Konveksi Mantel

  • Upload
    rap02

  • View
    434

  • Download
    41

Embed Size (px)

Citation preview

Konveksi MantelModel-Model Konveksi Mantel

Model-Model Konveksi MantelModel Satu Lapis Model Konveksi Dangkal Model Dua Lapis Model Hybrid

Model-Model Konveksi MantelModel Satu Lapis Model Konveksi Dangkal Model Dua Lapis Model Hybrid

Model Satu Lapis

earthmax.wordpress.com

Model Satu Lapis Konveksi terjadi pada keseluruhan mantel Konveksi diperkirakan mempunyai dimensi vertikal yang sebanding dengan dimensi horizontalnya Sel konveksi dibatasi oleh lapisan dingin litosfer dan lapisan panas dibawahnya yang disebabkan oleh pemanasan dari inti bumi

Model-Model Konveksi MantelModel Satu Lapis Model Konveksi Dangkal Model Dua Lapis Model Hybrid

Model Konveksi Dangkal

http://slohs.slcusd.org/pages/teachers/rhamley/Biology/Continental Drift

Model Konveksi Dangkal Koveksi jenis ini hanya terjadi di mantel bumi bagian atas saja pada kedalaman sekitar 700 km Mantel bumi bagian bawah dianggap mempunyai viskositas yang jauh lebih besar Tidak ada transfer materi melewati batas mantel atas dan mantel bawah

Model-Model Konveksi MantelModel Satu Lapis Model Konveksi Dangkal Model Dua Lapis Model Hybrid

Model Dua Lapis

earthmax.wordpress.com

Model Dua Lapis

Mantel dibagian bawah berkelakuan fluida Konveksi mantel dapat terjadi di mantel atas dan bawah secara terpisah Batas antara mantel atas dan bawah tidak dapat ditembus oleh aliran konveksi

Model-Model Konveksi MantelModel Satu Lapis Model Konveksi Dangkal Model Dua Lapis Model Hybrid

Model Hybrid

earthmax.wordpress.com

Model Hybrid Lempeng litosfer yang menunjam akan tertahan di batas mantel atas dan bawah akibat kontras viskositas Jika penunjaman terus berlangsung maka akan terjadi pembebanan yang akhirnya dapat menembus batas dan masuk ke mantel bawah Setelah masuk ke mantel bawah akan terseret ke dalam konveksi di mantel bagian bawah Batas antar mantel hanya bersifat sebagai penahan (resistive) bukan penghalang (barrier)

Model Hybrid1 2 3

http://www.sciencenews.org/sn_arc99/3_20_99/fob1.htm