1 3 1 1 r31 1 7 2 4 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 r32 1 7 3 3 4 5 1 1 5 1 1 1 1 1 r33 2 7 1 3 2 1 1 1 4 1 1 4 1 1 r34 1 7 1 3 2 3 1 1 4 1 3 1 1 1 r35 1 7 3 3 2 4 1 1 3 1 1 4 1 1 r36 2 7 2 3 3 1 1 1 1 1 3 3 2 1 r37 1 7 3 3 2 2 1 1 3 1 1 3 1 1 r38 1 7 2 4 2 1 1 1 5 1 1 4 1 1 r39 1 7 1 2 2 3 1 1 3 1 1 4 2 1 r40 1 7 3 1 3 3 1 2 1 1 1 3 2 1
L5
r41 2 7 2 1 3 3 1 2 5 3 4 4 2 4 r42 1 7 1 2 3 2 1 1 1 1 2 3 1 2 r43 1 7 3 3 2 2 1 1 3 3 3 2 2 1 r44 1 7 2 2 3 2 2 1 4 3 3 1 1 1 r45 1 7 2 1 3 1 1 1 5 3 1 4 1 2 r46 1 7 2 4 3 2 1 1 2 4 2 2 2 1 r47 2 7 1 2 2 2 1 1 1 1 1 3 1 1 r48 1 7 1 3 2 2 1 1 3 1 1 2 1 1 r49 1 7 1 3 2 2 1 1 3 1 1 2 1 1 r50 1 5 1 2 2 2 1 1 1 1 2 3 2 1 r51 1 5 1 2 2 3 2 1 1 1 4 1 2 1 r52 1 5 1 3 2 1 2 1 2 3 1 1 1 4 r53 2 5 1 2 2 1 1 1 1 1 2 2 1 1 r54 2 5 1 3 3 2 1 2 4 3 3 2 1 1 r55 2 5 1 3 2 2 1 1 4 3 3 2 1 1 r56 2 5 1 1 2 1 1 1 2 1 1 3 1 1 r57 2 5 1 4 1 2 1 1 2 1 2 1 1 1 r58 2 5 1 1 3 2 1 1 1 1 2 3 1 1 r59 1 5 1 3 2 4 1 1 1 1 2 2 1 1 r60 2 5 1 3 2 4 2 1 5 1 1 4 2 1 r61 1 5 1 1 3 5 1 1 5 1 4 2 2 1 r62 1 5 1 2 3 1 4 1 1 5 2 3 2 1 r63 1 5 1 2 3 2 1 1 2 3 4 3 2 1 r64 2 5 1 2 4 1 1 1 2 1 4 3 2 1 r65 2 5 1 3 3 2 1 1 4 1 3 2 2 1 r66 1 5 1 2 3 1 1 2 3 1 3 2 2 1 r67 1 5 1 2 3 2 1 1 4 3 3 2 2 4 r68 1 5 1 2 2 2 2 1 3 1 1 2 2 4 r69 2 5 1 2 2 4 1 1 1 1 1 4 1 1 r70 1 5 1 2 4 2 1 1 4 1 3 3 2 1 r71 1 5 1 2 2 2 1 1 2 1 3 2 1 2 r72 1 5 1 3 2 2 2 1 3 3 2 2 2 1 r73 1 5 1 2 2 2 1 2 1 1 3 1 1 1 r74 1 5 1 2 1 1 1 1 2 1 3 4 1 1 r75 1 5 1 2 2 1 2 1 4 1 2 2 2 1 r76 1 5 1 3 2 2 1 1 4 3 2 2 1 1 r77 2 5 1 3 2 4 1 1 1 1 3 4 1 1 r78 2 5 1 2 3 4 1 1 1 5 2 2 2 1 r79 1 5 1 2 1 2 1 1 3 1 1 4 1 2 r80 2 5 1 3 3 2 1 1 5 3 3 2 1 1 r81 1 5 1 2 2 2 1 1 2 1 1 2 1 1 r82 1 5 1 2 3 4 1 1 4 1 1 2 1 1 r83 2 5 1 2 2 2 1 1 5 1 2 2 2 1 r84 2 5 1 2 2 2 1 1 4 3 3 2 1 1 r85 1 5 1 3 2 2 1 1 5 1 2 1 2 1 r86 2 7 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 1 1 r87 2 7 1 2 2 3 1 1 5 1 3 1 1 1
L6
LAMPIRAN 3
HASIL PENGOLAHAN DATA KUISIONER
Apa jenis kelamin Anda?
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid Pria 57 65.5 65.5 65.5
Wanita 30 34.5 34.5 100.0
Total 87 100.0 100.0
Berapa tingkat semester Anda?
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Semester 5 48 55.2 55.2 55.2
Semester 7 39 44.8 44.8 100.0
Total 87 100.0 100.0
Apa peminatan jurusan Anda?
