19
KOMPONEN BANGUNAN RUMAH TINGGAL 1 LANTAI

Konstruksi Rumah Tinggal

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Kuliah Dasar Konstruksi Dalam Rumah Tinggal

Citation preview

KOMPONEN BANGUNAN RUMAH TINGGAL 1 LANTAI

UPPER STRUCTURE

SUBSTRUCTURE

PONDASI

KOLOM

DINDING

BALOK DAN LANTAI

ATAP

PONDASI BATU KALI• Pondasi yang digunakan pada rumah tinggal satu lantai umumnya

jenis pondasi batu kali menerus/ pondasi lajur.• Bentuk trapesium, kedalaman rata-rata 60-80 cm, lebar bagian atas

25-30 cm, bagian bawah 60-80 cm.

DETAILPONDASI

DENAH RENCANA PONDASI

RENCANA PONDASI

PONDASI ROLLAG BATA• Merupakan jenis pondasi

yang memiliki daya tahan terhadap beban ringan.

• Digunakan untuk pondasi pada teras rumah.

PASANGAN BATA• Pasangan bata adalah suatu pasangan

yang terdiri dari bahan pengikat (adukan) dan bahan pengisi (bata merah, batako, dll).

• Pasangan batu bata /batu merah, dengan menggunakan aduk dengan campuran 1 pc = 5 pasir pasang.

• Trasraam/ kedap air digunakan aduk rapat air dengan campuran 1 pc = 3 pasir pasang.

• Bidang dinding ½ batu yang luasnya lebih besar dari 12 m2 ditambahkan kolom dan balok penguat (kolom praktis ) dengan ukuran 12 x 12 cm, dengan tulangan pokok 4 diameter 10 mm, begel diameter 6mm jarak 20 cm.

ATAP• menerima beban oleh bobot

sendiri, yaitu beban kuda-kuda kemudian meneruskannya pada kolom dan pondasi

• menahan tekanan angin • menerima panas oleh sinar

matahari dan menahan suhu agar tetap dingin di ruang bawah atap dan menyerap panas tersebut dalam konsep arsitektur tropis

• menghindari masuknya air hujan

ATAP KONSTRUKSI KAYUKELEBIHAN

• Atap konstruksi kayu masih diminati banyak orang

• Merupakan bahan yang mudah didapatkan di mana saja di toko material

• Merupakan bahan bangunan yang banyak dikuasai oleh tukang lokal

• Bahan kayu dapat dibentuk, dipotong, dan digunakan secara fleksibel (dapat diukur, dipotong, dibentuk melengkung, dan sebagainya)

KEKURANGAN

• Atap kayu mudah terbakar, dan bisa dimakan rayap

• Material kayu bisa mengembang atau menyusut

• Bentang atap dengan konstruksi kayu seringkali terbatas karena ukuran kayu di pasaran adalah 4 meter.

• Kayu makin sulit didapatkan, akibatnya harganya makin mahal.

ATAP BAJA RINGANKELEBIHAN

• Merupakan material baru yang makin diminati

• Bahan ini dapat dibuat dengan bermacam bentangan (panjang atau lebar atap)

• Merupakan bahan yang bila dirancang dengan benar, akan lebih kuat dari atap kayu, serta lebih aman.

• Material ini lebih awet, tidak bisa dimakan rayap

• Material baja ringan lebih tahan api• Lewat kontraktor khusus atap baja

ringan, pengerjaan atap menjadi lebih cepat.

• Bahan baja ringan sudah diberi lapisan anti karat

KEKURANGAN

• Atap baja ringan harus dibuat oleh kontraktor spesialis yang biasa membuat konstruksi atap baja ringan, dan tidak bisa dibuat sembarangan tukang.

• Harga per meter atap baja ringan lebih mahal.

KUDA-KUDA• Kuda-kuda terdiri dari kuda

penopang (kayu-kayu diagonal bagian pinggir) yang menyalurkan gaya tekan, balok dasar pada kuda-kuda (kayu horizontal di bagian bawah) yang berfungsi sebagai penahan gaya tarik, serta tiang tengah (kayu vertikal) yang mendukung balok bubungan dan menerima gaya tekan.

• Prinsip dasar kuda-kuda kayu adalah menyalurkan gaya yang bekerja padanya kepada kolom atau dinding bangunan rumah. Bentuk kuda-kuda yang segitiga bertangkup merupakan bentuk yang sangat stabil atau tidak mudah berubah bentuk.

GORDING, USUK DAN RENG• Gording adalah balok kayu mendatar yang letaknya diatas kuda-kuda.

Gording menahan beban dari kayu usuk dan reng. Usuk menahan kayu reng. Kayu reng menahan atau menjadi pijakan meletakkan genteng di bagian atasnya.

• Usuk dan Reng dibutuhkan bila atap menggunakan genteng. Bila atap menggunakan penutup seng atau asbes, maka tidak perlu menggunakan usuk dan reng, langsung saja asbes atau seng diletakkan diatas gording.

KEMIRINGAN ATAP• Dalam menentukan kemiringan atap

berkaitan dengan konstruksi atap kasau, masing-masing pasangan kasau dan balok kuda-kuda (batang tarik) membentuk suatu segitiga. Makin besar sudut kemiringan atap, makin mudah beban atap disalurkan. Oleh karena itu, sudut kemiringan atap tersebut sebaiknya tidak kurang dari 30 derajat.

ATAP PELANA

ATAP PERISAI

RENCANA ATAP

MENGGAMBAR RENCANA ATAP