Upload
doanphuc
View
261
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
KONSEP STRESS - ADAPTASI
Mery Tania, S. Kep., Ners
1
2
Stress Selye, Stress adalah respon tubuh yg tdk
spesifik thd setiap kebutuhan yg terganggu Davis, dkk, Stress adalah kejadian kehidupan
seharian yg tdk dpt dihindari Kozier, dkk, Stress adalah fenomena universal
setiap org mengalaminya Taylor,Stress adalah kondisi sistm tubuh berespon
thd perubahan dalam kondisi Normal
3
Stressor Faktor yg menyebabkan klien mengalami stress/
mengganggu keseimbangan Berasal dari : sesuatu hal, peristiwa, situasi,
manusia, sesuatu yg dialami indv dlm lingk internal/ eksternal yg hrs ditangani
Sumber: biologik/ fisiologik, psikologik, sosial & kultural (+ dan -)
Proses TUM-BANG dpt merupakan stress
4
B. Homeostasis Psikolgis- Keseimbangan psikologis/ emosional – mental well
being- Bila KDM tak terpenuhi mekanisme koping- Dipelajari mll pengalaman hidup & interaksi sosial
dipengaruhi norma & kebudayaan
Persyaratan utk Kembangkan Homestasis Psikologis:
- Lingk fisik = safe & secure- Lingk psikologis stabil = pola asuh- Lingk sosial stabil = Role Model Kesehatan- Pengalaman hidup yg memuaskan
6
Stress sbg Stimulus
Adlh kejadian dlm hidup/ perubahan dlm hidup atau serangkaian kejadian yg menyebabkan respon yg kacau shg akan memudahkan indv sakit
Indv pd tingkat stress yg tinggi sering lbh mudah jatuh sakit & kemampuan utk mengatasi sakit & stress lainnya
7
Stress sbg Respon General Adaptation Sindrom (GAS)I. ALARM1. Fase Syock : stresor diterima scr sadar atau tdk.
Sistem saraf otonom bereaksi – Fight or Flight. Bereaksi dlm waktu pendek/ sementara
2. Counter Syock: bila respon yg dilakukan tdk berhasil
II. RESISTANCE/ PERTAHANANTubuh berusaha beradaptasi dg stressor: mengatasi/ melokalisir
8
Stress sbg Respon
III. EXHAUSTION/ KELELAHAN- tubuh tdk mampu lagi beradaptasi= beristirahat &
normal/ mati- Bergantung pd sumber energi yg digunakan utk
beradaptasi
9
KOPING Adlh proses yg dilalui indv dlm menyelesaikan
situasi yg stresful Respon indv thd situasi yg mengancam Usaha perubahan kognitif & perilaku scr konstan
utk selesaikan stress Koping yg baik, Adaptasi yg tdk baik =>MAL
ADAPTIF Utk menyelesaikan satu macam stress diperlukan
koping g bervariasi Ada 2 kategori koping utk atasi kecemasan:1. Reaksi Oriented Tugas (Task Oriented Reaction)2. Ego Oriented Recation (Sementara)
10
3 macam Task Oriented Reaction1. Perilaku menyerang2. Menarik diri3. KompromiEgo Oriented Reaction
sering disamakan dg mek.pertahanan mental. Macam: supresi, regresi, denial
Guna Pemakaian Koping bg individu1. Melindungi indv dr perasaan tdk adekuat, tak
berguna, tak berharga2. Mencegah kesadaran thd cemasBELL, 1977, mengkategorikan koping:1. Metoda kpg.jangka pjg- metode konstruktif2. Metode kpg. Jangka pdk- tak efektif utk jgka pjg
11
Manifestasi StressI. Secara Fisiologis- homestasis Fisiologis: bergantung
pd penerimaan thd kondisi stress & keefektifan strategi koping
Respon fisiologis thd stres dpt diidentifikasi mjd dua yaitu local adaptation syndrome (LAS) yaitu respon lokal tubuh thd stresor (misalnya kalau kita menginjak paku maka secara refleks kaki akan terangkat atau misalnya ada proses peradangan makan reaksi lokalnya dg menambahkan sel drh putih pd lokasi peradangan) dan general adaptation syndrome (GAS) yaitu reaksi menyeluruh thd stresor yg ada
12
Respon Fisiologis terhadap Stress
Dlm proses (GAS) terdapat tiga fase : pertama, reaksi peringatan ditandai oleh peningkatan aktivitas neuroendokrin yg berupa peningkatan pembuluh drh, nadi, pernafasan, metabolisme, glukosa, dan dilatasi pupil; kedua, fase resisten dimana fungsi kembali normal, adanya LAS, adanya koping dan mekanisme pertahanan; ketiga, fase kelelahan ditandai dg adanya vasodilatasi, penurunan tekanan darah, panik, krisis.
