45
KULIT & ADNEKSA dr. Rosita Dewi

Kulit dan Adneksa

Embed Size (px)

DESCRIPTION

semoga bisa membantu sejawat-sejawat lain

Citation preview

KULIT & ADNEKSA

dr. Rosita Dewi

Fungsi Kulit

PEMBAGIAN LAPISAN KULIT

EPIDERMIS = KUTIKEL

DERMIS = KORIUM, KUTIS VERA,

TRUE SKIN

SUBKUTIS = HIPODERMIS

Tdd 2 lapisan: 1. Epidermis 2. Dermis

Kulit Tebal Kulit Tipis

Epidermis Tebal Tipis

Rambut (-) (+) kecuali di glans penis

Kelenjar keringat Banyak Tidak sebanyak kulit tebal

Lokasi Telapak tangan & kaki.Finger mark: khas, herediter, muncul sejak 3-4 bln in utero

Semua permukaan tubuh (paling tipis di palpebra; paling tebal di punggung & bahu)

EPIDERMIS

Lapisan epidermis

EPIDERMIS

Asal: ektoderm.

Epitel berlapis pipih bertanduk.

STRATUM KORNEUM=lapisan tanduk

Terdiri atas sel-sel mati berbentuk gepeng, tidak berinti.

Sitoplasma telah berubah menjadi keratin (zat tanduk).

STRATUM LUSIDUM

Lapisan bening, terdiri atas 3-5 lapisan sel, berbentuk gepeng, tidak berinti.

Sitoplasmanya berubah menjadi protein (eleidin).

Lapisan ini tampak lebih jelas pada kulit telapak tangan dan kaki.

STRATUM GRANULOSUM=lapisan keratohyalin

Terdiri atas 2-3 lapis sel berbentuk pipih.Sitoplasma berbutir kasar (keratohyalin),

berinti.Menyerap bahan asam sehingga berwarna

keunguan.

Juga tampak jelas pada kulit telapak tangan dan kaki.

STRATUM GERMINATIVUM

Stratum spinosumStratum basale

STRATUM SPINOSUM=stratum Malphigi=pickle cell layer=lapisan akanta

Terdiri atas beberapa lapis sel berbentuk polygonal, tampak terpisah.

Besar sel berbeda karena mitosis. Sitoplasma jernih karena mengandung glikogen, inti di

tengah. Makin ke permukaan makin gepeng. Permukaan selnya terdiri atas tonjolan sitoplasma yang

berlekatan dengan sel di sebelahnya membentuk jembatan antar sel: spot desmosome=intercellular bridges.

Di antara sel spinosum (keratinosit) terdapat sel Langerhans (penyaji antigen di kulit).

STRATUM BASALE=stratum silindrikum

Terdiri atas selapis sel kubis/silindris. Tersusun pada perbatasan dermo-epidermal seperti

pagar (palisade). Mengadakan mitosis. Dua jenis sel:

Sel kolumnar (keratinosit):

sitoplasma basofilik, inti lonjong, dihubungkan satu sama lain dengan jembatan antar sel.

Melanosit=clear cell:

sel-sel berwarna muda, sitoplasma basofilik, inti gelap, & mengandung butir pigmen (melanosome).

FUNGSI KERATINISASI

Keratinosit mulai dari sel basal bermitosis, sel basal yang lain berpindah ke atas, berubah menjadi sel spinosum, makin ke atas sel makin gepeng & bergranula menjadi sel granulosum. Makin lama inti menghilang dan keratinosit menjadi sel tanduk.

Proses ini berlangsung seumur hidup.

Proses normal 14-21 hari.

DERMIS Asal:

mesoderm.

DERMIS

STRATUM PAPILARE Terletak di sekitar papila dermis. Tersusun atas sabut-sabut kolagen halus. Berisi ujung-ujung saraf dan pembuluh darah.

DERMIS

STRATUM RETIKULARE Terletak di bawah stratum papilare menonjol ke arah

subkutan. Tersusun atas sabut-sabut kolagen kasar, arah tidak

beraturan; sabut-sabut elastin dan retikulin. Berisi kelenjar keringat, kelenjar lemak, folikel

rambut, M.arrector pilli.

HIPODERMIS=SUBKUTIS

Jaringan ikat longgar berisi sel-sel lemak.Sel lemak bulat, besar, inti terdesak ke tepi

sitoplasma.Lapisan sel lemak=paniculus adiposus

berfungsi sebagai cadangan makanan dan bantalan.

Juga berisi ujung saraf, pembuluh darah, & getah bening.

KELENJAR KERINGAT=glandula sudorifera Pars sekretoris:

Selapis sel kubis/silindris, sitoplasma pucat, di antara epitel dan membran basalis tampak sabut otot polos myoepithel.

Pars ekskretoris: Sel berlapis kubis pada

membrana basalis, tercat lebih gelap.

Kelenjar tubulus sederhana yang bergelung.

