Upload
lamliem
View
214
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i
L A P O R A N K E G I A T A N
SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT (SKM) PADA RSUD RA. KARTINI KABUPATEN JEPARA TAHUN 2018
ii
KATA PENGANTAR
Peningkatan kualitas pelayanan aparatur pemerintah merupakan hal mutlak yang
harus diupayakan secara terus-menerus, agar mampu menjawab berbagai perubahan dan
tuntutan masyarakat. Hal ini sejalan dengan salah satu fungsi utama pemerintah yang paling
sering menjadi perhatian masyarakat, yaitu fungsi pelayanan umum.
Dalam rangka menjawab berbagai tantangan ke depan, diperlukan sebuah
pengukuran terhadap kualitas kinerja pelayanan publik. Pengukuran kualitas pelayanan
publik tersebut harus dilakukan dengan metode dan media yang dapat
dipertanggungjawabkan, bersifat menyeluruh terhadap semua unsur pelayanan, dan
dilaksanakan secara berkelanjutan terhadap kualitas pelayanan publik instansi pemerintah.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, Pemerintah Kabupaten Jepara secara
bertahap berupaya melakukan pengukuran kualitas pelayanan publik, khususnya terhadap
instansi daerah yang melaksanakan pelayanan strategis dan langsung berhubungan dengan
masyarakat. Di antara instansi daerah yang mendapatkan perhatian serius tersebut, salah
satunya adalah RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara, sebagai instansi daerah yang
bertugas memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Berdasarkan hal tersebut RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara mewujudkan upaya
tersebut dengan melaksanakan Survei Kepuasan Masyarakat. Kegiatan tersebut
berpedoman kepada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 16 tahun
2014 tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Publik.
Melalui proposal ini tim peneliti beraharap mampu menjelaskan rencana kerja survei Indeks
Kepuasan Masyarakat dengan rinci dan dapat menghasilkan kajian yang berkualitas.
Jepara, 10 Desember 2018 Tim Survei Kepuasan Masyarakat
iii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ............................................................... ......................................... ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL .............................................................................................................. iv
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................ 1
A. Latar Belakang.......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................... 3
C. Tujuan Kegiatan........................................................................................ 3
D. Kegunaan Kegiatan .................................................................................. 4
E. Ruang Lingkup.......................................................................................... 4
F. Keluaran Kegiatan .................................................................................... 4
G. Kerangka Pemikiran.................................................................................. 5
BAB II METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA .............................................. 6
A. Metode Penelitian .................................................................................... . 6
B. Penentuan Ukuran Sampel ....................................................................... 7
C. Instrumen Penelitian ................................................................................. 7
D. Definisi Operasional .................................................................................. 8
E. Metode Analisis ........................................................................................ 9
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN..................................................... .............. 11
A. Waktu Pelaksanaan ................................................................................. 12
B. Karakteristik Responden........................................................................... 13
C. Deskripsi Jawaban Responden ............................................................... 14 BAB IV PENUTUP ……………………………………………………………………………. 15
Lampiran ...................................................................................................................... 16
iv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Rencana Penentuan Ukuran Sampel Survei Kepuasan Masyarakat
RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara ……………………………………. 7
Tabel 2.2 Nilai Persepsi, Nilai Interval, Nilai Interval Konversi, Mutu Pelayanan
dan Kinerja Unit Pelayanan …………………………………………..…. 10
Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan ………………………………………….. 11
v
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. 1 Kerangka Pemikiran ............................................................................... 6
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Paradigma baru pelayanan dasar adalah menempatkan masyarakat sebagai
pengguna jasa dan pemerintah daerah pada posisi yang sederajat. Sesuai dengan perannya
sebagai abdi masyarakat (civil servant), sudah seharusnya pemerintah memantau dan
memperhatikan kepuasan dan pendapat masyarakat sebagai pihak yang dilayani. Prinsip
ini sejalan dengan esensi Undang-Undang No. 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 pemerintah daerah (otonomi) memiliki
kewenangan dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui pelayanan
dasar, dimana pelayanan dasar merupakan pelayanan publik untuk memenuhi kebutuhan
dasar warga negara. Selanjutnya mengenai ketentuan standar minimal pelayanan dasar
menjadi tanggung jawab pemeritah daerah yang wajib dipenuhi. Adanya undang-undang
ini menunjukkan bahwa kebutuhan akan adanya layanan publik yang berkualitas sudah
menjadi perhatian penting pemerintah.
