Upload
adeiraputra
View
259
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
Modul 16. KONSEP DASAR MANAJEMEN DALAM AKTIVITAS BISNIS
Kemampuan akhir yang diharapkan :
Setelah meyelesaikan pembahasan/kajian , diharapkan mahasiswa mampu
menjelaskan konsep-konsep dasar manajemen dalam aktivitas bisnis.
Materi yang dibahas/dikaji :
1. Organisasi dan manajer
2. Fungsi manajemen
3. Aktivitas operasional manajemn dan Manajemen berdasarkan sasaran.
Materi 16.1. ORGANISASI DAN MANAJER
Untuk melaksanakan bisnis agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan
perlu diwadahi dalam suatu susunan organisasi. Sehubungan dengan itu dalam
melaksanakan penyusunan organisasi/pengorganisasian , hendaknya dikaji dari beberapa
sisi yaitu : (1) bagaimana langkah2 dalam menyusun organisasi,
(2) bagaimana azas organissi yang akan dipilih
(3) bagaimana struktur organisasi dirancang dan
(4) bagaimana prestasi organisasi yang diinginkan.
Ad (1).LANGKAH2 DALAM MENYUSUN ORGANISASI
Secara garis besar, langkah2 dalam melakukan proses penyusunan organisasi, mulai dari
merencanakan, melaksanakan dan memantau kerja organisasi secara garis besar dapat
dikemukakan sebagai berikut :
Merinci seluruh seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan organisai agar sesuai
dengan visi dan misinya.
Membagi beban kerja ke dalan aktivitas2 yang secara logis dan memadai dapat
dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang
Menetapkan mekanisme untuk mengkoordiansikan pekerjaan anggota organisasi
dalam satu kesatuan yang harmonis.
Konsep dasar Manajemen dalam aktifitas bisnis Page 1
Memantau efektivitas organisasi dan mengambil langkah2 penyesuaian untuk
mempertahanlan atau meningkatkan efektivitas.
Perlu diketahui bahwa ada sejumlah factor spesifik yang menentukan struktur suatu
struktur suatu organisasi. Diantara faktor2 dimaksud antara lain pemakaian teknologi,
lingkungan organisasi, dan pandangan hidup yang dianut para anggotanya. Jadi tidak ada
satupun cara yang terbaik untuk merancang struktur yang dapat diterapkan bagi semua
organisasi. Streuktur yang paling sesuai adalah sesuatu yang bersifat khusus, dan akan
berbeda dari satu organisasi dengan organisasi lainnya atau bahkan di dalam tiap
organisasi strukturnya akan dapat berbeda dari waktu ke waktu.
Ad. (2) AZAS ORGANISASI
Sementara itu azas organisasi pada dasarnya merupakan berbagai pedoman yang secara
maksimal hendaknya dilaksanakan agar diperoleh suatu struktur organisasi yang baik dan
aktivitas organisasi dapat berjalan dengan lancer.
Azas2 organisasi dapat dirinci menjadi sembilan factor berikut :
(a) Perumusan tujuan organisasi. Hal ini akan dapat mempermudah dalam :
Penetapan haluan organisasi
Pemilihan bentuk organisasi
Pembentukan struktur organisasi
Kebutuhan para pejabat
Penyumbangan pengalaman, kecakapan ,daya kreasi anggota dll.
(b) Departemenisasi. Departemenisasi merupakan aktivitas menyusun satuan2 organisasi
yang diperlukan dalam rangka melaksanakan fungsi yang ada. Dlam hal ini yang
perlu diperhatikan adalah :
* Jumlah satuan (unit) organisasi yang dibuat hendaknya sesuai dengan kebutuhan.
* Perluasan aktivitas hendaknya ditamping dulu pada unit organisasi yang sudah
ada sehingga tidak tergesa-gesa membentuk unit kerja yang baru. Setelah unit
kerja yang baru terbentuk jangan membuat satuan kembarnya.
