26
KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN JENJANG SARJANA (S1) FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2019

KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN …

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN …

KURIKULUM PROGRAM STUDI

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN JENJANG SARJANA (S1)

FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2019

Page 2: KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN …

PROGRAM STUDI

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

A. IDENTITAS

1 Nama Program Studi, Jenjang Pendidikan Kewarganegaraan (S1)

2 Alamat Jalan Dr. Setia Budhi 229 Bandung

3 Kabupaten/Kota Bandung

4 Kode Pos 40154

5 Nomor Telepon 022 2004985

6 Nomor Faksimile 022 2004985

7 Alamat E-mail [email protected]

8 Alamat Website www.pkn.upi.edu

9 Gelar yang diberikan Sarjana Pendidikan (SPd)

10 Tahun dan SK Pendirian 1954 / Nomor 35742

11

Tahun dan SK Akreditasi

1. 2006/No.08860/Ak-X-S1-008/IKBRBK/VII/2006; Nilai A

2. 2011/No. 016/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VII/2011; NIlai A (375)

3. 2016/ No. 0940 /SK/BAN-PT/Akred/M/XI/2016; Nilai A (376)

B. PIMPINAN PRODI

1 Nama Prof. Dr. H. Sapriya, M.Ed.

2 Jabatan Ketua Departemen/Program Studi

3 No. SK Penugasan 4925/UN40/KP/2015

4 Tanggal Mulai Penugasan 23 Juli 2015

5 Tanggal Selesai Penugasan 23 Juli 2019

A. RASIONAL

Secara historis, Departemen/Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan (istilah

Departemen mengacu pada Statuta UPI/ PP No. 15 Tahun 2014 tentang UPI sebagai

Perguruan Tinggi Badan Hukum) merupakan salah satu departemen tertua di lingkungan

Universitas Pendidikan Indonesia. Departemen ini lahir hampir bersamaan dengan

lahirnya Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) sebagai cikal bakal lahirnya IKIP

Bandung (sekarang UPI) di mana PTPG dilahirkan tanggal 20 Oktober 1954. Pendirian

Departemen PKn tersebut didasarkan atas Keputusan Menteri Pengajaran dan

Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 35742 tertanggal 1 September 1954 dengan

nama Jurusan Ekonomi Hukum Negara.

Secara akademis, Departemen/Prodi Pendidikan Kewarganegaraan (disingkat PKn)

adalah sebuah pendidikan disiplin ilmu dengan pendekatan multidisipliner dengan ilmu

politik, hukum dan pendidikan sebagai substansi kajian utama dan Pancasila sebagai

Page 3: KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN …

content dan core values serta kaidah fundamental bangsa yang diorganisir dan ditransaksi

melalui proses pendidikan secara ilmiah, pedagogis, dan psikologis untuk tujuan

pendidikan nasional, yakni warga negara yang beriman, berakhlak mulia, cerdas,

terampil, kreatif, mandiri, demokratis, bertanggung jawab, serta memiliki rasa

kebangsaan dan cinta tanah air dan Pancasialis. Norma dasar (grundnorm dan central of

believe) PKn adalah Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945, didukung oleh seluruh unsur-unsur ilmu-ilmu sosial, budaya dan sejarah

perjuangan bangsa dan spirit Proklamasi Kemerdekaan Indonesia serta ilmu

pengetahuan, teknologi dan nilai-nilai keagamaan sebagai penciri kehidupan masyarakat

Indonesia.

PKn adalah sebuah synthetic discipline atau Integrated Knowledge System sebagai

bagian dari studi interdisipliner dan multidisipliner bahkan transdisipliner dari ilmu-ilmu

sosial dan humaniora serta nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan. Untuk

mengembangkan PKn sebagai pendidikan disiplin ilmu maka kajian PKn didukung oleh

filsafat knowledge as power dan education as power untuk tujuan pendidikan. Istilah

yang digunakan di luar negeri khususnya di Eropa (Eropa Kontinental) dan Amerika

(Anglo Saxon) bahkan Asia Pasifik adalah “Civic Education dan Citizenship

Education”. Ide-ide dasar pendidikan disiplin PKn ini disusun dengan rumusan berbagai

macam generalisasi yang diuji tingkat kebenarannya dan tinggi spirit kebangsaannya

dalam hidup berbangsa dan bernegara serta dinamika globalisasi. Dengan demikian

pendidikan disiplin PKn ini secara akademis akan dapat dipertanggungjawabkan dalam

pengembangannya.

Departemen/Prodi PKn FPIPS UPI Jenjang S-1 yang berdiri sejak 1954 telah

memberlakukan beberapa Kurikulum. Memasuki Abad 21, Prodi PKn telah

menggunakan 2 dokumen kurikulum yakni Kurikulum Tahun 2006 dan 2013 sejalan

dengan perkembangan kurikulum yang berlaku di UPI. Dengan mempertimbangkan

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu cepat sejak memasuki Abad

21 yang dikenal dengan era disrupsi atau era milenial atau era digital, yang berdampak

perubahan terhadap kebutuhan masyarakat dan tantangan global, maka kurikulum

sebagai unsur inti dalam pendidikan (the heart of education), menuntut pula perubahan

kurikulum Prodi PKn Jenjang Sarjana (S1). Penyesuaian kurikulum bagi Prodi PKn

merupakan keniscayaan terutama setelah ada perubahan dalam sitem regulasi seperti

lahirnya UU No.14/2005, Permenristekdikti No.44/2015, dan Permenristekdikti

No.55/2017 agar PKn sebagai lembaga pendidikan penghasil sarjana calon guru tetap

eksis dan diterima oleh masyarakat Indonesia. Program studi PKn diharapkan mampu

menjawab tuntutan dan tantangan jaman serta mampu memperkuat keilmuan PKn dengan

Pancasila sebagai kajian utama (core subject).

Dengan demikian, memasuki Abad ke-21 yang dalam perkembangan kehidupan politik

bangsa Indonesia dikenal sebagai era reformasi, kedudukan Pendidikan

Kewarganegaraan semakin mendapat tempat yang kokoh baik dalam peraturan

perundang-undangan negara Republik Indonesia maupun sebagai tuntutan keterampilan

Abad 21 (21st century skills). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Page 4: KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN …

Pendidikan Nasional menyatakan bahwa: “(1) Kurikulum pendidikan dasar dan

menengah wajib memuat; (b) pendidikan kewarganegaraan”, dan "(2) Kurikulum

pendidikan tinggi wajib memuat (b) pendidikan kewarganegaraan” (Pasal 37). Hasil

kajian para ahli yang memperhatikan perkembangan iptek dan tuntutan masyarakat,

Partnership 21st Century Skills (2003) telah menempatkan civic sebagai salah satu the

core subjects di Abad 21.