Pemikiran terkini tentang tata kelola pemerintahan (governance) berimplikasi pada
meningkatnya posisi tawar masyarakat sebagai konsumen layanan publik. Paradigma lama
menempatkan masyarakat pada posisi yang lemah karena tidak memiliki kekuatan atau
pilihan untuk berganti ke penyedia jasa publik lain sudah tidak relevan lagi pada saat ini.
Dorongan ini makin menguat karena semakin kuatnya tuntutan atas terciptanya tata kelola
pemerintahan yang baik (good governance) yang menjunjung tinggi prinsip-prinsip
transparansi, partisipasi, efisiensi, akuntabilitas, serta menghargai martabat masyarakat
sebagai konsumen layanan.
Diskusi tentang good governance memang tidak akan pernah terlepas dari isu kualitas
pelayanan publik, sehingga dua hal tersebut seperti koin yang memiliki dua sisi, good
governance hanya akan terwujud jika layanan publik juga berkualitas, demikian juga
sebaliknya. Selain itu, banyak juga pihak yang meyakini bahwa peningkatan kualitas layanan
publik merupakan titik tolak menuju terciptanya good governance tersebut.
Meskipun sudah banyak kajian dan diskusi tentang bagaimana menciptakan tata
kelola yang baik, namun perlu diakui bahwa jalan untuk menuju yang dicitakan masih perlu
diperjuangkan dengan keras dan konsisten. Resistensi terhadap perubahan, khususnya
dari sisi pemerintah sendiri selaku penyedia layanan publik seringkali menjadi faktor
penghambat utama. Dwiyanto (2005) menyatakan bahwa reformasi pelayanan publik
sebagai penggerak utama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dinilai
strategis karena pelayanan publik dianggap penting oleh semua aktor dari semua unsur.
Unsur-unsur tersebut bisa didefinisikan lebih jelas sebagai masyarakat, pemerintah, dan
2
dunia usaha, yang semuanya memiliki kepentingan dan akan memperoleh manfaat yang
sama atas terwujudnya pelayanan publik yang prima.
Jika dipandang dari sudut efisiensi, layanan publik yang prima akan menurunkan
transaction cost yang bisa dirasakan langsung oleh pengguna layanan. Masyarakat menjadi
semakin yakin akan kapabilitas pemerintah dalam mengelola kepemerintahan yang
selanjutnya akan meningkatkan citranya di mata masyarakat. Dunia usaha juga akan
semakin yakin akan kemampuan pemerintah dalam mengelola dan memelihara iklim bisnis
yang kondusif, karena semuanya akan menjadi lebih transparan dan dapat diprediksi
(predictable). Kapasitas pemerintah sebagai penyedia dan pengelola layanan publik juga
akan semakin kuat karena tidak akan terbebani oleh banyak biaya yang seharusnya bisa
dihindari sebagai akibat ketidakefisienan, dan aparat pemerintah yang semakin
profesional, sehingga citra aparat birokrasi yang korup, lamban, dan berbagai stigma negatif
lainnya akan hilang.
Sesuai dengan Peraturan Presiden No. 77 Tahun 2015 tentang pedoman organisasi
rumah sakit, RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara adalah salah satu institusi pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan kesehatan perorangan secara paripurna dengan
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan rawat darurat. Dari ketiga layanan yang
diberikan, RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara harus memenuhi standar pelayanan dalam
setiap aktivitas operasionalnya. Hal ini sejalan dengan salah satu ketentuan yang termuat
dalam Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik, dalam butir
undang-undang tersebut menegaskan bahwa setiap penyelenggara layanan publik
harus mengacu pada standar pelayanan, dimana standar pelayanan adalah tolak ukur
yang dipergunakan sebagai pedoman penyelenggara pelayanan dan acuan penilaian
kulaitas layanan.
