78
Romi Novriadi-2010 Disampaikan Pada : Training Penyuluh Dinas Kelautan dan Perikanan Bangka Belitung Di Balai Budidaya Laut Batam 14 – 23 Juli 2010 KUALITAS AIR Oleh : ROMI NOVRIADI, S.Pd,kim

KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Presentasi Kualitas Air ini dibuat oleh Romi Novriadi, S.Pd,kim., M.Sc dalam upaya untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya lingkungan dalam mendukung produksi budidaya ikan laut

Citation preview

Page 1: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010

Disampaikan Pada :Training Penyuluh Dinas Kelautan dan Perikanan Bangka

BelitungDi Balai Budidaya Laut Batam

14 – 23 Juli 2010

KUALITAS AIRKUALITAS AIR

Oleh :

ROMI NOVRIADI, S.Pd,kim

Page 2: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010Romi Novriadi-2010

Page 3: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010

1. Memiliki rumus kimiawi H2O2. Air merupakan sumber daya alam yang diperlukan untuk hajat hidup

orang banyak, bahkan oleh semua makhluk hidup. 3. Air merupakan pelarut yang baik4. Pada suhu 0 – 1000 c berwujud cair5. Air memiliki tegangan permukaan yang tinggi6. Air merupakan satu-satunya senyawa yang merenggang ketika membeku.

Sumber daya Air harus dilindungi agar tetap dapat dimanfaatkan dengan baik

Apa sih Air ?

Page 4: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010Romi Novriadi-2010

Perikanan: air media hidup Perikanan: air media hidup Keistimewaan air: mudah terkontaminasiKeistimewaan air: mudah terkontaminasi Media terkontaminasi: biota Media terkontaminasi: biota

terkontaminasiterkontaminasi Media terkontaminasi: faktor pembatas Media terkontaminasi: faktor pembatas

untuk perikananuntuk perikanan

Page 5: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010

F u n g s i

Air memegang peranan penting pada makhluk akuatik, selain sebagai media hidup, air juga berperan pada berbagai proses metabolisme di dalam tubuh, baik sebagai medium proses dan alat transportasi dari bagian tubuh yang satu ke bagian tubuh yang lain, maupun sebagai komponen/zat yang ikut serta dalam reaksi kimia metabolisme

Page 6: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010

KUANTITAS AIRKUANTITAS AIR

Secara umum Volume air TetapSecara umum Volume air Tetap

Page 7: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010

1.1. Kualitas air merupakan sifat air dan Kualitas air merupakan sifat air dan kandungan makhluk hidup, zat, kandungan makhluk hidup, zat, energi atau komponen lain di dalam energi atau komponen lain di dalam air.air.

2.2. Kualitas air secara umum ditentukan Kualitas air secara umum ditentukan oleh 3 faktor, yakni oleh 3 faktor, yakni Faktor Fisika, Faktor Fisika, Kimia Kimia dan dan BiologiBiologi

KUALITAS AIRKUALITAS AIR

Page 8: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010Penyakit dapat menular melalui saluran air

Mengapa air harus dipantau ?

Page 9: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010Romi Novriadi-2010

InangInangInangInangAgen Agen penyakitpenyakitAgen Agen penyakitpenyakit

LingkunganLingkunganLingkunganLingkungan

Penyaki

Penyaki

ttPenyaki

Penyaki

tt

Wabah penyakit terjadi bila keseimbangan antara lingkungan, inang & agen penyakit terganggu

• Patogen/ Non patogen

• Akan menyerang, bila inang lemah

• Dalam kisaran yang cocok/tidak cocok untuk ikan

• Lingkungan buruk akan melemahkan inang

Status kesehatan dipengaruhi oleh lingkungan & agen penyakit

Page 10: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010

Tujuan Pemantauan Kualitas Air

1. Mengetahui nilai kualitas air dalam bentuk parameter fisika, kimia dan biologi

2. Membandingkan nilai kualitas air dengan baku mutu yang sesuai dengan peruntukannya ( Baca : Perikanan )

Page 11: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010

BAKU MUTUBatas aman dari bahan yang

membahayakan

Aman: lingkungan masih dapat mentoleransi sehingga tidak terjadi akumulasi

Quality Standard : Sebagai pembanding untuk mengetahui perubahan kualitas lingkungan

Page 12: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010Romi Novriadi-2010

JENIS ZAT YANG MENURUNKAN JENIS ZAT YANG MENURUNKAN KUALITAS AIR/KELUAR DARI BAKU KUALITAS AIR/KELUAR DARI BAKU

MUTUMUTU

JENIS ZAT YANG MENURUNKAN JENIS ZAT YANG MENURUNKAN KUALITAS AIR/KELUAR DARI BAKU KUALITAS AIR/KELUAR DARI BAKU

MUTUMUTULimbah Limbah

Perlu oksigenPerlu oksigenLimbah Limbah

Perlu oksigenPerlu oksigen

Agen penyebab Agen penyebab penyakitpenyakit

Agen penyebab Agen penyebab penyakitpenyakit

Bahan anorganikBahan anorganikDan mineralDan mineral

Bahan anorganikBahan anorganikDan mineralDan mineral

Bahan organikBahan organikBahan organikBahan organik

domestik, pupuk kotoran hewan, limbah industri Bakteri dan virus:Rumahtangga, R.sakit kotoran kbn binatang..