* Nama satuan organisasi hendaknya tertib sehingga dapat diketahui fungsinya
melalui nama tsb.
Konsep dasar Manajemen dalam aktifitas bisnis Page 2
© Pembagian kerja.
Azas ini dikaitkan dengan pejabat yang akan menempati jabatan dalam satuan/unit
organisasinya agar roda organisasi dapat berjalan dengan baik. Dalam melakukan
pembagian kerja yang harus diperhatikan adalah :
Tiap unit organisasi harus mempunyai rincian aktivitas yang jelas.
Pejabat dari pucuk pimpinan smpai dengan pejabat yang berkedudukan paling
bawah harus mempunyai tugas yang jelas.
Variasi tugas bagi seorang pejabat hendaknya yang sejenis atau erat
hubungannya.
Beban tugas setiap pejabat hendaknya merata/adil.
Penempatan pejabat hendaknya dilaksanakan secara tepat.
Penambahan atau pengurangan pejabat harus berdasarkan volume kerja
Pembagian kerja para pejabat dalam unit/satuan organisasi jangan sampai timbul
nepotisme
(d) Koordinasi.
Azas ini menyatakan bahwa suatu organisasi harus memiliki keselarasan
aktivitas diantara satuan/unit organisasi atau diantara pejabatnya. Dengan keselarasan
ini dapat dihindari terjadinya konflik, rebutan sumber atau fasilitas, kekembaran
pekerjaan, kekosongan pekerjaan dan merasa lepas satu sama lain.Disamping itu
koordinasi dapat lebih menjamin kesatuan sikap, tindakan, kebijakan dan
implementasi,
(e) Pelimpahan wewenang
Pelimpahan wewenang merupakan penyerahan sebagaian hak untuk mengambil
keputusan yang diperlukan agar tugas serta tanggung jawab tetap dapat dilaksanakan
dengan baik oleh seorang pejabay ke pejabat yang lain. Hal ini dapatterjadi karena
seorang atasan tidak mungkin memimpin bawahan dengan jumlah terlalu banyak
karena kemampuan seseorang tentu saja terbatas. Makin banyak bawahan maka
relative makin berat beban atasan.
Manfaat yang diperoleh dari pelimpahan wewenang :
Konsep dasar Manajemen dalam aktifitas bisnis Page 3
Pimpinan dapat melakukan pekerjaan yang pokok2 saja.
Tiap tugas dapat dikerjakan pada tingkat yang tepat.
Keputusan2 dapat dibuat dengan lebih tepat
Meningkatkan inisiatif dan rasa tanggung jawab
Mengurangi sikap selalu menunggu perintah
Pelayanan dapat terus dilaksanakan walaupun pejabat yang berwenang
berhalangan.
(f) Rentang kendali
Rentang kendali merupakan jumlah terbanyak bawahan langsung yang dapat
dipimpin dengan baik oleh seorang atasan, sedangkan bawahan langsung merupakan
sejumlah pejabat yang langsung berkedudukan dibawah seorang atasan tertentu.
Faktor yang mempengaruhi luas-sempit rentang kendali dapat dilihat dari dua sisi :
Sisi subyektif : yaitu pengalaman, kecakapan, kesehatan, dan umur seorang atasan
dan bawahan.
Sisi obyektif : yaitu corak pekerjaan, letak bawahan, stabil- labilnya organisasi,
jumlah tugas pada atasan, jumlah tugas pada bawahan ,dan waktu penyelesaian
pekerjaan.
(g) Jenjang organisasi.
Jenjang organisasi merupakan tingkatan satuan organisasi yang didalamnya terdapat
pejabat, tugas serta wewenang tertentu menurut kedudukannya serta fungsi satuan
organisasi. Pejabat yang berkedudukan lebih tinggi mengawasai pejabat pada tingkat
dibawahnya, sehingga hubungan2 yang dilakukan antara pejabat hendaknya selalu
melewati tingkat2 yang telah ditentukan tsb.