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2006 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu secara eksplisit menegaskan
pada Pasal 20 dengan menyatakan bahwa Perangkat Daerah Penyelenggara Pelayanan
Terpadu Satu Pintu (PPTSP) wajib melakukan penelitian kepuasan masyarakat secara
berkala sesuai peraturan perundang-undangan. Di samping itu, berdasarkan Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan
Nasional (PROPENAS), salah satu kegiatan dalam upaya meningkatkan pelayanan
publik adalah menyusun Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) sebagai tolok ukur
terhadap optenagaalisasi kinerja pelayanan publik oleh aparatur pemerintah kepada
masyarakat. Hal inilah yang mendasari mengapa pemerintah daerah khususnya RSUD
RA. Kartini Kabupaten Jepara perlu melakukan survei kepuasan masyarakat.
Survei kepuasan masyarakat saat ini menjadi cara yang banyak dipakai institusi
pemerintah dalam menjaring berbagai masukan. Masyarakat menjadi subjek penilai utama
dari survey kepuasan masyarakat yang dilakukan oleh institusi pemerintahan. Hal tersebut
3
jelas dikarenakan masyarakan merupakan penguna terhadap pelayanan suatu jasa publik,
kondisi dan perubahan sikap masyarakat setelah menerima jasa publik, pemeringkatan
tentang karakteristik kualitas jasa tertentu, alasan untuk ketidakpuasan atau tidak
dipakainya jasa, dan saran-saran untuk perbaikan kualitas layanan publik. Mengenai
pedoman survei yang digunakan merujuk pada ketentuan Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2014.
B. Rumusan Masalah
Penelitian survei kepuasan masyarakat secara berkala terhadap layanan publik
adalah suatu kewajiban sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 16 tahun 2014. Survei tersebut akan menghasilkan indeks kepuasan masyarakat
yang pada esensinya menunjukkan bagaimana kepuasan pengguna layanan terhadap
pelayanan yang pernah diterimanya, yang mana hal ini sangat penting bagi RSUD RA.
Kartini Kabupaten Jepara dalam upaya untuk selalu meningkatkan tingkat pelayanan.
Meskipun di tahun sebelumnya RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara telah melaksanakan
kegiatan survei kepuasaan masyarakat secara independen, hasil survei tersebut dinilai
masih kurang obyektif sebagai bahan evaluasi kinerja pada tahun 2018 ini, sehigga perlu
diadakan survei kembali dengan melibatkan pihak eksternal seperti, badan konsultan dan
akademisi. Adapun penelitian ini akan difokuskan untuk menjawab pertanyaan penelitian
berikut:
1. Bagaimana pendapat Saudara tentang kesesuain persyaratan pelayanan dengan jenis
pelayanannya?
2. Bagaimana pemahaman Saudara tentang Kemudahan prosedur pelayanan di unit ini?
3. Bagaimana pendapat Suadara tentang kecepatan waktu dalam memberikan pelayanan
4. Bagaimana pendapat Saudara tentang kewajaran biaya/tarif dalam pelayanan
5. Bagaimana pendapat Saudara tentang perilaku petugas dalam pelayanan terkait
kesopanan dan keramahan
C. Tujuan Kegiatan
Berdasar pada rumusan masalah di atas, maka kegiatan penelitian ini
bertujuan untuk :
1. Menganalisis tingkat kepuasan (penilaian) masyarakat tentang kesesuain persyaratan pelayanan dengan jenis pelayanan di RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara.
2. Menganalisis tingkat kepuasan (penilaian) masyarakat tentang Kemudahan
prosedur pelayanan di RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara.
3. Menidentifikasi indikator pelayanan kesehatan apa saja yang masih perlu
4
ditingkatkan pada pelayanan kesehatan di RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara.
D. Kegunaan Kegiatan
Kegunaan kegiatan penelitian ini dalam jangka pendek adalah sebagai bahan
masukan bagi RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara untuk meningkatkan kualitas layanan
kesehatan yang lebih baik dan tujuan jangka panjang adalah sebagai bahan masukan bagi
Pemerintah Daerah dalam mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang lebih baik.