Perlunya penyesuaian kurikulum program studi PKn Sarjana (S1) setelah memperhatikan

sejumlah sistem regulasi atau peraturan perundang-undangan. Undang-Undang Republik

Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Pasal 35 ayat (1)

menyatakan bahwa Kurikulum pendidikan tinggi merupakan seperangkat rencana dan

pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan ajar serta cara yang digunakan sebagai

pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan

Tinggi. Selanjutnya pada Pasal 35 ayat (2) dinyatakan bahwa Kurikulum Pendidikan

Tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikembangkan oleh setiap Perguruan Tinggi

dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi untuk setiap Program Studi

yang mencakup pengembangan kecerdasan intelektual, akhlak mulia, dan keterampilan.

Pada tahap realisasi, khususnya, di Universitas Pendidikan Indonesia, pengembangan

kurikulum dilaksanakan oleh tiap program studi yang ada di UPI. Program studi PKn

jenjang Sarjana (S1) sebagai bagian dari Universitas Pendidikan Indonesia memiliki

kewenangan dan oleh karena itu selalu melakukan pembaharuan/ penyesuaian, evaluasi,

dan revisi melalui proses analisis terhadap kurikulum agar selalu aktual, terkini (up to

date) dan relevan dengan tuntutan, kebutuhan, dan perkembangan masyarakat serta ilmu

pengetahuan dan teknologi.

Sejalan dengan ketentuan di atas, Program studi PKn sudah selayaknya selalu

mengembangkan kurikulum, mengevaluasi, dan memperbaiki/ memperbaharuinya yang

meliputi tujuan, isi, dan bahan ajar serta cara yang digunakan sebagai pedoman

penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi.

Selain itu, pada Pasal 33 ayat (2) dinyatakan bahwa Program Studi memiliki kurikulum

dan metode pembelajaran sesuai dengan program Pendidikan. Dengan demikian,

Program studi PKn melakukan reviu terhadap kurikulum sesuai dengan ketentuan di atas

serta kebijakan Pemerintah lainnya dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

serta tuntutan dan kebutuhan kehidupan masyarakat, tuntutan global, dunia kerja serta

pengembangan keilmuan, bahkan kerjasama dengan perguruan tinggi di luar negeri.

Dengan mengacu pada ketentuan dan kebijakan di atas, maka peninjauan Kurikulum

Program Studi PKn UPI yang dilakukan secara berkesinambungan dan berkelanjutan

perlu mempertimbangkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) berdasarkan

Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2012 dan peraturan yang berlaku di Universitas

Pendidikan Indonesia.

B. DESKRIPSI PROFIL PROGRAM STUDI

Page 5: KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN …

Program studi Pendidikan Kewarganegaraan Jenjang Sarjana (S1) didirikan pada tanggal

10 November 1954 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Pengajaran

Nomor 35742 tertanggal 1 September 1954. Prodi PKn jenjang Sarjana (S1) di UPI merupakan program studi PKn pertama di Indonesia. Pendirian prodi ini dilandasi oleh

pemikiran dan pertimbangan dari Pemerintah Republik Indonesia yang tidak terpisahkan

dari pertimbangan pendirian Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG). HIngga saat ini

jumlah program studi PPKn mencapai 120 program studi yang tersebar di seluruh pelosok

tanah air dengan kondisi yang sangat beragam. Nama (nomenklatur) program studi

jenjang sarjana di UPI saat ini tidak mengelami perubahan, yakni Pendidikan

Kewarganegaraan.

Sejak tahun 1954, Prodi PKn jenjang Sarjana (S1) UPI telah diakreditasi oleh BAN PT

sebanyak 4 kali, yang pertama tahun 2000 dengan nilai B. Pada tahun 2006, BAN PT

mengakreditasi dan menetapkan Nilai A (376), sangat baik. Pada tahun 2011, BAN PT

telah mereakreditasi dan menetapkan Nilai A (376), sangat baik untuk Prodi Sarjana PKn

dengan (SK No. 016/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VII/2011). Akreditasi terakhir (reakreditasi

keempat) oleh BAN PT tahun 2016 menetapkan Nilai A (375), sangat baik dengan SK

Nomor 0940/SK/BAN-PT/Akred/S/VI/2016 (Juni 2016). SK ini berlaku hingga 17 Juni

2021.

Bidang kajian Pendidikan Kewarganegaraan sebagai bidang multi facet, dalam arti

multidisipliner dan interdisipliner memerlukan bidang kajian dan kepakaran dosen yang

berasal dari beragam disiplin keilmuan, terutama dua disiplin ilmu utama yakni Politik

dan Hukum, selain disiplin ilmu-ilmu sosial lainnya, humaniora, ilmu pendidikan, yang

dikemas secara ilmiah, pedagogik dan psikologis menggunakan pendekatan integratif

(integrated knowledge system). Kepakaran keilmuan yang dimiliki oleh prodi PKn

meliputi bidang politik, hukum, sosiologi, ekonomi, tata negara, administrasi negara,

komunikasi politik, pendidikan kewarganegaraan, pendidikan IPS, pendidikan nilai dan

moral, dan pendidikan umum.

Sebuah disiplin ilmu dapat berkembang bila memiliki komunitas akademik yang solid,

kokoh, dan mapan. Artinya, pengembangan program studi perlu memiliki wadah

pengembangan keilmuan yang lebih luas dan inklusif dengan perkembangan umat

manusia sehingga keluarannya baik berupa kemampuan profesional maupun substansi

keilmuannya semakin berkembang dan diterima oleh masyarakat serta dapat

dimanfaatkan bagi pengembangan peradaban umat manusia. Untuk mencapai kemajuan

dan arah PKn sebagai bidang keilmuan dan keprofesionalan, program studi PKn telah

merintis pendirian asosiasi profesi dalam bidang pendidikan kewarganegaraan tahun

2011 dengan nama Aosiasi Profesi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Indonesia (AP3KnI). Pimpinan prodi PKn UPI telah menjadi pionir dan memiliki peran

utama di jajaran pimpinan pusat yang berkedudukan di Bandung karena telah banyak

berkontribusi dalam membentuk dan mengembangkan AP3KnI sehingga sampai saat ini

telah berdiri 22 pengurus wilayah yang tersebar di Indonesia mulai dari Provinsi Aceh

hingga Papua. Selain itu, Prodi PKn UPI telah menginisiasi pendirian Forum Prodi PPKn

Indonesia yang berhasil dideklarasikan di Yogyakarta pada September tahun 2016.

Sampai saat ini Ketua Prodi PKn UPI menjadi ketua Forum Prodi PPKn Indonesia (ex

officio) dengan anggota sebanyak 80 pimpinan prodi PPKn dari 120 universitas yang ada

di Indonesia. Dalam perkembangannya hingga saat ini Prodi PKn UPI telah juga menjalin

kerjasama dengan sejumlah lembaga negara meliputi MPR RI, DPR RI, MK, KPK,

sejumlah Pemda Kabupaten/Kota di Jawa Barat dan instansi di luar negeri seperti

Page 6: KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN …

Universiti Sains Malaysia (Penang), Universiti Kebangsaan Malaysia (Kualalumpur),

Universiti Pendidikan Sultan Idris (Kualalumpur), Tamassat University (Bangkok).