Manfaat garis saluran tiap jenjang adalah :
Hubungan kebawah, merupakan perintah, pelimpahan wewenang, pengendalian,
pembimbingan, penugasan dll.
Hubungan keatas merupakan laporan, pertanggung jawaban, keluhan, saran
ataupun pendapat.
Hubungan mendatar merupakan permintaan, pertimbangan, ataupun persetujuan.
(h) Kesatuan perintah.
Konsep dasar Manajemen dalam aktifitas bisnis Page 4
Azas ini menyatakan bahwa tiap2 pejabat dalam organisasi hendaknya hanya
mendapat perintah dan bertanggung jawab kepada seorang atasan tertentu. Organisasi
yang tidak memiliki kesatuan perintah akan menimbulkan kebingungan, keraguan
dari para bawahan.
(i) Fleksibilitas.
Azas ini menyatakan bahwa struktur organisasi hendaknya mudah diubah untuk
disesuaikan dengan perubahan2 yang terjadi tanpa mengurangi kelancaran aktivitas
yang sedang berjalan. Perubahan2 dapat terjadi karena pengaruh luar organisasi dan
atau pengaruh dalam organisasi.
Ad(3) STRUKTUR ORGANISASI. .
Struktur organisasi dapat diartikan sebagai susunan dan hubungan antara bagian
dan posisi dalam perusahaan. Struktur organisasi menjelaskan pembagian aktivitas kerja,
serta memperhatikan hubungan fungsi dan aktivitas tsb.sampai batas2 tertentu. Selain itu
struktur organisasi memperlihatkan tingkat spesialisasi aktivitas tsb.,disamping itu
syruktur organisasi juga menjelaskan hirarki dan susunan kewenangan, serta hubungan
pelaporan (siapa melapor pada siapa).Dengan adanya struktur organisasi ,stabilitas dan
komunitas organisasi tetap bertahan.
Ada empat elemen dalam struktur, yaitu :
Spesialisasi aktivitas, mengacu pada spesifikasi tugas2 perorangan dan kelompok
kerja di seluruh organisasi (pembagian kerja) dan penyatuan tugas2 tsb ke dalam
unit kerja.
Standarisasi aktivitas, merupakan prosedur yang digunakan organisasi untuk
menuju kelayakdugaan aktivitas2nya.
Koordinasi aktivitas, adalah prosedur dalam memadukan fungsi2 sub unit dalam
organisasi. Mekanisme standarisasi aktivitas akan memudahkan pengkoordinasian
aktivitas, khususnya dalam organisasi yang tidak memiliki pola yang rumit.
Besar unit kerja, berhubungan dengan jumlah pegawai yang berada dalam suatu
kelompok kerja.
Konsep dasar Manajemen dalam aktifitas bisnis Page 5
Seseorang yang mewakili perusahaan akan menyusun struktur organisasi dan sub unitnya
sedemikian rupa agar sesuai dengan tujuan dan kemampuan organisasi.
Para manajer hendaknya mengatur organisasi dan sub unitnya agar sejalan
dengan teknologi sebagai penentu struktur tujuan organisasi/perusahaan, kemampuan
sumberdaya yang dimiliki serta kondisi lingkungan organisasi baik internal maupun
eksternal. Adapun pengertian manajer adalah
Beberapa factor utama yang perlu diperhatikan dalam menyusun/menentukan struktur
organisasi, yaitu :
a. Strategi dan struktur organisasi. Strategi organisasi merupakan tindak lanjut visi,m
misi dan tujuan perusahaan akan menentukan bagaimana jalur wewenang dan
saluran komunikasi diatur antara para manajer dan bagian dibawahnya.
b. Teknologi sebagai penentu struktur. Bentuk teknologi yang digunakan organisasi
akan mempengaruhi cara pengaturan organisasi
c. Manusia sebagi penentu struktur. Orang2 yang terlibat dalam aktivitas suatu
organisasi, baik yang berada didalam maupub diluar organisasi tapi berhubungan
dengan organisasi akan mempengaruhi struktur organisasi.
d. Ukuran dan struktur .Baik ukuran organisasi secara menyeluruh maupun ukuran
sub unitnya akan mempengaruhi struktur. Organisasi yang lebih besar cenderung
memiliki spesialisasi aktivitas yang lebih luas dan prosedur yang lebih formal.
BENTUK ORGANISASI
Didalam organisasi dikenal beberapa bentuk atau struktur organisasi, yaitu
Organisasi garis, Organisasi fungsional, Organisasi garis dan staf, Organisasi Gabungan
dan Organisasi matriks.
Organisasi garis merupakan bentuk yang paling sederhana yang biasanya terdiri
dari direktur yang langsung membawahi manajer, dimana manajer ini membawahi kepala
bagian dan kepala bagian membawahi kasub atau bahkan langsung ke staf.
Organisasi fungsional mempunyai cirri bahwa setiap atasan punya wewenang untuk
memberi perintah ke setiap bawahan yang ada sepanjang perintah tsb masih ada
hubungannya dengan fungsi yang dimiliki atasan.
Konsep dasar Manajemen dalam aktifitas bisnis Page 6
Organisasi garis dan staf disusun setelah organisasi telah berkembang semakin
besar, sehingga struktur yang lebih sederhana akan dapat menyulitkanpemimpin dalam
pengambilan keputusan, dengan demikian dia merasa perlu meminta bantuan ke orang
lain yang merasa lebih mampu. Oleh sebab itu dibentuklah staf penasehat yang
merupakan kumpulan orang2 yang ahli dalam bidang2 tertentu.
Organisasi gabungan, bentuk ini pada dasarnya merupakan bentuk dari kombinasi
struktur organisasi yang telah dikemukakan diatas, sehingga bentuk strukturnya dapat
berupa gabungan dari bentuk organisasi garis dan staf, garis dan fungsional, fungsional
dan staf atau kombinasi dari ketiganya.
Organisasi matriks. Dewasa ini struktur organisasi matriks sering diterapkan pada
organisasi2 yang memiliki pekerjaan yang relative besar, dimana dalam hal ini seorang
bawhan mempunyai lebih dari satu atasan sehingga mereka berada dibawah dua jalur
wewenang atau dengan kata lain mempunyai dua rantai perintah,yang satu secara
horizontal (dari pimpro misalnya) dan satu lagi dari vertical (bersifat fungsional).
Ad (4) PRESTASI ORGANISASI.
Sejauh mana organisasi berhasil mencapai tujuan dan memenuhi kebutuhan
masyarakat tergantung pada keberhasilan para MANAJER melaksanakan tugas.
Mengukur seberapa baik manajer melaksanakan tugas merupakan bahan perdebatan,
analisis dan kebingungan di USA dan banyak negara lain.
PETER DRUCKER menyatakan bahwa prestasi manajer dapat diukur dalam bentuk dua
konsep yaitu efisiensi dan efektivitas. Efisiensi berarti “melakukan kerja dengan benar”
sedangkan efektivitas berarti “ melakukan pekerjaan yang benar”. Jadi manajer yang
efisien adalah manajer yang menghasilkan output yang se-besar2nya dengan input yang
se-kecil2nya. Manajer yang berhasil menekan biaya sumberdaya untuk mencapai tujuan
berarti efisien. Adapun efektifitas merupakan kemampuan untuk memilih tujuan yang
tepat, manajer yang efektif berarti manajer yang memilih pekerjaan yang benar untuk
dilaksanakan .(memproduksi jenis mobil keluarga untuk konsumen di Indonesia
merupkan pilihan keputusan yang efektif).