E. Ruang Lingkup
Ruang lingkup kegiatan survei kepuasan masyarakat Kabupaten Banyumas dan
sekitarnya terhadap pelayanan kesehatan di RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara tahun
2018 meliputi sembilan unsur yang meliputi:
1. Persyaratan
2. Prosedur
3. Waktu pelayanan
4. Biaya/tariff
5. Produk layanan
6. Kompetensi pelaksana
7. Perilaku pelaksana
8. Penanganan pengaduan, saran dan masukan
9. Sarana dan prasarana
F. Keluaran Kegiatan
Pengukuran kepuasan masyarakat merupakan elemen penting dalam menyediakan
pelayanan yang lebih efisien, lebih efektif, dan inovatif. Hal ini sangat esensial terutama
dalam penyediaan pelayanan publik. Hasil yang diharapkan dari kegiatan survei kepuasan
masyarakat ini adalah memberi gambaran tentang tingkat kepuasan dan pendapat
masyarakat atas pelayanan kesehatan yang selama ini diterima, atau secara spesifik
dinyatakan bahwa keluaran kegiatan penelitian ini adalah tersusunnya indeks kepuasan
masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara.
5
G. Kerangka Pemikiran
Gambar 1. 1 Kerangka Pemikiran
UU No.9 Tahun 2015
PERPRES No.77 Th 2015
UU No.25 Th 2009
Kep Men Pan No.16 th 2014
Masyarakat Kabupaten
Jepara dan sekitarnya
Pemerintah
Sebagai Abdi Masyarakat
(Civil Servant)
Harapan Masyarakat
Kinerja
Pelayanan
Survei Kepuasan Masyarakat
Output: Tingkat Kepuasan Masyarakat
Indikator Pelayanan yang Perlu Prioritas
Peningkatan
Strategi Peningkatan Kualitas
Pelayanan Publik Secara
Berkelanjutan
Sumber: Dikembangkan Untuk Kajian
6
BAB II
METODE PENELITIAN DAN ANALISIS
Bab ini berisi tentang desain penelitian yang akan dilaksanakan. Secara berurutan akan
disajikan metoda penelitian, teknik sampling yang akan digunakan, penentuan jumlah sampel
yang diperlukan, instrumen penelitian, definisi operasional variabel, serta teknik analisis data.
A. Metode Penelitian
1. Sasaran Kegiatan
Pasien pengguna layanan kesehatan di RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara yang terdiri
dari pasien Rawat Jalan, Rawat Inap, IGD, Instalasi Penunjang Lainnya.
2. Jenis Data
Data yang diperlukan antara lain:
a. Jumlah pengunjung pengguna berbagai jenis layanan pada RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara selama tahun 2018.
b. Tanggapan responden atas pelayanan publik RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara
3. Sumber Data
Data diperoleh melalui sumber-sumber langsung dari para responden masyarakat (data
primer), yaitu berupa penilaian atas kinerja layanan kesehatan RSUD RA. Kartini
Kabupaten Jepara dalam memberikan layanan publik.
4. Penentuan Ukuran dan Teknik Pengambilan Sampel
Populasi masyarakat pengguna layanan mencakup semua warga daerah yang ada
di RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara yang sudah pernah menerima pelayanan
kesehatan di RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara tahun 2018. Pengambilan data
dilakukan secara proposional sesuai dengan jumlah pasien. Teknik sampling yang
akan digunakan adalah proporsional random sampling untuk mencapai derajat
generalisasi dan keterwakilan yang tinggi.
5. Metoda Pengumpulan Data
Metoda yang akan digunakan adalah survei lapangan dengan prosedur:
a. Memilih ukuran sampel berdasar kerangka sampel (sampling frame) yang
diperoleh berdasar data masyarakat pengguna layanan kesehatan di RSUD RA.
Kartini Kabupaten Jepara.
b. Pencacah (enumerator) akan mendatangi calon responden yang sudah
diidentifikasi oleh supervisor survei, dan memohon kesediaan calon
7
responden untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini sebagai responden.
c. Pada saat pengisian kuesioner, enumerator akan mendampingi dan
menjelaskan maksud suatu pertanyaan jika dibutuhkan agar responden tidak keliru
dalam mempersepsikan pertanyaan, selain itu juga agar tingkat pengembalian
kuesioner tinggi.
