66
DASAR-DASAR BAKTERIOLOGI BAKTERIOLOGI…? By: KUSNADI,MSI.

Kuliah Bakteriologi2009.Ok

Embed Size (px)

DESCRIPTION

bakteriologi

Citation preview

  • DASAR-DASAR

    BAKTERIOLOGI

    BAKTERIOLOGI?

    By: KUSNADI,MSI.

  • SEL PROKARIOTIK SEL EUKARIOTIK

    E:\TUGAS CD MIKRO2008\ANIMASI MIKROBIOLOGI KEL 16\Bacteria prokariot.swf

    E:\TUGAS CD MIKRO2008\ANIMASI MIKROBIOLOGI KEL 16\perbandingan struktur Prokariot_Eukariot.swf

  • BAKTERI

    Bakteri berasal dari kata bacterion = smallrod= batang kecil, merupakan organismemikroskopis yang tersusun atas satu sel.

    Bakteri sebagai mikroorganisme memilkikemampuan adaptasi hidup di berbagai

    habitat (kosmopolitan).

    Berkembang biak dengan membelah diri

    Bersifat parasit, simbiont atau hidup bebas

  • MORFOLOGI BAKTERI Bentuk dan ukuran sel bakteri berkisar 0,4 2,0 m.

    Bentuk umum sel : kokus (bulat), basil (batang), dan uliran (spiral)

    Bentuk kokus :sel tunggal monokokkus, berpasangan (diplokokkus), berantai (streptokokkus), seperti buah anggur (stafilokokkus).

    Bentuk sel serupa batang: batang pendek---panjang, sel tunggal atau berangkai.

    Bentuk sel spiral: bentuk spiral pendel (koma) atau sedikit uliran seperti Vibrio cholerae, bentuk spiroket panjang dengan banyak uliran, seperti Borrelia, Treponema dan Leptospira

    Bentuk sel mengalami variasi bentuk: Pleomorfisme , involusi

  • Koloni bakteri

  • Bentuk sel bakteri

  • Rangkaian sel bakteri

  • Rangkaian sel bakteri

    1. Coccus berpasangan (diplococcus):

    Neisseria sp.

    2. Coccus bentuk rantai

    (streptococcus): Streptococcus sp.

    3. Batang bentuk rantai: Lactobacillus

    sp.

    4. Coccus spt buah anggur:

    Staphylococcus sp.

  • Neisseria (22,578X)

  • Streptococcus (9605X)

  • Sarcinia lutea (16,000X)

  • Staphylococcus (5,400X)

  • Bacillus megaterum (10,000X)

  • STRUKTUR SEL BAKTERI

  • Struktur sel bakteri

  • Struktur sel bakteri

    Struktur sel bakteri secara umum terdiri dari:

    1. Membran sel, sebagai selaput yang

    dilindungi oleh dinding sel sebelah luarnya

    2. Sitoplasma dengan ribosom, nukleoid dan

    beberapa granula/vesicula

    3. Kapsul, flagella, and pili bagain luar

    sebagai embelan sel

  • Bagian-bagian dari struktur bakteri

    ini meliputi:

    1. Dinding sel. Tersusun atas peptidoglikan.

    2. Kapsul. selaput licin dari polisakarida atau

    polipeptida terletak di luar dinding sel, bakteri

    yang patogen memiliki kapsul berfungsi

    mempertahankan diri dari antitoksin yang

    dihasilkan sel inang.

    3. Flagella. Berfungsi untuk bergerak (kemotaksis),

    melekat pada luar membran didinding sel.

    Berdasarkan letak dan jumlah flagel maka bakteri

    dapat dibedakan. Struktur flagella terdiri dari

    protein flagelin.

  • 4. Membran sel. Tersusun atas lemak dan protein, bersifat

    semipermeable, berfungsi untuk mengatur keluar

    masuknya zat ke dalam sel.

    5. Mesosom. berfungsi sebagai regenerasi energi bagi sel

    bakteri (respirasi) dan berperan juga dalam pembentukan

    dinding sel baru sel bakteri.

    6. Sitoplasma merupakan tempat berlangsungnya reaksi

    metabolik.

    7. DNA (nukleoid) untuk mengontrol sintesis protein dan

    pembawaan sifat.

    8. Ribosom tersusun atas protein dan RNA, sebagai tempat

    sintesis protein.ukuran ribosom bakteri 70S

    9. Plasmid: materi genetik ekstrakromosomal (DNA sirkuler),

    yang dapar melakukan replikasi sendiri dan memiliki fungsi

    khusus. Contoh: F-plasmid, R-plasmid ,Ti-plasmid

  • Struktur flagella

    Berdasarakan letak dan jumlah flagella

  • Pseudomonas (3,300X)

    Polar, monotrichous flagellum

  • Spirillum (694X)

    Polar, amphitrichous flagellum

  • Lophotrichous flagella

  • Salmonella (1200X)

    Peritrichous flagella

  • Proteus (29,400X)

  • Struktur flagella bakteri Gram negatif dan Gram

    positif

    Gram-negatif Gram-positif

  • CHEMOTAXIS

    KEMOTAKSIS

  • ..\..\MIKRO\kemotaksis bakteri\kemopos.swf..\..\MIKRO\kemotaksis bakteri\kemoneg.swf

  • Struktur dinding sel bakteri:

    Peptidoglikan

    N-ASETILGLUKOSAAMIN

    (NAG)ASAM-N-ASETIL MURAMAT

    (NAM)

  • Lapisan PEPTIDOGLYCAN

    E:\TUGAS CD MIKRO2008\ANIMASI MIKROBIOLOGI KEL 16\pembentukan dinding sel.swf

  • 3D VIEW

  • Ikatan silang peptida pada dinding sel

    bakteri Gram posititf

  • Struktur dinding sel bakteri gram positif

  • Struktur dinding sel bakteri gram negatif

  • Perbandingan bakteri Gram positif dan

    Gram negatif

    Tabel Perbandingan Tipe Karakteristik Komponen sel Bakteri Gram positif

    dan Gram negatif

    Ciri sel Gram positif Gram negatif

    Struktur dinding sel Tebal (15-80 nm), lapis

    tunggal (molayer)

    Tipis (10 15 nm), lapis tiga (trilayer)

    Komposisi dinding sel Kandungan lipid rendah (1-

    4%). Peptidoglikan berupa

    lapisan tunggal (lebih dari

    50% berat kering sel).

    Terdapat asam teikoat

    Kandungan lipid tinggi (11-

    22%). Peptidoglikan

    jumlahnya sedikit (10% berat

    kering sel) tidak mengandung

    asam teikoat

    Persyaratan nutrisi Relatif rumit Relatif sederhana

    Kerentanan terhadap obat

    penisislin

    Lebih rentan Kurang rentan

    Ketahanan terhadap

    gangguan fisik

    Lebih tahan Kurang tahan

  • Dinding sel bakteri Gram Positif

  • Dinding sel bakteri Gram Negatif

  • Asam teikoat

    Komponen tambahan yang ditemukan pada dinding sel bakteri Gram positif

    Tersusun atas glycerol, phosphat, and ribitol (gula alcohol)

    Polymer ini berfungsi:

    1. Attachment site untuk bacteriophages

    2. Lalulintas perpindahan ion dari dan keluar sel

  • Prinsip pewarnaan Gram

    E:\TUGAS CD MIKRO2008\ANIMASI MIKROBIOLOGI KEL 16\Pewarnaan gram 2.swf

  • Hasil pewarnaan Gram

    Gram Positif Gram negatif

    Warna ungu Warna merah

  • Struktur dasar flagela

    Flagela disusun oleh tiga bagian: filamen, hook (sudut), dan basal body

    (bagian dasar). Bagian dasar menancap pada membran plasma.

  • Struktur kapsul

    . Kapsul atau lapisan lendir berhubungan dengan virulensi pathogen terusun atas polisakarida atau polipeptida

    . Strain virulen Pneumococcus menghasilkan polimer kapsuler yang

    melindungi bakteri dari fagositosis (tipe S (smooth)

  • Model Fluid-Mosaic Struktur Membran sel

  • Membran sel bakteri Gram negatif

  • Lipopolysaccharida (LPS)

    Komponen penting pada membran sel bakteri Gram negatif

    Disebut juga sebagai endotoxin; sebagai penanda bakteri Gram-

    negatif

    Dilepaskan ketika dinding sel bakteri lisis

    Tersusun atas polysaccharida dan Lipid A

  • LIPOPOLYSACCHARIDA

  • Ruang Periplasma

    Suatu area antara membran sitoplasma dan dan membran plasma dalam dari sel bakteri

    gram-negatif

    Tempat belangsungnya metabolisme sel

    Mengandung protein untuk pembentukan dinding sel, enzim dan prtoein transport

    Bakteri Gram-positif tidak memiliki ruang periplasma dan membran luar

  • Endospora

    Pada kondisi lingkungan

    yang tidak mengun-

    tungkan, misal

    kekurangan nutrisi dan

    air, suhu yang sangat

    panas atau sangat dingin

    serta racun, maka sel

    bakteri akan membentuk

    endospora misal pada

    bakteri Clostridium tetani

    dan Bacillus anthracis

  • Endospora bakteri

  • Pili

    Tunggal = Pilus , tonjolan halus keluar dari sel bakteri

    Digunakan unutk perlekatan sel bakteri pada permukaan medium/substrat

    Tidak terlibat dalam proses pergerakan bakteri

    1. Pili yang panjang untuk konjugasi dua sel bakteri (F-pili)

    2. Pili pendek unutk perlekatan disebut juga fimbriae

  • E. coli (14,300X)

  • Nuclear Region (Nucleoid)

    Teridir dari DNA, juga mengandung RNA and protein

    DNA: umumnya tunggal, circular chromosome

    Pada Vibrio cholerae:mengandung dua chromosom, satu besar dan yang satu

    kecil

    Plasmids: Extrachromosomal dari potongan DNA pendek, circular DNA yang

    memiliki fungsi khusus

  • BACTERIAL NUCLEAR

    REGION

  • JENIS JENIS BAKTERIKriteria Pengelompokan

    1. Berdasarkan cara memperoleh makanan, bakteri

    dikelompokan menjadi 2 kelompok yaitu:

    Bakteri heterotrof

    Bakteri Autotrof

    2. Berdasarkan sumber oksigen yang diperlukan

    dalam proses respirasi, Bakteri itu dikelompokan

    sebagai berikut:

    Bakteri Aerob

    Bakteri Anaerob

  • Klasifikasi Bakteri

    1. Bakteri memiliki dinding sel Gram positif

    2. Bakteri memiliki dinding sel Gram negatif

    3. Bakteri yang tidak memiliki dinding sel

    4. Aktinomycete

    5. Cyanobakteria

  • Bakteri bagi manusia

    Pathogen : menimbulkan berbagai penyakit infeksi pada manusia, seperti:

    TBC,disentri,demam typhoid,spilis dsb.

    Non-pathogen: membantu membentuk antibodi serta menghasilkan senyawa

    penting bagi tubuh----sebagai flora normal

    ..\..\BIOUMUM\Animasi biologi\bakteri_penyebab_penyakit.exe

  • PERANAN BAKTERI

    Mineralisasi di dalam tanah

    Pencucian bijih logam

    Peranan bakteri dalam pencemaran air.

    Peranan bakteri dalam industri

    Peranan bakteri dalam kesehatan (probiotik)

  • Jenis-jenis bakteri agen penyakit pada

    manusiaJenis Bakteri Penyakit Patogenisitas Gejala klinik Salmonella typhi

    Batng, motil, tak berkapsul, tak berspora, Gram

    negatif

    Demam typoid

    (tifus)

    Demam enteric, gastroenteritis :masa inkubasi 10-

    14 hari

    Sakit kepala, tidak nafsu makan, demam , limfa membesar, dan bintik

    merah jika ditekan

    Shigella dysentriae

    Batang, non motil, tak berkapsul, Gram negatif

    Disentri basiler; Disentri yang hebat--Peradangan usus: masa

    inkubasi 1-7 hari

    pengeluaran tinja cair mengandung darah dan lendir, rasa mulas,

    komplikasi arthritis, neuritis, parotitis, miokarditis

    Treponema pallidum

    Bentuk spiral 8-15 ulir, motil, Gram negatif

    Sifilis:pria atau

    wanita

    Lesi pada kulit atau selaput lendir, masa inkubasi

    10-90 hari

    Lesi primer: Kelenjar getah bening membengkak, terpisah, kenyak dan tak

    nyeri

    Lesi sekunder: ruam kulit menionjol, bercak berlender pada kulit dan

    kerongkongan Sifilis tersier: kelainan kardiovaskuler

    Diplococcus pneumonia (Peneumococcus)

    diplokokkus (kokkus berpasangan), Gram

    positif, berkapsul

    Radang paru (pneumonia)

    Penumpukan cairan edema dari alveoli Demam tidak tetap, batuk-batuk

    Mycobacterium tuberculosis

    Batang lurus, agak bengkok, non motil, tak

    berspora, tidak berkapsul, Gram positif

    TBC Eksudasi: Reaksi peradangan, penggumpalan

    edema, leukosist dan monosit

    Produktif: bersifat seluler dari turberkel meluas dan menyatu

    Batuk-batuk, disertai dahak berdarah

    Mycobacterium leprae Batang lurus, langsing, Gram posistif

    Lepra Lepra tuberkuloid dan lepromatosa Masa inkubasi:5-8 tahun

    Bercak eritema dan benjolan pada muka, leher, anggota tubuh, tungkai

    Neisseria gonorrhoe

    Kokkus berpasangan, lonjong, Gram negatif, tak

    berspora, non motil

    Penyakit kelamin:

    gonorhoe pada pria

    dan wanita

    Infeksi uretra, prostat, epididimis, vesika seminalis

    Masa inkubasi:2-8 hari

    Keluar cairan dari alat genital,

  • Vibrio cholearae

    Bentuk spt koma, Gram negatif, flagel tunggal,

    motil

    kolera Gastroenteritris-Peradangan usus: masa inkubasi 1-5

    hari

    pengeluaran tinja cair seperti cucian beras mengandung gumpalan

    lendir,dehidrasi

    Clostridium tetani

    Batang, panjang langsing, Gram positif, motil, tak berkapsul, endospora terminalis,

    Tetanus Kelainan sistem syaraf, masa inkubasi : 2 hari- bbrp

    minggu

    Kejang-kejang otot

    Propionebacterium acne Batang, Gram negatif

    Jerawat Infeksi jaringan kulit Benjolan kecil pada muka

    Staphylococcus aureus Kokkus rangkaian spt buah anggur, Gram

    positif, berkapsul, tidak berspora, non motil

    ParingitisISPA Infeksi saluran pernafasan faringitis, sinusitis, infeksi kulit, keracunan makanan

    Demam, batuk, sakit kepala, mual, nyeri otot dan diare

    Streptococcus mutans (Strep. Viridans)

    Kokkus rangkaian spt rantai, Gram positif, tak

    berkapsul, tidak berspora, non motil

    Plaque gigi Infeksi mulut dan gigi Sakit gigi, timbul paque gigi dan karies gigi

    Bordetella pertusis

    Basil pendek, lonjong, tak bespora, non-motil,

    berkapsul

    Batuk rejan Infeksi saluran nafas Batuk-batuk yang menetap tanpa atau sedikit dahak

    Haemophillus influenzae

    Batang pendek, non motil, Gram negatif, tak bespora, pleomorfik

    Faringitis Infeksi saluran nafas: meningitis, laryngitis,

    epiglotitis, otitis media,arthritis,endokarditis perikarditis, bronkritis

    Demam, batuk-batuk, seperti gejala flu-influensa

    Corynebacterium diphtheriae Batang kurus, langsing, non motil, tak berkapsul,

    tak berspora, Gram positif

    difteri Infeksi rongga hidung, mulut, larings, telinga genitalia vulva, vagina

    Peredaran darah epistaksis (mimisan), pendarahan konjungtiva,