Bentuk kegiatan kerjasama yang telah dilaksanakan dengan instansi di luar negeri

tersebut meliputi joint seminar dan konferensi internasional yang menghasilkan sejumlah

prosiding internasional terindeks.

C. VISI DAN MISI

1. VISI

Menjadi program studi pelopor dan unggul dalam menghasilkan ahli Pendidikan

Kewarganegaraan yang memiliki rasa kebangsaan, cinta tanah air (patriotik), dan

Pancasilais.

2. MISI

a. Menyelenggarakan pendidikan Sarjana Pendidikan Kewarganegaraan yang

berorientasi pada penguasaan pengetahuan dan konsep dasar ilmu

kewarganegaraan, politik, hukum, ekonomi, kenegaraan, sejarah perjuangan

bangsa, nilai, moral, budaya dan filsafat Pancasila, dan riset selaras dengan

perkembangan kehidupan sosial dan politik nasional dan global.

b. Melakukan kajian terhadap Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI 1945), Negara Kesatuan Republik Indonesia

(NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika dengan permasalahannya menggunakan

pendekatan inter, multi- dan transdisipliner.

c. Melakukan kajian Pendidikan Kewarganegaraan sebagai disiplin ilmu

terintegrasi, synthetic discipline, atau pendidikan disiplin ilmu dan aplikasinya

untuk pengembangan keahlian dalam bidang Pendidikan Kewarganegaraan.

d. Membangun kerjasama dan jejaring dalam rangka penyelenggaraan dan

pengembangan pendidikan Sarjana Pendidikan Kewarganegaraan agar dapat

berperan dan berkembang sebagai calon akademisi dan profesional yang

berkemampuan memecahkan masalah pendidikan kewarganegaraan.

e. Menyelenggarakan pelatihan, penataran, dan pelayanan konsultasi program-

program Pendidikan Kewarganegaraan bagi masyarakat.

3. TUJUAN

a. Menghasilkan calon guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang

patriotik dan Pancasilais yang mampu memecahkan masalah-masalah

pendidikan kewarganegaraan melalui pendekatan inter- atau multidisipliner,

dicirikan dengan dihasilkannya karya yang berpotensi untuk diaplikasikan

dalam memecahkan masalah-masalah kewarganegaraan tersebut.

b. Menghasilkan calon penulis buku dan artikel Pendidikan Kewarganegaraan

yang memiliki komitmen terhadap pelaksanaan Pancasila, UUD Negara RI

Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika

serta mampu melakukan analisis terhadap permasalahan kewarganegaraan

menggunakan pendekatan inter- dan multidisipliner.

Page 7: KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN …

c. Menghasilkan calon tenaga kewirausahaan yang inovatif tentang pendidikan

kewarganegaraan yang menyangkut domain akademik, kurikuler,

sosiokultural, dan pemerintahan.

d. Menghasilkan berbagai bentuk kerja sama dan jejaring dalam rangka

penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan Pendidikan Kewarganegaraan

yang berkontribusi dalam merencanakan sebuah peta jalan riset (road map)

dan/atau riset dan pengembangan melalui pendekatan inter- dan multidisipliner.

e. Memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bidang kepemimpinan kelompok kerja, pengelolaan, pelatihan, penataran, konsultasi, dan evaluasi atas

pelaksanaan program yang berada di bawah tanggung jawabnya.

D. PROFIL LULUSAN

Profil Lulusan Deskripsi

Calon Pendidik (Guru)

PPKn

Orang yang memiliki kompetensi untuk mendidik,

mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,

menilai, mengevaluasi, dan mengembangkan

pendidikan dan pembelajaran PPKn di jenjang

SMP/sederajat dan SMA / sederajat.

Penulis Buku/ Artikel

dalam bidang PPKn

Orang yang memiliki kompetensi untuk menulis

masalah-masalah yang terkait substansi dan

pembelajaran pendidikan kewarganegaraan,

kurikulum PPKn pendidikan dasar, menengah dan

tinggi termasuk masalah-masalah hukum dan politik

yang terkait dengan kewarganegaraan.

Kewirausahaan

Kewarganegaraan (Civic

Entrepreneurship)

Orang yang memiliki kompetensi dalam melakukan

survei politik, advokasi hukum, kebijakan public,

literasi ICT, Civic Community Development (NGO

and INGO), bela negara, organisasi kepemudaan dan

kemasyarakatan.

E. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN

1. SIKAP

S1 bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap

religius;

S2 menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas

berdasarkan agama,moral, dan etika; S3 berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,

berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;

S4 berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki

nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa; S5 menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan,

serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; S6 bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap

masyarakat dan lingkungan;

S7 taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;

Page 8: KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN …

S8 menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; S9 menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang

keahliannya secara mandiri; dan S10 menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.

S11 mempunyai ketulusan, komitmen, kesungguhan hati untuk

mengembangkan sikap, nilai, dan kemampuan peserta didik dengan

dilandasi oleh nilai-nilai kearifan lokal dan akhlak mulia serta memiliki

motivasi untuk berbuat bagi kemaslahatan peserta didik dan masyarakat

pada umumnya. (Nomor k, tambahan kebutuhan unik kependidikan)

2. PENGETAHUAN

P1 teori, prinsip, prosedur, dan metode keilmuan serta nilai, norma, dan

moral yang menjadi muatan kurikulum dan proses pembelajaran dan/atau

pembudayaan dalam konteks pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan

di jenjang pendidikan dasar, menengah dan tinggi dan/atau masyarakat;

P2 konsep teoretis, struktur, dan metode pendidikan kewarganegaraan secara

mendalam khususnya spirit keilmuan kewarganegaraan, hukum, politik

kenegaraan, sejarah perjuangan bangsa, dan disiplin lainnya yang relevan

dan koheren dengan kebutuhan pengembangan kompetensi sebagai

pendidik kewarganegaraan;

P3 isu-isu dan/ atau perkembangan pendidikan Pancasila dan

kewarganegaraan mutakhir meliputi bidang ideologi, politik, hukum,

ekonomi, sosial, budaya, pertahanan keamanan dan agama, dalam konteks

lokal, nasional, regional, dan global.

P4 konsep, prinsip, dan aplikasi psikologi, pedagogi, dan komunikasi untuk

pendidikan formal atau pemberdayaan masyarakat yang meliputi

perkembangan peserta didik, teori belajar dan pembelajaran, penilaian hasil

belajar, teknologi pembelajaran Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan di sekolah atau dalam masyarakat;

P5 konsep dan paradigma penelitian untuk pengembangan pendidikan

Pancasila dan kewarganegaraan melalui pendekatan inter- dan

multidisipliner di jenjang pendidikan dasar, menengah, dan tinggi atau

dalam masyarakat; dan

P6 metode integrasi tekno-pedagogi-dan konten dalam Pendidikan (techno-

pedagogical content knowledge-(TPAC) dalam Pendidikan

Kewarganegaraan.

