7
7/23/2019 Komunitas Musang Solo-Antropologi Budaya http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-musang-solo-antropologi-budaya 1/7 ANTROPOLOGI BUDAYA OBSERVASI PADA KOMUNITAS PECINTA MUSANG SOLO “MUSLO” Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Antropologi Budaya Dosen pembimbing : Rin Widya Agustin, S.si., M.si. Disusun  oleh: !. Aninda "atia #. "$!!%$!& ' Kelas A (. )a*ar #ursodi+ "$!!%$%! ' Kelas B . "amma -nggita M. "$!!%$% ' Kelas B %. -ka /ana . "$!!%$0% ' Kelas B 0. -ka uspitasari. "$!!%$01 ' Kelas B 1. 2osephine 3hristya . "$!!%$4 ' Kelas B 4. angesti Wulan S. "$!!%$1$ ' Kelas B Program Studi Pi!o"ogi #a!u"ta K$do!t$ra% U%i&$rita S$'$"a Mar$t Sura!arta ()*+ D$!ri,i -ai" O'$r&ai Komunitas Musang Solo atau yang sering disebut dengan Muslo ini merupakan salah satu komunitas musang yang berada di -ndonesia. Komunitas ini didirikan se5ara resmi dan

Komunitas Musang Solo-Antropologi Budaya

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Komunitas Musang Solo-Antropologi Budaya

7/23/2019 Komunitas Musang Solo-Antropologi Budaya

http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-musang-solo-antropologi-budaya 1/7

ANTROPOLOGI BUDAYA

OBSERVASI PADA KOMUNITAS PECINTA MUSANG SOLO

“MUSLO”

Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Antropologi Budaya

Dosen pembimbing : Rin Widya Agustin, S.si., M.si.

Disusun oleh:

!. Aninda "atia #. "$!!%$!& ' Kelas A

(. )a*ar #ursodi+ "$!!%$%! ' Kelas B

. "amma -nggita M. "$!!%$% ' Kelas B

%. -ka /ana . "$!!%$0% ' Kelas B

0. -ka uspitasari. "$!!%$01 ' Kelas B

1. 2osephine 3hristya . "$!!%$4 ' Kelas B

4. angesti Wulan S. "$!!%$1$ ' Kelas B

Program Studi Pi!o"ogi #a!u"ta K$do!t$ra%

U%i&$rita S$'$"a Mar$t

Sura!arta

()*+

D$!ri,i -ai" O'$r&ai

Komunitas Musang Solo atau yang sering disebut dengan Muslo ini merupakan salah

satu komunitas musang yang berada di -ndonesia. Komunitas ini didirikan se5ara resmi dan

Page 2: Komunitas Musang Solo-Antropologi Budaya

7/23/2019 Komunitas Musang Solo-Antropologi Budaya

http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-musang-solo-antropologi-budaya 2/7

mempunyai legalitas pada tanggal !% 2uli ($!. A6alnya para anggota komunitas musang

tersebut hanya sekadar main7main sa*a, kemudian saling bertemu dengan memba6a

musangnya masing7masing lalu mereka mulai bergabung di grup )a5ebook sehingga bisa

lebih dekat untuk saling mengenal pen5inta musang satu sama lain. ermulaan tersebut

dimulai oleh tiga orang yaitu Mas Tomo, Mas Ari8 dan Mas Denis. Dengan segala per*uangan

yang dimulai oleh mereka bertiga tersebut membuahkan hasil yang lumayan besar, karena

 pada 8aktanya untuk saat ini dalam grup Facebook  yang telah dibuat terdapat lebih dari !$$$

anggota para pen5inta musang, kemudian untuk yang akti8 ada sekitar $ sampai 0$ orang.

