19
Deret Fourier Referensi: Mary L. Boas, Mathematical methods in the physical sciences, 3rd ed., John Wiley & Sons, New York, 2!, Ba" # hal 3$ % 3 ' (. ). *iley, M. +. o"son and S. J. Bence, Mathematical Methods -or +hysics and n/ineerin/ 3 rd edition ,0am"rid/e 1ni ersity +ress, 2!, "a" 2 hal $ 4 5 $32 DIC 225 Kuliah 3

L3 Deret Fourier

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Fisika Matematika

Citation preview

  • Deret Fourier Referensi: Mary L. Boas, Mathematical methods in the physical sciences, 3rd ed., John Wiley & Sons, New York, 2006, Bab 7 hal 340 389K. F. Riley, M. P. Hobson and S. J. Bence, Mathematical Methods for Physics and Engineering 3rd edition ,Cambridge University Press, 2006, bab 12 hal 415 - 432 DIC 225 Kuliah 3

  • Perluasan Interval Deret Fourier Di dalam suku-suku deret Fourier yang telah diuraikan di atas, sin nx, cos nx dan einx memiliki perioda 2. Daerah atau interval integral adalah dari - sampai . Integral ini dapat juga dihitung untuk interval (, 3), (3, 5) dst., asalkan periodanya 2.Jadi koefisien deret Fourier dapat dituliskan :

  • Selanjutnya bagaimana jika intervalnya dirubah dalam bentuk umum : 2. Untuk ini maka sin nx memiliki bentuk dan cos nx menjadi karena : Sehingga deret Fourier trigonometri

  • dengan koefisien Fourier:Selanjutnya deret Fourier kompleks berbentuk:dengan koefisien Fourier:

  • Contoh:Carilah uraian deret Fourier dari f(x) jika diberikan : Jawab:Kurva dari f(x) dapat digambarkan deret Fourier dalam bentuk kompleks :

  • dengan koefisien Fourier:

  • Akan diperoleh deret Fourier dari f(x) :Bentuk tersebut dapat juga ditulis dalam bentuk trigonometri yaitu:

  • Fungsi Genap dan Fungsi Ganjil dalam Deret Fourier Perhitungan koefisien Fourier sering kali dipermudah jika fungsi f(x) yang diuraikan memiliki sifat istimewa tertentu, yakni genap atau ganjil terhadap sumbu x=0. Sebuah fungsi f(x) adalah : (a). Genap, jika berlaku : f(-x) = f(x),(b). Ganjil, jika berlaku : f(-x) = -f(x).Untuk semua x dalam daerah definisi f(x).

    Contoh fungsi genap:y = cos x (cos (-x) = cos x )y = x2 [(-x)2 = x2)

    Contoh fungsi ganjil :y = sin x (sin (-x) = -sin x ) y = x3 (-x)3 = -x3

  • Bentuk-bentuk fungsi ganjil dan fungsi genap tersebut dapat digunakan di dalam deret Fourier;Jika f(x) adalah fungsi genap, maka

    Jika f(x) adalah fungsi ganjil, maka :

  • Contoh:Uraian deret Fourier sinus darif(x): Jawab:Karena yang ditanya adalah uraian deret Fourier sinus, maka f(x) dimodifikasimenjadi fungsi ganjil, karena itu grafiknya adalah :

  • Contoh:Uraian deret Fourier cosinus darif(x): Jawab:Karena yang ditanya adalah uraian deret Fourier cosinus, maka f(x) dimodifikasimenjadi fungsi genap, karena itu grafiknya adalah :

  • Bukan fungsi genap dan bukan fungsi ganjil adalah jika :f(x) f(x)f(x) f(x)

    Contoh fungsi yang bukan fungsi ganjil dan bukan fungsi genap adalah :y = ex + 5y = x3 x2 4

    Jika f(x) bukan fungsi ganjil dan bukan fungsi genap maka koefisien-koefisien an, bn dan cn dicari dengan formula yang telah dibahas sebelumnya Contoh:Uraian deret Fourier darif(x):

  • Jawab:Deret Fourier biasa;dalam hal ini fungsi f(x) tidak dimodifikasi, f(x) dibuat seperti fungsi asal. Jadi kurvanya adalah Dengan deret kompleks :

  • Dalambentuk trigonometri dapat dituliskan :

  • SPEKTRUM FOURIER Uraian Fourier suatu fungsi periodik f(x), pada dasarnya adalah uraian fungsi f(x) ke dalam komponen-komponen harmoniknya, yakni berbagai frekuensinya. Sebagai contoh, dari topik gelombang kita ketahui bahwa sebuah dawai sepanjang L yang kedua ujungnya dijepit, bila dipetik, bergetar dengan semua frekuensi diam atau harmonik. Jika adalah frekuensi (sudut) harmonik dasarnya, maka frekuensi sudut harmonik ke-n, n diberikan oleh hubungan : n = n , n = 1,2,3,... , dengan , T adalah periode atau waktu getar harmonik dasar.Himpunan semua komponen frekuensi pn = np yang membentuk fungsi periodik f(x) ini disebut spektrum frekuensi atau spektrum fungsi f(x). Spektrum merupakan suatu pernyataan pilihan lain bagi fungsi f(x), karena darinya dapat dicirikan balik fungsi f(x).

  • Amplitudo HarmonikSpektrum frekuensi sering kali diperagakan secara grafik, dengan menggambarkan amplitudo masing-masing harmoniknya. Untuk deret Fourier real, amplitudo harmonik ke-n didefinisikan sebagai berikut. Tinjauan suku ke-n

    Gunakan rumus jumlah cosinus :

    dengan mendefinisikan = npx, dan cos = an dan sin = -bn atau tan = (-bn)/an, maka suku ke-n dapat ditulis dalam fungsi tunggal cosinus sebagai:

    denganJadi, deret Fourier dapat diringkaskan menjadi An = amplitudo, n = fasa awal

  • Contoh:Gambarkan spektrum garis deret Fourier real fungsi periodik f(x) Jawab:Dari uraian sebelumnya telah ditunjukkan bahwa

    Jadi, amplitudo masing-masing harmonik adalah sedangkan fase awalnya : adalah tetap. Sketsa spektrum garis fungsi periodik ini adalah