3. KETERAMPILAN UMUM

KU1 mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif

dalam penerapan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai

humaniora sesuai bidang keahliannya dalam rangka menghasilkan

prototipe, karya desain, produk seni, atau inovasi teknologi bernilai tambah,

menyusun konsepsi ilmiah atau karya berdasarkan kaidah, tata cara, dan

etika ilmiah dalam bentuk tesis atau bentuk lain yang setara, dan diunggah

dalam laman perguruan tinggi, serta karya yang dipresentasikan atau

dipamerkan;

KU2 mampu melakukan validasi akademik atau kajian sesuai bidang

keahliannya dalam menyelesaikan masalah di masyarakat atau industri

yang relevan melalui pengembangan pengetahuan dan keahliannya;

Page 9: KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN …

KU3 mampu menyusun ide, pemikiran, dan argumen teknis secara bertanggung jawab dan berdasarkan etika akademik, serta mengkomunikasikannya

melalui media kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas;

KU4 mampu mengidentifikasi bidang keilmuan yang menjadi obyek

penelitiannya dan memosisikan ke dalam suatu skema penyelesaian

masalah yang lebih menyeluruh dan bersifat interdisiplin atau multi

disiplin;

KU5 mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan masalah

penerapaan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai

humaniora berdasarkan kajian ekperimental terhadap informasi dan data;

KU6 mampumengembangkan, mengelola, dan meningkatkanmutu kerja

sama baik di lembaganya maupun lembaga lain, dengan mengutamakan

kualitas hasil dan ketepatan waktu menyelesaikan pekerjaan;

KU7 mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri; dan

KU8 mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan

kembali data prototype, karya desain atau produk seni dalam rangka

menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

4. KETERAMPILAN KHUSUS

KK1 menggunakan teori, prinsip, prosedur, dan metode keilmuan serta nilai,

norma, dan moral yang menjadi muatan kurikulum dan proses

pembelajaran dan/atau pembudayaan dalam konteks pendidikan Pancasila

dan kewarganegaraan di jenjang pendidikan dasar, menengah, dan tinggi

dan/atau masyarakat;

KK2 memanfaatkan konsep teoretis, struktur, metode, dan spirit keilmuan

kewarganegaraan, hukum, politik kenegaraan, sejarah perjuangan bangsa,

dan disiplin lainnya yang relevan dan koheren dalam pengembangan

kompetensi sebagai pendidik kewarganegaraan profesional pada

pendidikan tinggi;

KK3 memanfaatkan isu-isu dan/atau perkembangan pendidikan Pancasila dan

kewarganegaraan mutakhir meliputi bidang ideologi, politik, hukum,

ekonomi, sosial, budaya, pertahanan keamanan dan agama, dalam konteks

lokal, nasional, regional, dan global untuk mengkontekstualisasikan

Pendidikan Kewarganegaraan.

KK4 menerapkan konsep, prinsip, dan aplikasi psikologi, pedagogi, dan

komunikasi untuk pendidikan formal atau pemberdayaan masyarakat yang

meliputi perkembangan peserta didik, teori belajar dan pembelajaran,

penilaian hasil belajar, teknologi pembelajaran dalam konteks Pendidikan

Pancasila dan Kewarganegaraan di sekolah atau dalam masyarakat;

KK5 menggunakan konsep dan paradigma penelitian untuk merencanakan

sebuah peta jalan riset dalam bidang pendidikan Pancasila dan

kewarganegaraan dan/atau riset dan pengembangan melalui pendekatan

inter- atau multidisipliner di jenjang pendidikan dasar, menengah, dan

tinggi atau dalam masyarakat; dan

KK6 mengkreasi model integrasi tekno-pedagogi-dan konten dalam Pendidikan

(techno-pedagogical content knowledge-(TPAC) khususnya dalam

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk menghasilkan karya

ilmiah yang dapat dipublikasikan secara nasional dan internasional.

Page 10: KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN …

F. PROSES PEMBELAJARAN

Menjelaskan proses pembelajaran yang menggambarkan pembelajaran yang

berorientasi pada keaktifan mahasiswa (student centered learning) untuk memperoleh

capaian pembelajaran dan memenuhi tuntutan pembelajaran abad 21 sesuai dengan

karakteristik prodi masing-masing

Pembelajaran berpijak pada pendekatan yang dapat melibatkan mahasiswa secara aktif

dalam pemerolehan makna melalui pengalaman langsung (hands-on experiences),

dalam suasana belajar yang aman dan menyenangkan; pendekatan yang digunakan

adalah pendekatan inter- dan multidisipliner, integratif dan komunikatif; pendekatan

pemecahan masalah sosial; dan pendekatan klarifikasi nilai. Hasil yang diharapkan dari

pembelajaran seperti ini adalah terbentuknya sikap dan perilaku mahasiswa calon

pendidik dan ahli PKn sebagai bagian dari masyarakat pembelajar (learners’

community) yang kritis dan kreatif, yang mau dan mampu belajar sepanjang hayat.

Pembelajaran dilaksanakan secara bervariasi, sehingga memungkinkan terbentuknya

dampak instruksional (instructional effects) dan dampak pengiring (nurturant effects)

seperti keterbukaan, kemampuan bekerja sama, serta saling menghargai.

Kebervariasian pembelajaran tersebut dilakukan antara lain melalui: ceramah

(expository), inkuiri, diskusi, eksplorasi, observasi, pemecahan masalah, dan tanya

jawab, serta kerja kelompok. Selain itu, kegiatan penulisan karya ilmiah merupakan

muara dari keseluruhan proses pembelajaran yang dilakukan secara bertahap dan

sistematis.

G. PENILAIAN

Menjelaskan proses penilaian menyangkut bentuk dan jenis penilaian untuk

mengetahui capaian pembelajaran sesuai dengan karakteristik prodi masing-masing.

Sistem penilaian yang dikembangkan baik yang menyangkut penilaian proses maupun

hasil belajar mahasiswa disesuaikan dengan karakteristik substansi mata kuliah yang

tertuang dalam struktur kurikulum program studi. Sistem penilaian yang digunakan

menggunakan pedoman acuan patokan (PAP). Komponen yang dinilai terdiri atas ujian

(UTS dan UAS), kinerja (laporan, kajian buku/lapangan, presentasi dll.), dan praktek.