B. Penentuan Ukuran Sampel
Jumlah sampel yang akan ditarik untuk survei lapangan ini adalah sebanyak 660
orang. Jumlah tersebut diperoleh melalui perhitungan dengan dasar data pengguna layanan
pada RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara selama tahun 2018.
Tabel 2.1 Rencana Penentuan Ukuran Sampel Survei Kepuasan Masyarakat RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara
NO UNIT JUMLAH SAMPEL
1 Instalasi Bedah Sentral (IBS) 41
2 Instalasi Radiologi 34
3 Instalasi Laboratorium 38
4 Instalasi Gizi 40
5 Hemodialisa 32
6 Instalasi Gawat Darurat 38
7 Instalasi Farmasi 302
8 Instalasi Rawat Inap 31
9 Instalasi Rawat Jalan 150
10 Instalasti Rehabiliasi Medik 24
TOTAL SAMPEL 730
C. Instrumen Penelitian
Kuesioner penelitian disesuaikan dengan peraturan mentri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2014, yang mengandung parameter dan
indikator kinerja pelayanan publik pada instansi pemerintah. Kuesioner mencakup
pertanyaan dasar untuk mengidentifikasi tentang tingkat kepuasan responden atas kinerja
dalam penyelenggaraan pelayanan kepada pasien di RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara.
Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 16 Tahun 2014 tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap
Penyelenggaraan Pelayanan Publik, secara spesifik unsur-unsur tersebut adalah:
1. Persyaratan adalah syarat yang harus dipenuhi dalam pengurusan suatu jenis
pelayanan, baik persyaratan teknis maupun administratif.
2. Sistem, Mekanisme, dan Prosedur adalah tata cara pelayanan yang dibakukan bagi
pemberi dan penerima pelayanan, termasuk pengaduan.
3. Waktu Penyelesaian adalah jangka waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan seluruh
proses pelayanan dari setiap jenis pelayanan.
8
4. Biaya/Tarif adalah ongkos yang dikenakan kepada penerima layanan dalam mengurus
dan/atau memperoleh pelayanan dari penyelenggara yang besarnya ditetapkan
berdasarkan kesepakatan antara penyelenggara dan masyarakat.
5. Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan adalah hasil pelayanan yang diberikan dan diterima
sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Produk pelayanan ini merupakan hasil
dari setiap spesifikasi jenis pelayanan.
6. Kompetensi Pelaksana adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh pelaksana meliputi
pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan pengalaman.
7. Perilaku Pelaksana adalah sikap petugas dalam memberikan pelayanan.
8. Penanganan pengaduan, saran dan masukan, adalah tata cara pelaksanaan
penanganan pengaduan dan tindak lanjut.
9. Sarana dan prasarana
Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud
dan tujuan. Prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama
terselenggaranya suatu proses (usaha, pembangunan, proyek). Sarana digunakan untuk
benda yang bergerak (komputer, mesin) dan prasarana untuk benda yang tidak bergerak
(gedung).
D. Definisi Operasional
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) adalah data dan informasi tentang tingkat kepuasan
masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif atas
pendapat masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari aparatur penyelenggara
pelayanan publik dengan membandingkan antara harapan dan kebutuhannya.
Pelayanan Publik adalah segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh
penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan penerima
pelayanan, maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Penyelenggara Pelayanan Publik adalah RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara.
Penerima Pelayanan Publik adalah orang, masyarakat, lembaga instansi dan
pemerintah, yang menerima pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan publik.
Kepuasan Pelayanan adalah hasil pendapat dan penilaian masyarakat terhadap
kinerja pelayanan yang diberikan oleh aparatur penyelenggara pelayanan publik.
Unsur Pelayanan adalah faktor atau aspek yang terdapat dalam penyelenggaraan
pelayanan kepada masyarakat sebagai variabel penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat
untuk mengetahui kinerja RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara sebagai unit pelayanan.
Responden adalah penerima pelayanan publik yang pernah menerima pelayanan dari
aparatur penyelenggara pelayanan (RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara) selama tahun
2018.