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Kewirausahaan 65 74.7 74.7 74.7
Pemasaran Internasional 15 17.2 17.2 92.0
e-Bisnis 7 8.0 8.0 100.0
Total 87 100.0 100.0
L7
Apakah Anda mengalami kesulitan dalam mempelajari mata kuliah Lab. Metode Kuantitatif
Bisnis?
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Sangat sulit 6 6.9 6.9 6.9
Sulit 33 37.9 37.9 44.8
Tidak sulit 41 47.1 47.1 92.0
Tidak sulit sama sekali 7 8.0 8.0 100.0
Total 87 100.0 100.0
Apakah waktu pembelajaran mata kuliah Lab. Metode Kuantitatif Bisnis (100 menit per
minggu) sudah memadai?
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Sangat memadai 6 6.9 6.9 6.9
Memadai 55 63.2 63.2 70.1
Tidak memadai 23 26.4 26.4 96.6
Sangat tidak memadai 3 3.4 3.4 100.0
Total 87 100.0 100.0
Kesulitan apa yang Anda alami selama mempelajari mata kuliah Lab. Metode Kuantitatif
Bisnis?
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Pemahaman materi
Laboratorium MKB 17 19.5 19.5 19.5
Menganalisa soal 45 51.7 51.7 71.3
Mengoperasikan QM
(mengolah data) 7 8.0 8.0 79.3
Intepretasi hasil output QM 14 16.1 16.1 95.4
Lainny a 4 4.6 4.6 100.0
Total 87 100.0 100.0
L8
Apakah anda memiliki alamat email?
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Ya 79 90.8 90.8 90.8
Tidak 8 9.2 9.2 100.0
Total 87 100.0 100.0
Apakah Anda telah terbiasa dengan penggunaan internet?
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Ya 80 92.0 92.0 92.0
Tidak 7 8.0 8.0 100.0
Total 87 100.0 100.0
Anda mengakses internet untuk kepentingan?
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Chating 24 27.6 27.6 27.6
Mengecek email 18 20.7 20.7 48.3
Membaca berita 11 12.6 12.6 60.9
e-Learning 24 27.6 27.6 88.5
Lainny a 10 11.5 11.5 100.0
Total 87 100.0 100.0
L9
Di mana Anda biasa mengakses internet?
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Di rumah/kos 64 73.6 73.6 73.6
Di kampus 2 2.3 2.3 75.9
Di warnet 16 18.4 18.4 94.3
Di tempat kerja 2 2.3 2.3 96.6
Lainny a 3 3.4 3.4 100.0
Total 87 100.0 100.0
Seberapa sering Anda menggunakan internet untuk kegiatan pembelajaran?
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Setiap hari 31 35.6 35.6 35.6
3-5 kali per minggu 27 31.0 31.0 66.7
1-2 kali per minggu 23 26.4 26.4 93.1
Sebulan sekali 6 6.9 6.9 100.0
Total 87 100.0 100.0
Berapa lama durasi Anda dalam menggunakan internet setiap harinya?
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Kurang dari 1 jam 11 12.6 12.6 12.6
1 - 3 jam 45 51.7 51.7 64.4
3 - 6 jam 17 19.5 19.5 83.9
Lebih dari 6 jam 14 16.1 16.1 100.0
Total 87 100.0 100.0
L10
Apakah Anda telah terbiasa dengan metode pembelajaran e-Learning?
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Ya 58 66.7 66.7 66.7
Tidak 29 33.3 33.3 100.0
Total 87 100.0 100.0
Situs e-Learning apakah yang sering Anda kunjungi?
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid BINUSMay a 78 89.7 89.7 89.7
Ilmu Komputer 4 4.6 4.6 94.3
Lainny a 5 5.7 5.7 100.0
Total 87 100.0 100.0
Apakah Anda pernah mendengar pembelajaran praktikum melalui Virtual
Laboratory?
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Ya 35 40.2 40.2 40.2
Tidak 52 59.8 59.8 100.0
Total 87 100.0 100.0
L11
LAMPIRAN 4
HASIL WAWANCARA DENGAN
KEPALA LABORATORIUM MANAJEMEN
1. Apa visi misi Laboratorium Manajemen dalam mendukung visi BINUS 20/20?
Visi Laboratorium Manajemen adalah Menjadikan Laboratorium Manajemen
Universitas Bina Nusantara sebagai pusat pengembangan pengetahuan dan aplikasi riset
di bidang Manajemen dan Bisnis berbasiskan Teknologi Informasi serta mampu
bersaing dalam kompetisi global. Sedangkan misi yang akan dilakukan antara lain :
i. Meningkatkan daya saing (competitiveness) dalam bidang riset dan
pengembangan melalui kegiatan riset yang inovatif baik skala nasional maupun
internasional.
ii. Memperbaiki dan meningkatkan resources di lingkungan Laboratorium
Manajemen baik infrastruktur maupun kompetensi sumber daya manusia.
iii. Mengembangkan Case Study Research untuk keperluan akademik / dukungan
bahan ajar di Universitas Bina Nusantara.
iv. Melakukan Collaboration Research dengan mitra / industri berskala nasional dan
global.
