Upload
trinhngoc
View
249
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Konsep dasar perilaku
Pertemuan 1 – 2 - 3
Sejarah psikologi
• Filsafat manusia• Filsafaf kejiwaan• Memahami manusia dari dimensi fisik• Memhami manusia dari faktor-faktor yang • Memhami manusia dari faktor-faktor yang
manusia dilahirkan• Syarat dari ilmu pengetahuan ilmiah
adalah dapat diobservasi dan diukur• Yang dapat diobservasi dan diukur adalah
perilaku
Psikologi
• Ilmu yang mempelajari perilaku dalam interaksi dengan lingkungan dan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku
• Perilaku adalah manifestasi hayati • Perilaku adalah manifestasi hayati makhluk hidup hidup
• Lingkungan semua hal yang berada di luar diri manusia ( um gebung)
• Lingkungan efektif – lingkungan yang bermakna untuk manusia
individu
• Manusia dalam konteks psikologi di sebut individu
• Merupakan kesatuan fisik dan psikhis• Psikhis dalam kontrol sehingga individu • Psikhis dalam kontrol sehingga individu
hidup dalam dunia nyata• Kondisi fisik mempengaruhi psikhis dan
sebaliknya• Self dan the self
individu
• Manusia – individu• Tidak terpisahkan antara raga – jiwa• Antara fisik dan psikhis ( dimensi
psikologis dan religius)psikologis dan religius)• Kesatuan utuh walaupun dimensi psikhis
kadag-kadang keluar dari kontrol tetapi dalam kesadaran
• Self - diri• The self – dunia dalam diri
perilaku
• Manifestasi makhluk hidup – hidup• Perilaku berarti dan terjadi dalam interkasi
dengan lingkungan• Lingkungan – adalah segala hal yang • Lingkungan – adalah segala hal yang
berada di luar individu• Lingkungan um gebung - lingkungan yang
ada di luar the self• Lingkungan um welt – lingkungan yang
bermakna atau efektif bagi individu
Mengapa manusia berperilaku
• Behavioristik – manusia berperilaku karena stimulasi lingkungan
• Humanistik/ realisme – manusia berperilaku karena niat yang ada dalam diri individukarena niat yang ada dalam diri individu
• Konvergensi – manusia berperilaku karena tuntutan, kebutuhan yang dirasakan baik datang dari lingkungan maupun diri sendiri yang diputuskan oleh diri
Interaksi individu dengan lingkungan
• Individu dan lingkungan saling mempengaruhi
• Lingkungan memberikan stimulasi yang memberikan sensasi pada alat dria memberikan sensasi pada alat dria manusia
• Alat dria : alat indra + Hati & pikiran• Individu memberikan atensi • Kualitas atensi sangat tergantung pada
kualitas sadar dan kesadaran individu
Motif sebagai energi penggerak perilaku
• Manusia berperilaku atas dasar stimulasi yang dirasakan baik datang dari luar maupun dari diri sendiri
• Stimulasi merupakan kebutuhan yang dirasakan oleh individuoleh individu
• Kebutuhan merupakan motif atau lasan mengapa seseorang untuk mencapai tujuan melalui berperilaku
• Motif memiliki energi sehingga tujuan dapat dicapai apabila orang berperilaku
motif
• energi yang menggerakkan perilaku• Motif – maslow – kebutuhan yang
dirasakan oleh individu baik datang dari dirinya sendiri maupun dari luardirinya sendiri maupun dari luar
• Merupakan piramida, motif yang ditasnya akan dirasakan manakala motif yang awah terpenuhi
Kebutuhan maslow
• Kebutuhan makrokosmic/ transendental
• Kebutuhan keilmuan• Kebutuhan aktualisasi diri• Kebutuhan harga diri• Kebutuhan harga diri• Kebutuhan kasih sayang• Kebutuhan rasa aman• Kebutuhan fisiologis
Kebutuhan - konflik
• Dalam satu waktu manusia merasakan lebih dari satu kebutuhan sehingga manusia merasakan adanya konflik
• Konflik yang tidak terselesaikan membuat manusia menjadi frustrasimanusia menjadi frustrasi
• Konflik karena kebutuhan sama-sama + (approach)
• Konflik karena kebutuhan sama-sama –(avodance)
• Konflik karena kebutuhan + dan -
Motif - motivasi
• Energi dalam motif mendorong orang untuk berperilaku
• Kualitas dan kuantitas energi berperilaku merupakan motivasimerupakan motivasi
• Upaya mengikur motivasi : frekwensi, persistensi, kelekatan, daya juang
• Bantuan pada individu memenuhi motif dan meningkatan motivasi
Mekanisme perilaku
• Kebutuhan (motif) ----- drive (motivasi) ----perilaku -------- puas ------ kebutuhan
• Kebutuhan (motif) ----- drive (motivasi) ----perilaku ------ gagal ----- menyesuaikan diri perilaku ------ gagal ----- menyesuaikan diri ----- puas ---- kebutuhan
• Kebutuhan (saling bertentangan) ----konflik ------ frustrasi
• Kebutuhan ------drive ---- perilaku ----barier ( hambatan ) ------ gagal --- frustrasi
Mekanisme perilaku
• Kebutuhan ---- drive ---- perilaku ---- gagal ---- pertahanan diri (defences mecanisme) --- salah suai
• Manusia selalu ingin berada dalam kondisi • Manusia selalu ingin berada dalam kondisi yang seimbang (homeo statis)
• Mekanisme perilau yang dilakukan manusia menjadi life style
Macam-macam perilaku
• Perilaku sadar dan tidak sadar – freud• Perilaku manusia ibarat gunung es, yang
disadari manusia hanya 40 %• Perilaku tidak sadar terjadi pada ambang • Perilaku tidak sadar terjadi pada ambang
sadar atau alam tidak sadar• Perilaku tidak sadar untuk menyimpan
semua harapan, keinginan dan ketakutan manusia
Macam-macam perilaku
• Perilkau disadari – tidak disadari• Perilaku dalam kotrol manusia• Perilaku instingtif• Perilaku untuk mempertahankan diri• Perilaku untuk mempertahankan diri• Perilaku kognitif, afektif, psikomotor• Membedakan ranah perilaku untuk
pembelajaran• Pada satu saat manusia melakukan semua
perilaku sekaligus
Pencapaian tujuan
• Tujuan tercapai – manusia akan mengalami kepuasan – merasakan kebutuhan yang baru
• Individu harus berada dalam kondisi homeostatis – seimbanghomeostatis – seimbang
• Tujuan tidak tercapai/ gagal – manusia yang sehat akan melakukan penyesuaian diri
• Penyesuaian diri secara autoplastis ( mengubah diri) maupun alloplastis ( mengubah lingkungan)
Perilaku – pencapaian tujuan
• Perilaku dilakukan untuk mencapai tujuan sesuai kebutuhan yangd irasakan
• Pencapaian tujuan mungkin mengalami hambatan baik yang datang dari diri hambatan baik yang datang dari diri sendiri maupun dari luar
• Jika hambatan tidak diatasi individu akan mengalami frustrasi
Kegagalan – salah suai
• Kadang-kadang individu tidak mau melakukan penyesuaian diri tetapi melakukan pertahanan diri (defences mecanisme)mecanisme)
• Individu melakukan salah suai – indikasi dari frustrasi
• Angrily, helpness, proyeksi, sublimasi, fiksasi
Frustrasi dan penyimpangan perilaku
• Frustrasi• Stres• Depresi• Nerosis• Nerosis• psikosis