9
Jumlah Bobot 1 Bobot Nilai Rata-Rata Tertimbang = = = 0,11
Jumlah Unsur 11
E. Metode Analisis
Data yang berasal dari tanggapan responden atas item-item pertanyaan kuesioner
ditabulasikan dan dianalisis dengan metoda analisis deskriptif. Pengolahan data
menggunakan program aplikasi komputer yang sesuai dengan kebutuhan. Analisis
tersebut akan memberikan gambaran keseluruhan tentang tanggapan masyarakat terhadap
kinerja RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara dalam menyelenggarakan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat.
Struktur analisis dibagi dalam dua bagian, pertama adalah karakteristik demografis
responden dan kedua adalah penilaian kepuasan masyarakat terhadap pelayanan. Data
pendapat masyarakat yang telah dimasukkan dalam masing-masing kuesioner disusun
dengan mengkompilasikan data responden yang dihimpun berdasarkan jenis layanan,
kelompok umur, tingkat pendidikan, jenis pendidikan, dan jenis kelamin. Informasi ini dapat
digunakan untuk mengetahui profil responden dan kecenderungan jawaban yang diberikan
sebagai bahan analisis obyektifitas.
Pengolahan data menggunakan model sesuai dengan ketentuan yang berlaku
baik secara statistik maupun regulasi. Nilai IKM dihitung dengan menggunakan
nilai rata-rata tertimbang masing-masing unsur pelayanan, dimana masing-masing
unsur pelayanan memiliki penimbang yang sama dengan rumus sebagai berikut:
Untuk memperoleh nilai IKM digunakan pendekatan nilai rata-rata tertimbang dengan
rumus sebagai berikut:
Total dari Nilai Persepsi Per Unsur IKM = Nilai penimbang
Total unsur yang terisi
Untuk memudahkan interpretasi terhadap penilaian IKM yaitu antara 25 – 100 maka hasil
penilaian tersebut dikonversikan dengan nilai dasar 25, dengan rumus sebagai berikut:
IKM Unit Pelayanan 25
Untuk mengetahui mutu pelayanan dan kinerja unit pelayanan, maka diperlukan kategorisasi
dengan dasar nilai interval IKM dan nilai interval konversi IKM sebagaimana diketahui pada
tabel 3.1.
10
Tabel 2. 2 Nilai Persepsi, Nilai Interval, Nilai Interval Konversi, Mutu
Pelayanan dan Kinerja Unit Pelayanan
NILAI
PERSEPSI
NILAI
INTERVAL (NI)
NILAI
INTERVAL
KONVERSI
(NIK)
MUTU
PELAYANAN
(x)
KINERJA
UNIT
PELAYANAN (y)
1 1,00 – 2,5996 25,00 – 64,99 D Tidak Baik
2 2,60 – 3,064 65,00 – 76,60 C Kurang Baik
3 3,0644 – 3,532 76,61 – 88,30 B Baik
4 3,5324 – 4,00 88,31 – 100,00 A Sangat Baik
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa nilai IKM tercermin dari nilai yang
diperoleh berdasarkan penilaian responden penerima layanan. Nilai terbaik yaitu berkisar
88,31 – 100,00 dengan notasi nilai A dan kriteria penilaian dikatakan “Sangat Baik”,
sedangkan notasi B berkisar antara 76,61 – 88,30 dengan kriteria penilaian “Baik”. Adapun
notasi C bernilai antara 65,00 – 76,60 dengan kriteria penilaian “Kurang Baik, dan terakhir
notasi D dengan kisaran nilai antara 25,00 – 64,99 dengan kriteria penilaian “Tidak Baik”.
11
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan kegiatan survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) RSUD
RA. Kartini Kabupaten Jepara Tahun 2018 direncanakan diselenggarakan pada bulan
Dimulai bulan Oktober 2018 sampai dengan Desember 2018. Secara terperinci tabel 3.1
sebagai berikut:
Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
NO KEGIATAN TAHUN
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOV DES
1. Penyusunan
Instrumen
Survey
xxxx
2. Menentukan
besaran dan
teknik
penarikan
sampel
xxxx
3. Menentukan
responden
xxxx
4. Melaksanakan
survei
xxxx
5. Mengolah hasil
survei
xxxx
6. Menyajikan
dan
melaporkan
hasil
xxxx
12
B. Karakteristik Responden
Dalam Survey Kepuasan Masyarakat di RSUD R.A KARTINI Jepara tahun 2018
menggunakan sampel sebanyak 730 orang pengunjung / pengguna layanan dan dari 730
kuesioner yang disediakan semuanya kembali dengan jawaban lengkap dan layak untuk
digunakan analisis.
