4
A. Konsep Frasa dan Persayaratan Frasa Frasa didefinisakan sebagai satuan gramatikal yang berupa gabungan kata yang bersifat nonpredikatif, atau lazim juga disebut gabungan kata yang mengisi salah satu fungsi sintaksis di dalam kalimat.(Chaer, 2007:222) Frasa adalah satuan gramatikal yang berupa gabungan kata yang bersifat nonpredikatif (Rusyana dan Samsuri, 1976) atau satu konstruksi ketatabahasaan yang berdiri atas dua kata atau lebih. (Arifin dan Junaiyah, 2008:4) Frasa ialah satuan gramatikal yang terdiri dari dua kata atau lebih yang tidak melampaui batas fungsi unsur klausa. ( Ramlan,1985:151). Persyaratan Frasa 1. Bersifat nonpredikatif atau mengisi salah satu fungsi sintaksis 2. Berupa gabungan kata atau terdiri atas dua kata atau lebih. B. Contoh Jenis-Jenis Frasa Berdasarkan Distribusi dan Kategori Berdasarkan distribusinya frasa dibedakan atas frasa endosentris dan frasa eksosentris. Frasa endosentris adalah frasa yang memiliki distribusi yang sama dengan distribusi unsur pembentuknya. Frase endosentris dapat dibedakan menjadi tiga golongan yaitu. 1. Frasa Endosentris Yang Koordinatif Frase ini terdiri dari unsur-unsur yang setara. Kesetaraannya itu dapat dibuktikan oleh kemungkinan unsur-unsur itu dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau. Contoh : Saudara saudari Ayah ibu Kakak adik Meja dan kursi Putra atau putri 2. Frasa Eksosentris Yang Atributif Frase golongan ini terdiri dari unsur-unsur yang tidak setara. Karena itu, unsur-unsurnya tidak mungkin dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau. Contoh : Rumah mewah

konsep frasa

Embed Size (px)

DESCRIPTION

frasa

Citation preview

A.Konsep Frasa dan Persayaratan FrasaFrasa didefinisakan sebagai satuan gramatikal yang berupa gabungan kata yang bersifat nonpredikatif, atau lazim juga disebut gabungan kata yang mengisi salah satu fungsi sintaksis di dalam kalimat.(Chaer, 2007:222)Frasa adalah satuan gramatikal yang berupa gabungan kata yang bersifat nonpredikatif (Rusyana dan Samsuri, 1976) atau satu konstruksi ketatabahasaan yang berdiri atas dua kata atau lebih. (Arifin dan Junaiyah, 2008:4)Frasa ialah satuan gramatikal yang terdiri dari dua kata atau lebih yang tidak melampaui batas fungsi unsur klausa.( Ramlan,1985:151).Persyaratan Frasa1.Bersifat nonpredikatif atau mengisi salah satu fungsi sintaksis2.Berupa gabungan kata atau terdiri atas dua kata atau lebih.B.Contoh Jenis-Jenis Frasa Berdasarkan Distribusi dan KategoriBerdasarkan distribusinya frasa dibedakan atas frasa endosentris dan frasa eksosentris.Frasa endosentris adalah frasa yang memiliki distribusi yang sama dengan distribusi unsur pembentuknya. Frase endosentris dapat dibedakan menjadi tiga golongan yaitu.1.Frasa Endosentris Yang KoordinatifFrase ini terdiri dari unsur-unsur yang setara. Kesetaraannya itu dapat dibuktikan oleh kemungkinan unsur-unsur itu dihubungkan dengan kata penghubungdanatauatau.Contoh : Saudara saudari Ayah ibu Kakak adik Meja dan kursi Putra atau putri2.Frasa Eksosentris Yang AtributifFrase golongan ini terdiri dari unsur-unsur yang tidak setara. Karena itu, unsur-unsurnya tidak mungkin dihubungkan dengan kata penghubungdanatauatau.Contoh : Rumah mewah Halaman luas Bunga mawar Sedang makan3.Frasa Endosentris Yang ApositifFrase endosentris yang apositif unsur-unsurnya tidak dapat dihubungkan dengan kata penghubungdanatauataudan secara semantik unsur yang satu sama dengan unsur lainnya.Contoh : Nur Lela, putri pak Sepuri, sedang membaca puisi. Fathur Rohman, rektor Universitas Negeri Semarang sedang bersepedaFrase eksosentrisadalah frasa yang tidak memiliki kesamaan distribusi dengan unsur pembentuknya. Frase Eksosentris terdiri atas eksosentris direktif dan eksosentris nondirektif.Frase eksosentris direktif adalah frase eksosentris yang unsur perangkainya berupa preposisi sepertidi, dari, oleh, sebagai,danuntuk. Dan unsur sumbunya berupa kata atau kelompok kata yang biasanya berkategori nomina.Contoh: Ela ingin menjadi dokter.Frasa eksosentris nondirektif ialah frasa eksosentris yang unsur perangkainya berupa artikula, sedangkan unsur sumbunya berupa kata atau kelompok kata yang berkategori nomina, adjektiva, atau verba.Contoh : Umat islam cinta damai.Jenis Frasa Berdasarkan Kategorinyaa.Frasa nominalFrasa nominal ialah frasa yang memiliki distribusi yang sama dengan kata nominal.Contoh : 1.Kursi kayu 2.Meja Makan 3.Botol Plastikb.Frasa pronominalContoh : 1.Dia sendiri 2.Kami berdua 3.Buku sayac.Frasa verbalFrasa verbal adalah frasa yang mampunyai distribusi yang sama dengan kata verbal.Contoh :1. Sedang menulis 2.Masih tertidur 3.Sudah makand.Frasa numeralContoh : 1. Dua ekor kambing2.Sebuah mobil3.Tiga buah apele.Frasa adjektivalContoh : 1.Cantik jelita2.Banyak sekali3.Sangat senangf.Frasa adverbialContoh : 1.Tadi sore 2.Kemarin siang 3. Bulan lalug.Frasa preposisionalContoh : 1.Di dalam rumah 2.Ke pasar 3.Dari kantorh.Frasa sandangContoh: 1.Sang Kyai 2.Para polisi 3. Pak Ahmadi.Frasa penunjukContoh : 1. Itu buku 2. Ini mejaj.Frasa tanyaContoh : 1.Kapan dan dimana kecelakaan itu terjadi 2. Siapa dan dimana pelaku pencurian ituk.Frasa sambungContoh : 1.oleh sebab itu, jalanan macet 2.Karenaitu, banjir menggenangi perkampungan

C.Contoh Jenis-Jenis Frasa Berdasarkan Unsur Pembentuknya.Jenis frasa berdasarkan unsur pembentuknya terdiri atas frasa tunggal dan frasa majemuk.Frasa tunggalContoh : Saya makanpisang goreng Kamu minumsusu sapi Ela membacabuku sintaksisFrasa majemukContoh : Ela membacabuku sintaksis bahasa Indonesia. Saya makanayam goreng krispi.

Daftar PustakaChaer, Abdul.2002.linguistik Umum.Jakarta: Rineka CiptaRamlan.1987.Ilmu Bahasa Indonesia Sintaksis.Yogyakarta: CV. Karyono.

Arifin, Zaenal dan Junaiyah.2008.Sintaksis.Jakarta: PT. Grasido.