Contoh : BULETIN 1. Nama : Bangkit, Media Warga P2KP Kelurahan Mintoharjo 2. Motto : Menuju Warga Mandiri 3. Rubrikasi :

• Dari Redaksi, • Suara warga, • Peristiwa (FGD RK), • Pengelola redaksi, • Profil (kerelawanan, tim PS), • Agenda kegiatan (rencana kegiatan bulan kedepan) • Seputar kita • Space iklan

4. Halaman 1 : Banner, dari Redaksi, Peristiwa (FGD RK), daftar isi/etalase 5. Halaman 2 : Laporan Utama :Peristiwa PS, Surat Pembaca, banner 6. Halaman 3 : Seputar kita, Profil (kerelawanan, tim PS), banner 7. Halaman 4 : Banner, pengelola redaksi, Agenda, iklan, artikel

Artikel/ Tulisan : Halaman 3 : Naskah berita Tema : Masalah kemiskinan dan potensi kekayaan Angle : Upaya menggali potensi untuk penanggulangan kemiskinan Nara Sumber : Tim PS, Relawan, Lurah, Tomas Daftar Pertanyaan – Relawan :

- Motivasi - Yang dilakukan - Pemahaman tentang kemiskinan - Ide penanggulangan - Jumlah dan profil keluarga miskin Foto : Narasumber dengan latar belakang rumah keluarga miskin Judul berita : Ikhtiar penanggulangan kemiskinan di kelurahan Mintoharjo.

NAMA : PADAIDI POST RUBRIKASI :

1. BERITA UTAMA 2. POJOK P2KP 3. OPINI 4. FOTO DAN PERISTIWA 5. INFOTAIMEN DESA 6. SURAT PEMBACA 7. SEKAPUR SIRIH

EMPAT JUDUL BERITA

1. MASYARAKAT SAMBUT GEMBIRA P2KP (BERITA UTAMA) 2. PAK BUPATI PUN IKUT SOSIALISASI (POJOK P2KP) 3. KEMISKINAN MUSUH BERSAMA (OPINI) 4. DUSUN TANJUNG BUTUNG TOLAK P2KP ( POJOK)

Contoh Berita (POJOK P2KP) Judul: PAK BUPATI PUN IKUT SOSIALISASI Angle: KEPEDULIAN SEORANG TOKOH Nara sumber : DG. Ammang (Kordinator Relawan) Pada sore yang cerah dihari sabtu tanggal 5 juni 2007 Desa Ancuang menyelenggarakan sosialisasi P2KP tingkat desa. Bertempat di balai warga, sosialisasi tingkat desa dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat desa Ancuang antara lain kepala desa, kepala-kepala dusun, wakil – wakil RT dan berbagai organisasi sosial masyarakat. Sosialisasi P2KP diawali dengan sambutan ibu kepala desa. Dalam sambutannya ibu kepala desa berharap seluruh masyarakat desa Ancuang berpartisipasi dalam berbagai kegiat dalam program P2KP dan mengembangkan kepedulian bersama terhadap warga kita yang masih terbelenggu kemiskinan. Saat ibu kepala desa memberikan sambutan, forum peserta dikagetkan dengan adanya keributan yang terjadi di depan balai warga. Ternyata dari kerumunan massa muncul sosok yang mengagetkan forum. Ternyata bapak bupati yang juga bertempat tinggal di desa Ancuang secara tiba-tiba muncul dengan tergopoh-gopoh tiba di dalam forum. Sesaat kejadian itu membuat ibu kepala desa kikuk meneruskan sambutannya. Setelah itu acara terus berjalan dengan penyampaian penjelasan P2KP yang difasilitasi oleh Tim Fasilitator. Dalam forum diskusi itu berjalan dinamis dan sangat seru, bapak bupati menyatakan bahwa sebetulnya siang tadi dia masih berkegiatan dinas di jakarta dan berniat pulang pada hari minggu. Tapi karena di telepon oleh anaknya yang menginformasikan ada kegiatan sosialisasi di balai warga sore hari, dia mempercepat kepulangan untuk dapat

hadir. ”Saya kan juga warga biasa yng harus tahu apa itu P2KP, walaupun saat ini saya menjabat bupati,” kata Bupati. Kejadian ini menandakan betapa tingginya kepedulian bapak bupati terhadap kegiatan masyarakat di desa. Seperti yang dia sampaikan walau saya menjabat bupati, saya kan warga desa biasa. Semoga sikap bapak bupati menjadi pembelajaran kita bersama. Siapapun kita, apapun jabatan kita, saat di masyarakat ya tetap harus menjadi warga biasa. Terima kasih pak bupati telah memberi tauladan pada kita semua.(Bk/PP).