H. STRUKTUR KURIKULUM

Struktur Kurikulum Program S1 (Sarjana)

A KODE MATA KULIAH UMUM (MKU) SKS

SEMESTER

1 2 3 4 5 6 7 8

1 KU100 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM*1 2 - 2 - - - - - -

2 KU101 PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN PROTESTAN*1 2 - 2 - - - - - -

3 KU102 PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK*1 2 - 2 - - - - - -

4 KU103 PENDIDIKAN AGAMA HINDU*1 2 - 2 - - - - - -

5 KU104 PENDIDIKAN AGAMA BUDHA*1 2 - 2 - - - - - -

6 KU105 PENDIDIKAN AGAMA KHONGHUCU*1 2 - 2 - - - - - -

7 KU106 PENDIDIKAN PANCASILA*2 2 - 2 - - - - - -

Page 11: KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN …

8 KU107 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN*2 2 - 2 - - - - - -

9 KU108 PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA 2 - 2 - - - - - -

10 KU109 PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA 2 - - - 2 - - - -

11 KU300 SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM*3 2 - - - - 2 - - -

12 KU301 SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN PROTESTAN*3 2 - - - - 2 - - -

13 KU302 SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK*3 2 - - - - 2 - - -

14 KU303 SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU*3 2 - - - - 2 - - -

15 KU304 SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA BUDHA *3 2 - - - - 2 - - -

16 KU309 SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA KHONGHUCU*3 2 - - - - 2 - - -

17 KU400 KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2 - - - - - 2 - -

JUMLAH SKS 14 0 4 0 2 2 2 0 0

C KODE MATA KULIAH DASAR KEPENDIDIKAN (MKDK) SKS

SEMESTER

1 2 3 4 5 6 7 8

1 KD300 LANDASAN PENDIDIKAN 2 2 - - - - - - -

2 KD301 PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN 2 2 - - - - - - -

3 KD303 KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN 2 - - - 2 - - - -

4 KD304 PENGELOLAAN PENDIDIKAN 2 - - - 2 - - - -

JUMLAH SKS 8 4 0 0 4 0 0 0 0

D KODE MATA KULIAH KEAHLIAH (MKK) SKS

SEMESTER

1 2 3 4 5 6 7 8

1. MATA KULIAH KEAHLIAN FAKULTAS (MKKF) - - - - - - -

1 IS300 PENGANTAR ILMU SOSIAL*) 2 2 - - - - - - -

2 IS301 PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL*) 2 - 2 - - - - - -

3 IS302 STUDI MASYARAKAT INDONESIA*) 2 - - 2 - - - - -

JUMLAH SKS 6 2 2 2 0 0 0 0 0

NO KODE 2. MATA KULIAH KEAHLIAN PROGRAM STUDI (MKKPS) SKS

SEMESTER

1 2 3 4 5 6 7 8

a. MATA KULIAH KEAHLIAN PEMBELAJARAN BIDANG

STUDI (MKKPBS)

1 KN501 STRATEGI PEMBELAJARAN PKN 3 - - - 3 - - - -

2 KN502 LITERASI ICT DAN MEDIA PEMBELAJARAN PKN 3 - - - 3 - - - -

3 KN503 EVALUASI PEMBELAJARAN PKN 3 - - - - 3 - - -

4 KN504 PERENCANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

3 - - - - 3 - - -

JUMLAH SKS 12 0 0 0 3 3 0 0 0

b. MATA KULIAH KEAHLIAN INTI PROGRAM STUDI

(MKKIPS)

1 KN101 PENGANTAR ILMU HUKUM 3 3 - - - - - - -

2 KN102 PENGANTAR HUKUM INDONESIA 2 - 2 - - - - - -

3 KN103 ILMU KEWARGANEGARAAN (IKN) 3 3 - - - - - - -

4 KN104 ILMU NEGARA 3 3 - - - - - - -

5 KN105 PENDIDIKAN NILAI DAN MORAL 3 3 - - - - - - -

6 KN201 BAHASA INGGRIS (I) 2 2 - - - - - - -

7 KN202 HUKUM ISLAM 2 - - 2 - - - - -

8 KN203 SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA 2 - 2 - - - - - -

9 KN204 DASAR-DASAR ILMU POLITIK 3 - 3 - - - - - -

10 KN305 HUKUM PIDANA 2 - 3 - - - - - -

11 KN306 HUKUM PAJAK 2 - - 2 - - - - -

12 KN307 HUKUM TATA NEGARA 3 - - - - 3 - - -

Page 12: KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN …

13 KN308 TEORI DAN HUKUM KONSTITUSI 2 - - - 2 - - - -

14 KN309 BAHASA INGGRIS APLIKASI (II) 2 - - 2 - - - - -

15 KN310 HUKUM PERDATA 2 - 2 - - - - - -

16 KN311 ILMU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 2 - - 2 - - - - -

17 KN401 PENDIDIKAN POLITIK 2 - - - 2 - - - -

18 KN402 TEORI POLITIK 2 - - - 2 - - - -

19 KN403 SOSIOLOGI POLITIK 2 - - - 2 - - - -

20 KN404 HUKUM ADMINISTRASI NEGARA 2 - - - - 2 - - -

21 KN405 HUKUM INTERNASIONAL 2 - - - - 2 - - -

22 KN406 HAK AZASI MANUSIA 2 - 2 - - - - - -

23 KN407 SISTEM PEMERINTAHAN DAERAH 2 - - - - - 3 - -

24 KN408 KRIMINOLOGI 2 - - - 2 - - - -

25 KN409 KEBIJAKAN PUBLIK 2 - - - - 2 - - -

26 KN410 HUKUM ADAT 2 - - 2 - - - - -

27 KN411 HUBUNGAN INTERNASIONAL 2 - - - - - 2 - -

28 KN412 SISTEM POLITIK INDONESIA 2 - - 2 - - - - -

29 KN413 HUKUM ACARA 4 - - - - - 4 - -

30 KN414 IDEOLOGI PANCASILA 2 - - - 2 - - - -

31 KN415 FILSAFAT HUKUM 2 - - - - - - 2 -

32 KN416 DASAR-DASAR ILMU PERUNDANG-UNDANGAN 2 - - - - - 2 - -

33 KN417 LOGIKA 2 - - 2 - - - - -

34 KN418 METODE PENELITIAN PKN 3 - - - - - 3 - -

35 KN500 KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR 3 - - - - - - 3 -

36 KN510 SEMINAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 4 - - - - - 4 - -

JUMLAH SKS 84 14 14 14 12 9 18 5 6

c. MATA KULIAH KEAHLIAN PILIHAN PROGRAM STUDI

(MKKPPS)

MATA KULIAH KEAHLIAN PILIHAN :PENULIS PKN

1 KN419 ANALISIS DAN PENGEMBANGAN BUKU TEKS PKN 3 - - - - - - 3 -

2 KN420 INOVASI DAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN PKN 3 - - - - - - 3 -

3 KN421 PERSPEKTIF GLOBAL PKN 3 - - - - 3 - - -

4. KN422 KEWARGANEGARAAN DIGITAL 3 - - - - - - 3 -

5. KN423 JURNALISME PKN (CIVIC JURNALISM) 4 - - - - - - 4 -

JUMLAH SKS

16 0 0 0 0 3 0 13 0

MATA KULIAH KEAHLIAN PILIHAN: KEWIRAUSAHAAN (CIVIC ENTREPRENEURSHIP)

