Upload
ayu-ryan-prameswari
View
437
Download
64
Embed Size (px)
Citation preview
PERENCANAAN DAN PEMODELAN TRANSPORTASI
DESKRIPSI SINGKAT
Mata kuliah ini berisi tentang konsep perencanaan jaringan transportasi kota dan regional, survey demand transportasi, kalibrasi pemodelan demand transportasi, dan aplikasi model transportasi dalam peramalan dan pembatasan demand transportasi.
KOMPETENSI
Daftar Pustaka danMK Prasyarat
Pola Tata Guna LahanPada Kota yang Terencana
PemukimanPerdagangan
PerkantoranIndustri
Perkembangan kota tidak terencana
Pemukiman
Slum areaPerdagangan
PerkantoranIndustriIndustriKota SatelitPerkantoran
Perkembangan kota terrencana
PemukimanPerdagangan
PerkantoranIndustri
Kota mandiri
Green Belt
Hirarki Kawasan Dalam KotaKawasan Primer: Kawasan perdagangan wholesale (CBD), pelabuhan, pasar indukMenarik perjalanan dari luar kota (perjalanan truk)Kawasan Sekunder I : Pusat kota (bisnis retail, perkantoran)Menarik perjalanan dari penjuru kota dan metropolitan area (perjalanan kommuter)Kawasan Sekunder II:Pusat kawasan (misal Surabaya Barat)Menarik perjalanan dari sebagian kotaKawasan Sekunder III:Pusat pemukimanMenarik perjalanan lokal dari perumahan di sekitarnyaPerumahanMenarik perjalanan yang sifatnya neighbourhood
141005Sosialisasi UU No 38/2004, PP No. 15/2005 dan RPP Jalan*Sistem Jaringan Jalan Sekunder (rev)
Sosialisasi UU No 38/2004, PP No. 15/2005 dan RPP Jalan
Bentuk Jaringan KotaBentuk Dasar Jaringan Kota Bentuk Jaringan GridBentuk Jaringan Radial
Pengembangan Selanjutnya:Ring Road
Pola Jaringan Jalan: Grid(Mojokerto)
Pola Jaringan Jalan: Grid(Pasuruan)
Pola Jaringan Jalan Grid: NewYork
Grid dengan Ring Road : Yogyakarta
Pola Jaringan Jalan Radial + Circular (New Delhi)
Radial + Ring Road : Paris + Kota Satelit
Radial + Ring Road : London + Greater Area
By-pass = Ring Road : Bandung
Rencanakan Konsep Jaringan Jalan Arteri Kota Surabaya