Mereka men5intai musang karena banyak alasan, hal yang paling utama adalah karena

niat dari hati nurani mereka untuk memelihara dan melestarikan musang tersebut. 9ang kedua

adalah karena adanya keinginan dari mereka untuk menyosialisasikan kepada masyarakat

umum untuk tidak berburu musang. Kegiatan yang biasa mereka lakukan se5ara rutin adalah

setiap hari Minggu mereka mengikuti Car Free Day dan setiap hari Rabu mereka mengikuti

 gathering  di Manahan. ntuk kegiatan tambahan, mereka sering memenuhi panggilan di mal7

mal terdekat. Selain itu mereka *uga mempunyai misi untuk mengubah pandangan orang7

orang mengenai pernyataan bah6a musang merupakan hama. adahal musang itu sendiri

merupakan he6an yang unik dan dapat di*inakkan, sehingga mampu mengubah pandangan

tersebut men*adi pandangan yang positi8. Ditambah lagi *ika ada ha*atan di erumahan

terdekat mereka akan berangkat sebagai pengisi a5ara untuk menghibur.

ara komunitas Muslo *uga mengetahui bah6a semua orang yang memelihara seekor 

atau mungkin beberapa ekor he6an pasti mempunyai risiko, terutama untuk he6an yang

 bertaring. Risiko yang pertama adalah digigit, tapi mereka mempunyai pandangan lain *ika

mereka digigit maka proses pemeliharaannya semakin asyik, begitu *uga sebaliknya *ika

mereka belum digigit maka proses pemeliharaannya dapat dikatakan belum berhasil. Setelah

mereka digigit, maka musang tersebut akan men*ilat luka tersebut dan akhirnya beru*ung

kering tanpa diberi obat. Sehingga ada beberapa dari para pemelihara musang yang kemudian

memotong atau memangur gigi musang tersebut supaya tidak bisa menggigit, utamanya

untuk musang yang masih *inak karena berasal dari alam. ntuk risiko yang kedua adalah

mereka harus siap sedia untuk selalu membersihkan kandang musang dan memandikan

musang tersebut untuk men*aga kesehatan musang demi perkembangan dan pertumbuhannya.

Kemudian untuk risiko lainnya adalah para pen5inta musang harus bisa berkomunikasi

dengan musang mereka, karena ada beberapa musang yang mempunyai 5iri khas unik, seperti

musang hanya bisa *inak dengan mereka yang memelihara, sedang untuk orang umum,

mereka biasa menggigit dan tidak *inak.

Page 3: Komunitas Musang Solo-Antropologi Budaya

7/23/2019 Komunitas Musang Solo-Antropologi Budaya

http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-musang-solo-antropologi-budaya 3/7

Selain dipelihara seperti hal tersebut, musang *uga harus diberi makan sesuai dengan

ma5am *enisnya. ntuk musang yang biasa mereka pelihara yaitu Musang andan, musang

tersebut setiap pagi dan siang hari diberi makan pisang, sedangkan untuk malam hari diberi

makanan yang berat seperti daging yang direbus tanpa bumbu. Selain *enis makanan tersebut

di atas para musang *uga biasa diberi makan bubur sun atau susu seperti susu S"M. ntuk 

5emilan lainnya musang tersebut biasa diberi cat food   dan dog food . ara musang tersebut

 *uga diberi antibiotik untuk men*aga stabilitas kesehatan 8isik. ara pen5inta musang biasa

menggunakan buku kesehatan sendiri untuk pemeliharaan musang, mengingat banyaknya

an5aman dan kerugian dalam pemeliharaannya ketika mereka tidak mengetahui in8ormasi

yang lebih untuk pera6atan.

Anggota dari komunitas musang ini biasa mendapatkan musang dari teman ataupun

dari alam. ntuk dari alam, mereka biasa berburu dengan 5ara men*ebaknya, mulai dari

 perumahan hingga di rumah sakit, untuk di Solo sendiri biasanya musang tersebut tinggal di

 pohon bambu. Setelah mereka mendapatkan musang tersebut, maka mereka akan memelihara

dan men*inakkannya. ntuk lama tidaknya proses pen*inakan tersebut tergantung dari *enis

musangnya. Musang yang paling 5epat dalam proses pen*inakan adalah Musang andan,

karena musang tersebut tinggal di perumahan dan termasuk *enis he6an omni;ora.