2. Apa strategi Laboratorium Manajemen dalam mencapai visi tersebut?
Strateginya adalah mengimpelementasikan misi di atas dalam wujud aplikasi
nyata. Misalnya : misi (i) : dengan cara melakukan riset tetapi harus aplikatif dan sesuai
perkembangan terkini baik di lokal maupun global market.
L12
3. Apa yang menjadi nilai lebih Laboratorium Manajemen BINUS dibandingkan dengan
Laboratorium Manajemen lainnya?
Nilai lebihnya saat ini adalah :
Memiliki pengalaman riset internasional.
Memiliki VRCM (Virtual Research Center for Management)
Kurikulum yang aplikatif dan software yang berlisensi.
Infrastruktur yang memadai dan canggih.
4. Bagaimana kurikulum yang digunakan oleh Laboratorium Manajemen, khususnya
untuk mata kuliah Lab. Metode Kuantitatif Bisnis (MKB)?
Kurikulum Lab. MKB sangat unik untuk Jurusan Manajemen karena
laboratorium di kampus lain tidak memilikinya. Muatan konten yang ada di dalamnya
sangat relevan dengan persoalan bisnis yang terjadi saat ini dan model-model kuantitatif
yang ada dalam materi Lab. MKB adalah untuk membantu decision maker dalam
pengambilan keputusan bisnis. Jadi sangat berfokus pada industry based dan sangat
penting dipelajari oleh calon lulusan Manajemen.
5. Bagaimana ketersediaan infrastruktur Lab. Manajemen (software, hardware, dan
network) saat ini?
Sejauh ini infrastruktur (software, hardware dan network) sudah sangat memadai
dan menjamin proses dan output dari praktikum yang ada di Laboratorium Manajemen.
L13
6. Menurut Bapak, apa saja kendala/hambatan yang dihadapi dalam proses pembelajaran
Laboratorium Manajemen?
Kendala utama yang dihadapi adalah dari segi praktikannya sendiri karena sejauh
ini persentasi mahasiswa yang benar-benar mengikuti proses praktikum dengan baik
sangat kecil. Jadi faktor ”si Mahasiswanya” yang sering menjadi permasalahan sehingga
output (nilai) yang dihasilkan kurang memuaskan. Jadi, upaya memotivasi dan lainnya
yang sudah dilakukan pihak Laboratorium Manajemen masih belum sesuai yang
diharapkan. Masalah lain adalah masih terdapat ’gap’ antara dosen dan asisten dalam hal
persepsi materi. Selebihnya tidak terlalu signifikan seperti fasilitas ruangan asisten,
namun akan tetap diperhatikan
7. Menurut Bapak, seberapa penting pembelajaran melalui internet dalam dunia
pendidikan?
Kita melihat perubahan yang begitu cepat dalam bidang ICT (Information,
Communication and Technology), yang secara perlahan mengubah prilaku dan life style
baik dalam skala industtri ataupun bisnis juga secara individu. Saat ini, e-Learning di
Indonesia mungkin masih baru dan banyak perguruan tinggi yg mengaplikasikannya.
Manfaatnya samgat banyak, saya yakin Anda bisa jelaskan sendiri. Untuk model e-
Learning untuk laboratorium adalah suatu inovasi baru karena saat ini Binus belum
melakukannya. Sebaiknya materi dan apapun yang terkait dengan praktikum harus ada
di BinusMaya, sama halnya dengan mata kuliah teori. Hanya saja yang perlu
diperhatikan adalah bagaimana modelnya, tentu tidak bisa disamakan dengan
BinusMaya teori, ada sesuatu yang beyond dari aktivitas di BinusMaya saat ini yang bisa
diterapkan di Virtual Laboratory.
L14
8. Apakah kebutuhan e-learning (virtual laboratory) akan menjawab permasalahan yang
ada?
Tentu saja tidak seperti itu, karena permasalahannya tidak hanya terkait media
pembelajaran, namun di sisi lain.. Saya tidak melihat Virtual Laboratory sebagai suatu
’solusi’ tetapi lebih ke inovasi dan konsep ”change” dalam pembelajaran sehingga ada
value added. Jadi tidak hanya sekedar transfer knowlege tetapi juga ”passing
knowlege”.
9. Jika akan diterapkan Virtual Laboratory, apa yang diharapkan Bapak terhadap
pembelajaran Laboratorium Manajemen?
Lingkungan pembelajaran dapat lebih menarik minat dan keterlibatan mahasiswa
semakin meningkat serta dapat meningkatkan kualitas belajar mahasiswa di samping
adanya perubahan pola pikir mereka.
10. Virtual Laboratory seperti apakah yang diharapkan dapat diterapkan dalam
pembelajaran Laboratorium Manajemen?
