4
PEMERINTAH KABUPATEN LANGKAT Tim Unit Khusus Penanganan Pengaduan Masyarakat Alamat : Jl. Kartini No.9 Kode Pos 20814-Stabat Telp: (061) 8910528 Kepada Yth Majelis Hakim Yang Memeriksa Perkara No. 23/PTUN/KH/FH/2014/Mdn Di- Pengadilan Semu Tata Usaha Negara Medan Perihal : Konklusi Tergugat Dengan Hormat, Tergugat melalui Kuasanya mengajukan Kesimpulan/Konklusi terhadap gugatan Penggugat sebagai berikut : TENTANG EKSEPSI 1. Bahwa gugatan Penggugat terhadap objek perkara berupa “Penetapan Pegawai Pengawas Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Langkat Nomor 560-952.4/DISNAKERTRANS/2010 tanggal 12 Agustus 2010 tentang Penetapan Santunan Jaminan Kecelakaan Kerja a.n Muhammad Syahrul, Karyawan Kebun Kelapa Sawit milik Bapak Akiang alias Wagimun Desa Patumbukan Kecamatan Wampu” adalah merupakan gugatan prematur karena objek gugatan tersebut belum final dan menurut ketentuan pasal 16 ayat (3) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 1993 jo. Ketentuan pasal 16 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor PER-04/MEN/1993 jo. Penggugat mengajukan keberatan kepada 1

Konklusi Ter Siap Print

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ow eay

Citation preview

Page 1: Konklusi Ter Siap Print

PEMERINTAH KABUPATEN LANGKAT

Tim Unit Khusus Penanganan Pengaduan Masyarakat

Alamat : Jl. Kartini No.9 Kode Pos 20814-Stabat Telp: (061) 8910528

Kepada Yth

Majelis Hakim Yang Memeriksa

Perkara No. 23/PTUN/KH/FH/2014/Mdn

Di-

Pengadilan Semu Tata Usaha Negara Medan

Perihal : Konklusi Tergugat

Dengan Hormat,

Tergugat melalui Kuasanya mengajukan Kesimpulan/Konklusi terhadap gugatan Penggugat

sebagai berikut :

TENTANG EKSEPSI

1. Bahwa gugatan Penggugat terhadap objek perkara berupa “Penetapan Pegawai Pengawas

Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Langkat Nomor 560-

952.4/DISNAKERTRANS/2010 tanggal 12 Agustus 2010 tentang Penetapan Santunan

Jaminan Kecelakaan Kerja a.n Muhammad Syahrul, Karyawan Kebun Kelapa Sawit milik

Bapak Akiang alias Wagimun Desa Patumbukan Kecamatan Wampu” adalah merupakan

gugatan prematur karena objek gugatan tersebut belum final dan menurut ketentuan pasal

16 ayat (3) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 1993 jo.

Ketentuan pasal 16 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor PER-04/MEN/1993 jo.

Penggugat mengajukan keberatan kepada Menteri Tenaga Kerja, bukan mengajukan

gugatan ke PTUN Medan ;

2. Bahwa selain hal diatas, gugatan Penggugat juga bertentangan dengan ketentuan pasal 2

huruf c jo. Pasal 48 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 jo. Undang-Undang Nomor 9

Tahun 2004 dimana Penggugat tidak menggunakan upaya administratif yang telah

ditentukan berkaitan dengan terbitnya objek perkara ;

3. Bahwa oleh karena pengajuan gugatan dalam perkara ini bertentangan dengan ketentuan

hukum sebagaimana diuraikan diatas, maka gugatan Penggugat harus dinyatakan ditolak

atau setidaknya gugatan Penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima ;1

Page 2: Konklusi Ter Siap Print

TENTANG POKOK PERKARA

1. Bahwa segala sesuatu yang telah diuraikan pada bagian eksepsi mohon dianggap telah

diulangi dan dimasukkan pada bagian Pokok Perkara ini ;

2. Bahwa benar Tergugat telah menerbitkan objek perkara berupa “Penetapan Pegawai

Pengawas Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Langkat

Nomor 560-952.4/DISNAKERTRANS/2010 tanggal 12 Agustus 2010 tentang Penetapan

Santunan Jaminan Kecelakaan Kerja a.n Muhammad Syahrul, Karyawan Kebun Kelapa

Sawit milik Bapak Akiang alias Wagimun Desa Patumbukan Kecamatan Wampu” ;

3. Bahwa penerbitan objek perkara adalah merupakan tindak lanjut Surat Pengaduan

tertanggal 22 Juli 2010 yang disampaikan oleh Sdr. Asiah selaku istri/ahli waris alm.

Muhammad Syahrul berkaitan dengan perbuatan Penggugat yang belum membayar hak-

hak alm. Muhammad Syahrul berupa Santunan Kecelakaan Kerja ;

4. Bahwa benar selama hidupnya Alm. Muhammad Syahrul bekerja di kebun kelapa sawit

milik Penggugat dan meninggal dunia akibat terjadinya kecelakaan kerja ketika

Muhammad Syahrul melakukan pekerjaan pada waktu jam kerja lebih kurang pada pukul

10.35 WIB tanggal 7 Juli 2009 ;

5. Bahwa Muhammad Syahrul melaksanakan pekerjaan mengegrek tandan buah kelapa

sawit adalah atas perintah mandor dan memperoleh upah kerja dari Penggugat ;

6. Bahwa tentang kebenaran Muhammad Syahrul bekerja pada kebun sawit Penggugat dan

mengalami kecelakaan kerja di kebun milik Penggugat tersebut telah diterangkan oleh

Saksi Tergugat di persidangan masing-masing bernama Muslim R. dan Jumingan

7. Bahwa menurut keterangan saksi Muslim R. di persidangan, Muhammad Syahrul bukan

bekerja dengan Muslim R dan saksi Muslim R selama ini tidak pernah membayar

gaji/upah kerja Muhammad Syahrul dan keterkaitan saksi Muslim R dengan Muhammad

Syahrul hanya sebatas penyedia tenaga kerja pada kebun Penggugat apabila Penggugat

kekurangan dan membutuhkan tenaga kerja ;

8. Bahwa oleh karena Muhammad Syahrul bekerja di kebun sawit Penggugat serta

menerima upah kerja dari Penggugat dan bukan dari piak lain maka sudah tepat

Penggugat dibebani untuk membayar seluruh hak-hak Muhammad Syahrul ;

2

Page 3: Konklusi Ter Siap Print

9. Bahwa dalam menerbitkan objek gugatan, Tergugat telah melakukannya sesuai dengan

prosedur dan ketentuan perundang-undangan dan menurut keterangan saksi Tergugat di

persidangan bernama Syarifudin, SE Penggugat tidak ada mengajukan upaya banding

terhadap objek perkara meskipun Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1992 memberikan

kesempatan untuk melakukan upaya banding pada Penggugat baik di tingkat Provinsi

maupun Pusat ;

10. Bahwa oleh karena Penggugat tidak menggunakan haknya untuk melakukan upaya

banding maka Penggugat belum berhak untuk mengajukan gugatan perkara ini di PTUN

Medan ;

11. Bahwa oleh karena Muhammad Syahrul telah terbukti bekerja pada Penggugat dan

mengalami kecelakaan kerja pada jam kerja maka sudah selayaknya Penggugat dihukum

untuk memberikan hak-hak alm Muhammad Syahrul sesuai dengan yang tertera pada

objek gugatan ;

12. Bahwa berhubung penerbitan objek gugatan perkara ini telah sesuai dengan prosedur

perundang-undangan maka dengan demikian gugatan Penggugat harus ditolak.

Terima Kasih.

Hormat Tergugat,

Kuasanya,

YULIANA SIREGAR, SH

3