KELENJAR KERINGAT EKRIN

Kecil-kecil, terletak dangkal di dermis, sekret encer.

Di seluruh permukaan kulit, terbanyak di telapak tangan, telapak kaki, dahi, dan aksila.

KELENJAR KERINGAT APOKRIN

Lebih besar, terletak lebih dalam, sekret kental.

Di aksila, areola mamae, pubis, labia minora, saluran telinga luar.

Lumen tidak teratur karena ada sebagian sel berubah menjadi sekret.

KELENJAR LEMAK

=glandula sebacea Sifat holokrin.

Alveolar sederhana/bercabang.

Sel basal duduk di membran basal, pipih makin ke dalam sel makin besar, tetesan lemak >>, inti degenerasi.

Saluran keluar pendek, lebar, bermuara pada leher folikel rambut.

RAMBUTSecara morfologis rambut terbagi atas: Batang rambut:

Bagian rambut yang tampak dari luar, bertanduk & berpigmen.

Terdiri atas:

- Kutikula: berbentuk epithel pipih bertanduk dengan sisa inti yang tampak.

- Medula: jumlah sel sedikit, mengandung pigmen.

Akar rambut dan follikel rambut 

(invaginasi epidermis & dermis).

RAMBUT

Lanugo: halus, tidak berpigmen (bayi).Terminal: lebih kasar, banyak pigmen,

memiliki medula (dewasa).Velus: rambut halus di dahi dan bagian

badan lain.

FOLIKEL RAMBUT

Penampang melintang:

1. Inner root sheat.Lapisan kutikula, Lapisan Huxley, & Lapisan Henle.

2. External root sheat.

3. Selubung jaringan ikat.

M. ARRECTOR PILLI

Pada folikel rambut bertaut otot polos yang disebut “musculus arrectores pilorum”, dengan arah miring ke atas.

Bila berkontraksi: rambut akan tegak. kelenjar sebacea mengeluarkan sekret yang disebut

sebum.

PERTUMBUHAN SIKLIK RAMBUT

ANAGEN: Pertumbuhan rambut aktif, sel bermitosis membentuk sel baru

mendorong sel yang lebih tua ke atas. 2-6 tahun; kecepatan tumbuh 0,35 mm/hari, 1cm/28 hari.

KATAGEN: Fase peralihan, pembelahan sel berkurang, akar rambut

mengecil hingga 1/3nya, akar bergerak ke atas menuju kulit. 1-2 minggu.

TELOGEN: Fase istirahat, tumbuh tunas kecil, rambut baru ini didorong

keluar. Dengan kembalinya fase anagen, rambut lama lepas (rontok).

3-4 bulan.

AKHIRAN SABUT AFEREN

AKHIRAN SABUT SARAF AFEREN

Corpusculum Merkel: Terletak pada

stratum basal epidermis.

Noncapsulated. Berespons terhadap

rangsang sentuhan.

AKHIRAN SABUT SARAF AFERENCorpusculum Meissner:

pada stratum papilare dermis, berkapsul, setumpuk sel gepeng tersusun transversal, berespons terhadap perabaan & membedakan 2 titik.

Terutama di kulit ujung jari, bibir, genitalia, papila mamae.

Corpusculum Vater Paccini: pada lapisan subkutan, berkapsul, bentuk

bulat/lonjong, susunan konsentris mirip bawang, panjang 2 mm, diameter 0,5-1 mm, berespons terhadap getaran & tekanan.

Terutama di kulit telapak tangan, telapak kaki, papila mamae, periosteum.

AKHIRAN SABUT SARAF AFEREN

Corpusculum Crausse: berkapsul, terletak pada stratum retikulare

dermis, berespons terhadap rangsang dingin.

Corpusculum Ruffini: berkapsul, terletak pada stratum retikulare

dermis, berespons terhadap rangsang panas.

KUKU Kuku adalah lempeng sel epitel berkeratin pada

permukaan dorsal setiap falangs distal. Invaginasi sulcus matricis unguis sel-sel di daerah

ini berproliferasi substansi kuku sebagai keratin keras.

Pertumbuhan kuku dari akar kuku, 1mm/minggu.

Lempeng kuku yang terletak di atas dasar epidermis kulit yang disebut nail plate.

Bagian proksimal kuku yang tersembunyi dalam alur kuku disebut akar kuku (radix unguis).

Kulit tipis yang menutupi kuku di bagian proksimal disebut eponychium.

Kulit tipis yang ditutupi kuku pada tepi bebas kuku disebut hyponychium.

Kulit/epitel yang terdapat di bawah lempeng kuku (nail plate) disebut nail bed (dasar kuku).

Bagian kulit di tepi dasar kuku disebut nail wall (dinding kuku).

Lekukan yang dibentuk oleh nail bed dan nail wall disebut nail groove (lekukan kuku).

KUKU

? ?

?

KUKU

?

?

?

?

?