Konsep dasar Manajemen dalam aktifitas bisnis Page 7
Dalam pada itu yang dimaksud dengan MANAJER adalah seseorang yang bekerja
dengan dan melalui orang lain dengan mengkoordinasikan kegiatan2 pekerjaan mereka
guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Disamping tugas mengkoordinasikan, manajer juga mempunyai tugas pekerjaan lain yang
tidak berkaitan dengan mengkoordinasikan dan memadukan pekerjaan orang lain, sebagai
contoh : penjelia klaim asuransi dapat pula memproses klaim selain mengkoordinasikan
kegiatan2 para pegawai klaim lainnya.
Materi 16.2. FUNGSI MANAJEMEN
Seperti telah pernah dibahas sebelumnya, fungsi manajemen yang relative sering
dikemukakan adalah mencaku POAC yaitu planning, organizing, actuating dan
controlling.
Sementara itu menurut Skinner fungsi manajemen meliputi :
1. Planning.
2. Organizing
3. Staffing
4. Directing
5. Controlling.
Ad 1, Planning
Planning (perencanaan) merupakan fungsi paling awal sekaligus merupakan
pedoman kearah mana tujuan organisasi/perusahaan dibawa. Dengan perencanaan akan
dapat mengurangi ketidak pastian, lebih bias mengarahkan perhatian pada tujuan dan
lebih memudahkan dalam pengawasan
Unsur2 yang perlu ada dalam perencanaan adalah :
a. Kebijaksanaan
b. Prosedur
c. Kemajuan yang diharapkan
d. Program
Sesuai dengan tingkatan manajemen, dalam perencanaan ada tiga macam perencanaan,
yaitu : a. Perencanaan tingkat atas
b. Perencanaan tingkat menengah
Konsep dasar Manajemen dalam aktifitas bisnis Page 8
c. Perencanaan tingkat bawah
Sedangkan perencanaan yang baik memerlukan syarat2 sbb. :
a. Tujuan dirumuskan dengan jelas
b. Sifat harus sederhana
c. Fleksibel
d. Realistis
Menurut Stekhen P. Robbins (2002), yang termasuk di dalam perencanaan
adalah menentukan tujuan, strategi yang akan digunakan danmengembangkan
perencanaan tsb untuk koordinasi kegiatan.
Ad 2 Organizing .
Pengorganisasian merupakan fungsi manajemen yang mengelompokkan orang,
memberikan tugas dan menjalankan tugas misi dan tujuan yangtelah ditetapkan.
Ad3. Staffing.
Merupakan fungsi manajemen untuk menyeleksi, menempatkan, melatih dan
mengembangkan pegawai/karyawan.
Ad 4.Directing
Merupakan fungsi manajemen untuk mengarahkan dan memberi perintah. Dalam
fungsi ini termasuk kepemimpinan, yang merupakan bagaimana mempengaruhi kegiatan
individu dan kelompok untuk menuju/mencapai sasaran.
Materi 16.3. AKTIVITAS OPERASIONAL MANAJEMEN. Dan MBO
Dalam menjalankan aktivitasnya diperlukan adanya ketrampilan manajemen yaitu
kemampuan dalam menggunakan pengetahuan, perilaku, dan bakat untuk menyelesaikan
suatu tugas. Ketrampilan ini diperlajari dan dikembangkan melalui pengalaman ,pelatihan
dan praktek.
Robert Katz mengklasifikasikan ketrampilan manajemen menjadi :
Ketrampilan teknis
Hubungan masyarakat
Konsep dasar Manajemen dalam aktifitas bisnis Page 9
Konseptual.
Ketrampilan teknis adalah ketrampilan untuk menghasilkan produk baik barang dan atau
jasa. Ketrampilan teknis ini utamanya diperlukan oleh manajemen lini pertama.
Sedangkan hubungan masyarakat mencakup hubungan dan interaksi dengan bawahan,
rekan sekerja dan pelanggan ataupun masyarakat pada umumnya. Adapun ketrampilan
konseptual merupakan kemampuan manajer untuk mengorganisasikan dan
mengintegrasikan informasi kepemahaman organisasi yang lebih baik secara
keseluruhan.Ketrampilan konseptual terutama penting bagitingkat manajemen ekskutif.
Sementara itu Henry Mintzberg memberikan klasifikasi yang lebis luas, dimana dia
memperluas ketrampilan hubungan masyarakat kedalam tiga kategori yaitu rekan sekerja,
kepemimpinan dan pemecahan konflik, sedangkan untuk ketrampilan konseptual dirinci
menjadi lima yaitu proses informasi, pengambilan keputusan, alokasi sumberdaya,
kewirausahaan dan introspeksi.
MANAGEMENT BY OBYECTIVE (Manajemen berdasarkan sasaran)
Manajemen berdasarkan sasaran pertama kali dikemukakan oleh Peter Drucker di
awal tahun 1950-an. Manajemen berdasarkan sasaran adalah suatu system yang dinamis
yang berusaha mengintegrasikan kebutuhan perusahaan untuk menjelaskan dan
mencapai tujuan keuntungan dan pertumbuhannya dengan kebutuhan manajer untuk
membuktikan kapasitas dan pengembangan dirinya sendiri. Sedangkan menurut John W.
Humbie,1977 manajemen berdasarkan sasaran merupakan gaya manajemen perusahaan
yang memberikan tantangan dan hasil.
Bila suatu perusahaan menerapkan manajemen berdasarkan sasaran, maka ada
suatu proses yang terus menerus mengenai :
1. Memeriksa kembali secara kritis dan menjelaskan lagi rencana strategi dan
taktis dari perusahaan.
2. Menjelaskan kepada setiap manajer hasil pokok dan standar kerja yang harus
dicapainya,sesuai dengan sasaran unit dan sasaran perusahaan.
3. Mengadakan persetujuan dengan setiap manajer mengenai rencana
peningkatan kerja, yang merupakan sumbangan besardan realistis kepada
rencana unit dan rencana perusahaan kearah hasil kerja yang lebih baik.
Konsep dasar Manajemen dalam aktifitas bisnis Page 10
4. Menciptakan kondisi yang memungkinkan tercapainya hasil pokok dan
rencana peningkatan, terutama tentang :
a. Suatu struktur organisasi yang memberikan kepada seorang manajer
kebebasan dan fleksibilitas maksimal dalam bekerja.
b. Informasi pengawasan manajemen dalam bentukdan frekwensi yang
memungkunkan pengendalian diri yang lebih efektif dan pengambilan
keputusan yang lebih baik dan lebih cepat.
5. Menggunakan pemeriksaan hasil kerja yang sistimatis untuk mengukur dan
menilai hasil dan pemeriksaan kemampuan untuk mengetahui siapa yang
mempunyai kemungkinan untuk maju.
6. Membina rencana diklat manajemen untuk membantu setiap manajer
mengatasi kelemahannya, membina kekuatannya, dan menerima tanggung
jawab untuk pengembangan diri sendiri.
7. Memperkuat motivasi seorang manajer dengan seleksi efektif penggajian dan
rencana penggantian.
Kebaikan/kelebihan MBO :
1. Meningkatkan komunikasi antara bawhan dengan atasan
2. Ada keterkaitan antara pelaksanaan pekerjaan pribadi karyawan dengan tujuan
organisasi secara keseluruhan.
Kelemahan/kekurangan MBO
1. Untuk tugas2 tertentu manajemen berdasarkan ssaran sulit untuk menentukan
tujuan yang tepat.
2. Manajemen berdasarkan sasaran hanya akan sukses jika semua pihak mau
berpartisipasi.
----------------------------------------
Konsep dasar Manajemen dalam aktifitas bisnis Page 11