Sedangkan untuk *enis musang seperti Musang Rase dan Musang Bulan, mereka lebih sulit

di*inakkan mengingat tempat asal dan *enis makanan yang dimakan.

ntuk saat ini, para komunitas Muslo *uga sedang melaksanakan ren5ana untuk 

 perkembangbiakan musang, seperti untuk musang yang bernama 2enny dan Mike ini, mereka

sedang dalam ren5ana untuk di*odohkan. Sedang untuk musang *antan mulai bisa

 bereproduksi pada usia !,0 tahun dan untuk musang betina pada usia ! tahun lebih ( bulan.

ntuk men5irikan bah6a para musang sudah mampu bereproduksi adalah sudah *inak 

<berahi=, ada tambahan untuk musang *antan adalah mereka mulai bau pandan bagi musang

yang termasuk *enis Musang andan. Sedang untuk satu kali reproduksi, musang biasa

 beranak ( hingga ekor. #amun untuk hasil yang bagus adalah menghasilkan ( ekor karena

dari badannya *uga lebih sesuai. Setelah bayi musang lahir, mereka akan berada di kandang

selama lebih kurang ( hingga bulan.

Komunitas Muslo pada tanggal $! #o;ember ($!% mengikuti gathering nasional di

2akarta. Selain itu ada *uga organisasi yang menaungi para pen5inta musang tingkat nasional

yaitu erkumpulan en5inta elestarian Musang -ndonesia <M-=. Kegiatan Komunitas

Muslo yang lainnya yaitu mendirikan usaha kedai, yang mereka beri nama Kedai Muslo yang

 bertempat di "alabo. #amun dalam usaha ini tidak semua anggota Komunitas Muslo ikut

Page 4: Komunitas Musang Solo-Antropologi Budaya

7/23/2019 Komunitas Musang Solo-Antropologi Budaya

http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-musang-solo-antropologi-budaya 4/7

 beker*a. Tu*uan pendirian usaha Kedai Muslo ini yaitu agar dalam komunitas ini ada

 perbendaharaan sehingga ada pemasukan, dan beberapa pengeluaran komunitas dapat

ditangani dengan pemasukan tersebut. Selain itu *uga untuk membantu anggota Komunitas

Muslo yang belum memiliki peker*aan dengan 5ara mempeker*akan mereka di Kedai Muslo

di "alabo. Dengan adanya usaha ini, tali silaturahmi antar anggota komunitas pun tetap dapat

ter*aga.

Dalam Komunitas en5inta Musang >Muslo?, setiap musang yang ada dalam

komunitas ini terdapat pendataan se5ara administrati8, dengan 5ara pemberian akta dan

serti8ikat. Selain itu *uga dilakukan pembukuan mengenai identitas setiap musang sehingga

keberadaannya *elas. Kegiatan *ual beli musang di dalam Komunitas >Muslo? tidak 

diperbolehkan, karena tu*uan utama komunitas >Muslo? ini adalah men5intai dan

melestarikan musang. Di dalam komunitas ini ada per*an*ian untuk tidak memper*ualbelikan

musang, yang diperbolehkan yaitu mengadopsi musang untuk dipelihara agar tidak punah.

Ni"ai #i"oo.i

!. Kemampuan bereksistensi

Dalam komunitas ini dapat ditemui 6u*ud si8at hakikat manusia yaitu

kemampuan bereksistensi. Mereka sangat bangga dengan komunitas yang mereka

tekuni. Mereka memiliki beberapa rutinitas untuk memperkenalkan mengenai

komunitas mereka dan tu*uan komunitas tersebut. ada komunitas >Muslo? ini

mereka dengan semangat mengadakan memperkenalkan mengenai komunitas mereka

kepada masyarakat umum di Car Free Day, mall ,  gathering   dan dalam berbagai

kesempatan yang lain seperti a5ara ha*atan di tetangga terdekat.

(. Memiliki kepekaan hati dan rasa peduli

Komunitas >Muslo? ini didirikan dengan tu*uan untuk melindungi Musang7

musang agar tidak punah. Mereka memperkenalkan kepada masyarakat sebenarnya

musang bukanlah he6an buas atau sema5am hama yang merugikan, namun musang

merupakan he6an yang unik dan dapat di*inakkan. /al ini menun*ukkan bah6a

anggota komunitas >Muslo? memiliki kepekaan hati dan kepedulian.