13
Manifestasi StressII. Secara Psikologis
1. Anxietas/ kecemasan- ketakutan yg muncul tanpa penyebab/ alasan yg jelas atau ancaman yg tdk dpt diidentifikasi thd diri & hub tertentu- dapat dialami scr sadar, setengah sadar & tdk sadar
14
1. Cemas Ringan
Cemas ringan berhubungan dg ketegangan akanperistiwa kehidupan sehari-hari. Pd tingkat ini lahan
persepsi melebar dan indv akan berhati-hati danwaspada. Indv terdorong utk belajar yg akan
menghasilkan pertumbuhan dan kreativitas. Responcemas ringan seperti sesekali bernafas pendek, nadidan tekanan darah naik, gejala ringan pd lambung, muka berkerut dan bibir bergetar, lapang persepsi
meluas, konsentrasi pdmasalah,menyelesaikanmasalah scr efektif, tdk dpt
duduk dg tenang, dan tremor halus pd tangan
15
2. Cemas Sedang
Pd tingkat ini lahan persepsi thd masalahmenurun. Indv lebih berfokus pd hal-hal
penting saat itu dan mengesampingkan hallain. Respon cemas sedang seperti sering
nafas pendek, nadi dan tekanan darahnaik,mulut kering, anoreksia, gelisah,lapangpandang menyempit, rangsang luar tidakmampu diterima, bicara banyak dan lebih
cepat, susah tidur dan perasaan tidak enak
16
3. Cemas Berat
Pada cemas berat lahan persepsi sangat sempit. Seseorang cenderung hanya memikirkan hal yg kecilsaja dan mengabaikan hal yg penting. Seseorang tdkmampu berpikir berat lagi dan membutuhkan lebih
banyak pengarahan/ tuntunan.Respon kecemasan berat seperti nafas pendek, nadidan tekanan darah meningkat, berkeringat dan sakit
kepala, penglihatan kabur, ketegangan, lapangpersepsi sangat sempit, tdk mampu menyelesaikanmasalah, blocking, verbalisasi cepat, dan perasaan
ancaman meningkat
17
4. Panik
Pada tahap ini lahan persepsi telah terganggusehingga individu tdk dapat mengendalikan diri lagidan tdk dapat melakukan apa-apa, walaupun telah
diberi pengarahan.Respon panik seperti nafas pendek, rasa tercekikdan palpitasi, sakit dada, pucat, hipotensi, lapangpersepsi sangat sempit, tidak dpt berpikir logis, agitasi, mengamuk, marah, ketakutan, berteriak-teriak, blocking, kehilangan kendali, dan persepsi
kacau.
18
Manifestasi StressII. Secara Psikologis
Anger/ marahAdlh kondisi emosional yg timbul
akibat rasa bermusuhan ataurasa yg tdk menyenangkan
- Ekspresi marah destruktif: Agresi, violence, hostility
- Ekpresi marah Konstruktif: dikomunikasikan, identifikasisumber kemarahan
19
Manifestasi StressIII. Secara Kognitif- Problem solving: menggunakan tahap khusus- Structuring: pengaturan manipulasi situasi shg
kejadian yg mengancam tdk tjd- Self control/ Discipline: mll sikap & ekspresi wajah- Suppresion- Fantasy- Berdo`a:identifikasi, analisa & pemecahan yg
diyakini
20
Manifestasi StressIV. Respon Verbal & Psikomotor (Kozier, dkk)1. Menangis: menurunnya perasaan tegang thd situasi
yg menyakitkan, menyenangkan atau menyedihkan2. Tertawa:mrp respon utk menurunkan kecemasan
utk menyelesaikan masalah scr teratur3. Teriak: respon pd keadaan takut marah/ frustasi4. Memukul/ Menyepak: mrpk respon spontan thd
ancaman fisik5. Menggenggam, memegang, meremas6. Mencerca
21
Efek/ manifestasi stress dipengaruhi oleh: Nature of stress Persepsi thd stress Jumlah stressor yg dialami Lamanya mengalami stress Pengalaman dg stressor yg sama (dpt
dibandingkan) Usia Support sistem
22
Dampak stress thd kebutuhan dasar
Stress dpt timbul sbg stimulus atau penghambat setiap indv mencapai tingkat kebutuhan tertentu
Ketidakmampuan indv utk memperoleh kebutuhannya menimbulkan ketidakseimbangan mekanisme homeostasis
23
Dampak Stress thd Sehat-sakit Sehat : meningkatkan kesehatan & cegah
penyakit, fasilitasi tumbang (N), merangsang utk problem solving, mengembangkan spiritual
SAling mempengaruhi, cenderung memperberat
24
Faktor yg mempengaruhi tanggapan thd stress Sifat stressor, arti stressor & intensitas stressor
(lingkup stressor) Jumlah stressor yg harus dihadapi dlm wkt yg sama Lamanya pemaparan stressor Pengalaman yg lalu mempengaruhi indv dlm
menghadapi stressor yg sama Tingkat perkembangan. Pd tingkat perkembangan
tertentu thd jumlah & intensitas stressor yg berbeda Personality/ kepribadian seseorang
25
Faktor-faktor yg memungkinkan terjadinya stress Faktor dari dlm indv (instrinsik). Faktor
fisiologis; kehamilan,menopouse, perubahan hormon,sakit. Faktor psikologis; emosi.
Faktor di luar diri indv (ekstrinsik). Misal iklim, temperatur, pencemaran, manusia lain,bakteri/ virus, kultur & masyarakat sekitar tempat indv hidup dan berinteraksi (tdk cocok), peristiwa dikucilkan atau ditolak teman
26
Tindakan Keperawatan utk Mengurangi Stress
Olah raga scr teratur Instirahat dan tidur Konsumsi makanan yg cukup (kuan/ kualitas) Pertahankan support sistem Mengidentifikasi mekanisme koping yg efektif Manajemen stress: relaksasi-meditasi-
anticipatory guidance-guided imagery
27
Fisiologi Stres dan Adaptasi Tubuh selalu berinteraksi & mengalami sentuhan
langsung dg lingk, baik lingk internal (spt pengaturan drh, pernafasan) maupun lingk eksternal (spt cuaca & suhu yg kmd menimbulkan respon normal atau tdk normal). Keadaan dimana tjd mekanisme relatif utk mempertahankan fungsi normal dis Homeostatis. Homeostatis dibagi mjd dua yaitu homeostatis fisiologis (misalnya, respon adanya peningkatan pernafasan saat olahraga) & homeostatis psikologis (misalnya, perasaan mencintai dan dicintai, perasaan aman dan nyaman)
28
Faktor-faktor yg dapat menimbulkan stress Lingkungan asing Kehilangan kemandirian sehingga mengalami
ketergantungan dan memerlukan bantuan orang lain
Berpisah dengan pasangan dan keluarga Masalah biaya Kurang informasi Ancaman akan penyakit yg lebih parah Masalah pengobatan
29
30
ADAPTASI Proses memodifikasi utk memperoleh kondisi yg
berbeda Merupakan dasar homeostasis & daya tahan thd
stress Proses perubahan yg menyertai indv dlm berespon
thd perubahan lingk akan mempengaruhi integritas/ keutuhan
Merupakan pertahanan yg didptkan sejak lahir, juga dipelajari. Yg digunakan utk mengatasi stress guna membatasi tempat tjdnya, mengurangi atau menetralisir pengaruhnya
Perilaku adaptif: perilaku indv scr utuh utk beradaptasi dan menangani rangsangan lingk
31
Jenis Adaptasi
Fisiologis/ Biologik : respon thd perubahan atau peningkatan kebutuhan dlm tubuh perubahan fisik
Psikososiokultural perubahan perilaku dan sikap
Spiritual
32
Adaptasi Fisiologis Tbh punya mekanisme pertahanan alamiah yg
bekrja scr teratur shg tbh dpt beradaptasi thd bermacam-macam faktor internal dan eksternal
Terdiri dari :- Lokal: LAS ; manifestasi dlm btk proses infeksi &
semua perubahan fisiologis menunjukkan gejala khas infeksi 9merah, bengkak,nyeri, panas,fungsiolesa)
- Umum: GAS; jika indv mengalami stress lama. Ditandai dg pelepasan hormon adaptif dlm tbh seseorang
33
Jika ada stress, pesan dikirim ke otak (hipothalamus) maka sistem saraf otonom & endokrin terangsang shg tjd perubahan fisiologis disertai dg gejala2 mll sistem saraf otonom & endokrin kmd disalurkan ke seluruh tubuh
Tahap GAS ada 3:1. Alarm; Reaksi awal
fasa shock: sistem saraf otonom bereaksi thd pelepasan epinefrin, adrenalin dan cortisoncounter shock
2. Resistance3. Exhaustion
34
Adaptasi Psikologis Stress psikis timbulkan kecemasan, rasa
tdk tentram, frustasi, terancam 7 konflik diekspresikan dlm bentuk marah, khawatir, bicara cepat, jalan mondar-mandir atau meremas tangan
Koping: task oriented & ego oriented
35
Adaptasi sosiobudaya: perubahan perilaku yg terkait, norma
Adaptasi spiritual: berkaitan dg kepercayaan/ keyakinan
36
Karakteristik Respon yg Adaptik
Selalu berusaha mempertahankan homeostasis Merupakan respon seluruh tubuh, totalitas
manusia (holistik) Mempunyai batas kemampuan Membutuhkan waktu Proses/ kemampuan adaptif bersifat individual Dapat berlangsung scr berlebihan atau kurang
sesuai Mengakibatkan kelelahan karena memerlukan
tenaga dan sumber
37
38