Saya hanya dapat membayangkan bahwa Virtual Laboratory itu tidak terlalu berbeda
dengen BinusMaya, namun ada sisi lain yang bisa dimanfaatkan misalnya : dapat
mendukung mahasiswa dalam melakukan penelitian seperti Netnography Research,
mahasiswa dan asisten dapat berkolaborasi dengan baik.
11. Apakah perlu pelatihan khusus jika Virtual Laboratory jadi diterapkan?
Sangat perlu pelatihan khusus baik bagi asisten maupun mahasiswa.
L15
LAMPIRAN 5
PERTANYAAN FORUM DISKUSI DENGAN
ASISTEN LABORATORIUM MANAJEMEN
1. Menurut Anda, bagaimana proses pembelajaran Laboratorium Manajemen saat
ini?
2. Menurut Anda, apa saja kendala atau hambatan yang dihadapi dalam proses
pembelajaran Lab. Metode Kuantitatif di kelas?
3. Apakah ketersediaan waktu dalam 1 pertemuan (100 menit) cukup untuk
menjelaskan seluruh materi yang ada?
4. Pernahkah Anda mendengar pembelajaran praktikum melalui Virtual
Laboratory?
5. Menurut Anda, apakah kebutuhan e-learning (virtual laboratory) akan menjawab
permasalahan yang ada?
6. Jika akan diterapkan Virtual Laboratory, apa yang diharapkan Anda terhadap
pembelajaran Laboratorium Manajemen?
7. Virtual Laboratory seperti apakah yang diharapkan dapat diterapkan dalam
pembelajaran Laboratorium Manajemen?
8. Fitur – fitur apa sajakah yang dibutuhkan dalam Virtual Laboratory mata kuliah
Lab. Metode Kuantitatif Bisnis?
9. Apakah perlu pelatihan khusus jika Virtual Laboratory jadi diterapkan?
L16
LAMPIRAN 6
PERINGKAT ANALISIS SWOT
Strengths Peringkat
S1 Aplikasi praktikum (hardware, software, internet, network). 4
S2 Kurikulum (SAP/MP) yang sesuai dengan kebutuhan industri. 4
S3 Aktifitas dukungan pembelajaran yang memadai (kunjungan
industri, seminar, workshop penelitian bisnis)
3
S4 Budaya pembelajaran e-learning telah melekat pada mahasiswa. 3
S5 Manajemen mutu operasional laboratorium (ISO) 3
Weaknesses
W1 Pengembangan SDM (asisten) secara berkelanjutan belum
memadai.
2
W2 Koleksi materi pembelajaran (jurnal ilmiah, buku, artikel, dan
modul) masih terbatas dan kurang menarik.
2
W3 Studi banding (benchmarking) pengembangan laboratorium belum
memadai.
1
W4 Kompetensi (nilai dan kemampuan akademik) mahasiswa tersebar
pada grade C dan D.
2
W5 Ketersediaan asisten laboratorium masih kurang (rasio 1: 20) 1
Opportunities Peringkat
O1 Kemajuan IPTEK yang semakin cepat. 4
O2 Kebutuhan dan harapan mahasiswa akan pembelajaran praktikum
online.
3
O3 Dukungan pemerintah terhadap pengembangan pembelajaran
student centered learning (jaringan INHERENT).
2
O4 Kebutuhan industri akan riset statistik dan riset kuantitatif semakin
besar.
4
O5 Hubungan baik dengan industri dalam dukungan pembelajaran. 3
L17
Threats
T1 Tuntutan dan persyaratan industri akan kompetensi lulusan
Manajemen.
2
T2 Kebutuhan industri akan lulusan Manajemen yang berkualitas. 3
T3 Persaingan dan kompetensi organisasi pendidikan semakin tinggi. 4
T4 Kepuasan pembelajaran praktikum mahasiswa. 4
T5 Minat mahasiswa akan praktikum Manajemen kurang. 4
L18
LAMPIRAN 7
KUISIONER FAKTOR INTERNAL dan EKSTERNAL
KUISIONER FAKTOR INTERNAL
Faktor Pengaruh terkuat
Bobot
S1 Aplikasi praktikum (hardware, software, internet, network). S1 4 S2 Kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan industri.
S1 Aplikasi praktikum (hardware, software, internet, network). S1 4 S3 Aktifitas dukungan pembelajaran yang memadai.
S1 Aplikasi praktikum (hardware, software, internet, network). S1 4 S4 Budaya pembelajaran e-learning telah melekat dalam proses
pembelajaran.
S1 Aplikasi praktikum (hardware, software, internet, network). S1 4 S5 Manajemen mutu operasional laboratorium (ISO 9001:2000).
S2 Kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan industri. S2 4 S3 Aktifitas dukungan pembelajaran yang memadai.
S2 Kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan industri. S2 4 S4 Budaya pembelajaran e-learning telah melekat dalam proses
pembelajaran.
S2 Kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan industri. S2 4 S5 Manajemen mutu operasional laboratorium (ISO 9001:2000).
S3 Aktifitas dukungan pembelajaran yang memadai. S3 3 S4 Budaya pembelajaran e-learning telah melekat dalam proses
pembelajaran.