1 KN424 PENDIDIKAN ANTI KORUPSI 3 - - - - - - 3 -

2 KN425 EKONOMI KEWARGANEGARAAN 3 - - - - 3 - - -

3 KN426 PROJEK BELAJAR KEWARGANEGARAAN (PROJECT CITIZEN)

4 - - - - - - 4 -

4 KN427 PENDIDIKAN HUKUM (LAW RELATED EDUCATION) 3 - - - - - - 3 -

5 KN428 KEWIRAUSAHAAN SOSIAL DAN POLITIK (SOCIAL AND POLITICAL ENTREPRENEURSHIP)

3 - - - - - - 3 -

JUMLAH SKS 16 0 0 0 0 3 0 13 0

F KODE MATA KULIAH PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (MK PPL)

SKS

SEMESTER

1 2 3 4 5 6 7 8

KN590 PROGRAM LATIHAN PROFESI (PLP) 4 - - - - - - 4 -

G KN598 SKRIPSI 6 - - - - - - - 6

JUMLAH 150 20 20 20 20 20 20 22 6

Jumlah total sks yang harus diambil mahasiswa 149 sks

Page 13: KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN …

Keterangan : *1 Pilih sesuai dengan agama yang dianut. *2 Untuk mahasiswa Program Studi PKn tidak perlu diambil. *3 Pilih sesuai dengan agama yang dianut.

*) Mahasiswa harus mengontrak salah satu paket mata kuliah keilmuan dan keahlian pilihan sejumlah 16 sks.

I. PEMETAAN CPPS DENGAN CPMK

Page 14: KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN …

Pemetaan Capaian Pembelajaran S1 Prodi Pendidikan Kewarganegaraan

No Nama Matakuliah

ASPEK SIKAP PENGETAHUAN

s-a s-b s-c s-d s-e s-f s-g s-h s-i s-j s-k P-1 P-2 P-3 P-4 P-5 P-6

1 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM*1

2 PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN PROTESTAN*1

3 PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK*1

4 PENDIDIKAN AGAMA HINDU*1

5 PENDIDIKAN AGAMA BUDHA*1

6 PENDIDIKAN PANCASILA

7 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN*

8 PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA

9 PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA

10 PENDIDIKAN AGAMA KHONGHUCU

11 SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM*3

12 SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN PROTESTAN*3

13 SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK*3

14 SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU*3

15 SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA BUDHA

16 SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA KHONGHUCU

17 KULIAH KERJA NYATA (KKN)

18 LANDASAN PENDIDIKAN

19 PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN

20 KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN

21 PENGELOLAAN PENDIDIKAN

22 PENGANTAR ILMU SOSIAL*) (Dasim B)

23 PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL*) (Sapriya)

24 STUDI MASYARAKAT INDONESIA*) (Idrus A)

25 STRATEGI PEMBELAJARAN PKN (PROF DASIM B

26 LITERASI ICT DAN MEDIA PEMBELAJARAN PKN (Endang D)

27 EVALUASI PEMBELAJARAN PKN (Endang Danial)

28 PERENCANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Sapriya)

Page 15: KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN …

29 PENGANTAR ILMU HUKUM (Dadang S)

30 PENGANTAR HUKUM INDONESIA (Dadang S)

31 ILMU KEWARGANEGARAAN (IKN) (Syaifullah)

32 ILMU NEGARA (Rahmat)

33 PENDIDIKAN NILAI DAN MORAL (Iim ST)

34 BAHASA INGGRIS (I) (Sapriya/Susi)

35 HUKUM ISLAM (Halimi)

36 SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA (Endang D)

37 DASAR-DASAR ILMU POLITIK (Idrus A)

38 HUKUM PIDANA (Dadang S)

39 HUKUM PAJAK (Halimi)

40 HUKUM TATA NEGARA (Suwarma)

41 TEORI DAN HUKUM KONSTITUSI (Suwarma)

42 BAHASA INGGRIS APLIKASI (II) (sapriya/Susi)

43 HUKUM PERDATA (Dadang S)

44 ILMU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (A Azis/Komala)

45 PENDIDIKAN POLITIK (Idrus )

46 TEORI POLITIK (Cecep D)

47 SOSIOLOGI POLITIK (Karim)

48 HUKUM ADMINISTRASI NEGARA (cecep D)

49 HUKUM INTERNASIONAL (Sapriya/Dwi)

50 HAK AZASI MANUSIA (Aim AK)

51 SISTEM PEMERINTAHAN DAERAH (Rahmat)

52 KRIMINOLOGI (Dasim B)

53 KEBIJAKAN PUBLIK (Prayoga) 54 HUKUM ADAT (Iim SM)

55 HUBUNGAN INTERNASIONAL (Sapriya/Susan))

56 SISTEM POLITIK INDONESIA (Suwarma/Karim)

57 HUKUM ACARA(Suwarma/Halimi/Dwi/Kanigara)

58 IDEOLOGI PANCASILA (Suwarma)

59 FILSAFAT HUKUM (Suwarma)

DASAR-DASAR ILMU PERUNDANG-UNDANGAN (Cecep D)

Page 16: KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN …

60 LOGIKA (Endang )

61 METODE PENELITIAN PKN (Aim Abdulkarim)

62 KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR (Rahmat)

63

64 SEMINAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (TIM: Idrus, Dasim, Susan, Cecep)

65 ANALISIS DAN PENGEMBANGAN BUKU TEKS PKN (Aim)

66 INOVASI DAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN PKN (Kokom)

67 PERSPEKTIF GLOBAL PKn (Sapriya) 68 KEWARGANEGARAAN DIGITAL (Kokom/Dede))

69 PENDIDIKAN ANTI KORUPSI (Cecep D)

70 EKONOMI KEWARGANEGARAAN (Endang D)

71 PROJEK BELAJAR KEWARGANEGARAAN (PROJECT CITIZEN) (Dasim B/Susan)

72 PENDIDIKAN HUKUM (LAW RELATED EDUCATION) (Dasim / Dwi)

73 KEWIRAUSAHAAN SOSIAL DAN POLITIK (SOCIAL AND POLITICAL ENTREPRENEURSHIP) (Cecep D)

74 PROGRAM LATIHAN PROFESI (PLP)

75 SKRIPSI

J. K. L. M. N. O. P. Q. R. S. T. U. V. W. X. Y. Z. AA. BB. CC. DD.

Page 17: KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN …

EE. FF. GG.

No Nama Matakuliah

KETERAMPILAN KHUSUS KETERAMPILAN UMUM

KK-

1

KK-

2

KK-

3

KK-

4

KK-

5

KK-

6

KK-

7 KU-

a

KU-

b

KU-

c

KU-

d

KU-

e

KU-

f

KU-

g KU-

h

KU-

i

KU-

j

1 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM*1 S S S S S S S S S S S S T S S S S

2 PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

PROTESTAN*1 S S S S S S

S

S S S S S T S S S S

3 PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK*1 S S S S S S S S S S S S T S S S S

4 PENDIDIKAN AGAMA HINDU*1 S S S S S S S S S S S S T S S S S

5 PENDIDIKAN AGAMA BUDHA*1 S S S S S S S S S S S S T S S S S

6 PENDIDIKAN PANCASILA T S S S T S S S S T S S S S S S S

7 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN* T T T S T T T

S S T S S S S S S S

8 PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA S S S S S T S S T T S T S T T S S

9 PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA R S S R R S S S S S S S R S S S S

10 PENDIDIKAN AGAMA KHONGHUCU S S S S S S S S S S S S T S S S S

11 SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM*3 S R R R R S S S S S S R S S S S S

12 SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

PROTESTAN*3 S R R R R S

S

S S S S R S S S S S

13 SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA

KATOLIK*3 S R R R R S

S

S S S S R S S S S S

14 SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU*3 S R R R R S S S S S S R S S S S S

15 SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA BUDHA S R R R R S S S S S S R S S S S S

16 SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA

KHONGHUCU S R R R R S

S

S S S S R S S S S S

17 KULIAH KERJA NYATA (KKN) S S S R S T S S T T S T T T T T S

18 LANDASAN PENDIDIKAN S S S T T T T T S T S S S S S T T

19 PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN S S S T T T T T S T S S S S S T T

20 KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN

S S S T T T

T

T S T S S S S S T S

21 PENGELOLAAN PENDIDIKAN S S S T T T T T T T S S S S S T T

22 PENGANTAR ILMU SOSIAL*) (Dasim B) S S S S S S S T S T S S T S S S S

Page 18: KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN …

23 PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN

SOSIAL*) (Sapriya) S S S S S S

S

T S T S S T S S S S

24 STUDI MASYARAKAT INDONESIA*) (Idrus

A) R S S S S T

S

T S T S S T S S S S

25

STRATEGI PEMBELAJARAN PKN (PROF

DASIM B T T T T T T

T

S S T S S S S S T S

26

LITERASI ICT DAN MEDIA

PEMBELAJARAN PKN (Endang D) T T S T T T T

T S T S T S S S T T

27

EVALUASI PEMBELAJARAN PKN (Endang

Danial) T T T T T T

T

T S T T S T S T T S

28

PERENCANAAN PEMBELAJARAN

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

(Sapriya) T T T T T T

T

S S T S S S S S T S

29 PENGANTAR ILMU HUKUM (Dadang S) R S S S S S T S S T S S S S S S S

30 PENGANTAR HUKUM INDONESIA (Dadang

S) R S S S S S

T

S S T S S S S S S S

31 ILMU KEWARGANEGARAAN (IKN)

(Syaifullah) S T S S S T T

S S T S S S S S S S

32 ILMU NEGARA (Rahmat) R S S S S S T S S S S S S S S S S

33 PENDIDIKAN NILAI DAN MORAL (Iim ST) S S T S T T T T S T S S S S S T S

34 BAHASA INGGRIS (I) (Sapriya/Susi) R S S S S S S

T S S S S S T S S T

35 HUKUM ISLAM (Halimi) R S S S S S T S S S S S S S S S S

36 SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA

(Endang D) R S S S S S

T

S S S S S S S S S S

37 DASAR-DASAR ILMU POLITIK (Idrus A) R S S S S S T S S S S S S S S S S

38 HUKUM PIDANA (Dadang S) R S S S S S T S S S S S S S S S T

39 HUKUM PAJAK (Halimi) R S S S S S T S S S S S S S S S S

40 HUKUM TATA NEGARA (Suwarma) R S S S S S T S S S S S S S S S S

41 TEORI DAN HUKUM KONSTITUSI (Suwarma) R S S S S S T S S S S S S S S S S

42 BAHASA INGGRIS APLIKASI (II)

(sapriya/Susi) R S S S S S

S

T S S S S S S S S S

43 HUKUM PERDATA (Dadang S) R S S S S S T S S S S S S S S S S

44 ILMU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

(A Azis/Komala) S S S T S T

T

T S T S S S S S S S

45 PENDIDIKAN POLITIK (Idrus ) S S S S S S T S S S S S T SS S S S

Page 19: KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN …

46 TEORI POLITIK (Cecep D) R S S S S S T S S S S S T S S S S

47 SOSIOLOGI POLITIK (Karim)

R S S S S S

T

S S S S S T T S S S

48 HUKUM ADMINISTRASI NEGARA (cecep D) R S S S S S T S S S S S S S S S S

49 HUKUM INTERNASIONAL (Sapriya/Dwi) R S S S S S T S S S S S S S S S S

50 HAK AZASI MANUSIA (Aim AK) R S S S S S T S S S S S S S S S S

51 SISTEM PEMERINTAHAN DAERAH (Rahmat) R S S S S S T S S S S S S S S S S

52 KRIMINOLOGI (Dasim B) R S S S S S T S S S S S S S S S S

53 KEBIJAKAN PUBLIK (Prayoga) R S S S S S T S S S S S T S T S S

54 HUKUM ADAT (Iim SM) R S S S S S T S S S S S S S S S S

55

HUBUNGAN INTERNASIONAL

(Sapriya/Susan)) R S S S S S

T

S S S S S S S S S S

56

SISTEM POLITIK INDONESIA

(Suwarma/Karim) R S S S S S

T

S S S S S T S S S S

57

HUKUM

ACARA(Suwarma/Halimi/Dwi/Kanigara) R S S S S S

T

S S S S S S S S S S

58 IDEOLOGI PANCASILA (Suwarma) R S S S S S T S S S S S S S S S S

59 FILSAFAT HUKUM (Suwarma) R S S S S S T S S S S S S S S S S

60

DASAR-DASAR ILMU PERUNDANG-

UNDANGAN (Cecep D) R S S S S T

T

T S S S S S S S S S

61 LOGIKA (Endang ) S S T T T T T T T T T S T T T S S

62 METODE PENELITIAN PKN (Aim Abdulkarim) S S T S T T T T S T T S T S S S S

63

KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR

(Rahmat) T T T T T T

T

S T T S S S S S S S

64

SEMINAR PENDIDIKAN

KEWARGANEGARAAN (TIM: Idrus, Dasim,

Susan, Cecep) S S S S S T

T

T T T S T T T S T S

65

ANALISIS DAN PENGEMBANGAN BUKU

TEKS PKN (Aim) T T S T T S

T

T S S S S S S S T S

66

INOVASI DAN TEKNOLOGI

PEMBELAJARAN PKN (Kokom) T T S T T T

T

T S T S T S S S T S

67 PERSPEKTIF GLOBAL PKn (Sapriya) S T S T T S T T S T S S S S S T S

Page 20: KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN …

68

KEWARGANEGARAAN DIGITAL

(Kokom/Dede)) T S S T T S

T

T S T S T S S S S S

69 PENDIDIKAN ANTI KORUPSI (Cecep D) R S S S S S T S S S S S S S S S S

70

EKONOMI KEWARGANEGARAAN (Endang

D) R S S S S S

S

S S S S S S S S S S

71

PROJEK BELAJAR KEWARGANEGARAAN

(PROJECT CITIZEN) (Dasim B/Susan) T S T T S S

T

S S S S S S S S S S

72

PENDIDIKAN HUKUM (LAW RELATED

EDUCATION) (Dasim / Dwi) S S S S S S

T

S S S S S S S S S S

73

KEWIRAUSAHAAN SOSIAL DAN POLITIK

(SOCIAL AND POLITICAL

ENTREPRENEURSHIP) (Cecep D) R S S S S S

T

S S S S S S S S S S

75 PROGRAM LATIHAN PROFESI (PLP) T T S T T T T S T T S T S T T T T

75 SKRIPSI R S S S S S S S T S T S S T T S T

Page 21: KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN …

Keterangan:

T : kontribusi MK terhadap CPPS tinggi

S : kontribusi MK terhadap CPPS sedang

R : kontribusi MK terhadap CPPS rendah

Catatan: Jika ada mata kuliah yang tidak memiliki fungsi untuk mencapai S1, P1, KU, atau KK

maka sebaiknya diganti atau dihapus.

Page 22: KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN …
Page 23: KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN …

Pemetaan Capaian Pembelajaran S2 Prodi Pendidikan Kewarganegaraan

No Nama Matakuliah

ASPEK SIKAP PENGETAHUAN

s-a s-b s-c s-d s-e s-f s-g s-h s-i s-j s-k P-1 P-2 P-3 P-4 P-5 P-6

1 Filsafat Ilmu

2 Landasan Pedagogik

3 Statistika Terapan

4 Teori dan Landasan PKn S S T T T T T T T S T T T T T R R

5 Teori Pendidikan Politik S T T T S S S T T S T T T T T R R

6 Teori Pendidikan Hukum S T T S T S T T T S T T T T T R R

7 Teori Pendidikan Nilai T T T S T T S T T S T T T T T R R

8 Pendidikan Keantarbudayaan S T T S T T S T T S S T T T S R R

9 Teori dan Pengembangan Kurikulum PKn S S T S S R S S R S T T T T T R R

10 Metodologi Penelitian PKn S S S R S R R S R S S S S S T T T

11 Filsafat Pancasila dan Wawasan Kebangsaan T T T T S T S S T T T T T T R R R

12 Filsafat dan Teori Hukum T T T S T S T T T S S T T T R R R

13 Filsafat dan Teori Politik T T T S T S S T T S S T T T R R R

14 Perbandingan Sistem Politik S S T T T S S T T S S T T T R R R

15 Perbandingan Civic S S T T T T S S T S S T T T R R R

16 Metode Penelitian Kualitatif R S S R R S R R R R R R R R T T T

17 Sistem Sosial Budaya Indonesia S T T T T T R T T T S T T T S R R

18 Etnopedagogi PKn S T T S T T R T S S S S S S T R R

19 Inovasi pembelajaran PKn R S S S R S R R T S S S S S T S S

20 Kajian Teori dan Aplikasi Pendidikan Karakter T T T T T T T T T T T S S T T R R

21 Sejarah Perjuangan Bangsa S S T T T T S S T T T T T T S R R

22 HAM Berbasis Pancasila S T T T T T T S T S S T T T S R R

23 Pendidikan Politik Generasi Muda S T T T S T S S T T T T T T S R R

24 Teori dan Model Pembelajaran PKn S S S S S S R S S S S S S S T R R

25 Analisis Kebijakan Publik S T S S S T S S T S S T T T S R R

26 Seminar Pengembangan Proposal Tesis S S S S S S R S T R R S S S S T T 27 Tesis T T T T T T

Page 24: KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN …

No Nama Matakuliah

KETERAMPILAN KHUSUS KETERAMPILAN UMUM

KK-

1

KK-

2

KK-

3

KK-

4

KK-

5

KK-

6

KU-

a

KU-

b

KU-

c

KU-

d

KU-

e

KU-

f

KU-

g KU-

h

KU-

i

1 Filsafat Ilmu

2 Kajian Pedagogik

3 Statistika Terapan

4 Teori dan Landasan PKn T T T T R R T T T T T S R S R

5 Teori Pendidikan Politik T T T T R R T T T T T S R S R

6 Teori Pendidikan Hukum T T T T R R T T T S T S R S R

7 Teori Pendidikan Nilai T T T T R R T T T T T S R S R

8 Pendidikan Keantarbudayaan T T T S R R T S T T S T R S R

9 Teori dan Pengembangan Kurikulum PKn T T T T R R T S T S S S R T R

10 Metodologi Penelitian PKn S S S T T T T T T T S T R S R

11 Filsafat Pancasila dan Wawasan Kebangsaan T T T R R R T S T S S S R S R

12 Filsafat dan Teori Hukum T T T R R R T T T S S S R S R

13 Filsafat dan Teori Politik T T T R R R T T T S S S R S R

14 Perbandingan Sistem Politik T T T R R R T T T T T T R S R

15 Perbandingan Civic T T T R R R T T T T S T R S R

16 Metode Penelitian Kualitatif R R R T T T T T T T T T R S R

17 Sistem Sosial Budaya Indonesia T T T S R R T S T T S T R S R

18 Etnopedagogi PKn S S S T R R T S T T S S R S R

19 Inovasi pembelajaran PKn S S S T S S T T T T S S R S R

20 Kajian Teori dan Aplikasi Pendidikan Karakter S S T T R R T S T T S T R S R

21 Sejarah Perjuangan Bangsa T T T S R R T S S S S S R S R

22 HAM Berbasis Pancasila T T T S R R T T T S S S R S R

23 Pendidikan Politik Generasi Muda T T T S R R T T T S S T R S R

24 Teori dan Model Pembelajaran PKn S S S T R R T T T T T S R S R

25 Analisis Kebijakan Publik T T T S R R T S T S S S R T R

26 Seminar Pengembangan Proposal Tesis S S S S T T S T S S S T R S R

27 Tesis T T T T T T T T T T T T R R R

Page 25: KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN …

Keterangan:

T : kontribusi MK terhadap CPPS tinggi

S : kontribusi MK terhadap CPPS sedang

R : kontribusi MK terhadap CPPS rendah

Catatan: Jika ada mata kuliah yang tidak memiliki fungsi untuk mencapai S1, P1, KU, atau KK

maka sebaiknya diganti atau dihapus.

Page 26: KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN …