7
UANG Uang bukanlah segalanaya tetapi segalanya membutuhkan uang Sekarang …. Uang adalah segalanya Uang telah menjadi tujuan hidup seseorang Uang adalah raja kehidupan Tanpa uang tak ada kehidupan Telah banyak orang yang menjadi budak uang Demi uang segala cara di halalkan Karna uang orang bisa lupakan Tuhan Karma uang kawan jadi lawan Begitu hebatnya charisma uang Kehormatan wanita bisa dibeli uang Cinta bisa tumbuh karena uang Kejujuaran dapat dibungkam dengan uang Semua makna dan hakikat kehidupan Telah direnggut dan dinodai uang Aku tak mengerti Kenapa segala sesuatu bisa dinilai dan dibeli dengan uang Sekarang… Orang berlomba-lomba mencari uang Sehigga mereka lupa Tuhan Mereka melupakan kenikmatan abadi di sana Demi kenikmatan semu di dunia Jakarta 06-07-2004 (22.15 WIB)

Kumpulan Puisi Aris 081585915086

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kumpulan Puisi Aris 081585915086

UANG

Uang bukanlah segalanaya tetapi segalanya membutuhkan uang

Sekarang ….Uang adalah segalanyaUang telah menjadi tujuan hidup seseorangUang adalah raja kehidupanTanpa uang tak ada kehidupan

Telah banyak orang yang menjadi budak uangDemi uang segala cara di halalkan

Karna uang orang bisa lupakan TuhanKarma uang kawan jadi lawan

Begitu hebatnya charisma uangKehormatan wanita bisa dibeli uangCinta bisa tumbuh karena uangKejujuaran dapat dibungkam dengan uang

Semua makna dan hakikat kehidupanTelah direnggut dan dinodai uang

Aku tak mengertiKenapa segala sesuatu bisa dinilai dan dibeli dengan uang

Sekarang… Orang berlomba-lomba mencari uangSehigga mereka lupa Tuhan Mereka melupakan kenikmatan abadi di sanaDemi kenikmatan semu di dunia

Jakarta 06-07-2004 (22.15 WIB)

Page 2: Kumpulan Puisi Aris 081585915086

Faktamorgana

Oh tuhan ….Sadarkanlah hambaMu iniYang baergelimangan dosaYang bangga berenang di samudra dosa

Oh tuhan …Sadarkanlah hambamu ini Yang mabuk dengan kenikmatan semu dunia

Oh tuhan ..Bangkitkanlah hati nurani hambaYang telah lama mati

Hamba selalu dimabukan kenikmatan duniaSelama ini hamba telah melupakanmuLaranganmu pun lazim hamba lakukan

Oh tuhan Berikanlah kesempatanTuntunlah hambamu ini Agar tak lebih jauh terperosokKe jurang nista dan dosa

Oh tuhan …Sadarkanlah hamba Mu ini Dari kenikmatan dunia yang “faktamorgana” ini

Jakarta 30-12-2003 (02.30 WIB)

Page 3: Kumpulan Puisi Aris 081585915086

Impikan Kedamaian

Alangkah indahnya duniaJika tak ada peperanganJika tak ada penindasanJika rasa persaudaraan menguasai dunia

Pertumpahan darah bukanlah sebuah solusiPertumpahan darah hanya akan menimbulkan dendamPertumpahan darah tak akan menghentikan permusuhan

Kemenagan bukan terletak kepada siapa yang dapat menaklukanKemenanagan hanya milik orang yang sabar dan pemaaf

Hai orang yang berperangHentikanlah semua iniJanganlah kau tambah lagi penderitaan ini

Hai orang yang berperangDimanakah hati nuranimuRasakanlah penderitaan merekaJangan biarkan ego dan dendam menguasai dan membuatMu buta

Alangkah indahnya duniaJika duni di payungi payung kedamaianJika virus persaudaraan menyerang kitaJika perdamaian mengguasai kehidupan kita

Jakarta 18-11-2004

Page 4: Kumpulan Puisi Aris 081585915086

Aku Bukan Orang Suci

Aku bukan orang suciSeperti mereka yang yang selalu mengaku suciMeski

Aku mempunyai dosaDiriku ini juga dihiasi dengan berbagai macam kesalahan

Aku hanya manusia biasa Yang tak luput dari berbagai macam godaan

Aku tak mau menampakan kebaikan diantara keburukanku

Aku bukan orang yang bermuka duaYang malu mengakui kesalahan dan dosanya

Aku adalah akuYang menjalani hidup apa adanya

Aku memang mempunyai dosa dan kesalahanTapi aku berusaha untuk menebusnya

Aku memang bukan orang suciNamun aku berusaha untuk menjadi baik

Aku adalah aku ….Yang akan menebus semua dosa dan kesalahanku

Jakarta 16-04-2003

Page 5: Kumpulan Puisi Aris 081585915086

Kala Hati Nurani Telah Mati

Kala hati nurani telah matiSemuanya akan kehilangan arti

Tak ada gunanya untuk hidup lagiKarna hidupnya akan dipenuhi oleh caci maki

Kala hati nurani telah matiTak akan ada lagi rasa kasih mengasihiTak akan ada lagi rasa sayang menyayangi

Kala hati nurani telah matiSemua yang diraih tak akan bermanfaat lagiKarena ego telah menguasai diriKarena hanya nafsu yang mengendalikan diri

Kala hati nurani telah matiApapun akan dilakoniUntuk memenuhi segala hasrat diriMeski itu salah dia tak perduliMeski itu akan menyakitiDia tak akan ambil perduli

Segalanya akan dipungkiri Meskipun kenyataan akan merintangi

Kala hati nurani telah matiTak akan lagi harga diriHarga diri telah matiHarga diri telah terkubur rapi

Kala hati nurani telah matiTuhan tak akan memberkahiAzab pun akan menghiasi diri

Kala hati nurani telah matiTak akan ada lagi mata hatiSemuanya telah terkunciOleh kenikmatan duniawi

Jakarta 14-02-2008

Page 6: Kumpulan Puisi Aris 081585915086