S3 Aktifitas dukungan pembelajaran yang memadai. S5 3 S5 Manajemen mutu operasional laboratorium (ISO 9001:2000).
S4 Budaya pembelajaran e-learning telah melekat dalam proses pembelajaran.
S5 3
S5 Manajemen mutu operasional laboratorium (ISO 9001:2000).
W1 Pengembangan asisten secara berkelanjutan belum memadai. W2 2 W2 Koleksi materi pembelajaran (jurnal ilmiah, buku, artikel, dan
modul) masih terbatas dan kurang menarik.
L19
W1 Pengembangan asisten secara berkelanjutan belum memadai. W1 2 W3 Studi banding (benchmarking) pengembangan laboratorium belum
memadai.
W1 Pengembangan asisten secara berkelanjutan belum memadai. W1 2 W4 Nilai akademik mahasiswa tersebar pada grade C dan D lebih dari
40 %
W1 Pengembangan asisten secara berkelanjutan belum memadai. W5 1 W5 Rasio ketersediaan asisten laboratorium 1:20.
W2 Koleksi materi pembelajaran (jurnal ilmiah, buku, artikel, dan
modul) masih terbatas dan kurang menarik. W2 2
W3 Studi banding (benchmarking) pengembangan laboratorium belum memadai.
W2 Koleksi materi pembelajaran (jurnal ilmiah, buku, artikel, dan
modul) masih terbatas dan kurang menarik. W2 2
W4 Nilai akademik mahasiswa tersebar pada grade C dan D lebih dari 40 %
W2 Koleksi materi pembelajaran (jurnal ilmiah, buku, artikel, dan
modul) masih terbatas dan kurang menarik. W5 1
W5 Rasio ketersediaan asisten laboratorium 1:20.
W3 Studi banding (benchmarking) pengembangan laboratorium belum memadai.
W3 1
W4 Nilai akademik mahasiswa tersebar pada grade C dan D lebih dari 40 %
W3 Studi banding (benchmarking) pengembangan laboratorium belum
memadai. W5 1
W5 Rasio ketersediaan asisten laboratorium 1:20.
W4 Nilai akademik mahasiswa tersebar pada grade C dan D lebih dari 40 %
W5 1
W5 Rasio ketersediaan asisten laboratorium 1:20.
S1 Aplikasi praktikum (hardware, software, internet, network). W1 2 W1 Pengembangan asisten secara berkelanjutan belum memadai.
S1 Aplikasi praktikum (hardware, software, internet, network). S1 4 W2 Koleksi materi pembelajaran (jurnal ilmiah, buku, artikel, dan
modul) masih terbatas dan kurang menarik.
L20
S1 Aplikasi praktikum (hardware, software, internet, network). S1 4 W3 Studi banding (benchmarking) pengembangan laboratorium belum
memadai.
S1 Aplikasi praktikum (hardware, software, internet, network). S1 4 W4 Nilai akademik mahasiswa tersebar pada grade C dan D lebih dari
40 %
S1 Aplikasi praktikum (hardware, software, internet, network). S1 4 W5 Rasio ketersediaan asisten laboratorium 1:20.
S2 Kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan industri. W1 2 W1 Pengembangan asisten secara berkelanjutan belum memadai.
S2 Kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan industri. S2 4 W2 Koleksi materi pembelajaran (jurnal ilmiah, buku, artikel, dan
modul) masih terbatas dan kurang menarik.
S2 Kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan industri. S2 4 W3 Studi banding (benchmarking) pengembangan laboratorium belum
memadai.
S2 Kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan industri. S2 4 W4 Nilai akademik mahasiswa tersebar pada grade C dan D lebih dari
40 %
S2 Kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan industri. S2 4 W5 Rasio ketersediaan asisten laboratorium 1:20.
S3 Aktifitas dukungan pembelajaran yang memadai. W1 2 W1 Pengembangan asisten secara berkelanjutan belum memadai.
S3 Aktifitas dukungan pembelajaran yang memadai. S3 3 W2 Koleksi materi pembelajaran (jurnal ilmiah, buku, artikel, dan
modul) masih terbatas dan kurang menarik.
S3 Aktifitas dukungan pembelajaran yang memadai. W3 1 W3 Studi banding (benchmarking) pengembangan laboratorium belum
memadai.
S3 Aktifitas dukungan pembelajaran yang memadai. W4 2 W4 Nilai akademik mahasiswa tersebar pada grade C dan D lebih dari
40 %
L21
S3 Aktifitas dukungan pembelajaran yang memadai. W5 1 W5 Rasio ketersediaan asisten laboratorium 1:20.
S4 Budaya pembelajaran e-learning telah melekat dalam proses
pembelajaran. W1 2
W1 Pengembangan asisten secara berkelanjutan belum memadai.
S4 Budaya pembelajaran e-learning telah melekat dalam proses pembelajaran.
W2 2
W2 Koleksi materi pembelajaran (jurnal ilmiah, buku, artikel, dan modul) masih terbatas dan kurang menarik.
S4 Budaya pembelajaran e-learning telah melekat dalam proses
pembelajaran. S4 3
W3 Studi banding (benchmarking) pengembangan laboratorium belum memadai.
S4 Budaya pembelajaran e-learning telah melekat dalam proses
pembelajaran. S4 3
W4 Nilai akademik mahasiswa tersebar pada grade C dan D lebih dari 40 %
S4 Budaya pembelajaran e-learning telah melekat dalam proses
pembelajaran. W5 1
W5 Rasio ketersediaan asisten laboratorium 1:20.
S5 Manajemen mutu operasional laboratorium (ISO 9001:2000). S5 3 W1 Pengembangan asisten secara berkelanjutan belum memadai.
S5 Manajemen mutu operasional laboratorium (ISO 9001:2000). W2 2 W2 Koleksi materi pembelajaran (jurnal ilmiah, buku, artikel, dan
modul) masih terbatas dan kurang menarik.
S5 Manajemen mutu operasional laboratorium (ISO 9001:2000). S5 3 W3 Studi banding (benchmarking) pengembangan laboratorium belum
memadai.
S5 Manajemen mutu operasional laboratorium (ISO 9001:2000). S5 3 W4 Nilai akademik mahasiswa tersebar pada grade C dan D lebih dari
40 %
S5 Manajemen mutu operasional laboratorium (ISO 9001:2000). W5 1 W5 Rasio ketersediaan asisten laboratorium 1:20.
L22
Perbandingan Berpasangan Faktor Internal S1 S2 S3 S4 S5 W1 W2 W3 W4 W5 Total
S1 1 4 4 4 4 0.5 4 4 4 4 33.5 S2 0.25 1 4 4 4 0.5 4 4 4 4 29.75 S3 0.25 0.25 1 3 0.33 0.5 3 1 0.5 1 10.83 S4 0.25 0.25 0.33 1 0.33 0.5 0.5 3 3 1 10.16 S5 0.25 0.25 3 3 1 3 0.5 3 3 1 18 W1 2 2 2 2 0.33 1 0.5 2 2 1 14.83 W2 0.25 0.25 0.33 2 2 2 1 2 2 1 12.83 W3 0.25 0.25 1 0.33 0.33 0.5 0.5 1 1 1 6.16 W4 0.25 0.25 2 0.33 0.33 0.5 0.5 1 1 1 7.16 W5 0.25 0.25 1 1 1 1 1 1 1 1 8.5
Total 5 8.75 18.66 20.66 13.65 10 15.5 22 21.5 16 151.72
Normalisasi Bobot Faktor Internal S1 S2 S3 S4 S5 W1 W2 W3 W4 W5 Total Bobot
S1 0.200 0.457 0.214 0.194 0.293 0.050 0.258 0.182 0.186 0.250 2.284 0.23 S2 0.050 0.114 0.214 0.194 0.293 0.050 0.258 0.182 0.186 0.250 1.791 0.18 S3 0.050 0.029 0.054 0.145 0.024 0.050 0.194 0.045 0.023 0.063 0.676 0.07 S4 0.050 0.029 0.018 0.048 0.024 0.050 0.032 0.136 0.140 0.063 0.589 0.06 S5 0.050 0.029 0.161 0.145 0.073 0.300 0.032 0.136 0.140 0.063 1.128 0.11 W1 0.400 0.229 0.107 0.097 0.024 0.100 0.032 0.091 0.093 0.063 1.235 0.12 W2 0.050 0.029 0.018 0.097 0.147 0.200 0.065 0.091 0.093 0.063 0.851 0.09 W3 0.050 0.029 0.054 0.016 0.024 0.050 0.032 0.045 0.047 0.063 0.409 0.04 W4 0.050 0.029 0.107 0.016 0.024 0.050 0.032 0.045 0.047 0.063 0.463 0.05 W5 0.050 0.029 0.054 0.048 0.073 0.100 0.065 0.045 0.047 0.063 0.573 0.06
Total 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1
L23
KUISIONER FAKTOR EKSTERNAL
Faktor Pengaruh terkuat
Bobot
O1 Kemajuan IPTEK yang semakin pesat. O2 3 O2 Kebutuhan dan harapan mahasiswa akan pembelajaran praktikum
online.
O1 Kemajuan IPTEK yang semakin pesat. O1 4 O3 Dukungan pemerintah terhadap pengembangan pembelajaran
student centered learning.
O1 Kemajuan IPTEK yang semakin pesat. O4 4 O4 Kebutuhan industri akan riset dari perguruan tinggi semakin besar.
O1 Kemajuan IPTEK yang semakin pesat. O1 4 O5 Hubungan baik dengan industri dalam dukungan pembelajaran.
O2 Kebutuhan dan harapan mahasiswa akan pembelajaran praktikum
online. O2 3
O3 Dukungan pemerintah terhadap pengembangan pembelajaran student centered learning.
O2 Kebutuhan dan harapan mahasiswa akan pembelajaran praktikum
online. O2 3
O4 Kebutuhan industri akan riset dari perguruan tinggi semakin besar.
O2 Kebutuhan dan harapan mahasiswa akan pembelajaran praktikum online.
O2 3
O5 Hubungan baik dengan industri dalam dukungan pembelajaran.
O3 Dukungan pemerintah terhadap pengembangan pembelajaran student centered learning.
O3 2
O4 Kebutuhan industri akan riset dari perguruan tinggi semakin besar.
O3 Dukungan pemerintah terhadap pengembangan pembelajaran student centered learning.
O3 2
O5 Hubungan baik dengan industri dalam dukungan pembelajaran.
O4 Kebutuhan industri akan riset dari perguruan tinggi semakin besar.. O4 4 O5 Hubungan baik dengan industri dalam dukungan pembelajaran.
T1 Tuntutan dan persyaratan industri akan kompetensi lulusan
Manajemen. T1 2
T2 Kebutuhan industri akan kualitas lulusan Manajemen.
L24
T1 Tuntutan dan persyaratan industri akan kompetensi lulusan
Manajemen. T1 2
T3 Persaingan dan kompetensi perguruan tinggi semakin tinggi.
T1 Tuntutan dan persyaratan industri akan kompetensi lulusan Manajemen.
T1 2
T4 Kepuasan pembelajaran praktikum mahasiswa.
T1 Tuntutan dan persyaratan industri akan kompetensi lulusan Manajemen.
T5 4
T5 Minat mahasiswa akan praktikum Manajemen dan riset kurang.
T2 Kebutuhan industri akan kualitas lulusan Manajemen. T2 3 T3 Persaingan dan kompetensi perguruan tinggi semakin tinggi.
T2 Kebutuhan industri akan kualitas lulusan Manajemen. T4 4 T4 Kepuasan pembelajaran praktikum mahasiswa.
T2 Kebutuhan industri akan kualitas lulusan Manajemen. T5 4 T5 Minat mahasiswa akan praktikum Manajemen dan riset kurang.
T3 Persaingan dan kompetensi perguruan tinggi semakin tinggi. T4 4 T4 Kepuasan pembelajaran praktikum mahasiswa.
T3 Persaingan dan kompetensi perguruan tinggi semakin tinggi. T5 4 T5 Minat mahasiswa akan praktikum Manajemen dan riset kurang.
T4 Kepuasan pembelajaran praktikum mahasiswa. T4 4 T5 Minat mahasiswa akan praktikum Manajemen dan riset kurang.
O1 Kemajuan IPTEK yang semakin pesat. T1 2 T1 Tuntutan dan persyaratan industri akan kompetensi lulusan
Manajemen.
O1 Kemajuan IPTEK yang semakin pesat. T2 3 T2 Kebutuhan industri akan kualitas lulusan Manajemen.
O1 Kemajuan IPTEK yang semakin pesat. T3 4 T3 Persaingan dan kompetensi perguruan tinggi semakin tinggi.
O1 Kemajuan IPTEK yang semakin pesat. T4 4 T4 Kepuasan pembelajaran praktikum mahasiswa.
O1 Kemajuan IPTEK yang semakin pesat. T5 4
L25
T5 Minat mahasiswa akan praktikum Manajemen dan riset kurang.
O2 Kebutuhan dan harapan mahasiswa akan pembelajaran praktikum online.
O2 3
T1 Tuntutan dan persyaratan industri akan kompetensi lulusan Manajemen.
O2 Kebutuhan dan harapan mahasiswa akan pembelajaran praktikum
online. T2 3
T2 Kebutuhan industri akan kualitas lulusan Manajemen.
O2 Kebutuhan dan harapan mahasiswa akan pembelajaran praktikum online.
O2 3
T3 Persaingan dan kompetensi perguruan tinggi semakin tinggi.
O2 Kebutuhan dan harapan mahasiswa akan pembelajaran praktikum online.
O2 3
T4 Kepuasan pembelajaran praktikum mahasiswa.
O2 Kebutuhan dan harapan mahasiswa akan pembelajaran praktikum online.
O2 3
T5 Minat mahasiswa akan praktikum Manajemen dan riset kurang.
O3 Dukungan pemerintah terhadap pengembangan pembelajaran student centered learning.
T1 2
T1 Tuntutan dan persyaratan industri akan kompetensi lulusan Manajemen.
O3 Dukungan pemerintah terhadap pengembangan pembelajaran
student centered learning. O3 2
T2 Kebutuhan industri akan kualitas lulusan Manajemen.
O3 Dukungan pemerintah terhadap pengembangan pembelajaran student centered learning.
T3 4
T3 Persaingan dan kompetensi perguruan tinggi semakin tinggi.
O3 Dukungan pemerintah terhadap pengembangan pembelajaran student centered learning.
T4 4
T4 Kepuasan pembelajaran praktikum mahasiswa.
O3 Dukungan pemerintah terhadap pengembangan pembelajaran student centered learning.
T5 4
T5 Minat mahasiswa akan praktikum Manajemen dan riset kurang.
O4 Kebutuhan industri akan riset dari perguruan tinggi semakin besar. O4 4
L26
T1 Tuntutan dan persyaratan industri akan kompetensi lulusan Manajemen.
O4 Kebutuhan industri akan riset dari perguruan tinggi semakin besar. O4 4 T2 Kebutuhan industri akan kualitas lulusan Manajemen.
O4 Kebutuhan industri akan riset dari perguruan tinggi semakin besar. O4 4 T3 Persaingan dan kompetensi perguruan tinggi semakin tinggi.
O4 Kebutuhan industri akan riset dari perguruan tinggi semakin besar. T4 4 T4 Kepuasan pembelajaran praktikum mahasiswa.
O4 Kebutuhan industri akan riset dari perguruan tinggi semakin besar. T5 4 T5 Minat mahasiswa akan praktikum Manajemen dan riset kurang.
O5 Hubungan baik dengan industri dalam dukungan pembelajaran. T1 2 T1 Tuntutan dan persyaratan industri akan kompetensi lulusan
Manajemen.
O5 Hubungan baik dengan industri dalam dukungan pembelajaran. T2 3 T2 Kebutuhan industri akan kualitas lulusan Manajemen.
O5 Hubungan baik dengan industri dalam dukungan pembelajaran. T3 4 T3 Persaingan dan kompetensi perguruan tinggi semakin tinggi.
O5 Hubungan baik dengan industri dalam dukungan pembelajaran. O5 3 T4 Kepuasan pembelajaran praktikum mahasiswa.
O5 Hubungan baik dengan industri dalam dukungan pembelajaran. T5 4 T5 Minat mahasiswa akan praktikum Manajemen dan riset kurang.
L27
Perbandingan Berpasangan Faktor Eksternal O1 O2 O3 O4 O5 T1 T2 T3 T4 T5 Total
O1 1 0.33 4 0.25 4 0.5 0.33 0.25 0.25 0.25 11.16 O2 3 1 3 3 3 3 0.33 3 3 3 25.33 O3 0.25 0.33 1 2 2 0.5 2 0.25 0.25 0.25 8.83 O4 4 0.33 0.5 1 4 4 4 4 0.25 0.25 22.33 O5 0.25 0.33 0.5 0.25 1 0.5 0.33 0.25 3 0.25 6.66 T1 2 0.33 2 0.25 2 1 2 2 2 0.25 13.83 T2 3 3 0.5 0.25 3 0.5 1 3 0.25 0.25 14.75 T3 4 0.33 4 0.25 4 0.5 0.33 1 0.25 0.25 14.91 T4 4 0.33 4 4 0.33 0.5 4 4 1 4 26.16 T5 4 0.33 4 4 4 4 4 4 0.25 1 29.58
Total 25.5 6.64 23.5 15.25 27.33 15 18.32 21.75 10.5 9.75 173.54
Normalisasi Bobot Faktor Eksternal O1 O2 O3 O4 O5 T1 T2 T3 T4 T5 Total Bobot
O1 0.039 0.050 0.170 0.016 0.146 0.033 0.018 0.011 0.024 0.026 0.534 0.05 O2 0.118 0.151 0.128 0.197 0.110 0.200 0.018 0.138 0.286 0.308 1.652 0.17 O3 0.010 0.050 0.043 0.131 0.073 0.033 0.109 0.011 0.024 0.026 0.510 0.05 O4 0.157 0.050 0.021 0.066 0.146 0.267 0.218 0.184 0.024 0.026 1.158 0.12 O5 0.010 0.050 0.021 0.016 0.037 0.033 0.018 0.011 0.286 0.026 0.508 0.05 T1 0.078 0.050 0.085 0.016 0.073 0.067 0.109 0.092 0.190 0.026 0.787 0.08 T2 0.118 0.452 0.021 0.016 0.110 0.033 0.055 0.138 0.024 0.026 0.992 0.10 T3 0.157 0.050 0.170 0.016 0.146 0.033 0.018 0.046 0.024 0.026 0.686 0.07 T4 0.157 0.050 0.170 0.262 0.012 0.033 0.218 0.184 0.095 0.410 1.592 0.16 T5 0.157 0.050 0.170 0.262 0.146 0.267 0.218 0.184 0.024 0.103 1.581 0.16
Total 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1
L28
LAMPIRAN 8
TAMPILAN HALAMAN VIRTUAL LABORATORY
Tampilan Halaman Login
L29
Tampilan Halaman Home
L30
Tampilan Halaman Profil Laboratorium
Tampilan Rancangan Halaman Asisten
L31
Tampilan Halaman Galeri Laboratorium
Tampilan Halaman Contact
L32
Tampilan Halaman Mata Kuliah
Tampilan Halaman Pokok Bahasan