3
KURIKULUM 2013; TANTANGAN DAN HARAPAN PENDIDIKAN DI INDONESIA Berita terkini KURIKULUM 2013; TANTANGAN DAN HARAPAN PENDIDIKAN DI INDONESIA Muslim, SH., MM Pejelasan UU No. 20 Tahun 2003, Bagian Umum : Strategi pembangunan pendidikan nasional dalam undang-undang ini meliputi : …., 2. Pengembangan dan pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi…, dan Penjelasan Pasal 35, UU No. 20 Tahun 2003 : Kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan standar nasional yang disepakati. Dan dengan berbagai landasan baik aspek filosofi, yuridis dan konseptual yang diungkapkan Pemerintah dalam hal ini Kemendikbud maka muncul ide atau gagasan untuk melakukan perubahan kurikulum di tahun 2013 pada level pendidikan SD sampai SMA-SMK tentu ini langkah yang cukup luar biasa yang harus mendasarkan pada perkembangan zaman. Dalam teori kurikulum (Anita Lie, 2012) keberhasilan suatu kurikulum merupakan proses panjang, mulai dari kristalisasi berbagai gagasan dan konsep ideal tentang pendidikan, perumusan desain kurikulum, persiapan pendidik dan tenaga kependidikan, serta sarana dan prasarana, tata kelola pelaksanaan kurikulum – termasuk pembelajaran– dan penilaian pembelajaran dan kurikulum. Struktur kurikulum dalam hal perumusan desain kurikulum, menjadi amat penting. Karena begitu struktur yang disiapkan tidak mengarah sekaligus menopang pada apa yang ingin dicapai dalam kurikulum, maka bisa dipastikan implementasinya pun akan kedodoran. Terlepas dari pembacaan dan keinginan tuntutan perubahan terhadap kurikulum yang dipandang tidak lagi menyesuaikan bahkan menangkap perkembangan zaman bukan kemauan pasar adalah sesuatu yang lahir dari kebijakan tentang tujuan dari pembangunan pendidikan nasional yang telah dicanangkan pemerintah. Dan kurikulum pendidikan pijakan untuk mengukur bagaimana kebehasilan guru atau pendidikan dalam membangun dan mengembangkan SDM dan menyiapkan manusia yang handal yang selalu siap menghadapi kehidupan sosial selepas lulus dari sekolah. Ada permasalahan di kurikulum 2006 yang menjadi catatan Pemerintah sehingga akan mengeluarkan kebijakan baru di tahun 2013 tentang perubahan kurikulum. Apa sesungguhnya relevansi dengan perubahan kebijakan kurikulum yang dicanangkan Pemerintah di 2013 dengan dasar kurikulum 2006 ada permasalahan

KURIKULUM 2013

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kurikulum

Citation preview

Page 1: KURIKULUM 2013

KURIKULUM 2013; TANTANGAN DAN HARAPAN PENDIDIKAN DI INDONESIA  Berita terkini

KURIKULUM 2013; TANTANGAN DAN HARAPAN PENDIDIKAN DI INDONESIA

Muslim, SH., MM

Pejelasan UU No. 20 Tahun 2003, Bagian Umum : Strategi pembangunan pendidikan nasional dalam

undang-undang ini meliputi : …., 2. Pengembangan dan pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi…,

dan Penjelasan Pasal 35, UU No. 20 Tahun 2003 : Kompetensi lulusan merupakan kualifikasi

kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan standar

nasional yang disepakati. Dan dengan berbagai landasan baik aspek filosofi, yuridis dan konseptual yang

diungkapkan Pemerintah dalam hal ini Kemendikbud maka muncul ide atau gagasan untuk melakukan

perubahan kurikulum di tahun 2013 pada level pendidikan SD sampai SMA-SMK tentu ini langkah yang

cukup luar biasa yang harus mendasarkan pada perkembangan zaman.

Dalam teori kurikulum (Anita Lie, 2012) keberhasilan suatu kurikulum merupakan proses panjang, mulai

dari kristalisasi berbagai gagasan dan konsep ideal tentang pendidikan, perumusan desain kurikulum,

persiapan pendidik dan tenaga kependidikan, serta sarana dan prasarana, tata kelola pelaksanaan

kurikulum –termasuk pembelajaran– dan penilaian pembelajaran dan kurikulum. Struktur kurikulum dalam

hal perumusan desain kurikulum, menjadi amat penting. Karena begitu struktur yang disiapkan tidak

mengarah sekaligus menopang pada apa yang ingin dicapai dalam kurikulum, maka bisa dipastikan

implementasinya pun akan kedodoran.

Terlepas dari pembacaan dan keinginan tuntutan perubahan terhadap kurikulum yang dipandang tidak

lagi menyesuaikan bahkan menangkap perkembangan zaman bukan kemauan pasar adalah sesuatu

yang lahir dari kebijakan tentang tujuan dari pembangunan pendidikan nasional yang telah dicanangkan

pemerintah. Dan kurikulum pendidikan pijakan untuk mengukur bagaimana kebehasilan guru atau

pendidikan dalam membangun dan mengembangkan SDM dan menyiapkan manusia yang handal yang

selalu siap menghadapi kehidupan sosial selepas lulus dari sekolah.

Ada permasalahan di kurikulum 2006 yang menjadi catatan Pemerintah sehingga akan mengeluarkan

kebijakan baru di tahun 2013 tentang perubahan kurikulum. Apa sesungguhnya relevansi dengan

perubahan kebijakan kurikulum yang dicanangkan Pemerintah di 2013 dengan dasar kurikulum 2006 ada

permasalahan dan apakah kebijakan ini sudah dengan langkah yang begitu komprehensif kajian dalam

menentukan perubahan kurikulum itu?.

Tuntutan perubahan kurikulum yang harus meletakan pada perkembangan pengetahuan bagi anak atau

siswa di setiap tingkatan merupakan semangat yang harus tersaji dalam komponen perubahan kurikulum

dengan dasar selama ini pengetahuan hanya berkembang pada guru di setiap tingkatan.

Mengawali prosesnya, Drew melontarkan pertanyaan mengenai respon pemerintah Indonesia terhadap

hasil penelitian Programme for International Student Assesment  (PISA) dan Trends in International

Page 2: KURIKULUM 2013

Mathematics and Science Study  (TIMMS) yang menempatkan Indonesia di posisi bawah dalam daftar

negara dari segi kualitas pendidikan. Kualitas pendidikan tersebut ditentukan dengan hasil pembelajaran

sains di setiap jenjangnya. Bagaimana pijakan kualitas pendidikan dengan asas perubahan di dalam

kurikulum 2013?.

Kurikulum berbasis kompetensi yang tergambar dalam tantangan zaman di saat ini merupakan sebuah

fakta bahwa pendidikan di Indonesia mengharuskan terjadinya perubahan bukan penyesuian karena

dengan kelemahan metodologi pembelajaran di sekolah dan interaksi yang terjadi dalam pembelajaran

kini tidak lagi membuat siswa menjadi kreatif dan inovatif dalam perkembangan daya berfikir sehingga

mempengaruhi hasil bahkan nilai ujian yang tergambarkan secara integratif dengan perkembangan siswa

saat ini yang tak mencerminkan nilai bangunan dari tujuan pendidikan.

Setiap tingkatan dalam pendidikan formal kita yakni SD, SMP, SMA dan SMK merupakan kesatuan yang

bersinergi bangunan dari arah tujuan yang diinginkan dari pendidikan dimana Pemerintah juga

mencanangkan Pendidikan Wajid 12 Tahun. Pertanyaanya apakah dasar perubahan ini adalah tantangan

untuk menjawab kebutuhan zaman atau setiap tingkat mempunyai karakter dan pola yang berbeda

dengan capai usia anak yang sekolah baik di SD, SMP, SMA dan SMK?

Keterampilan yang menjadi pegangan sebagai kualifikasi kemampuan lulusan akan tetapi problema

pendidikan bangunan setiap tingkatan tidak semestinya dilihat dari aspek keterampilan dimana mentalitas

yang selalu hadir di dunia pendidikan adalah kekerasan, tawuran bahkan kenakalan remaja yang

diakibatkan oleh perkembangan daya berpikir kreatif, inovatif dan kritis yang tidak tertanam dalam siswa

yang memunculkan kreatifitas. Tentu SD dan SMP adalah pintu awal untuk pembentukan manusia

secara mental, pengetahuan dan karakter bangsa yang saat ini krisisnya luar biasa bahkan terhadap

pengetahuan tentang bangsanya mulai pudar yang ini menjadi fenomena yang serius harus disikapi oleh

Pemerintah dan DPR dalam memutuskan masa depan pendidikan di Indonesia dengan sebuah kebijakan

yang akan dilahirkan yang akan menetapkan bahwa kurikulum pendidikan di Indonesia harus berubah.

Kajian terhadap perubahan kurikulum yang dibahas oleh Pemerintah dan DPR dalam Panja Kurikulum

tentu harus mengambil langkah yang cukup dalam untuk memotret dunia pendidikan nasional ini seperti

apa terhadap keberhasilan dan yang terjadi, dan apa yang diinginkan dari bangunan pendidikan nasional

ini yang sesungguhnya secara insfrastruktur dan sarana-prasaranya masih miris yang terlihat di lapangan

seperti sarana-prasarana yang tidak memadai dan SDM yang masih minim terlihat dari UKG yang lulus

masih jauh dari harapan di berbagai daerah yang harus dijawab oleh Pemerintah untuk menuntaskan

berbagai masalah yang terjadi dalam dunia pendidikan nasional?

Akhirnya pada kesempatan yang baik ini apresiasi terhadap keinginan perubahan terhadap dunia

pendidikan di Indonesia tentu harus didukung oleh sebuah keinginan yang tulus dan progresif dalam

kerangka menjawab problema pendidikan kita saat ini dan perlu menentukan langkah-langkah yang

komprehensif sehingga untuk melakukan Perubahan Kurikulum di 2013 perlu untuk merumuskan langkah

strategis perubahan kurikulum yang ingin dibangun dengan menjawab problematika dunia pendidikan

nasional kita.

Page 3: KURIKULUM 2013

**Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Partai Demokrat Dapil NAD II