Berikut ini dipaparkan karakteristik responden secara umum menurut umur, dan jenis
kelamin dan mata pencaharian di RSUD R.A KARTINI Jepara
a. Karakteristik Responden Berdasarkan Kelompok Umur
Karakteristik responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini menurut umur
dapat ditunjukkan dalam tabel berikut :
Tabel 3.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur
Umur Jumlah Persentase (%)
<40 330 45.21%
>40 318 43.56%
Tidak diisi 80 10.96%
Total 730 100%
Berdasarkan _able di atas dapat diketahui kelompok umur dibawah 40 tahun sebanyak 330
orang (45.21%), di atas umur 40 tahun sebanyak 318 orang (43.56%) dan tidak mengisi
umur sebanyak 80 orang (10.96%).
b. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Karakteristik responden pada penelitian ini menurut jenis kelamin dapat diketahui
berdasarkan _able sebagai berikut :
Tabel 3.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%)
Laki-laki 325 44.52%
Perempuan 390 53.42%
Tidak diisi 15 2.05%
Total 730 100%
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa responden yang berjenis kelamin laki-laki
sebanyak 325 orang (44.52%), berjenis kelamin perempuan sebanyak 390 orang (53.42%),
dan tidak mengisi jenis kelamin sebanyak 15 orang (2.05%).
13
C. Deskripsi Jawaban Responden
1. Berikut ini hasil survei di Instalasi RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara
Tabel 3.4 Nilai Indeks Survei Kepuasan Masyarakat Pelayanan
di RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara Tahun 2018
No Unit Layanan
Nilai Indeks
Unit
Kinerja Unit
Pelayanan
1 Instalasi Bedah Sentral (IBS) 78.32 Baik
2 Instalasi Radiologi 82.91 Baik
3 Instalasi Laboratorium 76.90 Baik
4 Instalasi Gizi 77.71 Baik
5 Hemodialisa (Hd) 78.99 Baik
6 Instalasi Gawat Darurat (Igd) 79.17 Baik
7 Instalasi Farmasi 85.26 Baik
8 Instalasi Rawat Inap 80.74 Baik
9 Instalasi Rawat Jalan 89.22 Sangat Baik
10 Instalasi Rehabilitasi Medik 80.21 Baik
2. Berikut ini disajikan tabel nilai rata-rata unsur pelayanan hasil pengisian kuesioner yang
dilakukan oleh responden di RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara.
Tabel 3.5 Nilai Rata-Rata Unsur Pelayanan di RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara
Tahun 2018
Unsur SKM 2018
U1 Persyaratan 3.26
U2 Prosedur 3.37
U3 Waktu pelayanan 3.32
U4 Biaya/tarif 3.69
U5 Produk layanan 3.17
U6 Kompetensi pelaksana 3.20
14
U7 Perilaku pelaksana 3.22
U8 Penanganan pengaduan, saran dan masukan 3.37
U9 Sarana dan prasarana 3.59
Dari nilai rata-rata yang ada maka dapat ditarik kesimpulan nilai SKM yang diperoleh
adalah 83.76 , sehingga dapat diperoleh hasil sebagai berikut :
1. Mutu pelayanan Baik
2. Kinerja unit pelayanan B
D. Kesimpulan
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan nilai SKM 83.76 disimpulkan bahwa Kategorisasi
Mutu Pelayanan "B" dan Kinerja Unit Pelayanan adalah Baik. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata
(NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki nilai tertinggi adalah unsur "Biaya Tarif" (NRR
3.69), sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur "Produk layanan" (NRR
3.17). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat pelayanan paling tinggi diperoleh dari Perilaku
Pelaksana terkait dengan biaya/ tarif pelayanan yang diberikan, sedangkan tingkat kepuasan
paling rendah berada pada unsur Produk layanan terkait dengan hasil pelayanan yang diberikan
dan diterima.
