LAMPIRAN 1 1. KISI-KISI INSTRUMEN TES KEMAMPUAN …repository.ump.ac.id/3077/8/IKA MEI- LAMPIRAN.pdf · A. Standar Kompetensi : 5. Memahami sifat-sifat bangun ruang . 6. Menentukan

152

LAMPIRAN 1

1. KISI-KISI INSTRUMEN TES KEMAMPUAN

PEMAHAMAN MATEMATIS

(BERDASARKAN LEVEL VAN-HIELE)

2. INSTRUMEN TES KEMAMPUAN

PEMAHAMAN MATEMATIS


3. KUNCI JAWABAN

4. LEMBAR JAWAB

5. VALIDITAS SOAL

152

ANALISIS KEMAMPUAN PEMAHAMAN ...,IKA MEI CAHYANTI, PEND. MATEMATIKA FKIP, UMP 2016

153

KISI-KISI

SOAL KEMAMPUAN PEMAHAMAN LEVEL VAN-HIELE

Mata Pelajaran : Matematika

Materi Pokok : Geometri Ruang

A. Standar Kompetensi :

5. Memahami sifat-sifat bangun ruang

6. Menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang dalam bangun ruang.

No. Kompetensi dasar Indikator

Soal Nomor Soal

Tingkatan

Van-Hiele

1 5.1 Membuat jaring-jaring bangun

ruang dimensi tiga

5.1.1 Menentukan jaring-jaring suatu bangun

ruang dimensi tiga.

1 (a dan b) Level 0

Visualization

2

5.2 Memahami sifat-sifat bangun

ruang

5.2.1 Menentukan sifat-sifat yang dimiliki

oleh bangun ruang dimensi tiga.

2 (a dan b) Level 1

Analysis

3

6.1 Menentukan Kedudukan titik,

garis dan bidang dalam ruang

dimensi tiga

6.1.1 Menentukan proyeksi titik terhadap

bidang dalam bangun ruang dimensi

tiga.

3 Level 2

Informal

Deduction

6.1.2 Menentukan proyeksi garis terhadap


tiga.

4

4 6.2 Menentukan jarak dari titik ke

garis dalam ruang dimensi tiga

6.2.1 Menentukan jarak dari titik ke garis

dalam ruang dimensi tiga.

5 Level 3

Deduction

5 6.3 Menentukan besar sudut antara

dua bidang dalam ruang dimensi

6.3.1 Menentukan besar sudut antara dua

bidang dalam ruang dimensi tiga.

6


154

tiga

6

6.4 Menentukan pembuktian dalam

ruang dimensi tiga

6.4.1 Menentukan pembuktian dua buah garis

yang saling tegak lurus dalam ruang

dimensi tiga

7 Level 4

Rigor

7 6.4.2 Menentukan pembuktian sebuah garis

dan bidang yang sejajar dalam ruang

dimensi tiga.

8


155

TES

KEMAMPUAN PEMAHAMAN LEVEL VAN-HIELE


Materi : Geometri Ruang

Kelas/Semester : X/2

Waktu : 100 menit

Nama : ……………….. No. Absen : ………………..

Kelas : ………………..

Petunjuk Kerja

a. Pahami pertanyaan-pertanyaan yang tersedia.

b. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan baik dan benar.

c. Waktu yang disediakan dalam mengerjakan adalah 100 menit.

d. Tidak diperkenankan menggunakan alat hitung

Soal Uraian

1. Buatlah jaring-jaring dari bangun ruang dibawah ini.

a b

2. Perhatikan gambar di bawah ini

a b

Sebutkan sifat-sifat yang dimiliki oleh bangun ruang di atas.


156

3. Diketahui kubus ABCD.EFGH. Jika S merupakan titik potong diagonal AH dan

ED. Lukislah proyeksi titik S pada bidang ADGF.

4. Diketahui kubus PQRS.TUVW, lukislah proyeksi garis RV pada bidang QSV.

5. Jika diketahui kubus ABCD.EFGH memiliki panjang rusuk 6 cm dan titik S

terletak pada pertengahan garis AC, maka tentukan jarak titik H ke garis FS.

6. Diketahui limas T.ABCD dengan panjang TA = TB = TC = TD = 6

21p dan

ABCD adalah persegi dengan panjang sisi p. Jika besar sudut antara bidang

TBC dan bidang alasnya adalah β maka tentukan nilai β.

7. Jika diketahui kubus ABCD.EFGH, garis AH merupakan diagonal sisi bidang

ADHE dan garis FC merupakan diagonal sisi bidang BCGF pada kubus

ABCD.EFGH. Buktikan jika garis AH tegak lurus terhadap hasil proyeksi garis

FC pada bidang ADHE.

8. Jika diketahui kubus ABCD.EFGH, titik S terletak pada pertengahan garis BD.

Tentukan apakah bidang AFH sejajar dengan garis GS? Jika iya, buktikan.


157

SOAL DAN KUNCI JAWABAN

1. Buatlah jaring-jaring dari bangun ruang dibawah ini!

a b

Diketahui : bangun ruang gabungan

a. Balok dan prisma segitiga

b. tiga buah kubus

Ditanyakan : jaring-jaring bangun tersebut

Jawab

a. balok dan prisma segitiga


158

b. Jaring-jaring tiga buah kubus

2. Perhatikan gambar di bawah ini!

a b

Sebutkan sifat-sifat yang dimiliki oleh bangun ruang di atas!

Diketahui : Bangun ruang limas segiempat dan prisma segienam

Ditanyakan : sifat-sifat bangun tersebut

Jawab

a. Sifat-sifat dari bangun ruang limas segi empat adalah:

Memiliki 1 sisi berbentuk segi empat dan 4 sisi segitiga

Memiliki 5 titik sudut dan salah satu titik sudutnya disebut titik puncak

Jumlah rusuknya 8

b. Sifat-sifat dari bangun ruang prisma segi enam adalah:

Mempunyai 2 sisi segi enam dan 6 sisi persegi

Memiliki 12 titik sudut

Jumlah rusuknya 18

13


159

3. Diketahui kubus ABCD.EFGH. Proyeksikan titik S pada bidang ADGF.

Diketahui : Kubus ABCD.EFGH

Ditanyakan : lukislah proyeksi titik S pada bidang ADGF

Jawab

a. Proyeksikan titik S pada garis EH dan garis AD.

Hasil proyeksi titik S pada garis EH dan garis AD

adalah titik P dan V

b. Proyeksikan titik P pada garis FG. Hasil proyeksi

titik P pada garis FG adalah titik Q

c. Hubungkan hasil proyeksi titik maka akan

diperoleh segitiga VPQ

d. Proyeksikan titik S pada garis QV asumsikan

garis SS’ tegak lurus dengan garis QV. Jadi proyeksi titik S pada bidang

ADGF adalah titik S’


160

4. Diketahui kubus PQRS.TUVW, lukislah proyeksi garis RV pada bidang QSV!

Diketahui : kubus PQRS.TUVW

Ditanyakan : proyeksi garis RV pada bidang QSV

Jawab :

1) Akan dilukis proyeksi RV pada bidang QSV . untuk memproyeksikan garis

maka kita harus memproyeksikan titik R dan V pada bidang QSV proyeksi

titik V tetap pada titik V, kemudian kita cari proyeksi titik R terhadap

bidang QSV

2) Bidang SQV bidang ORV berakibat proyeksi titik R pada bidang SQV

adalah R’ diasumsikan garis RR’ bidang SQV. Jadi hasil proyeksi garis VR

pada bidang SQV adalah garis VR’.



Jawab :

Untuk mencari jarak titik H ke garis FS melalui segitiga HFS


161

Jika jarak titik H pada garis FS adalah garis HP maka jarak

a. Mencari panjang garis HF melalui segitiga FGH

Jika jarak 22BFBSSF maka jarak garis

b. Cari panjang garis SF melalui segitiga BSF

Jika jarak titik H pada garis FS adalah garis HP maka jarak garis

c. Menggunakan konsep luas

Jadi jarak titik H ke garis FS adalah cm34

26

72

3636

6622

22

FH

FH

FH

FH

GHFGFH

63

54

3618

62322

22

SF

SF

SF

SF

BFBSSF

232

1

26

BDDSBS

BD

34

63

626

6262

163

2

1

2

1

2

1

HP

HP

HP

SOFHHPFS

LL

22GHFGFH

FS

SOFHHP

FS

SOFHHP


162


21p dan


TBC dan bidang alasnya adalah β maka tentukan nilai β!

Jawab :

Jika besar sudut antara bidang TBC dan bidang alas adalah sudut S maka

panjang garis 22CSTCTS

a. mencari panjang TS melalui segitiga TSC

Panjang SC = 2

1 BC =

2

p

Jika panjang 22OSTSTO maka besar sudut TSO adalah β

33

36

12

36

921

436

21

26

21

2

22

22

22

22

pTS

cmp

TS

ppTS

ppTS

ppTS

CSTCTS


163

b. mencari panjang garis TO

Panjang OS = 2

1AS =

2

p

Jadi besar sudut S adalah β

c. Mencari nilai β

Jadi nilai β adalah 300





Jawab :

36

36

3

36

912

49

3

23

3

2

22

22

22

22

pTO

pTO

ppTO

ppTO

ppTO

OSTSTO

p

pSin

p

p

Sin

mi

deSin

3

3

6

3

33

36

030

2

1

Sin


164

Proyeksikan garis FC pada bidang ADHE. Hasil proyeksi garis FC pada bidang

ADHE berimpitan pada garis DE.

Garis AH dan DE merupakan diagonal dari bidang ADHE, dan

Bidang ADHE merupakan persegi

Sehingga garis AH DE

Jadi terbukti garis AH tegak lurus terhadap hasil proyeksi garis FC pada bidang

ADHE.



Jawab

Segitiga AFH merupakan segitiga sama sisi yang sama dengan segitiga BDG

Bidang ABCD//bidang EFGH, sehingga garis AC//garis EG,

Titik S terletak pada pertengahan garis AC dan terletak di tengah garis DB.

Titik P terletak pada pertengahan garis EG,

Diperoleh jarak titik P ke titik G = jarak titik S ke titik A

Sehingga garis AP//garis GS

Karena AP terletak pada segitiga AFH dan AP // dengan SG maka segitiga AFH

// garis SG


165

LEMBAR JAWAB

TES KEMAMPUAN PEMAHAMAN LEVEL VAN-HIELE




Nama : ……………….. No. Absen : ………………..

Kelas : ………………..

Petunjuk Kerja

e. Jawablah pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam lembar tes kemampuan

pemahaman matematis pada tempat yang telah tersedia

f. Waktu yang disediakan dalam mengerjakan adalah 100 menit.

1 a b

2 a b


166

3

4


167

5


168

6


169

7

8


170

LEMBAR VALIDASI INSTRUMEN


Tujuan:

Instrumen ini digunakan untuk mengetahui kemampuan pemahaman matematis berdasarkan level Van-Hiele siswa pada materi

geometri ruang sisi di SMA Negeri 1 Bukateja.

Nama Validator :

NIP/NIK :

Instansi :

Petunjuk:

1. Berilah tanda (√) pada kolom yang sesuai dengna pendapat Bapak/Ibu.

2. Jika Bapak/Ibu akan memberikan komentar, saran, atau perbaikan, silahkan menuliskan pada bagian komentar yang telah

disediakan.

Tinjauan No Indikator Ya Tidak Keterangan

Materi

1 Soal sesuai dengan indikator

2 Soal merupakan soal kemampuan pemahaman matematis berdasarkan

level Van-Hiele

3 Soal dapat mengungkapkan kemampuan pemahaman matematis

berdasarkan level Van-Hiele

4 Materi soal merupakan materi geometri ruang


171

5 Materi soal telah dipelajari

Konstruksi

1 Petunjuk soal jelas dan dapat dipahami

2 Soal menggunakan kalimat perintah yang jelas

3 Rumusan pertanyaan untuk setiap butir soal menuntun siswa untuk

mencapai indikator kemampuan pemahaman matematis berdasarkan level

Van-Hiele

4 Informasi yang ada pada soal jelas dan mudah dimengerti

Bahasa

1 Soal menggunakan bahasa yang sederhana

2 Soal menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar

3 Soal menggunakan bahasa yang tidak menimbulkan penafsiran ganda

Kesimpulan

Untuk baris kesimpulan mohon diisi:

LD = Layak digunakan

LDP = Layak digunakan dengan perbaikan

TLD = Tidak layak digunakan


172

Komentar:

……………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………….,………. 2015

Validator

……………………………....


173

LAMPIRAN 2

1. KISI-KISI PEDOMAN WAWANCARA

2. LEMBAR VALIDITAS WAWANCARA

173


174

KISI-KISI WAWANCARA

Butir

Soal Tahapan Van-Hiele Tujuan Pertanyaan

1

Level 0 (Visualization)

Melihat bentuk geometri

secara keseluruhan, tidak

fokus pada sifat khusus

mereka.

Siswa dapat menentukan jaring-jaring suatu

bangun ruang dimensi tiga.

a. Coba kamu jelaskan apa yang kamu pahami

gambar pada soal nomor 1?

b. Jelaskan bagaimana cara menggambar jaring-

jaring tersebut?

2

Level 1 (Analysis)

Memahami sifat-sifat dari

bangun ruang.

Siswa dapat memahami sifat-sifat yang

dimiliki oleh bangun ruang dimensi tiga.

a. Bangun ruang apakah yang terlihat pada

gambar?

b. Jelaskan sifat-sifat yang dimiliki bangun

ruang tersebut!

3

Level 2 (Informal Deduction)

Melihat adanya keterkaitan

antara bentuk

Siswa dapat memahami proyeksi titik

terhadap bidang dalam bangun ruang

dimensi tiga.

a. Diketahui kubus ABCD.EFGH. Jika S

merupakan titik potong diagonal AH dan ED.

Lukislah proyeksi titik S pada bidang ADFG?

jelaskan bagaimana cara kamu melukis

proyeksi titik S pada bidang ADFG?

4

Siswa dapat memahami proyeksi garis

terhadap bidang dalam bangun ruang diensi

tiga.

a. Diketahui kubus PQRS.TUVW, lukislah

proyeksi garis RV pada bidang QSV? Jelaskan

bagaimana cara kamu melukis proyeksi garis

RV pada bidang QSV?

5 Level 3 (Deduction)

Membangun bukti bukan

hanya menghafal, melihat

kemungkinan pengembangan

bukti dalam lebih dari satu

cara.

Siswa dapat menentukan jarak dari titik ke

garis dalam ruang dimensi tiga.

a. Coba kamu jelaskan bagaimana cara kamu

menyelesaikan soal nomor 5!

6

Siswa dapat menentukan besar sudut antara

dua bidang dalam ruang dimensi tiga.




175

7

Level 4 (Rigor)

Objek-objek pemikiran pada

tingkat 4 berupa sistem-

sistem deduktif dasar dari

geometri

Siswa dapat membuktikan jarak dua buah

garis yang sejajar dalam ruang dimensi

tiga..

a. Jelaskan bagaimana cara kamu membuktikan

jika garis AH tegak lurus terhadap hasil

proyeksi garis FC pada bidang ADHE

8

Siswa dapat membuktikan dua buah garis


dimensi tiga.

a. Apakah bidang AFH sejajar dengan garis

GS?Jelaskan!


176

KISI-KISI WAWANCARA

SIKAP PERCAYA DIRI

No. Indikator Percaya Diri No. Pertanyaan

1. 1. Merasa optimis dalam melakukan tugas 1,5

2. 2. Merasa bebas dan tidak bergantung pada orang lain 3,7

3. 3. Tidak mudah putus asa 2,6

4. 4. Bertanggung jawab 4,8

Pertanyaan wawancara untuk lebih mengetahui percaya diri siswa

1. Apakah kamu merasa mampu dalam mengerjakan soal-soal geometri

ruang?Jelaskan alasanmu!

2. Apa yang akan kamu lakukan ketika kamu menemukan soal geometri ruang

yang tidak kamu pahami?

3. Apakah kamu mengerjakan sendiri semua soal-soal geometri ruang yang

diberikan?

4. Ketika Bapak Ibu guru memberikan tugas. Apakah kamu menerima dengan

senang hati untuk mengerjakan tugasnya atau merasa malas untuk mengerjakan

tugasnya?

5. Menurut pendapatmu, bagaimanakah kemampuan pemahaman terhadap materi

geometri ruang yang kamu miliki?

6. Ketika kamu menemukan soal geometri ruang dan kamu merasa kesulitan,

bagaimana tindakanmu?apakah kamu akan menyerah atau kamu tetap berusaha

sampai kamu menemukan jawabanya?

7. Dalam mengerjakan soal-soal geometri ruang, mana yang lebih kamu sukai

mengerjakan sendiri atau berkelompok?Jelaskan alasanmu?

8. Ketika Bapak Ibu guru memberikan tugas. Apakah kamu mengumpulkan tugas

tersebut tepat waktu?


177

Catatan : pertanyaan-pertanyaan yang ada di pedoman wawancara hanya sebagai

pedoman dan sewaktu-waktu dapat beruba atau ditambahkan sesuai dengan

kebutuhan.


178


PEDOMAN WAWANCARA

Tujuan:

Pedoman wawancara digunakan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai

kemampuan pemahaman matematis berdasarkan level Van-Hiele siswa pada

materi geometri ruang di SMA Negeri 1 Bukateja.

Petunjuk:

1. Berilah tanda (√) pada kolom yang sesuai dengan pendapat Bapak/Ibu.

2. Jika Bapak/Ibu akan memberikan komentar, saran, atau perbaikan silahkan

menuliskan pada bagian komentar yang telah disediakan.

No Aspek/Indikator Ya Tidak

Kejelasan butir pertanyaan

1 Rumusan butir pertanyaan menggambarkan arah dan

tujuan yang dilakukan peneliti

2 Rumusan butir pertanyaan jelas dan sistematis

3 Rumusan butir pertanyaan menggunakan bahasa yang

jelas dan mudah dimengerti

4 Rumusan butir pertanyaan menggunakan kata/kalimat

yang tidak menimbulkan makna ganda

Kesesuaian pertanyaan terhadap tujuan penelitian

1 Pertanyaan yang diajukan dapat mengungkapkan

kemampuan pemahaman matematis siswa pada materi

geometri ruang

2 Pertanyaan yang diajukan tidak mengarahkan siswa yang

diwawancarai pada suatu kesimpulan tertentu.

Kesimpulan






179

Komentar:

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

……………….,………. 2015

Validator

……………………………....


180

LAMPIRAN 3

1. KISI-KISI ANGKET SIKAP PERCAYA DIRI

2. LEMBAR ANGKET SIKAP PERCAYA DIRI

3. VALIDITAS ANGKET SIKAP PERCAYA

DIRI

180


181

KISI-KISI

ANGKET SIKAP PERCAYA DIRI

Angket dibuat untuk mengetahui tingkat Percaya Diri siswa. Dalam angket

tidak terdapat jawaban yang benar dan salah, angket terdiri atas lima kriteria

jawaban yaitu Sangat sering, Sering, Kadang-kadang, jarang dan Sangat Jarang.

Tabel 1

Pemberian skor untuk setiap jawaban angket item positif dan negative, perhatikan

tabel dibawah ini:

Jawaban Skor

(+) (-)

Sangat sering 5 1

Sering 4 2

Kadang-kadang 3 3

Jarang 2 4

Sangat Jarang 1 5

Panduan penilaian

Berdasarkan angket sikap percaya diri yang telah disusun, panduan penilaian dan

pemberian skoring dengan menggunakan skala Likert. Adapun panduan

penentuan dan skoringnya adalah sebagai berikut:

jumlah pilihan = 5

Jumlah pernyataan = 16

Skoring terendah = 0 (apabila siswa tidak mengisi pernyataan manapun)

Skoring tertinggi = 5

Variabel Indikator Jumlah

Item

No. Item

(+) (-)

Percaya

Diri

5. Merasa optimis dalam

melakukan tugas 4 1, 9 5, 16

6. Merasa bebas dan tidak

bergantung pada orang lain 4 2, 10 6, 15

7. Tidak mudah putus asa 4 3, 11 7, 14

8. Bertanggung jawab 4 4, 12 8, 13

Jumlah 16 8 8


182

Jumlah skor terendah = skoring terendah x jumlah pernyataan = 0 x 16 = 0

Jumlah skor tertinggi = skoring tertinggi x jumlah penyataan = 5 x 16 = 80

Penilaian angket percaya diri menggunakan rumus sebgaia berikut:

N

xX

22

N

X

N

XSD

Kriteria sikap percaya diri untuk individu adalah

Sikap percaya diri tinggi jika SDX

Sikap percaya diri rendah jika SDX


183

Angket

Sikap Percaya Diri Siswa

Nama :

Kelas :

No. Absen :

Petunjuk

1. Pada kuesioner ini terdapat 16 pernyataan. Pertimbangkan baik-baik setiap

pernyataan dan tentukan kebenaranya.

2. Berilah jawaban dengan cara berikan tanda centang (√) jawaban yang benar-

benar cocok dengan pilihanmu.

Keterangan Pilihan Jawaban

SJr = Sangat Jarang

Jr = Jarang

Kd = Kadang-kadang

Sr = Sering

SSr = Sangat Sering

Pernyataan pilihan jawaban

No. Pernyataan Kriteria

SJr Jr Kd Sr SSr

1. Saya merasa mampu mengerjakan soal-

soal geometri ruang dengan baik

2. Saya mengerjakan sendiri soal-soal

geometri ruang yang diberikan

3. Saya berusaha keras dalam mengerjakan

soal-soal geometri ruang yang diberikan

4.

Ketika diberikan tugas-tugas materi

geometri ruang saya mengumpulkan

dengan tepat waktu.

5.

Saya merasa kesulitan dalam mengerjakan

soal-soal geometri ruang

6. Saya menyontek jawaban teman dalam

mengerjakan soal-soal geometri ruang

7. Saya merasa putus asa pada saat



184

yang sulit

8. Saya terlambat mengumpulkan tugas-

tugas materi geometri ruang

9.

Saya merasa yakin terhadap kemampuan

pemahaman yang saya miliki dalam

materi geometri ruang

10.

Ketika saya diberikan soal-soal geometri

ruang, saya berusaha mengerjakannya

sendiri

11.

Ketika ada soal geometri ruang yang tidak

saya pahami, saya berusaha untuk

bertanya kepada orang lain

12. Saya mengerjakan semua tugas-tugas


13.

Saya merasa malas dalam mengerjakan

tugas-tugas geometri ruang yang

diberikan

14.

Saya merasa tidak perlu bertanya apapun

ketika saya menemukan kesulitan dalam

mengerjakan soal-soal geometri

15.

Ketika dihadapkan pada soal-soal

geometri ruang saya mengerjakannya

secara berkelompok

16.

Saya merasa ragu terhadap kemampuan




185

LEMBAR VALIDASI

ANGKET SIKAP PERCAYA DIRI SISWA

Petunjuk :

1. Untuk memberikan penilaian terhadap format angket sikap percaya diri siswa

Bapak/Ibu/Saudara cukup memberikan tanda ceklis (√) pada kolom yang

disediakan.

2. Angka-angka yang terdapat pada kolom yang dimaksud berarti

0 = tidak valid

1 = kurang valid

2 = cukup valid

3 = valid

4 = sangat valid

3. Huruf-huruf yang terdapat pada kolom yang dimaksud berarti

A = dapat digunakan tanpa revisi

B = dapat digunakan dengan revisi sedikit

C = dapat digunakan dengan revisi sedang

D = dapat digunakan dengan revisi banyak

E = tidak dapat digunakan

No. Aspek yang dinilai Penilaian

ket 0 1 2 3 4

1. Rumusan butir pernyataan

menggambarkan setiap

indikator sikap percaya diri

yang diajukan


jelas dan sistematis


menggunakan bahasa yang



menggunakan kata/kalimat

yang tidak menimbulkan

makna ganda


186

5. Pernyataan yang diajukan

dapat mengungkap sikap

percaya diri yang dimiliki

siswa


tidak mengarahkan responden

pada suatu kesimpulan

tertentu

Penilaian secara umum

No. URAIAN A B C D E

1. Penilaian secara umum terhadap

angket sikap percaya diri siswa

Saran-saran / masukan untuk peneliti:

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

Purwokerto, 2015

Validator

( ………………………………..)


187

LAMPIRAN 4

1. HASIL VALIDASI TES

2. HASIL VALIDITAS WAWANCARA

3. HASIL VALIDASI ANGKET

187


188


189


190


191


192


193


194


195

LAMPIRAN 5

JAWABAN SISWA

195


196


197


198


199


200


201


202


203


204


205


206


207


208


209


210


211


212


213


214


215


216


217


218


219


220


221


222


223


224


225


226

erina


227


228


229


230


231


232


233


234


235


236


237


238


239


240


241

LAMPIRAN 6

1. REKAP HASIL OBSERVASI

2. REKAP HASIL ANGKET

3. HASIL ANGKET

241


242

LEMBAR PENGAMATAN SIKAP PERCAYA DIRI SISWA

Petunjuk : berilah tanda (√) pada kolom yang tersedia sesuai indikator

No. Nama Aspek yang diamati

Jumlah 1 2 3 4

1. ALWI SAFRUDIN √ - √ √ 3

2. AMALIA EKA AGUSTINA √ √ √ √ 4

3. ANI NUR KHASANAH √ √ √ √ 4

4. AZIZ REZA DWITAMA √ √ √ √ 4

5. CICI TRIANTI √ √ √ √ 4

6. DESI NUR RAMADANI √ - √ √ 3

7. DINA SAFITRI √ √ - √ 3

8. DWI NOFYAN SANSA P √ √ √ √ 4

9. EMITA ROSDIYANI PUTRI √ √ √ √ 4

10. ENDAH PUJI LESTARI √ √ √ √ 4

11. ERINA TRI FERIASTUTI - √ √ √ 3

12. FINI ZANUAR UTAMI √ - √ √ 3

13. GALIH ADI SETYAWAN √ √ √ √ 4

14. IKA MUJI LESTARI √ √ √ - 3

15. KRISDIANTORO √ √ √ √ 4

16. LAURELITA GITA PRISCHA √ √ √ √ 4

17. NURFI INDRIYANI √ - √ √ 3

18. PATRIANI RESTU PUTRI √ - √ √ 3

19. PUPUT NURAENI √ √ √ - 3

20. PUTRI LINDA AZIZAH √ √ √ √ 4

21. RAKHMAH AGUNG S √ √ √ √ 4

22. REGIZA AGUS PRATAMA √ √ √ √ 4

23. RISKY ARDIANSYAH

24. RO’FATUS SHAROFAH - √ √ √ 3

25. SYLFIANA DESY √ √ √ √ 4

26. TRI UTAMI √ √ √ √ 4

27. TRIA NANDA ZANIA R √ √ √ √ 4

28. TYNA NOVIA WIDIANTARI √ - √ √ 3

29. WINDY OKSTIAN - √ √ √ 3

30. WISNU LARAS RAHMAN Y. - √ √ √ 3

31. ZAHRA AZIZA √ √ √ √ 4

Keterangan :

1. Siswa bersikap tenang ketika mengerjakan soal yang diberikan

2. Tidak berusaha menyontek pada teman mengenai jawaban dari soal geometri

ruang yang diberikan


243

3. Tetap berusaha menyelesaikan soal-soal geometri yang diberikan walaupun

merasa kesulitan

4. Mengumpulkan tugas tepat waktu

Bukateja, 11 Juli 2015

Observer

(………………………)


244

REKAP ANGKET SIKAP PERCAYA DIRI SISWA

No. Nama Pernyataan

jml ket 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1. ALS 3 3 4 5 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 53 sedang

2. AEA 3 4 4 5 3 3 3 5 3 4 4 4 3 4 1 3 56 Sedang

3. ANK 3 4 4 5 3 3 4 5 3 4 4 4 3 5 1 3 58 Sedang

4. ARD 4 5 4 4 4 5 4 5 3 5 4 3 2 5 3 3 63 Sedang

5. CCT 4 5 4 4 5 5 5 5 2 4 5 3 4 5 3 3 76 Tinggi

6. DNR 2 2 2 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 1 4 51 Sedang

7. DNS 2 3 3 4 2 3 3 2 2 3 4 4 3 3 3 3 48 Rendah

8. DSP 2 5 3 3 2 5 5 3 3 5 2 2 3 3 3 4 53 Sedang

9. ERP 3 4 5 4 3 3 3 4 4 5 4 5 4 5 4 3 63 Tinggi

10. EPL 3 4 5 4 3 3 3 4 4 5 4 5 4 5 4 3 66 Tinggi

11. ETF 3 4 4 2 2 5 4 2 2 3 5 3 3 5 2 2 51 Sedang

12. FZU 3 3 4 4 2 3 2 2 3 4 4 3 3 5 3 3 51 Sedang

13. GAS 4 4 4 4 3 5 4 5 4 2 4 4 5 4 2 4 62 Sedang

14. IML 2 2 2 5 4 3 3 4 2 3 4 4 3 5 1 2 49 Sedang

15. KDT 4 3 3 4 3 2 4 3 2 2 4 3 2 4 1 2 46 Rendah

16. LGP 4 4 3 4 3 4 3 5 3 3 4 4 4 5 4 3 60 Sedang

17. NNR 3 3 3 4 2 2 3 5 3 4 5 4 2 4 1 3 51 Sedang

18. PRP 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 2 3 55 Sedang

19. PNR 2 5 4 3 2 5 5 3 2 4 2 4 4 4 5 3 54 Sedang

20. PLA 4 5 4 4 3 4 2 2 3 1 4 5 3 4 3 3 55 Sedang

21. RAS 1 2 2 5 4 3 3 5 3 4 5 3 3 5 1 3 52 Sedang

22. RAP 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 5 4 3 4 3 3 56 sedang

23. RYD


245

24. RSH 3 5 4 3 3 5 5 3 2 5 5 4 3 2 5 3 60 Sedang

25. SFD 1 4 5 5 2 3 3 5 3 5 4 4 5 5 1 4 59 Sedang

26. TUM 4 4 4 3 3 5 1 4 5 5 5 4 5 5 3 5 65 tinggi

27. TZR 3 4 4 4 3 5 5 5 4 3 4 4 4 4 3 4 62 Sedang

28. TNW 4 4 4 3 3 5 5 2 5 5 4 5 5 5 3 5 67 Tinggi

29. WDO 2 3 3 4 3 3 3 1 2 4 5 3 4 5 3 3 51 Sedang

30. WLR 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 37 Rendah

31. ZRZ 3 5 4 4 3 3 3 5 3 5 4 5 3 5 4 4 63 Sedang


246


247


248


249


250


251


252


253


254


255


256


257


258


259


260


261


262


263


264

LAMPIRAN 7

TRANSKRIP WAWANCARA

264


265

HASIL WAWANCARA

Nama : GAS

No. Absen : 13

Waktu Wawancara : Jum’at, 11 Juni 2015

Tempat Wawancara : Perpustakaan SMA Negeri 1 Bukateja

Kemampuan Pemahaman Matematis

1. Peneliti : Coba kamu jelaskan apa yang kamu pahami dari gambar no 1?

Responden : gambar bangun ruang gabungan prisma segitiga dan

balok..kemudian gambar bangun ruang gabungan 3 kubus bu…

Peneliti : Bagaimana caranya membentuk jaring-jaring dari bangun ruang

(a) dan (b)?

Responden : gambar 2a..saya menggambar dari alasnya yaitu nomor 9

kemudian disampingya nomor 7 dan 3..gambar 2bdi belahnya dari

nomor 1 dan 3

2. Peneliti : Bangun ruang apa sajakah yang ada pada nomor 2?

Responden : bangun ruang limas segi empat (menunjuk 2a)..dan prisma

segienam (menunjuk 2b)..

Peneliti : Jelaskan sifat-sifat yang dimiliki bangun ruang tersebut?

Responden : limas segi empat…memiliki 5 titik sudut, sisi tegak berbentuk

segitiga dan jumlah rusuk ada 8..prisma segienam memiliki 12

titik sudut, 18 rusuk dan 8 sisi…

Peneliti : Apa perbedaan limas dan prisma?

Responden : limas memiliki titik puncak dan prisma tidak…

3. Peneliti : Bagaimana cara memproyeksikan titik S pada bidang ADGF?

Responden : bidang ADGF dengaj garis SS’ tegak lurus bu.... hasil

proyeksinya disini di titik S’ bu…

Peneliti : Kemudian, syarat proyeksi itu apa saja?

Responden : syaratnya harus tegak lurusbu…

4. Peneliti : Bagaimana cara kamu memproyeksikan garis RV pada bidang

SQV?

Responden : syarat proyeksi harus tegak lurus..berarti harus mencari proyeksi

garis VR pada bidang SVQ dan harus tegak lurus bu…yang ini

titik V..tetap kemuadian proyeksi R pada bidang SVR iti ada di..R’

jadi hasil proyeksi garis VR pada bidang SVQ adalah garis VR’


266

5. Peneliti : Coba kamu jelaskan bagaimana cara kamu menyelesaikan soal

nomor 5?

Responden : panjang titik H ke garis FS adala 3

2diagonal ruang bu..jadi

hasilnya 34 bu..

Peneliti : dari mana kamu mendapatkan rumus itu?

Responden : dari tempat les bu..hhe


nomor 6?

Responden : rusuk tegaknya p6

21, cari dulu panjang TP melalui segitiga

TPB, ketemunya p3

3..kemudian gunakan segitiga TOP pakai

rumus cossimus..ketemu sudut β adalah 300

7. Peneliti : Apakah garis AH tegak lurus terhadap hasil proyeksi garis FC

pada bidang ADHE?buktikan!

Responden : proyeksi garis FC pada bidang ADHE adalah garis ED..karena

diagonal persegi ADHE jadi tegak lurus..

8. Peneliti : Apakah bidang AFH sejajar dengan garis GS? Jika iya, buktikan!

Responden : bidang AFH sejajar bu dengan garis GS..ya..kayak gini lah

bu..hhe..


267

Sikap Percaya Diri

1. Peneliti : Apakah kamu merasa mampu dalam mengerjakan soal-soal

geometri ruang?

Responden : iya bu..insyalloh saya bisa bu…

2. Peneliti : Apa yang akan kamu lakukan ketika kamu menemukan soal

geometri ruang yang tidak kamu pahami?

Responden : saya..bertanya sama bu guru bu…

3. Peneliti : Apakah kamu mengerjakan sendiri semua soal-soal geometri

ruang yang diberikan?

Responden : saya mengerjakan sendiri bu…

4. Peneliti : Ketika Bapak Ibu guru memberikan tugas. Apakah kamu

menerima dengan senang hati untuk mengerjakan tugasnya atau

merasa malas untuk mengerjakan tugasnya?

Responden : tergantung bu..kalau soalnya mudah ya saya seneng kalau

enggak..ya..hhe….enggak suka bu…

5. Peneliti : Menurut pendapatmu, bagaimanakah kemampuan pemahaman

terhadap materi geometri ruang yang kamu miliki?

Responden : hha…cukup bisa diandalkan bu..kemampuan saya..hhe

6. Peneliti : Ketika kamu menemukan soal geometri ruang dan kamu merasa

kesulitan, bagaimana tindakanmu?

Responden : tetep burusaha sampai ketemu jawabannya…

7. Peneliti : Dalam mengerjakan soal-soal geometri ruang, mana yang lebih

kamu sukai mengerjakan sendiri atau berkelompok?

Responden : saya lebih suka kelompok bu…biar bisa tanya kalau saya merasa

enggak bisa bu..


mengumpulkan tugas tersebut tepat waktu?

Responden : selalu tepat waktu bu..


268

HASIL WAWANCARA

Nama : WDO

No. Absen : 29





Responden : dari gambar yang (a) dulu ya bu..kalau yang (a), itu gambar

bangun ruang gabungan dari prisma segitiga sama balok..kalau

yang hambar (b) itu gamba 3 buah kubus.


(a) dan (b)?

Responden : yang (a) bangun ruangnya terdiri dari 5 persegi panjang…terus 2

persegi dan 2 segitiga sama kaki..kalau jaring-jaringnya

itu…ehm..di buka dari nomor 2 dan 4…

yang (b) kan ada 14 persegi bu..membuat jaring-jaringnya di buka

dari nomor 2 dan 7

Peneliti : Perhatikan kembali jaring-jaring yang kamu miliki?apakah

sudah betul jawabanmu..?

Responden : sebentar bu…lo…lo..hhe..kurang sisi nomor 1 bu..berarti

letaknya di..di bawah nomor 5 bu..disini


Responden : yang (a) limas segi empat…terus yang (b) prisma segienam


Responden : dari limas segi empat…ehm..mempunyai 8 rusuk, 4 titik sudut

dan satu titik puncak..terus punya 4 sisi segitiga dan 1 sisi

persegi…yang (b) itu..punya 18 rusuk, mempunya 8 sisi yang

terdiri dari 6 sisi persegi panjang dan 2 sisi segi

enam..mempunyai 12 titik sudut


Responden : kalau menurut saya ya bu..biar gampang titik S diproyeksi dulu

ke garis AD dan EH, hasil proyeksinya titik O dan P..oiya bu ini

saya penamaan kubusnya saya rubah bu..biar kelihatan

gambarnya..nah..selanjutnya titik O diproyeksi ke garis FG,

hasilnya titik X..nah..keliatan kan bu..segitiga XOP

Peneliti : Dari mana kamu mendapatkan segitiga XOP?

Responden : hasil dari proyeksi-proyeksi titik S tadi bu…


Responden : harus tegak lurus, sama yang terpendek bu..


269

Peneliti : Apanya yang terpendek?

Responden : jaraknya bu..hhe…

Responden : menurut saya segitiga XOP itu tegak lurus dengan bidang ADGF,

jadi proyeksi titik S itu pada bidang ADGF itu..ehm..proyeksinya

yang tegak lurus antara titik S dan garis XP bu…


SQV?

Responden : syarat proyeksi kan yang tegak lurus ya bu..menurut saya bidang

SQV itu tegak lurus dengan bidang VOR, dimana titik O itu

perpotongan garis PR dan QS…proyeksi garis VR di bidang SQV

itu..titik P..

Peneliti : kenapa di titik P?

Responden : karena garis RP itu tegak lurus dengan garis VO …tegalk lurusnya

di titik P..makanya proyeksi garis RV pada bidang SQV itu garis

VP


nomor 5?

Responden : kan mencari jarak titik H pada garis FS..dicarinya pake segitiga

HFS..berarti nyari panjang garis HF, HS dan FS..panjang HF=

26 ..ters mencari panjang garis FS menggunakan segitiga

FBS..ketemu 63 ..sedangkan panjang garis HS=FS..kemudian

dengan menggunakan konsep luas maka akan ketemu jarak H ke

FS yaitu 63


nomor 6?

Responden : cari panjang garis TR dan R itu tengah-tengah garis BC..cari

panjang garis TC melalui segitiga TCR..ketemunya… p33

1

..nah..dari segitiga TOR pake rumus cosinus..ketemu sudutnya

300


pada bidang ADHF?buktikan!

Responden : garis AH dan FC bersilangan, kalau digabung ini..jadi persegi

ACFH..karena diagonal bangun persegi..jadi tegak lurus..


Responden : tek buat segitiga DBG..dan segitiga DBG sejajar dengan segitiga

AFH..jadi garis GS sejajar bidang AFH


270

Sikap Percaya Diri


geometri ruang?

Responden : terkadang merasa mampu kadang enggak..

Peneliti : kenapa kamu kadang merasa mampu?

Responden : kadang masih bingung, harus menyelesaikan soal geometri

itu..kadang ragu mau pakai cara yang mana..gitu bu…



Responden : tanya sama temen yang lebih pinter



Responden : iya bu..ngerjain sendiri..hhe..tapi kalau ragu paling tanya

temen..kayak mencocokan gitu bu..bener enggak pakai cara ini




Responden : kalau saya bu..awalnya gak suka kalo ada tugas..rasanya belum

tenang..tapi kalau sudah dikerjakan..ya sudah..



Responden : menurut saya pemahamannya saya kurang..

Peneliti : kenapa kurang?

Responden : enggak tau bu..merasa kurang aja..



Responden : pertama di lewati dulu bu..cari yang mudah..terus dicoba dicari

lagi sampai ketemu jawabanya



Responden : kelompok..

Peneliti : kenapa kelompok?

Responden : biar bisa tanya teman kalau gak bisa



Responden : pasti tepat waktu


271

HASIL WAWANCARA

Nama : TZR

No. Absen : 27





Responden : gambar yang ini (menunjuk nomor 1a)..ini gambar bangun ruang

gabungan prisma segitiga dan balok…disini..ada 5 persegi

panjang…2 segitiga dan 2 persegi bu…kalau yang ini (menunjuk

1b)..bangun ruang gabungan dari 3 kubus bu..ada 14 persegi..


(a) dan (b)?

Responden : yang ini (menunjuk nomor 1a)..di belah dari atapnya bu..dari

nomor 2 dan 4..nomor 9 kan alas bu..jadi ditengah-tengah..terus

disampingya nomor 7, 3 dan 5, 1..kalau yang ini (menunjuk

1b)…di belahnya dari nomor 1 dan 3..terus ini di sampingnya 3

ada 4 dan 2..dan seterusnya…





Responden : limas segi empat…memiliki 5 sisi terdiri atas 4 sisi tegak

segitiga dan 1 sisi persegi sebagai alas..memiliki 5 titik sudut

salah satunya titik puncak..dan rusuknya ada 8..prisma segienam

memiliki 8 sisi..6 sisi persegi panjang dan 2 sisi segienam..ada 12

titik sudut dan 18 rusuk bu…




Responden : mencari yang tegak lurus bu..jadi titik S ditarik tegak lurus ke

bidang ADGF..Jadi hasilnya di titik S’ ini bu…


Responden : syaratnya harus tegak lurus..dan jaraknya yang paling dekat..bu…


SQV?

Responden : tadi kan bu..syarat proyeksi harus tegak lurus dan jaraknya paling

dekat ya bu..syarat proyeksi kan yang tegak lurus ya bu..berarti


272

harus mencari proyeksi garis VR pada bidang SVQ dan harus

tegak lurus bu…yang ini titik S..tetap…proyeksi R pada bidang

SVR titik ada di..R’ jadi hasil proyeksinya garis VR’


nomor 5?

Responden : mencari jarak titik H pada garis FS..berati ada segitiga

HFS..pertama cari panjang FS..panjang FS= 63 dan panjang

FS=SH..panjang FH= 26 ..terus nyarinya pakai konsep luas

segitiga..bu..dan hasilnya.. 34 6. Peneliti : Coba kamu jelaskan bagaimana cara kamu menyelesaikan soal

nomor 6?

Responden : mencari besar sudut bidang TBC dengan bidang alas..disini

makai segitiga TOR..trus nyari panjang garis TR dulu..ketemu

panjangnya.. p33

1..terus..makai rumus cossami ..ketemu bu

sudutnya 300



Responden : hasil proyeksinya garis FC pada bidang ADHE kan garis

ED..bidang ADHE persegi..jadi diagonalnya tegak lurus


Responden : bidang AFH sejajar bu dengan garis GS...kalau dilihat dari garis

tinggi.hhe..


273

Sikap Percaya Diri


geometri ruang?

Responden : kadang bu..


Responden : soalnya kalau ketemu soal-soal yang sulit bingung bu..



Responden : tanya temen bu..yang lebih pinter..



Responden : sendiri dong bu..usaha sendiri..




Responden : kalau tugas selalu saya kerjakan..walaupun soalnya susah..tapi

ya..selalu tek kerjain bu..



Responden : kalau menurut pendapat saya kemampuan saya kurang bu..kalau

ketemu soal yang susah kadang gak bisa si bu…



Responden : tetep berusaha..tetep nyari walaupun susah bu..tapi tetep saya

berusaha..





Responden : ya..jadi bisa saling ngajarin bu..



Responden : tepat waktu dong bu…


274

HASIL WAWANCARA

Nama : CCT

No. Absen : 5

Waktu Wawancara : Senin, 15 Juni 2015




Responden : gambar bangun ruang gabungan prisma segitiga dan balok..dan

gambar bangun ruang gabungan 3 kubus


(a) dan (b)?

Responden : dibuka dari nomor 2 dan 4…kemudian gambar 1b di belahnya

dari nomor 1 dan 4 …


Responden : bangun ruang limas segi empat dan prisma segienam


Responden : limas segi empat…memiliki 5 bidang, mempunyai 8 rusuk

..prisma segienam..memiliki 18 rusuk dan 8 sisi…


Responden : limas memiliki titik puncak dan prisma memiliki alas dan

tutup…


Responden : garis SP tegak lurus dengan bidang ADGF..jadi hasil

proyeksinya di titik P..


Responden : syaratnya tegak lurus dan jaraknya yang paling dekat..


SQV?


dekat ya bu.. disini garis RM tegak lurus dengan garis

VO..sedangkan VO merupakan garis tinggi dari segitiga SQV..


nomor 5?

Responden :jarak titik H pada garis FS..cari panjang garis HS, pake

phitagoras ketemu garis FS yaitu cm63 . Terus cari panjang

garis HO..nah itu bu..saya gak tau pake rumus apa..


nomor 6?


275

Responden : pertama mencari panjang TM melalui segitiga TMC, hasilnya…

6

321 pp …terus…bingung bu…



Responden : enggak bu..bersilangan bu..kayaknya enggak tegak lurus…


Responden : tidak sejajar..


276

Sikap Percaya Diri


geometri ruang?

Responden : iya bu..karena saya mengerjakan semuanya sendirian



Responden : bertanya pada guru bu..



Responden : semua saya kerjakan sendiri bu…




Responden : dengan senang hati bu…saya suka matematika bu..



Responden : kadang saya merasa mampu kadang enggak bu..kalau soalnya

variasi baru..kadang harus memahami lagi bu…



Responden : terus berusaha bu..samapai ketemu jawabannya…



Responden : saya lebih suka sendiri bu..kalau kelompok malah enggak

konsen..



Responden : selalu tepat waktu..


277

HASIL WAWANCARA

Nama : PNR

No. Absen : 19





Responden : gambar pertama bangun gabungan limas segitiga dan

balok..untuk gambar yang kedua bangun gabungan 3 kubus

bu..kemudian untuk gambar yang pertama itu..terdiri dari 5

persegi panjang, 2 persegi dan 2 segitiga..kalau gambar kedua ada

14 persegi….


(a) dan (b)?

Responden : yang pertama..itu di bongkarnya dari nomor 2 dan 4..jadi yang

segitiga nomor 1, kemudian persegi nomor 2 di sampingnya

segitiga nomor 3..nah..ini bu di bawahnya nomor 2 ada nomor 6,

9,8 dan 4..dan di sampingnya nomor 8 ada nomor 5 dan 7..yang

kedua itu saya bongkar dari nomor 1 dan 4..jadi dari nomor 1, di

bawahnya ada nomor 2, 6, 9, 8 dan 4..nomor 3 di samping nomor

3..kemudian nomor 7 ada di samping nomor 9..gitu bu…kurang

lebihnya..hhe


Responden : yang pertama gambar limas segi empat dan bangun ruang yang

kedua..itu prisma segienam…


Responden : limas segienam, memiliki panjang rusuk tegak yang

sama..masing-masing luas segitiganya sama…terus yang prisma

segi empat..memiliki panjang rusuk tegak yang sama..ini bu..luas

tutup dan alasnya sama..dan luas bidang tegak semua sama bu..

Peneliti : bangun ruang apa yang ada pada sisi tegak limas dan prisma?

Responden : oiya bu…yang limas sisi tegaknya berbentuk..4 segitiga dan 1

persegi..4 titik sudut dan 1 titik puncak..dan rusuknya ada 8..kalau

yang prisma sis tegaknya..6 persegi panjang dan 2 segi enam..titik

sudutnya ada 12..dan rusuknya ada 18…

Peneliti : Apa perbedaan dari limas dan prisma?

Responden : limas memiliki titik sudut dan prisma mempunyai alas dan

tutup..bu..


278


Responden : cari yang tegak lurus bu..jadi dari titik S ke bidang ADGF..dari

titik S ke garis yang berada di tengah-tengah bidang ADGF kita

tarik tegak lurus..nag,,itu hasil proyeksinya bu…


SQV?

Responden : menurut saya ya bu..kan akan diproyeksikan garis RV, biar lebih

mudah saya proyeksikan titik R dan titik V pada bidang

SQV..proyeksi titik R pada bidang SQV..tetap di titik R, tinggal

memproyeksikan titik V ke bidang SQV..sama kayak yang tadi

bu..si cari yang tegak lurus dari titik R ke bi dang SQV dan tegak

lurus di titik O..oleh karena itu hasil proyeksinya adalah garis

VO..gitu bu..


nomor 5?

Responden : hhe..kalau yang ini masih belum maksud bu..ini pakai phitagoras

apa ya bu??..berarti sisi miring 26 kuadrat di kurangi 27 …

Peneliti : dari mana kamu mendapatkan 27 ?

Responden : itu..setengahnya alas dari segitiga ini bu..jadi jaraknya.. 53


nomor 6?

Responden : hha..gak bisa lah bu…



Responden : enggak kayaknya..

Peneliti : Kenapa tidak tegak lurus?

Responden : enggak tau bu..


Responden : enggak..hhe


279

Sikap Percaya Diri


geometri ruang?

Responden : enggak terlalu..yang nomor 5 sampai selanjutnya masih belum

paham bu..



Responden : kalau saya..saya ngerjain terus sampai ketemu bu..



Responden : ngerjain sendiri dong bu...




Responden : hhe..kalau soalnya mudah saya seneng kalau sulit..ya males bu..



Responden : masih kurang..pas ngerjain soal itu..ada yang bisa..ada yang

enggak bisa bu..



Responden : pertama di coba dulu bu..berusaha..kalau gak

ketemu..ya..dikosongin..



Responden : sendiri bu..kalau kelompok saya malah bingung bu..enggak

konsentrasi..



Responden : kadang telat bu..kalo soalnya susah-susah..


280

HASIL WAWANCARA

Nama : RSH

No. Absen : 24





Responden : gambar (a) bangun gabungan prisma segitiga dan balok..kalau

yang (b) bangun gabungan 3 kubus..


(a) dan (b)?

Responden : dari yang nomor 2 dan 6..dipisah..di buka…kemudian nomor 7

dan 5 di samping nomor 9..dan yang nomor 1 dan 4 ditaruh di

samping nomor 1 dan 3…terus yang (b) di pisah dari nomor 9. 14

dan nomor 6, 10..jadi dimulai dari nomor 9 dan 14..sampai ke

nomor 2…

Peneliti : perhatikan baik-baik jaring-jaring yang (b)?apakah kamu yakin

dengan jawaban mu?

Responden : ….enggak bu..ini nomor 12nya ada 2..berarti yang betul itu…ini

bu di sebelah kiri no 12…terus sebelah no. 9 itu no.14 harusnya..


Responden : bangun ruang limas segiempat dan prisma segi enam..


Responden : limas segiempat mempunyai 1 titik puncak, 4 titik

sudut..mempunyai 4 sisi berbentuk segitiga dan alasnya berbentuk

persegi..prisma segienam..memiliki alas dan tutup berbentuk

segienam, mempunyai 6 sisi berbentuk persegi..rusuknya ada 18

bu…


Responden : proyeksi titik S pada bidang ADGF adalah titik O..bu..karena

garis SO tegak lurus dengan garis XZ..garis XZ berada di tengah-

tengah bidang ADGF…


SQV?

Responden : hasil proyeksi garis RV pada bidang SQV adalah garis VX..jadi

garis VO tegak lurus dengan garis VX dititik X..makanya titik X

merupakan hasil proyeksi titik R pada bidang SQV..sedangkan

proyeksi titik R tetap di titik R…


281


nomor 5?

Responden : nomor 5 ya..hhe..berarti pertama nyari panjang FH dulu..panjang

FH 26 ..abis itu…hhe..gimana ya bu..?ehm…bingung..


nomor 6?

Responden : ini mencari besar sudut β berarti sudut TOC…sudut β di titik

C..panjang TO berarti..ehm…



Responden : tegak lurus apa enggak ya bu…kayanya enggak bu..eh..gimana

ya??bingung..


Responden : bingung bu…


282

Sikap Percaya Diri


geometri ruang?

Responden : kurang bu..soalnya susah-susah bu…soalnya…



Responden : saya si..ngerjain sendiri..sampai ketemu hasilnya



Responden : iya bu..saya mengerjakan sendiri…




Responden : ya jelas bu..kalau soalnya sulit-sulit males bu…hhe



Responden : pemahaman saya pada materi geometri kurang bu..susah nangkep

materinya bu..



Responden : terus berusaha nyari..sampai ketemu jawabannya..



Responden : sendiri bu..saya enggak bisa malah kalau belajar kelompok..



Responden : selalu diusahakan tepat waktu..kalau enggak ya..ijin dulu

ngumpulinya telat..


283

HASIL WAWANCARA

Nama : WLR.

No. Absen : 30





Responden : gambar ini (a)..bangun ruang gabungan dari prisma segitiga dan

balok..kalau yang gambar (b) bangun gabungan 3 kubus…


(a) dan (b)?

Responden : pertama dibuka dulu dari sisi yang berbentuk segitiga dan

perseginya..jadi nomor 1, 5, 9, 7 dan 3 itu di buat satu

baris..kemudian nomor 8 ngikut nomor 4 dan nomor 6 ngikutin

nomor 2…kalau yang gambar (b) itu..yang membentuk L

dipotong dulu….jadi dibelahnya dari nomor 7 dan 9..i mulai dari

nomor 7, 3, 1..sampai nomor 9..sisa sisi yang lain mengikuti

nomor 1..


Responden : limas dan prisma


Responden : mempunyai 5 sisi, 4 sisi segitiga dan 1 sisi persegi…5 titik

sudut..dan 8 rusuk..terus yang gambar (b)..mempunyai 8 sisi…12

titik sudut dan 18 rusuk..

Peneliti : apa perbedaan limas dan prisma?

Responden : kalau limas..mempunyai titik puncak..


Responden : kalau menurut saya..proyeksi titik S pada bidang ADGF terletak

pada titik potong..diagonal bidang ADGF…kayaknya si bu…hhe


SQV?

Responden : kalau yang ini..gambar ini..ehm…bingung bu…


nomor 5?

Responden : gak tau caranya..bu


nomor 6?

Responden : (geleng-geleng kepala) ..gak tau..


284



Responden : enggak tau bu..saya gak bisa


Responden : gak bisa bu..


285

Sikap Percaya Diri


geometri ruang?

Responden : kadang merasa mampu..kadang enggak bu..kadang bingung kalau

menemukan soal baru..



Responden : di cari..dulu..di coba-coba..kalau gak bisa ya..di kosongin..



Responden : ngerjain sendiri..




Responden : jujur ya bu..kalau soalnya sulit..sedikit malas bu….



Responden : kurang bu..soalnya kadang saya merasa bisa..kadang enggak bu..



Responden : hha..kalau saya ya bu..berusaha dulu..kalau ga bisa-bisa..ya

terpaksa bu..nyontek..hhe



Responden : kelompok..bisa tanya-tanya si bu…



Responden : kadang telat..soalnya liat punya temen duli si bu…hhe


286

HASIL WAWANCARA

Nama : ETF

No. Absen : 11





Responden : itu..dari gambar yang (a)..ada bangun ruang yang terdiri dari 5

persegi panjang..terus 2 persegi dan 2 segitiga sama sisi..kalau

yang gambar (b) itu..ada 14 persegi..


(a) dan (b)?

Responden : kalau yang bangun ruang (a)..di belahnya dari nomor 2 dan

4..dari yang atap dulu bu..terus nomor 9 kan alas jadi letaknya

diantara nomor 2, 5 dan nomor 8,4…terus sampingnya 9 itu yang

persegi bu nomor 7 dan 5..segitiga nomor 5 pasanganya persegi

nomor 5..dan segitiga nomor 3 pasanganya nomor 7….

Gambar yang (b)..saya buatnya itu ..dari alasnya dulu bu..dari

nomor 9 dan 14..terus di sebelahnya nomor 9 ada nomor 7dan

3..di sebelahnya nomor 14 ada nomor 12 bu..


Responden : bangun ruang (a) gambar limas segi empat dan bangun ruang yang

(b) prisma segienam…


Responden : gambar (a) yang limas segi empat..mempunyai 5 sisi terdiri dari 4

sisi berbentuk segitiga dan 1 sisi berbentuk persegi..kemudian

memiliki 4 rusuk sisi tegak..dan 5 titik sudut..

Gambar (b)..prisma segienam..sisinya ada 8 terdiri dari 6 persegi

panjang dan 2 segienam..titik sudutnya ada 12..dan rusuk

tegaknya ada 6…


Responden : limas mempunyai bidang penutup dan alas..kalau limas memiliki

titik pucak..


Responden : caranya yaitu..pertama gambar dulu bu..diagonal bidang

ADGF..nah..kan ada titik potongnya yaitu di O..titik O itu..hasil

proyeksi titik S pada bidang ADGF…


287


Responden : yang jaraknya terpendek bu..

Peneliti : Apakah garis SO merupakan jarak terpendek dari hasil proyeksi

titik S pada bidang ADGF?

Responden : Iya bu..hhe…


SQV?

Responden : hasil proyeksinya di titik N bu..di tengah-tengah garis VO bu..

Peneliti : kenapa di titik N?

Responden : ini si bu,,jaraknya paling dekat…


nomor 5?

Responden : maaf bu..saya bingung…


nomor 6?

Responden : bingung juga bu..hhe..



Responden : enggak bu…

Peneliti : alasannya?





288

Sikap Percaya Diri


geometri ruang?

Responden : terkadang bu..tergantung paham apa enggak sama soal yang

diberikan…



Responden : bertanya sama yang lebih tau..







Responden : biasa saja bu..menerima tugasnya..soalnya tanggung jawab kita si

bu..



Responden : lumayan bu..ada yang paham ada yang enggak ..kalau ketemu

gambar yang rumit ya..saya enggak paham bu..



Responden : saya berusaha mengerjakan..soalnya penasaran bu..



Responden : kelompok..bisa diskusi si bu..kalau ada yang enggak paham



Responden : kadang telat bu..hhe


289

HASIL WAWANCARA

Nama : ARD

No. Absen : 4





Responden : ada dua buah bangun gabungan yang (a) bangn gabungan prisma

segitiga dan balok..kalau yang (b) bangun gabungan tiga kubus


(a) dan (b)?

Responden : dilihat dulu gambarnya bu…kalau yang (a) itu..di buka dari

nomor 4 dan 8 kalau yang (b) itu..di buka dari nomor 1 dan

3..kemudian sampingnya 13 ada 11 dan 10..sampingnya 7 ada 6

dan 8..kemudian sampingnya 9 ada 2 dan 4


Responden : ini gambar limas dan prisma..


Responden : sifat-sifat si yang seperti apa bu?..oiya..yang rusuk, sisi dan titk

sudut ding..(gambar a) ini rusuk atau sisi?(menunjuk

rusuk)..berarti..sisinya 8…..rusuknya..…ehm…..5....eh..iya bukan

si..oiya..rusuknya yang 8 sisinya yang 4..titik sudutnya 5..(gambar

b)..kalau ini ..sisinya ada 8..rusuknya ada 18..titik sudutnya 12


Responden : gambarnya gak keliatan bu….gak bisa diproyeksi…….

4. Peneliti : Syarat proyeksi dalam bangun ruang itu apa saja?

Responden : syarat??ehm…ehm..gak tau mba bingung..


nomor 5?

Responden : jarak titik H ke garis FS..berarti…ehm..berarti melalui segitiga

HFS..ini bangunya segitiga siku-siku apa ya..tegak lurus di

F..eh..bukan ding..bingung bu….


nomor 6?




Responden : enggak kayaknya..gak tau..


Responden : gak tau..bu lah..


290

Sikap Percaya Diri


geometri ruang?

Responden : mampu..karena materinya sudah diajarkan oleh bu guru..



Responden : tanya teman..minta diajari



Responden : iya bu..saya selalu mengerjakannya sendiri




Responden : hha..saya kalau mendapatkan tugas geometri..males bu..hha



Responden : tergantung..biasanya kalau ada variasi soal..masih bingung

menyelesaikannya gimana



Responden : berusaha sebisa mungkin..kalau tetep gak bisa..ya..kosongin aja



Responden : kelompok..soalnya bisa tanya kalau bingung



Responden : tepat waktu


291

LAMPIRAN 8

DOKUMENTASI

291



293

LAMPIRAN 9

1. SK JUDUL SKRIPSI

2. SURAT IJIN PENELITIAN DARI UMP

3. SURAT IJIN PENELITIAN DARI KESBANGPOL

4. SURAT IJIN PENELITIAN DARI BAPPEDA

5. SURAT IJIN PENELITIAN DARI DISDIK

6. SURAT KETERANGAN TELAH MENILITI DARI SEKOLAH

7. SURAT TUGAS

293


294


295


296


297


298


299


300


301


302

LAMPIRAN 10

BIODATA PENELITI

302


303

BIODATA

Nama : Ika Mei Cahyanti

NIM : 11010600046

Tempat, Tanggal Lahir : Wonogiri, 11 mei 1993

Alamat : Bukatejaa Rt 03 Rw 06, Kec. Bukateja, Kab.

Purbalingga, 53382

No Hp : 08561826169

Program Studi : Pendidikan Matematika

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Riwayat Pendidikan :

1999-2005 SD Negeri 1 Bukateja

2005-2008 SMP Negeri 1 Bukateja

2008-2011 SMA Negeri 1 Bukateja


1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 adalah usaha

sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses

pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya

untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,

kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,

masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan merupakan suatu proses belajar

yang akan memberikan suatu hasil yang disebut hasil belajar. Hasil belajar

adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah dia menerima

pengalaman belajarnya (Sudjana, 2011). Pengalaman belajar yang diperoleh

siswa harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran yang telah disusun

sebelumnya.

Tujuan pembelajaran matematika di sekolah menurut Permendiknas

No.22 (Depdiknas, 2006) hendaklah meliputi berikut: (1) memahami konsep

matematika, (2) menggunakan pemahaman pada pola dan sifat, melakukan

manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, (3) memecahkan

masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model

matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh, (4)

mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram atau media lain

untuk memperjelas keadaan atau masalah, (5) memiliki sikap menghargai

kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu,

1


2

perhatian dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan

percaya diri dalam pemecahan masalah.

Tujuan pembelajaran diperlukan agar proses pembelajaran dapat

berjalan dengan baik. Dalam proses pembelajaran siswa diajarkan berbagai

materi yang harus dikuasai. Salah satu materi yang diajarkan dalam proses

pembelajaran adalah materi geometri. Geometri merupakan salah satu cabang

ilmu matematika yang dipelajari di Sekolah Menengah Atas, materi geometri

ini diberikan di kelas X semester genap. Geometri penting dipelajari oleh

siswa, karena geometri memainkan peranan utama dalam bidang matematika

lainya serta geometri digunakan dalam kehidupan sehari-hari (Van De Walle,

2006). Pada dasarnya geometri mempunyai peluang yang lebih besar untuk

dipahami dibandingkan dengan cabang matematika yang lainya. Hal ini

karena ide-ide dalam geometri sudah dikenal oleh siswa sejak sebelum

mereka masuk sekolah, misalnya garis, bidang, dan ruang. Kemampuan

pemahaman yang dibutuhkan dalam materi geometri yang dipelajari di

Sekolah Menengah Atas berkaitan dengan pemahaman ruang. Pemahaman

ruang meliputi kemampuan dalam menggambarkan objek dalam pikiran dan

hubungan keterkaitan ruang, untuk memutar benda-benda dalam pikiran.

Siswa yang memiliki kemampuan pemahaman ruang, mempunyai kepekaan

akan aspek-aspek geometri di sekelilingnya dan berbagai bentuk bangun yang

terbentuk oleh objek di lingkungan sekitar (Van De Walle, 2006 :150).

Menyadari pentingnya kemampuan pemahaman yang harus dimiliki

siswa dalam pembelajaran geometri, maka salah satu upaya yang harus


3

dilakukan adalah menentukan tingkat kemampuan pemahaman siswa

terhadap materi geometri. Untuk mengetahui kemampuan pemahaman siswa

dalam pembelajaran geometri, maka diperlukan sebuah alat yang dapat

mengukur kemampuan tersebut. Salah satu alat yang bisa digunakan untuk

mengukur atau mengetahui kemampuan pemahaman dalam pembelajaran

geometri adalah dengan menggunakan level Van-Hiele. Level Van-Hiele

pertama kali diperkenalkan oleh peneliti dari Belanda sekaligus guru dari

sekolah menengah yaitu Dina van Hiele-Geldhof dan Pierre van Hiele. Van-

Hiele menjelaslan bahwa terdapat lima tingkatan pemahaman geometri yaitu

Visualization (level 0), Analysis (Level 1), Informal Deduction (Level 2),

Deduction (Level 3) dan Rigor (Level 4). Van-Hiele dan peneliti selanjutnya

sepakat bahwa tingkatan pada Van-Hiele tidak bergantung pada usia. Untuk

mencapai suatu tingkatan pada level Van-Hiele, semua akan bergantung pada

pengalaman belajar yang dimiliki oleh setiap siswa.

Pengalaman belajar yang dimiliki oleh siswa, salah satunya didapatkan

di bangku sekolah, dimana terdapat peran penting dari seorang guru

didalamnya. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan guru

matematika SMA Negeri 1 Bukateja, masalah yang dihadapi siswa SMA

Negeri 1 Bukateja adalah kurangnya sikap percaya diri yang dimiliki siswa.

Hal ini dikarenakan siswa yang bersekolah di SMA Negeri 1 Bukateja berasal

dari kalangan menengah kebawah. Sehingga siswa kurang aktif ketika proses

pembelajaran berlangsung karena kurangnya sikap percaya diri yang dimiliki

oleh siswa. Kepercayaan diri berfungsi penting untuk mengaktualisasikan


4

potensi yang dimiliki oleh seseorang. Banyak masalah yang timbul karena

siswa tidak memiliki rasa percaya diri, salah satunya adalah adanya kebiasaan

mencontek dikalangan siswa saat ujian ataupun ulangan.

Kepercayaan diri merupakan keyakinan akan kemampuan dirinya

sendiri sehingga seorang tidak terpengaruh oleh orang lain (Lauster, 2008).

Sikap percaya diri sangat dibutuhkan oleh siswa dalam proses pembelajaran,

hal ini dikarenakan siswa yang memiliki rasa percaya diri yang tinggi akan

cenderung memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap materi-materi yang

diajarkan. Sebaliknya, siswa yang tidak memiliki rasa percaya diri akan

cenderung merasa cemas dan takut gagal terhadap hal yang dihadapinya.

Setiap siswa memiliki sikap percaya diri yang berbeda-beda karena setiap

manusia diciptakan dengan karakter, kepribadian, dan kepercayaan diri yang

berbeda pula. Sikap percaya diri dalam proses pembelajaran meliputi

keberanian untuk bertanya, mengemukakan ide, dan mengerjakan soal-soal

latihan.

Berdasarkan uraian di atas maka perlu dilakukan penelitian untuk

menganalisis kemampuan pemahaman matematis dan sikap percaya diri

berdasarkan level Van-Hiele siswa kelas X–A SMA Negeri 1 Bukateja.

B. Fokus Penelitian

Agar penelitian ini dapat terarah dan mendalam serta tidak terlalu luas

jangkauanya, maka penelitian ini dibatasi pada analisis kemampuan

pemahaman level Van-Hiele dan sikap percaya diri siswa kelas X–A SMA

Negeri 1 Bukateja.


5

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan pemahaman

level Van-Hiele dan sikap percaya diri berdasarkan siswa kelas X–A SMA

Negeri 1 Bukateja.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi peneliti, siswa, guru

dan juga sekolah sebagai tempat penelitian.

1. Bagi Peneliti

Peneliti dapat memperoleh pengalaman empiris dalam bidang penelitian

dan penulisan yang bersifat ilmiah.

2. Bagi Siswa

Siswa dapat mengetahui seberapa jauh kemampuan pemahaman

(berdasarkan level Van-Hiele) serta sikap percaya diri yang dimiliki oleh

siswa dan diharapkan dapat mengembangkan kemampuan pemahaman

matematis dan meningkatkan sikap percaya diri yang mereka miliki.

3. Bagi Guru

Sebagai alat evaluasi terhadap proses pembelajaran yang telah

dilaksanakan sehingga kekurangan-kekurangan dalam mengajar dapat

diperbaiki untuk pembelajaran yang akan datang.

4. Bagi Sekolah

Memberikan sumbangsih dalam pengembangan pembelajaran khususnya

pada mata pelajaran matematika


6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Deskripsi Konseptual

1. Analisis

Analisis merupakan suatu tahapan yang harus ditempuh untuk

mengetahui derajat kualitas (Arifin, 2011). Analisis adalah proses mencari

dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara,

catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan unit-

unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang

penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga

mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain (Sugiyono, 2014).

Dari pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa analisis yaitu

proses mencari dan menyusun data secara sistematis yang bertujuan untuk

mengetahui derajat kualitas dengan cara menyusun kedalam pola,

kemudian dibuat kesimpulan sehingga mudah dipahami.

2. Kemampuan Pemahaman Level Van-Hiele

Kemampuan berasal dari kata mampu, mampu berarti kuasa atau

sanggup melakukan sesuatu. Charles E. Jhonson (Hamzah, 2012)

mengemukakan bahwa kemampuan merupakan perilaku yang rasional

untuk mencapai tujuan yang dipersyaratkan sesuai dengan kondisi yang

diharapkan. Dikatakan rasional karena memiliki arah dan tujuan tertentu.

Keterampilan dan kemampuan intelektual yang menjadi tuntutan di

sekolah, yaitu pelibatan pemahaman. Artinya, ketika siswa dihadapkan

6


7

pada komunikasi, diharapkan mengetahui apa yang sedang

dikomunikasikan dan dapat menggunakan ide yang terkandung di

dalamnya. Termasuk dalam pembelajaran matematika, kemampuan

pemahaman matematis sangat penting. Bloom (1981) menjelaskan bahwa

kemampuan pemahaman diartikan sebagai penyerapan arti suatu materi

pelajaran yang dipelajari. Ada tiga aspek dalam pemahaman, yaitu

kemampuan menerjemahkan (translation), kemampuan pemberian arti

(interpretation) dan kemampuan penarikan kesimpulan (exploration)

(Kuswana, 2011).

Model Van-Hiele menjelaskan mengenai tingkatan dari kemajuan

pemahaman siswa yang kaitannya dengan geometri. Geometri Van-Hiele

diuraikan menjadi lima tingkatan yaitu dimulai dengan tingkatan yang

paling dasar-visualisasi dan akan terus ke tingkat yang paling maju-

ketepatan. Menurut Van De Walle (2006:155) empat karakteristik dalam

level Van-Hiele, yaitu: 1) tingkatan-tingkatan pada setiap level Van-Hiele

bertahap, untuk sampai pada tiap-tiap tingkatan di atas 0 siswa harus

menempuh tingkatan sebelumnya, 2) tingkatan-tingkatan pada level Van-

Hiele tidaklah bergantung pada usia seperti tahap perkembangan Piaget, 3)

pengalaman geometri merupakan faktor tunggal terbesar dalam

mempengaruhi perkembangan dalam tingkatan-tingkatan tersebut, 4)

ketika instruksi atau bahasa yang digunakan pada tingkatan yang lebih

tinggi daripada yang siswa miliki, akan ada komunikasi yang kurang. Van


8

De Walle (2006) menjelasakan bahwa terdapat lima tingkatan pada level

Van-Hiele :

a. Level 0 (Basic Level) → Visualization (Visual)

Melihat bentuk geometri secara keseluruhan, tidak fokus pada

sifat khusus mereka.

Siswa pada level visualization mengenal dan menamakan bangun-

bangun ruang berdasarkan pada tampilan dari bangun ruang tersebut.

Siswa mengenali bangun ruang atas dasar karakteristik fisik secara

umum tidak fokus pada sifat khusus mereka. Pada level ini siswa hanya

baru mengenal bangun-bangun geometri seperti kubus, balok, limas,

prisma dan bangun-bangun geometri ruang lainya. Hasil pemikiran

pemahaman pada level visualization adalah kelas-kelas atau kelompok-

kelompok yang begitu mirip. Penekanan pada level visualization

terdapat pada bangun-bangun ruang yang dapat diamati, dirasakan,

dibentuk, dipisahkan, atau digunakan dengan beberapa cara oleh siswa.

Apa yang sebenarnya membentuk kegiatan pada level visualization,

bukanlah ada/tidaknya sifat/ciri atau istilah dari geometri, melainkan

siswa bekerja pada bentuk bangun ruang yang mereka lihat di hadapan

mereka dengan tujuan menekankan pada siswa untuk mulai

berimajinasi tentang bentuk bangun ruang yang tergolong dalam

kelompok bangun ruang tertentu (Van De Walle, 2006).



10

c. Level 2 → Informal Deduction (Deduksi Informal)

Melihat adanya keterkaitan antara bentuk

Pada tahap Informal Deduction pemahaman siswa terhadap geometri

lebih meningkat lagi dari sebelumnya yang hanya mengenal bangun-

bangun geometri ruang beserta sifat-sifatnya, pada tahap ini siswa

mulai menerima definisi baru yang diberikan melalui konsep (Van De

Walle, 2006). Siswa sudah mampu memahami hubungan yang terkait

antara sifat-sifat bangun ruang. Hubungan yang terkait antara sifat-

sifat bangun ruang dalam materi geometri adalah kedudukan titik,

garis dan bidang.

Contoh:

Diketahui : kubus ABCD.EFGH

Garis BC mewakili garis k

Ditanyakan : titik yang terletak pada garis k

titik yang terletak di luar garis k

Jawab :

a. Titik yang terletak pada garis k adalah titik B dan C

b. Titik yang terletak di lua garis k adalah titik A, D, E, F, G, dan H

d. Level 3 → Deduction (Pemahaman Deduksi)

Membangun bukti bukan hanya menghafal, melihat

kemungkinan pengembangan bukti dalam lebih dari satu cara.



12

Jadi karak titik A ke titik P adalah 7,5 cm

e. Level 4 → Rigor (Ketepatan)

Objek-objek pemikiran pada tingkat 4 berupa sistem-sistem

dasar dari geometri

Dalam tahap ini siswa sudah mulai menyadari betapa pentingnya

ketepatan dari prinsip-prinsip dasar yang melandasi suatu pembuktian.

Misalnya siswa mengetahui pentingnya aksioma-aksioma atau

postulat-postulat dari geometri Euclid. Dalam tahapan ini geometri

sudah terlihat sebagai suatu yang abstrak, siswa dapat membuktikan

berdasarkan pada aksioma-aksioma yang berbeda tanpa menghadirkan

teori-teori konkrit. (Van De Walle, 2006). Contoh :

Jika diketahui kubus ABCD.EFGH, garis EG merupakan diagonal

bidang EFGH. Buktikan jika garis EG sejajar dengan bidang ABCD.

Jawab :

Bidang ADHE // bidang BCGF, sehingga

Jarak titik E ke titik A sama dengan jarak titik G ke titik C

karena garis EG terletak pada bidang EFGH maka garis EG sejajar

dengan bidang ABCD


13

3. Sikap Percaya Diri

Menurut Lauster (2008) kepercayaan diri merupakan suatu sikap

atau keyakinan atas kemampuan diri sendiri, sehingga dalam tindakan-

tindakanya memiliki kemauan yang kuat untuk mengembangkan

kelemahan yang dimiliki, tidak ragu-ragu dalam mengambil keputusan,

tidak mudah putus asa, bahagia/bangga dengan keberhasilan yang tercapai

dalam suatu bidang tertentu, merasa yakin dengan diri sendiri, merasa

merdeka dan bebas dari pendapat orang lain, dapat menangani rasa

kekecewaan dan dapat menjaga diri dari ketidak yakinan atas diri sendiri,

merasa optimis dalam melakukan tugas, tidak membanding-bandingkan

apa yang dilakukan diri sendiri dengan orang lain. Sedangkan menurut

Prayitno (2011) ciri-ciri siswa yang memiliki sikap percaya diri yaitu:

1) Memiliki keyakinan dan dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi

2) Bertanggung jawab dengan tugas yang diberikan

Berdasarkan uraian ciri-ciri percaya diri di atas, diambil empat ciri-

ciri percaya untuk dijadikan indikator dalam penelitian ini yaitu:

a) Merasa optimis dalam melakukan tugas

b) Merasa bebas dan tidak bergantung dari pendapat orang lain

c) Tidak mudah putus asa

d) Bertanggung jawab dengan tugas yang diberikan


14

B. Penelitian yang Relevan

Berdasarkan penelitian dari M. Lynn Breyfogle dan Courtney M.

Lynch (2010) dapat ditarik kesimpulan bahwa penilaian tingkatan

pemahaman pada materi geometri diperlukan. Mengingat setiap siswa

memiliki kemampuan yang berbeda-beda, sehingga butuh penanganan yang

berbeda pula. Oleh kerana itu, dengan melakukan penilaian tingkatan

pemahaman matematis pada materi geometri, guru dapat mengetahui tingkat

kemampuan setiap siswa dan cara menanganinya.

Adapun persamaan penelitian ini dan penelitian di atas adalah mengacu

pada kemampuan pemahaman berdasarkan level Van-Hiele. Sedangkan

perbedaan penelitian sebelumnya adalah tempat, subyek, dan pada penelitian

ini terdapat penambahan variabel yaitu variabel sikap percaya diri.

C. Kerangka Pikir

Setiap siswa memiliki pengalaman belajar yang berbeda-beda, hal ini

akan mengakibatkan kemampuan pemahaman yang dimiliki setiap siswa akan

berbeda pula. Kemampuan pemahaman adalah kemampuan siswa untuk

mengerti atau memahami sesuatu masalah yang diberikan dan dapat

melihatnya dari berbagai segi. Seorang siswa dapat dikatakan memahami

sesuatu masalah yang diberikan apabila siswa tersebut memberikan

penjelasan atau memberi uraian yang lebih rinci tentang hal yang siswa

pahami dengan menggunakan kata-kata sendiri. Dalam kegiatan belajar

mengajar, sangatlah penting bagi setiap siswa untuk memiki kemampuan

pemahaman. Siswa yang tidak memiliki kemampuan pemahaman cenderung


15

akan merasa kesulitan dalam memahami pembelajaran yang diberikan.

Akibatnya, siswa tidak akan tertarik dalam mengikuti proses pembelajaran.

Terdapat banyak sekali materi-materi yang diajarkan dan harus dipahami di

sekolah menengah atas, salah satu diantara materi-materi yang dipelajari di

sekolah menengah atas adalah materi geometri. Geometri merupakan salah

satu cabang ilmu matematika yang penting dipelajari oleh siswa, hal ini

dikarenakan ide-ide dalam geometri sudah dikenal oleh siswa sebelumnya

dalam kehidupan sehari-hari.

Kemampuan pemahaman terhadap materi geometri diperlukan tidak

hanya untuk memecahkan masalah dalam proses pembelajaran, namun

kemampuan pemahaman terhadap materi geometri juga diperlukan dalam

kegiatan sehari-hari. Menurut Van Hiele kemampuan pemahaman geometri

siswa dibagi menjadi lima tingkatan, dimulai dari level yang paling rendah

(level 0) yaitu visualization menuju level yang paling tinggi yaitu Rigor

(Level 4) (Van De Walle, 2006). Setiap siswa memiliki pengalaman belajar

yang berbeda-beda. Hal ini akan berakibat pada tingkat kemampuan

pemahaman geometri yang dimiliki oleh siswa berbeda-beda pula.

Pengalaman belajar siswa bukan satu-satunya faktor yang mempengaruhi

tingkat pemahaman geometri siswa yang berbeda. Kepercayaan diri yang

dimiliki siswa juga akan mempengaruhi tingkat kemampuan pemahaman

geometri siswa. Hal ini dikarenakan, siswa yang memiliki rasa percaya diri

yang tinggi, memungkinkan siswa untuk selalu merasa ingin tahu terhadap

hal-hal yang baru mereka pelajari.


16

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Bukateja Pelaksanaan

penelitian ini pada kelas X–A semester genap tahun ajaran 2014/2015.

B. Subyek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X–A SMA Negeri 1 Bukateja

tahun ajaran 2014/2015 semester genap. Teknik pengambilan data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling.

C. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan dua

variabel yaitu kemampuan pemahaman level Van-Hiele dan sikap percaya

diri siswa. Dari data yang terkumpulkan akan dipaparkan dalam rangkaian

kalimat. Dalam memaparkan data penelitian ini menggunakan model Miles

and Huberman yang terdiri dari tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data,

dan kesimpulan (sugiyono, 2014).

D. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif atau naturalistik karena

dilakukan pada kondisi yang alamiah. Teknik pengumpulan data dalam

penelitian ini menggunakan data yang berasal dari tes kemampuan

pemahaman level Van-Hiele, wawancara, angket, lembar observasi, dan

dokumentasi. Kemudian akan dianalisis dengan menggunakan triangulasi

teknik.

16



18

6. Melaksanakan observasi sikap percaya diri siswa.

7. Memberikan angket percaya diri kepada siswa dalam satu kelas.

8. Mengoreksi hasil tes kemampuan pemahaman level Van-Hiele dan angket

percaya diri siswa.

9. Melakukan wawancara kemampuan pemahaman matematis dan sikap

percaya diri pada subjek yang sudah ditentukan.

10. Menganalisis data yang sudah dikumpulkan selama penelitian.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini dengan

menggunakan tes tertulis, wawancara, angket, lembar observasi, dan

dokumentasi. Adapun penjelasan dalam penggunaan teknik analisis data

sebagai berikut:

1. Tes Tertulis

Tes tertulis akan dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis

tingkat pemahaman level Van-Hiele siswa kelas X-A SMA Negeri 1

Bukateja. Tes tertulis ini berupa butir-butir soal yang berbentuk uraian

berjumlah 8 soal.

2. Wawancara

Penelitian ini akan menggunakan wawancara terstruktur

(structured interview) yaitu peneliti dengan menggunakan instrumen

sebagai pedoman untuk wawancara. Wawancara dalam penelitian ini

dilakukan terhadap siswa yang menjadi subyek penelitian yaitu diambil

masing-masing 3 siswa dari prestasi rendah, sedang dan tinggi.


19

Wawancara ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi mendalam

mengenai tingkat pemahaman level Van-Hiele dan sikap percaya diri

siswa.

3. Angket

Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis

kepada responden untuk dijawabnya. Dalam penelitian ini menggunakan

angket terbuka , hal ini dikarenakan agar responden dapat memberikan

isian sesuai dengan kehendak dan keadaanya. Angket yang diberikan pada

responden bertujuan untuk mengetahui sejauhmana sikap percaya diri

yang dimiliki oleh sampel yang telah dipilih. Angket dibuat untuk

mengetahui tingkat Percaya Diri siswa. Dalam angket tidak terdapat

jawaban yang benar dan salah, angket terdiri atas lima kriteria jawaban

yaitu Sangat sering, Sering, Kadang-kadang, jarang dan Sangat Jarang.


Item

No. Item

(+) (-)

Percaya

Diri







Jumlah 16 8 8


20

Pemberian skor untuk setiap jawaban angket item positif dan

negatif, perhatikan tabel dibawah ini:

Jawaban Skor

(+) (-)

Sangat sering 5 1

Sering 4 2

Kadang-kadang 3 3

Jarang 2 4

Sangat Jarang 1 5

4. Lembar observasi

Observasi adalah suatu proses pengamatan dan pencatatan secara

sistematis, logis, objektif, dan rasional mengenai berbagai fenomena untuk

mencapai tujuan. Observasi ini dilakukan untuk melengkapi data angket

dan wawancara mengenai percaya diri siswa. Observasi yang dilakukan

dalam penelitian ini adalah observasi nonpartisipan.

5. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.

Dokumentasi bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya

monumental lainya. Dokumentasi merupakan pelengkap dari tes dan

wawancara dalam penelitian kualitatif (Sugiyono, 2014). Dokumentasi

dalam penelitian ini berupa foto dan rekaman hasil wawancara selama

penelitian baik pada saat pengerjaan tes pemahaman berdasarkan level

Van-Hiele, pada saat pengisian angket dan wawancara.

G. Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini dimulai sejak awal sampai

berakhirnya pengumpulan data, dan dikerjakan secara intensif sesudah


21

meninggalkan lapangan. Analisis data dalam penelitian ini akan

menggunakan model Miles dan Huberman. Miles dan Huberman (1984),

mengemukakan bahwa terdapat tiga aktivitas dalam menganalisis data

(Kuswana, 2011), yaitu:

1) Data Reduction (reduksi data)

Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan

perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data

kasar yang muncul dari catatan-catatan lapangan. Data yang sudah

terkumpulkan meliputi tes, angket, wawancara, observasi dan dokumentasi

selanjutnya dikelompokan mana data yang merupakan kemampuan

pemahaman level Van-Hiele dan mana data yang mengenai sikap percaya

diri, sehingga data yang akan disajikan menjadi lebih jelas dan

terkelompok. Hasil reduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas

kemampuan pemahaman level Van-Hiele dan sikap percaya diri siswa.

2) Data Display (penyajian data)

Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah

menyajikan data. Dalam penyajian penelitian ini selain menggunakan teks

naratif juga menggunakan tabel sehingga data yang diperoleh dapat

teroganisasikan dan tersusun menjadi sebuah pola hubungan dan mudah

untuk dipahami. Dari data yang telah disajikan, dilakukan uji keabsahan

data dimana pemeriksaan keabsahan data yang digunakan dalam penelitian

ini adalah triangulasi teknik, yaitu dari data tes tertulis, wawancara,

angket, observasi, dan dokumentasi. Peneliti memaparkan kemampuan


22

pemahaman matematis siswa dari hasil tes, hasil wawancara, dan hasil

dokumentasi. Sedangkan sikap percaya diri siswa, peneliti akan

memaparkan dari hasil angket, hasil wawancara, dan hasil observasi dari

subyek penelitian yang telah ditentukan.

3) Conclusion Drawing (Kesimpulan)

Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles dan

Huberman adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan akan

diambil berdasarkan hasil analisis yang telah ditemukan dari data-data

yang telah tersusun. Dalam penelitan ini akan ditarik kesimpulan tentang

kemampuan pemahaman lebel Van-Hiele dan sikap percaya diri siswa

kelas X–A SMA Negeri 1 Bukateja.

H. Uji Validitas Hasil Analisis

Uji validitas dalam penelitian ini akan menggunakan triangulasi teknik.

Triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas data yang dilakukan dengan

cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda.

Untuk penelitian ini data akan diperoleh dari hasil tes tertulis, wawancara,

angket, obeservasi dan dokumentasi siswa. Dalam menguji kredibilitas data

tentang kemampuan pemahaman matematis melalui tes, wawancara, dan

dokumentasi, dan untuk menguji kredibilitas data percaya diri siswa melalui

angket, wawancara, dan observasi.


147

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian di atas, dapat diambil beberapa kesimpulan berikut:

1. Siswa kategori prestasi tinggi

Siswa dengan prestasi tinggi dalam tingkat kemampuan pemahaman level

Van-Hiele mencapai level 4. Ditunjukkan dengan siswa mampu

menyelesaikan soal yang mengandung indikator pemahaman visual,

pemahaman analisis, pemahaman deduksi informal, pemahaman deduksi

dan pemahaman ketepatan. Dalam proses wawancara siswa dapat

menjelaskan jawaban dari pertanyaan yang diajukan dengan yakin dan

tepat. Kemudian siswa dengan prestasi tinggi memiliki sikap percaya diri

tinggi yaitu dengan yakin dengan kemampuan pemahaman yang dimiliki.

2. Siswa kategori prestasi sedang

Siswa dengan prestasi sedang dalam tingkat kemampuan pemahaman

level Van-Hiele mencapai level 2. Ditunjukkan dengan siswa mampu

menyelesaikan tiga dari lima soal yang mengandung indikator pada level

Van-Hiele. Siswa mampu menyelesaikan soal yang mengandung

pemahaman visual, pemahaman analisis, dan pemahaman deduksi

informal. Namun siswa merasa kesulitan dalam menguasai pemahaman

deduksi dan pemahaman ketepatan. Dalam proses wawancara siswa dapat

menjelaskan jawaban dari pertanyaan yang diajukan, namun terkadang

masih ragu-ragu dalam menjelaskan jawaban dari pertanyaan yang

147


148

diajukan. Kemudian siswa dengan prestasi sedang cukup memiliki sikap

percaya diri yaitu siswa merasa ragu-ragu dengan kemampuan

pemahaman yang dimiliki.

3. Siswa kategori rendah

Siswa dengan prestasi rendah dalam tingkat kemampuan pemahaman

level Van-Hiele mencapai level 1. Ditunjukkan dengan siswa hanya

mampu menyelesaikan dua dari lima soal yang mengandung indikator

pada level Van-Hiele. Siswa mampu menyelesaikan soal yang

mengandung pemahaman visual dan pemahaman analisis. Namun siswa

merasa kesulitan dalam menguasai pemahaman deduksi informal,

pemahaman deduksi dan pemahaman ketepatan. Dalam proses wawancara

tidak dapat menjelaskan jawaban dari pertanyaan yang diajukan dengan

baik, masih lambat dalam menjawab dan kebingungan karena kurang

menguasai materi geometri ruang. Kemudian siswa dengan prestasi

sedang kurang memiliki sikap percaya diri yaitu siswa tidak yakin dengan

kemampuan pemahaman yang dimiliki.

B. Saran

Berdasarkan uraian dan kesimpulan di atas, dapat diberikan beberapa

saran bagi peneliti sebagai berikut:

a. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut agar diperoleh cara mengatasi

siswa yang berada di level rendah.


149

b. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut agar diperoleh cara untuk

meningkatkan kemampuan pemahaman berdasarkan level Van-Hiele

pada materi geometri ruang.


i

ANALISIS KEMAMPUAN PEMAHAMAN LEVEL VAN HIELE

DAN SIKAP PERCAYA DIRI SISWA KELAS X-A SMA NEGERI

1 BUKATEJA

SKRIPSI

Diajuk Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Derajat S1

Oleh:

IKA MEI CAHYANTI

1101060046

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2016


ii


iii


iv


v

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan pemahaman level Van-Hiele

dan sikap percaya diri siswa SMA Negeri 1 Bukateja pada materi geometri ruang.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif model Miles dan

Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Subjek dalam

penelitian ini adalah siswa kelas X–A yang diperoleh menggunakan teknik purposive

sampling. Dalam penelitian ini siswa dikelompokkan ke dalam 3 kategori

berdasarkan hasil nilai UAS, yaitu kategori prestasi tinggi, sedang dan rendah.

Masing-masing kelompok dipilih 3 responden untuk keperluan wawancara.

Berdasarkan hasil penelitian, siswa dengan prestasi tinggi dalam tingkat kemampuan

pemahaman level Van-Hiele mencapai level 4, siswa mampu menyelesaikan soal

yang mengandung semua indikator pemahaman level Van-Hiele. Siswa dengan

prestasi sedang mencapai level 2, siswa mampu menyelesaikan soal yang

mengandung indikator pemahaman visual, analisis, dan deduksi informal. Sedangkan

siswa prestasi rendah mencapai level 1, siswa hanya mampu menyelesaikan soal yang

mengandung indikator pemahaman visual, dan analisis. Siswa dengan prestasi tinggi

memiliki sikap percaya diri tinggi yaitu dengan yakin pada kemampuan pemahaman

yang dimiliki. Kemudian siswa dengan prestasi sedang cukup memiliki sikap percaya

diri yaitu dengan merasa ragu-ragu pada kemampuan yang dimiliki. Sedangkan siswa

prestasi rendah kurang memiliki sikap percaya diri yaitu dengan tidak yakin pada

kemampuan pemahaman yang dimiliki.

Kata kunci : Kemampuan pemahaman level Van-Hiele, Sikap percaya diri, SMA

Negeri 1 Bukateja

MOTTO


vi

Dalam menjalani hidup, selalu lakukan yang terbaik, terbaik bukan

dari orang lain akan tetapi terbaik untuk mengeluarkan potensi yang

ada dalam diri kita sendiri.

“Do the best and we are the best”

Orang yang dewasa adalah orang yang dapat menahan rasa amarah,

rasa sedih dan rasa senang berlebihan dan mengubahnya menjadi

ketenangan.

Orang yang salah bukanlah orang yang sudah berusaha namun

melakukan kesalahan, akan tetapi orang yang salah adalah orang yang

tidak pernah mau berusaha karena takut berbuat salah.


vii

PERSEMBAHAN

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, puji syukur kehadiran Allah SWT atas rahmat

dan karuni-Nya sehingga sekripsi ini selesai disusun. Skripsi ini saya

persembahkan untuk :

Bapak dan ibuku tercinta, Bapak Subandi dan Ibu Rahayu Sri Ningsih, tak

terhitung atas semua pengorbanan yang telah diberikan selama ini, atas

segala do’a yang tiada henti untuk kebaikanku, air mata, dukungan,

kepercayaan, bimbingan, perlindungan, perhatian dan segala yang tak bisa

anakmu ini sebutkan satu persatu, kasih sayangmu tak pernah terputus,

terima kasih ibu, terima kasih bapak.

Pamanku Bapak Mulyoto yang senantiasa mendoakan dan memberi

motivasi untuk selalu optimis dan pantang menyerah.

Adikku Umu Fathonah, Nafi Datulkhasanah, Muhammad Sabiq Fauzan

yang selalu menbantu dan memberikan dukungan.

Keluarga besarku di Bukateja dan Wonogiri.

Sahabat-sahabtku prodi Pendidikan Matematika yang selalu memberikan

dukungan dan masukan.


viii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Segala puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT sang penguasa alam

semesta, yang telah memberikan kehidupan yang penuh rahmat, hidayah dan karunia

tak terhingga kepada seluruh makhluk-Nya secara umum, dan secara khusus kepada

penulis hingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Sholawat serta salam senantiasa

tercurah kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW, yang telah

memberikan jalan bagi umatnya dengan secercah kemuliaan dan kasih sayang serta

ilmu pengetahuan yang tiada ternilai untuk menjalani kehidupan yang lebih berkah.

Syukur alhamdulillah dengan izin Allah SWT, skripsi yang berjudul “ANALISIS

KEMAMPUAN PEMAHAMAN LEVEL VAN-HIELE DAN SIKAP PERCAYA

DIRI SISWA KELAS X–A SMA NEGERI 1 BUKATEJA” telah terselesaikan

penulisannya. Skripsi ini disusun sebagai persyaratan untuk mencapai jenjang

pendidikan strata satu (S1) Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Tanpa mengurangi rasa hormat, penulis menyampaikan terima kasih yang

tiada terhingga kepada pihak-pihak yang telah berperan demi terwujudnya penulisan

skripsi ini. Khususnya kepada

1. Dr. H. Syamsuhadi Irsyad, S. H, M. H, Rektor Universitas Muhammadiyah

Purwokerto.

2. Drs. Ahmad, M. Pd, Dekan FKIP Universitas Muhammadiyah Purwokerto

3. Erni Widiyastuti, M. Si, Ketua Program Studi Pendidikan Matematika dan Dosen

Pembimbing I yang dengan kesabaran dan ketekunannya telah memberikan

pikiran, tenaga dan waktunya untuk mengoreksi, membimbing dan mengarahkan

penulis mencapai kebaikan serta memberikan motivasi kepada penulis dalam

penyusunan skripsi.

4. Fitrianto Eko Subekti, M. Pd, Dosen pembimbing II yang dengan kesabaran dan

ketekunannya telah memberikan pikiran, tenaga dan waktunya untuk


ix

mengoreksi, membimbing dan mengarahkan penulis mencapai kebaikan serta

memberikan motivasi kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.

5. Segenap dosen Prodi Pendidikan Matematika yang telah memberikan ilmu yang

bermanfaat bagi peneliti selama belajar di Universitas Muhammadiyah

Purwokerto.

6. Segenap guru, Kepala Sekolah, dan seluruh staf SMA Negeri 1 Bukateja,

terimakasih atas semua kepercayaan dan motivasi yang diberikan.

7. Seluruh kelas X–A SMA Negeri 1 Bukateja yang telah mampu bekerja sama

dengan baik selam proses penelitian.

8. Keluarga besar tercinta, terutama ibu dan bapak serta paman dan adikku yang

telah memberikan kasih sayang tulus dan do’a yang tak pernah putus, selalu

memberikan dukungan dan kepercayaan penuh sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan sebaik-baiknya. Penulis sangat bahagia menjadi

bagian keluarga yang sangat istimewa ini.

9. Semua pihak yang telah membantu pada saat pelaksanaan skripsi ini yang tidak

dapat disebutkan satu persatu yang turut kelancaran terselesaikanya skripsi ini.

Hanya ucapan terima kasih tulus yang dapat penulis berikan dan do’a agar

Allah SWT memberikan balasan pahala yang selayaknya atas kebaikan yang telah

diberikan.

Akhirnya penulis berharap apa yang terdapat dalam skripsi ini dapat

bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya. Akhirnya semoga Allah memaafkan

kesalahan hamba-Nya yang berbuat khilaf.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Purwokerto, Januari 2016

Ika Mei Cahyanti


x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ ii

ABSTRAK .......................................................................................................... v

MOTTO .............................................................................................................. vi

PERSEMBAHAN ............................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii

DASTAR ISI ....................................................................................................... x

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1

B. Fokus Penelitian .................................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian .................................................................................. 5

D. Manfaat Penelitian ................................................................................ 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 6

A. Deskripsi konseptual ................................................................................ 6

1. Analisis ................................................................................................ 6

2. Kemampuan Pemahaman Matematis .................................................. 6

3. Sikap Percaya diri ................................................................................ 13

B. Penelitian Yang Relevan .......................................................................... 14


xi

C. Kerangka Pikir ......................................................................................... 14

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................... 16

A. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................. 16

B. Subjek Penelitian ...................................................................................... 16

C. Jenis Penelitian ......................................................................................... 16

D. Desain Penelitian ...................................................................................... 16

E. Prosedur Penelitian ................................................................................... 17

F. Teknik Pengumpulan Data ....................................................................... 18

G. Teknik Analisis Data ................................................................................ 20

H. Uji Validitas Hasil Analisis ...................................................................... 22

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................... 23

A. Hasil Penelitian ........................................................................................ 23

B. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................................... 139

BAB V PENUTUP .............................................................................................. 151

A. Kesimpulan .............................................................................................. 151

B. Saran ......................................................................................................... 152

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 154


xii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Penentuan subjek penelitian ................................................................. 24

Tabel 4.2 Hasil Triangulasi Kemampuan Pemahaman Level Van-Hiele ........... 110

Tabel 4.3 Hasil Analisis Sikap Percaya Diri Siswa ............................................. 125

Tabel 4.4 Hasil Kemampuan Pemahaman Level Van-Hiele dan Sikap Percaya Diri

............................................................................................................................... 136


xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Soal Nomor 1 ................................................................................... 26

Gambar 4.2 Jawaban Subyek KT1 Nomor 1 (KPV) ............................................ 27



Gambar 4.5 Jawaban Subyek KS1 Nomor 1 (KPV) ............................................ 31



Gambar 4.8 Jawaban Subyek KR1 Nomor 1 (KPV) ............................................ 36

Gambar 4.9 Jawaban Subyek KR2 Nomor 1 (KPV) ............................................ 37

Gambar 4.10 Jawaban Subyek KR3 Nomor 1 (KPV) ......................................... 38

Gambar 4.11 soal nomor 2 ................................................................................... 40

Gambar 4.12 Jawaban Subyek KT1 Nomor 1 (KPA) .......................................... 40



Gambar 4.15 Jawaban Subyek KS1 Nomor 2 (KPA) .......................................... 44



Gambar 4.18 Jawaban Subyek KR1 Nomor 2 (KPA) ......................................... 47





xiv


Gambar 4.23 Jawaban Subyek KT1 Nomor 3 (KPID) ........................................ 51






Gambar 4.29 Jawaban Subyek KS1 Nomor 3 (KPID) ......................................... 56






Gambar 4.35 Jawaban Subyek KR1 Nomor 3 (KPID) ........................................ 62








Gambar 4.43 Jawaban Subyek KT1 Nomor 5 (KPD) .......................................... 68


xv






Gambar 4.49 Jawaban Subyek KS1 Nomor 5 (KPD) .......................................... 74





Gambar 4.54 Jawaban Subyek KR2 Nomor 5 (KPD) ......................................... 81





Gambar 4.59 Jawaban Subyek KT1 Nomor 7 (KPR) .......................................... 84






Gambar 4.65 Jawaban Subyek KS1 Nomor 7 (KPR) .......................................... 89


xvi




xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. .......................................................................................................... 156

Kisi-kisi Instrumen Tes Kemampuan Pemahaman Level Van-Hiele ...... 157

Instrumen Tes Kemampuan Pemahaman Matematis Berdasarkan Level Van-

Hiele ......................................................................................................... 159

Kunci Jawaban ......................................................................................... 161

Lembar Jawab .......................................................................................... 169

Validitas Soal ........................................................................................... 174

Lampiran 2. .......................................................................................................... 177

Kisi-kisi Pedoman Wawancara Kemampuan Pemahaman Matematis

Berdasarkan Level Van-Hiele .................................................................. 178

Kisi-kisi Pedoman Wawancara Sikap Percaya Diri ................................. 180

Lembar Validitas Wawancara Kemampuan Pemahaman Matematis

Berdasarkan Level Van-Hiele .................................................................. 182

Lampiran 3. .......................................................................................................... 184

Kisi-kisi Angket Sikap Percaya Diri ........................................................ 185

Lembar Angket Sikap Percaya Diri ......................................................... 187

Validitas Angket Sikap Percaya Diri ....................................................... 189

Lampiran 4. .......................................................................................................... 191

Hasil Validasi Tes .................................................................................... 192

Hasil Validitas Wawancara ...................................................................... 195

Hasil Validitas Angket ............................................................................. 197


xviii

Lampiran 5. .......................................................................................................... 199

Jawaban Siswa ......................................................................................... 200

Lampiran 6. .......................................................................................................... 245

Rekap Hasil Observasi ............................................................................. 246

Rekap Hasil Angket ................................................................................. 248

Hasil Angket ............................................................................................ 250

Lampiran 7. .......................................................................................................... 268

Transkrip Wawancara .............................................................................. 269

Lampiran 8. .......................................................................................................... 295

Dokumentasi ............................................................................................ 296

Lampiran 9. .......................................................................................................... 297

SK Judul Skripsi ....................................................................................... 298

Surat Ijin Penelitian dari UMP ................................................................. 300

Surat Ijin Penelitian dari KESBANGPOL ............................................... 301

Surat Ijin Penelitian dari BAPPEDA ....................................................... 302

Surat Ijin Penelitian dari DISDIK ............................................................ 303

Surat Keterangan Telah Meneliti dari Sekolah ........................................ 304

Surat Tugas .............................................................................................. 305

Lampiran 10 ......................................................................................................... 306

Biodata Peneliti ........................................................................................ 307


150

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Z (2011). Eavaluasi Pembelajaran. Bandung : Remaja Rosdakarya

Arikunto, Suharsini. (2012). Dasar – dasar Eavluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi

Aksara

Breyfogle, M.L. dan Lynch, C.M. (2010). “The Van Hiele Levels Assessment”.

Journal Mathematics and Teaching In The Middle School. 16, (4), 232-

238. [Online] http://www.bucknell.edu/majors-and-

minors/mathematics/faculty-and-staff/lynn-m-breyfogle.html [20

september 2014]

Burger, W.F. dan Shaughnessy, J.M. (1986). “Characterizing The Van Hiele

Levels Of Development In Geometry”. Journal For Research In

Mathematics Education. 17, (1), 31-48. [Online]

https://moodle.education.wisc.edu/pluginfile.php/8775/mod_resource/c

ontent/0/Geometry_day_1_HW_folder/Burger_and_Shaughnessy.pdf

[21 september 2014]

Crowly, M.L. (1987). “The van Hiele Model of the Development of Geometric

Thought.” In Learning and Teaching Geometry, K-12, edited by Mary

Montgomery Lindquist, pp. 1-16. Reston, VA : National Council of

Teachers of Mathematic. [Online] http://www.cns-

eoc.colostate.edu/docs/math/mathactivities/june2007/The%20van%20H

iele%20Model%20of%20the%20Development%20of%20Geometric%2

0Thought.pdf [20 september 2014]

Depdiknas. (2006). Peraturan Mentri Pendidikan Nasional no. 22 Tahun 2006

Hamzah, N. (2012). Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar

yang Kreatif dan Efektif, Jakarta : Bumi Aksara

Haryono, D. (2014). Filsafat Matematika. Bandung : Alfabeta

Idris, N. (2009). “The Impact Of Using Geometers’ Sketcpad On Malaysian

Students’ Achievement And Van Hiele Geometric Thinking”. Journal

Of Mathematic Education. 2, (2), 94-107. [Online]

https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd

=1&cad=rja&uact=8&ved=0CBsQFjAA&url=http%3A%2F%2Fwww.

keycurriculum.com%2Fdocs%2FPDF%2FSketchpad%2FGSP_Impact-

of-Sketchpad_JME_2009_Dec.pdf&ei=-


http://www.bucknell.edu/majors-and-minors/mathematics/faculty-and-staff/lynn-m-breyfogle.html

http://www.bucknell.edu/majors-and-minors/mathematics/faculty-and-staff/lynn-m-breyfogle.html

http://www.bucknell.edu/majors-and-minors/mathematics/faculty-and-staff/lynn-m-breyfogle.html%20%5b20

https://moodle.education.wisc.edu/pluginfile.php/8775/mod_resource/content/0/Geometry_day_1_HW_folder/Burger_and_Shaughnessy.pdf%20%5b21



http://www.cns-eoc.colostate.edu/docs/math/mathactivities/june2007/The%20van%20Hiele%20Model%20of%20the%20Development%20of%20Geometric%20Thought.pdf




https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0CBsQFjAA&url=http%3A%2F%2Fwww.keycurriculum.com%2Fdocs%2FPDF%2FSketchpad%2FGSP_Impact-of-Sketchpad_JME_2009_Dec.pdf&ei=-itjVfnCLZDU8gWGhID4BA&usg=AFQjCNE8PZPBpIe6aLyXAg9aQKz-855SNg&sig2=3S09VaTHEdgASChbk4dDHQ&bvm=bv.93990622,d.dGc




151

itjVfnCLZDU8gWGhID4BA&usg=AFQjCNE8PZPBpIe6aLyXAg9aQ

Kz-

855SNg&sig2=3S09VaTHEdgASChbk4dDHQ&bvm=bv.93990622,d.d

Gc [ 21 september 2014]

Kuswana, W.S. (2012). Taksonomi Kognitif. Bandung : Remaja Rosdakarya

Lauster, P. (2008). Tes Kepribadian. Terjemahan D.H. Gulo. Jakarta : Bumi

Aksara

Prayitno, E dan Widyantini. (2011). Pendidikan Nilai-nilai Budaya Dan Karakter

Bangsa Dalam Pembelajaran Matematika Di SMP. Yogyakarta :

KEMENDIKNAS

Sudjana, N. (2011). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja

Rosdakarya

Sugiyono. (2014). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta

Walle, J. (2006). Sekolah Dasar Dan Menengah Matematika Pengembangan

Pengajaran. Terjemahan Suyono. Jakarta : Erlangga

Wirodikrimo, S. (2006). Matematika SMA 1. Jakarta : Erlangga






152

LAMPIRAN 1

1. KISI-KISI INSTRUMEN TES KEMAMPUAN

PEMAHAMAN MATEMATIS


2. INSTRUMEN TES KEMAMPUAN

PEMAHAMAN MATEMATIS


3. KUNCI JAWABAN

4. LEMBAR JAWAB

5. VALIDITAS SOAL

152


153

KISI-KISI

SOAL KEMAMPUAN PEMAHAMAN LEVEL VAN-HIELE


Materi Pokok : Geometri Ruang

A. Standar Kompetensi :

5. Memahami sifat-sifat bangun ruang

6. Menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang dalam bangun ruang.

No. Kompetensi dasar Indikator

Soal Nomor Soal

Tingkatan

Van-Hiele

1 5.1 Membuat jaring-jaring bangun

ruang dimensi tiga

5.1.1 Menentukan jaring-jaring suatu bangun

ruang dimensi tiga.

1 (a dan b) Level 0

Visualization

2

5.2 Memahami sifat-sifat bangun

ruang

5.2.1 Menentukan sifat-sifat yang dimiliki

oleh bangun ruang dimensi tiga.

2 (a dan b) Level 1

Analysis

3

6.1 Menentukan Kedudukan titik,

garis dan bidang dalam ruang

dimensi tiga

6.1.1 Menentukan proyeksi titik terhadap


tiga.

3 Level 2

Informal

Deduction

6.1.2 Menentukan proyeksi garis terhadap


tiga.

4

4 6.2 Menentukan jarak dari titik ke

garis dalam ruang dimensi tiga

6.2.1 Menentukan jarak dari titik ke garis

dalam ruang dimensi tiga.

5 Level 3

Deduction

5 6.3 Menentukan besar sudut antara

dua bidang dalam ruang dimensi

6.3.1 Menentukan besar sudut antara dua

bidang dalam ruang dimensi tiga.

6


154

tiga

6

6.4 Menentukan pembuktian dalam

ruang dimensi tiga

6.4.1 Menentukan pembuktian dua buah garis


dimensi tiga

7 Level 4

Rigor

7 6.4.2 Menentukan pembuktian sebuah garis

dan bidang yang sejajar dalam ruang

dimensi tiga.

8


155

TES

KEMAMPUAN PEMAHAMAN LEVEL VAN-HIELE




Waktu : 100 menit

Nama : ……………….. No. Absen : ………………..

Kelas : ………………..

Petunjuk Kerja

a. Pahami pertanyaan-pertanyaan yang tersedia.

b. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan baik dan benar.

c. Waktu yang disediakan dalam mengerjakan adalah 100 menit.

d. Tidak diperkenankan menggunakan alat hitung

Soal Uraian

1. Buatlah jaring-jaring dari bangun ruang dibawah ini.

a b

2. Perhatikan gambar di bawah ini

a b

Sebutkan sifat-sifat yang dimiliki oleh bangun ruang di atas.


156

3. Diketahui kubus ABCD.EFGH. Jika S merupakan titik potong diagonal AH dan

ED. Lukislah proyeksi titik S pada bidang ADGF.

4. Diketahui kubus PQRS.TUVW, lukislah proyeksi garis RV pada bidang QSV.




21p dan


TBC dan bidang alasnya adalah β maka tentukan nilai β.








157

SOAL DAN KUNCI JAWABAN

1. Buatlah jaring-jaring dari bangun ruang dibawah ini!

a b

Diketahui : bangun ruang gabungan

a. Balok dan prisma segitiga

b. tiga buah kubus

Ditanyakan : jaring-jaring bangun tersebut

Jawab

a. balok dan prisma segitiga


158

b. Jaring-jaring tiga buah kubus

2. Perhatikan gambar di bawah ini!

a b

Sebutkan sifat-sifat yang dimiliki oleh bangun ruang di atas!

Diketahui : Bangun ruang limas segiempat dan prisma segienam

Ditanyakan : sifat-sifat bangun tersebut

Jawab

a. Sifat-sifat dari bangun ruang limas segi empat adalah:

Memiliki 1 sisi berbentuk segi empat dan 4 sisi segitiga

Memiliki 5 titik sudut dan salah satu titik sudutnya disebut titik puncak

Jumlah rusuknya 8

b. Sifat-sifat dari bangun ruang prisma segi enam adalah:

Mempunyai 2 sisi segi enam dan 6 sisi persegi

Memiliki 12 titik sudut

Jumlah rusuknya 18

13


159

3. Diketahui kubus ABCD.EFGH. Proyeksikan titik S pada bidang ADGF.

Diketahui : Kubus ABCD.EFGH

Ditanyakan : lukislah proyeksi titik S pada bidang ADGF

Jawab

a. Proyeksikan titik S pada garis EH dan garis AD.

Hasil proyeksi titik S pada garis EH dan garis AD

adalah titik P dan V

b. Proyeksikan titik P pada garis FG. Hasil proyeksi

titik P pada garis FG adalah titik Q

c. Hubungkan hasil proyeksi titik maka akan

diperoleh segitiga VPQ

d. Proyeksikan titik S pada garis QV asumsikan

garis SS’ tegak lurus dengan garis QV. Jadi proyeksi titik S pada bidang

ADGF adalah titik S’


160

4. Diketahui kubus PQRS.TUVW, lukislah proyeksi garis RV pada bidang QSV!

Diketahui : kubus PQRS.TUVW

Ditanyakan : proyeksi garis RV pada bidang QSV

Jawab :

1) Akan dilukis proyeksi RV pada bidang QSV . untuk memproyeksikan garis

maka kita harus memproyeksikan titik R dan V pada bidang QSV proyeksi

titik V tetap pada titik V, kemudian kita cari proyeksi titik R terhadap

bidang QSV

2) Bidang SQV bidang ORV berakibat proyeksi titik R pada bidang SQV

adalah R’ diasumsikan garis RR’ bidang SQV. Jadi hasil proyeksi garis VR

pada bidang SQV adalah garis VR’.



Jawab :

Untuk mencari jarak titik H ke garis FS melalui segitiga HFS


161

Jika jarak titik H pada garis FS adalah garis HP maka jarak

a. Mencari panjang garis HF melalui segitiga FGH

Jika jarak 22BFBSSF maka jarak garis

b. Cari panjang garis SF melalui segitiga BSF

Jika jarak titik H pada garis FS adalah garis HP maka jarak garis

c. Menggunakan konsep luas

Jadi jarak titik H ke garis FS adalah cm34

26

72

3636

6622

22

FH

FH

FH

FH

GHFGFH

63

54

3618

62322

22

SF

SF

SF

SF

BFBSSF

232

1

26

BDDSBS

BD

34

63

626

6262

163

2

1

2

1

2

1

HP

HP

HP

SOFHHPFS

LL

22GHFGFH

FS

SOFHHP

FS

SOFHHP


162


21p dan


TBC dan bidang alasnya adalah β maka tentukan nilai β!

Jawab :

Jika besar sudut antara bidang TBC dan bidang alas adalah sudut S maka

panjang garis 22CSTCTS

a. mencari panjang TS melalui segitiga TSC

Panjang SC = 2

1 BC =

2

p

Jika panjang 22OSTSTO maka besar sudut TSO adalah β

33

36

12

36

921

436

21

26

21

2

22

22

22

22

pTS

cmp

TS

ppTS

ppTS

ppTS

CSTCTS


163

b. mencari panjang garis TO

Panjang OS = 2

1AS =

2

p

Jadi besar sudut S adalah β

c. Mencari nilai β

Jadi nilai β adalah 300





Jawab :

36

36

3

36

912

49

3

23

3

2

22

22

22

22

pTO

pTO

ppTO

ppTO

ppTO

OSTSTO

p

pSin

p

p

Sin

mi

deSin

3

3

6

3

33

36

030

2

1

Sin


164

Proyeksikan garis FC pada bidang ADHE. Hasil proyeksi garis FC pada bidang

ADHE berimpitan pada garis DE.

Garis AH dan DE merupakan diagonal dari bidang ADHE, dan

Bidang ADHE merupakan persegi

Sehingga garis AH DE

Jadi terbukti garis AH tegak lurus terhadap hasil proyeksi garis FC pada bidang

ADHE.



Jawab

Segitiga AFH merupakan segitiga sama sisi yang sama dengan segitiga BDG

Bidang ABCD//bidang EFGH, sehingga garis AC//garis EG,

Titik S terletak pada pertengahan garis AC dan terletak di tengah garis DB.

Titik P terletak pada pertengahan garis EG,

Diperoleh jarak titik P ke titik G = jarak titik S ke titik A

Sehingga garis AP//garis GS

Karena AP terletak pada segitiga AFH dan AP // dengan SG maka segitiga AFH

// garis SG


165

LEMBAR JAWAB





Nama : ……………….. No. Absen : ………………..

Kelas : ………………..

Petunjuk Kerja

e. Jawablah pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam lembar tes kemampuan

pemahaman matematis pada tempat yang telah tersedia

f. Waktu yang disediakan dalam mengerjakan adalah 100 menit.

1 a b

2 a b


166

3

4


167

5


168

6


169

7

8


170



Tujuan:

Instrumen ini digunakan untuk mengetahui kemampuan pemahaman matematis berdasarkan level Van-Hiele siswa pada materi

geometri ruang sisi di SMA Negeri 1 Bukateja.

Nama Validator :

NIP/NIK :

Instansi :

Petunjuk:

1. Berilah tanda (√) pada kolom yang sesuai dengna pendapat Bapak/Ibu.

2. Jika Bapak/Ibu akan memberikan komentar, saran, atau perbaikan, silahkan menuliskan pada bagian komentar yang telah

disediakan.

Tinjauan No Indikator Ya Tidak Keterangan

Materi

1 Soal sesuai dengan indikator

2 Soal merupakan soal kemampuan pemahaman matematis berdasarkan

level Van-Hiele

3 Soal dapat mengungkapkan kemampuan pemahaman matematis

berdasarkan level Van-Hiele

4 Materi soal merupakan materi geometri ruang


171

5 Materi soal telah dipelajari

Konstruksi

1 Petunjuk soal jelas dan dapat dipahami

2 Soal menggunakan kalimat perintah yang jelas

3 Rumusan pertanyaan untuk setiap butir soal menuntun siswa untuk

mencapai indikator kemampuan pemahaman matematis berdasarkan level

Van-Hiele

4 Informasi yang ada pada soal jelas dan mudah dimengerti

Bahasa

1 Soal menggunakan bahasa yang sederhana

2 Soal menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar

3 Soal menggunakan bahasa yang tidak menimbulkan penafsiran ganda

Kesimpulan






172

Komentar:

……………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………….,………. 2015

Validator

……………………………....


173

LAMPIRAN 2

1. KISI-KISI PEDOMAN WAWANCARA

2. LEMBAR VALIDITAS WAWANCARA

173


174

KISI-KISI WAWANCARA

Butir

Soal Tahapan Van-Hiele Tujuan Pertanyaan

1

Level 0 (Visualization)

Melihat bentuk geometri

secara keseluruhan, tidak

fokus pada sifat khusus

mereka.

Siswa dapat menentukan jaring-jaring suatu

bangun ruang dimensi tiga.

a. Coba kamu jelaskan apa yang kamu pahami

gambar pada soal nomor 1?

b. Jelaskan bagaimana cara menggambar jaring-

jaring tersebut?

2

Level 1 (Analysis)

Memahami sifat-sifat dari

bangun ruang.

Siswa dapat memahami sifat-sifat yang

dimiliki oleh bangun ruang dimensi tiga.

a. Bangun ruang apakah yang terlihat pada

gambar?

b. Jelaskan sifat-sifat yang dimiliki bangun

ruang tersebut!

3

Level 2 (Informal Deduction)

Melihat adanya keterkaitan

antara bentuk

Siswa dapat memahami proyeksi titik

terhadap bidang dalam bangun ruang

dimensi tiga.

a. Diketahui kubus ABCD.EFGH. Jika S

merupakan titik potong diagonal AH dan ED.

Lukislah proyeksi titik S pada bidang ADFG?

jelaskan bagaimana cara kamu melukis

proyeksi titik S pada bidang ADFG?

4

Siswa dapat memahami proyeksi garis

terhadap bidang dalam bangun ruang diensi

tiga.

a. Diketahui kubus PQRS.TUVW, lukislah

proyeksi garis RV pada bidang QSV? Jelaskan

bagaimana cara kamu melukis proyeksi garis

RV pada bidang QSV?

5 Level 3 (Deduction)

Membangun bukti bukan

hanya menghafal, melihat

kemungkinan pengembangan

bukti dalam lebih dari satu

cara.

Siswa dapat menentukan jarak dari titik ke

garis dalam ruang dimensi tiga.



6

Siswa dapat menentukan besar sudut antara

dua bidang dalam ruang dimensi tiga.




175

7

Level 4 (Rigor)

Objek-objek pemikiran pada

tingkat 4 berupa sistem-

sistem deduktif dasar dari

geometri

Siswa dapat membuktikan jarak dua buah

garis yang sejajar dalam ruang dimensi

tiga..

a. Jelaskan bagaimana cara kamu membuktikan

jika garis AH tegak lurus terhadap hasil

proyeksi garis FC pada bidang ADHE

8

Siswa dapat membuktikan dua buah garis


dimensi tiga.

a. Apakah bidang AFH sejajar dengan garis

GS?Jelaskan!


176

KISI-KISI WAWANCARA

SIKAP PERCAYA DIRI

No. Indikator Percaya Diri No. Pertanyaan

1. 1. Merasa optimis dalam melakukan tugas 1,5

2. 2. Merasa bebas dan tidak bergantung pada orang lain 3,7

3. 3. Tidak mudah putus asa 2,6

4. 4. Bertanggung jawab 4,8

Pertanyaan wawancara untuk lebih mengetahui percaya diri siswa

1. Apakah kamu merasa mampu dalam mengerjakan soal-soal geometri

ruang?Jelaskan alasanmu!

2. Apa yang akan kamu lakukan ketika kamu menemukan soal geometri ruang

yang tidak kamu pahami?

3. Apakah kamu mengerjakan sendiri semua soal-soal geometri ruang yang

diberikan?

4. Ketika Bapak Ibu guru memberikan tugas. Apakah kamu menerima dengan

senang hati untuk mengerjakan tugasnya atau merasa malas untuk mengerjakan

tugasnya?

5. Menurut pendapatmu, bagaimanakah kemampuan pemahaman terhadap materi

geometri ruang yang kamu miliki?

6. Ketika kamu menemukan soal geometri ruang dan kamu merasa kesulitan,

bagaimana tindakanmu?apakah kamu akan menyerah atau kamu tetap berusaha

sampai kamu menemukan jawabanya?

7. Dalam mengerjakan soal-soal geometri ruang, mana yang lebih kamu sukai

mengerjakan sendiri atau berkelompok?Jelaskan alasanmu?

8. Ketika Bapak Ibu guru memberikan tugas. Apakah kamu mengumpulkan tugas

tersebut tepat waktu?


177

Catatan : pertanyaan-pertanyaan yang ada di pedoman wawancara hanya sebagai

pedoman dan sewaktu-waktu dapat beruba atau ditambahkan sesuai dengan

kebutuhan.


178


PEDOMAN WAWANCARA

Tujuan:

Pedoman wawancara digunakan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai

kemampuan pemahaman matematis berdasarkan level Van-Hiele siswa pada

materi geometri ruang di SMA Negeri 1 Bukateja.

Petunjuk:

1. Berilah tanda (√) pada kolom yang sesuai dengan pendapat Bapak/Ibu.

2. Jika Bapak/Ibu akan memberikan komentar, saran, atau perbaikan silahkan

menuliskan pada bagian komentar yang telah disediakan.

No Aspek/Indikator Ya Tidak

Kejelasan butir pertanyaan

1 Rumusan butir pertanyaan menggambarkan arah dan

tujuan yang dilakukan peneliti

2 Rumusan butir pertanyaan jelas dan sistematis

3 Rumusan butir pertanyaan menggunakan bahasa yang


4 Rumusan butir pertanyaan menggunakan kata/kalimat

yang tidak menimbulkan makna ganda

Kesesuaian pertanyaan terhadap tujuan penelitian

1 Pertanyaan yang diajukan dapat mengungkapkan

kemampuan pemahaman matematis siswa pada materi

geometri ruang

2 Pertanyaan yang diajukan tidak mengarahkan siswa yang

diwawancarai pada suatu kesimpulan tertentu.

Kesimpulan






179

Komentar:

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

……………….,………. 2015

Validator

……………………………....


180

LAMPIRAN 3

1. KISI-KISI ANGKET SIKAP PERCAYA DIRI

2. LEMBAR ANGKET SIKAP PERCAYA DIRI

3. VALIDITAS ANGKET SIKAP PERCAYA

DIRI

180


181

KISI-KISI

ANGKET SIKAP PERCAYA DIRI

Angket dibuat untuk mengetahui tingkat Percaya Diri siswa. Dalam angket

tidak terdapat jawaban yang benar dan salah, angket terdiri atas lima kriteria

jawaban yaitu Sangat sering, Sering, Kadang-kadang, jarang dan Sangat Jarang.

Tabel 1

Pemberian skor untuk setiap jawaban angket item positif dan negative, perhatikan

tabel dibawah ini:

Jawaban Skor

(+) (-)

Sangat sering 5 1

Sering 4 2

Kadang-kadang 3 3

Jarang 2 4

Sangat Jarang 1 5

Panduan penilaian

Berdasarkan angket sikap percaya diri yang telah disusun, panduan penilaian dan

pemberian skoring dengan menggunakan skala Likert. Adapun panduan

penentuan dan skoringnya adalah sebagai berikut:

jumlah pilihan = 5

Jumlah pernyataan = 16

Skoring terendah = 0 (apabila siswa tidak mengisi pernyataan manapun)

Skoring tertinggi = 5


Item

No. Item

(+) (-)

Percaya

Diri







Jumlah 16 8 8


182

Jumlah skor terendah = skoring terendah x jumlah pernyataan = 0 x 16 = 0

Jumlah skor tertinggi = skoring tertinggi x jumlah penyataan = 5 x 16 = 80

Penilaian angket percaya diri menggunakan rumus sebgaia berikut:

N

xX

22

N

X

N

XSD

Kriteria sikap percaya diri untuk individu adalah

Sikap percaya diri tinggi jika SDX

Sikap percaya diri rendah jika SDX


183

Angket

Sikap Percaya Diri Siswa

Nama :

Kelas :

No. Absen :

Petunjuk

1. Pada kuesioner ini terdapat 16 pernyataan. Pertimbangkan baik-baik setiap

pernyataan dan tentukan kebenaranya.

2. Berilah jawaban dengan cara berikan tanda centang (√) jawaban yang benar-

benar cocok dengan pilihanmu.

Keterangan Pilihan Jawaban

SJr = Sangat Jarang

Jr = Jarang

Kd = Kadang-kadang

Sr = Sering

SSr = Sangat Sering

Pernyataan pilihan jawaban

No. Pernyataan Kriteria

SJr Jr Kd Sr SSr

1. Saya merasa mampu mengerjakan soal-

soal geometri ruang dengan baik

2. Saya mengerjakan sendiri soal-soal


3. Saya berusaha keras dalam mengerjakan

soal-soal geometri ruang yang diberikan

4.

Ketika diberikan tugas-tugas materi

geometri ruang saya mengumpulkan

dengan tepat waktu.

5.

Saya merasa kesulitan dalam mengerjakan

soal-soal geometri ruang

6. Saya menyontek jawaban teman dalam


7. Saya merasa putus asa pada saat



184

yang sulit

8. Saya terlambat mengumpulkan tugas-

tugas materi geometri ruang

9.

Saya merasa yakin terhadap kemampuan



10.

Ketika saya diberikan soal-soal geometri

ruang, saya berusaha mengerjakannya

sendiri

11.

Ketika ada soal geometri ruang yang tidak

saya pahami, saya berusaha untuk

bertanya kepada orang lain

12. Saya mengerjakan semua tugas-tugas


13.

Saya merasa malas dalam mengerjakan

tugas-tugas geometri ruang yang

diberikan

14.

Saya merasa tidak perlu bertanya apapun

ketika saya menemukan kesulitan dalam

mengerjakan soal-soal geometri

15.

Ketika dihadapkan pada soal-soal

geometri ruang saya mengerjakannya

secara berkelompok

16.

Saya merasa ragu terhadap kemampuan




185

LEMBAR VALIDASI

ANGKET SIKAP PERCAYA DIRI SISWA

Petunjuk :

1. Untuk memberikan penilaian terhadap format angket sikap percaya diri siswa

Bapak/Ibu/Saudara cukup memberikan tanda ceklis (√) pada kolom yang

disediakan.

2. Angka-angka yang terdapat pada kolom yang dimaksud berarti

0 = tidak valid

1 = kurang valid

2 = cukup valid

3 = valid

4 = sangat valid

3. Huruf-huruf yang terdapat pada kolom yang dimaksud berarti

A = dapat digunakan tanpa revisi

B = dapat digunakan dengan revisi sedikit

C = dapat digunakan dengan revisi sedang

D = dapat digunakan dengan revisi banyak

E = tidak dapat digunakan

No. Aspek yang dinilai Penilaian

ket 0 1 2 3 4


menggambarkan setiap

indikator sikap percaya diri

yang diajukan


jelas dan sistematis


menggunakan bahasa yang



menggunakan kata/kalimat

yang tidak menimbulkan

makna ganda


186


dapat mengungkap sikap

percaya diri yang dimiliki

siswa


tidak mengarahkan responden

pada suatu kesimpulan

tertentu

Penilaian secara umum

No. URAIAN A B C D E

1. Penilaian secara umum terhadap

angket sikap percaya diri siswa

Saran-saran / masukan untuk peneliti:

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

Purwokerto, 2015

Validator

( ………………………………..)


187

LAMPIRAN 4

1. HASIL VALIDASI TES

2. HASIL VALIDITAS WAWANCARA

3. HASIL VALIDASI ANGKET

187


188


189


190


191


192


193


194


195

LAMPIRAN 5

JAWABAN SISWA

195


196


197


198


199


200


201


202


203


204


205


206


207


208


209


210


211


212


213


214


215


216


217


218


219


220


221


222


223


224


225


226

erina


227


228


229


230


231


232


233


234


235


236


237


238


239


240


241

LAMPIRAN 6

1. REKAP HASIL OBSERVASI

2. REKAP HASIL ANGKET

3. HASIL ANGKET

241


242

LEMBAR PENGAMATAN SIKAP PERCAYA DIRI SISWA

Petunjuk : berilah tanda (√) pada kolom yang tersedia sesuai indikator

No. Nama Aspek yang diamati

Jumlah 1 2 3 4

1. ALWI SAFRUDIN √ - √ √ 3

2. AMALIA EKA AGUSTINA √ √ √ √ 4

3. ANI NUR KHASANAH √ √ √ √ 4

4. AZIZ REZA DWITAMA √ √ √ √ 4

5. CICI TRIANTI √ √ √ √ 4

6. DESI NUR RAMADANI √ - √ √ 3

7. DINA SAFITRI √ √ - √ 3

8. DWI NOFYAN SANSA P √ √ √ √ 4

9. EMITA ROSDIYANI PUTRI √ √ √ √ 4

10. ENDAH PUJI LESTARI √ √ √ √ 4

11. ERINA TRI FERIASTUTI - √ √ √ 3

12. FINI ZANUAR UTAMI √ - √ √ 3

13. GALIH ADI SETYAWAN √ √ √ √ 4

14. IKA MUJI LESTARI √ √ √ - 3

15. KRISDIANTORO √ √ √ √ 4

16. LAURELITA GITA PRISCHA √ √ √ √ 4

17. NURFI INDRIYANI √ - √ √ 3

18. PATRIANI RESTU PUTRI √ - √ √ 3

19. PUPUT NURAENI √ √ √ - 3

20. PUTRI LINDA AZIZAH √ √ √ √ 4

21. RAKHMAH AGUNG S √ √ √ √ 4

22. REGIZA AGUS PRATAMA √ √ √ √ 4

23. RISKY ARDIANSYAH

24. RO’FATUS SHAROFAH - √ √ √ 3

25. SYLFIANA DESY √ √ √ √ 4

26. TRI UTAMI √ √ √ √ 4

27. TRIA NANDA ZANIA R √ √ √ √ 4

28. TYNA NOVIA WIDIANTARI √ - √ √ 3

29. WINDY OKSTIAN - √ √ √ 3

30. WISNU LARAS RAHMAN Y. - √ √ √ 3

31. ZAHRA AZIZA √ √ √ √ 4

Keterangan :

1. Siswa bersikap tenang ketika mengerjakan soal yang diberikan

2. Tidak berusaha menyontek pada teman mengenai jawaban dari soal geometri

ruang yang diberikan


243

3. Tetap berusaha menyelesaikan soal-soal geometri yang diberikan walaupun

merasa kesulitan

4. Mengumpulkan tugas tepat waktu

Bukateja, 11 Juli 2015

Observer

(………………………)


244

REKAP ANGKET SIKAP PERCAYA DIRI SISWA

No. Nama Pernyataan

jml ket 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1. ALS 3 3 4 5 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 53 sedang

2. AEA 3 4 4 5 3 3 3 5 3 4 4 4 3 4 1 3 56 Sedang

3. ANK 3 4 4 5 3 3 4 5 3 4 4 4 3 5 1 3 58 Sedang

4. ARD 4 5 4 4 4 5 4 5 3 5 4 3 2 5 3 3 63 Sedang

5. CCT 4 5 4 4 5 5 5 5 2 4 5 3 4 5 3 3 76 Tinggi

6. DNR 2 2 2 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 1 4 51 Sedang

7. DNS 2 3 3 4 2 3 3 2 2 3 4 4 3 3 3 3 48 Rendah

8. DSP 2 5 3 3 2 5 5 3 3 5 2 2 3 3 3 4 53 Sedang

9. ERP 3 4 5 4 3 3 3 4 4 5 4 5 4 5 4 3 63 Tinggi

10. EPL 3 4 5 4 3 3 3 4 4 5 4 5 4 5 4 3 66 Tinggi

11. ETF 3 4 4 2 2 5 4 2 2 3 5 3 3 5 2 2 51 Sedang

12. FZU 3 3 4 4 2 3 2 2 3 4 4 3 3 5 3 3 51 Sedang

13. GAS 4 4 4 4 3 5 4 5 4 2 4 4 5 4 2 4 62 Sedang

14. IML 2 2 2 5 4 3 3 4 2 3 4 4 3 5 1 2 49 Sedang

15. KDT 4 3 3 4 3 2 4 3 2 2 4 3 2 4 1 2 46 Rendah

16. LGP 4 4 3 4 3 4 3 5 3 3 4 4 4 5 4 3 60 Sedang

17. NNR 3 3 3 4 2 2 3 5 3 4 5 4 2 4 1 3 51 Sedang

18. PRP 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 2 3 55 Sedang

19. PNR 2 5 4 3 2 5 5 3 2 4 2 4 4 4 5 3 54 Sedang

20. PLA 4 5 4 4 3 4 2 2 3 1 4 5 3 4 3 3 55 Sedang

21. RAS 1 2 2 5 4 3 3 5 3 4 5 3 3 5 1 3 52 Sedang

22. RAP 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 5 4 3 4 3 3 56 sedang

23. RYD


245

24. RSH 3 5 4 3 3 5 5 3 2 5 5 4 3 2 5 3 60 Sedang

25. SFD 1 4 5 5 2 3 3 5 3 5 4 4 5 5 1 4 59 Sedang

26. TUM 4 4 4 3 3 5 1 4 5 5 5 4 5 5 3 5 65 tinggi

27. TZR 3 4 4 4 3 5 5 5 4 3 4 4 4 4 3 4 62 Sedang

28. TNW 4 4 4 3 3 5 5 2 5 5 4 5 5 5 3 5 67 Tinggi

29. WDO 2 3 3 4 3 3 3 1 2 4 5 3 4 5 3 3 51 Sedang

30. WLR 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 37 Rendah

31. ZRZ 3 5 4 4 3 3 3 5 3 5 4 5 3 5 4 4 63 Sedang


246


247


248


249


250


251


252


253


254


255


256


257


258


259


260


261


262


263


264

LAMPIRAN 7

TRANSKRIP WAWANCARA

264


265

HASIL WAWANCARA

Nama : GAS

No. Absen : 13





Responden : gambar bangun ruang gabungan prisma segitiga dan

balok..kemudian gambar bangun ruang gabungan 3 kubus bu…


(a) dan (b)?

Responden : gambar 2a..saya menggambar dari alasnya yaitu nomor 9

kemudian disampingya nomor 7 dan 3..gambar 2bdi belahnya dari

nomor 1 dan 3





Responden : limas segi empat…memiliki 5 titik sudut, sisi tegak berbentuk

segitiga dan jumlah rusuk ada 8..prisma segienam memiliki 12

titik sudut, 18 rusuk dan 8 sisi…




Responden : bidang ADGF dengaj garis SS’ tegak lurus bu.... hasil

proyeksinya disini di titik S’ bu…


Responden : syaratnya harus tegak lurusbu…


SQV?

Responden : syarat proyeksi harus tegak lurus..berarti harus mencari proyeksi

garis VR pada bidang SVQ dan harus tegak lurus bu…yang ini

titik V..tetap kemuadian proyeksi R pada bidang SVR iti ada di..R’

jadi hasil proyeksi garis VR pada bidang SVQ adalah garis VR’


266


nomor 5?

Responden : panjang titik H ke garis FS adala 3

2diagonal ruang bu..jadi

hasilnya 34 bu..

Peneliti : dari mana kamu mendapatkan rumus itu?

Responden : dari tempat les bu..hhe


nomor 6?

Responden : rusuk tegaknya p6

21, cari dulu panjang TP melalui segitiga

TPB, ketemunya p3

3..kemudian gunakan segitiga TOP pakai

rumus cossimus..ketemu sudut β adalah 300



Responden : proyeksi garis FC pada bidang ADHE adalah garis ED..karena

diagonal persegi ADHE jadi tegak lurus..


Responden : bidang AFH sejajar bu dengan garis GS..ya..kayak gini lah

bu..hhe..


267

Sikap Percaya Diri


geometri ruang?

Responden : iya bu..insyalloh saya bisa bu…



Responden : saya..bertanya sama bu guru bu…



Responden : saya mengerjakan sendiri bu…




Responden : tergantung bu..kalau soalnya mudah ya saya seneng kalau

enggak..ya..hhe….enggak suka bu…



Responden : hha…cukup bisa diandalkan bu..kemampuan saya..hhe



Responden : tetep burusaha sampai ketemu jawabannya…



Responden : saya lebih suka kelompok bu…biar bisa tanya kalau saya merasa

enggak bisa bu..



Responden : selalu tepat waktu bu..


268

HASIL WAWANCARA

Nama : WDO

No. Absen : 29





Responden : dari gambar yang (a) dulu ya bu..kalau yang (a), itu gambar

bangun ruang gabungan dari prisma segitiga sama balok..kalau

yang hambar (b) itu gamba 3 buah kubus.


(a) dan (b)?

Responden : yang (a) bangun ruangnya terdiri dari 5 persegi panjang…terus 2

persegi dan 2 segitiga sama kaki..kalau jaring-jaringnya

itu…ehm..di buka dari nomor 2 dan 4…

yang (b) kan ada 14 persegi bu..membuat jaring-jaringnya di buka

dari nomor 2 dan 7

Peneliti : Perhatikan kembali jaring-jaring yang kamu miliki?apakah

sudah betul jawabanmu..?

Responden : sebentar bu…lo…lo..hhe..kurang sisi nomor 1 bu..berarti

letaknya di..di bawah nomor 5 bu..disini


Responden : yang (a) limas segi empat…terus yang (b) prisma segienam


Responden : dari limas segi empat…ehm..mempunyai 8 rusuk, 4 titik sudut

dan satu titik puncak..terus punya 4 sisi segitiga dan 1 sisi

persegi…yang (b) itu..punya 18 rusuk, mempunya 8 sisi yang

terdiri dari 6 sisi persegi panjang dan 2 sisi segi

enam..mempunyai 12 titik sudut


Responden : kalau menurut saya ya bu..biar gampang titik S diproyeksi dulu

ke garis AD dan EH, hasil proyeksinya titik O dan P..oiya bu ini

saya penamaan kubusnya saya rubah bu..biar kelihatan

gambarnya..nah..selanjutnya titik O diproyeksi ke garis FG,

hasilnya titik X..nah..keliatan kan bu..segitiga XOP

Peneliti : Dari mana kamu mendapatkan segitiga XOP?

Responden : hasil dari proyeksi-proyeksi titik S tadi bu…


Responden : harus tegak lurus, sama yang terpendek bu..


269

Peneliti : Apanya yang terpendek?

Responden : jaraknya bu..hhe…

Responden : menurut saya segitiga XOP itu tegak lurus dengan bidang ADGF,

jadi proyeksi titik S itu pada bidang ADGF itu..ehm..proyeksinya

yang tegak lurus antara titik S dan garis XP bu…


SQV?

Responden : syarat proyeksi kan yang tegak lurus ya bu..menurut saya bidang

SQV itu tegak lurus dengan bidang VOR, dimana titik O itu

perpotongan garis PR dan QS…proyeksi garis VR di bidang SQV

itu..titik P..

Peneliti : kenapa di titik P?

Responden : karena garis RP itu tegak lurus dengan garis VO …tegalk lurusnya

di titik P..makanya proyeksi garis RV pada bidang SQV itu garis

VP


nomor 5?

Responden : kan mencari jarak titik H pada garis FS..dicarinya pake segitiga

HFS..berarti nyari panjang garis HF, HS dan FS..panjang HF=

26 ..ters mencari panjang garis FS menggunakan segitiga

FBS..ketemu 63 ..sedangkan panjang garis HS=FS..kemudian

dengan menggunakan konsep luas maka akan ketemu jarak H ke

FS yaitu 63


nomor 6?

Responden : cari panjang garis TR dan R itu tengah-tengah garis BC..cari

panjang garis TC melalui segitiga TCR..ketemunya… p33

1

..nah..dari segitiga TOR pake rumus cosinus..ketemu sudutnya

300



Responden : garis AH dan FC bersilangan, kalau digabung ini..jadi persegi

ACFH..karena diagonal bangun persegi..jadi tegak lurus..


Responden : tek buat segitiga DBG..dan segitiga DBG sejajar dengan segitiga

AFH..jadi garis GS sejajar bidang AFH


270

Sikap Percaya Diri


geometri ruang?

Responden : terkadang merasa mampu kadang enggak..


Responden : kadang masih bingung, harus menyelesaikan soal geometri

itu..kadang ragu mau pakai cara yang mana..gitu bu…



Responden : tanya sama temen yang lebih pinter



Responden : iya bu..ngerjain sendiri..hhe..tapi kalau ragu paling tanya

temen..kayak mencocokan gitu bu..bener enggak pakai cara ini




Responden : kalau saya bu..awalnya gak suka kalo ada tugas..rasanya belum

tenang..tapi kalau sudah dikerjakan..ya sudah..



Responden : menurut saya pemahamannya saya kurang..

Peneliti : kenapa kurang?

Responden : enggak tau bu..merasa kurang aja..



Responden : pertama di lewati dulu bu..cari yang mudah..terus dicoba dicari

lagi sampai ketemu jawabanya





Responden : biar bisa tanya teman kalau gak bisa



Responden : pasti tepat waktu


271

HASIL WAWANCARA

Nama : TZR

No. Absen : 27





Responden : gambar yang ini (menunjuk nomor 1a)..ini gambar bangun ruang

gabungan prisma segitiga dan balok…disini..ada 5 persegi

panjang…2 segitiga dan 2 persegi bu…kalau yang ini (menunjuk

1b)..bangun ruang gabungan dari 3 kubus bu..ada 14 persegi..


(a) dan (b)?

Responden : yang ini (menunjuk nomor 1a)..di belah dari atapnya bu..dari

nomor 2 dan 4..nomor 9 kan alas bu..jadi ditengah-tengah..terus

disampingya nomor 7, 3 dan 5, 1..kalau yang ini (menunjuk

1b)…di belahnya dari nomor 1 dan 3..terus ini di sampingnya 3

ada 4 dan 2..dan seterusnya…





Responden : limas segi empat…memiliki 5 sisi terdiri atas 4 sisi tegak

segitiga dan 1 sisi persegi sebagai alas..memiliki 5 titik sudut

salah satunya titik puncak..dan rusuknya ada 8..prisma segienam

memiliki 8 sisi..6 sisi persegi panjang dan 2 sisi segienam..ada 12

titik sudut dan 18 rusuk bu…




Responden : mencari yang tegak lurus bu..jadi titik S ditarik tegak lurus ke

bidang ADGF..Jadi hasilnya di titik S’ ini bu…


Responden : syaratnya harus tegak lurus..dan jaraknya yang paling dekat..bu…


SQV?


dekat ya bu..syarat proyeksi kan yang tegak lurus ya bu..berarti


272

harus mencari proyeksi garis VR pada bidang SVQ dan harus

tegak lurus bu…yang ini titik S..tetap…proyeksi R pada bidang

SVR titik ada di..R’ jadi hasil proyeksinya garis VR’


nomor 5?

Responden : mencari jarak titik H pada garis FS..berati ada segitiga

HFS..pertama cari panjang FS..panjang FS= 63 dan panjang

FS=SH..panjang FH= 26 ..terus nyarinya pakai konsep luas

segitiga..bu..dan hasilnya.. 34 6. Peneliti : Coba kamu jelaskan bagaimana cara kamu menyelesaikan soal

nomor 6?

Responden : mencari besar sudut bidang TBC dengan bidang alas..disini

makai segitiga TOR..trus nyari panjang garis TR dulu..ketemu

panjangnya.. p33

1..terus..makai rumus cossami ..ketemu bu

sudutnya 300



Responden : hasil proyeksinya garis FC pada bidang ADHE kan garis

ED..bidang ADHE persegi..jadi diagonalnya tegak lurus


Responden : bidang AFH sejajar bu dengan garis GS...kalau dilihat dari garis

tinggi.hhe..


273

Sikap Percaya Diri


geometri ruang?

Responden : kadang bu..


Responden : soalnya kalau ketemu soal-soal yang sulit bingung bu..



Responden : tanya temen bu..yang lebih pinter..



Responden : sendiri dong bu..usaha sendiri..




Responden : kalau tugas selalu saya kerjakan..walaupun soalnya susah..tapi

ya..selalu tek kerjain bu..



Responden : kalau menurut pendapat saya kemampuan saya kurang bu..kalau

ketemu soal yang susah kadang gak bisa si bu…



Responden : tetep berusaha..tetep nyari walaupun susah bu..tapi tetep saya

berusaha..





Responden : ya..jadi bisa saling ngajarin bu..



Responden : tepat waktu dong bu…


274

HASIL WAWANCARA

Nama : CCT

No. Absen : 5





Responden : gambar bangun ruang gabungan prisma segitiga dan balok..dan

gambar bangun ruang gabungan 3 kubus


(a) dan (b)?

Responden : dibuka dari nomor 2 dan 4…kemudian gambar 1b di belahnya

dari nomor 1 dan 4 …


Responden : bangun ruang limas segi empat dan prisma segienam


Responden : limas segi empat…memiliki 5 bidang, mempunyai 8 rusuk

..prisma segienam..memiliki 18 rusuk dan 8 sisi…


Responden : limas memiliki titik puncak dan prisma memiliki alas dan

tutup…


Responden : garis SP tegak lurus dengan bidang ADGF..jadi hasil

proyeksinya di titik P..


Responden : syaratnya tegak lurus dan jaraknya yang paling dekat..


SQV?


dekat ya bu.. disini garis RM tegak lurus dengan garis

VO..sedangkan VO merupakan garis tinggi dari segitiga SQV..


nomor 5?

Responden :jarak titik H pada garis FS..cari panjang garis HS, pake

phitagoras ketemu garis FS yaitu cm63 . Terus cari panjang

garis HO..nah itu bu..saya gak tau pake rumus apa..


nomor 6?


275

Responden : pertama mencari panjang TM melalui segitiga TMC, hasilnya…

6

321 pp …terus…bingung bu…



Responden : enggak bu..bersilangan bu..kayaknya enggak tegak lurus…


Responden : tidak sejajar..


276

Sikap Percaya Diri


geometri ruang?

Responden : iya bu..karena saya mengerjakan semuanya sendirian



Responden : bertanya pada guru bu..



Responden : semua saya kerjakan sendiri bu…




Responden : dengan senang hati bu…saya suka matematika bu..



Responden : kadang saya merasa mampu kadang enggak bu..kalau soalnya

variasi baru..kadang harus memahami lagi bu…



Responden : terus berusaha bu..samapai ketemu jawabannya…



Responden : saya lebih suka sendiri bu..kalau kelompok malah enggak

konsen..



Responden : selalu tepat waktu..


277

HASIL WAWANCARA

Nama : PNR

No. Absen : 19





Responden : gambar pertama bangun gabungan limas segitiga dan

balok..untuk gambar yang kedua bangun gabungan 3 kubus

bu..kemudian untuk gambar yang pertama itu..terdiri dari 5

persegi panjang, 2 persegi dan 2 segitiga..kalau gambar kedua ada

14 persegi….


(a) dan (b)?

Responden : yang pertama..itu di bongkarnya dari nomor 2 dan 4..jadi yang

segitiga nomor 1, kemudian persegi nomor 2 di sampingnya

segitiga nomor 3..nah..ini bu di bawahnya nomor 2 ada nomor 6,

9,8 dan 4..dan di sampingnya nomor 8 ada nomor 5 dan 7..yang

kedua itu saya bongkar dari nomor 1 dan 4..jadi dari nomor 1, di

bawahnya ada nomor 2, 6, 9, 8 dan 4..nomor 3 di samping nomor

3..kemudian nomor 7 ada di samping nomor 9..gitu bu…kurang

lebihnya..hhe


Responden : yang pertama gambar limas segi empat dan bangun ruang yang

kedua..itu prisma segienam…


Responden : limas segienam, memiliki panjang rusuk tegak yang

sama..masing-masing luas segitiganya sama…terus yang prisma

segi empat..memiliki panjang rusuk tegak yang sama..ini bu..luas

tutup dan alasnya sama..dan luas bidang tegak semua sama bu..

Peneliti : bangun ruang apa yang ada pada sisi tegak limas dan prisma?

Responden : oiya bu…yang limas sisi tegaknya berbentuk..4 segitiga dan 1

persegi..4 titik sudut dan 1 titik puncak..dan rusuknya ada 8..kalau

yang prisma sis tegaknya..6 persegi panjang dan 2 segi enam..titik

sudutnya ada 12..dan rusuknya ada 18…


Responden : limas memiliki titik sudut dan prisma mempunyai alas dan

tutup..bu..


278


Responden : cari yang tegak lurus bu..jadi dari titik S ke bidang ADGF..dari

titik S ke garis yang berada di tengah-tengah bidang ADGF kita

tarik tegak lurus..nag,,itu hasil proyeksinya bu…


SQV?

Responden : menurut saya ya bu..kan akan diproyeksikan garis RV, biar lebih

mudah saya proyeksikan titik R dan titik V pada bidang

SQV..proyeksi titik R pada bidang SQV..tetap di titik R, tinggal

memproyeksikan titik V ke bidang SQV..sama kayak yang tadi

bu..si cari yang tegak lurus dari titik R ke bi dang SQV dan tegak

lurus di titik O..oleh karena itu hasil proyeksinya adalah garis

VO..gitu bu..


nomor 5?

Responden : hhe..kalau yang ini masih belum maksud bu..ini pakai phitagoras

apa ya bu??..berarti sisi miring 26 kuadrat di kurangi 27 …

Peneliti : dari mana kamu mendapatkan 27 ?

Responden : itu..setengahnya alas dari segitiga ini bu..jadi jaraknya.. 53


nomor 6?

Responden : hha..gak bisa lah bu…



Responden : enggak kayaknya..

Peneliti : Kenapa tidak tegak lurus?



Responden : enggak..hhe


279

Sikap Percaya Diri


geometri ruang?

Responden : enggak terlalu..yang nomor 5 sampai selanjutnya masih belum

paham bu..



Responden : kalau saya..saya ngerjain terus sampai ketemu bu..



Responden : ngerjain sendiri dong bu...




Responden : hhe..kalau soalnya mudah saya seneng kalau sulit..ya males bu..



Responden : masih kurang..pas ngerjain soal itu..ada yang bisa..ada yang

enggak bisa bu..



Responden : pertama di coba dulu bu..berusaha..kalau gak

ketemu..ya..dikosongin..



Responden : sendiri bu..kalau kelompok saya malah bingung bu..enggak

konsentrasi..



Responden : kadang telat bu..kalo soalnya susah-susah..


280

HASIL WAWANCARA

Nama : RSH

No. Absen : 24





Responden : gambar (a) bangun gabungan prisma segitiga dan balok..kalau

yang (b) bangun gabungan 3 kubus..


(a) dan (b)?

Responden : dari yang nomor 2 dan 6..dipisah..di buka…kemudian nomor 7

dan 5 di samping nomor 9..dan yang nomor 1 dan 4 ditaruh di

samping nomor 1 dan 3…terus yang (b) di pisah dari nomor 9. 14

dan nomor 6, 10..jadi dimulai dari nomor 9 dan 14..sampai ke

nomor 2…

Peneliti : perhatikan baik-baik jaring-jaring yang (b)?apakah kamu yakin

dengan jawaban mu?

Responden : ….enggak bu..ini nomor 12nya ada 2..berarti yang betul itu…ini

bu di sebelah kiri no 12…terus sebelah no. 9 itu no.14 harusnya..


Responden : bangun ruang limas segiempat dan prisma segi enam..


Responden : limas segiempat mempunyai 1 titik puncak, 4 titik

sudut..mempunyai 4 sisi berbentuk segitiga dan alasnya berbentuk

persegi..prisma segienam..memiliki alas dan tutup berbentuk

segienam, mempunyai 6 sisi berbentuk persegi..rusuknya ada 18

bu…


Responden : proyeksi titik S pada bidang ADGF adalah titik O..bu..karena

garis SO tegak lurus dengan garis XZ..garis XZ berada di tengah-

tengah bidang ADGF…


SQV?

Responden : hasil proyeksi garis RV pada bidang SQV adalah garis VX..jadi

garis VO tegak lurus dengan garis VX dititik X..makanya titik X

merupakan hasil proyeksi titik R pada bidang SQV..sedangkan

proyeksi titik R tetap di titik R…


281


nomor 5?

Responden : nomor 5 ya..hhe..berarti pertama nyari panjang FH dulu..panjang

FH 26 ..abis itu…hhe..gimana ya bu..?ehm…bingung..


nomor 6?

Responden : ini mencari besar sudut β berarti sudut TOC…sudut β di titik

C..panjang TO berarti..ehm…



Responden : tegak lurus apa enggak ya bu…kayanya enggak bu..eh..gimana

ya??bingung..


Responden : bingung bu…


282

Sikap Percaya Diri


geometri ruang?

Responden : kurang bu..soalnya susah-susah bu…soalnya…



Responden : saya si..ngerjain sendiri..sampai ketemu hasilnya



Responden : iya bu..saya mengerjakan sendiri…




Responden : ya jelas bu..kalau soalnya sulit-sulit males bu…hhe



Responden : pemahaman saya pada materi geometri kurang bu..susah nangkep

materinya bu..



Responden : terus berusaha nyari..sampai ketemu jawabannya..



Responden : sendiri bu..saya enggak bisa malah kalau belajar kelompok..



Responden : selalu diusahakan tepat waktu..kalau enggak ya..ijin dulu

ngumpulinya telat..


283

HASIL WAWANCARA

Nama : WLR.

No. Absen : 30





Responden : gambar ini (a)..bangun ruang gabungan dari prisma segitiga dan

balok..kalau yang gambar (b) bangun gabungan 3 kubus…


(a) dan (b)?

Responden : pertama dibuka dulu dari sisi yang berbentuk segitiga dan

perseginya..jadi nomor 1, 5, 9, 7 dan 3 itu di buat satu

baris..kemudian nomor 8 ngikut nomor 4 dan nomor 6 ngikutin

nomor 2…kalau yang gambar (b) itu..yang membentuk L

dipotong dulu….jadi dibelahnya dari nomor 7 dan 9..i mulai dari

nomor 7, 3, 1..sampai nomor 9..sisa sisi yang lain mengikuti

nomor 1..


Responden : limas dan prisma


Responden : mempunyai 5 sisi, 4 sisi segitiga dan 1 sisi persegi…5 titik

sudut..dan 8 rusuk..terus yang gambar (b)..mempunyai 8 sisi…12

titik sudut dan 18 rusuk..

Peneliti : apa perbedaan limas dan prisma?

Responden : kalau limas..mempunyai titik puncak..


Responden : kalau menurut saya..proyeksi titik S pada bidang ADGF terletak

pada titik potong..diagonal bidang ADGF…kayaknya si bu…hhe


SQV?

Responden : kalau yang ini..gambar ini..ehm…bingung bu…


nomor 5?

Responden : gak tau caranya..bu


nomor 6?



284



Responden : enggak tau bu..saya gak bisa


Responden : gak bisa bu..


285

Sikap Percaya Diri


geometri ruang?

Responden : kadang merasa mampu..kadang enggak bu..kadang bingung kalau

menemukan soal baru..



Responden : di cari..dulu..di coba-coba..kalau gak bisa ya..di kosongin..







Responden : jujur ya bu..kalau soalnya sulit..sedikit malas bu….



Responden : kurang bu..soalnya kadang saya merasa bisa..kadang enggak bu..



Responden : hha..kalau saya ya bu..berusaha dulu..kalau ga bisa-bisa..ya

terpaksa bu..nyontek..hhe



Responden : kelompok..bisa tanya-tanya si bu…



Responden : kadang telat..soalnya liat punya temen duli si bu…hhe


286

HASIL WAWANCARA

Nama : ETF

No. Absen : 11





Responden : itu..dari gambar yang (a)..ada bangun ruang yang terdiri dari 5

persegi panjang..terus 2 persegi dan 2 segitiga sama sisi..kalau

yang gambar (b) itu..ada 14 persegi..


(a) dan (b)?

Responden : kalau yang bangun ruang (a)..di belahnya dari nomor 2 dan

4..dari yang atap dulu bu..terus nomor 9 kan alas jadi letaknya

diantara nomor 2, 5 dan nomor 8,4…terus sampingnya 9 itu yang

persegi bu nomor 7 dan 5..segitiga nomor 5 pasanganya persegi

nomor 5..dan segitiga nomor 3 pasanganya nomor 7….

Gambar yang (b)..saya buatnya itu ..dari alasnya dulu bu..dari

nomor 9 dan 14..terus di sebelahnya nomor 9 ada nomor 7dan

3..di sebelahnya nomor 14 ada nomor 12 bu..


Responden : bangun ruang (a) gambar limas segi empat dan bangun ruang yang

(b) prisma segienam…


Responden : gambar (a) yang limas segi empat..mempunyai 5 sisi terdiri dari 4

sisi berbentuk segitiga dan 1 sisi berbentuk persegi..kemudian

memiliki 4 rusuk sisi tegak..dan 5 titik sudut..

Gambar (b)..prisma segienam..sisinya ada 8 terdiri dari 6 persegi

panjang dan 2 segienam..titik sudutnya ada 12..dan rusuk

tegaknya ada 6…


Responden : limas mempunyai bidang penutup dan alas..kalau limas memiliki

titik pucak..


Responden : caranya yaitu..pertama gambar dulu bu..diagonal bidang

ADGF..nah..kan ada titik potongnya yaitu di O..titik O itu..hasil

proyeksi titik S pada bidang ADGF…


287


Responden : yang jaraknya terpendek bu..

Peneliti : Apakah garis SO merupakan jarak terpendek dari hasil proyeksi

titik S pada bidang ADGF?

Responden : Iya bu..hhe…


SQV?

Responden : hasil proyeksinya di titik N bu..di tengah-tengah garis VO bu..

Peneliti : kenapa di titik N?

Responden : ini si bu,,jaraknya paling dekat…


nomor 5?

Responden : maaf bu..saya bingung…


nomor 6?

Responden : bingung juga bu..hhe..



Responden : enggak bu…

Peneliti : alasannya?





288

Sikap Percaya Diri


geometri ruang?

Responden : terkadang bu..tergantung paham apa enggak sama soal yang

diberikan…



Responden : bertanya sama yang lebih tau..







Responden : biasa saja bu..menerima tugasnya..soalnya tanggung jawab kita si

bu..



Responden : lumayan bu..ada yang paham ada yang enggak ..kalau ketemu

gambar yang rumit ya..saya enggak paham bu..



Responden : saya berusaha mengerjakan..soalnya penasaran bu..



Responden : kelompok..bisa diskusi si bu..kalau ada yang enggak paham



Responden : kadang telat bu..hhe


289

HASIL WAWANCARA

Nama : ARD

No. Absen : 4





Responden : ada dua buah bangun gabungan yang (a) bangn gabungan prisma

segitiga dan balok..kalau yang (b) bangun gabungan tiga kubus


(a) dan (b)?

Responden : dilihat dulu gambarnya bu…kalau yang (a) itu..di buka dari

nomor 4 dan 8 kalau yang (b) itu..di buka dari nomor 1 dan

3..kemudian sampingnya 13 ada 11 dan 10..sampingnya 7 ada 6

dan 8..kemudian sampingnya 9 ada 2 dan 4


Responden : ini gambar limas dan prisma..


Responden : sifat-sifat si yang seperti apa bu?..oiya..yang rusuk, sisi dan titk

sudut ding..(gambar a) ini rusuk atau sisi?(menunjuk

rusuk)..berarti..sisinya 8…..rusuknya..…ehm…..5....eh..iya bukan

si..oiya..rusuknya yang 8 sisinya yang 4..titik sudutnya 5..(gambar

b)..kalau ini ..sisinya ada 8..rusuknya ada 18..titik sudutnya 12


Responden : gambarnya gak keliatan bu….gak bisa diproyeksi…….

4. Peneliti : Syarat proyeksi dalam bangun ruang itu apa saja?

Responden : syarat??ehm…ehm..gak tau mba bingung..


nomor 5?

Responden : jarak titik H ke garis FS..berarti…ehm..berarti melalui segitiga

HFS..ini bangunya segitiga siku-siku apa ya..tegak lurus di

F..eh..bukan ding..bingung bu….


nomor 6?




Responden : enggak kayaknya..gak tau..


Responden : gak tau..bu lah..


290

Sikap Percaya Diri


geometri ruang?

Responden : mampu..karena materinya sudah diajarkan oleh bu guru..



Responden : tanya teman..minta diajari



Responden : iya bu..saya selalu mengerjakannya sendiri




Responden : hha..saya kalau mendapatkan tugas geometri..males bu..hha



Responden : tergantung..biasanya kalau ada variasi soal..masih bingung

menyelesaikannya gimana



Responden : berusaha sebisa mungkin..kalau tetep gak bisa..ya..kosongin aja



Responden : kelompok..soalnya bisa tanya kalau bingung



Responden : tepat waktu


291

LAMPIRAN 8

DOKUMENTASI

291



293

LAMPIRAN 9

1. SK JUDUL SKRIPSI

2. SURAT IJIN PENELITIAN DARI UMP

3. SURAT IJIN PENELITIAN DARI KESBANGPOL

4. SURAT IJIN PENELITIAN DARI BAPPEDA

5. SURAT IJIN PENELITIAN DARI DISDIK

6. SURAT KETERANGAN TELAH MENILITI DARI SEKOLAH

7. SURAT TUGAS

293


294


295


296


297


298


299


300


301


302

LAMPIRAN 10

BIODATA PENELITI

302


303

BIODATA

Nama : Ika Mei Cahyanti

NIM : 11010600046

Tempat, Tanggal Lahir : Wonogiri, 11 mei 1993

Alamat : Bukatejaa Rt 03 Rw 06, Kec. Bukateja, Kab.

Purbalingga, 53382

No Hp : 08561826169

Program Studi : Pendidikan Matematika

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Riwayat Pendidikan :

1999-2005 SD Negeri 1 Bukateja

2005-2008 SMP Negeri 1 Bukateja

2008-2011 SMA Negeri 1 Bukateja


Documents

LAMPIRAN 1 1. KISI-KISI INSTRUMEN TES KEMAMPUAN …repository.ump.ac.id/3077/8/IKA MEI- LAMPIRAN.pdf · A. Standar Kompetensi : 5. Memahami sifat-sifat bangun ruang . 6. Menentukan