Asam:tambang&industriGaram:irigasi, tambang, limbah industri, lapangan minyakLogam berat:industri, BBM, pestisida, fungisidaPestisida, herbisida, plastik, detergen, seny Cl

Page 13: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010Romi Novriadi-2010

Hara (N&P)Hara (N&P)Hara (N&P)Hara (N&P)

SedimenSedimenSedimenSedimen

Bahan radioaktifBahan radioaktifBahan radioaktifBahan radioaktif

PanasPanasPanasPanas

pertanian, penambangan, domestik, industri, industri pemrosesan makananErosi alamiah, limbah pertanian, tambang, kegiatan konstruksi, kehutanan.

Alamiah (tanah, karang), penambangan, pembangkit tenaga nuklir, percobaan senjata nuklirAir pendingin

Page 14: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010

Secara garis besar analisa kualitas air

Dibagi atas

Page 15: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010

1. Pengambilan dan Pengawetan Sampel

Tujuan Pengambilan Sampel

Mengumpulkan materi yang dianalisa dalam jumlah/volume yang cukup kecil yang dapat ditransportasikan ke laboratorium dan cukup untuk mewakili materi yang dijadikan sebagai objek.

Page 16: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010

Pertimbangan dalam pemilihan lokasi

Sampel air harus diambil pada lokasi yang dapat menggambarkan karakteristik seluruh badan air.

Sumber pencemar yang mencemari badan air yang dipantau harus diketahui; berupa sumber pencemar setempat (Point source) atau sumber pencemar tersebut (disperse source).

Jenis bahan baku, obat, bahan kimia dan biologi yang dipergunakan di lokasi sampling dan sekitarnya perlu diketahui.

Page 17: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010

Jenis-jenis pengambilan sampel air

Sampel sesaat (Grab sample), yaitu sampel yang diambil secara langsung dari badan air yang sedang dipantau

Sampel komposit (Composite sample), merupakan gabungan dari beberapa sampel sembarang yang dikumpulkan pada titik sampling yang sama pada waktu sampling yang berbeda-beda.

Sampel gabungan (Integrated sample), merupakan gabungan dari sampel sembarang yang diambil secara terpisah dari beberapa tempat, dengan volume yang sama.

Page 18: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010Romi Novriadi-2010

Alat dan Bahan SamplingAlat dan Bahan Sampling

Horizontal Sampling Water Botol polyethilen Van Dorn Sampling Water

Bahan Kimia dan Biologi Cool Box/Pengangkut sampel Dokumen pendukung

Page 19: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010

Preparasi Botol Sampel

Empat tekhnik persiapan botol / kontainer penyimpanan sampel, yakni : Pencucian botol/kontainer secara menyeluruh untuk parameter

seperti: total dissolved solids (TDS), total suspended solids (TSS), dissolved oxygen, pH, biological oxygen demand (BOD), and algae;

Pencucian dengan larutan asam untuk botol analisa logam berat

Pencucian dengan pelarut organik, seperti larutan hexane , untuk analisa hydrocarbons dan pestisida

Sterilisasi botol/kontainer untuk analisa mikrobiologi

Page 20: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010

Tekhnik Pengambilan Sampel Air

Disiapkan alat pengambil sampel yang sesuai dengan keadaan sumber air.

Alat-alat tersebut dibilas sebanyak tiga kali dengan sampel air yang akan diambil.

Dilakukan pengambilan sampel sesuai dengan keperluan; sampel yang diperoleh dicampur merata di dalam penampung sementara.

Jika pengambilan sampel dilakukan pada beberapa titik, maka volume sampel dari setiap titik harus sama.

Page 21: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010

2. Pengawetan Sampel

Pengawetan sampel merupakan tekhnik preservasi yang memungkinkan konsentrasi parameter yang akan dianalisa pada sampel tetap stabil.

Penggunaan zat kimia sebagai bahan pengawet hanya dilakukan jika diketahui bahwa zat pengawet yang bersangkutan tidak akan mengganggu dalam pengujian laboratorium yang akan dilakukan.

Jika zat pengawet perlu digunakan, maka zat tersebut harus terlebih dahulu dimasukkan ke dalam botol sampel sebelum sampel diisi kedalamnya.

Page 22: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010

Parameter Wadah plastik atau

gelas

Pengawetan Lama penyimpanan maksimum

Temperatur P dan G Langsung diukur --

pH P dan G Langsung diukur, atau simpan pd 40 c

6 jam

Warna P dan G simpan pd 40 c 48 jam

Kekeruhan P dan G Dalam botol gelap

(simpan pd 40 c)

24 jam ( 48 jam)

Oksigen terlarut (DO)

G saja Langsung diukur

(setelah asidifikasi)

8 jam

B.O.D P dan G simpan pd 40 c 6 jam

C.O.D P dan G simpan pd 40 c

H2SO4 hingga pH 2

24 jam

7 hari

Page 23: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010

Parameter Wadah plastik atau

gelas

Pengawetan Lama penyimpanan maksimum

Alkalinitas Langsung diukur

(simpan pd 40 c)

(24 jam)

Kesadahan P dan G HNO3 sampai pH 2 6 Bulan

Bahan organik

(Karbon)

P dan G simpan pd 40 c dan

H2SO4 sampai pH 2

7 hari

Nitrogen :

1. Nitrat

2. Nitrit

3. Ammonia

4. T-Nitrogen

P dan G simpan pd 40 c dan

H2SO4 sampai pH 2 (48 jam)

(48 jam)

7 hari

Phospat P dan G Simpan pd 40 c 48 jam

Sulfida P saja 4 tetes Zn-acetate

Atau NaOH s/d pH 9

4 minggu

Sulfat P dan G Simpan pd 40 c 4 minggu

Page 24: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010

Parameter Wadah plastik atau

gelas

Pengawetan Lama penyimpanan maksimum

Silika P saja simpan pd 40 c 4 minggu

Chlorida P dan G Tanpa pengawet 1 minggu

Fluorida P dan G simpan pd 40 c 4 minggu

Cyanida P dan G simpan pd 40 c

NaOH sampai pH 12

24 jam

Logam (metals)

P dan G Saring di lapang

HNO3 sampai pH 2

6 bulan

6 bulan

Phenols G saja simpan pd 40 c

H3PO4 sampai pH 4

1 gr CuSO4/L

24 jam

Arsenic

Selenium

Mercury

P dan G HNO3 sampai pH 2 2 minggu

Page 25: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010

Transportasi Sampel

1. Beri pendingin (ice pack) min. 4 – 5 buah.2. Masukkan kedalam box stirofoam.3. Beri ganjal agar sampel tidak terbalik.

Page 26: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010Romi Novriadi-2010

Pemberian label untuk pengiriman

FRAGILE/Mudah Pecah

Kepada:

Laboratorium Kualitas Air

Fakultas Teknik Lingkungan

Institut Teknologi Bandung

Bandung – Jawa Barat

Telp: 022 - 2534176

Pengirim:

…………………………..

…………………………..

(Kota………….)

Telp:…………..

HISTORI SAMPEL Petugas :Alamat :Lokasi Sampling :Titik Ordinat :Preparasi : HNO3 pH 2 / Pelarut OrganikParameter : pH, Cu, Hg, Zn, Sn, …….

Page 27: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010

Pengujian LaboratoriumPengujian Laboratorium

Page 28: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010

Analisa Standard Kualitas Air Analisa Standard Kualitas Air Bidang PerikananBidang Perikanan

Analisa Standard Kualitas Air Analisa Standard Kualitas Air Bidang PerikananBidang Perikanan

ParameterKualitas Air

ParameterKualitas Air

FISIKA :Cahaya, Suhu, Kecerahan dan Kekeruhan, Padatan TDS, TSS dan Salinitas

FISIKA :Cahaya, Suhu, Kecerahan dan Kekeruhan, Padatan TDS, TSS dan Salinitas

BIOLOGI :Total Bakteri Umum, Total Plankton

BIOLOGI :Total Bakteri Umum, Total Plankton

KIMIA :pH, Oksigen terlarut, CO2, Alkalinitas, Bahan Organik (NH3, NO3, NO2, NH4 dan Sulfida), dan Logam berat

KIMIA :pH, Oksigen terlarut, CO2, Alkalinitas, Bahan Organik (NH3, NO3, NO2, NH4 dan Sulfida), dan Logam berat

Page 29: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010

Page 30: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010Romi Novriadi-2010

Cahaya merupakan sumber energi utama dalam ekosistem perairan dan juga sangat mempengaruhi tingkah laku

organisme akuatik.

Cahaya merupakan sumber energi utama dalam ekosistem perairan dan juga sangat mempengaruhi tingkah laku

organisme akuatik.

FUNGSICAHAYAFUNGSICAHAYA

Memanasi air sehingga terjadi perubahan suhu dan berat jenis (densitas air), perubahan suhu

akan mempengaruhi tingkat kesesuaian perairan sebagai habitat bagi suatu

organisme akuatik. Dan juga sebagai sumber Energi Fotosintesis bagi tumbuhan dan alga

Memanasi air sehingga terjadi perubahan suhu dan berat jenis (densitas air), perubahan suhu

akan mempengaruhi tingkat kesesuaian perairan sebagai habitat bagi suatu

organisme akuatik. Dan juga sebagai sumber Energi Fotosintesis bagi tumbuhan dan alga

CahayaCahaya

Lux Meter : Alat analisa CahayaLux Meter : Alat analisa Cahaya

Page 31: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010

SuhuSuhuIkan memiliki sifat Ikan memiliki sifat Poikilothermic : Poikilothermic : Suhu Suhu

badan sama dengan suhu lingkunganbadan sama dengan suhu lingkungan

Hi iii Hi iii dingindingin

Aduh .. Aduh .. panaspanas

320c 320c200c

200c

Page 32: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010

Pengaruh Suhu …..Pengaruh Suhu ….. Suhu suatu badan air dipengaruhi oleh musim, Suhu suatu badan air dipengaruhi oleh musim,

lintang (lintang (LatitudeLatitude), ketinggian dari permukaan ), ketinggian dari permukaan laut (laut (Altitude), Altitude), waktu dalam hari, sirkulasi waktu dalam hari, sirkulasi udara, aliran dan kedalaman badan air.udara, aliran dan kedalaman badan air.

Peningkatan suhu mengakibatkan peningkatan Peningkatan suhu mengakibatkan peningkatan viskositas, reaksi kimia, evaporasi, dan viskositas, reaksi kimia, evaporasi, dan volatilisasi.volatilisasi.

Peningkatan suhu menyebabkan penurunan gas Peningkatan suhu menyebabkan penurunan gas dalam air, misalnya gas Odalam air, misalnya gas O22, CO, CO22, dan sebagainya., dan sebagainya.

Peningkatan suhu menyebabkan terjadinya Peningkatan suhu menyebabkan terjadinya peningkatan metabolisme dan respirasi peningkatan metabolisme dan respirasi organisme air, dan selanjutnya mengakibatkan organisme air, dan selanjutnya mengakibatkan peningkatan laju konsumsi oksigen.peningkatan laju konsumsi oksigen.

Page 33: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010

Stres oleh perubahan suhu

Perbedaan suhu malam & siang

Semakin besar fluktuasi suhu semakin stres

Perbedaan suhu malam & siang

Semakin besar fluktuasi suhu semakin stres

Page 34: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010Romi Novriadi-2010

Akibat stres pada ikanAkibat stres pada ikan

Tambah hormonTambah hormon

Tambah respirasiTambah respirasi

Tambah glukosa darahTambah glukosa darah

Menyebabkan kekurangan antibodiMenyebabkan kekurangan antibodi

Kurang daya tahan terhadap agen penyakit Kurang daya tahan terhadap agen penyakit

Salah satu alat pengukur suhu air, sesuaikan suhu dengan Salah satu alat pengukur suhu air, sesuaikan suhu dengan komoditas yang dibudidayakankomoditas yang dibudidayakan

Page 35: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010

Kecerahan dan KekeruhanKecerahan dan Kekeruhan

Kecerahan merupakan ukuran transparansi perairan yang ditentukan secara visual dengan menggunakan Secchi disk

Kekeruhan menggambarkan sifat optik air yang ditentukan berdasarkan banyaknya cahaya yang diserap dan dipancarkan oleh bahan-bahan yang terdapat didalam air.

Page 36: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010

Prosedur analisa kecerahan:Prosedur analisa kecerahan:

1.1. Turunkan secchi disk Turunkan secchi disk sampai hampir tidak sampai hampir tidak tampaktampak

2.2. Di catat kedalamannyaDi catat kedalamannya3.3. Diturunkan lagi hingga Diturunkan lagi hingga

tidak tampak, kemudian tidak tampak, kemudian angkat secara perlahan, angkat secara perlahan, begitu tampak dicatat begitu tampak dicatat kedalamannya.kedalamannya.

Nilai rata-rata dari kedalaman ini merupakan nilai kecerahan (Secchi disk visibility), dinyatakan dalam satuan meter

Dikarnakan pengukuran bergantung pada ketelitianSeseorang, maka sebaiknyaDilakukan pada saat cerah

Page 37: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010

Kekeruhan

1. Kekeruhan dinyatakan dalam satuan unit turbiditas, yang setara dengan 1 mg/liter SiO2

2. Satuan pengukuran Turbiditas dapat berupa : JTU (Jackson Turbidity Unit) atau NTU (Nephelometric Turbidity Unit).

3. Kekeruhan yang tinggi dapat mengakibatkan terganggunya sistem osmoregulasi, misalnya pernafasan dan daya lihat organisme akuatik, serta dapat menghambat penetrasi cahaya ke dalam air.

4. BML menurut Kepmen LH No.51/2004 adalah :<5 NTU

Page 38: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010Romi Novriadi-2010

Kecepatan arus dan Debit Kecepatan arus dan Debit airair

Penyebaran kualitas air di badan air penerima, baik sungai, danau, waduk danLaut sangat dipengaruhi oleh kecepatan arus dan jumlah debit air.

Aliran air di sungai sangat dipengaruhiOleh karakteristik cekungan dasar,Geografi dasar sungai, kemiringan,Bendungan, dan jumlah air yang

Masuk dan keluar sungai.

Aliran air waduk/kolam lebih banyak dipengaruhi oleh aliran sungai, sebab di danau telah terjadi dekomposisi/penguraian bahan organik. Dipermukaan

Danau juga dipengaruhi oleh arah angin. Sementara arus laut lebih rumitLagi karena adanya efek Coriolis, gaya yang diakibatkan perputaran bumi

Dan adanya pasang surut yang dipengaruhi oleh gaya tarik bulan.

Karakteristik fisik air ini selain mempengaruhi kehidupan makhluk akuatikYang dibudidayakan juga mempengaruhi kenyamanan pengelolaan.

Untuk arus air laut diusahakan berkisar pada 15-30 cm/det.Alat yang digunakan adalah Water current meter

Page 39: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010

Page 40: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010Romi Novriadi-2010

Tekhnik analisa SalinitasTekhnik analisa Salinitas

Page 41: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010

TDS dan TSSTDS dan TSSPadatan Tersuspensi Total (Total Suspended Solid atau TSS) adalah bahan-bahan tersuspensi (diameter > 1μm) yang tertahan pada saringan millipore dengan diameter pori 0,45 μm.TSS terdiri dari lumpur dan pasir halus serta jasad-jasad renik, yang terutamaDisebabkan oleh kikisan tanah atau erosi tanah yang terbawa ke badan air.

Padatan Tersuspensi Total (Total Suspended Solid atau TSS) adalah bahan-bahan tersuspensi (diameter > 1μm) yang tertahan pada saringan millipore dengan diameter pori 0,45 μm.TSS terdiri dari lumpur dan pasir halus serta jasad-jasad renik, yang terutamaDisebabkan oleh kikisan tanah atau erosi tanah yang terbawa ke badan air.

Padatan Terlarut Total (Total Dissolved Solid atau TDS) adalah bahan-bahan terlarut (diameter < 10-6 mm) dan koloid (diameter 10-6 – 10-3 mm) yang berupaSenyawa-senyawa kimia dan bahan-bahan lain yang tidak tersaring padaKertas saring berdiameter

Padatan Terlarut Total (Total Dissolved Solid atau TDS) adalah bahan-bahan terlarut (diameter < 10-6 mm) dan koloid (diameter 10-6 – 10-3 mm) yang berupaSenyawa-senyawa kimia dan bahan-bahan lain yang tidak tersaring padaKertas saring berdiameter

Baku Mutu LingkunganTDS : < 400 mg/LTSS : < 80 mg/L

Page 42: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010

TDS biasanya disebabkan oleh bahan anorganik yang berupa ion-ion yang biasa ditemukan di perairan

Major IonMajor Ion

(1,0 – 1,000 mg/l)(1,0 – 1,000 mg/l)

Secondary ionSecondary ion (ion Sekunder) (ion Sekunder)

(0,01 – 10,0 mg/l)(0,01 – 10,0 mg/l)

Sodium (Na)Sodium (Na) Besi (Fe)Besi (Fe)

Kalsium (Ca)Kalsium (Ca) Strontium (Sr)Strontium (Sr)

Magnesium Magnesium (Mg)(Mg)

Kalium (K)Kalium (K)

BikarbonatBikarbonat Karbonat (COKarbonat (CO33))

Sulfat (SOSulfat (SO44)) Nitrat (NONitrat (NO33))

Klorida (Cl)Klorida (Cl) Fluorida (F)Fluorida (F)

Air laut memiliki nilai TDS yang Tinggi Karena banyak mengandung

senyawa kimia, yang jugaMrengakibatkan tingginya nilaiSalinitas dan daya hantar listrik

(Konduktivitas)

Bahan-bahan tersuspensi dan terlarutPada perairan alami tidak bersifat toksik,Akan tetapi jika berlebihan, terutama TSS

Dapat meningkatkan nilai kekeruhan;Yang selanjutnya akan menghambat

Penetrasi cahaya matahari ke kolom airDan akhirnya berpengaruh terhadap

Proses fotosintesis di perairan.

Nilai TSS (mg/L) Pengaruh ke perikanan

< 25 Tidak berpengaruh

25 - 80 Sedikit berpengaruh

81 - 400 Kurang baik

> 400 Tidak baik

Page 43: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010

Page 44: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010Romi Novriadi-2010

pH (derajat Keasaman )

Klasifikasi pHpH = 7 : netralpH 0 – 7 : Acid / AsampH 7 – 14 : Alkalis / basa

pH merupakan intensitas asam maupun Basa perairan.

Sebagian besar biota akuatik sensitif terhadap perubahan pH, dan Untuk biota laut biasanya menyukai pH sekitar 7,8 – 8,3.

Nilai pH sangat mempengaruhi proses biokimiawi perairan,Misalnya proses nitrifikasi akan berakhir jika pH rendah, atau

Toksisitas logam berat meningkat bila pH rendah .

Alat /bahan analisa pH :1. pH meter2. Kertas lakmus3. Indikator Universal4. Spektrofotometer

Page 45: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010Romi Novriadi-2010

Mackareth et al (1989) berpendapat bahwa pH juga berkaitan erat denganKarbondioksida dan alkalinitas. Pada pH < 5, alkalinitas dapat mencapai 0.

Semakin tinggi nilai pH, semakin tinggi pula nilai alkalinitas dan semakinRendah kadar karbondioksida bebas. Larutan yang bersifat asam (pH rendah)

bersifat Korosif.

pH mempengaruhi toksisitas Suatu Senyawa kimia. Senyawa

Amonium Terionisasi yang bersifat tidak toksik Banyak

terdapat di perairan,Namun pada pH tinggi, lebih Banyak Ditemukan ammonia tak terionisasi Dan bersifat

Toksik.Ammonia tak terionisasi lebih

Mudah Diserap makhluk Akuatik Dibandingkan

dengan amonium terionisasi

Page 46: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010Romi Novriadi-2010

Alkalinitas

Alkalinitas adalah suatu pernyataan dari kemampuan air untuk mengikat asam (ion-ion yang mampu mengikat H+).

Alkalinitas secara umum menunjukkan konsentrasi basa atau bahan yang Mampu menetralisir keasaman dalam air.

CO3-

HCO3

OH-

Bereaksi dengan Hidrogen

Menaikkan pH

Air dengan kandungan :1. CaCO3 > 100 ppm = air alkalin2. CaCO3 < 100 ppm = air lunak3. Umumnya ikan menyukai alkalinitas > 100 ppm

TITRIMETRI

Page 47: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010Romi Novriadi-2010

Kesadahan (Hardness)Kesadahan merupakan petunjuk yang penting dalam hubungannya dengan

Usaha untuk memanipulasi nilai pH

Kesadahan dibagi menjadi dua tipe :1. Kesadahan umum (General hardness)2. Kesadahan karbonat (Carbonate hardness)Disamping dua tipe diatas, dikenal juga Kesadahan total(Total hardness)

Air dengan kesadahan terlalu tinggi sangat merugikan karena beberapa halDiantaranya :1. Dapat menimbulkan karatan/korosi pada alat-alat yang terbuat dari besi.2. Menyebabkan sabun kurang membusa sehingga meningkatkan konsumsi

sabun3. Dapat menimbulkan endapan atau kerak-kerak di dalam wadah-wadah

pengolahan. Oleh karena itu air yang akan digunakan seharusnya sifat kesadahannya dihilangkan terlebih dahulu.

Page 48: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010Romi Novriadi-2010

Penanganan Kesadahan…

Apabila air terlalu keras bagi ikan, maka dapat dilunakkan denganReverse osmosis (RO) atau deIoniser (DI)

Pengenceran dengan menggunakan air destilasi / asam organik

Meningkatkan kesadahan dapat dilakukan dengan memberikanBahan dasar kapur seperti tufa atau batu koral.

Menurunkan kesadahan dapat dilakukan dengan menanam Tanaman “duck weed” atau Egeria densa

Proses dengan gambut dan bahan organik lainnya, khusus untukGambut, sebelum digunakan sebaiknya direbus terlebih dahulu

Page 49: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010Romi Novriadi-2010

Karbondioksida (CO2)

Difusi dariatmosfer

RespirasiTumbuhanDan hewan

Oksidasi bahan

organikAir hujan

Di perairan, karbondioksida berperan sebagai penyangga(buffer) dan penyedia karbon untuk keperluan fotosintesis

Kadar CO2 di perairan dapat mengalamiPengurangan, bahkan hilang akibat proses

Fotosintesis, evaporasi dan agitasi air.Untuk perikanan, sebaiknya media air

Memiliki kadar CO2 < 5 mg/l.Kadar CO2 > 10 mg/l masih dapat ditolerirAsal disertai dengan kandungan O2 yang

Cukup.

Analisa CO2 dapat dilakukan dengan titrasi air menggunakan NaOH sertaIndikator Phenolphtalein (PP)

Page 50: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010Romi Novriadi-2010

Oksigen Terlarut / Dissolved Oxygen

1. Atmosfer bumi mengandung oksigen sekitar 210 mL/liter. 2. oksigen merupakan salah satu gas yang terlarut dalam perairan

Kadar oksigen terlarut di perairan alami bervariasi, tergantung padaSuhu , salinitas, turbulensi air dan tekanan atmosfer, Semakin besarSuhu dan ketinggian (altitude) serta semakin kecil tekanan atmosfer,

Maka kadar oksigen terlarut semakin kecil.Peningkatan suhu sebesar 10 c akan meningkatkan konsumsi oksigen

Sekitar 10%

Kadar oksigen terlarut berfluktuasi secara harian (Diurnal) dan musiman. Tergantung kepada percampuran (mixing)

Dan pergerakan massa air, aktivitas fotosintesis,Respirasi, dan limbah (Effluent) yang masuk ke dalam

Badan air.

Sistem aerasi

Page 51: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010

Alat analisa Oksigen Terlarut

DON’T TOUCH

Pada perairan tawar, pada suhu 250 c kadar oksigen Terlarut berada pada 8 mg/l, dan Pada perairan laut, pada suhu 250 c, kadar oksigen terlarut adalah 7 mg/l.Kadar DO pada perairan alami biasanya kurang dari

10 mg/liter.Kadar oksigen maksimum terjadi pada sore hari,

Sedangkan kadar minimum terjadi pada pagi hari.Hal ini dipengaruhi oleh proses fotosintesis dan

respirasi

Page 52: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010

Page 53: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010

Kekurangan oksigen:

1. Ikan naik ke permukaan air

2.Dalam waktu lama – stres dan terserang penyakit

Page 54: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010

KematianKematianBlooming Blooming planktonplankton

KematianKematianBlooming Blooming planktonplankton

Jumlah banyakJumlah banyakdiuraikan: perlu diuraikan: perlu

OO22

OO2 2 minim:minim:

anoksikanoksik

Jumlah banyakJumlah banyakdiuraikan: perlu diuraikan: perlu

OO22

OO2 2 minim:minim:

anoksikanoksik

Gas beracunGas beracunHH22S, NHS, NH33, NO, NO22

Gas beracunGas beracunHH22S, NHS, NH33, NO, NO22

Page 55: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010Romi Novriadi-2010

NITROGEN

Nitrogen dan senyawanya tersebar luas dalam biosfer. Lapisan atmosferMengandung sekitar 78% gas nitrogen

Meskipun beberapa organisme akuatik dapat memanfaatkan nitogenDalam bentuk gas, akan tetapi sumber utama nitrogen dalam

Perairan tidak dalam bentuk gas.

Nitogen Anorganik, yang terdiri atas :Ammonia (NH3), Nitrit (NO2), Nitrat (NO3)

Dan Ammonium (NH4)

Nitrogen organik, yang terdiri atas :Protein, asam amino, dan urea.

Page 56: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010Romi Novriadi-2010

Page 57: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010Romi Novriadi-2010

Ammonia (NH3)

Tinja dari biota akuatik yang merupakan limbah metabolisme banyakMengeluarkan ammonia. Sumber ammonia yang lain berasal dari reduksi

gas nitrogen yang berasal dari proses difusi udara di atmosfer, limbahIndustri maupun limbah domestik.

Ammonia bebas (NH3) bersifat toksik bagi organisme akuatik. ToksisitasAmmonia ini akan meningkat jika terjadi penurunan kadar oksigen

Terlarut, pH dan suhu.

Ikan tidak dapat bertoleransi dengan kadar ammonia yang tinggi, karena Dapat mengganggu proses pengikatan oksigen oleh darah dan pada

Akhirnya akan mengakibatkan Sufokasi

Kadar ammonia bebas yang tidak terionisasi (NH3) pada perairan tawar dan laut sebaiknya tidak melebihi 0,02 mg/liter.

Page 58: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010Romi Novriadi-2010

Nitrat (NO3)

Nitrat adalah bentuk utama nitrogen di perairan alami dan merupakanNutrien utama bagi pertumbuhan tanaman dan algae.Nitrat sangat mudah larut dalam air dan bersifat stabil.

Nitrat dihasilkan dari proses oksidasi sempurna senyawa nitrogenDi perairan.

Nitrosomonas

2 NH3 + 3 O2 2 NO2- + 2 H+ + 2 H2O

Nitrobacter

2 NO2- + O2 2 NO3

-

Kadar Nitrat pada perairan alami hampir tidak pernah melebihi 0,1 mg/l,Kadar nitrat lebih dari 5 mg/l menggambarkan terjadinya pencemaran

Antropogenik, yang berasal dari aktivitas manusia dan tinja hewan.Kadar Nitrat yang lebih dari 0,2 mg/l dapat mengakibatkan terjadinya

Eutrofikasi (pengayaan), yang selanjutnya akan menstimulir pertumbuhanAlgae dan tumbuhan air secara pesat (blooming)

Page 59: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010Romi Novriadi-2010

Kolam yang sangat subur (Eutrophic) menyebabkan stres:• Kekurangan oksigen• Amonia tinggi• Ikan mudah terserang penyakit • Kematian ikan pada malam hari

Page 60: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010Romi Novriadi-2010

Nitrit (NO2)

Diperairan alami, Nitrit (NO2) biasanya ditemukan dalam jumlah yang Sedikit, lebih sedikit bila dibandingkan dengan Nitrat, karena

Bersifat tidak stabil dengan keberadaan oksigen

Sumber Nitrit dapat berasal dari limbah industriAtaupun limbah domestik.

Kadar Nitrit di perairan relatif kecil karena segeraDioksidasi menjadi nitrat. Perairan alami

Mengandung nitrit sekitar 0,001 mg/l, danSebaiknya tidak melebihi 0,06 mg/l.

Kadar NO2 > 0,05 mg/l bersifat toksik bagi ikan, karena menyebabkan terganggunya proses

Pengikatan oksigen oleh darah,

Page 61: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010Romi Novriadi-2010

Hidrogen Sulfida (H2S)

Berasal dari limbah industri maupun proses dekomposisi bakteridalam keadaan anaerob

SangatToksik

0,01 mg/L dapat menghambat proses reproduksi dan gangguan padaSistem pencernaan bagi sebagian ikan

Analisa : Titrasi metode kolorimetrik methylene blue

Page 62: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010

LOGAM BERAT

1. Secara alami, keberadaannya di perairan sangat sedikit < 1 μg/l2. Sukar didegradasi3. Sifat Toksik dan essensial4. Toksik : Terikat pada gugus sulfidril protein dan irreversible5. T ½ : Organ 30 – 35 tahun, Sedimen 35 rb tahun

Page 63: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010Romi Novriadi-2010

JENIS-JENIS LOGAM BERAT

MgMg

FeFe

CuCu SnSn

CdCd

HgHg

MnMnPbPb AsAs

ZnZnCrCr

Urutan Toksisitas Logam Berat adalah :Hg2+ > Cd2+ >Ag2+ > Ni2+ > Pb2+ > As2+ > Cr2+ > Sn2+ > Zn2+.

Page 64: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010

Jenis-jenis logam berat dan rata-rata konsentrasinya yang terkandung di air laut (Bryan, 1976; Förstner, 1979).

Jenis-jenis logam berat dan rata-rata konsentrasinya yang terkandung di air laut (Bryan, 1976; Förstner, 1979).

No.

Jenis Logam Berat

Konsentrasi (mg/l)

No.Jenis Logam

BeratKonsentrasi (mg/l)

1. Aluminium (Al) 1 – 5 10. Mangan (Mn) 0,2 – 2

2. Antimon (Sb) 0,2 – 0,21 11. Merkuri (Hg) 0,011 – 0,05

3. Arsen (As) 2,1 – 2,3 12. Molibdenum

(Mo) 10

4. Kadmium (Cd) 0,01 – 0,07 13. Nikel (Ni) 0,2 – 2

5. Krom (Cr) 0,08 – 0,6 14. Selenium (Se) 0,04 – 0,45

6. Kobalt (Co) 0,02 – 0,04 15. Perak (Ag) 0,01 – 0,1

7. Tembaga (Cu) 0,04 – 3 16. Timah putih

(Sn) 0,01

8. Besi (Fe) 1,3 – 3 17. Vanadium (V) 1,5 – 1,9

9. Timbal (Pb) 0,005 – 0,03

18. Seng (Zn) 0,01 - 5

Page 65: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010

1.Logam berat di perairan mengalami proses: pengendapan, adsorpsi dan absorpsi oleh organisme

2.Kebanyakan mempunyai daya-larut yang tinggi (Fe sangat mudah mengendap).

3.Daya larut yang tinggi membahayakan kehidupan organisme perairan.

4.Daya larut logam berat tergantung kondisi lingkungan perairan.

5.Efek toksik logam berat mampu menghalangi kerja enzim sehingga mengganggu metabolisme tubuh, menyebabkan alergi, bersifat mutagen, teratogen atau karsinogen baik bagi manusia maupun hewan.

Metoda analisa : Atomic Absorption Spectrofotometer (AAS)

Page 66: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010

Proses Masuknya Bahan Pencemar Ke LingkunganProses Masuknya Bahan Pencemar Ke Lingkungan

Page 67: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010

Contoh Kasus Kematian Ikan Akibat Logam Berat dan Tindakan yang dilakukan

Page 68: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010

Page 69: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010Romi Novriadi-2010

Total Bakteri Umum

Hampir di setiap badan air (baik air alam maupun air buangan) terdapat bakteri

Ada 3 metoda yang tersedia :1. Standard plate count (SPC)2. Most Probable Number (MPN)3. Penyaringan pada membran

Metoda SPC, digunakan untuk analisa bakteri total,Sementara metoda MPN maupun penyaringan lebih Cocok bagi tes E.Coli, Coli total, dan lain sebagainyaDigital Counter

Kurva Pertumbuhan Bakteri

0

100

200

300

400

500

600

1 3 5 7 9 11 13 15 17 19

Waktu

Ju

mla

h S

el

Keberadaannya sering ditopang olehSemakin meningkatnya unsur hara di

Dalam perairan, bila jumlah total bakteriDi perairan sudah sangat tinggi

(Baku Mutu 1000 CFU/mL) maka akanSemakin meninngkatkan probabilitas

Kebaradaan bakteri, khususnya bakteri Patogen,

Page 70: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010Romi Novriadi-2010

Total Plankton

Plankton adalah biota yang hidup mengapung, menghanyut atau berenang dengan Sangat lemah, artinya mereka tidak melawan arus.

Plankton terdiri atas :1. Phytoplankton : Tumbuhan2. Zooplankton : hewan

Ukuran plankton beraneka ragam :1. < 0,005 mm = Ultraplankton2. 5 mikron = bakteri3. 60-70 mikron = nanoplankton Alat yang digunakan Netplankton

Total plankton memberikan indikasi apakahKualitas air masih baik atau tidak,

Berdasarkan kepada jumlah dan variasiPlankton yang didapat.

Page 71: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010Romi Novriadi-2010

ANALISA DAN EVALUASI DATAANALISA DAN EVALUASI DATA

Untuk analisa dan evaluasi dari data yang diperoleh dapat dilakukan dengan :1. Membandingkan hasil dengan Baku Mutu Lingkungan (BML) yang

dipersyaratkan untuk perikanan2. Memasukkan data ke dalam program-program yang telah tersedia

Untuk analisa dan evaluasi dari data yang diperoleh dapat dilakukan dengan :1. Membandingkan hasil dengan Baku Mutu Lingkungan (BML) yang

dipersyaratkan untuk perikanan2. Memasukkan data ke dalam program-program yang telah tersedia

1. KepMen LH 51/20042. PP RI No.20/19903. Juknis4. WHO

Page 72: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010Romi Novriadi-2010

STANDARDKUALITAS AIR

UNTUK AKUAKULTUR

STANDARDKUALITAS AIR

UNTUK AKUAKULTUR

Page 73: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010Romi Novriadi-2010

Page 74: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010Romi Novriadi-2010

Page 75: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010Romi Novriadi-2010

Mutu air Mutu air

itu sangat itu sangat

penting penting

bagi bagi

kesehatan kesehatan

ikanikan

Makroalgae sebagai biofilterMakroalgae sebagai biofilter

Sand FilterSand Filter

Arang AktifArang Aktif

Pasir AktifPasir Aktif

Page 76: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010Romi Novriadi-2010

Filter harus dicuci dan dikeringkan

Page 77: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010Romi Novriadi-2010

Alangkah indahnya kalau kita semua bekerjasama menjaga kelestarian lingkungan untuk

generasi masa depandan keberlanjutan produksi

perikanan

Page 78: KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN LAUT

Romi Novriadi-2010Romi Novriadi-2010

ROMI NOVRIADIAnalis Laboratorium Kesehatan Ikan dan LingkunganBalai Budidaya Laut BatamPO BOX 60 Sekupang, Batam – 29422E-mail : [email protected] : 0813 6130 4552