15
BAB IV
PENUTUP
Survei kepuasan masyarakat akan dilakukan secara berkelanjutan sebagai dasar
peningkatan kualitas dan inovasi pelayanan publik di RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara.
Mengetahui,
DIREKTUR RSUD RA. KARTINI KABUPATEN JEPARA
dr. DWI SUSILOWATI,M.Kes Pembina Utama Muda
NIP. 19610525 198912 2 001
KETUA TIM SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT RSUD RA. KARTINI KABUPATEN JEPARA
HADI SARWOKO,SKM,MM.Kes NIP. 19730501 199503 1 004
16
Lampiran 1: KUESIONER
KUESIONER SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT (SKM)
RSUD RA. KARTINI KABUPATEN JEPARA
Tanggal survey : _______________ Jam Survei : _______________
PROFIL
Jenis Kelamin : L P Usia : ………tahun
Pendidikan : SD SMP SMA S1 S2 S3
Pekerjaan : PNS TNI POLRI SWASTA WIRAUSAHA
LAINNYA _____________ (sebutkan)
Jenis Layanan yang diterima : ___________________ (rawat jalan, rawat inap, layanan penunjang,dll)
PENDAPAT RESPONDEN TENTANG PELAYANAN
1. Bagaimana pendapat Saudara tentang kesesuain persyaratan pelayanan dengan jenis pelayanannya a. Tidak sesuai b. Kurang Sesuai c. Sesuai d. Sangat Sesuai
6. Bagaimana pendapat Saudara tentang komtensi/ kemampuan petuga
dalam pelayanan.
a. Tidak Kompeten b. Kurang Kompeten c. Kompeten d. Sangat Kompeten
2. Bagaimana pemahaman Saudara tentang Kemudahan prosedur pelayanan di unit ini a. Tidak mudah b. Kurang mudah c. Mudah d. Sangat Mudah
7. Bagaimana pendapat Saudara tentang perilaku petugas dalam
pelayanan terkait kesopanan dan keramahan
a. Tidak sopan/tidak ramah b. Kurang sopan/ kurang ramah c. Sopan dan Ramah d. Sangat Sopan dan Ramah
3. Bagaimana pendapat Suadara tentang kecepatan waktu dalam memberikan pelayanan a. Tidak cepat b. Kurang cepat c. Cepat d. Sangat Cepat
8. Bagaimana pendapat Saudara tentang kualitas sarana dan prasarana
a. Buruk b. Cukup c. Baik d. Sangat Baik
4. Bagaimana pendapat Saudara tentang kewajaran biaya/tarif dalam pelayanan a. Sangat mahal b. Cukup mahal c. Mahal d. Gratis
9. Bagaimana pendapat Saudara tentang penanganan pengaduan
pengguna layanan
a. Tidak Ada b. Ada tapi tidak berfungsi c. Berfungsi kurang maksimal d. Dikelola Dengan Baik
5. Bagaimana pendapat Saudara tentang kesesuaian produk pelayanan antara yang tercantum dalam standar pelayanan dengan dasil yang diberikan a. Tidak sesuai b. Kurang Sesuai c. Sesuai d. Sangat Sesuai
17
LAMPIRAN 2 : HASIL SURVEI
SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT
RSUD RA. KARTINI KABUPATEN JEPARA
PERIODE SURVEI 1 NOVEMBER 2018 - 30 NOVEMBER 2018
NILAI IKM NAMA LAYANAN
83.76
BAIK
RESPONDEN
JULMAH : 730 orang
JENIS
KELAMIN
: L = 325 orang
P = 390 orang
Tidak diisi = 15 orang
PENDIDIKAN : SD = 147 orang
SMP = 148 orang
SMA = 302 orang
S1 = 91 orang
S2 = 3 orang
Tidak diisi = 38 orang
Terima kasih atas penilaian yang telah anda berikan masukan anda sangat bermanfaat untuk
kemajuan unit kami agar terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat.