Upload
others
View
25
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
KURIKULUM DAN SILABUS DIKLAT MANAJEMEN PONDOK PESANTREN
PADA KEMENTERIAN AGAMA
KEMENTERIAN AGAMA BADAN LITBANG DAN DIKLAT
PUSDIKLAT TENAGA ADMINISTRASI TAHUN 2015
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ..................................................................................... iii
Keputusan Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian
Agama No. 70A Tahun 2015 ................................................................ iv
Lampiran Keputusan Kepala Badan Litbang dan Diklat
Kementerian Agama No. 70A Tahun 2015 ......................................... vi
Daftar Isi ................................................................................................ vii
A. PENDAHULUAN .......................................................................... 1
1. Latar Belakang ............................................................................. 1
2. Dasar Hukum ............................................................................... 2
3. Tujuan dan Sasaran ...................................................................... 3
4. Kompetensi .................................................................................. 3
B. STRUKTUR KURIKULUM ......................................................... 4
C. MATA DIKLAT (SILABUS) KELOMPOK DASAR ................. 5
1. Kebijakan Diklat Substansi Pondok Pesantren pada
Kementerian Agama ................................................................... 5
2. Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila ................................................. 7
3. Internalisasi 5 Nilai Budaya Kerja (Integritas, Profesional,
Inovasi, Tanggung Jawab dan Keteladanan) Kementerian
Agama ......................................................................................... 9
D. MATA DIKLAT (SILABUS) KELOMPOK INTI ...................... 11
1. Manajemen Pendidikan Pondok Pesantren ................................. 11
2. Administrasi dan Keuangan Pondok Pesantren .......................... 13
3. Manajemen Fasilitas Pondok Pesantren...................................... 15
4. Manajemen Kewirausahaan Pondok Pesantren .......................... 18
5. Manajemen Sistem Informasi Pondok Pesantren ....................... 19
6. Manajemen Kelembagaan Pondok Pesantren ............................. 22
7. Manajemen Konflik Pondok Pesantren ...................................... 24
8. Manajemen Pembinaan Pondok Pesantren ................................. 26
E. MATA DIKLAT (SILABUS) KELOMPOK PENUNJANG ...... 28
Building Learning Commitment (BLC) ............................................ 28
F. PENUTUP ........................................................................................ 30
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pondok Pesantren merupakan salah satu pendidikan di Indonesia
yang telah mengalami dinamika yang panjang dalam sejarah bangsa.
Pesantren telah menjadi tonggak dasar dalam proses pencerdasan
kehidupan bangsa dengan melahirkan generasi bangsa yang ulet, berani,
dan cerdas. Peran penting pesantren dalam perkembangan bangsa
Indonesia tidak dapat dapat dilupakan begitu saja. Lahirnya
madrasah/sekolah sesungguhnya dipengaruhi oleh merebaknya
pesantren di nusantara yang didirikan para ulama.
Pilar utama Pondok Pesantren adalah kyai, santri, asrama, masjid,
dan kitab kuning. Pilar-pilar ini melekat di dalam pesantren, sehingga
jika misalnya Pondok Pesantren tidak ada kyai dan asrama dipandang
bukan sebagai Pondok Pesantren. Pondok Pesantren juga mengajarkan
kitab kuning sebagai sumber pengetahuan Islam yang paling mendasar.
Jika pesantren hanya mngajarkan mata pelajaran sekolah/madrasah,
maka tidak disebut pesantren. Di era sekarang ini, mulai bermunculan
institusi pendidikan yang di dalamnya ada asrama dan pembina dengan
materi pembelajaran seperti sekolah/madarasah. Inilah yang sering
dinamakan islamic boarding school. Artinya, ilmu-ilmu agama menjadi
titik tekan penyelenggaraan pendidikan Pondok Pesantren. Dengan kata
lain, Pondok Pesantren pada dasanya adalah pendidikan yang
berkosentrasi pada penguasaan ilmu-ilmu agama (tafaqquh fi aldin).
Peserta didik yang belajar di Pondok Pesantren diharapkan mampu
menguasai ilmu-ilmu agama secara komprehensif. Inilah bedanya
dengan pendidikan lainnya seperti madrasah dan sekolah. Dalam
konteks inilah, lulusan Pondok Pesantren diharapkan lebih menguasai
ilmu-ilmu agama dibanding lulusan madrasah.
Dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, Pondok Pesantren merupakan bagian dari
pendidikan keagamaan. Sebagai bagian dari Sistem Pendidikan
Nasional, Pondok Pesantren mengemban tanggungjawab untuk
mengelola penyelenggaraan pendidikan yang terbaik bagi bangsa
Indonesia. Sayangnya, di beberapa daerah, masih banyak Pondok
Pesantren tidak dikelola dengan baik. Kitab Kuning sebagai kurikulum
utama Pondok Pesantren sangat melekat pada kecenderungan kyai.
Asrama juga tidak ditata dan dibiarkan dalam kondisi yang tak terawat.
Lebih dari itu, kondisi kamar mandi masih sangat kotor tak terawat.
Para pengelola Pondok Pesantren masih mengandalkan manajemen
tradisional yang lebih berpusat pada penguatan ilmu keagamaan tanpa
dibarengi dengan pengelolaan asrama, kamar mandi, dan fasilitas yang
bersih dan nyaman. Pemberdayaan ekonomi kewirausahaan pun
menjadi kebutuhan Pondok Pesantren agar lebih mandiri secara
ekonomi dan tidak sekadar tergantung pada donasi dari pihak luar.
Oleh karena itulah, manajemen pesantren menjadi sesuatu yang
sangat signifikan di tengah kondisi riil manajemen Pondok Pesantren
yang masih dikelola secara alamiah. Pengelolaan kurikulum, fasilitas,
dan kelembagaan sesungguhnya menjadi kebutuhan Pondok Pesantren
di zaman sekarang ini. Dalam konteks inilah, Diklat Manajemen
Pondok Pesantren diselenggarakan oleh Pusdiklat Tenaga Administrasi
Balitbang dan Diklat Balitbang dan Diklat Kementerian Agama RI
dalam rangka mempersiapkan pengelola Pondok Pesantren di
lingkungan Kementerian Agama untuk melakukan upaya peningkatan
kualitas Pondok Pesantren.
2. Dasar Hukum
Dasar hukum dari penyusunan Kurikulum dan Silabus Diklat
Manajemen Pondok Pesantren adalah sebagai berikut:
a. Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
b. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013
Tentang Standar Nasional Pendidikan
d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan
e. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2010
tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
f. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2008
tentang Pendanaan Pendidikan
g. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2009
tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan
3. Tujuan Dan Sasaran
1. Tujuan
Tujuan Diklat Manajemen Pesantren adalah meningkatkan
pengetahuan, sikap dan ketrampilan peserta dalam mengelola dan
membina pondok pesantren.
2. Sasaran
Sasaran Diklat Manajemen Pondok Pesantren adalah
terwujudnya Kepala Seksi Pendidikan Dinyah dan Pondok Pesantren
dan Pengelola Pondok Pesantren yang memiliki kompetensi dalam
mengelola pendidikan, fasilitas, kelembagaan, dan administrasi dan
keuangan, sistem informasi, kewirausahaan, dan pengelolaan konflik
di Pondok Pesantren serta melakukan pembinaan Pondok Pesantren.
4. Kompetensi
Melalui Diklat Manajemen Pondok Pesantren ini diharapkan
peserta dapat memiliki kompetensi sebagai berikut:
a. Mampu mengelola pendidikan Pondok Pesantren
b. Mampu mengelola administrasi dan keuangan Pondok Pesantren
c. Mampu mengelola fasilitas Pondok Pesantren
d. Mampu mengelola kelembagaan Pondok Pesantren
e. Mampu merancang sistem informasi Pondok Pesantren
f. Mampu menginternalisasi spirit kewirausahaan Pondok Pesantren
g. Mampu mengelola konflik Pondok Pesantren
h. Mampu membina Pondok Pesantren
B. STRUKTUR KURIKULUM
No. Mata Diklat Jumlah JP
Total Teori Praktek
Kelompok Dasar
1. Kebijakan Diklat Teknis Administrasi/Substansi Pondok Pondok Pesantren
Pada Kementerian Agama 3 - 3
2. Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila 3 - 3
3. Penguatan 5 Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama 3 - 3
Jumlah Dasar 9 - 9
Kelompok Inti
1. Manajemen Pendidikan Pondok Pesantren 3 6 9
2. Administrasi dan Keuangan Pondok Pesantren 2 4 6
4. Manajemen Fasilitas Pondok Pesantren 2 4 6
5. Manajemen Kewirausahaan Pondok Pesantren 2 4 6
6. Manajemen Sistem Informasi Pondok Pesantren 2 4 6
7. Manajemen Kelembagaan Pondok Pesantren 2 4 6
8. Manajemen Konflik Pondok Pesantren 2 4 6
9. Manajemen Pembinaan Pondok Pesantren 2 4 6
Jumlah Inti 17 34 51
Kelompok Penunjang
1. Building Learning Commitment (BLC) - 3 3
2. Pre tes dan Pos tes - 4 4
3 Pengarahan Program 2 - 2
4. Evaluasi Program - 2 2
5. Pembukaan dan Penutupan - 4 4
Jumlah Penunjang 2 13 15
Jumlah Keseluruhan 29 47 75
JP = Jam Pembelajaran
C. MATA DIKLAT (SILABUS) KELOMPOK DASAR
1. Kebijakan Diklat Substansi Pondok Pesantren Pada Kementerian Agama
Deskripsi Singkat : Mata diklat ini membahas tentang Kebijakan Diklat Substansi Keagamaan Islam
pada Kementerian Agama, yang meliputi Dasar Hukum Penyelenggaraan Diklat,
Visi dan Misi Diklat, Jenis dan Jenjang Diklat, beberapa peraturan perundang-
undangan tentang pondok pesantren sebagai satuan pen-didikan dan pondok
pesantren sebagai penyelenggara pendidikan.
Hasil Belajar Indikator Hasil
Belajar Pengalaman Belajar
Materi Pokok dan
Sub Materi Pokok Metode Media
Waktu
(JP) Penilaia
n T P
Setelah
mengikuti mata
diklat ini peserta
diharapkan
mampu
memahami
kebijakan
substansi diklat,
dasar hukum
kediklatan serta
kebijakan Podok
Pesantren pada
Kementerian
Agama
Setelah
mengikuti mata
diklat ini peserta
dapat:
1. Menjelaskan
Dasar Hukum
Diklat.
2. Menjelaskan
Jenis dan
Jenjang Diklat
di Lingkungan
Kementerian
Agama
3. Menjelaskan
kebijakan
pendidikan
keagamaan
dalam sistem
pendidikan
Mendengarkan/bertanya
dan/ merespon
penjelasan Fasilitator
tentang:
1. Dasar Hukum Diklat.
2. Jenis dan Jenjang
Diklat di Lingkungan
Kementerian Agama
3. Membaca teks
peraturan
perundangan tentang
pendidikan
keagamaan Islam;
4. Mendengarkan
paparan narasumber
tentang pendidikan
keagamaan Islam;
5. Membuat daftar
perbandingkan
Kebijakan diklat
di lingkungan
Kementerian
Agama
1. Dasar hukum
kelembagaan
dan penyeleng-
garaan
2. Jenis dan
Jenjang Diklat
Administrasi;
3. Kebijakan
Pendidikan
Keagamaan
Islam dalam
Sistem
Pendidikan
Nasional;
4. Kebijakan
Ceramah
Tanya
jawab
Brainstormi
ng
Texs
reading
Modul
Laptop
LCD
Projecto
r
Flip
chart
White-
board
ATK
3 - -
Hasil Belajar Indikator Hasil
Belajar Pengalaman Belajar
Materi Pokok dan
Sub Materi Pokok Metode Media
Waktu
(JP) Penilaia
n T P
nasional
4. Menjelaskan
kebijakan
tentang
pondok
pesantren
dalam sistem
pendidikan
nasional
Pondok Pesantren
sebagai Satuan
Pendidikan dan
Pondok Pesantren
sebagai
Penyelenggara
Pendidikan
6. Memberi contoh
konkit dalam
kenyataan/praktik di
masyarakat tentang
Pondok Pesantren
sebagai Satuan
Pendidikan dan
Pondok Pesantren
sebagai
Penyelenggara
Pendidikan
Pondok
Pesantren dalam
Sistem
Pendidikan
Nasional
1.1 Pondok
Pesantren
sebagai
Satuan
Pendidikan;
1.2 Pondok
Pesantren
sebagai
Penyelenggar
a Pendidikan
JP = Jam Pembelajaran T = Teori P = Praktik
Daftar Pustaka
1. PP 101 tahun 2000 tentang Diklat PNS
2. KMA 1/2003 tentang Pedoman Diklat PNS di lingkungan Kementerian Agama
3. PMA RI No. 4 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Teknis di lingkungan
Kementerian Agama.
2. Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila
Deskripsi singkat: Mata Diklat ini membahas fungsi dan kedudukan pancasila dan aktualisasi nilai-nilainya
dalam pelaksanan tugas.
Hasil Belajar Indikator Hasil
Belajar
Pengalaman
Belajar
Materi Pokok dan
Sub Materi Pokok Metode Media
Waktu
(JP) Penilaian
T P
Setelah mengikuti
pembelajaran ini,
peserta diharapkan
mampu
mengaktualisa-
sikan nilai-nilai
Pancasila dalam
pelaksanaan tugas
dan fungsinya di
unut kerja masing-
masing.
Setelah mengikuti
pembelajaran ini,
peserta dapat:
1. Menjelaskan
fungsi dan
kedudukan
pancasila
2. Menerapkan /
mengaktualisasi
kan Pancasila
dalam
pelaksanaan
tugas sesuai
tugas dan
fungsi masing-
masing peserta
di unit kerjanya.
Mendengarkan/
bertanya dan/
merespon
penjelasan
Fasilitator tentang:
1. fungsi dan
kedudukan
Pancasila.
2. Aktualisasi
nilai-nilai
pancasila dalam
mengemban
tugas dan
fungsi masing-
masing
2. Fungsi dan
kedudukan
Pancasila
1.1 Pancasila
sebagai dasar
negara.
1.2 Pancasila
sebagai
ideologi
terbuka
1.3 Pancasila
sebagai
sumber nilai.
3. Aktualisasi
Nilai-Nilai
Pancasila dalam
Pelaksa-naan
Tugas
2.1 Aktualisasi
dalam
Pelaksanaan
Tugas
sebagai PNS
2.2 Aktualisasi
Ceramah dan
Tanya jawab
Brainstormin
g
Diskusi
Modul
Laptop
LCD
Projector
Flip chart
White-
board
ATK
3 - Tes
Non Tes
dalam
Pelaksa-naan
Tugas
sebagai PNS
di
Lingkungan
Kementerian
Agama
2.3 Aktualisasi
dalam
Pelaksanaan
Tugas
sebagai
pengelola
Pondok
Pesantren
JP = Jam Pembelajaran T = Teori P = Praktik
Daftar Pustaka:
1. Bakry, Noor M.S., 1994, Orientasi Filsafat Pancasila, Yogyakarta: Liberty.
2. CST Kansil, 1979, Pancasila dan UUD 1945: Pendidikan Moral Pancasila, Jakarta: Pradnya Paramita
3. Fatah, T.I. dan Beny Selamet Handani, 2011, Membumikan Pancasila, Jakarta: Yayasan Proklamasi 17
Agustus 1945.
4. http://id.wikipedia.org/wiki/Pancasila
5. Kaelan, MS., 1999, Pendidikan Pancasila Yuridis Kenegaraan, Yogyakarta: Penerbit Paradigma.
6. Mulyono.Makalah:Dinamika Aktualisasi nilai Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara.
7. Riyanto, Astim.Makalah:Revitalisasi Penerapan Pancasil dalam Kehidupan Bangsa yang Multi Kultur dan
Multi Religi.
3. Internalisasi 5 Nilai Budaya Kerja (Integritas, Profesional, Inovasi, Tanggung jawab dan
Keteladanan) Kementerian Agama
Deskripsi singkat : Mata diklat ini membahas Internalisasi Integritas, Profesional, Inovasi, Tanggung
jawab dan Keteladanan.
Hasil
Belajar
Indikator Hasil
Belajar
Pengalaman
Belajar
Materi Pokok dan
Sub Materi Pokok Metode Media
Waktu
(JP) Penilaian
T P
Setelah
mengikuti
pembelajara
n ini,
peserta
diharapkan
mampu
melakukan
Internalisasi
5 nilai
budaya
pada
Kementeria
n Agama
Setelah
mengikuti
pembelajaran ini,
peserta dapat:
1.Menginternalis
asikan nilai
integritas
2.Menginternalis
asikan nilai
profesional
3.Menginternalis
asikan nilai
inovasi
4.Menginternalis
asikan nilai
tanggung jawab
5.Menginternalis
asikan nilai
Peserta
mendengarkan,
mendapatkan
informasi,
mendiskusikan
dan
mempraktekan
terkait dengan
pokok bahasan
lima nilai
budaya kerja
Kementerian
Agama.
1. Nilai Integritas
1.1 Pengertian dan
Urgensi
1.2 Nilai-nilai Integritas
1.3 Studi Kasus
2. Nilai Profesional
2.1 Pengertian dan
Urgensi
2.2 Nilai-nilai
Profesional
2.3 Studi Kasus
3. Nilai Inovasi
3.1 Pengertian dan
Urgensi
3.2 Nilai-nilai Inovasi
3.3 Studi Kasus
4. Nilai
Tanggung jawab
Ceramah
dan Tanya
jawab
Brainstormi
ng
Diskusi
Simulasi
Studi Kasus
Modul
Laptop
LCD
Project
or
Flip
chart
White-
board
ATK
3 - - eksplorasi
pemahama
n
- Mende-
montrasi-
kan 5 nilai
budaya
kerja
Kementeri
an Agama
Hasil
Belajar
Indikator Hasil
Belajar
Pengalaman
Belajar
Materi Pokok dan
Sub Materi Pokok Metode Media
Waktu
(JP) Penilaian
T P
keteladanan
4.1 Pengertian dan
Urgensi
4.2 Nilai-nilai
Tanggung jawab
4.3 Studi Kasus
5. Nilai
Keteladanan
5.1 Pengertian dan
Urgensi
1.1 Nilai-nilai
Keteladanan
1.3 Studi Kasus
JP = Jam Pembelajaran T = Teori P = Praktik
Daftar Pustaka:
1. Kementerian Agama, Al-Qur’andan Terjemahnya tahun 2010
2. Effendi Rustam, 2003, Produksi Dalam Islam, Yogyakarta: UII Press dan Magister Insania Press.
3. Mursi, Abdul Hamid, 1997, SDM Yang Produktif Pendekatan Al-Qur’an dan Sains, terj. Moh. Nurhakim,
Jakarta: Gema Insani Press.
4. Natsir, Namat Fatah, 1999, Etos Kerja Wirausahawan Muslim, Bandung: Gunung Dati Press.
D. URAIAN MATA DIKLAT (SILABUS) KELOMPOK INTI
1. Manajemen Pendidikan Pondok Pesantren
Deskripsi singkat : Mata Diklat ini menjelaskan pengetahuan tentang manajemen penyelenggaraan
pendidikan, yang terdiri dari mana-jemen tenaga pendidik dan kependidikan,
kurikulum, proses pembelajaran, dan pembiayaan di pondok pesantren.
Hasil Belajar Indikator Hasil
Belajar Pengalaman Belajar
Materi Pokok dan
Sub materi pokok Metode Media
Waktu
(JP) Penilaian
T P
Setelah mengikuti
pembelajaran ini,
peserta diharapkan
mampu mengelola
pendidikan pondok
pesantren
Setelah mengikuti
pembelajaran ini,
peserta dapat:
1. Dapat
menjelaskan
pesantren sebagai
satuan pendidikan
dan
Penyelenggara
Pendidikan
2. Dapat
menerapkan
pengelolaan
kyai/ustadz
3. Dapat
menerapkan tata
usaha pondok
pesantren
4. Dapat
menerapkan
Mendengarkan/
bertanya dan/
merespon
penjelasan
Fasilitator tentang
pokok bahasan dan
atau melakukan
sesuatu:
1. Mendengarkan
paparan
narasumber
tentang
pengelolaan
pendidikan
pondok pesantren
sebagai satuan
pendidikan
2. Menyusun
rencana
pembelajaran
(kitab kuning,
1. Pesantren
sebagai Satuan
Pendidikan
2. Manajemen
Pesantren
sebagai Satuan
Pendidikan
2.1 Pengelolaan
Kyai/Ustadz
2.2 Pengelolaan
Kurikulum
Kitab Kuning
2.3 Pengelolaan
Proses
Pembelajaran
Kitab Kuning
Ceramah,
Diskusi
Kelompok,
Praktik
Latihan
Menyusun
Rencana
Pembelajaran
Modul/
Bahan
ajar
White-
board,
ATK
Flipchart,
kertas,
LCD
Powerpoi
nt,
komputer
dan multi
media
lain
3 6 Praktik
pengelolaan kitab
pondok pesantren
5. Dapat
menerapkan
pengelolaan
proses
pembelajaran
kitab kuning di
pondok pesantren
pengajar, kelas),
di pondok
pesantren
3. Menyusun
pembiayaan
pendidikan di
pondok pesantren
Sound
system
beserta
perangkat
nya
JP = Jam Pembelajaran T = Teori P = Praktik
Daftar Pustaka:
1. Zamakhsyari Dhofier, Tradisi Pesantren: Studi Tentang Pandangan Hidup Kyai, (Jakarta: LP3ES, 1994)
2. Mastuhu, Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren Suatu Kajian tentang Unsur dan Nilai Sistem Pendidikan
Pesantren,Seri INIS XX, (Jakarta: INIS, 1994).
3. M. Dawam Rahardjo, Pergulatan Dunia Pesantren Membangun Dari Bawah, (Jakarta: P3M, 1985).
4. Marzuki Wahid, dkk., Pesantren Masa Depan: Wacana Pemberdayaan dan Transformasi Pesantren, (Bandung:
Pustaka Hidayah, 1999).
5. A. Halim, dkk, Manajemen Pesantren, (Yogyakarta: LKiS, 2005).
6. Mujamil Qomar, Pesantren: dari Transformasi Metodologi menuju Demokratisasi Institusi, (Jakarta: Erlangga, tt).
7. Abd A’la, Pembaruan Pesantren, (Yogyakarta: LKiS, 2006).
8. Muhammad Sulton Masyhud dan Khusnurdilo, Muhammad, Manajemen Pondok Pesantren, (Jakarta: Diva
Pustaka,2003)
9. Zainuddin Syarif, Dinamisasi Manajemen Pesantren; dari Tradisional hingga Modern, (Yogyakarta: Sunan
Kalijaga Press, 2007).
10. Mahpuddin Noor, Potret Dunia Pesantren, (Bandung: Humaniora, 2006).
2. Administrasi dan Keuangan Pondok Pesantren
Deskripsi singkat : Mata diklat ini membahas tata persuratan, pengarsipan, dan database, perencanaan
keuangan dan pelaporan keuangan pondok pesantren serta penyusunan proposal
bantuan, penggunaan, dan pelaporan bantuan.
Hasil Belajar Indikator Hasil
Belajar
Pengalaman
Belajar
Materi Pokok dan
Sub materi pokok Metode Media
Waktu
(JP) Penilaian
T P
Setelah mengikuti
pembelajaran ini,
peserta
diharapkan
mampu
melakukan
administrasi dan
keuangan pondok
pesantren
Setelah mengikuti
pembelajaran ini,
peserta dapat:
1. Dapat
mengerjakan
tata persuratan
kegiatan pondok
pesantren
2. Dapat menyusun
pengarsipan
3. Dapat menyusun
database pondok
pesantren
4. Dapat
merencanakan
bugeting pondok
pesantren
5. Dapat
melaporkan
keuangan
pondok
pesantren
Mendengarkan/
bertanya dan/
merespon
penjelasan
Fasilitator tentang
pokok bahasan
dan atau
melakukan
sesuatu:
1. Menyusun
koding
persuratan
Pondok
Pesantren
2. Memilah surat
keluar dan surat
masuk Pondok
Pesantren
3. Mengelompokk
an data kyai,
ustadz, santri,
dan karyawan
1. Administrasi
Pondok
Pesantren
1.1 Tata
Persuratan
Pondok
Pesantren
1.2 Pengarsipan
Pondok
Pesantren
1.3 Data Base
Pondok
Pesantren
2. Keuangan
Pondok
Pesantren:
2.1 Perencanaan
Anggaran
Pondok
Pesantren
2.2 Pelaporan
Keuangan
Ceramah,
dan tanya
jawab
Brainstormi
ng/curah
pendapat
Praktik
Modul/
Bahan
ajar
White-
board,
ATK
Flipchar
t, kertas,
LCD
Power-
point,
kompute
r dan
multi
media
lain
Sound
system
beserta
perang-
katnya
Contoh
2 4 Praktik
Pondok
Pesantren
4. Mempresentasik
an rencana
anggaran
kegiatan Pondok
Pesantren
5. Mempresentasi-
kan pelaporkan
keuangan
Pondok
Pesantren
Pondok
Pesantren
3. Teknik
Penyusunan
Proposal
Bantuan
4. Penggunaan dan
Pelaporan
Bantuan
proposal
bantuan
JP = Jam Pembelajaran T = Teori P = Praktik
Daftar Pustaka:
1. Muhammad Sulton Masyhud dan Khusnurdilo, Manajemen Pondok Pesantren, (Jakarta: Diva Pustaka,
2003)
2. Suparlan Suryopratondo dan M. Syarif, Kapita Selekta Pondok Pesantren, (Jakarta: PT. Payu Barkah, tt.)
3. Mustafa Syarif, dkk., Administrasi Pesantren, (Jakarta: PT. Payu Barkah, 1983).
4. Sondang P. Siagian, Filsafat Administrasi, (Jakarta: Mas Agung, 1994).
5. Rahmini Hadi, Manajemen Keuangan: Konsep, Teori dan Praktiknya di Sekolah dan Pondok Pesanren,
(Purwokerto: STAIN Purwokerto, 2011).
3. Manajemen Fasilitas Pondok Pesantren
Deskripsi singkat : Mata Diklat ini membahas pengelolaan asrama, masjid, kantin, kamar mandi/toilet,
dan sarana olah raga.
Hasil Belajar Indikator Hasil
Belajar
Pengalaman
Belajar
Materi Pokok dan
Sub materi pokok Metode Media
Waktu
(JP) Penilaian
T P
Setelah
mengikuti
pembelajaran ini,
peserta
diharapkan
mampu
melakukan
pendayagunaan
fasilitas pondok
pesantren
Setelah mengikuti
pembelajaran ini,
peserta dapat:
1. Dapat mengurus
asrama yang
nyaman dan
layak
2. Dapat merawat
masjid yang
bersih dan indah
3. Dapat mengelola
kantin yang
sehat dan bersih
4. Dapat mengelola
kamar
mandi/toilet
yang bersih
5. Dapat
mendayagunaka
n sarana olah
raga
Mendengarkan/
bertanya dan/
merespon
penjelasan
Fasilitator tentang
pokok bahasan
dan atau
melakukan
sesuatu:
1. Mengidentifikasi
seluruh fasilitas
pondok
pesantren yang
memenuhi unsur
yang sehat,
bersih, dan indah
2. Menonton film
pendek tentang
contoh ideal
pondok
pesantren yang
memiliki
1. Pengelolaan
Asrama
1.1 Penempatan
Kyai, Ustadz
dan Santri
1.2 Kebersihan
Asrama
1.3 Perawatan
Asrama
1.4 Penataan
Tempat Tidur,
Lemari, dan
Meja-Kursi
2. Pengelolaan
Masjid
2.1 Kebersihan
Masjid
2.2 Perawatan
Masjid
2.3 Perawaan
Sound System
2.4 Pengelolaan
Ceramah,
dan tanya
jawab
Brainstorm
ing/curah
pendapat
Menonton
Film
Pendek/Do
kumenter
Modul/
Bahan
ajar
White-
board,
ATK
Flipchar
t, kertas,
LCD
Power-
point,
kompute
r dan
multi
media
lain
Sound
system
beserta
perang-
katnya
2 4 Test
essay
fasilitas yang
sehat, bersih,
dan indah
3. Menarik
pembelajaran
dari cerita sukses
dalam film
pendek tentang
pengelolaan
fasilitas pondok
pesantren
Imam dan
Muadzin
2.5 Pengelolaan
Shalat Jumat
2.6 Pengelolaan
Shalat Rawatib
3. Pengelolaan
Kantin
3.1 Kebersihan
Kantin
3.2 Perawatan
Kantin
3.3 Menu Kantin
4. Pengelolaan
Kamar
Mandi/Toilet
3.1 Kebersihan
KM/Toilet
3.2 Perawatan
KM/Toilet
3.3 Penataan
KM/Toilet
5. Pengelolaan
Sarana Olah Raga
1.1 Kebersihan
Sarana Olah
Raga
1.2 Perawatam
Sarana Olah
Film
Raga
1.3 Peralatan Olah
Raga
1.4 Penjadwalan
Olah Raga
JP = Jam Pembelajaran T = Teori P = Praktik
Daftar Pustaka:
1. Mastuki HS, dkk., Manajemen Pondok Pesantren, (Jakarta: Diva Pustaka, 2003)
2. Muhammad Sulton Masyhud dan Khusnurdilo, Manajemen Pondok Pesantren, (Jakarta: Diva Pustaka,
2003)
3. Sondang P. Siagian, Fungsi-Fungsi Manajerial, (Jakarta: Bumi Aksara, 1992).
4. A. Halim, dkk, Manajemen Pesantren, (Yogyakarta: LKiS, 2005).
5. Muhammad Sulton Masyhud dan Khusnurdilo, Muhammad, Manajemen Pondok Pesantren, (Jakarta: Diva
Pustaka,2003)
6. Zainuddin Syarif, Dinamisasi Manajemen Pesantren; dari Tradisional hingga Modern, (Yogyakarta:
Sunan Kalijaga Press, 2007).
7. Muhammad Sulthon, dkk., Manajemen Pondok Pesantren dalam Perspektif Global, (Jakarta: Laksbang
pressindo, 2006).
4. Manajemen Kewirausahaan Pondok Pesantren
Deskripsi singkat : Mata Diklat ini membahas unit-unit usaha yang dapat dikembangkan di pondok
pesantren, seperti perdagangan, peternakan, perkebunan, dan jasa.
Hasil Belajar Indikator Hasil
Belajar
Pengalaman
Belajar
Materi Pokok dan
Sub materi pokok Metode Media
Waktu
(JP) Penilaian
T P
Setelah mengikuti
pembelajaran ini,
peserta
diharapkan
mampu
memahami
pengembangan
ekonomi pondok
pesantren
Setelah mengikuti
pembelajaran ini,
peserta dapat:
1. Dapat
menjelaskan
pengembangan
usaha
perdagangan
pondok
pesantren
2. Dapat
menjelaskan
pengembangan
usaha
peterbakan
pondok
pesantren
3. Dapat
menjelaskan
pengembangan
usaha
perkebunan
pondok
pesantren
Mendengarkan/
bertanya dan/
merespon
penjelasan
Fasilitator tentang
pokok bahasan
dan atau
melakukan
sesuatu:
1. Mendiskusikan
potensi
pengembangan
kewirausahaan
pondok
pesantren
2. Menonton
bersama contoh
ideal
pengembangan
kewirausahaan
pondok
pesantren
3. Mendengarkan
testimoni
1. Usaha
Perdagangan
2.1 Modal
2.2 Produksi
2.3 Marketing
2.4 Penjualan
2. Usaha
Peternakan
2.1 Modal
2.2 Produksi
2.3 Marketing
2.4 Penjualan
3. Usaha
Perkebunan
3.1 Modal
3.2 Produksi
3.3 Packaging
3.4 Marketing
3.5 Penjualan
4. Usaha Jasa
4.1 Modal
4.2 Marketing
Ceramah,
dan tanya
jawab
Brainstormi
ng/curah
pendapat,
Menonton
Film,
Testimoni,
Diskusi
Modul/
Bahan
ajar
Papan
tulis/
whitebo
ard,
spidol,
penghap
us
Flipchart
, kertas,
spidol
LCD/Po
werpoint
,
kompute
r dan
multi
media
lain
Sound
system
beserta
2 4 Test
Essay
4. Dapat
menjelaskan
pengembangan
usaha jasa
pondok
pesantren
pengembangan
ekonomi
pondok
pesantren
4. Mendiskusikan
spirit
pemberdayaan
ekonomi
pesantren
perangk
atnya,
Film
dokume
nter
tentang
kewiraus
ahaan
pesantre
n
JP = Jam Pembelajaran T = Teori P = Praktik
Daftar Pustaka:
1. Jamaluddin Malik (ed.), Pemberdayaan Pesantren: Menuju Kemandirian dan Profesionalisme Santri
dengan Metode Daurah Kebudayaan, (Yogyakarta: Pustaka Pesantren, 2005)
2. Md. Yakub, Kopontren: Keberadaan dan Pengembangannya, 1991.
3. A. Halim, dkk, Manajemen Pesantren, (Yogyakarta: LKiS, 2005).
4. M. Annas Mahduri, Pesantren dan Pengembangan Ekonomi Umat: Pesantren Al-Ittifaq dalam
Perbandingan, (Jakarta: Direktorat Pendidikan Keagamaan dan Pondok Pesantren, Direktorat Jenderal
Kelembagaan Agama Islam, Departemen Agama dengan Indonesian Institute for Civil Society, 2002
5 Manajemen Sistem Informasi Pondok Pesantren
Deskripsi singkat : Mata Diklat ini membahas sistem informasi yang dibangun dan dikembangkan di
pondok pesantren, baik system informasi berbasis komputer maupun system
informasi yang tidak berbasis komputer.
Hasil Belajar Indikator Hasil
Belajar
Pengalaman
Belajar
Materi Pokok dan
Sub materi pokok Metode Media
Waktu
(JP) Penilaian
T P
Setelah mengikuti
pembelajaran ini,
peserta
diharapkan
mampu
memahami sistem
informasi yang
dibangun di
pesantren
Setelah mengikuti
pembelajaran ini,
peserta dapat:
1. Dapat
menjelaskan
tahapan
membangun
sistem informasi
berbasis
komputer
2. Dapat mengenal
sistem informasi
berbasis
komputer
Mendengarkan/
bertanya dan/
merespon
penjelasan
Fasilitator tentang
pokok bahasan
dan atau
melakukan
sesuatu:
1. Mendiskusikan
sistem informasi
tradisional dan
sistem informasi
berbasis
komputer di
pondok
pesantren
2. Menyaksikan
contoh-contoh
sistem informasi
berbasis
komputer di
pondok
1. Sistem
Informasi
Tradisional
2. Sistem
Informasi
Berbasis
Komputer:
2.1 Tahapan
Perancangan
Sistem
Informasi
Berbasis
Komputer
2.2 Perangkat
Sistem
Informasi
Berbasis
Komputer
2.3 Pengoperasian
Sistem
Informasi
Berbasis
Komputer
Ceramah,
dan tanya
jawab
Brainstormi
ng/curah
pendapat,
Dialog, dan
Simulasi
Modul/
Bahan
ajar
Papan
tulis/
white-
board,
ATK
Flipchar
t, kertas,
spidol
LCD/
Powerpo
int,
kompute
r
Sound
system
2 4 Praktik
pesantren
3. Mengoperasika
n salah satu
contoh sistem
informasi
berbasis
komputer di
pondok
pesantren
4. Merancang
perencanaan
dalam
membangun
sistem informasi
pondok
2.4 Pemeliharaan
Sistem
Informasi
Berbasis
Komputer
2.5 Keamanan
Sistem
Informasi
Berbasis
Komputer
JP = Jam Pembelajaran T = Teori P = Praktik
Daftar Pustaka:
1. Husni Thamrin dkk., Model Pengembangan Sistem Informasi Pengelolaan Pondok Pesantren
Mahasiswa, ejournal.aptikomid.org/index.php/snatika/article/.
2. Mohammad Najib, Pengembangan Sistem Informasi Pendidikan Pada Pondok Pesantren As’adiyah
Sengkang Sulawesi Selatan, Tugas Pascasarjana UPI Bandung
3. A. Halim, dkk, Manajemen Pesantren, (Yogyakarta: LKiS, 2005).
4. Muhammad Sulton Masyhud dan Khusnurdilo, Muhammad, Manajemen Pondok Pesantren, (Jakarta:
Diva Pustaka,2003)
6 Manajemen Kelembagaan Pondok Pesantren
Deskripsi singkat : Mata Diklat ini membahas pengelolaan lembaga-lembaga di pondok pesantren.
Hasil Belajar Indikator Hasil
Belajar
Pengalaman
Belajar
Materi Pokok dan
Sub materi pokok Metode Media
Waktu
(JP) Penilaian
T P
Setelah mengikuti
pembelajaran ini,
peserta
diharapkan
mampu
mengelola
lembaga-lembaga
di pondok
pesantren
Setelah mengikuti
pembelajaran ini,
peserta dapat:
1. Dapat
mengkoordinasi
kan antar
lembaga di
pondok
pesantren
2. Dapat
menerapkan
pengelolaan
lembaga-
lembaga di
pondok
pesantren
Mendengarkan/
bertanya dan/
merespon
penjelasan
Fasilitator tentang
pokok bahasan
dan atau
melakukan
sesuatu:
1. Mengidentifikas
i lembaga-
lembaga di
pondok
pesantren
2. Menelaah
praktik
pengelolaan
lembaga-
lembaga di
pondok
pesantren
3. Menyusun
rencana
pengembangan
lembaga-
1. Pengelolaan
Yayasan
1.2 Penyusunan
Struktur
Kepengurusa
n
1.3 Pengelolaan
Rapat dan
Pengambilan
Keputusan
1.4 Administrasi
Yayasan
1.5 Tata
Hubungan
Yayasan
dengan
Lembaga
Lain
2. Pengelolaan
Penerbitan
2.1 Penyusunan
Struktur
Pengelola
2.2 Pengelolaan
Rapat
Ceramah,
dan tanya
jawab
Brainstormi
ng/curah
pendapat,
Dialog.
Modul/
Bahan
ajar
Papan
tulis/
whiteboa
rd,
spidol,
penghap
us
Flipchart
, kertas,
spidol
LCD/Po
werpoint,
komputer
dan multi
media
lain
Sound
system
beserta
perangka
tnya
2 4 Text
Essay
lembaga di
pondok
pesantren
Redaksi
2.3 Administrasi
Redaksi
2.4 Manajemen
Keredaksian
2.5 Keuangan
Penerbitan
2.6 Tata
Hubungan
Penerbitan
dengan
Lembaga
Lain
JP = Jam Pembelajaran T = Teori P = Praktik
Daftar Pustaka:
1. St. Syamsudduha, Manajemen Pesantren: Teori dan Praktik, (Grha Guru, 2004)
2. A. Halim, dkk, Manejemen Pesantren, (Yogyakarta: LKiS, 2005).
3. Muhammad Sulton Masyhud dan Khusnurdilo, Muhammad, Manajemen Pondok Pesantren, (Jakarta:
Diva Pustaka, 2003)
7 Manajemen Konflik Pondok Pesantren
Deskripsi singkat : Mata Diklat ini membahas pengelolaan konflik di pondok pesantren
Hasil Belajar Indikator Hasil
Belajar
Pengalaman
Belajar
Materi Pokok dan
Sub materi pokok Metode Media
Waktu
(JP) Penilaian
T P
Setelah
mengikuti
pembelajaran ini,
peserta
diharapkan
mampu
mengelola
konflik di pondok
pesantren
Setelah mengikuti
pembelajaran ini,
peserta dapat:
1. Dapat
menjelaskan
potensi konflik di
pondok pesantren
2. Dapat
menjelaskan
anatomi konflik di
pondok pesantren
3. Dapat
menjelaskan
sumber konflik di
pondok pesantren
4. Dapat
mensimulasikan
transformasi
konflik di pondok
pesantren
Mendengarka
n/ bertanya
dan/
merespon
penjelasan
Fasilitator
tentang pokok
bahasan dan
atau
melakukan
sesuatu:
1. Mengidentif
ikasi potensi
konflik di
pondok
pesantren
2. Memetakan
aktor-aktor
konflik di
pondok
pesantren
3. Menemukan
sumber
konflik di
1. Potensi Konflik di
Pondok Pesantren
2. Anatomi Konflik
di Pondok
Pesantren
3. Sumber dan
Analisis Konflik
di Pondok
Pesantren
4. Transformasi
Konflik di Pondok
Pesantren
Ceramah dan
Dialog
Studi Kasus
Role Playing
Modul/
Bahan
ajar
Berita
Kasus
konflik,
Papan
tulis/
whiteboa
rd,
spidol,
penghapu
s
Flipchart
, kertas,
spidol
LCD/Po
werpoint,
komputer
dan multi
media
lain
Sound
system
2 4 Praktik
pondok
pesantren
4. Menganalisi
s konflik di
pondok
pesantren
5. Memainkan
peran aktor
konflik
berubah
menjadi
aktor damai
di pondok
pesantren
beserta
perangka
tnya
JP = Jam Pembelajaran T = Teori P = Praktik
Daftar Pustaka:
1. Hamdan Farhan dan Syarifudin, Titik Tengkar Pesantren: Resolusi Masyarakat Pesantren, (Pilar
Religia, 2005)
2. Ronald S. Kraybill, dkk., Peace Skills: Panduan Mediator, (Yogyakarta: Kanisius, 2002)
3. Simon Fisher, Mengelola Konflik, (Jakarta: British Council, 2006)
8 Manajemen Pembinaan Pondok Pesantren
Deskripsi singkat : Mata Diklat ini membahas pembinaan Kemenag terhadapat pondok pesantren yang
terdiri dari penyusunan norma, standar, kriteria, bimbingan teknis, dan bimbingan
evaluasi pengelolaan pondok pesantren.
Hasil Belajar Indikator Hasil
Belajar
Pengalaman
Belajar
Materi Pokok dan
Sub materi pokok Metode Media
Waktu
(JP) Penilaian
T P
Setelah mengikuti
pembelajaran ini,
peserta
diharapkan
mampu membina
pengelola pondok
pesantren
Setelah mengikuti
pembelajaran ini,
peserta dapat:
1. Dapat menyusun
norma, standard
an kriteria
pengelolaan
pondok
pesantren
2. Dapat
mendampingi
teknis
pengelolaan
pondok
pesantren
3. Dapat
mengevaluasi
pengelolaan
pondok
pesantren
Mendengarkan/
bertanya dan/
merespon
penjelasan
Fasilitator tentang
pokok bahasan
dan atau
melakukan
sesuatu:
1. Mengidentifikas
i norma, standar,
dan kriteria
pengelolaan
pondok
pesantren yang
telah dibuat
Kemenag
2. Menelaah skala
prioritas
bimbingan
teknis
pengelolaan
1. Arah Kebijakan
Pondok
Pesantren
2. Bimbingan
Teknis
Pengelolaan
Pondok
Pesantren
3. Bimbingan
Evaluasi
Pengelolaan
Pondok
Pesantren
Ceramah,
dan tanya
jawab
Brainstormi
ng/curah
pendapat,
Dialog.
Modul/
Bahan
ajar
Papan
tulis/
whiteboa
rd,
spidol,
penghapu
s
Flipchart
, kertas,
spidol
LCD/Po
werpoint,
komputer
dan multi
media
lain
Sound
system
2 4 Test
Essay
pondok
pesantren oleh
Kemenag
3. Memilah teknik
evaluasi
pengelolaan
pondok
pesantren
beserta
perangka
tnya
JP = Jam Pembelajaran T = Teori P = Praktik
Daftar Pustaka:
1. Mastuki HS, dkk., Manajemen Pondok Pesantren, (Jakarta: Diva Pustaka, 2003)
2. Muhammad Sulton Masyhud dan Khusnurdilo, Manajemen Pondok Pesantren, (Jakarta: Diva Pustaka,
2003)
3. Sondang P. Siagian, Fungsi-Fungsi Manajerial, (Jakarta: Bumi Aksara, 1992).
4. A. Halim, dkk, Manajemen Pesantren, (Yogyakarta: LKiS, 2005).
5. Muhammad Sulton Masyhud dan Khusnurdilo, Muhammad, Manajemen Pondok Pesantren, (Jakarta: Diva
Pustaka,2003)
6. Zainuddin Syarif, Dinamisasi Manajemen Pesantren; dari Tradisional hingga Modern, (Yogyakarta: Sunan
Kalijaga Press, 2007).
7. Muhammad Sulthon, dkk., Manajemen Pondok Pesantren dalam Perspektif Global, (Jakarta: Laksbang
pressindo, 2006).
E. URAIAN MATA DIKLAT (SILABUS) KELOMPOK PENUNJANG
1. Building Learning Commitment (BLC)
Deskripsi singkat : Mata diklat ini membahas tentang Konsep belajar Johari Window, Mengenal
diri dan orang lain, Manfaat belajar kooperatif, Komunikasi efektif, Kerjasama
Tim dan Menyusun kontrak/komitmen bersama dalam belajar.
Hasil Belajar Indikator Hasil
Belajar
Pengalaman
Belajar
Materi Pokok dan
Sub Materi Pokok Metode Media
Waktu
(JP) Penilaian
T P
Setelah mengikuti
pembelajaran ini,
peserta
diharapkan
mampu
merumuskan dan
menyepakati
komitmen belajar
dan melaksanakan
serta mematuhi
dalam kegiatan
Diklat.
Setelah mengikuti
pembelajaran ini,
peserta dapat:
1. Menjelaskan
konsep belajar
johari window
sebagai sarana
belajar
2. Mengenal diri
sendiri dan
orang lain
3. Menganalisis
manfaat belajar
kooperatif
4. Berkomunikasi
efektif dalam
kelas
5. Membentuk tim
kerja yang solid
dan kompak.
Mendengarkan/
bertanya dan/
merespon
penjelasan
Fasilitator tentang
pokok bahasan
dan atau
melakukan
sesuatu:
1. Mengikuti
fasilitator dan
berperan baik
dalam games-
games tertentu
2. Membentuk tim
kerja yang solid
dan kompak
3. Berdiskusi
dalam rangka
menyusun
1. Konsep belajar
Johari Window
2. Mengenal diri
dan orang lain
3. Manfaat belajar
kooperatif
4. Komunikasi
efektif.
5. Kerjasama Tim
6. Menyusun
kontrak/komitm
en bersama
dalam belajar
Ceramah dan
tanya jawab
Brainstermin
g
Games
Diskusi
Simulasi
Modul
LCD
Projector
Laptop
Peralatan
Games
Kertas
plano
ATK/
Spidol
- 3 -
Hasil Belajar Indikator Hasil
Belajar
Pengalaman
Belajar
Materi Pokok dan
Sub Materi Pokok Metode Media
Waktu
(JP) Penilaian
T P
6. Membangun dan
menjaga
komitmen dalam
kelas.
komitmen
belajar dalam
kelas.
JP = Jam Pembelajaran T = Teori P = Praktik
Daftar Pustaka:
1. Building Learning Commitment, Modul Diklat Kewidyaiswaraan Tingkat Muda, Lembaga Administrasi
Negara, Jakarta 2005
2. Entang, M., 1999, Dinamika Kelompok, Jakarta: Lembaga Pembangunan Pendidikan.
3. LAN RI, 2009, Modul Building Learning Commitment (BLC), Jakarta: LAN RI.
4. Pont, Tonny, 1991, Developing Effective Training Skills, London: Mac Graw Hill Book Company.
5. Sri Murtini dan Sumarno, Dinamika Kelompok, LAN RI, 2002
F. PENUTUP
Kurikulum dan Silabus Diklat Manajemen Pondok Pesantren ini
merupakan acuan bagi Pusdiklat dan Balai Diklat Keagamaan untuk
menyelenggarakan Diklat Manajemen Pondok Pesantren di lingkungan
masing-masing. Kurikulum dan Silabus Diklat Manajemen Pondok
Pesantren ini, mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan diadakan
penyempunaan secara berkala bila masih ada kekurangan dan kelemahan.
Akhirnya kami tim penyusun kurikulum mengucapkan terimakasih kepada
semua pihak yang telah mendukung tersusunnya kurikulum ini, dan Juga
kami mohon maaf apabila ada kekurangan dan kekeliruhan dalam
kurikulum ini, semoga kurikulum ini bermanfaat.