Rasa peduli tidak hanya ditun*ukkan pada he6an ke5intaan mereka, melainkan

 pada setiap anggota Muslo. /al ini terlihat dari pemaparan salah satu anggota bah6a

di komunitas ini, mereka saling membantu bahkan *ika ada kesusahan maupun

kekurangan.

Page 5: Komunitas Musang Solo-Antropologi Budaya

7/23/2019 Komunitas Musang Solo-Antropologi Budaya

http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-musang-solo-antropologi-budaya 5/7

. Rasa Kebebasan

Dalam komunitas >Muslo? ini tidak terdapat aturan tertulis yang mengatur 

hubungan antaranggota maupun peran keanggotaan, namun tiap anggota memiliki

kesadaran akan hak, ke6a*iban dan posisinya dalam peran dan kedudukan dalam

komunitas. Anggota yang tergabung dalam komunitas >Muslo? terdiri dari berbagai

latar belakang dan berbagai ;ariasi usia, bahkan yang tidak memiliki musang pun

 boleh bergabung asalkan memiliki ke5intaan dan kepedulian terhadap musang.

%. Kekeluargaan

Antaranggota Komunitas >Muslo? memiliki rasa kekeluargaan yang tinggi,

meskipun terdiri dari berbagai latar belakang dan usia yang berbeda7beda.

Didirikannya Kedai Muslo di "alabo ini memiliki tu*uan agar antaranggota dapat

mengadakan  gathering,  sehingga komunikasi dan rasa kekeluargaan dapat ter*aga.

Selain itu Kedai Muslo ini *uga digunakan untuk membantu anggota komunitas yang

tidak memiliki peker*aan atau yang membutuhkan tambahan penghasilan, sehingga

mereka dapat beker*a di kedai tersebut. Antaranggota komunitas en5inta Musang

>Muslo? ini *uga memiliki solidaritas yang tinggi dan saling memiliki keper5ayaan

antaranggota satu dengan yang lainnya.

Dari pengamatan kami, kami menangkap suatu peristi6a saat gathering

tersebut, beberapa anggota Muslo ditemani oleh keluarga mereka. -ni menun*ukkan

 bah6a keluarga pun ikut mendukung anaknya untuk bergabung di komunitas tersebut.

Antaranggota dan keluarga masing7masing terlihat sudah 5ukup akrab.

0. -no;asi dan kreati;itas

Komunitas ini memiliki tu*uan yang unik, yaitu melestarikan musang agar 

tidak punah. Selain itu, untuk mendukung dari segi dana, Komunitas Muslo

membentuk kedai yang diberi nama Kedai Muslo di "alabo <"ladag @angen Bogan=

di Jalan Mayor Sunaryo depan Beteng Trade Center dan Pusat Grosir

Solo, sebelah utara berbatasan dengan situs bersejarah Beteng

Vastenburg yang digunakan untuk  pemasukan dan pengeluaran dana di

komunitas tersebut dapat ber*alan dengan baik dan membuka lapangan ker*a bagi

anggota Komunitas yang belum memiliki peker*aan.

1. Ramah

Komunitas ini sangat terbuka untuk umum dan mereka sangat senang *ika ada

yang tertarik dengan komunitas ini, baik hanya ingin bergabung maupun hanya ingin

Page 6: Komunitas Musang Solo-Antropologi Budaya

7/23/2019 Komunitas Musang Solo-Antropologi Budaya

http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-musang-solo-antropologi-budaya 6/7

mengetahui tu*uan dan hal7hal mengenai komunitas en5inta Musang >Muslo?.

Mereka akan menyambut dengan senang hati dan dengan keramahan.

4. Men*un*ung tinggi etika

Dalam komunitas ini, etika merupakan satu7satunya aturan tidak tertulis yang

se5ara tidak langsung tersirat dan digunakan sebagai dasar dan pedoman bagi

Komunitas en5inta Musang >Muslo? ini. Mereka selalu men*un*ung rasa hormat satu

sama lain. Karena etika di suatu komunitas itu penting, hal ini bertu*uan untuk 

men*aga prinsip a6al mereka untuk melindungi dan men5intai musang sebagai he6an

yang pantas untuk dilindungi dan dilestarikan. tika ini sendiri untuk membatasi dan

mengatur para anggota agar tidak melakukan tindak7tindakan yang mungkin dapat

memi5u perselisihan antaranggota komunitas. Sehingga etika merupakan komponen

yang mendasar dalam suatu komunitas untuk men*aga kesatuan komunitas itu sendiri.

R$!om$%dai

Rekomendasi untuk Komunitas en5inta Musang >Muslo? antara lain untuk tetap

mempertahankan Komunitas ini agar musang7musang yang ada dapat dilindungi dan tidak 

men*adi punah. Selain itu Komunitas ini *uga perlu mempertahankan nilai7nilai baik yang

sudah ada di seperti kebersamaan, kekeluargaan, kepedulian, keramahan, kreati;itas dan

ino;asi serta kemampuan bereksistensi dalam masyarakat. Sosialisasi lebih lan*ut mengenai

komunitas ini *uga diperlukan agar masyarakat umum mengerti akan pemahaman bah6a

musang bukanlah he6an hama, namun *uga memiliki sisi positi8 dan pentingnya melestarikan

musang agar tidak punah.

Sosialisasi di media sosial *uga harus ditingkatkan. Komunitas ini pun berinduk dari

 pe5inta musang nasional. Tu*uan adanya komunitas ini sudah baik, namun banyak orang lain

yang belum tahu. leh karena itu usaha promoti8 sangat diperlukan untuk turut menga*ak 

orang lain yang berminat dan mau bertindak dalam upaya pelestarian ini.

Sim,u"a%

Komunitas Musang Solo >Muslo? merupakan komunitas yang benar dalam

 pelaksanaan nilai7nilai yang telah men*adi tradisi dalam masyarakat, seperti yang telah

disebutkan diatas. ntuk hakikat manusia dalam lingkup ke5il komunitas ini adalah suatu

alasan maupun tu*uan hidup manusia untuk ber8ungsi dalam kehidupan atau dapat kita sebut

Page 7: Komunitas Musang Solo-Antropologi Budaya

7/23/2019 Komunitas Musang Solo-Antropologi Budaya

http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-musang-solo-antropologi-budaya 7/7

dengan tu*uan 8ilsa8at manusia se5ara keseluruhan dalam men*alani hidup. Manusia sendiri

mempunyai suatu hakikat masing7masing yang dipengaruhi oleh berbagai hal, mulai dari

 budaya, daerah, komunitas maupun indi;idu itu sendiri.

Dalam proses obser;asi yang telah dilakukan dengan beberapa ob*ek obser;asi,

kami mendapatkan berbagai hakikat manusia yang memberikan makna kehidupan bagi

manusia itu sendiri. Dalam Komunitas Musang >Muslo? yang telah kita obser;asi, kita

mendapatkan beberapa hal yang berkaitan dengan hakikat hidup manusia. /al tersebut adalah

si8at7si8at manusia yang ter5ermin dalam komunitas >Muslo? yaitu kemampuan manusia

untuk menun*ukkan eksistensinya, memiliki kepekaan hati dan peduli, rasa kebebasan tanpa

kekangan, kekeluargaan antar sesama manusia, berusaha memberikan ino;asi dan kreati;itas

yang membangun, bersikap ramah, dan men*un*ung tinggi etika sebagi sarana pemersatu

manusia. /al7hal tersebut merupakan sikap dan tuntutan yang ada pada diri manusia.

Sehingga se5ara umum hakikat hidup manusia sesuai dengan obser;asi Komunitas en5inta

Musang >Muslo? dapat dimaknai dengan hasrat manusia untuk berbuat baik serta keinginan

manusia untuk dipandang dan diakui ada oleh manusia lainnya.

Ter*un dan ikut andil dalam sebuah komunitas merupakan salah satu 6u*ud makhluk 

sosial. Menumbukan sense of belonging  sama dengan menumbuhkan niat ikhlas bergabung,

memahami maksud dan tu*uannya, dan senantiasa amanah.

KTRA#"A# @AKSA#AA# BSRCAS-

Tanggal :

Waktu : !&.$7(!.$

@okasi : "ladag @angen Bogan Sebelah Timur 

 #arasumber :